KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Adanya perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari
sentralisasi desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan
pembaharuan pada beberapa aspekpendidikan, termasuk kurikulum.
Berkaitan debgan ini sekolah dasarpun menjadi perhatian dan muncul
pemikiran baru, sehingga mengalami perubahan kebijaksanaan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan tujuan, isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Berdasarkan UU RI No.20 Tahun2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 ditegaskan bahwa kurikulum pada
semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
difersifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah,atau
karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta
didik. Atas dasar pemikiran itu maka dikembangkan apa yang
dinamakan Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP).
Kurikulum Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang
disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Sesuai
dengan amanat peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun
2005 bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada jenjang
Pendidikan Dasar dan Menengah mengacu pada Standar Isi,dan Standar
Kompetensi Lulusan serta berpedoman pada Panduan dari Badan Standar
Nasional Pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 10
Padang Ulak Tanding Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang
lebong Privinsi Bengkulu dikembangkan sebagai perwujudan dari
kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun oleh
tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah, pengawas sekolah dan
komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan
Kabupaten Rejang Lebong.
Pada akhirnya kurikulum ini menjadi sebuah dokumen yang akan
dilaksanakan dalam proses pembelajaran yang baik dikelas maupun di
luar kelas, oleh karena itu hendaknya berlangsung secara efektif
dan mampu membangkitkan aktifitas dan kreatifitas peserta didik
sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan serta
mengasyikan dengan demikian peserta didik akan betah di sekolah.
Dengan kata lain pembelajaran di sekolah hendaknya bersifat
mendidik, mencerdaskan , membangkitkan, dan mengasyikan.
Dengan spirit seperti itulah kurikulum ini akan menjadi pedoman
yang dinamis bagi penyelenggara pendidikan baik kepala sekolah,
pendidik, maupun tenaga kependidikan di Sekolah Dasar Negeri 10
Padang Ulak Tanding Kecamatan Padang Ulak Tanding
B. LANDASAN/DASAR HUKUM
1. UU RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. PP Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
3. Permendiknas No. 22 th 2006 tentang Standar Isi;
4. Permendiknas No. 23 th 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan;
5. Permendiknas No. 24 th 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan
Standar isi dan Standar Kompetensi Lulusan;
6. Permendiknas No. 19 th 2007 tentang Standar Pengelolaan;
7. Permendiknas No. 20 th 2007 tentang Standar Penilaian;
8. Permendiknas No. 41 th 2007 tentang Standar Proses;
9. Panduan Penyusunan KTSP SD, Depdiknas tahun 2006;
10. Panduan Penyusunan KTSP Jenjang Pendidikan Dasar dan
Menengah, BSNP tahun 2006.
C. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada prinsip-prinsip
sbb:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang beriman dab bertakwa kepada Tuhan Yang maha
Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan,
kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.
Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada
peserta didik
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis
pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap
perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan
wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara
terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang
bermakna dan tepat antar substansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis.
Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman
belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan
dengan kebutuhan kehidupan termasuk di dalamnya kehidupan
kemayarakatan, dunia usaha daan dunia kerja. Oleh karena itu,
pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir,
keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan
vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkasinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi,
bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang
pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik agar mampu dan mau belajar yang
berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan
antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal
dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan
daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional
dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan
daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto
Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
D. PRINSIP PELAKSANAAN KURIKULUM
Dalam pelaksanaan Kurikulum menggunakan prinsip-prinsip sbb:
1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan
dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna
bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan
pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan
untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan
menyenangkan.
2. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar
belajar, yaitu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c)
belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d)
belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e)
belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses
pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
3. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat
pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan
sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta
didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi
peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan,
dan moral.
4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik
dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka,
dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun
karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakang memberikan daya dan
kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan
memberikan contoh dan teladan).
5. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan
multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang
memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru (semua yang
terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan
sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar,
contoh dan teladan).
6. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam,
sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan
pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.
7. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata
pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam
keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai
antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan.
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
A. TUJUAN PENDIDIKAN
1) Tujuan pendidikan Nasional (Pasal 3 UU No. 20 th 2003)
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
2) Tujuan Pendidikan Dasar (Panduan Penyusunan Kurikulum)
Tujuan pendidikan dasar mengacu pada tujuan umum Pendidikan
Dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
B. VISI
Visi Sekolah Dasar Negeri 10 Padang Ulak Tanding Kecamatan
Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang lebong Privinsi Bengkulu
MENCIPTAKAN SISWA-SISWI YANG BERAHLAK MULIA, BERTATKAWA,
TERAMPIL, DAN BERBUDI LUHUR DI SEKOLAH MAUPUN DI MASYARAKAT
C. MISI
Meningkatkan kegiatan keagamaan
Meningkatkan kedisiplinan
Meningkatkan motivasi belajar siswa
Meingkatkan bidang olahraga
Meningkatkan hubungan baik antara guru dan masyarakat
Menciptakan suasana yang nyaman dilingkungan sekolah
D. TUJUAN SEKOLAH
Sesuai dengan visi dan misi sekolah, tujuan Sekolah Dasar Negeri
10 Padang Ulak Tanding adalah mengantarkan siswa untuk :
1. Melakukan kegiatan keagamaan secara rutin, untuk menumbuhkan
keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengembangkan semangat keunggulan dalam proses pendidikan dan
Pengajaran yang berkualitas.
3. Menanamkan kepribadian yang mantap dan dinamis sera berbudi
pekerti.
4. Mendorong siswa mengenali dirinya sehingga dapat dikembangkan
secara harmonis dan optimal.
5. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, aman, nyaman
dan menyenangkan.
6. Melakukan kerjasama yang harmonis antar komponen sekolah dan
lembaga kemasyarakatan menuju sekolah yang inovatif.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa struktur dan
muatan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah meliputi lima kelompok mata pelajaran
sebagai berikut:
1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
4) Kelompok mata pelajaran estetika; dan
5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran untuk jenjang SD/MI/SDLB
disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1.
Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
No
Kelompok Mata Pelajaran
Cakupan
1.
Agama dan Akhlak Mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk
membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama.
2.
Kewarganega-raan dan Kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik
akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya
sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan
patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi
manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,
kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada
hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti
korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada
SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir
dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.
4.
Estetika
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan
sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi
keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan
keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam
kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan
kebersamaan yang harmonis.
5.
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada
SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta
menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup
sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif
kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas,
kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit
lain yang potensial untuk mewabah.
Selanjutnya dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan pula bahwa:
1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia pada
SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan
agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan
teknologi, estetika, jasmani, ilahraga, dan kesehatan.
2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada
SD/MI/SDLB/Paket A, dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan
agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan
pendidikan jasmani.
3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada
SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan
bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial,
keterampilan/kejuruan, dan muatan lokal yang relevan.
4) Kelompok mata pelajaran estetika pada SD/MI/SDLB/Paket A
dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan
budaya, keterampian, dan muatan lokal yang relevan.
5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan pada
SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan
pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu
pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.
Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, struktur Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan SDN 09 PU. Tanding adalah sebagai
berikut.
Komponen
Kelas dan Alokasi Waktu
Jumlah
I
II
III
IV
V
VI
Kls
Jam
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
3
3
3
4
4
4
6
27
2. Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
2
2
2
6
16
3. Bahasa Indonesia
5
6
6
6
6
6
6
35
4. Matematika
5
5
5
6
6
6
6
33
5. Ilmu Pengetahuan Alam
4
4
4
6
6
6
6
30
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
4
4
4
4
4
4
6
24
7. Seni Budaya dan Keterampilan
4
4
4
4
4
4
6
24
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
3
3
4
4
4
4
6
22
Jumlah
30
31
32
36
36
36
6
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Inggris
2. Alquran Metode Iqra
-
-
4
-
-
4
-
-
4
4
-
-
4
-
-
4
-
-
3
-
3
12
-
12
Jumlah
4
4
4
4
4
4
C. Pengembangan Diri
B
B
B
B
B
B
Jumlah
34
35
36
40
40
40
6
235
A. *) Ekuivalen 8 Jam PembelajaranB. Keterangan: C. 1 (satu) Jam
pelajaran alokasi waktu 35 menit.D. Kelas 1, 2, dan 3 pendekatan
Tematik,
3. Kelas 4, 5, dan 6 pendekatan Mata Pelajaran.
4. Untuk Pengembangan Diri Nilai Berdasarkan Angka (A, B, C dan
D)
5.Mengenai pembelajaran tematis sekolah dapat menentukan alokasi
waktu permata. pelajaran sedangkan dalam PBM menggunakan pendekatan
tematik
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran Inti
a. Pendidikan Agama
1) Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk :
Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,
serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi
manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya
kepada Allah SWT.
Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak
mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas,
produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh),
menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan
budaya agama dalam komunitas sekolah.
2) Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek
sebagai berikut:
Al-Quran dan Hadits
Aqidah
Akhlak
Fiqih
Tarikh dan Kebudayaan Islam
3) Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan, keselarasan,
dan keserasian antara hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan
manusia dengan sesama manusia, hubungan manusia dengan diri
sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.
b. Pendidikan Kewarganegaraan
1) Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi
isu kewarganegaraan
Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak
secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, serta anti-korupsi.
Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup
bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia
secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi.
2) Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi
aspek aspek sebagai berikut:
Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam
perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,
Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan.
Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan
keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat,
Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara, Sistem hukum dan peradilan nasional, Hukum dan
peradilan internasional.
Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan
kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional
HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM.
Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri
sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan
mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri,
Persamaan kedudukan warga negara.
Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan
konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah
digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan
konstitusi.
Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan,
Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan
sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat
madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi.
Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara,
Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar
negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan
internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi
globalisasi.
c. Bahasa Indonesia
1) Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut :
Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika
yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis.
Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan dan bahasa negara.
Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan
kreatif untuk berbagai tujuan.
Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
intelektual, serta kematangan emosional dan sosial.
Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas
wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan berbahasa.
Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah
budaya dan intelektual manusia Indonesia.
2) Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi
aspek-aspek sebagai berikut.
Mendengarkan
Berbicara
Membaca
Menulis.
d. Matematika
1) Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut :
Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep
dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat,
efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan
solusi yang diperoleh.
Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,
yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam
mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah.
2) Ruang Lingkup
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi
aspek aspek sebagai berikut.
Bilangan
Geometri dan pengukuran
Pengolahan data.
e. Ilmu Pengetahuan Alam
1) Mata pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran
Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan
keteraturan alam ciptaan-Nya.
Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang
bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran
tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,
lingkungan, teknologi dan masyarakat.
Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam
sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara,
menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA
sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.
2) Ruang Lingkup
Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-aspek
berikut.
Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan,
tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan.
Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat
dan gas
Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet,
listrik, cahaya dan pesawat sederhana
Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan
benda-benda langit lainnya.
f. Ilmu Pengetahuan Sosial
1) Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut
Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya.
Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa
ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam
kehidupan sosial.
Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan.
Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi
dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan
global.
2) Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai
berikut.
Manusia, Tempat, dan Lingkungan
Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
Sistem Sosial dan Budaya
Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
g. Seni Budaya dan Ketrampilan
1) Mata pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan ketrampilan.
Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan
ketrampilan.
Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan ketrampilan.
Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan ketrampilan dalam
tingkat lokal, regional, maupun global.
2) Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek
sebagai berikut.
Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam
menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran,
cetak-mencetak, dan sebagainya.
Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal,
memainkan alat musik, apresiasi karya musik.
Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh
dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak
tari.
Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan
seni musik, seni tari dan peran.
Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life
skills ) yang meliputi keterampilan personal, keterampilan sosial,
keterampilan vokasional dan keterampilan akademik.
h. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
1) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar
peserta didikmemiliki kemampuan sebagai berikut :
Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya
pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani srta pola hidup
sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang
terpilih.
Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang
lebih baik.
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui
internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan
jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab,
kerjasama, percaya diri, dan demokrasi.
Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri
sendiri, orang lain dan lingkungan.
Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan
yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang
sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki
sikap yang positif.
2) Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional,
permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor
non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers,
sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan,
bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya.
Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen
kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas
lainnya.
Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan
tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai,serta
aktivitas lainnya.
Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan
senam aerobic serta aktivitas lainnya.
Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air,
keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas
lainnya.
Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan
lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung.
Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar
tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan
minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu
istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS.
Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit
masuk ke dalam semua aspek.
2. Muatan Lokal
b. Bahasa Inggris
1) Mata pelajaran Bahasa Inggris bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut :
Mengenalkan bahasa inggris sebagai bahasa komunikasi
internasional.
Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka
menyongsong era globalisasi sebagai daerah industri dan wisata.
2) Ruang Lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris mencakup
kemampuan berkomunikasi lisan secara terbatas dalam konteks
sekolah, yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
Listening
Speaking
Reading
Writing
Keterampilan menulis dan membaca diarahkan untuk menunjang
pembelajaran komunikasi lisan.
c. Iqra
1. Mata pelajaran Iqro bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,
serta pengalaman peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi
manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya
kepada Allah SWT
Mewujudkan manuasia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak
mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas,
produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh),
menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan
budaya agama dalam komunitas sekolah.
2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pendidikan Muatan Lokal Sekolah Dasar (SD)
meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
Dasar-dasar huruf hijaiyah
Dasar-dasar hukum bacaan Al-Qur-an
Baca Tulis Iqra 1 s.d 6
Fiqih
3.Pengembangan diri
3.1. Meliputi beragam kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan
minat dan bakat siswa, yang terdiri atas:
a. Kewiraan
1. Pramuka
2. Pasuspra (Pasukan Khusus Pengibar Bendera)
b. Olahraga dan Kesehatan
1. Bola Voli
2. Sepakbola
3. Bullu Tangkis
4. Pencak Silat
5. Tenis Meja
6. UKS dan Dokter Kecil
c. Seni
1. Seni Kerajinan (Menganyam)
2. Seni Lukis dan Kaligrafi
3. Seni Tari
3.2. Kegiatan Pembiasan
a. Pembiasan Rutin
Merupakan proses pembentukan akhlaq dan penanaman/ pengamalan
ajaran Islam.
Adapun kegiatan pembiasaan meliputi:
1. Upacara Bendera
2. Tadarus Al-Quran
3. Pembinaan Tilawah Quran
b. Pembiasaan Terprogram
Merupakan proses pembentukan akhlaq dan penanaman/ pengamalan
ajaran Islam.
Adapun kegiatan pembiasaan meliputi:
1. Kegiatan Keagamaan
a) Pesantren Ramadhan
b) Pelaksanaan Pesantren Kilat
2. Kegiatan Keteladanan
a) Pembinaan Ketertiban Pakaian Seragam Anak Sekolah (PSAS)
b) Pembinaan Kedisiplinan
c) Penanaman Nilai Akhlak Islami
d) Penanaman Budaya Minat Baca
e) Penanaman Budaya Keteladanan
Penanaman Budaya Bersih Diri
Penanaman Budaya Bersih Lingkungan Kelas dan Sekolah
Penanaman Budaya Lingkungan Hijau
3.3 Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme
a. Peringatan Hari Kemerdekaan RI
b. Peringatan Hari Pahlawan
c. Peringatan Hari Pendidikan Nasional
4.Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar yang digunakan adalah system paket sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum, yaitu:
Kelas
Satu Jam Pembelajaran
Tatap Muka//Menit
Jumlah jam pembelajaran
Perminggu
Rata-rata
Minggu Efektif
Pertahun Ajaran
Waktu
Pembelajaran/Jam
Pertahun
1
35
34
39
1326
2
35
35
39
1365
3
35
36
39
1404
4
35
40
39
1560
5
35
40
39
1560
6
35
40
39
1560
5. Ketuntasan Belajar *)
E. No
Mata Pelajaran
Kelas
I
II
III
IV
V
VI
Pelajaran Pokok
1.
Pendidikan Agama
63
65
68
67
69
69
2.
Pendidikan Kewarganegaraan
62
63
65
66
68
69
3.
Bahasa dan Sastra Indonesia
61
60
65
70
70
75
4.
Matematika
61
64
63
64
66
69
5.
Ilmu Pengetahuan Alam
62
62
64
65
69
74
6.
Ilmu Pengetahuan Sosial
64
64
65
65
67
72
7.
Seni dan Budaya dan Keterampilan
65
66
66
70
69
73
8.
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
66
69
68
67
69
71
Muatan Lokal
1.
Wajib : Bahasa Inggris
56
58
58
57
58
59
2
Baca Tulis Alquran Metode Iqra
65
64
63
-
-
-
3
Pengembangan diri (minimal)
B
B
B
B
B
B
6.Kenaikan Kelas dan Kelulusan
a.Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun
pelajaran
Kriteria Kenaikan Kelas :
1. Siswa dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan seluruh
program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti.
2. Tidak terdapat nilai di bawah SKKM terutama pada:
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. Kelompok mata pelajaran estetika; dan
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
3. Memiliki nilai minimal Baik untuk aspek kepribadian pada
semester yang diikuti.
b.Kriteria Kelulusan
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. Memperoleh nilai minimal Baik untuk seluruh kelompok Mata
Pelajaran; agama dan akhlaq mulia, kewarganegaraan dan kepribadian,
estetika, jasmani olahraga dan kesehatan.
3. Lulus Ujian Sekolah/Ujian Nasional sesuai dengan peraturan
Menteri Pendidikan Nasional yang berlaku.
4. Dinyatakan lulus oleh kepala sekolah melalui rapat dewan
guru. Yang dipipin oleh kepala sekolah yang membahas khusus tentang
kelulusan bagi kelas VI di sekolah dasar.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
A. KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan disusun berdasarkan kebutuhan sekolah,
karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat
dengan memperhatikan kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan
Kabupaten Rejang Lebong sebagai acuan kegiatan secara umum.
ALOKASI WAKTU PADA KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
JULI 2014
Hari Efektif
0
Tgl
Keterangan
Ahad
6
13
20
27
12
Persiapan Tahun Pelajaran 2014/2015
Senin
7
14
21
28
14
Hari Pertama Masuk Sekolah
Selasa
1
8
15
22
29
14-16
Orientasi Peserta Didik
Rabu
2
9
16
23
30
17-19
Pesantren Romadhon
Kamis
3
10
17
24
31
21-26
Libur sebelum1 Syawal 1435 H
Jumat
4
11
18
25
28-29
Libur hari Raya Idul Fitri 1435 H
Sabtu
5
12
19
26
30-31
Libur sesudah 1 Syawal 1435 H
AGUSTUS 2014
Hari Efektif
24
Tgl
Keterangan
Ahad
3
10
17
24/31
1-2
Libur sesudah 1 Syawal 1435 H
Senin
4
11
18
25
17
Upacara H. Proklamasi Kemerdekaan RI
Selasa
5
12
19
26
23
Perkiraan Rapat Sekolah
Rabu
6
13
20
27
30
Perkiraan Rapat Pleno Wali Siswa
Kamis
7
14
21
28
Jumat
1
8
15
22
29
Sabtu
2
9
16
23
30
SEPTEMBER 2014
Hari Efektif
26
Tgl
Keterangan
Ahad
7
14
21
28
27
Perkiraan rapat sekolah
Senin
1
8
15
22
29
Selasa
2
9
16
23
30
Rabu
3
10
17
24
Kamis
4
11
18
25
Jumat
5
12
19
26
Sabtu
6
13
20
27
OKTOBER 2014
Hari Efektif
20
Tgl
Keterangan
Ahad
5
12
19
26
1
Upacara Hari Kesaktian Upacara
Senin
6
13
20
27
5
Libur Hari Raya Idul Adha 1435 H
Selasa
7
14
21
28
6-11
Ulangan Tengah Semester Gasal
Rabu
1
8
15
22
29
13-16
Kegiatan Jeda Semester Gasal
Kamis
2
9
16
23
30
25
Libur Umum Tahun Baru Hijriyah 1436 H
Jumat
3
10
17
24
31
28
Upacara Peringatan Sumpah Pemuda
Sabtu
4
11
18
25
31
Perkiraan Rapat Sekolah
NOPEMBER 2014
Hari Efektif
25
Tgl
Keterangan
Ahad
2
9
16
23/30
Senin
3
10
17
24
10
Upacara Peringatan Hari pahlawan
Selasa
4
11
18
25
29
Perkiraan Rapat Sekolah
Rabu
5
12
19
26
Kamis
6
13
20
27
Jumat
7
14
21
28
Sabtu
1
8
15
22
29
DESEMBER 2014
Hari Efektif
6
Tgl
Keterangan
Ahad
7
14
21
28
8-13
Ulangan Akhir Semester Gasal
Senin
1
8
15
22
29
17
Perkiraan Rapat Sekolah
Selasa
2
9
16
23
30
16 - 19
Persiapan Penyerahan Buku Lapoeran Hasil Belajar
Rabu
3
10
17
24
31
20
Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar
Kamis
4
11
18
25
23 - 31
Libur Semester Gasal
Jumat
5
12
19
26
25
Libur Umum ( Hari Raya Natal )
Sabtu
6
13
20
27
JANUARI 2015
Hari Efektif
24
Tgl
Keterangan
Ahad
4
11
18
25
1
Tahun Baru Masehi 2014
Senin
5
12
19
26
2 - 3
Libur Semester Gasal
Selasa
6
13
20
27
3
Peringatan Maulid Nabi SAW 1436 H
Rabu
7
14
21
28
10
Perkiraan Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW
Kamis
1
8
15
22
29
17
Perkiraan Rapat Sekolah
Jumat
2
9
16
23
30
Sabtu
3
10
17
24
31
FEBRUARI 2015
Hari Efektif
23
Tgl
Keterangan
Ahad
1
8
15
22
19
Libur Tahun Baru Imlek 2565
Senin
2
9
16
23
21
Perkiraan Rapat Sekolah
Selasa
3
10
17
24
Rabu
4
11
18
25
Kamis
5
12
19
26
Jumat
6
13
20
27
Sabtu
7
14
21
28
MARET 2015
Hari Efektif
19
Tgl
Keterangan
Ahad
1
8
15
22
29
9-14
Ulangan Tengah semester Genap
Senin
2
9
16
23
30
21
Libur Hari Raya Nyepi
Selasa
3
10
17
24
31
21
Perkiraan Rapat Sekolah
Rabu
4
11
18
25
Kamis
5
12
19
26
Jumat
6
13
20
27
Sabtu
7
14
21
28
APRIL 2015
Hari Efektif
19
Tgl
Keterangan
Ahad
5
12
19
26
6-11
Ujian Sekolah
Senin
6
13
20
27
3
Libur Wafat Isa Al-Masih
Selasa
7
14
21
28
18
Perkiraan Rapat Sekolah
Rabu
1
8
15
22
29
21
Peringatan Hari Kartini
Kamis
2
9
16
23
30
Jumat
3
10
17
24
Sabtu
4
11
18
25
MEI 2015
Hari Efektif
18
Tgl
Keterangan
Ahad
3
10
17
24/31
4-9
Ujian Nasional ( Utama )
Senin
4
11
18
25
11-13
Ujian Nasional ( Susulan )
Selasa
5
12
19
26
14
Libur Umum Kenaikan Isa Al-Masih
Rabu
6
13
20
27
16
Libur Umum Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1436 H
Kamis
7
14
21
28
20
Upacara Hari Kebangkitan nasional
Jumat
1
8
15
22
29
22
Perkiraan Rapat Sekolah
Sabtu
2
9
16
23
30
23
Perkiraan peringatam Isro Mi'raj Nabi Muhammad SAW
JUNI 2014
Hari Efektif
5
Tgl
Keterangan
Ahad
7
14
21
28
2
Libur Hari Raya Waisak
Senin
1
8
15
22
29
3-4
Tes Kemampuan Dasar Kelas III
Selasa
2
9
16
23
30
8-13
Ulangan Akhir Semester Genap / Kenaikan Kelas
Rabu
3
10
17
24
9 - 16
Persiapan Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar
Kamis
4
11
18
25
20
Penyerahan Buku Laporan hasil Belajar
Jumat
5
12
19
26
22 - 30
Libur Akhir Semester Genap / Libur Kenaikan Kelas
Sabtu
6
13
20
27
2013 / 2014
Tgl
Keterangan
22 Juni - 11 Juli 2015
Libur Kenaikan Kelas 2014/2015
13-Jul-15
Hari pertama Masuk Sekolah Tahun Pelajaran 2015/2016
ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF
KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015
BULAN
SEMESTER
HARI
JUMLAH HARI
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
JULI
I
0
0
0
0
0
0
0
AGUSTUS
4
4
4
4
4
4
24
SEPTEMBER
5
5
4
4
4
4
26
OKTOBER
3
3
4
4
4
2
20
NOPEMBER
4
4
4
4
4
5
25
DESEMBER
1
1
1
1
1
1
6
JUMLAH
101
JANUARI
II
4
4
4
4
4
4
24
FEBRUARI
4
4
4
3
4
4
23
MARET
4
4
3
3
3
2
19
APRIL
3
3
4
4
2
3
19
MEI
3
3
3
2
4
3
18
JUNI
1
0
1
1
1
1
5
JUMLAH
108
JUMLAH DALAM 1 TAHUN PELAJARAN
209
BAB V
PENUTUP
Demikianlah uraian secara rinci Sekolah Dasar Negeri 10 Padang
Ulak Tanding Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang lebong
Privinsi Bengkulu yang disusun berdasarkan reviu dari Kurikulum
tahun 2013/2014. Mudah-mudahan Kurikulum ini dapat digunakan
sebagai pedoman bagi semua warga sekolah untuk melaksanakan
pengelolaan pendidikan.
Harapan kami kurikulum ini akan dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan bagi
peserta didik Sekolah Dasar Negeri 10 Padang Ulak Tanding Kecamatan
Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang lebong Privinsi Bengkulu.
Masukan dari berbagai pihak sangat kami nantikan demi perbaikan
atau reviu kurikulum ini pada tahun mendatang.