IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK IBU YANG MELAHIRKAN BAYI DENGAN KOMPLIKASI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAB. MUNA PERIODE JANUARI – JULI TAHUN 2016 Karya Tulis Ilmiah Diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan diAkademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna Oleh: Erna Dalia PSW.1B.2013.0009 YAYASAN PENDIDIKAN SOWITE AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA KABUPATEN MUNA 2016
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK IBU YANG MELAHIRKAN BAYIDENGAN KOMPLIKASI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KAB. MUNA PERIODE JANUARI – JULITAHUN 2016
Karya Tulis Ilmiah
Diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikandiAkademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna
Oleh:
Erna DaliaPSW.1B.2013.0009
YAYASAN PENDIDIKAN SOWITEAKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA2016
LEMBAR PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah
Identifikasi Karakteristik Ibu yang Melahirkan Bayi dengan Komplikasidi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna
Periode Januari – JuliTahun 2016
Telah disetujui untuk diseminarkan di hadapan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
Bab II Tinjauan Pustaka ........................................................................... 6
A. Telaah Pustaka ………………………………………………… 6
1. Ibu yang melahirkan………………………………………… 6
2. Bayi ……………………………………………… 7
3. Komplikasi pada bayi baru lahir ………………………… 7
4. Karakteristik Ibu….……………………………..……………26
B. Landasan Teori…………………………………………………. 28
C. Kerangka Konsep ……………………………………………. 30
D. Pertanyaan Penelitian…………………………………………… 30
Bab III Metode Penelitian .......................................................................... 31
A. Jenis Penelitan ........................................................................... 31
B. Subjek Penelitian ........................................................................ 31
1. Populasi ................................................................................ 31
2. Sampel ................................................................................. 31
C. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 31
D. Identifikasi Variabel Penelitian.............................................. 31
E. Definisi Operasional ................................................................... 32
F. Instrumen Penelitian .................................................................. 32
G. Pengolahan dan Cara Analisis Data ........................................... 32
1. Pengolahan data ................................................................... 32
2. Analisis data ......................................................................... 34
H. Jalannya Penelitian ..................................................................... 35
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan……………………………….. 36
A. Hasil Penelitian………………………………………………... 36
B. Pembahasan…………………………………………………….. 41
1. Umur……………………………………………………….. 41
2. Paritas………………………………………………………. 42
3. Gestasi………………………………………………………. 44
Bab V Kesimpulan dan Saran………………………………………….… 46
A. Kesimpulan……………………………………………………… 46
B. Saran……………………………………………………………… 46
Daftar Pustaka................................................................................................ 48
Lampiran – Lampiran
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Defenisi Operasional dan Kriteria Obyektif……………………… 33
Tabel 2. Distribusi Frekuensi berdasarkan Umur…………………………. 40
Tabel 3. Distribusi Frekuensi berdasarkan Paritas……………………….. 41
Tabel 4. Distribusi Frekuensi berdasarkan Gestasi………………………. 41
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam karya tulis ilmiah ini tidak terdapatkarya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruantinggi, disepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yangpernah dan tulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacudalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Raha, Juli 2016
Erna Dalia
INTISARI
Erna Dalia(Psw.2013.IB.0009) “Identifikasi Karakteristik Ibu yang melahirkan Bayidengan Komplikasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Periode Januari-Juli Tahun 2016” di bawah bimbingan Sartina dan Rosminah Mansyarif.
Latar belakang: beberapa penyebab kematian bayi dapat bermula dari masakehamilan. Penyebab bayi yang terbanyak adalah di sebabkan karena pertumbuhanjanin yang lambat, kekurangan gizi pada janin, kelahiran prematur, dan berat badanlahir rendah (BBLR) sedangkan penyebab lainnya yang cukup banyak terjadi adalahkejadian kurangnya oksigen dalam rahim (hipoksia intrauterus) dan kegagalan nafassecara spontan dan teratur saat lahir atau beberapa saat lahir, berdasarkan data yangdiperoleh dari Rekam medik Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna PeriodeJanuari-Juli sebanyak 58 orang. Berdasarkan Umur, Beresiko sebanyak 31 orang,tidak beresiko sebanyak 27 orang, Berdasarkan Paritas, < 2 sebanyak 43 orang, ≥ 2sebanyak 15 orang, Berdasarkan Gestasi, Beresiko sebanyak 17 orang, Tidak beresikosebanyak 41 orang
Metode penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian Deskriptif teknikpengambilan sampel dengan menggunakan teknik Total Sampling.
Hasil penelitian: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 58responden Ibu yang melahirkan Bayi Komplikasi dengan Umur berisko sebanyak 31Orang (53,45%), paritas ≤ 2 sebanyak 43 orang (74,14), gestasi tidak beresikosebanyak 41 orang (70,68%).
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 58 respondenIbu yang melahirkan Bayi Komplikasi dengan Umur berisko (53,45%), umur tidakberesiko (46,55%), ibu yang melahirkan bayi komplikasi dengan paritas ≤ 2 (74,14),paritas ≥ 2 (58,86%), ibu yang melahirkan bayi komplikasi dengan gestasi beresiko(29,31%), gestasi tidak beresiko (70,68%).
Kata kunci: komplikasi Bayi, Paritas, Umur dan Gestasi
Daftar Pustaka :15 (2009 – 2016)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Periode setelah lahir merupakan awal kehidupan yang tidak menyenangkan
bagi bayi.Hal itu disebabkan oleh lingkungan kehidupan sebelumnya (intrauterus)
dengan kehidupansekarang (ekstrauterus ) yang sangat berbeda. Bayi yang dilahirkan
prematur ataupun bayi yangdilahirkan dengan penyulit/komplikasi, tentu proses
adaptasi kehidupan tersebut menjadi lebihsulit untuk dilaluinya. Bahkan sering kali
menjadi pemicu timbulnya komplikasi lain yangmenyebabkan bayi tersebut tidak
mampu melanjutkan kehidupan ke fase berikutnya(meninggal). Bayi seperti ini yang
disebut dengan istilah bayi resiko tinggi (Vhe Key, 2013)
Dalam profil kesehatan Indonesia dijelaskan bahwa beberapa penyebab
kematian bayi dapat bermula dari masa kehamilaan. Penyebab bayi yang terbanyak
adalah disebabkan karena pertumbuhan janin yang lambat, kekurangan gizi pada
janin, kelahiran premature, dan berat badan lahir rendah (BBLR) sedangkan
penyebab lainnya yang cukup banyak terjadi adalah kejadian kurangnya oksigen
dalam rahim (hipoksia intauterus) dan kegagalan nafas secara spontan dan teratur
saat lahir atau beberapa saat setelah lahir (Hamzah, 2013)
Survei Demografi Kesehatan Indonesia tahun 2012 menyebutkan bahwa
kematian bayi masih pada angka 32 per 1000 kelahiran hidup,dan hal tersebut terjadi
pada minggu pertama kelahirannya, paling besar diakibatkan karena gangguan pada
sistem pernafasannya yang mencapai 36,9%. Salah satu penyebab gangguan sistem
pernafasan pada bayi adalah RDNyang mencapai 14% .
Berdasarkan data tahun 2013 di Kabupaten Muna jumlah bayi lahir hidup
5899 bayi dan dengan jumlah bayi lahir mati 70 bayi. Jumlah kejadian kematian bayi
0-7 hari adalah 41 bayi yang disebabkan oleh asfiksia 8 bayi (19,51%), BBLR 2 bayi
(4,88%), kelainan konegenital 6 bayi (14,63%) dan lain – lain 25 bayi (60,98%),.
Pada tahun 2014 jumlah bayi lahir hidup 5647 dan dari jumlah tersebut kasus RDN
pada tahun ini tidak ada dengan jumlah bayi lahir mati 66 bayi. Jumlah kejadian
kematian bayi 0-7 hari 44 bayi yang disebabkan oleh asfiksia 11 (25%), BBLR 13
bayi (29,54%) dan lain – lain 20 bayi (45,45%). Sedangkan pada tahun 2015 jumlah
bayi lahir hidup 4245 dengan jumlah bayi lahir mati 58 bayi. Dimana jumlah kejadian
kematian bayi 16 bayi yang disebabkan oleh asfiksia 11 (66,67%), BBLR 5 bayi
(33,33%)(Dinkes Kab. Muna, 2015)
Berdasarkan survey data awal di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Muna bahwa tahun 2014 jumlah bayi baru lahir 319 orang, jumlah kematian 26
orang yang disebabkan oleh BBLR 13 orang (50%), prematuritas 4 orang (15,38%),
RDN 3 orang (11,53%), bayi cukup bulan 1 orang (3,84%), asfiksia 2 orang
(7,69%), curiga sepsis 1 orang (3,84%), HDN 1 orang (3,84%) dan kejang
neonatorum 1 orang (3,84%). Pada tahun 2015 jumlah bayi baru lahir 542 orang
jumlah kematian 25 orang yang disebabkan oleh BBLR 8 orang (32%), RDN 5
orang (20%), asfiksia 3 orang (12%), sepsis neonatorum 2 orang (8%), dehidrasi
berat 2 orang (8%), kejang neontaorum 1 orang(4%), bayi cukup bulan 2 orang (8%),
labio palatokisis bilateral 1 orang (4%), UBS dispnue 1 orang (4%) sedangkan pada
tahun 2016 periode Januari – Mei jumlah neonatus yaitu 196 bayi. Pada periode ini
jumlah kematian bayi baru lahir 11 orang yang disebabkan oleh BBLR , sepsis
neonatorum, asfiksia,bayi cukup bulan, suspek HDN serta premature (RSUD Kab.
Muna, 2014 s.d 2015)
Berdasarkan hal yang telah dikemukakan tersebut bahwa kematian akibat
komplikasi masih banyak di Kabupaten Muna, maka hal ini diperlukan deteksi dini
dan pencegahan awal untuk mengurangi kematian setiap tahunnya. Oleh sebab itu
pengenalan faktor harus dipahami agar mengurangi angka morbiditas dan mortalitas
dari kejadian komplikasi pada bayi, karena jika diberikan asuhan dengan cepat maka
dapat tertolong, namun bila tidak dapat ditangani dengan baik maka akan terjadi
komplikasi dan kematian yang semakin banyak. Berdasarkan hal tersebut, maka
penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Identifikasi Karakteristik Ibu
yang Melahirkan Bayi dengan Komplikasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kab.
Muna periode Januari – Juli tahun 2016”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah “Karakteristik Ibu yang Melahirkan Bayi dengan Komplikasi di Rumah
Sakit Umum Daerah Kab. Muna periode Januari – Juli tahun 2016.”.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui karakteristik ibu yang melahirkan bayi dengan komplikasi di
Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Muna periode Januari – Juli tahun 2016
2. Tujuan Khusus
1. Mengetahui karakteristik ibu yang melahirkan bayi dengan komplikasi
berdasarkan umur di Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Muna Periode Januari
– Juli tahun 2016
2. Mengetahui karakteristik ibu yang melahirkan bayi dengan komplikasi
berdasarkan usia gestasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Muna periode
Januari – Juli tahun 2016
3. Mengetahui karakteristik ibu yang melahirkan bayi dengan komplikasi
berdasarkan paritas di Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Muna periode
Januari – Juli tahun 2016
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya konsep atau teori yang
menyokong perkembangan ilmu pengetahuan khusus serta sebagai referensi bagi
peneliti selanjutnya dan sumbangan pengembangan dan penyempurnaan ilmu
pengetahuan yang sudah ada yang terkait dengan karakteristik ibu yang
melahirkan bayi dengan komplikasi.
2. Manfaat Praktis
a. Manfaat bagi Rumah sakit
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumber informasi
penentu kebijakan baik di Rumah sakit , Departemen Kesehatan, Dinas
Kesehatan, dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program
kesejahteraan ibu dan anak yang terkait dengan permasalahan ibu yang
melahirkan bayi dengan komplikasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kab.
Muna periode Januari – Juli tahun 2016
b. Manfaat bagi pendidikan
Sebagai tambahan literatur dan referensi bagi mahasiswa kebidanan dalam
rangka peningkatan pengetahuan khususnya tentang ibu yang melahirkan bayi
dengan komplikasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Muna periode Januari
– Juli tahun 2016
c. Manfaat bagi peneliti
Sebagai wahana latihan untuk menambah wawasan dalam pembuatan Karya
Tulis Ilmiah dan bahan pengetahuan bagi peneliti tentang permasalahan bayi
khususnya yang berhubungan dengan ibu yang melahirkan bayi dengan
komplikasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Muna periode Januari – Juli
tahun 2016
d. Manfaat bagi peneliti selanjutnya
Hasil penelitian diharapkan menjadi salah satu sumber informasi dalam
memperkaya wawasan ilmu pengetahuan dan bahan kepustakaan sekaligus
dapat dijadikan acuan untuk penelitian yang berhubungan ibu yang
melahirkan bayi dengan komplikasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kab.
Muna periode Januari – Juli tahun 2016
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Ibu yang melahirkan
Melahirkan adalah ujung dari proses penantian yang panjang selama
kehamilan. Pada manusia usia kehamilan hingga melahirkan rata-rata 280 hari.
Ada perbedaan penyebutan untuk menggambarkan usia kehamilan, dokter
kandungan menyebut 40 minggu dihitung dari hari pertama mens terakhir dan
berpedoman bahwa 1 bulan adalah 28 hari. Orang awam sering menyebut 9 bulan
10 hari dengan anggapan 1 bulan 30 hari.Semuanya tepat, tergantung dari mana
pedoman atau patokan yang dianut. Persalinan adalah proses keluarnya janin dari
dalam rahim ke dunia luar.
Proses Persalinan dapat dilakukan melalui jalan lahir/vagina (persalinan
pervaginam) atau persalinan melalui sayatan pada dinding perut dan dinding
rahim (persalinan perabdominam) atau dikenal dengan bedah sesar (seksio
sesarea).Pada manusia 90 % persalinan dapat dilakukan melalui jalan lahir, hanya
sebagian kecil yang membutuhkan persalinan melalui operasi/ bedah sesar.
Persalinan melalui vagina sering kali awam disebut persalinan normal.
Memang benar namun ada perbedaan antara persalinan normal dengan persalinan
spontan. Pada persalinan pervaginam dapat dilakukan secara spontan
(menggunakan tenaga dan usaha ibu sendiri) atau menggunakan bantuan alat
khusus. Sedangkan pada persalinan normal adalah persalinan spontan pada
presentasi kepala (kepala keluar lebih dahulu) (Anonim, 2010)
2. Bayi
Bayi adalah masa tahapan pertama kehidupan seorang manusia setelah
terlahir dari rahim seorang ibu.Pada masa ini, perkembangan otak dan fisik bayi
selalu menjadi perhatian utama, terutama pada bayi yang terlahir prematur
maupun bayi yang terlahir cukup bulan namun memiliki berat badan rendah. Baik
ibu maupun bapak dan orang-orang terdekat si bayi juga harus selalu mengawasi
serta memberikan perawatan yang terbaik bagi bayi sampai bayi berumur 1 tahun
(Iwansyah, 2012)
3. Komplikasi pada bayi baru lahir
a. Berat badan lahir rendah (BBLR)
1) Pengertian
Bayi berat badan lahir rendah (BBLR), adalah bayi yang lahir dengan
berat badan kurang dari 2500 gr. Umumnya bayi yang normal berat
badannya telah mencapai 2500 gr pada usia kehamilan sekitar 38 minggu.
2) Penyebab
Bayi berat badan lahir rendah terjadi karena adanya gangguan
pertumbuhan bayi sewaktu dalam kandungan yang disebabkan oleh
penyakit ibu, seperti adanya kelainan plasenta, infeksi hypertensi dan
keadaan-keadaan lain yang mengakibatkan suplai makan ke bayi jadi
berkurang
3) Penanganan
(a) Prematuritas murni
Yaitu bayi dengan berat badan lahir rendah dengan masa gestasi
kurang dari 37 minggu
(1) Berat lahir kurang dari 1500 gr
Dirawat dalam inkubator, pertahankan suhu tubuh antara 36,5 –
370C. Bila tidak ada SGNN dapat diberi minum peroral susu
rendah laktosa/ ASI dengan menghisap sendiri atau dengan pipa
nasogastric
(2) Berat lahir lebih dari 1500 gr
Tanpa asfiksia, tidak ada tanda-tanda sindroma gawat napas
neonatus (SGNN) dan reflek isap baik rawat gabung dengan
metode kangguru dan langsung diberi ASI/LLM
(b) Dismatur
Yaitu berat badan lahir rendah dengan masa kehamilannya atau masa
gestasinya lebih dari 37 minggu:
Berat lahir kurang dari 1500 gr.
Dirawat dalam inkubator, pertahankan suhu tubuh antara 36,5 –
370C. Bila refleks hisap baik dan tidak ada SGNN dan refleks
hisap baik langsung diberi minum LLM/ASI peroral lebih dini (2
jam setelah lahir).Bila refleks hisap kurang diberikan minum
melalui pipa nasogastrik.
Berat lahir lebih dari 1500 gr
Tanpa asfiksia, tidak ada tanda-tanda SGNN dan reflek hisap baik
rawatgabung dan langsung diberi LLM/ASI lebih dini (2 jam
setelah lahir).
(c) Bayi dengan masa gestasi kurang dari 37 minggu dan kecil untuk masa
kehamilan.
Penatalaksanaannya sama dengan bayi prematur dengan berat lahir kurang dari
1500 gr. Tindak lanjut:
(1) Observasi ketat TTV dan kemampuan minum serta pertambahan berat badan
(2) Awasi komplikasi yang mungkin timbul:Hypotermia, hypoglemia,
Iwansyah (2012) Gambaran Pengetahuan Ibu Terhadap Efek samping ImunisasiDasar Pada Bayi Umur 0-9 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-KassiKelurahan MappalaKota Makassar. http://iwansyah.com/2013/09/Gambaran- Pengetahuan -Ibu –Terhadap- Efek samping- Imunisasi Dasar -Pada –Bayi- Umur 0-9 Bulan- Di Wilayah- Kerja -Puskesmas -Kassi-Kassi -Kelurahan Mappala–Kota- Makassar.html Diakses tanggal 18 juli 2016
Muslihatun, Wafi Nur. (2010) Asuhan Neonatus Bayi Dan Balita.Yogyakarta :Fitramaya
Nugroho, Taufan. (2010) Kasus Emergency Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika
Nurhan, R (2013) Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Keikutsertaan Pasangan UsiaSubur Dalam Keluarga Berencana (KB) di RT 06 RW 01 Desa PerawangBarat Kec. Tualang tahun 2013. Dharma HusadaPekanbaru.http://midwifeeline.co.id/2013 07 01 archive.html. Diakses tanggal18 Juli 2016
Prawiroharjdo, Sarwono (2009). Ilmu kebidanan . Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Putri Ariani, Ayu (2014) Aplikasi Metodologi Penelitian Kebidanan dan KesehatanReproduksi. Jakarta : Nuha Medika
Ragil Mumbare, (2013) Karakteristik Ibu yang Melahirkan Bayi dengan Berat BadanLahir Rendah (BBLR) di Rumah Sakit Krakatau Medika Tahun 2013.http://dokumen.tips/documents/karakteristik-ibu-yang-melahirkan-bayi-dengan- bblr-di-rskm-tahun-2013,html.Diakses tanggal 20 Juli 2016
Sudarti dan Afroh Fauziah (2013) Neonatus dengan Risiko Tinggi . Yogyakarta :Nuha Medika
Vhe Key (2013). Deteksi Dini Komplikasi “Pada Bayi Baru Lahir’http://vhecxkey.com/2013/04/deteksi-dini-komplikasi-pada-bayi-baru.htmlDiakses tanggal agustus 2016
Master Tabel
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK IBU YANG MELAHIRKAN BAYIDENGAN KOMPLIKASI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KAB.MUNA PERIODE JANUARI – JULITAHUN 2016
NoIbu yang melahirkanBayidengankomplikas
i
Umur Paritas GestasiBeresiko Tidak
beresikoRendah Tinggi Beresiko Tdk
bersiko
1 Ny. WD √ √ √2 Ny. H √ √ √3 Ny. S √ √ √4 Ny. A √ √ √5 Ny. I √ √ √6 Ny. Y √ √ √7 Ny. E √ √ √8 Ny. H √ √ √9 Ny. R √ √ √
10 Ny. J √ √ √11 Ny. WD √ √ √12 Ny. Y √ √ √13 Ny. S √ √ √14 Ny. H √ √ √15 Ny. F √ √ √16 Ny. H √ √ √17 Ny. S √ √ √18 Ny. H √ √ √19 Ny. H √ √20 Ny. L √ √ √21 Ny. M √ √22 Ny. F √23 Ny. F √ √24 Ny. A √ √ √25 Ny. S √ √ √26 Ny. E √ √ √27 Ny. I √ √ √28 Ny. N √ √ √29 Ny. N √ √ √30 Ny. L √ √ √31 Ny. S √ √ √
32 Ny. M √ √ √33 Ny. Z √ √ √34 Ny. H √ √ √35 Ny. U √ √ √36 Ny. Z √ √ √37 Ny. W √ √ √38 Ny. W √ √ √39 Ny. W √ √ √40 Ny. H √ √ √41 Ny. S √ √ √42 Ny. W √ √43 Ny. M √ √ √44 Ny. R √ √ √45 Ny. S √ √ √46 Ny. L √ √ √47 Ny. G √ √ √48 Ny. S √ √ √49 Ny. H √ √ √50 Ny. A √ √ √51 Ny. W √ √ √52 Ny. S √ √ √53 Ny. Y √ √ √54 Ny. R √ √ √55 Ny. S √ √ √56 Ny. H √ √ √57 Ny. S √ √ √58 Ny. H √ √ √