7/21/2019 Kista Dermoid http://slidepdf.com/reader/full/kista-dermoid-56de35dd2826f 1/40 Kista Dermoid Definisi Kista adalah suatu organ yang membesar dan di dalamnya berisi cairan, seperti sebuah balon yang berisi air. Pada wanita, organ yang paling sering menjadi kista adalah indung telur. Tidak ada ketentuan apakah indung telur kiri atau kanan yang sering menjadi kista. Pada kebanyakan kasus kista justru tidak memerlukan operasi. Kista ovarium sering terjadi pada wanita dimasa reproduksinya. Sebagian besar kista terbentuk karena perubahan kadar hormon yang terjadi selama siklus haid, produksi dan pelepasan sel telur dari ovarium. Kista dermoid adalah satu teratoma yang jinak di mana strukturstruktur ektodermal dengan differensiasi sempurna, seperti epitel kulit, rambut, gigi dan produk glandula sebasea berwarna putih kuning menyerupai lemak nampak lebih menonjol daripada elemenelemen entoderm dan mesoderm. !tiologi "enurut etiologinya, kista ovarium dibagi menjadi dua, yaitu #$gnativicius, %ayne, &''&() &.Kista non neoplasma, disebabkan karena ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron, diantaranya adalah) •Kista non fungsional) kista serosa inklusi, berasal dari permukaan epitelium yang berkurang di dalam kortek. • Kista fungsional) kista folikel, disebabkan karena folikel yang matang menjadi ruptur atau folikel yang tidak matang direabsorbsi cairan folikuler diantara siklus menstruasi. %anyak terjadi pada wanita yang menarche kurang dari &* tahun. Kista korpus luteum, terjadi karena bertambahnya sekresi progesteron setelah ovulasi. Kista tuka lutein, disebabkan karena meningkatnya kadar +- terdapat pada mola
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Kista ovarium disebabkan oleh gangguan #pembentukan( hormon pada hipotalamus,
hipofisis, dan ovarium. 1leh sel telur melalui proses patologis.
Peran $ndung Telur
Setiap wanita mempunyai * indung telur kanan dan kiri. 2kuran normalnya sebesar
biji kenari. Setiap indung telur berisi ribuan telur yang masih muda, sering disebut
juga follicle . Setiap bulan follicle tersebut membesar dan satu di antaranya
membesar sangat cepat dan menjadi telur yang matang. Pada peristiwa ovulasi, telur yang matang ini keluar dari indung telur dan bergerak ke rahim melalui saluran telur.
0pabila sel telur yang matang ini tidak dibuahi, follicle akan mengecil dan
menghilang dalam waktu *3 minggu dan akan terus berulang sesuai siklus haid pada
seorang wanita. 4ikalau ada gangguan proses siklus ini maka akan terjadi apa yang
%eberapa ahli mencurigai kista ovarium bertanggung jawab atas terjadinya kanker
ovarium pada wanita diatas 5A tahun. "ekanisme terjadinya kanker masih belum
jelas namun dianjurkan pada wan i ta yang ber us i a d i atas 5A t ahun untuk
melakukan skrining atau deteksi dini terhadapkemungkinan terjadinya
kanker ovarium. @aktor resiko lain yang dicurigai adalah penggunaan
kontrasepsi oral terutama yang berfungsi menekan terjadinya ovulasi. "aka
dari itu bila seorang wanita usia subur menggunakan metode konstrasepsi in i dan
kemudian mengalami keluhan pada siklus menstruasi, lebih baik segera
melakukan pemeriksaan lengkap atas kemungkinan terjadinya kanker ovarium.
Terapi)
1. Metode Laparoskopi
Terapi bedah atau operasi merupakan tindakan yang dilakukan pada pasien apabila
kista tidak menghilang, memiliki ukuran besar, menimbulkan keluhan keluhan
seperti rasa nyeri perut, nyeri haid atau gangguan siklus dan infertilitas.
Dibandingkan dengan metode konvensional, dimana pasien dibedah dengan sayatan yang lebar di sekitar perut untuk pengangkatan kista, metode laparoskopi
merupakan metode terkini #-old Standard( dalam dunia kedokteran. aparoskopi
merupakan teknik pembedahan atau operasi yang dilakukan dengan membuat dua
atau tiga lubang kecil #berdiameter 6&A milimeter( di sekitar perut pasien. Satu
lubang pada pusar digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor, sementara dualubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain. Teknik ini disebut juga teknik
operasi minimal invansif #"inimal $nvansive Surgery(. 7amun, teknik ini tetap
memiliki resiko bagi pasien, terutama karena saat melakukan operasi tersebut,
dokter yang menangani memerlukan ruang dalam rongga perut sehingga memerlukan
Kebanyakan perawatan dari kista ini tidaklah menghilangkan kistanya sepenuhnya! tapi hanya
mengurangi gejalanya. lternatif pembedahan pun tidak menjamin kista tidak muncul kembali.
,etode holistik dapat digunakan untuk menghilangkan kista ini langsung ke sumbernya. 'ilansir
dari articlesurfing.com! keuntungan metode holistik adalah/
• Tidak menimbulkan efek samping karena bersifat alami
• 0angsung menyerang ke sumber kista
• Tidak perlu adanya operasi
• ,etode holistik juga mampu menyembuhkan emosional wanita
• nda dapat mengontrol pengobatan dan perawatan secara langsung
1ada *mumnya penyakit kista memang berbahaya! salah satunya adalah kista dermoid. Kistadermoid merupakan suatu kista teratoma jinak (choristoma) yang bersifat kongenital dilapisi oleh
keratini2ing epidermis dengan struktur dermis di dalamnya! seperti folikel rambut! kelenjar
keringat dan kelenjar sebasea. Kista dermoid berisi cairan sebasea! keratin! calcium dan kristalkolesterol. Sekitar #3$34 kista dermoid merupakan kista dermoid orbital.
Tumor ini umumnya terjadi pada usia muda! dibawah 53 tahun. ampir 6$4 teratoma matur
terdapat pada usia #7$$ tahun! dengan rerata umur 858$ tahun #!5 +ejala yang sering timbul
adalah adanya masa tumor disertai nyeri perut! gangguan miksi! kadangkadang nyeri pada punggung. Karakteristik tumor ini berkapsul! tebal! serta berlapiskan epithelial skuamosa dengan
ketebalan yang bervariasi. 'inding kista dermoid kadangkadang ditemukan lekosit endothelial
(9pseudo:anthoma cells;).
0apisan atau jaringan isi kista dermoid dapat berupa/
ditemukan selsel debris pada lapisan epithelium.5. 0apisan mesoderm/ +igi! kartilago! stuktur trakea
8. 0apisan endoderm/ ,embran mukosa saluran pencernaan.
'alam pemeriksaan histopatologis #33 4 teratoma matur terdiri lapisan ektodermal! struktur
mesodermal <84! struktur endodermal sekitar =#4.#!5!8 Kista dermoid sering menimbulkan
berbagai komplikasi! adapun komplikasi yang sering timbul adalah/#. Torsi kista
Torsi kista ini sering menimbulkan keluhan akut abdomen yang menetap. *kuran kista yang bisa menyebabkan torsi adalah kista dengan ukuran yang kecil dan sedang. ,enurut 1eterson
insidensi torsi kista sekitar #74 dan umumnya arah torsi sesuai arah jarum jam.
5. -uptur kistaTerjadinya ruptur atau perforasi tergantung ketebalan kapsul kista! hal yang mempermudah
terjadinya ruptur adalah adanya torsi kista dan bila terjadi ruptur akan menimbulkan peritonitis.
8. Keganasan
Keganasan terjadi primer berasal dari kista dermoid. 1roporsi tipe epidermoid paling seringtimbul! sekitar #84 kemudian diikuti oleh tipe sarkoma dan melanoma malignan. 1rognosis
tergantung intak atau tidak intaknya kapsul kista dermoid! bila kapsul kista masih intak dan tidak ada metastase ekstra ovaium maka prognosis umumnya baik (634! $ year salvage). Tumorcarcinoid bisa timbul berasal dari sel saluran pencernaan dan bermetastase ke ovarium.
>. nemia
,enurut dcock dkk! anemia hemolitik pernah dilaporkan terdapat pada #$ kasus kista dermoid!hal ini berhubungan dengan pengangkatan masa tumor.5!8!>!
1enatalaksanaan teratoma matur
Tindakan laparoskopi atau laparotomi merupakan pilihan penanganan teratoma matur ini! namun
harus dipertimbangkan keuntungan dan kerugiannya. "eberapa peneliti menyebutkan tindakanlaparoskopi dapat menyebabkan terjadi tumor spill dan bisa menyebabkan peritonitis 3!54 serta
meningkatkan terjadinya perlengketan. -isiko terjadi rekurensi >4 dan risiko keganasan sekitar
3!#=54.5!8
1ada kehamilan dengan teratoma matur! penanganannya sebaiknya dilihat ukuran tumor tersebutserta umur kehamilan. 1ada kehamilan kemungkinan terjadi torsi kista #<4! ruptur atau
pecahnya kista teratoma sekitar 84! #>4 menimbulkan obstruksi. Kemungkinan terjadi
keganasan sekitar $4. "eberapa peneliti merekomendasikan bila besar tumor lebih 7 cm danumur kehamilan #7 minggu! maka sebaiknya tindakan laparoskopi lebih aman dikerjakan
dibandingkan tindakan laparotomi! bahkan pada satu penelitian menyebutkan bisa terjadi abortus
spontan serta kemungkinan terjadi peningkatan persalinan preterm.5!8!7!=
Sedangkan penanganan teratoma matur pada anakanak yaitu dengan cara tradisional(ooforektomi) versus laparotomi pernah dilaporkan oleh ,ahour dkk!#<=7. 1ada usia dewasa
penanganannya laparoskopikistektomi juga dilaporkan oleh "ollen dkk! sedangkan untuk kasustumor yang ukurannya lebih besar dan dicurigai ada keganasan! maka pendekatan lebih kepada
tindakan laparotomi (0ien dkk!#<<$).5!7!=
obgynmag.blogspot.com
?varium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan menstruasi. +angguan pada
ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan! perkembangan dan kematangan sel
telur. +angguan yang paling sering terjadi adalah kista ovarium! sindrom ovarium polikistik! dankanker ovarium.#!5
Kista ovarium biasanya berukuran kecil (@$ cm)! berkapsul dengan isi cairan. "eberapa kista
ovarium ini tidak menimbulkan gejala! dan dapat mengalami resolusi spontan! tetapi ada yangmenyebabkan nyeri dan perasaan tidak menyenangkan. da beberapa yang menjadi ganas!
dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada wanita wanita yang mulai menopause. #!8!>
Keganasan ovarium merupakan 7 kasus kanker terbanyak dan merupakan penyebab kematianoleh karena keganasan ginekologi. Terdapat variasi yang luas insidensi keganasan ovarium!
rerata tertinggi terdapat di %egara Skandinavia (#>!$#$!8 per #33.333 populasi).$ 'i merika
insidensi keganasan ovarium semua ras adalah #5!$ kasus per #33.333 populasi pada tahun #<66sampai #<<#.7
1enanganan terhadap kista ovarium didasarkan pada jenis kista tersebut. Aadi tidak semua kista
ovarium dioperasi! apalagi ternyata kista tersebut dapat resolusi spontan. Tindakan operatif selain
sangat invasif! dapat berdampak terhadap fertilitas seseorang. Sehingga untuk menentukanapakah kista tersebut harus diangkat atau tidak! diagnosisnya harus benarbenar jelas. #!5!=
*ntuk menegakkan diagnosis kista terutama jenis kista! ada 5 cara yang selama ini sudah
dilaksanakan dan dikembangkan! yaitu dengan pungsi kista dengan panduan ultrasonografi
vaginal dilanjutkan pemeriksaan sitologi cairannya! cara ini invasif! memakan waktu lama dan biaya yang mahal! sedangkan yang kedua! dengan pemeriksaan ultrasonografi transvaginal! lebih
murah ! cepat! dan tidak invasif.#!=*ntuk mencapai prognosis yang baik bagi penderita! tindakan pembedahan pengangkatan massa
tumor yang adekuat sangatlah penting. ?leh karena itu diagnosis banding yang akurat antara
tumor ovarium yang jinak atau ganas sangat penting! dalam manajemen intraoperasi maupun pasca operasi pada setiap kasus.6
.'efinisi
'efinisi kista adalah pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket! pouch) yang tumbuhabnormal dibagian tubuh tertentu. Kista ada yang berisi udara! cairan! nanah! atau bahanbahan
lain.<!#3 Sedangkan Kista ?varium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi
semisolid yang tumbuh pada atau sekitar ovarium.##
".Klasifikasi
Terdapat berbagai macam tumor yang dapat timbul pada ovarium. da yang neoplastik dannonneoplastik. "eberapa di antara tumor neoplastik bersifat jinak (noncancerous) dan tidak
pernah menyebar di luar ovarium. Tipe lainnya adalah maligna atau ganas (cancerous) dan dapat
menyebar ke bagianbagian tubuh lainnya.#5!#8 Selanjutnya tumor neoplastik yang bersifat jinak
dapat dibagi menjadi tumor kistik dan tumor solid. 1ada umumnya! tumor ovarium dinamaisesuai dengan asal macam sel tumor dan berdasarkan ganas tidaknya tumor. Terdapat tiga tipe
utama dari tumor ovarium yaitu tumor sel epitel permukaan ovarium (epithelial tumors)! dimulai
dari sel yang melindungi permukaan luar ovariumB tumor sel benih (germ cell tumors)! dimulaidari sel yang menghasilkan ova dan tumor sel stroma (se: cord stromal tumors).#5!#8!#>.
da beberapa macam jenis kista ovarium! yaitu kista fungsional! adalah kista ovarium yang paling banyak dijumpai. Aenisnya kista folikel dan kista lutein! keduanya dapat hilang dengan
sendirinya. Kista dermoid! adalah jenis kista ovarium yang dapat berasal dari jaringan ektoderm!
mesoderm! bahkan endoderm! sehingga dapat berisi jaringan lemak! rambut! gigi! tulang! dan
kulit. Dndometrioma disebut juga kista coklat! termasuk endometriosis eksterna! yaitu adanya jaringan endometrium yang tumbuh pada ovarium. danya kista ini sangat mempengaruhi
fertilitas seseorang. Kista multipel! biasanya terdapat pada wanita yang menstruasinya bersifatanovulasi! yang paling sering adalah sindroma ovarium polikistik.#!8!>
C. 1atofisiologiSetiap hari! ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang disebut olikel de +raff.
1ada pertengahan siklus! folikel dominan dengan diameter lebih dari 5.6 cm akan melepaskan
oosit mature. olikel yang rupture akan menjadi korpus luteum! yang pada saat matang memiliki
struktur #!$ E 5 cm dengan kista ditengahtengah. "ila tidak terjadi fertilisasi pada oosit! korpusluteum akan mengalami fibrosis dan pengerutan secara progresif. %amun bila terjadi fertilisasi!
korpus luteum mulamula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama
kehamilan.#$Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional dan selalu jinak.
Kista dapat berupa folikular dan luteal yang kadangkadang disebut kista thecalutein. Kista
tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin! termasuk S dan C+. Kista fungsional multipledapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau sensitivitas terhadap gonadotropin yang
berlebih. 1ada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan choriocarcinoma) dan
kadangkadang pada kehamilan multiple dengan diabetes! Cg menyebabkan kondisi yang
disebut hiperreaktif lutein. 1asien dalam terapi infertilitas! induksi ovulasi dengan menggunakangonadotropin (S dan 0) atau terkadang clomiphene citrate! dapat menyebabkan sindrom
hiperstimulasi ovari! terutama bila disertai dengan pemberian C+.#$
Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak terkontrol dalamovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak. %eoplasia yang ganas dapat berasal dari semua
jenis sel dan jaringan ovarium. Sejauh ini! keganasan paling sering berasal dari epitel permukaan
(mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik parsial. Aenis kista jinak yang serupa dengankeganasan ini adalah kistadenoma serosa dan mucinous. Tumor ovari ganas yang lain dapat
terdiri dari area kistik! termasuk jenis ini adalah tumor sel granulosa dari se: cord sel dan germ
cel tumor dari germ sel primordial. Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari
8 lapisan germinal embrionalB ektodermal! endodermal! dan mesodermal.#$
Dndometrioma adalah kista berisi darah dari endometrium ektopik. 1ada sindroma ovari
pilokistik! ovarium biasanya terdiri folikelfolikel dengan multipel kistik berdiameter 5$ mm!
seperti terlihat dalam sonogram. Kistakista itu sendiri bukan menjadi problem utama dan diskusitentang penyakit tersebut diluar cakupan artikel ini.#$
'. +ejala dan tandanya
Kebanyakan wanita dengan tumor ovarium tidak menimbulkan gejala dalam waktu yang lama.+ejala umumnya sangat bervariasi dan tidak spesifik. Sebagian gejala dan tanda adalah akibat
dari pertumbuhan! aktivitas endokrin! atau komplikasi tumor tersebut. 1ada stadium awal dapat
berupa gangguan haid. Aika tumor sudah menekan rektum atau kandung kemih mungkin terjadikonstipasi atau sering berkemih. 'apat juga terjadi peregangan atau penekanan daerah panggul
yang menyebabkan nyeri spontan atau nyeri pada saat bersenggama. #7
1ada stadium lanjut gejala yang terjadi berhubungan dengan adanya asites (penimbunan cairan
dalam rongga perut)! penyebaran ke omentum (lemak perut)! dan organorgan di dalam rongga perut lainnya seperti usususus dan hati. 1erut membuncit! kembung! mual! gangguan nafsu
makan! gangguan buang air besar dan buang air kecil. 1enumpukan cairan bisa juga terjadi pada
rongga dada akibat penyebaran penyakit ke rongga dada yang mengakibatkan penderita sangat
merasa sesak napas. #7
D. 'iagnosapabila pada pemeriksaan ditemukan tumor di rongga perut bagian bawah dan atau di rongga
panggul! maka setelah diteliti sifatsifatnya (besarnya! lokalisasi! permukaan! konsistensi! apakah
dapat digerakkan atau tidak)! perlulah ditentukan jenis tumor tersebut. 1ada tumor ovarium biasanya uterus dapat diraba tersendiri! terpisah dari tumor. Aika tumor ovarium terletak di garis
tengah dalam rongga perut bagian bawah dan tumor itu konsistensinya kistik! perlu dipikirkan
adanya adanya kehamilan atau kandung kemih penuh! sehingga pada anamnesis perlulah lebih
cermat dan disertai pemeriksaan tambahan.#7'i negaranegara berkembang! karena tidak segera dioperasi tumor ovarium bisa menjadi besar!
sehingga mengisi seluruh rongga perut. 'alam hal ini kadangkadang sukar untuk menentukan
apakah pembesaran perut disebabkan oleh tumor atau ascites! akan tetapi dengan pemeriksaanyang dilakukan dengan teliti! kesukaran ini biasanya dapat diatasi. #7
pabila sudah ditentukan bahwa tumor yang ditemukan ialah tumor ovarium! maka perlu
diketahui apakah tumor itu bersifat neoplastik atau nonneoplastik. Tumor nonneoplastik akibat peradangan umumnya dalam anamnesis menunjukkan gejalagejala ke arah peradangan genital!
dan pada pemeriksaan tumortumor akibat peradangan tidak dapat digerakkan karena
perlengketan. Kista nonneoplastik umumnya tidak menjadi besar! dan diantaranya pada suatu
waktu biasanya menghilang sendiri. #7
. 1emeriksaan 1enunjang
Tidak jarang tentang penegakkan diagnosis tidak dapat diperoleh kepastian sebelum dilakukanoperasi! akan tetapi pemeriksaan yang cermat dan analisis yang tajam dari gejalagejala yang
ditemukan dapat membantu dalam pembuatan differensial diagnosis. #7
#7 "eberapa cara yang dapat digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis adalah#.0aparaskopi
1emeriksaan ini sangat berguna untuk mengetahui apakah
sebuah tumor berasal dari ovarium atau tidak! serta untuk
'engan pemeriksaan ini dapat ditentukan letak dan batas tumor! apakah tumor berasal dari
uterus! ovarium! atau kandung kencing! apakah tumor kistik atau solid! dan dapat pula dibedakanantara cairan dalam rongga perut yang bebas dan yang tidak.
8.oto -ontgen
1emeriksaan ini berguna untuk menentukan adanya hidrotoraks. Selanjutnya! pada kista dermoidkadangkadang dapat dilihat adanya gigi dalam tumor.
>.1arasintesis
1ungsi ascites berguna untuk menentukan sebab ascites. 1erlu diperhatikan bahwa tindakantersebut dapat mencemarkan kavum peritonei dengan isi kista bila dinding kista tertusuk
+. 1enanganan
1rinsip bahwa tumor ovarium neoplastik memerlukan operasi dan tumor nonneoplastik tidak! jika menghadapi tumor ovarium yang tidak memberikan gejalaFkeluhan pada penderita dan yang
besarnya tidak melebihi $ cm diameternya! kemungkinan besar tumor tersebut adalah kista
folikel atau kista korpus luteum. Tidak jarang tumor tersebut mengalami pengecilan secara
spontan dan menghilang! sehingga perlu diambil sikap untuk menunggu selama 58 bulan! jikaselama waktu observasi dilihat peningkatan dalam pertumbuhan tumor tersebut! kita dapat
mengambil kesimpulan bahwa kemungkinan tumor besar itu bersifat neoplastik dan dapatdipertimbangkan untuk pengobatan operatif.#7
Tindakan operasi pada tumor ovarium neoplastik yang tidak ganas ialah pengangkatan tumor
dengan mengadakan reseksi pada bagian ovarium yang mengandung tumor! akan tetapi jikatumornya besar atau ada komplikasi perlu dilakukan pengangkatan ovarium! biasanya disertai
dengan pengangkatan tuba (salphyngoooforektomi). Aika terdapat keganasan operasi yang lebih
tepat ialah histerektomi dan salphyngoooforektomi bilateral. kan tetapi pada wanita muda yang
masih ingin mendapat keturunan dan dengan tingkat keganasan tumor yang rendah! dapatdipertanggungjawabkan untuk mengambil resiko dengan melakukan operasi yang tidak seberapa
radikal.#7
. KomplikasiKomplikasi yang dapat terjadi pada kista ovarium diantaranya#$ /
Torsi
-uptur 1erdarahan
,enjadi Keganansan / 1otensi kistadenoma ovarium jinak menjadi ganas sudah dipostulasikan!
kista dermoid dan endometriosis dapat berubah menjadi ganas! akan tetapi dalam persentase
yang relative sedikit.
&. 1rognosis/
illiam elm! C. 533$. 'kk mengatakan /
1rognisis dari kista jinak sangat baik. Kista jinak tersebut dapat tumbuh di jaringan sisa ovariumatau di ovarium kontralateral.
Kematian disebabkan karena karsinoma ovari ganas berhubungan dengan stadium saat
terdiagnosis pertama kali dan pasien dengan keganasan ini sering ditemukan sudah dalam
ngka harapan hidup dalam $ tahun ratarata >#.74! bervariasi antara 67.<4 untuk stadium
&+? &a dan ##.#4 untuk stadium &G.
Tumor sel granuloma memiliki angka bertahan hidup 654 sedangakan karsinoma sel skuamosayang berasal dari kista dermoid berkaitan dengan prognosis yang buruk.
Sebagian besar tumor sel germinal yang terdiagnosis pada stadium awal memiliki prognosis yang
sangat baik. 'isgerminoma dengan stadium lanjut berkaitan dengan prognosis yang lebih baikdibandingkan germinal sel tumor nondisgerminoma.
Tumor yang lebih tidak agresif dengan potensi keganasan yang rendah mempunyai sifat yang
lebih jinak tetapi tetap berhubungan dengan angka kematian yang tinggi. Secara keseluruhanangka bertahan hidup selama $ tahun adalah 67.54
'T- 1*STK
#. ,arret . 'oppler ultrasonography in the diagnosis of ovarian cyst/
indication! pertinence and diagnosis criteria. A +ynecol ?bstet "iol -eprod
(1aris). 533#B83/5388.
5. 'isorders of the ovary/ early diagnosis can lead to succesful treatment.
"" &1D%'*0*%Dndometriosis adalah suatu penyakit yang la2im menyerang wanita di usia reproduksi.
#
1enyakit ini merupakan kelainan ginekologis yang menimbulkan keluhan nyeri haid! nyeri
saatsenggama! pembesaran ovarium dan infertilitas.5
Dndometriosis terjadi ketika suatu jaringannormal dari lapisan uterus yaitu endometrium
menyerang organorgan di rongga pelvis dantumbuh di sana. Aaringan endometrium yang salahtempat ini menyebabkan iritasi di rongga pelvis dan menimbulkan gejala nyeri serta infertilitas.
#Aaringan endometriosis memiliki gambaran bercak kecil! datar! gelembung atau flekflek yangtumbuh di permukaan organorgan di rongga pelvis. lekflek ini bisa berwarna bening! putih!
coklat! merah! hitam! atau biru. Aaringan endometriosis dapat tumbuh di permukaanrongga
pelvis! peritoneum! dan organorgan di rongga pelvis! yang kesemuanya dapat berkembangmembentuk nodulnodul. Dndometriosis bisa tumbuh di permukaan ovarium ataumenyerang
bagian dalam ovarium dan membentuk kista berisi darah yang disebut sebagai
kistaendometriosis atau kista coklat. Kista ini disebut kista coklat karena terdapat penumpukan
darah berwarna merah coklat hingga gelap. Kista ini bisa berukuran kecil seukuran kacang dan
bisatumbuh lebih besar dari buah anggur. Dndometriosis dapat mengiritasi jaringan di sekitarnya
dandapat menyebabkan perlekatan (adhesi) akibat jaringan parut yang ditimbulkannya.#
Dndometriosis terjadi pada #3#>4 wanita usia reproduksi dan mengenai >3734 wanitadengan
dismenorhea dan 53834 wanita subfertil. Saudara perempuan dan anak perempuan dariwanitayang menderita endometriosis berisiko 7< kali lebih besar untuk berkembang
menjadiendometriosis.
8Dndometriosis menyebabkan nyeri panggul kronis berkisar =34. -isiko untuk menjadi tumor
ovarium adalah #$534! angka kejadian infertilitas berkisar 83>34! dan risiko berubah menjadi
ganas 3!=#4. Dndometriosis sekalipun sudah mendapat pengobatan yangoptimum memiliki
1enanganan endometriosis baik secara medikamentosa maupun operatif tidak memberikan hasil
yang memuaskan disebabkan patogenesis penyakit tersebut belum terungkapsecara tuntas.
Keberhasilan penanganan endometriosis hanya dapat dievaluasi saat ini dengan mempergunakanlaparoskopi. 0aparoskopi merupakan tindakan yang minimal invasif tetapimemerlukan
keterampilan operator! biaya tinggi dan kemungkinan dapat terjadi komplikasi dariyang ringansampai berat. lasan yang dikemukakan tadi menyebabkan banyak penderitaendometriosis yang
tidak mau dilakukan pemeriksaan laparoskopi untuk mengetahui apakahendometriosis sudah
berhasil diobati atau tidak.5
"erikut ini akan disampaikan kasus seorang pasien yang datang ke 1oliklinik +inekologi-S*'
rifin chmad dengan keluhan benjolan di perut bawah disertai keluhan tambahan berupa nyeri
haid yang hebat. 1asien ini didiagnosis sebagai kista endometriosis berdasarkananamnesis! pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang! serta diperkuat oleh temuan operasilaparatomi
&&.%,%DS&S (dilakukan tanggal 7 Auni 533< pukul 3=.33 &" secara autoanamnesis)
Seorang pasien masuk melalui 1oliklinik +inekologi -S*' rifin chmad 1ekanbarudandirawat di ruang Camar &&& pada tanggal $ Auni 533<! pukul #=.33 &" dengan diagnosis
kistaendometriosis dan direncanakan operasi keesokan harinya.
Keluhan *tama /"enjolan di perut bagian bawah
-iwayat 1enyakit Sekarang/
Sejak #3 bulan yang lalu pasien mengeluhkan nyeri haid yang hebat! seperti ditusuktusuk! terusmenerus selama haid! haid berlangsung selama = hari! ganti duk tiga kali perhari! pasien tidak
mampu beraktifitas seperti biasa! nyeri saat bersenggama tidak ada! riwayat perdarahan di luar
haid tidak ada! tidak ada teraba benjolan! tidak ada demam! mual muntah tidak ada! tidak ada
perubahan pada pola "" dan "K. 1asien rujukan dari -S Santa ,aria dengandiagnosis kista
ovarium dan hidronefrosis dari hasil *S+. 1asien di rawat selama # minggu.Selama perawatan
pasien dianjurkan untuk *S+ ulang dan dikonsulkan ke bagian urologi."bagian urologi
menganjurkan untuk dilakukan "%?&G1 dan menunggu jadwal "%?&G1 pasien diperbolehkan pulang
$ bulan yang lalu pasien mengeluhkan teraba benjolan pada perut bagian bawah sebesar telur puyuh! lunak! tidak dapat digerakkan! licin! tidak nyeri! semakin lama benjolan
semakinmembesar hingga sekarang sebesar telur ayam. 1asien rutin berobat ke 1oli dan selama
rawat jalan telah dilakukan pemeriksaan *S+ ulang (tanggal 5$ ,ei 533<) dengan diagnosiskistaendometriosis dengan ukuran < : =!> cm. 1asien juga melakukan pemeriksaan "%?&G1
denganhasil ureterolitiasis kiri dan hidronefrosis kanan. Konsul ke bagian urologi (tanggal 5=
,ei 533<)memberi jawaban tidak ditemukan kelainan pada foto "%?&G1 pasien. 1asien
kemudiandirencanakan operasi tanggal 7 Auni 533<.1asien tidak ada mengeluhkan demam! penurunan nafsu makan! penurunan berat badan!mual muntah! maupun gangguan pada "K dan
"". Tidak ada riwayat perdarahan di luar haid.
-iwayat aid/
J,enarche usia #> tahun.
JSiklus haid teratur 56 haid! lama = hari! ganti duk 8:F hari! dismenorhea () sejak #!$tahun yang
lalu.
J1erdarahan di luar siklus haid tidak ada.
J
1T/ 573$533<
-iwayat 1erkawinan/J
,enikah # kali usia #6 tahun.
-iwayat KehamilanF 1ersalinanF bortus/J
1
5
#
5-iwayat 1emakaian Kontrasepsi/
J
,emakai K" suntik setelah kelahiran anak pertama selama 8 bulan.J
Sejak 8 tahun yang lalu! pasien tidak ada menggunakan kontrasepsi.
Tidak ada anggota keluarga yang menderita tumor.-iwayat ?perasi Sebelumnya
J
-iwayat kuretase atas indikasi abortus 8 tahun yang lalu.&&&.1D,D-&KS% &S&K (7 Auni 533< 1ukul 3=.33 &")
Keadaan umum/ "aik Ddema/ ()Kesadaran/ Komposmentisnemis/ ()Tekanan 'arah/ #53F=3
mmgSianosis/ () %adi/ 63:F menit+i2i/ "aik Suhu/ 87!$LCT"/ #$7 cm %afas/ 53:F menit""/>6 kgSupraklavikula/ K+" tidak teraba'ada/ 1aru dan jantung dalam batas normalbdomen/
Status +inekologi+enitalia/ Status +inekologi&nguinal/ K+" tidak terabaDkstremitas/ Ddema
tungkai ()
&G.STT*S +&%DK?0?+&Sbdomen/&nspeksi/ 1erut datar! tidak tampak benjolan! striae ()1alpasi/ Teraba massa di regio
suprapubis sebesar telur ayam! dengan konsistensi kistik permukaan licin! batas tegas! terfiksir!
nyeri tekan ()! nyeri lepas ()1erkusi/ 1ekak daerah massa! shifting dullness ()uskultasi/
"ising usus () normal+enitalia/&nspeksi/ Gulva dan uretra tenang&nspekulo/ Gulva dan vaginatenang1ortio kenyal! permukaan licin! ?*D tertutup! fluksus ()! erosi ()! laserasi()! polip ()!
massa ()! fluor albus ()1emeriksaan 'alamF"imanual/Gagina tenang1ortio kenyal! permukaanlicin! ?*D tertutupKorpus uteri tidak teraba
Teraba massa kistik di parametrium sinistra
Kavum 'ouglass/ menonjol
G.1D,D-&KS% 1D%*%A%+0aboratorium darah ($ Auni 533<)/
b/ ##!8 gr40eukosit/ =.733F mm8
Trombosit/ 5$3.333F mm
8ematokrit/ 8> vol4"T/ 5MCT/ >Masil *S+
Kesan/ Kista endometriosis (kista coklat) dengan ukuran < : =!> cm''F/ Kista dermoidG&.'&+%?S&S KD-A
Kista endometriosis
G&&. 1D%T0KS%%
-encana laparatomi&N.1-?+%?S&S
'ubia ad bonam1ada pukul 36.>$ &" dilakukan laparatomi pada pasien ini. "erikut ini adalah
JTemuan operasi/ tampak perlengketan hebat antara tuba fallopi dan ovarium sinistra(massa
berwarna putih keabuabuan) dengan ileum dan kolon. Konsul duranteoperationum dengan
dokter Sp"! dilakukan adhesiolisis untuk membebaskan perlengketan. Kista pecah berwarnamerah kecoklatan! kesan/ kista coklat. Setelah itudilakukan S?S. Aaringan tumor dilakukan
pemeriksaan 1.
JTerapi /&G' '$4 / -0 O 5 / # 56 gttFiCefota:im 5 : # gr Transfusi 1-C bila b @ #3 gr4
N.?00? *1= Auni 533<
J
Keluhan/ nyeri di tempat bekas operasi ()! mual muntah ()! mobilisasi ()J
1emeriksaan isik /T' / #53F=3 mmg! %adi / 63:Fmenit! nafas / 53:Fmenit! suhu / 8= LC
J
Konjungtiva tidak anemisJ
bdomen /&nspeksi / tampak verban bekas operasi pada linea mediana! tidak tampak darah dancairanmerembes pada verban.1alpasi / nyeri tekan di sekitar luka operasi1erkusi /
timpaniuskultasi / "* () normal
J'iuresis / $3 ccFjam
J
0aboratorium darah rutin (tanggal 7 Auni 533<)/b/ ##!$ gr40eukosit/ #>.833F mm
Dndometriosis adalah suatu keadaan dimana jaringan endometrium yang masih berfungsiterdapat
di luar kavum uteri. Aaringan ini terdiri atas kelenjarkelenjar dan stroma.>
Kistaendometriosis adalah suatu jenis kista yang berasal dari jaringan endometrium. *kurankista bisa bervariasi antara 3.>> inchi. Aika kista mengalami ruptur! isi dari kista akan mengisi
ovariumdan rongga pelvis.
$+ambar #. Kista endometriosis
8.5 Dtiologi
Teori tentang terjadinya endometriosis adalah sebagai berikut/#. Teori retrograde menstruasiTeori
pertama yaitu teori retrograde menstruasi! juga dikenal sebagai teori implantasi jaringanendometrium yang
viable
(hidup) dari Sampson. Teori ini didasari atas 8 asumsi/#.
Terdapat darah haid berbalik melewati tuba falopii
5.Selsel endometrium yang mengalami refluks tersebut hidup dalam rongga peritoneum
8.
Selsel endometrium yang mengalami refluks tersebut dapat menempel ke peritoneumdengan
melakukan invasi! implantasi dan proliferasi.7!=
Teori diatas berdasarkan penemuan/#.1enelitian terkini dengan memakai laparoskopi saat pasien
sedang haid! ditemukan darahhaid berbalik dalam cairan peritoneum pada =$<34 wanita dengantuba falopii paten
5.Selsel endometrium dari darah haid berbalik tersebut diambil dari cairan peritoneumdandilakukan kultur sel ternyata ditemukan hidup dan dapat melekat serta menembus permukaan
mesotelial dari peritoneum.8.Dndometriosis lebih sering timbul pada wanita dengan sumbatan
kelainan muleriandaripada perempuan dengan malformasi yang tidak menyumbat saluran keluar
&nsiden endometriosis meningkat pada wanita dengan permulaan menars! siklus haidyang pendek
atau menoragia.7!=
5. Teori metaplasia soelomik
Teori ini pertama kali diperkenalkan pada abad ke53 oleh ,eyer. Teori ini menyatakan bahwaendometriosis berasal dari perubahan metaplasia spontan dalam selsel mesotelial yang berasal
dari epitel soelom (terletak dalam peritoneum dan pleura). 1erubahan metaplasia inidirangsang
sebelumnya oleh beberapa faktor seperti infeksi! hormonal dan rangsangan induksilainnya. Teoriini dapat menerangkan endometriosis yang ditemukan pada lakilaki! sebelum pubertas dan gadis
remaja! pada wanita yang tidak pernah menstruasi! serta yang terdapat ditempat yang tidak
biasanya seperti di pelvik! rongga toraks! saluran kencing dan saluran pencernaan! kanalis
inguinalis! umbilikus! dimana faktor lain juga berperan seperti transpor vaskular dan limfatik darisel endometrium.
7!=
8. Teori transplantasi langsung
Transplantasi langsung jaringan endometrium pada saat tindakan yang kurang hatihatisepertisaat seksio sesaria! operasi bedah lain! atau perbaikan episiotomi! dapat mengakibatkantimbulnya
jaringan endometriosis pada bekas parut operasi dan pada perineum bekas perbaikanepisiotomitersebut.
$
>. Teori genetik dan imunSemua teori diatas tidak dapat menjawab kenapa tidak semua wanita yang mengalamihaid
menderita endometriosis! kenapa pada wanita tertentu penyakitnya berat! wanita lain tidak! dan
juga tidak dapat menerangkan beberapa tampilan dari lesi. 1enelitian tentang genetik danfungsi
imun wanita dengan endometriosis dan lingkungannya dapat menjawab pertanyaandiatas.7!=
Dndometriosis 7= kali lebih sering ditemukan pada hubungan keluarga ibu dan anak
dibandingkan populasi umum! karena endometriosis mempunyai suatu dasar genetik.,atriksmetaloproteinase (,,1) merupakan en2im yang menghancurkan matriks ekstraseluler
danmembantu lepasnya endometrium normal dan pertumbuhan endometrium baru yang
dirangsangoleh estrogen. Tampilan ,,1 meningkat pada awal siklus haid dan biasanya ditekanoleh progesteron selama fase sekresi. Tampilan abnormal dari ,,1 dikaitkan dengan penyakit
penyakit invasif dan destruktif. 1ada wanita yang menderita endometriosis! ,,1 yang
disekresioleh endometrium luar biasa resisten (kebal) terhadap penekanan progesteron.
Tampilan ,,1yang menetap didalam selsel endometrium yang terkelupas dapatmengakibatkan suatu potensiinvasif terhadap endometrium yang berbalik arah sehingga
menyebabkan invasi dari permukaan peritoneum dan selanjutnya terjadi proliferasi sel.
7!= 1ada penderita endometriosis terdapat gangguan respon imun yang menyebabkan pembuangan
debris pada darah haid yang membalik tidak efektif. ,akrofag merupakan bahankunci untuk
respon imun alami! bagian sistem imun yang tidak antigenspesifik dan tidak mencakup memoriimunologik. ,akrofag mempertahankan tuan rumah melalui pengenalan!fagositosis! dan
penghancuran mikroorganisme yang jahat dan juga bertindak sebagai pemakan!membantu untuk
membersihkan sel apoptosis dan selsel debris. ,akrofag mensekresi berbagaimacam sitokin!
faktor pertumbuhan! en2im dan prostaglandin dan membantu fungsifungsi faktor diatas
disamping merangsang pertumbuhan dan proliferasi tipe sel yang lain. ,akrofag terdapatdalam
cairan peritoneum normal dan jumlah serta aktifitasnya meningkat pada wanita
denganendometriosis. 1ada penderita endometriosis! makrofag yang terdapat di peritoneum danmonosityang beredar teraktivasi sehingga penyakitnya berkembang melalui sekresi faktor
pertumbuhandan sitokin yang merangsang proliferasi dari endometrium ektopik dan
menghambat fungsi pemakannya. %atural killer
juga merupakan komponen lain yang penting dalam prosesterjadinya endometriosis! aktifitas
sitotoksik menurun dan lebih jelas terlihat pada wanita denganstadium endometriosis yang lanjut.7!=
$. aktor endokrin 1erkembangan dan pertumbuhan endometriosis tergantung kepada estrogen (
estrogendependent disorder
). 1enyimpangan sintesa dan metabolisme estrogen telah diimplikasikan daam patogenesaendometriosis. romatase! suatu en2im yang merubah androgen! androstenedion dantestosteron
menjadi estron dan estradiol. romatase ini ditemukan dalam banyak sel manusiaseperti sel
granulosa ovarium! sinsisiotrofoblas di plasenta! sel lemak dan fibroblas kulit.
7!=0ihatgambar 5.+ambar 5. "iosintesa estrogen wanita usia reproduksiKista endometriosis dan
susukan endometriosis diluar ovarium menampilkan kadar aromatase yang tinggi sehinggadihasilkan estrogen yang tinggi pula. 'engan kata lain! wanitadengan endometriosis mempunyai
kelainan genetik dan membantu perkembangan produksiestrogen endometrium lokal. 'isamping
itu! estrogen juga dapat merangsang aktifitassiklooksigenase tipe5 lokal (C?N5) yangmembuat prostaglandin (1+)D
5
! suatu perangsang poten terhadap aromatase dalam sel stroma yang berasal dari endometriosis!
sehingga produksiestrogen berlangsung terus secara lokal.7!=
0ihat gambar 8.
+ambar 8. Sintesis estrogen pada susukan endometriosisDstron dan estradiol saling dirubah oleh
kerja #=Phidroksisteroid dehidrogenase(#=PS')! yang terdiri dari 5 tipe/ tipe# merubah
estron menjadi estradiol (bentuk estrogenyang lebih poten) dan tipe5 merubah estradiol menjadiestron. 'alam endometrium eutopik normal! progesteron merangsang aktifitas tipe5 dalam
kelenjar epitelium! en2im tipe5 inisangat banyak ditemukan pada kelenjar endometrium fase
sekresi. 'alam jaringanendometriotik! tipe# ditemukan secara normal! tetapi tipe5 secara
bersamaan tidak ditemukan.1rogesteron tidak merangsang aktiftas tipe5 dalam susukanendometriotik karena tampilanreseptor progesteron juga abnormal. -eseptor progesteron terdiri
dari 5 tipe/ 1- dan 1-"!keduanya ini ditemukan pada endometrium eutopik normal!
sedangkan pada jaringanendometriotik hanya 1- saja yang ditemukan.7!=
8.8 Klasifikasi
Dndometriosis dapat dikelompokkan menjadi 8 kategori berdasarkan lokasi dan tipe lesi!yaitu/6
#.
1eritoneal endometriosis
1ada awalnya lesi di peritoneum akan banyak tumbuh vaskularisasi sehinggamenimbulkan
perdarahan saat menstruasi. 0esi yang aktif akan menyebabkan timbulnya perdarahan kronik
rekuren dan reaksi inflamasi sehingga tumbuh jaringan fibrosis dan sembuh.0esi berwarna merah
dapat berubah menjadi lesi hitam tipikal dan setelah itu lesi akan berubahmenjadi lesi putih yangmiskin vaskularisasi dan ditemukan debris glandular
5.?varian Dndometrial Cysts (Dndometrioma)
?varian endometrioma diduga terbentuk akibat invaginasi dari korteks ovarium setelah
penimbunan debris menstruasi dari perdarahan jaringan endometriosis. Kista endometrium bisa besar (Q8cm) dan multilokus! dan bisa tampak seperti kista coklat karena penimbunan darah
dandebris ke dalam rongga kista.
8. 'eep %odular Dndometriosis
1ada endometriosis jenis ini! jaringan ektopik menginfiltrasi septum rektovaginal ataustrukturfibromuskuler pelvis seperti uterosakral dan ligamentum uteroovarium. %odulnoduldibentuk
oleh hiperplasia otot polos dan jaringan fibrosis di sekitar jaringan yang menginfiltrasi.Aaringan
endometriosis akan tertutup sebagai nodul! dan tidak ada perdarahan secara
klinisyangberhubungan dengan endomeriosis nodular dalam.da banyak klasifikasi stadiumyang digunakan untuk mengelompokkan endometriosisdari ringan hingga berat! dan yang paling
sering digunakan adalah sistem merican ertilitySociety (S) yang telah direvisi (Tabel #).Klasifikasi ini menjelaskan tentang lokasi dankedalaman penyakit berikut jenis dan perluasan
adhesi yang dibuat dalam sistem skor. "erikutadalah skor yang digunakan untuk
> 6 #7,artin pada tahun 5337 mengusulkan sistem kalsifikasi stadium untuk mengetahuitingkat
kepercayaan dari tindakan laparaskopi diagnostik terhadap endometriosis. Tingkatkepercayaan
laparaskopi terdiri atas > tingkatan/
#3 Tingkat #/ ,ungkin endometriosis E Gesikel peritoneal! polip merah! polip
kuning!hipervaskularisasi! jaringan parut! adhesiTingkat 5/ 'iduga endometriosis E Kista coklatdengan aliran bebas dari cairan coklat
Tingkat 8/ 1asti endometriosis E 0esi jaringan parut gelap! lesi merah dengan latar belakang jaringan ikat sebagai jaringan parut! kista coklat dengan area
mottle
merah dan gelap denganlatar belakang putih.Tingkat >/ Dndometriosis E 0esi gelap dan jaringan
parut pada pembedahan pertama.+ambar >. dhesi akibat endometriosis8.> istogenesis
Teori histogenesis dari endometriosis yang paling banyak dianut adalah teori dariSampson.
,enurut teori ini! endometriosis terjadi karena darah haid mengalir kembali(regurgitasi) melaluituba ke dalam rongga pelvis. Sudah dibuktikan bahwa dalam darah haiddidapati selsel
endometrium yang masih hidup. Selsel endometrium yang masih hidup inikemudian dapat
mengadakan implantasi di pelvis.>
Teori lain dikemukakan oleh -obert ,eyer bahwa endometriosis terjadi karenarangsangan pada
selsel epitel berasal dari selom yang dapat mempertahankan hidupnya didaerah pelvis.
-angsangan ini akan menyebabkan metaplasia dari selsel epitel itu sehinggaterbentuk jaringanendometrium.
>
Teori hormonal bermula dari kenyataan bahwa kehamilan dapat menyembuhkanendometriosis.-endahnya kadar S! 0 dan D
5
dapat menghilangkan endometriosis.1emberian steroid seks dapat menekan sekresi S! 0 danD
5
. 1endapat yang sudah lamadianut ini mengemukakan bahwa pertumbuhan endometriosis sangat
tergantung dari kadar estrogen dalam tubuh. 1endapat ini mulai diragukan karena pada tahun
yang cukup tinggi pada kasuskasus endometriosis. Aacoeb pada tahun #<<3 pun menemukankadar D
5
serum pada setiap kelompok derajat endometriosis hampir semuanya tinggi. Keadaan ini jugatidak bergantung pada beratnya derajat endometriosis. Kalaumemang dianggap perkembangan
endometriosis bergantung pada kadar estrogen dalam tubuh!seharusnya terdapat hubungan
bermakna antara beratnya derajat endometriosis dengan kadar D5
di lain pihak! apabila kadar D
5
dalam tubuh maka senyawa ini akan diubah kembali menjadiandrogen melalui prosesaromatisasi. kibatnya! kadar testosterone pun akan meninggi. Tetapikenyataannya pada
penelitian ini! kadar T tidak berubah secara bermakna menurut beratnya penyakit.
##
Sedangkan teori terakhir! endometriosis dikaitkan dengan aktivitas imun. Teoriimunologismenerangkan bahwa secara embriologis! sel epitel yang membungkus peritoneum parietal dan
permukaan ovarium memiliki asal yang sama! oleh karena itu selsel endometriosisakan sejenisdengan mesotel. Telah diketahui bahwa C#5$ merupakan suatu antigen permukaan sel yang
semula diduga khas untuk ovarium. Karena endometriosis merupakan proses proliferasi sel yang
bersifat destruktif! maka lesi ini tentu akan meningkatkan kadar C#5$."anyak yang berpendapat bahwa endometriosis adalah suatu penyakit autoimun karena memilikikriteria yang
cenderung lebih banyak pada wanita! bersifat familiar! menimbulkan gejala klinik!melibatkan
multiorgan dan menunjukkan aktivitas sel "poliklonal.
##8.$ 1atologi
+ambaran mikroskopik dari endometrium sangat variabel. 0okasi yang sering terdapatialah pada
ovarium dan biasanya bilateral. 1ada ovarium tampak kistakista biru kecil sampai besar berisidarah tua menyerupai coklat. 'arah tua dapat keluar sedikitsedikit karena luka padadinding
kista dan dapat menyebabkan perlekatan antara permukaan ovarium dengan uterus!sigmoid dan
dinding pelvis. Kista coklat kadangkadang dapat mengalir dalam jumlah banyak kedalamrongga peritoneum karena robekan dinding kista dan menyebabkan akut abdomen. Tuba pada
endometriosis biasanya normal.
>
1ada pemeriksaan mikroskopik ditemukan ciriciri khas bagi endometriosis yaknikelenjarkelenjar dan stroma endometrium dan perdarahan bekas dan baru berupa eritrosit! pigmen
hemosiderin dan selsel makrofag berisi hemosiderin. 'isekitarnya tampak selsel
radang dan jaringan ikat sebagai reaksi dari jaringan normal disekelilingnya.
Aaringanendometriosis seperti juga jaringan endometrium di dalam uterus dapat dipengaruhi
olehestrogen dan progesteron. Sebagai akibat dari pengaruh hormonhormon tersebut! sebagian besar sarang endometriosis berdarah secara periodik yang menyebabkan reaksi jaringan
sekelilingnya berupa radang dan perlekatan.
>
1ada kehamilan dapat ditemukan reaksi desidual jaringan endometriosis. pabilakehamilannya
berakhir! reaksi desidual menghilang disertai dengan regresi sarang endometriosis.1engaruh baik
dari kehamilan kini menjadi dasar pengobatan endometriosis dengan hormonuntuk mengadakan
apa yang dinamakan kehamilan semu(pseudopregnancy)
.
>8.7 +ejala Klinis
+ejalagejala yang sering ditemukan pada kista endometriosis adalah/
#!>J
%yeri perut bawah yang progresif dan dekat paha yang terjadi pada dan selama haid(dismenore).
Sebab dari dismenore ini tidak diketahui tetapi mungkin ada hubungannyadengan vaskularisasi
dan perdarahan dalam sarang endometriosis pada waktu sebelumdan semasa haid. %yeri tidakselalu didapatkan pada endometriosis walaupun kelainansudah luas sebaliknya kelainan ringan
dapat menimbulkan gejala nyeri yang hebat. %yeriyang hebat dapat menyebabkan mual! mntah!
dan diare. 'ismenore primer terjadi selamatahuntahun awal mestruasi! dan semakin meningkat
dengan usia saat melahirkan anak!dan biasanya hal ini tidak berhubungan dengan endometriosis.'ismenore sekunder terjadi lebih lambat dan akan semakin meningkat dengan pertambahan usia.
al ini bisamenjadi tanda peringatan akan terjadinya endometriosis! walaupun beberapawanitadengan endometriosis tidak terlalu merasakannya.
J
'ispareunia merupakan gejala yang sering dijumpai disebabkan oleh karenaadanyaendometriosis di kavum 'ouglasi.
J
%yeri waktu defekasi! terjadi karena adanya endometriosis pada dinding rekstosigmoid.Kadang
kadang bisa terjadi stenosis dari lumen usus besar tersebut
J
1oli dan hipermenorea! dapat terjadi pada endometriosis apabila kelainan pada ovariumsangatluas sehingga fungsi ovarium terganggu.
J
&nfertilitas! hal ini disebabkan apabila motilitas tuba terganggu karena fibrosis dan perlekatan jaringan disekitarnya. Sekitar 83>34 wanita dengan endometriosis menderitainfertilitas.
8.= 'iagnosis
Tidak ada pemeiksaan yang sederhana untuk mendiagnosis endometriosis. 'alamkenyataannya!
satusatunya cara untuk mendiagnosis pasti endometriosis adalah denganmelakukan laparoskopidan melakukan biopsi jaringan. 1emeriksaan ini merupakan standar emasdalam mendiagnosis
endometriosis.
#5Dndometriosis dicurigai bila ditemukan adanya gejala nyeri di daerah pelvis dan adanya
penemuanpenemuan yang bermakna selama pemeriksaan fisik. ,elalui
pemeriksaanrektovaginal (satu jari di dalam vagina dan satu jari lagi di dalam rectum) akanteraba nodul(jaringan endometrium) di belakang uterus dan di sepanjang ligamentum yang
menyerangdinding pelvis. Suatu saat bisa saja nodul tidak teraba! tetapi pemeriksaan ini sendiri
Dndometriosis bisa diterapi dengan medikamentosa danFatau pembedahan.
1engobatanendometriosis juga bertujuan untuk menghilangkan nyeri danFatau memperbaikifertilitas.
7!#8!#>
JDndometriosis dan subfertilitas
o
dhesi peritubal and periovarian dapat menginterferensi dengan transportasiovum secaramekanik dan berperan dalam menyebabkan subfertilitas.Dndometriosis peritoneal telah terbukti
berperan dalam menyebabkan subfertilitas
dengan cara berinterferensi dengan motilitas tuba! follikulogenesis! dan fungsikorpus luteum.romatase dipercaya dapat meningkatkan kadar prostaglandin Dmelalui peningkatan ekspresi
C?N5. Dndometriosis juga dapat menyebabkansubfertilitas melalui peningkatan jumlah sperma
yang terikat ke epitel ampullasehingga mempengaruhi interaksi spermendosalpingeal.
o1emberian medikamentosa pada endometriosis minimal atau sedang tidak terbuktimeningkatkan
angka kehamilan. Dndometriosis sedang sampai berat harusdioperasi.o
1ilihan lainnya untuk mendapatkan kehamilan ialah inseminasi intrauterin!superovulasi! dan
fertilisasi invitro. 1ada suatu penelitiancasecontol
! rataratakehamilan dengan injeksi sperma intrasitoplasmik tidak dipengaruih olehkehadiran
endometriosis. 0ebih jauh! analisi lainnya menunjukkan peningkatankejadian kehamilan akibat
fertilisasi in vitro dengan preterapi endometriosistingkat 8 dan > dengan agonis gonadotropinreleasing hormone (+n-).
J
Terapi intervalo
"eberapa peneliti percaya bahwa endometriosis dapat ditekan dengan pemberian profilaksis
berupa kontrasepsi oral kombinasi berkesinambungan! analog +n-!medroksiprogesteron! ataudana2ol sebagai upaya untuk meregresi penyakit yangasimtomastik dan mengatasi fertilitas
subsekuen.
o
blasi melalui pembedahan untk endometriosis simptomatik juga dapatmeningkatkan kesuburandalam 8 tahun setelah followup.
J
Tidak ada hubungan antara endometriosis dengan abortus rekuren dan tidak ada penelitian yangmenunjukkan bahwa terapi medikamentosa atau pembedahan dapatmengurangi angka kejadian
1il kontrasepsioral kombinasi berperan dalam supresi ovarium danmemperpanjang efek
progestin.
oSemua agen progesteron berperan dalam desidualisasi dan atrofi endometrium.
,edroksiprogesteron asetat berperan dalam mengurangi nyeri.,egestrol asetat juga memiliki efek yang sama
The levonorgestrel intrauterine system(0%+&*S) berguna dalammengurangi nyeri akibat endometriosis.
o
nalog +n- berguna untuk menurunkan gejala nyeri! namun tidak berefek dalammeningkatkan angka fertilitas. Terapi dengan +n- menurunkan gejalanyeri pada 6$#334
wanita dengan endometriosis.
o'ana2ol berperan untuk menghambat siklus
folliclestimulating hormone
(S)and
luteini2ing hormone(0) dan mencegah steroidogenesis di korpus luteum.
Terapi "edah
Terapi bedah bisa diklasifikasikan menjadi terapi bedah konservatif jika fungsi reproduksi berusaha dipertahankan! semikonservatif jika kemampuan reproduksi dikurangi tetapi
fungsiovarium masih ada! dan radikal jika uterus dan ovarium diangkat secara keseluruhan.
*sia!keinginan untuk memperoleh anak lagi! perubahan kualitas hidup! adalah halhal yangmenajdi pertimbangan ketika memutuskan suatu jenis tindakan operasi.
7! #8!#>J
1embedahan konservatifo
Tujuannya adalah merusak jaringan endometriosis dan melepaskan perlengketan perituba dan
periovarian yang menjadi sebab timbulnya gejala nyeri danmengganggu transportasi ovum.1endekatan laparoskopi adalah metode pilihanuntuk mengobati endometriosis secara konservatif.
blasi bisa dilakukan dengandengan laser atau elektrodiatermi. Secara keseluruhan! angka
rekurensi adalah#<4. 1embedahan ablasi laparoskopi dengan diatermi bipolar atau laser efktifdalam menghilangkan gejala nyeri pada 6=4. Kista endometriosis dapat diterapidengan drainase
atau kistektomi. Kistektomi laparoskopi mengobati keluhan nyerilebih baik daripada tindakan
drainase. Terapi medis dengan agonis +n-mengurangi ukuran kista tetapi tidak berhubungandengan hilangnya gejala nyeri.
o
lushing
tuba dengan media larut minyak dapat meningkatkan angka kehamilan pada kasus infertilitasyang berhubungan dengan endometriosis.
o
*ntuk dismenorhea yang hebat dapat dilakukan neurektomi presakral. "undelsaraf yang
dilakukan transeksi adalah pada vertebra sakral &&&! dan bagiandistalnya diligasi
o 0aparoscopic *terine %erve blation
(0*%) berguna untuk mengurangi gejaladispareunia dan nyeri punggung bawah.
o*ntuk pasien dengan endometriosis sedang! pengobatan hormonal adjuvant postoperative efektif
untuk mengurangi nyeri tetapi tidak ada berefek padafertilitas. nalog +n-! dana2ol! dan
medroksiprogesteron berguna untuk hal ini.J
1embedahan semikonservatif
o
&ndikasi pembedahan jenis ini adalah wanita yang telah melahirkan anak denganlengkap! danterlalu muda untuk menjalani pembedahan radikal! dan merasaterganggu oleh gejalagejala
endometriosis. 1embedahan yang dimaksud adalahhisterektomi dan sitoreduksi dari jaringan
endometriosis pelvis. Kistaendometriosis bisa diangkat karena sepersepuluh dari jaringan
ovarium yang berfungsi diperlukan untuk memproduksi hormon. 1asien yangdilakukanhisterektomi dengan tetap mempertahankan ovarium memiliki risiko enam kalilipat
lebih besar untuk mengalami rekurensi dibandingkan dengan wanita yangdilakukan histerektomidan ooforektomi.
oTerapi medis pada wanita yang telah memiliki cukup anak yang juga memilikiefek dalam
mereduksi gejala.
J
1embedahan radikalo
isterektomi total dengan ooforektomi bilateral dan sitoreduksi dari endometriumyang terlihat.
dhesiolisis ditujukan untuk memungkinkan mobilitas danmenormalkan kembali hubunganantara organorgan di dalam rongga pelvis.
o
?bstruksi ureter memerlukan tindakan bedah untuk mengeksisi begian yangmengalamikerusakan. 1ada endometriosis dengan obstruksi usus dilakukanreseksi anastomosis jika
denomiosis uteri! radang pelvik! dengan tumor adneksa dapat menimbulkankesukaran dalam
diagnosis. 1ada kelainan di luar endometriosis jarang terdapat perubahan perubahan berupa benjolan kecil di kavum 'ouglasi dan ligamentum sakrouterina.Kombinasi adenomiosis uteri
atau mioma uteri dengan endometriosis dapat pula ditemukan.Dndometriosis ovarii dapat
menimbulkan kesukaran diagnosis dengan kista ovarium.Sedangkan endometriosis yang berasaldari rektosigmoid perlu dibedakan dari karsinoma.
Dndometriosis dapat mengalami rekurensi kecuali telah dilakukan dengan histerektomidan
ooforektomi bilateral. ngka kejadian rekurensi endometriosis setelah dilakukan terapi
pembedahan adalah 534 dalam waktu $ tahun. blasi komplit dari endometriosis efektif dalammenurunkan gejala nyeri sebanyak <34 kasus. "eberapa ahli mengatakan eksisi lesi
adalah metode yang baik untuk menurunkan angka kejadian rekurensi dari gejalagejalaendometriosis.
1ada kasus infertilitas! keberhasilan tindakan bedah berhubungan dengan tingkat beratringannya penyakit. 1asien dengan endometriasis sedang memiliki peluang untuk hamilsebanyak 734!
sedangkan pada kasuskasus endometriosis yang berat keberhasilannya hanya8$4.
"" &G1D,"S%>.#-esume KasusSejak #3 bulan yang lalu pasien mengeluhkan nyeri haid yang hebat! seperti ditusuktusuk! terus
menerus selama haid! haid berlangsung selama = hari! ganti duk tiga kali perhari! pasien tidak
mampu beraktifitas seperti biasa! nyeri saat bersenggama tidak ada! riwayat perdarahan di luar
haid tidak ada! tidak ada teraba benjolan! tidak ada demam! tidak ada mual
muntah! tidak ada perubahan pada pola "" dan "K. 1asien rujukan dari -S Santa,ariadengan diagnosis kista ovarium dan hidronefrosis dari hasil *S+.$ bulan yang lalu pasien
mengeluhkan teraba benjolan pada perut kiri bagian bawahsebesar telur puyuh yang teraba
lunak! tidak dapat digerakkan! licin! tidak nyeri! semakin lama benjolan semakin membesarhingga sekarang sebesar telur ayam! 1asien rutin berobat ke 1olidan selama rawat jalan telah
dilakukan pemeriksaan *S+ ulang dengan kesan kistaendometriosis dengan ukuran < : =!> cm.
1asien juga melakukan pemeriksaan "%?&G1 denganhasil ureterolitiasis kiri dan hidronefrosis
kanan. Konsul ke bagian urologi memberi jawabantidak ditemukan kelainan pada foto "%?&G1 pasien. 1asien kemudian direncanakan operasitanggal 7 Auni 533<.1asien tidak ada mengeluhkan
demam! penurunan nafsu makan! penurunan berat badan!mual muntah! maupun gangguan pada
"K dan "". Tidak ada riwayat perdarahan di luar haid.'ari pemeriksaan fisik didapatkan benjolan di regio iliaca sinistra berukuran terabamassa di regio suprapubis sebesar telur ayam!
konsistensi kistik! permukaan licin! batas tegas!terfiksir! nyeri tekan ()! nyeri lepas (). 1erkusi
pekak daerah massa!
bising usus () normal.'ari pemeriksaan ginekologi! teraba massa kistik di parametrium sinistra
dan kavum 'ouglasstampak menonjol. 'ari pemeriksaan penunjang *S+ tampak massa kistik
dengan ukuran < : =!>cm dengan kesan kista endometriosis dan diagnosis bandingnya adalahkista dermoid."erdasarkan anamnesis! pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
pasiendidiagnosis kista endometriosis. 1asien direncanakan untuk dilaksanakan laparatomi.
>.51ermasalahan"eberapa permasalahan pada pasien ini adalah/#.pakah diagnosis pada pasien ini sudah tepatR
5.
pakah penatalasanaan pasien ini sudah tepatR>.81embahasan
a.'iagnosis
'iagnosis kerja pada pasien ini sudah tepat! karena berdasarkan anamnesis! pemeriksaanfisik dan
pemeriksaan penunjang yang dilakukan! penyakit pasien ini mengarah ke kistaendometriosis!
meskipun pada awalnya pasien didiagnosis sebagai kista ovarium.'ari anamnesis diperoleh data
timbulnya benjolan pada perut bagian bawah yangmembesar secara perlahanlahan! disertaiadanya keluhan nyeri hebat saat haid yang berlangsung terusmenerus. al ini sesuai dengan
teori yang menyebutkan bahwa gejalakista endometriosis adalah nyeri perut bawah yang
progresif yang terjadi selama haid(dismenorhea). Sebab dari dismenorhea ini tidak diketahuitetapi mungkin adahubungannya dengan vaskularisasi dan perdarahan dalam sarang
endometriosis padawaktu sebelum dan semasa haid."erdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan
massa tumor di regio suprapubis! sebesar telur ayam! permukaan licin! kistik! terfiksir! batastegas! tidak nyeri. 'ari pemeriksaanginekologi! teraba massa kistik di parametrium sinistra dan
kavum 'ouglass tampak menonjol. al ini menunjukkan bahwa massa tersebut merupakan suatu
kista! tapi untuk menentukan identifikasi asal kista dan jenis kista perlu dilakukan pemeriksaan
penunjang. 'alam kasus ini pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah pemeriksaan*S+.asilnya adalah tampak massa kistik dengan ukuran < : =!> cm yang memberikesan kista
endometriosis.
b.
1enatalaksanaan1ada pasien ini dilakukan tindakan bedah berupa laparatomi. 1enatalaksanaan pasien inikurang
tepat! karena menurut algoritma penatalaksanaan endometriosis! pasienseharusnya menjalani prosedur laparoskopi terlebih dulu. 1endekatan laparoskopi adalahmetode pilihan untuk
mengobati endometriosis secara konservatif. Kista endometriosisdapat diterapi dengan drainase
atau kistektomi. Kistektomi laparoskopi mengobatikeluhan nyeri lebih baik daripada tindakandrainase
1ada pasien ini dilakukan salphingoooforektomi sinistra dan adhesiolisis.dapun pemilihan
tindakan bedah pada pasien ini sudah tepat karena berdasarkankepustakaan! kista endometriosis
yang ukurannya lebih dari 5 cm atau yang sudah terjadi perlengketan lebih baik diobati dengan pembedahan! yang bertujuan untuk mengangkatkista endometriosis dan membebaskan
perlengketan endometriosis. 1engangkatanadneksa dari endometriosis yang berat dilakukan bila
adneksa sebelahnya normal. 1adawanita yang usianya kurang dari >3 tahun! perludipertimbangkan untuk meninggalkansebagian jaringan ovarium yang sehat. dhesiolisis pada
pasien ini sudah tepat karena bertujuan untuk memungkinkan mobilitas dan menormalkan
kembali hubungan antaraorganorgan di dalam rongga pelvis.1ada pasien ini ditemukan kista pecah berwarna merah kecoklatan yang memberikesan kista coklat. Selain itu juga tampak
perlengketan hebat antara tuba fallopi sinistradan ovarium sinistra (massa berwarna putih keabu
abuan) dengan ileum dan kolon. alini sesuai dengan kepustakaan yang menyebutkan bahwa
gambaran kista endometriosisakan tampak kistakista biru kecil sampai kista besar (kadangkadang sebesar tinju) berisi darah tua menyerupai coklat (kista coklat). 1ada kista coklat! darah
tua keluar sedikitsedikit karena luka pada dinding kista dan dapat menyebabkan perlekatan
antara permukaan ovarium dengan uterus! sigmoid dan dinding pelvis. Sebagai akibatdaritimbulnya perdarahan pada waktu haid dari jaringan endometriosis! mudah sekali timbul
perlekatan antara alatalat di sekitar kavum 'ouglasi.
"" GKDS&,1*0% '% S-%$.# KesimpulanKesimpulan kasus ini terdiri dari/#.'iagnosis pada pasien ini sudah tepat sesuai dengan
anamnesis! pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yaitu *S+.
5.1enatalaksanaan yang dilakukan pada pasien ini sudah tepat yaitu tindakan bedah.
'iperlukan deteksi dini terhadap semua penyakit kandungan terutama kistaendometriosis karena
dapat menyebabkan infertilitas! oleh karena itu tenagakesehatan hendaknya meningkatkankemampuannya dalam mendiagnosis penyakit kista endometriosis terutama bila dijumpai
gangguan berupa nyeri haiddan nyeri saat senggama.
5.1ada pasien ini sebaiknya diberikan pengobatan hormonal adjuvant postoperative untuk
mencegah endometriosis rekuren. nalog +n-! dana2ol!dan medroksiprogesteron dapat