upikke's blog | Kuliah Umum Entomologi Kesehatan Copyright Upik Kesumawati [email protected] http://upikke.staff.ipb.ac.id/2012/04/11/kuliah-umum-entomologi-kesehatan/ Kuliah Umum Entomologi Kesehatan Tenaga Entomologi Kesehatan sesungguhnya sangat dibutuhkan khususnya di Indonesia, karena Indonesia kaya akan penyakit tular vektor seperti malaria, demam berdarah, chikungunya, filariasis, japanese encephalitis dll. Di dalam penanggulangan penyakit-penyakit tersebut tidak hanya diperlukan tenaga medis yang khusus menangani manusianya, tetapi juga tenaga entomologi kesehatan yang menguasai strategi pengendalian vektornya. Berkenaan dengan masalah entomologi bidang kesehatan, pada hari Selasa, 3 April 2012 yang lalu penulis berkesempatan memberikan Kuliah Umum tentang Entomologi Kesehatan di Indonesia, Masalah, Kendala dan Tantangannya bagi mahasiswa PS S1 dan S2 Kesehatan Lingkungan FKM UNHAS, Makassar. Saat ini kemajuan teknologi juga turut membantu kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat tanpa gangguan berbagai jenis serangga pengganggu yang banyak berada di sekitar permukiman. Artropoda pengganggu kesehatan tersebut membuat dampak yang beragam terhadap kesejahteraan manusia, mulai dari gangguan terhadap kenyamanan hidup, menyebabkan kerugian ekonomi, sampai menimbulkan penyakit yang tidak jarang menyebabkan kematian. Gangguan kenyamanan terutama disebabkan oleh hama permukiman, khususnya nyamuk, lalat, lipas, dan semut. Berbagai penyakit disebarluaskan oleh vektor seperti malaria, demam berdarah dengue, filariasis, dan chikungunya adalah penyakit-penyakit yang membahayakan kesehatan manusia, karena dapat berakibat fatal bila tidak segera diatasi. Kendala yang ada terutama dihadapi di bidang entomologi kesehatan pada umumnya, kurangnya kepakaran dan dengan akibat kurangnya informasi tentang bioekologi merupakan tantangan yang harus segera ditangani. Peningkatan penelitian dan intensitas sosialisasi peranan entomologi kesehatan dalam pembangunan bangsa perlu dilakukan. Suasana kuliah dan diskusi sangat mengasyikkan, karena para mahasiswa peserta seminar sangat antusias dan aktif bertanya. Saya perhatikan terdapat 10 orang penanya yang masing-masing membawa 3-5 pertanyaan yang baik-baik sekali. Terima kasih atas undangan dan perhatiannya. (Upik Kesumawati Hadi, PS Parasitologi dan Entomologi Kesehatan, Sekolah Pascasarjana IPB Bogor) page 1 / 3