KISI-KISI KAPITA SELEKTA 1. KUNCI DETERMINASI Mengidentifikas i dengan Kunci Determinasi Sederhana Mengidentifi kasi dengan Kunci Determinasi Sederhana - Identifikasi merupakan kegiatan dasar dalam taksonomi. Identifikasi mencakup dua kegiatan, yaitu klasifikasi dan tata nama. Jadi, identifikasi adalah men ent uka n per samaan dan per bed aan antar a dua mak hlu k hid up, kemudi an menentuk an apa kah keduanya sama atau tidak, baru kemudian memberi nama. Identifikasi terhadap makhluk hidup yang sudah dikenal pada umumnya dapat dilakukan langsung oleh otak kita. Misalnya, jika kalian melihat seekor harimau, kalian akan menyebut baha itu adalah harimau meskipun pada saat itu kalian tidak mengidentifikasi ciri-ciri harimau karena kalian menyebut nama harimau tentu kalian melakukan proses identifikasi di dalam otak kalian. Identifikasi yang kalian lakukan adalah membandingkan ciri-ciri pada hean yang kalian temukan !yaitu harimau" dengan ciri-ciri harimau yang telah ada di pikiran kalian. Jika ciri-ciri hean yang dilihat tersebut sama dengan ciri-ciri harimau yang ada di otak kalian, baru kalian memberi nama untuk hean yang baru saja kalian lihat tersebut harimau. #ntuk mengidentifikasi makhluk hidup yang baru saja dikenal, kita memerlukan alat pembanding berupa gambar, realia atau spesimen !aetan hean dan tumbuhan", hean atau tumbuhan yang sudah diketahui namanya, atau kunci identifikasi. Kunci identifikasi disebut juga kunci determinasi. $enggunaan kunci determinasi pertama kali diperkenalkan oleh %arolus &innaeus. 'amun, sebenarnya &ammar ck !() )*" jug a per nah me ngguna kan kun ci mod ern unt uk ide nti fik asi . Sal ah sat u kun ci identifikasi ada yang disusun dengan menggunakan ciri-ciri taksonomi yang saling berlaanan. +iap langkah dalam kunci tersebut terdiri atas dua alternatif !dua ciri yang saling berlaanan" sehingga disebut kunci dikotomi%ara menggunakan kunci determinasi antara lain sebagai berikut. (. acalah dengan teliti kunci determinasi mulai dari permulaan, yaitu nomor (a. . %ocokkan ciri-ciri tersebut pada kunci determinasi dengan ciri yang terdapat pada makhluk hidup yang diamati.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Mengidentifikasi dengan Kunci Determinasi Sederhana
Mengidentifikasi dengan Kunci Determinasi Sederhana - Identifikasi merupakan kegiatan dasar dalam
taksonomi. Identifikasi mencakup dua kegiatan, yaitu klasifikasi dan tata nama. Jadi, identifikasi adalahmenentukan persamaan dan perbedaan antara dua makhluk hidup, kemudian menentukan apakah
keduanya sama atau tidak, baru kemudian memberi nama.
Identifikasi terhadap makhluk hidup yang sudah dikenal pada umumnya dapat dilakukan langsung oleh
otak kita. Misalnya, jika kalian melihat seekor harimau, kalian akan menyebut baha itu adalah harimau
meskipun pada saat itu kalian tidak mengidentifikasi ciri-ciri harimau karena kalian menyebut nama
harimau tentu kalian melakukan proses identifikasi di dalam otak kalian.
Identifikasi yang kalian lakukan adalah membandingkan ciri-ciri pada hean yang kalian temukan !yaitu
harimau" dengan ciri-ciri harimau yang telah ada di pikiran kalian. Jika ciri-ciri hean yang dilihat
tersebut sama dengan ciri-ciri harimau yang ada di otak kalian, baru kalian memberi nama untuk hean
yang baru saja kalian lihat tersebut harimau.
#ntuk mengidentifikasi makhluk hidup yang baru saja dikenal,
kita memerlukan alat pembanding berupa gambar, realia atau spesimen !aetan hean dan tumbuhan",
hean atau tumbuhan yang sudah diketahui namanya, atau kunci identifikasi. Kunci identifikasi disebut juga kunci determinasi .
$enggunaan kunci determinasi pertama kali diperkenalkan oleh %arolus &innaeus. 'amun, sebenarnya
&ammarck !())*" juga pernah menggunakan kunci modern untuk identifikasi. Salah satu kunci
identifikasi ada yang disusun dengan menggunakan ciri-ciri taksonomi yang saling berlaanan. +iap
langkah dalam kunci tersebut terdiri atas dua alternatif !dua ciri yang saling berlaanan" sehingga disebut
kunci dikotomi %ara menggunakan kunci determinasi antara lain sebagai berikut.
(. acalah dengan teliti kunci determinasi mulai dari permulaan, yaitu nomor (a.
. %ocokkan ciri-ciri tersebut pada kunci determinasi dengan ciri yang terdapat pada makhluk hidup yang
ergerak dengan menggunakan sirip dan bernapas dengan insang ... Kelas $iscesb ergerak tidak menggunakan sirip dan bernapas tidak menggunakan insang ... ke nomor /
/a +ubuh ditutupi oleh sisik yang keras ... Kelas 9eptilia
/b +ubuh ditutupi oleh bulu ... Kelas :3es
0a Memiliki cangkang dan berjalan menggunakan perut ... ;ilum
<astropoda
0b +idak memiliki cangkang ... ke nomor 2
2a Kakinya beruas-ruas ... ke nomor )
2b +idak berkaki dan badannya beruas-ruas ... ;ilum :nnelida
)a Kaki berjumlah 2 pasang ... Kelas Insecta
)b Kaki berjumlah kurang dari 2 pasang ... ke nomor *
dan seterusnya
Penting Untuk Diingat
(. a. Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki
oleh tiap-tiap makhluk hidup.
b. +ujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk memudahkan dalam mempelajari makhluk hidup yang
sangat beragam dan sangat banyak jumlahnya. %aranya adalah dengan penyederhanaan objek studisehingga lebih mudah dalam mengetahui hubungan kekerabatan di antara makhluk hidup di dunia ini.
. %arolus &innaeus mengelompokkan makhluk hidup menjadi dua kingdom, yaitu kingdom tumbuhan
dan kingdom hean. +ingkatan klasifikasi dari kelompok besar sampai kelompok kecil adalah
kingdom atau dunia, filum atau di3isio, kelas, ordo, suku, marga, dan spesies.
. Semakin banyak perbedaan ciri makhluk hidup, semakin jauh hubungan kekerabatannya dan semakin
banyak persamaan ciri makhluk hidup, semakin dekat hubungan kekerabatannya.
/. a. Kunci determinasi adalah daftar yang memuat sejumlah keterangan dari suatu makhluk hidup yang
dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan kelompok makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri
b. Kunci dikotomi merupakan kunci determinasi sederhana yang sering digunakan dalam klasifikasi
makhluk hidup. Dalam kunci dikotomi tersebut terdapat daftar yang tersusun secara berpasangan yang
menunjukkan ciri yang berlaanan.
0. $emberian nama makhluk hidup diatur dengan tata aturan tertentu yang berlaku secara internasional.$emberian nama ini diatur dengan Kode Internasional +ata 'ama 4ean dan +umbuhan
dengan menggunakan sistem tata nama dua kata !binomial nomenklatur".
Demikianlah materi Mengidentifikasi dengan Kunci Determinasi Sederhana, semoga bermanfaat.
Kunci Determinasi Pada Hewan
(. a. 4ean tidak bertulang belakang !"
b. 4ean bertulang belakang !"
. a. :lat gerak berupa sirip !ikan"
b. :lat gerak bukan berupa sirip !/"
. a. +ubuh uniseluler !0"
b. +ubuh multiseluler !2"
/. a. Menyusui anaknya !kelinci"
b. +idak menyusui anaknya !)"0. a. Memiliki alat gerak !*"
b. +idak memiliki alat gerak !Sporozoa"
2. a. +ubuh berbuku-buku !8"
b. +ubuh tidak berbuku-buku !bekicot"). a. Mengalami metamorfosis !kupu-kupu"
b. +idak mengalami metamorfosis !(5"
*. a. :lat gerak berupa bulu cambuk (Trypanosoma)
b. :lat gerak berupa rambut getar (Paramecium)
8. a. +ubuh terbagi menjadi bagian dengan jelas !(("
b. +ubuh terbagi menjadi bagian dengan jelas (Insecta)
(5. a. +ubuh ditutupi bulu !burung"
b. +ubuh tidak ditutupi bulu !cicak"((. a. Memiliki / pasang kaki !kalajengking"
Kunci Determinasi yaitu cara atau langkah untuk mengenali organisme dan mengelompokkannya atau
menggolongkan makhluk hidup.
erisi deskripsi ciri-ciri organisme yang disajikan dengan karakter berlaanan.
Dan terdiri dari sederetan pernyataan yang terdiri dari dua baris dengan ciri yang berlaanan.
%ontoh 1Kunci Determinasi Sederhana. +umbuhan
(. a. daun tunggal 66666666666.
b. daun majemuk 6666666666./
. a. bangun daun bergaris 6666666!rumput"
b. bangun daun lebar 666666666
. a. tepi daun bergerigi 666666666 !bunga sepatu"
b. tepi daun bercangap 66666666.!kentang"
/. a. daun dengan tujuh helai anak daun 66666.!kapuk"
b. daun lebih dari tujuh helai anak daun 66666.0
0. a. anak daun duduk pada ibu tangkai daun 6666 !mahoni"
b. anak daun duduk pada cabang tingkat satu dari ibu tangkai daun6666.! kembang merak"%ontoh #ntuk 4ean
Kunci dikotom filum :rthropoda 1
( a. +ubuh terbagi menjadi menjadi kepala, dada dan perut ......... Insekta
b. +ubuh tidak terbagi menjadi kepala, dada dan perut .............
a. +ubuh terbagi menjadi kepala dada bersatu dan perut .................
b. +ubuh terbagi menjadi kepala dan badan beruas-ruas ................ /
a. $ada kepala dada terdapat / pasang kaki .................... ... :rachnida
b. $ada kepala dada terdapat 0 pasang kaki jalan ................ %rustacea
/ a. adan pipih beruas-ruas, tiap ruas terdapat ( pasang kaki...... %hilopoda
b. adan gilig beruas-ruas , tiap ruas terdapat pasang kaki...... Diplopoda
. PEN%ELASAN ISTILAH PADA &T&TSistem gerak pada manusia dibedakan menjadi macam yaitu1 sistem gerak aktif, dan sistem
gerak pasif.
1. Sistem 'era# A#ti( )Sistem 'era# &tt*
=tot merupakan alat gerak aktif. Menurut cara kerjanya, otot dibedakan menjadi otot sinergis
dan otot antagonis. =tot sinergis adalah dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya sama. Misalnya,otot-otot antara tulang rusuk yang bekerja sama saat terjadi pengambilan dan pengembusan nafas.
Sedangkan otot antagonis adalah dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlaanan. Misalkan, otot
bisap, dan otot trisep. Kedua otot tersebut dapat menimbulkan dua gerakan yaitu>
a. <erak fleksi 1 terjadi karena otot bisep berkontraksi, sedangkan otot trisep relaksasi.
b. <erak ekstensi1 terjadikarena otot trisep berkontraksi, sedangkan otot bisep berelaksasi.
In3erse merupakan gerak memiringkan atau membuka telapak kaki kea rah dalam tubuh. Sedangakan
?3ersi merupaka gerak memiringkan atau membuka kaki kea rah luar.
. KELEN%AR 'ANDA
Sistem end#rin )P,assa.net". $ada tubuh manusia terdapat dua jenis kelenjar, yaitu kelenjar endokrin
dan kelenjar eksokrin. Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang tidak memiliki saluran dan mensekresikan
hormon yang dihasilkannya langsung ke aliran darah. Kelenjar eksokrin adalah kelenjar yang memilikisaluran untuk hasil sekresinya. %ontoh kelenjar eksokrin adalah kelenjar ludah, kelenjar mamae, dan
kelenjar keringat.
4ormon disekresikan langsung ke dalam aliran darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh. 4ormon yangdialirkan akan ditangkap oleh reseptornya yang spesifik terhadap hormon tersebut.
eberapa kelenjar juga dapat berfungsi sebagai kelenjar eksokrin seperti o3arium dan testis yang
berfungsi ganda sebagai kelenjar endokrin untuk mengeluarkan hormon dan sebagai kelenjar eksokrin
untuk mengeluarkan o3um dan sperma. eberapa organ seperti lambung, intestinum, dan jantung juga
memproduksi hormon, alaupun bukan sebagai fungsi utamanya.
agian medulla adrenal mensekresikan hormon epinefrin dan norepinefrin yang berfungsi untukmerespon rangsangan dari sistem saraf simpatik terutama dalam kondisi tertekan
. Pan#reas
$ankreas merupakan organ yang terletak trans3ersal sepanjang dinding abdominal, posterior ke lambungdan memanjang dari daerah duodenum ke limpa. Sebagai kelenjar endokrin, pankreas mensekresikan
hormon glukagon dan insulin. 4ormon glukagon berfungsi menaikkan kadar gula darah, sebaliknya,
hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula darah.
perkembangan struktur reproduksi. $ada hal tersebut tampak pada pembesaran suara, pertumbuhan
rangka dan otot, pertumbuhan rambut tubuh, dan meningkatnya hasrat seksual pria. $ada anita, terjadi
perkembangan payudara, distribusi lemak di pinggul,kaki,dan payudara. 4ormon progesteron dan
estrogen juga mengatur berlangsungnya siklus menstruasi
3.Ke,enar ,ainn4a
Sebagai tambahan, terdapat pula beberapa organ yang memiliki fungsi menghasilkan hormon selain peranutamanya masing-masing. $eran tersebut mencakup timus, lambung, intestinum, dan jantung
+imosin diproduksi oleh kelenjar timus, berperan penting dalam perkembangan sistem imun tubuh.
Mukosa pada lambung memproduksi hormon gastrin. 4ormon ini menstimulasi produksi asam
hidroklorik dan en@im pepsin, yang digunakan untuk pencernaan makanan. Mukosa usus halus
mensekresikan hormon sekretin dan kolesistokinin. Sekretin menstimulasi pankreas untuk memproduksi
cairan kaya bikarbonat yang menetralisir asam lambung. Kolesistokinin menstimulasi pankreas untuk
mensekresi en@im pencernaan. Jantung juga berperan sebagai organ endokrin selain peran utamanya
dalam memompa darah.
Sel khusus dalam dinding bilik jantung yang disebut atria dapat memproduksi hormon yang disebut
hormon atrial natriuretik atau atriopeptin yang berfungsi mengatur tekanan darah dan keseimbangancairan.
/. PER!EDAAN SISTEM TRANSP&RTASI PADA HE5AN
Sistem Peredaran Dara6 7ada HewanASistem $eredaran 4ean yakni1 $eredaran Dara h :3es ,9eptilia, :mfibi, $isces, Serangga, %acing, dan $roto@o. yang kali ini akan dibahas di Arti#e,siana.cm8
4ean-hean juga memiliki $eredaran darah sehingga hean-hean dapat hidup dalam peredaran darah
terdapat alat-alat $eredaran darah pada hean yang sangat diperlukan dalam mengedarkan darah,
memompa darah dan mengirim kembali darah, $erderan darah $ada 4ean 4ampir sama dengan
$eredaran darah pada Manusia, yang membedakannya hanya alat-alat peredaran pada Manusia. Darah
$ada hean ada yang berbeda-beda dan ada juga yang sama, $erbedaannya hanya pada #m7sisi dara6
tersebut, #ntuk mengetahui penjelasan dan pembahasan disetiap 4ean-hean dalam $eredaran
Darahnya yang dirangkum dalam sebuah tema yakni Sistem Peredaran Dara6 Pada Hewan sepertidibaah ini...
dialirkan ke serambi kiri, kemudiari ke bilik kiri dan akhirnya dipompa ke luar jantung untuk diedarkan
ke seluruh tubuh melalui pembuluh nadi.
+. Sistem Peredaran Dara6 7ada Re7ti,ia
Salah satu contoh reptilia yang kita pelajari sistem peredaran darahnya adalah kadal. :lat peredaran
darah pada kadal terdiri atas jantung dan pembuluh darah. $eredaran darah pada reptilia merupakan
sistem 7eredaran dara6 "anda dan tertutu7. Jantung reptilia memiliki empat ruang, yaitu serambi
kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Sekat antara bilik kiri dan bilik kanan tidak sempurna.
:kan tetapi, terjadinya percampuran antara darah yang banyak mengandung oksigen dan darah yang banyak mengandung karbon dioksida dapat dihindari. Sebabnya ialah pada aktu bilik berkontraksi,
sekat menutup sehingga darah dari bilik kiri tidak bercampur dengan darah dan bilik kanan. 9eptilia padaumumnya mempunyai dua aorta, yaitu arta #anan dan arta #iri.
:orta kanan adalah aorta yang keluar dari bilik kiri dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh. :orta kiri
yang keluar dari perbatasan bilik kiri dan bilik kanan berfungsi mengalirkan darah ke tubuh bagian
belakang. :orta kanan dan aorta kiri bertemu pada tubuh bagian belakang.
Darah dari seluruh tubuh yang kaya akan gas karbon dioksida dialirkan ke serambi kanan. Darah dari
serambi kanan mengalir ke bilik kanan dan dipompa menuju paru-paru. Di dalam paru-paru, darah
melepaskan karbon dioksida dan mengikat oksigen dan udara yang masuk ke dalam gelembung paru- paru. Darah dari paru-paru kemudian dialirkan ke serambi kiri jantung, kemudian ke bilik kiri. Darah dari
bilik kiri yang kaya oksigen tersebut kemudian dibaa ke seluruh tubuh melalui pembuluh nadi.
. Sistem Peredaran Dara6 7ada Am(i:i
a. Dara6
Seperti halnya manusia, katak mempunyai darah yang terdiri dari cairan plasma yang jernih dan sel-sel
darah. $lasma darah sebagai pembaa @at terlarut !pelarut" disusun oleh air, protein darah, dan garam-
garam mineral. Sel-sel darah berbentuk bulat panjang, pipih, dan berinti, serta mengandung hemoglobin
sebagai pengikat oksigen. Sel-sel darah putih tidak berarna, mempunyai inti, terdapat dalam berbagai
bentuk, dan dapat bergerak bebas )ame:id*.
:. A,as Peredaran Dara6
Katak mempunyai jantung sebagai alat pemompa darah. Jantung katak memiliki tiga ruangan, yaitu
serambi )atrium* kanan, serambi kiri, dan satu bilik )9entri#e,*. :trium berdinding tipis, sedangkan
3entrikel berdinding tebal dan berbentuk kerucut )9entri#u,us crdis*. Di bagian belakang atrium kanan
jantung terdapat kantong tipis berbentuk segitiga yang disebut sinus 9ensus. Setiap ujung sinus 3enosusmerupakan muara dari tiga buah pembuluh balik utama, yaitu 9ena 7u,mna,is, 9ena #a9a anterir8 dan
9ena #a9a 7sterir. erdasarkan asal darahnya, pada katak terdapat tiga sistem pembuluh darah balik,
yaitu sistem 3ena ka3a, sistem 3ena pulmo kutaneus, dan 3ena porta.
1. Sistem 9ena #a9a8 terdiri atas 3ena ka3a anterior dan 3ena ka3a posterior yang dilalui darah dari bagian depan !kepala dan tungkai depan" dari bagian belakang !tungkai belakang"
.
+. Sistem 9ena 7u,m #utaneus dilalui darah dan paru-paru dan kulit..Sistem 9ena 7rta ialah 3ena-3ena yang meleati beberapa organ !kelenjar pencernaan" sebelum
memasuki jantung. $ada katak terdapat sistem porta hepatika yang membaa hasil pencernaan dari usus
ke hati dan sistem porta renalis yang membaa darah dari tungkai belakang atau ekor ke ginjal.
Di bagian depan dinding bilik terdapat pipa tebal pembuluh nadi utama )trun#us arterius*. +runkus
arterious bercabang menjadi dua aorta yang membelok ke kanan dan kiri. Di masing-masing pangkal
aorta tersebut terdapat tiga percabangan arteri, yaitu arteri #artis, arteri 7u,m #utaneus8 dan ar#us
arta. :rteri karotis mengalirkan darah ke kepala. :rteri pulmo kutaneus bBrcabang menjadi arteri
Darah ikan terdiri atas plasma dan korpuskula. Kr7us#u,a ialah SeC darah merah, sel darah putih,
dan keping darah. Sel darah merah berbentuk pipih, bulat memanjang, dan mempunyai nu#,eus.
:. A,at Peredaran Dara6
:lat peredaran darah ikan terdiri atas jantung dan pembuluh darah. Jantung ikan terletak di rongga
7eri#ardium yang berbatasan dengan insang. Jantung ikan diselimuti oleh selaput yang disebut
perikardium. Jantung ikan terdiri dua ruang, yaitu satu serambi dan satu bilik. Serambi tampak berarna
merah tua, sedangkan bilik tampak berama merah muda. Serambi berdinding tipis, sedangkan bilik
berdinding tebal. Di antara serambi dan bilik terdapat klep. Di ujung bilik terdapat :u,:us arterisus.ulbus arteriosus merupakan pangkal dari aorta 3entralis. Di serambi terdapat sinus 3enosus yang
menerima darah dari seluruh tubh.
$embuluh
darah ikan terdiri atas pembuluh nadi, pembuluh balik, dan pembuluh kapiler. $embuluh nadi yang besar
disebut arta, letaknya di bagian dorsal atau punggung. $embuluh darah aorta bercabang-cabang menjadi
pembuluh nadi atau arteri. $embuluh nadi bercabang lagi membentuk pembuluh kapiler.
Darab dari serambi jantung dipompa menuju ke bilik. Selanjutnya, dipompa ke insang melalui pembuluh
nadi insang. Di dalam insang, darah mengikat oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Darah dari
insang berkumpul dalam aorta, kemudian dialirkan ke seluruh tubuh membaa sari-sari makanan dan
oksigen menuju ke sel-sel tubuh. Karbon dioksida dan @at-@at sisa lainnya diangkut oleh darah melalui pembuluh balik menuju ke serambi jantung, begitulah seterusnya.
Sistem peredaran darah ikan merupakan sistem 7eredaran dara6 tun""a, dan tertutu7. $eredaran
darah tunggal, artinya dalam satu kali beredar keseluruh tubuh, darah meleati jantung hanya satu kali.
Jadi, darah yang meleati jantung adalah darah EkotorF. #rutan peredaran darah ikan dapat diikhtisarkan
sebagai berikut.
0. Sistem Peredaran Dara6 7ada Seran""a
a. Dara6
Darah belalang disebut 6em,im(a. Darah ini tidak berarna merah karena tidak mengandunghemoglobin, sehingga tidak mampu mengangkut oksigen. Darah belalang hanya berfungsi mengedarkan
sari-sari makanan. =ksigen masuk ke dalam sel-sel tubuh melalui sistem tra#ea.
:. A,at Peredaran Dara6
elalang adalah serangga yang mempunyai alattransportasi berupa pembuluh berbentuk gelembung-gelembung yang dinamakan jantung pembuluh.
Jantung pembuluh terletak di atas saluran pencenaan serta memiliki lubang )stium* di sisi kiri dan kanan
gelembung. &stium )ama#$ stia* ini berfungsi sebagai tempat masuknya darah dan seluruh tubuh.
Jantung pembuluh berupa gelembung-gelembung pembuluh yang saling bersambungan. agian belakang
tertutup dan bagian depannya berupa aorta yang berujung terbuka.
c. Peredaran Dara6
$eredaran darah serangga termasuk sistem peredaran darah terbuka. :rtinya, darah mengalir tanpa
melalui pembuluh darah. Ketika jantung pembuluh berdenyut darah terpompa dan mengalir ke seluruh
tubuh Darah dari :orta langsung beredar bebas di dalam tubuh dan masuk ke sel-sel tubuh untuk
memberikan sari-sari makanan dan mengangkut @at-@at sisa dan sel-sel tersebut. Selanjutnya, darah
kembali ke jantung pembuluh melalui ostium di sisi kanan dan untuk beredar ke seluruh tubuh,
. Sistem Perdaran Dara6 7ada Cacin"
a. Dara6
Darah cacing tanah berama merah karena plasma darahnya mengandung hemoglobin. 4al itu
berbeda dengan darah hean 3ertebrata, karena hemoglobin hean 3ertebrata terdapat di dalam sel-sel
darah merahnya. =ksigen dari luar tubuh berdifusi melalui dinding yang tipis pada permukaan kulitnya
dan dibaa oleh darah menuju ke pembuluh punggung. =ksigen bersama sari-sari makanan diedarkan ke
atas lima pasang lengkung aorta dan pembuluh darah. &ima pasang lengkung aorta berfungsi seperti jantung karena selalu berdenyut untuk mengalirkan darah. Darah mengalir di dalam penbuluh darah
sehingga disebut sistem peredaran darah tertutup. $embuluh darah pada cacing tanah terdiri atas pembuluh punggung, pembuluh perut, dan pembuluh kapiler
c. Peredaran Dara6
:pabila lima pasang lengkung arta :er#ntra#si maka darah mengalir ke dalam pembuluh perut.
$embuluh darah perut mengangkut darah ke arah belakang menuju ke pembuluh kapiler. $embuluh
kapiler langsung mengantarkan darah ke sel-sel tubuh. Setelah melalui pembuluh-pernbuluh kapiler,
darah menuju ke pembuluh punggung dan kemudian kembali lagi ke (engkung aorta. Selanjutnya, oleh
lengkung aorta, darah dipompa lagi ke pembuluh perut, demikian seterusnya.
2 Sistem Peredaran Dara6 7ada Prt;a
$roto@oa, misalnya Amoeba sp. tidak memiliki alat transportasi khusus. Makanan setelah dicerna di
dalam rongga makanan langsung diserap oleh 7rt7,asma. $rotoplasma adalah materi berupa cairan
kental yang mengandung banyak senyaa organik dan merupakan bagian dan sel. 9ongga makanan pada
:moeba sp. terbentuk setelah makanan masuk ke dalam sd. Sesudah makanan dicema, sari-sari makanan
diedarkan ke seluruh bagian sel, sedangkan @at sisa dikeluarkan melalui membran sd secara difusi.
Kesim7u,an $ Sistem Peredaran Dara6 Hewan
Sistem transportasi pada hean berbeda-beda, tergantung pada struktur tubuhnya. 4ean 3ertebrata pada
dasarnya memiliki sistem transportasi yang terdiri atas jantung, pembuluh-pembuluh darah, darah dangetah bening. 4ean bersel satu tidak memiliki alat transportasi khusus. 4ean a3ertebrata umumnya
tidak memiliki jantung sebagai alat pemompa darah.
Merupakan @at pearna empedu yang akan disalurkan ke 3esika urinaria !kantung kemih !kencing"
nantinya masuk ke pembuluh darah"
%e,as#an Prses Perm:a#an H: da,am Hati ?
4b dapat disebut juga sebagai sel darah merah, yang mempunyai nama lain yaitu eritrosit. Sel darah
merah atau eritrosit atau 4b ini megalami pembentukan dan juga perompakan di dalam organ tubuh
manusia, yakni hati. 4ati merupakan organ tubuh manusia yang bertugas membentuk sel darah merah
atau eritrosit atau 4b ini. Di dalam hati ini pula, sel darah merah tersebut mengalami perombakan.
Prses Perm:a#an H: di da,am Hati
Sel- sel yang ada di dalam hati yang mempunyai tugas untuk merombak sel darah merah atau 4b iniadalah sel histiosit.
(. $roses perombakan sel darah merah diaali dengan penghancuran sel darah merah tersebut yang
dilakukan dengan jalan hemolisa dan juga fregmentasi.
. Melalui sel histiosit itu pula, hemoglobin akan diuraikan hingga menjadi senyaa hemin, @at besi, dan juga globin.
. Sel senyaa hemin dirubah menjadi @at arna yaitu bilirubin dan bili3erdin di dalam hati.
/. Kemudian setelah dirubah menjadi @at arna tersebut, lalu dikirim ke usus. Setelah melalui suatu
proses tertentu kemudian dibuang ke luar tubuh bersama dengan feses.
0. Di dalam usus, @at arna empedu ini !yang mempunyai arna hijau dan biru" dioksidasi menjadi
urobilin !yang mempunyai arna kuning dan coklat" yang mempunyai fungsi memberi arna pada
feses dan juga urin.
2. Sementara, @at besi yang tertahan akan tersimpan di dalam hati atau dikembalikan ke sumsumtulang , sedengkan globin digunakan untuk pembentukan eritrosit baru dan juga metabolisme protein.
Itulah proses perombakan dari sel darah merah atau eritrosit atau disebut juga 4b yang berlangsung di
dalam hati. =leh karena hati ini mempunyai fungsi yang sangat penting, maka sebaikanya kita
menjaga kesehatan hati kita masing- masing.
" Sel darah merah ! eritrosit"
Sel darah merah merupakan bagian utama dari sel darah. Jumlah pada pria deasa sekitar 0 juta selHcc darah dan pada anita sekitar / juta selHcc
darah. Jumlah eritrosit ber3ariasi tergantung pada jenis kelamin dan usia.
?ritrosit berbentuk cakram bikonkaf, berdiameter kira-kira * m, dan tidak
mempunyai nukleus. Narna merah disebabkan oleh hemoglobin !4b" yang berarna merah tua. 4emoglobin berfungsi untuk mengikat oksigen. Setiap
hemoglobin terdiri atas protein yang disebut globin dan pigmen non proteinyang disebut heme. Setiap heme berikatan dengan
rantai polipeptida yang mengandung besi !;eL".
Kadar ( 4b inilah yang dijadikan patokan dalam
menentukan penyakit anemia.
;ungsi utama hemoglobin adalah mengangkut
oksigen dari paru-paru membentuk oksihemoglobin
yang beredar ke seluruh jaringan-jaringan tubuh.
Jika kadar oksigen dalam jaringan tubuh lebih rendah
metabolisme sel. 4emoglobin juga penting dalam pengangkutan karbon
dioksida dari jaringan ke paru-paru. Selain itu, hemoglobin berperan dalam
menjaga keseimbangan asam basa !penyangga asam basa".$embentukan eritrosit disebut juga eritropoeisis yang terjadi di sumsum
tulang dan diatur oleh hormon glikoprotein yang disebut eritropoietin. ?ritrosit berusia sekitar (5 hari. Sel yang telah tua dihancurkan di limpa atau hati,
dan sumsum merah pada tulang pipih. Sel darah merah yang sudah mati
dihancurkan di dalam hati. 4emoglobin dirombak kemudian dijadikan
pigmen bilirubin ! pigmen empedu" yang berarna kehijauan. $igmen empedu
diekskresikan oleh hati ke dalam empedu. 7at besi dari hemoglobin tidak
diekskresikan tetapi digunakan kembali untuk membuat eritrosit baru.
Pem:entu#an eritrsit
$roses pembentukan eritrosit disebut eritropoiesis. $ada beberapa minggu pertama embrio dalam
kandungan, eritrosit dihasilkan dalam kantong kuning telur. eberapa bulan kemudian, pemebntukan
eritrosit terjadi di hati, limfa, dan kelenjar limfa. Sesudah bayi lahir, eritrosit dibentuk oleh sumsum
tulang. $roduk eritrosit distimulasi oleh hormon eritropoietin. Kira-kira di usia 5 tahun, sumsum
bagian proksimal tulang panjang sudah tidak menghasilkan eritrosit lagi. Sebagian besar eritrosit akandihasilkan dalam sumsum tulang membranosa !tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, dan tulang
panggul". Dengan meningkatnya usia, sumsum tulang menjadi kurang produktif.
Sel yang dapat membentuk eritrosit adalah hemositoblas atau sel batang myeloid yang mampu berkembang menjadi bebragai jenis sel darah !bersifat pluripoten". Sel ini terdapat di sumsum tulang
dan akan membentuk berbagai jenis leokosit, eritrosit, dan megakarosit !$embentuk keping darah".
?ritrosit yang terbentuk akan keluar dan menembus membran !kemampuan ini disebut dispedesis"
dan memasuki kapiler darah. Selain membentuk eritrosit, hemositoblas juga membentuk sel plasma,
limfosit b, limfosit t, monosit, dan fagosit-fagosit lain.
Dalam keadaan normal, erotrosit bertahan selama rata-rata (5 hari. Saat sel menua, membrane sel
rapuh dan pecah. ?ritrosit tua dimusnahkan di organ limfa !lien" dan hati. 4emoglobin dicerna olehsel-sel retikuloendotelium. 7at besi dilepas kembali ke dalam darah untuk kemudian diangkut
kembali ke sumsum tulang dan hati. 4emoglobin diubah menjadi pigmen empedu !bilirubin" dan