Top Banner
KETAHANAN KETAHANAN NASIONAL NASIONAL Oleh : Dr. Mardenis SH.MSi Oleh : Dr. Mardenis SH.MSi
36

Ketahanan nasional

Jul 14, 2015

Download

Documents

Arya Ningrat
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Ketahanan nasional

KETAHANAN KETAHANAN NASIONALNASIONAL

Oleh : Dr. Mardenis SH.MSiOleh : Dr. Mardenis SH.MSi

Page 2: Ketahanan nasional

Isti lah Ketahanan NasionalIsti lah Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional merupakan istilah Ketahanan Nasional merupakan istilah khas Indonesia dan baru dikenal sejak khas Indonesia dan baru dikenal sejak sekitar awal tahun 1960-an dan kemudian sekitar awal tahun 1960-an dan kemudian semakin populer sejak setelah tahun 1965, semakin populer sejak setelah tahun 1965, terutama pasca tragedi G-30S-PKI dan terutama pasca tragedi G-30S-PKI dan setelah berdirinya Lembaga Pertahanan setelah berdirinya Lembaga Pertahanan Nasional (LEMHANNAS). Nasional (LEMHANNAS).

Selanjutnya Lemhannas pulalah yang Selanjutnya Lemhannas pulalah yang semakin mempopulerkan istilah Ketahanan semakin mempopulerkan istilah Ketahanan Nasional serta menyempurnakan baik Nasional serta menyempurnakan baik rumusan begitu juga substansinya.rumusan begitu juga substansinya.

Page 3: Ketahanan nasional

Lanjutan Istilah….Lanjutan Istilah….Dalam terminologi asing (barat), untuk Dalam terminologi asing (barat), untuk

terminologi yang kurang lebih semakna terminologi yang kurang lebih semakna dengan Ketahanan Nasional dikenal istilah : dengan Ketahanan Nasional dikenal istilah : National Power National Power (Kekuatan Nasional). (Kekuatan Nasional).

Hal ini sebagaimana dipopulerkan oleh Hal ini sebagaimana dipopulerkan oleh Hans Morgenthau Hans Morgenthau dalam bukunya dalam bukunya “Politics “Politics Among Nation”Among Nation”. .

Dalam bukunya itu Morgenthau Dalam bukunya itu Morgenthau menjelaskan tentang apa yang disebutnya menjelaskan tentang apa yang disebutnya dengan istilah dengan istilah “The elements of National “The elements of National Powers” Powers” yang bermakna beberapa unsur yang yang bermakna beberapa unsur yang harus dipenuhi suatu negara agar memiliki harus dipenuhi suatu negara agar memiliki kekuatan nasional.kekuatan nasional.

Page 4: Ketahanan nasional

Kekuatan nasional tersebut antara lain: Kekuatan nasional tersebut antara lain: wilayah yang luas, sumber daya alam yang wilayah yang luas, sumber daya alam yang besar, kapasitas industri, penguasaanbesar, kapasitas industri, penguasaanteknologi, kesiapsiagaan militer,teknologi, kesiapsiagaan militer,kepemimpinan yang efektif, dankepemimpinan yang efektif, dankualitas/kuantitas angkatan perang.kualitas/kuantitas angkatan perang.

Page 5: Ketahanan nasional

Kenapa bangsa Indonesia Kenapa bangsa Indonesia menggunakan isti lah Ketahanan menggunakan isti lah Ketahanan

Nasional?Nasional?• Kenapa tidak mengadopsi istilah Kekuatan Kenapa tidak mengadopsi istilah Kekuatan

Nasional saja yang telah leih duluan populer?Nasional saja yang telah leih duluan populer?Jawabannya adalah : karena istilah Ketahanan Jawabannya adalah : karena istilah Ketahanan

Nasional dipandang lebih sesuai dengan dinamika Nasional dipandang lebih sesuai dengan dinamika sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang selama sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang selama berabad-abad lamanya berhasil mempertahankan berabad-abad lamanya berhasil mempertahankan kelangsungan hidup (survival)nya sebagai sebuah kelangsungan hidup (survival)nya sebagai sebuah bangsa.bangsa.

• Dimaksudkan dengan “dinamika perjuangan Dimaksudkan dengan “dinamika perjuangan bangsa Indonesia” adalah dinamika (pasang surut) bangsa Indonesia” adalah dinamika (pasang surut) perjuangan bangsa Indonesia sejak masa pra perjuangan bangsa Indonesia sejak masa pra kolonial, dalam era kiolonial, era Orde Lama, Orde kolonial, dalam era kiolonial, era Orde Lama, Orde Baru dan seterusnya hingga saat ini.Baru dan seterusnya hingga saat ini.

Page 6: Ketahanan nasional

Lanjutan kenapa…..Lanjutan kenapa…..

Perjuangan bangsa Indonesia yang Perjuangan bangsa Indonesia yang paling berat adalah pada masa Orde lama paling berat adalah pada masa Orde lama yang hampir saja membuat NKRI menjadi yang hampir saja membuat NKRI menjadi bubar sebagaimana diperkirakan sebagaian bubar sebagaimana diperkirakan sebagaian pengamat asing. pengamat asing.

Ternyata analisis para pengamat asing Ternyata analisis para pengamat asing tersebut meleset, terbukti bangsa Indonesia tersebut meleset, terbukti bangsa Indonesia berhasil melalui tantangan berat tersebut berhasil melalui tantangan berat tersebut dengan selamat.dengan selamat.

Page 7: Ketahanan nasional

Pertanyaannya adalah, kenapa bangsa Pertanyaannya adalah, kenapa bangsa Indonesia sampai saat ini tetap eksis dan survive? Indonesia sampai saat ini tetap eksis dan survive?

Jawabannya, jelas bukan dikarenakan Jawabannya, jelas bukan dikarenakan bangsa Indonesia kuat, tapi karena memiliki bangsa Indonesia kuat, tapi karena memiliki ketahanan sebagai sebuah bangsa. ketahanan sebagai sebuah bangsa.

Ketahanan berasal dari akar kata Ketahanan berasal dari akar kata “tahan” “tahan” yang berarti:yang berarti:tahan penderitaan, tabah, kuattahan penderitaan, tabah, kuatdapat menguasai diri, dandapat menguasai diri, dantidak mengenal menyerah.tidak mengenal menyerah.

Dengan demikian dapat ditegaskan bahwa Dengan demikian dapat ditegaskan bahwa istilah Ketahanan Nasional memiliki kandungan istilah Ketahanan Nasional memiliki kandungan makna yang lebih luas dibandingkan istilah makna yang lebih luas dibandingkan istilah kekuatan nasional yang perbedaannya dapat kekuatan nasional yang perbedaannya dapat dijelskan sbb :dijelskan sbb :

Page 8: Ketahanan nasional

Beberapa perbedaan :Beberapa perbedaan :No National Power Ketahanan Nasional

1 Totalitas: kekuatan fisik dan abstrak, tetapi tidak termasuk(-kekuatan spritual.)

Totalitas: kekuatan fisik dan abstrak+spritual

2 Ditujukan secara langsung untuk memelihara keamanan.

Ditujukan secara langsung untuk memelihara keamanan dan kesejahteraan.

3 Penggunaannya secara langsung berupa kemampuan (power) terhadap pihak lawan.

Melalui gabungan anatara kekuatan, wibawa dan kemampuan terhadap pihak lawan

4 Lebih menonjolkan faktor kekuatan fisik dari abstrak

Pertama digunakan kekuatann abstrak, jika gagal baru kekeuatan fisik

5 Dalam upaya mewujudkan keamanan, pertama dengan penangkalan dan dengan menonjolkan pemberian hukuman terhadap pihak lawan

Lebih menonjolkan pendekatan persuasif

Page 9: Ketahanan nasional

Pengertian Ketahanan NasionalPengertian Ketahanan Nasional

1.1. Pengertian secara konstitusional (dalam GBHN) :Pengertian secara konstitusional (dalam GBHN) :

““Ketahanan Nasional adalah kondisi Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi dan kondisi dinamis yang merupakan integrasi dan kondisi tiap-tiap aspek kehidupan bangsa dan negara.tiap-tiap aspek kehidupan bangsa dan negara.Pada hakekatnya Ketahanan Nasional adalah Pada hakekatnya Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk menjamin kelangsungan hidupnya untuk menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara”.menuju kejayaan bangsa dan negara”.

Page 10: Ketahanan nasional

Lanjutan Pengertian ….Lanjutan Pengertian ….

2.2. Pengertian secara politik hukum Pengertian secara politik hukum (Penjelasan UU No. 20 Tahun (Penjelasan UU No. 20 Tahun 1982,tentang: Hankamneg RI):1982,tentang: Hankamneg RI):““Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia pada hakekatnya adalah konsepsi pada hakekatnya adalah konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan dalam kesejahteraan dan keamanan dalam kehidupan nasional berdasarkan kehidupan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD-1945”.Pancasila dan UUD-1945”.

Page 11: Ketahanan nasional

3.3. Pengertian secara operasional Pengertian secara operasional (rumusan Lemhannas) :(rumusan Lemhannas) :

““Ketahanan Nasional Indonesia Ketahanan Nasional Indonesia merupakan kondisi dinamis yang berisi merupakan kondisi dinamis yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembamngkan kekuatan nasional mengembamngkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman,tantangan,hambatan dan ancaman,tantangan,hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam gangguan baik yang datang dari dalam maupun dari luar yang langsung atau tidak maupun dari luar yang langsung atau tidak langsung dapat membahayakan integritas, langsung dapat membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup serta identitas, kelangsungan hidup serta perjuangan mengejar tujuan nasional”.perjuangan mengejar tujuan nasional”.

Page 12: Ketahanan nasional

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas Berdasarkan pengertian-pengertian di atas daoat disimpulkan bahwa Ketahanan Nasional daoat disimpulkan bahwa Ketahanan Nasional pada dasarnyanya merupakan resultante pada dasarnyanya merupakan resultante (hasil/akibat) dari interaksi dua himpunan faktor, (hasil/akibat) dari interaksi dua himpunan faktor, yakni himpunan faktor ATHG (ancaman, yakni himpunan faktor ATHG (ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan) dan tantangan, hambatan dan gangguan) dan himpunan faktor K4 (keuletan, ketangguhan, himpunan faktor K4 (keuletan, ketangguhan, kemampuan dankekuatan). kemampuan dankekuatan).

Hubungan antara kedua himpunan faktor Hubungan antara kedua himpunan faktor tersebut berbanding terbalik, artinya jika tersebut berbanding terbalik, artinya jika perkembangan ATHG lebih cepat dari perkembangan ATHG lebih cepat dari perkembangan K4, berarti ketahanan nasional perkembangan K4, berarti ketahanan nasional saat itu lemah. Sebaliknya jika perkembangan K4 saat itu lemah. Sebaliknya jika perkembangan K4 yang lebih cepat dari ATHG, berarti Ketahanan yang lebih cepat dari ATHG, berarti Ketahanan Nasional kuat.Nasional kuat.

Page 13: Ketahanan nasional

Strategi dasarnya adalah…Strategi dasarnya adalah…Sehubungan dengan kesimpulan di atas, maka Sehubungan dengan kesimpulan di atas, maka

strategi dasar yang harus dianut bangsa Indonesia strategi dasar yang harus dianut bangsa Indonesia agar ketahanan nasionalnya selalu kokoh dan kuat agar ketahanan nasionalnya selalu kokoh dan kuat adalah dengan cara selalu mengupayakan agar adalah dengan cara selalu mengupayakan agar perkembangan K4 selalu mengungguli perkembangan K4 selalu mengungguli perkembangan ATHG setiap saat dan hal itu itu harus perkembangan ATHG setiap saat dan hal itu itu harus dilakukan secara terencana dan terpadu. dilakukan secara terencana dan terpadu.

Dan jalan ke arah tersebut hanya satu, yakni Dan jalan ke arah tersebut hanya satu, yakni dengan pelaksanaan pembangunan nasional di dengan pelaksanaan pembangunan nasional di semua bidang, karena untuk membangun ketahanan semua bidang, karena untuk membangun ketahanan nasional yang kuat dibutuhkan kesuksesan nasional yang kuat dibutuhkan kesuksesan pelaksaaan pembangunan nasional dan sebaliknya pelaksaaan pembangunan nasional dan sebaliknya suksesnya pelaksanaan pembangunan nasional juga suksesnya pelaksanaan pembangunan nasional juga sangat dipengaruhi oleh tingkat ketahanan nasional sangat dipengaruhi oleh tingkat ketahanan nasional yang kokoh dan kuat.yang kokoh dan kuat.

Page 14: Ketahanan nasional

PERKEMBANGAN TEORI PERKEMBANGAN TEORI KETAHANAN NASIONALKETAHANAN NASIONAL

Jika rumusan ketahanan nasional Jika rumusan ketahanan nasional sejak awal diperkenalkan sampai saat ini sejak awal diperkenalkan sampai saat ini kita telaah secara kritis, maka akan terlihat kita telaah secara kritis, maka akan terlihat bahwa konsep atau teori ketahanan bahwa konsep atau teori ketahanan nasional telah mengalami berbagai nasional telah mengalami berbagai perkembangan sebagai berikut :perkembangan sebagai berikut :

Page 15: Ketahanan nasional

1.1. Ketahanan nasional sebagai kondisi dinamisKetahanan nasional sebagai kondisi dinamisSebagai kondisi dinamis, maka ketahanan nasional Sebagai kondisi dinamis, maka ketahanan nasional mengacu kepada pengalaman empirik, artinya pada mengacu kepada pengalaman empirik, artinya pada keadaan nyata yang berkembang dalam masyarakat keadaan nyata yang berkembang dalam masyarakat dan dapat diamati dengan panca indera manusia. dan dapat diamati dengan panca indera manusia. Dalam hubungan ini, maka yang menjadi fokus Dalam hubungan ini, maka yang menjadi fokus perhatian adalah adanya ancaman, tantangan, perhatian adalah adanya ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) di satu pihak, serta hambatan dan gangguan (ATHG) di satu pihak, serta adanya keuletan dan ketangguhan untuk adanya keuletan dan ketangguhan untuk mengembangkan kekuatan dan kemampuan (K4) di mengembangkan kekuatan dan kemampuan (K4) di pihak lain. pihak lain. Untuk dapat memahami perkembangan kedua hal Untuk dapat memahami perkembangan kedua hal tersebut, maka bentuk kegiatan yang dapat dilakukan tersebut, maka bentuk kegiatan yang dapat dilakukan adalah mengadakan telaahan strategi nasional adalah mengadakan telaahan strategi nasional (TELSTRANAS) sehingga dapat diketahui ATHG yang (TELSTRANAS) sehingga dapat diketahui ATHG yang di hadapi bangsa Indonesia di semua bidang untuk di hadapi bangsa Indonesia di semua bidang untuk setiap 10 tahun ke depan serta kekuatan apa yang kita setiap 10 tahun ke depan serta kekuatan apa yang kita miliki buat mengatasinya.miliki buat mengatasinya.

Page 16: Ketahanan nasional

2.2. Ketahanan nasional sebagai konsepsi Ketahanan nasional sebagai konsepsi pengaturan negarapengaturan negaraDalam kaitan ini, maka fokus perhatian Dalam kaitan ini, maka fokus perhatian diarahkan pada upaya menata hubungan diarahkan pada upaya menata hubungan antara aspek kesejahteraan dan antara aspek kesejahteraan dan keamanan dalam arti luas. keamanan dalam arti luas. Artinya suatu bangsa dan negara akan Artinya suatu bangsa dan negara akan memiliki ketahanan nasional yang kuat memiliki ketahanan nasional yang kuat dan kokoh jika bangsa tersebut mampu dan kokoh jika bangsa tersebut mampu menata (mengharmonikan) menata (mengharmonikan) kesejahteraan dan keamanan rakyatnya kesejahteraan dan keamanan rakyatnya secara baik.secara baik.

Page 17: Ketahanan nasional

3.3. Ketahanan nasional sebagai metoda berfikirKetahanan nasional sebagai metoda berfikirSebagai metoda berfikir, maka berarti suatu Sebagai metoda berfikir, maka berarti suatu pendekatan khas ketahanan nasional yang pendekatan khas ketahanan nasional yang membedakannya dengan metoda-metoda membedakannya dengan metoda-metoda berfikir lainnya. berfikir lainnya. Dalam dunia akademis dikenal dua metoda Dalam dunia akademis dikenal dua metoda berfikir yakni metoda berfikir induktif dan berfikir yakni metoda berfikir induktif dan deduktif. Metoda yang sama juga digunakan deduktif. Metoda yang sama juga digunakan dalam ketahanan nasional, tetapi dengan suatu dalam ketahanan nasional, tetapi dengan suatu tambahan bahwa dalam metoda berfikir tambahan bahwa dalam metoda berfikir ketahanan nasional seluruh bidang (gatra) di ketahanan nasional seluruh bidang (gatra) di lihat secara utuh dan menyeluruh lihat secara utuh dan menyeluruh (komprehensif integral) karena itu metoda (komprehensif integral) karena itu metoda berfikir ketahanan nasional disebut juga berfikir ketahanan nasional disebut juga dengan metoda berfikir secara sistemik. dengan metoda berfikir secara sistemik.

Page 18: Ketahanan nasional

PEMBINAAN KETAHANAN PEMBINAAN KETAHANAN NASIONALNASIONAL

Ketahanan nasional suatu bangsa dan Ketahanan nasional suatu bangsa dan negara akan kuat dan kokoh, jika dilakukan negara akan kuat dan kokoh, jika dilakukan upaya pembinaan/pengembangan terhadap upaya pembinaan/pengembangan terhadap setiap bidang (gatra) secara terencana, setiap bidang (gatra) secara terencana, terpadu, dan berkesinambungan. terpadu, dan berkesinambungan.

Sehubungan dengan hal ini, pembinaan Sehubungan dengan hal ini, pembinaan ketahanan nasional menggunakan pendekatan ketahanan nasional menggunakan pendekatan asta gatra (8 aspek) yang merupakan asta gatra (8 aspek) yang merupakan keseluruhan dari aspek-aspek kehidupan keseluruhan dari aspek-aspek kehidupan bangsa dan negara. bangsa dan negara.

Page 19: Ketahanan nasional

Pembinaan terhadap asta gatra Pembinaan terhadap asta gatra tersebut dapat dijelaskan sebagai tersebut dapat dijelaskan sebagai

berikut :berikut :1.1. Pembinaan Gatra IdeologiPembinaan Gatra Ideologi

Secara sederhana ideologi dapat diartikan Secara sederhana ideologi dapat diartikan dengan impian seseorang (sekelompok dengan impian seseorang (sekelompok orang) tentang masa depan. Karena itu, orang) tentang masa depan. Karena itu, suatu ideologi ada yang baik ada juga yang suatu ideologi ada yang baik ada juga yang kurang/tidak baik. Menurut Dr. Alfian kurang/tidak baik. Menurut Dr. Alfian (mantan ketua LIPI), suatu ideologi yang (mantan ketua LIPI), suatu ideologi yang baik setidaknya harus memenuhi baik setidaknya harus memenuhi 3 aspek 3 aspek nilainilai, yakni :, yakni :

a.a. aspek idealisme : artinya ideologi tersebut aspek idealisme : artinya ideologi tersebut harus bertujuan baikharus bertujuan baik

b.b. aspek realita : artinya tujuan ideologi aspek realita : artinya tujuan ideologi tersebut harus bersifat realistis (mungkin tersebut harus bersifat realistis (mungkin diwujudkan)diwujudkan)

Page 20: Ketahanan nasional

c.c. aspek fleksibilitas : artinya nilai yang dimiliki aspek fleksibilitas : artinya nilai yang dimiliki ideologi tersebut harus fleksibel (terbuka), ideologi tersebut harus fleksibel (terbuka), sehingga sehingga dapat menyesuaikan diri dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang dengan perubahan yang terjadi pada terjadi pada masyarakat penganutnya. masyarakat penganutnya. Jika suatu ideologi memenuhi ketiga aspek Jika suatu ideologi memenuhi ketiga aspek nilai di atas berarti ideologi tersebut dikatan nilai di atas berarti ideologi tersebut dikatan sbg ideologi yang baik, maju dan modern. sbg ideologi yang baik, maju dan modern. Komunisme misalnya jelas bukan ideologi Komunisme misalnya jelas bukan ideologi yang baik, karena tidak memenuhi ketiga yang baik, karena tidak memenuhi ketiga aspek nilai di atas. Sebaliknya pancasila aspek nilai di atas. Sebaliknya pancasila diyakini memiliki ketiga aspek nilai di atas.diyakini memiliki ketiga aspek nilai di atas.

Page 21: Ketahanan nasional

Pancasila sbg ideologi modernPancasila sbg ideologi modern

• Tujuan : Terwujudnya masyarakat Pancasilais, Tujuan : Terwujudnya masyarakat Pancasilais, yakni suatu bentuk masyarakat yang maju sec. yakni suatu bentuk masyarakat yang maju sec. iptek, tetapi tetap bersandar pada nilai-nilai luhur iptek, tetapi tetap bersandar pada nilai-nilai luhur agama dan budayanya.agama dan budayanya.

• Nilai yang terkandung dlm Pancasila diyakini Nilai yang terkandung dlm Pancasila diyakini sangat fleksibel, artinya terbuka menerima sangat fleksibel, artinya terbuka menerima perbahan, terbukti nilai-nilai Pancasila dapat perbahan, terbukti nilai-nilai Pancasila dapat menyesuaikan diri dgn dinamika masy. Indonesia menyesuaikan diri dgn dinamika masy. Indonesia yg mengalami berbagai perubahan yg cepat dan yg mengalami berbagai perubahan yg cepat dan dinamis.dinamis.

Page 22: Ketahanan nasional

Kandungan nilai PancasilaKandungan nilai Pancasila

• Sebagai suatu ideologi, Pancasila memiliki baik Sebagai suatu ideologi, Pancasila memiliki baik nilai dasar (fundamental), nilai instrumental dan nilai dasar (fundamental), nilai instrumental dan nilai fraksis. Nilai dasar Pancasila, yakni :nilai fraksis. Nilai dasar Pancasila, yakni :

a. nilai religiusitasa. nilai religiusitas

b. nilai humanitasb. nilai humanitas

c. nilai nasionalitasc. nilai nasionalitas

d. demokrasi/musyawarah mupakatd. demokrasi/musyawarah mupakat

e. nilai keadilan sosial (sosialisme).e. nilai keadilan sosial (sosialisme).

Page 23: Ketahanan nasional

Kandungan nilai …Kandungan nilai …• Nilai instrumental adalah nilai-nilai/sarana dan Nilai instrumental adalah nilai-nilai/sarana dan

lembaga atau peraturan perUUngan yang lembaga atau peraturan perUUngan yang memungkinkan terlaksananya nilai dasar mulai memungkinkan terlaksananya nilai dasar mulai dari UUD-1945 sp peraturan yg paling rendah.dari UUD-1945 sp peraturan yg paling rendah.

• Sedangkan nilai fraksis, dimaksudkan adalah Sedangkan nilai fraksis, dimaksudkan adalah metode/pola penerapan nilai-nilai Pancasila dlm metode/pola penerapan nilai-nilai Pancasila dlm kehidupan berbangsa dan bernegara.kehidupan berbangsa dan bernegara.

• Dikaitkan dgn Pancasila sbg sebuah ideologi Dikaitkan dgn Pancasila sbg sebuah ideologi terbuka, maka fleksibiltas Pancasila terletak pd terbuka, maka fleksibiltas Pancasila terletak pd nilai instrumental dan ilai fraksis, tidak pd nilai nilai instrumental dan ilai fraksis, tidak pd nilai dasar (fundamental) yg sudah bersifat final.dasar (fundamental) yg sudah bersifat final.

Page 24: Ketahanan nasional

Ancaman yang dihadapi :Ancaman yang dihadapi :Ancaman terhadap ketahanan bidang ideologi Ancaman terhadap ketahanan bidang ideologi

dapat dihadapkan baik pada nilai dasar dapat dihadapkan baik pada nilai dasar (fundamental), pada nilai instrumental dan pada nilai (fundamental), pada nilai instrumental dan pada nilai fraksis (pengamalan). fraksis (pengamalan).

Ancaman terhadap nilai dasar ancaman Ancaman terhadap nilai dasar ancaman terhadap dalil-dalil pokok pancasila (sila ke 1-5). terhadap dalil-dalil pokok pancasila (sila ke 1-5). Kemudian ancaman Kemudian ancaman terhadapterhadap nilai instrumental, nilai instrumental, berarti jika sarana dan lembaga-lembaga yang berarti jika sarana dan lembaga-lembaga yang memungkinkan terlaksananya nilai dasar tidak sesuai memungkinkan terlaksananya nilai dasar tidak sesuai atau bertentangan dengan nilai dasar pancasila atau bertentangan dengan nilai dasar pancasila tersebut. tersebut.

Misalnya masih digunakannya sebagian aturan Misalnya masih digunakannya sebagian aturan hukum produk kolonial (Belanda) saat ini yang hukum produk kolonial (Belanda) saat ini yang sebagian besar bertentangan dengan nilai dasar sebagian besar bertentangan dengan nilai dasar pancasila.pancasila.

Page 25: Ketahanan nasional

Sedangkan ancaman terhadap Sedangkan ancaman terhadap nilai fraksis adalah kendati pun nilai nilai fraksis adalah kendati pun nilai instrumentalnya telah disesuaikan instrumentalnya telah disesuaikan dengan nilai dasar, akan tetapi dengan nilai dasar, akan tetapi tidak dilaksanakan dalam tidak dilaksanakan dalam kenyataan. Misalnya antara lain kenyataan. Misalnya antara lain dalam hal penanggulangan korupsi dalam hal penanggulangan korupsi di Indonesia yg semakin hari di Indonesia yg semakin hari semakin krusial dan ribet. semakin krusial dan ribet.

Page 26: Ketahanan nasional

Lanjutan ancaman …Lanjutan ancaman …

Pembinaan yang harus dilakukan :Pembinaan yang harus dilakukan :Terhadap ancaman pada nilai Terhadap ancaman pada nilai

dasar, maka pembinaan yang harus dasar, maka pembinaan yang harus dilakukan adalah semua nilai dasar dilakukan adalah semua nilai dasar pancasila harus di rumuskan kembali pancasila harus di rumuskan kembali maknanya secara jernih dan maknanya secara jernih dan sistematis, sehingga dapat sistematis, sehingga dapat menangkal setiap ancaman dari nilai-menangkal setiap ancaman dari nilai-nilai ideologi lain yang saat ini sangat nilai ideologi lain yang saat ini sangat mudah masuk ke dalam kehidupan mudah masuk ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia. masyarakat Indonesia.

Page 27: Ketahanan nasional

Kemudian terhadap ancaman pada Kemudian terhadap ancaman pada nilai instrumental, maka pembinaan yang nilai instrumental, maka pembinaan yang harus di lakukan adalah bahwa semua harus di lakukan adalah bahwa semua konsensus nasional sejak tahun 1945 konsensus nasional sejak tahun 1945 sampai jatuhnya rezim orde baru tahun sampai jatuhnya rezim orde baru tahun 1989 harus ditinjau kembali dan disesuaikan 1989 harus ditinjau kembali dan disesuaikan kembali dengan nilai dasar ideologi kembali dengan nilai dasar ideologi Pancasila.Pancasila.

Sedangkan ancaman terhadap nilai Sedangkan ancaman terhadap nilai fraksis, maka semua nilai dasar yang telah fraksis, maka semua nilai dasar yang telah disesuaikan dengan pancasila tersebut disesuaikan dengan pancasila tersebut harus dilaksanakan dalam kenyataan harus dilaksanakan dalam kenyataan kehidupan sehari-hari terutama oleh kehidupan sehari-hari terutama oleh pemimpin bangsa baik formal maupun pemimpin bangsa baik formal maupun informal di semua tingkatan masyarakat.informal di semua tingkatan masyarakat.

Page 28: Ketahanan nasional

2.2. Pembinaan Gatra PolitikPembinaan Gatra PolitikPolitik adalah segala hal yang berhubungan Politik adalah segala hal yang berhubungan dengan negara/kekuasaan (polis=kota, taia = dengan negara/kekuasaan (polis=kota, taia = urusan). urusan). Namun dalam arti luas, politik di artikan dengan Namun dalam arti luas, politik di artikan dengan cara atau usaha untuk mewujudkan cita-cita atau cara atau usaha untuk mewujudkan cita-cita atau tujuan ideologi. tujuan ideologi. Dalam pembahasan ini karena politik dikaitkan Dalam pembahasan ini karena politik dikaitkan dengan ketahanan nasional, maka yang dengan ketahanan nasional, maka yang dimaksudkan adalah ketahanan sistem politik dimaksudkan adalah ketahanan sistem politik yang diartikan dengan : kondisi dinamik yang diartikan dengan : kondisi dinamik kehidupan politik suatu bangsa yang berisi kehidupan politik suatu bangsa yang berisi keuletan dalam menghadapi ATHG yang dapat keuletan dalam menghadapi ATHG yang dapat membahayakan kelangsungan hidup politik membahayakan kelangsungan hidup politik bangsa dan negara tersebut. bangsa dan negara tersebut.

Page 29: Ketahanan nasional

Ancaman gatra politik :Ancaman gatra politik :Ancamannya terjadi jika sistem politik yang Ancamannya terjadi jika sistem politik yang

berlaku tidak dapat melaksanakan fungsi-fungsi berlaku tidak dapat melaksanakan fungsi-fungsi pokoknya yakni fungsi integrasi dan fungsi adaptasi. pokoknya yakni fungsi integrasi dan fungsi adaptasi.

Fungsi integrasi diartikan mempersatukan di Fungsi integrasi diartikan mempersatukan di antara komponen-komponen politik yang ada, antara komponen-komponen politik yang ada, terutama antara pemerintah dengan masyarakat. terutama antara pemerintah dengan masyarakat. Sedangkan fungsi adaptasi adalah menyesuaikan Sedangkan fungsi adaptasi adalah menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi di diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat. dalam masyarakat.

Indikasi adanya ancaman terhadap sistem Indikasi adanya ancaman terhadap sistem politik, antara lain jika berbagai bentuk politik, antara lain jika berbagai bentuk ketidakpercayaan/ketidakpuasan masyarakat ketidakpercayaan/ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah semakin meluas.terhadap pemerintah semakin meluas.

Page 30: Ketahanan nasional

Lanjutan ancaman gatra …Lanjutan ancaman gatra …

Pembinaan yang harus dilakukan :Pembinaan yang harus dilakukan :Kelemahan utama perkembangan sistem politik Kelemahan utama perkembangan sistem politik

di negara-negara berkembang termasuk di Indonesia di negara-negara berkembang termasuk di Indonesia adalah terlalu dominan dan luasnya kekuasaan adalah terlalu dominan dan luasnya kekuasaan pemerintah (presiden) sehingga melahirkan berbagai pemerintah (presiden) sehingga melahirkan berbagai bentuk penyelewengan kekuasaan dan keuangan bentuk penyelewengan kekuasaan dan keuangan negara (KKN). negara (KKN).

Hal ini sesuai dengan aksioma politik dari Lord Hal ini sesuai dengan aksioma politik dari Lord Acton yang menyatakan : Acton yang menyatakan : power tends to corupt and power tends to corupt and absolute power tends to corupt absolutely. absolute power tends to corupt absolutely.

Karena itu upaya pembinaan yang utama Karena itu upaya pembinaan yang utama terhadap gatra politik adalah bagaimanan terhadap gatra politik adalah bagaimanan memberikan pengaturan dan pembatasan yang memberikan pengaturan dan pembatasan yang tegas dan jelas terhadap wewenang dan kekuasaan tegas dan jelas terhadap wewenang dan kekuasaan presiden serta memberdayakan pengawasan presiden serta memberdayakan pengawasan masyarakat (pers, LSM, parpol, dsb).masyarakat (pers, LSM, parpol, dsb).

Page 31: Ketahanan nasional

3.3. Pembinaan Gatra EkonomiPembinaan Gatra EkonomiGatra ekonomi merupakan mata rantai paling lemah dari Gatra ekonomi merupakan mata rantai paling lemah dari mata rantai ketahanan nasional Indonesia secara mata rantai ketahanan nasional Indonesia secara keseluruhan saat ini. Hal ini karena terjadinya keseluruhan saat ini. Hal ini karena terjadinya miss miss managemenmanagemen dalam kebijaksanaan pembangunan ekonomi dalam kebijaksanaan pembangunan ekonomi nasional selama orde baru, yakni terlalu berorientasi pada nasional selama orde baru, yakni terlalu berorientasi pada pembangunan ekonomi makro dengan mengejar pembangunan ekonomi makro dengan mengejar pertumbuhan dan mengenyampingkan pemerataan. pertumbuhan dan mengenyampingkan pemerataan. Akibatnya muncullah kesenjangan sosial yang makin lama Akibatnya muncullah kesenjangan sosial yang makin lama makin meluas di kalangan masyarakat.makin meluas di kalangan masyarakat.

Pembinaan yang harus dilakukan :Pembinaan yang harus dilakukan :Pembinaannya adalah dengan melakukan perubahan Pembinaannya adalah dengan melakukan perubahan mendasar terhadap paradigma pembangunan ekonomi mendasar terhadap paradigma pembangunan ekonomi nasional dari pembangunan ekonomi makro dan mengejar nasional dari pembangunan ekonomi makro dan mengejar pertumbuhan ke pembangunan ekonomi kerakyatan pertumbuhan ke pembangunan ekonomi kerakyatan dengan lebih berorietasi pada sektor pertanian dan agro dengan lebih berorietasi pada sektor pertanian dan agro industri serta dengan lebih memacu aspek pemerataan industri serta dengan lebih memacu aspek pemerataan hasil pembangunan dalam arti yang luashasil pembangunan dalam arti yang luas

Page 32: Ketahanan nasional

4.4. Pembinaan Gatra Sosial dan BudayaPembinaan Gatra Sosial dan BudayaSosial diartikan dengan suatu kesatuan Sosial diartikan dengan suatu kesatuan masyarakat yang hidup bersama dan saling masyarakat yang hidup bersama dan saling berinteraksi dalam waktu yang cukup lama, berinteraksi dalam waktu yang cukup lama, memiliki tujuan bersama serta di ikat oleh aturan-memiliki tujuan bersama serta di ikat oleh aturan-aturan khusus. aturan khusus. Sedangkan kebudayaan secara umum diartikan Sedangkan kebudayaan secara umum diartikan dengan hasil cipta, karya dan karsa manusia. dengan hasil cipta, karya dan karsa manusia. Namun dalam pembahasan ini kebudayaan Namun dalam pembahasan ini kebudayaan diartikan dalam pengertian sempit yakni diartikan dalam pengertian sempit yakni kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat secara berulang-ulang sekelompok masyarakat secara berulang-ulang dalam waktu yang cukup lama dan kebiasaan dalam waktu yang cukup lama dan kebiasaan tersebut di anggap bernilai baik serta ingin tersebut di anggap bernilai baik serta ingin dipertahankan. dipertahankan.

Page 33: Ketahanan nasional

Lanjutan pembinaan gatra …Lanjutan pembinaan gatra …

Ancaman yang dihadapi :Ancaman yang dihadapi :Seiring dengan era globalisasi, maka ancaman Seiring dengan era globalisasi, maka ancaman

terhadap gatra sosial dan budaya Indonesia saat ini juga terhadap gatra sosial dan budaya Indonesia saat ini juga semakin besar. Apalagi sikap mental bangsa Indonesia yang semakin besar. Apalagi sikap mental bangsa Indonesia yang umumnya cenderung menilai segala yang datang dari barat itu umumnya cenderung menilai segala yang datang dari barat itu selalu lebih unggul dan patut ditiru (sikap mental replika). selalu lebih unggul dan patut ditiru (sikap mental replika). Lebih parah lagi adalah proses peniruan umumnya ditujukan Lebih parah lagi adalah proses peniruan umumnya ditujukan bukan pada inti budaya barat (seperti profesional, menghargai bukan pada inti budaya barat (seperti profesional, menghargai waktu, dsb), tetapi lebih pada ekses dari budaya barat yang waktu, dsb), tetapi lebih pada ekses dari budaya barat yang sekuler, liberal, dan materilealistik.sekuler, liberal, dan materilealistik.Pembinaan yang harus dilakukan :Pembinaan yang harus dilakukan :

Pembinaannya adalah terutama dengan meningkatkan Pembinaannya adalah terutama dengan meningkatkan pemahaman, kesadaran dan penghargaan terhadap nilai-nilai pemahaman, kesadaran dan penghargaan terhadap nilai-nilai budaya bangsa sendiri. Yakni nilai luhur budaya pancasila budaya bangsa sendiri. Yakni nilai luhur budaya pancasila yang selalu menjaga keseimbangan yang hrmonis antara yang selalu menjaga keseimbangan yang hrmonis antara hubungan manuisa dengan dirinya, dengan masyarakat, hubungan manuisa dengan dirinya, dengan masyarakat, dengan Tuhan serta keseimbangan antara kemajuan fisik dengan Tuhan serta keseimbangan antara kemajuan fisik material dengan kesejahteraan mental spiritul dan material dengan kesejahteraan mental spiritul dan keseimbangan antara kepentingan dunia dengan akhirat.keseimbangan antara kepentingan dunia dengan akhirat.

Page 34: Ketahanan nasional

5.5. Pembinaan Gatra HankamPembinaan Gatra HankamPertahanan adalah upaya untuk menggagalkan dan Pertahanan adalah upaya untuk menggagalkan dan meniadakan setiap ancaman terhadap bangsa dan meniadakan setiap ancaman terhadap bangsa dan negara terutama yang datang dari luar negeri. negara terutama yang datang dari luar negeri. Strategi Indonesia dalam bidang pertahanan ini Strategi Indonesia dalam bidang pertahanan ini bersifat defensif aktif, artinya Indonesia tidak bersifat defensif aktif, artinya Indonesia tidak menunggu untuk diserang negara lain. menunggu untuk diserang negara lain. Tetapi secara aktif melakukan operasi (inteligen dan Tetapi secara aktif melakukan operasi (inteligen dan militer) untuk menghancurkan musuh ditempat militer) untuk menghancurkan musuh ditempat mereka mempersiapkan diri sebelum serangan mereka mempersiapkan diri sebelum serangan terjadi. Sedangkan keamanan adalah upaya untuk terjadi. Sedangkan keamanan adalah upaya untuk mencegah terjadinya gangguan terhadap keamanan mencegah terjadinya gangguan terhadap keamanan bangsa dan negara terutama yang berasal dari dalam bangsa dan negara terutama yang berasal dari dalam negeri. Dalam kaitan ini Indonesia menganut strategi negeri. Dalam kaitan ini Indonesia menganut strategi prefentif aktif, artinya polri dalam pelaksanaan prefentif aktif, artinya polri dalam pelaksanaan tugasnya harus giat bertindak untuk mencegah tugasnya harus giat bertindak untuk mencegah sebelum gangguan keamanan terjadi.sebelum gangguan keamanan terjadi.

Page 35: Ketahanan nasional

Lanjutan pembinaan gatra …Lanjutan pembinaan gatra …

Ancaman yang dihadapi :Ancaman yang dihadapi :Ancaman utama gatra Hankam Indonesia saat ini Ancaman utama gatra Hankam Indonesia saat ini

adalah terutama datang dari dalam negeri, antara lain : adalah terutama datang dari dalam negeri, antara lain : KKN, ancaman disintegrasi, narkoba, dsb). Sedangkan KKN, ancaman disintegrasi, narkoba, dsb). Sedangkan ancaman dari luar negeri, terutama dalam bentuk rivalitas ancaman dari luar negeri, terutama dalam bentuk rivalitas negara-negara besar dalam memperebutkan penguasaan negara-negara besar dalam memperebutkan penguasaan ekonomi nasional Indonesia.ekonomi nasional Indonesia.Pembinaan yang harus dilakukan :Pembinaan yang harus dilakukan :

Terhadap ancaman bahaya korupsi pembinaan Terhadap ancaman bahaya korupsi pembinaan yang harus ditingkatkan adalah mengoptimalkan peran yang harus ditingkatkan adalah mengoptimalkan peran fungsi pengawasan terhadap penggunaan kekuasaan fungsi pengawasan terhadap penggunaan kekuasaan negara dan dari aspek teknis yuridis perlu diterapkan negara dan dari aspek teknis yuridis perlu diterapkan sistem pembuktian terbalik dalam penyelidikan dan sistem pembuktian terbalik dalam penyelidikan dan penyidikan kasus korupsi di Indonesia. Terhadap ancaman penyidikan kasus korupsi di Indonesia. Terhadap ancaman disintegrasi perlu dipercepat upaya pemerataan hasil disintegrasi perlu dipercepat upaya pemerataan hasil pembangunan di semua bidang dan terhadap ancaman pembangunan di semua bidang dan terhadap ancaman narkoba perlu ditingkatkan ancaman hukuman maksimal narkoba perlu ditingkatkan ancaman hukuman maksimal (hukuman mati) bagi setiap pengedar narkotika dan (hukuman mati) bagi setiap pengedar narkotika dan sejenisnya.sejenisnya.

Page 36: Ketahanan nasional

•TERIMA KASIHTERIMA KASIH