For YouMarch 19, 2009 at 10:59pm
Spending another day, another night, with you Just with you
Makes me want to say thank you Thank you for keeping me
accompanied Thank you for driving me around Thank you for watching
people with me Thank you for letting my mind busy Thank you for
ensuring my sanity Thank you for sharing your thoughts Thank you
for looking out for me
And let me thank the atmosphere for giving me that chance The
chance to make me feel like a woman, a real woman Just for you
(^_^)
Love is...March 20, 2009 at 11:38pm
Love is sensing the morning breeze and thinking of you
Love is finishing the tasks and wondering what you are doing
Love is sitting calmly in the side of the road and wishing that
you are right there
Love is giggling at your shadow and praying someday you'll
understand
Love is seeing you smile and hoping to be the reason for it
Love is taking a deep breath and inhaling your long last
scent
Love is lying in the bed and falling asleep with the thought of
you
Love is waiting for another day to meet you and counting each
second excitedly
Love is Waiting Wishing Hoping Praying .simply.just.for.you.
And cross my fingers may you'll never find out that I indeed do
love you (^_^)
You, Once AgainMarch 23, 2009 at 7:42pm
Why? Why should it be you?
The one that gives me strength The one that ensures everything
alright The one that provides me hope The one that lighten my
burden
The one that makes me smile and laugh and at ease and able to
overcome my weaknesses
Why? Why should it be you?
The one that I reach out for...
Thank You, Thank You, Thank YouMarch 24, 2009 at 11:06pm
Just want to say THANK YOU (^_^)...
For today For everything you did For the conversation For
cheering me up For distracting my mind For entertaining me For
making me laugh, a lot
'Tough you were not saying anything But I realized what you were
trying to do And it indeed meant more than a lot for me
So, let me send a thousand THANK YOU, just for you...
Denganmu dan BersamamuApril 18, 2009 at 12:01am
Kurasakan langkah-langkahku bersamamu, dalam gelap...
Mengikutimu Menyusuri jejak langkahmu Mengayun tapak seiring arahmu
Menari denganmu Hanya denganmu...
Kuinginkan hatiku bersamamu Walau rapuh Walau terikat tanpa
jejak Walau nada itu tak selamanya merdu Kuinginkan tari itu
bersamamu
Kurindukan damai itu bersamamu Dalam pelukan tawamu Dalam
rengkuhan tatapan matamu Dalam cerah detak napasmu Kurindukan detik
itu bersamamu
Kuinginkan langkahku ringan bersamamu Pasrah dalam tuntunan
hatimu Yakin dalam lengkap jiwamu Hilang dalam cerdas pesonamu
Hanya bersamamu, bersamamu...
Kurasakan hidupku mengalir dalam bayanganmu Hanya denganmu...
Hanya bersamamu...
Izinkan AkuMay 9, 2009 at 2:12am
Izinkan aku menciummu, sekali lagi... Izinkan aku mengurai lepas
batas itu Izinkan aku meniup hela di atas hatimu
Izinkan aku menciummu, sekali lagi... Menyusuri tiap inci
eksistensimu Menyerap lembut tiap helaian napasmu Membangun
keberadaanku dalam pelukmu
Izinkan aku menciummu, sekali lagi... Walau jejak itu mungkin
tak berulang Walau akal mungkin mencoba menafikan Walau rasa ini
mungkin akan menenggelamkan
Izinkan aku menciummu, sekali lagi.. Saat dunia mencoba menilai
Saat pilihan tak lagi berarti Saat rasa itu menjadi satu yang
pasti
Izinkan aku menciummu Sekali lagi...
Just Want to Tell You, My Sunshine (^_^)July 4, 2009 at
12:55pm
Let me hold you just once Let me breathe with the rhythm of your
heartbeat Let me have you, the whole you, just for one second
Let me hold you just once Let me build one whole moment with you
as my eternity Let me keep my existence close to your softest
touch
Let me hold you just once Let me wrap my arms around your soul
Let me know that you will always be my sunshine
Kusadari Sesuatu...July 4, 2009 at 10:22pm
Bahwa, sekarang aku mencintaimu... Hanya itu...
Being Silly, Stupid, and LostOctober 14, 2009 at 10:09am
Through each second that I count with my breaths I'm lost...
I'm lost in my not-understanding I'm lost in my stupidity I'm
lost in my stubbornness
I'm lost whenever I see you smile at me I'm lost whenever I see
your sparking eyes I'm lost whenever I sense your longlast
scent
I'm lost and I know I'm lost but I still enjoy my lost
I'm lost...
I'm having your time and I'm lost in your attention I'm in your
arms and I'm lost in your protectiveness I'm kissing you and I'm
lost in your love
Through each second that I count with my breaths I'm lost...
I Try...November 4, 2009 at 10:50am
I try not to look for you Cause I know youll find me
eventually
I try not to wish for you Cause I know youll fulfill me
eventually
I try not to question the universe for you Cause I know youll
answer my heart eventually
I try not to build my world around you Cause I know youll be the
life I live eventually
I try not to be one of those perfect girls Cause I know youll
accept me for whoever I am eventually
But, I really cant try to not love you
Cause I breathe my whole existence just for you
Don't Know How to Say ItNovember 11, 2009 at 11:44am
But, I guess I just miss you sooo bad...
Memelihara ResahJanuary 13, 2010 at 7:47pm
Memandangmu Dan hanya mampu menggarisi gurat wajahmu
Terduduk diam di sisimu Dan hanya mampu mencoba untuk
mengartikan senyummu
Menghitung helaian napasmu Dan hanya mampu memaksa hatiku untuk
mengerti
Merasakan kehangatan ujung jemarimu Dan hanya mampu berusaha
menebak alasanmu
Menghirup aroma tubuhmu yang lama tertinggal Dan hanya mampu
menelan airmataku
Hanya dirimu Dan selalu hanya dirimu
Membuatku tersesat dalam akal sehatku Membuatku mencari jawaban
dalam kerumitan hatiku Membuatku berharap dalam rasa sakit itu
Membuatku menggali penjelasan dalam tawaku
Membuatku memelihara resah ini...
Menghitung Detik Untuk Bersamamu, Sekali LagiJanuary 20, 2010 at
11:10am
Menatap namamu yang muncul secara mendadak di layar komputerku
Membuatku menyadari
Aku merindukanmu Sangat...
LelakikuJanuary 28, 2010 at 7:59pm
Aku belajar mencintai lelakiku
Aku belajar mencintai lelakiku Ketika tangannya menangkupi
telingaku saat guruh menari riang
Aku belajar mencintai lelakiku Ketika matanya tersenyum padaku
saat tanah menguarkan wangi pagi
Aku belajar mencintai lelakiku Ketika langkahnya menuntunku saat
gelap memekakkan indra
Aku belajar mencintai lelakiku Ketika hatinya mencintaiku selalu
saat kata-kata tak lagi diperlukan
After A WhileFebruary 8, 2010 at 8:34am
What Ive really been trying to say
Giggling over your shadow is always relieving Obstinacy of my
heart ensures the feeling within One way or another, simply a gaze
at your sparkling smile Demands more than I can afford Being in
love with you has never been easy Yet I may need to laugh my pain
off Ecstatically drown in my tears
However, you may never realize it
Merindukanmu...March 6, 2010 at 8:35pm
Aku terlalu merindukanmu Terlalu, hingga hujan pun menguarkan
aroma tubuhmu
Aku terlalu merindukanmu Terlalu, hingga waktu pun berdetak
menggemakan namamu
Aku terlalu merindukanmu Terlalu, hingga terik matahari pun
menghadirkan bayanganmu
Aku terlalu merindukanmu Terlalu, hingga semua yang terlihat pun
hanyalah tentangmu
Aku terlalu merindukanmu Terlalu, hingga yang bisa kukatakan Aku
terlalu merindukanmu
I Miss YouApril 5, 2010 at 10:27am
I miss you But I dont know how to say it
I miss you But I cant reach for my phone to say it
I miss you But I cant call your name to say it
I miss you But I cant come straight to see you to say it
I miss you And all I could do is Writing these silly sentences
about how much I miss you
Pulanglah...May 7, 2010 at 7:57am
Kota ini sepi tanpamu
Memagut helai-helai dedaunan ketika merindukan desir-desir
nafasmu Menghitung jejak langkah yang tertera saat mencari aroma
tubuhmu yang lama tertinggal Mengukir matahari lembut dan tergesa
untuk meraih sapaan kulitmu Menjelang waktu menyusuri
kenangan-kenangan yang membekas erat Menanti sentuhan suaramu di
sela-sela mimpi tak tergenggam Menginginkan semua tentangmu sebelum
lenyap dalam akal yang menyesatkan
Kota ini sepi tanpamu Cepat, cepatlah pulang
Segaris Kenangan dari Mimpi Tadi MalamSeptember 20, 2010 at
9:49pm
Aku: Sudahlah... Lebih baik aku pergi saja... Mau ke coffee shop
itu. Bergelung sambil memeluk segelas teh hangat mungkin akan
memperbaiki suasana hatiku yang telanjur kau rusak... Dia: (dengan
nada marah yang tak pernah kudengar sebelumnya) Begitu? Daripada
seperti itu, lebih baik kau biarkan aku memelukmu. Lebih murah dari
segelas teh di coffee shop mahal itu, dan yang pasti, aku jauh
lebih membutuhkannya... * Untukmu, seseorang yang mungkin hingga
saat ini masih terlalu marah padaku
Mungkin, aku yang membutuhkannya...Yang Tidak Bisa Diucapkan
AyahAugust 18, 2010 at 6:39pm
Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang
sedang bekerja di perantauan, yang ikut suaminya merantau di luar
kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari
kedua orang tuanya, akan sering merasa kangen sekali dengan
Mamanya.. Lalu bagaimana dengan Papa?Mungkin karena Mama lebih
sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi
tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk
menelponmu? Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih
sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu,
bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu
menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan
seharian? Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.Dan setelah Papa
mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di
sepedamu...Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas
dulu roda bantunya", Mama takut putri manisnya terjatuh lalu
terluka....Tapi sadarkah kamu? Bahwa Papa dengan yakin akan
membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan
seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA. Pada saat kamu
menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama
menatapmu iba.Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh,
kita beli nanti, tapi tidak sekarang"Tahukah kamu, Papa melakukan
itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan
semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi? Saat kamu sakit pilek,
Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan
berkata : "Sudah dibilang! Kamu jangan minum air dingin!". Berbeda
dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan
lembut.Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan
keadaanmu. Ketika kamu sudah beranjak remaja.....Kamu mulai
menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap
tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".Tahukah kamu, bahwa Papa
melakukan itu untuk menjagamu?Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu
yang sangat - sangat luar biasa berharga.. Setelah itu kamu marah
pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...Dan yang
datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah
Mama....Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan
menahan gejolak dalam batinnya,Bahwa Papa sangat ingin mengikuti
keinginanmu, tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu? Ketika saat
seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah
untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia....
:')Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol
berdua di ruang tamu..Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa
cemburu? Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan
sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa
untuk melanggar jam malamnya.Maka yang dilakukan Papa adalah duduk
di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat
khawatir...Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut -
larut...Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa
akan mengeras dan Papa memarahimu.. .Sadarkah kamu, bahwa ini
karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?"Bahwa
putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa" Setelah lulus
SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang dokter atau
insinyur.Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu
semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...Tapi toh
Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai
dengan keinginan Papa Ketika kamu menjadi gadis dewasa....Dan kamu
harus pergi kuliah di kota lain...Papa harus melepasmu di
bandara.Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan
menyuruhmu untuk berhati-hati..Padahal Papa ingin sekali menangis
seperti Mama dan memelukmu erat-erat. Yang Papa lakukan hanya
menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu
berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".Papa melakukan itu semua
agar kamu KUAT....Kuat untuk pergi dan menjadi dewasa. Di saat kamu
butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang
pertama yang mengerutkan kening adalah Papa. Papa pasti berusaha
keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan
teman-temannya yang lain. Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar
meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang
kamu inginkan...Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah :
"Tidak.... Tidak bisa!" Padahal dalam batin Papa, ia sangat ingin
mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".Tahukah kamu
bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. Papa adalah orang
pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Papa akan
tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak
manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang" Sampai
saat seorang teman lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada
Papa untuk mengambilmu darinya. Papa akan sangat berhati-hati
memberikan izin..Karena Papa tahu......Bahwa lelaki itulah yang
akan menggantikan posisinya nanti. Dan akhirnya....Saat Papa
melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang lelaki yang
dianggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum
bahagia....Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa
pergi ke belakang panggung sebentar, dan menangis? Papa menangis
karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....Dalam lirih
doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai
dengan baik....Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi
wanita yang cantik....Bahagiakanlah ia bersama suaminya..." Setelah
itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang
sesekali datang untuk menjenguk....Dengan rambut yang telah dan
semakin memutih....Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk
menjagamu dari bahaya....Papa telah menyelesaikan tugasnya....
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...Adalah sosok yang harus selalu
terlihat kuat...Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak
menangis...Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin
memanjakanmu. ..Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin
bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal.. Tulisan ini aku dedikasikan
kepada teman-teman wanita ku yang cantik, yang kini sudah berubah
menjadi wanita dewasa serta ANGGUN, dan juga untuk teman-teman pria
ku yang sudah ataupun akan menjadi ayah yang HEBAT ! *
http://ceritaungu.multiply.com/journal/item/9/Yang_Tidak_Bisa_Diucapkan_Ayah..
Kangen papa, huks...
Hanya Saja, Aku Merindukanmu...October 6, 2010 at 10:37pm
Aku tak suka merindukanmuKarena menyakitiku saat helaian napas
menggemakan namamu Aku tak suka merindukanmuKarena bahkan tiap
hitungan detak jantung menuntut hadirmu sementara aku tak mampu Aku
tak suka merindukanmuKarena membuatku menangis mencari jejakmu yang
tak lagi berbekas Aku tak suka merindukanmuKarena mengais aroma
tubuhmu menyiksaku Aku tak suka merindukanmuKarena hariku meredup
menantikan bayanganmu Merindukanmu tidak pernah mudahTidak pernah
menyenangkanTidak pernah kunantikanTidak pernah kuinginkan
Karena,MerindukanmuHanya berarti, dirimu jauh darikuDan aku tak
suka
There's no other way to say...
MenunggumuMarch 28, 2011 at 9:51pm
Aku menunggumu pulang... Menantikan saat kisah ini kembali
berulang Menantikan saat kata-kata tak lagi mengukir jarak kita
Menantikan saat tawa itu terlihat nyata di depan mata Menantikan
saat sentuhanmu bukan hanya menoreh mimpi belaka Menantikan saat
detik-detik itu tak semu terkenang Cepatlah, aku menunggumu
pulang
Ketika Hujan, Aku Jatuh CintaApril 24, 2011 at 1:32pm
Ketika hujan, aku jatuh cinta
Jatuh tertawa saat semburat basah itu menggoda hatikuMemasrahkan
napasku saat alur dingin itu merayu kulitkuMenguraikan namamu saat
helaian lembut itu memikat akalku
Ketika hujan, aku jatuh cinta
Mempercayakan jemariku pada pertimbanganmuMelepaskan pemikiranku
pada ketangguhanmuMeniadakan kekhawatiranku pada
keyakinanmuMemberikan cintaku pada kesabaranmu
Ketika hujan, aku jatuh cinta
Pada kehangatan matamuPada ketegaran pundakmuPada kekuatan
hatimuPada ketenangan punggungmuPada kedamaian tanganmu
Ketika hujan, aku jatuh cinta...
Your KissesApril 27, 2011 at 4:28pm
I dreamt of your kissesYour sweet, sweet kisses
The way your lips caress my breathThe way your tongue tickles my
brainThe way your touch tempts my heartThe way your scent fills my
existence
I dreamt of your kissesYour sweet, sweet kisses
The kisses that comfort meThe kisses that ensure my sanityThe
kisses that heal meThe kisses that embrace my everything
I dreamt of your kissesYour sweet, sweet kisses...
YudhistiraJuly 7, 2011 at 9:49am
Carikan aku seorang Yudhistira Yang welas asih, Bukan karena dia
raja, tapi karena dia punya hati Yang adil, Bukan karena dia
keturunan dewa, tapi karena dia mengerti Yang penyayang, Bukan
karena dia berkuasa, tapi karena dia penuh cinta Yang sabar, Bukan
karena dia pertama, tapi karena dia menerima Carikan aku seorang
Yudhistira Yang berkata benar Yang tangguh Yang bijaksana Yang
menjadi kesayangan Carikan aku seorang Yudhistira
Suatu Malam di Ujung RembulanJuly 15, 2011 at 4:43pm
Suatu malam di ujung rembulan Ketika titik-titik waktu memudar
dan lenyap tak terpedulikanKetika pengertian berubah menjadi
penantian tanpa kataKetika hasrat itu ada namun tak
terucapkanKetika keinginan liar menggeliat namun tak terwujudkan
Suatu malam di ujung rembulan Ketika cinta adalah duduk bersamamu
hingga pagi mengetuk jendelaKetika damai adalah di ujung sentuhanmu
tersimpan keberadaannya
Suatu malam di ujung rembulan Ketika aku siap untuk menyerah dan
pelukanmu memintaku bertahanKetika aku memasrahkan hatiku dan
senyummu menunjukkan jalanKetika kau mengerti airmataku dan
menawarkan kasih dalam diammuKetika kau mengecup bibirku dan
berkata kau harus pulang Suatu malam di ujung rembulan
MenginginkanmuJuly 31, 2011 at 7:33pm
Ada saatnya ketika aku tak lagi bisaMengurai hasrat yang
terjalin sempurnaTerpilin, terajut di tengah malam yang
tertundaKetika udara pekat dengan penantian tanpa tanda Ada saatnya
ketika aku tak lagi bisaMenahan ingin yang menuntut tanpa
maluMemaksa lepas, akal jauh terhalauKetika bisikan menggantung
menggoda tak terjangkau Ada saatnya ketika aku tak lagi
bisaMengerti hati yang menantikan sapaanBerdenyut liar, menghamba
semua impianKetika napas seolah candu yang tak memuaskan Ada
saatnya ketika aku tak lagi bisaMembujuk raga yang menolak
kataTerbelenggu, tenggelam dalam pesonaKetika sentuhan lama menjadi
sesuatu yang didamba Ada saatnya ketika aku tak lagi
bisaMenjelaskan rasaMengikat nafsuMengendalikan butuh akan seluruh
dirimu
MenatapmuAugust 22, 2011 at 5:31pm
Izinkan aku menatapmu dari siniDari seberang meja tempat kita
berbagi Izinkan aku mengagumi setiap inciDirimu, yang membuatku
jatuh cinta padamu pertama kali Menghirup aroma tubuhmu yang telah
lama kukenalMencermati garis senyummu yang selalu
menenangkanMelihat kilau matamu yang tak pernah gagal
memukauMerasakan hangat sentuhanmu yang begitu membuaiMendengarkan
nada suaramu yang tak urung menimbulkan senyum Izinkan aku
menatapmu dari seberang siniDan, izinkan aku jatuh cinta padamu
sekali lagi
In Loving MemoriamSeptember 8, 2011 at 12:43pm
Untuk dirimu yang pergi tiba-tiba Tanpa sapa tak juga sebentuk
kataSeolah-olah semuanya hanya dirimu yang tengah menggodaNamun
menggigit serupa lelucon tanpa tawa Untuk dirimu yang pergi
tiba-tiba Teringat ketika Jumat mengurai cerita merajut nadaDan
Sabtu menemani mencari jawaban nyata atas pencarian dalam
candaSerta bersama Minggu menukar kisah walau terbatas layarSenin
pernah membingkai kerut keningmu menatap angkaSaat Selasa mengukir
kenangan tak terulang dalam gambarKemudian Rabu membungkus
perhatian dan kehangatanmu dalam sikap tegas dan sederhanaSaat
Kamis mengenali betapa banyak yang sayang padamu Untuk dirimu yang
pergi tiba-tiba Ketika sejuta rencana melebur menguap tanpa
sisaKetika pencarian cinta tak lagi penting dalam masaKetika esok
mengabu menghilang begitu saja Untuk dirimu yang pergi tiba-tiba
Aku akan berusaha untuk bersikap manis dan membesarkan hatiKarena
aku tahu dirimu sekarang ada di tempat yang baik sekaliDan aku
ingin bisa bertemu denganmu lagi suatu saat nanti
* In loving memoriam, Rismayanti binti Soetrisno, ST, MT08 Juni
1977 - 01 September 2011
UntukmuDecember 4, 2011 at 8:08pm
UntukmuYang selalu bisa membuatku tersenyumUntukmuYang tak
pernah gagal membuat duniaku terasa baik-baik sajaUntukmuYang
selalu menggambar hari-hari terbaik untukkuUntukmuYang memaklumi
ketidakluwesankuUntukmuYang mengagumi kekonyolankuUntukmuYang
mengajarkanku mencintai tanpa pamrihUntukmuYang mengenalkanku arti
obsesiUntukmuYang menjelmakan dunia khayalkuUntukmuYang selalu
menjadi mataharikuUntukmuYang bahkan tidak pernah tahu seberapa
besar aku mencintaimu
Untukmu, yang ternyata selalu ada...Terimakasih
Apa Kabarmu Hari Ini?January 8, 2012 at 9:34am
Apa kabarmu saat hujan merayu? Apa kabarmu saat mentari menderu?
Apa kabarmu saat tanah memulas sapa? Apa kabarmu saat bulan
menggaris makna? Apa kabarmu saat angin menggoda di ujung jemari?
Apa kabarmu saat langit menggeliat di sudut hari?
Apa kabarmu saat hati membingkai kata menginginkanmu?
Masih, MenunggumuJune 8, 2012 at 1:46am
Menunggu hujan.Menunggu kenangan.Menunggu rayuan.Menunggu
rembulan.Menunggu harapan. Menunggu kisah dalam ciuman.Menunggu
janji dalam sentuhan.Menunggu cinta dalam dekapan.
Menunggu kesempatan.Menunggu kemungkinan.Menunggu
kerinduan.Menunggu keyakinan.Menunggu keberadaan. Menunggu yang tak
terselesaikan.Menunggu yang tak terkatakan.Menunggu yang tak
tergantikan. Menunggumu...
Secangkir Nostalgia pada Kolam KenanganJuly 21, 2013 at
7:41pm
Terulurkan secangkir nostalgiaDi balik tatapan mata walau meragu
Akankah hati terbujuk untuk sejenak tersesatPada kolam kenangan
lama tak terjamah Ketika detik berlari sembari menggaris
kisahBerbait di langit terpulas cinta Ketika ranum rayu
menggantungBerseri pada kata sejenak menggoda Merunut kembali hati
yang mudaMengupas kembali janji yang lalu Mencoba tidak mengartikan
gema senyumanSebagai keinginan bersama mengulang cerita Tanpa desak
tanpa pinta tanpa asaHanya menawarkan secangkir nostalgia pada
kolam kenangan
Salam Untuk DiaJuly 26, 2013 at 8:55pm
Gadis batu karang, sampaikan salamkuUntuk penggambar langitku
Tanyakan padanyaIngatkah dia pada sepenggal bintangYang kami bagi
berdua di penghujung senja Gadis batu karang, ulurkan rasakuUntuk
penggambar langitku Berikan padanyaRindu yang tak bisa menjadi
tiadaKarena masih melekat erat pada namanya Gadis batu karang,
bawakan senyumkuUntuk penggambar langitku Ceritakan padanyaKenangan
yang tersimpan di rangkaian detik dan kataYang ada dan tak bisa
lupa Gadis batu karang, kutitipkan separuh hatiku untuk penggambar
langitkuBila kau bertemu... *Untuk kamu,yang pernah memutuskan
untuk bertemu dengankudi bawah pohon jambu :)). Selamat hari puisi
ya, kamuThanks for being such an inspiration*
Apa Kabarmu, Pemelihara Resahku?September 16, 2013 at 8:17pm
Apa kabarmu hari ini, pemelihara resahku? Apa kabarmu hari ini,
kekasih rahasiaku?Masihkah setitik rindu itu hanya untukku? Apa
kabarmu hari ini, pemilik kecupku?Masihkah senyummu menyunggingkan
namaku? Apa kabarmu hari ini, penjaga kewarasanku?Masihkah jendela
waktumu terbuka padaku? Apa kabarmu hari ini, pilar
kekuatanku?Masihkah rengkuh lenganmu memutar duniaku? Apa kabarmu
hari ini, pendukung sejatiku?Masihkah tatapanmu menyimpan rasaku?
Apa kabarmu hari ini, pengendali damaiku?Masihkah sentuhmu
menghalau kekhawatiranku? Apa kabarmu hari ini, pemelihara
resahku...
Aku InginSeptember 30, 2013 at 8:23pm
Aku ingin memimpikanmu dengan sederhanaDengan mata yang terbuka
saat harum pagi berhembus membawa senyummu Aku ingin menunggumu
dengan sederhanaDengan kaki yang melangkah saat kilau waktu
berhenti menggores jarak kita Aku ingin memilikimu dengan
sederhanaDengan lengan yang terentang saat ujung kejora melintas
mengukir namamu Aku ingin merindukanmu dengan sederhanaDengan
sentuh yang mendamba saat kecup hati mematri memelihara janjimu Aku
ingin mencintaimu dengan sederhanaDengan napas yang utuh saat garis
hari berganti mengikat takdir kita Aku ingin kamuHanya kamu...
Untuk KamuOctober 9, 2013 at 10:35pm
Dear kamu, pemilik rinduku Sudah terlalu lama sejak aku terakhir
kali menulis surat. Terlebih lagi untuk seorang yang memukau
seperti kamu. Banyak kata yang ingin aku sampaikan, tapi senyummu
selalu mengaburkan duniaku. Bagaimana aku bisa mengharapkan otakku
mampu merangkai huruf untuk sekadar bisa menyapa kamu? Dear kamu,
kekasih dalam do'aku Jatuh cinta padamu itu di luar kuasaku.
Terjadi begitu saja, tak bisa kunafikan, dan tak bisa kuhentikan.
Yang bisa kulakukan hanya menggambar ruang khayalku dan berharap
entah bagaimana caranya, rasa ini bisa sampai di ujung jemarimu.
Mungkin tidak masuk akal, tetapi sejak kapan cinta masuk akal? Dear
kamu, penguasa mimpiku Hitunglah berapa lengkung sabit yang
kuhabiskan menjalin namamu, berapa garis surya yang kugunakan
menghitung detak napasmu. Kalau saja bisa diuangkan, mungkin aku
sudah menjadi perempuan terkaya di semesta ini. Namun, memiliki
kamu dalam anganku sudah cukup untukku dan hidupku. Tak apa 'kan
bila aku merasa begitu? Dear kamu, bintang dalam hariku Saat ini
aku hanya bisa menatap kamu lewat tulisanku. Sambil meminta pada
Yang Maha Mencinta, untuk selalu menjaga kamu dan aku. Untuk
mempertemukan kita lagi suatu waktu, di saat yang baik dengan cara
yang baik. Semoga di masa itu, hati kita siap untuk menjaga satu
sama lain. Dari aku,Perempuanmu di masa depan