Top Banner
PEDOMAN EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN BIDANG KECIPTAKARYAAN
74

PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

Nov 23, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

PEDOMANEVALUASI MANFAAT

INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

BIDANG KECIPTAKARYAAN

Page 2: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

2 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

Page 3: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

PEDOMANEVALUASI MANFAAT

INFRASTRUKTURPERMUKIMAN

BIDANG KECIPTAKARYAAN

Page 4: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

4 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

Page 5: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

5

Jakarta, Desember 2016

Kepada yang terhormat, 1. Pimpinan Tinggi Pratama di Direktorat Jenderal Cipta Karya;2. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang/Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi/Kabupaten/Kota; 3. Kepala Satuan Kerja di Direktorat Jenderal Cipta Karya.

SURAT EDARANNomor 82/SE/DC/2016

TENTANG

PEDOMAN EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMANBIDANG KECIPTAKARYAAN

A. UMUM Rencana-rencana pembangunan infrastruktur permukiman bidang keciptakaryaan telah dituangkan

di dalam RPJPN, RPJMN, Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Rencana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya hingga rencana-rencana tingkat pemerintah daerah. Hasil-hasil pelaksanaan rencana-rencana tersebut telah terakumulasi selama bertahun-tahun dan dimanfaatkan oleh segenap lapisan masyarakat. Untuk mengetahui capaian manfaat atas pembangunan infrastruktur tersebut, maka dibutuhkan suatu evaluasi yang kemudian dapat digunakan sebagai masukan bagi penyusunan dan implementasi kebijakan, strategi, dan perencanaan pada masa yang akan datang. Hasil evaluasi ini juga dapat memberikan informasi kepada publik mengenai manfaat pembangunan infrastruktur permukiman bidang keciptakaryaan di Indonesia.

Berdasarkan hal tersebut di atas Direktorat Jenderal Cipta Karya menyusun pedoman evaluasi manfaat atas hasil pembangunan infrastruktur permukiman bidang keciptakaryaan yang sudah dibangun.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

Jl. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Page 6: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

6 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

B. DASAR PEMBENTUKAN1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan;2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4247);3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4851);5. Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5188);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan dan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4532);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 81 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 188, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5347);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 345, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5802);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5883);

11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan;

12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 470);

13. Paraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 267);

14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 881);

Page 7: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

7

15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 40 Tahun 2015 tentang Pembentukan dan Evaluasi Produk Hukum di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1421);

16. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 02 Tahun 2016 Tentang Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 172);

17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pemberian Dukungan oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah dalam Kerjasama Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 752).

C. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari pedoman ini sebagai acuan bagi pelaksana evaluasi manfaat infrastruktur permukiman

bidang keciptakaryaan. Tujuan dari pedoman ini yaitu:

1. Menyediakan landasan konsep dan langkah untuk mengevaluasi manfaat infrastruktur permukiman bidang keciptakaryaan.

2. Menyediakan indikator dan teknik evaluasi manfaat infrastruktur permukiman bidang keciptakaryaan.

3. Menyediakan acuan pola analisis dan pelaporan atas hasil manfaat infrastruktur permukiman bidang keciptakaryaan.

D. RUANG LINGKUP Ruang lingkup pedoman ini terdiri dari:

1. pengertian evaluasi manfaat infrastruktur permukiman bidang keciptakaryaan;2. jenis evaluasi manfaat infrastruktur permukiman bidang keciptakaryaan;3. pelaksana evaluasi;4. periode pelaksanaan evaluasi; dan5. tahapan pelaksanaan evaluasi manfaat.

E. PENGERTIAN EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN BIDANG KECIPTAKARYAAN Evaluasi manfaat infrastruktur permukiman bidang keciptakaryaan adalah penilaian berkala yang

dilakukan atas manfaat yang ditimbulkan dari tersedianya infrastruktur permukiman bidang keciptakaryaan, secara sistematis dan objektif.

Evaluasi manfaat ini adalah sebagai hasil pelaksanaan pembinaan dan pengawasan atas pelaksanaan program yang dilakukan di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya, agar mencapai sasaran pembangunan secara efektif, efisien, dan optimal dengan prinsip kehati-hatian.

Page 8: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

8 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

Penggunaan evaluasi manfaat parsial (Program Direktorat Jenderal Cipta Karya), hasilnya dapat menunjukkan kinerja nasional maupun kewilayahan dan dapat digunakan untuk pengukuran kinerja Satuan Kerja.

Karakteristik evaluasi manfaat infrastruktur permukiman bidang keciptakaryaan yaitu:1. Manfaat infrastruktur permukiman diukur dengan indikator perikehidupan berupa kesehatan,

kenyamanan, keamanan, ketertiban, dan indikator tingkat penghidupan berupa: pendapatan, penghematan sumber daya dan lain sebagainya.

2. Lingkup infrastruktur permukiman bidang keciptakaryaan meliputi:a. bangunan gedung;b. jalan lingkungan;c. drainase lingkungan;d. sistem penyediaan air minum;e. pengelolaan persampahan;f. pengelolaan air limbah;g. proteksi kebakaran; danh. ruang terbuka publik.

F. JENIS EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN BIDANG KECIPTAKARYAAN Evaluasi manfaat infrastruktur permukiman bidang keciptakaryaan ini terdiri dari 2 jenis yaitu:

1. Evaluasi Manfaat Agregat (Total) yaitu evaluasi terhadap manfaat atas infrastruktur permukiman bidang keciptakaryaan yang ada pada waktu dan wilayah tertentu, yang disediakan oleh semua pihak.

2. Evaluasi Manfaat Parsial (Program) yaitu evaluasi terhadap manfaat atas infrastruktur permukiman bidang keciptakaryaan yang disediakan oleh pemerintah. Misalnya evaluasi manfaat infrastruktur yang disediakan dari sumber APBN, APBD maupun anggaran non pemerintah, yang dilakukan secara terpisah (masing-masing).

G. PELAKSANA EVALUASI Pelaksana Evaluasi Manfaaat Infrastruktur Permukiman Bidang Keciptakaryaan yaitu Direktorat

Keterpaduan Infrastruktur Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya. Selain itu, pelaksanaan Evaluasi Manfaat dapat juga dilakukan oleh seluruh unit kerja di Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Dinas yang menyelenggarakan urusan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di provinsi maupun kabupaten/kota.

Page 9: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

9

H. PERIODE PELAKSANAAN EVALUASI Evaluasi manfaat infrastruktur permukiman bidang keciptakaryaan dilakukan setiap tahun setelah

pembangunan infrastruktur selesai dilaksanakan.

I. TAHAPAN PELAKSANAAN EVALUASI MANFAAT Tahapan pelaksanaan evaluasi manfaat dilakukan melalui:

1. persiapan;2. pengumpulan data dan informasi;3. evaluasi manfaat; dan4. pelaporan.

J. PENUTUP1. Ketentuan lebih rinci mengenai tahapan pelaksanaan Evaluasi Manfaat Infrastruktur Permukiman

Bidang Keciptakaryaan tercantum dalam lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat edaran ini.

2. Kelengkapan dokumen pendukung pelaksanaan Evaluasi Manfaat Infrastruktur Permukiman Bidang Keciptakaryaan tercantum dalam lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat edaran ini.

Surat Edaran ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Demikian atas perhatian Saudara disampaikan terima kasih.

Ditetapkan di Jakarta, Pada tanggal 12 Desember 2016 DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA,

Ir. SRI HARTOYO, Dipl. SE, ME NIP. 195805311986031002

Tembusan disampaikan kepada Yth :1. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;2. Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; dan3. Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Page 10: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

10 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

Page 11: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

11

LAMPIRAN 1

Page 12: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

12 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

Page 13: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

13

LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA NOMOR 82/SE/DC/2016 TENTANG PEDOMAN EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN BIDANG KECIPTAKARYAAN

TAHAPAN PELAKSANAAN EVALUASI MANFAAT

A. TAHAPAN PELAKSANAAN EVALUASI MANFAAT TOTAL

1. Persiapana. Pembentukan Tim Evaluasi, terdiri dari:

1) ketua tim yang bertugas mengarahkan dan mengendalikan seluruh proses evaluasi serta menyampaikan hasil evaluasi manfaat;

2) tenaga analisis/evaluator yang bertugas mengolah, menginterpretasi, mengevaluasi, dan menuangkan ke dalam laporan; dan

3) tim pengumpul data yang bertugas memperoleh data sekunder dari lembaga formal.

b. Indikator Evaluasi, terdiri dari: 1) indikator manfaat yaitu menunjukkan besaran dan bentuk manfaat setelah menggunakan/

mengakses infrastruktur permukiman bidang keciptakaryaan. Indikator tersebut berupa indikator yang datanya rutin tersedia dan terbaharui (updated) setiap tahun pada tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota sebagaimana diuraikan pada tabel 1;

2) indikator outcome yaitu menunjukkan tingkat penggunaan/akses terhadap infrastruktur permukiman bidang keciptakaryaan. Indikator ini menunjukkan tingkat penggunaan/akses atas infrastruktur permukiman. Indikator dimaksud datanya rutin tersedia dan terbaharui (updated) setiap tahun pada tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota sebagaimana diuraikan pada tabel 2; dan

3) indikator dasar yaitu berupa luas wilayah dan jumlah penduduk.

Indikator-Indikator tersebut di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:1) Indikator manfaat mencakup:

a. Angka Harapan Hidup (dalam satuan tahun per orang) yang menunjukkan kualitas hidup, diukur dengan peluang umur per orang saat dilahirkan. Sumber data dari Badan Pusat Statistik.

Page 14: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

14 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

b. Pendapatan per Kapita (dalam satuan Rp per orang) menunjukkan tingkat kesejahteraan ekonomi yang diukur dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita dalam harga konstan. Sumber data dari Badan Pusat Statistik.

c. Persentase Penduduk Miskin (dalam satuan persen dari jumlah penduduk) menunjukkan tingkat ketidaksejahteraan ekonomi yang diukur dengan persentase jumlah penduduk miskin terhadap jumlah penduduk. Sumber data dari Badan Pusat Statistik.

d. Tingkat Keluhan pada Penyakit Diare (dalam satuan persen penduduk) menunjukkan tingkat kesehatan masyarakat terkait Penyakit Diare yang diukur dengan persentase penduduk yang mengeluhkan sakit diare sebulan sebelum disurvei. Sumber data dari Badan Pusat Statistik.

e. Prevalensi Diare (dalam satuan penduduk) menunjukkan tingkat kesehatan masyarakat terkait Penyakit Diare yang diukur dengan rasio tingkat kasus diare terhadap jumlah penduduk. Sumber data dari Kementerian Kesehatan.

2) Indikator outcome mencakup:a. Akses air minum aman yaitu persentase rumah tangga yang sudah dapat mengakses air

minum aman.b. Akses sanitasi layak yaitu persentase rumah tangga yang sudah dapat mengakses sanitasi/

air limbah rumah tangga layak.c. Persentase permukiman kumuh yaitu persentase luas permukiman kumuh terhadap

seluruh luas kawasan permukiman.d. Persentase sampah terangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yaitu persentase sampah

yang diangkut terhadap seluruh timbulan sampah di kabupaten/kota.

2. Pengumpulan Data dan Informasia. Pengumpulan data sekunder dapat diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Kementerian

Kesehatan, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Pemerintah Daerah.

b. Kompilasi data yang diperoleh disusun dalam format yang telah disiapkan untuk kemudian diolah sesuai metode yang akan digunakan sebagaimana diuraikan pada format 3.

3. Evaluasi Manfaat a. Evaluasi manfaat dilakukan dengan cara menganalisis masing-masing indikator manfaat

sebagaimana diuraikan pada format 4. Evaluasi dilakukan dengan analisis sebagai berikut:1) Analisis pertumbuhan yaitu menilai perubahan indikator manfaat dari tahun ke tahun,

pada skala nasional, provinsi, dan kabupaten/kota. Untuk melakukan analisis di tingkat nasional, maka pertumbuhan per provinsi dibandingkan dengan pertumbuhan nasional.

Page 15: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

15

Untuk melakukan analisis di tingkat provinsi, maka pertumbuhan per kabupaten/kota dibandingkan dengan pertumbuhan provinsi.

2) Analisis kemerataan yaitu menilai tingkat kemerataan indikator manfaat antar provinsi atau antarkabupaten/kota di suatu provinsi, yang dihitung dengan koefisien variasi. Koefisien variasi semakin kecil, menunjukkan capaian manfaat yang semakin merata.

3) Analisis kuadran yaitu mengelompokkan provinsi berdasarkan tingkat capaian dan pertumbuhan indikator tertentu terhadap tingkat nasional atau kabupaten/kota berdasarkan tingkat capaian dan pertumbuhan indikator tertentu terhadap tingkat provinsi.

b. Evaluasi manfaat dilakukan dengan cara analisis regresi berganda dan korelasi indikator outcome terhadap indikator manfaat. Evaluasi dilakukan dengan analisis sebagai berikut:1) Analisis indikator outcome terhadap indikator manfaat, menggunakan regresi berganda

meliputi:a) Koefisien determinasi menunjukkan kontribusi capaian outcome infrastruktur

permukiman terhadap manfaat yang ditimbulkan. Bila nilainya mendekati 1, maka memiliki kontribusi besar. Standar kontribusi infrastruktur permukiman terhadap kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%.

b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan signifikansi outcome dalam mempengaruhi tingkat manfaat. Bila arah positif (+) menunjukkan bahwa outcome meningkatkan manfaat infrastruktur. Dikatakan signifikan, bila tingkat kepercayaan minimal 90%.

c) Indikator outcome sebagaimana dimaksud pada huruf b. di atas secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi indikator manfaat. Dikatakan signifikan, bila tingkat kepercayaan minimal 90%.

2) Analisis korelasi menunjukkan tingkat keterkaitan antara indikator outcome dengan indikator manfaat yang ditimbulkan. Korelasi positif menunjukkan bahwa kenaikan satu indikator diiringi dengan kenaikan indikator lainnya. Korelasi negatif menunjukkan bahwa kenaikan satu indikator diiringi dengan penurunan indikator lainnya. Nilai korelasi mendekati 0, menunjukkan korelasi semakin lemah. Nilai korelasi mendekati 1 atau -1, menunjukkan korelasi semakin kuat.

4. PelaporanSubstansi laporan, paling sedikit terdiri dari: a. pendahuluan terdiri dari latar belakang, maksud dan tujuan, lingkup dan metode pelaksanaan;b. analisis dan evaluasi; dan c. hasil evaluasi manfaat dan rekomendasi.

Page 16: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

16 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

B. TAHAPAN PELAKSANAAN EVALUASI MANFAAT PARSIAL (PROGRAM)1. Persiapan

a. Pembentukan Tim Evaluasi, terdiri dari:1) ketua tim yang bertugas mengarahkan dan mengendalikan seluruh proses evaluasi

serta menyampaikan hasil evaluasi manfaat; 2) tenaga analisis/evaluator yang bertugas mengolah, menginterpretasi, mengevaluasi

dan menuangkan ke dalam laporan; dan 3) tim pengumpul data yang bertugas memperoleh data primer dari pemanfaat dan

pengelola.b. Indikator Evaluasi, terdiri dari:

1) indikator manfaat yaitu menunjukkan besaran dan bentuk manfaat setelah menggunakan/ mengakses infrastruktur permukiman bidang keciptakaryaan. Masing-masing indikator tersusun atas sub indikator beserta atributnya.

2) indikator outcome yaitu menunjukkan tingkat penggunaan/ akses terhadap infrastruktur permukiman bidang keciptakaryaan. Masing-masing indikator tersusun atas sub indikator beserta atributnya.

3) indikator dasar yaitu berupa luas wilayah dan jumlah penduduk.

Indikator-Indikator tersebut di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:1) Indikator manfaat mencakup:

a. tingkat manfaat Bangunan Gedung;b. tingkat manfaat Jalan Lingkungan;c. tingkat manfaat Drainase Lingkungan;d. tingkat manfaat Sistem Penyediaan Air Minum;e. tingkat manfaat Pengelolaan Persampahan;f. tingkat manfaat Pengelolaan Air Limbah;g. tingkat manfaat Proteksi Kebakaran; atauh. tingkat manfaat Ruang Terbuka Publik.

2) Indikator outcome mencakup:a. tingkat penggunaan Bangunan Gedung;b. tingkat penggunaan Jalan Lingkungan;c. tingkat penggunaan Drainase Lingkungan;d. tingkat penggunaan Sistem Penyediaan Air Minum;e. tingkat penggunaan Pengelolaan Persampahan;f. tingkat penggunaan Pengelolaan Air Limbah;g. tingkat penggunaan Proteksi Kebakaran; atauh. tingkat penggunaan Ruang Terbuka Publik.

Page 17: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

17

2. Pengumpulan Data dan Informasia. Pengumpulan data primer dapat diperoleh dari sampel (pemanfaat dan pengelola). Cara

pengambilan sampel (sampling) dilakukan menggunakan sampling berstrata sebagaimana diuraikan pada format 5.

b. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara kepada sampel sebagai responden dengan menggunakan kuesioner sebagaimana diuraikan pada format 6.

c. Pengumpulan data sekunder dapat diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Kementerian Kesehatan, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Pemerintah Daerah.

3. Evaluasi Manfaat Evaluasi manfaat dilakukan dengan cara analisis sebagai berikut: a. Analisis penerimaan layanan yaitu menilai manfaat yang dilakukan dengan cara

membandingkan persepsi responden terhadap kondisi sebelum dengan kondisi setelah menerima layanan, menggunakan uji sampel berpasangan dengan tingkat kepercayaan 90%. Hipotesisnya yaitu kondisi responden setelah menerima layanan lebih baik bila dibanding kondisi sebelumnya.

b. Analisis terhadap indikator bentuk, besaran, dan/atau keberlanjutan manfaat yang diterima, seperti: dampak kesehatan, penghematan biaya /efisiensi, penghematan waktu, kenyamanan lingkungan, ketertiban lingkungan, keamanan lingkungan, pergerakan/aksesibilitas, produktivitas, dan lain sebagainya, menggunakan interpolasi kontinyu.

c. Analisis terhadap indikator manfaat pada pengelola yang dilakukan dengan menggunakan interpolasi kontinyu.

Teknik evaluasi manfaat parsial (program) diuraikan pada format 7.

4. PelaporanSubstansi laporan, paling sedikit terdiri dari: a. pendahuluan terdiri dari latar belakang, maksud dan tujuan, lingkup dan metode pelaksanaan;b. analisis dan evaluasi; dan c. hasil evaluasi manfaat dan rekomendasi.

DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA

Ir. SRI HARTOYO, Dipl. SE, ME NIP. 195805311986031002

Page 18: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

18 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

Page 19: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

19

LAMPIRAN 2

Page 20: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

20 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

Page 21: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

21

LAMPIRAN II SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA NOMOR 82/SE/DC/2016 TENTANG PEDOMAN EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN BIDANG KECIPTAKARYAAN

DOKUMEN PENDUKUNG PELAKSANAAN EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN BIDANG KECIPTAKARYAAN

Tabel 1. Daftar Indikator Manfaat Infrastruktur Permukiman Bidang Keciptakaryaan

NO INDIKATOR DESKRIPSI SUMBER DATA

Angka Harapan Hidup (Tahun)

Pendapatan per Kapita (Rp)

Persentase Penduduk Miskin (%)

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

1

2

3

• Menunjukkankualitashidupyangdiukurdenganpeluanglamaumurperorangsaatlahir.

• Semakintingginilainya,menunjukkankualitashidupyanglebihbaik.

• Datatersediatahunandansudahberstandarinternasional.

• Tersediadaritingkatnasional,provinsi,dankabupaten/kota.

• Menunjukkantingkatkesejahteraanekonomi,yangdiukurdariPDRBperkapita(hargakonstan).

• Semakintingginilainya,menunjukkantingkatekonomiyanglebihbaik.

• Datatersediatahunandansudahberstandarinternasional.

• Tersediadaritingkatnasional,provinsi,dankabupaten/kota.

• Menunjukkantingkatketidaksejahteraanekonomi,yangdiukurdenganpersentasejumlahpendudukmiskinterhadapjumlahpenduduktotal.

• Semakintingginilainya,menunjukkantingkatekonomiyanglebihrendah.

• Datatersediatriwulanandantahunandansudahberstandarinternasional.

• Tersediadaritingkatnasional,provinsi,dankabupaten/kota.

Page 22: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

22 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

4

5

TingkatKeluhanpadaPenyakitDiare(%)

PrevalensiDiare

• Menunjukkantingkatkesehatanmasyarakatterkaitpenyakitdiaresebagaipengaruhkualitaslingkunganpermukiman,yangdiukurdenganpersentasependudukyangmengeluhkansakitdiaresebulansebelumsaatdisurvei.

• Semakintingginilainya,menunjukkantingkatkesehatanyangsemakinrendah.

• Datatersediatahunandansudahberstandarinternasional.

• Tersediadaritingkatnasional,provinsi,dankabupaten/kota.

• Menunjukkantingkatkesehatanmasyarakatterkaitpenyakitdiaresebagaipengaruhkualitaslingkunganpermukiman,yangdiukurdenganrasiotingkatkasusdiareterhadapjumlahpenduduktertentu.

• Semakintingginilainya,menunjukkantingkatkesehatanyangsemakinrendah.

• Datatersediatahunan.• Tersediadaritingkatnasional,

provinsi,dankabupaten/kota,baikdariProfilKesehatanmaupundariRisetKesehatanDasar.

Badan Pusat Statistik

KementerianKesehatan

NO INDIKATOR DESKRIPSI SUMBER DATA

Page 23: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

23

NO INDIKATOR DESKRIPSI SUMBER DATA JENIS INFRASTRUKTUR

CakupanSanitasiLayak

CakupanAirMinumAman

PersentasePermukimanKumuh

PersentasePermukimanKumuh

PersentaseSampahyangDiangkutkeTPA

PersentaseSampahDiangkutTerhadapTimbulanTPAdiIbuKotaProvinsi

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

• SK.KumuhKab/Kota• Dit.PKP(Pengem-

banganKawasanPermukiman)DJCK

• DinasPUPemkab/kota

• Dit.PengembanganPenyehatanLing-kunganPermukiman(PPLP)DJCK

Badan Pusat Statistik

Pengelolaanairlimbah

Penyediaanairminum

• Bangunangedung• Jalanlingkungan• Drainaselingkungan• Penyediaanairminum• Pengelolaanper-

sampahan• Pengelolaanair

limbah• Proteksikebakaran• Ruangterbukapublik

• Bangunangedung• Jalanlingkungan• Drainaselingkungan• Penyediaanairminum• Pengelolaanper-

sampahan• Pengelolaanair

limbah• Proteksikebakaran• Ruangterbukapublik

Pengelolaansampah

Pengelolaansampah

1

2

3

4

5

6

• Persentaserumahtanggayangmenggunakansistemairlimbahyanglayak.

• Tersediatahunan.• Tersediadaritingkatnasional,provinsi,dan

kabupaten/kota.

• Persentaserumahtanggayangmenggunakansistemairminum(minum,memasak,mandi/cuci)yangaman.

• Tersediatahunan.• Tersediadaritingkatnasional,provinsi,dan

kabupaten/kota.

• Persentaseluaspermukimankumuhterhadapluaspermukiman.

• Tersediatahunan.• Tersediadaritingkatnasionaldanprovinsi.

• Persentaseluaspermukimankumuhterhadapluaspermukiman.

• Tidaktersediatahunan.• Tersediaditingkatkabupaten/kota.

• PersentasetimbulansampahyangdiangkutkeTPA.

• Tidakselalutersedia.• Tersediadaritingkatnasional,provinsi,dan

kabupaten/kota.

• PersentaseperkiraantimbulansampahyangdiangkutkeTPAdiibukotaprovinsi

• Tersediatahunan.• Tersediapadatingkatibukotaprovinsi

saja.

DATA CUKUP HANDALB

Tabel 2. Daftar Indikator Outcome

DATA HANDALA

Page 24: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

24 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

NO INDIKATOR DESKRIPSI

DATA KURANG HANDALC

SUMBER DATA JENIS INFRASTRUKTUR

Persentase Ruang Terbukapublik

Persentase Ruang TerbukaHijau

Luasan dan Persentase Genangan di Suatu Wilayah

Persentase Bangunan GedungBerijinMendiri-kanBangunan(IMB)

Persentase Bangunan MemilikiSertifikatLayakFungsi (SLF)

JalanLingkungan

ProteksiKebakaran

• Pemerintahdaerah• Dit.BinaPenataan

Bangunan (BPB) DJCK

• Pemkab/kota• Dit.BinaPenataan

Bangunan (BPB) DJCK

• Pemkab/kota• Dit.Pengembangan

PenyehatanLing-kunganPermukiman(PPLP)DJCK

• PemerintahDaerahKab/Kota

• Dit.BinaPenataanBangunan (BPB) DJCK

• PemerintahDaerahKab/Kota.

• Dit.BinaPenataanBangunan (BPB) DJCK

Dit.PengembanganKawasanPermukiman(PKP)DJCK

• Pemkab/kota• Dit.BinaPenataan

Bangunan (BPB) DJCK

Saranaruangterbuka

Saranaruangterbukahijau

Drainaselingkungan

Bangunan gedung

Bangunan gedung

Jalanlingkungan

Proteksikebakaran

7

8

9

10

11

12

13

• Persentaseluasruangterbukapublikterhadapseluruhluaspermukiman.

• Jarangtersedia.• Tersediadaritingkatkabupaten/kota.

• Persentaseluasruangterbukahijauterhadapluasseluruhwilayah.

• Tidakselalutersedia,danterkadangkurangupdate.

• Tersediaditingkatkabupaten/kota.

• Persentaseluasgenanganterhadapluasseluruhwilayah.

• Tidakselalutersedia,dandatayangadaterkadang kurangupdate.

• Tersediaditingkatkabupaten/kota.

• PersentasejumlahbangunandisuatuwilayahyangsudahmemilikiIMBdibandingkandenganjumlahseluruhbangunandiwilayahtersebut.

• Tidakbanyaktersedia.• Tersediapadakabupaten/kota.

• PersentasejumlahbangunandisuatuwilayahyangsudahmemilikiSLFdibandingkandenganjumlahseluruhbangunandiwilayahtersebut.

• Tidakbanyaktersedia.• Tersediapadakabupaten/kota.

• Persentasejalanlingkunganterhadapluaspermukiman.

• Tidaktersedia,karenabelumterdataseluruhnya.Datayangadabiasanyabersifatparsialdanbelumterstandarsertayangterkaitdenganproyekpermukimankumuh.

• Menunjukkanberbagaiprasaranadansaranakebakaranpadasuatupermukiman.

• Tidaktersedia,karenabelumterdataseluruhnya.Datayangadamungkinbersifatparsialdanbelumterstandar.

DATA BELUM TERSEDIAD

Page 25: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

25

[3]Format Entri Data Sekunder

a. Tipe-1 : ditujukan untuk memasukkan data untuk analisis indikator tunggal Nama Data : Sumber :

Langkah penyimpanan data:1. Masukkan data ke dalam worksheet Microsoft Excel.2. Data disusun dalam satuan yang sama.3. Pastikan data yang dimasukkan berbentuk numerik (bukan label). 4. Data disusun dalam urutan tahun. Bila dalam 1 tahun ada dua atau lebih data, maka dipilih

periode yang terakhir.5. Seluruh kolom data, disusun memanjang ke kanan dalam 1 sheet.

b. Tipe-2 : ditujukan untuk memasukkan data analisis multi-indikator

Langkah penyiapan data:1. Masukkan data ke dalam worksheet Microsoft Excel (bisa dicopy dari data tipe-1) dan dipilih tahun

terakhir atau rata-rata 3-4 tahun.2. Pastikan data yang dimasukkan berbentuk numerik (bukan label). Bila tidak datanya, maka sel

dikosongkan (tidak berikan angka 0).3. Indikator outcome dan manfaat dikelompokkan di dalam kolom berbeda, dalam 1 sheet.

PROVINSI

A

B

Nasional

TAHUN-1 TAHUN-2 TAHUN-3

PROVINSI

A

B

Nasional

INDIKATOR X1 INDIKATOR X2

INDIKATOR OUTCOME INDIKATOR MANFAAT

INDIKATOR X3 INDIKATOR Y1 INDIKATOR Y1

Page 26: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

26 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

[4]Contoh : Teknik Evaluasi Manfaat Agregat (Total)

[A]. Evaluasi Manfaat Indikator Tunggal Manfaat

Contoh evaluasi dan analisis berdasarkan indikator tunggal1. Evaluasi Pertumbuhan

Deskripsi Evaluasi:Angka Harapan Hidup dari tahun-1 hingga tahun-3 terus mengalami pertumbuhan, dengan rata-rata 7% per tahun. Artinya kualitas hidup yang diantaranya ditentukan oleh infrastruktur permukiman, terus membaik. Kondisi ini menggambarkan situasi kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan masa-masa sebelumnya.

PROVINSI

PertumbuhanAngka Harapan Hidup

5% 6% 10% 7%

TAHUN-1 TAHUN-2 TAHUN-3 RERATA TAHUN-1-3

[1]EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

BERDASARKAN INDIKATOR TUNGGAL MANFAAT

INDIKATOR PARAMETERINDIKATOR PARAMETER

TEKNIK EVALUASI

1. AngkaHarapanHidup(nilaitinggi=lebihbaik)=[arahpositif]2. PendapatanperKapita(nilaitinggi=lebihbaik)=[arahpositif]3. PersentasePendudukMiskin(nilairendah=lebihbaik)=[arahnegatif]4. TingkatKeluhanDiare(nilairendah=lebihbaik)=[arahnegatif]5. PrevalensiDiare(nilairendah=lebihbaik)=[arahnegatif]

Perubahandarit=0menjadit+1nasionaldanprovinsi,dantahunsesudahnya.

Koefisienvariasiprovinsi.Koefisienvariasisemakinkecil,menunjukkancapaianantarprovinsisemakinmerata.

Klasifikasitingkatpertumbuhandannilainya.Mengkategoriprovinsimenurunkondisinya.

• Analisispertumbuhan

• Analisiskemerataan

• Analisiskuadran

Page 27: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

27

PROVINSI

KoefisienVariasiAngkaHarapan Hidup

5% 6% 10%

TAHUN-1 TAHUN-2 TAHUN-3

2. Evaluasi Kemerataan

Deskripsi Evaluasi: Koefisien variasi Angka Harapan Hidup terus meningkat dari tahun-1 hingga tahun-3. Tahun-1

sebesar 20% menjadi 40% pada tahun-3. Kecenderungannya adalah terus meningkat. Kondisi ini menunjukkan bahwa angka harapan hidup antarprovinsi di Indonesia berbeda-beda atau tidak merata. Ada provinsi yang kualitas hidupnya meningkat pesat sedangkan pada sisi lain ada provinsi yang kualitas hidupnya menurun atau stagnan sehingga semakin tertinggal dari provinsi lainnya.

3. Evaluasi Klasifikasi (Kuadran) Data angka harapan hidup dan tingkat pertumbuhan setiap provinsi dikelompokkan ke dalam

kuadran dengan dasar patokan adalah angka rata-rata nasional. Hasilnya adalah sebagai berikut :

Kuadran [2]Capaian RendahPertumbuhan Tinggi

• SumateraUtara• Riau• SumateraSelatan• KalimantanBarat• KalimantanTimur• KalimantanUtara• Gorontalo• SulawesiTenggara

Kuadran [1] Capaian Tinggi

Pertumbuhan Tinggi

• SumateraBarat• DIYogyakarta• Bali• SulawesiSelatan• JawaTimur

• Papua• PapuaBarat• NTT• Bengkulu• SulawesiBarat• SulawesiTengah• MalukuUtara• Maluku

Kuadran [4]Capaian RendahPertumbuhan Rendah

• Jambi• Kep.Riau• Kep.Babel• JawaBarat• JawaTengah• KalimantanTimur• SulawesiUtara• DKIJakarta

Kuadran [3]Capaian Tinggi

Pertumbuhan Rendah

Page 28: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

28 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

[2]EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

BERDASARKAN KONTRIBUSI DAN KORELASI OUTCOME PADA MANFAAT

INDIKATOR

TEKNIK

IndikatorManfaat(VariabelTerikat):1. AngkaHarapanHidup(AHH)2. PendapatanperKapita(Pk)3. PersentasePendudukMiskin(Pm)4. TingkatKeluhanDiare(Kd)5. PrevalensiDiare(Pd)

IndikatorOutcome(VariabelBebas):IndikatorSiapDigunakan:1. Cakupansanitasilayak(AL)2. Cakupanairminumaman(AM)3. PersentasePermukimankumuh(Kmh)4. PersentasesampahdiangkutkeTPA(Sph)

• Menunjukkankontribusicapaianoutcomeinfrastrukturpermukimanterhadapmanfaatyangditimbulkan,berdasarkankoefisiendeterminasi.Bilanilaimendekati1,makatergolongkontribusibesar.Dalamhalkualitashidup,standarkontribusimengacupadaTeoriBlum,sebesar45%.

• Menunjukkanarahpengaruhdansignifikansioutcome dalammenentukantingkatmanfaat.Arahpositif(+)menunjukkanbahwaoutcome meningkatkanmanfaatinfrastruktur.Signifikansikoefisienberdasarkantingkatkepercayaanminimal85%.

• Menunjukkanarahdanketerkaitanantaraoutcomedenganmanfaatyangditimbulkan.

• Korelasipositifmenunjukkanbahwakenaikansatuindikatordiiringidengankenaikanindikatorlainnya.

• Korelasinegatifmenunjukkanbahwakenaikansatuindikatordiiringidenganpenurunanindikatorlainnya.

• Nilaikorelasimendekati0,menunjukkankorelasisemakinlemah.

• AnalisiskontribusiIndikatorOutcome terhadapindikatormanfaat,menggunakanregresiberganda.

• AnalisiskorelasiantaraindikatorManfaatdenganOutcome.

Deskripsi Evaluasi: Provinsi-provinsi pada kuadran-1, menunjukkan angka harapan hidup yang lebih tinggi dan

meningkat tinggi pula. Artinya kualitas hidup di provinsi ini relatif lebih baik bila dibandingkan dengan provinsi lainnya. Provinsi-provinsi pada kuadran-4, menunjukkan angka harapan hidup rendah dan pertumbuhannya juga rendah. Artinya provinsi ini dalam kondisi yang mengkuatirkan pada aspek kualitas hidup. Provinsi ini membutuhkan perhatian lebih tinggi agar di masa yang akan datang, kualitas hidupnya bisa meningkat.

Fokus pembangunan infrastruktur permukiman dapat dilakukan dengan memperhatikan situasi-situasi daerah.

[B]. Evaluasi Manfaat Multi-Indikator Manfaat

Page 29: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

29

1. Evaluasi keterkaitan (korelasi) outcome dengan manfaat;

Akses Sanitasi

PermukimanKumuh

AksesAirMinum

IndikatorOutcome

IndikatorManfaat

Angka Harapan Hidup

0,5

-0,3

0,4

KeluhanDiare

-0,2

0,3

-0,4

Deskripsi Evaluasi: Akses sanitasi berkorelasi sedang dengan angka harapan hidup (0,5), dengan arah positif. Angka

harapan hidup tinggi cenderung terjadi pada daerah dengan tingkat akses sanitasi tinggi pula. Akses air minum aman berkorelasi sedang dengan tingkat keluhan diare (-0,4). Angka harapan hidup

tinggi cenderung terjadi pada daerah dengan tingkat tingkat keluhan diare rendah.

Secara umum arah korelasi benar, yaitu seluruh outcome (sanitasi layak, permukiman kumuh dan air minum aman) menentukan tingkat manfaat (angka harapan hidup dan keluhan diare).

Korelasi antara outcome dan manfaat dapat dilakukan pada seluruh indikator;

AHH

Kd

Pd

Pm

Pk

Sph Am Al Kmh

Indika

tor

Man

faat

IndikatorOutcome/Akses

****

***

***

*

*

****

***

***

*

*

****

***

***

*

*

****

***

***

*

*

Keterangan: semakin banyak tanda bintang, semakin menjadi pilihan untuk menghitung evaluasi kontribusi

Page 30: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

30 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

sampah diangkut ke TPA (Sph)

INDIKATOR OUTCOME INDIKATOR MANFAAT(Variabel Terkait)

Kualitas HidupAngka Harapan Hidup

%

%

%

%

akses air minum aman (AM)

akses sanitasi layak (AL)

luas permukiman kumuh (Kmh)

2. Evaluasi pengaruh (kontribusi) Outcome terhadap Manfaat; Evaluasi kontribusi Outcome terhadap manfaat dapat dilakukan berdasarkan model-model berikut

ini,

AHH = f (Sph, AM, AL, Kmh)Kd = f (Sph, AM, AL, Kmh)Pd = f (Sph, AM, AL, Kmh)

Contoh model regresi untuk kualitas hidup (AHH) adalah sebagai berikut;

Hubungan di atas dituangkan dalam model regresi berikut ini,

AHH = f (Sph, AM, AL, Kmh)AHH = b0+b1Sph +b2am +b3al +b4kmh

Page 31: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

31

Hasil Perhitungan Regresi

Kualitas Hidup = 63,5 + 0,0002 Sph + 0,079 AM + 0,04 AL - 0,116 Kmh

P-value (0,00)** (0,93) (007)* (0,26) (0,002)** R2=0,544 =54,4% F = 0,00001 (p-value)

KeteranganKualitas Hidup = angka harapan hidupSph = persentase pengelolaan sampah suatu wilayahAM = persentase akses air minum aman rumah tanggaAL = persentase akses sanitasi layak rumah tanggaKmh = persentase luasan permukiman kumuh

Deskripsi Evaluasi:Akses air minum aman dan persentase permukiman kumuh berpengaruh signifikan pada peningkatan kualitas hidup. Terlihat dari angka p-value yang kecil (kurang dari 0,1).Seluruh infrastruktur permukiman secara umum siginfikan mempengaruhi kualitas hidup. Terlihat dari angka F (p-value) yang lebih kecil dari 0,1.Infrastruktur permukiman memberikan kontribusi manfaat pada kualitas hidup penduduk di Indonesia, sebesar 54,4%.

Alternatif model lain untuk mengevaluasi manfaat adalah dengan regresi berganda berikut ini;

Page 32: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

32 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

[5]Contoh : Penentuan Jumlah Sampel untuk Data Primer

Jumlah sampel ditentukan berdasarkan jumlah kegiatan tertentu yang dilakukan pada tahun tertentu. Setelah diketahui jumlah kegiatan dan sebarannya di provinsi-provinsi, kemudian diperhitungkan jumlah sampel yang akan disurvei beserta lokasi provinsinya.

Standar Ukuran Sampel Minimum Berdasarkan Ukuran Populasi

Jumlah Kegiatan Tahun X

<60

60–1.000

>1.000

Semuakegiatandiangkatsebagaisampel

Ukuransampel60

Ukuransampel120

Ukuran Sampel

Jenis Kegiatan Jumlah Kegiatan

Pamsimas

RuangTerbukaHijau

SPAM MBR

1.520

7

271

120

7

60

Ukuran Sampel

Contoh Penentuan Ukuran SampelData dan informasi evaluasi manfaat parsial diperoleh dari pengguna langsung infrastruktur yang telah dibangun. Karena itu pengguna infrastruktur perlu diwawancara sebagai sampel. Berdasarkan standar jumlah kegiatan yang disebutkan pada tabel di atas, maka ukuran sampel adalah sebagai berikut;

Berdasarkan jumlah sampel tersebut, maka distribusi dengan pendekatan sampel berjenjang adalah sebagai berikut;

Page 33: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

33

Aceh

SumateraUtara

SumateraBarat

Riau

Jambi

SumateraSelatan

Bengkulu

Lampung

Kep.BangkaBelitung

Kep.Riau

JawaBarat

JawaTengah

DI.Yogyakarta

DKIJakarta

JawaTimur

Banten

Bali

NTB

NTT

KalimantanBarat

KalimantanTengah

KalimantanSelatan

KalimantanTimur

SulawesiUtara

16 9 1 - 2

18 7 1 - 2

105 7 8 - 2

64 7 5 - 2

26 6 2 - 1

85 16 7 - 4

24 6 2 - 1

16 8 1 - 2

16 12 1 - 3

16 3 1 - 1

- - - - -

75 10 6 - 2

202 16 16 - 4

12 8 1 - 2

126 17 10 - 4

24 7 2 - 2

8 6 1 - 1

38 6 3 - 1

149 4 12 - 1

66 9 5 - 2

22 4 12 2 4 3

50 9 4 - 2

8 8 1 - 2

16 4 1 - 1

NO

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

RTH RTHSPAM MBR

SPAM MBR

Pamsimas PamsimasPROVINSI

POPULASI KEGIATAN UKURAN SAMPEL MINIMUM

Page 34: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

34 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

76 13 6 - 3

114 16 9 - 4

28 3 6 2 3 1

31 4 2 - 1 17 9 1 - 2 36 9 3 - 2

4 6 0 - 1

24 6 2 - 1

8 5 1 - 1

1.520 7 271 120 7 60

120 7 60 120 7 60

NO

25

26

27

28

29

30

31

32

33

RTH RTHSPAM MBR

SPAM MBR

Pamsimas PamsimasPROVINSI

POPULASI KEGIATAN UKURAN SAMPEL MINIMUM

SulawesiTengah

SulawesiSelatan

SulawesiTenggara

Gorontalo

SulawesiBarat

Maluku

MalukuUtara

Papua Barat

Papua

INDONESIA

SAMPEL

Sebagai contoh, Pamsimas dengan jumlah sampel 120. Ukuran sampel untuk Aceh adalah proporsi kegiatan Pamsimas di Aceh terhadap seluruh kegiatan Pamsimas Nasional.

Ukuran Sampel di Aceh= 16 x 120=1 1.520

Dengan demikian, untuk kegiatan Pamsimas di Aceh yang akan disurvei adalah para pengguna pada 1 kegiatan Pamsimas. Masing-masing kegiatan diambil sebanyak 5 rumah tangga/pengguna. Karena itu jumlah responden total sebanyak 120 x 5 = 600 pemanfaat/pengguna.

Page 35: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

35

[6]

KUESIONER KEPADA PENERIMA MANFAAT

KODE BIDANG KECIPTAKARYAAN

L-1

L-2

L-3

L-4

L-5

L-6

L-7

L-8

Bangunan Gedung

JalanLingkungan

PenyediaanAirBersih/Minum

DrainaseLingkungan

PengelolaanAirLimbah

PengelolaanPersampahan

ProteksiKebakaran

RuangTerbukaPublik

Page 36: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

36 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

SURVEI EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

Responden Pengguna BANGUNAN GEDUNG L-1

Nama : Pendidikan Terakhir : Jenis Kelamin : Pekerjaan :

Alamat : Usia :

Kota : Jumlah Anggota Keluarga : Provinsi : Jumlah Usia <18 thn : Kegiatan : Fokus : IMB, SLF

OUTCOME (HASIL)

MANFAAT

1.DalamupayamemperolehIMB/SLF

m Bagus : jelaswaktudansyaratnya,cepat,danmudahprosesnyal Cukupbagus :syaratjelas,mudahproses,danwaktubelumpastik Kurang :syaratjelas,namunprosespanjangdanwaktulamaj Sangatkurang :layanansulitdiaksesdanwaktunyalama

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

2.KemerataanLayananIMB

m Bagus :layanandapatdiaksesolehsemualapisanmasyarakatdisekitar/permukimaninil Cukupbagus :layanandapatdiaksesolehcukupbanyaklapisanmasyarakatdisekitar/permukimaninik Kurangbagus :layanandapatdiaksesolehsedikitlapisanmasyarakatdisekitar/permukimaninij Tidakbagus :layanansangatsedikit/jarangdiaksesolehmasyarakatdisekitar/permukimanini

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

3.ManfaatyangdirasakanSETELAHmemiliki/adanyaIjinMendirikanBangunan(IMB)/SertifikatLayakFungsi(SLF)dibandingkanSEBELUMnya

. SEBELUM: SESUDAH: m Bagus m Bagus l Cukupbagus l Cukupbagus k Kurangbagus k Kurangbagus j Tidakbagus j Tidakbagus

Page 37: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

37

KEBERLANJUTAN

4.Bentukmanfaatyangdiperoleh

j Jaminankeamananbangunan k Kenyamananlingkungandanketertibanlingkunganl Untukpersyaratankegiatanlain m Nilaiekonomi/hargabangunan

n Lainnya....................

5.Tingkatmanfaatyangdiperoleh

No: No: No: No: No:

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

6.KeberlangsunganmanfaatIMBbangunangedung m Bagus :manfaatdapatdirasakandalamjangkapanjang(5tahunlebih) l Cukupbagus :manfaatyangdirasakandalamjangkamenengah(3-4tahun) k Kurang :manfaatyangdirasakandalamjangkapendek(hingga2tahun) j Sangatkurang :manfaathanyaseketika(sekalisaja)

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

Page 38: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

38 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

SURVEI EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

Responden Pengguna JALAN LINGKUNGAN L-2

Nama : Pendidikan Terakhir : Jenis Kelamin : Pekerjaan :

Alamat : Usia :

Kota : Jumlah Anggota Keluarga : Provinsi : Jumlah Usia <18 thn :

Kegiatan :

OUTCOME (HASIL)

MANFAAT

1.Tingkatakses/penggunaanjalanlingkungan

m Bagus :sangatintensif/banyakdigunakanwargamasyarakatsekitarl Cukupbagus :cukupbanyakdigunakanwargamasyarakatsekitark Kurang :sedikitsekaliyangdigunakanwargamasyarakatsekitarj Sangatkurang :tidakdigunakanolehwargamasyarakatsekitar

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

2.Kemerataanlayanan/penggunaanjalanlingkungan

m Bagus :banyakdigunakanolehmasyarakatselainwargasetempatl Cukupbagus :cukupbanyakdigunakanolehmasyarakatselainwargasetempatk Kurangbagus :digunakanolehsedikitmasyarakatselainwargasetempatj Tidakbagus :hanyadigunakanolehwargasetempat

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

3.ManfaatyangdirasakanSETELAHadanyapembangunan/perbaikanjalanlingkungandibandingkan SEBELUMnya.

SEBELUM: SESUDAH: m Bagus m Bagus l Cukupbagus l Cukupbagus k Kurangbagus k Kurangbagus j Tidakbagus j Tidakbagus

Page 39: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

39

KEBERLANJUTAN

4.Bentukmanfaatyangdiperoleh

j Kelancarankegiatansehari-hari k Kenyamananlingkungan l Ketertibanlingkungan m Mendukungkegiatanekonomikeluarga n Lainnya....................

5.Tingkatmanfaatyangdiperoleh

No: No: No: No: No:

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

6.Dukunganpartisipasimasyarakat m Bagus :adaorganisasi/lembagawargayangturutdanaktifmerawatjalan l Cukupbagus :adaorganisasi/lembagawargayangturutdancukupaktifmerawatjalan k Kurang :adaorganisasi/lembagawargayangseharusnyamerawatjalannamuntidakaktif j Sangatkurang :tidakadaorganisasilembagawargayangturutmembantumerawatjalan

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

7.Dukunganpartisipasipemerintahdaerah m Bagus :pemerintahdaerahmemeliharajalanlingkungansecararutin l Cukupbagus :pemerintahdaerahmemeliharajalantersebutbilarusak k Kurang :pemerintahdaerahjarangmemeliharajalantersebut j Sangatkurang :tidakadalagiyangmemeliharadanmerawatjalantersebut

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

Page 40: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

40 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

SURVEI EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

Responden Pengguna PENYEDIAAN AIR MINUM L-3

Nama : Pendidikan Terakhir : Jenis Kelamin : Pekerjaan :

Alamat : Usia :

Kota : Jumlah Anggota Keluarga : Provinsi : Jumlah Usia <18 thn :

Kegiatan :

OUTCOME (HASIL)

1.Tingkatakses/layananairminumsecaraumumdiwilayah

m Bagus :dapatdigunakan24jamsehari,mencukupikebutuhandengankualitasbaikl Cukupbagus :belumdapatdigunakan24jamsehari,namunmasihmencukupikebutuhandengan kualitascukupbaikk Kurang :digunakandalamwaktuterbatasdankurangmencukupikebutuhanj Sangatkurang :tidakdapatdigunakansehinggamenggunakansumberairminumlainnya.

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

2.Kemerataanlayananairminumdilingkunganpermukimanini

m Bagus :layanandapatdiperolehsemualapisanmasyarakatdisemualingkunganini (termasukdifabel)l Cukupbagus :layananhampirmenjangkausemualapisanmasyarakatdilingkunganini (termasukdifabel)k Kurangbagus :layananmenjangkausedikitlapisanmasyarakatdilingkunganini(termasukdifabel)j Tidakbagus :layananhanyauntukbeberapakeluargasajadilingkunganini(termasukdifabel)

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

3.Aksesamanlayananairminumdilingkunganpermukiman m Bagus :AkseslayananAMdapatdijangkaukurangdari30menitdenganberjalankaki l Cukupbagus :AkseslayananAMdapatdijangkau30menitdenganberjalankakik Kurangbagus :AkseslayananAMdapatdijangkaulebihdari30menitdenganberjalankakij Tidakbagus :AkseslayananAMtidakdapatdijangkaudenganberjalankaki

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

Page 41: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

41

KEBERLANJUTAN

MANFAAT

4.ManfaatyangdirasakanSETELAHadanyapembangunan/perbaikanjalanlingkungandibandingkan SEBELUMnya. SEBELUM: SESUDAH: m Bagus m Bagus l Cukupbagus l Cukupbagus k Kurangbagus k Kurangbagus j Tidakbagus j Tidakbagus

5.Bentukmanfaatyangdiperoleh j Kesehatankeluargak Penghematanwaktu/tenagadalammemperolehair l Kepastianmemperolehairminumm Ketertiban/kenyamanandalammemperolehair n Penghematanbiayamendapatair o Lainnya....................6.Tingkatmanfaatyangdiperoleh

No: No: No: No: No:m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

7.Dukunganpartisipasimasyarakat

m Bagus : adalembagamasyarakatyangaktifmengelola/memberikandukunganoperasional l Cukupbagus : adalembagamasyarakatyangcukupaktifmengelola/memberikandukungan operasional k Kurang : adalembagamasyarakatnamunkurangaktifmendukungoperasional j Sangatkurang: tidakadadukunganlembagamasyarakat

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

8.Dukunganpartisipasipemerintahdaerah m Bagus :pemerintah/lembagapemerintahyangmengelolasecararutin l Cukupbagus:pemerintah/lembagapemerintahyangmengelolasesuaikondisi k Kurang :pemerintah/lembagapemerintahjarangmenangani j Sangatkurang:pemerintah/lembagapemerintahtidaklagimemperhatikankondisi

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

Page 42: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

42 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

SURVEI EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

Responden Pengguna DRAINASE LINGKUNGAN L-4

Nama : Pendidikan Terakhir : Jenis Kelamin : Pekerjaan :

Alamat : Usia :

Kota : Jumlah Anggota Keluarga : Provinsi : Jumlah Usia <18 thn :

Kegiatan :

OUTCOME (HASIL)

MANFAAT

1.Hasildrainaselingkunganpadalingkungan

m Bagus :sudahmengatasimasalahgenangan/banjiryangterjadil Cukupbagus :mengurangiintensitasgenangan/banjirdarikondisiawalk Kurang :kadangmasihterjadigenangan/banjirj Sangatkurang :tidakadaperubahandarikondisigenangan/banjirsebelumnya.

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

2.Kemerataanlayanan

m Bagus :Infrastrukturtelahmenjangkauseluruhlingkunganyangterkenagenangan/banjir dengankualitasbaikl Cukupbagus :Infrastrukturtelahmenjangkauseluruhlingkunganyangterkenagenangan/banjir dengankualitaslayanancukupbaikk Kurangbagus :Infrastrukturkurangmenjangkaulingkunganyangterkenagenangan/banjirdengan kualitaslayanankurangbaikj Tidakbagus :Infrastrukturtidakmenjangkauseluruhlingkungan

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

3.ManfaatyangdirasakanSETELAHadanyaperbaikan/pembangunandrainaselingkungandibandingkanSEBELUMnya

SEBELUM: SESUDAH: m Bagus m Bagus lCukupbagus l Cukupbagus kKurangbagus k Kurangbagus j Tidakbagus j Tidakbagus

Page 43: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

43

KEBERLANJUTAN

4.Bentukmanfaatyangdiperoleh

j Kenyamananlingkungankarenasudahtidakadagenangan/banjirdisaatmusimhujantibak Aktivitasmenjadilebihlancardisaatmusimhujanl Kenyamananlingkungankarenafungsijalanmenjadinormalm Kesehatanlingkungankarenatidakterkenapenyakitakibatdarigenangan/banjirn Gangguanlainnyahilang............................

5.Tingkatmanfaatyangdiperoleh

No: No: No: No: No:m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

6.Dukunganpartisipasimasyarakat

m Bagus :adalembagamasyarakatyangaktifmengelola/memberikandukunganoperasional l Cukupbagus :adalembagamasyarakatyangcukupaktifmengelola/memberikandukungan operasional k Kurang :adalembagamasyarakatnamunkurangaktifmendukungoperasional j Sangatkurang :tidakadadukunganlembagamasyarakat

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

7.Dukunganpartisipasipemerintahdaerah

m Bagus :pemerintah/lembagapemerintahyangmengelolasecararutin l Cukupbagus :pemerintah/lembagapemerintahyangmengelolasesuaikondisi k Kurang :pemerintah/lembagapemerintahjarangmenangani j Sangatkurang :pemerintah/lembagapemerintahtidaklagimemperhatikankondisi

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

Page 44: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

44 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

SURVEI EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

Responden Pengguna PENGELOLAAN AIR LIMBAH L-5

Nama : Pendidikan Terakhir : Jenis Kelamin : Pekerjaan :

Alamat : Usia :

Kota : Jumlah Anggota Keluarga : Provinsi : Jumlah Usia <18 thn :

Kegiatan :

OUTCOME (HASIL)

MANFAAT

1.Hasillayananairlimbahpadalingkungan(tingkatlayanan)

m Bagus :mengaksespembuanganlimbahkeseluruhan/setiappenduduk,tidakmenimbulkanbau sertadikelolasecaraberkalal Cukupbagus :belumdapatmengaksespembuanganlimbahkeseluruhanpenduduk,tidak menimbulkanbausertadikelolasecaraberkalak Kurang :jumlahpenampunganpembuanganlimbahtidakdapatmenampungdaripenduduk, menimbulkanbausertabelumdikelolasecaraberkalaj Sangatkurang :tidakdapatmemenuhikebutuhanpembuanganlimbahmasyarakat,menimbulkanbau danmencemarilingkungansertatidakdikelolasecarabaik

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

2.Kemerataanlayanan

m Bagus :layananmudahdiperolehsemualapisanmasyarakatdengankualitasbaikl Cukupbagus :layananmudahdiperolehsemualapisanmasyarakatdengankualitascukupbaikk Kurangbagus :layananbelumdapatdiperolehsemualapisanmasyarakatdengankualitaskurangbaikj Tidakbagus :layanantidakdapatdiaksesolehmasyarakat

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

3.ManfaatyangdirasakanSETELAHadanyaperbaikan/pembangunansaranaairlimbahdibandingkanSEBELUMnya

SEBELUM: SESUDAH: m Bagus m Bagus l Cukupbagus l Cukupbagus k Kurangbagus k Kurangbagus j Tidakbagus j Tidakbagus

Page 45: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

45

KEBERLANJUTAN

4.Bentukmanfaatyangdiperoleh

jKesehatanhidupkeluargalebihbaikkKemudahanbuangairbesarlKenyamananlingkunganmKetertibanmasyarakatnPenghematanbiayapembuanganlimbahoLainnya............

5.Tingkatmanfaatyangdiperoleh

No: No: No: No: No:

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

6.Dukunganpartisipasimasyarakat

m Bagus :adalembagamasyarakatyangaktifmengelola/memberikandukunganoperasional l Cukupbagus :adalembagamasyarakatyangcukupaktifmengelola/memberikandukungan operasional k Kurang :adalembagamasyarakatnamunkurangaktifmendukungoperasional j Sangatkurang:tidakadadukunganlembagamasyarakat

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

7.Dukunganpartisipasipemerintahdaerah

m Bagus :pemerintah/lembagapemerintahyangmengelola/memeliharasecararutin l Cukupbagus:pemerintah/lembagapemerintahyangmengelola/memeliharasesuaikondisi k Kurang :pemerintah/lembagapemerintahjarangmenangani/memelihara j Sangatkurang :pemerintah/lembagapemerintahtidaklagimemperhatikankondisi

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

Page 46: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

46 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

SURVEI EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

Responden Pengguna PENGELOLAAN SAMPAH L-6

Nama : Pendidikan Terakhir : Jenis Kelamin : Pekerjaan :

Alamat : Usia :

Kota : Jumlah Anggota Keluarga : Provinsi : Jumlah Usia <18 thn :

Kegiatan :

OUTCOME (HASIL)

MANFAAT

1.Hasillayananpengangkutansampah

m Sangatintensif:dapatmenanganiseluruhsampahdikawasaninil Cukupintensif:dapatmenanganisebagianbesarsampahdikawasaninik Kurangintensif:kurangdapatmenanganisampah(separuhnyatidakterangkut)dikawasaninij Tidakintensif:banyaksampahtidaktertanganidikawasanini

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

2.Kemerataanlayanan

m Bagus :layananmudahdiperolehsemualapisanmasyarakatdengankualitasbaikl Cukupbagus :layananmudahdiperolehsemualapisanmasyarakatdankualitaslayanancukupbaikk Kurangbagus :layananbelumdapatdiperolehsemualapisanmasyarakatdankualitaslayanankurang baikj Tidakbagus :layananbelumdapatdiaksessemualapisanmasyarakatdankualitassangatkurang

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

3.ManfaatyangdirasakanSETELAHadanyaperbaikan/pembangunansaranapengelolaansampahdibanding-kanSEBELUMnya

SEBELUM: SESUDAH: m Bagus m Bagus l Cukupbagus l Cukupbagus k Kurangbagus k Kurangbagus j Tidakbagus j Tidakbagus

Page 47: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

47

KEBERLANJUTAN

4.Bentukmanfaatyangdiperoleh

jKesehatanlingkungankKenyamananlingkunganlKebersihanlingkunganmKetertibanlingkungandalammengelolasampahnPenghematanbiayaurusansampahoLainnya............

5.Tingkatmanfaatyangdiperoleh

No: No: No: No: No:

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

6.Dukunganpartisipasimasyarakat

m Bagus :adalembagamasyarakatyangturutmembantudanaktifmengangkut/mengelola sampah l Cukupbagus :adalembagamasyarakatyangturutmembantudancukupaktifmengangkutsampahk Kurang :adalembagamasyarakatyangturutmembantunamuntidakaktif

j Sangatkurang:tidakadalembagamasyarakatyangturutmembantu

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

7.Dukunganpartisipasipemerintahdaerah

m Bagus :pemerintah/lembagapemerintahmengelola/mengoperasikanpengangkutansampah secararutin/berkala l Cukupbagus:pemerintah/lembagapemerintahyangmengelola/mengoperasikanpengangkutan sampahtetapibelumrutin/berkala k Kurang :pemerintah/lembagapemerintahjarangmenangani/mengoperasikanpengangkutan sampahsecararutin/berkala j Sangatkurang :pemerintah/lembagapemerintahtidaklagimelakukan/pengoperasianpengangkutan sampah

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

Page 48: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

48 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

SURVEI EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

Responden Pengguna PROTEKSI KEBAKARAN L-7

Nama : Pendidikan Terakhir : Jenis Kelamin : Pekerjaan :

Alamat : Usia :

Kota : Jumlah Anggota Keluarga : Provinsi : Jumlah Usia <18 thn :

Kegiatan :

OUTCOME (HASIL)

MANFAAT

1.Hasilalatproteksikebakaran

m Bagus:alatyangadasudahlengkapdapatmeminimalisasirisikobahayakebakaranl Cukupbagus:alatyangadacukuplengkapdancukupdapatmeminimalisasirisikobahayakebakarank Kurangbagus:alatyangadakuranglengkapdanbelumdapatmeminimalisasirisikobahaya kebakaranj Tidakbagus :alatyangadaterbatasdantidakdapatmeminimalisasirisikobahayakebakaran

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

2.Kemerataanlayanan

m Bagus :layananmudahdiperolehsemualapisanmasyarakatdengankualitasbaikl Cukupbagus :layananmudahdiperolehsemualapisanmasyarakatdankualitaslayanancukupbaikk Kurangbagus :layananbelumdapatdiperolehsemualapisanmasyarakatdankualitaslayanankurang baikj Tidakbagus :layananbelumdapatdiaksessemualapisanmasyarakatdankualitaslayanansangat kurang

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

3.ManfaatyangdirasakanSETELAHadanyapenyediaansistemproteksikebakarandibandingkanSEBELUMnya

SEBELUM: SESUDAH: m Bagus m Bagus l Cukupbagus l Cukupbagus k Kurangbagus k Kurangbagus j Tidakbagus j Tidakbagus

Page 49: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

49

KEBERLANJUTAN

4.Bentukmanfaatyangdiperoleh

jRasaamanlingkungandarikebakarankKenyamananlingkunganlUntukpersyaratankegiatanlainmNilaiekonomi/hargabangunannLainnya............

5.Tingkatmanfaatyangdiperoleh

No: No: No: No: No:

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

6.Dukunganpartisipasimasyarakat

m Bagus :masyarakataktifdalammerawatsistempemadamkebakaransecaraintensifdan berkaladantanggapterhadaptandakebakaran l Cukupbagus :masyarakataktifdalammerawatsistempemadamkebakarannamuntidaksecara intensifdanberkaladantanggapterhadaptandakebakaran k Kurang :masyarakatkurangaktifdalammerawatsistempemadamkebakarandanberkaladan tanggapterhadaptandakebakaran j Sangatkurang:tidakadamasyarakatyangaktifdalammerawatsistempemadamkebakarandan tanggapterhadaptandakebakaran

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

7.Dukunganpartisipasipemerintahdaerah

m Bagus :pemerintah/lembagapemerintahyangmengelola/memeliharasecararutin l Cukupbagus:pemerintah/lembagapemerintahyangmengelola/memeliharasesuaikondisi k Kurang :pemerintah/lembagapemerintahjarangmenangani/memelihara j Sangatkurang:pemerintah/lembagapemerintahtidaklagimemperhatikankondisi

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

Page 50: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

50 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

SURVEI EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

Responden Pengguna RUANG TERBUKA PUBLIK L-8

Nama : Pendidikan Terakhir : Jenis Kelamin : Pekerjaan :

Alamat : Usia :

Kota : Jumlah Anggota Keluarga : Provinsi : Jumlah Usia <18 thn :

Kegiatan :

OUTCOME (HASIL)

MANFAAT

1.HasillayananRTP/RTH

m Bagus :sesuaikebutuhandansangatmendukunginteraksisosialdanterciptanyaiklimmikrol Cukupbagus :sesuaikebutuhandannamunkurangmendukunginteraksisosialdanterciptanyaiklim mikrok Kurang :tidaksesuaikebutuhandansedikitmendukunginteraksisosialdanterciptanyaiklim mikroj Sangatkurang:tidaksesuaikebutuhandantidakberfungsidalammenciptakaninteraksisosialdan iklimmikro

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

2.Kemerataanlayanan

m Bagus :layananmudahdiperolehsemualapisanmasyarakatdengankualitasbaikl Cukupbagus :layananmudahdiperolehsemualapisanmasyarakatdankualitaslayanancukupbaikk Kurangbagus :layananbelumdapatdiperolehsemualapisanmasyarakatdankualitaslayanankurang baikj Tidakbagus :layananbelumdapatdiaksessemualapisanmasyarakatdankualitaslayanansangat kurang

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

3.ManfaatyangdirasakanSETELAHadanyapenyediaanRuangTerbukaPublikdibandingkanSEBELUMnya

SEBELUM: SESUDAH: m Bagus m Bagus l Cukupbagus l Cukupbagus k Kurangbagus k Kurangbagus j Tidakbagus j Tidakbagus

Page 51: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

51

KEBERLANJUTAN

4.Bentukmanfaatyangdiperoleh

j Rekreasi kKemeratansosiallKenyamananlingkunganmMemperbaikiiklimmikro(RuangTerbukaHijau)nSaranakreasiwarga&olahragaoLainnya............

5.Tingkatmanfaatyangdiperoleh

No: No: No: No: No:

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

6.Dukunganpartisipasimasyarakat

m Bagus :adaorganisasidariunsurmasyarakatyangturutmembantudanaktifmemelihara saranaRTP/RTH l Cukupbagus :adaorganisasidariunsurmasyarakatyangturutmembantudancukupaktifmemelihara

saranaRTP/RTH k Kurang :adaorganisasidarimasyarakatyangturutmembantunamuntidakaktifmemelihara saranaRTP/RTH j Sangatkurang:tidakadaorganisasidarimasyarakatyangturutmembantumemeliharasarana

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

7.Dukunganpartisipasipemerintahdaerah

m Bagus :pemerintah/lembagapemerintahyangmemeliharasecararutin l Cukupbagus:pemerintah/lembagapemerintahyangmemeliharasesuaikondisi k Kurang :pemerintah/lembagapemerintahjarangmemelihara j Sangatkurang:pemerintah/lembagapemerintahtidaklagimemperhatikankondisi

Penjelasan:[bilajawabanjkgalipenyebabnya]

Page 52: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

52 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

[8]

KUESIONER KEPADA PENGELOLA

KODE BIDANG KECIPTAKARYAAN

L-9

L-10

L-11

L-12

L-13

L-14

L-15

L-16

Bangunan Gedung

JalanLingkungan

PenyediaanAirBersih/Minum

DrainaseLingkungan

PengelolaanAirLimbah

PengelolaanPersampahan

ProteksiKebakaran

RuangTerbukaPublik

Page 53: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

53

SURVEI EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

Responden Pengelola BANGUNAN GEDUNG L-9

Nama : Pendidikan Terakhir : Alamat : Pekerjaan :

Kota : Usia :

Provinsi : Kegiatan :

OUTCOME (HASIL)

1.Penerapanaturan(perda)bangunan/gedunguntukpenataankawasan/wilayah

m Bagus :diwajibkankepadasetiapbangunan/gedungyangadapadawilayah/kawasandanber- dasarkandatabangunan/gedungyangselaludiupdatesecararutindanberkala.l Cukupbagus:diterapkansesuaikondisikebutuhankepadasetiapbangunan/gedungyangadapada wilayah/kawasandanberdasarkandatabangunan/gedungyangselaludiupdatesecara rutindanberkala.k Kurang :kurangditerapkankepadasetiapbangunan/gedungyangadapadawilayah/kawasan danberdasarkandatabangunan/gedungyangtidakdiperbaruisecararutindanberkala.j Sangatkurang:tidakbegitudiperhatikanpenerapannyadandatanyatidakdiperbaruisecararutindan berkala.

2.Manfaat(artipenting)infrastrukturbagiwilayahsecarakeseluruhan(spillover):

m Besar :menciptakanketeraturandanketertibansemuabangunandalamsuatuwilayahl Cukupbesar :menciptakanketeraturandanketertibanbeberapabangunandalamsuatuwilayahk Sedang :belummenciptakanketertibandanketeraturanbangunandalamsuatuwilayahj Kecil :tidakdapatmenciptakanketeraturandanketertibanbangunandalamsuatuwilayah

Penjelasan(Kualitatif):

3.Kesesuaiandenganprioritaskebutuhanwilayahterkaitkeselamatan,keteraturan,danketertibangedung:m Besar :sudahmengakomodirdalamterciptanyakeselamatan,keteraturan,danketertiban gedungdalamsuatuwilayah.l Cukupbesar :cukupmengakomodirterciptanyakeselamatan,keteraturan,danketertibangedung dalamsuatuwilayah.k Sedang :belummengakomodirterciptanyakeselamatan,keteraturan,danketertibangedung.j Kecil :tidakmengakomodirterciptanyakeselamatan,keteraturan,danketertibangedung. Penjelasan(Kualitatif):

Bentukkegiatan(fisik/nonfisik):

MANFAAT BAGI WILAYAH

Page 54: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

54 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

KEBERLANJUTAN PROGRAM

4.Bentukmanfaatyangdiperoleh

j Mitigasibencanak Penguranganrisikol Dukunganprosesketertibandanketeraturanbangunangedungm Menjadireferensiperundangandidaerah ............

No: No: No: No: No:

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

5.Keberlanjutanpenerapanaturanbangunangedungdalamsuatuwilayah

m Bagus : tingkatkesadaranmasyarakatterusbertambahakanterciptanyakeselamatan, keteraturan,danketertibangedungdalamsuatuwilayah l Cukupbagus :adaperubahantingkatkesadaranmasyarakattetapibelumsignifikanuntuktercipta-

nyakeselamatan,keteraturan,danketertibangedungdalamsuatuwilayah k Kurang :belummerubahtingkatkesadaranmasyarakatdalamterciptanyakeselamatan, keteraturan,danketertibangedungdalamsuatuwilayah j Sangatkurang :tidakmerubahtingkatkesadaranmasyarakatdalamterciptanyakeselamatan, keteraturan,danketertibangedungdalamsuatuwilayah Bilajawabannyaj dan k,apapenyebabnya?

6.Dukunganpartisipasipemerintahdaerah

m Bagus :didukunganggarandankegiatanpemdasecaraoptimal l Cukupbagus :didukunganggarandankegiatanpemda,namunkurangmencukupi k Kurang :kurangdidukunganggarandankegiatanpemda j Sangatkurang :tidakdidukunganggarandankegiatanpemda

Bilajawabannyaj dan k,apapenyebabnya?

Page 55: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

55

SURVEI EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

Responden Pengelola JALAN LINGKUNGAN L-10

Nama : Pendidikan Terakhir : Alamat : Pekerjaan :

Kota : Usia :

Provinsi : Kegiatan :

OUTCOME (HASIL)

MANFAAT BAGI WILAYAH

1.Tingkatakses/penggunaanjalanlingkungandiwilayah

m Bagus :sangatintensif/banyakdigunakanwargamasyarakatsekitarl Cukupbagus :cukupbanyakdigunakanwargamasyarakatsekitark Kurang :sedikitsekaliyangdigunakanwargamasyarakatsekitarj Sangatkurang:tidakdigunakanolehwargamasyarakatsekitar

2.Kesesuaiandenganprioritaskebutuhanwilayah(apakahpersoalanjalanlingkungandidaerahinimenjadi prioritaspentinguntukmemudahkanakseskegiatanwarga)

m SangatSesuai :membuatsemuakegiatandanaktivitasmasyarakatdalamwilayahtersebutmenjadi mudahdanlancarl Sesuai :membuatkegiatandanaktivitasmasyarakatdalamwilayahtersebutmenjadimudahdanlancarwalaupunbelumsepenuhnyak BelumSesuai :belummembuatdampakdalammempermudahdanmemudahkanaktivitasmasyarakatdalamsuatuwilayahj TidakSesuai :tidakmembuatdampakdanperubahanapa-apa

Penjelasan(Kualitatif):

3.Manfaat(artipenting)infrastrukturbagiwilayahsecarakeseluruhan(spillover):m Besar :sangatbanyakmenambahcakupanlayananseluruhjalanlingkunganwilayahkab/kotal Cukupbesar :banyakmenambahcakupanlayananseluruhjalanlingkunganwilayahkab/kotak Sedang :cukupmenambahcakupanlayananjalanlingkunganwilayahkab/kotaj Kecil :sedikitsekalimenambahcakupanlayananjalanlingkungandiwilayahkab/kota

Penjelasan(Kualitatif):

Panjang/LuasInfrastruktur:Jenisinfrastruktur:Kondisiinfrastruktur:

Page 56: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

56 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

KEBERLANJUTAN PROGRAM

4.Bentukmanfaatinfrastrukturjalanlingkungan

j Aksesibilitaswargak Kenyamananlingkunganl Ketertibanlingkunganm Mendukungaktivitasn Kesehatanmasyarakato ............

No: No: No: No: No:

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

5.KeberlanjutanmanfaatinfrastrukturJalanLingkunganyangdibangun

m Bagus :infrastrukturdapatterusberfungsioptimaldantetapdapatdiaksesolehpenggunal Cukupbagus:infrastrukturmasihdiaksesdanberfungsibagipengguna

k Kurang :terjadipenurunanfungsidanjumlahaksespenggunainfrastruktur j Sangatkurang :infrastruktursudahtidakdapatdimanfaatkandantidakberfungsi

Bilajawabannyaj dan k,apapenyebabnya?

6.Dukungankelembagaanmasyarakatuntukprogramjalanlingkungan

m Bagus :terbentuklembagapengeloladanberfungsioptimal l Cukupbagus:terbentuklembagapengelolanamunkurangberfungsioptimal k Kurang :terbentuklembagapengeloladantidakberfungsioptimal j Sangatkurang :lembagayangterbentuksudahtidakadalagi

Bilajawabannyaj dan k,apapenyebabnya?

7.Pengembangankelokasilainnya

m Bagus :terbentukbanyakkegiatansejenisdilokasilain l Cukupbagus:terbentukbeberapakegiatansejenisdilokasilain k Kurang :terbentuk1-2kegiatansejenisdilokasilain j Sangatkurang :tidakdilakukanpengembanganditempatlain

Bilajawabannyaj dan k,apapenyebabnya?

Page 57: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

57

SURVEI EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

Responden Pengelola PENYEDIAAN AIR BERSIH/MINUM L-11

Nama : Pendidikan Terakhir : Alamat : Pekerjaan :

Kota : Usia :

Provinsi : Kegiatan :

OUTCOME (HASIL)

MANFAAT BAGI WILAYAH

1.Tingkatakses/layananairminumsecaraumumbagiwilayah

m Bagus :layananmudahdiperoleholehsemualapisanmasyarakatdandapatdigunakan24jam sehari,sertamencukupikebutuhanairbersih/minumdengankualitasbaikl Cukupbagus:jangkauanlayananhampirkesemualapisanmasyarakatdanbelumdapatdigunakan 24jamsehari,namunmasihmencukupikebutuhandengankualitascukupbaikk Kurang :layananmenjangkaubeberapalapisanmasyarakatdandigunakandalamwaktu terbatassertakurangmencukupikebutuhandengankualitaskurangbaikj Sangatkurang:jangkauanlayananhanyauntukbeberapakeluargadantidakdapatdigunakan sehinggamenggunakansumberairminumlainnya

2.Kesesuaiandenganprioritaskebutuhanwilayahterhadapairbersih/minum(apakahkegiatanPamsimas/SPAM IKK/HIPAM/PDAMsolusiuntukmencukupikebutuhanairbersih/minum)

m SangatSesuai : sudahmengakomodirdanmengatasimasalahkebutuhanairbersih/minumdalamsuatu wilayahl Sesuai :cukupmengakomodirdanmengatasimasalahkebutuhanairbersih/minumk KurangSesuai:belummengakomodirdanmengatasimasalahkebutuhanairbersih/minumj TidakSesuai:tidakmengakomodirdanmengatasikebutuhanairbersih/minum.

Penjelasan(Kualitatif):

3.Manfaat(artipenting)infrastrukturbagiwilayahsecarakeseluruhan(spill over):m Besar :memenuhikebutuhandanmenambahcakupanlayananairbersih/minumdiseluruh

wilayahkab/kotal Cukupbesar :memenuhikebutuhanwalaupunbelummenambahcakupanlayananairbersih/minum diseluruhwilayahkab/kota.k Sedang :belummemenuhikebutuhandanbelummenambahcakupanlayananairminumdi

wilayahkab/kotaj Kecil :tidakmemenuhikebutuhandancakupanlayananairminumdiwilayahkab/kota

Penjelasan(Kualitatif):

Nama:Lokasi:Kapasitasproduksi:Cakupan:

Page 58: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

58 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

KEBERLANJUTAN PROGRAM

4.Bentukmanfaatinfrastrukturairbersih/minum

jKesehatanmasyarakat/khususnyapenghunikEfisiensipengelolaanairbersih/minumlKemudahanaksesairminummKelancaranoperasionalisasin............o............

No: No: No: No: No:

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

5.Keberlanjutankegiatan

m Bagus :infrastrukturdapatterusberfungsioptimaldantetapdapatdiaksesolehpenggunal Cukupbagus:infrastrukturmasihdiaksesdanberfungsibagipengguna

k Kurang :terjadipenurunanfungsidanjumlahaksespenggunainfrastruktur j Sangatkurang:infrastruktursudahtidakdapatdimanfaatkandantidakberfungsi

Bilajawabannyaj dan k,apapenyebabnya?

6.Dukunganpemerintahdaerah

m Bagus :didukunganggarandankegiatanpemdasecaraoptimal l Cukupbagus:didukunganggarandankegiatanpemda,namunkurangmencukupi k Kurang :kurangdidukunganggarandankegiatanpemda j Sangatkurang:tidakdidukunganggarandankegiatanpemda

Bilajawabannyaj dan k,apapenyebabnya?

7.Pengembangankelokasilainnya

m Bagus :terbentukbanyakkegiatansejenisdilokasilain l Cukupbagus:terbentukbeberapakegiatansejenisdilokasilain k Kurang :terbentuk1-2kegiatansejenisdilokasilain j Sangatkurang:tidakdilakukanpengembanganditempatlain

Bilajawabannyaj dan k,apapenyebabnya?

Page 59: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

59

SURVEI EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

Responden Pengelola DRAINASE LINGKUNGAN L-12

Nama : Pendidikan Terakhir : Alamat : Pekerjaan :

Kota : Usia :

Provinsi : Kegiatan :

OUTCOME (HASIL)

MANFAAT BAGI WILAYAH

1.Tingkatakses/layanandrainasesecaraumumbagiwilayah

m Bagus :layananinfrastruktursudahmenjangkauseluruhlingkungandansudahmengatasi masalahgenangan/banjiryangterjadil Cukupbagus:layananinfrastrukturbelummenjangkauseluruhlingkungannamun,sudahmengurangi intensitasgenangan/banjirdarikondisiawalk Kurang :layananinfrastrukturkurangmenjangkaulingkunganterjadinyagenangan/banjirsehing- gabelummengurangi/mengatasigenangan/banjirdarikondisiawalj Sangatkurang:Infrastrukturtidakmenjangkauseluruhlingkungandantidakadaperubahandarikondisi genangan/banjirsebelumnya.

2.Kesesuaiandenganprioritaskebutuhanwilayah(apakahpersoalandrainasedidaerahinimenjadiprioritaspentingkarenapermasalahanbanjirdangenanganbesar?)

m SangatSesuai:sudahmengakomodirdanmengatasimasalahbanjirdangenanganbesardalam wilayahtersebutl Sesuai :cukupmengakomodirdanmengatasimasalahbanjirdangenanganbesardalamwilayahtersebutk KurangSesuai :belummengakomodirdanmengatasimasalahbanjirdangenanganbesardalamwilayahtersebutj TidakSesuai :tidakmengakomodirdanmengatasikebutuhanbanjirdangenanganbesardalamwilayahtersebutPenjelasan(Kualitatif):

3.Manfaat(artipenting)infrastrukturbagiwilayahsecarakeseluruhan(spillover):m Besar :mengatasiseluruhcakupanlayanandrainaselingkungandikawasan/kotal Cukupbesar :cukupmelayanisebagian(1/2)cakupanlayanandrainaselingkungankawasan/kotak Sedang :sedikitmenambahcakupanlayanandrainaselingkungandikawasan/kotaj Kecil :sangatsedikit(tidakterlaluberarti)dalammenambahcakupanlayanan

Penjelasan(Kualitatif):

Panjang/LuasInfrastruktur:Jenisinfrastruktur:Kondisiinfrastruktur:

Page 60: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

60 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

4.Bentukmanfaatinfrastrukturdrainaselingkungan

jKesehatanmasyarakatkKenyamananlingkunganlKetertibanlingkunganmMendukungaktivitasn............o............

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

KEBERLANJUTAN PROGRAM

5.Keberlanjutanmanfaatinfrastrukturdrainaselingkunganyangdibangun

m Bagus :infrastrukturdapatterusberfungsidandikembangkandidaerahlain l Cukupbagus:infrastrukturdapatterusberfungsitetapibelumdikembangkandidaerahlain k Kurang :terjadipenurunanfungsidanmenimbulkanhambatanbagiaktivitaswarga j Sangatkurang:infrastruktursudahtidakdapatdimanfaatkan

Bilajawabannyaj dan k,apapenyebabnya?

6.DukungankelembagaanmasyarakatuntukprogramDrainase

m Bagus :terbentuklembagapengeloladanberfungsioptimal l Cukupbagus:terbentuklembagapengelolanamunkurangberfungsioptimal k Kurang :terbentuklembagapengeloladantidakberfungsioptimal j Sangatkurang:lembagayangterbentuksudahtidakadalagi

Bilajawabannyaj dan k,apapenyebabnya?

7.Pengembangankelokasilainnya

m Bagus :terbentukbanyakkegiatansejenisdilokasilain l Cukupbagus:terbentukbeberapakegiatansejenisdilokasilain k Kurang :terbentuk1-2kegiatansejenisdilokasilain j Sangatkurang:tidakdilakukanpengembanganditempatlain

Bilajawabannyaj dan k,apapenyebabnya?

No: No: No: No: No:

Page 61: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

61

SURVEI EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

Responden Pengelola PENGELOLAAN AIR LIMBAH L-13

Nama : Pendidikan Terakhir : Alamat : Pekerjaan :

Kota : Usia :

Provinsi : Kegiatan :

OUTCOME (HASIL)

MANFAAT BAGI WILAYAH

1.Tingkatakses/layananairlimbahsecaraumumbagiwilayah

m Bagus :layananmudahdiperolehdandapatmenampungpembuanganlimbahkeseluruhan/ setiappendudukdengankualitasbaik(tidakmenimbulkanbaudandikelolasecara berkala)l Cukupbagus:layananmudahdiperolehtetapibelumdapatmenampungmengaksespembuangan limbahkeseluruhanpendudukdengankualitasbaik(tidakmenimbulkanbaudandikelolasecaraberkala)k Kurangbagus:layananbelumdapatdiperoleholehsetiaplapisanmasyarakatdantidakdapat menampungpembuanganlimbahpenduduksertakualitaskurangbaik(meminimbulkan baudantidakdikelolasecaraberkala)j Tidakbagus :layanantidakdapatdiaksesolehmasyarakat

2.Kesesuaiandenganprioritaskebutuhanwilayah(kegiataninisangatdibutuhkanuntukmengelolasanitasididaerahtersebutdanbelumbisaditanganilangsungolehpemda)

m SangatSesuai :sudahmengakomodirkebutuhanpenangananairlimbahbagimasyarakatdalamwilayahl Sesuai :cukupmengakomodirkebutuhanpenangananairlimbahbagimasyarakatdalamwilayahk KurangSesuai :belummengakomodirdanmengatasimasalahairlimbahbagimasyarakatdalamwilayahj TidakSesuai :tidakmengakomodirdanmengatasiairlimbahmasyarakatdalamwilayah

Penjelasan(Kualitatif):

3.Manfaat(artipenting)infrastrukturbagiwilayahsecarakeseluruhan(spillover):

m Besar :sangatbanyakmenambahcakupanlayananpengelolaanairlimbahdiseluruhkab/kotal Cukupbesar :banyakmenambahcakupanlayananpengelolaanairlimbahdiseluruhkab/kotak Sedang :cukupmenambahcakupanlayananpengelolaanairlimbahdikab/kotaj Kecil :sedikitsekalimenambahcakupanlayananpengelolaanairlimbahdikab/kota

Penjelasan(Kualitatif):

Nama:Lokasi:

Bentukkegiatan(fisik/nonfisik)(fisik;misalnyaadafasilitasisaranafisik/peralatandansejenis,ataubentuk bimbinganteknisdanmanajemen,sepertipelatihandansejenisnya)

Page 62: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

62 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

4.Bentukmanfaatinfrastrukturairlimbah

jKesehatanmasyarakatkEfisiensipengelolaanairlimbahlKenyamananlingkunganmMendukungaktivitasnKelancaranoperasionalisasio..........

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

KEBERLANJUTAN PROGRAM

5.Keberlanjutanmanfaatinfrastrukturpersampahanyangdibangun

m Bagus :pelayanandapatterusdilakukandandikembangkan l Cukupbagus:pelayanandapatdilakukannamunbelumdikembangkandidaerahlain k Kurang :terjadipenurunanlayanan j Sangatkurang:pelayanansudahtidakoptimaldalammenanganisampahdiwilayahtersebut

Bilajawabannyaj dan k,apapenyebabnya?

6.Dukungankelembagaanmasyarakatterhadappengelolaanpersampahan

m Bagus :terbentuklembagapengeloladanberfungsioptimal l Cukupbagus:terbentuklembagapengelolanamunkurangberfungsioptimal k Kurang :terbentuklembagapengeloladantidakberfungsioptimal j Sangatkurang:lembagayangterbentuksudahtidakadalagi

Bilajawabannyaj dan k,apapenyebabnya?

7.Pengembangankelokasilainnya

m Bagus :terbentukbanyakkegiatansejenisdilokasilain l Cukupbagus:terbentukbeberapakegiatansejenisdilokasilain k Kurang :terbentuk1-2kegiatansejenisdilokasilain j Sangatkurang:tidakdilakukanpengembanganditempatlain

Bilajawabannyaj dan k,apapenyebabnya?

No: No: No: No: No:

Page 63: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

63

SURVEI EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

Responden PengelolaPENGELOLAAN PERSAMPAHAN L-14

Nama : Pendidikan Terakhir : Alamat : Pekerjaan :

Kota : Usia :

Provinsi : Kegiatan :

OUTCOME (HASIL)

MANFAAT BAGI WILAYAH

1.Tingkatakses/layanansampahsecaraumumbagiwilayah

m Bagus :layananmudahdiperolehdandapatmenampungpembuangansampahkeseluruhan/ setiappendudukdengankualitasbaik(tidakmenimbulkanbaudandikelolasecara berkala)l Cukupbagus:layananmudahdiperolehtetapibelumdapatmenampungmengaksespembuangan sampahkeseluruhanpendudukdengankualitasbaik(tidakmenimbulkanbaudan dikelolasecaraberkala)k Kurangbagus:layananbelumdapatdiperoleholehsetiaplapisanmasyarakatdantidakdapat menampungpembuangansampahpenduduksertakualitasj Tidakbagus :layanantidakdapatdiaksesolehmasyarakat

2.Kesesuaiandenganprioritaskebutuhanwilayah(artinyakegiataninimemangsangatdibutuhkanolehwilayahini)

m SangatSesuai :sudahmengakomodirkebutuhanpenanganansampahmasyarakatdalamwilayahl Sesuai :cukupmengakomodirkebutuhanpenanganansampahmasyarakatdalamwilayahk KurangSesuai :belummengakomodirdanmengatasimasalahsampahmasyarakatdalamwilayahj TidakSesuai :tidakmengakomodirdanmengatasisampahmasyarakatdalamwilayah

Penjelasan(Kualitatif):

3.Manfaat(artipenting)infrastrukturbagiwilayahsecarakeseluruhan(spillover):

m Besar :sangatbanyakmenambahcakupanlayananpengelolaansampahdiseluruhkab/kotal Cukupbesar :banyakmenambahcakupanlayananpengelolaansampahdiseluruhkab/kotak Sedang :cukupmenambahcakupanlayananpengelolaansampahdikab/kotaj Kecil :sedikitsekalimenambahcakupanlayananpengelolaansampahdikab/kota

Penjelasan(Kualitatif):

Bentukkegiatan(fisik/nonfisik):Kondisiinfrastruktur:

Page 64: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

64 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

4.Bentukmanfaatinfrastrukturpersampahan

jKesehatanmasyarakatkKenyamananlingkunganlKetertibanlingkunganmMendukungaktivitasnKebersihanlingkungano..........

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

KEBERLANJUTAN PROGRAM

5.Keberlanjutanmanfaatinfrastrukturpersampahanyangdibangun

m Bagus :pelayanandapatterusdilakukandandikembangkan l Cukupbagus:pelayanandapatdilakukannamunbelumdikembangkandidaerahlain k Kurang :terjadipenurunanlayanan j Sangatkurang: pelayanansudahtidakoptimaldalammenanganisampahdiwilayahtersebut

Bilajawabannyaj dan k,apapenyebabnya?

6.Dukungankelembagaanmasyarakatterhadappengelolaanpersampahan

m Bagus :terbentuklembagapengeloladanberfungsioptimal l Cukupbagus:terbentuklembagapengelolanamunkurangberfungsioptimal k Kurang :terbentuklembagapengeloladantidakberfungsioptimal j Sangatkurang: lembagayangterbentuksudahtidakadalagi

Bilajawabannyaj dan k,apapenyebabnya?

7.Pengembangankelokasilainnya

m Bagus :terbentukbanyakkegiatansejenisdilokasilain l Cukupbagus:terbentukbeberapakegiatansejenisdilokasilain k Kurang :terbentuk1-2kegiatansejenisdilokasilain j Sangatkurang:tidakdilakukanpengembanganditempatlain

Bilajawabannyaj dan k,apapenyebabnya?

No: No: No: No: No:

Page 65: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

65

SURVEI EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

Responden Pengelola PROTEKSI KEBAKARAN L-15

Nama : Pendidikan Terakhir : Alamat : Pekerjaan :

Kota : Usia :

Provinsi : Kegiatan :

OUTCOME (HASIL)

MANFAAT BAGI WILAYAH

1.Tingkatakses/layananproteksikebakaransecaraumumbagiwilayah

m Bagus :layananmudahdiperolehsemualapisanmasyarakatdengankualitaslayananyangbaik (alatyangadasudahlengkapdapatmeminimalisasirisikobahayakebakaran)l Cukupbagus :layananmudahdiperolehsemualapisanmasyarakatdankualitaslayanancukupbaik(alatyangadacukuplengkapdancukupdapatmeminimalisasirisikobahayakebakaran)k Kurangbagus :layananbelumdapatdiperolehsemualapisanmasyarakatdankualitaslayanankurangbaik(alatyangadakuranglengkapdanbelumdapatmeminimalisasirisikobahayakebakaran)j Tidakbagus :layananbelumdapatdiaksessemualapisanmasyarakatdankualitaslayanansangatkurang(alatyangadakurangmencukupidalammeminimalisasirisikokebakaran)

2.Manfaat(artipenting)infrastrukturbagiwilayahsecarakeseluruhan(spillover):

m Besar :banyakmenambahcakupanlayanandalammenciptakankenyamananlingkunganl Cukupbesar :cukupmenambahcakupanlayanandalammenciptakankenyamananlingkungank Sedang :sedikitmenambahcakupanlayanandalammenciptakankenyamananlingkunganj Kecil :tidakmenambahcakupanlayanandalammenciptakankenyamananlingkungan

Penjelasan(Kualitatif):

Bentukkegiatan(fisik/nonfisik):Kondisiinfrastruktur:

3.Bentukmanfaatproteksikebakaran

jMitigasibencanakPenguranganrisikolDukunganprosesmanajemenbencanamOperasionalisasipenanggulanganbencananMenjadireferensiperundangandidaerahoLainnya..........

Page 66: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

66 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

KEBERLANJUTAN PROGRAM

4.Keberlanjutanmanfaatproteksikebakaran

m Bagus :pelayanandapatterusdilakukandandikembangkan l Cukupbagus:pelayanandapatdilakukannamunbelumdikembangkandidaerahlain k Kurang :terjadipenurunanlayanan j Sangatkurang :pelayanansudahtidakoptimaldalampenangananproteksikebakaran

Bilajawabannyaj dan k,apapenyebabnya?

5.Dukungankelembagaanmasyarakatterhadapproteksikebakaran

m Bagus :adanyaalokasianggaranuntukdukungankelengkapanalatdansosialisasitentang kebakaran l Cukupbagus :adaalokasianggarannamunbelumdapatmendukungsepenuhnyauntukkelengkap-

analatdansosialisasitentangkebakaran k Kurang :alokasianggaransangatkecildantidakdapatmendukungkelengkapanalatdan sosialisasitentangkebakaran j Sangatkurang :tidakadaanggarandantidakdapatmendukungkelengkapanalatdansosialisasi tentangkebakaran

Bilajawabannyaj dan k,apapenyebabnya?

No: No: No: No: No:

Page 67: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

67

SURVEI EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

Responden PengelolaRUANG TERBUKA PUBLIK L-16

Nama : Pendidikan Terakhir : Alamat : Pekerjaan :

Kota : Usia :

Provinsi : Kegiatan :

OUTCOME (HASIL)

MANFAAT BAGI WILAYAH

1.Tingkatakses/layananRuangTerbukaPubliksecaraumumbagiwilayah

m Bagus :layananmudahdiperolehsemualapisanmasyarakatdengankualitasbaik(mendukung interaksisosialdanterciptanyaiklimmikro)l Cukupbagus :layananmudahdiperolehsemualapisanmasyarakatdankualitaslayanancukupbaik(mendukunginteraksisosialtetapibelummenciptakaniklimmikro)k Kurangbagus :layananbelumdapatdiperolehsemualapisanmasyarakatdankualitaslayanankurang baik(belummendukunginteraksisosialdanbelummenciptakaniklimmikro)j Tidakbagus :layananbelumdapatdiaksessemualapisanmasyarakatdankualitassangatkurang (tidakdapatmendukunginteraksisosialdantidakdapatmenciptakaniklimmikro)

2.Manfaat(artipenting)infrastrukturbagiwilayahsecarakeseluruhan(spillover):

m Besar :sangatbanyakmenambahluasanruangterbukapublikdiseluruhkotal Cukupbesar :banyakmenambahcakupanruangterbukapublikdiseluruhkotak Sedang :cukupmenambahcakupanruangterbukapublikdikotaj Kecil :sedikitsekalimenambahruangterbukapublikdikota

Penjelasan(Kualitatif):

Panjang/LuasInfrastruktur:Jenisinfrastruktur:Kondisiinfrastruktur:

3.BentukmanfaatinfrastrukturRTP

jKesehatanmasyarakatkKenyamananlingkunganlKetertibanlingkunganmMendukungaktivitasnKeeratansosialmasyarakato..........

Page 68: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

68 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

m BesarlCukupbesark SedangjKecil

KEBERLANJUTAN PROGRAM

4.Keberlanjutanmanfaatinfrastrukturruangterbukahijauyangdibangun

m Bagus :infrastrukturdapatterusberfungsidandikembangkan l Cukupbagus:infrastrukturdapatterusberfungsitetapibelumdikembangkan k Kurang :terjadipenurunanfungsidanmenimbulkanhambatanbagiaktivitaswarga j Sangatkurang :infrastruktursudahtidakdapatdimanfaatkan

Bilajawabannyaj dan k,apapenyebabnya?

5.Dukungankelembagaanmasyarakatterhadapproteksikebakaran

m Bagus :adanyaalokasianggarandalammendukungpengelolaandanpengembanganruang terbukapublik l Cukupbagus :adaalokasianggarannamunbelumcukupuntukmendukungpengelolaandan pengembanganruangterbukapublik k Kurang :alokasianggaransangatkecildantidakdapatmendukungpengelolaandan pengembanganruangterbukapublik j Sangatkurang :tidakadaalokasianggaranuntukpengelolaandanpengembanganruangterbuka publik

Bilajawabannyaj dan k,apapenyebabnya?

6.Pengembangankelokasilainnya

m Bagus :terbentukbanyakkegiatansejenisdilokasilain l Cukupbagus :terbentukbeberapakegiatansejenisdilokasilain k Kurang :terbentuk1-2kegiatansejenisdilokasilain j Sangatkurang :tidakdilakukanpengembanganditempatlain

Bilajawabannyaj dan k,apapenyebabnya?

No: No: No: No: No:

Page 69: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

69

[7]

Contoh : Teknik Evaluasi Manfaat Parsial (Program)

[A]. Evaluasi Manfaat Program/Kegiatan Bagi Penerima Manfaat Langsung Contoh Uji sampel berpasangan:

Bila nilai t stat (warna hijau negatif ), maka arah peningkatan kondisi sebelum dan sesudah menerima layakan berbeda, artinya kondisi setelah menerima layanan adalah semakin membaik/meningkat. Bila P(T<=1) one-tail ≤ 0,1 artinya terdapat manfaat lebih besar.

InfrastrukturNoPerubahan Sebelum dan Sesudah

AirLimbah

PengelolaanSampah

JalanLingkungan

DrainaseLingkungan

AirMinum

0,000

0,056

0,000

0,016

0,000

1

2

3

4

5

SangatSignifikan

Signifikan

SangatSignifikan

Signifikan

SangatSignifikan

Kategori1-Tail

Page 70: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

70 P E D O M A N E V A L U A S I M A N F A AT I N F R A S T R U K T U R P E R M U K I M A NB I D A N G K E C I P TA K A R YA A N

Deskripsi Evaluasi:Secara umum pada seluruh infrastruktur permukiman yang disediakan dalam bentuk sistem air limbah, pengelolaan sampah, jalan lingkungan, drainase lingkungan, dan air minum yang disurvei dari kegiatan pada tahun 2014 diperoleh dari tanggapan responden, bahwa seluruh infrastruktur permukiman tersebut telah memberikan manfaat yang lebih besar. Hal tersebut terlihat dari kondisi yang lebih baik setelah menerima layanan bila dibandingkan dengan kondisi sebelumnya.

Infrastruktur air limbah, jalan lingkungan, dan air minum, memberikan dampak yang sangat signifikan pada manfaat berupa kondisi yang lebih baik.

[B]. Evaluasi Bentuk dan Besaran Manfaat

Data primer yang diperoleh dari seluruh responden, kemudian disusun berdasarkan pembagian nilai kategori manfaat sebagai berikut :

76% - 100% = tingkat manfaat tinggi 51% - 75% = tingkat manfaat cukup tinggi 26% - 50% = tingkat manfaat sedang 0% - 25% = tingkat manfaat rendah

Contoh evaluasi bentuk dan besaran manfaat :

KESEHATAN

LAINNYA

PENGHEMATAN WAKTU&TENAGA

EKONOMI &PENGHEMATAN

KETERTIBAN MASYARAKAT

KENYAMANAN LINGKUNGAN

48%

70%

63%

30%

40%

08%

Deskripsi Evaluasi:Secara umum dapat dievaluasi bahwa manfaat tertinggi yang diperoleh dari pemanfaatan infrastruktur air minum terbanyak adalah pada penghematan waktu dan tenaga serta penghematan biaya (ekonomi). Penghematan tenaga dan waktu dalam arti pengguna lebih mudah mendapatkan air minum bila dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. Selain itu, kualitasnya juga lebih baik. Manfaat penghematan,

Page 71: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

71

menunjukkan bahwa dengan menggunakan layanan air minum ini, pada dasarnya terjadi penghematan atas biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh air minum, bila dibandingkan dengan kondisi sebelumnya.Manfaat berikutnya yang dirasakan adalah pada manfaat kesehatan dan kenyamanan lingkungan serta ketertiban masyarakat.

[C]. Evaluasi Keberlanjutan Manfaat

MANFAAT BAGI WILAYAH

KEMERATAAN

KEBERLANJUTAN

HASIL LAYANAN

DUKUNGAN LEMBAGA

KEBERLANJUTAN

Deskripsi Evaluasi:Berdasarkan pendapat responden pengguna langsung, infrastruktur air minum dapat diakses secara merata di wilayah sekitarnya, demikian juga dengan hasil layanan yang lebih baik.Manfaat dari layanan infrastruktur air minum yang diterima cukup tinggi keberlanjutannya.

[D]. Evaluasi Manfaat kepada Pengelola/ Penerima Layanan Tidak Langsung

Deskripsi Evaluasi:Secara umum, kegiatan penyediaan infrastruktur air minum memberikan manfaat cukup tinggi bagi wilayah, dengan tingkat keberlanjutan cukup tinggi.Dukungan kelembagaan masyarakat dan pemerintah daerah cukup tinggi.

DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA,

Ir. SRI HARTOYO, Dipl., SE., ME

NIP. 195805311986031002

Page 72: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan
Page 73: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

73

TIM PENYUSUN

Subdit Pemantauan dan EvaluasiDirektorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman

Cetakan Pertama, Oktober 2017

Page 74: PEDOMANciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1569989397-Pedoman... · kualitas hidup mengacu pada Teori Hendrik Blum sebesar 45%. b) Koefisien regresi menunjukkan arah dan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYAJl. Pattimura No.20, Jakarta Selatan 12110. Telp.: (021) 72796586http://ciptakarya.pu.go.id