Page 1
87
LAMPIRAN
LEMBAR BIMBINGAN
PENULISAN LAPORAN KARYA TULIS ILMIAH
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN – POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Nama Mahasiswa : Rifkiatul Isna
NIM : P1337420118025
Nama Pembimbing : Iis Sriningsih, SST, M.Kes.
Judul KTI : Asuhan Keperawatan Ketidakseimbangan Nutrisi
Kurang Dari Kebutuhan Tubuh Pada Ny. I Dengan
Hiperemesis Gravidarum Tingkat I di Puskesmas
Bangetayu Semarang.
N
o.
HARI /
TANGGAL
MATERI
BIMBINGAN
SARAN TANDA
TANGA
N
PEMBI
MBING
MNTR
KAPR
ODI
1. Senin, 17
Mei 2021
Bimbingan
BAB IV
mengenai
hasil
kelolaan
(Asuhan
Keperawata
n)
- Tambahkan data
penanggung jawab klien
- Data IMT dihilangkan
- Etiologi dalam analisa data
diubah
- Clinical sign dan
biochemical dalam
pengkajian ABCD
disesuaikan dengan masalah
nutrisi
- Kriteria hasil diubah (harus
terukur)
2. Minggu,
23 Mei
2021
Bimbingan
Bab IV
mengenai
- ACC hasil (Asuhan
Keperawatan)
Page 2
88
hasil dan
pembahasan
- Diskusi bersama mengenai
penulisan dalam
pembahasan dan BAB V
3. Sabtu, 29
Mei 2021
Bimbingan
BAB IV
dan IV
- Pada pengkajian dalam
pembahasan, tambahkan apa
yang menjadi penyebab
mual secara teori.
- Pembahasan dalam
implementasi itu dari masing
masing tindakan yang anda
lakukan apa alasan atau
tujuannya.
- Diperbaiki sedikit lagi dan
susun sesuai buku panduan
- ACC laporan KTI
Semarang, 29 Mei 2021
Ketua Program Studi DIII
Keperawatan Semarang
...............................................
Dr. Sudirman, MN
NIP. 197312151998031003
Page 3
89
LAMPIRAN
LEMBAR BIMBINGAN
PENULISAN LAPORANKARYA TULIS ILMIAH
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN – POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Nama Mahasiswa : Rifkiatul Isna
NIM : P1337420118025
Nama Pembimbing : Dina Indriati Dyah S.S.Kep, Ns, M.Kep Sp.Mat
Judul KTI : Asuhan Keperawatan Ketidakseimbangan Nutrisi
Kurang Dari Kebutuhan Tubuh Pada Ny. I Dengan
Hiperemesis Gravidarum Tingkat I di Puskesmas
Bangetayu Semarang.
No. HARI /
TANGGAL
MATERI
BIMBING
AN
SARAN TANDAT
ANGAN
PEMBIM
BING
MNTR
KAPRO
DI
2. Jumat, 28
Mei 2021
Bimbing
an BAB
IV & V
- Mengirimkan hasil
laporan KTI secara
lengkap mulai BAB I-
V
Semarang, 02 Juni 2021
Ketua Program Studi DIII
Keperawatan Semarang
...............................................
Dr. Sudirman, MN
NIP. 197312151998031003
Page 9
95
LAMPIRAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PENDIDIKAN KESEHATAN NUTRISI PADA IBU HAMIL
Disusun Oleh :
RIFKIATUL ISNA
NIM. P1337420118025
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2021
Page 10
96
SATUAN ACARA PENYULUHAN
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Topik : Nutrisi pada ibu hamil
Sub Topik Bahasan : PenKes kebutuhan nutrisi pada ibu hamil
Penyaji : Rifkiatul Isna
Sasaran : Ny. I dan Keluarga
Hari & Tanggal Pelaksanaan : Senin, 03 Mei 2021 ± 30 menit
Tempat : Puskesmas Bangetayu Semarang
A. Latar Belakang
Masa kehamilan merupakan masa terpenting bagi siklus kehidupan
wanita. Selama hamil seorang perempuan tidak hanya memberikan nutrisi
bagi dirinya sendiri namun bagi dirinya dan janin. Ibu hamil perlu
memperhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsi. Bukan hanya memenuhi
makanan dan minuman namun haruslah mengandung angka kecukupan gizi
yang cukup dan seimbang. Jika gizi selama kehamilan tidak terpenuhi maka
akan mengakibatkan kekurangan gizi hingga dampak terburuknya
pertumbuhan janin yang tidak sempurna, berat badan lahir rendah (BBLR)
serta kecacatan janin (de Seymour, Beck, & Conlon, 2019).
Jika keadaan kesehatan dan status gizi ibu hamil baik, maka kesehatan
ibu dan janin yang dikandungnya akan baik pula, sebaliknya jika keadaan
kesehatan dan status gizi ibu hamil kurang baik (anemia) maka dapat
meyebabkan janin lahir mati atau bayi lahir dengan berat badan kurang dari
normal/low birth weight. Asupan gizi yang cukup sangat dibutuhkan oleh
ibu hamil, kebutuhan gizi ini diperlukan ibu hamil untuk dapat memberikan
nutrisi yang baik kepada janin untuk pertumbuhan dan perkembangan janin
didalam kandungan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan S.Mila, 2015 peran asupan pada
saat hamil berupa makronutrient seperti karbohidrat, lemak sangat
Page 11
97
memengaruhi berat badan lahir bayi. Kekurangan nutrisi pada zat gizi
protein dan energi pada ibu hamil dapat mengurangi inti dari DNA dan RNA
dan dapat menganggu profil asam lemak sehingga transfer zat gizi ibu
kejanin menjadi terganggu. Ukuran otak juga berkurang pada mekanisme
ini sebagai akibat dari perubahan struktur protein, konsentrasi faktor
pertumbuhan dan produksi neurotransmiter. Malnutrisi pada protein dan
energi terjadi pada minggu ke 24–44 pasca konsepsi dapat terjadi di dalam
uterus maupun di luar uterus hal ini dapat mengakibatkan pertumbuhan
janin terhambat. Pertumbuhan janin terhambat ini juga berakibat pada
buruknya pertumbuhan kepala pada masa prenatal yang dapat berhubungan
dengan buruknya keluaran perkembangan saraf (Kementerian Kesehatan
RI, 2018; Syari, Serudji, & Mariati, 2015).
B. Tujuan :
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang kebutuhan nutrisi ibu hamil
selama 1 x 30 menit, diharapkan Ny. I dan Keluarga dapat mengetahui
dan memahami tentang pentingnya kebutuhan nutrisi yang memadai
bagi ibu hamil.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 1 x 30 menit,
diharapkan Ny. I dan Keluarga mengikuti jalannya penyuluhan mampu
:
1. Memahami pengertian nutrisi dengan baik
2. Mengetahui manfaat dan kebutuhan nutrisi pada ibu hamil
3. Memahami Tanda dan gejala kekurangan nutrisi pada ibu hamil
4. Mengetahui Dampak kekurangan nutrisi pada ibu hamil
5. Mengetahui dan memahami menu makanan seimbang ibu hamil
C. Sasaran
Ny. I dan Keluarga
Page 12
98
D. Strategi Pelaksanaan
Hari / Tanggal : Senin, 03 Mei 2021
Waktu : 30 Menit
Tempat : Puskesmas Bangetayu Semarang
E. Materi
Terlampir
F. Kegiatan Belajar Mengajar
No Tahap Waktu Kegiatan MEDIA
1. Pendahuluan 5
Menit
a. Memberi salam
b. Memperkenalkan
diri
c. Kontrak waktu
d. Menjelaskan
maksud dan tujuan
e. Menjelaskan
proses jalannya
acara penyuluhan
Leaflet
2. Penyajian 15
Menit
Menjelaskan materi
penyuluhan pada
sasaran yang meliputi:
1. Pengertian nutrisi
2. Manfaat dan
kebutuhan nutrisi
pada ibu hamil
3. Tanda dan gejala
kekurangan
nutrisi pada ibu
hamil
4. Dampak
kekurangan
nutrisi pada ibu
hamil
5. Menu makanan
seimbang pada
ibu hamil
Page 13
99
3. Evaluasi 5
menit
a. Memberi
kesempatan
sasaran untuk
bertanya
b. Melakukan sesi
tanya jawab
c. Menanyakan
kembali materi
yang telah
disampaikan
d. Menyampaikan
rencana tindak
lanjut :
1. Menganjurkan
sasaran agar
selama
kehamilannya
untuk
meningkatkan
dan
mempertahank
an asupan
nutrisi yang
telah
disampaikan di
acara
penyuluhan
2. Menganjurkan
sasaran untuk
mengabaikan
pantangan dan
mitos tentang
makanan pada
ibu hamil
4. Penutup 5
Menit
a. Meminta dan
memberi pesan
serta kesan kepada
sasaran tentang
acara penyuluhan
Page 14
100
b. Salam dan
berpamitan
G. Metode
Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab dan diskusi
Page 15
101
H. Media dan Alat
Page 16
102
I. Denah Lokasi
KETERANGAN :
: Penyaji
: Audien
: Pintu Masuk
Page 17
103
Lampiran Materi
NUTRISI PADA IBU HAMIL
1. Pengertian
Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk
fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan.
Nutrisi didapatkan dari makanan dan cairan yang selanjutnya diasimilasi
oleh tubuh. Sedangkan Gizi adalah zat zat yang terkandung dalam makanan
yang di perlukan untuk kehidupan manusia. (Arisman, 2013). Gizi pada
saat kehamilan adalah zat makanan atau menu yang takaran semua zat
gizinya dibutuhkan oleh ibu hamil setiap hari dan mengandung zat gizi
seimbang dengan jumlah sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan (Mitayani,
2010).
Status gizi ibu hamil sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi
pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Bila status gizi ibu normal pada
masa sebelum dan selama hamil, kemungkinan besar akan melahirkan bayi
yang sehat, cukup bulan dengan berat badan normal. Dengan kata lain,
kualitas bayi yang dilahirkan sangat tergantung pada keadaan gizi ibu
sebelum dan selama hamil (Adriani dan Bambang, 2016).
2. Manfaat dan Kebutuhan Nutrisi pada Ibu Hamil
A. Manfaat Nutrisi
1. Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu dan janin
2. Mencapai status gizi ibu hamil dalam keadaan normal, sehingga
dapat menjalani kehamilan dengan baik dan aman
3. Membentuk jaringan untuk tumbuh kembang janin dan kesehatan
ibu
4. Mengatasi permasalahan selama kehamilan
5. Ibu memperoleh energi yang cukup yang berfungsi untuk menyusui
setelah kelahiran bayi.
Page 18
104
B. Nutrisi yang dibutuhkan bagi ibu hamil adalah:
1. Karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga untuk
menghasilkan kalori dapat diperoleh dari serealia, umbi-umbian.
2. Protein sangat diperlukan untuk membangun, memperbaiki, dan
mengganti jaringan tubuh. Ibu hamil memerlukan tambahan nutrisi
ini agar pertumbuhan janin optimal. Protein dapat Anda dapatkan
dengan mengkonsumsi tahu, tempe, daging, ayam, ikan, susu, dan
telur. sebagai sumber zat pembangun dapat diperoleh dari daging,
ikan, telur dan kacang-kacangan.
3. Mineral sebagai zat pengatur dapat diperoleh dari buah-buahan dan
sayur – sayuran.
4. Vitamin B kompleks berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan
jantung agar berfungsi secara normal. Dapat dijumpai pada serealia,
biji – bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, ragi, telur dan produk
susu.
5. Vitamin D berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang
bayi Anda. Sumbernya terdapat pada minyak hati ikan, kuning telur
dan susu.
6. Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat.
Makanlah lembaga biji-bijian terutama gandum, kacang-kacangan,
minyak sayur dan sayuran hijau.
7. Asam folat berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah,
banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam,
kembang kol dan brokoli. Pada buah-buahan, asam folat terdapat
dalam jeruk, pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan asam folat selama
hamil adalah 800 mcg per hari, terutama pada 12 minggu pertama
kehamilan. Kekurangan asam folat dapat mengganggu pembentukan
otak, sampai cacat bawaan pada susunan saraf pusat maupun otak
janin
Page 19
105
8. Zat besi yang dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia,
banyak terdapat pada sayuran hijau (seperti bayam, kangkung, daun
singkong, daun pepaya), daging dan hati.
9. Kalsium diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta
melindungi ibu hamil dari osteoporosis Jika kebutuhan kalsium ibu
hamil tidak tercukupi, maka kekurangan kalsium akan diambil dari
tulang ibu. Sumber kalsium yang lain adalah sayuran hijau dan
kacang-kacangan. Saat ini kalsium paling baik diperoleh dari susu
serta produk olahannya. Susu juga mengandung banyak vitamin,
seperti vitamin A, D, B2, B3, dan vitamin C.
(Fitriana,2016)
3. Tanda dan Gejala Kekurangan Nutrisi pada Ibu Hamil
Dilansir dari Medical News Today, tanda dan gejala ibu hamil
kekurangan nutrisi yang perlu diwaspadai yaitu :
1. Kurang nafsu makan atau kurang tertarik pada makanan atau minuman
2. Kelelahan dan mudah tersinggung
3. Ketidakmampuan berkonsentrasi
4. Selalu merasa kedinginan
5. Kehilangan lemak, massa otot, dan jaringan tubuh
6. Risiko lebih tinggi sakit dan membutuhkan waktu lebih lama untuk
sembuh
7. Waktu penyembuhan lebih lama untuk luka
8. Risiko komplikasi yang lebih tinggi setelah operasi
9. Depresi
10. Berkurangnya gairah seks dan masalah kesuburan
Dalam kasus yang lebih parah, ibu hamil akan mengalami :
1. Sulit bernapas
2. Kulit bisa menjadi tipis, kering, tidak elastis, pucat, dan dingin
3. Pipinya tampak cekung dan matanya cekung, karena lemak menghilang
dari wajahnya
4. Rambut menjadi kering dan jarang, mudah rontok
Page 20
106
4. Dampak kekurangan nutrisi pada ibu hamil
Pada janin : keguguran, lahir mati, kelahiran neonatal, mgalami cacat
bawaan dan berat badan bayi rendah
Jika ibu hamil menderita kurang gizi, maka janin yang ada dalam
kandungannya juga akan kekurangan gizi. Situasi ini akan berdampak pada
masa depan kehidupan anak, yaitu terancam berbagai penyakit, di antaranya
kegemukan (obesitas), jantung, diabetes, kanker payudara, tekanan darah
tinggi hingga pertumbuhan hati janin yang tidak sempurna. Hati janin yang
kurang gizi tidak dapat tumbuh dengan baik. Hatinya akan kecil dan ini
menyebabkan fungsi hati pada kehidupannya kelak tak sempurna, termasuk
kemungkinan untuk mencernakan kolesterol. Maka bayi yang lahir dengan
hati yang kecil kelak kadar kolesterol darahnya tinggi dengan segala
akibatnya. Jika janin dalam kandungan kurang gizi, maka janin
bersangkutan akan beradaptasi untuk menghemat makanan yang didapat.
Ini berarti tubuh janin akan mengalami perubahan terhadap enzim insulin,
dalam hal ini insulin tubuh tak begitu baik bekerjanya, sehingga
metabolisme karborhidrat tubuh dibatasi.
Pada ibu hamil : anemia, pendarahan, berat badan tidak bertambah
secara normal dan mudah terkena infeksi
5. Menu Makanan Seimbang
Menurut Almatsier (2006) hal yang perlu diperhatikan ibu hamil dalam
mengatur menu makanan selama hamil antara lain :
1. Menghindari mengkonsumsi makanan kaleng, makanan manis yang
berlebihan, susu berlemak dan makanan yang sudah tidak segar.
2. Ibu hamil sebaiknya makan teratur sedikitnya tiga kali sehari.
3. Hidangan yang tersusun dari bahan makanan bergizi.
4. Mempergunakan aneka ragam makanan yang ada.
5. Memilih dan membeli berbagai macam bahan makanan yang segar.
6. Mengurangi bahan makanan yang banyak mengandung gas, seperti
sawi, kool, kubis dan lain-lain.
7. Mengurangi bumbu yang merangsang, seperti pedas, santan kental.
Page 21
107
8. Menghindari merokok dan minum-minuman keras.
9. Pada dasarnya menu makanan untuk ibu hamil, tidak banyak berbeda
dari menu sebelum hamil.
Contoh menu makanan dalam sehari bagi ibu hamil (Victoria, 2008)
Bahan
Makanan
Porsi
Hidangan
Sehari
Jenis Hidangan
Nasi 5+1 porsi Makan pagi : nasi 1,5 porsi (150 gram)
dengan ikan/daging 1 potong sedang (40
gram), tempe 2 potong sedang (50 gram),
sayur 1 mangkok dan buah 1 potong sedang
Sayuran 3 mangkuk
Buah 4 potong
Tempe 3 potong Makan Selingan : susu 1 gelas dan buah 1
potong sedang
Daging 3 potong
Susu 2 gelas Makan Siang : nasi 3 porsi (300gram), dengan
lauk, sayur, dan buah sama dengan
pagiSelingan: susu 1 gelas dan buah 1 potong
sedang.
Makan malam : nasi 2,5 porsi (250 gram)
dengan lauk, sayur, dan buah sama dengan
pagi/siangSelingan : susu 1 gelas
Minyak 2 gelas
Gula 2 sendok
makan