Keseimbangan Asam Basa II

8/9/2019 Keseimbangan Asam Basa II

1/17

KESEIMBANGAN ASAM BASA:

BAGIAN II, PATOFISIOLOGI, DIAGNOSIS DAN TERAPI

(Paradigma Baru)Iqbal Mustafa, Yohanes WH George

ICU Pusat antung !asional

"# Hara$an %ita

a&arta

PENDAHULUAN

Umumn'a deraat gangguan asam basa tida& begitu berat dan ditoleransi bai& oleh $asien *leh sebab itu

&e$entingan diagnosis gangguan asam basa +enderung lebih mem$un'ai arti bagi seorang do&ter dari$ada untu&

$asien -an &arena me&anisme $atofisiologi dari gangguan &eseimbangan asam basa terutama gangguan

metaboli& tersebut sangat &om$le&s dan sulit di$ahami ma&a han'a sedi&it do&ter 'ang tertari& untu& men+ari

$en'ebab dan me&anisme 'ang mendasari gangguan tersebut

Mes&i ditoleransi bai& namun $ada &ondisi tertentu gangguan terhada$ &eseimbangan asam basa da$at

bera&ibat fatal, terutama $ada gangguan 'ang e&strem dimana $H ./0 atau $H 1// atau $erubahann'a

berlangsung +e$at %elainan e&strim tersebut da$at men'ebab&an disfungsi $ada organ $enting se$erti edema

ota&, &eang, gangguan &ontra&si otot antung, 2aso&onstri&si $embuluh darah $aru dan 2asodilatasi sistemi&

#ebagai +ontoh3 $asien asidosis metaboli& 'ang bernafas s$ontan, a&an teradi hi$er2entilasi untu&

meng&om$ensasi asidosisn'a Hi$er2entilasi lambat laun selain a&an menga&ibat&an &elelahan $ada otot nafas

uga a&an men'ebab&an teradin'a $engalihan (di2ersi) aliran darah dari organ4organ 2ital &e otot4otot nafas,

men'ebab&an &erusa&an organ (organ inur')

5sidemia a&an mening&at&an &adar &ate&olamin $lasma, $ening&atan ini selain men+etus&an aritmia uga a&an

mening&at&an &ebutuhan o&sigen mio&ard $ada $asien4$asien sa&it &ritis terutama $asien dengan infar&

mio&ard a&ut -engan demi&ian elaslah bah6a $ada &ondisi tersebut adalah tida& bia&sana i&a han'a

mengobati $en'a&it dasarn'a tan$a mengobati gangguan asam basa 'ang teradi

#e$erti sudah di&etahui bah6a menurut #te6art status asam basa +airan tubuh se+ara fisi& ditentu&an oleh

bebera$a 2ariabel inde$enden -idalam $lasma darah, 2ariabel inde$enden tersebut adalah7 () PCO23 (8) SID

(strong ions differen+e), 'aitu, $erbedaan dari umlah semua &ation4&ation &uat 'ang terdisosiasi $enuh (!a 9,

%9, Ca89, Mg89) dengan semua anion4anion &uat (&lorida dan anion4anion &uat lain se$erti la&tat, &eto4a+id,

salisilat dll)3 dan (:) konsentras tota! asa"#asa" !e"a$ non42olatile ('aitu, umlah dari bentu&4bentu& asam

lemah, bai& 'ang terdisosiasi mau$un 'ang tida& terdisosiasi, 'ang oleh #te6art diberi simbol 5;ot)84indi2idual tan$a $erubahan $ada 2ariabel inde$enden

PRINSIP UMUM

Metode #te6art sangat berbeda dengan $ende&atan Henderssen4Hasselba+h #ing&atn'a menurut #te6art

&onsentrasi dari ?H9@ han'a ditentu&an oleh nilai $erbedaan &onsentrasi ele&trolit &uat (#I-), umlah total asam

lemah 'ang terdisosiasi (5tot) dan $C*8,8

5nalisa se+ara matemati&a menunu&&an bah6a bu&ann'a &onsentrasi absolut dari ion4ion &uat tersebut 'ang

menentu&an ?H9@, namun $erbedaan dari a&ti2itas ion4ion &uat tersebut 'ang ber$eran, 'ang disebut sebagai

Astrong ions differen+e Untu& mem$ermudah $emahaman beri&ut s&etsa hubungan antara #I- terhada$

&onsentrasi ?H9@ dan ?*H4@ menurut onathan Waters/

-ari s&etsa tersebut ditunu&&an bah6a setia$ $erubahan &om$osisi ele&trolit dalam suatu larutan a&an

menghasil&an $erubahan $ada ?H9@ atau ?*H4@ dalam rang&a mem$ertahan&an $rinsi$ &enetralan muatan listri&

(ele+tri+al4neutralit')/

Misaln'a, $ening&atan ion &lorida 'ang bermuatan negatif a&an men'ebab&an $ening&atan ?H9@ untu&

mem$ertahan&an &enetralan muatan listri& Pening&atan ?H9

@ ini disebut asidosis

%arena hubungan terbali& antara ?H9@ dengan ?*H4@ ma&a da$at uga (lebih mudah) menilai $erubahan $H

tersebut melalui $erubahan $ada ?*H4@ Pening&atan ?*H4@ men'ebab&an al&alosis, $enurunan ?*H4@

men'ebab&an asidosis #ebagai +ontoh, $ada &eadaan hi$er&loremia, setia$ $ening&atan &lorida a&an

menurun&an #I-/

#e+ara normal &arena #I- $lasma selalu $ositif, ma&a a&an sama saa i&a &ita men'ebut&an setia$ $enurunan

#I- a&an menurun&an ?*H4@ Penurunan ?*H4@ men'ebab&an asidosis adi ?*H4@ #I- (han'a i&a nilai #I-

$ositif, se$erti larutan $lasma darah dimana #I- normal adalah 9 D0 m=q>l) /


3/17

KLASIFIKASI

Een+l d&& membuat suatu &lasifi&asi gangguan asam basa berdasar&an metode #te6art ;erlihat $ada tabel

%lasifi&asi ini menunu&&an bah6a gangguan asam basa metaboli& da$at disebab&an oleh 8 &ondisi 'ang

abnormal3 'aitu SID %an& a'nor"a! atau &onsentrasi asa"#asa" !e"a$ non#(o!at!e %an& a'nor"a!)

#edang&an gangguan asam basa res$iratori& han'a bergantung dari *er+'a$an *aa n!a PCO2)F

Perubahan nilai #I- da$at disebab&an oleh7

*erta"a3

adan'a &elebihan atau &e&urangan air dalam $lasma, dimana bai& &ation mau$un anion &uat

&edua4duan'a terdilusi atau ter&onsentrasi dalam $erbandingan nilai 'ang sama (dilutional

a+idosis and +on+entrational al&alosis),

ke+a3

$erubahan &onsentrasi ion &lorida, dan

ket&a3

adan'a $erubahan $ada &onsentrasi anion &uat lainF


4/17

PATOFISIOLOGI GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM BASAA) RESPIRATORI

Gangguan res$irasi seauh ini lebih mudah didiagnosa dan ditera$i dibanding gangguan metaboli& C*8

di$rodu&si oleh metabolisme sel atau titrasi HC*:4 oleh asam metaboli& #e+ara normal 2entilasi al2eolar a&an

mem$ertahan&an PC*8 antara :4D mmHg !amun i&a &emam$uan 2entilasi al2eolar tida& sebanding lagi

dengan $rodu&si C*8, ma&a gangguan asam basa res$iratori a&an teradi

PATOFISIOLOGI

%arbondio&sida meru$a&an sisa>$rodu& metabolisme sel -ari sel C* 8 a&an ditrans$ort melalui $lasma dan sel

darah merah menuu $aru untu& dieliminasi #eban'a& / C*8 larut dalam $lasma dan sisan'a : beri&atan

dengan sel darah merah -idalam sel darah merah 8: C*8 a&an beri&atan dengan hemoglobin

(+arbaminohemoglobin) dan sisan'a / a&an di&on2ersi>berrea&si dengan H8* menadi H8C*: 'ang

&emudian se+ara +e$at berubah menadi HC*:4 dan H9 #elanutn'a HC*:

4 a&an mela&u&an $ertu&aran dengan

CJ4 dalam $lasma 'ang disebut +hloride shift #am$ai di $aru C* 8bai& dari sel darah merah mau$un 'ang

terlarut dalam $lasma a&an dile$as ,

%e+e$atan $rodu&si C*8 adalah 880 ml>menit, setara dengan 000 mmol asam &arbonat $erhari sedang&an

$rodu&si asam4asam non res$irasi 'ang diatur oleh ginal dan usus han'a 00 mmol>hari Kentilasi $aru diatur

oleh $usat res$irasi berdasar&an res$on terhada$ $erubahan dari PaC* 8, $H dan Pa*8, atau &eadaan eLer+ise,

&e+emasan dll !ormal PaC*8 adalah D0 mmHg, meru$a&an mat+hing 'ang bai& antara 2entilasi dengan

$rodu&si C*8 adi $erubahan $ada PaC*8 meru$a&an me&anisme &om$ensasi sebagai res$on dari $H arteri

dalam bentu& asidosis atau al&alosis

ASIDOSIS RESPIRATORI

%eti&a rasio antara eliminasi dan $rodu&si dari C*8 tida& ade&uat ma&a C*8 a&an mening&at #elanutn'a ?H

9

@dan ?HC*:

4@ uga a&an mening&at mengi&uti $ersamaan &eseimbangan asam &arbonat Perubahan $ada ?HC* :4@


5/17

ini bu&an meru$a&an ada$tasi sistemi& namun se$enuhn'a meru$a&an &eseimbangan &imia -an $erlu diingat

uga bah6a $ening&atan HC*:4@ ini tida& a&an menetralisir (buffer) ?H9@

5sidosis aringan selalu teradi $ada asidosis res$iratori sebab C* 8 dibuat di aringan i&a hi$er&a$ni meneta$

ma&a teradilah &om$ensasi dimana #I- a&an mening&at untu& meng&om$ensasi $ening&atan ?H9@ Caran'a

dengan membuang &lorida dari $lasma

%arena masu&n'a &lorida &e dalam sel darah merah a&an men'ebab&an asidosis intrasel, ma&a &lorida dibuang

dari $lasma agar #I- teta$ teraga Me&anisme ini dila&u&an oleh ginal, oleh sebab itu $ada $asien hi$er&a$ni

dengan gangguan fungsi ginal, &lorida tida& da$at dibuang sehingga asidosis teta$ teradi !amun i&a fungsi

ginal bai&, dalam bebera$a hari #I- a&an mening&at untu& men+a$ai $H normal Pening&atan HC*:4$ada

$ening&atan PC*8 meru$a&an dam$a& (effe+t) dari $enurunan #I- untu& men+a$ai $H normal, bu&an sebagai

$en'ebab (+ause) $ening&atan $H

ALKALOSIS RESPIRATORI

"es$iratori al&alosis meru$a&an gangguan asam basa 'ang $aling sering ditemu&an Pen'ebabn'a misaln'a

berada $ada &etinggian tertentu, n'eri, &ehamilan atau &eadaan $atologis se$erti3 into&si&asi salisilat, se$sis

a6al, gagal hati, dll

Hi$o&a$ni meru$a&an indi&ator $rognosis buru& $ada $asien4$asien sa&it &ritis i&a hi$o&ani $ersisten ma&a

#I- a&an menurun sebagai hasil reabsor$si oleh ginal 5l&alemia berat &arena al&alosis res$iratori arang

ditemu&an &arena $ada umumn'a $en'ebab +e$at di&enali

B) METABOLIKPATOFISIOLOGI

Gangguan terhada$ &eseimbangan asam basa teradi melalui : me&anisme3 () adan'a disfungsi regulasi dari

organ utama, (8) $emberian obat atau +airan 'ang mengganggu &emam$uan tubuh untu& mem$ertahan&an

&eseimbangan, atau (:) gangguan metabolisme *rgan4organ 'ang ber$eran dalam regulasi #I- terutama adalah

ginal dan sebagian &e+il oleh saluran +erna,/,F

Gn-a!

#e$erti di&etahui bah6a setelah $lasma mengalir &e ginal dengan &e+e$atan menit, selanutn'a

difiltrasi oleh glomerulus 'ang menghasil&an +airan filtrat 80 ml>menit Eiltrat a&an direabsor$si atau se&resi

se$anang tubulus sam$ai &e ureter dan lebih dari filtrat a&an direabsor$si &embali &e $lasma adi elas

bah6a ginal han'a mense&resi seumlah &e+il ion4ion &uat &e dalam urin $eramn'a dalam rang&a

mem$ertahan&an #I- $lasma

#etia$ &lorida 'ang difiltrasi namun tida& direabsor$si a&an mening&at&an #I- $lasma NOal&alosis atau

sebali&n'a setia$ natrium 'ang difiltrasi namun tida& direabsor$si a&an menurun&an #I- NOasidosis !amun

&arena natriun ber$eran $enting dalam mengontrol 2olume +airan e&strasel ma&a &lorida lebih ber$eran dalam

mengatur #I- urin Peran &lorida tersebut da$at dielas&an dalam $engaturan ma&anan &ita sehari4hari #e$erti

di&etahui bah6a ham$ir semua &om$osisi ma&anan &ita mengandung &ation dan anion &uat dalam

$erbandingan (rasio) 'ang sama, namun di dalam $lasma $erbedaan antara !a dengan Cl teta$ di$ertahan&an


6/17

ber&isar D0 m=q>l Hal ini menunu&&an bah6a &lorida meru$a&an regulator asam basa 'ang $enting dalam

tubuh0

Pende&atan tradisional mengenai regulasi asam basa oleh ginal difo&us&an $ada me&anisme se&resi H 9 &e

dalam urin H9 a&an beri&atan dengan !H: 'ang selanutn'a menadi !HD9 ;eta$i dengan melihat $eran &lorida

diatas, ma&a me&anisme 'ang sebenarn'a adalah bu&an H9 'ang dise&resi melain&an ion &lorida %lorida

dise&resi bersama dengan !HD9 menadi !HDCl -engan demi&ian tuuan amoniagenesis ginal adalah

menghasil&an !HD9 untu& mengi&at Cl4,0 -engan &eluarn'a &lorida a&an men'ebab&an #I- urin menadi &e+il

NOasidosis

Interaks &n-a! an $at

5moniagenesis (glutaminogenesis) dalam hati uga ber$eran dalam menaga &eseimbangan asam basa Hal ini

dibu&ti&an bah6a glutaminogenesis di hati distimulasi oleh &eadaan asidosis ,0

Sa!+ran .erna / Trakt+s &est(e

"egulasi ion4ion &uat se$anang saluran +erna berbeda4beda -i lambung, &lorida di $om$a &eluar dari $lasma

dan masu& &e lumen, menga&ibat&an #I- +airan lambung turun ($H lambung turun) 5&ibatn'a $lasma se&itar

lambung a&an al&alosis sebab &lorida di$om$a &eluar sehingga #I- $lasma mening&at -i duodenum &lorida

se+ara fisiologis seharusn'a diabsor$si &embali dalam $lasma agar $H $lasma normal &embali !amun i&a

dila&u&an $en'edotan +airan lambung atau teradi muntah ma&a dalam $lasma a&an teta$ al&alosis

Berbeda dengan lambung, $an&reas a&an mense&resi +airan dengan &lorida rendah atau #I- 'ang lebih tinggi

dibanding $lasma &e dalam duodenum #ehingga $lasma 'ang mem$erfusi $an&reas mem$un'ai #I- rendah

NOasidosis i&a teradi ban'a& $engeluaran +airan $an&reas misaln'a &arena drainase bedah a&an teradiasidosis

-i usus besar, #I- +airan uga masih tinggi, &arena &lorida direabsor$si &embali &e usus &e+il (duodenum)

Berarti ele&trolit 'ang tinggal adalah &ation 'aitu !a9 dan %9 #e+ara fisiologis tubuh seharusn'a men'era$

&embali ele&trolit4ele&trolit ini bersama air!amun i&a teradi diare ma&a &ation a&an ban'a& 'ang hilang

sehingga #I- $lasma turun NOasidosis


7/17

DIAGNOSIS DAN TERAPI

-alam men'elesai&an bebera$a gangguan metaboli& 'ang teradi dalam $ra&te& sehari4hari $erlu di$ahami

dahulu me&anismen'a onathan Waters membuat ilustrasi 'ang mudah di$ahami #e$erti di&etahui bah6a

gangguan asam basa metaboli& da$at disebab&an oleh $erubahan $ada7,/,F,0

I) SID, ata+

II) Asa" !e"a$

5sam4asam lemah terdiri dari $rotein dan $osfat =le&trolit4ele&trolit lemah ini han'a sebagian terdisosiasi

dalam $lasma sehingga &ontribusin'a dalam mem$ertahan&an $rinsi$ &enetralan muatan listri& han'a sedi&it

Hal menunu&&an bah6a sebagian besar gangguan asam basa metaboli& 'ang a&ut disebab&an oleh $erubahan

$ada #I-F,0

I) SID 0stron& ons 11eren.e

5da : me&anisme 'ang menelas&an teradin'a $erubahan $ada #I-7/

Perubahan (o!+"e ar dalam $lasma (+ontra+tion al&alosis and dilutional a+idosis)

8 Perubahan &onsentrasi on k!ora dalam $lasma (h'$er+hloremi+ a+idosis and h'$o+hloremi+ al&alosis)

: Pening&atan &onsentrasi anon#anon %an& tak terent1kas (unidentified anions)

3) Per+'a$an (o!+"e ar 01ree 4ater .$an&e

ASDOSIS KARENA DILUSI 5


8/17

#e+ara tradisional asidosis dilusi dielas&an sebagai e&s$ansi 2olume air e&strasel oleh larutan 'ang tida&

mengandung al&ali =&s$ansi ini a&an mendilusi &onsentrasi dari bufer HC*:45&ibat dilusi ini teradilah

asidosis #e+ara logi&a tentun'a H9uga harusn'a terdilusi, namun sa'angn'a teori ini tida& da$at menelas&an

menga$a han'a HC*:4 'ang terdilusi /

#te6art menelas&an &elainan ini melalui fenomena 'ang sangat berbeda dengan teori lama tersebut Menurut

#te6art air a&an mendilusi ele&trolit sehingga se+ara relatif &onsentrasi ele&trolit a&an berubah, dan teradilah

asidosis dilusi, 'ang teradi sebagai a&ibat $erubahan $ada #I- /

Untu& menelas&an $roses ini &ita guna&an ilustrasi Misaln'a $lasma &ita asumsi&an sebagai liter air 'ang

mengandung !a9 D0 m=q>l dan Cl4 0 m=q>l dengan nilai #I- adalah :0 m=q (D040) %emudian &ita

tambah&an air seban'a& liter, ma&a larutan a&an terdilusi dengan &om$osisi menadi !a 9 /0 m=q>l dan Cl4

m=q>l, dan #I- a&an menadi m=q %arena teradi $enurunan #I- dari :0 m=q menadi m=q, ma&a

?H9@ a&an mening&at (*H4 a&an ber&urang), sebab disosiasi air harus teradi untu& menda$at&an &eseimbangan

el+troneutralit' i&a dihitung (&uantitatif) ma&a ?H9@ a&an lebih besar dibanding ?*H4@ ;eradilah asidosis

&arena dilusi/

Ga"'ar 3, asidosis &arena dilusi

Pada o$erasi ;U" $rostat sering teradi asidosis &arena dilusi, a&ibat $enggunaan air dalam umlah ban'a&

untu& irigasi selama o$erasi #e$erti di&etahui bah6a sindrom ;U" terutama difo&us&an $ada &eadaan dilusi

hi$onatremia

;era$i tradisional terhada$ hi$onatremia ini selalu mengguna&an +airan !aCl bai& 'ang normal (0) mau$un

'ang hi$ertoni& (:) i&a &ita mengguna&an analisa #te6art ma&a tera$i ini terlihat tida& benar/

#ebagai +ontoh, misaln'a liter larutan dengan &om$osisi !a9 /0 m=q>l dan Cl4 m=q>l (#I- )

ditambah&an liter larutan !aCJ 0 'ang terdiri dari !a9 D m=q>l dan Cl4 D m=q>l (#I- 0), ma&a

hasiln'a adalah &adar natrium a&an mening&at namun tida& sebesar $ening&atan &adar &lorida, a&ibatn'a #I-

turun Jarutan saat ini mengandung !a9 8 m=q>l dan Cl4 0 m=q>l NO#I- turun dari menadi / (84

0)/,0

Penurunan #I- men'ebab&an $ening&atan ?H9@ atau $enurunan ?*H4@ 'ang bera&ibat teradin'a asidosis

#eharusn'a tera$i 'ang ade&uat adalah $emberian !a4la&tat atau bi&arbonat -engan memberi&an !a4la&tat

ma&a sebenarn'a &ita menambah&an !a9 lebih ban'a& dibanding &lorida Mes&i #I- !a4la&tat sama se$erti

!aCl 'aitu 0, namun &arena la&tat +e$at dimetabolisme oleh hati dan ginal ma&a #I- larutan "J sebenarn'a


9/17

8F -engan demi&ian $enambahan natrium tan$a disertai $enambahan &lorida 'ang berarti sehingga #I-

mening&at atau $H nai& NOal&alosis Hal ini telah dibu&ti&an dalam bebera$a $enelitian bah6a $emberian ringer

la&tat ustru menga&ibat&an al&alosis bu&an asidosis,F,0,,8,:

5lternati2e lain adalah dengan memberi&an !a4bi&arbonat Prinsi$n'a sama dengan $emberian !a4la&tat

dimana HC*:4 a&an berubah menadi C*8 dan +e$at di&eluar&an melalui $aru sehingga han'a !a 'ang tinggal

dalam $lasma adi $ada intin'a tuuan $emberian !a4bi&arbonat adalah mening&at&an #I- 'aitu $enambahan

!a tan$a $enambahan &lorida bu&an menetralisir H9 dengan HC*:4 !amun bi&arbonat mem$un'ai efe& negatif

beru$a a&umulasi C*8 atau C*8 nar&osis i&a diberi&an $ada $asien 'ang bernafas s$ontan atau $asien dengan

gangguan fungsi $aru,F


10/17

Ga"'ar 2 Plasma $lus !aCl 0

Hal ini sangat berbeda i&a diberi&an larutan ringer la&tat

ALKALOSIS KONTRAKSI

5l&alosis &ontra&si da$at teradi $ada $asien4$asien dengan restri&si +airan atau mengguna&an diureti& #ama

dengan 'ang teradi $ada asidosis dilusi, 'aitu teradi sebagai a&ibat adan'a $erubahan $ada &om$osisi air

e&strasel Misaln'a +ontoh &asus 'ang e&strem, liter larutan dengan &om$osisi !a9 D0 m=q>l dan Cl4 0

m=q>l diua$&an sam$ai tinggal liter Hasiln'a adalah $eme&atan dimana &onsentrasi !a 9 a&an menadi 8F0

m=q>l dan Cl4

menadi 880 m=q>l #I- saat ini l dan Cl4 8 m=q>l

dengan #I- 80 adi dengan memberi&an larutan 0D #I- a&an turun dari


11/17

tan$a &lorida sehingga #I- dalam $lasma a&an turun, atau da$at di&ata&an &lorida dalam $lasma relatif lebih

tinggi dibanding !a9, #I- menurun NOasidosis,F,0

Pada &eadaan al&alosis &arena $en'edotan lambung atau muntah ma&a, tera$i +airan 'ang te$at adalah dengan

memberi&an !aCl 0,/ sedang&an $ada &eadaan asidosis &arena diare atau gangguan absor$si usus besar

tera$i +airan 'ang te$at adalah memberi&an ringer la&tat, dengan ilustrasi sbb3


12/17

2)2) HIPERKLOREMIA

Hi$er&loremia a&an men'ebab&an teradin'a asidosis atau $ening&atan ?H9@ a&ibat $enurunan

#I- Pada umumn'a teradi iatrogeni& a&ibat $emberian +airan dengan &om$osisi &lorida sama

dengan natrium se$erti larutan !aCl, star+h dan albumin in saline D4< ;era$i difo&us&an untu&

mening&at&an #I-, se$erti !a bi&arbonat /

Pemberian !a4bi&arbonat disini bu&an berarti &ita memberi&an HC* :4 untu& menetralisir H9,

namun tuuan $emberian !a4bi&arbonat disini adalah memberi&an !a9 agar #I- mening&at,

sedang&an HC*:4 tida& di$erhitung&an &arena a&an +e$at berubah menadi C*8 -alam hal ini !a

bersifat sebagai efe&tor bu&an HC*:4 #ebab HC*:

4 meru$a&an 2ariabel de$endent dan a&an

+e$at die&s&resi melalui $aru sebagai C*8,/,F,0

Cara lain mengore&si hi$er&loremia ini adalah dengan memberi&an anion4anion lain 'ang mudah

dimetabolisme se$erti garam natrium dari la&tat, glu&onas, asetat atau sitrat /,F

Ga"'ar 6, 5sidosis Hi$er&loremi&

7) Anon#anon %an& tak ter+k+r

5nion4anion 'ang ta& teru&ur (Unmeasured 5nions) terdiri dari anion4anion 'ang dihasil&an oleh

metabolisme sel #etia$ $ening&atan dari anion4anion tersebut a&an menurun&an #I- sehingga

teradi asidosis, se$erti la&tat (asidosis la&tat), asam &eto (&etoasidosis), sulfat dan $osfat (gagal

ginal) atau &era+unan se$erti salisilat atau metanol,F,0

Mediator4mediator $ada se$sis uga ber$eran sebagai anion4anion dan ber&ontribusi

men'ebab&an $enurunan #I- NOasidosis #edang&an $ada +airan4+airan &oloid disebut&an bah6a

metabolisme $ol'geline dan star+h diduga ber$eran uga dalam mening&at&an U5 (men'ebab&an

asidosis) /480


13/17

Pende&atan &lasi& untu& mengu&ur adan'a U5 selama ini diguna&an formula base4aL+ess,

standard bi+arbonat dan anion ga$ !amun bebera$a studi dengan mengguna&an $rinsi$ #te6art

menunu&&an bah6a formula4formula lama tersebut gagal mendete&si adan'a U5 8:

#uatu studi 'ang dila&u&an oleh dr Balasubraman'an d&& menunu&&an bah6a metode Een+l4

#te6art da$at mendete&si adan'a U5 $ada $asien4$asien ana& 'ang sa&it &ritis mes&i$un nilai

B= dan 5G normal #elain itu metode ini lebih &uat berhubungan dengan mortaliti dibanding

dengan B=, 5G atau &adar la&tat darah88

Bellomo dalam suatu re2ie6 arti&eln'a men'ebut&an bah6a dengan menggabung&an B=

(#igaard) dan #te6art ma&a dete&si U5 a&an lebih a&urat8:

Lan&ka$#!an&ka$ "en&ko"'naskan BE en&an *enekatan Ste4art:27

;entu&an B= dari analisa gas darah

8 ;entu&an efe& #I-

=fe& #I-, m=q>l 5 9 B

5 =fe& H8* dari !atrium 0: L (?!a9@ Q D0)

B =fe& &ore&si &lorida 08 Q (?Cl4@ L D0>?!a9@)

?!a9@ dan ?Cl4@ meru$a&an &om$onen utama #I-

: ;entu&an efe& dari &onsentrasi total asam lemah (5;ot)

=fe& asam lemah, m=q>l (08: L $H Q 0


14/17

Hal ini menunu&&an bah6a $ende&atan tradisional mengguna&an H4H tida& da$at mendete&si

adan'a U5 ini, &arena tertutu$ oleh &adar albumin $lasma 'ang rendah8:

II) ATot 0


15/17

KESIMPULAN

Asoss mau$un a!ka!oss res*ras disebab&an oleh adan'a hi$er&a$ni atau hi$o&a$ni, hal ini

menunu&&an bah6a $C*8 meru$a&an 2ariabel inde$enden $ada gangguan ini Asoss

"eta'o!k sebagian besar disebab&an oleh $enurunan #I- sedang&an a!ka!oss "eta'o!k

sebagian besar disebab&an oleh $ening&atan #I-

Perubahan $ada 5?;ot@ bagaimana$un uga da$at men'ebab&an gangguan asam basa "eta'o!k

Misaln'a, $*oa!'+"n da$at men'ebab&an a!ka!oss "eta'o!k dan $*era!'+"n

men'ebab&an asoss "eta'o!k #ebagai +ontoh, al&alosis metaboli& 'ang teradi $ada $asien

dengan sirosis dan sindrom nefroti& adalah a&ibat &adar ?5lb@ 'ang rendah sehingga #I- a&an

mening&at NOal&alosis Pening&atan $osfat, sulfat dan urate dalam $lasma $ada gagal ginal

ber&ontribusi terhada$ teradin'a $enururnan #I- NOasoss "eta'o!k

Pening&atan Unmeasured anion (U5) se$erti la&tat, &eto, into&si&asi a&an ber&ontribusi

menurun&an #I- NOasidosis

Perbedaan 'ang elas terlihat antara H4H dengan #te6art ini adalah i&a $ada $ende&atan H4H

$erhatian tertuu $ada ion bi&arbonat, ma&a $ada $ende&atan #te6art ion &lorida meru$a&an

anion ter$enting sebagai fa&tor &ausatif

KEPUSTAKAAN

%ellum 5 Da&noss an Treat"ent o1 A.#Base Dsorers In7 ;eLtboo& of Criti+al

Care, WB #aunders Co, Philadel$hia, P5 , Gren2i& 5, #hoema&er P%, 5'ers #,

Holbroo& (eds) $$F:4F:

8 Ste4art PA: Ho4 to +nerstan a.#'ase) In A =+anttat(e a.#'ase *r"er 1or

'o!o&% an "e.ne =dited b' #te6art P5 =lse2ier, !e6 Yor&, F7448F


16/17


17/17

F Waters H, Bernstein C57 D!+tona! A.oss 1o!!o4n& Hetastar.$ or A!'+"n n

Hea!t$% @o!+nteers) Anest$eso!o&% 2 87:33;#33;5)

Ha'hoe M Bellomo " Jiu G M+!i+ol J BuLton B T$e aeto!o&% an *at$o&eness o1

.aro*+!"onar% '%*ass#asso.ate "eta'o!. a.oss +sn& *o!%&e!ne *+"* *r"e)

Intens Care Me) 388826:9;#9;66)

80 Ha'hoe M, Bellomo ", Jiu G, %ellum 5, M+!i+ol J, BuLton B ) T$e ro!e o1 t$e

s*!an.$n. .r.+!aton n a.#'ase 'a!an.e +rn& .aro#*+!"onar% '%*ass) Crt Care

Me 3888 25:2953#2955)

8 Ke!!+"

Keseimbangan Asam Basa II

Documents