8/17/2019 Keselamatan Kerja Di Kg (Drg Tenri) http://slidepdf.com/reader/full/keselamatan-kerja-di-kg-drg-tenri 1/34 • Dokter gigi sebagai tenaga kesehatan berperan dalam pencegahan, penatalaksanaan dan perawatan gigi mulut bagi masyarakat yang hidup dengan berbagai penyakit. Dokter gigi dinilai tidak etis bila tidak memberikan pelayanan bagi individu karena semata-mata individu tersebut menderita AIDS atau HI, H!, H" seropositi#. $enolakan ini %uga dinilai tidak logis semen%ak pasien lain yang membawa penyakit yang tidak terdeteksi telah menerima perawatan di praktek atau klinik setiap hari.&esiko peker%aan seperti tertular penyakit menular HI, H!, tuberculosis dan lain-lain
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
• $roses sterilisasi dan pengaturan area yang tepat dapatmenghasilkan proses sterilisasi lebih e#isien,meminimalisasi kontaminasi lingkungan, mengurangikesalahan, men%aga alat tetap steril dan keselamatan
pasien dan sta#.• Dokter gigi dan sta# harus melindungi diri dengan
mengikuti program imunisasi yang rutin dan penyakitin#eksi lainnya.
gigi• $erawatan dokter gigi dapat menimbulkan trauma %aringan lunak
yang memungkinkan darah bercampur dengan saliva.• $ada tahun 9:, "enter #or Disease "ontrol and $revention 3"D"4
dan Hospital In#ection "ontrol $ractise Advisory "ommittee3HI"$A"4 memperkenalkan standar tindakan pencegahan. $ada
tahun 9:, "D" menerbitkan garis pedoman tentang pelatihanperlindungan diri tenaga kedokteran gigi, pencegahan transmisipatogen bloodborne 3termasuk penatalaksanaan bila terpapar4,kebersihan tangan, dermatitis kontak dan hipersensiti# lateks,sterilisasi dan disin#eksi alat, kontrol in#eksi lingkungan, %alur airdental unit, bio#ilm, kualitas air, radiologi, teknik asepsis, perangkatsekali pakai, prosedur bedah mulut, penanganan spesimen biopsi,
kontrol in#eksi lab dental, tuberkulosis dan program evaluasi
• Standard precaution terdiri dari dua yaitustandar tindakan pencegahan dan transmissionbased precautions. yaitu standar tindakan
pencegahan yang diaplikasikan terhadap semuapasien dirancang untuk mereduksi resikotransmisi mikroorganisme dari sumber in#eksiyang diketahui dan tidak diketahui 3darah,cairan tubuh, ekskresi dan sekresi4. $encegahanini diterapkan terhadap semua pasien tanpamempedulikan diagnosis atau status in#eksiyang pasti.
• Dasar-dasar tindakan pencegahan termasuk cuci tangan,pemakaian alat pelindung diri 3A$D4, mana%emen health care waste,penanganan dan pembuangan secara tepat %arum dan benda ta%am."uci tangan adalah tindakan pencegahan penyakit utama bagitenaga kesehatan. ;angan harus dicuci secara cermat dengansabun cair disin#ektan, dikeringkan dengan lap kertas ' kali pakaisebelum memakai dan setelah melepaskan sarung tangan.
• Alat pelindung diri 3A$D4 terdiri dari pakaian pelindung, sarungtangan, masker bedah, kacamata pelindung. Dokter gigi danperawat gigi harus menggunakan A$D untuk melindungi diriterhadap benda asing, percikan dan aerosol yang berasal daritindakan perawatan terutama saat scalling 3manual dan ultrasonik4
penggunaan instrumen berputar, syringe, pemotongan ataupenyesuaian kawat ortodonsi dan pembersihan alat danperlengkapannya.
• Selain itu tenaga medis harus melakukan pembersihan,dekontaminasi dan strerilisasi yang e#ekti# alat,perlengkapan dan lingkungan 3termasuk ceceran darah4dan penggunaan serta waktu penggunaan disin#ektan
yang tepat terhadap permukaan kontak dan instrumenserta perlengkapan yang tidak dapat disterilkan.;ransmission based precaution ditu%ukan bagi gruppasien yang beresiko baik yang telah diketahui ataususpect terin#eksi atau terkolonisasi dengan transmisi
penularan yang tinggi sehingga membutuhkan tambahantindakan pencegahan atas tindakan pencegahan standaratau ketika pemberantasan agen in#eksi dengansterilisasi tidak memungkinkan.
• $engumpulan riwayat medis yang teliti mutlak dilakukandan bisa membantu identi#ikasi pasien dengan dayatahan tubuh rendah yang membutuhkan perawatankhusus.
• $enggunaan lembar riwayat medis dan kuesioner harusdidukung dengan pertanyaan dan diskusi langsungantara pasien dan dokter gigi. &iwayat medis harusdirevisi pada kun%ungan berikutnya.
• Aspek kontrol in#eksi termasuk penilaian resiko transmisiin#eksi, pengaturan area proses sterilisasi instrumen,proses sterilisasi instrumen yang terkontaminasi
• Sta# harus dilatih untuk dapat menilai tingkatresiko dan kemungkinan akibatnya, mengenalisituasi ketika ter%adi paparan dan mengetahuicara mencegah atau meminimalisasi resiko
terhadap pasien, sta# dan orang lain.• $engaturan area proses sterilisasi terletak di
tengah ruangan, diatur sedemikian rupa,terpisah dari ruang ker%a namun mudah diakses
oleh para sta#. /ntuk mengurangi potensiter%adinya kontaminasi pada ruangan steril, areaini harus memiliki %alur yang membatasi hanyapetugas yang dapat memasuki ruangan ini
• <etode sterilisasi dapat dilakukan dengan tekanan uap,pemanasan, dan 2at kimia kering. $ita indikator kimiadan biologi digunakan untuk mengecek #ungsi sterilisasidan diletakkan dalam pak pada setiap proses.$erubahan warna pita mengindikasikan ter%adinyaproses sterilisasi. 8alibrasi monitor biologi dilakukanuntuk men%amin sterilisasi berlangsung baik. !uktipenghancuran spora dengan kultur setelah dilakukansiklus sterilisasi menilai bahwa semua mikroorganismeyang disterilisasi telah dihancurkan.
• Antiseptik adalah 2at kimia yang digunakan untukmencegah pertumbuhan atau aktivitas mikroorganismedengan cara menghambat atau membunuh yang dipakaiterhadap %aringan hidup
• Solusi Iodium baik dalam air maupun dalamalkohol bersi#at sangat antiseptik dan telahdipakai se%ak lama sebagai antiseptik kulitsebelum proses pembedahan.
• Iodium %uga e#ekti# terhadap berbagai proto2oaseperti amuba yang menyebabkan disentri.
• Solusi Hipoklorit paling banyak dipakai untukmaksud disin#eksi dan menghilangkan bau
karena bersi#at relati# tidak membahayakan %aringan manusia, mudah ditangani, tidakberwarna dan mewarnai, meskipun memudarkanwarna.
• Di rumah sakit dipakai untuk mendisin#eksiruangan, permukaan serta alat non bedah.
• $eroksida hidrogen 3H9194 merupakanantiseptik yang e#ekti# dan non toksik.<olekulnya tidak stabil dan apabila dipanaskanakan terurai men%adi air dan oksigen.
• $ada konsentrasi ,:-)+, H919 dipakai untukdisin#eksi dan pada konsentrasi )-9+ untuk
sterilisasi.• H919 '+ bersi#at virusid dan sporosid.
0arutan :+ biasa dipakai untuk mencuci danmendisin#eksi luka
• Aldehida dapat membunuh Staphilococcus danlain-lain sel vegetati# dalam waktu menit,<ycobacterium tuberculosis dan virus dalamwaktu ' menit, sedangkan untuk membunuh
spora diperlukan waktu :-'9 %am denganmendenaturasi protein.
• 0arutan #ormaldehid 9+ dalam )-(+ alkoholmerupakan cairan pensteril yang sangat baik
apabila alat-alat direndam selama ' %am. Akantetapi karena meninggalkan residu, maka alattersebut harus dibilas terlebih dahulu sebelumdipakai
• <ikroorganisme, darah dan saliva dari mulutdapat masuk ke dalam %alur air dental unit padasaat dilakukan perawatan.
• Handpiece, skeler ultrasonik dan syringeair?udara harus dioperasikan selama minimum9-: detik setelah perawatan bagi setiappasien untuk menyiram keluar materi tersebut.
• !ahkan alat yang telah dilengkapi katup anti
retraksi, penyiraman alat yang sesuai dilakukanselama minimum 9-: detik
• $ermukaan unit dental dapat men%adi tempatakumulasi materi in#eksi. Semua permukaanyang rentan terkontaminasi dengan cairan tubuhatau materi in#eksi lainnya termasuk tombol
lampu dan kontrol kursi harus dilapisi denganlapisan pelindung kedap air sekali pakai.
• Setiap pergantian pasien, lapisan pelindungdiganti dan permukaan dental unit dibersihkan.
• 0apisan lantai harus mudah dibersihkan danarea ini harus memiliki ventilasi yang baik."airan disin#ektan yang e#ekti# berupa iodo#ordilusi, klorin, #enolik sintetik
• Semua hasil cetakan dan protesa harus disiram denganair mengalir untuk membersihkan semua kontaminasidan didisin#eksi sebelum dikirim ke laboratorium dental
• ;ekniker harus menggunakan sarung tangan ketikamemegang cetakan dan membuat model.• $engambilan radiogra# pasien harus menggunakan
plastik pelindung yang melapisi #ilm intra oral, sarungtangan dalam meletakkan #ilm, pemegang #ilm dan
tabung, dalam menseleksi dan pengambilan gambar.8epala tabung dan permukaannya harus didisin#eksi dan!alok gigitan dan pemegang #ilm harus disterilkan