Top Banner
KONDISI GEOGRAFIS EKONOMI POLITIK DAN BUDAYA DI KAWASAN ASIA SELATAN DI SUSUN OLEH 1. DWIKI SEPTIANDINI (06121004036) 2. PRAVIA INDWI SAPUTRI (06121004034) 3. TRI SANJAYA (06121004038) 4. NUZON SUGITO (06121004035) PRODI : PENDIDIKAN SEJARAH DOSEN PEMBIMBING : SYARIFUDIN, S.pd., M.pd FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
38

Kondisi Politik Sosial Ekonomi Dan Budaya Kawasan Asia Selatan

Nov 21, 2015

Download

Documents

Qyu Qigeranaldi

asia selatan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

KONDISI GEOGRAFIS EKONOMI POLITIK DAN BUDAYA DI KAWASAN ASIA SELATAN

DI SUSUN OLEH

1. DWIKI SEPTIANDINI (06121004036)

2. PRAVIA INDWI SAPUTRI (06121004034)3. TRI SANJAYA (06121004038)

4. NUZON SUGITO (06121004035)

PRODI : PENDIDIKAN SEJARAH

DOSEN PEMBIMBING : SYARIFUDIN, S.pd., M.pdFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Asia Selatan merupakan sebuah wilayah geopolitik di bagian selatan Benua Asia, yang terdiri dari daerah-daerah di sekitar wilayah Anak Benua. Wilayah ini dibatasi oleh Asia Barat, Asia Tengah, Asia Timur, dan Asia Tenggara. Wilayah Asia bagian Selatan meliputi 10% luas benua Asia, kira-kira 4.480.000 km2 tetapi populasinya mencakup 40% populasi di benua Asia. Kebanyakan dari daerah tersebut mendapatkan pengaruh dari kebudayaan India. Pada umumnya, yang disebut Asia Selatan adalah negara-negara yang berada di Benua Asia bagian Selatan, yaitu Bangladesh, Bhutan, India, Maladewa, Nepal, Pakistan, Sri Lanka, Tibet, serta Teritori Britania di Samudera HindiaSeluruh wilayah diatas kecuali Tibet dan Teritori Britania ini tergabung dalam South Asian Association for Regional Cooperation bersama Afganistan. Sub wilayah Asia Selatan di PBB meliputi sembilan wilayah diatas ditambah dengan negara Afganistan dan Iran. Baik Iran maupun Afganistan terkadang dimasukkan kedalam wilayah Asia Selatan, walaupun terkadang juga disebut sebagai wilayah Asia bagian Barat. Selain itu Myanmar juga kadang digolongkan kedalam wilayah Asia Selatan, padahal sebenarnya Myanmar itu merupakan salah satu bagian dari wilayah Asia Tenggara.Istilah Anak Benua India lebih tepat dipakai untuk wilayah-wilayah yang terletak di Lempeng India. Secara geografis kawasan Asia Selatan ini berbatasan dengan wilayah geopolitik lain yaitu kawasan Asia Tenggara di bagian Tenggara, Asia Timur di bagian Timur, Asia Barat disebelah barat, Asia Tengah di bagian Utara serta samudra Hindia di bagian Selatan. Sedangkan menurut batas alam kawasan ini juga memiliki jajaran pegunungan dan gunung tertinggi di dunia yaitu pegunungan himalaya dengan puncak tertingginya Mount Everest. Pegunungan Himalaya ini merupakan batas utara dan timur. Selain itu laut arab dan teluk bengali merupakan batas selatannya dan pegunungan Hindhu Kush di Afganistan dan Pakistan utara di jadikan sebagai batas barat laut anak benua india. Secara geologis, sebagian besar daerah ini dianggap sebagai anak benua karena mempunyai lempeng tektonik sendiri, yaitu Lempeng India, yang terpisah dari bagian Eurasia lain dan dulunya merupakan benua kecil sebelum bertumbukan dengan Lempeng Eurasia. Bahkan hingga kini Lempeng India masih terus bergerak ke arah utara sehingga mengakibatkan pegunungan Himalaya semakin tinggi beberapa sentimeter setiap dasawarsa. Selain itu, Asia Selatan juga merupakan tempat ditemukannya ciri-ciri geografis yang umumnya ditemukan di benua yang lebih luas, misalnya sungai es, hutan hujan, lembah, padang pasir, dan padang rumput di wilayah yang hanya setengah luas Amerika Serikat.

Penduduk Asia Selatan mempunyai ciri-ciri istimewa yang membedakan mereka dari kawasan Asia lainnya adalah bangsa dan kebudayaan yang dominan adalah Indo-Eropa dan Dravida. Para penduduknya juga mempunyai kedekatan yang lebih dengan Eropa dibandingkan dengan wilayah Asia lainnya, kecuali di Plato Iran dan Kaukasus.

Asia Selatan merupakan salah satu kawasan yang terpadat penduduknya di dunia. Sekitar 1.6 miliar jiwa tinggal di kawasan ini, sekitar seperempat dari seluruh penduduk dunia. Kepadatan penduduk di Asia Selatan sebesar 305 jiwa per kilometer persegi sama dengan tujuh kali rata-rata dunia.

Kawasan ini mempunyai sejarah yang panjang. Peradaban kuno berkembang di sekitar Lembah Sungai Indus. Masa sebelum abad ke-18 merupakan masa keemasan kawasan ini, saat kekaisaran Mughal berkuasa di sebelah utara. Penguasa kolonial Eropa kemudian memimpin penjelajahan kawasan ini, awalnya Portugis dan Belanda, namun kemudian Kekaisaran Britania dan Perancis. Sebagian besar dari Asia Selatan memperoleh kemerdekaan dari Eropa pada akhir 1940-an.1.2 Rumusan MasalahBagaimana keadaan Geografis, Ekonomi, Politik, serta Budaya di Kawasan Asia Selatan.1.3 Tujuan

Kita bisa lebih mengenal apa saja hal-hal yang bisa berhubungan dengan wilayah Asia Selatan baik itu dari keadaan Geografis, Ekonomi, Politik, serta Budayanya. 1.4 Manfaat1. Untuk Dosen, sebagai bahan materi pembelajaran untuk perkuliahan khususnya materi tentang keadaan Geografis, Ekonomi, Politik, serta Budaya di wilayah Asia Selatan.2. Untuk Mahasiswa, agar mereka lebih memahami lagi tentang materi kerajaan Singasari dari masa genesis sampai masa pertumbuhannya.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kondisi Geografis di Wilayah Asia SelatanSecara umum gambaran geografis kawasan Asia Selatan ini berbatasan dengan wilayah geopolitik lain yaitu kawasan Asia Tenggara di bagian Tenggara, Asia Timur di bagian Timur, Asia Barat disebelah barat, Asia Tengah di bagian Utara serta samudra Hindia di bagian Selatan. Sedangkan menurut batas alam kawasan ini juga memiliki jajaran pegunungan dan gunung tertinggi di dunia yaitu Pegunungan Himalaya dengan puncak tertingginya Mount Everest. Pegunungan Himalaya ini merupakan batas utara dan timur. Selain itu laut arab dan teluk bengali merupakan batas selatannya dan pegunungan Hindhu Kush di Afganistan dan Pakistan utara di jadikan sebagai batas barat laut anak benua india.Sebagian besar negara-negara yang ada di wilayah Asia Selatan ini keadaan geografisnya berada pada daerah pegunungan, karena wilayahnya yang memang diapit oleh dua jajaran pegununngan yang cukup pannjang yaitu jajaran pegununnggan Himalaya dan Hindu Kush. Selain itu sebagian besar wilayah-wilayah ini dialiri oleh sungai-sungai besar sehingga dapat dipastikan bahwa sebagian besar masyarakatnya hidup dalam sektor Agraris maupun pertanian.

2.1.1Kondisi Geografis Beberapa Negara di Kawasan Asia Selatan

a. Bangladesh

Secara geografis, Bangladesh terletak di Delta sungai Gangga-Brahmaputra yang terbentang rendah. Delta ini terbentuk oleh pertemuan Sungai Gangga dan sungai Brahmaputra dan Meghna serta anak-anak sungainya yang berhubungan. Tanah aluvial yang di endapkan oleh sungai-sungai itu telah menciptakan beberapa dari daratan yang amat subur di dunia ini.

Bagian utama pesisir terdiri atas hutan berawa, Sundarbans, hutan bakau terbesar di dunia yang merupakan tempat bagi flora dan fauna yang berbeda, termasuk Macan Kekaisaran Benggala. Tidak terpengaruh oleh iklim Tropis Cancer, iklim Bangladesh bersifat Tropis dengan musim dingin yang sejuk dari bulan Oktober hingga Maret, Musim panas yang panas dan kering dari Maret hingga Juni, sedangkan musim Monsun yang hangat dan lembab berlangsung dari bulan Juni hingga Oktober dan memasok sebagian besar curah hujan negeri itu. Bencana alam seperti banjir, siklon tropis, dan badai tornado terjadi hampir tiap tahun, bergabung dengan penebangan hutan serta penurunan tanah dan erosi menyebabkan negara ini dalam ancaman hilang. b. BhutanSecara umum, kondisi geografis Bhutan ini terdiri atas kawasan utara pegunungan, pegunungan Hitam di kawasan tengah serta perbukitan Shiwalik di Bhutan bagian selatan. Sebagian besar wilayah Bhutan ini terletak dikaki bukit maupun pegunungan yang terglasialkan dengan iklim yang sangat dingin. Selain itu kawasan Bhutan bagian utara ini di aliri oleh sungai yang bersalju, lembah pegunungan yang tinggi di kawasan ini menyediakan padang rumput untuk ternak.Selain itu sungai-sungai beraliran cepat yang ada di kawasan ini telah membentuk jurang yang dalam dijajaran pegunungan yang lebih rendah. Selain itu hutan didaerah ini menyediakan sebagian besar produksi hutan di Bhutan. Oleh karena itu sebagian besar penduduk di Kawasan Bhutan tengah ini tinggal di dataran tinggi tengah. Selain itu iklim di Bhutan itu bervariasi tergantung pada letak kondisi geografis dan ketinggian suatu wilayah di kawasan tersebut. c. India

India terletak di kawasan Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7000 km. Selain itu india merupakan bagian dari anak benua India. Iklim India ini sangat panas. Selain itu India juga termasuk dalam jajaran pegunungan Himalaya yang memanjang dari Jammu dan Kashmir di utara hingga Arunachal Pradesh di timur jauh. Hampir seluruh wilayah perbatasan di India timur dan utara terbentuk karena jajaran pegunungan Himalaya. Wilayah lainnya terdiri dari hamparan Indo-Gangetik yang subur. Disebelah barat berbatasan dengan pakistan tenggara terdapat gurun thar. Semenanjung India di selatan hampir seluruhnya merupakan bagian dari hamparan Dekan(Deccan). Dikedua sisi hamparan ini terdapat dua banjaran pesisir yang berbukit-bukit Ghats Barat dan Ghast Timur. Selain itu india mempunyai banyak sungai besar yang menyebabkan suburnya hamparan-hamparan di sebelah utara India sehingga sangat cocok untuk ditanami dan dijadikan sebagai lahan agraris.d. Sri LankaSri Lanka merupakan negara yang wilayahnya berupa sebuah pulau besar dengan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Lebih dari tiga perempat wilayah negara ini berada pada ketinggian diatas 200 m diatas permukaan laut dan sebagian besar berupa daerah perbukitan. Hampir seluruh wilayah tengah, timur dan wilayah barat merupakan daerah perbukitan dan pegunungan. Selain itu didaerah ini juga terdapat hulu sungai Mahaveli Gangga yang juga merupakan sungai paling besar di Sri Lanka. Separuh wilayah dari negara ini masih berupa hutan lebat, padang rumput dan gurun. Namun karena akibat pembabatan hutan secara liar menyebabkan kawasan hutan dinegara ini menjadi rusak. Kerusakan inilah yang menyebabkan berkurangnya jumlah vegetasi. Jenis fauna yang paling menonjol dinegara ini adalah gajah. Namun saat ini populasi gajah sudah mulai berkurang akibat perburuan secara liar.Pada umumnya, Sri Lanka memiliki iklim yang tropis, adanya angin musim dan berbagai bentuk relief di beberapa tempat menyebabkan julah curah hujan beragam antara daerah satu dengan daerah lainnya. Oleh karena itu, umumnya suhu udara di negara Sri Lanka ini berkisar 26,7 derajat celcius hingga 28 derajat celcius. 2.2 Kondisi Ekonomi Negara-Negara Kawasan Asia Selatan

Secara umum kondisi ekonomi di negara-negara kawasan Asia Selatan, cukup baik. Namun karena kurangnya tenaga ahli yang bisa mengatur perekonomian tersebut menyebabkan negara-negara dikawasan Asia Selatan ini menjadi negara berkembang dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi dan bahkan sebagian besar penduduknya hidup dibawah garis kemiskinan. Untuk saat ini, beberapa negara dikawasan Asia Selatan sudah mulai tanggap dalam menangani masalah perekonomian yang melanda kawasan tersebut. Walaupun demikian Pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Selatan juga tetap rendah yakni hanya 6,6% pada tahun 2012. Hal ini disebabkan karena faktor permintaan yang turun dan keterbatasan fiskal. Menurut ahli ekonomi setempat pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut akan meningkat menjadi 7,1% pada tahun 2013. Hal ini didorong oleh negara India yang perekonomiannya diperkirakan akan tumbuh sebesar 7,5% di tahun 2013 ini. 2.2.1 Kondisi Ekonomi Beberapa Negara di Kawasan Asia Selatan1. Bangladesh

Para nelayan dekat kota Coxs Bazaar di Bangladesh tetap primitif menurut standar modern. Meski menyokong usaha dalam dan luar negeri untuk meningkatkan prospek ekonomi dan demografi, Banglades tetaplah negara ini terbelakang dan kelebihan penduduk. Pendapatan perkapita pada 2004 kurang dari U$$440, dan banyak indikator ekonomi lainnya yang kurang mengesankan. Namun, seperti yang dicatat World Bank pada Laporan Negeri Juli 2005-nya, negeri ini telah membuat kemajuan mengesankan dalam pengembangan manusia dengan berfokus pada tingkat melek huruf yang bertambah, memperoleh kesetaraan jender pada dalam sekolah, dan mengurangi pertumbuhan penduduk.Rami pernah menjadi mesin ekonomi negeri ini. Saham pasar ekspor dunianya memuncaknya pada PD II dan akhir 1940-an pada 80% dan malah di awal 1970-an terhitung sekitar 70% penerimaan ekspornya. Namun, produk polipropilena mulai menggantikan produk rami di seluruh dunia dan industri rami mulai gulung tikar. Negara ini berkembang secara siginifikan dalam hal padi, teh, dan mustar. Penerimaan ekspor Bangladesh berasal dari industri garmen yang mulai menarik investor asing pada 1980-an karena buruh murah dan ongkos tukar rendah.

2. Bhutan

Ekonomi Bhutan adalah salah satu yang terkecil dan kurang berkembang di dunia, yang berbasis pertanian, kehutanan, dan penjualan PLTA ke India. Pertanian menyediakan mata pencarian untuk lebih dari 80% penduduk. Praktek agraria sebagian besar terdiri atas pertanian subsistem dan peternakan hewan. Kerajinan tangan khususnya menjahit dan produksi seni keagamaan untuk latar rumah merupakan industri kecil milik rakyat dan sumber sekian pendapatan. Pemandangan yang berbeda dari pegunungan bukit yang kasar membuat pembangunan jalan infrastruktur lainnya sulit dan mahal ini dan tidak adanya akses ke laut menyebabkan Bhutan tidak penah bisa mendapatkan untung dari perdagangan yang signifikan dari produknya. 3. India

Ekonomi India adalah terbesar keempat di dunia dalam PDB, diukur dari segi paritas daya beli (PPP), dan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di Dunia. India memiliki ekonomi yang berada dalam urutan ke-10 dalam konversi mata uang dan ke-4 terbesar dalam PPP. Dia memiliki rekor ekonomi dengan pertumbuhan tercepat sekitar 8% pada 2003. Dikarenakan populasinya yang besar, namun pendapatan per kapita India berdasarkan PPP hanya AS$3.262, berada di urutan ke-125 oleh Bank Dunia. Ekonomi India dulunya banyak tergantung dari pertanian, namun sekarang ini hanya menyumbang kurang dari 25% dari PDB. Adapun industri penting yang bisa membangun perekonomian india antara lain, pertambangan, produksi film, tekstil, teknologi informasi serta benda-benda hasil kerajinan tangan. Tahun-tahun belakangan ini india telah muncul sebagai salah satu pemain terbesar dalam perangkat lunak dan business process outsourcing. Hal ini dibuktikan dengan mampunya India membeli Licensi merek perangkat lunak khususnya Handphone yaitu Nokia dari Kanada. Selain itu pula sektor jasa (perdagangan Hotel, transportasi, dan komunikasi) serta sektor Industri (Manufaktur) merupakan sektor yang paling mendominasi perekonomian India. 4. Sri Langka

Sri Langka mengandalkan perekonomianny apada ekspor pertanian. Di tahun 1987 sektor ini memberikan sumbangan sebesar 24,2 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB). Sektor pertanian ini menyerap hampir separuh jumlah tenaga kerja yang ada di seluruh negara. Sektor lain penyumbang PDB adalah perdagangan, industri, transportasi dan komunikasi serta konstruksi. Di bidang pertanian, negara ini dikenal sebagai negara pengekspor teh terbesar kedua di dunia. Selain itu, negara ini juga dikenal sebagai negara pengekspor karet, kelapa, dan serat. Produksi karetnya mencapai 36 persen produksi karet dunia. Sedangkan untuk kelapa, negara ini menyumbangkan sekitar 71 persen produksi karet dunia. Industri utamanya ialah grafit. Sebagian besar produksi ini di ekspor ke Jepang. Selain itu, saat ini negara sedang mengembangkan industri semen, tekstil, keramik dan kulit. 2.3 Sistem Politik Beberapa Negara di Kawasan Asia Selatan

Tak hanya kondisi geografis, ekonomi, dan budaya saja yang ada di kawasan Asia Selatan ini, kondisi politik pun cukup ramai diperbincangkan mengingat kawasan ini merupakan salah satu kawasan yang sangat rawan terjadinya konflik, terutama untuk negara India dan Pakistan mengenai masalah Muslim Khasmir yang sampai saat ini konfliknya belum berakhir. Selain itu bukan hanya sistem kerajaan yang menjadi dasar politik dinegara-negara kawasan asia selatan ini melainkan sistem demokrasi, konstitusi dan lainnya pun digunakan sebagai dasar dalam penentuan kebijakan politik selanjutnya. 2.3.1 Sistem Politik Beberapa Negara di Kawasan Asia Selatan1. Bangladesh

Bangladesh ialah demokrasi parlementer. Ibu kota nya Dhaka. Presiden ialah kepala negara, kedudukan yang utamanya hanya seremonial semata karena kedudukan sesungguhnya dipegang oleh PM, yang merupakan kepala pemerintahan. Presiden dipilih oleh badan legislasi setiap lima tahun dan memiliki kekuasaan yang normalnya terbatas yang bertambang selama masa jabatan pemerintahan pemelihara, terutama dalam mengendalikan transisi menuju pemerintahan baru. Bangladesh telah mengundangkan sistem pergantian kekuasaan yang unik di akhirmasa jabatan sebuah pemerintahan, kekuasaan diserahkan kepada masyarakat sipil selama 3 bulan, yang menjalankan Pemilu dan menyerahkan kekuasaan untuk memilih DPR. Sistem ini pertama kalinya dipraktekan pada 1991 dan dilembagakan pada 1996 sebagai amandemen ke-13 dari konstitusi. PM dipilih secara seremonal oleh presiden dan harus menjadi anggota parlemen, memimpin kepercayaan mayoritas anggota parlemen, memimpin kepercayaan mayoritas anggota parlemen . kabinet terdiri atas para menteri yang dipilih oleh PM dan diangkatoleh presiden. Parlemen satu kamar adalah Majelis Bangsa 300 anggota atau Jatiyo Sangshad , dipilih oleh suara rakyat dari konstitusi anggota tunggal untuk penggal 5 tahun. Ada hak pilih universal untuk seluruh warganegara dari usia 18.

2. Bhutan

Bhutan ialah negara kecil di Asia Selatan yang berbentuk kerajaan yang dikenal dengan Negeri Naga Guntur. Pemerintahan yang dijalankan dengan kekuasaan monarki absolut berakhir ketika konstitusi baru dan pemilihan perdana menteri dilaksanakan. Raja Jigme Singye Wangchuck yang memimpin sejak tahun 1972 mengumumkan menggelar pemilu tahun 2008, sekaligus turun tahta. Pengumuman disampaikan dihadapan 8000 pengembala hewan yak, biksu, petani, dan siswa pedesaan pada 18 Desember 2005.

Pada 1998, Raja Jigme Singye Wangchuck memperkenalkan reformasi politik signifikan, memindakan sebagian besar kekuasaanya kepada PM dan mengizinkan panggilan pertanggungjawaban pada raja oleh dua pertiga mayoritas Majelis Nasional. Pada Desember 2005 Raja ini mengumumkan bahwa ia akan turun takhta pada 2008. Ia akan digantikan oleh putra mahkota nya yaitu Jigme Khaesar Namgyel Wangchuck namun sebelum tahun itu tiba-tiba ia telah turun tahta.

3.India

Pembentukan sistem politik dan pemerintahan India tentunya memperoleh inspirasi dari Amerika Serikat yang menganut politik liberal dan praktek-praktek konstitusi Inggris yang dulunya sebagai penjajah India. Konstitusi India menetapkan India sebagai Uni Negara Bagian dan beberapa wilayah administrasi federal. India merupakan negara dengan sistem pemerintahan republik parlementer dan menganut demokrasi parlementer dua kamar dengan sistem politik multipartai. Konstitusi India adalah Constitution of India yang merupakan konstitusi terpanjang di dunia dan memuat 395 pasal dan 8 lampiran. Konstitusi India disetujui oleh Majelis Konstituante pada tanggal 26 November 1949 dan mulai berlaku sejak tanggal 26 Januari 1950. Komponen-komponen pemerintahannya terdiri dari tiga yaitu badan eksekutif, legislatif dan yudikatif.

Cabang eksekutif dipimpin oleh Presiden, yang merupakan Kepala Negara dan menjalankan kekuasaannya secara langsung atau melalui petugas bawahan kepadanya. Kekuasaan eksekutif pemerintahan pusat dijalankan oleh sebuah kabinet yang terdiri dari menteri-menteri yang dipimpin oleh perdana menteri. Dalam setiap negara bagian terdapat seorang gubernur yang ditunjuk oleh Presiden, badan legislatif dan badan pengadilan sendiri. Sedangkan pemerintahan uni atau federal dikepalai oleh Presiden dan wakilnya yang dipilih oleh dewan pemilih yang terdiri atas para anggota badan legislatif pusat atau negara bagian. Kekuasaan badan eksekutif terbatas, diatur oleh UU dan dipilih serta diawasi oleh badan legislatif.

Pada cabang legislatif atau parlemen dipimpin oleh badan legislatif India yang tertinggi yaitu Sansad yang terdiri dari majelis rendah (Lok Sabha) dan Majelis tinggi (Rajya Sabha). Lok Sabha dipilih dengan anggota 545 orang dengan anggota mayoritas perwakilan dari setiap wilayah negara bagian di India. Anggota Lok Sabha adalah wakil langsung dari rakyat India, secara langsung dipilih oleh penduduk India yang boleh memilih dengan usia minimum 21 tahun melalui pemilu. Dalam sistem parlementer ini, hanya majelis rendah yang berhak mengangkat kepala pemerintahan atau perdana menteri, dan dapat pula menurunkan mereka melalui mosi tidak percaya. 4. Pakistan

Pakistan menerapkan sistem pemerintahan presidensial dengan didasarkan atas UUD 1962 yang berlaku sampai tahun 1969. Berdasarkan UUD tersebut, badan eksekutif terdiri atas presiden yang beragana Islam beserta para menteri. Perdana menteri merupakan pembantu dan tidak boleh merangkap menjadi anggota badan legislatif. Presiden mempunyai wewenang untuk memveto rancangan undang-undang yang telah diterima badan legislatif. Veto ini oleh badan legislatif dapat dibatalkan kalau rancangan undang-undang itu diterima lagi oleh badan legislatif dengan mayoritas 2/3 suara. Sebaliknya, presiden dapat mengajukan rancangan undang-undang yang dikeluarkan itu pada suatu referendum.

Selain itu, presiden mempunyai wewenang untuk membubarkan badan legislatif. Namun, dalam hal ini dia juga harus mengundurkan diri dalam waktu empat bulan dan mengadakan pemilihan umum baru. Dalam keadaan darurat, presiden berhak mengeluarkan ordonansi yang harus diajukan pada badan legislatif dalam masa paling lama enam bulan. Presiden dapat dipecat (impeach) oleh badan legislatif kalau melanggar undang-undang dasar dalam hal berkelakuan buruk, dengan 3/4 jumlah suara badan legislatif. Akan tetapi, jika anggota-anggota yang memulai mosi pemecatan itu tidak berhasil memperoleh suara 50% dari suara, maka mereka dikeluarkan dari badan itu.5. Sri Lanka

Sri Lanka adalah sebuah Negara persemakmuran yang memiliki bentuk Negara Republik. Jadi kepala Negara Sri Lanka dipimpin oleh seorang presiden. Negara ini menganut sistem multi partai. Sejak negara ini memperoleh kedaulatan pada tahun 1947, Partai Kemerdekaan Sri Lanka hampir selalu mendominasi pemilihan umum yang diadakan. Partai oposisinya yang paling dominan adalah Partai Nasional Bersatu (United National Party). Kepala pemerintahannya adalah seorang presiden yang dipilih untuk masa jabatan selama enam tahun. Kemudian Presiden mengangkat seorang perdana menteri dan anggota kabinet. Pengangkatan ini berdasarkan suara terbanyak dari hasil pemilihan umum. Berdasarkan amandemen yang ditetapkan tahun 1982, presiden memiliki kekuasaan untuk mengadakan pemilihan umum kembali minimal empat tahun setelah memangku jabatan. Untuk memudahkan pemerintahan daerah, Sri Lanka terbagi dalam beberapa distrik yang dikepalai oleh seorang gubernur.

Kekuasaan tertinggi bagi setiap pemerintahan daerah ini terdiri atas dewan kotapraja, dewan kota, dewan urban dan dewan desa. Kekuasaan legislatif dipegang oleh Majelis Tunggal, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat (National State Assembly). Setiap anggota parlemen diangkat untuk masa jabatan enam tahun. Sekalipun begitu, dalam keadaan mendesak, presiden memiliki kekuasaan untuk mengadakan pemilihan umum setelah memangku jabatan selama empat tahun. Ketika Aliansi Persatuan Kemerdekaan Rakyat menang dalam pemilihan legislatif 2004, banyak orang berharap bahwa Presiden Chandrika Kumaratunga menunjuk Lakshman Kadirgamar sebagai perdana menteri. Tetapi karena ketidakpopulerannya atau karena ia seorang Tamil Sri Lanka yang beragama Kristen, presiden kemudian menunjuk Rajapaksa. Ia disumpah sebagai Perdana Menteri Sri Lanka yang ke-13 pada 6 April 2004. Jabatan ini berakhir pada 21 November 2005.Di depan Anura Bandaranaike, Rajapaksa dipilih sebagai calon presiden dari SLFP untuk pemilihan presiden 17 November 2005. Calon yang dihadapi adalah Ranil Wikremasinghe yang juga mantan Perdana Menteri Sri Lanka. Dengan 4,88 juta suara (50,3%) pemilih, ia menyisihkan calon presiden Ranil Wikremasinghe yang memperoleh 4,69 juta suara. Ketua Komisi Pemilu Dayananda Dissanayake menandaskan, Rajapaksa memenangi 180.786 suara lebih besar dari saingannya. Ia memperoleh 50% lebih, sehingga tidak perlu ada pemilu ulang. Pengumuman kemenangan tersebut dilakukan pada saat ulang tahunnya yang ke-60 pada 18 November 2005 dan disumpah pada 19 November 2005.

Pada 3 Februari 2007, ia mengajukan tawaran bergabung bersama pemerintah kepada para pemberontak Macan Tamil untuk melanjutkan perundingan damai secara langsung dan mengajak Aliansi Nasional Tamil (TNA) bergabung bersama pemerintah untuk memecahkan konflik berkepanjangan (4 Februari 2007). Ia juga meminta Macan mulai meletakkan senjata.Ideologi Srilanka adalah Sosialis Demokratik. Sosialis demokratik mendukung sosialisme sebagai suatu dasar untuk ekonomi dan demokrasi sebagai suatu prinsip pengaturan. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata produksi adalah milik seluruh populasi dan bahwa kuasa atau tenaga politis berada di tangan rakyat secara demokratis melalui suatu persemakmuran (commonwealth) atau republik yang bersifat koperasi sebagai suatu wujud status negara dari swatantra, pemerintahan sendiri. 2.4 Kebudayaan Negara-Negara Kawasan Asia SelatanKebudayaan negara-negara dikawasan Asia Selatan sangatlah bermacam-macam. Tidak hanya dari seni saja, tetapi bahasa, olahraga, bahkan pakaian pun menjadikan ciri yang berbeda dari setiap negara-negara di kawasan tersebut. Terlebih lagi Kawasan Asia Selatan terutama India merupakan tempat lahirnya peradaban baru yaitu Mohenjo Daro dan Harapa yang menghasilkan kebudayaan baru yaitu Hindu yang merupakan perpaduan antara Bangsa Dravida dan Bangsa Arya yang merupakan bangsa pendatang. Oleh sebab itu kawasan Asia Selatan ini merupakan salah satu kawasan yang banyak menghasilkan berbagai macam kebudayaan yang masih harus di telusuri. 2.4.1 Beberapa Kebudayaan di Kawasan Asia Selatan

1. BangladeshSebuah negara baru dari bangsa yang tua, Bangladesh memiliki budaya yang mencakup unsur kuno dan modern. Bahasa Bangla membanggakan peninggalan sastra yang kaya, yang diterima Bangladesh dengan negara bagian India Benggala barat. Teks tertulis awal bahasa Bangla adalah Charyapada dari abad ke-8. Sastra bangla di abad pertengahan sering berisi tentang Keagamaan. Tradisi musik Bangladesh berdasarkan pada lirik yang disertai dengan minimal beberapa alat instrumen. Tradisi baul ialah peninggalan musik rakyat Bangla yang Unik, dan ada sejumlah tradisi musik lainnya di Bangladesh yang bermacam-macam dari satu daerah dengan daerahlainnya. Musik rakyat Bengal sering disertai dengan Ektara, instrumen 1 dawai. Selain itu Bangladesh juga memiliki warisan aktif dalam musik klasik india utara.Dengan cara yang sama tarian bangladesh membentuk tarikan dari tradisi rakyat, khususnya dari kelompok-kelompok suku, seperti tradisi tari india yang lebih luas. Adapun Tradisi masakan Bangladesh ini berhubungan dekat dengan masakan India dan Timur Tengah sebagaimana banyak memiliki sifat unik. Nasi dan ikan adalah kegemaran tradisional yang menyebabkan perkataan umum bahwa nasi dan ikan membuat Bengali. Sari(Shari) sejauh ini ialah pakaian yang biasa dikenakan oleh wanita Bangladesh. Namun Salwar Kameez juga cukup terkenal dan ada beberapa daerah yang memakai pakaian barat. Selain itu Kriket merupakan salah satu olahraga di Bangladesh yang terkenal. Olah raga kriket ini merupakan salah satu jenis olahraga yang hampir sama dengan olahraga baseball atau Bola Roundes.2. BhutanAdapun budaya untuk negara Bhutan adalah terdiri dari rumpun bahasa yang sangat beragam, serta budaya yang lain yang terpengaruh unsur dari dataran Tibet. Bahasa nasional Nepal adalah Dzongkha sedangkan bahasa Inggris merupakan bahasa nasional ke dua.

Pakaian tradisional buat lelaki Ngalong dan Sharcop adalah Gho, jubah sepanjang lutut yang diikatkan di pinggang dengan sabuk pakaian yang dikenal sebagai Kera. Wanita mengenakan gaun sepanjang pergelangan kaki, Kira, yang dijepit di bahu dan diikatkan di pinggang. Kira dipadukan dengan Blus lengan panjang, toego yang dikenakan di lapisan luar. Kedudukan dan kelas sosial menentukan tekstur, warna, dan dekorasi yang menghiasi pakaian, selendang dan syal juga penanda kedudukan sosial, karena secara tradisional penduduk Bhutan adalah penganut paham Feodal.

Selain itu nasi dan jagung merupakan makanan pokok dari negeri ini. Makanan di daerah perbukitan sangat kaya akan Protein, karena konsumsi daging khususnya Unggas merupakan makanan favorit masyarakat negara ini. seelain itu Bhutan merupakan satu-satunya negara didunia yang telah melarang rokok dan penjualan tembakau.Olahraga nasional Bhutan adalah Memanah. Sementara itu kompetisi memanah ini diadakan secara teratur disebagian desa, yang berbeda standar Olimpiade yang tak hanya secara teknis seperti penempatan sasaran dan suasana. Selain itu tari Topeng dan Sendratari adalah segi tradisional umum pada festival. Biasanya tari-tarian ini disertai dengan musik tradisional. 3. India

Kebudayaan india sangatlah beragam, baik dari segi tarik suara, seni tari seni perfilman dan seni yang lainnya. Dari segi tarik suara, lagu-lagu India selalu menghiasi dunia perfilman yang ada di dunia. Dari dulu hingga sekarang orang India sangat menghargai nilai-nilai kekeluargaan Tradisional. Selain itu sistem stratifikasi di India juga sangat ketat, terlebih lagi setelah kedatangan agama Hindu di India, stratifikasi sosial dalam masyarakat makin meningkat. Perusahaan film terbesar di India adalah Bollywood. Film-film produksi Bollywood ini selalu menampilkan keindahan alam negara India. Selain itu film-film ini selalu menggambarkan perasaan senang walaupun sebenarnya sedang menghadapi berita duka, mereka selalu bernyanyi. Selain itu jika bernyanyi mereka selalu dalam jumlah kelompok yang besar, dan tarian mereka juga sangatlah serentak dan sama. Kebanyakan film-film india ini berbahasa Hindi yang merupakan bahasa utama di negara ini. Selain bahasa Hindi, bahasa Inggris juga digunakan sebagai bahasa resmi India yang digunakan di setiap sekolah-sekolah umum di India. Pakaian tradisional India adalah Pakaian tradisional berbeda-beda menurut daerahnya di India. Warna-warni dan gaya pakaian tradisional bergantung pada berbagai faktor, terutama iklim. Pakaian berupa kain yang disampirkan merupakan gaya busana yang populer di India. Wanita mengenakan pakaian yang disebut sari, dan pria mengenakan pakaian yang disebut dhoti atau lungi. Pakaian dari kain yang dijahit juga populer, seperti salwar kameez yang dikenakan wanita. Pria mengenakan kurta berikut piyama, selain celana panjang dan kemeja gaya Eropa yang juga populer. Selain hal-hal diatas India juga terkenal karena peradabannya yang menghasilkan berbagai macam budaya baru yaitu peradaban Mohenjo daro dan Harapa yang menghasilkan kebudayaan Hindu yang merupakan percampuran antara Bangsa Arya dengan Bangsa Dravida. BAB III

KESIMPULAN

3.1Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kondisi geografis, ekonomi ,politik dan budaya di Kawasan Asia Selatan saling mempengaruhi satu sama lainnya, hal ini terbukti dengan ditemukannya peradaban Mohenjo Daro dan Harapa yang menghasilkan kebudayaan Hindu yang jikalau di perjelas akan menunjukkan tentang betapa pentingnya ke empat faktor diatas satu sama lain. Selain itu letak negara-negara yang berada di bawah jajaran kaki pegunungan Himalaya dan hindu Kush menyebabkan kawasan ini di aliri oleh sungai-sungai besar seperti Sungai Gangga dan sungai besar lainnya. Oleh sebab itu sebagian besar mata pencaharian penduduk di kawasan ini adalah Pertanian. Pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Selatan juga tetap rendah yakni hanya 6,6% pada tahun 2012. Hal ini disebabkan karena faktor permintaan yang turun dan keterbatasan fiskal. Menurut ahli ekonomi setempat pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut akan meningkat menjadi 7,1% pada tahun 2013. Hal ini didorong oleh negara India yang perekonomiannya diperkirakan akan tumbuh sebesar 7,5% di tahun 2013 ini. Selain itu kondisi politik di kawasan Asia Selatan ini tidak terlalu bagus dan kurang stabil dikarenakan sering terjadinya pemberontakan dibeberapa negara seperti Sri Lanka, India dengan Pakistan dan sebagainya. Selain itu pemilihan kepala negaranya juga sudah menggunakan sistem Pemilu, walaupun negara tersebut merupakan sebuah kerajaan contohnya Bhutan.Sedangkan Kebudayaanya tiap-tiap negara saling mempengaruhi negara satu dengan lainnya, seperti India dengan Bangladesh yang sama-sama menggunakan pakaian Sari sebagai pakaian Tradisionalnya. Selain itu Bahasa Inggris merupakan Bahasa ke dua setelah bahasa Asli mereka selalu digunakan baik disekolah umum maupun sekolah lainnya di setiap negara. Hal ini disebabkan karena pada awalnya Kawasan Asia Selatan merupakan daerah Jajahan Britania Raya. DAFTAR PUSTAKA

Sihombing,c.d.p. 1953. India, Sedjarah dan Kebudayaanya. Bandung. Wuan Hoeve.Erwin, Tuti Nuriah.1990. Asia Selatan Dalam Sejarah. Jakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.Tim. Modul Sejarah Asia Selatan. Indralaya. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya.Biro riset LM- FEUI. 2009. Analisis Ekonomi Beberapa Negara Asia dan AS, Periode 2005-2009. Jakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

http://www.adb.org/news/developing-asia-growth-subdued-steady-adb-report ino#sthash.y4xidzzH.dpuf ( diakses pada hari Rabu, 26 Februari 2013, Pukul 17.05)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan petunjuk-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan makalah yang berjudulKondisi Geografis, Ekonomi, Politik, dan Kebudayaan di Kawasan Asia Selatandengan baik. Sebelumnya, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada 1. Orang tua, serta teman-teman yang selalu memberi dukungan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan makalah ini.

2. Bapak Syarifudin selaku dosen pembimbing

Penulis menyadari bahwa disana sini masih terdapat berbagai kelemahan dan keterbatasan yang ada, sehingga terbuka kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penulisan makalah ini. Penulis sangat memerlukan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk kita semua.

Indralaya, 27 Februari 2013PenulisDAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................iDAFTAR ISI..........................................................................................................iiBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang..................................................................................................21.2 Rumusan Masalah.............................................................................................41.3 Tujuan penelitian...............................................................................................41.4 Manfaat penelitian.............................................................................................4BAB II PEMBAHASAN2.1 Kondisi Geografis kawasan Asia Selatan.........................................................52.1.1Kondisi Geografis Beberapa Negara di Kawasan Asia Selatan.....................52.2 Kondisi Ekonomi Kawasan Asia Selatan.........................................................82.2.1. Kondisi Ekonomi Beberapa Negara di Kawasan Asia Selatan....................82.3. Kondisi Politik Kawasan Asia Selatan..........................................................102.3.1 Kondisi Politik Beberapa Negara di Kawasan Asia Selatan........................112.4 Kondisi Budaya Kawasan Asia Selatan..........................................................162.4.1 Kondisi Budaya Beberapa Negara di Kawasan Asia Selatan......................16BAB III KESIMPULAN3.1 Kesimpulan......................................................................................................20DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................iii