LAPORAN AKHIR KKN TEMATIK LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2020 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PRODUK USAHA MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DESA Oleh Drs. Muhammad Rifai Katili, M. Kom., Ph.D, 0026056602, Ketua Tim Pengusul Lanto Ningrayati Amali, Ph.D, 0002017206, Anggota Tim Pengusul Sitti Suhada, S.Kom., MT, 0028057802, Anggota Tim Pengusul Biaya Melalui Dana PNBP UNG, TA 2020 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO JL. JEND. SUDIRMAN NO. 6 KOTA GORONTALO TAHUN 2020
29
Embed
KKN TEMATIK...Kata kunci: pengembangan produk usaha, pemberdayaan masyarakat, ekonomi kreatif masyarakat iii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keinginan masyarakat agar …
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN AKHIR
KKN TEMATIK
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2020
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PRODUK
USAHA MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN EKONOMI
MASYARAKAT DESA
Oleh
Drs. Muhammad Rifai Katili, M. Kom., Ph.D, 0026056602, Ketua Tim Pengusul
Lanto Ningrayati Amali, Ph.D, 0002017206, Anggota Tim Pengusul Sitti Suhada, S.Kom., MT, 0028057802, Anggota Tim Pengusul
Biaya Melalui Dana PNBP UNG, TA 2020
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
JL. JEND. SUDIRMAN NO. 6 KOTA GORONTALO
TAHUN 2020
i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................................. ii
RINGKASAN ................................................................................................................................ iii
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................................... 2
1.3 Manfaat Pelaksanaan Program ....................................................................... 2
BAB 2 TARGET DAN LUARAN ..................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 16
Lampiran 1: Daftar Mahasiswa KKN Tematik .................................................................... 17
Lampiran 2: Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana .......................................................... 18
ii
RINGKASAN
Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan KKN Tematik adalah terwujudnya desa mandiri yang menjunjung tinggi kearifan lokal masyarakat sebagai pelaku partisipatif aktif dalam upaya meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat.
Target khusus kegiatan, yaitu (1) peningkatan sadar usaha masyarakat khususnya dalam
mengintegrasikan aktivitas pertanian, peternakan, perikanan dan budaya lokal masyarakat,
(2) terwujudnya manajemen usaha dan pemasaran produk usaha masyarakat. Metode
kegiatan KKN tematik ini adalah metode workshop dalam bentuk pelatihan dan
pendampingan pada masyarakat melalui pelatihan pengembangan produk usaha
masyarakat secara intensif sehingga tercapai seluruh target dan luaran yang diharapkan
melalui pelaksanaan kegiatan KKN tematik ini dapat meningkatkan ekonomi kreatif
masyarakat.
Kata kunci: pengembangan produk usaha, pemberdayaan masyarakat, ekonomi kreatif
masyarakat
iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keinginan masyarakat agar dapat meningkatkan ekonomi keluarganya adalah dengan
bekerja ke daerah lain ataupun ke luar negeri. Solusi untuk mengurangi keinginan
masyarakat desa untuk bekerja ke luar daerah ini adalah dengan meningkatkan ekonomi
pedesaan. Dengan dukungan pemerintah, program peningkatan ekonomi desa sangat
diperlukan. Seperti diketahui banyak desa memiliki sumber daya alam serta sumber daya
masyarakat yang masih asri dan belum dikelola sama sekali. Untuk itu, masyarakat di desa
dapat mengembangkan produk usaha masyarakat agar perekonomian pedesaan bisa
meningkat. Cara meningkatkan perekonomian pedesaan ini bisa dilakukan dengan berfokus
terhadap satu komoditi lokal.
Di samping fokus pada komoditi lokal, masyarakat yang terampil dalam kerajinan dapat
membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat desa. Dengan hal ini, rasanya tidak
mungkin jika perekonomian desa akan turun. Justru hal ini dapat meningkatkan
perekonomian pedesaan serta membuat desa menjadi dikenal masyarakat luas. Berdasarkan
beberapa hasil penelitian, teridentifikasi beberapa permasalahan dalam pengembamgan
produk masyarakat dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat desa sebagai berikut:
1) Rendahnya kesadaran, pengetahuan, keterampilan, dan keterlibatan elemen masyarakat
dalam membangun ekonomi desanya dengan menganggap jika desa tidak banyak
memberi peluang dan tantangan.
2) Rendahnya budaya kerja dan produktivitas ekonomi masyarakat menyebabkan
rendahnya pendapatan perkapita dan pendapatan keluarga. Hal ini terlihat pada tingkat
kehidupan masyarakat desa masih di bawah garis kemiskinan. Banyak penduduk desa
masih termasuk pada kategori keluarga miskin, padahal potensi alam untuk mendorong
simpul-simpul aktivitas ekonomi relatif cukup tinggi. Selain itu, rendahnya income
masyarakat juga diakibatkan oleh belum terberdayanya lembaga-lembaga ekonomi
masyarakat, UKM dan industri kerajinan kreatif-inovatif rumah tangga, dan usaha
pertanian, peternakan maupun perikanan.
3) Masih rendahnya kualitas kesehatan masyarakat, kondisi kesehatan lingkungan,
terutama yang menyangkut sanitasi dasar, dan perilaku masyarakat yang kurang
1
mendukung pola hidup bersih dan sehat, juga memberi kontribusi pada rendahnya status
penduduk miskin dan kesehatan masyarakat.
4) Dari sisi kewilayahan, pedesaan sangat potensial untuk dikembangkan, akan tetapi
kepedulian masyarakat dalam mengelola produk lokal relatif masih kurang, terbukti
wawasan pengetahuan serta cara berpikir dan bertindak dalam rangka pengelolaan
produk usaha masih tergolong rendah.
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka rumusan masalah utama dalam kegiatan
ini adalah:
1) Bagaimanakah meningkatkan kesadaran, pengetahuan, keterampilan, dan keterlibatan
elemen masyarakat dalam membangun ekonomi desanya?
2) Bagaimanakah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam
mengembangkan produk usaha masyarakat desa?
3) Bagaimanakah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan usaha rumah tangga yang
dikelola secara mandiri dengan memanfaatkan komoditi lokal ataupun sumber daya
alam desa?
1.2 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai adalah terwujudnya desa mandiri yang menjunjung tinggi kearifan
lokal masyarakat sebagai pelaku partisipatif aktif dalam upaya meningkatkan ekonomi kreatif
masyarakat. 1. Tujuan Praktis adalah menyelenggarakan kegiatan bersama masyarakat untuk
mengupayakan pemenuhan kebutuhan praktis dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat sekaligus sebagai sarana proses belajar;
2. Tujuan Strategis adalah mencapai pemberdayaan masyarakat dan perubahan sosial
melalui pengembangan masyarkat dengan menggunakan pendekatan pembelajaran.
1.3 Manfaat Pelaksanaan Program Adanya program KKN ini diharapkan dapat mengubah paradigma dan inisiatif untuk
membangkitkan semangat dan idealisme para warganya, terutama generasi kaum muda dalam
pembangunan desa. Perubahan dan inisiatif membangun desa asalnya ini harus tumbuh dari
kalangan anak muda atau kaum milenial yang bertindak sebagai agent of change.
2
2. Mengubah cara pandang, pola pikir dan sikap, perilaku dan cara kerja baik
mahasiswa maupun masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di
masyarakat.
3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap kearifan lokal di daerahnya.
4. Meningkatkan ekonomi masyarakat melalui kewirausahaan dan pembuatan ekonomi
kreatif berbasis kearifan lokal.
5. Meningkatkan persatuan dan gotong royong antara masyarakat.
6. Menjalin persatuan antar suku di desa serta meningkatkan jiwa kebersamaan dan
gotong royong antar pemuda di desa.
3
BAB 2 TARGET DAN LUARAN
2.1 Target
Secara umum, target yang ingin dicapai dari pelaksanaan KKN tematik dengan judul
“Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Produk Usaha Masyarakat Sebagai
Upaya Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa” adalah terwujudnya desa mandiri yang
mentransformasi budaya masyarakat di desa sebagai pelaku partisipatif aktif yang progresif
dalam meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat desa.
2.2 Luaran
Adapun luaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah:
1. Peningkatan kesadaran, pengetahuan, keterampilan, dan keterlibatan elemen masyarakat
dalam membangun ekonomi desa, khususnya dalam mengintegrasikan aktivitas usaha
dengan komoditi lokal. 2. Terwujudnya usaha rumah tangga yang dikelola secara mandiri dengan memanfaatkan
komoditi lokal ataupun sumber daya alam desa.
Melalui luaran yang dihasilkan ini masyarakat desa tidak saja sebagai pemilik pasif baik
sumber daya alam, keunikan budaya, sosio-religius tetapi terberdayakan dalam kiprah
manajemen usaha sebagai upaya mengatasi masalah kronis masyarakat, seperti kemiskinan,
pengangguran, kesehatan, dan pendidikan. Keberhasilan dalam memberdayakan masyarakat
desa dalam pengembangan produk usaha mandiri diharapkan dapat meningkatkan kualitas
hidup masyarakat sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan di desa.
4
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
3.1 Persiapan dan Pembekalan
Persiapan KKN tematik akan meliputi kegiatan (i) sosialisasi program KKN pada mahasiswa
dan masyarakat sasaran (ii) koordinasi dengan pemerintah desa dan kelompok sasaran, serta
(iii) penyiapan kelengkapan administrasi dan perlengkapan baik bagi panitia pelaksana
maupun mahasiswa peserta KKN.
Tahap pembekalan mahasiswa meliputi kegiatan: (i) pemberian pengetahuan umum terkait
dengan kompetensi sosial, budaya, tatakrama, etika, komunikasi dan proses adaptasi dan
asimilasi di desa, (ii) pelatihan penguasaan ipteks yang bertautan dengan pengembangan
PRA, (iii) evaluasi pembekalan KKN.
Tabel 3.1. Struktur program pelatihan bagi mahasiswa KKN
No
Materi
Jenis Kegiatan
Jumlah JKEM
Jumlah
Mahasiswa
1. Peran Universitas Negeri Presentasi dan
Gorontalo dalam pengembangan Focus Group 2 JKEM 30 orang
SDM Discusion (FGD)
2. Selayang pandang kondisi lokasi Presentasi dan
KKN Focus Group 2 JKEM 30 orang
Discusion (FGD)
3. Profil desa dan monografi Desa Presentasi dan
Focus Group 2 JKEM 30 orang
Discusion (FGD)
4. Etika bermasyarakat Presentasi dan
Focus Group 2 JKEM 30 orang
Discusion (FGD)
5. Pemberdayaan masyarakat desa Teori dan Praktek
melalui pengembangan produk 6 JKEM 30 orang
usaha masyarakat
6. Pelaporan hasil KKN Presentasi 3 JKEM 30 orang
Total 17 JKEM
3.2 Uraian Program KKN Kemaritiman Pelaksanaan kegiatan KKN tematik ini akan dilaksanakan berdasarkan langkah-langkah yang
ditunjukkan pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Langkah-langkah yang akan dilaksanakan
No
Program
1. Survei lokasi KKN
2. Negosiasi mitra
3. Penandatanganan nota kesepakatan kerjasama
4. Pengurusan perizinan
5. Pembekalan mahasiswa
6. Pelepasan mahasiswa
7. Pelaksanaan program
8. Monitoring dan evaluasi
9. Penarikan mahasiswa serta Penyusunan laporan
5
Metode kegiatan KKN ini adalah metode workshop dalam bentuk pelatihan dan
pendampingan secara intensif sehingga tercapai seluruh target dan luaran yang diharapkan
melalui pelaksanaan kegiatan KKN ini. Berikut ini diuraikan langkah-langkah operasional
yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya.
Langkah-langkah operasional dalam kegiatan KKN ini meliputi: 1. Melakukan program kesadaran, pengetahuan, keterampilan, dan keterlibatan elemen
masyarakat melalui sosialisasi/diklat sehingga terjadi peningkatan sadar usaha
masyarakat, khususnya dalam mengintegrasikan aktivitas usaha dengan komoditi lokal, 2. Program aksi peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam
mengembangkan produk usaha masyarakat desa melalui pelatihan sehingga terwujud
produk usaha masyarakat, 3. Program aksi peningkatan keterampilan pengetahuan dan keterampilan usaha rumah
tangga yang dikelola secara mandiri dengan memanfaatkan komoditi lokal ataupun
sumber daya alam desa. Peran mahasiswa dalam pelaksanaan KKN ini sangat penting dalam keseluruhan pelaksanan
kegiatan. Mahasiswa peserta KKN direncanakan berjumlah 30 orang dengan rincian volume
pekerjan dalam bentuk Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) disajikan pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3. Volume Pekerjaan
No
Nama Pekerjaan
Program
Jumlah JKEM
Ket
1. Persiapan Persiapan dan Pembekalan
Survey awal Koordinasi dengan pemerintah Inventarisir anggota kelompok Pembekalan peserta KKN Pengantaran ke lokasi
5 JKEM
Tim DPL
2 Pelaksanaan Sosialisasi dan
Sinkronisasi Program Program aksi peningkatan
255 JKEM
pengetahuan,
keterampilan usaha
rumah tangga dengan
memanfaatkan
komoditi lokal dan
SDA melalui MAHASISWA
sosialisasi dan
pelatihan Program aksi
peningkatan
pengetahuan dan
6
No Nama Pekerjaan Program Jumlah JKEM Ket
keterampilan
masyarakat dalam
mengembangkan
produk usaha
masyarakat desa
melalui pelatihan Program aksi
peningkatan pelayanan
administrasi desa dan
pelatihan komputer
bagi masyarakt desa
Monev Persiapan penarikan Penarikan mahasiswa
3 Pelaporan Laporan Akhir 3 JKEM MAHASISWA
Total Volume Kegiatan 270 JKEM
3.3 Rencana Aksi Program
Rencana jangka panjang dari kegiatan ini adalah sinergisitas pencanangan KKN dengan
Pemerintah Desa, dan pihak swasta secara swadana dan swakelola dan terus menerus setiap
tahun untuk mengawal proses partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa. Pemerintah
Desa akan memiliki dokumen yang mengindikasikan potensi pengolahan hasil usaha
masyarakat dan informasi yang valid tentang profil kemiskinan, diversifikasi produk usaha
desa, model partisipasi masyarakat dalam pembangunan termasuk pelaksanaan program desa
untuk dapat menghantarkan suatu kawasan usaha masyarakat dengan aktivitas dinamika
hidup dan kehidupan masyarakat sebagai subyek dari desa tersebut, sehingga dapat
memberikan manfaat yang maksimal bagi kesejahteraan masyarakat.
7
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan KKN dilaksanakan selama 45 hari terhitung mulai tanggal 03 September – 18
Oktober 2020. Tahapan pencapaian target hasil diuraikan menurut metode pelaksanaan
dengan beberapa modifikasi sesuai kondisi lapangan, dan selanjutnya secara detail diuraikan
sebagai berikut.
4.1 Pembekalan Peserta
Pembekalan peserta atau coaching mahasiswa peserta KKN bertujuan untuk memberikan
pemahaman tentang tujuan dan manfaat dari kegiatan KKN. Penjelasan atas KKN yang akan
dilaksanakan yaitu berupa pemahaman konsep dasar kegiatan yang akan dilaksanakan yang
merupakan program inti dari kegiatan KKN sesuai dengan program yang diusulkan.
Pembekalan dilakukan pada hari selasa tanggal 01 September 2020 di Gedung LPPM,
Universitas Negeri Gorontalo.
Gambar 4.1 Pemberian materi pembekalan oleh tim DPL
4.2 Pengantaran Mahasiswa Ke Lokasi dan Penerimaan
Setelah proses pembekalan selesai, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Pengantaran
mahasiswa peserta ke lokasi KKN pada tanggal 03 September 2020, lokasi yang menjadi titik
kumpul yaitu lapangan parkir pascasarjana dan menuju ke Lokasi Desa Suka Damai,
Kecamatan Bulango Utara, kabupaten Bone Bolango dengan menggunakan beberapa
angkutan antar kota.
8
Setelah tiba dilokasi KKN, langsung disambut oleh kepala desa bersama aparat desa. Kepala
desa memberikan dukungan sepenuhnya pelaksanaan kegiatan, menjelaskan kondisi dan
potensi desa, kondisi masyarakat desa serta memberikan motivasi kepada peserta KKN agar
tetap semangat dalam melaksanakan kegiatan pengabdian di desa.
Gambar 4.2. Pengantaran dan Penerimaan mahasiswa di lokasi KKN
4.3 Program Inti KKN
4.3.1 Sistem Informasi Administrasi Desa
Sistem adminstrasi desa (SIADE) adalah sistem yang dibuat untuk memudahkan masyarakat
dan juga aparat desa dalam proses pengurusan surat menyurat, dikarenakan hasil survey
mahasiswa KKN di desa Suka damai menunjukkan bahwa proses pelayanan publik berupa
pelayanan dalam bidang administrasi (surat menyurat) masih berjalan secara manual dan
belum terdata dengan baik, sehingga pelayanan tidak sepenuhnya terpenuhi dengan baik.
9
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada tangggal 16 September 2020, yang dihadiri oleh
aparat desa, masyarakat, DPL serta mahasiswa KKN.
Gambar 4.3 Pelatihan Sistem Informasi Administrasi Desa
4.3.2 Sosialisasi dan Pelatihan Modernisasi Budaya Pertanian
Mengadakan sosialisasi tentang modernisasi budaya pertanian (hidroponik) yang termasuk di
dalamnya membahas tentang pemanfaatan lahan pekarangan oleh Dinas Pangan Provinsi
Gorontalo dan Teknologi pertanian dan hidroponik oleh Mahasiswa KKN Tematik
Universitas Negeri Gorontalo pada tanggal 29 September 2020. Kegiatan ini dihadiri oleh
aparat desa, masyarakat yang berada di dusun 1, 2 dan 3, DPL serta mahasiswa KKN, pada
kegiatan ini juga diserta lomba hidroponik antar dusun desa Suka Damai.
10
Gambar 4.4 Sosialisasi dan Pelatihan Modernisasi Budaya Pertanian
4.4 Program Tambahan
4.4.1 Pembuatan PETA Administrasi Desa berbasis ArcGIS.
Peta administrasi yang sudah ada tidak sesuai dengan keadaan Desa yang dibuat pada tahun
2012, olehnya perlu dilakukan pembaharuan peta administrasi Wilayah Desa Suka Damai
agar nantinya dapat bermanfaat bagi pemerintah desa dalam mengembangkan potensi desa.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah beberapa sarana/prasarana yang
belum terdapat pada peta sebelumnya dan memperbaiki kondisi sebenarnya Desa Suka
Damai. Hambatan pada saat pelaksanaan program kerja adalah cuaca yang sering berubah-
ubah sehingga mempengaruhi proses tracking dan point.
11
Gambar 4.5 PETA Administrasi Desa Suka Damai
4.4.2 Penghijauan dan pendistribusian bibit
Kegiatan penghijauan dan pendistribusian bibit dilakukan berdasarkan kondisi lahan di desa
suka damai yang sudah dialih fungsikan menjadi lahan pertanian sehingga pepohonan di
sekitar jalan dan bantaran sungai sudah mulai berkurang, yang berdampak banjir. Kegiatan ini
dilakukan oleh mahasiswa KKN dan karang taruna desa Suka Damai. Jenis pohon yang
dibagikan dan ditanam di sepanjang jalan adalah Vetiver, Mahoni, Jambu Mete, Pohon
Sirsak, Akasia dan Lemon Cuii.
Gambar 4.6 Penghijauan dan Pendistribusian Bibit
12
4.4.3 Fun English Club
Tujuan kegiatan ini memperkenalkan pelajaran bahasa inggris kepada anak-anak sekolah
dasar. Pada tahap pelaksanaan pengajaran fun english club dilakukan dua kali pertemuan
dalam 1 minggu yakni hari senin dan kamis untuk dusun 1 dan hari selasa dan rabu untuk
dusun 2 & 3 dan dilakukan mulai 16:00 sd 18.00 wita.
Gambar 4.7 Proses Pembelajaran Bahasa Inggris
4.4.4. Dirosa/belajar membaca al-qur’an
Kegiatan dirosa bertujuan untuk meningkatan kemampuan kepada anak-anak agar mampu
membaca Al Qur’an dengan baik, lancar, dan benar sesuai dengan kaedah ilmu tajwid dan
makhraj. Kemudian system dirosa juga membina Islam berlanjutan, diawali dengan belajar Al
Qur’an hingga mampu memahami dan mempraktekan pelajaran ilmu tajwid dasar dan
makhraj yang benar. Kegiatan dirosa dilakukan 4x dalam sepekan yaitu pada hari Selasa,
Jum’at, Sabtu dan Ahad pada pukul 16:00 wita.
Gambar 4.8 Proses pembelajaran DIROSA
13
4.4.5 Mikro Usaha (pembuatan kerajinan dari sabut kelapa)
Kurangnya pemanfaatan sabut kelapa di desa Suka Damai yang menjadi dasar program
pelatihan pembuatan pot dari sabut kelapa. Kegiatan ini ditujukan kepada warga desa Suka
Damai, khususnya Ibu-ibu agar dapat memiliki kegiatan ekonomi tambahan sehingga
menambah pemasukan bagi keluarga. Kegiatan pelatihan pembuatan pot dari sabut kelapa
dilaksanakan dirumah-rumah warga.
Gambar 4.9 Praktek Pembuatan Pot Dengan Masyarakat
14
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari rangkaian proses kegiatan KKN UNG 2020 dengan program Pemberdaaan Masyarakat
Melalui Pengembangan Produk Usaha Masyarakat Sebagai Upaya Meningkatkan Ekonomi
Masyarakat Desa Di Desa Suka damai Kabupaten Bonebolango yang telah dilakukan, maka
dapat disimpulkan bahwa semua kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Mahasiswa
mampu dan bersungguh-sungguh dalam menghadapi dunia sosial dan mengabdi kepada
masyarakat secara nyata, sehingga kedepannya mampu menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehar-hari dengan segala ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Mahasiswa juga
mampu memberikan sumbangan berupa pikiran, pembaharuan, pembinaan, dan mentransfer
ilmu yang diperoleh di bangku kuliah kepada masyarakat. Masyarakat Desa juga sangat
terbuka dan mendukung penuh pelaksanaan program KKN yang diharapkan mampu merubah
pola pikir masyarakat menjadi masyarakat yang mandiri, tertib, bersih dan membina
kedisplinan dalam etos kerja dan gotong royong.
5.2 Saran
1. Perlunya keberlanjutan hasil program KKN tersebut dalam hal pembinaan formal maupun
non formal untuk kemajuan Desa yang pada dasarnya membutuhkan bimbingan untuk
dikembangkan secara lebih.
2. Kepada Pemerintah Desa
a. Memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan yang dapat
mengelola hasil panen pertanian agar dapat meningkatkan perekonomian desa.
b. Tetap menjaga lingkungan sekitar dan melakukan PHBS agar terhindar dari berbagai
macam penyakit dan yang terlebih lagi terhindar dari Covid-19.
15
DAFTAR PUSTAKA
Gitosaputro S. 2006. Implementasi Participatory Rural Appraisal (PRA) Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Komunitas. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 2 (1).
Michael Sherraden. 2006. Aset untuk Orang Miskin: Perspektif Baru Usaha Pengentasan
Kemiskinan. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Rencana Strategis Universitas Negeri Gorontalo, 2010-2025
Tokes AM, Cook SD, Drew, D. 2003. Geotourism: The New Trend in Travel. Travel industry America and National Georapchic Traveler
Torres, Rebecca and Momsen, 2004. Chalengges and Potensial for Linking Tourism and Agriculure to Achieve Pro-Poor Tourism Objectives, Progress in Development Studies 4, 4.pp. 294-318
16
Lampiran 1: Daftar Mahasiswa KKN Tematik
No Nama Mahsiswa NIIM
1 Rita Suhartini 151417108
2 Muhamad Zalzaaali Akbar 561417041
3 Fatma Lutfiana Abdullah 551417028
4 Wandri Aprianto Abukalla 151417113
5 Zulfitra Ramadhan A. Duhe 531417065
6 Riska Djamalu 121417012
7 Rifaldi W Hasim 1011417261
8 Riskawati Noho 151417103
9 Ahmad Ali Imran 561417025
10 Abrianto Nusi 531416050
11 Rahmiyanti Tangahu 841417088
12 Rezki Aprianto Igirisa 912416012
13 Adrian Bahutala 1111417004
14 Siti Radika Mohamad 941417052
15 Desva S.H Ilahapa 221417081
16 Rahmawaty Isa 811417073
17 Ariyanto Adam 411414113
18 Alan Darmawan Rahman 562417013
19 Sri Wahyuni Daud 931417054
20 Sri Anisa Mohi 221417050
21 Nurain Mahera 912417071
22 Ainun Asri Amz. Badu 841417159
23 Indah Puspita Sari 231417076
24 Gledisya Polontalo 411417041
25 Dita Regina Sukma Hadi 941417013
26 Indrawati Eyato 321417022
27 Nurjana Mursid 411417118
28 Siti Hainun Lutfiah Astir 431417013
29 Sri Ayu 321417118
39 Ramdan Lodjo 1121416019
17
Lampiran 2: Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana yang telah ditandatangani
DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA PENGABDIAN
1. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Drs. Muhammad Rifai Katili,M.Kom., Ph.D. (dengan gelar)
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4. NIP 19660526199401001
5. NIDN 0026056602
6. Tempat dan Tanggal Lahir Manado, 26 Mei 1966
7. Alamat Rumah Jl. Jambura, Kelurahan Molosipat W, Kota Barat,
Kota Gorontalo – 96134
8. Nomor Telepon/Faks/HP +6285240051818
9. Alamat Kantor Jln. Jenderal Sudirman No. 6 Kota Gorontalo