Top Banner
37 Lampiran 1. Determinasi Tanaman
25

Lampiran 1. Determinasi Tanaman

Nov 25, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

37

Lampiran 1. Determinasi Tanaman

Page 2: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

38

Lampiran 1. Lanjutan

Page 3: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

39

Lampiran 1. Lanjutan

Page 4: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

40

Lampiran 2. Ethical Clearence

Page 5: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

41

Lampiran 3. Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian di Laboratorium

Biologi Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Page 6: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

42

Lampiran 4. Surat Keterangan telah melaksanakan penelitian di Laboratorium

Parasitologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Page 7: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

43

Lampiran 5. Penentuan IC50 EEKTU pada sel kanker payudara T47D

1. Kontrol Sel dan Kontrol Media

Absorbansi

kontrol sel

(KS)

Rata-rata

absorbansi

KS

Absorbansi

kontrol media

(KM)

Rata-rata

absorbans

i KM

Absorbans

i KS-KM

0.930 0.157 0.877 0.887 0.097 0.117 0.769 0.853 0.098

2. Data viabilitas sel setelah perlakuan EEKTU

konsentrasi

mcg/ml

log

kadar absorbansi % Viabilitas sel

Rata-

rata

%V SD

1000 3 0.400 0.360 0.390 34.575 31.540 35.440 33.852 2.05

500 2.70 0.410 0.419 0.401 38.040 39.210 36.870 38.040 1.17

400 2.60 0.466 0.470 0.493 45.320 45.840 48.830 46.663 1.89

300 2.47 0.479 0.524 0.544 47.010 52.860 55.460 51.777 4.33

200 2.30 0.563 0.505 0.534 57.930 50.390 54.160 54.160 3.77

100 2 0.582 0.607 0.668 60.400 63.650 71.570 65.207 5.75

80 1.90 0.677 0.703 0.673 72.750 76.130 72.230 73.703 2.12

3. Grafik Hubungan Kadar EEKTU vs % Viabilitas Sel

y = -35.245x + 137.52

R² = 0.9584

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

Via

bil

itas

sel

(%

)

Konsentrasi EEKTU (log konsentrasi)

Page 8: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

44

Analisis Regresi Linier dengan Ms Excel 2013

y = -35.245x + 137.52

R² = 0.9584

Mencari IC50 Sehingga Y =50

50 = -35.245x + 137.52

X = 50−137.52

− 35.245 = 2.483

Anti log 2.478 = 304.220

Sehingga diperoleh IC50 EEKTU 304.220 μg/ml

Page 9: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

45

Lampiran 6. Perhitungan Sel dan Seri Konsentrasi Ekstrak Etanol Kulit Terong

Ungu (EEKTU) Uji Aktivitas Sitotoksik

1. Sel T47D

a. Perhitungan Sel

Jumlah sel terhitung = 203 sel

Jumlah sel dalam stok = 203 𝑋 104

1 = 2,03 x 106 sel/ml

b. Pembuatan Suspensi Sel (Stok)

Sel T47D untuk perlakuan = 1 x 105sel/sumuran

Jumlah sel yang ditanam dalam setiap sumuran adalah 100.000 sel

Volume yang diambil = 100 𝑥 102

2,03 𝑥 106 = 4.9 ml + MK ad 10 ml

2. Seri Konsentrasi EEKTU Perlakuan Tunggal

a. Pembuatan Larutan Stok Konsentrasi 100.000 μg/ml

Sebanyak 10,4 mg EEKTU dilarutkan dalam 104 μl DMSO (10 x bobot

ekstrak yang ditimbang) kemudian divortex hingga homogen.

10,4 𝑚𝑔

104 µ𝑙→

10400

104 µ𝑙 → 100.000 μg/ml

b. Pembuatan Seri Konsentrasi 2000 μg/ml

V1 x C1 = V2 x C2

V1 x 100.000 μg/ml = 1600 μl x 2000 μg/ml

V1 = 1600 µl x 2000 µg/ml

100.000 µg/ml

= 32 μl EEKTU dari 100.000 μg/ml

di + MK ad 2000 μl dalam conical tube sebagai sub stok

Page 10: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

46

c. Pembuatan Seri Konsentrasi 1000 μg/ml

V1 x C1 = V2 x C2

V1 x 2000 μg/ml = 700 μl x 1000 μg/ml

V1 = 700 µl x 1000 µg/ml

2000 µg/ml

= 350 μl EEKTU dari 2000 μg/ml

di + MK ad 700 μl dalam conical tube kemudian 100 μl

campuran tersebut diambil untuk dimasukkan dalam

sumuran dan direplikasi 6x

d. Pembuatan Seri Konsentrasi 500 μg/ml

V1 x C1 = V2 x C2

V1 x 2000 μg/ml = 700 μl x 500 μg/ml

V1 = 700 µl x 500 µg/ml

2000 µg/ml

= 175 μl EEKTU dari 2000 μg/ml

di + MK ad 700 μl dalam conical tube kemudian 100 μl

campuran tersebut diambil untuk dimasukkan dalam

sumuran dan direplikasi 6x

e. Pembuatan Seri Konsentrasi 400 μg/ml

V1 x C1 = V2 x C2

V1 x 2000 μg/ml = 700 μl x 400 μg/ml

V1 = 700 µl x 400 µg/ml

2000 µg/ml

= 140 μl EEKTU dari 2000 μg/ml

Page 11: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

47

di + MK ad 700 μl dalam conical tube kemudian 100 μl

campuran tersebut diambil untuk dimasukkan dalam

sumuran dan direplikasi 6x

f. Pembuatan Seri Konsentrasi 300 μg/ml

V1 x C1 = V2 x C2

V1 x 2000 μg/ml = 700 μl x 300 μg/ml

V1 = 700 µl x 300 µg/ml

2000 µg/ml

= 105 μl EEKTU dari 2000 μg/ml

di + MK ad 700 μl dalam conical tube kemudian 100 μl

campuran tersebut diambil untuk dimasukkan dalam

sumuran dan direplikasi 6x

g. Pembuatan Seri Konsentrasi 200 μg/ml

V1 x C1 = V2 x C2

V1 x 2000 μg/ml = 700 μl x 200 μg/ml

V1 = 700 µl x 200 µg/ml

2000 µg/ml

= 70 μl EEKTU dari 2000 μg/ml

di + MK ad 700 μl dalam conical tube kemudian 100 μl

campuran tersebut diambil untuk dimasukkan dalam

sumuran dan direplikasi 6x

h. Pembuatan Seri Konsentrasi 100 μg/ml

V1 x C1 = V2 x C2

V1 x 2000 μg/ml = 700 μl x 100 μg/ml

Page 12: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

48

V1 = 500 µl x 100 µg/ml

2000 µg/ml

= 35 μl EEKTU dari 2000 μg/ml

di + MK ad 700 μl dalam conical tube kemudian 100 μl

campuran tersebut diambil untuk dimasukkan dalam

sumuran dan direplikasi 6x

i. Pembuatan Seri Konsentrasi 80 μg/ml

V1 x C1 = V2 x C2

V1 x 2000 μg/ml = 700 μl x 80 μg/ml

V1 = 700 µl x 80 µg/ml

2000 µg/ml

= 28 μl EEKTU dari 2000 μg/ml

di + MK ad 700 μl dalam conical tube kemudian 100 μl

campuran tersebut diambil untuk dimasukkan dalam

sumuran dan direplikasi 6x

Page 13: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

49

Lampiran 7. Migrasi Sel

1. Perhitungan Migrasi Sel dengan Microsoft Excel 2013

Konsentrasi

area %closure

0h 18h 24h 42h 18h 24h 42h

ks 270843 176412 66759 0 35 75 100

291305 53298 28234 329 82 90 100

295484 23248 104120 123 92 65 100

AVG 270843 84319 66371 151 70 77 100

EETU ¼

IC50 370146 299094 186147 42190 19 50 89

257556 142179 116622 6330 45 55 98

274427 130761 137944 739 53 50 100

AVG 300710 190678 146904 16419.7 39 52 95

EEKTU 1/8

IC50 311162 250541 160538 37792 19 48 88

289934 113054 73754 4949 61 75 98

369581 214080 81264 69120 42 78 81

AVG 323559 192558 105185 37286.8 41 67 89

EEKTU ½

IC50 531412 313723 198525 61561 41 63 88

411736 173906 139897 10525 58 66 97

329896 268300 256529 112883 19 22 66

AVG 424348 251976 198317 61656.3 39 50 84

Page 14: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

50

Lampiran 7. Lanjutan

2. Morfologi Sel Setelah diberi Perlakuan EEKTU

Jam ke 0 Jam ke 18 Jam ke 24 Jam ke 42 Ks

EEKTU

½ IC50

EEKTU

¼ IC50

EEKTU

1/8 IC50

Keterangan : KS = Kontrol Sel

a. Dibandingkan dengan kontrol, pemberian EEKTU cenderung menghambat

penutupan migrasi sel

b. Semakin lama waktu inkubasi, penutupan migrasi sel semakin besar

Page 15: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

51

Lampiran 7. Lanjutan

3. Gambar Hasil Analisis dengan Software ImageJ

Jam Sebelum Analisis Sesudah Analisis

Kontrol Sel

0

18

24

42

Page 16: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

52

Lampiran 7. Lanjutan

Jam Sebelum Analisis Sesudah Analisis

EEKTU ½ IC50

0

18

24

42

Page 17: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

53

Lampiran 7. Lanjutan

Jam Sebelum Analisis Sesudah Analisis

EEKTU ¼ IC50

0

18

24

42

Page 18: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

54

Lampiran 7. Lanjutan

Jam Sebelum Analisis Sesudah Analisis

EEKTU 1/8 IC50

0

18

24

42

Page 19: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

55

Lampiran 8. Perhitungan Sel dan Seri Konsentrasi Ekstrak Etanol Kulit Terong

Ungu (EEKTU) Uji Migrasi Sel

1. Sel T47D

a. Perhitungan Sel

Jumlah sel terhitung = 169 sel

Jumlah sel dalam stok = 169 𝑋 104

1 = 1,69 x 106 sel/ml

b. Pembuatan Suspensi Sel (Stok)

Sel T47D untuk perlakuan = 8.5 x 104 sel/sumuran

Jumlah sel yang ditanam dalam setiap sumuran adalah 85.000 sel

Volume yang diambil = 8.5 𝑥 104

1,69 𝑥 106 = 2.95 ml + MK ad 10 ml

2. Seri Konsentrasi EEKTU

a. Pembuatan Larutan Stok Konsentrasi 100.000 μg/ml

Sebanyak 14 mg EEDS dilarutkan dalam 140 μl DMSO (10 x bobot ekstrak

yang ditimbang) kemudian divortex hingga homogen.

14 𝑚𝑔

140 µ𝑙→

14000

140 µ𝑙 → 100.000 μg/ml

b. Pembuatan Seri Konsentrasi 1000 μg/ml

V1 x C1 = V2 x C2

V1 x 100.000 μg/ml = 2000 μl x 1000 μg/ml

V1 = 2000 µl x 1000 µg/ml

100.000 µg/ml

= 20 μl EEKTU dari 100.000 μg/ml

di + MK ad 2000 μl dalam conical tube

Page 20: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

56

c. Pembuatan Seri Konsentrasi ½ IC50 ~ 150 μg/ml (300 μg/ml)

V1 x C1 = V2 x C2

V1 x 1000 μg/ml = 2500 μl x 300 μg/ml

V1 = 2500 µl x 300 µg/ml

1000 µg/ml

= 750 μl EEKTU dari 1000 μg/ml

di + MK ad 2500 μl dalam conical tube

d. Pembuatan Seri Konsentrasi 1/4 IC50 ~ 75 μg/ml (150 μg/ml)

V1 x C1 = V2 x C2

V1 x 1000 μg/ml = 2500 μl x 150 μg/ml

V1 = 2500 µl x 150 µg/ml

1000 µg/ml

= 375 μl EEKTU dari 1000 μg/ml

di + MK ad 2500 μl dalam conical tube

e. Pembuatan Seri Konsentrasi 1/8 IC50 ~ 37.5 μg/ml (75 μg/ml)

V1 x C1 = V2 x C2

V1 x 1000 μg/ml = 2500 μl x 75 μg/ml

V1 = 2500 µl x 75 µg/ml

1000 µg/ml

= 187.5 μl EEKTU dari 1000 μg/ml

di + MK ad 2500 μl dalam conical tube

Page 21: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

57

Lampiran 9. Dokumentasi Kegiatan

Pemanenan Terong

Pengupasan Terong Ungu

Penimbangan Kulit Terong Ungu

Pencucian Kulit Terong Ungu

Pengovenan Kulit Terong Ungu

Pengecekan kadar Air

Penghalusan Kulit Terong dengan

Blender

Penimbangan Serbuk Kulit Terong Ungu

Page 22: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

58

Lampiran 8. Lanjutan

Ekstraksi Ultrasonik

Hasil Ekstraksi

Penyaringan dengan corong Buchner

dan hasil penyaringan

Rotary evaporator

Pengambilan Ekstrak Kental

Hasil ekstrak kental 1,7 gram

Preparasi EEKTU

Vortex

Page 23: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

59

Lampiran 8. Lanjutan

Pembuatan Seri Konsentrasi

Treatment sel untuk uji Sitotoksik

96 well plate EEKTU

ELISA Reader

Hasil ELISA

Sel T47D dalam media MK

Treatment sel dalam 24 well plate

Pembuatab Scatch

Page 24: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

60

Lampiran 8. Lanjutan

Inkubasi dalam incubator CO2 5%

Hasil Scatch

Page 25: Lampiran 1. Determinasi Tanaman

61