KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong 1 FORMULIR PENDAFTARAN PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA TAHUN 2013 JUDUL KARYA: KONSTRUKSI ATAP STADION MADYA TENGGARONG KATEGORI KARYA : ARSITEKTUR Diajukan oleh: Nama / Institusi : Edy Nugraha / PT. PP (Persero) Tbk. Bidang Kegiatan : Kontraktor pada Proyek Stadion Madya Desa Teluk Dalam, Tenggarong Seberang Kutai Kartanegara – Kalimantan Timur Alamat & Telepon : PT. PP (Persero) Tbk Plaza PP – Wisma Subiyanto Jl. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo Jakarta Tel. 021 – 8403909/ 8403883, Fax. 021 – 8403914 Pimpinan : Ir. Bambang Triwibowo
44
Embed
KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarongknowledgecenter.ptpp.co.id/app/assets/upload/files/69bbf559e7f99e... · yang digunakan pada struktur ini umumnya PVC, Acrylic, dan ... Struktur
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong
1
FORMULIR PENDAFTARAN
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIATAHUN 2013
JUDUL KARYA:
KONSTRUKSI ATAP
STADION MADYA TENGGARONG
KATEGORI KARYA :
ARSITEKTUR
Diajukan oleh:
Nama / Institusi : Edy Nugraha / PT. PP (Persero) Tbk.
Bidang Kegiatan : Kontraktor pada Proyek Stadion Madya
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa karya koonstruksi yang kami ajukan denganjudul “Konstruksi Atap Stadion Madya Tenggarong” adalah hasil karya cipta saya danbukan milik atau hasil karya cipta pihak lain baik secara individu maupun kelompok,serta belum pernah kami ajukan pada kegiatan penghargaan maupun lomba sejenislainnya.
Bila di kemudian hari ternyata pernyataan yang saya/kami buat ini tidak benar, makasaya membebaskan Panitia/Penyelenggara Penghargaan Karya Konstruksi Indonesia2013 termasuk Dewan Juri dari tuntutan pihak ketiga serta bersedia untuk menerimasanksi sebagai berikut :
1. Secara otomatis tidak diikutsertakan dalam proses penjurian2. Dicabut penetapannya sebagai pemenang/penerima Penghargaan Karya
Konstruksi Indonesia 2013 dan wajib mengembalikan seluruh penghargaan yangtelah diterima.
3. Diajukan secara pidana apabila karya yang kami ajukan di kemudian hariterbukti bukan merupakan karya orisinil kami atau merupakanjiplakan/tiruan/pengakuan atas karya pihak lain.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Jakarta, 23 Oktober 2013Yang membuat pernyataan,
Edy Nugraha
KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong
4
DATA UMUM PROYEK
1. Nama Proyek : Pembangunan Stadion Madya Kutai Kartanegara
2. Pemilik Proyek : Pemerintah TK II Kab Kutai Kartanegara
3. Konsultan Perencana : PT. ARC Studio
4. Konsultan MK : PT. Bimaseta Cipta Optimal
5. Kontraktor : PT. PP (Persero) Tbk – PT. Artha Mas Sejahtera KSO
6. Nilai Kontrak + PPN : Rp. 320.589.999.999,50
7. Waktu Pelaksanaan : 1120 hari kalender (6 Nov 2006 – 30 Nov 2009)
Sedangkan untuk tipe membrane / fabric baru ditemui di Stadion Madya
Tenggarong.
2.4 MembraneStruktur membran merupakan sistem struktur yang modern, ditemukan pertama
kali pada pertengahan abad ke 20. Kelebihan dari struktur membran adalah
bentuknya yang tipis, fleksibel, ringan, kuat tarik tinggi, memiliki durabilitas yang
KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong
13
baik, memiliki tingkat insulasi panas dan insulasi suara yang baik, serta tidak
mudah terbakar. Dengan kelebihannya tersebut, struktur membran sering kali
dipergunakan untuk penutup atap seperti stadion, gedung teater, tribun kolam
renang, hall pameran, mall, dan atap – atap gedung dengan bentangan besar
lainnya.
Berdasarkan tipe strukturnya membrane dikelompokkan menjadi 3 tipe :
1. Tension and Suspension Membrane Structure
Tension/suspension membrane structure merupakan representasi design
dewasa ini. Pada tipe struktur ini, keseluruhan permukaan membrane
membentuk curva, tidak ada titik nol dari lengkungan kurvanya, sehingga
merepresentasikan lengkung membrane yang alami dan halus. Design
dengan tipe ini lebih disukai oleh arsitek karena menawarkan nilai estetika
yang tinggi. Contoh tension and suspension membrane structure dapat
dijumpai pada Venice Hotel di Shenzen, China.
Gambar 2.8. Venice Hotel di Shenzen, China
2. Frame Membrane Structure
Merupakan tipe rangka struktur yang ditutup oleh membrane. Umumnya
rangka berbahan baja dengan steel truss atau space truss. Contohnya di
Stadion Madya Tenggarong, Indonesia.
KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong
13
baik, memiliki tingkat insulasi panas dan insulasi suara yang baik, serta tidak
mudah terbakar. Dengan kelebihannya tersebut, struktur membran sering kali
dipergunakan untuk penutup atap seperti stadion, gedung teater, tribun kolam
renang, hall pameran, mall, dan atap – atap gedung dengan bentangan besar
lainnya.
Berdasarkan tipe strukturnya membrane dikelompokkan menjadi 3 tipe :
1. Tension and Suspension Membrane Structure
Tension/suspension membrane structure merupakan representasi design
dewasa ini. Pada tipe struktur ini, keseluruhan permukaan membrane
membentuk curva, tidak ada titik nol dari lengkungan kurvanya, sehingga
merepresentasikan lengkung membrane yang alami dan halus. Design
dengan tipe ini lebih disukai oleh arsitek karena menawarkan nilai estetika
yang tinggi. Contoh tension and suspension membrane structure dapat
dijumpai pada Venice Hotel di Shenzen, China.
Gambar 2.8. Venice Hotel di Shenzen, China
2. Frame Membrane Structure
Merupakan tipe rangka struktur yang ditutup oleh membrane. Umumnya
rangka berbahan baja dengan steel truss atau space truss. Contohnya di
Stadion Madya Tenggarong, Indonesia.
KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong
13
baik, memiliki tingkat insulasi panas dan insulasi suara yang baik, serta tidak
mudah terbakar. Dengan kelebihannya tersebut, struktur membran sering kali
dipergunakan untuk penutup atap seperti stadion, gedung teater, tribun kolam
renang, hall pameran, mall, dan atap – atap gedung dengan bentangan besar
lainnya.
Berdasarkan tipe strukturnya membrane dikelompokkan menjadi 3 tipe :
1. Tension and Suspension Membrane Structure
Tension/suspension membrane structure merupakan representasi design
dewasa ini. Pada tipe struktur ini, keseluruhan permukaan membrane
membentuk curva, tidak ada titik nol dari lengkungan kurvanya, sehingga
merepresentasikan lengkung membrane yang alami dan halus. Design
dengan tipe ini lebih disukai oleh arsitek karena menawarkan nilai estetika
yang tinggi. Contoh tension and suspension membrane structure dapat
dijumpai pada Venice Hotel di Shenzen, China.
Gambar 2.8. Venice Hotel di Shenzen, China
2. Frame Membrane Structure
Merupakan tipe rangka struktur yang ditutup oleh membrane. Umumnya
rangka berbahan baja dengan steel truss atau space truss. Contohnya di
Stadion Madya Tenggarong, Indonesia.
KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong
14
Gambar 2.9.Stadion Madya Tenggarong, Indonesia
3. Air-supported or Air-inflated Membrane Structure
Merupakan tipe struktur membrane yang menggunakan udara yang
dihembuskan secara terus menerus di dalam struktur membrane sehingga
membrane mengembang sampai kaku, sehingga bisa menahan berat
sendirinya dan beban – beban yang lain. Contohnya adalah Tokyo Dome,
Jepang.
Gambar 3.0. Tokyo Dome, Jepang.
Berdasarkan tipe materialnya membrane dikelompokkan menjadi 3 tipe
1. PVC Type Membrane Material
Material membrane dengan tipe PVC disusun oleh high strength fiber sebagai
base fabric, seperti polyamide, polyester, atau polyvinyl. Umumnya material
membrane tipe ini, diperlukan treatment pada permukaannya dengan
KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong
15
menggunakan poly-vinyl-di-flour (PVDF) atau acrylic untuk meningkatkan
daya ketahanan atau durability dan memperbaiki kemampuan membersihkan
diri self cleaning.
2. PTFE Type Membrane Material
Material membrane tipe PTFE disusun olehglass fiber cloth dengan lapis
permukaan poly-tetra-fluoro-ethylene (PTFE) sebagai base fabric. Tidak perlu
diberikan treatment khusus pada permukaan material ini, karena susunan
senyawa kimianya sangat stabil. Dibandingkan dengan tipe PVC, tipe PTFE
mempunya daya tahan lebih baik dan kemapuan self cleaning yang lebih baik.
3. ETFE Type Membrane Material
Material membran tipe ETFE disusun oleh lapisan tipis ethylene-tetra-fluoro-
ethylene. Material ini memiliki tingkat tembus cahaya (Translucencyrate ≈
90%), sehingga umum digunakan sebagai material atap pengganti kaca.
Namun, karena tidak ada base fabric pada material membran tipe ini,
kekuatannya kurang kuat, sehingga umumnya tidak digunakan dalam tension
membrane structure, lebih diaplikasikan pada frame membrane structure atau
air supported membrane structure.
4. ePTFE Type Membrane Material
Material membrane tipe ePTFE disusun oleh expanded PTFE sebagai base
fabric. Membrane jenis ini lebih fleksible dan lebih liat dibanding tipe
membrane yang lainnya. Tingkat tembus cahaya lebih besar dibanding tipe
PTFE (Translucency rate ≈ 40%). Selain itu material ini memungkinkan untuk
didaur ulang.
KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong
16
BAB IIIANALISA
3.1 Design ArsitekElemen yang terlihat menonjol dari desain arsitektur Stadion Madya Tenggarong
adalah bentuk atap busur. Atap simetris dengan lengkungan busur seperti pelangi
dengan membrane yang membungkus lengkungan tampak elegan.
Design arsitek Stadion Madya Tenggarong sangat menarik, dibalik raga yang
begitu mengadopsi modernitas dan kekinian secara utuh, terdapat sejumput lokalitas
yang menjadi jiwanya.
Bentuk bangunan dibuat dari transformasi simbol-simbol seni karya
Tenggarong.
Perisai merupakan alat penangkis dalam peperangan melawan musuh. Selain
itu perisai juga dapat menjadi alat penolong saat waktu kebakaran dan melindungi diri
dari nyala api, perlengkapan menari dalam tari perang, dan juga sebagai
perlengkapan untuk upacara.
Penutup atap diambil dari transformasi simbol perisai, yang melambangkan
pertahanan dan ketahanan dalam olah raga khususnya sepak bola. Sedangkan
struktur atap merupakan simbol dari tombak yang melambangkan penyerangan dan
kekuatan.
Bangunan ini menyimbulkan suatu pertahanan dan kekuatan. Kedua simbol itu
tidak dapat dipisahkan, karena merupakan suatu komponen yang saling melengkapi.
Dari transformasi nilai-nilai seni karya masyarakat Tenggarong dan
menggabungkan kedua unsur pertahanan dan kekuatan tersebut diwujudkan dalam
suatu bangunan modern, sportif dengan mencerminkan tendon, tidak melupakan
acuan berasal dari perisai dan tombak yang ditransform ke dalam bahasa bangunan.
3.2 Design Struktur AtapAtap Stadion Madya Tenggarong simetris terhadap sumbu x dan sumbu y.
Bentang busur atap yang membentuk lengkung pelangi memiliki panjang 232,93 m
dan ketinggian puncaknya pada tengah bentang adalah 37,98 m. Terdapat 30 Rafter
dengan struktur kantilever, mulai axis 1 – 30 dengan bentang paling panjang adalah
36,7 m di tengah bentang.
KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong
17
Rafter ini berfungsi mendukung beban dari busur pelangi. Masing – masing
rafter ini menyalurkan bebannya ke kolom beton bertulang yang menyatu dengan
portal beton bertulang dan pondasi bangunan stadion. Diantara 2 rafter terdapat 4
purlin yang berbentuk busur, purlin ini yang berfungsi memberikan bentuk seperti
ombak pada membrane.Total berat baja atap adalah 430 Ton, dan total permukaan
membrane adalah 6300 m2. Tegangan leleh untuk material baja, fy = 345 Mpa.
Gambar 3.1 Layout rangka atap Stadion Madya Tenggarong
Gambar 3.2.Potongan Melintang Axis 15 – Kolom Pondasi Rafter Atap
KETERANGAN LAYOUT RANGKA ATAP• Busur/ Ahj = 24 Section Rangka belah ketupat yang membentuk busur pelangi.• Rafter/ Chj = 30 Section Rafter plane frame yang menyokong busur main truss.• Purlin / Ghj = Rangka yang memberi bentuk lengkung elegan pada membrane.
232,93 m
PanjangBusur Ahj= 265 m
36,7 m
Busur Main Truss dibentukoleh 24 section,tiap sectionnyadenganpanjang 12 m
PurlinGhj
RafterChj
BusurAhj
Detail A
A
1
5
1020
15
25
30
KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong
18
3.3 Elemen Penyusun Rangka AtapKomponen utama rangka atap stadion madya tenggarong terdiri dari
1. Bearing
Bearing berguna selain untuk memikul beban konstruksi, baik beban
vertikal maupun beban horizontal arah longitudinal dan transversal, juga
untuk mengakomodasi pergerakan struktur (movement) serta
rotasi.Pemilihan tipe ditentukan sejak perencanaan, berdasarkan data dari
perhitungan beban, movement, maupun rotasi.Jenis bearing yang
digunakan di Stadion Madya Tenggarong ini adalahspherical bearing.
Gambar 3.3 Spherical Bearing
Berdasarkan kapasitas gayanya, ada 3 tipe spherical bearing yang
digunakan di Stadion Madya Tenggarong, terlihat dalam tabel berikut:
Tabel. 3.1 Tipe Spherical Bearing
Type of BearingsCompressive
Force (kN)
Tension
Force (kN)
Shearing
Force (kN)
Quantity
(Unit)
Axis
Location
Spherical Bearing 1 4000 1000 1000 4Giant Steel
Support
Spherical Bearing 2 1500 1300 300 48Axis
10 - 21
Spherical Bearing 3 1000 1000 200 72Axis
1-9 & 22-30
KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong
19
Section 1
Gambar 3.4 Spherical bearing yang digunakan di Stadion Madya Tenggarong
Spherical bearing mampu berotasi dengan kapasitas besar (0.02~0.03 Rad),
sehingga konsep perletakan sendi sesuai konsep perencanaan dapat
diaplikasin dengan baik di lapangan.Spherical Bearing juga berotasi konsisten
di segala arah, sehingga sangat cocok jika digunakan untuk perletakan
struktur rangka busur ruang yang lebar dan membentuk lengkungan kurva.
2. Kolom pendek
Kolom pendek berada di antara bearing dengan rafter atap
Gambar 3.5 Kolom Pendek
3. Rafter (CHJ)
Potongan tipikal rafter chj section 1 dan section 15, terlihat seperti berikut
Gambar 3.6 Rafter Chj Section 1 (Bentang Terpendek)
KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong
20
Gambar 3.7 Rafter Chj Section 15 (Bentang Terpanjang)
4. Busur (AHJ)
Potongan tipikal busur , seperti berikut
Gambar 3.8 Potongan tipikal busur Ahj Section 1, 6, dan 12
5. Purlin (GHJ)
Elemen rangka atap yang berfungsi memberikan bentuk seperti ombak
pada membrane.
Gambar 3.9 Potongan tipikal purlin Ghj
36.8 m
Welding On SiteWelding On Site
Section 15
Section-1 Section-6 Section-12
4.95
m
4.2
m
2.4
m
Pipa 12”
Pipa 12”
Pipa 10”Pipa 10” Pipa 10” Pipa 10”
Pipa 12”
Pipa 12”
Pipa 12”
Pipa 12”
Pipa 10”
Pipa 10”
KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong
21
Berat komponen busur Ahj dan rafter Chj antara lain sebagai berikut:
Tabel 3.2 Berat Komponen Busur Ahj dan Rafter Chj
3.4 Membrane
Tipe struktur Atap membrane Stadion Madya Tenggarong merupakan
rangka struktur baja yang diselimuti membrane (Frame Membrane
Structure).Membrane menggunakan tipe PVC dengan base fabric polyester tipe
T2 ex Ferrari dengan treatment coating PVDF ex. Ferrari 1002S Naizil pada
permukaan atasnya.
Ketebalan material membrane 0,78 mm, coating 100% PVDF dengan
ketebalan coating 350 microns, tingkat tembus cahaya ( Translucency ≈ 15%).
Membran harus diproduksi dengan material dasar PVC yang dilapisi dengan
PVDF. PVC membran dengan lapisan PVDF sulit dibandingkan dengan
bermacam-macam produk perusahaan lain, meskipun mereka sama-sama
mengklaim melapisi dengan PVDF. Hal yang penting adalah bagaimana bahan
tersebut di las. PVDF dengan kandungan tinggi tidak dapat di las langsung
karena dapat melekat pada material yang mempunyai PVDF tinggi. T2 Fluotop
dari Ferrari mempunyai tingkat PVDF yang tinggi. Proses tambahan akan