Kick - off Meeting KLHS Revisi RTRW Kota Medan 2011 - 2031 P rovinsi Sumatera Utara Chay Asdak, Ph.D. Medan, 23 Maret 2018
Kick-off Meeting
KLHS Revisi RTRW Kota Medan 2011-2031
Provinsi Sumatera Utara
Chay Asdak, Ph.D.
Medan, 23 Maret 2018
KLHS “alat” analisis membantu mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan [PB]
Definisi Kajian Lingkungan Hidup Strategis [KLHS]:
“Rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh,
dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip
pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar
dan terintegrasi dalam pembangunan suatu
wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau
program”
(UU No. 32/2009: PPLH Pasal 1)
Landasan Legal KLHS
UU No. 32/2009 Perlindungan & Pengelolaan LH
[Pasal 15 – 19]
(Pasal 1 PP 46 Tahun 2016 Tata Cara Penyelenggaraan KLHS)
Tujuan KLHS lebih dari sekedar membuatdokumen
1.Tujuan utama KLHS adalah memfasilitasi terbentuknya berbagai opsi perencanaandan memperbaiki kualitas pengambilankeputusan
2.Mengevaluasi secara kritis konsekuensiberbagai alternatif rencana/program pembangunan dalam Disko.
3.Memperkuat keterlibatan pemangkukepentingan [utamanya non-pemerintah] dalam proses pengambilan keputusan.
Tata Cara Penyelenggaraan KLHS [PP 46/2016]
Pasal 13 (ayat 1) PP No. 46/2014 ttg KLHSHasil analisis KLHS paling sedikit memuat kajian:
a. kapasitas daya dukung dan daya tampung Lingkungan
Hidup untuk pembangunan;
b. perkiraan mengenai dampak dan risiko Lingkungan
Hidup;
c. kinerja layanan atau jasa ekosistem;
d. efisiensi pemanfaatan sumber daya alam;
e. tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap
perubahan iklim; dan
f. tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati.
Catatan: butir d) a.l., memperluas/mempertahankan tutupanhutan; butir a) tercermin juga dalam c)
Pasal 15 (ayat 1) PP No. 46/2016 ttg KLHS
Alternatif penyempurnaan KRP berupa:
a. perubahan tujuan atau target;
b. perubahan strategi pencapaian target;
c. perubahan atau penyesuaian ukuran, skala, dan lokasi yang lebih
memenuhi pertimbangan Pembangunan Berkelanjutan;
d. perubahan atau penyesuaian proses, metode, dan adaptasi
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
lebih memenuhi pertimbangan Pembangunan Berkelanjutan;
e. penundaan, perbaikan urutan, atau perubahan prioritas
pelaksanaan;
f. pemberian arahan atau rambu-rambu untuk mempertahankan
atau meningkatkan fungsi ekosistem; dan/atau
g. pemberian arahan atau rambu-rambu mitigasi dampak dan risiko
Lingkungan Hidup.
Catatan: f & g bersifat mitigatif [arahan mitigasi]
Konsep & Implementasi KLHS
Apa Beda KLHS dan
AMDAL?KLHS
• Memperbaiki
Kebijakan (K),
Rencana (R), dan
Program (P)
Pembangunan
• Dasar regulasi: PP No
46/2016 tentang
KLHS
AMDAL
• Memberi
persetujuan/Izin
Kelayakan Lingkungan
Hidup suatu Rencana
Usaha/Kegiatan
• Dasar regulasi: PP No.
27/1999 tentang
AMDAL.
Amdal dan KLHS
AMDAL/EIA - good design[usulan kegiatan]
KLHS/SEA - good strategy[mencegah konflik, pemanfaatan
SDA berkelanjutan]
Perbedaan cara pandang dari fokus pada rancangan/usulanproyek ke strategi pencapaian tujuan PB
Amdal vs. KLHSFokus/Batas Kajian: AMDAL: batas proyek, batas administrasi, dan batas
ekologi KLHS: batas kajian isu-isu strategisTata Laksana: AMDAL: consultant-based KLHS: participant-based keterlibatan multi-pihak
sangat penting; consultant sebagai fasilitator
Fokus Dampak: AMDAL: dampak langsung, jangka pendek KLHS: dampak tidak langsung, jangka panjang,
dampak kumulatif
KLHS: Berpikir Strategis (Strategic Thinking)
1. Konteks & Fokus pada hal-hal Strategis
Pahami KRP & konteksnya
Identifikasi persoalannya [isu-isu strategis]
Buat kerangka analisisnya
2. Jalan menuju keberlanjutan
Identifikasi pilihan-pilihan strategis
Kaji risiko & kesempatan/peluang
Rekomendasikan hasil kajiannya
3. Dialog secara berkelanjutan & tindaklanjutnya
Dialog multi-pemangku kepentingan
Integrasi/internalisasi rekomendasi KLHS
Monitoring & evaluasi
KERANGKA PIKIR KLHS [Permen LHK ttg KLHS]
RZWP3K RPJP/M KRPRTRW KRP Masy
Identikasi Isu PB Identifikasi Materi Muatan KRP
Isu PB Yang Paling Strategis
Isu PB Prioritas
Materi Muatan KRP yang berdampak
Analisis Pengaruh
Resiko JE SDADDDT PI KEHATI
Rumusan Alternatif
Rekomendasi Perbaikan KRP
Konsultasi Publik
6 muatan yang harus dipertimbangkan sesuai Pasal 20 ayat (4) Permen LHK: Panduan KLHS
Pendekatan integrasi KLHS dalampengambilan keputusan
Perencanaan KLHS
1. Pendekatan Paralel2. Pendekatan Menyatu/Merged
[Perencanaan dan KLHS]
Pendekatan KLHS:1. Impact-based SEA fokus pada dampak LH2. Sustainability-based SEA fokus pada prinsip-
prinsip keberlanjutan
Konsep KLHS: Strategic-based SEA International Best Practice
1. Konteks KLHS dan Faktor
Kritis pengambilan keputusan:
Obyek kajian
Faktor-faktor kritis
Tujuan KLHS
Forum stakeholder dan
komunikasi
Proses keterkaitan
2. Analisis dan Kajian:
Skenario dan pilihan-pilihan strategis
Tren saat ini dan faktor-faktor penyebab
Kajian kesempatan dan risiko
Pedoman perencanaan dan monev
3. Rekomendasi/Tindaklanjut: Program aksi untuk LH dan
pengelolaan keberlanjutan serta
Setting kelembagaan
Rencana
dan
Program
Keterlibatan
Stakeholder
Partidario [2007]
Proses Pengambilan Keputusan Pelaksanaan KLHS
Integrasi KLHS dalam KRP
Mutu KLHS tidak hanya terletak pada tahap yang harus diikuti, tapi juga pada sejauhmana KLHS memfasilitasi:Terbangunnya konsensusAnalisis yang dapat mengkompromikan analisis teknikal persepsi masyarakatMempengaruhi KRP [integrasi]
Tata Cara Penjaminan Kualitas
Penjaminan Kualitas melalui penilaian mandiri oleh Penyusun KRP
Forum Rapat Koordinasi, antara Tim Penyusun KLHS dengan Tim Penyusun KRP, atas inisiasi Tim KLHS.
Hasil Penjaminan Kualitas berisi informasi tentang:Kelayakan KLHS dan Rekomendasi perbaikan KLHS diikuti dengan Perbaikan
KRP
Penilaian Mandiri berdasarkan instrumen berupa Daftar Pertanyaan yang memperhatikan keterkaitan Hasil KLHS dengan RPPLH dan Laporan KLHS yang relevan.
Hasil nya dalam Berita Acara, disyahkan oleh Penanggung Jawab Tim Penyusun KRP.
VALIDASI KLHS
Pasal 26 : Penyusun KRP mengajukan permohonan validasi
KLHS secara tertulis kepada Menteri LHK;
melampirkan:
a. rancangan KRP;
b. laporan KLHS; dan
c. bukti pemenuhan standar kompetensi Penyusun
KLHS
Persetujuan validasi KLHS, paling sedikit memuat:
a. kesesuaian hasil KLHS dengan penjaminan kualitas;
dan
b. rekomendasi
MetodeKLHS
Metode yang Digunakan
No Alternatif Metode Alternatif Instrumen
1 Metode Cepat (Quick Appraisal atau Rapid Assesment)
- Pandangan para pakar (professional judgement
- Analisis kualitatif dan metode SPR (State-Pressure-Response)
2 Metode Semi Detil (Semi Detail Assesment)
- Memanfaatkan data-data yang ada digabungkan dengan pengalaman dan pandangan para ahli
- Statistik deskriptif dan analisis trend
3 Metode Detil (Detail Assesment)
- Menggunakan berbagai metode ilmiah yang komprehensif, rumit, dan kompleks
- Dynamics system modelling, econometrics
Aktifitas pembangunan
dan konstruksi dalam
satu perencanaan
Kualitas
LingkunganEkologi
Pemanfaatan
sumber dayaIklim …
U
da
ra
AirTa
nahSuara
Lim
bah
solid
Bio-
diversita
s
Eco-
sensit
if
Erosi
tanahBanjir
Taman
dan
penghija
uan
Sejara
h &
pening
galan
kuno
Ta
nahAir
Energ
i
Huta
n
Titik
panas
(Heat
island)
A. Pembangunan Regional dan zona fungsional
1. Zona lindustri logam besi
dan kimia-3 -3 ? -1 -3 -1 -3 -1 ? -1 -1 -1 -3 -3 0 -2
2. Zona industri otomotif,
peralatan, dan elektonik-1 -1 -1 -1 -1 -1 -3 -1 0 0 0 -1 -2 -1 0 0
……
B. Pembangunan industri
1. Pabrik logam besi -3 -3 -1 -1 -3 -1 -3 0 0 0 0 0 -3 -3 0 -2
2. Pabrik otomotif 0 ? -1 -1 -3 -1 -3 0 0 0 0 -1 -2 -1 0 0
……
Pilihan Analisis untuk Penilaian Cepat (quick appraisal) dan Kajian Semi-
detailed (semi-detailed assessment)
Expert – Judgment (pertimbangan ahli)1
Metode Matriks2
Analisis Spasial3
Analytical Tools:
Trend analyses
Overlay mapping
e-CBA
Impact analyses
Carrying capacity analyses
Network analyses
Ecological footprint analyses
Land use partitioning analyses
Expert judgment
Modeling
Metode Analisis [Assessment]
Comparison Analysis
Tata Waktu Penyelenggaraan KLHS
1. Kick-off meeting, Pra-pelingkupan dan Pelingkupan isu-isupembangunan berkelanjutan [PB prioritas] [FGD]: 23 Maret 2018
2. Pengumpulan data dan analisis data dasar [FGD terbatas]: ………
3. Identifikasi Kebijakan, Rencana, dan/atau Program (KRP) prioritas dan analisis kualitatif implikasi KRP terhadap Isu-isu PB [FGD]: …………
4. Lanjutan kajian non spasial dan spasial [FGD]: ………
5. Penulisan Laporan Akhir KLHS [ ….]
6. Konsultasi publik draf Laporan Akhir KLHS [FGD]: ………
Catatan: tambahan konsultasi/workshop penulisan laporan akhir
Terima Kasih