KOMPLIKASI KALA III DAN KALA IV STIKES BANGKALAN Dr. RAUDATUL HIKMAH, MM, SpOG
KOMPLIKASI KALA III DAN KALA IV
STIKES BANGKALANDr. RAUDATUL HIKMAH, MM, SpOG
SEBAB DARI SEBAB DARI PERDARAHAN PASCA PERSALINANPERDARAHAN PASCA PERSALINAN
PRIMERPRIMER SEKUNDERSEKUNDER
•SISA PLASENTASISA PLASENTA•ENDOMETRITISENDOMETRITIS
SUB INVOLUSIOSUB INVOLUSIO
TONUSTISSUE
TRAUMATHROMBIN
• Kala III Persalinan adalah Periode waktu yang dimulai ketika bayi lahir dan berakhir pada saat plasenta seluruhnya sudah dilahirkan
BEBERAPA SAAT SSD ANAK LAHIRBEBERAPA SAAT SSD ANAK LAHIR
UTERUS BERKONTRAKSIUTERUS BERKONTRAKSI
PLASENTA TERLEPASPLASENTA TERLEPAS
PERDRHN DR “LUKA” BEKASPERDRHN DR “LUKA” BEKASINSERSI PLASENTA “ STOP” KRNINSERSI PLASENTA “ STOP” KRN
1.1. KONTRAKSI UT. KONTRAKSI UT. PERDRH TERJEPIT PERDRH TERJEPIT2.2. PEMBEKUAN DRH PEMBEKUAN DRH MENUTUP LUKA MENUTUP LUKA
• Otot uterus (miometrium) berkontraksi mengikuti penyusutan volume rongga uterus setelah lahirnya bayi
• Penyusutan ukuran ini menyebabkan berkurangnya ukuran tempat perlekatan plasenta
Otot uterus (miometrium) berkontraksi mengikutipenyusutan volume rongga uterus setelah lahirnya bayi
Penyusutan ukuranini menyebabkan berkurangnya ukuran tempat perlekatan plasenta
Karena tempat perlekatan menjadi semakin kecil,sedangkan ukuran plasenta tidak berubah maka plasenta akan terlipat,menebal & kemudain lepas dari dinding uterus
PENCEGAHAN HPP…
• KENALI FAKTOR RISIKO• PEMBERIAN OKSITOSIN PADA MANAGEMEN
AKTIF KALA III • MANAGEMEN AKTIF KALA III
MANAJEMEN AKTIF KALA III
Tujuan Manajemen Aktif Kala III menghasilkan kontraksi uterus yang lebih efektif 1.Mempersingkat waktu
2.Mencegah perdarahan 3.Mengurangi kehilangan darah
MANAJEMEN AKTIF KALA III
• Beri oxytocin 10 iu• Lakukan penegangan tali pusat terkendali• Lakukan masage fundus uteri segera setelah
plasenta lahir
PENEGANGAN TALI PUSAT TERKENDALI
• Tegangkan tali pusat ke arah bawah sambil tangan yang lain mendorong uterus ke arah belakang atas (dorso cranial) scr hati2 utk mencegah inversio uteri
• Jika plasenta tidak lahir selama 30-40 detik hentikan penegangan tali pusat dan tunggu his/kontraksi berikkutnya
• Ulangi prosedur di atas
PENANGANAN UMUM
• Cari bantuan• Atasi syok• Periksa kandung kemih kosongkan• Cari penyebab perdarahan• Sambil melakukan tindakan secara tepat dan
cepat
Penanganan langkah I .....RESUSITASI CARI PENYEBAB TES LAB-PASANG INFUS- OKSIGEN-MONITORING TANDA VITAL-PASANG KATETER
- EKSPLORASI UTERUS (TONUS, TISSUE)- EKSPLORASI JALAN LAHIR (TRAUMA)- RIWAYAT KELAINAN PEMBEKUAN DARAH - OBSERVASI BEKUAN DARAH
- DARAH LENGKAP-FAAL HEMOSTASIS- GOL DARAH/ CROSS MATCH
Langkah 2 : terapi penyebab..TONUS TISSUE TRAUMA THROMBIN-MASASE-KOMPRESI BIMANUAL-OBAT UTEROTONIKA
- MANUAL PLASENTA
-IDENTIFIKASI RUPTUR-REPAIR TRAUMA JALAN LAHIR
-MENGGANTI FAKTOR YANG KURANG/ HILANG- OBAT-OBAT TRHOMBOTIK
Langkah 3: HPP berlanjut...RUJUKAN/ BANTUAN
KONTROL LOKAL
LIFE SUPPORT
-RUMAH SAKIT-SpOG-ANESTESI
-KOMPRESI BIMANUAL-KOMPRESI AORTA ABDOMINALIS-TAMPON KONDOM KATETER
-KRISTALOID- TRANSFUSI DARAH
Langkah 4: pembedahan...
• Repair trauma• Ligasi arteri• Histerektomi/angkat kandungan
LAKUKAN TINDAKAN SPESIFIK◦KOMPRESI BIMANUAL◦UTEROTONIKA◦KOMPRESI AORTA ABDOMINALIS◦TAMPON KONDOM KATETER
LAKUKAN TINDAKAN SPESIFIK◦KOMPRESI BIMANUAL◦UTEROTONIKA◦KOMPRESI AORTA ABDOMINALIS◦TAMPON KONDOM KATETER
• Atonia uteri AdalahSuatu kondisi dimana miometrium tidak dapat berkontraksi dan bila ini terjadi maka darah yang keluar dari bekas implantasi tidak dapat terkendali
Oksitosin• Merangsang fundus uteri untuk berkontraksi
dengan kuat & efektif sehingga dapat membantu pelepasan plasenta dan mengurangi kehilangan darah
ATONIA UTERI
♠Kehamilan aterm aliran darah ke uterus sebanyak 500-800 cc/menit♠Terjadi atonia ibu dapat mengalami perdarahan sekitar 350-500 cc/menit♠Uterus berkontraksi miometrium akan menjepit anyaman pembuluh darah yang berjalan diantara serabut otot
Predisposisi perdarahan pascapersalinan disebabkan atonia uteri♣Over distensi uterus (kehamilan) –Polihidramnion –Gemeli –Janin besar (makrosomia)♣Kala satu/dua yang memanjang♣Persalinan cepat (partus presipitatus)♣Persalinan yang diinduksi/dipercepat dengan oksitosin (augmentsi)♣Infeksi intrapartum♣Multiparitas tinggi♣Magnium Sulfat pada pasien preeklampsia/eklampsia
• Kompresi Bimanual Internal Tekanan kuat uterus diantara kedua tangan.
Kompresi uterus ini memberikan tekanan langsung pada pembuluh darah yang terbuka (bekas implantasi plasenta di dinding uterus dan juga merangsang miometrium untuk berkontraksi
KOMPRESI BIMANUAL INTERNALKOMPRESI BIMANUAL INTERNAL
KBI• Masukkan tangan scr obstetrik ke dlm vagina• Periksa vagina dan portio jika ada selaput ketuban yg
menghalangi kontraksi• Kepalkan tangan dalam dan tempatkan pd fornix
anterior.• Tekan dinding anterior uterus ke arah tangan luar
yang menahan dan mendorong dinding posterior uterus ke arah depan shg uterus ditekan dari arah depan dan belakang.
• Tekan kuat uterus diantara 2 tangan• Kompresi uterus memberi tekanan langsung pada
pembuluh darah bekas implantasi plasenta dan merangsang kontraksi miometrium
• Beri 0,2 mg ergometrin im dan misoprostol 600 – 1000 µg per rectal
• Pasang infus dan beri RL 500 ml dengan 20 iu oxytocin
• Jika 5 menit tidak ada kontraksi ajari keluarga untuk kompresi bimanual externa
• Kompresi Bimanual Eksternal Mendekatkan tangan depan dan belakang
agar pembuluh darah di dalam anyaman miometrium dapat dijepit secara manual. Menjepit pembuluh darah uterus dan membantu uterus untuk berkontraksi
KBE• Letakkan 1 tangan y pd dinding abdomen dan
dinding belakang corpus uteri• Usahakan memegang bagian belakang uterus
seluas mungkin• Letakkan 1 tangan pada dinding abdomen dan
dinding depan corpus uteri dan di atas symphisis pubis dg tangan mengepal.
• Lakukan kompresi uterus dg cara saling mendekatkan tangan depan dan belakang agar pembuluh darah dapat dijepit secara manual
Metode Sayeba, 2003
Kondom diikat dgn kateter
Cek sdh tidak bocor
Masukkan ke cavum uteri
Isi sampai penuh( 50 – 500 ml )
Dapat menampung 7 botol air (+ 3500cc)
Dibutuhkan hanya 350-450cc
A sk for helpA sk for helpA irwayA irwayB reathingB reathingC irculationC irculationD rugD rug
TONUSTONUSTISSUETISSUETRAUMATRAUMATHROMBINTHROMBIN
INVERSIO UTERIINVERSIO UTERI
RETENSIO PLASENTA
Dinding Rahim :1.Lapisan serosa (lapisan peritonium), diluar2.Lapisan otot (lapisan miometrium), ditengah3.Lapisan mukosa (endometrium),didalam
BATASAN
• Jika plasenta belum lahir dalam waktu 15 menit,telah diberikan 10 unit oksitosin IM kedua,pengosongan kandung kemih , plasenta tidak lahir setelah 30 menit bayi lahir
SEBAB1.Plasenta belum terlepas dari dinding rahim
karena tumbuh melekat lebih dalam2.Plasenta sudah terlepas tetapi belum keluar
karena atonia uteri dan akan menyebabkan perdarahan yang banyak
• Plasenta inkarserata Plasenta sudah lepas tetapi belum keluar karena atonia
Asuhan Retensio Plasenta• Plasenta belum lahir setelah 30 menit1.Lakukan periksa dalam dengan lembut,jika
plasenta ada di vagina kelurkan dengan hati-hati sambil melakukan tekanan dorso kranial
2.Jika plasenta masih dalam uterus & perdarahan minimal,berikan oksitosin 10 unit IM,pasang infus menggunakan jarum besar (16/18) berikan RL–Rujuk–Dampingi ibu
3.Jika plasenta masih dalam uterus & terjadi perdarahan berat,pasang infus menggunakan jarum besar (16/18) berikan RL dengan 20 unit oksitosin–Coba lakukan manual plasenta–Bila tidak memenuhi syarat plasenta manual ditempat/tidak kompeten,segera rujuk–Dampingi ibu
Plasenta manual adalah tindakan untuk melepas plasenta secara manual (menggunakan tangan) dari tempat implantasinya dan kemudian melahirkannya keluar dari kavum uteri
TEHNIK MANUAL PLACENTA
• Sebaiknya dalam narosis, krn relaksasi otot memudahkan pelaksanaannya.
• Sebaiknya pasang infus sebelum tindakan• Desikfeksi tangan dan vulva & sekitarnya• Labia dibeberkan dg tangan kiri dan tangan kanan
dimasukkan scr obstetrik• Tangan kiri menahan fundus, tangan kanan dengan
gerakan memutar menuju osteum uteri dan terus ke lokasi placenta, tangan dalam ini menyusuri tali pusat agar tidak terjadi false route
TEHNIK MANUAL PLACENTA
Supaya tali pusat teraba, diregangkan oleh asisten. Setelah tangan dalam sampai ke plasenta tangan
tsb menuju pinggir plasenta mencari bagian plasenta yg sudah lepas utk menentukan bidang pelepasan yg tepat. Kemudian dg sisi tangan sebelah kelingking plasenta dilepaskan pada bidang antara bagian plasenta yg sdh terlepas dan dinding rahim dengan gerakan yg sejajar dg dinding rahim.
Setelah semua plasenta terlepas plasenta dipegang dg tangan dan pelan2 ditarik keluar vagina
Plasenta akreta dg histerektomi Antibiotok