Top Banner
i LAKIP DINAS KESEHATAN KOTA METRO 2017 TAHUN 2018
92

LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Apr 03, 2019

Download

Documents

duongnhan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

i

LAKIP DINAS KESEHATAN KOTA METRO 2017

TAHUN 2018

Page 2: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

ii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Tahun

2015 sesuai dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor

239/IX/6/8/2003 tentang perbaikan pedoman Penyusunan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Instruksi Menteri Nomor 77 Tahun

1999 tentang Pedoman penyusunan LAKIP, Dinas Kesehatan Kota Metro telah

berupaya memenuhi ketentuan tersebut dengan menyusun LAKIP Dinas

Kesehatan Kota Metro

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2017 sesuai dengan

sasaran yang ada yaitu : Terciptanya sistem dan manajemen kesehatan yang

terintegrasi, efektif dan efisien, tercapainya derajat kesehatan masyarakat

melalui peningkatan peran dan pemberdayaan masyarakat, tercapainya derajat

kesehatan masyarakat melalui kemandirian masyarakat untuk hidup sehat,

terwujutnya pelayanan kesehatan masyarakat yang merata, terwujutnya

pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas dan berkeadilan, tercapainya

derajat kesehatan perorangan dan keluarga, tercapainya derajat kesehatan

masyarakat dan lingkungan.

Nilai pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Kota Metro berdasarkan Standard

Pelayanan Minimal (SPM) Kementerian Kesehatan RI tahun 2016 terdiri dari 12

Indikator.

KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA METRO

MARYATI, SKM,M.Kes NIP.19580805 198001 2 001

Page 3: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

iii

DAFTAR ISI

IKHTISAR EKSEKUTIF ................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Dasar Hukum ........................................................................................ 5

C. Maksud dan Tujuan ............................................................................. 7

BAB II PERENCANAAN KINERJA ......................................................................... 8

A. Perencanaan Kinerja ............................................................................ 8

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................... 13

A. Capaian Kinerja Organisasi ................................................................... 13

B. Realisasi kinerja dan Target nasional ................................................... 18

C. Analisis Akuntabilitas Kinerja ............................................................... 23

D. Realisasi Anggaran ............................................................................... 45

BAB IV PENUTUP ....................................................................................................... 50

A. Kesimpulan .......................................................................................... 50

B. Langkah yang akan dilaksanakan ....................................................... 50

LAMPIRAN

Page 4: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

iv

DDAAFFTTAARR LLAAMMPPIIRRAANN

Lampiran 1 Lampiran 2: Lampiran 3: Lampiran 4: Lampiran 5: Lampiran 6: Lampiran 7: Lampiran 8:

Struktur Organisasi Tabel Renstra 2011 -2015 Tabel Indikator Kinerja Utama (IKU) 2011 -2015 Tabel Penetapan Kinerja Tahun 2015 Tabel Pengukuran KInerja Kegiatan (PKK) Tahun 2015 Tabel Pengukuran Pencapaian sasaran (PPS) Tahun 2015 Tabel Data Perbandingan Realisasi Kinerja tahun 2015 Tabel Realisasi Capaian Keuangan dan Kinerja Kegiatan tahun 2015

Page 5: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

1

BAB I

PPEENNDDAAHHUULLUUAANN

AA Latar Belakang

Evaluasi terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sangat penting

dan harus dilaksanakan oleh evaluator secara professional sesuai

diamanahkan dalam Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara Nomor : KEP/135/M.PAN/9/2004 serta dijelaskan secara teknis

melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 13 Tahun 2010 tentang Petujuk Pelaksananan Evaluasi

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Memperhatikan Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

No 13 Tahun 2010 dan No.29 Tahun 2010 maka Dinas Kesehatan Kota

Metro menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Tahun 2016. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Dinas Kesehatan Kota Metro merupakan perwujudan kewajiban Dinas

Kesehatan Kota Metro dalam pelaksanaan tugas pokok fungsi, pengelolaan

sumber daya dan pelaksanaan kebijakan serta untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan pelaksanaan misi

organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

secara periodik setiap akhir anggaran

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dalam

Pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan

kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujudnya derajat

kesehatan masyarakat yang optimal. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-

Undang Dasar 1945 pasal 28 ayat (1) bahwa setiap orang berhak hidup

sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan

hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan

Keberhasilan pembangunan suatu daerah, salah satunya dapat dilihat dari

pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dimana untuk mencapai

IPM tersebut, salah satu komponen utama yang mempengaruhinya yaitu

Page 6: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

2

indikator status kesehatan selain pendidikan dan pendapatan per kapita.

Dengan demikian pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya

utama untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang pada

gilirannya mendukung percepatan pembangunan nasional.

Dengan memperhatikan tujuan dan sasaran pembangunan jangka

menengah Kota Metro, maka di tetapkan visi Kota Metro, yaitu :

METRO KOTA PENDIDIKAN DAN WISATA KELUARGA BERBASIS EKONOMI

KERAKYATAN BERLANDASKAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF

Dalam upaya menuju Visi tersebut, Kota Metro menetapkan misi yaitu:

1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui sector pendidikan

dan kesehatan.

2. Meningkatkan kesejahtraan rakyat berbasis ekonomi kerakyatan melalui

sector perdagangan, jasa, pertanian dan pariwisata.

3. Meningkan kualitas infrastruktur Kota yang terintegrasi dan

berkelanjutan

4. Mewujutdkan pemerintah Kota Metro Good Governance melalui kualitas

pelayanan publik.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas Kesehatan menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan kesehatan teknis di bidang Pengendalian Penyakit dan

Penyehatan Lingkungan, Pelayanan Kesehatan, Sumber Daya Manusia dan

Pemberdayaan Masyarakat, Kesehatan Keluarga dan Gizi;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Pelayanan Kesehatan,

Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat, Kesga & Gizi

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pengendalian Penyakit dan

Penyehatan Lingkungan, Pelayanan Kesehatan, Sumber Daya Manusia dan

Pemberdayaan Masyarakat, Kesehatan Keluarga dan Gizi;

d. Penyelenggaraan Kesekretariatan Dinas;

e. Penyelenggaraan pembinaan, pengawasan, pengelolaan Unit Pelaksana Teknis

(UPT) dinas;

Page 7: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

3

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Susunan organisasi Dinas Kesehatan Kota Metro terdiri dari :

1) Kepala Dinas

2) Sekretariat, yang terdiri dari :

1. Sub Bagian Informasi dan program

2. Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum

3) Bidang Pelayanan Kesehatan, terdiri dari:

1. Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan pembiayaan kesehatan

2. Seksi Farmasi, Makanan, Minuman, dan Alat Kesehatan

3. Seksi Lisensi, Sertifikasi, dan Akreditasi dan SDK

4) Bidang Pengendalian Penyakit erdiri dari:

1. Seksi Surveilance dan imunisasi

2. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

3. Seksi Penyakit tidak menular

5) Bidang kesehatan Masyarakat, terdiri dari:

1. Seksi Kesehatan keluarga dan gizi

2. Seksi Kesehatan lingkungan

3. Seksi promosi kesehatan

6) UPT Dinas, terdiri dari :

1. UPT Puskesmas Metro

2. UPT Puskesmas Yosomulyo

3. UPT Puskesmas Banjarsari

4. UPT Puskesmas Karangrejo

5. UPT Puskesmas Ganjar Agung

6. UPT Puskesmas Mulyojati

7. UPT Puskesmas Iringmulyo

8. UPT Puskesmas Sumbersari Bantul

9. UPT Puskesmas Yosodadi

10. UPT Puskesmas Purwosari

11. UPT Puskesmas Tejo Agung

7) Kelompok Jabatan Fungsional

Page 8: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

4

Permasalahan Kesehatan (Strategic Issued)

1. Angka Kematian Ibu

Angka kematian Ibu di Kota Metro berfluktuasi dari tahun ke tahun. Angka Kematian

Ibu yang paling rendah pernah terjadi di tahun 2015 yaitu 0, sedangkan tahun 2017

ada 3 kematian (107,7/100.000 KH)

2. Angka Kematian bayi

Angka kematian bayi di Kota Metro tahun 2017, neonatus ada 20 kematian, bayi ada

1 kasus kematian. cenderung mengalami peningkatan dari tahun 2016 meskipun

masih dibawah target nasional

3. Angka kematian balita

Angka kematian Balita di Kota Metro tahun 2017 ada 1 kematian , sama dengan

tahun 2016 yaitu 1 kematian. Masih dibawah target yang ditentukan.

4. Penyakit TB Paru

Penemuan kasus TB cenderung Fluktuatif. Tahun 2017 angka Penemuan kasus

TBParu di Kota Metro sebesar 85 kasus. Namun demikian penderita TB MDR ( Multi

Drug Resisten)mulai ditemukan di Kota Metro pada tahun 2017 dengan jumlah

suspek 7 orang dan suspek yang diperiksa LAB 2 orang sedangkan yang terkonfirmasi

TB MDR hanya 1 0rang penderita 1 orang. Dengan demikian permasalahan TB masih

perlu di waspadai dan ditanggulangi oleh semua pihak.

5. Penyakit DBD

Kasus penyakit DBD di Kota Metro mengalami pasang surut. Tahun 2017 kasus DBD

ada 83 kasus, mengalami penurunan dari tahun 2016 sebanyak 65 % , tetapi masih

dibawah target nasional yaitu < 1 % pertahun

6. Penyakit HIV-AIDS

HIV-AIDS merupakan permasalahan kesehatan global. Di Kota Metro jumlah

penderita HIV-AIDS mengalami kenaikan yang signifikan dalam kurun waktu 5 tahun

terakhir. Tahun 2017 ditemukan 4 kasus, sehingga komulatif jumlah penderita HIV

mencapai 57 orang , yang meninggal 28 orang.

Page 9: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

5

7. Status Gizi

Hasil cakupan bayi berat badan lahir rendah (BBLR) ada 268 bayi, Balita Bawah Garis

Merah (BGM/D) di Kota Metro adalah 102 orang, sedangkan kasus gizi buruk untuk

tahu 2017 ada 2

B Dasar Hukum

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pelaksana Dinas

Kesehatan Kota Metro Tahun 2016 dilandasi dasar hukum, sebagai berikut :

1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah;

2) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Pusat dan Daerah;

3) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Kesehatan;

4) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1999 tentang Pembentukan

Kabupaten Dati Way Kanan, Kabupaten Dati II Lampung Timur dan

Kota Madya Dati II Metro (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 46,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3825), dan terakhir diubah

dengan Perda No. 3 tahun 2003;

5) Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 Penyelenggaraan Negara yang

bersih dan bebas dari KKN;

6) Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

7) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

8) Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1999 Nomor 140, Tambahan Lembaran 6 Negara Republik Indonesia

Nomor 3874) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Nomor 20 Tahun 2001 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

Page 10: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

6

2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4150);

9) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2006 Tentang

Pengesahan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Anti Korupsi;

10) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

Nomor 112);

11) Instruksi Presiden RI Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

12) Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas,

Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara

Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir

dengan Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2006;

13) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pedoman Penilaian Kinerja

Unit Pelayanan Publik;

14) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 13 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010;

15) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

16) Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

KEP/135/M.PAN/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan

Akuntabilitas Kinerja instansi Pemerintah;

17) Peraturan Pemerintah Nomor 108 tahun 2000 dan PP. No. 29 tentang

Tata Cara pertanggungjawaban Kepala Daerah yang dinilai

berdasarkan tolok ukur Renstra;

18) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Keputusan Kepala

Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang

Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

Page 11: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

7

19) Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 07 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota

Metro;

20) Keputusan Walikota Metro Nomor 19 tahun 2008, tentang

Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat Daerah Dinas

Kesehatan Kota Metro Dinas Kesehatan

CC Maksud dan tujuan

Maksud dari penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 adalah :

1. Dapat diketahuinya kegiatan yang telah dilaksanakan;

2. Dapat diketahuinya perkembangan kegiatan yang telah dilaksanakan

berikut hasil pengolahan dan evaluasi;

3. Sebagai dasar untuk pelaksanaan kegiatan tahun berikutnya;

4. Tertibnya pengadministrasian hasil kegiatan;

5. Sebagai bukti laporan program dan hasil kegiatan kepada publik.

Tujuan dari penyusunan LAKIP adalah:

1. menilai pelaksanaan program dan kegiatan Unit Kerja;

2. meningkatkan akuntabilitas kinerja Unit Kerja;

3. meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumber daya; dan

4. memberikan informasi kinerja Unit Kerja.

5. memberikan penilaian terhadap penerapan Sistem AKIP;

6. memberikan saran perbaikan terhadap penerapan Sistem AKIP;

7. memberikan saran perbaikan guna peningkatan kinerja dan akuntabilitas

Unit Kerja.

Page 12: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

8

BAB II

PPEERREENNCCAANNAAAANN KKIINNEERRJJAA

Untuk mencapai tujuan sebagaimana diungkapkan diatas, langkah

selanjutnya menetapkan sasaran yang akan dicapai. Sasaran merupakan penjabaran

dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai dalam jangka pendek

yaitu dalam kegiatan operasional.

Sasaran 1 : Terciptanya sistem dan manajemen kesehatan yang

terintegrasi, efektif dan efisien

Sasaran 2 : Tercapainya derajat kesehatan masyarakat melalui

peningkatan peran serta dan pemberdayaan masyarakat

Sasaran 3 : Tercapainya derajat kesehatan masyarakat melalui

kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Sasaran 4 : Terwujutnya pelayanan kesehatan masyarakat yang

merata

Sasaran 5 : Terwujutnya pelayanan kesehatan masyarakat yang

berkualitas dan berkeadilan

Sasaran 6 : Tercapainya derajat kesehatan perorangan dan keluarga

Sasaran 7 : Tercapainya derajat kesehatan masyarakat dan lingkungan

Isu strategis kesehatan yang ada di RPJMD :

1. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan melalui peningkatan kulitas

sumberdaya manusia, sarana dan prasarana serta manajemen pelayanan.

2. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian

penyakit.

3. Peningkatan budaya hidup sehat masyarakat

Page 13: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

9

Strategi mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,

meliputi indikator kinerja dan target sesuai sasaran strategis dengan uraian sebagai

berikut :

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

(OUTCOME) Target

1 2 3 4

1

Terciptanya sistem dan manajemen kesehatan yang terintegrasi, efektif dan efisien

Terlaksananya Perencanaan program Kesehatan

1 Dokumen

Penyusunan Informasi Kesehatan Profil

1 Dokumen

Penyusunan DHA (District Healt Account)

1 Dokumen

SIK (Sistem Informasi Kesehatan) terintegrasi

11 Puskes, 1 website dinkes

peyusunan profil sdk 10 buku

Peningkatan pengetahuan zona intergritas bidang kesehatan

50 pegawai

2

Tercapainya derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan peran serta dan pemberdayaan masyarakat

Terbinanya UKBM

SBH 50 org, UKBM uks 30 org, poskestren 32 org

22 Kel

Meningkatnya pelaksanaan posyandu (Purnama & mandiri)

kader posyandu 885 org,

posyandu lansia 176

Prosentase RT berPHBS 65%

Tersedianya meubelair

posyandu 492 buah

4

Tercapainya derajat kesehatan masyarakat melalui kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Peningkatan PHBS 70%

Prosentase Peningkatan Strata Desa Siaga Aktif

100%

Prosentase Institusi berPHBS

100%

Prosentase tmpt kerja berPHBS

50%

Prosentase TTU berPHBS

50%

5 Terwujudnya pelayanan kesehatan masyarakat yang merata

Pemakaian obat dan perbekalan kesehatan

1 tahun

Terlaksanya Pemeriksaan haji

375 calon jemaah haji

Masyarakat Miskin Kota Metro di Luar Quota PBI Pusat terjamin kesehatannya dalam JKN

8.812 jiwa

meningkatnya pengetahuan tentang jkn

116 orang

miningkatnya pelayanan kesehatan rawat inap

2 puskesmas

Page 14: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

10

sarana yang mendapat Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya

65 sarana

Organisasi kesehatan yang mendapatkan peningkatan pelayanan kesehatan 1 tahun

Pengeloaan kapitasi JKN di Puskesmas untuk peningkatan pelayanan

1 tahun

Pengelolaan BOK dinas Kesehatan dan Puskesmas

1 tahun

Pengelolaan dana (Jampersal)

1 tahun

6 Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan

Pelayanan SPGDT gawat darurat di tingkat kota

1 tahun

Pelayanan Bagi Pasien Haji dan Luar Wilayah di Puskesmas

1 tahun

Terpilinya Tenaga Kesehatan Teldan

3 nakes teldan

Di ketahuinya tinggkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di puskesmas

1 periode

meningkatnya kemampuan spgdt

22 org

penilaian puskesmas berprestasi

11 puskesmas

survey untuk tenaga kesehatan, saryankes, laik sehat, P-IRT

100 sarana

Puskesmas terakreditasi 9 puskesmas

terlaksananya pelatihan keamanan pangan

40 org

Puskesmas BLUD 7 puskes

Tersedianya Posyandu 2 posyandu

Tersedianyanya Sarpras puskesmas

12 paket

TersedianyaSarpras Pustu

6 Paket

Tersedianya Sarpas Posyandu

1 paket

Rehabilitasi Posyandu 9 Posyandu

Rehabilitasi Pustu 4 Paket

Tersedianya Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan Masyarakat dan jejaring

Rehab 2 puskes, alkes 2 pkt,

ambulan PSC, genset,

pembangunan psc, alat psc

Rehabilitasi Poskeskel 6 poskeskel

Tersedianya Jasa Kalibrasi

1 tahun

Tersedianya sarpras Poskeskel

1 paket

Page 15: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

11

Tersedianya Rehabilitasi/Perluasan Puskesmas

8 paket

Nakes mengikuti pelatihan

25 nakes

7 Tercapainya derajat kesehatan perorangan dan keluarga

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD

71 SD

Pelayanan Kesehatan

pada usia pendidikan dasar sesuai standar 100%

Pelayanan Kesehatan

pada usia produktif sesuai standar

100%

Cakupan pemberian

makanan pendamping balita,bumil dan busui

90 balita, 20 bumil dan 20 busui

balita gizi buruk

mendapat perawatan 100%

penanggulangan kekurangan gizi (underweight) pada anak balita

15%

Penurunan AKB 22/1000 kelahiran

hidup

pelayanan kesehatan

balia sesuai standar 100%

Cakupan Pelayanan

Kesehatan usia lanjut sesuai standar

100%

Penurunan AKI 306/100.000 kh

Cakupan Kunjungan Ibu

Hamil K4. 3033 bumil

Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani.

3033 bumil

Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan.

3033 bumil

Cakupan pelayanan Ibu

Nifas 3033 bumil

Pelayanan Kesehatan ibu

hamil sesuai standar 100%

Pelayanan Kesehatan ibu

bersalin sesuai standar 100%

Pelayanan Kesehatan bayi baru lahir sesuai standar

100%

8

Tercapainya derajat kesehatan masyarakat dan lingkungan

Persentase Kualitas air minum yang memenuhi syarat

82%

Prosentase Puskesmas melaksanakan PTM Terpadu

11 Puskesmas

Pelayanan kesehatan penderita hipertensi sesuai standar

100%

Pelayanan kesehatan penderita Diabetes melitus sesuai standar

100%

upaya kesehatan jiwa 100%

Page 16: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

12

pada orang dengan ganguan jiwa berat sesuai standar

Kab/Kota melaksanakan

kebijakan KTR 50%

RS yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai aturan

100%

Jumlah Desa/Kelurahan Yang Melaksanakan pemicuan STBM

22 kel

Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) Yang Memenuhi Syarat Kesehatan

87%

Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Yang Memenuhi Syarat Kesehatan

78%

Prosentase Kelurahan Universal Child Imunization (UCI)

22 kel

Menurunnya angka kesakitan dan angka kematian karena pneumonia terutama pada anak balita

60%

Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif

sertifikat kematian 150, outopsi

verbal 150 org

Pelayanan kesehatan orang dengan TB sesuai standar

100%

Penderita DBD di tangani 100%

Menurunnya angka

kematian DBD 2%

Menurunkan insiden Rate

Diare 2,14%

Cakupan Penemuan dan

tatalaksana kasus diare 100%

HIV AIDS mendapat

perawatan 100%

Pelayanan kesehatan orang dengan resiko terinfeksi HIV sesuai standar

100%

penanggulangan penyakit berpotensi wabah kurang 24 jam

100 %

Page 17: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

13

BAB III

AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA

AA Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran kinerja yang mencakup penetapan indikator dan capaian

kinerjanya digunakan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan kegiatan dan program yang telah ditetapkan dalam

Perencanaan Stratejik dan indikator kinerja. Rincian pengukuran kinerja

berisi indikator kinerja, target realisasinya, dan pencapaian target masing-

masing kegiatan dan sasaran yang disajikan dalam bentuk formulir

Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK), dilanjutkan dengan formulir

Pengukuran Pencapaian sasaran (PPS). Penetapan indikator kinerja

didasarkan pada kelompok: masukan (inputs), proses (process), keluaran

(outputs) dan hasil (outcomes). Sedangkan satuan pengukuran masing

masing indikator ditetapkan dalam bentuk: orang, rupiah, buah, hari dan

sebagainya.

Page 18: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

14

1. Target dan Realisasi Kinerja

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

(OUTCOME) Target Realisasi

1 2 3 4

1

Terciptanya sistem dan manajemen kesehatan yang terintegrasi, efektif dan efisien

Terlaksananya Perencanaan program Kesehatan

1 Dokumen 1 Dokumen

Penyusunan Informasi Kesehatan Profil

1 Dokumen 1 Dokumen

Penyusunan DHA (District Healt Account)

1 Dokumen 1 Dokumen

SIK (Sistem Informasi Kesehatan) terintegrasi

11 Puskes, 1 website dinkes

11 Puskes, 1 website dinkes

peyusunan profil sdk 10 buku 10 buku

Peningkatan pengetahuan zona intergritas bidang kesehatan

50 pegawai 50 pegawai

2

Tercapainya derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan peran serta dan pemberdayaan masyarakat

Terbinanya UKBM

SBH 50 org, UKBM uks 30 org, poskestren 32 org

22 Kel

SBH 50 org, UKBM uks 30

org, poskestren 32 org 22 Kel

Meningkatnya pelaksanaan posyandu (Purnama & mandiri)

kader posyandu 885 org,

posyandu lansia 176

kader posyandu 885 org,

posyandu lansia 176

Prosentase RT berPHBS 65% 55,21%

Tersedianya meubelair

posyandu 492 buah 492 buah

4

Tercapainya derajat kesehatan masyarakat melalui kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Peningkatan PHBS 70% 55,21%

Prosentase Peningkatan Strata Desa Siaga Aktif

100% 100%

Prosentase Institusi berPHBS

100% 97,93%

Prosentase tmpt kerja berPHBS

50% 73,72%

Prosentase TTU berPHBS

50% 83,97%

5 Terwujudnya pelayanan kesehatan masyarakat yang merata

Pemakaian obat dan perbekalan kesehatan

1 tahun 1 tahun

Terlaksanya Pemeriksaan haji

375 calon jemaah haji

375 calon jemaah haji

Masyarakat Miskin Kota Metro di Luar Quota PBI Pusat terjamin kesehatannya dalam JKN

8.812 jiwa 10.077 jiwa

meningkatnya pengetahuan tentang jkn

116 orang 116 orang

miningkatnya pelayanan kesehatan rawat inap

2 puskesmas 2 puskesmas

Page 19: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

15

sarana yang mendapat Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya

65 sarana 65 sarana

Organisasi kesehatan yang mendapatkan peningkatan pelayanan kesehatan 1 tahun 1 tahun

Pengeloaan kapitasi JKN di Puskesmas untuk peningkatan pelayanan

1 tahun 1 tahun

Pengelolaan BOK dinas Kesehatan dan Puskesmas

1 tahun 1 tahun

Pengelolaan dana (Jampersal)

1 tahun 1 tahun

6 Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan

Pelayanan SPGDT gawat darurat di tingkat kota

1 tahun 1 tahun

Pelayanan Bagi Pasien Haji dan Luar Wilayah di Puskesmas

1 tahun 1 tahun

Terpilinya Tenaga Kesehatan Teldan

3 nakes teldan 3 nakes teldan

Di ketahuinya tinggkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di puskesmas

1 periode 1 periode

meningkatnya kemampuan spgdt

22 org 22 org

penilaian puskesmas berprestasi

11 puskesmas 11 puskesmas

survey untuk tenaga kesehatan, saryankes, laik sehat, P-IRT

100 sarana 98 sarana

Puskesmas terakreditasi 9 puskesmas 9 puskesmas

terlaksananya pelatihan keamanan pangan

40 org 40 org

Puskesmas BLUD 7 puskes 7 puskes

Tersedianya Posyandu 2 posyandu 2 posyandu

Tersedianyanya Sarpras puskesmas

12 paket 12 paket

TersedianyaSarpras Pustu

6 Paket 6 Paket

Tersedianya Sarpas Posyandu

1 paket 1 paket

Rehabilitasi Posyandu 9 Posyandu 9 Posyandu

Rehabilitasi Pustu 4 Paket 4 Paket

Tersedianya Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan Masyarakat dan jejaring

Rehab 2 puskes, alkes 2 pkt,

ambulan PSC, genset,

pembangunan psc, alat psc

Rehab 2 puskes, alkes 2

pkt, ambulan PSC, genset, pembangunan psc, alat psc

Rehabilitasi Poskeskel 6 poskeskel 6 poskeskel

Tersedianya Jasa Kalibrasi

1 tahun 1 tahun

Tersedianya sarpras Poskeskel

1 paket 1 paket

Page 20: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

16

Tersedianya Rehabilitasi/Perluasan Puskesmas

8 paket 8 paket

Nakes mengikuti pelatihan

25 nakes 25 nakes

7 Tercapainya derajat kesehatan perorangan dan keluarga

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD

71 SD 71 SD

Pelayanan Kesehatan

pada usia pendidikan dasar sesuai standar 100% 100%

Pelayanan Kesehatan

pada usia produktif sesuai standar

100% 100%

Cakupan pemberian

makanan pendamping balita,bumil dan busui

90 balita, 20 bumil dan 20 busui

90 balita, 20 bumil dan 20

busui

balita gizi buruk

mendapat perawatan 100% 100%

penanggulangan kekurangan gizi (underweight) pada anak balita

15% 14%

Penurunan AKB 22/1000 kelahiran

hidup 7,5/1000

kelahiran hidup

pelayanan kesehatan

balia sesuai standar 100% 100%

Cakupan Pelayanan

Kesehatan usia lanjut sesuai standar

100% 100%

Penurunan AKI 306/100.000 kh 107/100.000 kh

Cakupan Kunjungan Ibu

Hamil K4. 3033 bumil 3033 bumil

Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani.

3033 bumil 3033 bumil

Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan.

3033 bumil 3033 bumil

Cakupan pelayanan Ibu

Nifas 3033 bumil 3033 bumil

Pelayanan Kesehatan ibu

hamil sesuai standar 100% 100%

Pelayanan Kesehatan ibu

bersalin sesuai standar 100% 100%

Pelayanan Kesehatan bayi baru lahir sesuai standar

100% 100%

8

Tercapainya derajat kesehatan masyarakat dan lingkungan

Persentase Kualitas air minum yang memenuhi syarat

82% 85%

Prosentase Puskesmas melaksanakan PTM Terpadu

11 Puskesmas 11 Puskesmas

Pelayanan kesehatan penderita hipertensi sesuai standar

100% 100%

Pelayanan kesehatan penderita Diabetes melitus sesuai standar

100% 100%

upaya kesehatan jiwa 100% 100%

Page 21: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

17

pada orang dengan ganguan jiwa berat sesuai standar

Kab/Kota melaksanakan

kebijakan KTR 50% 54%

RS yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai aturan

100% 100%

Jumlah Desa/Kelurahan Yang Melaksanakan pemicuan STBM

22 kel 22 kel

Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) Yang Memenuhi Syarat Kesehatan

87% 90%

Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Yang Memenuhi Syarat Kesehatan

78% 83%

Prosentase Kelurahan Universal Child Imunization (UCI)

22 kel 22 kel

Menurunnya angka kesakitan dan angka kematian karena pneumonia terutama pada anak balita

60% 39%

Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif

sertifikat kematian 150, outopsi

verbal 150 org

sertifikat kematian 150, outopsi verbal

150 org

Pelayanan kesehatan orang dengan TB sesuai standar

100% 100%

Penderita DBD di tangani 100% 100%

Menurunnya angka

kematian DBD 2% 1,2%

Menurunkan insiden Rate

Diare 2,14% 0,1%

Cakupan Penemuan dan

tatalaksana kasus diare 100% 100%

HIV AIDS mendapat

perawatan 100% 100%

Pelayanan kesehatan orang dengan resiko terinfeksi HIV sesuai standar

100% 100%

penanggulangan penyakit berpotensi wabah kurang 24 jam

100 % 100 %

Page 22: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

18

2. Realisasi Kinerja selama 4 tahun

Capaian kinerja (performance results) selama empat tahun yaitu, 2014,

2015,2016,2017 dapat diikhtisarkan sebagai berikut :

No

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target Pencapaian

2014 2015 2016 2017

1

Terwujudnya pelayanan kesehatan yang merata

Prosentase pengelolaan obat Kota Metro 100% 100% 100% 90% 2017

Prosentase Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (PBI) BPJS

26.670 jiwa

1 8.225 jiwa

19.225 jiwa

39.249 jiwa

40.650 jiwa

2 Terwujudnya pelayanan kesehatan

Prosentase pelayanan gawat darurat yang diberikan di tingkat kota

100% 100% 100% 100% 100%

yang berkualitas dan berkeadilan

Cakupan pelayanan bagi pasien haji dan luar wilayah di Puskesmas

100% 100% 100% 100% 100%

Cakupan pelayanan kesehatan matra

100% 100% 100% 100% 100%

Persentase puskesmas rawat inap yang mampu melaksanakan pelayanan obstetric neonatal emergency dasar (PONED)

100% 100% 100% 100% 100%

Prosentase Puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan olah raga

100% 100% 100% 100% 100%

Prosentase Puskesmas yang menyelenggarakan program indra

100% 100% 100% 100% 100%

cakupan pelayanan kesehatan remaja

100% 100% 100% 55,4% 100%

Terpilihnya tenaga kesehatan teladan TK. Kota

100% 100% 100% 100% 100%

Cakupan sarana kesehatan melakukan IKM

100% 100% 100% 100% 100%

Terpilihnya sarana kesehatan berprestasi

100% 100% 100% 100% 100%

terseedianya hasil analisis pemetaan tenaga kesehatan

ada 100% 100% 100% 100%

Cakupan Pelaksanaan Zona Integritas Bidang Kesehatan

100% 100% 100% 100% 100%

3

Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan

Cakupan penemuan DBD ditangani

100% 100% 100% 100% 100%

Cakupan kelurahan UCI (Universal child Imunization

100% 100% 100% 100% 100%

Cakupan balita pneonia yang ditangani

100% 100% 100% 100% 100%

Cakupan penderita TB paru yang ditangani

70% 100% 100% 33,8% 100%

Page 23: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

19

Cakupan penderita Diare paru yang ditangani

100% 100% 100% 100% 100%

Cakupan penderita HIV/AIDS yang ditangani sesuai SOP

100% 100% 100% 100% 100%

Cakupan kelurahan mengalami KLB dan dilakukan penyelidikan dari 24 jam

100% 100% 100% 100% 100%

Cakupan penderita penyakit tidak menular ditangani

100% 100% 100% 100% 100%

Cakupan Peningkatan sarana dan prasarana Kesehatan masyarakat

100% 100% 100% 100% 100%

Cakupan pelayanan Lansia 100% 100% 100% 83,4% 100%

4

Tercapainya derajat kesehatan masyarakat dan lingkungan

Prosentase Rumah sehat

90% 96% 97% 97% 97%

Prosentase Institusi yang di bina

100% 100% 81,73

% 100% 100%

5

Terciptanya sistem dan manajemen kesehatan yang terintegrasi, efektif dan efisien

Cakupan monitoring, evaluasi dan pelaporan

100% 100% 100% 100% 100%

Tersedianya informasi kesehatan(Profil)

ada ada ada ada ada

Prosentase Pengelolaan SIK Kota Metro

100% 100% 100% 100% 100%

Tersedianya informasi kesehatan (DHA)

ada ada ada 100% 100%

Cakupan informasi data Dasar Kesehatan

100% 100% 100% 100% 100%

Cakupan Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional

100% 100% 100% 100% 100%

6

Tercapainya derajat Kesehatan perorangan dan keluarga

Cakupan trend kesehatan ibu dan anak 100% 100% 100% 100% 100%

Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

100% 100% 100% 100% 100%

Cakupan Terpantauan Status GIZI

100% 100% 100% 92,9% 100%

Cakupan pelayanan anak balita

100% 100% 100% 92,9% 100%

Cakupan ibu hamil kunjungan K4

100% 100% 100 99,3% 100%

7

terwujudnya pelayanan kesehatan sesuai standar

cakupan pemeriksaan makanan dan minuman memenuhi syarat kesehatan

100% 100% 100% 98% 83%

cakupan penggunaan obat rasional

100% 100% 100% 97% 97%

Cakupan pengawasan sarana P-IRT

100% 100% 100% 100% 100%

Page 24: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

20

Prosentse Penerapan Puskesmas BLUD

100% 100% 100% 60% 60 %

8

mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat melalui peningkatan peran serta dan pemberdayaan masyarakat

Cakupan rumah tangga ber PHBS

65% 40,39

% 50%

52,28%

55,21

%

cakupan Desa/kelurahan siaga aktif

100% 100% 100% 100% 100 %

Cakupan pemberdayaan UKBM 70% 66% 68% 100%

3. Realisasi Kinerja sesuai RPJMD

No Indikator Kinerja

Utama

Tahun 2017 OPD

Penanggung

Jawab Satuan Target Realisasi Capaian

1 Angka Kematian Ibu Angka 306

100.000

107

100.000

Tercapai Dinas

Kesehatan

2 Angka Kematian Bayi Angka 24

1000

7,5

1000

Tercapai Dinas

Kesehatan

3 Angka Kematian Balita Angka 25

1000

0,35

1000

Tercapai Dinas

Kesehatan

4 Angka Harapan Hidup Angka 71.05 71.05 Tercapai Dinas

Kesehatan

5 Pelayanan Kesehatan

Ibu Hamil (K4)

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan

6 Pelayanan Kesehatan

Ibu Bersalin

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan

7 Pelayanan Kesehatan

Bayi baru Lahir

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan

8 Pelayanan Kesehatan

Balita

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan

9 Pelayanan Kesehatan

pada usia Pendidikan

Dasar

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan

10 Pelayanan Kesehatan

Usia Produktif

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan

11 Pelayanan Kesehatan

pada Usia Lanjut

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan

12 Pelayanan kesehatan

penderita hipertensi

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan

13 Pelayanan kesehatan

penderita Diabetes

Melitus

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan

14 Pelayanan kesehatan

jiwa pada ODGJ (orang

dengan gangguan jiwa)

berat

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan

15 Pelayanan kesehatan

orang dengan TB

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan 16 Pelayanan kesehatan

orang dengan resiko

terinfeksi HIV

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan

17 Puskesmas berstatus

terakreditasi

Jumlah 6 11 Tercapai Dinas

Kesehatan

Page 25: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

21

BB Realisasi kinerja dengan target Nasional 11 SPM terbaru

No Indikator Kinerja

Utama

Tahun 2017 OPD

Penanggung

Jawab Satuan Target Realisasi Capaian

1 Pelayanan Kesehatan

Ibu Hamil (K4)

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan

2 Pelayanan Kesehatan

Ibu Bersalin

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan

3 Pelayanan Kesehatan

Bayi baru Lahir

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan

4 Pelayanan Kesehatan

Balita

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan

5 Pelayanan Kesehatan

pada usia Pendidikan

Dasar

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan

6 Pelayanan Kesehatan

Usia Produktif

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan

7 Pelayanan Kesehatan

pada Usia Lanjut

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan

8 Pelayanan kesehatan

penderita hipertensi

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan

9 Pelayanan kesehatan

penderita Diabetes

Melitus

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan

10 Pelayanan kesehatan

jiwa pada ODGJ (orang

dengan gangguan jiwa)

berat

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan

11 Pelayanan kesehatan

orang dengan TB

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan 12 Pelayanan kesehatan

orang dengan resiko

terinfeksi HIV

% 96 100 Tercapai Dinas

Kesehatan

Page 26: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

22

2. SPM LAMA

NO JENIS PELAYANAN Taget

Nasional 2015 2016 1 2 3

1 Prosentase ibu hamil yang melaksanakan kunjungan K-4

95 99,2 99.3

2 Prosentase Cakupan Komplikasi Kebidanan yang dapat ditangani

80 98,3 97,33

3 Prosentase pertolongan persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki Kompetensi Kebidanan

90 100 98,01

4 Prosentase Cakupan Pelayanan Nifas 90 100 97,94

5 Prosentase Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang di tangani

80 83.3 85,14

6 Prosentase Cakupan Kunjungan Bayi 90 98.8 99,57

7 Prosentase Kelurahan Universal Child Iminization (UCI)

100 100 100

8 Prosentase Cakupan Pelayanan anak Balita 90 74,1 92,08

9 Prosentase Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 bulan keluarga miskin

100 100 100

10 Prosentase balita gizi buruk mendapat perawat 100 100 100

11 Prosentase Penjaringan siswa SD dan setingkat 100 100 97,08

12 Prosentase Peserta KB aktif 70 67,7 90,63

13

Prosentase penemuan dan penanganan penderita penyakit a. Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk <15 tahun

1 0

1/41427

b. Prosentase Penemuan penderita Pneumonia Balita 100 83,61 100

c. Prosentase Penemuan Pasien bari TB Paru Positif 85 33,7 85

d. Prosentase Penemuan DBD yang ditangani 100 100 100

a. Prosentase Penemuan penderita Diare yang di tangani 100 100 100

14 Prosentase Pelayanan Kesehatan dasar Masyarakat Miskin 100 100 100

15 Prosentase Pelayanan Kesehatan Rujukan pasien masyarakat miskin 100 100 100

16 Prosentase Pelayanan Gawat darurat level 1 yang harus diberikan pelayanan Kesehatan di Kab/Kota 100 100 100

17 Prosentase kelurahan mengalami KLB dan dilakukan penyelidikan < 24 jam 100 100 100

18 Prosentase Kelurahan siaga aktif 100 100 100

Page 27: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

23

CC Analisis Akuntabilitas Kinerja

1. Analisis Keberhasilan dan kegagalan

Sebagaimana yang telah diuraikan dalam tabel di atas, dari 85 indikator

kinerja yang ditetapkan dalam Indikator kinerja Tahun 2017, terdapat 7 indikator

kinerja (8,2%) yang mencapai target kinerja yang ditetapkan. Untuk target

Nasional sesuai dengan standar pelayanan minimal dari 12 indikator, semua telah

mencapai target dan RPJMD yaitu 18 Indikator telah mencapai target, hal ini

dikarenakan:

1. Adanya dukungan dari pemerintah daerah dan pusat

2. Adanya program-program inovasi untuk menurunkan angka kematian

terutama kematian balita

3. Adanya Kerjasama lintas program dan lintas sektoral

4. Adanya perencanaan yang baik dan selalu di monitoring dan evaluasi

5. Adanya partisipasi masyarakat terhadap program kesehatan .

Sedangkan Capaian untuk masing-masing sasaran yang belum mencapai target

yang ditetapkan dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Bidang kesehatan keluarga (Kesga) : Hasil cakupan ASI eksklusif masih

di bawah target. Hal ini dikarenakan pengetahuan masyarakat yang

kurang tentang pentingnya gizi bagi kesehatan.

Masih adanya angka kematian bayi, balita dan ibu, dikarenakan

kurangnya ketrampilan tenaga kesehatan dalam penangnan bayi baru

lahir, kurangnya kepedulian masyarakat terhadap bayi/anak, sistem

rujukan yang belum berjalan dengan baik.

2. Bidang P2PL : terjadi penurunan penemuan kasus TB, belum

menurunnya kasus DBD, Meningkatnya penyakit tidak menular,

pemeriksaan deteksi dini kanker servik belum mencapai target. Hal ini

perlu adanya partispasi dari masyarakat agar tidak terjadi peningkatan

kasus penyakit baik penyakit menular maupun penyakit tidak menular.

Page 28: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

24

3. Bidang SDM & PM : Rumah tangga ber PHBS belum mencapai target

dikarenakan masih banyak masyarakat yang merokok, perlu promosi

kesehatan secara intensif

4. Bidang yankes : Penyakit tidak menular sudah menjadi salah satu dari

10 Penyakit terbesar di Puskesmas, pengadaan obat essensial belum

mencapai target. hal ini disebabkan gaya hidup masyarakat yang

kurang sehat, perlu adanya informasi tentang kesehatan.

Faktor faktor penyebab tidak tercapainya target, antara lain :

1. Indikator yang tidak dapat dicapai umumnya berkaitan dengan kelemahan

pencatatan, terutama yang berhubungan dengan pihak swasta; RS swasta,

RB, BP, bidan praktek swasta yang melakukan kegiatan seperti imunisasi,

pemeriksaan K1-K4, persalinan, dsb yang tidak dilaporkan/terekam ke Dinas

Kesehatan.

2. Indikator yang tidak dapat dicapai juga berupa perilaku yang sulit

diintervensi, atau kalaupun bisa diintervensi tingkat perubahannya sangat

lambat, seperti; ASI eksklusif, perilaku merokok, ataupun perilaku 3 M dalam

pemberantasan jentik demam berdarah.

3. Beberapa indikator yang tidak dapat dicapai adalah indikator yang

berhubungan dengan faktor di luar kesehatan seperti halnya rumah sehat,

penyakit TB paru. Permasalahan tersebut sangat berkaitan dengan faktor

sosial ekonomi yang sulit diintervensi oleh sektor kesehatan.

4. Kurangnya dana seperti untuk pemeriksaan laboratorium baik makanan

maupun lingkungan, baik promotif maupun preventif.

Solusi yang akan dilaksanakan dalam menjalankan program yang belum

memenuhi target, antara laian :

1. Mensosialisasikan peraturan pemerintah tentang pemakaian obat

generik dan pentingnya ketersediaan obat sesuai kebutuhan

2. Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan, seperti alat

pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan lingkungan dll

3. Peningkatan kegiatan pemantauan wilayah setempat.

Page 29: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

25

4. Meningkatkan frekuensi penyuluhan dan penyebarluasan informasi

kesehatan kepada masyarakat mengenai pentingnya kesehatan

5. Meningkatkan cakupan balita yang naik berat badannya yaitu dengan

pemberian makanan tambahan dan vitamin bagi balita (terutama balita

gizi buruk)

6. Meningkatkan mutu pelayanan puskesmas melalui pendidikan,

pelatihan teknis, pembinaan/bimtek dan supervisi ke Puskesmas

7. Melaksanakan pengkajian pada setiap kasus kematian

8. Membentuk jejaring rujukan

9. Meningkatkan kerjasama lintas program dan sektor

10. Memperbaiki system pencatatan, pelaporan

11. Melaksanakan penjaringan baik pada ibu hamil maupun siswa sekolah

12. Pengawasan dan pembinaan program dalam rangka pemberdayaan

masyarakat.

Page 30: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

26

2. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

Sumber daya manusia Dinas Kesehatan Kota Metro (termasuk Puskesmas dan

Pustu) per 31 Desember 2017 berjumlah 315 orang yang dapat diklasifikasikan

berdasarkan golongan, jabatan dan pendidikan sebagai berikut :

a) Berdasarkan Golongan

GOLONGAN A B C D JUMLAH

I - - 2 1 3

II 3 2 26 30 61

III 62 69 53 56 240

IV 10 1 - - 11

Total 315

b) Berdasarkan Jabatan

NO

JABATAN JUMLAH

1 Struktural 95

2 Jabatan Fungsional 192

3 Tenaga Teknis Lainnya 1

4 Arsiparis -

5 Staf Administrasi/Tata Usaha 27

Jumlah 315

c) Berdasarkan Pendidikan

NO

PENDIDIKAN JUMLAH

1 S-3 -

2 S-2 12

3 S1/DIV 131

4 D III 126

5 D I 3

6 SLTA 39

7 SLTP 3

8 SD 2

Jumlah 315

Page 31: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

27

Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian tugas pokok dan fungsi,

Kantor Dinas Kesehatan Kota Metro dilengkapi dengan sarana dan prasarana

berupa aktiva tanah dan bangunan, inventaris, kendaraan dinas serta fasilitas

perlengkapan lainnya, yaitu :

Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian tugas pokok dan fungsi,

Kantor Dinas Kesehatan Kota Metro dilengkapi dengan sarana dan prasarana

berupa aktiva tanah dan bangunan, inventaris, kendaraan dinas serta fasilitas

perlengkapan lainnya, yaitu :

NO. KELOMPOK BARANG NILAI (RP.)

1 Tanah 7.279.137.970,-

2 Bangunan Tempat Kerja & tempat tinggal

18.726.450.941,-

3 Kendaraan 4.640.725.000,-

4 Inventaris Kantor 9.128.062.171,-

Jumlah 39.774.376.082,-

(data per 31 Desember 2017)

Penjelasan lebih lanjut mengenai kelompok barang sebagai berikut :

1. Tanah

Tanah yang dimiliki seluas 30.167 M2 yang terdiri dari tanah

sebagai berikut:

- Tanah Kosong : -

- Tanah Bangunan Kantor : 29.100 M2

- Tanah Rumah Dinas : 1.067 M2

2. Bangunan

Bangunan gedung kantor terdiri dari gedung Dinas Kesehatan,

Puskesmas dan Pustu seluas 5.187,75 M2 yang tersebar di lima

kecamatan yang ada di Kota Metro.

3. Rumah Dinas

Jumlah rumah dinas sebanyak 19 buah dengan rincian sebagai

berikut :

Page 32: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

28

Lokasi Buah

Metro Pusat 9

Metro Utara 3

Metro Barat 1

Metro Timur 4

Metro Selatan 2

Dari 19 rumah dinas tersebut, semua rumah ditempati karyawan

dan tidak ada rumah dinas dihuni oleh yang tidak berhak

(Pensiunan/Janda/Pihak Ketiga).

4. Inventaris/Peralatan Kantor

Inventaris dan peralatan kantor yang dimiliki terdiri dari meubelair,

peralatan komputer serta peralatan kantor lainnya yang diperoleh

dari pengadaan anggaran rutin dan anggaran

pembangunan.

5. Kendaraan Dinas

Kendaraan dinas yang dimiliki per 31 Desember 2017

sebanyak 174 buah yang terdiri dari, 4 unit Ambulance, 11

(Sebelas) unit pusling, 5 (lima) unit mobil operasional, 1 (satu) unit

mobil pick up DBD, 1 (satu) unit mobil kepala dinas, 1 (satu) unit

mobil sekretaris, 2 (satu) unit mobil Promkes, 1 (satu) unit mobil

Farmasi dan 145 buah Sepeda Motor.

6. Fasilitas/Perlengkapan lainnya

Fasilitas/perlengkapan lainnya berupa :

1) Puskesmas

Puskesmas yang ada sebanyak 11 (sebelas) unit terdiri dari 2

(dua) puskesmas rawat inap dan 9 (sembilan) puskesmas non

rawat inap.

2) Puskesmas Pembantu

Puskesmas Pembantu (pustu) ada 6 unit telah berjalan dengan

baik dan lancar.

Page 33: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

29

3) Posyandu

Posyandu yang ada s/d tahun 2017 adalah sebanyak 157

posyandu

Dari data Sumber daya manusia kesehatan masih sangat

kurang yaitu tenaga medis (Dokter, dokter gigi), Tenaga perawat,

Apoteker dan tenaga administrasi, yang mana setiap tenaga fungsional

di Puskesmas harus memegang jabatan lain seperti bendahara atau

program lain yang masih berkaitan dengan jabatan fungsionalnya.

Untuk tenaga administrasi, akutansi di Puskesmas belum tersedia

sedangkan dalam era BPJS ini diperlukan tenaga komputer dan akutansi

untuk melaksanakan administrasi berbasis komputer.

Sedangkan data sumberdaya yang lain sesuai yang tertera di

atas secara perlahan dapat dipenuhi baik melalui dana Pusat maupun

dana daerah. Karena sumberdaya ini menunjang keberhasilan program

yang akan dilaksanakan, walaupun belum semua bisa terpenuhi

mengingat dana pengadaan dari APBD masih kecil.

3. Analisis program

I. Bidang Pelayanan kesehatan

A. Program Pelayanan Kesehatan

Cakupan program dan beberapa program cakupan yang belum terpenuhi, antara lain :

1. Kunjungan Rawat Inap

Puskesmas SS Bantul dan Banjarsari sudah memenuhi target rawat inap 1,5% tapi masih ada permasalahan :

- Tenaga kesehatan untuk rawat inap masih kurang

2. Kesehatan Gigi dan Mulut

Permasalahan : - Beberapa alat gigi rusak dan belum maksimal

- Beberapa puskesmas belum memiliki dokter gigi

3. Perawat Kesehatan Masyarakat (PERKESMAS)

Puskesmas di Kota Metro belum semua optimal melaksanakan Program Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas), Permasalahan :

Page 34: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

30

- Belum terjalin kerja sama yang baik antar lintas program

dan lintas sektor di Puskesmas.

4. Laboratorium

Semua Puskesmas sudah melaksanakan pemeriksaan laboratorium dasartetapi belum melakukan pemeriksaan laboratorium secara optimal, sehingga kunjungan / pemeriksaan laboratorium belum tercapai sesuai target. Permasalahan :

- Belum ada refreshing ilmu bagi tenaga kesehatan

laboratorium puskesmas

- Beberapa alat laboratorium rusak dan tidak berfungsi

- Ada alat laboratorium tetapi reagennya jumlah masih

kurang

5. Program Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Khusus

Laporan Rumah Sakit belum terevaluasi dengan baik, Permasalahan :

- Keterbatasan pengetahuan SDM di dinas Kesehatan,

sehingga perlu konsultasi dan refreshing ilmu tentang

manajemen rumah sakit.

6. Manajemen Puskesmas

Permasalahan : - Hasil monitoring ke puskesmas, managemen puskesmas

belumterlaksana secara optimal

- Sistem informasi kesehatan melalui e puskesmas belum

berjalan semua

Solusi

1. Perlu adanya pembinaan yang lebih optimal ke puskesmas secara

terpadu khususnya oleh bidang pelayanan kesehatan

2. Pimpinan perlu menyatukan dan menyamakan visi misi di bidang

pelayanan kesehatan sehingga mutu saryankes di Kota Metro lebih

baik

3. Perlu adanya kerjasama lintas bidang Untuk mewujudkan

pelayanan prima di puskesmas, puskesmas harus terakreditasi

4. Adanya reward dan punishment untuk Tenaga kesehatan di

puskesmas dan jejaringnya

5. Perlu konsultasi dan refreshing ilmu untuk rumah sakit

Page 35: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

31

6. Perlu kuantitas dan kualitas SDM kesehatan

7. Agar ada penambahan tenaga dokter/dokter gigi di puskesmas

B. Program SDM Kes, Lisensi, Sertifikasi, & Akreditasi

a) Inventarisasi Saryankes, Tenaga Kesehatan, Laik Sehat, Salon

Kecantikan & P-IRT

Permasalahan : 1. Pada saat survei sarana belum siap baik peralatan, bangunan, SDM

dll

2. Sulit menyesuaikan jadwal survei Tim survei sehingga melebihi

batas waktu SOP

3. Setelah survei dan berita acara dibuat tetapi untuk tanda tangan

tim dan paraf hierarki tidak ada di tempat atau ada kegiatan lain

sehingga menghambat terbitnya berita acara

Solusi : 1. Saat pengajuan berkas pemohonan izin dapat diterima apabila

syarat administrasi, peralatan, bangunan, SDM dll sudah lengkap

2. Koordinasi tim survei

3. Tim survei segera menandatangani berita acara yang sudah dibuat

b) Penyuluhan Keamanan Pangan

Permasalahan : 1. Tidak adanya sosialisai kepada pemilik P-IRT bahwa penyuluhan

kemanan pangan adalah syarat wajib apabila akan mengajuna izin

P-IRT

2. Jumlah peserta yang bisa dianggarkan hanya 50 orang per tahun

sedangkan yang belum pelatihan keamanan pangan masih banyak

Solusi : 1. Dianggarkan dana untuk sosialiasi P-IRT kepada masyarakat

2. Dana untuk pelatihan keamanan pangan ditambah

Page 36: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

32

c) BLUD Puskesmas

Permasalahan : 1. Penilaian BLUD Puskesmas yang belum dilaksanakan di tahun 2017

karena Puskesmas yang sudah BLUD belum melaksanakan PPK-

BLUD dengan maksimal

Solusi : 1. Perlu dilaksanakan kaji banding BLUD ke Puskesmas yang sudah

melaksanakan BLUD dengan baik

d) Akreditasi

Permasalalah : 1. Kurangnya SDM Kesehatan dan Non Kesehatan di Puskesmas

sehingga dalam pembuatan dokumen akreditasi terhambat karena

harus mengerjakan tugas yang lain

Solusi : 1. Menambah SDM Kesehatan dan Non Kesehatan di Puskesmas

e) Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsioanal

Permasalahan : 1. Keterbatasan pengetahuan tim penilai tentang juknis penilaian

angka kredit

2. Keterbatasan pengetahuan pejabat fungsional tentang tata cara

pengisian angka kredit

Solusi : 1. Perlu diadakannya pelatihan untuk tim penilai angka kredit tentang

juknis penilaian angka kredit

2. Perlu diadakannya sosialisasi untuk pejabat fungsional untuk

menyamakan persepsi tentang cara pengisian angka kredit

C. Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Permasalahan : 1. Penyerapan anggaran pada kegiatan pengadaan obat Jaminan

Kesehatan Nasional Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2017

sebesar Rp. 1.437.096.242,- atau sebesar 77 %.

Obat,dan Bahan Medis Habis Pakai merupakan salah satu komponen

esensial dalam pelayanan kesehatan dan hampir semua pelayanan

kesehatan menggunakan obat sebagai intervensinya baik itu di pelayanan

Page 37: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

33

kesehatan dasar (Puskesmas) maupun rujukan, dalam hal pengalokasian

dana untuk pengadaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai untuk

puskesmas se Kota Metro di gunakan untuk Obat dan bahan Medis habis

pakai, dan untuk obat dilakukan secara E Katalog untuk obat – obatan yang

masuk daftar E katalog, obat – obatan yang tidak masuk dalam daftar E

Katalog dan bahan Medis habis pakai dilakukan pengadaan sesuai dengan

Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 dan perubahannya.

Permasalahan pengadaan obat dengan sistem E katalog sudah menjadi isu

nasional, kendala – kendalanya adalah :

1. Keterlambatan up date obat E Katalog oleh LKPP dan baru bisa di

akses pada bulan april 2017

2. Tidak semua obat yang di perlukan masuk di e katalog

3. Belum jelasnya pengenaan sanksi oleh LKPP kepada penyedia yang

wan prestasi

4. Penyedia barang/jasa tidak menanggapi pesanan sedangkan

kebutuhan terhadap barang/jasa tersebut mendesak dan tidak

dapat ditunda lagi;

5. Penyedia barang/jasa tidak mampu menyediakan barang baik

sebagian maupun keseluruhan dalam jangka waktu yang

ditentukan dalam rencana pelaksanaan pengadaan barang/jasa

karena kelangkaan ketersediaan barang (stock);

6. Penyedia barang/jasa tidak mampu melayani pemesanan

barang/jasa karena keterbatasan jangkauan layanan penyedia

barang/jasa;

7. Penyedia barang/jasa tidak dapat menyediakan barang/jasa sesuai

dengan jangka waktu yang telah ditetapkan setelah Pejabat

Pembuat Komitmen (PPK)/Pejabat yang ditetapkan oleh Pimpinan

Institusi menyetujui pesanan barang/jasa.

Saran / Tindak Lanjut

1. Mengirimkan surat ke LKPP untuk penyedia yang wanprestasi agar

dapat di kenakan sanksi

2. Melakukan pengadaan obat pada awal tahun agar apabila ada

kekosongan obat tidak terlalu lama

Page 38: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

34

3. Perencanaan Dana Alokasi Khusus menggunakan Metode

kombinasi , metode konsumsi, ABC – VEN ( persentasi penggunaan

obat Vital,Esensial, Non esensial) , apabila obat Vital dan Esensial

tidak dapat di penuhi melalui dana DAK maka digunakan dana

kapitasi ,dan apabila dapat di penuhi melalui dana DAK maka dana

kapitasi di gunakan untuk memenuhi obat Non esensial dan non

FORNAS (formularium nasional)

4. Untuk dana yang tidak terserap di DAK 2017 agar dapat di

alokasikan untuk pengadaan Obat pada tahun berikutnya.

II. Bidang Kesehatan Masyarakat

A. Program Kesehatan Ibu

Tingginya kasus ibu hamil resiko tinggi, dikarenakan : 1. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap ibu hamil

mengakibatkan kurangnya dukungan dan motivasi bagi kesehatan ibu

hamil

2. Status kesehatan ibu kurang baik, adanya ibu hamil yang KEK (Kurang

Energi Kronis) dan anemia

Masih adanya kematian ibu, dikarenakan :

1. Pengetahuan dan dukungan keluarga/masyarakat masih kurang,

sehingga terjadi keterlambatan dalam mengetahui adanya resiko

pada ibu hamil

2. Terlambat merujuk ke pelayanan tingkat lanjutan sehingga walaupun

sudah mendapat pelayanaan di tempat rujukan tetapi kondisi pasien

sudah parah

3. Tingginya kasus ibu hamil resiko tinggi

4. Adanya ibu hamil yang pemeriksaan ANC (Ante Natal Care) di luar

Kota Metro dan pertolongan persalinannya juga di luar Kota Metro

5. Belum maksimalnya pelayanan di RS tingkat lanjutan

Penyelesaian :

1. Pendataan ibu hamil dan mengoptimalkan P4K (Program

Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi )

Page 39: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

35

2. Peningkatan pelayanan antenatal di semua fasilitas pelayanan

dengan mutu sesuai standar serta menjangkau seluruh sasaran

dengan memaksimalkan pelaksanaan ANC Terpadu

3. Mengintensifkan penjaringan dan deteksi dini ibu hamil resti

4. Pendampingan ibu hamil resti baik oleh tenaga bidan maupun oleh

kader juga oleh mahasiswa kebidanan

5. Mengintensifkan kelas ibu hamil pada tiap-tiap kelurahan, dan

mengikut sertakan keluarga atau suami agar juga dapat turut

berperan serta

6. Pemanfaatan buku KIA dan sosialisasi penggunaannya

7. Sosialisasi gizi bagi ibu hamil, pemberian Fe dan pemberian PMT

pada bumil KEK

8. Pemantapan jejaring rujukan

9. Mengoptimalkan mutu pelayanan pada Puskesmas PONEK maupun

RS PONEK

10. Melaksanakan pengkajian AMP (Audit Maternal Perinatal) pada

setiap kasus kematian dan merekomendasikan ke pemberi

pelayanan kesehatan

11. Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam upaya peningkatan

kesehatan ibu

12. Penyeliaan fasilitatif berjenjang

B. Program Kesehatan Anak

Masih adanya kematian bayi , hal ini dikarenakan hal-hal sbb : 1. Status kesehatan ibu kurang baik pada saat hamil adanya ibu hamil

yang KEK (Kurang Energi Kronis) dan anemia

2. Belum adanya Ruangan NICU (Neonatal Intensif Care Unit) di RS

rujukan

3. Pengetahuan dan dukungan keluarga/masyarakat masih kurang,

sehingga terjadi keterlambatan dalam mengetahui adanya resiko

4. Terlambat merujuk ke pelayanan tingkat lanjutan sehingga walaupun

sudah mendapat pelayanaan di tempat rujukan tetapi kondisi pasien

sudah parah

Page 40: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

36

5. Sarana dan prasarana di RS rujukan kurang memadai Kurangnya

ketersediaan peralatan untuk penanganan BBLR (Berat Badan Lahir

Rendah)

6. Pemberi pelayanan tidak patuh SOP (Standar Operasional Prosedur)

Penyelesaian :

1. Pemantapan jejaring rujukan

2. Mengoptimalkan mutu pelayanan pada Puskesmas PONEK maupun RS

PONEK

3. Melaksanakan pengkajian AMP (Audit Maternal Perinatal) pada

setiap kasus kematian dan merekomendasikan ke pemberi pelayanan

kesehatan

4. Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam upaya peningkatan

kesehatan anak

5. Penyeliaan fasilitatif berjenjang

6. Pemeriksaan SHK (Skrining Hipertiroid Kongenital)

7. Peningkatan kapasitas nakes dalam MTBS(Manajemen Terpadu Balita

Sakit)/MTBM (Manajemen Terpadu Balita Muda)

8. Peningkatan Cakupan MTBS dengan berkolaborasi denga Ruang BP

9. Peningkatan Cakupan MTBM dengan berkolaborasi dengan Bidan

Praktek Mandiri

10. Peningkatan pelayanan antenatal di semua fasilitas pelayanan dengan

mutu sesuai standar serta menjangkau seluruh sasaran dengan

memaksimalkan pelaksanaan ANC Terpadu

11. Sosialisasi gizi bagi ibu hamil, pemberian Fe dan pemberian PMT pada

bumil KEK

C. Program Gizi

Masih rendahnya cakupan ASI Eklusif, dikarenakan : 1. Masih ada pemberi pelayaanan kesehaatan yang tidak melakukan

rawat gabung

2. Kurangnya Pengetahuan dan dukungan keluarga/masyarakat,

sehingga motivasi kepada ibu menyusui kurang.

3. Banyaknya ibu pekerja yang tidak memberi susu perah kepada

bayinya, sehingga bayi diberi susu formula

Page 41: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

37

4. Kurangnya ruang menyusui di sarana-sarana umum

5. Kelompok ASI (KP-ASI) tidak maksimal

Penyelesaian : 1. Sosialisasi dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang ASI

Eklusif

2. Penyediaan ruang menyusui di sarana-saarana umum

3. Mengoptimalkan kelompok ASI di setiap kelurahan

4. Perlunya RS/klinik menyiapkan rawat gabung

5. IMD (Inisiasi Menyusui Dini) segera dilakukan setelah bayi lahir

D. Program Kesehatan Remaja

UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) berjalan kurang maksimal, dikarenakan : 1. Kurangnya koordinasi Lintas Sektor terkait

2. Masih kurangnya sarana dan prasarana di sekolah-sekolah

Penyelesaian : 1. Koordinasi lintas sektor baik tingkat kecamatan maupun tingkat kota

2. Mengusulkan sarana dan prasarana

E. Program Lansia

Program posyandu Lansia berjalan kurang maksimal , dikarenakan : 1. Tidak semua posyandu Lansia mempunyai sarana dan prasarana,

seperti gedung posyandu

Penyelesaian : 1. Mengusulkan sarana dan prasarana agar kegiatan posyandu dapat

berjalan dengan baik.

F. Program Promkes Dan Pemberdayaan Masyarakat

PERMASALAHAN 1. Cakupan Rumah Tangga Ber-PHBS belum mencapai target 70%.

Cakupan Rumah Tangga Sehat atau Rumah Tangga ber PHBS di Kota

Metro pada tahun 2017 yaitu sebesar 58,56 % memang mengalami

peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu 52,28 %; namun hasil

pencapaian cakupan tersebut masih dibawah target program Rumah

Tangga ber PHBS yang telah ditetapkan secara Nasional yaitu sebesar

70 %. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam rangka peningkatan

cakupan PHBS di tatanan Rumah tangga yang dilakukan oleh Dinas

Kesehatan Kota Metro antara lain dengan Penyuluhan Masyarakat,

Page 42: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

38

menyelenggaran Pelatihan Kader PHBS, walaupun tidak dilanjutkan

dengan Pendataan Rumah; akan tetapi Puskesmas melalui dana BOK

sudah melakukan pendataan dan Pembinaan Rumah Tangga sebagai

upaya peningkatan cakupan PHBS. Bila dilihat capaian pada sepuluh

indikator tunggal PHBS di tatanan Rumah Tangga, Perilaku Merokok

di dalam Rumah masih yang terendah. Disadari bahwa untuk

memberikan pengertian dalam merubah perilaku kepada masyarakat

yang perokok memang cukup sulit, mengingat banyak faktor yang

melatarbelakangi kebiasaan merokok di masyarakat. Karena itu harus

melakukan upaya yang lebih giat dan serius lagi dalam

menumbuhkan kesadaran tentang bahaya merokok bagi kesehatan.

Upaya yang masih sangat efektif untuk meningkatkan cakupan tidak

merokok di dalam rumah adalah penyuluhan kepada ibu-ibu rumah

tangga karena bila ibu rumah tangga sudah faham akan bahaya rokok,

mereka secara langsung akan melakukan kegiatan yang menghindari

rumahnya dimasuki asap rokok. Selain itu upaya yang efektif masih

akan dilakukan adalah memberikan pemahaman kepada Murid-

murid sekolah tentang bahaya rokok, sebagai upaya preventif

menekan perilaku merokok para remaja.

Pengelola Promosi Kesehatan Dinas kesehatan Kota Metro

mengembangkan pembentukan Gardu Informasi Rokok (GIR) di

tempat-tempat Strategis yang ada di sekitar pemukiman. GIR

tersebut dimaksudkan sebagai sarana dan media informasi tentang

bahaya rokok bagi kesehatan serta Peraturan-peraturan yang terkait

tentang Rokok di Kota Metro.

2. Cakupan Strata Kelurahan Siaga Aktif

Cakupan Kelurahan Siaga Aktif di Kota Metro sejak tahun 2010 sudah

100 %, akan tetapi secara Strata yang diharapkan yaitu Strata

Purnama dan Mandiri masing belum maksimal dan bersifat Fluktuatif

Pada Tahun 2017 dari 22 kelurahan se Kota Metro, yang mencapai

Strata Kelurahan Siaga Aktif Purnama-Mandiri hanya 4 Kelurahan

(18%).

Page 43: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

39

Penilaian Strata Kelurahan Siaga Aktif itu meliputi 8 (delapan)

Indikator. Dari 8 Indikator penilaian Strata tersebut, indikator yang

sangat sulit dipenuhi yaitu :

- Keaktifan Forum Kesehatan kelurahan

- Dukungan Dana dari masyarakat untuk mendukung kegiatan

pengembangan Kelurahan siaga aktif

- Peran serta Masyarakat dan Ormas masih belum sesuai

sebagaimana yang diharapkan.

Rencana Tindak Lanjut

Program /kegiatan yang direncana untuk dilaksanakan pada tahun

2018 adalah sebagai berikut :

1. Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat

- Penyebarluasan Informasi kesehatan melalui berbagai

Media

- Pembinaan Kader dan Kelompok Masyarakat dalam rangka

PHBS dan Germas

- Fasilitasi kegiatan dalam rangka Program Pemberdayaan

Masyarakat

2. Revitalisasi Posyandu

- Peningkatan kinerja kader melalui pemberian bantuan

transport dan stimulans Sarana Prasrana Posyandu

3. Pembinaan dalam Rangka Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan

4. Pembinaan masyarakat dengan tujuan peningkatan Derajad

Kesehatan masyarakat dan Kemandirian untuk Hidup Sehat.

G. Program Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja Olahraga

Permasalahan 1. Belum semua kelurahan melaksanakan Stop Babs (Stop Buang

Air Besar Sembarangan)

2. Pencapaian cakupan tempat pengelolaan makanan (TPM)

menurut status higiene sanitasi masih rendah

3. Masih kurangnya koordinasi Lintas Sektor dan Lintas Program

terkait

Page 44: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

40

4. Belum tersedia sarana dan prasarana penunjang program

kesjaor

5. Program kesehatan kerja belum optimal

6. Program Kesehatan Olahraga belum dilaksanakan secara

maksimal

Solusi 1. Meningkatkan pendekatan kepada masyarakat dengan proeses

pemicuan guna menumbuhkan kesadaran masyarakat agar Stop

Babs

2. Perlu Peningkatan Advokasi Pimpinan Daerah dan OPD terkait

sehingga ODF ( Open Deretion Free )/Stop Babs menjadi

prioritas pembangunan di Kota Metro

3. Melakukan pembinaan dan pengawasan secara rutin terhadap

pedagang berkaitan dengan higiene sanitasi pangan

4. Meningkatkan koordinasi Lintas Sektor dan Lintas program

terkait

5. Mengajukan sarana dan prasarana yang di butuhkan

6. Pembinaan dan pengawasan ke Pos UKK (Pos Upaya Kesehatan

Kerja), Pabrik dll lebih ditingkatkan

7. Sosialisasi ke Sekolah-Sekolah pentingnya test kebugaran anak

sekolah dan calon jemaah haji Kota Metro

III. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

A. Program Pencegahan dan pengendalian Penyakit TB Paru

Hambatan / masalah : 1. Kurangnya Koordinasi Lintas sektor dengan fasyankes swasta dalam

meningkatkan cakupan penemuan suspek TB.

2. Perlu ditingkatkan kualitas SDM (Petugas laboratorium) program TB

untuk mendukung diagnosa TB yang berkualitas.

3. Rusaknya mesin TCM (test cepat Molekuler) sehingga menghambat

diagnosis pasien TB terutama pasien TB Ro (Resisten Obat).

4. Perlu dilakukan refresing tentang tatalaksana TB yang terbaru kepada

petugas TB (dokter, perawat, lab) yang ada di fasyankes.

Page 45: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

41

Rencana Tindak Lanjut : 1. Dinas kesehatan kota metro akan memfasilitasi untuk membuat

MOU dengan fasyankes swasta untuk pelaporan pasien TB yang

datang berobat di fasyankes tersebut (kebijakan mandatory notifikasi

).

2. Akan dilaksanakan OJT untuk petugas lab yang ada di Puskesmas, RS

dan Klinik untuk meningkatkan kompetensi dalam mendiagnosis

pasien TB

3. Dinas kesehatan kota metro sudah berkoordinasi dengan dinas

kesehatan provinsi dan kementerian kesehatan untuk segera

memperbaiki / mengganti mesin TCM yang Rusak tersebut.

4. Akan dilaksanakan kegiatan refresing dan update ilmu terbaru

tentang tatalaksana program TB untuk team TB yang ada di

Fasyankes.

B. Program Pencegahan dan pengendalian penyakit HIV/AIDS

Hambatan / masalah : 1. Masih adanya stigma negatif dan diskriminasi di masyarakat tentang

ODHA ( Orang Dengan HIV/AIDS ) .

2. Kurangnya kerjasama lintas sektor dalam pengendalian penyakit

HIV/AIDS terutama untuk menjaring komunitas-komunitas populasi

kunci yang ada di kota metro.

3. Rendahnya partisipasi masyarakat untuk melakukan skrenning HIV di

Puskesmas yang ada di Kota Metro. ( skreening Gratis )

Rencana Tindak lanjut :

1. Meningkatkan Sosialisasi tentang penyakit HIV/AIDS bekerjasama

dengan KPA ( Komisi Penanggulangan Aids ) di Kota metro.

2. Meningkatkan kerjasama dengan Lintas sektor terkait dalam

menjangkau populasi Kunci yang beresiko tertular HIV/AIDS ( LSL,

WPS dll )

3. Meningkatkan kemampuan petugas puskesmas dalam mengedukasi

dan memberikan pemahaman tentang pentingnya dilakukannya

skreening / pemeriksaan HIV/AIDS

Page 46: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

42

C. Program Pencegahan dan pengendalian penyakit DBD

Hambatan / masalah : 1. Peran serta masyarakat untuk melaksanakan PSN DBD ( 3 M Plus )

secara rutin dan terus-menerus masih sangat rendah

2. Ada sebagian masyarakat yang masih mengganggap bahwa fogging

fokus ( penyemprotan nyamuk DBD ) adalah solusi terbaik dari

pengendalian DBD.

3. Kurangnya mesin fogging ( hanya ada 5 Puskesmas yang memiliki

mesin fogging ) sehingga menghambat pemutusan cepat rantai

penularan penyakit DBD.

Rencana Tindak lanjut :

1. Meningkatkan sosialisasi dan membuat regulasi tentang kegiatan

jumat bersih yang disertai dengan gerakan PSN DBD dengan 3 M

Plus.

2. Meningkatkan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat bekerjasama

dengan seksi promosi kesehatan tentang pentingnya gerakan 3 M

Plus dan memberi penjelasan bahwa pengendalian DBD yang terbaik

adalah gerakan PSN DBD.

3. Mengusulkan untuk pengadaan mesin fogging sehingga minimal

masing-masing puskesmas memiliki satu buah mesin fogging.

D. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

Permasalahan 1. Kurangnya cakupan target Pemeriksaan Kanker leher rahim melalui

Pemeriksaan IVA yang dikarenakan kurang fahamnya masyarakat

khususnya WUS /PUS yang ada di Kota Metro tentang Penyakit Kanker

Leher Rahim dan Kanker payudara

2. Kurangnya SDM Bidan yang sudah terlatih dan bersertifikat yang

dalam melayani Pemeriksaan deteksi dini Kanker Leher Rahim melalui

pemeriksaan IVA

3. Masih banyaknya masyarakat yang takut dan malu untuk

memeriksakan deteksi dini Kanker Leher Rahim melalui Pemeriksaan

IVA

Page 47: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

43

4. Kurangnya cakupan target tentang Kesehatan Jiwa dikarenakan masih

memerlukan dukungan Lintas Sektor dan Lintas program

5. Kurangnya pemahanan Pengelola program terhadap pelaksanaan

Kesehtan Jiwa di Wilayah Kerja untuk mendukung cakupan target

Solusi

1. Melaksanakan sosialisasi secara terus menerus dan

berkesinambungan terhadap masyarakat tentang Penyakit Kanker

Leher Rahim dengan melakuka Pemeriksaan deteksi Dini melalui

Pemeriksaan IVA agar masyarakat tidak takut dan malu akan penyakit

ini

2. Dikirimnya tenaga Bidan untuk mengikuti Pelatihan Pelaksaanaan Tata

Laksana Kanker yang dibiayai oleh Pemerintah Kota Metro

3. Melakukan koordinasi antar Lintas Sektor dan Lintas Program untuk

menangani kasus Jiwa di Kota Metro

4. Adanya dukungan dana untuk melaksanakan kegiatan kegiatan

tersebut

E. Implementasi Perda KTR ( No.4 Tahun 2014 )

Permasalahan 1. Belum dilaksanakan kegiatan Tindak Pidana Ringan sesuai dengan

Perda KTR

2. Masih banyaknya yang merokok di kawasan yang dilarang sesuai

aturan yang di Perda KTR

3. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak merokok

Solusi

1. Adanya Advokasi kepada Steakholder dalam rangka Implementasi

Perda KTR No.4 Tahun 2014

2. Adanya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat

untukmelaksanakan Perda KTR No.4 Tahun 2014

Page 48: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

44

F. Program Surveilans dan Investigasi

Permasalahan

1. Kurangnya kemauan masyarakat untuk melaksanakan surveilans

berbasis masyarakat.

2. Pencapaian target pengiriman sampel CBMS (Case Baset Measles

Surveilans) belum tercapai

3. Lemahnya koordinasi Lintas Sektor terkait.

Pemecahan Masalah

1. Melaksanakan sosialisasi melalui Kader, Tokoh masyarakat, dan

karang Taruna.

2. Peningkatan kinerja tenaga Puskesmas dan sosialisasi kepada

masyarakat tentang perlunya pemeriksaan lanjutan dilakukan pada

anak yang menderita tersangka Campak.

3. Meningkatkan koordinasi Lintas Sektor dengan mengikut sertakan

dalam kegiatan program.

G. Program Imunisasi Balita dan Anak Sekolah

Permasalahan

1. Pelaporan dari tempat pelayanan imunisasi masih sering terlambat

Pemecahan masalah

1. Meningkatkan koordinasi ke seluruh tempat pelayanan imunisasi

H. Program Kesehatan Jemaah Haji

Permasalahan

1. Data manives jemaah sering terlambat dari kemenag

2. Banyaknya jemaah yang bukan penduduk Kota Metro (numpang

alamat)

3. Alamat Jemaah tidak lengkap

Page 49: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

45

4. Sulit menyampaikan informasi ke jemaah yang tidak terdaftar dalam

KBIH

Pemecahan masalah

1. Terus berkoordinasi dengan Kemenag

2. Kemenag lebih selektif dengan alamat jemaah

3. Disampaikan surat edaran kepada KBIH dan lintas sektor terkait

4. Dikembalikan ke kemenag untuk disampaikan ke jemaah

DD Realisasi Anggaran

Laporan Realiasi Pelaksanaan Anggaran Rutin, Pembangunan dan

Penerimaan Dinas Kesehatan Kota Metro untuk tahun anggaran 2015

meliputi pokok-pokok sebagai berikut :

1) Realisasi Anggaran Belanja Rutin

2) Realisasi Anggaran Belanja Pembangunan

3) Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Adapun rincian untuk masing-masing diuraikan di bawah ini :

1) Realisasi anggaran Belanja Rutin

Realisasi anggaran Belanja Rutin (1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember

2017) pada Dinas Kesehatan Kota Metro adalah sebesar Rp,35.289.281.204-

yaitu 83,6 % dari dana yang tersedia dalam DPA yaitu sebesar

Rp. 42.177.907.694,- dengan rincian sebagai berikut :

BELANJA RUTIN ANGGARAN

Rp. REALISASI

SISA (Rp.) Rp. %

1. Belanja Pegawai : - Gaji dan Tunjangan - Non Gaji & Tunjangan

19.508.301.555

5.057.939,174

17.809.265.717

4.308.902.089

91,2 85,2

1.699.035.838

749.037.085

Sub Total 24.566.240.729 22.118.167.806 90 2.448.072.923

2. Belanja Barang 3. Belanja Perjalanan 4. Belanja Pemeliharaan 5. Belanja sewa

16.973.006.665 427.685.100

66.675.200 144.300.000

12.676.618.217 337.385.671

58.209.510 98.900.000

74,6 78,8 87,3 68,5

4.296.388.448 90.299.429

8.465.690 45.400.000

Sub Total 17.611.666.965 13.171.113.398 74,7 4.440.553.567

T O T A L 42.177.907.694 35.289.281.204 83,6 6.888.626.490

Realisasi anggaran Belanja Rutin tahun anggaran 2017 sebagai berikut :

Page 50: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

46

a. Belanja Pegawai terdiri dari :

- Gaji Rp. 14.160.461.196,-

- Beras Rp. 731.804.100,-

- Lembur Rp 212.287.600,-

- Non gaji Rp 391.297.900.,-

Jumlah Rp.15.495.850.396,- b. Belanja Barang terdiri dari :

- Keperluan sehari-hari perkantoran Rp. 169.213.350,-

- Langganan Daya dan Jasa Rp. 122.657.546,-

- Belanja Barang Lain-lain/sewa Rp .98.900.000,-

Jumlah Rp . 390.770.896 c. Belanja Perjalanan Dinas Biasa Rp 179.634.359

d. Belanja Pemeliharaan terdiri dari :

- Pemeliharaan peralatan & perlengkapan

kantor Rp 20.535.000,-

- Pemeliharaan Kendaraan Dinas Rp.169.989.600-

Jumlah Rp. 190.524.600,-

Belanja Modal Rp. 10.327.627.387,-

2) Realisasi Anggaran Belanja Pembangunan

Realisasi Anggaran Belanja Pembangunan Dinas Kesehatan Kota Metro

untuk tahun anggaran 2017 (1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017)

sebesar Rp.45.616.908.591 atau 85,8 % dari dana yang tersedia dalam DPA

sebesar Rp53.101.798.091- . Adapun rincian berdasarkan program adalah sebagai

berikut :

Page 51: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

47

PROGRAM ANGGARAN

Rp REALISASI

SISA (Rp.) Rp %

a. Pelayanan Adminstrasi Perkantoran b. Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur c. Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan keuangan

d. Obat dan sarana prasarana farmasi (DAK)

e. Upaya Kesehatan Masyarakat f. Pengawasan obat dan makanan g. Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat h. Perbaikan Gizi masyarakat i. Pengembangan Lingkungan sehat j. Pencegahan dan Penanggulangan

Penyakit menular k. Standararisasi Pelayanan Kesehatan

l. Pengadaan, Peningkatan & Perbaikan

Sarana & Prasarana puskesmas/ Pustu dan Jaringannya

943.368.000

841.010.000

56.000.000

3.984.000.000

3.562.405.000

55.000.000

447.000.000

105.862.269

55.882.000

140.000.000

1.226.326.000

8.247.695.000

929.811.555

630.053.600

55.745.400

3.479.383.689

3.365.218.918

54.833.650

443.265.200

90.016.000

52.487.200

127.751.800

1.098.010.957

7.991.355.873

98,5

98,6

99,5

87,3

94,4

99,6

99,1

83,0

93,9

91

89,5

96,8

13.556.445

10.956.400

254.600

504.616.311

197.186.082

166.350

3.734.800

8.336.269

3.394.800

12.248.200

128.315.043

256.339.127

m. Pelayanan kesehatan anak Balita n. Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Lansia o. Peningkatan Keselamatan Ibu

Melahirkan dan Anak p. Peningkatan Profesianalisme SDM

Kesehatan q. Perencanaan Pembiayaan Bidang

Kesehatan

R,Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan

30.000.000

60.000.000

30.000.000

55.000.000

12.785.948.267 975.000.000

30.000.000

58.490.034

26.149.700

54.945.000

8.183.015.532

937.108.766

100

97

87,1

99,9

64,0

96,1

0

1.509.966

3.850.300

55.000

4.602.932.735 37.891.234

jU M L A H 33.600.496.536 27.807.642.874 82,7 5.785.343.662

Page 52: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

48

Sedangkan Realisasi Anggaran Pembangunan (1 Januari s.d 31 Desember

2017) dengan rincian per jenis mata anggaran kegiatan adalah sebagai berikut :

PROGRAM

ANGGARAN Rp REALISASI

SISA (Rp.) Rp %

1. Belanja Pegawai - Gaji - Non Gaji 2. Belanja Barang & Jasa 3. Belanja Modal

19.508.301.555 5.057.939.174

17.611.666.965

10.930.890.397

17.809.265.717 4.308.902.089 13.171.113.398 10.327.627.387

91,2 85,2 74,7 94,4

1.699.035.838 749.037.085

4.440.553.567

603.263.010

J U M L A H 53.108.798.091 45.616.908.591 85,8 7.491.889.500

Secara umum target kinerja di Dinas Kesehatan Metro termasuk kategori baik,

namun penyerapan dana / realisasi anggaran yang dilaksanakan tidak dapat terserap

100 % . Hal in idisebabkan karena :

1. Kegiatan Dinas Kesehatan tidak bersifat rutinitas saja, namun ada beberapa

kegiatan yang inovatif, yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan,

situasi serta kondisi pada tahun yang bersangkutan. Perencanaan anggaran

adalah untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dari kesehatan

masyarakat. Oleh karena itu, Anggaran yang terserap dibeberapa kegiatan

disesuaikan dengan banyaknya kasus yang ada di lapangan. Semakin sedikit

kasus yang ada maka prosentase penyerapan anggaran juga semakin kecil.

2. Adanya sumber anggaran lain yang mendukung pelaksanaan kegiatan di

bidang kesehatan yaitu APBN ( BOK, Jampersal ), JKN

3. Adanya efisiensi anggaran, khususnya pada kegiatan yang melibatkan pihak

ketiga melalui negosiasi harga barang / jasa.

Meskipun semua kegiatan di Dinas Kesehatan tidak dapat menyerap semua ( 100 %)

dari anggaran yang disediakan, program yang dilaksanakan sudah sesuai dengan

kebijakan yang telah ditetapkan yaitu :

Page 53: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

49

a. Memasyarakatkan budaya perilaku hidup bersih dan sehat ( pola hidup dan

lingkungan) ,surveilans serta monitoring kesehatan, melalui program pemberdayaan

masyarakat dan promosi kesehatan, program pengendalian penyakit dan

penyehatan lingkungan.

b. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan khususnya Puskesmas

melalui program upaya pelayanan kesehatan, program peningkatan pelayanan

kefarmasian dan pengelolaan alat kesehatan, program Upaya pelayanan Gizi dan

Kesehatan keluarga,program regulasi dan pengembangan sumber daya kesehatan.

c. Meningkatkan Jaminan Kesehatan Masyarakat melalui program Pembiayaan

Jaminan Kesehatan Nasional.

Page 54: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

50

BAB III

PPEENNUUTTUUPP

AA Kesimpulan

Pelaksanaan Kebijaksanaan, Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Kota

Metro pada tahun 2017 telah mengacu pada Rencana Strategis Satuan

KerjaPerangkat Daerah Dinas Kesehatan Kota Metro Tahun 2016 – 2021 .

Untuk mewujudkan akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan

Kota Metro atas penggunaan anggaran maka Dinas Kesehatan telah melakukan

Pengukuran kinerja dan menganalisis hasil pengukuran kinerja sesuai dengan

amanah Permenpan Nomor 053 Tahun 2014.

Berdasarkan uraian pencapaian kinerja yang telah dikemukakan pada bab

sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa nilai pencapaian kinerja Dinas Kesehatan

Kota Metro, adalah :

4. Berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Depkes RI untuk tahun

2017 disimpulkan sebagai berikut : Dari 12 indikator SPM yang harus

dicapai dalam tahun 2017 telah mencapai target 100%

5. Berdasarkan Penetapan Kinerja (PK), adalah:Dari 85 indikator kinerja yang

sudah ditetapkan pada tahun 2017 terdapat 7 indikator kinerja yang belum

mencapai target (8,2%)

6. Berdasarkan RPJMD, ada 17 indikator dan sudah tercapai untuk tahun 2017,

umur harapan hidup untuk target 2017 belum ada( BPS baru mengeluarkan

tahun 2016)

BB Langkah yang akan dilaksanakan

Hasil kinerja tersebut di atas perlu diikuti keberhasilan dalam manfaat dan

dampak, sehingga visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat

terwujud. Beberapa program telah menunjukkan keberhasilannya sedangkan

beberapa hambatan merupakan tantangan yang harus disusun solusi pemecahan

dan langkah-langkah antisipatif untuk mencapai keberhasilan di masa yang akan

datang. Dinas Kesehatan Kota Metro akan melakukan beberapa langkah untuk

meningkatkan kinerjanya, antara lain :

Page 55: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

51

1. Meningkatkan kinerja Dinas kesehatan sesuai dengan visi dan misi walikota.

2. pembinaan dan peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia,

prasarana dan sarana

3. peningkatkan peran serta / partisipasi masyarakat di bidang kesehatan

melalui promosi kesehatan

4. Perbaikan Sistem Informasi Kesehatan

5. Peningkatan regulasi Kesehatan

6. Penguatan Koordinasi lintas sektor

7. Melaksanakan monitoring dan Evaluasi secara berkala dan terukur

8. Memenuhi target SPM yang baru dengan target 100 %

9. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan akreditasi Puskesmas

10. Mebuat inovasi dalam program kesehatan dengan rencana aksi daerah pada

bidang kesehatan

Page 56: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Metro

52

Page 57: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

Monitoring, evaluasi Perencanaan program

Kesehatan 2 semester

Penyusunan Informasi Kesehatan Profil 45 buku

Penyusunan DHA (District Healt Account) 15 buku

SIK (Sistem Informasi Kesehatan) terintegrasi 11 Puskesmas

peyusunan profil SDK 10 buku

Peningkatan pengetahuan zona intergritas bidang

kesehatan 50 pegawai

Terbinanya UKBM

SBH 50 org, UKBM uks 30 org,

poskestren 32 org

Meningkatnya pelaksanaan posyandu (Purnama

& mandiri)

kader posyandu 885 org, posyandu

lansia 176

Prosentase Peningkatan Strata Desa Siaga Aktif 22 kelurahan

Peningkatan PHBS 70%

Prosentase RT berPHBS 65%

Prosentase Institusi berPHBS 100%

Prosentase tmpt kerja berPHBS 50%

Prosentase TTU berPHBS 50%

pemakaian obat dan perbekalan kesehatan 1 tahun

Pemeriksaan Calon Jemaah haji 375 calon jemaah haji

Masyarakat Miskin Kota Metro di Luar Quota PBI

Pusat terjamin kesehatannya dalam JKN 8.812 jiwa

meningkatnya pengetahuan tentang jkn 880 orang

miningkatnya pelayanan kesehatan rawat inap 2 puskesmas

sarana yang mendapat Pengawasan Keamanan

Pangan dan Bahan Berbahaya 65 sarana

Pengeloaan kapitasi JKN untuk peningkatan

pelayanan di Puskesmas 11 Puskesmas

pemanfaatan BOK Dinkes dan Puskesmas 1 Dinkes, 11 Puskesmas

pelayanan gawat darurat di tingkat kota (p3k) 1 tahun

Pelayanan Bagi Pasien Haji dan Luar Wilayah di

Puskesmas

1 tahun

Terpilinya Tenaga Kesehatan Teldan 3 nakes teldan

Di ketahuinya tinggkat kepuasan masyarakat

terhadap pelayanan di puskesmas

2 periode

meningkatnya kemampuan kesaehatan olahraga,

kesgilut dan jiwa

olahraga 36 org, kesgilut 22 org

penilaian puskesmas berprestasi 11 puskesmas

survey untuk tenaga kesehatan, saryankes, laik

sehat, P-IRT

100 sarana

Puskesmas terakreditasi Penilaian puskesmas BLUD 2 puske,

akreditasi puskes 4 puskes

Peningkatan kapasitas keamanan pangan 40 org

Tersedianya Posyandu 1 posyandu

Tersedianyanya Sarpras puskesmas 6 genset, meubelair , meibelai non

medis dan alkes

Tersedianya IPAL Pustu 6 Pustu

Tersedianya Sarpas Posyandu meja 245bh, kursi 45bh

Tersedianya puskesmas 1 puskes

Rehabilitasi Posyandu 9 Posyandu

Rehabilitasi Pustu 1 Pustu

4

1

5 Terwujudnya pelayanan kesehatan

masyarakat yang merata

6 Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan

PERJANJIAN KERJA TAHUN 2017

1 Terciptanya sistem dan manajemen

kesehatan yang terintegrasi, efektif

dan efisien

2 Tercapainya derajat kesehatan

masyarakat melalui peningkatan peran

serta dan pemberdayaan masyarakat

DINAS KESEHATAN KOTA METRO

Page 58: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Tersedianya Sarana dan Prasarana Pelayanan

Kesehatan Masyarakat dan jejaring

penambahan ruang 2 puskes, alkes 2

pkt, pusling 2 bh

Rehabilitasi Poskeskel 6 poskeskel

Tersedianya Jasa Kalibrasi 1 tahun

Tersedianya IPAL Poskeskel 9 Poskeskel

Rehabilitasi dan Perluasan Puskesmas 2 Puskesmas

Tersedianya meubelair posyandu 492 buah

Peningkatan kapasitas nakes 95 nakes

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD,SMP

dan SMA 10.934 siswa

Peningkatan derajat kesehatan ibu 3711 bumil

Puskesmas melaksanakan PWS KIA 11 Puskesmas

Cakupan pelayanan kesehatan remaja 55 0rang

Cakupan pemberian makanan pendamping

balita,bumil dan busui 90 balita, 20 bumil dan 20 busui

balita gizi buruk mendapat perawatan 20 balita

penanggulangan kekurangan gizi (underweight)

pada anak balita 15 balita

Penurunan AKB 4/1000 kelahiran hidup

Pelayanan anak balita di Puskesmas 11 Puskes

Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia 1.487 lansia

Penurunan AKI 4/100.000 kh

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4. 3033 bumil

Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi yang

ditangani. 714 bumil

Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau

tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi

kebidanan. 2895 bumil

Cakupan pelayanan Ibu Nifas 2896 bumil

Persentase Sarana Air Minum yang dilakukan

pengawasan 50%

Prosentase Puskesmas melaksanakan PTM

Terpadu 50%

Kab/Kota melaksanakan kebijakan KTR 50%

RS yang melakukan pengelolaan limbah medis

sesuai aturan 36%

Jumlah Desa/Kelurahan Yang Melaksanakan

STBM 22 kel

Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) Yang

Memenuhi Syarat Kesehatan 58%

Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)

Yang Memenuhi Syarat Kesehatan 32%

Tersediaanya alat fogging 5 unit

Prosentase Kelurahan Universal Child

Imunization (UCI) 22 kel

Menurunnya angka kesakitan dan angka kematian

karena pneumonia terutama pada anak balita

60%

Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif 244 orang

Penderita DBD di tangani 100%

Menurunnya angka kematian DBD 2.5%

Menurunkan insiden Rate Diare 5%

Cakupan Penemuan dan tatalaksana kasus diare

6%

Kasus HIV diobati 40%

penanggulangan penyakit berpotensi wabah

kurang 24 jam 200 kasus

Metro, Januari 2016

KEPALA DINAS KESEHATAN

KOTA METRO,

MARYATI,SKM

NIP. 19580805 198001 2 001

7 Tercapainya derajat kesehatan perorangan dan keluarga

8 Tercapainya derajat kesehatan masyarakat dan lingkungan

6 Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan

Page 59: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

OPD : Dinas Kesehatan Kota Metro

T.A. : 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5 6

1

Terciptanya sistem dan manajemen

kesehatan yang terintegrasi, efektif

dan efisien

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Terlaksananya

Perencanaan program

Kesehatan

2 semester Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 18.187.000

Penyusunan Informasi

Kesehatan Profil1 Dokumen Penyusunan Profil Kesehatan Kota Metro 30.000.000

Penyusunan DHA (District

Healt Account)1 Dokumen Penyusunan District Health Account (DHA) Kota Metro 17.000.000

SIK (Sistem Informasi

Kesehatan) terintegrasi

11 Puskes, 1

website dinkesSistem Informasi Kesehatan (SIK) di Puskesmas 115.000.000

Program Pemberdayaan dan Pengembangan SDM Kesehatan

peyusunan profil sdk 10 buku Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional 20.000.000

Peningkatan pengetahuan

zona intergritas bidang

kesehatan

50 pegawai Pembangunan Zona Integritas di Bidang Kesehatan 10.000.000

2

Tercapainya derajat kesehatan

masyarakat melalui peningkatan peran

serta dan pemberdayaan masyarakat

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Terbinanya UKBM

SBH 50 org,

UKBM uks 30

org,

poskestren 32

org, 22 Kel

Pemberdayaan UKBM 30.000.000

Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) 25.000.000

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Meningkatnya pelaksanaan

posyandu (Purnama &

mandiri)

kader

posyandu 885

org, posyandu

lansia 176

Revitalisasi Posyandu 275.000.000

Prosentase RT berPHBS 65% Pembinaan Program PHBS dalam rangka Kesrak PKK KB Kesehatan 50.000.000

Tersedianya meubelair

posyandu492 buah Pengadaan sarana dan prasarana posyandu 50.000.000

PENETAPAN KINERJA

Page 60: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5 6

4

Tercapainya derajat kesehatan

masyarakat melalui kemandirian

masyarakat untuk hidup sehat

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Peningkatan PHBS 70% Pengembangan Media Promosi & Informasi Sadar Hidup Sehat 20.000.000

Prosentase Peningkatan

Strata Desa Siaga Aktif100% Pemberdayaan Masyarakat Gerakan Menuju Desa Siaga (GMDS) 25.000.000

Prosentase RT berPHBS 65% Penyuluh Kesehatan Masyarakat melalui Media Elektronik 32.000.000

Gerakan Masyarakat PSN DBD 15.000.000

Prosentase Institusi

berPHBS 100% Pembinaan Masyarakat dalam rangka perubahan perilaku (PHBS) 30.000.000

Prosentase tmpt kerja

berPHBS 50%

Prosentase TTU berPHBS 50%

5Terwujudnya pelayanan kesehatan

masyarakat yang merataProgram Obat dan Perbekalan Kesehatan

Prosentase pemakaian obat

dan perbekalan kesehatan1 tahun Pengadaan obat dan Perbekalan Kesehatan 50.000.000

Pengadaan obat dan Sarana Prasarana Farmasi (DAK) 3.884.000.000

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Terlaksanya Pemeriksaan

haji

375 calon

jemaah hajiPelayanan Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji 15.000.000

Masyarakat Miskin Kota

Metro di Luar Quota PBI

Pusat terjamin

kesehatannya dalam JKN

8.812 jiwa Pembayaran Pelayanan Kesehatan bagi PBI Kota Metro dalam rangka JKN 2.450.000.000

meningkatnya pengetahuan

tentang jkn116 orang Sistem Jaminan Kesehatan Nasional 40.000.000

miningkatnya pelayanan

kesehatan rawat inap2 puskesmas Pembayaran Pelayanan Kesehatan Non Kapital dalam rangka JKN 20.000.000

Program Pengawasan Obat & Makanan

sarana yang mendapat

Pengawasan Keamanan

Pangan dan Bahan

Berbahaya

65 sarana Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya 35.000.000

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Organisasi kesehatan yang

mendapatkan peningkatan

pelayanan kesehatan

1 tahun Kemitraan dengan Organisasi untuk Pelayanan Kesehatan 275.000.000

Program Perencanaan Pembiayaan Bidang Kesehatan

Page 61: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5 6

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Banjarsari

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun Pengelolaan Dana Kapitalis JKN Puskesmas Banjarsari 420.000.000

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Sumbersari

Bantul untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun Pengelolaan Dana Kapitalis JKN Puskesmas Sumbersari Bantul 603.301.600

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Metro untuk

peningkatan pelayanan

1 tahun Pengelolaan Dana Kapitalis JKN Puskesmas Metro 1.089.590.400

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Ganjar Agung

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun Pengelolaan Dana Kapitalis JKN Puskesmas Ganjar Agung 386.429.041

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Yosomulyo

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun Pengelolaan Dana Kapitalis JKN Puskesmas Yosomulyo 1.352.242.391

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Iringmulyo

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun Pengelolaan Dana Kapitalis JKN Puskesmas Iringmulyo 840.000.000

Pengeloaan kapitasi JKN

di Puskesmas Karangrejo

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun Pengelolaan Dana Kapitalis JKN Puskesmas Karangrejo 231.000.000

Pengeloaan kapitasi JKN

di Puskesmas Mulyojati

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun Pengelolaan Dana Kapitalis JKN Puskesmas Mulyojati 379.747.933

Pengeloaan kapitasi JKN

di Puskesmas Yosodadi

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun Pengelolaan Dana Kapitalis JKN Puskesmas Yosodadi 465.379.200

Pengeloaan kapitasi JKN

di Puskesmas Purwosari

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun Pengelolaan Dana Kapitalis JKN Puskesmas Purwosari 211.249.091

Pengeloaan kapitasi JKN

di Puskesmas Tejoagung

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun Pengelolaan Dana Kapitalis JKN Puskesmas Tejoagung 320.000.000

pemanfaatan BOK dinas

Kesehatan1 tahun Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan 193.865.500

Page 62: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5 6

Prosentase pemanfaatan

BOK di Puskesmas

Banjarsari

1 tahun Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Banjarsari 303.300.000

Prosentase pemanfaatan

BOK di Puskesmas SS

Bantul

1 tahun Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Sumbersari Bantul 430.800.000

Prosentase pemanfaatan

BOK di Puskesmas Metro1 tahun Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Metro 408.200.000

Prosentase pemanfaatan

OK di Puskesmas Ganjar

Agung

1 tahun Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Ganjar Agung 335.000.000

Prosentase pemanfaatan

BOK di Puskesmas

Yosomulyo

1 tahun Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Yosomulyo 461.235.000

Prosentase pemanfaatan

BOK di Puskesmas

Iringmulyo

1 tahun Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Iringmulyo 397.700.000

pemanfaatan BOK di

Puskesmas Karangrejo1 tahun Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Karangrejo 242.143.500

pemanfaatan BOK di

Puskesmas Mulyojati1 tahun Pengelolaan DanaBantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Mulyojati 323.000.000

pemanfaatan BOK di

Puskesmas Yosodadi1 tahun Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Yosodadi 308.600.000

pemanfaatan BOK di

Puskesmas Purwosari1 tahun Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Purwosari 335.900.000

pemanfaatan BOK di

Puskesmas Tejo Agung1 tahun Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Tejoagung 235.900.000

pemanfaatan dana

Jampersal1 tahun Jampersal (Jaminan Persalinan) 768.772.000

pemanfaatan BOK UKM 1 tahun BOK UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) 591.321.000

pemanfaatan BOK

Distribusi Obat dan

Pengelolaan E-Logistik

1 tahun BOK Distribusi Obat dan Pengelolaan E-Logistik 177.558.000

6Terwujudnya pelayanan kesehatan yang

berkualitas dan berkeadilanProgram Upaya Kesehatan Masyarakat

pelayanan gawat darurat di

tingkat kota (p3k)1 tahun Pelayanan dan penanggulangan masalah Kesehatan 70.000.000

Pelayanan Bagi Pasien Haji

dan Luar Wilayah di

Puskesmas

1 tahun Pelayanan Bagi Pasien Haji dan Luar Wilayah di Puskesmas 15.000.000

Terpilinya Tenaga

Kesehatan Teldan3 nakes teldan Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan 35.000.000

Di ketahuinya tinggkat

kepuasan masyarakat

terhadap pelayanan di

puskesmas

2 periode Survey Indeks Kepuasan Masyarakat di Puskesmas 20.000.000

Page 63: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5 6

meningkatnya kemampuan

kesaehatan olahraga,

kesgilut dan jiwa

olahraga 36

org, kesgilut 22

org

Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Rujukan & Khusus 20.000.000

penilaian puskesmas

berprestasi 11 puskesmas Penilaian Puskesmas Berprestasi 20.000.000

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

survey untuk tenaga

kesehatan, saryankes, laik

sehat, P-IRT

100 sarana Investigasi Perizinan Tenaga Kesehatan dan Sarana Pelayanan Kesehatan 20.000.000

Puskesmas terakreditasi 9 puskesmas Akreditasi Puskesmas 1.166.326.000

terlaksananya pelatihan

keamanan pangan40 org Pelatihan sertifikasi keamanan Pangan 20.000.000

Puskesmas BLUD 7 puskes Penerapan PPK BLUD Puskesmas 20.000.000

Program Pengadaan, Peningkatan Perbaikan Sarpras Puskesmas Pustu dan

Jaringannya

Tersedianya Posyandu 2 posyandu Pembangunan Posyandu 175.000.000

Tersedianyanya Sarpras

puskesmas12 paket Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas 795.500.000

TersedianyaSarpras Pustu 6 Paket Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Pembantu 75.000.000

Tersedianya Sarpas

Posyandu1 paket Pengadaan Sarana dan Prasarana Posyandu 50.000.000

Rehabilitasi Posyandu 9 Posyandu Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Puskesmas Posyandu 70.000.000

Rehabilitasi Pustu 4 Paket Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Pembantu 354.500.000

Tersedianya Sarana dan

Prasarana Pelayanan

Kesehatan Masyarakat dan

jejaring

rehab 2

puskes, alkes

2 pkt, ambulan

PSC, genset,

pembangunan

psc, alat psc

Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan Masyarakat (DAK) 4.405.000.000

Rehabilitasi Poskeskel 6 poskeskel Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Poskeskel 100.000.000

Tersedianya Jasa Kalibrasi 1 tahun Pemeliharaan dan Perbaikan Rutin/Berkala Alat Kesehatan 42.600.000

Tersedianya sarpras

Poskeskel1 paket Pengadaan Sarana dan Prasarana Poskeskel 50.000.000

Tersedianya

Rehabilitasi/Perluasan

Puskesmas

8 paket Rehabilitasi/Perluasan Puskesmas 582.695.000

`

Program Pemberdayaan dan Pengembangan SDM Kesehatan

Nakes mengikuti pelatihan 25 nakes Peningkatan Profesionalisme SDM Kesehatan 25.000.000

Page 64: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5 6

7Tercapainya derajat kesehatan

perorangan dan keluargaProgram Upaya Kesehatan Masyarakat

Cakupan penjaringan

kesehatan siswa SD,SMP

dan SMA

12 Sekolah Upaya Kesehatan Sekolah 40.000.000

Pelayanan Kesehatan pada

usia pendidikan dasar

sesuai standar

100%

Pelayanan Kesehatan pada

usia produktif sesuai

standar

Peningkatan Kesehatan Remaja 20.000.000

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Cakupan pemberian

makanan pendamping

balita,bumil dan busui

90 balita, 20

bumil dan 20

busui

Pemberian Tambahan Makanan & Vitamin 35.862.269

balita gizi buruk mendapat

perawatan20 balita Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, 30.000.000

Gangguan akibat Kurang Yodium (GAKY), dan Kurang Vitamin A

penanggulangan

kekurangan gizi

(underweight) pada anak

balita

15 balita Pemantauan Status Gizi 20.000.000

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

Penurunan AKB 4/1000

kelahiran hidupPeningkatan Kelangsungan dan Kuailitas Hidup Anbal & Apras 30.000.000

pelayanan kesehatan balita

sesuai standar100%

Program Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

Cakupan Pelayanan

Kesehatan usia lanjut

sesuai standar

1.487 lansia Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia 60.000.000

Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan Dan Anak

Penurunan AKI 4/100.000 kh Upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak 30.000.000

Cakupan Kunjungan Ibu

Hamil K4.3033 bumil

Cakupan Ibu hamil dengan

komplikasi yang ditangani.714 bumil

Page 65: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5 6

Cakupan pertolongan persalinan

oleh bidan atau tenaga

kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan.

2895 bumil

Cakupan pelayanan Ibu Nifas 2896 bumil

Pelayanan Kesehatan ibu hamil

sesuai standar100%

Pelayanan Kesehatan ibu

bersalin sesuai standar100%

Pelayanan Kesehatan bayi

baru lahir sesuai standar100%

8Tercapainya derajat kesehatan

masyarakat dan lingkunganProgram Upaya Kesehatan Masyarakat

Persentase Sarana Air

Minum yang dilakukan

pengawasan

50% Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan 25.000.000

Prosentase Puskesmas

melaksanakan PTM

Terpadu

50% Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular 15.000.000

Pelayanan kesehatan

penderita hipertensi sesuai

standar

100%

Pelayanan kesehatan

penderita Diabetes melitus

sesuai standar

100%

upaya kesehatan jiwa pada

orang dengan ganguan jiwa

berat sesuai standar

100%

Kab/Kota melaksanakan

kebijakan KTR50% Pembnaan dan Pengawasan Penegakan KTR 15.000.000

Program Lingkungan Sehat

RS yang melakukan

pengelolaan limbah medis

sesuai aturan

36% Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat 25.000.000

Jumlah Desa/Kelurahan

Yang Melaksanakan STBM22 kel Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Dalam Lingkungan Sehat 20.000.000

Persentase Tempat-Tempat

Umum (TTU) Yang

Memenuhi Syarat

Kesehatan

58% Kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Institusi Sehat 10.882.000

Page 66: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5 6

Persentase Tempat

Pengelolaan Makanan

(TPM) Yang Memenuhi

Syarat Kesehatan

32%

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Prosentase Kelurahan

Universal Child Imunization

(UCI)

22 kel Pelayanan Vaksinasi bagi Balita dan Anak Sekolah 20.000.000

Menurunnya angka

kesakitan dan angka

kematian karena

pneumonia terutama pada

anak balita

60% Pelayanan Pencegahan dan Penangg. Penyakit ISPA/Pneumonia 10.000.000

Penemuan Pasien Baru TB

BTA Positif244 orang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit TB Paru 50.000.000

Pelayanan kesehatan orang

dengan TB sesuai standar100%

Penderita DBD di tangani 100% Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 15.000.000

Menurunnya angka

kematian DBD2,50%

Menurunkan insiden Rate

Diare 2,14% Pelayanan Pencegahan Penyakit Diare 10.000.000

Cakupan Penemuan dan

tatalaksana kasus diare 6%

HIV AIDS mendapat

perawatan100% Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS 15.000.000

Pelayanan kesehatan orang

dengan resiko terinfeksi HIV

sesuai standar

100%

penanggulangan penyakit

berpotensi wabah kurang

24 jam

200 kasus Pengamatan Penyakit dan Investigasi 20.000.000

Page 67: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

OPD : Dinas Kesehatan Kota Metro

T.A. : 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Program/Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5 6 7

1

Terciptanya sistem dan manajemen

kesehatan yang terintegrasi, efektif dan

efisien

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Terlaksananya

Perencanaan program

Kesehatan

2 semester 2 Semester Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 18.187.000

Penyusunan Informasi

Kesehatan Profil1 Dokumen 1 Dokumen Penyusunan Profil Kesehatan Kota Metro 30.000.000

Penyusunan DHA (District

Healt Account)1 Dokumen 1 Dokumen Penyusunan District Health Account (DHA) Kota Metro 17.000.000

SIK (Sistem Informasi

Kesehatan) terintegrasi

11 Puskes, 1

website dinkes

11 Puskes, 1

website dinkesSistem Informasi Kesehatan (SIK) di Puskesmas 115.000.000

Program Pemberdayaan dan Pengembangan SDM Kesehatan

peyusunan profil sdk 10 buku 10 buku Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional 20.000.000

Peningkatan pengetahuan

zona intergritas bidang

kesehatan

50 pegawai 50 pegawai Pembangunan Zona Integritas di Bidang Kesehatan 10.000.000

2

Tercapainya derajat kesehatan

masyarakat melalui peningkatan peran

serta dan pemberdayaan masyarakat

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Terbinanya UKBM

SBH 50 org,

UKBM uks 30

org, poskestren

32 org, 22 Kel

SBH 50 org,

UKBM uks 30

org, poskestren

32 org 22 Kel

Pemberdayaan UKBM 30.000.000

Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) 25.000.000

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Meningkatnya pelaksanaan

posyandu (Purnama &

mandiri)

kader

posyandu 885

org, posyandu

lansia 176

kader

posyandu 885

org, posyandu

lansia 176

Revitalisasi Posyandu 275.000.000

Prosentase RT berPHBS 65% 55,21% Pembinaan Program PHBS dalam rangka Kesrak PKK KB Kesehatan 50.000.000

Tersedianya meubelair

posyandu492 buah 492 buah Pengadaan sarana dan prasarana posyandu 50.000.000

PENCAPAIAN KINERJA KEGIATAN (PKK)

Page 68: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Program/Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5 6 7

4

Tercapainya derajat kesehatan

masyarakat melalui kemandirian

masyarakat untuk hidup sehat

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Peningkatan PHBS 70% 55,21% Pengembangan Media Promosi & Informasi Sadar Hidup Sehat 20.000.000

Prosentase Peningkatan

Strata Desa Siaga Aktif100% 100% Pemberdayaan Masyarakat Gerakan Menuju Desa Siaga (GMDS) 25.000.000

Prosentase RT berPHBS 65% 55,21% Penyuluh Kesehatan Masyarakat melalui Media Elektronik 32.000.000

Gerakan Masyarakat PSN DBD 15.000.000

Prosentase Institusi

berPHBS 100% 97,93% Pembinaan Masyarakat dalam rangka perubahan perilaku (PHBS) 30.000.000

Prosentase tmpt kerja

berPHBS 50% 73,72%

Prosentase TTU berPHBS 50% 83,97%

5Terwujudnya pelayanan kesehatan

masyarakat yang merataProgram Obat dan Perbekalan Kesehatan

Prosentase pemakaian obat

dan perbekalan kesehatan1 tahun 1 tahun Pengadaan obat dan Perbekalan Kesehatan 50.000.000

Pengadaan obat dan Sarana Prasarana Farmasi (DAK) 3.884.000.000

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Terlaksanya Pemeriksaan

haji

375 calon

jemaah haji

375 calon

jemaah hajiPelayanan Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji 15.000.000

Masyarakat Miskin Kota

Metro di Luar Quota PBI

Pusat terjamin kesehatannya

dalam JKN

8.812 jiwa 10.077 jiwa Pembayaran Pelayanan Kesehatan bagi PBI Kota Metro dalam rangka JKN 2.450.000.000

meningkatnya pengetahuan

tentang jkn116 orang 116 orang Sistem Jaminan Kesehatan Nasional 40.000.000

miningkatnya pelayanan

kesehatan rawat inap2 puskesmas 2 puskesmas Pembayaran Pelayanan Kesehatan Non Kapital dalam rangka JKN 20.000.000

Program Pengawasan Obat & Makanan

sarana yang mendapat

Pengawasan Keamanan

Pangan dan Bahan

Berbahaya

65 sarana 65 sarana Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya 35.000.000

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Organisasi kesehatan yang

mendapatkan peningkatan

pelayanan kesehatan

1 tahun 1 tahun Kemitraan dengan Organisasi untuk Pelayanan Kesehatan 275.000.000

Page 69: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Program/Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5 6 7

Program Perencanaan Pembiayaan Bidang Kesehatan

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Banjarsari untuk

peningkatan pelayanan

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Kapitalis JKN Puskesmas Banjarsari 420.000.000

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Sumbersari

Bantul untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Kapitalis JKN Puskesmas Sumbersari Bantul 603.301.600

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Metro untuk

peningkatan pelayanan

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Kapitalis JKN Puskesmas Metro 1.089.590.400

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Ganjar Agung

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Kapitalis JKN Puskesmas Ganjar Agung 386.429.041

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Yosomulyo

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Kapitalis JKN Puskesmas Yosomulyo 1.352.242.391

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Iringmulyo

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Kapitalis JKN Puskesmas Iringmulyo 840.000.000

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Karangrejo

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Kapitalis JKN Puskesmas Karangrejo 231.000.000

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Mulyojati untuk

peningkatan pelayanan

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Kapitalis JKN Puskesmas Mulyojati 379.747.933

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Yosodadi untuk

peningkatan pelayanan

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Kapitalis JKN Puskesmas Yosodadi 465.379.200

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Purwosari untuk

peningkatan pelayanan

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Kapitalis JKN Puskesmas Purwosari 211.249.091

Page 70: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Program/Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5 6 7

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Tejoagung untuk

peningkatan pelayanan

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Kapitalis JKN Puskesmas Tejoagung 320.000.000

pemanfaatan BOK dinas

Kesehatan1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan 193.865.500

Prosentase pemanfaatan

BOK di Puskesmas

Banjarsari

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Banjarsari 303.300.000

Prosentase pemanfaatan

BOK di Puskesmas SS

Bantul

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Sumbersari Bantul 430.800.000

Prosentase pemanfaatan

BOK di Puskesmas Metro1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Metro 408.200.000

Prosentase pemanfaatan OK

di Puskesmas Ganjar Agung1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Ganjar Agung 335.000.000

Prosentase pemanfaatan

BOK di Puskesmas

Yosomulyo

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Yosomulyo 461.235.000

Prosentase pemanfaatan

BOK di Puskesmas

Iringmulyo

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Iringmulyo 397.700.000

pemanfaatan BOK di

Puskesmas Karangrejo1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Karangrejo 242.143.500

pemanfaatan BOK di

Puskesmas Mulyojati1 tahun 1 tahun Pengelolaan DanaBantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Mulyojati 323.000.000

pemanfaatan BOK di

Puskesmas Yosodadi1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Yosodadi 308.600.000

pemanfaatan BOK di

Puskesmas Purwosari1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Purwosari 335.900.000

pemanfaatan BOK di

Puskesmas Tejo Agung1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Tejoagung 235.900.000

pemanfaatan dana

Jampersal1 tahun 1 tahun Jampersal (Jaminan Persalinan) 768.772.000

pemanfaatan BOK UKM 1 tahun 1 tahun BOK UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) 591.321.000

pemanfaatan BOK Distribusi

Obat dan Pengelolaan E-

Logistik

1 tahun 1 tahun BOK Distribusi Obat dan Pengelolaan E-Logistik 177.558.000

6Terwujudnya pelayanan kesehatan yang

berkualitas dan berkeadilanProgram Upaya Kesehatan Masyarakat

pelayanan gawat darurat di

tingkat kota (p3k)1 tahun 1 tahun Pelayanan dan penanggulangan masalah Kesehatan 70.000.000

Page 71: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Program/Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5 6 7

Pelayanan Bagi Pasien Haji

dan Luar Wilayah di

Puskesmas

1 tahun 1 tahun Pelayanan Bagi Pasien Haji dan Luar Wilayah di Puskesmas 15.000.000

Terpilinya Tenaga

Kesehatan Teldan3 nakes teldan 3 nakes teldan Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan 35.000.000

Di ketahuinya tinggkat

kepuasan masyarakat

terhadap pelayanan di

puskesmas

1 periode 1 periode Survey Indeks Kepuasan Masyarakat di Puskesmas 20.000.000

meningkatnya kemampuan

kesaehatan olahraga,

kesgilut dan jiwa

olahraga 36

org, kesgilut 22

org

olahraga 36

org, kesgilut 22

org

Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Rujukan & Khusus 20.000.000

penilaian puskesmas

berprestasi 11 puskesmas 11 puskesmas Penilaian Puskesmas Berprestasi 20.000.000

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

survey untuk tenaga

kesehatan, saryankes, laik

sehat, P-IRT

100 sarana 98 sarana Investigasi Perizinan Tenaga Kesehatan dan Sarana Pelayanan Kesehatan 20.000.000

Puskesmas terakreditasi 9 puskesmas 9 puskesmas Akreditasi Puskesmas 1.166.326.000

terlaksananya pelatihan

keamanan pangan40 org 40 org Pelatihan sertifikasi keamanan Pangan 20.000.000

Puskesmas BLUD 7 puskes 7 puskes Penerapan PPK BLUD Puskesmas 20.000.000

Program Pengadaan, Peningkatan Perbaikan Sarpras Puskesmas Pustu dan

Jaringannya

Tersedianya Posyandu 2 posyandu 2 posyandu Pembangunan Posyandu 175.000.000

Tersedianyanya Sarpras

puskesmas12 paket 12 paket Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas 795.500.000

TersedianyaSarpras Pustu 6 Paket 6 Paket Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Pembantu 75.000.000

Tersedianya Sarpas

Posyandu1 paket 1 paket Pengadaan Sarana dan Prasarana Posyandu 50.000.000

Rehabilitasi Posyandu 9 Posyandu 9 Posyandu Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Puskesmas Posyandu 70.000.000

Rehabilitasi Pustu 4 Paket 4 Paket Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Pembantu 354.500.000

Tersedianya Sarana dan

Prasarana Pelayanan

Kesehatan Masyarakat dan

jejaring

rehab 2

puskes, alkes 2

pkt, ambulan

PSC, genset,

pembangunan

psc, alat psc

rehab 2

puskes, alkes 2

pkt, ambulan

PSC, genset,

pembangunan

psc, alat psc

Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan Masyarakat (DAK) 4.405.000.000

Rehabilitasi Poskeskel 6 poskeskel 6 poskeskel Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Poskeskel 100.000.000

Page 72: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Program/Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5 6 7

Tersedianya Jasa Kalibrasi 1 tahun 1 tahun Pemeliharaan dan Perbaikan Rutin/Berkala Alat Kesehatan 42.600.000

Tersedianya sarpras

Poskeskel1 paket 1 paket Pengadaan Sarana dan Prasarana Poskeskel 50.000.000

Tersedianya

Rehabilitasi/Perluasan

Puskesmas

8 paket 8 paket Rehabilitasi/Perluasan Puskesmas 582.695.000

`

Program Pemberdayaan dan Pengembangan SDM Kesehatan

Nakes mengikuti pelatihan 25 nakes 25 nakes Peningkatan Profesionalisme SDM Kesehatan 25.000.000

7Tercapainya derajat kesehatan

perorangan dan keluargaProgram Upaya Kesehatan Masyarakat

Cakupan penjaringan

kesehatan siswa SD,SMP

dan SMA

71 Sekolah 71 Sekolah Upaya Kesehatan Sekolah 40.000.000

Pelayanan Kesehatan pada

usia pendidikan dasar sesuai

standar

100% 100%

Pelayanan Kesehatan pada

usia produktif sesuai standarPeningkatan Kesehatan Remaja 20.000.000

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Cakupan pemberian

makanan pendamping

balita,bumil dan busui

90 balita, 20

bumil dan 20

busui

90 balita, 20

bumil dan 20

busui

Pemberian Tambahan Makanan & Vitamin 35.862.269

balita gizi buruk mendapat

perawatan100% 100% Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, 30.000.000

Gangguan akibat Kurang Yodium (GAKY), dan Kurang Vitamin A

penanggulangan

kekurangan gizi

(underweight) pada anak

balita

15% 14% Pemantauan Status Gizi 20.000.000

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

Penurunan AKB 22/1000

kelahiran hidup

7.5/1000

kelahiran hidupProgram Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 30.000.000

pelayanan kesehatan balita

sesuai standar100% 100%

Program Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

Page 73: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Program/Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5 6 7

Cakupan Pelayanan

Kesehatan usia lanjut sesuai

standar

100% 100% Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia 60.000.000

Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan Dan Anak

Penurunan AKI 306/100.000 kh 107/100.000 kh Upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak 30.000.000

Cakupan Kunjungan Ibu

Hamil K4.3033 bumil 3033 bumil

Cakupan Ibu hamil dengan

komplikasi yang ditangani.714 bumil 714 bumil

Cakupan pertolongan

persalinan oleh bidan atau

tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi

kebidanan.

2895 bumil 2895 bumil

Cakupan pelayanan Ibu Nifas 2896 bumil 2896 bumil

Pelayanan Kesehatan ibu

hamil sesuai standar100% 100%

Pelayanan Kesehatan ibu

bersalin sesuai standar100% 100%

Pelayanan Kesehatan bayi

baru lahir sesuai standar100% 100%

8Tercapainya derajat kesehatan

masyarakat dan lingkunganProgram Upaya Kesehatan Masyarakat

Persentase Sarana Air

Minum yang dilakukan

pengawasan

82% 85% Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan 25.000.000

Prosentase Puskesmas

melaksanakan PTM Terpadu11 Puskesmas 11 Puskesmas Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular 15.000.000

Pelayanan kesehatan

penderita hipertensi sesuai

standar

100% 100%

Pelayanan kesehatan

penderita Diabetes melitus

sesuai standar

100% 100%

upaya kesehatan jiwa pada

orang dengan ganguan jiwa

berat sesuai standar

100% 100%

Kab/Kota melaksanakan

kebijakan KTR50% 54% Pembinaan dan Pengawasan Penegakan KTR 15.000.000

Program Lingkungan Sehat

Page 74: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Program/Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5 6 7

RS yang melakukan

pengelolaan limbah medis

sesuai aturan

100% 100% Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat 25.000.000

Jumlah Desa/Kelurahan

Yang Melaksanakan STBM22 kel 22 kel Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Dalam Lingkungan Sehat 20.000.000

Persentase Tempat-Tempat

Umum (TTU) Yang

Memenuhi Syarat Kesehatan

87% 90% Kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Institusi Sehat 10.882.000

Persentase Tempat

Pengelolaan Makanan

(TPM) Yang Memenuhi

Syarat Kesehatan

78% 83%

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Prosentase Kelurahan

Universal Child Imunization

(UCI)

22 kel 22 kel Pelayanan Vaksinasi bagi Balita dan Anak Sekolah 20.000.000

Menurunnya angka

kesakitan dan angka

kematian karena pneumonia

terutama pada anak balita

60% 39% Pelayanan Pencegahan dan Penangg. Penyakit ISPA/Pneumonia 10.000.000

Penemuan Pasien Baru TB

BTA Positif244 orang 221 orang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit TB Paru 50.000.000

Pelayanan kesehatan orang

dengan TB sesuai standar100% 100%

Penderita DBD di tangani 100% 100% Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 15.000.000

Menurunnya angka kematian

DBD2,50% 1,20%

Menurunkan insiden Rate

Diare 2,14% 0,10% Pelayanan Pencegahan Penyakit Diare 10.000.000

Cakupan Penemuan dan

tatalaksana kasus diare 100% 100%

HIV AIDS mendapat

perawatan100% 100% Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS 15.000.000

Page 75: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Program/Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5 6 7

Pelayanan kesehatan orang

dengan resiko terinfeksi HIV

sesuai standar

100% 100%

penanggulangan penyakit

berpotensi wabah kurang 24

jam

100% 100% Pengamatan Penyakit dan Investigasi 20.000.000

Page 76: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

OPD : Dinas Kesehatan Kota Metro

T.A. : 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Anggaran

1 2 3 4 5 6

1

Terciptanya sistem dan manajemen

kesehatan yang terintegrasi, efektif

dan efisien

Terlaksananya

Perencanaan program

Kesehatan

2 semester 2 Semester 100%

Penyusunan Informasi

Kesehatan Profil1 Dokumen 1 Dokumen 100%

Penyusunan DHA (District

Healt Account)1 Dokumen 1 Dokumen 100%

SIK (Sistem Informasi

Kesehatan) terintegrasi

11 Puskes, 1

website dinkes

11 Puskes, 1

website dinkes100%

peyusunan profil sdk 10 buku 10 buku 100%

Peningkatan pengetahuan

zona intergritas bidang

kesehatan

50 pegawai 50 pegawai 100%

2

Tercapainya derajat kesehatan

masyarakat melalui peningkatan

peran serta dan pemberdayaan

masyarakat

Terbinanya UKBM

SBH 50 org,

UKBM uks 30

org, poskestren

32 org, 22 Kel

SBH 50 org,

UKBM uks 30

org, poskestren

32 org 22 Kel

100%

Meningkatnya pelaksanaan

posyandu (Purnama &

mandiri)

kader

posyandu 885

org, posyandu

lansia 176

kader

posyandu 885

org, posyandu

lansia 176

100%

Prosentase RT berPHBS 65,00% 55,21% 84,94%

Tersedianya meubelair

posyandu492 buah 492 buah 100%

4

Tercapainya derajat kesehatan

masyarakat melalui kemandirian

masyarakat untuk hidup sehat

Peningkatan PHBS 70,00% 55,21% 78,87%

Prosentase Peningkatan

Strata Desa Siaga Aktif100% 100% 100%

Prosentase RT berPHBS 65,00% 55,21% 84,94%

Prosentase Institusi

berPHBS 100,00% 97,93% 97,93%

Prosentase tmpt kerja

berPHBS 50,00% 73,72% 147,44%

Prosentase TTU berPHBS 50,00% 83,97% 167,94%

5Terwujudnya pelayanan kesehatan

masyarakat yang merata

Prosentase pemakaian obat

dan perbekalan kesehatan1 tahun 1 tahun 100%

Terlaksanya Pemeriksaan

haji

375 calon

jemaah haji

375 calon

jemaah haji100%

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN (PPS)

Page 77: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Masyarakat Miskin Kota

Metro di Luar Quota PBI

Pusat terjamin

kesehatannya dalam JKN

8.812 jiwa 10.077 jiwa 114,36%

meningkatnya pengetahuan

tentang jkn116 orang 116 orang 100%

miningkatnya pelayanan

kesehatan rawat inap2 puskesmas 2 puskesmas 100%

sarana yang mendapat

Pengawasan Keamanan

Pangan dan Bahan

Berbahaya

65 sarana 65 sarana 100%

Organisasi kesehatan yang

mendapatkan peningkatan

pelayanan kesehatan

1 tahun 1 tahun 100%

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Banjarsari untuk

peningkatan pelayanan

1 tahun 1 tahun 100%

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Sumbersari

Bantul untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun 1 tahun 100%

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Metro untuk

peningkatan pelayanan

1 tahun 1 tahun 100%

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Ganjar Agung

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun 1 tahun 100%

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Yosomulyo

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun 1 tahun 100%

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Iringmulyo

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun 1 tahun 100%

Pengeloaan kapitasi JKN

di Puskesmas Karangrejo

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun 1 tahun 100%

Pengeloaan kapitasi JKN

di Puskesmas Mulyojati

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun 1 tahun 100%

Pengeloaan kapitasi JKN

di Puskesmas Yosodadi

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun 1 tahun 100%

Pengeloaan kapitasi JKN

di Puskesmas Purwosari

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun 1 tahun 100%

Pengeloaan kapitasi JKN

di Puskesmas Tejoagung

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun 1 tahun 100%

pemanfaatan BOK dinas

Kesehatan1 tahun 1 tahun 100%

Page 78: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Prosentase pemanfaatan

BOK di Puskesmas

Banjarsari

1 tahun 1 tahun 100%

Prosentase pemanfaatan

BOK di Puskesmas SS

Bantul

1 tahun 1 tahun 100%

Prosentase pemanfaatan

BOK di Puskesmas Metro1 tahun 1 tahun 100%

Prosentase pemanfaatan

OK di Puskesmas Ganjar

Agung

1 tahun 1 tahun 100%

Prosentase pemanfaatan

BOK di Puskesmas

Yosomulyo

1 tahun 1 tahun 100%

Prosentase pemanfaatan

BOK di Puskesmas

Iringmulyo

1 tahun 1 tahun 100%

pemanfaatan BOK di

Puskesmas Karangrejo1 tahun 1 tahun 100%

pemanfaatan BOK di

Puskesmas Mulyojati1 tahun 1 tahun 100%

pemanfaatan BOK di

Puskesmas Yosodadi1 tahun 1 tahun 100%

pemanfaatan BOK di

Puskesmas Purwosari1 tahun 1 tahun 100%

pemanfaatan BOK di

Puskesmas Tejo Agung1 tahun 1 tahun 100%

pemanfaatan dana

Jampersal1 tahun 1 tahun 100%

pemanfaatan BOK UKM 1 tahun 1 tahun 100%

pemanfaatan BOK

Distribusi Obat dan

Pengelolaan E-Logistik

1 tahun 1 tahun 100%

6Terwujudnya pelayanan kesehatan

yang berkualitas dan berkeadilan

pelayanan gawat darurat di

tingkat kota (p3k)1 tahun 1 tahun 100%

Pelayanan Bagi Pasien Haji

dan Luar Wilayah di

Puskesmas

1 tahun 1 tahun 100%

Terpilinya Tenaga

Kesehatan Teldan3 nakes teldan 3 nakes teldan 100%

Di ketahuinya tinggkat

kepuasan masyarakat

terhadap pelayanan di

puskesmas

1 periode 1 periode 100%

meningkatnya kemampuan

kesaehatan olahraga,

kesgilut dan jiwa

olahraga 36

org, kesgilut 22

org

olahraga 36

org, kesgilut 22

org

100%

penilaian puskesmas

berprestasi 11 puskesmas 11 puskesmas 100%

survey untuk tenaga

kesehatan, saryankes, laik

sehat, P-IRT

100 sarana 98 sarana 98%

Puskesmas terakreditasi 9 puskesmas 9 puskesmas 100%

terlaksananya pelatihan

keamanan pangan40 org 40 org 100%

Puskesmas BLUD 7 puskes 7 puskes 100%

Tersedianya Posyandu 2 posyandu 2 posyandu 100%

Tersedianyanya Sarpras

puskesmas12 paket 12 paket 100%

TersedianyaSarpras Pustu 6 Paket 6 Paket 100%

Page 79: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Tersedianya Sarpas

Posyandu1 paket 1 paket 100%

Rehabilitasi Posyandu 9 Posyandu 9 Posyandu 100%

Rehabilitasi Pustu 4 Paket 4 Paket 100%

Tersedianya Sarana dan

Prasarana Pelayanan

Kesehatan Masyarakat dan

jejaring

rehab 2

puskes, alkes 2

pkt, ambulan

PSC, genset,

pembangunan

psc, alat psc

rehab 2

puskes, alkes 2

pkt, ambulan

PSC, genset,

pembangunan

psc, alat psc

100%

Rehabilitasi Poskeskel 6 poskeskel 6 poskeskel 100%

Tersedianya Jasa Kalibrasi 1 tahun 1 tahun 100%

Tersedianya sarpras

Poskeskel1 paket 1 paket 100%

Tersedianya

Rehabilitasi/Perluasan

Puskesmas

8 paket 8 paket 100%

Nakes mengikuti pelatihan 25 nakes 25 nakes 100%

7Tercapainya derajat kesehatan

perorangan dan keluarga

Cakupan penjaringan

kesehatan siswa SD,SMP

dan SMA

71 Sekolah 71 Sekolah 100%

Pelayanan Kesehatan pada

usia pendidikan dasar

sesuai standar

100% 100% 100%

Pelayanan Kesehatan pada

usia produktif sesuai

standar

100% 100% 100%

Cakupan pemberian

makanan pendamping

balita,bumil dan busui

90 balita, 20

bumil dan 20

busui

90 balita, 20

bumil dan 20

busui

100%

balita gizi buruk mendapat

perawatan100% 100% 100%

penanggulangan

kekurangan gizi

(underweight) pada anak

balita

15 14 93,33%

Penurunan AKB 22/1000

kelahiran hidup

7.5/1000

kelahiran hidup34,09%

pelayanan kesehatan balita

sesuai standar100% 100% 100%

Cakupan Pelayanan

Kesehatan usia lanjut sesuai

standar

100% 100% 100%

Penurunan AKI 306/100.000 kh 107/100.000 kh 34,97%

Cakupan Kunjungan Ibu

Hamil K4.3033 bumil 3033 bumil 100%

Cakupan Ibu hamil dengan

komplikasi yang ditangani.714 bumil 714 bumil 100%

Cakupan pertolongan

persalinan oleh bidan atau

tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi kebidanan.

2895 bumil 2895 bumil 100%

Cakupan pelayanan Ibu Nifas 2896 bumil 2896 bumil 100%

Pelayanan Kesehatan ibu hamil

sesuai standar100% 100% 100%

Page 80: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Pelayanan Kesehatan ibu

bersalin sesuai standar100% 100% 100%

Pelayanan Kesehatan bayi

baru lahir sesuai standar100% 100% 100%

8Tercapainya derajat kesehatan

masyarakat dan lingkungan

Persentase Sarana Air

Minum yang dilakukan

pengawasan

82% 85% 100%

Prosentase Puskesmas

melaksanakan PTM

Terpadu

11 Puskesmas 11 Puskesmas 100%

Pelayanan kesehatan

penderita hipertensi sesuai

standar

100% 100% 100%

Pelayanan kesehatan

penderita Diabetes melitus

sesuai standar

100% 100% 100%

upaya kesehatan jiwa pada

orang dengan ganguan jiwa

berat sesuai standar

100% 100% 100%

Kab/Kota melaksanakan

kebijakan KTR50% 54% 108%

RS yang melakukan

pengelolaan limbah medis

sesuai aturan

100% 100% 100%

Jumlah Desa/Kelurahan

Yang Melaksanakan STBM22 kel 22 kel 100%

Persentase Tempat-Tempat

Umum (TTU) Yang

Memenuhi Syarat

Kesehatan

87% 90% 103,45%

Persentase Tempat

Pengelolaan Makanan

(TPM) Yang Memenuhi

Syarat Kesehatan

78% 83% 106,41%

Prosentase Kelurahan

Universal Child Imunization

(UCI)

22 kel 22 kel 100%

Menurunnya angka

kesakitan dan angka

kematian karena pneumonia

terutama pada anak balita

60% 39% 65,00%

Penemuan Pasien Baru TB

BTA Positif244 orang 221 orang 91%

Pelayanan kesehatan orang

dengan TB sesuai standar100% 100% 100%

Penderita DBD di tangani 100% 100% 100%

Menurunnya angka

kematian DBD2,50% 1,20% 50,00%

Menurunkan insiden Rate

Diare 2,14% 0,10% 4,67%

Cakupan Penemuan dan

tatalaksana kasus diare 100% 100% 100%

HIV AIDS mendapat

perawatan100% 100% 100%

Page 81: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Pelayanan kesehatan orang

dengan resiko terinfeksi HIV

sesuai standar

100% 100% 100%

penanggulangan penyakit

berpotensi wabah kurang 24

jam

100% 100% 100%

Page 82: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

SKPD : Dinas Kesehatan Kota Metro

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4 2015 2016 2017

1

Terciptanya sistem dan manajemen

kesehatan yang terintegrasi, efektif dan

efisien

Terlaksananya Perencanaan program Kesehatan 2 semester 2 semester 2 semester 2 semester

Penyusunan Informasi Kesehatan Profil 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen

Penyusunan DHA (District Healt Account) 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen

SIK (Sistem Informasi Kesehatan) terintegrasi11 Puskes, 1

website dinkes

11 Puskes, 1

website dinkes

11 Puskes, 1

website dinkes

11 Puskes, 1

website dinkes

peyusunan profil sdk 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen

Peningkatan pengetahuan zona intergritas bidang

kesehatan 50 pegawai 45 pegawai 50 pegawai 50 pegawai

2

Tercapainya derajat kesehatan masyarakat

melalui peningkatan peran serta dan

pemberdayaan masyarakat

Terbinanya UKBM

SBH 50 org,

UKBM uks 30 org,

poskestren 32 org

SBH 44 org, UKBM

uks 25 org,

poskestren 32 org

SBH 50 org,

UKBM uks 30

org, poskestren

32 org

SBH 50 org, UKBM

uks 30 org,

poskestren 32 org

22 KelCakupan perberdayaan UKBM 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya pelaksanaan posyandu (Purnama &

mandiri)

kader posyandu

885 org, posyandu

lansia 176

kader posyandu

885 org, posyandu

lansia 176

kader posyandu

885 org,

posyandu lansia

176

kader posyandu

885 org, posyandu

lansia 176

Prosentase RT berPHBS 65% 50% 52% 55,21%

Tersedianya meubelair posyandu 492 buah 1 paket 492 buah 492 buah

4

Tercapainya derajat kesehatan masyarakat

melalui kemandirian masyarakat untuk

hidup sehat

PERBANDINGAN REALISASI KINERJA

Tahun Anggaran : 2017

Realisasi

Page 83: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Peningkatan PHBS 70% 50% 52% 55,21%

Prosentase Peningkatan Strata Desa Siaga Aktif 100% 100% 100% 100%

Prosentase Institusi berPHBS 90% 95% 97% 97,93%

Prosentase tmpt kerja berPHBS 60% 70% 70% 73,72%

Prosentase TTU berPHBS 60% 70% 70% 83,97%

5

Terwujudnya pelayanan kesehatan

masyarakat yang merata

Prosentase pemakaian obat dan perbekalan

kesehatan100% 100% 90% 100%

Terlaksanya Pemeriksaan haji 375 calon jemaah

haji

373 calon jemaah

haji

375 calon jemaah

haji

375 calon jemaah

haji

Masyarakat Miskin Kota Metro di Luar Quota PBI

Pusat terjamin kesehatannya dalam JKN33.128 jiwa 8812 jiwa 39.249 jiwa 10.077 jiwa

meningkatnya pengetahuan tentang jkn 880 orang 880 orang 880 orang 116 orang

miningkatnya pelayanan kesehatan rawat inap 2 puskesmas 2 puskesmas 2 puskesmas 2 puskesmas

sarana yang mendapat Pengawasan Keamanan

Pangan dan Bahan Berbahaya100% 100% 100% 100%

Organisasi kesehatan yang mendapatkan peningkatan

pelayanan kesehatan 3 organisasi 3 organisasi 3 organisasi 3 organisasi

Pengeloaan kapitasi JKN di Puskesmas untuk

peningkatan pelayanan 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun

Pengelolaan pemanfaatan BOK di Puskesmas 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun

6

Terwujudnya pelayanan kesehatan yang

berkualitas dan berkeadilan

pelayanan gawat darurat di tingkat kota (p3k) 100% 100% 100% 100%

Pelayanan Bagi Pasien Haji dan Luar Wilayah di

Puskesmas 100% 100% 100% 100%

Terpilinya Tenaga Kesehatan Teldan 3 nakes teldan 3 nakes teldan 3 nakes teldan 3 nakes teldan

Di ketahuinya tinggkat kepuasan masyarakat terhadap

pelayanan di puskesmas2 periode 2 periode 2 periode 2 periode

meningkatnya kemampuan kesaehatan olahraga,

kesgilut dan jiwa

olahraga 36 org,

kesgilut 22 org

olahraga 36 org,

kesgilut 22 org

olahraga 36 org,

kesgilut 22 org

olahraga 36 org,

kesgilut 22 org

penilaian puskesmas berprestasi 100% 100% 100% 100%

survey untuk tenaga kesehatan, saryankes, laik sehat,

P-IRT100 sarana 100 sarana 100 sarana 98 sarana

Page 84: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Puskesmas terakreditasi

Penilaian

puskesmas BLUD

2

puskes,dokumen

BLUD 2

puskes,akreditasi

puskes 4 puskes

Penilaian

puskesmas BLUD

2 puskes,dokumen

BLUD 2

puskes,akreditasi

puskes 0 puskes

Penilaian

puskesmas

BLUD 2

puskes,dokumen

BLUD 2

puskes,akreditasi

puskes 2 puskes

Penilaian

puskesmas BLUD 2

puskes,dokumen

BLUD 2

puskes,akreditasi

puskes 9 puskes

terlaksananya pelatihan keamanan pangan 40 org 40 org 40 org 40 org

Puskesmas BLUD 7 puskes 7 puskes 7 puskes 7 puskes

Tersedianya Posyandu 2 posyandu 2 posyandu 2 posyandu 2 posyandu

Tersedianya IPAL Pustu 6 Pustu 6 Pustu 6 Pustu 6 Pustu

Tersedianya Sarpas Posyandumeja 245bh, kursi

45bh

meja 245bh, kursi

45bh

meja 245bh, kursi

45bh

meja 245bh, kursi

45bh

Tersedianya puskesmas 1 puskes 1 puskes 1 puskes 1 puskes

Rehabilitasi Posyandu 9 Posyandu 9 Posyandu 9 Posyandu 9 Posyandu

Rehabilitasi Pustu 1 Pustu 1 Pustu 1 Pustu 1 Pustu

Tersedianya Sarana dan Prasarana Pelayanan

Kesehatan Masyarakat dan jejaring

penambahan

ruang 2 puskes,

alkes 2 pkt,

pusling 2 bh

penambahan ruang

2 puskes, alkes 2

pkt, pusling 2 bh

penambahan

ruang 2 puskes,

alkes 2 pkt,

pusling 2 bh

penambahan ruang

2 puskes, alkes 2

pkt, pusling 2 bh

Rehabilitasi Poskeskel 6 poskeskel 6 poskeskel 6 poskeskel 6 poskeskel

Tersedianya Jasa Kalibrasi 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun

Tersedianya IPAL Poskeskel 9 Poskeskel 9 Poskeskel 9 Poskeskel 9 Poskeskel

Rehabilitasi dan Perluasan Puskesmas 2 Puskesmas 2 Puskesmas 2 Puskesmas 2 Puskesmas

Nakes mengikuti pelatihan 95 nakes 95 nakes 95 nakes 25 nakes

7

Tercapainya derajat kesehatan perorangan

dan keluarga

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD,SMP dan

SMA10.934 siswa 10.934 siswa 10.934 siswa 10.934 siswa

Cakupan pelayanan kesehatan remaja 55 0rang 55 0rang 55 0rang 55 0rang

Cakupan pemberian makanan pendamping

balita,bumil dan busui

90 balita, 20 bumil

dan 20 busui

90 balita, 20 bumil

dan 20 busui

90 balita, 20

bumil dan 20

busui

90 balita, 20 bumil

dan 20 busui

balita gizi buruk mendapat perawatan 100% 100% 100% 100%

penanggulangan kekurangan gizi (underweight) pada

anak balita15 balita 15 balita 15 balita 14 balita

Penurunan AKB 22/1000 kelahiran

hidup

7,3/1000 kelahiran

hidup

7,3/1000

kelahiran hidup

7,5/1000 kelahiran

hidup

Pelayanan anak balita di Puskesmas 11 Puskes 11 Puskes 11 Puskes 11 Puskes

Page 85: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia 1.487 lansia 1.487 lansia 1.487 lansia 1.487 lansia

Penurunan AKI 306/100.000 kh 72,9/100.000 kh 72,9/100.000 kh 107/100.000 kh

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4. 3033 bumil 3033 bumil 3033 bumil 3033 bumil

Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani. 714 bumil 714 bumil 714 bumil 714 bumil

Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga

kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan.2895 bumil 2895 bumil 2895 bumil 2895 bumil

Cakupan pelayanan Ibu Nifas 2896 bumil 2896 bumil 2896 bumil 2896 bumil

8

Tercapainya derajat kesehatan masyarakat

dan lingkungan

Persentase Sarana Air Minum yang dilakukan

pengawasan82% 82% 82% 85%

Prosentase Puskesmas melaksanakan PTM Terpadu100% 100% 100% 100%

Kab/Kota melaksanakan kebijakan KTR 50% 50% 50% 54%

RS yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai

aturan100% 100% 100% 100%

Jumlah Desa/Kelurahan Yang Melaksanakan STBM 22 kel 22 kel 22 kel 22 kel

Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) Yang

Memenuhi Syarat Kesehatan87% 87% 87% 90%

Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)

Yang Memenuhi Syarat Kesehatan78% 78% 78% 83%

Tersediaanya alat fogging 5 unit 2 unit 5 unit 5 unit

Prosentase Kelurahan Universal Child Imunization

(UCI)22 kel 22 kel 22 kel 22 kel

Menurunnya angka kesakitan dan angka kematian

karena pneumonia terutama pada anak balita60% 60% 60% 39%

Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif 244 orang 243 orang 209 orang 221 orang

Penderita DBD di tangani 100% 100% 100% 100%

Menurunnya angka kematian DBD 2,50% 0.37 0.9 1,2%

Menurunkan insiden Rate Diare 2,14% 0,15% 0,15% 0,10%

Cakupan Penemuan dan tatalaksana kasus diare 2.868 2.891 2.120 2.185

HIV AIDS mendapat perawatan 100% 100% 100% 100%

penanggulangan penyakit berpotensi wabah kurang

24 jam200 kasus 0 kasus 0 kasus 0 kasus

Page 86: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Program/Kegiatan Anggaran Realisasi

1 2 3 4 6 7 8

1

Terciptanya sistem dan manajemen

kesehatan yang terintegrasi, efektif

dan efisien

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Terlaksananya

Perencanaan program

Kesehatan

2 semester 2 semester Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 18.187.000 18.187.000

Penyusunan Informasi

Kesehatan Profil1 Dokumen 1 Dokumen Penyusunan Profil Kesehatan Kota Metro 30.000.000 29.989.000

Penyusunan DHA (District

Healt Account)1 Dokumen 1 Dokumen Penyusunan District Health Account (DHA) Kota Metro 17.000.000 16.985.000

SIK (Sistem Informasi

Kesehatan) terintegrasi

11 Puskes, 1

website dinkes

11 Puskes, 1

website dinkesSistem Informasi Kesehatan (SIK) di Puskesmas 115.000.000 114.976.000

Program Pemberdayaan dan Pengembangan SDM Kesehatan

peyusunan profil sdk 1 Dokumen 1 Dokumen Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional 20.000.000 19.945.000

Peningkatan pengetahuan

zona intergritas bidang

kesehatan

50 pegawai 50 pegawai

Pembangunan Zona Integritas di Bidang Kesehatan

10.000.000 10.000.000

2

Tercapainya derajat kesehatan

masyarakat melalui peningkatan peran

serta dan pemberdayaan masyarakat

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Terbinanya UKBM

SBH 50 org,

UKBM uks 30

org,

poskestren 32

org

SBH 50 org,

UKBM uks 30

org,

poskestren 32

org

Pemberdayaan UKBM 30.000.000 28.920.000

Cakupan perberdayaan

UKBM100% 100%

Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM)25.000.000 24.229.400

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Meningkatnya pelaksanaan

posyandu (Purnama &

mandiri)

kader

posyandu 885

org, posyandu

lansia 176

kader

posyandu 885

org, posyandu

lansia 176

Revitalisasi Posyandu 275.000.000 274.993.000

Prosentase RT berPHBS 65% 55,21% Pembinaan Program PHBS dalam rangka Kesrak PKK KB Kesehatan 50.000.000 50.000.000

Tersedianya meubelair

posyandu492 buah 492 buah Pengadaan sarana dan prasarana posyandu 50.000.000 48.675.000

4

Tercapainya derajat kesehatan

masyarakat melalui kemandirian

masyarakat untuk hidup sehat

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

REALISASI CAPAIAN KEUANGAN DAN KINERJA KEGIATAN SKPD : DINAS KESEHATAN KOTA METRO

TAHUN ANGGARAN : 2016

Page 87: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Program/Kegiatan Anggaran Realisasi

1 2 3 4 6 7 8

Peningkatan PHBS 70% 55,21% Pengembangan Media Promosi & Informasi Sadar Hidup Sehat 20.000.000 20.000.000

Prosentase Peningkatan

Strata Desa Siaga Aktif100% 100% Penyuluh Kesehatan Masyarakat melalui Media Elektronik 32.000.000 30.678.000

Prosentase Institusi

berPHBS 90% 97,93% Pembinaan Masyarakat dalam rangka perubahan perilaku (PHBS) 30.000.000 27.636.000

Prosentase tmpt kerja

berPHBS 60% 73,72%

Prosentase TTU berPHBS 60% 83,97%

5

Terwujudnya pelayanan kesehatan

masyarakat yang merataProgram Obat dan Perbekalan Kesehatan

Prosentase pemakaian obat

dan perbekalan kesehatan100% 100% Pengadaan obat dan Perbekalan Kesehatan 100.000.000 99.466.547

Pengadaan obat dan Sarana Prasarana Farmasi (DAK) 3.884.000.000 3.379.917.142

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Terlaksanya Pemeriksaan

haji

375 calon

jemaah haji

375 calon

jemaah hajiPelayanan Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji 15.000.000 14.765.400

Masyarakat Miskin Kota

Metro di Luar Quota PBI

Pusat terjamin

kesehatannya dalam JKN

33.128 jiwa 10.077 jiwa Pembayaran Pelayanan Kesehatan bagi PBI Kota Metro dalam rangka JKN 2.450.000.000 2.311.632.000

meningkatnya pengetahuan

tentang jkn880 orang 116 orang Sistem Jaminan Kesehatan Nasional 40.000.000 39.227.100

miningkatnya pelayanan

kesehatan rawat inap2 puskesmas 2 puskesmas Pembayaran Pelayanan Kesehatan Non Kapitasi dalam rangka JKN 20.000.000 -

Program Pengawasan Obat & Makanan

sarana yang mendapat

Pengawasan Keamanan

Pangan dan Bahan

Berbahaya

100% 100% Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya 35.000.000 35.000.000

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Organisasi kesehatan yang

mendapatkan peningkatan

pelayanan kesehatan

3 organisasi 3 organisasi Kemitraan dengan Organisasi untuk Pelayanan Kesehatan 275.000.000 259.794.470

Program Perencanaan Pembiayaan Bidang Kesehatan

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas 1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana BLUD Puskesmas Banjarsari 501.282.599 409.010.003

Page 88: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Program/Kegiatan Anggaran Realisasi

1 2 3 4 6 7 8

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Sumbersari

Bantul untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana BLUD Puskesmas Sumbersari Bantul 821.343.187 616.365.689

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Metro untuk

peningkatan pelayanan

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana BLUD Puskesmas Metro 1.264.578.986 758.155.664

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Ganjar Agung

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana BLUD Puskesmas Ganjar Agung 446.662.402 331.402.510

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Yosomulyo

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana BLUD Puskesmas Yosomulyo 1.487.296.535 710.310.478

Pengeloaan kapitasi JKN di

Puskesmas Iringmulyo

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana BLUD Puskesmas Iring Mulyo 915.136.524 582.591.459

Pengeloaan kapitasi JKN

di Puskesmas Karangrejo

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Karangrejo 294.887.604 174.283.944

Pengeloaan kapitasi JKN

di Puskesmas Mulyojati

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Mulyojati 394.335.340 261.259.834

Pengeloaan kapitasi JKN

di Puskesmas Yosodadi

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Yosodadi 509.819.971 349.630.579

Pengeloaan kapitasi JKN

di Puskesmas Purwosari

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Purwosari 304.146.372 221.026.380

Pengeloaan kapitasi JKN

di Puskesmas Tejoagung

untuk peningkatan

pelayanan

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Tejo Agung 333.163.747 265.191.400

pemanfaatan BOK dinas

Kesehatan1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana BOK Dinas Kesehatan 115.297.500 102.158.800

Prosentase pemanfaatan

BOK di Puskesmas

Banjarsari

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana BOK Puskesmas Banjarsari 303.300.000 167.653.900

Prosentase pemanfaatan

BOK di Puskesmas SS

Bantul

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana BOK Puskesmas Sumbersari Bantul 509.368.000 214.735.700

Page 89: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Program/Kegiatan Anggaran Realisasi

1 2 3 4 6 7 8

Prosentase pemanfaatan

BOK di Puskesmas Metro1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana BOK Puskesmas Metro 408.200.000 340.789.500

Prosentase pemanfaatan

OK di Puskesmas Ganjar

Agung

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana BOK Puskesmas Ganjar Agung 335.000.000 318.405.500

Prosentase pemanfaatan

BOK di Puskesmas

Yosomulyo

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana BOK Puskesmas Yosomulyo 461.235.000 382.193.900

Prosentase pemanfaatan

BOK di Puskesmas

Iringmulyo

1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana BOK Puskesmas Iringmulyo 397.700.000 245.366.400

pemanfaatan BOK di

Puskesmas Karangrejo1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana BOK Puskesmas Karangrejo 242.143.500 158.912.800

pemanfaatan BOK di

Puskesmas Mulyojati1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana BOK Puskesmas Mulyojati 323.000.000 216.381.700

pemanfaatan BOK di

Puskesmas Yosodadi1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana BOK Puskesmas Yosodadi 308.600.000 269.806.250

pemanfaatan BOK di

Puskesmas Purwosari1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana BOK Puskesmas Purwosari 335.900.000 223.410.700

pemanfaatan BOK di

Puskesmas Tejo Agung1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana BOK Puskesmas Tejoagung 235.900.000 187.210.400

pemanfaatan Jampersal di

Dinas Kesehatan1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana Jampersal 768.772.000 101.227.227

pemanfaatan BOK dinas

Kesehatan1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana BOK Upaya Kesehatan Masyarakat 591.321.000 487.422.785

pemanfaatan BOK dinas

Kesehatan1 tahun 1 tahun Pengelolaan Dana BOK Distribusi Obat 177.558.000 88.112.030

6

Terwujudnya pelayanan kesehatan yang

berkualitas dan berkeadilan Program Upaya Kesehatan Masyarakat

pelayanan gawat darurat di

tingkat kota (p3k)100% 100% Pelayanan dan penanggulangan masalah Kesehatan 70.000.000 70.000.000

Pelayanan Bagi Pasien Haji

dan Luar Wilayah di

Puskesmas

100% 100% Pelayanan Bagi Pasien Haji dan Luar Wilayah di Puskesmas 20.000.000 17.242.250

Terpilinya Tenaga

Kesehatan Teldan3 nakes teldan 3 nakes teldan Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan 35.000.000 34.996.000

Di ketahuinya tinggkat

kepuasan masyarakat

terhadap pelayanan di

puskesmas

2 periode 2 periode Survey Indeks Kepuasan Masyarakat di Puskesmas 20.000.000 20.000.000

meningkatnya kemampuan

kesaehatan olahraga,

kesgilut dan jiwa

olahraga 36

org, kesgilut 22

org

olahraga 36

org, kesgilut 22

org

Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Rujukan & Khusus 20.000.000 20.000.000

penilaian puskesmas

berprestasi 100% 100% Penilaian Puskesmas Berprestasi 20.000.000 20.000.000

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Page 90: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Program/Kegiatan Anggaran Realisasi

1 2 3 4 6 7 8

survey untuk tenaga

kesehatan, saryankes, laik

sehat, P-IRT

100 sarana 98 sarana Inventarisasi Perizinan Tenaga Kesehatan dan Sarana Pelayanan Kesehatan 20.000.000 20.000.000

Puskesmas terakreditasi

Penilaian

puskesmas

BLUD 2

puskes,dokum

en BLUD 2

puskes,akredit

asi puskes 4

puskes

Penilaian

puskesmas

BLUD 2

puskes,dokum

en BLUD 2

puskes,akredit

asi puskes 9

puskes

Akreditasi Puskesmas 1.166.326.000 1.043.735.957

terlaksananya pelatihan

keamanan pangan40 org 40 org Pelatihan sertifikasi keamanan Pangan 20.000.000 19.960.000

Program Pengadaan, Peningkatan Perbaikan Sarpras Puskesmas Pustu dan

Jaringannya

Tersedianya Posyandu 1 posyandu 1 posyandu Pembangunan Posyandu 175.000.000 173.880.000

Tersedianya IPAL Pustu 6 Pustu 6 Pustu Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Pembantu 45.000.000 45.000.000

Tersedianya Sarpas

Posyandu

meja 245bh,

kursi 45bh

meja 245bh,

kursi 45bhPengadaan Sarana dan Prasarana Posyandu 50.000.000 48.675.000

Tersedianya sarana

prasarana puskesmas 1 puskes 1 puskes Pengadaan Sarana & Prasarana Puskesmas 1.271.500.000 1.149.107.591

Rehabilitasi Posyandu 9 Posyandu 9 Posyandu Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Puskesmas Posyandu 70.000.000 65.874.000

Rehabilitasi Pustu 1 Pustu 1 Pustu Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Pembantu 584.500.000 579.214.000

Tersedianya Sarana dan

Prasarana Pelayanan

Kesehatan Masyarakat dan

jejaring

penambahan

ruang 2

puskes, alkes

2 pkt, pusling 2

bh

penambahan

ruang 2

puskes, alkes

2 pkt, pusling 2

bh

Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan Masyarakat (DAK) 4.405.000.000 4.349.215.676

Rehabilitasi Poskeskel 6 poskeskel 6 poskeskel Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Poskeskel 50.000.000 35.240.000

Tersedianya Jasa Kalibrasi 1 tahun 1 tahun Pemeliharaan dan Perbaikan Rutin/Berkala Alat Kesehatan 35.000.000 34.651.606

Tersedianya IPAL

Poskeskel9 Poskeskel 9 Poskeskel Pengadaan Sarana dan Prasarana Poskeskel 50.000.000 35.240.000

Rehabilitasi dan Perluasan

Puskesmas2 Puskesmas 2 Puskesmas Rehabilitasi, Perluasan Puskesmas 1.461.695.000 1.411.562.000

`

Program Pemberdayaan dan Pengembangan SDM Kesehatan

Nakes mengikuti pelatihan 95 nakes 25 nakes Peningkatan Profesionalisme SDM Kesehatan 25.000.000 25.000.000

7

Tercapainya derajat kesehatan

perorangan dan keluarga Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Cakupan penjaringan

kesehatan siswa SD,SMP

dan SMA

10.934 siswa 10.934 siswa Upaya Kesehatan Sekolah 40.000.000 39.838.800

Cakupan pelayanan

kesehatan remaja 55 0rang 55 0rang Peningkatan Kesehatan Remaja 20.000.000 19.928.800

Page 91: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Program/Kegiatan Anggaran Realisasi

1 2 3 4 6 7 8

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Cakupan pemberian

makanan pendamping

balita,bumil dan busui

90 balita, 20

bumil dan 20

busui

90 balita, 20

bumil dan 20

busui

Pemberian Tambahan Makanan & Vitamin 35.862.269 32.812.000

balita gizi buruk mendapat

perawatan100% 100% Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, 30.000.000 29.194.000

Gangguan akibat Kurang Yodium (GAKY), dan Kurang Vitamin A

penanggulangan

kekurangan gizi

(underweight) pada anak

balita

15 balita 14 balita Pemantauan Status Gizi 20.000.000 12.490.000

Peningkatan Gizi Masyarakat 20.000.000 15.520.000

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

Penurunan AKB 22/1000

kelahiran hidup

7,5/1000

kelahiran hidupPeningkatan Kualitas Hidup Anak 30.000.000 30.000.000

Program Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

Cakupan Pelayanan

Kesehatan Lansia1.487 lansia 1.487 lansia Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia 60.000.000 58.490.034

Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan Dan Anak

Penurunan AKI 306/100.000 kh 107/100.000 kh Upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak 30.000.000 26.149.700

Cakupan Kunjungan Ibu

Hamil K4.

3033 bumil 3033 bumil

Cakupan Ibu hamil dengan

komplikasi yang ditangani.714 bumil 714 bumil

Cakupan pertolongan persalinan

oleh bidan atau tenaga

kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan.

2895 bumil 2895 bumil

Cakupan pelayanan Ibu Nifas 2896 bumil 2896 bumil

8

Tercapainya derajat kesehatan

masyarakat dan lingkunganProgram Upaya Kesehatan Masyarakat

Persentase Sarana Air

Minum yang dilakukan

pengawasan

82% 85% Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan 20.000.000 19.233.000

Prosentase Puskesmas

melaksanakan PTM

Terpadu

100% 100% Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular 15.000.000 14.994.600

Page 92: LAKIP - dinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.comdinkes.metrokota.go.id.cl46030.maintenis.com/LAKIP_2017_DINKES.pdfii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka pertanggung jawaban Kepala

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Program/Kegiatan Anggaran Realisasi

1 2 3 4 6 7 8

Kab/Kota melaksanakan

kebijakan KTR50% 54% Pembnaan dan Pengawasan Penegakan KTR 15.000.000 15.000.000

Program Lingkungan Sehat

RS yang melakukan

pengelolaan limbah medis

sesuai aturan

100% 100% Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat 25.000.000 23.538.000

Jumlah Desa/Kelurahan

Yang Melaksanakan STBM22 kel 22 kel Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Dalam Lingkungan Sehat 20.000.000 18.127.200

Persentase Tempat-Tempat

Umum (TTU) Yang

Memenuhi Syarat

Kesehatan

87% 90% Kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Institusi Sehat 10.882.000 10.822.000

Persentase Tempat

Pengelolaan Makanan

(TPM) Yang Memenuhi

Syarat Kesehatan

78% 83%

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Prosentase Kelurahan

Universal Child Imunization

(UCI)

22 kel 22 kel Pelayanan Vaksinasi bagi Balita dan Anak Sekolah 20.000.000 19.500.000

Menurunnya angka

kesakitan dan angka

kematian karena

pneumonia terutama pada

anak balita

60% 39% Pelayanan Pencegahan dan Penangg. Penyakit ISPA/Pneumonia 10.000.000 10.000.000

Penemuan Pasien Baru TB

BTA Positif244 orang 221 orang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit TB Paru 50.000.000 45.492.300

Penderita DBD di tangani 100% 100% Gerakan Masyarakat PSN DBD 15.000.000 14.998.200

Menurunnya angka

kematian DBD2,50% 1,2%

Menurunkan insiden Rate

Diare 2,14% 0,10% Pelayanan Pencegahan Penyakit Diare 10.000.000 10.000.000

Cakupan Penemuan dan

tatalaksana kasus diare 2.868 2.185

HIV AIDS mendapat

perawatan100% 100% Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS 15.000.000 14.520.000

penanggulangan penyakit

berpotensi wabah kurang

24 jam

200 kasus 0 kasus Pengamatan Penyakit dan Investigasi 20.000.000 17.082.000