This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Chapter 15Chapter 15
Conflict and Negotiation
ORGANIZATIONAL BEHAVIORORGANIZATIONAL BEHAVIORS T E P H E N P. R O B B I N SS T E P H E N P. R O B B I N S
E L E V E N T H E D I T I O NE L E V E N T H E D I T I O N
Stage I: Potential Opposition or IncompatibilityStage I: Potential Opposition or Incompatibility
Communication– Semantic difficulties, misunderstandings, and “noise”
Structure– Size and specialization of jobs– Jurisdictional clarity/ambiguity– Member/goal incompatibility– Leadership styles (close or participative)– Reward systems (win-lose)– Dependence/interdependence of groups
Personal Variables– Differing individual value systems– Personality types
Communication– Semantic difficulties, misunderstandings, and “noise”
Structure– Size and specialization of jobs– Jurisdictional clarity/ambiguity– Member/goal incompatibility– Leadership styles (close or participative)– Reward systems (win-lose)– Dependence/interdependence of groups
Personal Variables– Differing individual value systems– Personality types
Stage II: Cognition and PersonalizationStage II: Cognition and Personalization
Perceived ConflictAwareness by one or moreparties of the existence ofconditions that createopportunities for conflict toarise.
Felt ConflictEmotional involvement in aconflict creating anxiety,tenseness, frustration, orhostility.
Source: K. Thomas, “Conflict and Negotiation Processes in Organizations,” in M.D. Dunnetteand L.M. Hough (eds.), Handbook of Industrial and Organizational Psychology, 2nd ed., vol. 3(Palo Alto, CA: Consulting Psychologists Press, 1992), p. 668. With permission.
A situation in which each party to a conflict iswilling to give up something.
Gaya manajemen konflik KolaborasiGaya manajemen konflik Kolaborasi
kerja sama: sama-sama menang. Mencoba mengadakanpertukaran informasi. Melihat sedalam mungkin semuaperbedaan dan mencari pemecahan yang disepakatisemua pihak
Gaya ini erat kaitan dengan metode memecahkanpersoalan dan paling efektif untk persoalan kompleks.
Gaya ini mendorong org berpikir kreatif. Motivatorpositif dalam sesi brainstorming atau problem solving.
Gaya ini tidak efektif untuk pihak yang tidak pny niatmenyelesaikan masalah atau bila wkt terbatas dan bisamenimbulkan kekecewaan karena logika danpertimbangan rasional sering dikalahkan oleh emosi
kerja sama: sama-sama menang. Mencoba mengadakanpertukaran informasi. Melihat sedalam mungkin semuaperbedaan dan mencari pemecahan yang disepakatisemua pihak
Gaya ini erat kaitan dengan metode memecahkanpersoalan dan paling efektif untk persoalan kompleks.
Gaya ini mendorong org berpikir kreatif. Motivatorpositif dalam sesi brainstorming atau problem solving.
Gaya ini tidak efektif untuk pihak yang tidak pny niatmenyelesaikan masalah atau bila wkt terbatas dan bisamenimbulkan kekecewaan karena logika danpertimbangan rasional sering dikalahkan oleh emosi
“tampaknya ada perbedaan pendapat di sini, ari kita caribersama sumber perbedaan itu”
“sebaiknya kita ajak beberapa orang lagi dari departemenlain untuk bersama-sama mengupas pemecahannya”
“saya tidak peduli, terserah andalah” “anda ahlinya, apa pendapat anda?” “saya tidak peduli pendapat anda, kerjakan saja perintah
saya” “itu tidak jadi soal. Memang begitulah adanya” “saya usul sebaiknya hal ini kita simpan dul untuk
sementara” “saya belum mendapat semua informasi yang diperlukan,
akan ssaya hubungi anda begitu saya…” “kita semua harus bersedia memberi dan menerima jika kita
ingin bekerja sama.”
Dikutip dari: How to manage konflik Peg Pickering,2000
“tampaknya ada perbedaan pendapat di sini, ari kita caribersama sumber perbedaan itu”
“sebaiknya kita ajak beberapa orang lagi dari departemenlain untuk bersama-sama mengupas pemecahannya”
“saya tidak peduli, terserah andalah” “anda ahlinya, apa pendapat anda?” “saya tidak peduli pendapat anda, kerjakan saja perintah
saya” “itu tidak jadi soal. Memang begitulah adanya” “saya usul sebaiknya hal ini kita simpan dul untuk
sementara” “saya belum mendapat semua informasi yang diperlukan,
akan ssaya hubungi anda begitu saya…” “kita semua harus bersedia memberi dan menerima jika kita
ingin bekerja sama.”
Dikutip dari: How to manage konflik Peg Pickering,2000 15–20
Gaya manajemen konflik Mengikuti kemauanorng lainGaya manajemen konflik Mengikuti kemauanorng lain Placating, Menilai orang lain lebih tinggi dan memberikan
nilai rendah pada diri sendiri Berusaha menyembunyikan sejauh mungkin perbedaan
yang ada antara pihak terlibat Berusaha memuaskan kebutuhan orang lain dengan
mengorbankan hal yang sebenarnya penting bagi dirinyasendiri.
Gaya ini dapat memelihara hubungan yang baik, tp secaratak sadar mendorong org tuk perlakukan sy sekehendakhati anda
Berguna tuk pemimpin perusahaan yang tidak begitu yakinakan posisinya atau khawatir telah berbuat kesalahan.
Secara pasif menerima kekuasaan orang lain. Jika kekuasaan anda besar, gaya ini dapat berguna untuk
membangun kepercayaan dan rasa percaya diri pada pihaklain juga sebagai mekanisme melimpahkan wewenang
Placating, Menilai orang lain lebih tinggi dan memberikannilai rendah pada diri sendiri
Berusaha menyembunyikan sejauh mungkin perbedaanyang ada antara pihak terlibat
Berusaha memuaskan kebutuhan orang lain denganmengorbankan hal yang sebenarnya penting bagi dirinyasendiri.
Gaya ini dapat memelihara hubungan yang baik, tp secaratak sadar mendorong org tuk perlakukan sy sekehendakhati anda
Berguna tuk pemimpin perusahaan yang tidak begitu yakinakan posisinya atau khawatir telah berbuat kesalahan.
Secara pasif menerima kekuasaan orang lain. Jika kekuasaan anda besar, gaya ini dapat berguna untuk
membangun kepercayaan dan rasa percaya diri pada pihaklain juga sebagai mekanisme melimpahkan wewenang
• Problem solving• Superordinate goals• Expansion of resources• Avoidance• Smoothing• Compromise• Authoritative command• Altering the human variable• Altering the structural variables
• Problem solving• Superordinate goals• Expansion of resources• Avoidance• Smoothing• Compromise• Authoritative command• Altering the human variable• Altering the structural variables
• Problem solving• Superordinate goals• Expansion of resources• Avoidance• Smoothing• Compromise• Authoritative command• Altering the human variable• Altering the structural variables
• Problem solving• Superordinate goals• Expansion of resources• Avoidance• Smoothing• Compromise• Authoritative command• Altering the human variable• Altering the structural variables
Negotiation that seeks one or more settlements thatcan create a win-win solution.
NegotiationNegotiation
Negotiation defined– A process in which two or more parties who have
different preference must make a joint decisionand come to an agreement
Distributive bargaining– Negotiation under zero-sum conditions, in which
the gains by one party involve losses by the otherparty
Integrative bargaining– Negotiation in which there is at least one
settlement that involves no loss to either party
May 4, 2006
LIS580-Spring
2006 34
Negotiation defined– A process in which two or more parties who have
different preference must make a joint decisionand come to an agreement
Distributive bargaining– Negotiation under zero-sum conditions, in which
the gains by one party involve losses by the otherparty
Integrative bargaining– Negotiation in which there is at least one
settlement that involves no loss to either party
Prentice Hall, 2002
How to Improve Your NegotiatingSkillsHow to Improve Your NegotiatingSkillsMistakes to avoid when negotiating:
– Neglecting the other side’s problems.– Letting price overwhelm other interests.– Searching too hard for common ground.– Failing to consider BANTRAs (best alternative to a
Mistakes to avoid when negotiating:– Neglecting the other side’s problems.– Letting price overwhelm other interests.– Searching too hard for common ground.– Failing to consider BANTRAs (best alternative to a
Implicit Models ofOrganizational StructurePerceptions that people holdregarding structural variablesformed by observing things aroundthem in an unscientific fashion.