Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2. Surat Ijin Validasi
Lampiran 3. Instrumen
Kuisioner Penelitian
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Gizi Dan Makanan Dengan Pola Makan Pada Mahasiswa Penderita Gizi Lebih Di Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta
A. Pengantar
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dengan ini saya :Kauni Nur Islami
Pekerjaan : Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Boga Fakultas Teknik Universitas
Negeri Yogyakarta
Dalam rangka menyusun Tugas Akhir Skripsi, saya bermaksud mengadakan penelitian
yang berjudul “Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Gizi Dan Makanan Dengan Pola
Makan Pada Mahasiswa Penderita Gizi Lebih Di Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta”,saya memohon kesediaan saudara untuk mengisi angket dan menjadi responden
penelitian ini. Saya berharap saudara mengisi secara jujur dan ikhlas tanpa terpengaruh oleh
siapapun. Jawaban yang diberikan hanya semata-mata untuk kepentingan ilmu pengetahuan
saja, tanpa ada maksud lain.
Demikian atas kesediaan Anda menjadi responden penelitian ini, saya mengucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
B. Data Responden
Nama : ..........................................................
Prodi : ..........................................................
Angkatan : ..........................................................
Umur : ............... tahun
Jenis Kelamin : Perempuan / Laki-laki
Berat badan (BB) : ............... kg
Tinggi badan (TB) : ............... cm
IMT : ................
C. Tingkat Pengetahuan Tentang Gizi dan Makanan
Saudara diminta untuk memberikan tanda check (√) pada kolom jawaban benar atau salah yang
tersedia sesuai dengan pengetahuan saudara. Atas bantuan dan kerjasamanya diucapkan
terimakasih.
No. Pernyataan Benar Salah
1. Gizi adalah unsur yang terdapat dalam makanan dan dapat mempengaruhi kesehatan
2. Makanan merupakan kebutuhan vital yang diperlukan oleh sebagian tubuh makhluk hidup.
3. Mengkonsumsi makanan yang sedang tren diperkirakan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pola makan seseorang
4. Nasi, roti, mie dan gula termasuk kedalam kelompok karbohidrat
5. Secara fisik pertumbuhan yang sangat cepat dibuktikan dengan peningkatan berat badan dan tinggi badan pada masa remaja sehingga membutuhkan zat gizi lemak dalam jumlah banyak
6. Salah satu fungsi zat gizi adalah memelihara jaringan tubuh dan mengganti sel yang rusak
7. Frekuensi makan yang dianjurkan adalah dengan menerapkan 5 kali makan dalam sehari
8. Zat gizi yang merupakan senyawa penting bagi semua sel adalah protein
9. Makanan berperan membangun struktur sel atau jaringan dalam tubuh merupakan penjelasan dari fungsi makanan
10. Makan yang penting kenyang, enak dan tidak memperhatikan keseimbangan gizi
merupakan penerapan kesalahan pada pola makan
11. Makan berlebihan, kebiasaan jajan, kebiasaan makan fastfood merupakan contoh kebiasaan/gaya hidup yang tidak mempengaruhi kegemukan
12. Gizi lebih merupakan peningkatan berat badan melebihi batas kebutuhan fisik
sebagai akumulasi lemak yang berlebihan dalam tubuh
13. Buah dan sayuran berikut : kiwi, strawberry, cabai, brokoli, asparagus adalah kelompok sumber vitamin D.
14. Kalsium, fosfor dan magnesium merupakan beberapa contoh mineral dalam tubuh
15. Sumber air terbaik untuk kebutuhan tubuh adalah minuman bersoda
16. Status gizi didefinisikan sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrien.
17. Lemak dikenal sebagai cadangan energi terbesar
18. Syarat makanan sehat yaitu makanan cepat saji dengan teknik olah goreng
19. Daging sapi, ayam, ikan tuna, susu, keju, kacang kedelai menunjukkan makanan yang paling banyak mengandung sumber protein
20. Kebutuhan gizi semasa remaja akan berdampak pada kesehatan dalam fase kehidupan selanjutnya.
21. Gula dan pati adalah sumber vitamin bagi manusia
22. Jenis dan jumlah pangan yang dikonsumsi seseorang atau kelompok orang pada waktu tertentu merupakan penjelasan dari pola makan
23. vitamin dan mineral adalah contoh nutrisi makro
24. Air termasuk komponen utama yang menyusun bahan makanan
25. Faktor pemicu gizi lebih diantaranya adalah banyaknya asupan kalori dan banyaknya aktivitas dan olahraga.
26. Penyusunan menu seimbang dapat dikelompokkan menjadi: makanan pokok, lauk pauk, sayur, mineral dan susu
27. Obesitas merupakan penyakit multifaktoral yang terjadi akibat akumulasi jaringan lemak berlebihan sehingga dapat mengganggu kesehatan
28. Citarasa pada makanan yang disajikan secara menarik dapat mempengaruhi kepuasan makan seseorang
29. Lauk pauk hewani seperti telur, unggas, daging, ikan, yang memiliki kualitas
protein tergolong sempurna (protein lengkap) adalah telur.
30 Empat pilar gizi seimbang adalah mengonsumsi makanan beragam, perilaku bersih, melakukan aktivitas fisik, mempertahankan dan memantau Berat Badan (BB) normal
31. Fungsi lemak bagi tubuh adalah sebagai pelarut cairan dalam tubuh
32. Kekurangan gizi menyebabkan gangguan pertumbuhan, mengurangi produktivitas
kerja, dan mengurangi kemampuan berkonsentrasi
33. Vitamin yang larut dalam lemak adalah A,D,E dan K
34. Agar berat badan normal kita perlu menerapkan pola makan dengan menyeimbangkan asupan gula, garam dan lemak yang terkandung dalam bahan makanan.
35. Gemuk tingkat ringan (overweight) dan gemuk tingkat berat (obesitas) adalah penyakit kelebihan gizi yang dapat dicegah dengan mengubah pola tidur
36. Kriteria gizi lebih dapat ditentukan berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT), dengan IMT diangka 25-27
37. Komponen utama yang menyusun bahan makanan ada 4, yaitu karbohidrat, protein, lemak dan pigmen.
38. Pola makan sehat yaitu pola makan yang mengandung gizi seimbang
39. Pengetahuan tentang gizi dan makanan yang kurang sehingga pola makan tidak sesuai mengakibatkan gizi lebih
40. Penyakit yang mengancam kehidupan, seperti diabetes, jantung, dan kanker gastrointestinal membuktikan dampak dari status gizi kurang.
FOOD FREQUENCY
NAMA : ....................................
Nama Bahan Makanan
Konsumsi Hari ke-
1 2 3 4 5 6 7
P Si So P Si So P Si So P Si So P Si So P Si So P Si So
Makanan pokok :
Nasi
Roti
Mie ...
...
...
Lauk-pauk :
Ayam Daging sapi
Ikan
Telur Tempe
Tahu ...
...
...
Sayuran :
Bayam Kangkung
Daun singkong Sawi putih
Sawi hijau
Kacang panjang
Terong
Wortel Buncis
Taoge Labu siam
...
...
... Buah :
Apel
Pepaya Jeruk Semangka
Pisang
Mangga Rambutan
...
...
... Keterangan : - P = Pagi; Si = Siang; So = Sore - Beri tanda (√) pada kolom yang sesuai - Kolom titik-titik bisa diisi bahan makanan yang belum tercantum
FOOD RECALL 24 JAM
Nama : Petunjuk Pengisian Kuisioner :
1. Saudara diminta mengisi kuisioner catatan konsumsi makanan yang dikonsumsi setiap hari
selama 3 hari.
2. Kolom kuisioner mohon diisi dengan jujur.
Hari ke 1 Nama Makanan Ukuran
URT (gr)
Makan Pagi
Selingan 1
Makan Siang
Selingan 2
Makan Malam
Hari ke 2 Nama Makanan Ukuran
URT (gr)
Makan Pagi
Selingan 1
Makan Siang
Selingan 2
Makan Malam
Hari ke 3 Nama Makanan Ukuran
URT (gr)
Makan Pagi
Selingan 1
Makan Siang
Selingan 2
Makan Malam
*Keterangan :
URT : Ukuran Rumah Tangga
Lampiran 4. Data Penelitian
Data Responden
Responden Prodi Angkatan Jenis kelamin Umur BB TB IMT Kategori
1 PT. Boga 2014 Perempuan 22 80 167 28,88 obesitas 1
2 PT. Boga 2017 Perempuan 19 117 158 46,98 obesitas 3
3 PT. Boga 2017 Perempuan 20 95 146 44,6 obesitas 3
4 PT. Boga 2017 Laki-laki 20 88 169 30,87 obesitas 1
5 PT. Mesin 2014 Laki-laki 22 86 172 29,15 obesitas 1
6 PT. Otomotif 2016 Laki-laki 21 80 175 26,14 overweight
7 PT. Boga 2016 Perempuan 20 68 160 26,6 obesitas 1
8 PT. Sipil 2018 Laki-laki 19 134 168 47,5 obesitas 3
9 PT. Elektro 2014 Laki-laki 23 82 169 28,77 obesitas 1
10 PT. Mekatronika 2016 Perempuan 21 60 150 26,66 obesitas 1
11 PT. Otomotif 2015 Laki-laki 23 84 170 29,86 obesitas 1
12 PT. Otomotif 2016 Laki-laki 21 120 168 42,55 obesitas 3
13 PT. Otomotif 2015 Laki-laki 22 90 170 31,14 obesitas 1
14 PT. Boga 2017 Perempuan 20 86 160 33,59 obesitas 1
15 PT. Sipil 2016 Perempuan 20 66 160 25,78 obesitas 1
16 PT. Sipil 2016 Perempuan 22 82 158 32,93 obesitas 1
17 PT. Boga 2016 Laki-laki 20 86 156 35,39 obesitas 2
18 PT. Otomotif 2016 Perempuan 20 75 158 30,12 obesitas 1
19 PT. Sipil 2016 Laki-laki 22 78 169 27,36 obesitas 1
20 PT. Sipil 2016 Laki-laki 21 92 169 32,2 obesitas 1
21 PT. Boga 2016 Perempuan 21 75 157 30,4 obesitas 1
22 PT. Otomotif 2015 Laki-laki 21 90 170 31,14 obesitas 1
23 PT. Otomotif 2018 Laki-laki 18 82 167 29,4 obesitas 1
24 PT. Boga 2014 Perempuan 22 71 160 27,7 obesitas 1
25 PT. Sipil 2018 Laki-laki 18 92 167 33,09 obesitas 1
26 PT. Boga 2016 Perempuan 23 80 163 30,1 obesitas 1
27 PT. Boga 2016 Perempuan 21 85 155 35,41 obesitas 2
28 PT. Boga 2015 Perempuan 22 90 160 35,15 obesitas 2
29 PT. Boga 2016 Perempuan 21 72 163 27,16 obesitas 1
30 PT. Otomotif 2015 Laki-laki 21 92 178 29,11 obesitas 1
31 PT. Elektro 2018 Laki-laki 18 68 157 27,64 obesitas 1
32 PT. Boga 2018 Laki-laki 19 87 161 33,59 obesitas 1
33 PT. Boga 2018 Laki-laki 19 135 175 44,11 obesitas 3
34 PT. Boga 2018 Laki-laki 19 82 168 29,07 obesitas 1
35 PT. Boga 2018 Perempuan 19 97 168 34,39 obesitas 1
36 PT. Boga 2018 Perempuan 18 72 168 25,53 overweight
37 PT. Boga 2018 Laki-laki 20 86 180 26,54 overweight
38 PT. Boga 2018 Perempuan 19 70 158 28,11 obesitas 1
39 PT. Boga 2018 Laki-laki 21 110 185 32,16 obesitas 1
40 PT. Boga 2018 Perempuan 19 85 170 29,41 obesitas 1
41 PT. Boga 2018 Perempuan 19 77 160 30,07 obesitas 1
42 PT. Boga 2018 Perempuan 20 98 162 37,4 obesitas 2
43 PT. Mekatronika 2016 Laki-laki 22 89 178 28,16 obesitas 1
44 PT. Otomotif 2016 Laki-laki 21 75 165 27,57 obesitas 1
45 PT. Mekatronika 2017 Laki-laki 20 80 158 32,12 obesitas 1
Data Hasil Food Frequency
Makanan Pokok
Bahan Makanan
Frekuensi Total
A B C D E F
N % N % N % N % N % N % N %
Nasi 45 90 4 8 0 0 0 0 0 0 1 2 50 100
Mie 0 0 2 4 15 30 18 36 9 18 6 12 50 100
Roti 0 0 2 4 8 16 16 32 2 4 22 44 50 100
Pasta 0 0 0 0 1 2 2 4 0 0 47 94 50 100
Kentang 0 0 2 4 0 0 5 10 2 4 41 82 50 100
Singkong 1 2 0 0 1 2 2 4 1 2 45 90 50 100
Jagung 0 0 0 0 1 2 6 12 0 0 43 86 50 100
sereal 0 0 0 0 1 2 2 4 1 2 46 92 50 100
oat 1 2 0 0 1 2 3 6 0 0 45 90 50 100
Lauk Pauk
Bahan Makanan
Frekuensi Total
A B C D E F
N % N % N % N % N % N % N %
Ayam 13 26 15 30 20 40 2 4 0 0 0 0 50 100
Daging Sapi 0 0 0 0 3 6 8 16 12 24 27 54 50 100
Ikan 0 0 1 2 7 14 16 32 13 26 13 26 50 100
Telur 9 18 8 16 23 46 8 16 2 4 0 0 50 100
Tempe 2 4 16 32 27 54 5 10 0 0 0 0 50 100
Tahu 1 2 1 2 20 40 9 18 9 18 10 20 50 100
bakso 0 0 0 0 2 4 8 16 2 4 38 76 50 100
sosis 0 0 0 0 2 4 8 16 0 0 40 80 50 100
bakwan 0 0 0 0 5 10 7 14 0 0 38 76 50 100
daging kambing 0 0 0 0 2 4 2 4 0 0 46 92 50 100
46 PT. Boga 2016 Perempuan 20 83 155 34,58 obesitas 1
47 PT. Boga 2015 Perempuan 22 70 153 29,91 obesitas 1
48 PT. Boga 2018 Perempuan 20 69 150 30,67 obesitas 1
49 PT. Boga 2016 Perempuan 21 110 165 40,45 obesitas 3
50 PT. Boga 2016 Perempuan 24 72 160 28,12 obesitas 1
nugget 0 0 0 0 0 0 4 8 0 0 46 92 50 100
cumi 0 0 0 0 0 0 1 2 1 2 48 96 50 100
jeroan ayam 0 0 0 0 3 6 9 18 1 2 37 74 50 100
bebek 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 49 98 50 100
Sayur-sayuran
Bahan Makanan
Frekuensi Total
A B C D E F
N % N % N % N % N % N % N %
Bayam 1 2 4 8 12 24 12 24 1 2 20 40 50 100
kangkung 0 0 1 2 15 30 17 34 1 2 16 32 50 100
daun singkong 0 0 1 2 5 10 8 16 7 14 29 58 50 100
sawi putih 0 0 0 0 13 26 19 38 3 6 15 30 50 100
sawi hijau 1 2 0 0 7 14 18 36 7 14 17 34 50 100
kacang panjang 1 2 0 0 5 10 18 36 7 14 19 38 50 100
terong 0 0 0 0 11 22 12 24 8 16 19 38 50 100
wortel 2 4 1 2 12 24 19 38 1 2 15 30 50 100
kol 0 0 0 0 5 10 12 24 7 14 26 52 50 100
buncis 0 0 0 0 5 10 13 26 9 18 23 46 50 100
taoge 0 0 0 0 5 10 11 22 6 12 28 56 50 100
labu siam 0 0 0 0 0 0 8 16 8 16 34 68 50 100
Buah-buahan
Bahan Makanan
Frekuensi Total
A B C D E F
N % N % N % N % N % N % N %
Apel 1 2 1 2 1 2 11 22 2 4 34 68 50 100
Pepaya 0 0 0 0 4 8 12 24 5 10 29 38 50 80
jeruk 2 4 0 0 3 6 15 30 8 16 22 44 50 100
semangka 0 0 2 4 7 14 13 26 9 18 19 38 50 100
pisang 3 6 3 6 15 30 17 34 1 2 11 22 50 100
mangga 0 0 3 6 6 12 17 34 3 6 21 42 50 100
rambutan 0 0 0 0 1 2 7 14 5 10 37 74 50 100
naga 0 0 1 2 1 2 8 16 4 8 36 72 50 100
timun 1 2 3 6 8 16 7 14 2 4 29 58 50 100
melon 0 0 0 0 0 0 6 12 4 8 40 80 50 100
alpukat 0 0 0 0 1 2 11 22 2 4 36 72 50 100
jambu biji 0 0 0 0 3 6 4 8 0 0 43 86 50 100
Lampiran 5. Hasil Validitas Reliabilitas Instrumen
Correlations
TOTAL
B1 Pearson Correlation .745**
butir valid bila r hitung > r tabel
Sig. (2-tailed) ,000
r tabel untuk 20 responden adalah 0,444
N 20
B2 Pearson Correlation .881**
butr 1 valid karena nilai r hitung 0,745 > r tabel 0,444
Sig. (2-tailed) ,000
N 20
B3 Pearson Correlation .623**
Sig. (2-tailed) ,003
N 20
B4 Pearson Correlation .696**
Sig. (2-tailed) ,001
N 20
B5 Pearson Correlation .680**
Sig. (2-tailed) ,001
N 20
B6 Pearson Correlation .641**
Sig. (2-tailed) ,002
N 20
B7 Pearson Correlation .664**
Sig. (2-tailed) ,001
N 20
B8 Pearson Correlation .538*
Sig. (2-tailed) ,014
N 20
B9 Pearson Correlation .881**
Sig. (2-tailed) ,000
N 20
B10 Pearson Correlation .696**
Sig. (2-tailed) ,001
N 20
B11 Pearson Correlation .725**
Sig. (2-tailed) ,000
N 20
B12 Pearson Correlation .725**
Sig. (2-tailed) ,000
N 20
B13 Pearson Correlation .881**
Sig. (2-tailed) ,000
N 20
B14 Pearson Correlation .641**
Sig. (2-tailed) ,002
N 20
B15 Pearson Correlation .551*
Sig. (2-tailed) ,012
N 20
B16 Pearson Correlation .745**
Sig. (2-tailed) ,000
N 20
B17 Pearson Correlation .480*
Sig. (2-tailed) ,032
N 20
B18 Pearson Correlation .750**
Sig. (2-tailed) ,000
N 20
B19 Pearson Correlation .545*
Sig. (2-tailed) ,013
N 20
B20 Pearson Correlation .623**
Sig. (2-tailed) ,003
N 20
B21 Pearson Correlation .881**
Sig. (2-tailed) ,000
N 20
B22 Pearson Correlation .829**
Sig. (2-tailed) ,000
N 20
B23 Pearson Correlation .725**
Sig. (2-tailed) ,000
N 20
B24 Pearson Correlation .685**
Sig. (2-tailed) ,001
N 20
B25 Pearson Correlation .615**
Sig. (2-tailed) ,004
N 20
B26 Pearson Correlation .829**
Sig. (2-tailed) ,000
N 20
B27 Pearson Correlation .829**
Sig. (2-tailed) ,000
N 20
B28 Pearson Correlation .685**
Sig. (2-tailed) ,001
N 20
B29 Pearson Correlation .659**
Sig. (2-tailed) ,002
N 20
B30 Pearson Correlation .641**
Sig. (2-tailed) ,002
N 20
B31 Pearson Correlation .745**
Sig. (2-tailed) ,000
N 20
B32 Pearson Correlation .881**
Sig. (2-tailed) ,000
N 20
B33 Pearson Correlation .623**
Sig. (2-tailed) ,003
N 20
B34 Pearson Correlation .696**
Sig. (2-tailed) ,001
N 20
B35 Pearson Correlation .680**
Sig. (2-tailed) ,001
N 20
B36 Pearson Correlation .641**
Sig. (2-tailed) ,002
N 20
B37 Pearson Correlation .664**
Sig. (2-tailed) ,001
N 20
B38 Pearson Correlation .538*
Sig. (2-tailed) ,014
N 20
B39 Pearson Correlation .881**
Sig. (2-tailed) ,000
N 20
B40 Pearson Correlation .696**
Sig. (2-tailed) ,001
N 20
TOTAL Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
,974 40
intrumen reliabel karena nilai sig 0,974 > 0,6.
Lampiran 6. Hasil Uji Statistik
Hasil Frekuensi Karakteristik Responden
Frequencies
Prodi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid PT. Boga 29 58,0 58,0 58,0
PT. Mekatronika 3 6,0 6,0 64,0
PT. Mesin 1 2,0 2,0 66,0
PT. Otomotif 9 18,0 18,0 84,0
PT. Sipil 6 12,0 12,0 96,0
PT.Elektro 2 4,0 4,0 100,0
Total 50 100,0 100,0
Angkatan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 2014,00 4 8,0 8,0 8,0
2015,00 6 12,0 12,0 20,0
2016,00 19 38,0 38,0 58,0
2017,00 5 10,0 10,0 68,0
2018,00 16 32,0 32,0 100,0
Total 50 100,0 100,0
Jenis_kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Laki-laki 24 48,0 48,0 48,0
Perempuan 26 52,0 52,0 100,0
Total 50 100,0 100,0
Kategori
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid obesitas 1 37 74,0 74,0 74,0
obesitas 2 4 8,0 8,0 82,0
obesitas 3 6 12,0 12,0 94,0
overweight 3 6,0 6,0 100,0
Total 50 100,0 100,0
Tahu
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Baik 4 8,0 8,0 8,0
Cukup 22 44,0 44,0 52,0
Sedang 14 28,0 28,0 80,0
Buruk 10 20,0 20,0 100,0
Total 50 100,0 100,0
Memahami
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Baik 8 16,0 16,0 16,0
Cukup 5 10,0 10,0 26,0
Sedang 12 24,0 24,0 50,0
Buruk 25 50,0 50,0 100,0
Total 50 100,0 100,0
Aplikasi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Baik 13 26,0 26,0 26,0
Cukup 12 24,0 24,0 50,0
Sedang 9 18,0 18,0 68,0
Buruk 16 32,0 32,0 100,0
Total 50 100,0 100,0
K_Pengetahuan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Baik 2 4,0 4,0 4,0
Cukup 19 38,0 38,0 42,0
Sedang 24 48,0 48,0 90,0
Buruk 5 10,0 10,0 100,0
Total 50 100,0 100,0
K_Protein
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid lebih 50 100,0 100,0 100,0
K_Lemak
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid baik 9 18,0 18,0 18,0
cukup 9 18,0 18,0 36,0
lebih 26 52,0 52,0 88,0
sedang 6 12,0 12,0 100,0
Total 50 100,0 100,0
K_Karbohidrat
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid baik 17 34,0 34,0 34,0
cukup 2 4,0 4,0 38,0
lebih 31 62,0 62,0 100,0
Total 50 100,0 100,0
K_Kalori
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Baik 9 18,0 18,0 18,0
Cukup 2 4,0 4,0 22,0
Lebih 39 78,0 78,0 100,0
Total 50 100,0 100,0
Hasil Deskriptif
Frequencies
Statistics
Pengetahuan Kalori
N Valid 50 50
Missing 0 0
Mean 30,9600 2826,6644
Median 31,0000 2738,6750
Mode 29,00 1936,52a
Std. Deviation 2,70268 421,73645
Minimum 25,00 1936,52
Maximum 37,00 3758,66
Sum 1548,00 141333,22
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Hasil Uji Normalitas
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pengetahuan Kalori
N 50 50
Normal Parametersa,b Mean 30,9600 2826,6644
Std. Deviation 2,70268 421,73645
Most Extreme Differences Absolute ,106 ,097
Positive ,106 ,097
Negative -,075 -,053
Test Statistic ,106 ,097
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Hasil Uji Linieritas
Means
Case Processing Summary
Cases
Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent
Kalori * Pengetahuan 50 100,0% 0 0,0% 50 100,0%
ANOVA Table
Sum of
Squares df Mean
Square F Sig.
Kalori * Pengetahuan
Between Groups
(Combined) 4555302,936 12 379608,578 3,376 ,002
Linearity 2585291,841 1 2585291,841 22,995 ,000
Deviation from Linearity
1970011,096 11 179091,918 1,593 ,142
Within Groups 4159917,105 37 112430,192
Total 8715220,041 49
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
Kalori * Pengetahuan ,545 ,297 ,723 ,523
Hasil Uji Korelasi Product Moment
Correlations
Correlations
Kalori Pengetahuan
Pearson Correlation Kalori 1,000 ,545
Pengetahuan ,545 1,000
Sig. (1-tailed) Kalori . ,000
Pengetahuan ,000 .
N Kalori 50 50
Pengetahuan 50 50
Hasil Uji Regresi Linier Sederhana (Jika dipakai unt melihat R square)
Regression
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 ,545a ,297 ,282 357,36093
a. Predictors: (Constant), Pengetahuan
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Pengetahuanb . Enter
a. Dependent Variable: Kalori
b. All requested variables entered.
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2585291,841 1 2585291,841 20,244 ,000b
Residual 6129928,200 48 127706,838
Total 8715220,041 49
a. Dependent Variable: Kalori
b. Predictors: (Constant), Pengetahuan
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 195,411 586,990 ,333 ,741
Pengetahuan 84,989 18,889 ,545 4,499 ,000
a. Dependent Variable: Kalori
Hasil Frekuensi Tingkat Pengetahuan dan Food Frequency
Frequencies
Statistics
Tingkat
Pengetahuan Food Frequency
N Valid 50 50
Missing 0 0
Frequency Table
Tingkat Pengetahuan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid baik 32 64,0 64,0 64,0
cukup 18 36,0 36,0 100,0
Total 50 100,0 100,0
Food Frequency
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid baik 27 54,0 54,0 54,0
cukup 23 46,0 46,0 100,0
Total 50 100,0 100,0
Hasil CrossTabulation Tingkat Pengetahuan dengan Food Frequency
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Tingkat Pengetahuan * Food Frequency
50 100,0% 0 0,0% 50 100,0%
Tingkat Pengetahuan * Food Frequency Crosstabulation
Food Frequency
Total baik cukup
Tingkat Pengetahuan baik Count 19 13 32
% of Total 38,0% 26,0% 64,0%
cukup Count 8 10 18
% of Total 16,0% 20,0% 36,0%
Total Count 27 23 50
% of Total 54,0% 46,0% 100,0%
Lampiran 7. Perhitungan Kategorisasi
RUMUS PERHITUNGAN KATEGORISASI
Pengetahuan
Skor Max 1 × 40 = 40 Skor Min 0 × 40 = 0 Mi 40 / 2 = 20,0 SDi 40 / 6 = 6,67 Baik x ≥ (Mi + 1,5 SDi) = x ≥ 30 Cukup (Mi + 0 SDi) ≤ x < (Mi + SDi) = 20 x < 26 Sedang Buruk
(Mi + 1,5 SDi) ≤ x < (Mi + 0 SDi) x < (Mi + SDi)
= 10 ≤ x < 20 = x < 10
Tahu
Skor Max 1 × 17 = 17 Skor Min 0 × 17 = 0 Mi 17 / 2 = 8,5 SDi 17 / 6 = 2,8
Baik x ≥ (Mi + 1,5 SDi) = x ≥ 13 Cukup (Mi + 0 SDi) ≤ x < (Mi + SDi) = 9 x < 13 Sedang Buruk
(Mi + 1,5 SDi) ≤ x < (Mi + 0 SDi) x < (Mi + SDi)
= 4 ≤ x < 9 = x < 4
Memahami
Skor Max 1 × 13 = 13 Skor Min 0 × 13 = 0 Mi 13 / 2 = 6,5 SDi 13 / 6 = 2,17
Baik x ≥ (Mi + 1,5 SDi) = x ≥ 8 Cukup (Mi + 0 SDi) ≤ x < (Mi + SDi) = 6 x < 8 Sedang Buruk
(Mi + 1,5 SDi) ≤ x < (Mi + 0 SDi) x < (Mi + SDi)
= 3 ≤ x < 6 = x < 3
Aplikasi
Skor Max 1 × 11 = 11 Skor Min 0 × 11 = 0 Mi 11 / 2 = 5,5 SDi 11 / 6 = 1,83
Baik x ≥ (Mi + 1,5 SDi) = x ≥ 13 Cukup (Mi + 0 SDi) ≤ x < (Mi + SDi) = 9 x < 13 Sedang Buruk
(Mi + 1,5 SDi) ≤ x < (Mi + 0 SDi) x < (Mi + SDi)
= 4 ≤ x < 9 = x < 4
Angka Kecukupan Protein, lemak dan karbohidrat
Perempuan Laki-laki
P otein 56 62
Lemak 75 91
Karbohidrat 309 375
Kkal 225 2725