99 Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu Tabel L1.1. Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tunggal p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-6)
99
Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu
Tabel L1.1. Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tunggal pt 2.5
Sumber : AASHTO (1993, p. D-6)
100
Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu (sambungan)
Tabel L1.2. Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem pt 2.5
Sumber : AASHTO (1993, p. D-7)
101
Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu (sambungan)
Tabel L1.3. Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Triple pt 2.5
Sumber : AASHTO (1993, p. D-8)
47
Lampiran 2 : Nomogram untuk Menentukan Nilai SN
Gambar L2.1. Nomogram untuk Menentukan Nilai SN
Sumber : AASHTO (1993, p. II-32)
103
Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan
Tabel L3.1.Uraian Analisa Harga Satuan Galian Tanah Biasa
NO. URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.
I ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi jalan : sedang / baik
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7 Jam
5 Faktor pengembangan bahan Fk 1,2
II METODE PELAKSANAAN
1 Tanah yang digali umumnya berada disisi jalan
2 Penggalian dilakukan dengan menggunakan
Excavator
3 Selanjutnya Excavator menuangkan material hasil
galian kedalam dump truck
4 Dump truck membuang material hasil galian keluar
lokasi jalan sejauh L 5 Km
III
PEMAKAIAAN BAHAN, ALAT DAN
TENAGA
1 BAHAN
Tidak ada bahan yang diperlukan
2 ALAT
2.a EXCAVATOR E15
Kapasitas bucket V 0,75 M3
Faktor bucket Fb 0,7
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Waktu Siklus : Ts1
Menggali lb 0,18 Menit
Swing isi sl 0,15 Menit
Dumping db 0,05 Menit
Swing kosong se 0,12 Menit
Ts1 0,50 Menit
Kapasitas Prod. / Jam =
V×Fb×Fa×60
Fk×Ts1 Q1 43,58 M3
Koefisien alat / M3 = 1 : Q1 E15 0,0229 Jam
2.b DUMP TRUCK E10
Kapasitas bak V 4 M3
Faktor efiensi alat Fa 0,83
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 40 Km / Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 50 Km / Jam
Waktu siklus : Ts2
- waktu dumping (t1) 1,3 Menit
- waktu ambil posisi (t2) 0,35 Menit
104
Sumber : Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (2011)
Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)
Tabel L3.2.Uraian Analisa Harga Satuan Lapis Pondasi Bawah
Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)
Tabel L3.1.Uraian Analisa Harga Satuan Galian Tanah Biasa (sambungan)
NO. URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.
- waktu pengisian (t3) 3,81 Menit
- waktu tempuh isi = (L : v1) × 60 (t4) 7,5 Menit
- waktu tempuh kosong = (L : v2) × 60 (t5) 6 Menit
Ts2 18,96 Menit
Kapasitas Prod. / Jam =
V×Fa×60
Fk×Ts2 Q2 8,76 M3
Koefisien alat / M3 = 1 : Q2 E10 0,114 Jam
2.c ALAT BANTU Lump Sum
Diperlukan :
- Kereta dorong = 2 buah
- Sekop = 3 buah
- Garpu = 2 buah
3 TENAGA
Produksi menentukan : EXCAVATOR Q1 43,58 M3/Jam
Produksi agregat / hari = Tk × Q1 Qt 305,06 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 2 Orang
- Mandor M 1 Orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk × P) : Qt L01 0,0459 Jam
- Mandor = (Tk × M) : Qt L03 0,0229 Jam
NO. URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.
I ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 5 Km
5 Tebal lapis agregat padat t 0,375 M
6 Faktor kembang material (Padat-Lepas) Fk 1,2
7 Jam kerja efektif per-hari Tk 7 Jam
II METODE PELAKSANAAN
1 Wheel loader memuat agregat ke dalam dump truck di
base camp
2 Dump truck mengangkut agregat ke lokasi pekerjaan dan
dihampar dengan motor grader
105
Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)
Tabel L3.2.Uraian Analisa Harga Satuan Lapis Pondasi Bawah (sambungan)
NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.
3
Hamparan agregat dibasahi dengan water tank truck
sebelum dipadatkan dengan tandem roller dan pneumatic
tire roller
4
Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapikan
tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan
alat bantu
III PEMAKAIAAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA
1 BAHAN
Material agregat kelas B hasil produksi di base camp
Setiap 1 M3 agregat padat diperlukan : 1×Fk M05 1,2 M3
2 ALAT
2.a WHEEL LOADER E15
Kapasitas bucket V 1,7 M3
Faktor bucket Fb 0,7
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Waktu Siklus : - muat T1 1,3 Menit
- lain-lain T2 0,25 Menit
Ts1 1,55 Menit
Kapasitas Prod. / Jam =
V×Fb×Fa×60
Fk×Ts1 Q1 31,81 M3
Koefisien alat / M3 = 1 : Q1 E15 0,0314 Jam
2.b DUMP TRUCK E10
Kapasitas bak V 10 M3
Faktor efiensi alat Fa 0,83
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 40 Km / Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 50 Km / Jam
Waktu siklus : Ts2
- waktu dumping (t1) 1,3 Menit
- waktu ambil posisi (t2) 0,35 Menit
- waktu pengisian (t3) 13,05 Menit
- waktu tempuh isi = (L : v1) × 60 (t4) 7,5 Menit
- waktu tempuh kosong = (L : v2) × 60 (t5) 6 Menit
Ts2 28,2 Menit
Kapasitas Prod. / Jam = V×Fa×60
Fk×Ts2 Q2 14,716 M3
Koefisien alat / M3 = 1 : Q2 E10 0,068 Jam
2.c MOTOR GRADER E13
Panjang hamparan Lh 50 M
Lebar efektif kerja blade b 2,10 M
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
106
Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)
Tabel L3.2.Uraian Analisa Harga Satuan Lapis Pondasi Bawah (sambungan)
NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.
Kecepatan rata-rata alat v 5 Km/Jam
Jumlah lintasan N 6 Lintasan
Waktu siklus Ts3 1,2
- Perataan 1 lintasan T1 0,6 Menit
- Lain-lain T2 1 Menit
Ts3 1,6 Menit
Kapasitas Prod. / Jam = Lh×b×t×Fa×60
n×Ts3 Q3 204,26 M3
Koefisien alat / M3 = 1 : Q3 E13 0,0049 Jam
2.d VIBRATORY ROLLER E19
Kecepatan rata-rata alat v 4 Km/Jam
Lebar efektif pemadatan b 1,5 M
Jumlah lintasan N 8 Lintasan
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Kapasitas Prod. / Jam =
(v×1000)×b×t×Fa
n Q4 233,44 M3
Koefisien alat / M3 = 1 : Q4 E19 0,0043 Jam
2.e PNEUMATIC ROLLER E18
Kecepatan rata-rata alat v 3,5 Km/Jam
Lebar efektif pemadatan b 1,2 M
Jumlah lintasan n 8 Lintasan
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Kapasitas Prod. / Jam =
(v×1000)×b×t×Fa
n Q5 163,41 M3
Koefisien alat / M3 = 1 : Q4 E18 0,0061 Jam
2.f WATERTANK TRUCK E22
Volume tangki air V 4 M3
Kebutuhan air / M3 agregat padat Wc 0,07 M3
Pengisian tangki / Jam n 0,55 Kali
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Kapasitas Prod. / Jam =
V×n×Fa
Wc Q6 26,09 M3
Koefisien alat / M3 = 1 : Q4 E22 0,0383 Jam
2.g ALAT BANTU Lump Sum
Diperlukan :
- Kereta dorong = 2 buah
- Sekop = 3 buah
- Garpu = 2 buah
3 TENAGA
Produksi menentukan : wheel loader Q1 31,81 M3/Jam
Produksi agregat / hari = Tk × Q1 Qt 222,65 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 7 Orang
- Mandor M 1 Orang
107
Sumber : Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (2011)
Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)
Tabel L3.3.Uraian Analisa Harga Satuan Lapis Pondasi Atas
Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)
Tabel L3.2.Uraian Analisa Harga Satuan Lapis Pondasi Bawah (sambungan)
NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk × P) : Qt L01 0,2201 Jam
- Mandor = (Tk × M) : Qt L03 0,0314 Jam
NO. URAIAN KODE KOEF. SATUAN KETERANGAN
I ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 5 Km
5 Tebal lapis agregat padat t 0,375 M
6 Faktor kembang material (Padat-Lepas) Fk 1,2
7 Jam kerja efektif per-hari Tk 7 Jam
II METODE PELAKSANAAN
1 Wheel loader memuat agregat ke dalam dump truck di
base camp
2 Dump truck mengangkut agregat ke lokasi pekerjaan
dan dihampar dengan motor grader
3
Hamparan agregat dibasahi dengan water tank truck
sebelum dipadatkan dengan tandem roller dan
pneumatic tire roller
4
Selama pemadatan sekelompok pekerja akan
merapikan tepi hamparan dan level permukaan
dengan menggunakan alat bantu
III PEMAKAIAAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA
1 BAHAN
Material agregat kelas A hasil produksi di base camp
Setiap 1 M3 agregat padat diperlukan : 1×Fk M05 1,2 M3
2 ALAT
2.a WHEEL LOADER E15
Kapasitas bucket V 1,7 M3
Faktor bucket Fb 0,7
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Waktu Siklus : - muat T1 1,3 Menit
- lain-lain T2 0,25 Menit
Ts1 1,55 Menit
108
Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)
Tabel L3.3.Uraian Analisa Harga Satuan Lapis Pondasi Atas (sambungan)
NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.
Kapasitas Prod. / Jam =
V×Fb×Fa×60
Fk×Ts1 Q1 31,81 M3
Koefisien alat / M3 = 1 : Q1 E15 0,0314 Jam
2.b DUMP TRUCK E10
Kapasitas bak V 10 M3
Faktor efiensi alat Fa 0,83
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 40 Km / Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 50 Km / Jam
Waktu siklus : Ts2
- waktu dumping (t1) 1,3 Menit
- waktu ambil posisi (t2) 0,35 Menit
- waktu pengisian (t3) 13,05 Menit
- waktu tempuh isi = (L : v1) × 60 (t4) 7,5 Menit
- waktu tempuh kosong = (L : v2) × 60 (t5) 6 Menit
Ts2 28,2 Menit
Kapasitas Prod. / Jam =
V×Fa×60
Fk×Ts2 Q2 14,72 M3
Koefisien alat / M3 = 1 : Q2 E10 0,068 Jam
2.c MOTOR GRADER E13
Panjang hamparan Lh 50 M
Lebar efektif kerja blade b 2,10 M
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Kecepatan rata-rata alat v 5 Km/Jam
Jumlah lintasan N 6 Lintasan
Waktu siklus Ts3 1,2
- Perataan 1 lintasan T1 0,6 Menit
- Lain-lain T2 1 Menit
Ts3 1,6 Menit
Kapasitas Prod. / Jam = Lh×b×t×Fa×60
n×Ts3 Q3 204,26 M3
Koefisien alat / M3 = 1 : Q3 E13 0,0049 Jam
2.d VIBRATORY ROLLER E19
Kecepatan rata-rata alat v 4 Km/Jam
Lebar efektif pemadatan b 1,5 M
Jumlah lintasan N 8 Lintasan
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Kapasitas Prod. / Jam =
(v×1000)×b×t×Fa
n Q4 233,44 M3
Koefisien alat / M3 = 1 : Q4 E19 0,0043 Jam
2.e PNEUMATIC ROLLER E18
Kecepatan rata-rata alat v 3,5 Km/Jam
Lebar efektif pemadatan b 1,2 M
Jumlah lintasan n 8 Lintasan
109
Sumber : Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (2011)
Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)
Tabel L3.4.Uraian Analisa Harga Satuan Lapis Permukaan
Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)
Tabel L3.3.Uraian Analisa Harga Satuan Lapis Pondasi Atas (sambungan)
NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Kapasitas Prod. / Jam =
(v×1000)×b×t×Fa
n Q5 163,41 M3
Koefisien alat / M3 = 1 : Q4 E18 0,0061 Jam
2.f WATERTANK TRUCK E22
Volume tangki air V 4 M3
Kebutuhan air / M3 agregat padat Wc 0,07 M3
Pengisian tangki / Jam n 0,55 Kali
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Kapasitas Prod. / Jam =
V×n×Fa
Wc Q6 26,09 M3
Koefisien alat / M3 = 1 : Q4 E22 0,0383 Jam
2.g ALAT BANTU Lump Sum
Diperlukan :
- Kereta dorong = 2 buah
- Sekop = 3 buah
- Garpu = 2 buah
3 TENAGA
Produksi menentukan : wheel loader Q1 31,81 M3/Jam
Produksi agregat / hari = Tk × Q1 Qt 222,65 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 7 Orang
- Mandor M 1 Orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk × P) : Qt L01 0,2201 Jam
- Mandor = (Tk × M) : Qt L03 0,0314 Jam
NO. URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.
I ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 5 Km
5 Tebal lapis agregat padat t 0,125 M
6 Jam kerja efektif per-hari Tk 7 Jam
7 Faktor kehilangan material : - agregat Fh1 1,1
- aspal Fh2 1,05
110
Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)
Tabel L3.4.Uraian Analisa Harga Satuan Lapis Permukaan (sambungan)
NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.
8 Komposisi campuran AC (spesifikasi):
Coarse agregat : % CA 48,3 %
Fine agregat : % FA 43,7 %
Fraksi filler : % FF 2 %
Aspal : 4,3 – 7 % As 6 %
9 Berat volume bahan :
AC D1 2,34 Ton / M3
Coarse agregat D2 1,4 Ton / M3
Fine agregat D3 1,4 Ton / M3
Fraksi filler D4 1,19 Ton / M3
Aspal D5 1,03 Ton / M3
II METODE PELAKSANAAN
1 Wheel loader memuat agregat dan aspal ke dalam
cold bin AMP
2
Agregat dan aspal dicampur dan dipanaskan dengan
AMP, untuk selanjutnya dimuat langsung ke dalam
dump truck dan di angkut ke lokasi pekerjaan
3
Campuran panas AC dihampar dengan finisher dan
dipadatkan dengan tandem roller dan pneumatic tire
roller
4
Selama pemadatan sekelompok pekerja akan
merapikan tepi hamparan dengan menggunakan alat
bantu
III PEMAKAIAAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA
1 BAHAN
1.a Agregat kasar = ((CA/100) × 1 ton × Fh1) : D2 M01 0,3795 M3
1.b Agregat halus = ((FA/100) × 1 ton × Fh1) : D3 M02 0,3434 M3
1.c Filler = ((FF/100) × 1 ton × Fh1) × 1000 M03 22 Kg
1.d Aspal = ((As/100) × 1 ton × Fh2) × 1000 M17 63 Kg
2 ALAT
2.a WHEEL LOADER E15
Kapasitas bucket V 1,7 M3
Faktor bucket Fb 0,7
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Waktu Siklus : - muat T1 1,05 Menit
- lain-lain T2 0,25 Menit
Ts1 1,30 Menit
Kapasitas Prod. / Jam =
(0,525×D2+0,475×D3)×V×Fb×Fa×60
(CA+FA+FF)/100×Fh1×Ts1
Q1 61,6 Ton
Koefisien alat / M3 = 1 : Q1 E15 0,0162 Jam
2.b ASPHALT MIXING PLANT (AMP) E01
Kapasitas produksi V 50 Ton / Jam
111
Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)
Tabel L3.4.Uraian Analisa Harga Satuan Lapis Permukaan (sambungan)
NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Kapasitas Prod. / Jam = V × Fa Q2 41,5 Ton
Koefisien alat / M3 = 1 : Q2 E01 0,0241 Jam
2.c DUMP TRUCK E09
Kapasitas bak V 10 M3
Faktor efiensi alat Fa 0,83
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 40 Km / Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 50 Km / Jam
Waktu siklus : Ts2
- waktu dumping (t1) 1,3 Menit
- waktu ambil posisi (t2) 0,35 Menit
- waktu pengisian (t3) 13,05 Menit
- waktu tempuh isi = (L : v1) × 60 (t4) 7,5 Menit
- waktu tempuh kosong = (L : v2) × 60 (t5) 6 Menit
Ts2 28,2 Menit
Kapasitas Prod. / Jam =
V×Fa×60
Fk×Ts2 Q3 14,716 M3
Koefisien alat / M3 = 1 : Q3 E09 0,068 Jam
2.d ASPHALT FINISHER E02
Kapasitas produksi V 40 Ton / Jam
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Kapasitas Prod. / Jam = V × Fa Q4 33,2 Ton
Koefisien alat / M3 = 1 : Q4 E02 0,0301 Jam
2.e TANDEM ROLLER E17
Kecepatan rata-rata alat v 2,5 Km/Jam
Lebar efektif pemadatan b 1 M
Jumlah lintasan n 6 Lintasan
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Kapasitas Prod. / Jam =
(v×1000)×b×t×Fa×D1
n Q5 101,16 M3
Koefisien alat / M3 = 1 : Q5 E17 0,0099 Jam
2.f PNEUMATIC TIRE ROLLER E18
Kecepatan rata-rata alat v 3,5 Km/Jam
Lebar efektif pemadatan b 1,2 M
Jumlah lintasan n 8 Lintasan
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Kapasitas Prod. / Jam =
(v×1000)×b×t×Fa×D1
n Q6 127,46 M3
Koefisien alat / M3 = 1 : Q6 E18 0,0078 Jam
2.g ALAT BANTU Lump Sum
Diperlukan :
- Kereta dorong = 2 buah
- Sekop = 3 buah
- Garpu = 2 buah
112
Sumber : Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (2011)
Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)
Tabel L3.5.Uraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan Beton K350
Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)
Tabel L3.4.Uraian Analisa Harga Satuan Lapis Permukaan (sambungan)
NO. URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.
3 TENAGA
Produksi menentukan : AMP Q2 41,5 M3/Jam
Produksi agregat / hari = Tk × Q1 Qt 290,5 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 7 Orang
- Mandor M 1 Orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk × P) : Qt L01 0,1687 Jam
- Mandor = (Tk × M) : Qt L03 0,0241 Jam
NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.
I ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3
Bahan dasar (batu pecah, pasir cor dan semen) diterima seluruhnya
di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata base camp ke lokasi pekerjaan
5 Jam kerja efektif per hari Tk 7 jam
6 Faktor kehilangan material :
- agregat Fh1 1,1
- semen Fh2 1,05
7 Perkiraan kadar semen per m3 beton (spesifikasi) Ks 425 Kg
8 Perbandingan air/semen maksimum (spesifikasi) Wcr 0,45
9 Perbandingan agregat campuran :
- agregat kasar (batu pecah) CA 65 %
- agregat halus (pasir cor) FA 35 %
10 Berat volume material :
- beton D1 2,4 Ton/m3
- agregat kasar (batu pecah) D2 1,4 Ton/m3
- agregat halus (pasir cor) D3 1,6 Ton/m3
- semen D4 1,23 Ton/m3
II METODE PELAKSANAAN
1
Semen, pasir cor, batu pecah dan air dicampur dan diaduk menjadi
beton dengan menggunakan concrete mixer
2 Beton di-cor ke dalam perancah yang telah disiapkan
113
Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)
Tabel L3.5.Uraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan Beton K350 (sambungan)
NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.
3 Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan
III PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA
1 BAHAN
1.a agregat kasar (batu pecah) = ((D1-Ks/1000) x CA/100) D2 x Fh1 M13 1,0087 m3
1.b agregat halus (pasir cor) = ((D1-Ks/1000) x FA/100) D3 x Fh1 M10 0,4752 m3
1.c semen = Ks x Fh2 M27 446,25 Kg
2 ALAT
2.a CONCRETE MIXER E07
Kapasitas alat V 500 Liter
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Waktu siklus : Ts
- memuat T1 5 Menit
- mengaduk T2 2 Menit
- menuang T3 3 Menit
- tunggu, dll T4 2 Menit
Ts 12 Menit
Kap. Produksi/jam = (V x Fa x 60) / (1000 x Ts) Q1 2,08 m3
Koefisien alat/m3 = 1 : Q1 E07 0,4819
2.b WATER TANK TRUCK E22
Volume tanki air V 4 m3
Kebutuhan air/m3 beton Wc 0,19 m3
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Pengisian tanki/jam n 1 Kali
Kap. Produksi/jam = (V x n x Fa) / Wc Q2 17,36 m3
Koefisien alat/m3 = 1 : Q2 E22 0,0576 Jam
2.c CONCRETE VIBRATOR E20
Kebutuhan alat penggetar beton ini disesuaikan dengan
kapasitas produksi alat pencampur (concrete mixer)
Kap. Produksi/jam = Kap. Produksi/jam alat concrete mixer Q3 2,08 m3
Koefisien alat/m3 = 1 : Q3 E20 0,4819 Jam
2.d ALAT BANTU
Diperlukan : Lump Sum
- sekop = 2 buah
- pacul = 2 buah
- sendok semen = 2 buah
- ember cor = 4 buah
- gerobak dorong = 1 buah
3 TENAGA
Produksi beton dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 14,53 m3
114
Sumber : Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (2011)
Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)
Tabel L3.6.Uraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan Beton K125
NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.
I ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (batu pecah, pasir cor dan semen) diterima seluruhnya
di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata base camp ke lokasi pekerjaan
5 Jam kerja efektif per hari Tk 7 jam
6 Faktor kehilangan material :
- agregat Fh1 1,1
- semen Fh2 1,05
7 Perkiraan kadar semen per m3 beton (spesifikasi) Ks 220 Kg
8 Perbandingan air/semen maksimum (spesifikasi) Wcr 0,6
9 Perbandingan agregat campuran :
- agregat kasar (batu pecah) CA 65 %
- agregat halus (pasir cor) FA 35 %
10 Berat volume material :
- beton D1 2,4 Ton/m3
- agregat kasar (batu pecah) D2 1,4 Ton/m3
- agregat halus (pasir cor) D3 1,6 Ton/m3
- semen D4 1,23 Ton/m3
II METODE PELAKSANAAN
1 Semen, pasir cor, batu pecah dan air dicampur dan diaduk menjadi
beton dengan menggunakan concrete mixer
2 Beton di-cor ke dalam perancah yang telah disiapkan
3 Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan
Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)
Tabel L3.5.Uraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan Beton K350 (sambungan)
NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.
Kebutuhan tenaga :
- mandor M 1 Orang
- tukang Tb 3 Orang
- pekerja P 15 Orang
Koefisien tenaga :
- mandor = (Tk x M) : Qt L03 0,4819 Jam
- tukang = (Tk x Tb) : Qt L02 0,14458 Jam
- pekerja = (Tk x P) : Qt L01 7,2289 Jam
115
Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)
Tabel L3.6.Uraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan Beton K125 (sambungan)
NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.
III PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA
1 BAHAN
1.a agregat kasar (batu pecah) = ((D1-Ks/1000) x CA/100) D2 x Fh1 M13 1,1134 m3
1.b agregat halus (pasir cor) = ((D1-Ks/1000) x FA/100) D3 x Fh1 M10 0,5246 m3
1.c semen = Ks x Fh2 M27 231 Kg
2 ALAT
2.a CONCRETE MIXER E07
Kapasitas alat V 500 Liter
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Waktu siklus : Ts
- memuat T1 5 Menit
- mengaduk T2 2 Menit
- menuang T3 3 Menit
- tunggu, dll T4 2 Menit
Ts 12 Menit
Kap. Produksi/jam = (V x Fa x 60) / (1000 x Ts) Q1 2,08 m3
Koefisien alat/m3 = 1 : Q1 E07 0,4819
2.b WATER TANK TRUCK E22
Volume tanki air V 4 m3
Kebutuhan air/m3 beton Wc 0,13 m3
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Pengisian tanki/jam n 1 Kali
Kap. Produksi/jam = (V x n x Fa) / Wc Q2 25,15 m3
Koefisien alat/m3 = 1 : Q2 E22 0,0398 Jam
2.c CONCRETE VIBRATOR E20
Kebutuhan alat penggetar beton ini disesuaikan dengan
kapasitas produksi alat pencampur (concrete mixer)
Kap. Produksi/jam = Kap. Produksi/jam alat concrete mixer Q3 2,08 m3
Koefisien alat/m3 = 1 : Q3 E20 0,4819 Jam
2.d ALAT BANTU
Diperlukan : Lump Sum
- sekop = 2 buah
- pacul = 2 buah
- sendok semen = 2 buah
- ember cor = 4 buah
- gerobak dorong = 1 buah
3 TENAGA
Produksi beton dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 14,53 m3
116
Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)
Tabel L3.6.Uraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan Beton K125 (sambungan)
NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.
Kebutuhan tenaga :
- mandor M 1 Orang
- tukang Tb 3 Orang
- pekerja P 15 Orang
Koefisien tenaga :
- mandor = (Tk x M) : Qt L03 0,4819 Jam
- tukang = (Tk x Tb) : Qt L02 0,14458 Jam
- pekerja = (Tk x P) : Qt L01 7,2289 Jam
Sumber : Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (2011)
Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)
Tabel L3.7.Uraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tulangan Polos
No. URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.
I ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara manual
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3
Bahan dasar (besi beton dan kawat beton)
diterima seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jam kerja efektif per hari Tk 7,00 jam
5 Faktor kehilangan bahan Fh 1,10
II METODE PELAKSANAAN
1 Besi beton dipotong dan dibengkokkan sesuai
dengan yang diperlukan
2 Batang beton dipasang/disusun sesuai dengan
gambar pelaksanaan dan persilangannya diikat kawat beton
III PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA
1 BAHAN
1.a Besi beton polos M29 1,100 Kg
1.b Kawat beton M33 0,010 Kg
2 ALAT
2.a ALAT BANTU
Diperlukan :
- Gunting potong baja Lump Sum
- Peralatan penunjang lainnya Lump Sum
3 TENAGA
Produksi baja tulangan dalam satu hari Qt 200,00 Kg
Kebutuhan tenaga :
- Mandor M 1,00 Org
117
Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)
Tabel L3.7.Uraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tulangan Polos (sambungan)
NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.
- Tukang Tb 1,00 Org
- Pekerja P 3,00 Org
Koefisien tenaga / Kg :
- Mandor = (Tk x M) : Qt L03 0,0350 Jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt L02 0,0350 Jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt L01 0,1050 Jam
Sumber : Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (2011)
Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)
Tabel L3.8.Uraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tulangan Ulir
No. URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.
I ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara manual
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (besi beton dan kawat beton)
diterima seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jam kerja efektif per hari Tk 7,00 jam
5 Faktor kehilangan bahan Fh 1,10
II METODE PELAKSANAAN
1 Besi beton dipotong dan dibengkokkan sesuai
dengan yang diperlukan
2 Batang beton dipasang/disusun sesuai dengan
gambar pelaksanaan dan persilangannya diikat kawat beton
III PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA
1 BAHAN
1.a Besi beton polos M29 1,100 Kg
1.b Kawat beton M33 0,010 Kg
2 ALAT
2.a ALAT BANTU
Diperlukan :
- Gunting potong baja Lump Sum
- Peralatan penunjang lainnya Lump Sum
3 TENAGA
Produksi baja tulangan dalam satu hari Qt 200,00 Kg
Kebutuhan tenaga :
- Mandor M 1,00 Org
118
Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)
Tabel L3.8.Uraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tulangan Ulir (sambungan)
NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.
- Tukang Tb 1,00 Org
- Pekerja P 3,00 Org
Koefisien tenaga / Kg :
- Mandor = (Tk x M) : Qt L03 0,0350 Jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt L02 0,0350 Jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt L01 0,1050 Jam
Sumber : Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (2011)
119
La
mp
ira
n 4
: D
ata
Vo
lum
e L
alu
Lin
tas
da
ri S
NV
T P
eren
can
aa
n d
an
Pen
ga
wa
san
Ja
lan
Na
sio
na
l P
rov
insi
Ja
wa
Tim
ur
120
La
mp
ira
n 4
: D
ata
Vo
lum
e L
alu
Lin
tas
da
ri S
NV
T P
eren
can
aa
n d
an
Pen
ga
wa
san
Ja
lan
Na
sio
na
l P
rov
insi
Ja
wa
Tim
ur
(sa
mb
un
ga
n)
121
La
mp
ira
n 4
: D
ata
Vo
lum
e L
alu
Lin
tas
da
ri S
NV
T P
eren
can
aa
n d
an
Pen
ga
wa
san
Ja
lan
Na
sio
na
l P
rov
insi
Ja
wa
Tim
ur
(sa
mb
un
ga
n)
122
La
mp
ira
n 4
: D
ata
Vo
lum
e L
alu
Lin
tas
da
ri S
NV
T P
eren
can
aa
n d
an
Pen
ga
wa
san
Ja
lan
Na
sio
na
l P
rov
insi
Ja
wa
Tim
ur
(sa
mb
un
ga
n)
123
La
mp
ira
n 4
: D
ata
Vo
lum
e L
alu
Lin
tas
da
ri S
NV
T P
eren
can
aa
n d
an
Pen
ga
wa
san
Ja
lan
Na
sio
na
l P
rov
insi
Ja
wa
Tim
ur
(sa
mb
un
ga
n)
124
Lampiran 5 : Daftar Harga Satuan Material dan Upah
No Jenis Material Sat Harga Satuan (Rp.)
1 Asphalt kg 9.000,00
2 Batu Kali m3 105.000,00
3 Batu Koral m3 135.000,00
4 Besi Beton Polos Ex.Krakatau Steel kg 8.350,00
5 Besi Beton Ulir Ex.Krakatau Steel kg 8.450,00
6 Kawat Bendrat kg 15.000,00
7 Kayu kelas III m3 2.750.000,00
8 Minyak Bekisting lt 20.000,00
9 Paku 3-10 cm kg 10.500,00
10 Paku Sekrup kg 20.250,00
11 Pasir Cor m3 150.000,00
12 Pasir Pasang m3 105.000,00
13 Pasir Urug m3 85.000,00
14 Semen Portland Ex.Gresik kg 1.200,00
15 Sirtu m3 65.000,00
16 Steinslaag 1-2 m3 160.000,00
17 Tanah Urug m3 45.000,00
18 Mandor org/hari 90.000,00
19 Kepala Tukang org/hari 82.500,00
20 Tukang Kayu org/hari 75.000,00
21 Tukang Besi org/hari 67.500,00
22 Tukang Batu org/hari 67.500,00
23 Tukang Gali org/hari 60.000,00
24 Pekerja org/hari 45.000,00