Top Banner
Kesiapan Kamar Operasi dan Anestesi Era COVID- 19 dan Menuju “New NormalAmelia Martira
25

Kesiapan Kamar Operasi dan Anestesi Era COVID-19 dan ......muka, suctioning, RJP merupakan AGP) •Membatasi staf saat intubasi dan ekstubasi. Kamar operasi tertutup selama kurang

Jan 27, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Kesiapan Kamar Operasi dan Anestesi Era COVID-

    19 dan Menuju “New Normal”

    Amelia Martira

  • Sistematika

    1. Enam Sasaran Keselamatan Pasien

    2. Prinsip Pelayanan Anestesi dan Bedah pada covid-19

    3. Adaptasi Kebiasaan baru

  • ENAM SASARAN KESELAMATAN PASIEN

    1. Ketepatan identifikasi pasien

    2. Peningkatan Komunikasi efektif

    3. Peningkatan Keamanan Obat atau High Alert yang harus dihadapi

    4. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi

    5. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan Kesehatan

    6. Pengurangan risiko pasien jatuh

  • Prinsip pelayanan anestesi dan bedah pada masa pandemi Covid-19

    1. Keselamatan Tenaga Kesehatan

    2. Keselamatan Pasien

    3. Risiko prosedur yang dapat menginfeksi tenaga kesehatan

    4. Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD)

    5. Risiko melakukan tindakan pada pasien covid-19

    6. Akses kepada pemeriksaan laboratorium

  • Forrester, et.al., Precaution for Operating Room

    Members During The Covid-19 Pandemic, J Am Col

    Surg, Vol. 230, No. 6, June 2020

  • Skrining Sars-Cov2 Perioperatif

    • ASA and APSF Joint Statement on Perioperative Testing for the COVID-19 Virus

    a. Untuk wilayah dengan transmisi tinggi

    1. Seluruh pasien harus diskrining adanya gejala-gejala covid-19

    2. Seluruh pasien harus menjalani pemeriksaan PCR (tes antibody tidak “reliable” digunakan)

    3. Jika pasien yang akan menjalani operasi elektif, maka operasi ditunda hingga pasien sembuh

    b. Untuk wilayah dengan transmisi rendah

    1. Seluruh pasien harus diskrining gejala covid-19

    2. Seluruh pasien yang memiliki gejala, dirujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut ASA and APSF Joint Statement on Perioperative Testing for the COVID-19 Virus, https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/

    https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-on-perioperative-testing-for-the-covid-19-virus/

  • Perlindungan bagi Tenaga Kesehatan

    • Prosedur pembedahan dan anestesi dapat menimbulkan aerosol – kewaspadaan transmisi kontak, droplet, air-borne

    1. Seluruh petugas menggunakaakan APD level 3 (masker N95/PAPR, gown, faceshield/google, sarung tangan)

    2. Memiliki ruangan khusus untuk donning dan doffing

    3. Staf terlatih menggunakan APD dan selalu ada buddy untuk memastikan pemakaian APD yang tepat.

    4. Kamar mandi tersedia bagi staff yang terlibat dalam pembedahan

  • APD Level 3

    • Donning: hand hygiene masker N95 google/face shield sarung tangan

    • Doffing: lepaskan sarung tangan lepaskan gaun hand hygiene pindah ruangan lepaskan facesheld/google lepaskan masker hand hygiene

    CDC – PPE

    Note: sesuaikan dengan kebijakan PPI setempat

  • Pencegahan infeksi pada pelayanan anestesi dan bedah

    • Kamar Operasi yang didedikasi khusus untuk pasien Covid-19

    - Memiliki tekanan negatif yang dibentuk dari sumber udara bersih, filtrasi, exhaust dan tertutup. Tekanan negatif berfungsi untuk mencegah kontaminasi pada area di luar kamar operasi. Tidak melindungi staf di dalam kamar operasi

    - Terpisah dengan kamar operasi bersih lainnya.

    - ACH lebih dari 25 diharapkan mampu mendilusi partikel droplet di kamar operasi.

    - Memastikan tekanan udara di wilayah pasien lebih positif dari lingkungan sekitar untuk mencegah infeksi daerah operasi (diperoleh dari laminar flow).

    - Protokol pembersihan kamar operasi.

    • Terdapat alat kesehatan yang didedikasikan khusus untuk pelayanan bedah dan anestesi pasien covid-19, dibersihkan dan dibungkus setiap kali selesai pembedahan

  • Park, Jiyeon, et.al, Infection Prevention Measures for Surgical Procedures during a Middle East Respiratory Syndrome Outbreak in a Tertiary Care Hospital in South Korea, Scientific Reports, Vol.10 2020

  • Ruang Donning dan Doffing terpisah

    Wong J, Goh QY, Tan Z, et al. Preparing for a COVID-19 pandemic: a review of operating room outbreak response measures in a large tertiary hospital in Singapore.. Can J Anaesth. 2020;67(6):732-745. doi:10.1007/s12630-020-01620-9

  • Pencegahan infeksi pada pelayanan anestesi

    • Peralatan anestesi yang didedikasikan khusus untuk pasien covid-19, dibersihkan dan dibungkus dengan plastik.

    • Merencanakan teknik anestesi yang mengurangi risiko penularan kepada nakes (intubasi, ventilasi positif sungkup muka, suctioning, RJP merupakan AGP)

    • Membatasi staf saat intubasi dan ekstubasi. Kamar operasi tertutup selama kurang lebih 10 menit, pada ACH 25

    • Menggunakan filter antibacterial pada sirkuit pernafasan (3buah)

    • Minimalisasi penggunaan alkes reusable.

    • Hand Hygiene

    • Komunikasi dengan staf : briefing dan debriefing

    Z. Tan et al. / Journal of Cardiothoracic and Vascular Anesthesia 00 (2020) 17

  • Mesin anestesi

    dibersihkan dan

    dibungkus dengan

    menggunakan plastik

    Plastik dibuang dan

    mesin anestesi

    dibersihkan

    Sebelum operasi Sesudah

    operasi

    Wong J, Goh QY, Tan Z, et al. Preparing for a COVID-19 pandemic: a review of operating room outbreak response measures in a large tertiary hospital in Singapore.. Can J Anaesth. 2020;67(6):732-745. doi:10.1007/s12630-020-01620-9

  • Komunikasi = transfer informasi

    • Meminimalisasi kontak dengan pasien. Memerlukan perubahan cara berkomunikasi antar nakes maupun dengan pasien

    • Menggunakan berbagai moda alat komunikasi , seperti: IT, Handy Talkie, Handphone, dsb.

    • Terdapat staf yang bertugas sebagai “Runner” yang berada di luar kamar operasi untuk membantu staf yang melakukan pembedahan.

    • Menggunakan checklist sebagai alat bantu staf dalam menghadapi situasi yang tidak familiar dan mencegah lupa (Peter M Odor, dkk, Anesthesia and Covid-19: Infection Control, BJA 125(1): 2020)

  • Check-list COVID-19

  • Check List COVID-19

  • Peningkatan kompetensi staff

    • Perubahan pola pendidikan dan pelatihan pada pandemi covid-19 ini dikarenakan harus dilakukan dalam waktu cepat.

    • Melatih staf untuk siap sedia dalam berbagai situasi pekerjaan. Staf harus siap menggantikan staff di suatu unit jika terjadi kekurangan tenaga akibat overload atau staff yang terinfeksi.

    • Peningkatan non-technical skill staff (situation awareness, pengambilan keputusan, dsb)

    • Media dilakukan melalui kuliah, hands-on, webinar, simulasi dan sebagainya

  • Simulasi

  • Adaptasi Kebiasan Baru pada pelayanan Bedah dan Anestesi

    • Protokol Pencegahan infeksi rumah sakit: mencegah cross contamination dan memberikan perlindungan tenaga kesehatan dan pasien

    • Metode skrining Sars-Cov2 untuk memisahkan pasien Covid-19 dengan non-covid-19

    Menggunakan PCR (RT-PCR atau TCM)

    • Penyediaan APD level 3 bagi nakes yang melakukan pembedahan. Perhatikan rekomendasi untuk pembedahan dalam waktu lama.

    • Unit kamar operasi yang terpisah antara kamar operasi infeksius dan non infeksius

  • • Modifikasi sistem komunikasi antar staf untuk mencegah cedera pada pasien. Menggunakan ceklis sebagai alat bantu

    • Peningkatan situation awareness/non-technical skill dan kompetensi staf melalui , diskusi dan simulasi.

    Adaptasi Kebiasan Baru pada pelayanan Bedah dan Anestesi

  • Terima kasih Stay Safe, Stay Healthy