Kelompok 2 Biofar Uta

8/19/2019 Kelompok 2 Biofar Uta

1/15

BIOFARMAKODINAMIK DANFARMAKOKINETIK KLINIK

ANTIBIOTIK ( RIFAMPICIN)KELOMPOK 2 :

1. FERI SETIADI 1543700310

2. NOVA SUSILAWATI 1543700322

3. ELA SUSANTI 15437003854. DARWIN YOGA 1543700323

5. ARDIAN PABRIANI REMPE 1543700293

6. RI!I DAELAMI AIN 1543700372

7. BIMA ". RA#MATULLA# 1543700355

8. ESSI VINDIARI PUTRI 1543700347

9. SEPTI PRAYOGI 1543700352

10.NOPLES ROALIA 1543700311

11.$#RISTINE N. P#ISPAL 1543700286

12.!#AIRUL NISAA 1543700370

13.MU#AMMAD UMADIN 1543700399

14.SISNA ANITA 1543700237

15.DEWI PRATIWI 1543700238


2/15

Tuberkulosis

Tuberkulosis(TBC) Merupakan penyakit

menular langsung yang disebabkan oleh

Mycobacterium tuberculosis yang

sebagian (80%) menyerang paru-paru. Penderita TBC mengalami gangguan

kesehatan seperti batuk berdahak

kronis demam sesak na!as dan nyeridada.


3/15

ANTIBIOTIK

"ntibiotik merupakan golongan obat

yang paling banyak digunakan didunia

terkait dengan banyaknya ke#adian

in!eksi ba$teri


4/15

PENGGUNAANANTIBIOTIK

Penggunaan antibiotik se$ara rasional

diartikan sebagai pemberian antibiotik

yang tepat indikasi tepat penderita

tepat obat tepat dosis dan aspadaterhadap e!ek samping obat yang dalam

arti konkritnya adalah pemberian resep

yang tepat atau sesuai indikasi


5/15

DAMPAK NEGATIFANTIBIOTIK

&ampak negati! yang paling bahaya dari

penggunaan antibiotik se$ara tidak

rasional adalah mun$ul dan

berkembang nya kuman-kumankebalantibiotik atau dengan kata lain

ter#adi resistensi antibiotik

Pengobatan men#adi tidak e!ekti! Meningkatnya biaya peraatan

kesehatan


6/15

RIFAMPISIN

'i!ampisin adalah sebuah golongan

antibiotik yang mempunyai spektrum luas.

'i!ampisin banyak #uga dipakai untuk

menanggulangi in!eksi Mycobacteriumtubercolusis.

'i!ampisin #uga termasuk senyaa

ba$terisid terhadap Mycobacterium

tubercolusis 'i!ampisin biasanya digunakan dalam

pengobatan tuber$olusis (TB)


7/15

Mekais!e Ker"aRi#a!$isi

'i!ampisin berker#a dengan berdasarkan

perintangan spesi!ik dari suatu enim

bakteri '"-polymerase sehingga

sintesa '" dari mikrobakterium

terganggu.


8/15

CONTOH KASUS OBAT RIFAMPISIN

PADA TUBERCULOSIS

*eorang anita berumur +0 tahun pernah

mengalami pemeriksaan sputum dan

hasilnya TB paru. amun oleh dokter tetap

diberikan obat anti tuber$ulosis pada saat itu.Meskipun aalnya dia mengkomsumsi ,"T

dia tidak berusaha melakukan !ollo up klinik

sehingga kondisinya memburuk. asil

pemeriksaan sputum sekarang menun#ukantanda positi! TB paru. anita ini tetap

melakukan akti/itas nya seperti biasa


9/15

PERTANYAAN KASUS

. Bagaimana pelaksanaan kasus

tersebut1

+. "pakah masih diperbolehkan anita

tersebut akti! berker#a danbagaimanakah akibat yang dapat

ditimbulkan apabila dia berinteraksi

dengan orang lain1


10/15

Analisa Kasus

Penyelasaian kasus dengan menggunakan metode

SOAP (Subjective, Objective, Assesment dan Plan).

.S%&'()*+, nama 2 -

umur2 +0 Tahun

#ns. 3elamin 2 anita

BB 2 40 3griayat 2 Pasien mengalami negati! untuk TB paru namun

pasien tetap diberikan ,"T. Pasien tidak melakukan !ollo

up klinik sehingga kondisi memburuk.


11/15


12/15

6. P-//+/ 2

a. Tujuan terapi yaitu men$egah berkembangnya

Mycobacterium tuberculosis mengubah BT" (7)

Men#adi (-) &an meningkatkan kepatuhan

pasien terhadap pengobatan.

b. Sasaran Terapi yaitu mengubah BT" (7)

Men#adi (-) *e$epat mungkin denganpengobatan kategori kedua.

$. strategi Terapi (*(+ ,)-+) meliputi 2

. Tahap aalintensi! (+ bulan) yaitu pemberian

9soniaid +40mghari 'i!ampi$in 400mgharipirainamid :40 mghari etambutol :40

mghari dan *treptomisin :40 mghari.


13/15

Tahap ;an#utan (4 bulan diminum 5 <

seminggu) yaitu pemberian 9soniaid :40

mg 'i!ampisin 400 mg Pirainamid +400mg.

(*(+ // ,)-+) 2 sering ber#emur

dibaah sinar matahari pukul =-8 pagi sertadian#urkan mengkonsumsi banyak lemak dan

/itamin " untuk membentuk #aringan lemak

baru dan meningkatkan sistem imun.


14/15

Pe!ba%asa Pasien didiagnosa menderita TBC kategori +

karena pasien sebelumnya telah mengkonsumsi,"T. 3ondisi pasien memburuk karena tidak

melakukan !ollo up klinik. Pasien sebelumnya

pernah melakukan pemeriksaan sputum dan

hasilnya (-). Padahal TBC ada dua kategori yaitu

BT" (7) dan BT" (-) sehingga dokter memberikan

,"T. Pengobatan untuk pasien dengan kategori +

(+'>?*'>? 45'5?5) adalah tahap

aalintensi! (+ bulan) yaitu pemberian 9soniaid

'i!ampi$in Pirainamid ?tambutol dan*treptomisin. *erta tahap lan#utan (4 bulan

diminum 5< seminggu yaitu isoniaid ri!ampi$in

dan pirainamid. *erta penambahan @itamin B=

untuk menghindari e!ek samping neuritis peri!erdari 9.


15/15

T e r i m

a K a s i h

Kelompok 2 Biofar Uta

Documents