Top Banner
GAYA NEGOSIASI MANAJER DALAM PENYELESAIAN KONFLIK YANG TERJADI DALAM ORGANISASI (STUDI KASUS PERUSAHAAN X) Issharizki Rizka Tri W Tony Puti Lenggo Ginny Suhandi
26

Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

Apr 15, 2016

Download

Documents

Tony

The presentation is presenting the study about the manager style to resolve some conflict within the organization. Manager should aware every kind of the behavior in his staff. Understanding on MacGregor Theory will help managers to understanding staffs behaviours. These behaviour consideration will effect the manager style should be applied in resolving the conflicts
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

GAYA NEGOSIASI MANAJER DALAM PENYELESAIAN KONFLIK YANG

TERJADI DALAM ORGANISASI (STUDI KASUS PERUSAHAAN X)

IssharizkiRizka Tri W

TonyPuti Lenggo Ginny

Suhandi

Page 2: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

Background

McGregor’s Theory X & Theory Y

Page 3: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

McGregor’s Theory X & Theory Y

• Theory X• Most people dislike work and want to avoid it• People require close direction• People want to avoid responsibility and have little ambition

• Theory Y• Work is a natural activity• People can be self-directed

if they are committed to the objective• Rewards help commitment• Most employees accept and

seek responsibility• Employees have

imagination, ingenuity and creativity

Page 4: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

Why People avoid conflict?

Page 5: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3
Page 6: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

Effect of conflict?

Page 7: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3
Page 8: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3
Page 9: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

Konflik tidaklah baik atau buruk….Tapi tidak terhindarkan…

Dalam menangani konflik, hal yang penting adalah bagaimana mengelolanya

Page 10: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

Pengertian Konflik

Transisi dalam Pemikiran Konflik

Konflik Dalam Organisasi

Konflik Fungsional dan Disfungsional

Pengertian Manajer dan tingkatannya

Negosiasi

Landasan Teori

Page 11: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

Konflik

• Konflik sebagai suatu perselisihan atau perjuangan yang timbul bila keseimbangan antara perasaan, pikiran, hasrat, dan perilaku seseorang terancam

(Deutsch, La Monica, 1998)

Page 12: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

Perkembangan Pemikiran Tentang Konflik

Pandangan Tradisional

Pandangan Hubungan Manusia

Pandangan Interaksionais

Page 13: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

Pandangan Tradisional

Pandangan ini meyakini bahwa semua konflik berbahaya dan harus dihindari

Konflik dipandang secara negatif dan digunakan sebagai sinonimis istilah-istilah seperti kekerasan, kerusakan, dan irasionalitas

Dianut banyak orang menyangkut perilaku kelompok pada tahun 1930-an dan 1940-an

Page 14: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

Pandangan Hubungan Manusia

Konflik adalah kejadian alamiah dalam semua kelompok atau organisasi yang wajar saja terjadi dan tidak terhidarkan oleh kelompok manapun

Konflik tidak bisa dihapuskan dan bahkan ada saat-saat dimana konflik baik dan menguntungkan bagi kinerja kelompok

Mendominasi pada akhir tahun 1940-an hingga 1970-an

Page 15: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

Pandangan Interaksionis

Konflik dengan dasar pemikiran bahwa kelompok yang harmonis damai, tenang, dan koorporasi biasanya menjadi statis, apatis serta tanggap terhadap perlunya perubahan dan inovasi, karena itu pandangan ini adalah memunculkan konflik minimum cukup untuk menjaga kelompok agar tetap bekerja

Page 16: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

Konflik Dalam OrganisasiBaden Eunson (Conflict Management, 2007) mengelompokkan ragam jenis konflik dalam organisasi sebagai berikut :

Konflik vertikal yang terjadi antara tingkat hirarki,seperti antara manajemen puncak dan manajemen menengah (alokasi sumberdaya secara optimum, kompensasi, karir dll).

Konflik Horisontal, yang terjadi di antara orang-orang yang bekerja pada tingkat hirarki yang sama di dalam perusahaan. (perimbangan beban tugas, alokasi pekerjaan dll)

Konflik di antara staf lini, yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki tugas berbeda. Misalnya antara divisi pembelian bahan baku dan divisi keuangan.

Konflik peran berupa kesalahpahaman tentang apa yang seharusnya dikerjakan oleh seseorang. (Job Desc tidak detail, sistim koordinasi tidak jelas dll)

Page 17: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

Konflik Fungsional dan Disfungsional

Fungsional• Konflik yang mendukung tujuan

kelompok dan meningkatkan kinerjanya

Disfungsional• Konflik yang menghambat kinerja

kelompok dan memperlambat kinerjanya

Page 18: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

Manajer

Manajer adalah orang yang bertanggung-jawab atas perencanaan dan memberikan arahan atas pekerjaan dari sekelompok individu, memonitor kerja mereka dan melakukan koreksi atas hasil pekerjaan jika di perlukan (F. John Reh – www.management.about.com)

Tingkatan Manajer adalah :• Manejemen lini pertama (first-line management) merupakan manajemen

tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi.

• Manajemen tingkat menengah (middle management), mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya.

• Manajemen puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive officer. Bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan

Page 19: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

Negosiasi

•Negosiasi atau perundingan adalah sebuah proses dimana 2 pihak atau lebih melakukan pertukaran barang atau jasa dan berupaya untuk menyepakati nilai tukarnya

Page 20: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

Proses Negosiasi

Persiapan & Perencanaan

Penentuan Aturan Dasar

Klarifikasi & Justifikasi

Tawar Menawar &

Penyelesaian Masalah

Penutupan & Implementasi

Page 21: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

Strategi Negosiasi

Tawar Menawar Distributif• Negosiasi yang berusaha membagi sumber daya yang

jumlahnya tetap, situasi menang kalah

Tawar Menawar Integratif• Negosiasi yang mencari satu atau lebih penyelesaian yang

dapat menciptakan solusi win-win atau saling menguntungkan

Kue Tetap• Keyakinan bahwa hanya ada sejumlah barang atau jasa untuk

dibagi diantara para pihak

Page 22: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

Terdapat lima gaya negosiasi menurut Rahim, 1983; Johnson dan Johnson,1991; Friend dan Cook, 1992; Matthews, 1998 :• Competing/Bersaing : berorientasi pada hasil, percaya diri, tegas,

difokuskan terutama pada lini terbawah.• Avoiding/Menghindari : pasif, menghindari konflik, membuat upaya untuk

menarik diri dari situasi atau memberikan tanggung jawab ke pihak lain.• Collaborating/Bersinergi : terbuka dan jujur, selalu mencari solusi kreatif,

terbuka terhadap solusi baru.• Accomodating / Mengakomodasi : menjaga hubungan dengan pihak lain,

berusaha menghilangkan konflik, mengecilkan perbedaan, dan paling perhatian terhadap pemuasan kebutuhan pihak lain.

• Compromising / Berkompromi : mencari jalan tengah, menyisihkan perbedaan, win-win solution untuk kedua pihak

Gaya Negosiasi

Page 23: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

Rumusan Permasalahan

Gaya negosiasi apakah yang paling dominan di gunakan oleh para Manajer perusahaan PT X dalam menyelesaikan konflik antara Manajer dan Staf ?

Page 24: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

Untuk mengetahui gaya negosiasi yang paling dominan dalam penyelesaian konflik yang terjadi antara Manajer dan Staf dalam satu organisasi

Apakah dominasi gaya negosiasi ini berbeda untuk penyelesaian konflik berdasarkan jenisnya (konflik fungsional vs konflik disfungsional)

Pembatasan Permasalahan

Page 25: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan pola penelitian berupa

pengumpulan data yang ada di keperpustakaan berupa teori serta hasil survey berupa

penyebaran kuesioner kepada responden dilapangan.

Metodologi Penelitian

Page 26: Konflik Dan Negosiasi Kelompok Rev 3

Thank You