LAPORAN KINERJA 2014 40 RINGKASAN EKSEKUTIF Pada dasarnya Laporan Kinerja merupakan laporan yang memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Balai Besar Bahan dan Barang Teknik selama tahun 2014. Capaian Kinerja Tahun 2014 tersebut dibandingkan dengan Penetapan Kinerja (TAPKIN) tahun 2014 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasinya sejumlah celah kinerja bagi perbaikan di masa datang. Sistematika Penyajian Laporan Kinerja Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Tahun 2014 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat pencapaian sasaran Balai Besar Bahan dan Barang Teknik tahun 2014 dengan jumlah keseluruhan sasaran sebanyak 12 (dua belas) sasaran dengan kategori capaian sasaran berhasil sebanyak 11 (sebelas) sasaran. Hal ini menunjukan bahwa capaian secara keseluruhan program Balai Besar Bahan dan Barang Teknik tahun 2014 telah mencapai target yang telah ditetapkan, namun ada satu sasaran yang harus tingkatkan, dengan harapan semoga di tahun mendatang dapat lebih ditingkatkan untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi yang harus diupayakan semaksimal mungkin dalam pencapaiannya.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN KINERJA 2014
40
RINGKASAN EKSEKUTIF
Pada dasarnya Laporan Kinerja merupakan laporan yang memberikan
penjelasan mengenai pencapaian kinerja Balai Besar Bahan dan Barang Teknik
selama tahun 2014. Capaian Kinerja Tahun 2014 tersebut dibandingkan dengan
Penetapan Kinerja (TAPKIN) tahun 2014 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan
organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan
memungkinkan diidentifikasinya sejumlah celah kinerja bagi perbaikan di masa
datang. Sistematika Penyajian Laporan Kinerja Balai Besar Bahan dan Barang
Teknik Tahun 2014 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja
pada sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja
pada sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara
sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan
rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas.
Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat pencapaian sasaran Balai Besar
Bahan dan Barang Teknik tahun 2014 dengan jumlah keseluruhan sasaran
sebanyak 12 (dua belas) sasaran dengan kategori capaian sasaran berhasil
sebanyak 11 (sebelas) sasaran. Hal ini menunjukan bahwa capaian secara
keseluruhan program Balai Besar Bahan dan Barang Teknik tahun 2014 telah
mencapai target yang telah ditetapkan, namun ada satu sasaran yang harus
tingkatkan, dengan harapan semoga di tahun mendatang dapat lebih
ditingkatkan untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi yang harus
diupayakan semaksimal mungkin dalam pencapaiannya.
Laporan Kinerja 2014
i
KATA PENGANTAR
Berkat Rahmat Alloh SWT, Laporan Kinerja Balai Besar Bahan dan Barang
Teknik (B4T) Tahun 2014 dapat diterbitkan. Dengan berakhir tahun anggaran
2014, Balai Besar Bahan dan Barang Teknik telah menyelesaikan kegiatan yang
telah direncanakan sesuai dengan Rencana Strategis Balai Besar Bahan dan
Barang Teknik sebagai acuan untuk pelaksanaan kegiatan dalam upaya
memenuhi visi dan misi tahun 2014.
Selama Tahun 2014, sejumlah capaian kinerja yang ditargetkan dalam
rencana strategis telah berhasil dicapai. Hal ini diuraikan dalam Laporan Kinerja
Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Tahun 2014 memuat gambaran capaian
kinerja dalam merealisasikan Rencana Strategis Tahun 2014-2018 dikaitkan
dengan Rencana Strategis BPKIMI serta Kontrak Kinerja Balai Besar Bahan dan
Barang Teknik dengan BPKIMI.
Demikianlah laporan ini disusun dengan harapan semoga dapat menjadi
bahan masukan bagi Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri dalam
menentukan kebijakan industri lebih lanjut serta dapat pula memberi manfaat
bagi pihak-pihak yang memerlukan.
Bandung, Januari 2015Balai Besar Bahan dan Barang Teknik
K e p a l a,
SupomoNIP. 195803111978121001
Laporan Kinerja 2014
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Pada dasarnya Laporan Kinerja merupakan laporan yang memberikan penjelasan
mengenai pencapaian kinerja Balai Besar Bahan dan Barang Teknik selama tahun
2014. Capaian Kinerja Tahun 2014 tersebut dibandingkan dengan Penetapan
Kinerja (TAPKIN) tahun 2014 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan organisasi.
Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan
diidentifikasinya sejumlah celah kinerja bagi perbaikan di masa datang.
Sistematika Penyajian Laporan Kinerja Balai Besar Bahan dan Barang Teknik
Tahun 2014 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja
pada sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja
pada sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara
sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan
rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas.
Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat pencapaian sasaran Balai Besar
Bahan dan Barang Teknik tahun 2014 dengan jumlah keseluruhan sasaran
sebanyak 12 (dua belas) sasaran dengan kategori capaian sasaran berhasil
sebanyak 11 (sebelas) sasaran. Hal ini menunjukan bahwa capaian secara
keseluruhan program Balai Besar Bahan dan Barang Teknik tahun 2014 telah
mencapai target yang telah ditetapkan, namun ada satu sasaran yang harus
tingkatkan, dengan harapan semoga di tahun mendatang dapat lebih
ditingkatkan untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi yang harus
diupayakan semaksimal mungkin dalam pencapaiannya.
Laporan Kinerja 2014
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
IKHTISAR EKSEKUTIF ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ........................................... 2
B. Peran Strategis Organisasi ......................................................... 8
C. Struktur Organisasi .................................................................... 11
D. Dukungan Personil B4T .............................................................. 12
BAB II PERENCANAAN KINERJA ................................................................ 14
A. Rencana Strategis Organisasi ..................................................... 14
B. Rencana Kinerja ......................................................................... 18
C. Rencana Anggaran ..................................................................... 21
D. Dokumen Penetapan Kinerja ..................................................... 24
BAB III AKUNTASBILITAS KINERJA ............................................................ 30
A. Capaian Kinerja Organisasi ......................................................... 30
B. Realisasi Anggaran ..................................................................... 43
BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 52
LAMPIRAN
Dokumen Tapkin Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Tahun 2014Capaian Renstra Kemenperin BPKIMICapaian Penetapan KinerjaRealisasi AnggaranLampiran-lampiran
LAPORAN KINERJA 2014
1
BAB IPENDAHULUAN
Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) merupakan salah satu unit
pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian, yang berkedudukan
dan bertanggung jawab langsung kepada Badan Pengkajian, Iklim dan Mutu
Industri (BPKIMI). Balai Besar Bahan dan Barang Teknik telah mempunyai
pengalaman di bidang Pengujian, Kalibrasi, Inspeksi Teknik, Pelatihan Teknik,
Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu, Sertifikasi Produk, Kepastian Mutu Bahan
dan Barang Teknik serta telah diakui keberadaannya oleh industri karena mutu
pelayanan yang prima dan konsisten.
Jasa layanan yang disediakan Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T)
sangat diperlukan oleh Industri Nasional untuk meningkatkan kapabilitas
teknologinya, dimana B4T berfungsi sebagai fasilitas publik untuk jaminan mutu,
standardisasi dan sertifikasi. Kebutuhan industri akan ketersediaan jasa/lembaga
penjamin mutu semakin meningkat pada masa mendatang. Hal ini seiring
semakin meningkatnya kerjasama antar negara di dunia.
Untuk mengurangi dampak negatif hambatan teknis perdagangan antar
negara ini, perlu adanya institusi yang menyediakan jaminan mutu yang dapat
memastikan spesifikasi teknis suatu produk memenuhi standar tertentu. Oleh
karena itu tersedianya lembaga/institusi penjamin mutu sangat diperlukan dalam
meningkatkan daya saing industri Nasional.
Dalam menghadapi era globalisasi saat ini, Balai Besar Bahan dan Barang
Teknik telah menyiapkan berbagai layanan jasa teknik bagi industri yang
didukung oleh peralatan yang modern dan handal, SDM yang terlatih dan
berkualifikasi, laboratorium uji dan sertifikasi serta lembaga pelatihan teknik
yang terakreditasi baik nasional maupun internasional.
Dalam mendukung industri dan kebijakan pemerintah, Balai Besar Bahan dan
Barang Teknik memiliki Visi dan Misi Balai Besar Bahan dan Barang Teknik
sebagai berikut :
LAPORAN KINERJA 2014
2
Visi Balai Besar Bahan dan Barang Teknik adalah menjadikan lembaga
terkemuka dalam bidang penjaminan dan peningkatan mutu bahan dan barang
teknik yang didukung oleh penelitian dan pengembangan. Dalam visi tersebut
yang dimaksud dengan terkemuka adalah dapat dipercaya dan mampu telusur,
menerapkan sistem/metoda sesuai standar baru dan memiliki reputasi tinggi dan
kinerja yang baik dalam pelayanan kepada pelanggan.
Untuk mewujudkan visi tersebut, ditetapkan Misi Balai Besar Bahan dan
Barang Teknik yang menggambarkan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi
Balai Besar Bahan dan Barang Teknik, yaitu Melaksanakan peningkatan yang
berkelanjutan dalam pelayanan teknis yang profesional melalui jasa pengujian,
kalibrasi, inspeksi teknik, sertifikasi dan litbang terapan untuk meningkatkan
mutu produk serta pelatihan teknis untuk tenaga industri yang diakui secara
nasional dan internasional.
A. Tugas, Pokok dan Fungsi Balai Besar Bahan dan Barang Teknik
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 105/M-
IND/PER/10/2010 tanggal 4 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Perindustrian, Bab XIX Unit Pelaksana Teknis Pasal 817 dijelaskan
pada ayat (1) Di lingkungan Kementerian Perindustrian terdapat Unit Pelaksana
Teknis sebagai pelaksana tugas teknis tertentu Kementerian Perindustrian dan
ayat (2) Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Menteri Perindustrian setelah
terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggung
jawab di bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi.
Tugas pokok dan fungsi Balai Besar Bahan dan Barang Teknik adalah
sebagaimana yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Perindustrian Republik
Indonesia No. 43/M-IND/PER/6/2006 tanggal 29 Juni 2006 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Balai Besar Bahan dan Barang Teknik. Adapun tugas Balai Besar
LAPORAN KINERJA 2014
3
Bahan dan Barang Teknik adalah melaksanakan kegiatan penelitian dan
pengembangan, standardisasi, sertifikasi dan inspeksi teknik dalam rangka
pengembangan industri bahan dan barang teknik.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Balai Besar Bahan dan Barang
Teknik mempunyai fungsi :
1) Penelitian, pengembangan, perancangan, perencanaan dan penyusunan
standar bidang bahan dan barang teknik,
2) Pelaksanaan sertifikasi sistem mutu dan lingkungan, sertifikasi produk bahan
dan barang teknik serta sertifikasi sistem keselamatan dan kualifikasi
personil,
3) Pelaksanaan bantuan teknik untuk peningkatan dan pengawasan mutu
bahan organik dan anorganik, bahan bangunan, produk logam, barang
teknik, barang listrik dan elektronika, rumah tangga, motor bakar, kendaraan
bermotor, komponen otomotif dan instrumentasi industri melalui pengujian
mutu dan kalibrasi alat yang digunakan di industri,
4) Peningkatan kompetensi tenaga industri, pemanfaatan teknologi informasi
dan pelaksanaan pemasaran,
5) Pelayanan teknis dan administratif kepada semua unsur dilingkungan Balai
Besar Bahan dan Barang Teknik.
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya, Balai Besar Bahan dan
Barang Teknik terdiri dari 4 (empat) eselon III, yaitu :
1. Bagian Tata Usaha
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan pemberian pelayanan
teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan Balai Besar Bahan
dan Barang Teknik.
Dalam melaksanakan tugas, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi :
a) Penyusunan program, evaluasi dan laporan
b) Pelaksanaan urusan keuangan dan inventarisasi barang milik negera
c) Perencanaan, pengembangan dan pelaksanaan urusan kepegawaian
LAPORAN KINERJA 2014
4
d) Pelaksanaan urusan surat menyurat, kearsipan, perjalanan dinas, rumah
tangga, keamanan, serta urusan perlengkapan, pemeliharaan dan
perawatan.
Bagian Tata Usaha, terdiri dari :
(1)Subbagian Program dan Pelaporan
Subbagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan urusan
program, monitoring, evaluasi dan laporan.
(2)Subbagian Keuangan
Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan keuangan dan
inventarisasi barang milik negara.
(3)Subbagian Kepegawaian
Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas melakukan perencanaan dan
pengembangan serta pelaksanaan urusan kepegawaian dan
kesejahteraan pegawai.
(4)Subbagian Umum
Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan surat menyurat,
kearsipan, perjalanan dinas, rumah tangga, keamanan, perlengkapan,
pemeliharaan dan perawatan gedung, peralatan kantor dan laboratorium.
2. Bidang Pengembangan Jasa Teknik
Bidang Pengembangan Jasa Teknik mempunyai tugas melaksanakan
pemasaran, kerjasama, serta pengembangan dan pemanfaatan teknologi
informasi.
Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pengembangan Jasa Teknik
menyelenggarakan fungsi :
a) Perencanaan dan pelaksanaan pemasaran, desiminasi hasil kegiatan,
kontrak kerjasama usaha, pelayanan pelanggan dan pengembangan
pasar, serta kerjasama jasa keteknikan.
b) Peningkatan kompetensi tenaga industri melalui pelatihan teknis,
bimbingan teknis dan konsultasi serta pengelolaan sarana penelitian dan
pengembangan di bidang bahan dan barang teknik.
LAPORAN KINERJA 2014
5
c) Pengelolaan, pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi,
dokumentasi dan perpustakaan.
Bidang Pengembangan Jasa Teknik, terdiri dari :
(1)Seksi Pemasaran dan Kerjasama
Seksi Pemasaran dan Kerjasama mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan pemasaran, desiminasi hasil kegiatan, kontrak kerjasama usaha,
pelayanan pelanggan dan pengembangan pasar.
(2)Seksi Pengembangan Kompetensi dan Sarana Riset
Seksi Pengembangan Kompetensi dan Sarana Riset mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan peningkatan kompetensi tenaga industri
melalui pelatihan teknis dan konsultasi serta perencanaan pengelolaan
sarana penelitian dan pengembangan.
(3)Seksi Informasi
Seksi Informasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
pengelolaan, pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan
perpustakaan.
3. Bidang Standardisasi
Bidang Standardisasi mempunyai tugas melakukan kegiatan perencanaan,
pengelolaan dan pengkoordinasian penggunaan saran dan prasarana,
melaksanakan kegiatan pengkajian dan pengembangan, perancangan dan
perencanaan serta penyusunan dan penerapan standar bidang bahan dan
barang teknik.
Dalam melaksanakan tugas, Bidang Standardisasi menyelenggarakan fungsi :
a) Perencanaan dan pelaksanaan pengujian bahan dan barang teknik.
b) Pelaksanaan kalibrasi alat uji, alat ukur, mesin dan peralatan untuk
kepentingan produksi dan pengendalian mutu.
c) Pelaksanaan pengkajian, pengembangan, perancangan, perencanaan, dan
penyusunan, penerapan, dan revisi standar di bidang bahan dan barang
teknik.
LAPORAN KINERJA 2014
6
Bidang Standardisasi, terdiri dari :
(1)Seksi Pengujian
Seksi Pengujian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengujian
bahan dan barang teknik.
(2)Seksi Kalibrasi
Seksi Kalibrasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kalibrasi
alat uji/alat ukur, mesin dan peralatan untuk kepentingan produksi dan
pengendalian mutu.
(3)Seksi Penyusunan Standar
Seksi Penyusunan Standar mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
perencanaan, pengkajian, pengembangan, perencanaan, penyusunan dan
revisi standar di bidang bahan dan barang teknik.
4. Bidang Sertifikasi
Bidang Sertifikasi mempunyai tugas melaksanakan sertifikasi sistem mutu,
sertifikasi produk barang teknik serta sertifikasi produk yang berkaitan
dengan keselamatan dan lingkungan di bidang industri bahan dan barang
teknik.
Dalam melaksanakan tugas, Bidang Sertifikasi menyelenggarakan fungsi :
a) Pelaksanaan sertifikasi atas sistem manajemen mutu dan sistem
manajemen lingkungan dalam rangka pemenuhan persyaratan Standar
Nasional dan Internasional.
b) Pelaksanaan sertifikasi atas mutu bahan dan produk barang teknik dalam
rangka pemenuhan persyaratan Standar Nasional dan Internasional.
c) Pelaksanaan sertifikasi atas sistem keselamatan dan kualifikasi personil.
Bidang Sertifikasi, terdiri dari :
(1)Seksi Sistem Mutu dan Lingkungan
Seksi Sistem Mutu dan Lingkungan mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan sertifikasi atas sistem manajemen mutu dna lingkungan
dalam rangka pemenuhan persyaratan Standar Nasional dan
Internasional.
LAPORAN KINERJA 2014
7
(2)Seksi Mutu Bahan dan Barang Teknik
Seksi Mutu Bahan dan Barang Teknik mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan sertifikasi atas mutu bahan dan produk barang teknik
dalam rangka pemenuhan persyaratan Standar Nasional dan
Internasional.
(3)Seksi Keselamatan dan Kualifikasi Personil
Seksi Keselamatan dan Kualifikasi Personil mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan sertifikasi atas sistem keamanan dan keselamatan kerja
serta kualifikasi personil dalam rangka memenuhi persyaratan Standar
Nasional dan Internasional.
5. Bidang Inspeksi Teknik
Bidang Inspeksi Teknik mempunyai tugas melaksanakan pemeriksaan bahan
dan barang teknik yang terbuat dari logam atau non logam, termasuk pabrik,
konstruksi dan instalasinya, serta memeriksa dan menganalisa kerusakan
serta memprediksi perpanjangan umur peralatan dan perlengkapan
termasuk peralatan pabrik, serta menyusun sistem pemeliharaannya.
Dalam melaksanakan tugas, Bidang Inspeksi Teknik menyelenggarakan
fungsi :
a) Pengkajian atas dokumen peralatan serta menginspeksi peralatan dan
perlengkapan dari logam, termasuk pabrik, konstruksi dan instalasinya.
b) Pengkajian atas dokumen dan laporan hasil uji serta menginspeksi
peralatan dan perlengkapan dari non logam.
c) Pemeriksaan dan pengkajian sebab-sebab kerusakan peralatan,
perlengkapan dan instalasi pabrik serta menetapkan sistem
pemeliharaannya.
Bidang Inspeksi Teknik, terdiri dari :
(1)Seksi Inspeksi Bahan dan Barang Teknik Logam
Seksi Inspeksi Bahan dan Barang Teknik Logam mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan pengkajian atas dokumen peralatan serta
LAPORAN KINERJA 2014
8
menginspeksi peralatan dan perlengkapan dari logam, termasuk pabrik,
konstruksi dan instalasinya.
(2)Seksi Inspeksi Bahan dan Barang Teknik Non Logam
Seksi Inspeksi Bahan dan Barang Teknik Non Logam mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan pengkajian atas dokumen dan laporan hasil
uji serta menginspeksi peralatan dan perlengkapan dari non logam.
(3)Seksi Analisis Kerusakan dan Sistem Pemeliharaan
Seksi Analisis Kerusakan dan Sistem Pemeliharaan mempunyai tugas
penyiapan bahan pemeriksaaan dan pengkajian sebab-sebab kerusakan
peralatan, perlengkapan dan instalasi pabrik serta menetapkan sistem
pemeliharaannya.
B. Peran Strategi Organisasi
Sesuai Visi Balai Besar Bahan dan Barang Teknik adalah menjadikan
lembaga terkemuka dalam bidang penjaminan dan peningkatan mutu bahan dan
barang teknik yang didukung oleh penelitian dan pengembangan. Dalam visi
tersebut yang dimaksud dengan terkemuka adalah dapat dipercaya dan mampu
telusur, menerapkan sistem/metoda sesuai standar baru dan memiliki reputasi
tinggi dan kinerja yang baik dalam pelayanan kepada pelanggan.
Balai Besar Bahan dan Barang Teknik, sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya memiliki peran strategis dalam bidang industri, dengan harapan peran
Balai Besar Bahan dan Barang Teknik sebagai salah satu unit pelaksana teknis
dapat membantu dan melaksanakan harapan masyarakat khususnya masyarakat
industri dalam mengembangkan pertumbuhan industri serta dapat membuka
perluasan lapangan kerja baru, melalui potensi yang dimikili Balai Besar Bahan
dan Barang Teknik dengan analisa membantu industri melalui jasa, sebagai
berikut :
LAPORAN KINERJA 2014
9
1. Bidang Standardisasi
Bidang Standardisasi memberikan layanan jasa Pengujian dan Kalibrasi.
Kegiatan Pengujian yang dilakukan terdiri dari Pengujian Kimia (pelumas, cat,
bahan bakar, analis kimia, logam, analis korosi, pupuk, mineral dan batuan),
Pengujian Air (air minum, air untuk industri, air pengisi ketel, air sumber dan
air suling), Pengujian Limbah (limbah cair dan limbah padat), Pengujian
Barang Teknik (pipa PVC dan asesories, karung, kompor gas, katup, selang
karet, gasket, bahan karet dan plastik, regulator kompor gas dan ban
kendaraan bermotor dan helm), Pengujian Mekanik (tarik, hardness,
bending, metalographi, impact dan linyak untuk berbagai jenis komoditi
logam dan produk logam), Pengujian Semen (semua produk semen berbagai
tipe), Pengujian Beton (genteng, asbes, bata dan sejenisnya, beton, pasir
beton, konstruksi beton, ubin dan lain-lain), Pengujian Komponen Otomotif
(ban luar kendaraan bermotor roda 2 dan 4, kampas rem, rantai motor dan
akumulator), Pengujian Alat Listrik (lampu pijar, lampu swaballast, lampu
fluoresen, batere kering dan motor listrik) dan Pengujian Produk Elektronika
(produk peralatan rumah tangga, pompa air dan televisi).
Kegiatan Kalibrasi meliputi kalibrasi untuk alat ukur, alat uji dan alat inspeksi
meliputi bidang kalibrasi : tekanan, massa dan timbangan, gaya, instrument
penganalisa, suhu, volumetri, kelistrikan dan dimensi. Jasa kalibrasi tersebut
dapat dilaksanakan di lokasi pabrik (in situ) maupun di Laboratorium
Kalibrasi di B4T.
2. Bidang Sertifikasi
Bidang Sertifikasi memberikan layanan jasa Sertifikasi Mutu Barang (meliputi
dan Bahan (meliputi komoditi : ban luar dan dalam untuk kendaraan roda 2
dan 4, semen, lampu pijar, lampu hemat energi, baterai kering dan baja
tulangan beton), Sertifikasi Sistem Mutu & Lingkungan berdasarkan ISO
9001:2000 (meliputi sektor : pertambangan dan bahan galian, produk
makanan dan minuman, pembuatan kokas dan minyak, bahan kimia, produk
kimia dan serat, produk karet dan plastik, beton semen, kapur dan gips,
LAPORAN KINERJA 2014
10
logam dasar dan produk dari logam, mesin dan peralatan, peralatan listrik
dan optik, peralatan transportasi, penyediaan air, konstruksi, perdagangan
grosir dan eceran, reparasi kendaraan bermotor dan barang keperluan
rumah tangga, teknologi informasi, jasa engineering, jasa lain, administrasi
umum, pendidikan, kesehatan dan tugas sosial) dan Sertifikasi Personil dan
Keselamatan (meliputi : contoh produk padatan, cair dan gas).
3. Bidang Inspeksi Teknik
Bidang Inspeksi Teknik memberikan layanan jasa Inspeksi Teknik Logam dan
Non Logam untuk peralatan pabrik seperti Pressure vessel, heat Exchenger,
Storage Tank, Piping, meliputi metoda : UT, MT, PT, RT, eddy current,
6) Perancangan Perangkat Hybrid dan Syncronizer Power Supply
7) Pengembangan Pembangkit Listrik untuk Rumah Tangga berbasis
Polymer Electrolyte Membrane Fuel Cell (PEMFC) skala Pilot Plan
8) Pengembangan Kemampuan Pengujian Konverter Kit CNG
9) Penerbitan Jurnal/Majalah B4T
10) Diseminasi Hasil Litbang
5. Meningkatkan peran B4T untuk meningkatkan daya saing industri
nasional
Indikator Kinerja :
a. Peningkatan sarana dan prasarana
b. Pembinaan Industri/IKM
c. Meningkatnya sertifikasi sektor elektronika dan otomotif
Sasaran ini dicapai melalui kegiatan sebagai berikut :
1) Pengadaan Kendaraan Roda 4
2) Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
3) Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
4) Sentra HKI
LAPORAN KINERJA 2014
21
6. Meningkatkan dan mengembangkan SDM yang profesional dan
berkualifikasi sesuai dengan perkembangan industri
Indikator Kinerja :
a. Penambahan Kompetensi dan Kualifikasi SDM
Sasaran ini dicapai melalui kegiatan sebagai berikut :
1) Pendidikan dan Pelatihan Struktural
2) Pendidikan dan Pelatihan Fungsional
3) Pendidikan dan Pelatihan Teknis & Administrasi
C. Rencana Anggaran
Tahun anggaran 2014, Balai Besar Bahan dan Barang Teknik mengelola
anggaran Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Bahan dan
Barang Teknik sebesar Rp 40.083.106.000,00. Pada bulan Juli 2014, terdapat
revisi DIPA akibat adanya penggunaan saldo awal sebesar Rp.
10.000.000.000,-. Oleh karena itu, anggaran Balai Besar Bahan dan Barang
Teknik menjadi Rp. 50.083.106.000,00 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 2.6. Rencana Anggaran Balai Besar Bahan dan Barang Teknik
Tahun 2014
NO KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/ KOMPONEN ANGGARAN(Rp.)
1872 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Bahan danBarang Teknik
50.083.106.000
1 Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan Teknologi Industri 516.575.000a. Penelitian Substitusi Material Logam dengan Fiber
Komposit pada Gear Box Lokomotif CC 201 & CC 203158.483.000
b. Implementasi Cat Tembok Water Based Acrylic RamahLingkungan di Industri
120.000.000
c. Peningkatan Unjuk Kerja Batere Mobil Listrik pada skalaLaboratorium (Pilot Plan)
149.292.000
d. Studi Pemanfaatan Bahan Aditif Beton berbasis SumberDaya Alam Indonesia yang dapat Diaplikasikan padaPolymer Modified Concrete berbasis Semen PortlandKomposit
88.800.000
2 Hasil Rekayasa Mesin/Peralatan Teknologi Industri 699.290.000a. Desain Peralatan Pemurnian Biogas dari Kandungan CO2
b. Perancangan Perangkat Hybrid dan Syncronizer PowerSupply
140.000.000
LAPORAN KINERJA 2014
22
NO KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/ KOMPONEN ANGGARAN(Rp.)
c. Pengembangan Pembangkit Listrik untuk Rumah Tanggaberbasis Polymer Electrolyte Membrane Fuel Cell(PEMFC) skala Pilot Plan
145.820.000
d. Pengembangan Kemampuan Pengujian Konverter KitCNG
139.000.000
e. Perekayasaan Perangkat Lunak Sistem InformasiLayanan Jasa berbasis Pelanggan
131.450.000
2 Layanan Jasa Teknik 12.497.594.000a. Pelaksanaan Kegiatan Layanan Sertifikasi 2.865.654.000b. Pelaksanaan Kegiatan Layanan Pelatihan Teknik untuk
Industri3.394.351.000
c. Pelaksanaan Kegiatan Layanan Inspeksi Teknik 1.547.089.000d. Pelaksanaan Kegiatan Layanan Standardisasi 4.690.500.000
3 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ BaristandIndustri
4.947.113.000
3.1. Peningkatan Kompetensi SDM 502.767.0003.1.1. Pengembangan Kompetensi SDM B4T 195.960.000
a. Pendidikan dan Pelatihan Struktural 21.000.000b. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional 31.980.000c. Pendidikan dan Pelatihan Teknis & Administrasi 142.980.000
3.2.2. Pameran 496.830.000a. Promosi Layanan Jasa Teknik B4T 284.460.000b. Pameran Layanan Jasa Teknik B4T 156.560.000c. Unit Pelayanan Publik (Unit P2 Daerah) 55.810.000
3.2.3. Sosialisasi 123.630.000a. Seminar Industri Nasional 96.630.000b. Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi 27.000.000
3.2.4. Diseminasi 77.900.000a. Diseminasi Hasil Litbang 77.900.000
3.2.5. Survei Kepuasan Pelanggan 49.440.000a. Riset Indeks Kepuasan Masyarakat 49.440.000
3.2.6. Business Gathering 103.490.000a. Open House and Business Gathering Layanan Jasa
a. Kerjasama dengan TSP 40.790.000b. Kerjasama dengan MIDEC 25.830.000c. Kerjasama dengan KITECH 305.626.000
3.3.3. Reformasi Birokrasi 2.204.150.000a. Peningkatan Pelayanan Informasi Publik Balai Besar
Bahan dan Barang Teknik58.700.000
b. Penerapan 5K 22.000.000c. Pelaksanaan SPIP 48.450.000d. Peningkatan Kegiatan BLU B4T 2.075.000.000
LAPORAN KINERJA 2014
23
NO KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/ KOMPONEN ANGGARAN(Rp.)
3.3.4. Pengembangan Kelembagaan Lainnya 544.740.000a. Sentra HKI 109.000.000b. Perluasan Ruang Lingkup Kalibrasi 126.100.000c. Pengembangan SNI untuk Produk Insulated Rail Joint
(IRJ), Lampu Low Voltage Discharge (LVD) dan RemBlock Composite
131.415.000
d. Jaminan Mutu Hasil Pengujian melalui Kegiatan UjiProfesiensi Laboratorium B4T
41.800.000
e. Pengembangan Kemampuan Pengujian PeralatanPemanas Cairan
136.245.000
4 Dokumen Perencanaan/ Penganggaran/Pelaporan/Monitoring dan Evaluasi
438.270.000
4.1. Penyusunan Program dan Anggaran 145.596.000a. Penyusunan Rencana Program dan Anggaran 145.596.000
4.2. Penyusunan Laporan Keuangan 72.600.000a. Pengelolaan Sistem Akuntansi Pemerintah dan
Pengelolaan Barang Milik Negara72.600.000
4.3. Pelaporan Monitoring dan Evaluasi 220.074.000a. Monitoring dan Evaluasi Program dan Anggaran 85.144.000b. Konsinyering Evaluasi Program dan Anggaran 134.930.000
5 Layanan Perkantoran 19.704.803.0005.1. Pengelolaan Gaji, Honorarium Dan Tunjangan 15.752.544.000
a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan 15.752.544.0005.2. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan
Perkantoran3.952.259.000
a. Pengadaan Makanan/Minuman Penambah Daya TahanTubuh
117.000.000
b. Poliklinik/Obat-obatan 80.000.000c. Pengadaan Pakaian Tenaga Teknis/Satpam/ Sopir 89.040.000d. Perawatan Gedung Kantor 797.424.000e. Perawatan Kendaraan Bermotor 272.090.000f. Perawatan Sarana Gedung 445.150.000g. Langganan Daya dan Jasa 750.000.000h. Operasional Perkantoran dan Pimpinan 1.401.555.000
a. Pengadaan Kendaraan Roda 2 dan 4 275.100.0007 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 92.501.0007.1. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 92.501.000
a. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 92.501.0008 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 10.911.860.0008.1. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 10.911.860.000
a. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 10.911.860.000
LAPORAN KINERJA 2014
24
D. Dokumen Penetapan Kinerja
PENETAPAN KINERJA
Satuan Kerja : Balai Besar Bahan dan Barang TeknikTahun Anggaran : 2014
3. Kegiatan Pemeliharaan Akreditasi Lembaga/Laboratorium
memiliki capaian 100%. Produk LPK yang diakui oleh KAN
sebanyak 10 produk dengan target sebanyak 6 produk.
Produk-produk tersebut adalah :
a. Mainan Anak
b. Cat
c. Kaca Spion
d. PC Strand
e. PC Wire
f. PC Bar
g. Baja Tahan Karat Canai Dingin Bentuk Lembaran dan Gulungan
h. Termokopel
i. Durometer
j. Peralatan Dapur
c) Hambatan dan kendala, serta langkah antisipatif yang diambil
Tidak ada hambatan dan kendala dalam mencapaian sasaran strategis
Meningkatnya Standardisasi Industri Daerah.
7. Sasaran Strategis 7 : Meningkatnya budaya pengawasan pada unsur
pimpinan dan staf
a) Kegiatan yang telah dilaksanakan
Indikator Kinerja :
1. Terbangunnya Sistem Pengendalian Intern di unit kerja
LAPORAN KINERJA 2014
32
b) Hasil yang dicapai dan analisis capaian
1. Kegiatan Pelaksanaan SPIP memiliki capaian 100% dengan hasil
capaian berupa Laporan pelaksanaan SPIP di Balai Besar Bahan
dan Barang Teknik.
c) Hambatan dan kendala, serta langkah antisipatif yang diambil
Tidak ada hambatan dan kendala dalam mencapai sasaran strategis
Meningkatnya budaya pengawasan pada unsur pimpinan dan staf.
8. Sasaran Strategis 8 : Meningkatkan kualitas pelayanan publik
a) Kegiatan yang telah dilaksanakan
Indikator Kinerja :
1. Tingkat kepuasan pelanggan
b) Hasil yang dicapai dan analisis capaian
Kegiatan Riset Indeks Kepuasan Masyarakat memiliki capaian fisik 100%
dengan hasil yang telah dicapai yaitu Indeks 3.
c) Hambatan dan kendala, serta langkah antisipatif yang diambil
Terdapat 21 (dua puluh satu) keluhan dari customer atau pelanggan
B4T, sehingga mengakibatkan tidak tercapainya indeks kepuasan
masyarakat.
Langkah antisipatif yang diambil, yaitu :
- Lebih mempromosikan layanan jasa B4T
- Lebih meningkatkan pelayanan kepada pelanggan
9. Sasaran Strategis 9 : Peningkatan profesionalisme layanan dengan
Penerapan Sistem Manajemen Mutu yang Terintegrasi
a) Kegiatan yang telah dilaksanakan
Indikator Kinerja :
1. Dokumen layanan B4T yang terintegrasi untuk seluruh layanan B4T
2. Sertifikasi ISO 9001
LAPORAN KINERJA 2014
33
b) Hasil yang dicapai dan analisis capaian
Kegiatan Pemeliharaan Akreditasi Lembaga/Laboratorium memiliki
capaian 100%. Dengan hasil Balai Besar Bahan dan Barang Teknik telah
menerapakan Sistem Manajemen Mutu yaitu ISO 9001 sebagai acuan
dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 terdapat
dokumen sebagai berikut yaitu panduan mutu, prosedur kerja,
instruksi kerja/SOP dan form-form.
c) Hambatan dan kendala, serta langkah antisipatif yang diambil
Tidak ada hambatan dan kendala dalam mencapai sasaran strategis
peningkatan profesionalisme layanan dengan penerapan Sistem
Manajemen Mutu yang terintegrasi.
10. Sasaran Strategis 10 : Meningkatnya kualitas layanan dengan
peningkatan teknologi layanan dan pengembangan standar industri
a) Kegiatan yang telah dilaksanakan
Indikator Kinerja :
1. Jumlah sertifikat
2. Jumlah kegiatan Inspeksi Teknik
b) Hasil yang dicapai dan analisis capaian
1. Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Layanan Sertifikasi memiliki capaian
100%. Dengan hasil Balai Besar Bahan dan Barang Teknik telah
memberikan layanan Sertifikasi Sistem Mutu, Sistem Manajemen
Mutu, Mutu Bahan dan Barang Teknik dan Sertifikasi Personil
kepada masyarakat industri dengan menerbitkan sebanyak 745
sertifikat melebihi yang ditargetkan sebanyak 650 sertifikat.
Dengan data terlampir.
2. Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Layanan Inspeksi Teknik memiliki
capaian 100%. Dengan hasil Balai Besar Bahan dan Barang Teknik
telah memberikan layanan Inspeksi Teknik Logam, Inspeksi Teknik
non Logam dan Failure Analisis kepada masyarakat industri dengan
LAPORAN KINERJA 2014
34
merealisasikan 65 kegiatan melebihi yang ditargetkan sebanyak 63
kegiatan. Dengan data terlampir
c) Hambatan dan kendala, serta langkah antisipatif yang diambil
Tidak ada hambatan dan kendala dalam mencapai sasaran strategis
meningkatnya kualitas layanan dengan peningkatan teknologi layanan
dan pengembangan standar industri.
11. Sasaran Strategis 11 : Meningkatkan hubungan kerjasama dengan
organisasi nasional dan internasional melalui pemanfaatan kerangka
kerjasama perdagangan bebas
a) Kegiatan yang telah dilaksanakan
Indikator Kinerja :
1. Jumlah kerjasama dengan institusi luar negeri
b) Hasil yang dicapai dan analisis capaian
1. Kegiatan Kerjasama dengan MIDEC memiliki capaian 100%. Dengan
hasil Balai Besar Bahan dan Barang Teknik telah mendapat bantuan
dari pemerintah Korea dalam bidang litbang yaitu mengenai
konventer kit CNG.
c) Hambatan dan kendala, serta langkah antisipatif yang diambil
Tidak ada hambatan dan kendala dalam mencapai sasaran strategis
meningkatkan hubungan kerjasama dengan organisasi nasional dan
internasional melalui pemanfaatan kerangka kerjasama perdagangan
bebas.
12. Sasaran Strategis 12 : Meningkatkan peran B4T untuk meningkatkan
daya saing industri nasional
a) Kegiatan yang telah dilaksanakan
Indikator Kinerja :
1. Jumlah pembinaan IKM
2. Meningkatnya jumlah sertifikasi sektor elektronika dan otomotif
LAPORAN KINERJA 2014
35
b) Hasil yang dicapai dan analisis capaian
1. Kegiatan Sentra HKI memiliki capaian 100%. Dengan hasil Balai
Besar Bahan dan Barang Teknik telah memberikan pembinaan
kepada industri kecil menengah sebanyak 5 IKM telah tercapai
dari yang ditargetkan sebanyak 5 IKM.
IKM tersebut adalah :
NO NAMA KEGIATAN PERUSAHAAN1 Alat atau Mesin Tempa CV. Alsintan Muara2 Pembangkit Listrik Mikro Hidro Siti Chodidjah dan Tim3 Alat Mesin Pemipil Jagung Kelobot CV. Karya Baru4 Konsultasi Peningkatan Produksi dan
Mutu Produksi Komponen KendaraanBermotor Roda Dua
PT. Sinar Terang Logamjaya
5 Mesin Pertanian PT. Cakra Mukti
2. Kegiatan Pelaksanaan Layanan Sertifikasi
Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Layanan Sertifikasi memiliki
capaian 100%. Dengan hasil Balai Besar Bahan dan Barang Teknik
telah memberikan layanan Sertifikasi Sistem Mutu, Sistem
Manajemen Mutu, Mutu Bahan dan Barang Teknik dan Sertifikasi
Personil kepada masyarakat industri dalam sektor elektronika dan
otomotif dengan menerbitkan sebanyak 392 sertifikat melebihi
yang ditargetkan sebanyak 165 sertifikat. Dengan data terlampir.
c) Hambatan dan kendala, serta langkah antisipatif yang diambil
Tidak ada hambatan dan kendala dalam mencapai sasaran strategis
meningkatkan peran B4T untuk meningkatkan daya saing industri
nasional.
B. REALISASI ANGGARAN
Dalam rangka mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam
pengelolaan keuangan adalah dengan penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara.
LAPORAN KINERJA 2014
36
Pada tahun anggaran 2014, Balai Besar Bahan dan Barang Teknik mengelola
anggaran sebesar Rp 40.083.106.000,00. Pada bulan September 2014,
terdapat revisi DIPA disebabkan oleh adanya penambahan pagu dari saldo
awal sebesar Rp. 10.000.000.000,00. Oleh karena itu, anggaran Balai Besar
Bahan dan Barang Teknik menjadi Rp. 50.083.106.000,00. Dari total
anggaran tersebut, telah terserap sebesar Rp. 45.329.894.318,00 (90%),
dengan rincian sebagai berikut :
Tabel. Rincian Realisasi Anggaran Balai Besar Bahan dan Barang Teknik
Tahun 2014
NO KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN
ANGGARAN(Rp.)
REALISASI(Rp.)
%
1872 Penelitian dan PengembanganTeknologi Bahan dan Barang Teknik
50.083.106.000 45.329.894.000 90
1 Hasil Kajian/Penelitian PenguasaanTeknologi Industri
516.575.000 447.058.000 86,54
a. Penelitian Substitusi Material Logamdengan Fiber Komposit pada GearBox Lokomotif CC 201 & CC 203
158.483.000 144.567.000 91,22
b. Implementasi Cat Tembok WaterBased Acrylic Ramah Lingkungan diIndustri
120.000.000 95.445.000 79,54
c. Peningkatan Unjuk Kerja BatereMobil Listrik pada skalaLaboratorium (Pilot Plan)
149.292.000 133.659.000 89,53
d. Studi Pemanfaatan Bahan AditifBeton berbasis Sumber Daya AlamIndonesia yang dapat Diaplikasikanpada Polymer Modified Concreteberbasis Semen Portland Komposit
88.800.000 73.388.000 82,64
2 Hasil Rekayasa Mesin/PeralatanTeknologi Industri
699.290.000 610.234.000 87,26
a. Desain Peralatan Pemurnian Biogasdari Kandungan CO2(Karbondioksida) skalaFabrikasi/Komersialisasi (Lanjutan)
143.020.000 125.255.000 87,56
b. Perancangan Perangkat Hybrid danSyncronizer Power Supply
140.000.000 127.905.000 91,36
c. Pengembangan Pembangkit Listrikuntuk Rumah Tangga berbasisPolymer Electrolyte Membrane FuelCell (PEMFC) skala Pilot Plan
145.820.000 129.366.000 88,72
d. Pengembangan KemampuanPengujian Konverter Kit CNG
139.000.000 101.532.000 73,04
e. Perekayasaan Perangkat LunakSistem Informasi Layanan Jasaberbasis Pelanggan
131.450.000 126.176.000 95,99
LAPORAN KINERJA 2014
37
NO KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN
ANGGARAN(Rp.)
REALISASI(Rp.)
%
2 Layanan Jasa Teknik 12.497.594.000 11.434.521.000 91,49a. Pelaksanaan Kegiatan Layanan
Sertifikasi2.865.654.000 2.575.553.000 89,88
b. Pelaksanaan Kegiatan LayananPelatihan Teknik untuk Industri
3.394.351.000 3.243.234.000 95,99
c. Pelaksanaan Kegiatan LayananInspeksi Teknik
1.547.089.000 1.347.775.000 87,12
d. Pelaksanaan Kegiatan LayananStandardisasi
4.690.500.000 4.267.960.000 90,99
3 Pengembangan Kelembagaan BalaiBesar/ Baristand Industri
4.947.113.000 3.547.130.000 71,70
3.1. Peningkatan Kompetensi SDM 502.767.000 432.209.000 85,973.1.1. Pengembangan Kompetensi SDM
B4T195.960.000 163.462.000 83,42
a. Pendidikan dan Pelatihan Struktural 21.000.000 20.700.000 98,57b. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional 31.980.000 8.882.000 27,77c. Pendidikan dan Pelatihan Teknis &
Administrasi142.980.000 133.880.000 93,64
3.1.2. Pembinaan AdministrasiPengelolaan Kepegawaian
3.2.2. Pameran 496.830.000 294.453.000 59,27a. Promosi Layanan Jasa Teknik B4T 284.460.000 164.447.000 57,81b. Pameran Layanan Jasa Teknik B4T 156.560.000 90.623.000 57,88c. Unit Pelayanan Publik (Unit P2
Daerah)55.810.000 39.384.000 70,57
3.2.3. Sosialisasi 123.630.000 117.450.000 95,00a. Seminar Industri Nasional 96.630.000 94.265.000 97,55b. Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi 27.000.000 23.185.000 85,87
a. Pengadaan Makanan/MinumanPenambah Daya Tahan Tubuh
117.000.000 115.140.000 98,41
b. Poliklinik/Obat-obatan 80.000.000 58.107.000 72,63c. Pengadaan Pakaian Tenaga
Teknis/Satpam/ Sopir89.040.000 87.640.000 98,43
d. Perawatan Gedung Kantor 797.424.000 602.109.000 75,51e. Perawatan Kendaraan Bermotor 272.090.000 271.889.000 99,93f. Perawatan Sarana Gedung 445.150.000 444.914.000 99,95g. Langganan Daya dan Jasa 750.000.000 692.133.000 92,28h. Operasional Perkantoran dan
a. Pengadaan Kendaraan Roda 2 dan 4 275.100.000 269.430.000 97,94
LAPORAN KINERJA 2014
39
NO KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN
ANGGARAN(Rp.)
REALISASI(Rp.)
%
7 Perangkat Pengolah Data danKomunikasi
92.501.000 91.430.000 98,84
7.1. Pengadaan Perangkat PengolahData dan Komunikasi
92.501.000 91.430.000 98,84
a. Pengadaan Perangkat PengolahData dan Komunikasi
92.501.000 91.430.000 98,84
8 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 10.911.860.000 10.881.168.000 99,728.1. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas
Perkantoran10.911.860.000 10.881.168.000 99,72
a. Pengadaan Peralatan dan FasilitasPerkantoran
10.911.860.000 10.881.168.000 99,72
Beberapa hambatan dalam pelaksanaan kegiatan di Balai Besar Bahan dan
Barang Teknik, yaitu:1. Jadwal pelaksanaan semua kegiatan yang telah ditetapkan tidak dapatdilaksanakan secara konsisten dan cenderung terlambat sehinggatarget tidak tercapai sesuai dengan rencana.2. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan namun realisasikeuangannya rendah karena masih dalam prosespertanggungjawaban/proses pengesahan.
LAPORAN KINERJA 2014
40
BAB IVPENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Balai Besar
Bahan dan Barang Tenik disusun sebagai pelaksanaan akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah sebagai wujud pertanggung jawaban dalam pencapaian misi
dan tujuan, serta dalam rangka perwujudan good governance. Tujuan
penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat pencapaian
sasaran dan tujuan, sebagai jabaran dari visi, misi dan strategi yang
mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan kegiatan-kegiatan sesuai
dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.
A. Kesimpulan
1) Laporan ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Balai Besar
Bahan dan Barang Teknik dalam melaksanakan berbagai kewajiban
pembangunannya. Pada tahun anggaran 2014, Balai Besar Bahan dan
Barang Teknik mengelola anggaran sebesar Rp 40.083.106.000,00. Pada
bulan September 2014, terdapat revisi DIPA disebabkan oleh adanya
penambahan pagu dari saldo awal sebesar Rp. 10.000.000.000,00. Oleh
karena itu, anggaran Balai Besar Bahan dan Barang Teknik menjadi Rp.
50.083.106.000,00. Dari total anggaran tersebut, telah terserap sebesar
Rp. 45.329.894.318,00 (90%)
2) Dari evaluasi kinerja, dari 12 sasaran strategis yang ditetapkan seluruhnya
dikategori berhasil mencapai target indikator kerja 100%, namun masih
ada beberapa sasaran yang masih diperlukan upaya perbaikan/
penyempurnaan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang mendukung
pencapaian sasaran tersebut.
3) Dari 22 indikator, sebanyak 21 indikator yang mencapai target dan 1
indikator yang tidak mencapai target, yaitu :
a) Tingkat kepuasan pelanggan target Indeks 4 sedangkan realisasi
mencapai Indeks 3.
LAPORAN KINERJA 2014
41
B. Permasalahan dan Kendala
Kendala yang hadapi dalam pencapaian kinerja, yaitu :
a. Terdapat 21 keluhan dari pelanggan, mengakibatkan tingkat kepuasan
pelanggan menurun.
C. Rekomendasi untuk Perbaikan Kinerja
a) Memperbaiki sistem layanan jasa teknik Balai Besar Bahan dan Barang
Teknik.
No. Indikator Kinerja Penjelasan
1 Hasil litbang yang siap diterapkan - Hasil litbang kurun waktu 5 tahun terakhir(2010 sd 2014) telah dilakukan pilotproject,
- Telah dihitung tekno meternya- Telah memiliki mitra usaha/industri untuk
dalam mengembang litbang tersebutHasil litbang yang telah diimplementasikan - Hasil litbang dalam kurun waktu 5 tahun
(2010 sd 2014)yang telah diterapkan padadunia usaha/ industri
- Hasil litbang itu telah digunakan untukberproduksi oleh industri tersebut
2 Kerjasama R&D instansi dengan industri - Kerja sama litbang denganinstansi/lembaga/dunia usaha yangdilaksanakan pada TA. 2014.
- Kerja sama tersebut telah berjalan danmenghasilkan paket teknologi danpengembangan
3 Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan
4 Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisadiuji di laboratorium
Perbandingan antara SNI wajib produkantara TA 2013 dan TA. 20145 Jumlah Orang
Jumlah SampelJumlah Desain/Prototip - Hasil RBPI selama TA. 2014 yang telah diuji
kelayakannya (unjuk kerja)
Meningkatnya jasapelayanan teknis kepadadunia usaha
Orang
SampelDesain/Prototip
Perusahaan
Meningkatnya usulanpenerapan SNI
%
Meningkatnya hasil-hasilLitbang yang dimanfaatkanoleh industri
Penelitian
Penelitian
Perspektif Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Kerjasama
Meningkatnya publikasiilmiah hasil litbang
Karya Tulis
PENJELASAN TABELDRAFT PENETAPAN KINERJA BALAI BESAR /BARISTAND TA. 2014
Jumlah Desain/Prototip - Hasil RBPI selama TA. 2014 yang telah diujikelayakannya (unjuk kerja)
Jumlah Perusahaan yang dilayani - Jumlah perusahaan yang terlayani di bidangsertifikasi, kalibrasi, pengujian, konsulstasi,pelatihan, R&D, Inspeksi (7 layanan)
Nilai (Rp.) JPT Nilai JPT dalam bentuk rupiah6 Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat - SDM Balai yang mengikuti pelatihan teknis
dan telah mendaftar sertifikat
Jumlah pengadaan alat laboratorium - Pengadaan alat laboratoriumTa. 2014 baikalat baik untuk alat pengujia, kalibrasi, danpenelitian
Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yangdiakui oleh KAN
- Ruang lingkup yang telah diakui oleh KANpada TA. 2014
7 Terbangunnya Sistem Pengendalian Intern di unitkerja
- Telah terdapat Tim SPIP
- Tim telah melakukan Tugas sesuai PP No.60 Thn 2008 tentang Sistem PengendalianIntern Pemerintah
- Tim SPIP minimal dalam 1 (satu) tahunmelaporkan hasil penerapan kepada kepalaSatker
8 Tingkat kepuasan pelanggan Target tingkat kepuasan pelanggan yangakan dicapai oleh Satker merupakan hasilsurvey kepuasan pelanggan menggunakanmetode tertentu dengan menggunakankuesioner yg sudah diuji validitasnyasehingga dapat diukur. Minimal indeks 4,dengan range indeks 1- 5
Meningkatkan kualitaspelayanan publik
Indeks 4
Meningkatnya StandardisasiIndustri Daerah
Orang
unit
Lingkup
Meningkatnya budayapengawasan pada unsur
Sistem
Meningkatnya jasapelayanan teknis kepadadunia usaha
Desain/Prototip
Perusahaan
Rp……….
Unit Eselon II :Tahun Anggaran :
Pagu Realisasi %(5) (7) (8) (9)
1 Hasil litbang yang siap diterapkan 1 Penelitian 1 Penelitian 100.00% 24,682,690,000 23,276,432,000 94.30%2 Hasil litbang yang telah diimplementasikan 1 Penelitian 1 Penelitian 100.00%
1 Kerjsama litbang instansi dengan industri 1 Kerjasama 1 Kerjasama 100.00%
1 Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan 10 Karya tulisilmiah
1 Peningkatan jumlah jenis produk yangsudah bisa diuji di laboratorium
5 % % 0.00%
1 Jumlah orang 580 Orang 634 Orang 109.31% Pelaksanaan Kegiatan Layanan Pelatihan Teknis untukIndustri
3,394,351,000 3,243,234,000
2 Jumlah sampel 10,000 Sampel 10,031 Sampel 100.31% Pelaksanaan Kegiatan Layanan Standardisasi 4,690,500,000 4,267,960,0003 Jumlah desain/prototip 1 Desain/
prototip1 Desain/
prototip100.00% Pengembangan Pembangkit Listrik untuk Rumah
Tangga berbasis Polymer Electrolyte Membrane Fuel Cell(PEMFC) skala Pilot Plan
145,820,000 129,366,000
4 Jumlah perusahaan yang dilayanni 1,500 Perusahaan 2544 Perusahaan 169.60%
5 Nilai (Rp.) JPT 22 Miliyar 27 Miliyar 122.73%1 Jumah SDM yang memperoleh sertifikat 17 Orang 25 Orang 147.06% Pendidikan dan Pelatihan Teknis & Administrasi 142,980,000 133,880,0002 Jumlah pengadaan alat laboratorium 5 Unit 5 Unit 100.00% Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 10,911,860,000 10,881,168,0003 Jumlah lingkup pengakuan produk LPK
yang diakui oleh KAN5 Lingkup 10 Lingkup 200.00% Pemeliharaan Akreditasi Lembaga/Laboratorium 405,600,000 211,585,000
1 Terbangunnya Sistem Pengendalian Interndi unit kerja
1 Sistem 1 Sistem 100.00% Pelaksanaan SPIP 48,450,000 32,788,000
Meningkatnya jasa pelayananteknis kepada dunia usaha
Meningkatnya StandardisasiIndustri Daerah
Meningkatnya budayapengawasan pada unsurpimpinan dan stafMeningkatkan kualitaspelayanan publik
PENGUKURAN KINERJA
BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI2014
1 Terbangunnya Sistem Pengendalian Interndi unit kerja
1 Sistem 1 Sistem 100.00% Pelaksanaan SPIP 48,450,000 32,788,000
1 Tingkat kepuasan pelanggan 4 Indeks 3 Indeks 75.00% Riset Indeks Kepuasan Masyarakat 49,440,000 40,102,000
1 Dokumen layanan B4T yang terintegrasiuntuk seluruh layanan B4T
1 PaketDokumen
1 PaketDokumen
100.00%
2 Sertifikasi ISO 9001 1 Sertifikat 1 Sertifikat 100.00%
1 Jumlah sertifikat 650 Sertifikat 745 Sertifikat 114.62% Pelaksanaan Kegiatan Layanan Sertifikasi 2,865,654,000 2,575,553,000
2 Jumlah kegiatan 63 Kegiatan 65 Kegiatan 103.17% Pelaksanaan Kegiatan Layanan Inspeksi Teknik 1,547,089,000 1,347,775,000
1 Jumlah kerjasama dengan institusi luarnegeri
1 kegiatan 1 kegiatan 100.00% Kerjasama dengan KITECH 305,626,000 276,962,000
1 Jumlah pembinaan IKM 5 IKM 5 IKM 100.00% Sentra HKI 109,000,000 81,473,0002 Meningkatnya jumlah sertifikasi sektor
elektronika dan otomotif165 Sertifikat 392 Sertifikat 237.58%
Meningkatkan kualitas layanandengan peningkatan teknologilayanan dan pengembanganstandar industri
Meningkatkan hubungankerjsama dengan organisasinasional dan internasionalmelalui pemanfaatan kerangkakerjasama perdagangan bebas
Meningkatkan peran B4T untukmeningkatkan daya saingindustri nasional
Meningkatnya budayapengawasan pada unsurpimpinan dan stafMeningkatkan kualitaspelayanan publikPeningkatan profesionallayanan dengan penerapaSistem Manajemen Mutu yangTerintegrasi
No. Unit Kerja Target Realisasi
1 Balai Besar Bahan danBarang Teknik
1 penelitian 1 penelitian 1Peningkatan Efisiensi Lampu LVD Outdoorberbasis Elektronika Skala Pilot Plan
Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan yang Siap Diterapkan
Judul Litbang
No. Unit Kerja Target RealisasiIndustri Yang
Mengimplementasikan
1 Balai Besar Bahan dan Barang Teknik 1 penelitian 1 penelitian 1Desain Peralatan Pemurnian Biogasdari Kandungan CO2(Karbondioksida) skala Pilot Plan
1 Kelompok Ternak Pandan Mulyo Ngetak
Judul Penelitian
Hasil Penelitian dan Pengembangan yang Telah Diimplementasikan
No. Unit Kerja Target RealisasiInstansi /
Industri yangbekerja sama
1 Balai Besar Bahandan Barang Teknik
1 kerjasama 1 kerjasama 1 Block Rem Kereta Api dariKomposite Polimer non Asbestos
IUBTT - IATD
Judul Penelitian
Kerjasama Litbang dengan Instansi/ Industri
No. Unit Kerja Target Realisasi Media Penerbitan
1 "The Influences of Carbon Fibers andNano Silica in The Making of TrainsBreak Lining Asbestos Free Composite"
Jurnal International PPTE
2
Penggunaan Katalis Titanium sebagaiPengganti Katalis Selenium untukMenentukan Kadar Nitrogen padaKaret Alam sesuai Metodw ISO1656:1996
Prosiding SeminarNasional
3Pengembangan Formulasi Cat TembokEmulsi Berbahan Acrylicuntuk untukMeningkatkan Daya Saing IKM
Jurnal Teknologi BalaiBesar Bahan dan BarangTeknik
4Pengaruh Rasio Jumlah Resin terhadapAir pada Adsorpsi Gas KarbondioksidaMenggunakan Resin Komersial
Jurnal Teknologi BalaiBesar Bahan dan BarangTeknik
5Pengaruh Parameter Las Proses SAWterhadap Peningkatan KualitasSambungan Las Tabung Baja LPG
Jurnal Teknologi BalaiBesar Bahan dan BarangTeknik
6
Analisa Kegagalan KeretakanPermukaan Luar Sudut antara Kepaladan Badan Komponen Yoke RotorGF21
Jurnal Teknologi BalaiBesar Bahan dan BarangTeknik
7Analisa Kegagalan Dongkrak Rel KeretaApi Kapasitas 10 Ton
Jurnal Teknologi BalaiBesar Bahan dan BarangTeknik
Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan
Judul KTIBalai Besar Bahandan Barang Teknik
1 10 karyatulis ilmiah
12 karyatulis ilmiah
7Analisa Kegagalan Dongkrak Rel KeretaApi Kapasitas 10 Ton
Jurnal Teknologi BalaiBesar Bahan dan BarangTeknik
8
Perancangan Metode PenyetaraanBeban pada Sistem MultistackPolymer Electrolyte Membrane FuelCel (PEMFC)
Jurnal Teknologi BalaiBesar Bahan dan BarangTeknik
9Pengaruh Penambahan Fly Ash danSilica Fume terhadap Daya Tahan AirBeton Normal
Jurnal Teknologi BalaiBesar Bahan dan BarangTeknik
10State-of-the-Art EMC Regulation andConformity of Products in Indonesia
Jurnal Teknologi BalaiBesar Bahan dan BarangTeknik
11Pengaruh Kitosan terhadap Kristalisasidan Morfologi Partikel Lithium Titanat
Jurnal Teknologi BalaiBesar Bahan dan BarangTeknik
12Rekayasa Ulang Dongkrak Rel KeretaApi Kapasitas 10 Ton
Jurnal Teknologi BalaiBesar Bahan dan BarangTeknik
Jumlah JenisProduk Baru yangsudah Bisa Diuji di
Laboratorium
Nama Jenis ProdukJumlah Jenis ProdukBaru yang sudah BisaDiuji di Laboratorium
Nama Jenis Produk
1 B4T 5% 8% 8 Mainan Anak 8 Tali kawat bajaCat Tembok Emulsi Tali kawat baja untuk industri minyak &
gas bumiCat anti fouling untuklambung kapal baja
Penyambung pipa berulir dari besi cormeleable hitam
Kawat baja tanpa lapisandipilin untuk konstruksibeton pratekon (PCStrand/KBjP-P7)
Baja profil-H pengelasan dengan filleruntuk konstruksi umum
Kawat baja tanpa lapisanuntuk konstruksi betonpratekan (PC wire/KBjP)
CNG cylinder
Kawat baja kuens (quench)temper untuk konstruksibeton pratekan (PC bar/KBjP-Q)
Kaca spion kendaraan roda dua (KategoriL)
Peningkatan Jumlah Jenis Produk yang sudah Bisa Diuji di Laboratorium
TA. 2014
No. Unit Kerja Target Realisasi
TA. 2013
Kawat baja kuens (quench)temper untuk konstruksibeton pratekan (PC bar/KBjP-Q)
Kaca spion kendaraan roda dua (KategoriL)
Baja tahan karat (StainlessSteel) canai dingin bentuklembaran dan gulungan
Kaca spion kendaraan roda empat(Kategori M & N)
Peralatan Dapur
No. Unit Kerja Target Realisasi Jenis Pelatihan
1 39 IWI Angkatan ke 822 16 NDT Level I UT, MT, PT3 14 Radiographic Film Interpreter4 9 Plate Welder5 5 Calibration Technician6 14 NDT UT Level II/PP7 25 Sampling Officer (PPC) Mainan Anak8 35 IWI Angkatan Ke-839 12 NDT Level I UT, MT, PT
10 13 Radiographic Film Interpreter11 11 Calibration Technician12 18 Sampling Officer (PPC) Fertilizer13 18 IWI Qualification & Cert. WI8214 18 NDT Level I UT, MT, PT15 12 Corrosion Inspector16 7 NDT Level II MT, PT PPI Depo 1017 18 IWI Batam18 15 Radiographic Film Interpreter19 18 NDT Level II MT, PT20 20 Sampling Officer (PPC) Fertilizer21 15 IWI Qualification & Cert. WI8322 39 IWE-1923 19 NDT Level I UT, MT, PT24 24 Calibration Technician25 15 Radiographic Film Interpreter
Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha (Jumlah Orang)
JumlahPeserta
1 Balai BesarBahan dan
BarangTeknik
580 orang 634 orang
25 15 Radiographic Film Interpreter26 39 IWI Angkatan Ke-8427 13 NDT Level II UT28 11 NDT Level II MT, PT29 27 Sampling Officer (PPC) Lampu Swabalast,
Ban, dan Logam30 18 NDT LI UT, MT, PT31 15 NDT LI UT, MT, PT32 10 Cement Testing Technician33 8 NDT Level II UT34 24 IIW Qualification35 20 Sampling officer for Toys and Baby
Jumlah peserta layanan pelatihan teknis 400 peserta 576 peserta 144 3,472,636,000 3,437,795,060 99
Meningkatnya kualitas penelitiansehingga menjadi basis kekuatanteknologi dan rekayasa material maju,instrumentasi industri, teknologi daninspeksi pengelasan bawah air
5
Meningkatkan budaya pengawasanpada unsur pimpinan dan staf
Pelaksanaan Kegiatan Layanan PelatihanTeknik untuk Industri
6 Meningkatnya kemampuan layanan
Pelaksanaan Kegiatan Layanan Sertifikasi
18 kontrak 100
Penyelenggaraan Reformasi BirokrasiBalai Besar Bahan dan Barang Teknik
Penerbitan Jurnal/Majalah B4T-
Kontrak kerjasama layanan jasa teknik B4T 18 kontrak
Jumlah kegiatan layanan inspeksi teknik 57 kegiatan 95 kegiatan 167 1,953,660,000 1,904,547,370 97
Jumlah sampel pengujian dan kalibrasi 9.900 sampel 9.223 sampel 93 4,163,454,000 3,829,786,009 92
Nilai JPT (Rp.) 20M 22M 110 - - -
Jumlah penambahan LPK yang terakreditasiKAN
2 lembaga 2 lembaga 100 126,677,000 80,464,035 64
Penambahan ruang lingkup 20 lingkup/komoditi/
produk
20 produk 100 545,480,000 449,433,100 82
Bertambahnya jumlah peralatan laboratorium 13 unit 22 unit 169 1,811,253,000 1,531,707,740 85
8 Jumlah SPPT SNI produk elektronika danotomotif
280 sertifikat 91 sertifikasi 33 - - -
9 Meningkatnya jumlah pegawai yangkompeten dan berkualifikasi
16 orang 36 orang 225 507,700,000 483,829,697 95
Jumlah Anggaran Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Tahun 2013 : Rp 38.624.539.000,00Jumlah Realisasi Anggaran Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Tahun 2013 : Rp 34.443.236.811,00 (89%)
Meningkatnya kemampuan dankapasitas SDM
Pelaksanaan Kegiatan Layanan InspeksiTeknik
Pelaksanaan Kegiatan LayananStandardisasi
Meningkatnya kekuatan kelembagaan7
Meningkatnya peran B4T dalampertumbuhan industri nasionalkhususnya industri elektronika danotomotif
6 Meningkatnya kemampuan layanan
-
Kegiatan Uji Profisiensi B4T
Pemeliharaan Akreditasi Lembaga/Laboratorium
Pengadaan Peralatan dan FasilitasPerkantoran-
Pengembangan SDM
22
T R T R T R T R T R3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14
1 Jumlah hasil litbang yangsiap diterapkan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 Jumlah hasil litbang yangtelah diimplementasikan
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 Jumlah Orang Jumlah SDM industri 636 350 642 378 549 400 576 580 6342 Jumlah Sampel 3,003 2,858 12,000 2,869 9,900 9,223 10,000 10,0313 Jumlah Desain/Prototip 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 Jumlah Perusahaan yang
dilayani3,130 3,295 3,460 3,633 1,500 2,544
5 Nilai (Rp.) JPT 15M 23M 20M 22M 20M 27Mc. Peningkatan Standardisasi Industri
Daerah1 Jumlah SDM yang
memperoleh sertifikatJumlah SDM Balai yang memperolehsertifikat
36 76 10 16 16 35 17 25
2 Jumlah pengadaan alatlaboratorium
1 1 10 10 13 22 5 5
3 Jumlah lingkup pengakuanproduk LPK yang diakui olehKAN
Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yangdiakui oleh KAN pada tahun tersebut (samadengan Jumlah RSNI)
11 14 20 20 5 10
a. Penelitian dan pengembanganteknologi industri
1 Jumlah hasil litbangteknologi baru
Hasil litbang yang dihasilkan Balai Besar danBaristand Industri pada tahun tersebut 8 8 6 6 7 7 9 9 9 9
Capaian Kinerja Berdasarkan Renstra Kemenperin dan Renstra BPKIMITahun 2010- 2014