KEWIRAUSAHAAN ENDAH K, STp
KEWIRAUSAHAAN
ENDAH K, STp
I. PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN
1.1 PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN, & WIRAUSAHA
Kewirausahaan adalah
kemampuan kreatif dan inovatif
dijadikan dasar, kiat dan sumber daya
untuk mencari peluang menuju sukses.
Wirausaha adalah
keberanian,keutamaan, serta keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan srta memecahkan masalah hidup dengan kekuatan yg ada pada diri sendiri (Wasty Soemanto, 1984: 43)
1.2. PENGERTIAN KREATIVITAS DAN INOVASI
Kreativitas adalah
kemampuan untu mengembangkan ide ide baru dancara-cara baru untuk memecahkan masalah danMenemukan peluang.
KIAT-KIAT KREATIVITAS
1. Kreativitas harus dipandang sebagai suatu kebutuhan bagi suatu perusahaan
2. Mempunyai sikap toleransi terhadap keberhasilan atau kegagalan
3. Menyikapi masalah sebagai tantangan.
4. Memberikan penghargaan bagi kreativitas yang berhasil
METODE-METODE PENGEMBANGAN KREATIFITAS
A. Metode Osborn atau sering disebut “The Osborn
Checklist”
Metode Osborn berupa pertanyaan yang diajukan
terhadap suatu hasil apakah merupakan berupa
produk, prosedur, atau suatu fenomena.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut mendorong untuk
menghasilkan gagasan-gagasan baru. Sifat-sifat
pertanyaan ada yang bersifat memperdalam
sehingga menghasilkan gagasan yang tidak
logis/unconventional.
Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan berdasarkan metode Osborn.
1. Dapatkah digunakan untuk kegunaan lain?
2. Apakah bisa diadaptasikan?
3. Apakah dapat dimodifikasi?
4. Apakah dapat diperkecil/minify?
5. Apakah dapat diperbesar/magnify?
6. Apakah dapat disubstitusi/diganti dengan hal yang hampir serupa?
7. Apakah dapat dirubah penataannya/rearrange?
8. Apakah dapat diubah-balik/reserve?
9. Apakah dapat dikombinasikan
METODE-METODE PENGEMBANGAN KREATIFITAS
B. Metode “Why-why Diagram”
Metode ini dapat digunakan baik dalam kelompok maupun oleh perorangan. Sebutan lain untuk metode ini “Logical-Framework Approach”. Menurut metode ini, pertama-tama harus menentukan masalah atau fenomena yang menjadi isu yang penting yang dihadapi.
METODE “WHY-WHY DIAGRAM”
• Setelah itu dikaji faktor-faktor penyebab dari masalah itu. • Setiap penyebab dibahas lagi faktor penyebabnya dan seterusnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengapa, mengapa ?
• Setelah tuntas memahami faktor-faktor penyebab masalah, masalah pokok atau fenomena diubah menjadi sebaliknya (dari negatif menjadi positif),
• kemudian diteliti faktor-faktor penyebab apa yang dapat diubah dengan menanyakan: bagaimana, bagaimana. Gambar berikut menjelaskan metode “Why-why diagram” yang seterusnya diubah menjadi “How-how diagram”.
C. METODE “MIND MAPPING”
Metode ini ada persamaannya dengan metode why-why diagram. Masalah pokok ditempatkan dalam sebuah lingkaran, kemudian menarik garis ke setiap arah dalam mencari penyebab atau dampaknya.
Dengan mempergunakan metode “Mind Mapping”, akan didapatkan wawasan yang lebih luas tentang suatu permasalahan. “Mind Mapping” juga dapat digunakan untuk keperluan lain misalnya meramalkan, merencanakan, mempersiapkan tulisan/pidato atau menyingkat buku, dan lain-lain.
PROSES KREATIFITAS
1.Persiapan
untuk mendorong kreativitas merupakan hal yang sangat penting,
2. Mengadakan investigasi/survai
tentang masalah-masalah tertentu, unsur-unsur, faktor-faktor
yang menyebabkan timbulnya masalah tersebut, biasanya
dilakukan dengan metode why-why diagram, seperti telah
diuraikan di muka.
3. Verifikasi proses kreativitas memerlukan verifikasi
4. Implementasi proses implementasi, merupakan proses yang sangat penting. Termasuk dalam proses implementasi, misalnya membuat percobaan-percobaan dalm skala kecil, pilot project, uji pasar, dan lain-lain.
1.3. PENGERTIAN INOVASI
Inovasi adalah
kemampuan untuk menerapka
Kretivitas dalam rangka memecahkan masalah dan menemukan peluang
PRINSIP INOVASI
Drucker (1985) mengatakan bahwa dalam melakukan inovasi perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut;
1. Sesuatu yang harus dilakukan
a. Menganalisi peluang
b. Apa yang harus dilakukan untuk memuaskan peluang
c. Sederhana dan terarah
d. Dimulai dari yang kecil
e. Kepemimpinan
Drucker (1985) mengatakan bahwa dalam melakukan inovasi perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut;
2. Sesuatu yang tidak harus dilakukan
a. mencoba untuk menjadi yang pandai
b. mencoba ingin mengerjakan sesuatu yang banyak
c. mencoba inovasi untuk masa yang akan dating
3. Kondisi
a. Memerlukan ilmu pengetahuan
b. Membangun keunggulannya sendiri
c. Inovasi adalah efek dari ekonomi dan masyarakat
1.4 UNSUR-UNSUR KEWIRAUSAHAAN
Motivasi Visi Komunikasi Optimisme Dorongan semangat Kemampuan memanfaatkan peluang
1.5. PERAN WIRAUSAHA
1. Sebagai penemu (inovator),
yaitu menemukan dan menciptakan produk baru, teknologi dan cara baru, ide-ide baru dan organisasi usaha baru
2. Sebagai perencana (panner),
yaitu berperan merancang usaha baru, merencanakan strategi perusahaan baru, merencanakan ide-ide dan peluang dalam perusahaan dan menciptakan organisasi perusahaan baru
1.6. FUNGSI KEWIRAUSAHAAN
Memperkenalkan barang baru Melaksanakanmetode produksi baru Membuka pasar baru Membuka bahan/sumber baru Pelaksanaan organisasi baru
II.KONSEP KEWIRAUSAHAAN
2.1 KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU
Kewirausahaan merupakan ilmu yg mempelajari tentang nilai, kemampuan dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidupnya.
Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yg terdiri dari teori, konsep, dan metoda ilmiah yg lengkap
2.2 HAKEKAT KEWIRAUSAHAAN
1. Suatu nilai yg diwujudkandalam perilaku yg dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis
2. Suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yg baru dan berbeda3. Suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan
persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan4. Suatu nilai yg diperlukan untuk memulai usaha dan perkembangan usaha5. Suatu proses dalam menciptakan sesuatu yg baru dan sesuatu yg berbeda
yg bermanfaat memberikan nilai lebih6 Menciptakan nilai tambah dengan jalan mengombinasikan sumber-sumber
melalui cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan
Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yg baru dan berbeda
Jiwa kewirausahaan ada pada setiap orang yg memiliki perilaku inovatif,kreatif,menyukai perubahan kemajuan & tantangan
Rahasia kewirausahaan terletak pada kreatifitas dan inovasi
2.3 KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
1. Kepercayaan diri, yaitu sikap dalam keyakinan seseorang dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas-tugasnya.
Memiliki nilai : keyakinan, optimis, individualitas, tidak tergantung pada orang lain dan mempunyai komitmen.
Berpengaruh terhadap : gagasan, karsa, inisiatif, kreativitas, keberanian, ketekunan,semangat kerja keras dan kegairahan berkarya.
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
2. Berorientasi tugas dan hasil,
Yaitu orang yg selalu mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan ketabahan,ketabahan,tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik, dan berinisiatif.
Berinisiatif adalah keinginan untuk selalu mencari dan memulai dengan tekad yg kuat
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
3. Keberanian mengambil resiko, yaitu orang yg selalu ingin jadi pemenang dan memenangkan dengan cara yga baik(Yuyun Wirasasmita, 1994:2)
Keberanian untuk menanggung resiko : Daya tarik setiap alternatif Persediaan untuk rugi Kemungkinan relatif untuk sukses/gagal
Kemampuan untuk mengambil resiko ditentukan oleh Keyakinan diri Kesediaan untuk menggunakan kemampuan Kemampuan untuk menilai resiko
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
4. Kepemimpinan,
sifat-sifat kepemimpinannya adalah : kepeloporan, keteladanan, tampil beda, mampu berfikir divergen dan konvergen
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
5. Keorisinilan : kretivitas dan inovasi
Kreativitas adalah kemampuan untuk
berfikir yg baru dan berbeda
inovasi adalah kemampuan untuk bertindak
yg baru dan berbeda
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
6. Berorientasi ke masa depan,
yaitu selalu mencari peluang, tidak cepat puas dengan keberhasilan dan berpandangan jauh kedepan
2.4 MOTIF PRESTASI WIRAUSAHA
Terletak pada kemauan dan kemampuan untuk melakukan sesuatu yg lebih baik dan lebih efisien
2.5 ALASAN UNTUK MENJADI WIRAUSAHA
1. Alasan keuangan
2. Alasan sosial
3. Alasan pelayanan
4. Alasan memenuhi diri sendiri
2.6 PELUANG KEWIRAUSAHAAN
1. Peluang untuk memperoleh kontrol atas kemampuan diri
2. Peluang untuk memanfaatkan potensi yg dimiliki
3. Peluang untuk memperoleh manfaat secara finansial
4. Peluang untuk berkontribusi kepada masyarakat dan untuk menghargai usaha seseorang
3.7 OBJEK KEWIRAUSAHAAN
1. Merumuskan tujuan hidup
2. Memotivasi diri
3. Berinisiatif
4. Membentuk modal
5. Mengatur waktu
6. Membiasakan diri untuk belajar dari pengalaman
2.8 KELEMAHAN WIRAUSAHA
Pendapatan tidak pasti dan memikul berbagai resiko
Bekerja keras Waktu/jam kerja panjang Kwalitas kehidupannya rendah Tanggung jawab berat Banyak keputusan yg harus dibuat walaupun
kurang menguasai permasalahan
III. PROSES KEWIRAUSAHAAN
3.1 FAKTOR PEMICU KEWIRAUSAHAAN
PROSES KEWIRAUSAHAAN
PRIBADI•LOCUS OF CONTROL•TOLERANSI•PENGAMBIL RESIKO•NILAI PRIBADI•PENDIDIKAN•PENGALAMAN
PRIBADI•PENGAMBIL RESIKO•KETIDAK PUASAN•PENDIDIKAN•USIA•KOMITMEN
SOSIOLOGI•JARINGAN KEL.•Orang tua•Keluarga•Model peranan
Pribadi•Wirausahawan•Pemimpin•Manajer•Komitmen•visi
Organisasi•Kelompok •Strategi•Struktur•Budaya•produk
inovasi Kejadian pemicu implementasi
pertumbuhan
Lingkunga•Peluang•Modelperanan•aktivitas
Lingkungan•Sumber dadaya•Inkubator•Kebijakan pemerintah
Lingkungan
•Pesaing
•Pelanggan
•Pemasok
•investor
KETERANGAN GAMBAR
Kewirausahaandiawali dengan inovasi, didukung oleh kejadian pemicu, diimplementasikan dan akhirnya tumbuh dan berkembang berkembang.
Kewirausahaan berkembang dan diawali dengan adanya inovasi,inovasi dipicu oleh faktor pribadi, lingkungan dan sosiologi.
Faktor individu yg memicu kewirausahaan adalah pencapaiai locus of control, toleransi, pengambilan resiko,, nilai pribadi, pendidikan, pengalaman, usia, komitmen, dan ketidak puasan
3.2 TAHAP PERTUMBUHAN KEWIRAUSAHAAN
1. Proses imitasi dan duplikasi
2. Tahap duplikasi dan pengembangan
3. Tahap menciptakan sesutu yg baru dan berbeda
3.3 FAKTOR KEBERHASILAN KEWIRAUSAHAAN
1. Kemampuan dan kemauan
2. Tekad yg kuat dan kerja keras
3. Kesempatam dan peluang
PROFIL KEWIRAUSAHAAN MENURUT ROOPKE (1995:5)
1. Kewirausahaan rutin (wirt),yaitu dalam kegiatan sehari-hari menekankan pada pemecahan masalah dan perbaikan standart prestasi tradisional
2. Kewirausahaan arbitase,yaitu wirausaha yg selalu mencari peluang melalui kegiatan penemuan dan pemanfaatan
3. Wirausaha inovatif,yaitu wirausaha dinamis yg menghasilkan ide-ide dan kreasi-kreasi baru yg berbeda
PROFIL KEWIRAUSAHAAN MENURUT ZIMMERER (1996)
1. Part-time entrepreneur,yaitu wirausaha yg melakukan usahanya hanya sebagian waktu saja sebagai hobi
2. Home-Based New Venturs,yaitu usaha yg dirintis dari rumah/tempat tinggalnya
3. Family-Owned Business,yaitu usaha yg dilakukan oleh beberapa anggota keluarga secara turun temurun
4. Copreneurs,yaitu usaha yg dilakukan oleh dua orang wirausaha yg bekerja sama sebagai pemilik dan menjalankan usaha bersama-sama
3.5 FUNGSI MAKRO DAN MIKRO KEWIRAUSAHAAN
FUNGSI MAKRO KEWIRAUSAHAAN
Penggerak, pengendali, dan pendorong perkembangan ekonomi suatu bangsa
FUNGSI MIKRO KEWIRAUSAHAAN
Adalah sebagai penemu (innovator) dan sebagai perencana (planner)
IV. JENIS-JENIS BADAN USAHA
4.1 Perseorangan
4.2 Firma (Fa)
4.3 Perseroan (PT)
4.4 Komanditer (CV)
4.5 Perseroan Terbatas Perusahaan Negara
4.6 Perusahaan Daerah
4.7 Yayasan
4.8 Koperasi
4.1 PERSEORANGAN
Tujuannya adalah : hanya untuk mencari keuntunganCiri-cirinya : Dimiliki oleh perseorangan Pendiriannya tidak memerlukan persyaratan khusus Tidak memerlukan modal besar Organisasi dan menejemen sederhana Pemimpin :pemilik perusahaan sendiri Modal :sendiri
4.2 FIRMA ( Fa )
Firma adalah : perusahaan yg didirikan oleh dua orang / lebih dan menjalankan perusahaan atas nama sendiri
Tujuannya adalah : Untuk mencari keuntunganCiri-cirinya : Kepemimpinan : si pemilik, beserta tanggung jawab terhadap resiko Modal : Mereka yg terlibat dan perolehan dana dari luar relatif mudah Pendirian badan usaha ada 2 cara :
-melalui akte resmi , maka proses selanjutnya harus sampai di berita negara-akte di bawah tangan, cukup dengan kesepakatan pihak-pihak yg terlibat
4.3 PERSEROAN KOMANDITER (CV)
CV adalah : persekutuan yg didirikan atas dasar kepercayaan.Tujuannya adalah : Untuk memberikan peluang bagi perseorangan untuk ikut menanamkan modalnya dengan tanggung jawab terbatas.
Ciri-cirinya : Tanggung jawab : terbatas pada modal yg ditanamkan Dijalankan oleh: sekutu aktif dan bertanggung jawab atas semua
resiko / kewajiban pada pihak ketiga Apabila uang perusahaan tidak cukup untuk menutupi kewajiban maka
bisa menggunakan harta pribadi
4.4 PERSEROAN TERBATAS ( PT )
Perseroan terbatas (PT ) menurut undang-undang adalah :
Merupakan suatu badan hukum perusahaan untuk melakukan suatu kegiatan
Pendiriannya dilakukan atas dasar suatuperjanjian antara pihak-pihak yg ikut terlibat .
Pendiriannya didasarkan atas kegiatan / usaha yg akan dijalankan
Modal : berupa saham PT harus mematuhi persyaratan yg telah ditetapkan dalam
undang-undang serta peraturan pemerintah
4.5 PERUSAHAAN NEGARA
Perusahaan negara (PN) adalah : perusahaannyg didirikan berdasarkan undang-undang
Tujuannya adalah : Untuk mencari profitCirinya : Pemimpin : kepala / direksi yg diangkat oleh yg
diangkat oleh pemerintah Bentuk badan hukum : PT Modal : seluruh atau sebagian darinegara Peran Pemerintah : pemegang hak suara terbesar
4.6 PERUSAHAAN DAERAH
Perusahaan daerah adalah perusahaan yg didirikan dengan suatu peraturan daerahTujuannya adalah : Untuk turut serta melaksanakan pembangunan daerah khususnya dan pembangunan ekonomi nasional umumnya
Coirinya : Modal : sebagian / seluruhnya milik pemerintah daerah Pemimpin : diangkat kepala daerah
4.7 YAYASAN
Yayasan adalah
badan usaha yg bertujuan untuk sosial
Cirinya : Modal : berasal dari sumbangan, wakaf,
hibah atau sumbangan lain
4.8 KOPERASI
Koperasi menurut undang-undang no 25 95. adalah : badan usaha yg beranggotakan orang-orang yg berdasarkan azas kekeluargaan
Tujuannya adalah : Untuk membangun dan mengembangkan potensi kemampuan
ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Cirinya : Dibentuk : oleh rapat anggota minimal 20 orang Modal : berasal dari simpanan wajib, simpanan pokok,hibah
V. BSINEES PLAN
5.1 DEFINISI BUSINEES PLAN
Businees Plan adalah :
kumpulan dokumenyg menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang ataupun jasa dengan menghasilkan profit yg tinggi dan menarik bagi investor, untuk menanamkan modalnya pada perusahaan kita
PERENCANAAN USAHA MENGATUR TENTANG
Proses kegiatan usaha Produksi Pemasaran Penjualan Perluasan usaha Pembelian Tenaga kerja Penyediaan atau pengadaan peralatan
5.2 PRINSIP-PRINSIP PERENCANAAN USAHA
1. Harus dapat diterima oleh semua pihak
2. Usaha harus fleksibel dan realistis
3. Mencakup seluruh aspek kegiatan usaha
4. Harus merumuskan cara-cara kerja usaha efektif dan efisien
5.3 MANFAAT PERENCANAAN USAHA
1. Membimbing jalannya kegiatan usaha
2. Mengamankan kelangsungan hidup usaha
3. Mengembangkan kemampuan manajerial dibidang usaha
4. Sebagai pedoman / petunjuk bagi pimpinan perusahaan didalam menjalankan usahanya
5. Mengetahui apa-apa yg akan terjadi dalam usaha
6. Sebagai alat berkomunikasi dalam berusaha
7. Sebagai alat untuk memperkecil risiko usaha
8. Memperbesar peluang untuk mencapai laba
9. Memudahkan perolehan bantuan kridit modal dari bank
10. Sebagai pedoman di dalam pengawasan
Hal-hal yg penting dalam perencanaan bisnis
1. Penjelasan mengenai bisnis yg sedang digeluti, dan rencana yg bersifat strategis
2. Rencana pemasaran
3. Rencana manajemen mengenai keuangan
4. Rencana menejemen secara operasional
5.4 KERANGKA BUSINEES PLAN
1. Ringkasan eksekutif2. Gambaran umum perusahaan &
susunankepemilikan serta susunan manajemen perusahaan
3. Latar belakang usaha & masalah pokok yg dihadapi serta upaya mengatasinya
4. Produk & jasa yg diproduksi 5. Kondisi pasar dan strategi pemasaran6. Manajemen & sumber daya manusia7. Keuangan & analisa laporan keuangan
1. RINGKASAN EKSEKUTIF
Menjelaskan tentang
-mengapa perusahaan sangat tertarik dalam
bidang usaha ini?
-Cara mengimplementasikan keinginan
keinginan yg hendak dicapai
2. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN & SUSUNAN KEPEMILIKAN, SUSUNAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
Menggambarkan secara rinci mengenai Sejarah berdirinya perusahaan Pihak-pihak yg terlibat & bertanggung jawab dlm
perusahaan Susunan kepemilikan perusahaan Aspek legalitas dari bisnis tersebut Penjelasan mengenai bisnis yg dilakukan
apakah bisnis baru / perluasan
3. LATAR BELAKANG USAHA & MASALAH POKOK YG DIHADAPI SERTA UPAYA MENGATASINYA
Menjelaskan tentang :
Informasi yg lengkap mengenai bagaimana dan mengapa bisnis tersebut dilaksanakan dan dikembangkan, berikut masalah-masalah yg dihadapinya dan bagaimancara mengatasinya
4. PRODUK DAN JASA YG DIPRODUKSI
Menjelaskan tentang : Menjelaskan secara rinci mengenai produk dan jasa yg telah dan
akan dibuat, mengapa produk / jasa yg dihasilkan mempunyai nilai lebih dari produk lain yg sejenis
proses produksi dan jenis mesin yg di pakai, dan yg direncanaka akan dibeli
Besarnya produksi yg ada sekarang dan rencana produksi di masa mendatang yg disesuaikandengan rencana pemasaran
Kebutuhan bahan baku, bahan penolong serta harga dan cara memperolehnya
Keunggulan produk dan jasa yg kita hasilkan dari kaca mata konsumen
Lokasi perusahaan, luas bangunan yg diperlukan fasilitas penunjang lain.
5. KONDISI PASAR DAN STRATEGI PASAR
Menjelaskan tentang : Profil konsumensiapa konsumen kita dansiapa yg jadi target pasar kita Potensi pasar serta prospek pertumbuhan dimasa yg akan datang Market share yg ada saat ini serta kemungkinan perubahannya dimasa yg
akan datang Analisa kuantitatif dan kualitatif dengn menggunakan metoda statistikatau
metoda metoda ilmiah lainnya atas dasar data hasil riset & informasi tentang konsumen dan pesaingnya
Keunggulan kompetitif yg membuat kita yakinkita dapat mengalahkan pesaing
Karakteristik konsumen dan kecenderungan perubahan dan perilakunya Tingkat persaingan, siapa yg berusaha di industri,seberapa kuat pesaing yg
ada dan bagaimana kondisi harga dan strategi pemasaran yg diterapkan oleh pesaing
Strategi pemasaran yg sudah dan akan dilakukan meliputi strategi harga, promosi, penjualan dan strategi lainnya termasuk citra perusahaan
rencana pengembangan pemasarandimasa yg akan datang
6. MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
Menjelaskan tentang : Struktur organisasi Keahlian dari para manajer senior dan tenaga intinya Keahlian dan jumlah karyawanyg telah dan akan dipekerjakan Sistim penggajian dan bonus serta tunjangan lainnya untuk
kesejahteraan karyawan Strategi-strategi yg telah dan akan dilakukan oleh manajemen dalam
mengelola bisnis dan pencapaian target Kelemahan yg dimiliki perusahaandan cara menggunakan kekuatan
yg dimiliki untuk merebut peluang serta mengatasi ancaman yg ada Alokasi pekerjaan kepada masing-masing pekerja, apakah sudah
dilakukan secara tepat apa belum Bentuk inisiatif yg diberikan kepada karyawan dalam rangka
meningkatkan produktivitas
7. KEUANGAN DAN ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Menjelaskan tentang : Kondisi keuangan dan strategi keuangan Besarnya kebutuhan dana Biaya pra operasi Biaya investasi Biaya modal kerja Biaya kegiatan operasional Proyeksi laporan keuangan untuk beberapa tahun yg akan datang Laporan keuangan meliputi, analisis kinerja keuangan keuangan
meliputi: likwiditas, solvabilitas, profitabilitas, aktivitas, break even point, serta analisis investasi meliputi : Pay Back Period,Net Present Value(NPV), Internal Rate Of Return(IRR), dan Benefit Cost Ratio
BIAYA START-UP / PRA OPERASIONAL
Biaya rekrutmen tenaga kerja Biaya perijinan Biaya sewa Biaya peralatan atau mesin Biaya asuransi Biaya bahan-bahan penolong Biaya iklan dan promosi Biaya gaji dan upah tenaga kerja Biaya akutansi Biaya utilitas Biaya penyusunan sistem dan prosedur operasional
BIAYA OPERASIONAL
Biaya tenaga kerja Biaya asuransi Biaya sewa Biaya penyusutan Biaya bunga pinjaman Biaya iklan dan promosi Biaya bahan-bahan Biaya gaji dan upah tenaga kerja Biaya utilitas Biaya pajak Biaya perbaikan dan perawatan
VI.STUDY KELAYAKAN USAHA
6.1 PENGERTIAN STUDY KELAYAKAN USAH
Study kelayakan usaha adalah suatu penelitian tentang layak atau tidaknya suatu usaha dilakukan dengan menguntungkan secara terus menerus
6.2 PROSES STUDY KELAYAKAN USAHA
GAGASAN USAHA
TUJUAN (VISI & MISI)
ANALISIS:-PASAR-PRODUKSI / OPERASIMANAJEMENKEUANGA
KEPUTUSAN
DI LAKSANAKAN(GO)
TIDAK DILAKSANAKAN
(NO GO)
6.3TAHAPAN STUDY KELAYAKAN
Tahapan penemuan ide atau perumusan gagasan.
Tahap penemu ide adalah tahap dimana wirausaha menemukan atau memiliki ide untuk merintis atau mengembangkan usahanya
Tahap untuk menformulasikan tujuan
Tahap memformulasikan tujuan adalah tahap perumusan visi dan misi bisnis, apa visi dan misi bisnis yg hendak diemban setelah jenis bisnis tersebut diidentifikasi
TAHAPAN STUDY KELAYAKAN
Tahap Analisis
Tahap analisis adalah proses sistematis yg dilakukan untuk membuat suatu keputusanapakah bisnis tersebut layak dilaksanakan atau tidak.
Adapun aspek-aspek yg perlu dikaji dalam tahap analisis adalah sebagai berikut :
-Aspek Pasar
-Aspek Teknik Produksi / Operasi
-Aspek Manajemen
-Aspek Finansial / Keuangan
TAHAPAN STUDY KELAYAKAN
Tahap Keputusan
Tahap keputusan adalah tahapan mengambil keputusan apakah bisnis layak dilaksanakan atau tidak
6.3 ANALISIS KELAYAKAN USAHA
Analisis kelayakan usaha
Untuk mengetahui layak tidaknya suatu bisnis dilakukan harus dianalisis berbagai aspek.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA
ASPEK PASAR
Untuk menganalisis aspek pasar, terlebih dulu harus dilakukan penelitian pemasaran yg memadai, dianalisis,dan diprediksi apakah bisnis yg akan dirintis / dikembangkan memiliki peluang pasar yg memadai atau tidak
BEBERAPA KOMPONEN YG HARUS DIANALISIS
ANALISIS ASPEK PASAR
Dilakukan penelitian pemasaran yg memadai dan diprediksi apakah bisnis yg akan dirintis atau dikembangkan memiliki peluang pasar yg memadai atau tidak
Komponen aspek pasar yg harus dianalisis :
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen,
Barang & jasa apa yg banyak diminati oleh konsumen, berapa banyak yg mereka butuhkan? Bagaimana daya beli mereka? Kapan mereka membutuhkan
Komponen aspek pasar yg harus dianalisis
2. Potensi pasar,
Menyangkut banyaknya konsumen yg berminat terhadap produk atau jasa yg ditawarkan
3. Segmentasi pasar,
Konsumen dikelompokan dan diidentifikasi, misal berdasarkan geografi, demografi dan sosial budaya
4. Target pasar,
Menyangkut banyaknya konsumen yg dapat diraih
5. Analisis kuantitatif dan kualitatif,
Menggunakan metode statistik / menggunakan metode ilmiah lainnya atasdata dan informasi hasil peneliyian tentangkonsumen dan pesaing
Komponen aspek pasar yg harus dianalisis
6. Masa hidup produk.
Apakah bertahan lama atau tidak, apakah ukuran lama masa produk lebih dari waktu yg dibutuhkan untuk menghasilkan laba sampai modal kembali atau tidak
7. Struktur pasar,
Apakah pasar yg dimasuki termasuk pasar persaingan sempurna atau pasar monopoli
8. Persaingan dan strategi pemasaran,
Apakah pasr yg dimasuki mempunyai persaingan tinggi / rendah
•ANALISIS ASPEK PRODUKSI / OPERASI
Analisis Aspek produksi / operasi terlebih dahulu dilakukan penelitian mengenaiproduk atau jasa yg akandibuat beserta spesifikasinya
•KOMPONEN ASPEK PRODUKSI YG DIANALISIS
1. Lokasi,
Dipilih lokasi yg strategis dan paling efisien.
Faktor yg mempengaruhi dala menentukan lokasi adalah pasar, bahan baku, kemudahan transportasi
2. Kapasitas produksi,
Kapasitas produksi harus disesuaikan dengan potensi pasar dan prediksi permintaan, sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan
3. Proses produksi,
Tahap-tahap yg harus dilakukan dalam kegiatan produksi
KOMPONEN ASPEK PRODUKSI YG DIANALISIS
4. Mesin dan peralatan,
Hendaknya disesuaikan dengan perkembangan teknologi masa kini dan akan datang, serta disesuaikan dengan rencana produksi
5. Bahan,
Bahan baku dan bahan penolong serta sumber daya yg dibutuhkan harus cukup tersedia
6. Tenaga kerja,
Berapa jumlah tenaga kerja yg diperlukan dan bagaimana kualifikasinya
7. Layout,
Tata ruang / tata letak berbagai fasilitas operasi layout harus tepat dan prosesnya praktis sehingga efisien
ANALISIS ASPEK MANAJEMEN
Terlebih dahulu dilakukan penelitian mengenai manajemen dan organisasi perusahaan
KOMPONEN ASPEK MANAJEMEN YG DI ANALISIS
1. Kepemilikan,Apakah usaha yg akan didirikan milik pribadi atau milik bersama
2. Organisasi,Jenis organisasi apa yg diperlukan
3. Tim Manajemen,Apakah bisnis akan dikelola sendiri atau melibatkan orang lain secara profesional
4. Izin,Perizinan dan berbagai persyaratan usaha harus terpenuhi sesuai ketentuan yg berlaku
5. Karyawan,Harus disesuiakan dengan jumlah dan kualifikasi yg dibutuhkan
6. Upah,Sistem penggajian dan bonus serta tunjangan lainnya yg diberikan kepada karyawan hendaknya dam rangka meningkatkan produktifitas
ANALISIS ASPEK KEUANGAN
Untuk menganalisis aspek keuangan terlebih dahulu dilakukan penelitian mengenai biaya-biaya yg dibutuhkan untuk melakukan usaha dan sumber dana yg diharapkan
KOMPONEN ASPEK KEUANGAN YG DIANALISIS
1. Kebutuhan dana,Biaya-biaya yg dibutuhkan untuk aktiva tetap, modal kerja, dan pembiayaan prainvestasi
2. Sumber dana,Beberapa sumber dana yg diharapkan untuk memenuhi kebutuhan
3. Proyeksi Neraca,Untuk mengetahui posisi harta dan kondisi keuangan lainnya, misalnya posisi aktiva tetap, aktiva lancar, hutang dan modal
KOMPONEN ASPEK KEUANGAN YG DIANALISIS
4. Proyeksi laba rugi,
Dari tahun ke tahun menggambarkan perkiraan laba / rugi di masa yg akan datang .komponennya meliputiproyeksi penjualan, biaya dan laba rugi
5. Proyeksi aliran kas (cash flow),
Dari aliran kas dapat dilihat kemampuan perusahaanuntuk melaksanakan kewajiban-kewajiban keuangan
6. Analisa laporan keuangan,
Meliputi rasio-rasio laporan keuanganseperti likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan aktivitas, serta analisis investasi seperti Payback period, net present value, internal rate of return, dan benefit cost ratio sertaanalisis break even point
VII. PASAR DAN PEMASARAN
7.1 PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan
pembeli untuk melakukan transaksi Pasar adalah kumpulan seluruh pembeli yg
aktual dan potensial dari suatu produk Pasar adalah semua pelanggan yg mempunyai
kebutuhan dan keinginan tertentu, bersedia dan mampu melibatkan diri dalam suatu pertukaran guna memuaskan kebutuhan atau keinginan tersebut
PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dari individu dan kelompok untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya melalui penciptaan penawaran dan pertukaran produk dengan yg lain
Pemasaran adalah upaya menciptakan loyalitas konsumen terhadap produk yg ditawarkan
7.2 JENIS-JENIS PASAR
Pasar Konsumen-adalah semua individu dan rumah tangga yg membeli atau memperoleh barang dan jasa untuk konsumsi pribadi
Pasar Organisasi-Pasar Industri (Industrial Market)terdiri dari semua organisasi yg memerlukan barang dan jasa untuk dipergunakan untuk memproduksi barang-barang / jasa dalam bentuk lain, kemudian dijual, disewakan / diserahkan kepada pihak lain-Pasar Penjual Kembali (Reseller Market)terdiri atas semua perorangan dan organisasi yg membeli barang untuk dijual kembali atau disewakan dengan tujuan memperoleh laba
Pasar Organisasi
-Pasar Pemerintah (The Government Market)
terdiri dari unit-unit pemerintah yg membeli / menyewa barang yg diperlukan dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintah
-Pasar Global (Global Market)
7.3 SISTEM PEMASARAN SEDERHANA DAN MODERN
INDUSTRI(KUMPULANPENJUAL)
MARKET(KUMPULANPEMBELI)
BARANG& JASA
UANG
INFORMASI
KOMUNIKASI
7.4 Perkembangan Konsep Pemasaran\
Konsep pemasaran adalah dasar pemikiran bagaimana cara aktivitas pemasaran dapat dilaksanakan berdasarkan suatu filsafat yg mantap, yg mengungkapkan pemasaran yg tanggap dan bertanggung jawab
KONSEP PEMASARAN MENURUT PHILIP KOTLER
Konsep Produksi ( The Production Concept )
Manajer memusatkan perhatiannya untuk mencapai efisiensi yg tinggi dan distribusi yg luas.
KOnsep Poduk (The Product Concept)
berupaya memproduksi produk yg brkualitas tinggi.
karena beranggapan konsumen menyukai produk yg berkualitas
KONSEP PEMASARAN MENURUT PHILIP KOTLER
Konsep Penjualan (The Selling Concept),berorientasi pada produk dengan volume penjualan yg tinggi
Konsep Pemasaran (The Marketing Concept) Berorientasi pada kebutuhan dan keinginan konsumen Konsep pemasaran Sosial ((The Societal Marketing Concept)
Tidak hanya berupaya memenuhi kepuasan konsumen dan tercapainya laba, tetapi juga dapat memberikan jaminan sosial bagi SDM yg terlibat
Waren J .K. menambahkan konsep satu lagi Konsep Pemasaran Strategis (The Strategic Marketing Koncept)
Fokus pemasaran bukan hanya memenuhi kebutuhan konsumen / produk tetapi juga lingkungan external perusahaan
7.5 STRUKTUR PASAR
Pasar Persainga sempurna,
adalah suatu pasar dimana terdapat sejumlah besar penjual dan pembeli, sehingga tindakan penjual secara individu tidak dapat mempengaruhi harga barang di pasar
Pasar Persaingan Monopolistik
adalah dimana suatu pasar terdapat banyak penjual atau industri yg mempunyai ukuran yg besarnya relatif sama
STRUKTUR PASAR
Pasar Oligopoli
adalah sebuah struktur pasar yg hanya terdapat sedikit penjual / industri.
Pasar Monopoli
adalah struktur pasar dimana hanya terdapat satu penjual atau industri jasa
7.6 PENGUKURAN DAN PRAKIRAAN PERMINTAAN PASAR
Pengukuran permintaan adalah usaha untuk mengetahui permintaan jumlah produk / sekelompok produk dimasa yg akan datang dalam satu kondisi tertentu
7.6.1 Pasar yg diukur,yg diukur dan diramalkan (prakiraan)-Besarnya pasar potensial,
Yaitu sejumlah konsumen yg mempunyai minat dari suatu produk. misalnya : populasi seluruhnya 100%
Pasar aktualnya 20%-Pasar Aktualyaitu sejumlah konsumen yg mempunyai minat, kemampuan, dan akses dari suatu produkmialnya : Pasar potensialnya 100 %
pasar aktual 40 %
7.6.2 KONSEP DASAR PENGUKURAN PERMINTAAN
Permintaan Pasar (Market Demand),Volume total yg akan dibeli oleh sekelompok konsumen dalam suatu wilayah geografi tertentu, dalam suatu periode tertentu, berda da;lam lingkungan dengan program pemasaran tertentu
Meramalan permintaan masa depan (Estimating Future Demand)A.Perusahaan mengikuti prosedur 3 tahap-ramalan lingkungan (Enviromental Forecast), yaitu memproyeksikan laju inflasi, tingkat konsumsi,dan tabungan konsumen, investasi yg dilakukan dalam bisnis, belanja pemerintah, ekspor impor, dan berbagai kegiatan lingkungan lainnya-ramalan industri (Industry Forecast) yaitu GNP yg dimanfaatkan dengan indikator lain.-Ramalan PenjualanPerusahaan (Company Sales Forecast) yaitu ramalan yg dikembangkan berdasarkaninformasi
B.Menentukan Metode
Survai keinginan pembeli (survei of buyers intentions)
Kumpulan pendapat tenaga penjual (composite of sales force opinions)
Pendapat para pakar(expert opinion) Metode pengujian pasar (market-tes method) Analisis deret berkala Analisis permintaan statistik
7.7 STRATEGI PEMASARAN
7.7.1 VARIABEL YG DAPAT DIKONTROL
-Marketing Mix,
adalah seperangkat variabel pemasaranyg dapat dikuasai oleh perusahaan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam pasar sasaran
-market Segmentation,
adalah proses pengelompokanpasar kedalam kelompok pembeli yg potensial demngan kebutuhan yg sama dan / karakteristik disukai serta memperlihatkan hubungan pembelian yg sama pula.
VARIABEL YG DAPAT DIKONTROL
-Market Budget, strategi penetapan jumlah dana untuk keperluan marketing akan
mempengaruhi keberhasilan pemasaran-Timing, penggunaan strategi waktu yg tepat, sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan konsumen merupakan faktor yg mempengaruhi keberhasilan pemasaran
-Turbo marketing, yg menghendaki layanan tercepat buat konsumen-Mega marketing, koordinasiyg strategi dari keahlian ekonomi, psikologi, politik, dan
keahlian public relation untuk mendapatkan kerja sama dari berbagai pihak untuk memasuki suatu pasar tertentu
7.7.2 VARIABEL YG TIDAK DAPAT DIKONTROL
-persaingan
-perkembangan teknologi
-kebijakan pemerintah
-keadaan alam