Ggn. Neurotik_Somatoform_Stress.ppt

8/18/2019 Ggn. Neurotik_Somatoform_Stress.ppt

1/36

GANGGUAN NEUROTIK,GANGGUAN SOMATOFORMdan

GANGGUAN TERKAITSTRES

Dr. Woro Pramesti. Sp.KJ


2/36

F40 GANGGUAN ANXIETAS FOBIK

F40.0 AgorafobiaPedoman diagnostik Semua kriteria dibawah ini harus dipenuhi untuk

diagnosis pasti:a. Gejala psikologis, perilaku atau otonomik ygtimbul harus merupakan manifestasi primer darianxietasnya dan bukan sekunder dari gejala-gejala lain seperti misalnya waham atau pikiranobsesif;

b. … … …


3/36

b. nxietas yg timbul harus pada !terutama

terjadi dalam hubungan dengan"setidaknya dua dari situasi berikut:banyak orang/ keramaian, tempat umum,bepergian keluar rumah dan bepergiansendiri; dan

#. $enghindari situasi fobik harus atausudah merupakan gejala yang menonjol!penderita menjadi “house bound” )


4/36

F40.1Fobia SosiaPedoman Diagnostik

Semua kriteria dibawah ini harus dipenuhiuntuk diagnosis pasti:a. gejala psikologis, perilaku atau otonomikyg timbul harus merupakan manifestasi primer dari anxietasnya dan bukan sekunder darigejala-gejala lain seperti misalnya waham ataupikiran obsesif;b. anxietas harus mendominasi atau terbataspada situasi sosial tertentu !outside the family#ie#le"; dan#. menghindari situasi fobik harus atau sudahmerupakan gejala yg menonjol.


5/36

%ila terlalu sulit membedakan antara fobia

sosial dg agrorafobia, hendaknyadiutamakan diagnosis agorafobia !&'(.("


6/36

F40.! Fobia K"as

Pedoman Diagnostik Semua kriteria dibawah ini harus dipenuhiuntuk diagnosis pasti:a. gejala psikologis, perilaku atau otonomik

yang timbul harus merupakan manifestasi primer dari anxietasnya dan bukan sekunderdari gejala-gejala lain seperti misalnya

waham atau pikiran obsesif;b. anxietas harus terbatas pada adanya objek

atau situasi fobik tertentu !highli spe#ifi#situations"; dan#. situasi fobik tersebut sedapat mungkin dihindarinya


7/36

)ada fobia khas ini umumnya tidak ada gejala

psikiatrik lain, tidak seperti halnya agorafobiadan fobia sosial


8/36

F41.0 Gangg#an $ani%

Pedoman Diagnostik Gangguan panik baru ditegakkan sebagaidiagnosis utama bila tidak ditemukan adanyagangguan anxietas fobik !&'(.-"*ntuk diagnosis pasti, harus ditemukan adanyabeberapa kali serangan anxietas berat !se+ereatta#ks of autonomi# anxiety" dalam masa kira-kira satu bulan :a. pada keadaan-keadaan dimana sebenarnya

se#ara objektif tidak ada bahaya;b. … … …


9/36

b. tidak terbatas pada situasi yg telah

diketahui atau yg dapat didugasebelumnya !unpredi#table situations";

#. dengan keadaan yg relatif bebas dari

gejala-gejala anxietas pada periodediantara serangan-serangan panik!meskipun demikian, umumnya dapatterjadi juga “anxietas antisipatorik” ,

yaitu anxietas yg terjadi setelahmembayangkan sesuatu ygmengkhawatirkan akan terjadi"


10/36

F.41.1 Gangg#an &'(as M'n)' #r#"Pedoman Diagnostik

)enderita harus menunjukkan anxietas sebagaigejala primer yg berlangsung hampir setiap hariuntuk beberapa minggu sampai beberapabulan, yg tidak terbatas atau hanya menonjolpada keadaan situasi khusus tertentu saja!sifatnya “free floating ” atau mengambang "Gejala-gejala tersebut biasanya men#akupunsur-unsur berikut:

a. ke#emasan !khawatir akan nasib buruk,merasa seperti diujung tanduk, sulitkonsentrasi dsbb. … … …


11/36

b. ketegangan motorik !gelisah, sakit kepala

gemetaran, tidak dapat santai"; dan#. o+erakti+itas otonomik !kepala terasa ringan,

berkeringat, jantung berdebar-debar, sesaknafas, keluhan lambung, pusing kepala,

mulut kering dsb")ada anak-anak sering terlihat adanyakebutuhan berlebihan untuk ditenangkan

!reassuran#e" serta keluhan-keluhan somatikberulang yg menonjol… … …


12/36

danya gejala-gejala lain yg sifatnya sementara

!untuk beberapa hari", khususnya depresi, tidak membatalkan diagnosis utama Gangguananxietas $enyeluruh, selama hal tersebut tidakmemenuhi kriteria lengkap dari episode

depresif !& /.-", gangguan anxietas fobik!&'(.", gangguan panik !&'0.(", atau gangguanobsesif-kompulsif !&'/.-"


13/36

F4! GANGGUAN OBSESIF*KOM$U+SIF

Pedoman Diagnostik ♣ *ntuk menegakkan diagnosis pasti, gejala-

gejala obsesif atau tindakan kpmpulsif, ataukedu-duanya harus ada hampir setiap hariselama sedikitnya dua minggu berturut-turut

♣ 1al tersebut merupakan sumber penderitaan!distress" atau mengganggu akti+itas mereka

♣ Gejala-gejala obsesif harus men#akup hal-halberikut:a. harus disadari sebagai pikiran atau impuls

diri sendiri;b. … … …


14/36

b. sedikitnya ada satu pikiran atau tindakan ygtidak berhasil dilawan , meskipun ada lainnyayg tidak lagi dilawan oleh penderita;

#. pikiran untuk melakukan tindakan tindakantersebut diatas bukan merupakan hal ygmemberi kepuasan atau kesenangan!sekedar perasaan lega dari keteganganatau anxietas, tidak sanggup sebagaikesenangan seperti dimaksud diatas;

d. gagasan, bayangan pikiran, atau impulstersebut harus merupakan pengulangan ygtidak menyenangkan unpleasantlyrepetiti!e)


15/36

F4 REAKSI TER-A A$ STRES BERAT dan

GANGGUAN $EN/ESUAIAN

F4 .0 R'a%si S r's A%#Pedoman Diagnostik ♥ 1arus ada kaitan waktu kejadian yg jelas antara

terjadinya pengalaman stressor luar biasa !fisikatau mental" dg onset dari segala, biasanya

setelah beberapa menit atau segera setelahkejadian.

♥ … … …


16/36

♥ Selain itu ditemukan gejala-gejala:

a. terdapat gambaran gejala #ampuranyg biasanya berubah-ubah; selain gejala permulaan berupa keadaan terpaku !da2e",semua hal berikut dapat terlihat: depresi,

anxietas, kemarahan, ke#ewa, o+eraktif danpenarikan diriakan tetapi tidak satupun dari gejala

tersebut yg mendominasi gambaran

klinisnya untuk waktu yg lamab. … … …


17/36

b. )ada kasus-kasus yg dapat dialihkan darilingkup stressornya, gejala-gejala dapat

menghilang dengan "epat !dalam beberapa jam"; dalam hal dimana stress menjadi

berkelanjutan atau tidak dapat dialihkangejala-gejala biasanya baru mereda setelah

/'-'3 jam dan biasanya hampir menghilangsetelah hari.

♥ 4iagnosis ini tidak boleh digunakan untukkeadaan kambuhan mendadak dari gejala-gejala pada indi+idu yang sudah menunjukkangangguan psikiatrik lainnya

♥ … … …


18/36

♥ 5erentanan indi+idual dan kemampuan

menyesuaikan diri memegang peranan dalamterjadinya atau beratnya suatu reaksi stres akut


19/36

F4 .1 Gangg#an S r's $as a* ra#(aPedoman Diagnostik ♠ 4iagnosis baru ditegakkan bilamana gangguan

ini timbul dalam kurun waktu # bulan setelahkejadian traumatik berat !masa laten yg berkisar

antar beberapa minggu sampai beberapa bulan, jangan sampai melampaui 6 bulan"5emungkinan diagnosis masih dapat ditegakkanapabila tertundanya waktu mulai saat kejadian

dan onset gangguan melebihi waktu 6 bulan,asal saja manifestasi klinisnya adalah khas dantidak didapat alternatif kategori gangguan lainnya

♠ … … …


20/36

♠ Sebagai bukti tambahan selain trauma, harusdidapatkan bayang-bayang atau mimpi-mimpidari kejadian traumatik tersebut se#araberulang-ulang kembali !flashba#ks"

♠ Gangguan otonomik, gangguan afek dan

kelainan tingkah laku semuanya dapatmewarnai diagnosis tapi tidak khas♠ Suatu se7uelae menahun yg terjadi lambat

setelah stres yang luar biasa, misalnya saja

beberapa puluh tahun setelah trauma,diklasifikasi dalam kategoti &6/.( !perubahankepribadian yang berlangsung lama setelahmengalami katastrofa"


21/36

F4 .! Gangg#an $'n)'s#aian

Pedoman Diagnostik ♦ 4iagnosis tergantung pada e+aluasi terhadaphubungan antara:a. bentuk, isis dan beratnya gejala;

b. riwayat sebelumnya dan #orak kepribadian#. kejadian, situasi yang stressful atau krisiskehidupan

♦ danya faktor ketiga diatas !#" harus jelas danbukti yang kuat bahwa ganguan tersebut tidakakan terjadi seandainya tidak mengalami haltersebut.

♦ … … …


22/36


23/36

F44 GANGGUAN ISOSIATIF 2KON3ERSI

Gejala utama adalah adanya kehilangan!sebagian atau seluruh" dari integrasi normal !dibawah kendali kesadaran" antara:- ingatan masa lalu- kesadaran identitas dan penginderaansegera !awareness of identity and immediate

sensations"- kontrol terhadap gerakan tubuh

)ada gangguan disosiatif, kemampuan kendalidibawah kesadaran dan kendali selektiftersebut terganggu sampai taraf yg dapatberlangsung dari hari ke hari atau bahkan jamke jam


24/36

F44.0 A(n'sia isosia if

Pedoman Diagnostik iri utama adalah hilangnya daya ingat, biasanya

mengenai kejadian penting yg baru terjadi!sele#ti+e", yang bukan disebabkan oleh gangguanmental organik dan terlalu luas untuk dapatdijelaskan atas dasar kelupaan yg umum terjadiatau atas dasar kelelahan


25/36

F44.1 F#g#' isosia if

*ntuk diagnosis pasti harus ada:a. #iri-#iri amnesia disosiatif !&''.("b. $elakukan perjalanan tertentu melampaui hal

yg umum dilakukannya sehari-hari#. 5emampuan mengurus diri yg dasar tetap ada

!makan, mandi dsb" dan melakuakn interaksi

sosial sederhana dg orang-orang yang belumdikenalnya !misalnya membeli kar#is ataubensin, menanyakan arah, memesan makanan"


26/36

F44.! S #5or isosia if

*ntuk diagnosis pasti harus ada:a. stupor, sangat berkurangnya atau hilangnya

gerakan-gerakan !olunter dan respon normalterhadap rangsangan luar seperti misalnya#ahaya, suara dan perabaan !sedangkankesadaran tidak hilang"

b. 8idak ditemukan adanya gangguan fisikataupun gangguan jiwa lain yg dapatmenjelaskan keadaan stupor tersebut

#. danya problem atau kejadian/ baru yangstressful psy"hogeni" "ausation)


27/36

F44. Gangg#an Trans dan K's#r#5anPedoman Diagnostik

Gangguan ini menunjukkan adanya kehilangansementara aspek penghayatan akan identitasdiri dan kesadaran terhadap lingkungannya ;dalam beberapa kejadian, indi+idu tsbberperilaku seakan-akan dikuasai olehkepribadian lain, kekuatan gaib, malaikat atau

kekuatan laian1anya gangguan trans yg in+olunter !diluarkemauan indi+idu" dan bukan merupakanaktifitas yg biasa, dan bukan merupakankegiatan keagamaan ataupun budaya yg bolehdimasukkan dalam pengertian ini… … …


28/36

8idak ada penyebab organik !misalnya, epilepsi

lobus temporalis, #edera kepala, intoksifikasi2at psikoaktif" dan bukan bagian dari gangguan jiwa tertentu !misalnya, ski2ofrenia, gangguankepribadian multipel"


29/36

F46 GANGGUAN SOMATOFORM

F46.0 Gangg#an So(a isasiPedoman diagnostik 4iagnosis pasti memerlukan:a. danya banyak keluhan% fisik yg berma"am-

ma"am yg tidak dapat dijelaskan atas dasaradanya kelainan fisik, yg sudah berlangsungsedikitnya % tahun

b. 8ak mau menerima nasehat atau penjelasan daribeberapa dokter bahwa tidak ada kelainan fisikyg dapat menjelaskan keluhan/nya.

#. 8erdapat disabilitas dalam fungsinya dimasyarakat dan keluarga yg berkaitan dg sifatkeluhan-keluhannya dan dampak dari

perilakunya.


30/36

F46.! Gangg#an -i5o%ondri%

Pedoman Diagnostik *ntuk diagnosis pasti, kedua hal ini harus ada:a. &eyakinan yg menetap adanya sekurang-

kurangnya satu penyakit fisik yg serius ygmelandasi keluhan-keluhannya, meskipunpemeriksaan yg berulang-ulang, ataupunadanya preokupasi yg menetap kemungkinandeformitas atau perubahan bentuk penampakanfisiknya !tidak sampai waham"

b. 'idak mau menerima nasehat atau dukunganpenjelasan dari beberapa dokter bahwa tidakditemukan penyakit abnormalitas fisik ygmelandasi keluhan/nya


31/36

F47 GANGGUAN NEUROTIK +AINN/A

F47.0 N'#ras 'niaPedoman Diagnostik

4iagnosis pasti memerlukan:

a. adanya keluhan-keluhan yg menetapdan menggangu berupa meningkatnya rasalelah setelah suatu kegiatan mental ataukeluhan mengenai kelemahan badaniah dan

kehabisan tenaga hanya setelah kegiatanringan sajab. … … …


32/36

b.paling sedikit ada dua dari hal/ tsb

dibawah ini:- perasaan sakit nyeri otot/- pusing kepala !di22iness"

- sakit kepala !tension heada#hes"- gangguan tidur - tidak dapat bersantai !inability to relax"- peka< mudah terangsang !irritability"- dispepsia

#. … … …


33/36

#. bila ditemukan gejala otonomik ataupun

depresif , keadaan tersebut tidak #ukupmenetap dan berat untuk dapat memenuhikriteria gangguan tersebut agar dapat didiagnosis se#ara tersendiri

1arus diusahakan terlebih dahulumenyingkirkan kemungkinan gangguan depresifatau gangguan anxietas


34/36

F47.1 Sindro( '5'rsona isasi*d'r'a isasi

)edoman 4iagnostik*ntuk diagnosis pasti, harus ada salah satuatau dua/nya dari a" atau b", ditambah #" dan d"a. gejala depersonalisasi , yaitu indi+idu merasa

bahwa perasaanya dan atau pengalamannyaterlepas dari dirinya, jauh, bukan dari dirinya,hilang dsb

b. gejala derealisasi , yaitu objek, orang danatau lingkungan menjadi seperti tidak

sesungguhnya, jauh, semu, tanpa warna, tidakhidup dsb#. … … …


35/36

#. memahami bahwa hal tsb merupakan perubahan spontan dan subjektif , dan bukan

disebabkan oleh kekuatan luar atau oranglain !insight #ukup baik"

d. penginderaan tidak terganggu dan tidak adatoxi# #onfusional state atau epilepsi

1arus dapat dibedakan gangguan lain dggejala “"hange of personality” , sepertiski2ofrenia !&/(.-"; gangguan disosiatif !&''.-",epilepsi lobus temporalis !pre


36/36

Ggn. Neurotik_Somatoform_Stress.ppt

Documents