Pubertas
Pubertas
DefinisiMerupakan masa transisi antara masa anak anak dengan dewasa yg dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks
Onset pubertasP : 8-13 tahunL : 9.5-13.5 tahunPerubahan-perubahan pentingneuroendocrine : gonadotropin, sex steroid, dan GHbiologis/fisik : pertumbuhan linear, komposisi tubuh, organ-organ, sistem reproduksi
Perkembangan alat reproduksi (P) FSH merangsang perkembangan ovarium dan sel granulosa estrogen (1 tahun < breast budding)Efek estrogenvaginauteruslabia majoraclitorismammae
Perkembangan alat reproduksi (L)Pembesaran testes ( volume > 4ml)tanda awal pubertas (usia 12 tahun)akibat pe ukuran tubulus seminiferous & pe jumlah sel Leydig dan Sertolipembesaran epididimis, vesika seminalis, dan prostatperkembangan penis
Efek testosteron pada pubertasPematangan genitalia interna/eksternaperkembangan ototpertumbuhan linearperubahan suara (lebih berat)pertumbuhan dan distribusi rambuteritropoesisperangsangan kelenjar sebaceatingkah laku maskulin
PUBERTAS PREKOK
DefinisiTimbulnya tanda-tanda seks sekunder sebelumlelaki 9 tahunperempuan 8 tahunUsia 9 tahun
Klasifikasi Pubertas PrekoksGnRH dependent (sentral) : reaktivasi dini poros hipotalamus-hipofisis-gonadGnRH independent (perifer): sumber seks steroid bersifat otonom, tidak dipengaruhi oleh poros hipotalamus-hipofisis-gonadVarianthelarche prematuradrenarche prematur
HipotalamusHipofisisGnRHGonadLH/FSHE2 atau T(-)Poros H-H-G pada Pubertas Prekoks GDPPLESIPRIMERGn dependent Pub. prekok
HipotalamusHipofisisGnRHGonadLH/FSHE2 atau T(-)Ekstra GonadalPoros H-H-G pada Pubertas Prekoks GIPPLESIPRIMERT
Gejala klinis GDPP
perkembangan tanda-tanda pubertas mengikuti pola stadium pubertas normalgambaran hormonal: peningkatan aktivitas hormonal di seluruh poros
Gejala Klinis GIPP
perkembangan seks sekunder tidak sinkron (volume testes tidak sesuai dengan stadium pubertas - lebih kecil) peningkatan kadar seks steroid tanpa disertai peningkatan kadar GnRH dan LH/FSH
Gejala klinis akibat peningkatan hormon seks steroid Efek estrogen tall child but short adult - karena penutupan epifisis tulang diniginekomastiaEfek testosteronhirsutismacnemale habitus
Gejala klinis akibat peningkatan hormon seks steroid Efek umum sexual behavioragresif
Varian Thelarche prematurepembesaran mammae sajagambaran hormonal normalakibat sensitivitas jaringan lokal terhadap estrogen meningkat (kontravesi)umumnya benigna, timbul usia < 4 tahun, sebagian besar regresi spontanDD/ awal pubertas prekoks
Pubertas TerlambatSub Bagian EndokrinologiBagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM Jakarta
DefinisiPubertas terlambat bila tidak adanya tanda-tanda pubertas laki-laki pada usia 14 tahunperempuan pada usia 13 tahunKlasifikasihipergonadotropik hipogonadismhipogonadotropik hipogonadism
Sindrom Turner45,XO, mosaik (45,XO/46,XX dll)1:2500 lahir hidup ()dismorfik : web neck, shield chest, kel jantung dllkeluhan utama: gangguan pubertas dan pertumbuhan (TB akhir 142 cm)
AnamnesisRiwayat perkembangan pubertas di dalam keluargaData pertumbuhan & perkembanganRiwayat penyakit/pengobatan dahuluFungsi penciuman
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik secara umumPemeriksaan neurologis (funduskopi)Antropometri (TB, BB, rasio segmen atas dan bawah, rentang lengan)Status pubertasStigmata suatu sindrom (pendek, obese, retardasi mental, webbed neck dll)
Pemeriksaan PenunjangPencitraan: usia tulang, CT scan/MRI kepala & USG genitalia interna (atas indikasi), Hormonal (basal/ uji GnRH)LH,FSH,Prolactin, Estrogen atau testosterone Dan lain-lainanalisis kromosom (atas indikasi)uji fungsi penciuman
KesimpulanSebagian besar normal (constitutional delay of growth and puberty)Penyebab infertilitasInduksi pubertas harus dilakukan secara bertahap agar sesuai dengan perjalanan alamiahnya