Kualitas Biaya dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan, dan Control Kelompok VI • Ketut S. Merada • Agus Riyanto • Akhmad Purwanto • Lely Wijayanti
Kualitas Biaya dan Produktivitas:
Pengukuran, Pelaporan, dan
Control
Kelompok VI
• Ketut S. Merada• Agus Riyanto• Akhmad Purwanto• Lely Wijayanti
1. Mengerti dan memahami keempat type kualitas biaya.
2. Memahami laporan Kualitas Biaya dengan perbedaan pandangan antara pandangan konvensional yang melihat kualitas biaya dari tingkatan kualitas dengan pandangan ekspose tentang total Kualitas control.
3. Memahami mengapa informasi biaya kualitas diperlukan dan bagaimana menggunakannya.
Tujuan diskusiTujuan diskusi
Setelah diskusi diharapkan dapat:
Setelah diskusi diharapkan dapat:
Definisi Kualitas
Sebuah Produk yang berkualitas
adalah produk yang memenuhi atau
melebihi harapan pelanggan...
Definisi Kualitas
Jadi, produk atau jasa yang berkualitas adalah yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan dalam 8 (delapan) dimensi yaitu :
Performance
Aesthetics
Serviceability
Features
Reliability
Durability
Kualitas of conformance
Fitness for use
Definisi Kualitas
Performance
Aesthetics
Serviceability
Features
Reliability
Durability
Kualitas of conformance
Fitness for use
Bagaimana suatu produk dapat
difungsikan dengan baik
Bagaimana suatu produk dapat
difungsikan dengan baik
Menunjukan kejelasan produks
(style, beauty)
Menunjukan kejelasan produks
(style, beauty)adanya kemudahan perawatan dan
perbaikan produk
adanya kemudahan perawatan dan
perbaikan produkKarakteristik produk yang berbeda atas
produks yang sama
Karakteristik produk yang berbeda atas
produks yang samaKemungkinan bahwa
produk atau service dapat diandalkan dalam waktu
yg lama
Kemungkinan bahwa produk atau service dapat diandalkan dalam waktu
yg lama
Kualitas Defined
Performance
Aesthetics
Serviceability
Features
Reliability
Durability
Kualitas of conformance
Fitness for use
Lama fungsi sebuah ProdukKesesuaian produk dengan
kualitas/specificationsKecocokan
penggunaan produk sesuai yang diharapkan
Biaya Kualitas
Sedangkan biaya kualitas itu sendiri adalah biaya-biaya yang timbul karena mungkin atau telah
terdapat produk yang buruk kualitasnya
Dalam hal ini, biaya kualitas berkaitan dengan kegiatan pengendalian dan kegiatan karena kegagalan
Biaya Kualitas
Zero defects berarti bahwa
semua produks sesuai dengan specifications.
(Berkualitas)
Biaya Kualitas
Ada 4 (empat) kategori biaya kualitas, antara lain biaya-biaya yang terjadi untuk/karena :
1) Preventive Costs
2) Appraisal Costs
3) Internal failure Costs
4) External failure Costs
mencegah kualitas yang buruk pada
produk atau jasa yang dihasilkan
mencegah kualitas yang buruk pada
produk atau jasa yang dihasilkan
Menjaga produk danjasa agar
sesuai dengan persyaratan atau
kebutuhan pelanggan
Menjaga produk danjasa agar
sesuai dengan persyaratan atau
kebutuhan pelanggan
Produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan
spesifikasi atau kebutuhan pelanggan
Produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan
spesifikasi atau kebutuhan pelanggan
produk dan jasa yang dihasilkan gagal memenuhi
kebutuhan pelanggan setelah
disampaikan kepada pelanggan
produk dan jasa yang dihasilkan gagal memenuhi
kebutuhan pelanggan setelah
disampaikan kepada pelanggan
Contoh Biaya Kualitas Prevention Costs
Program pelatihan Kualitas Perencanaan Kualitas Pengendalian ProsesLaporan KualitasSupplier evaluation and selectionPemeriksaan Kualitas Kualitas circlesField trialsDesign reviews
Contoh Biaya Kualitas
Appraisal Costs
Inspection of raw materialsTesting of raw materialsPackaging inspectionSupervising appraisalAudit kualitas produkProcess acceptance Inspection of equipment Testing equipmentevaluasi inventori
Internal failure BiayaScrap Rework / kerja ulang100% sortir inspeksiReinspection Retesting Design changes
Contoh Biaya Kualitas
Cost of recallsLost salesReturns/allowancesWarrantiesRepairsproduk liabilityCustomer dissatisfactionLost market shareComplaint adjustment
External failure Costs
Contoh Kualitas Biaya
klasifikasi biaya kualitas, antara lain :• biaya yang dapat diamati dan • biaya yang tidak dapat diamati.
Klasifikasi Biaya Kualitas
Biaya kualitas yang dapat diamati (observable quality costs) merupakan biaya-biaya yang tersedia atau dapat diperoleh dari catatan akuntansi perusahaan
Sedangkan biaya kualitas yang tersembunyi (hidden costs) adalah biaya kesempatan atau oportunitas yang terjadi karena adanya kualitas yang buruk .
Klasifikasi Biaya Kualitas
Metode Pengali Metode Penelitian Pasar Fungsi Kerugian Kualitas
Taguchi
Untuk mengestimasi biaya kualitas yang tersembunyi, ada 3 (tiga) metode yang disarankan yaitu :
Metode Pengali
The multiplier method mengasumsikan bahwa total biaya kegagalan adalah hasil pengalian dari biaya-biaya kegagalan : Total biaya kegagalan eksternal = k (Biaya
kegagalan eksternal yang terukur)
dimana ‘ k ‘ adalah the multiplier effectJika k = 4, dan biaya kegagalan eksternal yang terukur sebesar $2 million, maka estimasi Total biaya kegagalan eksternal menjadi sebesar $8 million.
Metode Penelitian PasarMetode Penelitian Pasar digunakan untuk menilai dampak kualitas yang buruk terhadap penjualan dan pangsa pasar.
Suvey Customer dan interviews dengan members penjualan dapat memberikan pengertian yang significant kedalam arti pentingnya Biaya perusahaan yang tersembunyi.Hasil penelitian pasar dapat digunakan untuk memproyeksikan hilangnya laba di masa depan akibat kualitas yang buruk.
Fungsi Kerugian Kualitas TaguchiFungsi Kerugian Kualitas Taguchi mengasumsikan bahwa setiap penyimpangan dari nilai target suatu karakteristik kualitas dapat menimbulkan biaya kualitas yang tersembunyi.
Selain itu, Biaya Kualitas yang tersembunyi meningkatkan secara signifikan sebagai nilai deviasi actual dari nilai sebuah target.
Fungsi Kerugian Kualitas Taguchi$ Cost
Lower Specification
Limit
Target Value
Upper Specification
Limit
Fungsi Kerugian Kualitas Taguchi
L(y) = k(y – T)²k = Konstanta proporsionalitas yang besarnya bergantung pada struktur biaya kegagalan eksternal perusahaan
y = Nilai actual dari karakteristik kualitas
T = Nilai target dari karakteristik kualitas
L = Kerugian kualitas
Fungsi Kerugian Kualitas TaguchiUntuk menggunakan fungsi kerugian
Taguchi, maka nilai k harus diestimasi dengan rumus sebagai berikut :
K = c/d²Dimana :c = Kerugian pada batas spesifikasi atas atau
bawahd = Jarak batas dari nilai target
Laporan Biaya Kualitas Unit Actual Diameter (y) y-T (y –T)² k(y-T)²
1 9.9 -0.10 0.010$ 4.00
2 10.1 0.10 0.0104.00
3 10.2 0.20 0.04016.00
4 9.8 -0.20 0.040 16.00
Total 0.100$40.00
Average 0.025$10.00
Biaya Kualitas % of Sales
Prevention Biaya:Kualitas training $35,000Reliability engineering 80,000 $115,000 4.11 %
Appraisal Biaya: Materials inspection $20,000produk acceptance 10,000Process acceptance 38,000 68,000 2.43
Internal failure Biaya:Scrap $50,000Rework 35,000 85,000 3.04
External failure Biaya: Customer complaints $25,000Warranty 25,000Repair 15,000 65,000 2.32
Total Kualitas Biaya $333,000 11.90 %
Produk MSALaporan Biaya Kualitas
Untuk tahun yang berakhir 31 Maret 2009
11-22
Distribusi Relative atas Biaya KualitasExternal Failure (19.5%)
Prevention (34.5%)
Internal Failure (25.6%)
Appraisal (20.4%)
Grafik Biaya KualitasCost
0
Percent Defects
100%
Failure Cost
Biaya Control
Total Biaya Kualitas
AOL
Grafik Kontemporer Biaya Kualitas
Cost
0
Percent Defects
100%
Failure Cost
Biaya Control
Total Biaya Kualitas
Trend Analysis
Biaya Kualitas Actual Sales % of Sales
2000 $440,000 $2,200,000 20.0% 2001 423,000 2,350,000 18.02002 412,500 2,750,000 15.02003 392,000 2,800,000 14.0 2004 280,000 2,800,000 10.0
Asumsi mengikuti data :Asumsi mengikuti data :
Multiple-Period Trend Graph:Total Biaya Kualitas
5
10
15
20
0 1 2 3 4 5
% ofSales
Year
Analysis Multiple-Trend untuk Biaya Kualitas secara Individual
Internal ExternalPrevention Appraisal Failure Failure
2000 2.0%1 2.0% 6.0% 10.0 %2001 3.0 2.4 4.0 8.62002 3.0 3.0 3.0 6.02003 4.0 3.0 2,5 4.52004 4.1 2.4 2.0 1.5
Asumsi mengikuti data Biaya Kualitas :
1Expressed as a % of sales
Multiple-Period Trend Graphic: Individual Kualitas Cost Categories
Percentage of Sales
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
00 1 2 3 4 Year
External failureInternal failure
Prevention
Appraisal
Produktifitas Sebagai Alat Pengukuran dan Pengendalian
Produktivits adalah kemampuan
memproduksi output secara efisien dan secara spesifik mengacu pada hubungan antara output
dan input yang digunakan untuk
memproduksi output.
Produktivits adalah kemampuan
memproduksi output secara efisien dan secara spesifik mengacu pada hubungan antara output
dan input yang digunakan untuk
memproduksi output.
1. Pada setiap bauran input untuk memproduksi output tertentu maka tidak satu input pun yang digunakan lebih dari yang diperlukan untuk menghasilkan output;
2. Atas bauran-bauran yang memenuhi kondisi pertama maka dipilih bauran dengan biaya terendah.
Produktifitas Sebagai Alat Pengukuran dan Pengendalian
Efisiensi produktif total adalah suatu titik dimana dua kondisi terpenuhi yaitu,:
Tehnik EfisiensiTehnik Efisiensi adalah kondisi dimana sudah tidak ada lagi satu inputpun yang digunakan lebih dari yang diperlukan untuk menghasilkan output.
Peningkatan Tehnik efisiensi improvement dapat dicapai dengan menggunakan lebih sedikit input untuk menghasilkan ouput yang sama, atau memproduksi output lebih banyak dengan jumlah input yang sama, atau memproduksi output lebih banyak dengan input relative lebih sedikit.
Current produkivity
Outputs:
6
Inputs:
Labor
Capital
4
Tehnik EfisiensiSame Output, Fewer Inputs
More Output, Same Inputs
Outputs:
6
Outputs:
8
Inputs:
Labor
Capital
4
Inputs:
Labor
Capital
3
Tehnik EfisiensiMore Output, Fewer Inputs
Technically Efficient Combination I:Outputs:
8
Outputs:
8
Inputs:
Labor
Capital
3
Inputs:
Labor
Capital
$20,000,000
3
Tehnik Efisiensi
Technically Efficient Combination II:
Atas kedua kombinasi input dapat memproduksi output yang sama, memproduksi output lebih banyak dengan input relative lebih sedikit.
Atas kedua kombinasi input dapat memproduksi output yang sama, memproduksi output lebih banyak dengan input relative lebih sedikit.
Outputs:
8
Inputs:
Labor
Capital
$25,000,000
2
Rasio output terhadap input : mengukur produktivitas untuk satu input dalam suatu waktu. Partial Measure = Output/Input
Ukuran produktivitas operasional Yaitu output dan input diukur dalam kuantitas fisik.
Ukuran produktivitas keuangan Apabila output dan input dinyatakan dalam dolar.
Pengukuran Produktivitas ParsialPengukuran Produktivitas Parsial
Pengukuran profil menyediakan serangkaian atau sebuah vector ukuran opearsional parsial yang berbeda dan terpisah, sedangkan profil itu sendiri dapat dibandingkan dari waktu ke waktu untuk memberikan informasi mengenai perubahan produktivitas.
Pengukuran Produktivitas yang Berkaitan dengan LabaPengukuran Produktivitas yang Berkaitan dengan Laba
Adalah pengukuran jumlah perubahan laba yang diakibatkan oleh adanya perubahan produktivitas. Yang dinilai dengan menilai pengaruh atas perubahan produktivitas terhadap laba berjalan.
PQ adalah jumlah input tanpa perubahan produktivitas, dapat dicari dengan rumus :
PQ = Current Output/Base-Period produkivity Ratio
Pengukuran Produktivitas yang Berkaitan dengan LabaPengukuran Produktivitas yang Berkaitan dengan Laba
Contoh : Honda Astra mempunyai data :2003 2004
Number of motors produced 120,000150,000
Labor hours used 40,000 37,500Materials used (lbs.) 1,200,000 1,700,000Unit selling price (motors) $50 $48Wages per labor hour $11 $12Cost per pound of material $2 $3
Pengukuran Produktivitas yang Berkaitan dengan LabaPengukuran Produktivitas
yang Berkaitan dengan LabaPQ (labor) = 150,000/3 = 50,000 hrs.
PQ (materials) = 150,000/0.100 = 1,500,000 lbs.
Cost of labor: (50,000 x $12) $ 600,000
Cost of materials: (1,500,000 x $3) 4,500,000
Total PQ cost $5,100,000
Cost of labor: (37,500 x $12) $ 450,000
Cost of materials: (1,700,000 x $3) 5,100,000
Total current cost $5,550,000
The actual cost of inputs:
Pengukuran Produktivitas yang Berkaitan dengan LabaPengukuran Produktivitas
yang Berkaitan dengan Laba
Profit-linked effect = Total PQ cost - Total current cost
= $5,100,000 – $5,550,000
= $450,000 menurun dalam profits
Pengaruh atas perubahan yang tidak mendukung menyebabkan Profits
menurun $450,000 yang disebabkan perubahan produktivitas.
Komponen Perubahan HargaAdalah Perbedaan perubahan antara perubahan total profit dan perubahan produktivitas yang berkaitan dengan laba.
2004 2003 Selisih
Revenues $7,200,000 $6,000,000 $ 1,200,000
Cost of inputs 5,550,000 2,840,000 2,710,000
Profit $1,650,000 $3,160,000 $-1,510,000
Price recovery = Profit change – Profit-linked produkivity change
= $1,510,000 – $450,000
= $1,060,000
Terima KasihTerima KasihSekian
Selamat Belajar Statistik