LAPORAN KASUSMEI 2015BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN
KELAMINFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
KUSTA TIPE TUBERKOLOID
Disusun Oleh:Indra Rizal Rasyid,S.Ked10542 0210 10
Pembimbing:DR. dr. Sitti Musafirah, Sp.KK
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU
PENYAKIT KULIT DAN KELAMINFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MAKASSAR2015
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa:
Nama: Indra Rizal RasyidNIM: 10542 0210 10Judul Referat: Kusta
Tipe Tuberkoloid
Telah menyelesaikan tugas dalam rangka kepaniteraan klinik pada
bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Makassar.
Makassar, Mei 2015
Pembimbing
DR. dr. Sitti Musafirah, Sp.KK
KATA PENGANTARBismillahirrahmanirrahimPuji syukur penulis
panjatkan kepada Allah SWT atas karunia, rahmat, kesehatan, dan
keselamatan kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan laporan
kasus ini dengan judul Kusta Tipe Tuberkoloid. Tugas ini ditulis
sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Kepanitraan Klinik di
Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin.Berbagai hambatan dialami
dalam penyusunan tugas laporan kasus ini. Namun berkat bantuan,
saran, kritikan, dan motivasi dari pembimbing serta teman-teman
sehingga tugas ini dapat terselesaikan.Secara khusus penulis
sampaikan rasa hormat dan terima kasih yang mendalam kepada DR. dr.
Sitti Musafirah, Sp.KK selaku pembimbing yang telah banyak
meluangkan waktu dengan tekun dan sabar dalam membimbing,
memberikan arahan dan koreksi selama proses penyusunan tugas ini
hingga selesai.Penulis menyadari bahwa laporan kasusini masih
memiliki kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
menyempurnakan laporan kasus ini.Akhir kata, penulis berharap agar
laporan kasus ini dapat memberi manfaat kepada semua orang.
Makassar, Mei 2015
Penulis
BAB IPENDAHULUANPenyakit kusta atau dikenal juga dengan nama
lepra dan Morbus Hansen merupakan penyakit yang telah menjangkit
manusia sejak lebih dari 4000 tahun yang lalu. Kata lepra merupakan
terjemahan dari bahasa Hebrew, zaraath, yang sebenarnya mencakup
beberapa penyakit kulit lainnya. Kusta juga dikenal dengan istilah
kusta yang berasal dari bahasa India, kushtha. Nama Morbus Hansen
ini sesuai dengan nama yang menemukan kuman, yaitu Dr. Gerhard
Armauwer Hansen pada tahun 18741Kusta adalah penyakit kronik
granulomatosa yang terutama mengenai kulit, saluran pernapasan atas
dan sistem saraf perifer. Penyebab kusta adalah Mycobacterium
leprae yang bersifat intraseluler obligat, dan pada tahun 2009
telah ditemukan penyebab baru yaitu Mycobacterium lepramatosis.
Kusta dahulu dikenal dengan penyakit yang tidak dapat sembuh dan
diobati, namun sejak tahun 1980, dimana program Multi Drug
Treamtment (MDT) mulai diperkenalkan, kusta dapat didiagnosis dan
diterapi secara adekuat, tetapi sayangnya meskipun telah dilakukan
terapi MDT secara adekuat, risiko untuk terjadi kerusakan sensorik
dan motorik yaitu disabilitas dan deformitas masih dapat terjadi
sehingga gejala tangan lunglai, mutilasi jari. Keadaan tersebut
yang membuat timbulnya stigma terhadap penyakit kusta2 Meskipun 25
tahun terakhir banyak yang telah dikembangkan mengenai kusta,
pengetahuan mengenai patogenesis, penyebab, pengobatan, dan
pencegahan lepra masih terus diteliti.2Prevalensi kusta di dunia
dilaporkan hanya