Top Banner
Nur Hadi Wijaya, STP, MM MAN 344 : MANAJEMEN MUTU PERTEMUAN 12-14 Seven Quality Control Tools
80
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Nur Hadi Wijaya, STP, MM

MAN 344 : MANAJEMEN MUTU

PERTEMUAN 12-14

Seven Quality Control Tools

Page 2: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Ch 3 - 2© 1998 by Prentice-Hall IncRussell/Taylor Oper Mgt 2/e

What Is Quality? “The degree of excellence of a thing”

(Webster’s Dictionary)

“The totality of features and characteristics that satisfy needs” ( ASQC)

Fitness for use

Page 3: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

3

PRODUK BERKUALITAS

Memenuhi kepuasan

konsumen

KUALITAS :

Karakteristik fisik/non fisik (yang membentuk produk/jasa)

yang dapat membedakan suatu produk dari produk

lainnya yang berasal dari saingannya atau grade dari

suatu produk yang sama untuk membedakan

dengan grade lainnya

Page 4: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Kesesuaian Mutu Untuk Konsumen

Pemasaran

Pemasaran

Pengertian KualitasPengertian Kualitas

Perspektif Produsen

Perspektif Produsen

Perspektif Konsumen

Perspektif Konsumen

ProduksiProduksi

Penyesuaian Kualitas

Penyesuaian untuk spesifikasi Biaya

Penyesuaian Kualitas

Penyesuaian untuk spesifikasi Biaya

Desain Kualitas

Karakteristik kualitasHarga

Desain Kualitas

Karakteristik kualitasHarga

Kesesuaian untuk digunakan konsumen

Kesesuaian untuk digunakan konsumen

Page 5: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

MANFAAT KEUNTUNGAN

Pengembangan kualitas

Meningkatkan keuntungan

Peningkatan Penjualan

Mengembangkan responMeninggikan hargaMengembangkan reputasi

Peningkatan Penjualan

Mengembangkan responMeninggikan hargaMengembangkan reputasi

Menurunkan biaya

Meningkatkan produktifitasMenurunkan rework dan potongan biayaMenurunkan biaya jaminan

Menurunkan biaya

Meningkatkan produktifitasMenurunkan rework dan potongan biayaMenurunkan biaya jaminan

Page 6: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

6

QUALITY

Quality Control Quality Assurance

Total Quality Control

Total Quality Management

Page 7: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

7

Quality Control

Sistem di mana kualitas produk/jasa yang dihasilkan

untuk memenuhi kebutuhan konsumen dihasilkan

dari proses produksi yang ekonomis

Quality Assurance

Jaminan mutu suatu produk sehingga konsumen

dapat membeli produk dengan yakin dan percaya,

serta menggunakan produk tersebut untuk jangka

waktu tertentu

Page 8: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

8

Total Quality Control

Sistem yang efektif untuk mengintegrasikan pengem-

bangan, pemeliharaan dan peningkatan kualitas yang

dilakukan beberapa kelompok dalam organisasi dalam

memenuhi kebutuhan konsumen

Total Quality Management

Filosofi dan prinsip yang merupakan dasar peningkatan

kinerja organisasi

Page 9: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

9

Manajemen Kualitas

• Siklus PDCA ( Plan - Do - Check - Action )

• Q merupakan fungsi dari Q, C, D, S, M

(Quality, Cost, Delivery, Safety, Morale)

• Alat bantu : “ 7 old and new tools”

• 2 jargon :

1. Customer is the King

2. The next process is your customer

Membangun SDM

Page 10: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

10

SAMURAI WITH SEVEN PORTABLE WEAPONS

Page 11: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

11

Gusoku (armor)

Hoyo (Hood) Kabuto (Helmet)

Tachi (long sword)

Katana (sword)

Ya (arrow)

Yumi (bow)

77

Page 12: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Ch 3 - 37© 1998 by Prentice-Hall IncRussell/Taylor Oper Mgt 2/e

Seven Quality Control Tools1. Fishbone diagram2. Flowcharts3. Check sheets4. Pareto analysis5. Histograms6. Scatter diagrams7. Control charts

Brandstorming

Page 13: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

1. Diagram Sebab-Akibat Diagram Sebab-Akibat (juga dikenal sebagai

Diagram Tulang Ikan) merupakan alat analisa yang dapat Anda gunakan untuk :

Mengkategorikan berbagai sebab potensial dari suatu masalah atau pokok persoalan dengan cara yang rapi

Menganalisis apa yang sesungguhnya terjadi dalam suatu proses

Mengajarkan kepada tim dan individu tentang proses serta prosedur saat ini atau yang baru

Page 14: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

2. Flowchart (Bagan Arus Proses) Bagan Arus Proses merupakan suatu alat

perencanaan dan analisis yang digunakan untuk :

Mendefinisikan dan menganalisis proses manufaktur, perakitan atau jasa

Menyusun gambar proses tahap-demi-tahap untuk tujuan analisis, diskusi, atau komunikasi

Mendefinisikan, membakukan, atau menemukan wilayah-wilayah perbaikan dalam proses

Page 15: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

3. Check Sheet (Lembar Periksa) Gunakan Lembar Periksa sebagai alat

pengumpul-data dan interpretasi bila Anda bermaksud untuk :

Membedakan antara opini dan fakta Mengumpulkan data mengenai seberapa sering

suatu persoalan terjadi Mengumpulkan data mengenai jenis persoalan

yang terjadi

Page 16: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

4. Bagan Pareto Bagan Pareto merupakan grafik batang khusus

yang dapat digunakan sebagai alat interpretasi dalam :

Menentukan frekuensi atau tingkat kepentingan relatif dari berbagai persoalan atau sebab

Memfokuskan pada pokok persoalan vital dengan cara mengurutkan berdasarkan kepentingan

Page 17: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

5. Histogram Histogram adalah bagan batang jenis khusus

yang dapat Anda gunakan untuk :

Menyampaikan informasi mengenai variasi dalam suatu proses

Mengambil keputusan dengan memusatkan perhatian pada upaya perbaikan

Page 18: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

6. (Scatter Diagram) Diagram Tebar Diagram Tebar merupakan alat interpretasi data

yang akan digunakan untuk :

Menguji seberapa kuat hubungan antara dua variable (misalnya, hubungan antara biaya iklan dengan penjualan, lama pengalaman dengan kinerja karyawan, dll.)

Memastikan “firasat” akan hubungan sebab-akibat langung antara jenis-jenis variabel

Menentukan jenis hubungan (positif, negatif, dll.)

Page 19: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

7. Peta Kontrol (Control Chart)KEGUNAAN BKM (Vincent, 1998) Menentukan apakah proses berada dalam

pengendalian statistik. Memantau terus menerus sepanjang waktu

agar proses tetap stabil secara statistikal dan hanya mengandung variasi penyebab umum.

Menentukan kemampuan proses (proses capability)

Page 20: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

20

~ MANFAAT :• mengarahkan diskusi faktor sebab dominan• petunjuk pengumpulan dan pencatatan data• menunjukkan kemampuan pekerja

Menggambarkan hubungan sebab~akibat

1. C.E. DIAGRAM (Diagram Sebab Akibat)1. C.E. DIAGRAM (Diagram Sebab Akibat)

~ GUNA

• menganalisa kondisi aktual perbaikan mutu

efisiensi sumber daya

biaya • eliminasi kondisi ~ cacat / keluhan konsumen

• standarisasi

Page 21: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

21

TAHAPAN

1. Kelompok analisa masalah

2. Anak panah

3. “tulang” penyebab

sebelah kanan masalah mutu

4. Identifikasi

5. evaluasi

Page 22: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

22

CONTOH

“ Sangat sulit mengontrol kualitas pada saat proses berlangsung karena banyak sekali faktor yang mempengaruhi kualitas dan faktor-faktor tersebut saling terkait ”

IDE

Cari hubungan antar faktordengan cara mencari hubungan sebab akibatnya dengan tanda panah sbb :

Yield (y)Yield (y)

Steam pressure (P)

Moisture content (m)

Reaction Liquid temperature (t)

1. Yield (y) dipengaruhi oleh moisture content ‘m’.

2. The content ‘m’ dipengaruhi oleh reaction liquid temp. (t).

3. The temperature ‘t’ dipengaruhi oleh steam pressure ‘P’.

Page 23: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

23

Cara membuat CE DiagramCara membuat CE DiagramStep 1. Tentukan karakteristik

Step 2. Tuliskan pada sebelah kanan. Gambarkan

panah dari arah kiri ke arah kanan.

Step 3. Buatlah daftar semua faktor yang

mempengaruhi karakteristik tersebut ( di

lembar kertas lain)

(Brain Storming)

Step 4. Temukan hubungan sebab akibat antar faktor. (relation of perents-children).

Ex. Temp. of solution effects reaction.

Yield (y)Yield (y)

Yield (y)Yield (y)

• Temp. of solution

• Crystalization hours

• Moisture content

Page 24: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

24

Step 5. Tulis faktor utama yang menyebabkan terjadinya karakteristik tersebut. Biasanya per tahapan proses.

Step 6. Pada setiap cabang tulis secara rinci faktor yang mempengaruhi terjadinya karakteristik tersebut.

Yield (y)Yield (y)

Raw material Raw material Raw materialRaw material

Catalyzer Transportation Moisture content

Yield (y)Yield (y)

Raw material Raw material Raw materialRaw material

Catalyzer Transportation Moisture content

Temp.

Steam Pressure

Page 25: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

25

Step 7. Lanjutkan langkah 6 sampai semua sebab terjadinya karakteristik tersebut tergambar pada diagram

Step 8. Lihat kembali dan tambahkan bila perlu faktor lain yang belum ada padadiagram

Page 26: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

© 1998 by Prentice-Hall IncRussell/Taylor Oper Mgt 2/e

Fishbone Diagram

QualityProblem

MachinesMeasurement Human

ProcessEnvironment Materials

Faulty testing equipment

Incorrect specifications

Improper methods

Poor supervision

Lack of concentration

Inadequate training

Out of adjustment

Tooling problems

Old/worn

Defective from vendor

Not to specifications

Material-handling problems

Deficienciesin product design

Ineffective qualitymanagement

Poor process design

Inaccuratetemperature control

Dust and Dirt

Page 27: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Langkah 4 : Menemukan sebab-akibat potensial dengan cara sumbang saran

Tempat Prosedur

Sistem ManusiaKebijakan

Laporan anggaran akhir bulan terlambat

Tidak ada tempat gabungan untuk meletakkan informasi

Jumlah kompuetr yang ada tidak cukup

Tidak ada prosedur yang tetap Prosedur tidak mengikuti

Data terlambat

Tidak jalan

Terlalu lambat

Tidakbertanggung jawab

Sistem mati

Rumit

Terlalu lambat

Prosedur tidak mengikuti

Tidak ada kebijakan yang tetap

Data terlambat

Data tidak lengkap

Page 28: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

2. Penyusunan Bagan Arus Proses (FLOWCHART) Penyusunan Bagan Arus Proses terdiri dari empat

langkah utama :

Langkah 1 : Menyiapkan sesi Bagan Arus Proses Langkah 2 : Mengidentifikasi tugas-tugas proses

utama Langkah 3 : Menggambarkan Bagan Arus Proses Langkah 4 : Menganalisis Bagan Arus Proses

Page 29: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Ch 3 - 39© 1998 by Prentice-Hall IncRussell/Taylor Oper Mgt 2/e

A Flowchart

Page 30: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Lembar periksa adalah suatu alat sederhana yang digunakan untuk mencatat dan

mengklasifikasi data yang telah diamati.

Tujuan :•Memudahkan proses pengumpulan data terutama untuk mengetahui bagaimana sesuatu masalah sering terjadi. •Memilah data ke dalam kategori yang berbeda seperti penyebab-penyebab, masalah-masalah dan lain-lain.•Menyusun data secara otomatis, sehingga data itu dapat dipergunakan dengan mudah.•Memisahkan antara opini dan fakta.

3. Lembar Periksa (Check Sheet)

Page 31: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

31

Fungsi

Menyajikan data yang berhubungan dgn :

• Distribusi proses produksi

• Defective item

• Defective location

• Defective cause

• Check up confirmation

3. CHECK SHEET3. CHECK SHEET

Page 32: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Penyusunan Lembar Periksa Penyusunan Lembar Periksa terdiri dari lima langkah utama

:

Langkah 1 : Memperjelas sasaran pengukuran Anda Langkah 2 : Mengidentifikasi apa yang Anda ukur Langkah 3 : Menentukan waktu atau tempat yang akan

diukur Langkah 4 : Mengumpulkan data Langkah 5 : Menjumlahkan data

Page 33: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Langkah 1 : Memperjelas sasaran pengukuran Apa masalahnya?Mengapa data harus dikumpulkan?Siapa yang akan menggunakan informasi yang dikumpulkan dan informasi yang sebenarnya mereka inginkan?Siapa yang mengumpulkan data?Langkah 2 : Mengidentifikasikan apa yang akan diukurJudul : Keluhan pelanggan bulan junikategori : pengiriman terlambat, pengemudi yang kasar, penagihan yang tidak sesuai, dll.

Page 34: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Langkah 3: Menentukan Waktu Atau Tempat Yang Akan DiukurInformasi berdasarkan waktu dan / tempat. Langkah 4: Mengumpulkan DataCatat setiap peristiwa langsung pada lembar periksa. Dilarang : menunda mencatat informasi hingga akhir hari atau hingga beristirahat, dikhawatirkan lupa.Langkah 5: Menjumlahkan DataMenjumlahkan semua kejadian (misalnya, berapa banyak terlambat mengirim minggu ini, berapa banyak penagihan yang tidak sesuai, dll)

Page 35: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Keluhan pelanggan minggu pertama bulan juni

Jenis Keluhan

Senin1/6/00

Selasa2/6/00

Rabu3/6/00

Kamis4/6/00

Jumat5/6/00

Sabtu6/6/00

Total

Pengiriman terlambat

I I II I I II 8

Pengemudi Kasar

II I III I 7

Penagihan tidak sesuai

IIII IIIII IIII III IIIII III 24

Salah Kirim III I II III III 12

Total 10 8 11 8 9 5

Page 36: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Ch 3 - 40© 1998 by Prentice-Hall IncRussell/Taylor Oper Mgt 2/e

Check Sheet

COMPONENTS REPLACED BY LABTIME PERIOD: 22 Feb to 27 Feb 1998REPAIR TECHNICIAN: Bob

TV SET MODEL 1013

Integrated Circuits ||||

Capacitors |||| |||| |||| |||| |||| ||

Resistors ||

Transformers ||||

CommandsCRT |

Page 37: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

37

Product : Nata de coco Tanggal : 14/05/2007

Shift : 2 Supervisor : Agus

Line : 2 Tanda tangan :

Jumlah/Batch : 100

Jenis kerusakan Jumlah Total

Isi kurang IIII 4

Bocor II 2

Posisi tutup miring III 3

Cembung I 1

Keterangan :

Contoh check sheet dalam produksi nata de coco

Terjadi pada akhir batch

Page 38: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

38

~ MANFAAT :

• mencari penyebab utama faktor kualitas• memisahkan data (kategorisasi) sesuai dengan

kelompok datanya• memudahkan pengambilan keputusan peta kontrol• mempelajari secara menyeluruh masalah yang dihadapi

STRATIFIKASI

Page 39: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

39

Mud stratum

Sand stratum

Stone stratum

Rock

Stratifikasi kategorisasi

Mencari faktor penyebab utama

Ilustrasi :

Page 40: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

40

Contoh : Contoh : analisa produk cacat distratifikasi berdasarkan analisa produk cacat distratifikasi berdasarkan penemuan operatornyapenemuan operatornya..

Defective PercentageDefectives (Pieces)Production (in pieces)Suppliers

20.0 %40200Total

18.4 %1476Yuhi Chemical Co

Statify the defectives by the material suppliers

21.0 %26124Asahi chemical Co.

20.0 %40200Total

12.7 %863Kohmo

19.4 %1262Sato

26.7 %2075Tanaka

Defective PercentageDefectives (Pieces)Production (in pieces)Operators

N=200

Page 41: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

4. Diagram pareto

Menentukan frekuensi relatif dan urutan pentingnya masalah-masalah. yaitu memprioritaskan sebab-sebab dari yang paling penting hingga ke yang paling tidak penting).

Memfokuskan perhatian pada isu-isu kritis dan pentingnya melalui pembuatan ranking terhadap masalah-masalah atau penyebab dari masalah itu dalam bentuk yang signifikan.

Tim perlu mengevaluasi upaya perbaikan yang telah dibuat (untuk menunjukkan apakah benar-benar meningkat atau tidak).

Page 42: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

KeuntunganMembawa suatu visual impact, memperlihatkan golongan kecil karakteristik vital yang membutuhkan perhatian.

Contoh dari golongan kecil vital adalah : konsumen menghitung untuk banyaknya sisa

atau rework biaya nonkompromis menghitung mayoritas

konsumen complain, pemasok yang menghitung mayoritas bagian

yang rusak, menghitung banyaknya proses yang downtime, menghitung tingginya biaya penyimpanan

(Besterfield, 1995).

Page 43: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Menyusun Bagan Pareto Menyusun Bagan Pareto meliputi lima langkah utama :

Langkah 1 : Mengidentifikasi kategori masalah atau sebab yang akan dibandingkan

Langkah 2 : Memilih suatu satuan pengukuran standar dan periode waktu untuk dipelajari

Langkah 3 : Mengumpulkan dan meringkas data Langkah 4 : Menggambarkan sumbu horizontal dan

vertikal Langkah 5 : Memetakan batang-batang Bagan Pareto

Page 44: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Ch 3 - 38© 1998 by Prentice-Hall IncRussell/Taylor Oper Mgt 2/e

A Pareto Chart

Per

cent

fro

m e

ach

caus

e

Causes of poor quality

Mac

hine

cal

ibra

tions

Defec

tive

parts

Wro

ng d

imen

sions

Poor D

esig

n

Ope

rato

r erro

rsDef

ectiv

e m

ater

ials

Surfa

ce a

bras

ions

0

10

20

30

40

50

60

70(64)

(13)(10)

(6)(3) (2) (2)

Page 45: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

45

Pareto Diagram

99.9 %9.7 %209

17.2 %1.7 %36Length defectives (Ld)

4.3 %0.4 %9Corner defectives (Cd)

24.9 %2.4 %52Bolt defectives (Bd)

6.2 %0.6 %13Material defectives (Md)

47.4 %4.6 %99Head defective (Hd)

Per cent of Compodition

Per cent Defective

Number of Defectives

Defective Item

Date : Jumlah yang diinspeksi N = 2160Catatan produk cacat

Hd Bd Ld Md Cd

Jum

lah

c ac a

t

(jumlah) 200 100 (%)

75

50

25

00

100

Page 46: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Contoh : Ringkasan Masalah Kerusakan Bahan baku pada pabrik pakan

Jenis kerusakan

Frekuensi Persentase dari total (5)

Benda asing 8 33.33

Tepung 10 41.67

Kutu 1 4.17

Lemak rendah 4 16.67

Warna 1 4.17

Total 24 100

Page 47: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Lembar data untuk pembuatan Daigram pareto.

Urutan jenisKerusakan

Frekuensi FrekuensiKumulatif

PersentaseDari total (%)

PersentaseKumulatif (%)

Tepung 10 10 41.67 41.67

Benda asing 8 18 33.33 75

Lemak rendah

4 22 16.67 91.67

Kutu 1 23 4.17 95.84

Warna 1 24 4.17 100

Total 24 100

Page 48: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Langkah 1 : Mengidentifikasikan kategori masalahLangkah 2 : Memilih suatu satuan pengukuran standar dan periode waktu

untuk dipelajariPeriode waktu yang akan diukur adalah minggu pertama bulan April 2004.

Langkah 3 : Mengumpulkan dan meringkas dataRingkasan daftar kerusakan produk mainan plastik seperti Tabel

Langkah 4 : Menggambar sumbu horizontal dan vertikal Garis vertikal :

◦ Garis vertikal sebelah kiri : buatkan pada garis ini skala dari nol sampai total keseluruhan dari kerusakan (dalam kasus di atas skalanya 0-24).

◦ Garis vertikal sebelah kanan : buatkan garis ini skala dari 0 % sampai 100%. Garis Horizontal : Membagi garis ini ke dalam banyaknya interval sesuai dengan banyaknya

item yang diklasifikasikan.Langkah 5 : memetakan batang-batang diagram pareto.

Page 49: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

0

2

4

6

8

10

12

1 2 3 4 5

0

20

40

60

80

100

120

Frekuensi

PersentaseKumulatif (%)

Page 50: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Gambar yang menunjukkan :

(1) distribusi dari pengukuran, dan

(2) frekuensi dari setiap pengukuran.

Histogram dapat dipergunakan sebagai alat

untuk :

(1) mengkomunikasikan informasi tentang variasi

dalam proses

(2) membantu menajemen dalam membuat

keputusan yang berfokus pada usaha

perbaikan terus menerus.

5. Histogram

Page 51: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Histogram adalah suatu alat yang meringkas grafik

data yang membolehkan kita untuk :

(1) mengelompokkan pengamatan data di dalam sel,

atau mendefinisikan kembali kategori, dalam order

untuk menutupi lokasi data dan karakteristik

dispersi

(2) mampu memperkirakan kapabilitas proses dan

menghubungkan spesifikasi dengan target,

(3) memperkirakan bentuk populasi dan menandakan

jika ada beberapa gap dalam data.

(4) memeriksa mutu suatu proses atau pekerjaan

Page 52: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Penyusunan Histogram

Penyusunan Histogram terdiri dari enam langkah utama :

Langkah 1 : Mengumpulkan dan mentabulasi Langkah 2 : Menghitung kisaran dan lebar interval Langkah 3 : Menggambar sumbu horizontal dan vertikal

Langkah 4 : Mentabulasi data menurut interval Langkah 5 : Memetakan data Langkah 6 : Menganalisis Histogram

Page 53: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

53

1. Guna : menyajikan data secara visual sehingga lebih mudah dilihat oleh pelaksanaan

2. Mekanisme :

1. Kumpulkan data pengamatan (N)

data : minimum rumus statistik tentukan

2. Pilih harga maksimum & minimum

a) Susun data dalam baris & kolom

b) Pilih angka max. Tiap baris

c) Pilih angka min. tiap baris

d) Tentukan max & min dari keseluruhan

3. Hitung range ( R ) = max min

4. Tentukan jumlah kelas ( K )

K = f(R) = 1 + 3.3 log R

Atau

K =

atau

K = 10 ~ tentukan

N

HISTOGRAM

Page 54: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

54

5. Tentukan kelas interval ( KI)

KI = R/K

6. Tentukan batas bawah KI terendah

BB = min – KI/2

7. Tentukan BB, batas atas dan setiap nilai kelas

8. Kelompok data setiap kelas = f(data) nyatakan “tally – mark”

9. Hitung f ( frekwensi )

X (minus, 0, plus)

10. Hitung rata-rata & tandar deviasi

KI

K ?

NTmaxmin

Page 55: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

55

Gambarkan histogram dari data berikut ini :

10121011.5121211

13.51717161513.514

10141413121110

9111110.59.510.59

11.514.514.513.514.51213

11181811121514

11131311.5121211

11.51919181211.511

111413.51412.51112

minmaxData

• R = max min = 19 9 (19 – 9 = 10)

• K = = 50/7 7,…. 8 ~ 10

• KI = R/K = 10/7 = 13/7 1.5 ~ 1

• BB = 9 – 1.5/2 = 8.25 ~ 8.5

• BA = 8.25 dst untuk setiap kelas. ~ 9.5

N

Page 56: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

56

50

1……19.518.75 – 20.25

2……1817.25 – 18.75

2……16,515.75 – 17.25

5……1514.25 – 15.75

11……13.512.75 – 14.25

17……1211.25 – 12.75

10IIII IIII10.59.75 – 11.25

2II98.25 – 9.75

TalliesNTBatas Kelas

8.25 20.25

5

11

22 1

17

10

2

X

10

f X

= 12.78 , SD = 2.31

Page 57: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

57

~ MANFAAT :

• mengarahkan diskusi faktor sebab dominan• petunjuk pengumpulan dan pencatatan data• menunjukkan kemampuan pekerja

6. SCATTERED DIAGRAM

Melihat hubungan antar faktor

Page 58: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

TUJUAN Diagram Tebar Menguji bagaimana kuatnya hubungan antara dua

variabel,

Menentukan jenis hubungan dari dua variabel itu, apakah

positif, negatif dan tidak ada hubungan.

Data variabel yang ditunjukkan dalam diagram tebar, dapat

berupa :

Karakteristik kualitas dan faktor yang mempengaruhinya.

Dua karakteristik kualitas yang saling berhubungan.

Dua faktor yang saling berhubungan yang pengaruhi

karakteristik kualitas

Page 59: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Penyusunan Diagram Tebar Diagram Tebar terdiri dari empat langkah utama :

Langkah 1 : Mengumpulkan data Langkah 2 : Menggambarkan sumbu horizontal

dan vertikal Langkah 3 : Memetakan data pada diagram Langkah 4 : Menginterpretasikan Diagram Tebar

Page 60: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

6091.273.522

91.473.121

91.372.020

90.972.819

90.573.718

91.472.817

90.774.516

90.574.315

91.572.114

91.073.713

90.374.912

90.874.211

90.873.610

91.272.99

91.671.58

90.674.37

90.673.06

91.073.05

91.372.14

90.873.23

90.873.82

91.172.51

Yield Y (%)Reaction TemperatureNo.

Page 61: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Ch 3 - 42© 1998 by Prentice-Hall IncRussell/Taylor Oper Mgt 2/e

Scatter Diagram

.

Page 62: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

7. Control Chart Control Chart merupakan sejenis grafik garis yang

digunakan sebagai alat analisis untuk :

Mengumpulkan dan menginterpretasikan data Membuat gambar atas apa yang terjadi dalam situasi yang

Anda analisis Menemukan pola yang menghasilkan pengetahuan atau

pengertian yang bernilai Membandingkan data satu periode dengan periode lain,

untuk memeriksa perubahan yang terjadi

Page 63: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

63

~ MANFAAT :• mengendalikan proses• kecenderungan proses• identifikasi kebutuhan konsumen

pH

t

PETA KONTROL

Page 64: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Ch 3 - 43© 1998 by Prentice-Hall IncRussell/Taylor Oper Mgt 2/e

Control Chart

18

12

6

3

9

15

21

24

27

2 4 6 8 10 12 14 16

Sample number

Num

ber

of d

efec

ts

UCL = 23.35

LCL = 1.99

c = 12.67

Page 65: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

65

GAFIK KENDALIGAFIK KENDALIGrafik yang dilengkapi garis-garis kendali

~garis kendali atas (UCL)~garis pusat (CL)~garis kendali bawah (LC)

~garis kendali atas (UCL)~garis pusat (CL)~garis kendali bawah (LC)

Grafik kendali X – R Grafik kendali P Grafik kendali X – R Grafik kendali P

GRAFIK KENDALI ~ proses normal / tidak normal

semua titik terkendali tidak ada bentuk ‘khas’

semua titik terkendali tidak ada bentuk ‘khas’ “RUN”

“trend” “periodicity” “hugging of the control line

Page 66: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

66

GRAFIK KENDALI X - RGRAFIK KENDALI X - RGRAFIK KENDALI X - RGRAFIK KENDALI X - R

1. Kumpulkan data

~100 sampel dibagi dalam sub group

2. Hitung nilai rata-rata setiap sub group (X1…Xn) nilai rata-rata semua sub group (X).

Contoh :

X1 = 200 + 210 + 202 + 206 = 204.5

4

X = 204.5 + 200.3 + … + 201.8

25

= 202.43. Hitung kisaran (X terbesar – terkecil) untuk setiap subgroup (R1 … Rk) dan kisaran semua sub group (R).

R1 = 210 – 200 = 10.0

R = 10.0 + 16.0 + … +6.025

= 10.8

Page 67: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

67

4. Hitung batas kendali atas dan bawah untuk

grafik kendali X dan R

Untuk grafik X : UCL = X + A2RLCL = X – A2R

Untuk grafik R :UCL = D4RLCL = D3R

Untuk grafik X :UCL = 202.4 + (0.729 * 10.8) = 210.3LCL = 202.4 – (0.729 * 10.8) = 194.5

Untuk grafik :UCL = 2.282 * 10.8 = 24.6LCL = -

Page 68: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

68

-1.9240.4197

-2.0040.4836

-2.1150.5775

-2.2820.7294

-2.5751.0233

-3.2671.8802

D3D4A2N

TABEL

Page 69: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

69

5. Buat grafik kendali x (a, UCL, LCL)

X = Sub group

Y = Nilai suhu

6. Buat grafik kendali R (a, UCL,LCL)

X = Sub group

Y = Nilai suhu

7. Lengkapi keterangan

e.g : CL ~ garis penuh

UCL, LCL ~ garis putus-putus

dll.

Page 70: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

701 2 3 4 ………….. 25

Suh

u (

o C

)

215

210

205

200

195

190 Subgroup

X , CL, UCL, LCL

Grafik kendali X dengan range 3 sigma

Page 71: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

71

1 2 3 4 ………….. 30Subgroup

Kis

ara

n (

R)

45.0

35.0

23.0

20.0

15.0

10.0

5.0

0.0

40.0

X , CL, UCL

Page 72: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

72

GRAFIK KENDALI PGRAFIK KENDALI P

Fraksi cacatTAHAP :

1. Kumpukan data jumlah sampel yang diperiksa (n), dan jumlah sampel yang cacat (pn) min 20 subgroup.

2. Hitung fraksi cacat (p) = Pn/n untuk setiap subgroup.

~ mis : P = 5/200 = 0.025

Page 73: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

73

3. Hitung nilai rata-rata fraksi cacat

P = Pn / n = 153 / 7715 = 0.020

Nilai P = nilai CL

4. Hitung nilai batas atas dan bawah untuk setiap subgroup.

UCL = P + 3 P (1-P)/n

LCL = P - 3 P (1-P)/n

5. Buat grafik kendali P.

Page 74: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

74

1 2 3 4 ………….. 30SubgroupGambar 2. Grafik kendali P

Fraks

i ca

cat

0.045

0.035

0.035

0.020

0.015

0.020

0.005

0.000

0.040

X , CL, UCL, LCL

Page 75: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14

Soal 1:

Page 76: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14
Page 77: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14
Page 78: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14
Page 79: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14
Page 80: Kuliah Mutu Pertemuan 12-14