Top Banner
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Adanya perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaharuan pada beberapa aspekpendidikan, termasuk kurikulum. Berkaitan debgan ini sekolah dasarpun menjadi perhatian dan muncul pemikiran baru, sehingga mengalami perubahan kebijaksanaan. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan UU RI No.20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip difersifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah,atau karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik. Atas dasar pemikiran itu maka dikembangkan apa yang dinamakan Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP). 1
46

kurikulum ktsp sd

Sep 05, 2015

Download

Documents

rpalaspa

kurikulum sd
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Adanya perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaharuan pada beberapa aspekpendidikan, termasuk kurikulum. Berkaitan debgan ini sekolah dasarpun menjadi perhatian dan muncul pemikiran baru, sehingga mengalami perubahan kebijaksanaan.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan UU RI No.20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip difersifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah,atau karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik. Atas dasar pemikiran itu maka dikembangkan apa yang dinamakan Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP).

Kurikulum Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Sesuai dengan amanat peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah mengacu pada Standar Isi,dan Standar Kompetensi Lulusan serta berpedoman pada Panduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 10 Padang Ulak Tanding Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang lebong Privinsi Bengkulu dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun oleh tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah, pengawas sekolah dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong.

Pada akhirnya kurikulum ini menjadi sebuah dokumen yang akan dilaksanakan dalam proses pembelajaran yang baik dikelas maupun di luar kelas, oleh karena itu hendaknya berlangsung secara efektif dan mampu membangkitkan aktifitas dan kreatifitas peserta didik sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan serta mengasyikan dengan demikian peserta didik akan betah di sekolah. Dengan kata lain pembelajaran di sekolah hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan , membangkitkan, dan mengasyikan.

Dengan spirit seperti itulah kurikulum ini akan menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggara pendidikan baik kepala sekolah, pendidik, maupun tenaga kependidikan di Sekolah Dasar Negeri 10 Padang Ulak Tanding Kecamatan Padang Ulak Tanding

B. LANDASAN/DASAR HUKUM

1. UU RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. PP Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

3. Permendiknas No. 22 th 2006 tentang Standar Isi;

4. Permendiknas No. 23 th 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan;

5. Permendiknas No. 24 th 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Standar isi dan Standar Kompetensi Lulusan;

6. Permendiknas No. 19 th 2007 tentang Standar Pengelolaan;

7. Permendiknas No. 20 th 2007 tentang Standar Penilaian;

8. Permendiknas No. 41 th 2007 tentang Standar Proses;

9. Panduan Penyusunan KTSP SD, Depdiknas tahun 2006;

10. Panduan Penyusunan KTSP Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, BSNP tahun 2006.

C. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada prinsip-prinsip sbb:

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dab bertakwa kepada Tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik

2. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan termasuk di dalamnya kehidupan kemayarakatan, dunia usaha daan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkasinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik agar mampu dan mau belajar yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

D. PRINSIP PELAKSANAAN KURIKULUM

Dalam pelaksanaan Kurikulum menggunakan prinsip-prinsip sbb:

1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan.

2. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

3. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral.

4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan).

5. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan).

6. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.

7. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan.

BAB II

TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

A. TUJUAN PENDIDIKAN

1) Tujuan pendidikan Nasional (Pasal 3 UU No. 20 th 2003)

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

2) Tujuan Pendidikan Dasar (Panduan Penyusunan Kurikulum)

Tujuan pendidikan dasar mengacu pada tujuan umum Pendidikan Dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

B. VISI

Visi Sekolah Dasar Negeri 10 Padang Ulak Tanding Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang lebong Privinsi Bengkulu

MENCIPTAKAN SISWA-SISWI YANG BERAHLAK MULIA, BERTATKAWA, TERAMPIL, DAN BERBUDI LUHUR DI SEKOLAH MAUPUN DI MASYARAKAT

C. MISI

Meningkatkan kegiatan keagamaan

Meningkatkan kedisiplinan

Meningkatkan motivasi belajar siswa

Meingkatkan bidang olahraga

Meningkatkan hubungan baik antara guru dan masyarakat

Menciptakan suasana yang nyaman dilingkungan sekolah

D. TUJUAN SEKOLAH

Sesuai dengan visi dan misi sekolah, tujuan Sekolah Dasar Negeri 10 Padang Ulak Tanding adalah mengantarkan siswa untuk :

1. Melakukan kegiatan keagamaan secara rutin, untuk menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2. Mengembangkan semangat keunggulan dalam proses pendidikan dan Pengajaran yang berkualitas.

3. Menanamkan kepribadian yang mantap dan dinamis sera berbudi pekerti.

4. Mendorong siswa mengenali dirinya sehingga dapat dikembangkan secara harmonis dan optimal.

5. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, aman, nyaman dan menyenangkan.

6. Melakukan kerjasama yang harmonis antar komponen sekolah dan lembaga kemasyarakatan menuju sekolah yang inovatif.

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa struktur dan muatan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut:

1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;

2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;

3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

4) Kelompok mata pelajaran estetika; dan

5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Cakupan setiap kelompok mata pelajaran untuk jenjang SD/MI/SDLB disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1.

Cakupan Kelompok Mata Pelajaran

No

Kelompok Mata Pelajaran

Cakupan

1.

Agama dan Akhlak Mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

2.

Kewarganega-raan dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.

4.

Estetika

Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5.

Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.

sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.

Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Selanjutnya dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan pula bahwa:

1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia pada SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, ilahraga, dan kesehatan.

2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada SD/MI/SDLB/Paket A, dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.

3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, dan muatan lokal yang relevan.

4) Kelompok mata pelajaran estetika pada SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampian, dan muatan lokal yang relevan.

5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan pada SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.

Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SDN 09 PU. Tanding adalah sebagai berikut.

Komponen

Kelas dan Alokasi Waktu

Jumlah

I

II

III

IV

V

VI

Kls

Jam

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

3

3

3

4

4

4

6

27

2. Pendidikan Kewarganegaraan

2

2

2

2

2

2

6

16

3. Bahasa Indonesia

5

6

6

6

6

6

6

35

4. Matematika

5

5

5

6

6

6

6

33

5. Ilmu Pengetahuan Alam

4

4

4

6

6

6

6

30

6. Ilmu Pengetahuan Sosial

4

4

4

4

4

4

6

24

7. Seni Budaya dan Keterampilan

4

4

4

4

4

4

6

24

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

3

3

4

4

4

4

6

22

Jumlah

30

31

32

36

36

36

6

B. Muatan Lokal

1. Bahasa Inggris

2. Alquran Metode Iqra

-

-

4

-

-

4

-

-

4

4

-

-

4

-

-

4

-

-

3

-

3

12

-

12

Jumlah

4

4

4

4

4

4

C. Pengembangan Diri

B

B

B

B

B

B

Jumlah

34

35

36

40

40

40

6

235

A. *) Ekuivalen 8 Jam PembelajaranB. Keterangan: C. 1 (satu) Jam pelajaran alokasi waktu 35 menit.D. Kelas 1, 2, dan 3 pendekatan Tematik,

3. Kelas 4, 5, dan 6 pendekatan Mata Pelajaran.

4. Untuk Pengembangan Diri Nilai Berdasarkan Angka (A, B, C dan D)

5.Mengenai pembelajaran tematis sekolah dapat menentukan alokasi waktu permata. pelajaran sedangkan dalam PBM menggunakan pendekatan tematik

B. Muatan Kurikulum

1. Mata Pelajaran Inti

a. Pendidikan Agama

1) Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk :

Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.

Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.

2) Ruang Lingkup

Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

Al-Quran dan Hadits

Aqidah

Akhlak

Fiqih

Tarikh dan Kebudayaan Islam

3) Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.

b. Pendidikan Kewarganegaraan

1) Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan

Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi.

Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.

Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

2) Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek aspek sebagai berikut:

Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan.

Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistem hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional.

Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM.

Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara.

Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi.

Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi.

Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka

Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.

c. Bahasa Indonesia

1) Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis.

Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.

Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan.

Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial.

Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.

Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

2) Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

Mendengarkan

Berbicara

Membaca

Menulis.

d. Matematika

1) Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.

Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.

Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.

Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.

Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

2) Ruang Lingkup

Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi aspek aspek sebagai berikut.

Bilangan

Geometri dan pengukuran

Pengolahan data.

e. Ilmu Pengetahuan Alam

1) Mata pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya.

Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat.

Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.

Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam.

Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.

2) Ruang Lingkup

Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-aspek berikut.

Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan.

Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas

Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana

Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya.

f. Ilmu Pengetahuan Sosial

1) Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut

Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.

Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.

Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.

Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

2) Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

Manusia, Tempat, dan Lingkungan

Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan

Sistem Sosial dan Budaya

Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.

g. Seni Budaya dan Ketrampilan

1) Mata pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan ketrampilan.

Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan ketrampilan.

Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan ketrampilan.

Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan ketrampilan dalam tingkat lokal, regional, maupun global.

2) Ruang Lingkup

Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya.

Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik.

Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari.

Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni musik, seni tari dan peran.

Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life skills ) yang meliputi keterampilan personal, keterampilan sosial, keterampilan vokasional dan keterampilan akademik.

h. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

1) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didikmemiliki kemampuan sebagai berikut :

Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani srta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih.

Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.

Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.

Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.

Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri, dan demokrasi.

Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.

Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.

2) Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya.

Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya.

Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai,serta aktivitas lainnya.

Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya.

Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya.

Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung.

Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.

2. Muatan Lokal

b. Bahasa Inggris

1) Mata pelajaran Bahasa Inggris bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

Mengenalkan bahasa inggris sebagai bahasa komunikasi internasional.

Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka menyongsong era globalisasi sebagai daerah industri dan wisata.

2) Ruang Lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris mencakup kemampuan berkomunikasi lisan secara terbatas dalam konteks sekolah, yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

Listening

Speaking

Reading

Writing

Keterampilan menulis dan membaca diarahkan untuk menunjang pembelajaran komunikasi lisan.

c. Iqra

1. Mata pelajaran Iqro bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT

Mewujudkan manuasia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.

2. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Pendidikan Muatan Lokal Sekolah Dasar (SD) meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

Dasar-dasar huruf hijaiyah

Dasar-dasar hukum bacaan Al-Qur-an

Baca Tulis Iqra 1 s.d 6

Fiqih

3.Pengembangan diri

3.1. Meliputi beragam kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat siswa, yang terdiri atas:

a. Kewiraan

1. Pramuka

2. Pasuspra (Pasukan Khusus Pengibar Bendera)

b. Olahraga dan Kesehatan

1. Bola Voli

2. Sepakbola

3. Bullu Tangkis

4. Pencak Silat

5. Tenis Meja

6. UKS dan Dokter Kecil

c. Seni

1. Seni Kerajinan (Menganyam)

2. Seni Lukis dan Kaligrafi

3. Seni Tari

3.2. Kegiatan Pembiasan

a. Pembiasan Rutin

Merupakan proses pembentukan akhlaq dan penanaman/ pengamalan ajaran Islam.

Adapun kegiatan pembiasaan meliputi:

1. Upacara Bendera

2. Tadarus Al-Quran

3. Pembinaan Tilawah Quran

b. Pembiasaan Terprogram

Merupakan proses pembentukan akhlaq dan penanaman/ pengamalan ajaran Islam.

Adapun kegiatan pembiasaan meliputi:

1. Kegiatan Keagamaan

a) Pesantren Ramadhan

b) Pelaksanaan Pesantren Kilat

2. Kegiatan Keteladanan

a) Pembinaan Ketertiban Pakaian Seragam Anak Sekolah (PSAS)

b) Pembinaan Kedisiplinan

c) Penanaman Nilai Akhlak Islami

d) Penanaman Budaya Minat Baca

e) Penanaman Budaya Keteladanan

Penanaman Budaya Bersih Diri

Penanaman Budaya Bersih Lingkungan Kelas dan Sekolah

Penanaman Budaya Lingkungan Hijau

3.3 Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme

a. Peringatan Hari Kemerdekaan RI

b. Peringatan Hari Pahlawan

c. Peringatan Hari Pendidikan Nasional

4.Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar yang digunakan adalah system paket sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum, yaitu:

Kelas

Satu Jam Pembelajaran

Tatap Muka//Menit

Jumlah jam pembelajaran

Perminggu

Rata-rata

Minggu Efektif

Pertahun Ajaran

Waktu

Pembelajaran/Jam

Pertahun

1

35

34

39

1326

2

35

35

39

1365

3

35

36

39

1404

4

35

40

39

1560

5

35

40

39

1560

6

35

40

39

1560

5. Ketuntasan Belajar *)

E. No

Mata Pelajaran

Kelas

I

II

III

IV

V

VI

Pelajaran Pokok

1.

Pendidikan Agama

63

65

68

67

69

69

2.

Pendidikan Kewarganegaraan

62

63

65

66

68

69

3.

Bahasa dan Sastra Indonesia

61

60

65

70

70

75

4.

Matematika

61

64

63

64

66

69

5.

Ilmu Pengetahuan Alam

62

62

64

65

69

74

6.

Ilmu Pengetahuan Sosial

64

64

65

65

67

72

7.

Seni dan Budaya dan Keterampilan

65

66

66

70

69

73

8.

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

66

69

68

67

69

71

Muatan Lokal

1.

Wajib : Bahasa Inggris

56

58

58

57

58

59

2

Baca Tulis Alquran Metode Iqra

65

64

63

-

-

-

3

Pengembangan diri (minimal)

B

B

B

B

B

B

6.Kenaikan Kelas dan Kelulusan

a.Kriteria Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran

Kriteria Kenaikan Kelas :

1. Siswa dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti.

2. Tidak terdapat nilai di bawah SKKM terutama pada:

a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;

b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;

c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

d. Kelompok mata pelajaran estetika; dan

e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

3. Memiliki nilai minimal Baik untuk aspek kepribadian pada semester yang diikuti.

b.Kriteria Kelulusan

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

2. Memperoleh nilai minimal Baik untuk seluruh kelompok Mata Pelajaran; agama dan akhlaq mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, jasmani olahraga dan kesehatan.

3. Lulus Ujian Sekolah/Ujian Nasional sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan Nasional yang berlaku.

4. Dinyatakan lulus oleh kepala sekolah melalui rapat dewan guru. Yang dipipin oleh kepala sekolah yang membahas khusus tentang kelulusan bagi kelas VI di sekolah dasar.

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

A. KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan disusun berdasarkan kebutuhan sekolah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat dengan memperhatikan kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong sebagai acuan kegiatan secara umum.

ALOKASI WAKTU PADA KALENDER PENDIDIKAN

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

JULI 2014

Hari Efektif

0

Tgl

Keterangan

Ahad

6

13

20

27

12

Persiapan Tahun Pelajaran 2014/2015

Senin

7

14

21

28

14

Hari Pertama Masuk Sekolah

Selasa

1

8

15

22

29

14-16

Orientasi Peserta Didik

Rabu

2

9

16

23

30

17-19

Pesantren Romadhon

Kamis

3

10

17

24

31

21-26

Libur sebelum1 Syawal 1435 H

Jumat

4

11

18

25

28-29

Libur hari Raya Idul Fitri 1435 H

Sabtu

5

12

19

26

30-31

Libur sesudah 1 Syawal 1435 H

AGUSTUS 2014

Hari Efektif

24

Tgl

Keterangan

Ahad

3

10

17

24/31

1-2

Libur sesudah 1 Syawal 1435 H

Senin

4

11

18

25

17

Upacara H. Proklamasi Kemerdekaan RI

Selasa

5

12

19

26

23

Perkiraan Rapat Sekolah

Rabu

6

13

20

27

30

Perkiraan Rapat Pleno Wali Siswa

Kamis

7

14

21

28

Jumat

1

8

15

22

29

Sabtu

2

9

16

23

30

SEPTEMBER 2014

Hari Efektif

26

Tgl

Keterangan

Ahad

7

14

21

28

27

Perkiraan rapat sekolah

Senin

1

8

15

22

29

Selasa

2

9

16

23

30

Rabu

3

10

17

24

Kamis

4

11

18

25

Jumat

5

12

19

26

Sabtu

6

13

20

27

OKTOBER 2014

Hari Efektif

20

Tgl

Keterangan

Ahad

5

12

19

26

1

Upacara Hari Kesaktian Upacara

Senin

6

13

20

27

5

Libur Hari Raya Idul Adha 1435 H

Selasa

7

14

21

28

6-11

Ulangan Tengah Semester Gasal

Rabu

1

8

15

22

29

13-16

Kegiatan Jeda Semester Gasal

Kamis

2

9

16

23

30

25

Libur Umum Tahun Baru Hijriyah 1436 H

Jumat

3

10

17

24

31

28

Upacara Peringatan Sumpah Pemuda

Sabtu

4

11

18

25

31

Perkiraan Rapat Sekolah

NOPEMBER 2014

Hari Efektif

25

Tgl

Keterangan

Ahad

2

9

16

23/30

Senin

3

10

17

24

10

Upacara Peringatan Hari pahlawan

Selasa

4

11

18

25

29

Perkiraan Rapat Sekolah

Rabu

5

12

19

26

Kamis

6

13

20

27

Jumat

7

14

21

28

Sabtu

1

8

15

22

29

DESEMBER 2014

Hari Efektif

6

Tgl

Keterangan

Ahad

7

14

21

28

8-13

Ulangan Akhir Semester Gasal

Senin

1

8

15

22

29

17

Perkiraan Rapat Sekolah

Selasa

2

9

16

23

30

16 - 19

Persiapan Penyerahan Buku Lapoeran Hasil Belajar

Rabu

3

10

17

24

31

20

Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar

Kamis

4

11

18

25

23 - 31

Libur Semester Gasal

Jumat

5

12

19

26

25

Libur Umum ( Hari Raya Natal )

Sabtu

6

13

20

27

JANUARI 2015

Hari Efektif

24

Tgl

Keterangan

Ahad

4

11

18

25

1

Tahun Baru Masehi 2014

Senin

5

12

19

26

2 - 3

Libur Semester Gasal

Selasa

6

13

20

27

3

Peringatan Maulid Nabi SAW 1436 H

Rabu

7

14

21

28

10

Perkiraan Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW

Kamis

1

8

15

22

29

17

Perkiraan Rapat Sekolah

Jumat

2

9

16

23

30

Sabtu

3

10

17

24

31

FEBRUARI 2015

Hari Efektif

23

Tgl

Keterangan

Ahad

1

8

15

22

19

Libur Tahun Baru Imlek 2565

Senin

2

9

16

23

21

Perkiraan Rapat Sekolah

Selasa

3

10

17

24

Rabu

4

11

18

25

Kamis

5

12

19

26

Jumat

6

13

20

27

Sabtu

7

14

21

28

MARET 2015

Hari Efektif

19

Tgl

Keterangan

Ahad

1

8

15

22

29

9-14

Ulangan Tengah semester Genap

Senin

2

9

16

23

30

21

Libur Hari Raya Nyepi

Selasa

3

10

17

24

31

21

Perkiraan Rapat Sekolah

Rabu

4

11

18

25

Kamis

5

12

19

26

Jumat

6

13

20

27

Sabtu

7

14

21

28

APRIL 2015

Hari Efektif

19

Tgl

Keterangan

Ahad

5

12

19

26

6-11

Ujian Sekolah

Senin

6

13

20

27

3

Libur Wafat Isa Al-Masih

Selasa

7

14

21

28

18

Perkiraan Rapat Sekolah

Rabu

1

8

15

22

29

21

Peringatan Hari Kartini

Kamis

2

9

16

23

30

Jumat

3

10

17

24

Sabtu

4

11

18

25

MEI 2015

Hari Efektif

18

Tgl

Keterangan

Ahad

3

10

17

24/31

4-9

Ujian Nasional ( Utama )

Senin

4

11

18

25

11-13

Ujian Nasional ( Susulan )

Selasa

5

12

19

26

14

Libur Umum Kenaikan Isa Al-Masih

Rabu

6

13

20

27

16

Libur Umum Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1436 H

Kamis

7

14

21

28

20

Upacara Hari Kebangkitan nasional

Jumat

1

8

15

22

29

22

Perkiraan Rapat Sekolah

Sabtu

2

9

16

23

30

23

Perkiraan peringatam Isro Mi'raj Nabi Muhammad SAW

JUNI 2014

Hari Efektif

5

Tgl

Keterangan

Ahad

7

14

21

28

2

Libur Hari Raya Waisak

Senin

1

8

15

22

29

3-4

Tes Kemampuan Dasar Kelas III

Selasa

2

9

16

23

30

8-13

Ulangan Akhir Semester Genap / Kenaikan Kelas

Rabu

3

10

17

24

9 - 16

Persiapan Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar

Kamis

4

11

18

25

20

Penyerahan Buku Laporan hasil Belajar

Jumat

5

12

19

26

22 - 30

Libur Akhir Semester Genap / Libur Kenaikan Kelas

Sabtu

6

13

20

27

2013 / 2014

Tgl

Keterangan

22 Juni - 11 Juli 2015

Libur Kenaikan Kelas 2014/2015

13-Jul-15

Hari pertama Masuk Sekolah Tahun Pelajaran 2015/2016

ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF

KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BULAN

SEMESTER

HARI

JUMLAH HARI

SENIN

SELASA

RABU

KAMIS

JUMAT

SABTU

JULI

I

0

0

0

0

0

0

0

AGUSTUS

4

4

4

4

4

4

24

SEPTEMBER

5

5

4

4

4

4

26

OKTOBER

3

3

4

4

4

2

20

NOPEMBER

4

4

4

4

4

5

25

DESEMBER

1

1

1

1

1

1

6

JUMLAH

101

JANUARI

II

4

4

4

4

4

4

24

FEBRUARI

4

4

4

3

4

4

23

MARET

4

4

3

3

3

2

19

APRIL

3

3

4

4

2

3

19

MEI

3

3

3

2

4

3

18

JUNI

1

0

1

1

1

1

5

JUMLAH

108

JUMLAH DALAM 1 TAHUN PELAJARAN

209

BAB V

PENUTUP

Demikianlah uraian secara rinci Sekolah Dasar Negeri 10 Padang Ulak Tanding Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang lebong Privinsi Bengkulu yang disusun berdasarkan reviu dari Kurikulum tahun 2013/2014. Mudah-mudahan Kurikulum ini dapat digunakan sebagai pedoman bagi semua warga sekolah untuk melaksanakan pengelolaan pendidikan.

Harapan kami kurikulum ini akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan bagi peserta didik Sekolah Dasar Negeri 10 Padang Ulak Tanding Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang lebong Privinsi Bengkulu. Masukan dari berbagai pihak sangat kami nantikan demi perbaikan atau reviu kurikulum ini pada tahun mendatang.

30