“Menulis itu menyenangkan” Cerita kecil tentang Cheryl Kanza Athallia Wibowo (12) Penulis Cilik
Menulis itu ……
• Menulis itu bakat atau bisa dipelajari?
Contoh berikut ini mungkin bisa berguna
• Kalau dilihat perawakannya mungkin kita tak bisa mengira, bahwa di balik tubuh yang kecil dan mungil ini muncul karya-karya brilian yang jauh melampaui teman sebayanya. bayangkan saja, siapa yang tak bangga, walau masih kecil sudah sembilan karya novelnya diterbitkan dan dijual di Toko Buku Besar Gramedia.
Surat untuk Tuhan…
• “Tuhan, aku mohon jadikan aku penulis novel . Aku mau tulisanku “bidadari dunia” diterbitkan.”
cheryl
Agustus 2010
(surat Cheryl kecil kepada Tuhan saat kelas 5 SD ketika pertama mengirim naskah novelnya ....)
Penulis Cilik Punya Karya
Gadis cilik itu bernama Cheryl Kanza Athalia Wibowo, (12 tahun) sekarang masih duduk di kelas 7 SMPN 9 Tangerang Banten, sejak umur 9,5 tahun sudah berhasil menerbitkan buku karyanya berbentuk novel yang terbalut dalam Penulis Cilik Punya karya.
My New Mom
• Karya novel pertama gadis cilik penggemar coklat ini, berjudul „My New Mom‟ yang diterbitkan oleh penerbit Lingkar Pena (2011) yang bercerita tentang suka duka anak panti asuhan dan perjumpaannya dengan seorang bidadari‟ yang mau mengadopsinya dengan ikhlas. karya novel keduanya berjudul Kejutan Untuk Jane yang diterbitkan oleh penerbit Eidelweis (2011).
Cita-cita
• “Aku emang pingin jadi sastrawan,” ungkapnya lugu saat ditanya apa cita-citanya setelah besar nanti. Dan dia bertekad ingin masuk ke jurusan DKV ( Desain Komunikasi Visual) apabila kuliah nanti. “Soalnya aku ingin bisa punya game sendiri, aku suka bikin novel dan ingin bisa bikin komik yang bagus,” kata putri ketiga dosen Komunikasi di sebuah universitas itu.
Mulai suka baca buku
• Kecintaan dan kesukaannya menulis berawal dari kegemarannya membaca majalah dan buku, mulai dari Bee Magazine, Majalah Bobo, serial karya KKPK (Kecil-kecil Punya Karya) dan mencari informasi tentang bagaimana cara membuat novel di intern ” Papa dan mamaku sangat peduli dan membiarkanku berkenalan dengan internet sejak dini, walau tetep mereka mengawasi apa saja yang aku buka,” ujarnya bercerita tentang awal mulanya punya keinginan untuk menulis.
Facebook mania
• Pengalamannya berkenalan dengan internet terutama facebook dituangkannya dalam buku novel ketiganya yang berjudul „ Girls Rules‟ yang ditulisnya bersama-sama empat penulis cilik yang lain. Lewat pertemanan dengan teman-teman sesama penulis itulah yang membuat gadis kecil ini tertantang untuk menulis novel
Reporter cilik MI
• Lebih dari itu, dia akhirnya terpilih sebagai Reporter Cilik di Rubrik Media Anak Harian Media Indonesia mewakili kota Tangerang, dan mendapat pengalaman dan pelatihan jurnalistik di kantor pusat Harian Media Indonesia Kebon Jeruk beberapa waktu lalu. Sebagai wakil dari Tangerang dia perlu bangga karena hanya dialah yang paling kecil dari empat reporter cilik Mediaanak.
• ” Pesan saya buat para calon penulis cilik, jangan bosan membaca buku dan menulis. karena menulis itu menyenangkan,” ujar Cheryl yang tetap bisa membagi waktu antara pelajaran di sekolahnya dengan kegemaran menulisnya.
Karya di Media Indonesia Menurut ibu kandungnya, Yoyoh Hereyah yang juga dosen komunikasi di Universitas Mercubuana Jakarta, hobby menulis Cheryl bagai sebuah mukjijat, mengalir begitu saja. “Walau papanya, Indiwan seto wartawan, dia tidak pernah diajari secara langsung bagaimana cara menulis cerita pendek. Ketika menulis, dia mencari bagaimana cara menulis langsung dari internet secara otodidak. Kita orang tuanya terkaget-kaget ketika mendapat pemberitahuan dari penerbit bahwa karyanya akan diterbitkan,” ujar Yoyoh. Cheryl bisa ditemui di rumahnya Di Jalan Zeta Raya 112 Rt 01/05 Karawaci Baru Kotamadya Tangerang Banten