KOMPAS o Sabtu o Selasa 0 Rabu • Kamis 0 Jumat o Minggu 4 5 6 7 8 9 10 11 20 21 22 23 24 25 26 12 13 27 14 15 28 29 30 31 o Mar OApr OMei eJun OJul·O Ags OSep o Okt ONov ODes Kecurangan ~--~-....., Warnai SNMPTN Sekitar 100 Peserta Tak Membawa Persyaratan Ujian dan tdentites SEMARANG, KOMPAS - Meski pengawasan sudah ketat, kecurangan masih mewarnai pelaksanaan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri atau SNMPTN. Di Kota Semarang, panitia mendapati salah satu peserta ujian yang melakukan kecurangan itu, Rabu (16/6). Wakil Sekretaris Panitia SN- MPTN Kota Semarang Wiyanto rnengatakan, pengawas menda- pati kecurangan dengan modus menggunakan telepon seluler sa- at tes potensi akademik di Uni- versitas Negeri Semarang. Mo- dusnya, siswa mendengarkan ja- waban melalui telepon seluler yang disembunyikan di balik pa- kaian dan diplester di bagian da- da Telepon itu disambungkan de- ngan alat pendengaran (head set) dan telinganya tertutup. Alat pendengaran itu juga diplester agar menempel di teIinga "Ke- eurigaan muneul setelah peng- awas mendengar suara yang ber- asal dari siswi tersebut saat me- minta tanda tangan kehadiran peserta. Padahal, ruangan ujian saat itu sunyi," kata Wiyanto. Menurut Wiyanto, panitia be- lum menanyai peserta yang ber- sangkutan terkait penggunaan telepon seluler tersebut. Nainun, diduga kuat telepon itu digu- nakan siswi tersebut untuk membantunya menjawab soal. "Jika tidak untuk berbuat eurang, Ialu buat apa sampai diplester segala," ujar Wiyanto. Wiyanto mengakui, pihaknya tetap mengizinkan peserta ter- sebut mengikuti ujian sampai se- lesai. Saat ini, kejadian itu telah dilaporkan ke panitia pusat yang berwenang memberikan kepu- tusan. Namun, kemungkinan be- sar peserta itu-akan digugurkan. Di Solo, sempat ditemukan dua peserta dengan nomor ujian yang sama Namun, menurut Ke- tua Panitia LokaI 44 Surakarta Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Ravik Karsidi, kedua peserta diperbolehkan tetap mengikuti ujian. Setelah dieek dan kartu . ujian dieetak u1ang, nomor kedua peserta berbeda dan salah satu peserta seharusnya mengerjakan ujian di lokasi ujian yang ber- beda Kesalahan diduga terjadi akibat proses reversal di Bank Mandiri sehingga saat setiap pe- serta meneetak kartu ujiannya, menghasilkan nomor 'ujian yang sama. "Besok salah satu peserta sudah mengerjakan ujian di tern- pat lainnya," kata Ravik. Di Purwokerto, setidaknya dua peserta SNMPTN yang meng- ikuti ujian yang diselenggarakan Panitia Lokal SNMPTN 41 Uni- versitas Jenderal Soedirman di Kliping Humas Unpad 2010