Top Banner
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ( K3) Ir. Lazuardi Nurdin Asosiasi Ahli K3 Konstruksi Indonesia
27

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja ( k3 )

Nov 10, 2015

Download

Documents

Tentang K3
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ( K3)

    Ir. Lazuardi NurdinAsosiasi Ahli K3 Konstruksi Indonesia ( A2K4 Indonesia )

  • Banyak orang membicarakan K3 akan tetapi masih banyak orang yang belum dapat memahami makna dan konsepnya dengan benarK3 ???

  • PENGERTIANKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

    ADALAH :

    UPAYA UNTUK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG AMAN, SEHAT DAN SEJAHTERABEBAS DARI KECELAKAAN DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA

  • Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit akibat kerja , dllACCIDENT PREVENTIONKeilmuan

  • FOKUS PELAKSANAAN K3

    PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJAPENCEGAHAN PENYAKIT AKIBAT KERJA

  • LANDASAN HUKUMUNDANG UNDANG NO. 1 TH.1970 , TENTANG KESELAMATAN KERJA

    UNDANG UNDANG NO 18 TH 1999, TENTANG JASA KONSTRUKSI.

    PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA RI NO PER 01/ MEN/ 1980 TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA KONSTRUKSI BANGUNAN.

    4. KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN MENTERI TENAGA KERJA RI NO KEP.174/ MEN /1986 DAN 104/KPTS/1986. TENTANG PEDOMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI.

    PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NO.09/PRT/2008 TENTANG SISTIM MANAJEMEN K3 BIDANG PEKERJAAN UMUM.

  • *TUJUANMelindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisienMenjamin proses produksi berjalan lancar

  • Kembali ke rumahSELAMAT & SEHATBerangkat dari rumah Di tempat kerjaHARAPAN SEMUA

  • Prinsip : Safety First

    GEILY the Precident Director of US Steel Co Ltd. adalah orang yang pertama kali merubah prinsip Production First menjadi Safety First.

  • *

    Masalah Pelaksanaan K3 Masyarakat pekerja Tuntutan pekerja masih pada kebutuhan dasar (upah dan tunjangan kesejahteraan). K3 belum menjadi tuntutan pekerja,Pengusaha Menekankan penghematan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi, untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Dan K3 dipandang sebagai beban biaya operasional tambahan.

  • adalah :Kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga /tiba-tiba yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda

  • *Korban / KerugianKECELAKAAN

    SUMBER BAHAYAKECELAKAAN ADALAH AKIBAT DARI RANGKAIAN SEBAB-AKIBAT (DOMINO EFFECTS)

  • FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KECELAKAAN KERJA Kelalaian pelaksana dan lemahnya pengawasan.Tidak dilibatkannya tenaga ahli/tenaga trampil di bidang konstruksi maupun ahli K3 dalam pelaksanaan konstruksi.Penerapan SMK3 tidak dilaksanakan secara konsisten.Tidak ditaatinya ketentuan yang berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

  • Rp 100 jt150 jt HINGGA 500jtBIAYA DALAM PEMBUKUAN:KERUSAKAN PROPERTI(BIAYA YANG TAKDIASURANSIKAN)100 jt HINGGA 300 jtBIAYA LAIN YANGTAK DIASURANSIKANBIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT Pengobatan/ Perawatan Gaji (Biaya Diasuransikan)Gaji terus dibayar untuk waktu yang hilangBiaya pemakaian pekerja pengganti / melatih Upah lemburEkstra waktu untuk kerja administrasiBerkurangnya hasil produksi akibat dari sikorbanHilangnya bisnis dan nama baikGUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN

    Kerusakan peralatan Kerusakan produk dan materialHambatan dan ganguan produksiBiaya legal hukumBiaya fasilitas dan perawatan gawat daruratSewa peralatanKehilangan Waktu untuk penyelidikan

  • LOSS CAUSATION MODEL (Model Penyebab Kerugian ILCI)Bird & German 1985Ref : International Loss Control InstituteKEKURANGAN KONTROL

    TIDAK CUKUP:

    PROGRAM

    STANDAR PROGRAM

    PEMENUHAN STANDARPENYEBABDASAR

    FAKTORMANUSIA

    &

    FAKTOR PEKERJAAN

    PENYEBABLANGSUNG

    TINDAKAN YANG TIDAK STANDAR

    &

    KONDISI YANG TIDAK STANDAR

    INSIDEN

    KONTAK DENGAN ENERGI

    ATAU

    BAHAN

    KERUGIAN

    MANUSIA

    HARTA BENDA

    PROSES

    (PROFIT)

  • Korban manusia-Meninggal -Luka berat - Luka ringan

    Kerugian Material (Rp)-Bangunan -Peralatan/Mesin -Bahan Baku -Bahan setengah jadi-Bahan jadi

    Kerugian waktu kerja jam kerja orang

    A.Akibat kecelakaan

  • 1.Terbentur2.Terpukul 3.Tertangkap pada, dalam atau diantara benda4Jatuh dari ketinggian yang sama.5.Jatuh dari ketinggian yang berbeda.6.Tergelincir.7.Terpapar 8.Penghisapan, penyerapan9.Tersentuh aliran listrik.10.Lain-lain.B.Type Kecelakaan

  • 1.Pengamanan yang tidak sempurna2Peralatan/bahan yang tidak seharusnya3.Kecacatan, ketidak sempurnaan4.Prosedur yang tidak aman5.Penerangan tidak sempurna6.Iklim kerja yang tidak aman7.Tekanan udara yang tidak aman8.Getaran yang berbahaya9.Pakaian, kelengkapan yang tidak aman10.Kejadian berbahaya lainnyaC.Kondisi berbahaya

  • 1.Mesin produksi 2.Penggerak mula dan pompa3.Lift4.Pesawat angkat.5.Converyor6.Pesawat angkut 7Alat transmisi mekanik (rantai, pulley, dll).8Perkakas kerja tangan9.Pesawat uap dan bejana tekan10.Peralatan listrik11.Bahan kimia12.Debu berbahaya13.Radiasi dan bahan radioaktif14.Faktor lingkungan15.Bahan mudah terbakar dan benda panas16.Binatang17.Permukaan lantai kerja18.Lain-lain.D. Sumber Kecelakaan

  • 1.Melakukan pekerjaan tanpa wewenang,2.Bekerja dengan kecepatan berbahaya.3.Membuat alat pengaman tidak berfungsi4Memakai peralatan yang tidak aman, tanpa peralatan.5.Melakukan Proses dengan tidak aman6.Posisi atau sikap tubuh tidak aman 7.Bekerja pada objek yang berputar atau berbahaya8.Mengalihkan perhatian, mengganggu, sembrono / berkelakar, mengagetkan dan lain-lain.9.Melalaikan penggunaan alat pelindung diri yang ditentukan.10. Lain-lain.E.Tindakan berbahaya

  • Dengan Cara: Eliminasi (menghilangkan sumber bahaya)Subtitusi (mengganti dg bhn atau proses yg lbh aman) Rekayasa Teknik (melakukan perubahan terhadap desain alat/proses)Administratif (cara kerja yang lebih aman)Alat Pelindung Diri

    Syarat tersebut harus mengacu prinsip sebagai berikut :Efektif dalam menghindari terjadinya kecelakaan.Dapat dilakukan atau dikerjakan.Biaya yang dikeluarkan seminimal mungkin (murah)Tidak mengganggu proses produksi dan pemeliharaanPengendalian Risiko K3

  • *STANDARDISASI DIKAITKAN DENGANMUTU, LINGKUNGAN, HAM, DAN TERMASUK K3 Industri yang tidak mengikuti persyaratanStandar produknya dapat ditolakdi pasaran internasional

  • Uraian KerjaJenis PekerjaanProsedur kerjaPelaks. pekerjaanSyarat K3KonsepK3 KInspeksi K3AMANIdentifikasiHazardRef: UU, Pert, StandarKONSEP K3 KONSTRUKSI

  • *

    Terlaksananya K3 mandiri ditempat kerja

    terwujudnya produktivitas kerja, kesejahteraan kerja meningkatkan.

    PERENCANAAN STRATEGIS

  • *1.K-3 bertujuan perlindungan tenaga kerja dan masyarakat2.Manfaat K-3 menjamin keamanan penggunaan mesin, instalasi, proses produksi dan pada gilirannya akan keningkatkan produktifitas kerja.3.Kecelakaan kerja, kejadian berbahaya , kebakaran, peledakan, pencemaran dan kejadian berbahaya lainnya akan minimbulkan kerugian ekonomis baik langsung maupun tidak langsung. 4.Setiap kecelakaan kerja termasuk yang nyaris kecelakaan harus dianalisis dan dilaporkan. 5.Tata cara pelaporan dan analisis kecelakaan telah diatur dengan peraturan perundangan K3.6.Laporan kecelakaan sangan berguna sebagai bahan kebijakan baik Nasional, regional maupun di tingkat perusahaan.7.Indonesia sebagai anggota ILO bertanggung jawab dan melaporkan kinerja K3 di tingkat Internasional (ILO).RANGKUMAN

  • **