8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
1/31
BAB I
PENDAHULUAN
Hal paling umum yang manjadi salah satu penggerak ekonomi konvensional adalah
riba atau interest . Suku bunga yang menjadi mesin penggerak perekonomian konvensional
memang menjadi rancu penggunaanya dalam sistem konvensional sendiri. Menurut
Adiwarman Karim, suku bunga sendiri pada awalnya merupakan rate of return bagi
kepemilikan modal, atau imbal jasa atas modal yang digunakan dalam proses produksi,
bukan merupakan sebuah keuntungan atau uang yang dipinjamkan kepada investor yang
menjalankan perekonomian. Namun seiring berjalannya waktu, riba atau interest akhirnya
laim digunakan untuk menggerakan perekonomian, terutama institusi perbankan sebagai
sebuah medium of intermesdiary.
!alam ekonomi islam, riba dapat diartikan sebagai sebuah tambahan atas pinjaman
yang diberikan kepada pihak peminjam terhadap pihak yang dipinjamkan tanpa keikhlasan
dari pihak yang meminjamkan. "konomi #slam kini menganggap bahwa interest
rate sebagai perannya dalam menggerakkan perekonomian konvensional sekarang dapat
diubah dengan rate on kapital , yaitu pendapatan atas modal barang dan jasa dalam proses
produksi. !engan alasan ini, Adiwarman Karim menjelaskan bahwa perbankan #slam dapat
menggerakan perputaran kegiatan atau aktivitasnya dengan ikut masuk ke dalam proses
produksi yaitu dengan ikut atau berperan akti$ dalam kegiatan usaha. %leh karena itu, maka
dua produk perbankan #slam yang sekarang ada terbentuk dari ide dasar
ini. Mudharobah dan musyarokah dapat dikedepankan sebagai dua produk #slam yang
muncul dari ide dasar bahwa perbankan #slam haruslah perbankan yang mengambil untung
dari ikut berperannya mereka dalam proses produksi dengan mendapat bagian dri bagi
hasil pendataan atau dari untung usaha yang didapatkan perusahaan yang menjadi rekan
usahanya.Selain produk Mudharobah dan Musyarokah, perbankan #slam juga menganut
prinsip dual system. &erbankan #slam selain berperan sebagai partner usaha juga dapat
berperan sebagai penjual dalam akad Mudharobah, ijarah, atau ishtinah. !engan peran
perbankan #slam sebagai pedagang inilah maka perbankan #slam kini mendapatkan selisih
keuntngan yang sudah ditetapkan di awal dengan barang yang disepakati untuk
Bank Syari’ah Page 1
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
2/31
diperjualbelikan. Akad jual beli ini lah yang selama ini menjadi produk yang banyak di
gunakan oleh institusi syariah karena perhitungan dan si$at produknya yangg lebih mudah
digunakan dalam buisnis syariah. !engan digunakannya produk Mudharobah, ijarah, atau
istisna ini memang membuat banyak orang awam merasa produk syariah menjadi
mirip perbankan dengan perbankan konvensional. Apalagi penempatan margin keuntungan
yang jauh beda dengan interest rate. 'erlepas dari pembelaan bank syariah terhadap hal
ini, kritik mengenai produk yang berlandaskan akad jual beli ini patut menjadi perhitungan
sendiri bagi perbankan syariah.
1.1 Latar Belakang
&erbankan Syariah merupakan suatu sistem perbankan yang dikembangkan
berdasarkan sistem syariah (hukum islam).*saha pembentukkan sistem ini berangkat dari
larangan islam untuk memungut dan meminjam bedasarkan bunga yang termasuk dalam
riba dan investasi untuk usaha yang dikategorikan haram,misalnya dalam
makanan,minuman,dan usaha+usaha lain yang tidak islami,yang hal tersebut tidak diatur
dalam ank Konvensional. !i #ndonesia pelopor perbankan syariah adalah ank
Muamalat #ndonesia. erdiri tahun--, bank ini diprakarsai oleh Majelis *lama
#ndonesia (M*#) dan pemerintah serta dukungan dari #katan /endekiawan Muslim#ndonesia (#/M#) dan beberapa pengusaha muslim. ank ini sempat terimbas oleh krisis
moneter pada akhir tahun 0+an sehingga ekuitasnya hanya tersisa sepertiga dari modal
awal. #! kemudian memberikan suntikan dana kepada bank ini dan pada periode -+
1001 dapat bangkit dan menghasilkan laba.
Saat ini keberadaan bank syariah di #ndonesia telah di atur dalam *ndang+undang
yaitu ** No. -0 tahun -2 tentang &erubahan ** No. 3 tahun -1 tentang &erbankan.
Adanya &erbankan syariah di #ndonesia bertujuan untuk mewadahi penduduk di Negara
#ndonesia yang hampir seluruh penduduknya beragama #slam.
!engan adanya bank tersebut diharapkan tidak adanya kerancuan dalam proses
muamalah bagi para pemeluk agama islam,sehingga mereka terjaga dari keharaman akibat
tidak adanya suatu wadah yang melayani mereka dalam bidang muamalah yang bersi$at
islami.
Bank Syari’ah Page 2
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
3/31
Namun realitas yang ada,dari 204 penduduk #ndonesia yang beragama #slam tidak lebih
dari -04 di antara mereka yang bertransaksi secara syar5# lebih+lebih dalam hal
perbankan.Sampai saat ini perbankan syariah di #ndonesia belum mampu menunjukan
eksistensinya,banyak masyarakat yang tidak menaruh kepercayaan terhadap perbankkan
syariah.ahkan para ulama+ulama di negeri ini pun sebagian besar masih menyimpan
uangnya di bank konvensional.Hal tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman
mengenai sisitem operasi perbankan syariah Sistem dalam bank syariah di anggap sama
dengan sistem operasi yang ada dalam bank konvensional.
Hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap bank syariah dan
berakibat kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah. Hal tersebut menjadi
landasan untuk menyadarkan masyarakat akan keurgenan perbankkan islam di Negara
ini.khusunya bagi mereka yang beragama islam.*paya+upaya pensosialisaian mekanisme
dan syariah di rasa perlu,sehingga masyarakat tidak lagi terjebak dalam transaksi+transaksi
yang tidak islami dan masyarakat kembali manaruh kepercayaan terhadap transaksi syariah
seperti pada aman 6osulullah dan para sahabat.
Bank Syari’ah Page 3
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
4/31
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bank Syariah
ank syariah adalah suatu bank yang dalam aktivitasnya7 baik dalam penghimpunan
dana maupun dalam rangka penyaluran dananya memberikan dan mengenakan imbalan
atas dasar prinsip syariah.
&ada dasarnya ketiga $ungsi utama perbankan (menerima titipan dana, meminjamkan
uang, dan jasa pengiriman uang) adalah boleh dilakukan, kecuali bila dalam melaksanakan
$ungsi perbankan melakukan hal 8 hal yang dilarang syariah. !alam praktik perbankan
konvesional yang dikenal saat ini, $ungsi tersebut dilakukan berdasarkan prinsip bunga.
ank konvensional memang tidak serta merta identik dengan riba, namun kebanyakan
praktik bank konvnsionaldapat digolonglan sebagai transaksi ribawi.
2.2Fugsi Bank Syariah
erdasarkan pasal 9 ** No 1- 'ahun 1002 tentang perbankan syariah, disebutkan
bahwa ank Syariah wajib menjalankan $ungsi menghimpun dan menyalurkan dana
masyarakat. ank Syariah juga dapat menjalankan $ungsi sosial dalam bentuk lembaga
baitulmal, yaitu menerima dana yang berasal dari akat, in$ak, sedekah, hibah atau dana
sosial lainnya (antara lain denda terhadap nasabah atau ta5air) dan menyalurkannya
kepada organisasi pengelola akat. !alam beberapa literatur perbankan syariah dengan
beragam skema transaksi yang dimiliki dalam skema non 8 riba memiliki setidaaknya ada
empat $ungsi, yaitu :
-) ;ungsi Manajemen #nvestasi!engan $ungsi ini, bank syariah bertindak sebagai manajer investasi dari pemilik
dana (shahibul maal) dalam hal dana tersebut harus dapat disalurkan pada
penyaluran yang produkti$, sehingga dana yang dihimpun dapat menghasilkan
keuntungan yang akan dibagihasilkan antara bank syariah dan pemilik dana.1) ;ungsi #nvestor
Bank Syari’ah Page 4
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
5/31
!alam penyaluran dana , bank syariah ber$ungsi sebagai investor (pemiliik dana).
Sebagai investor, penanaman dana yang dilakukan oleh bank syariah harus
dilakukan pada sektor 8 sektor yang produkti$ dengan resiko yang minim dan tidak
melanggar ketentuan syariah. Selain itu dalam menginvestasikan dana bank syariah
harus menggunakan alat investasi yang sesuai dengan syariah. #nvestasi yang sesuai
dengan syariah meliputii akad jual beli (murabahah, salam, dan istishna), akad
investasi (mudharabah dan musyarakah), akad sewa 8 menyewa (ijarah dan iijarah
muntahiya bittaamlik), dan akad lainnya yang diperbolehkan oleh syariah.
ah, dan waka$ (=#S?A;)#nstrumen =#S?A; ber$ungsi untuk menghimpun =#S?A; dari
masyarakat, pegawai bank, serta bank sendiri sebagai lembaga milik para
insvestor , dana yang dihimpun melalui instrumen =#S?A; selanjutnya
akan disalurkan kepada yang berhak dalam bentuk bantuan atau hibah untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya
b. #nstrumen @ardhul Hasan#nstrumen @ardhul Hasan ber$ungsi menghimpun dana dan penerimaan
yangg tidak memenuhi kriteria halal serta dana in$ak dan sedekah yang
tidak ditentukan peruntukannya secara spesi$ik oleh pemberi. Selajutnya
dana #nstrumen @ardhul Hasan !isalurkan untuk :
i. &engadaan atau perbaikan kualitas $asilitas sosial dan $asilitas umum
masyarakat (terutama bagi dana yang berasal dari penerimaan yang
tidak memenuhi kriteria halal)
ii. Sumbangan atau hibah kepada yang berhak iii. &injaman tanpa bunga yang diprioritaskan pada masyarakat
golongan ekonomi lemah, tetapi memiliki potensi dan kemampuan
untuk mengembalikan pinjaman tersebut.
9) ;ungsi asa Keuangan;ungsi jasa keuangan yang dijalankan oleh bank syariah tidaklah berbeda dengan
bank konvensional, seperti memberikan layanan kliring, trans$er, inkaso,
pembayaran gaji, letter o$ >uarantee, letter o$ credit, dan lain sebagainya. Akan
Bank Syari’ah Page 5
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
6/31
tetapi, dalam hal mekanisme mendapatkan keuntungan dari transaksi tersebut, bank
syariah harus tetap menggunakan skema yang sesuai dengan prinsip syariah.
2.3 Su!er "en#a"atan !ank syariah
Sumber pendapatan bank syariah terdiri dari:
a. agi hasil atas kontrak mudharabah dan kontrak musyarakah
b. Keuntungan atas kontrak jual+beli (al bai5)c. Hasil sewa atas kontrak ijarah dan ijarah wa i>tina dan
d. ;ee dan biaya administrasi atas jasa+jasa lainnya.
2.$ Dasar Huku Bank Syariah
&erbankan syariah menurut undang+undang Nomor 1- tahun 1002 tentang &erbankan
Syariah adalah segala sesuatu yang menyangkuttentang ank Syariah dan *nit *saha
Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam
melaksanakan kegiatan usahanya. ank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan
prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas ank *mum Syariah dan &embiayaan
6akyat Syariah.
2.%Prinsi" Bank Syariah&rinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum #slam antara bank dan
pihak lain untuk penyimpanan dana danBatau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan
lainnya yang sesuai dengan syariah.
eberapa &rinsip atau hukum yang dianut oleh system perbankan syariah antara lain:
&embayaran terhadap pinjaman dengan nilai yang berbeda dari nilai pinjaman
dengan nilai ditentukan sebelumnya tidak diperbolehkan
&emberi dana harus turut berbagi keuntungan dan kerugian sebagai akibat hasil
usaha institusi yang meminjam dana #slam tidak memperbolehkan Cmenghasilkan uang dari uangD. *ang hanya
merupakan media pertukaran dan bukan komoditas karena tidak memiliki nilai
intrinsic
Bank Syari’ah Page 6
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
7/31
*nsur Eharar (ketidakpastian, spekulasi) tidak diperkenankan. Kedua belah pihak
harus mengetahui dengan baik hasil yang akan mereka peroleh dari sebuah
transaksi
#nvestasi hanya boleh diberikan pada usaha+usaha yang tidak diharamkan pada
#slam. *saha minuman keras misalnya tidak boleh didanai oleh perbankan
syariah.
2.& 'harakteristik Bank Syariah yaitu (
erdasarkan prinsip syariah
#mplementasi prinsip ekonomi #slam dg ciri:
o pelarangan riba dalam berbagai bentuknya
o 'idak mengenal konsep Ctime+value o$ moneyD
o *ang sebagai alat tukar bukan komoditi yg diperdagangkan.
eroperasi atas dasar bagi hasil
Kegiatan usaha untuk memperoleh imbalan atas jasa
'idak menggunakan CbungaD sebagai alat untuk memperoleh pendapatan
Aas utama FG kemitraan, keadilan, transparansi dan universal
'idak membedakan secara tegas sector moneter dan sector riil (dapat melakukan
transaksi 1 sektor riil.
2.) *u+uan Bank Syariah
'ujuan ank #slam Syariah, &erbankan syariah sebagaimana dijelaskan dalam pasal <
** &erbankan syariah, bertujuan CMenunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam
Bank Syari’ah Page 7
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
8/31
rangka meingkatkan keadilan, kebersamaan, dan pemerataan kesejahteraan rakyatD. !alam
mencapai tujuan menunjang pelaksannaan pembangunan nasional, perbankan syariah tetap
berpegang pada prinsip syariah secara menyeluruh (ka$$ah) dan konsisten (isti>amah)D
(&asal < ** &erbankan syariah dan &enjelasannya).
ank syariah adalah bank yang aktivitasnya meninggalkan masalah riba. !engan
demikian, penghindaran bunga yang dianggap riba merupakan salah satu tantangan yang
dihadapi dunia #slam dewasa ini. Suatu hal yang sangat menggembirakan bahwa
belakangan ini para ekonom muslim telah mencurahkan perhatian besar, guna menemukan
cara untuk menggantikan sistem bunga dalam transaksi perbankan dan membangun model
teori ekonomi yang bebas dan pengujiannya terhadap pertumbuhan ekonomi, alokasi dan
distribusi pendapatan. %leh karena itu, maka mekanisme perbankan bebas bunga yang
biasa disebut dengan bank syariah didirikan. 'ujuan perbankan syariah didirikan
dikarenakan pengambilan riba dalam transaksi keuangan maupun non keuangan (@S. Al+
a>arah 1 : 13). !alam sistem bunga, bank tidak akan tertarik dalam kemitraan usaha
kecuali bila ada jaminan kepastian pengembalian modal dan pendapatan bunga (=aenul
Ari$in, 1001:
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
9/31
merupakan program utama dari negara8negara yang sedang berkembang. *ntuk
menciptakan suatu keadilan di bidang ekonomi dengan jalan meratakan pendapatan
melalui kegiatan investasi. Menjaga kestabilan ekonomiB moneter pemerintah.
erkembangnya lembaga bank dan sistem perbankan yang sehat berdasarkan e$isiensi
dan keadilan akan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat sehingga menggalakkan
usaha8usaha ekonomi masyarakat banyak dengan antara lain memperluas jaringan lembaga
lembaga keuangan perbankan. erusaha membuktikan bahwa konsep perbankan #slam
menurut syariah #slam dapat beroperasi, tumbuh dan berkembang melebihi bank+bank
dengan sistem lain.
ank syariah didasarkan pada Al 8 @ur5an dan Hadist sebagai pedoman hidup umat
#slam. ;iloso$i dan dasar &erbankan Syariah meliputi < aspek, yaitu produkti$, adil, dan
memiliki akhlak atau moralitas usaha. &rodukti$ berarti harta yang dipergunakan untuk
kemaslahatan dan kesejahteraan. Karenanya harta juga tidak boleh menganggur dan
diperkenankan memperoleh laba. Sedangkan adil berarti dilarangnya riba dan diharuskan
melakukan pembagian hasil dan risiko.
2., Siste -"rasinal Bank Syariah
Bank Syari’ah Page 9
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
10/31
&ada sistem operasi bank syariah, pemilik dana menanamkan uangnya di bank tidak
dengan moti$ mendapatkan bunga, tapi dalam rangka mendapatkan keuntungan bagi hasil.
!ana nasabah tersebut kemudian disalurkan kepada mereka yang membutuhkan (misalnya
modal usaha), dengan perjanjian pembagian keuntungan sesuai kesepakatan. Sistem
operasional tersebut meliputi:
Siste Penghi"unan Dana
Metode penghimpunan dana yang ada pada bank+bank konvensional didasari teoriyang diungkapkan Keynes yang mengemukakan bahwa orang membutuhkan uang untuk
tiga kegunaan, yaitu $ungsi transaksi, cadangan dan investasi. 'eori tersebut menyebabkan
produk penghimpunan dana disesuaikan dengan tiga $ungsi tersebut, yaitu berupa giro,
tabungan dan deposito. erbeda halnya dengan hal tersebut, bank syariah tidak melakukan
pendekatan tunggal dalam menyediakan produk penghimpunan dana bagi nasabahnya.
&ada dasarnya, dilihat dari sumbernya, dana bank syariah terdiri atas :
a) Modal
Modal adalah dana yang diserahkan oleh para pemilik (owner). !ana modal dapat
digunakan untuk pembelian gedung, tanah, perlengkapan, dan sebagainya yang secara
tidak langsung menghasilkan ($iIed assetBnon earning asset). Selain itu, modal juga dapat
digunakan untuk hal+hal yang produkti$, yaitu disalurkan menjadi pembiayaan.
&embiayaan yang berasal dari modal, hasilnya tentu saja bagi pemilik modal, tidak
dibagikan kepada pemilik dana lainnya. Mekanisme penyertaan modal pemegang saham
Bank Syari’ah Page 10
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
11/31
dalam perbankan syariah, dapat dilakukan melalui musyarakah $i sahm asy+syarikah atau
e>uity participation pada saham perseroan bank. b) 'itipan (?adi5ah)
Salah satu prinsip yang digunakan bank syariah dalam memobilisasi dana adalah dengan
menggunakan prinsip titipan. Akad yang sesuai dengan prinsip ini ialah al+wadi5ah.!alam prinsip ini, bank menerima titipan dari nasabah dan bertanggung jawab
penuh atas titipan tersebut. Nasabah sebagai penitip berhak untuk mengambil setiap saat,
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
c) #nvestasi (Mudharabah)
Akad yang sesuai dengan prinsip investasi adalah mudharabah yang mempunyai tujuan
kerjasama antara pemilik dana (shahibul maal) dengan pengelola dana (mudharib), dalam
hal ini adalah bank. &emilik dana sebagai deposan di bank syariah berperan sebagai
investor murni yang menanggung aspek sharing risk dan return dari bank. !eposan,dengan demikian bukanlah lender atau kreditor bagi bank seperti halnya pada bank
konvensional.
Siste Penyaluran Dana /Finan0ing
&roduk penyaluran dana di bank syariah dapat dikembangkan dengan tiga model,
yaitu:
a) 'ransaksi pembiayaan yang ditujukan untuk memiliki barang dilakukan dengan
prinsip jual beli.&rinsip jual beli ini dikembangkan menjadi bentuk pembiayaan pembiayaan murabahah,
salam dan istishna.
b) 'ransaksi pembiayaan yang ditujukan untuk mendapatkan jasa dilakukan dengan
prinsip sewa (#jarah). 'ransaksi ijarah dilandasi adanya pemindahan man$aat.adi pada dasarnya prinsip ijarah sama dengan prinsip jual beli, namun perbedaannya
terletak pada obyek transaksinya. ila pada jual beli obyek transaksinya adalah
barang, maka pada ijarah obyek transaksinya jasa.
c) 'ransaksi pembiayaan yang ditujukan untuk usaha kerjasama yang ditujukan gunamendapatkan sekaligus barang dan jasa, dengan prinsip bagi hasil.&rinsip bagi hasil
untuk produk pembiayaan di bank syariah dioperasionalkan dengan pola+pola
musyarakah dan mudharabah. asa Jayanan &erbankan, yang dioperasionalkan
dengan pola hiwalah, rahn, al+>ardh, wakalah, dan ka$alah.
Bank Syari’ah Page 11
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
12/31
2. 'nse" Dasar *ransaksi
-. "$isiensi, mengacu pada prinsip saling menolong untuk berikhtiar, dengan tujuan
mencapai laba sebesar mungkin dan biaya yang dikeluarkan selayaknya.
1. Keadilan, mengacu pada hubungan yang tidak menalimi (menganiaya) , saling
ikhlas mengikhlaskan antar pihak 8 pihak yang terlibat dengan persetujuan yang adil
tentang proporsi bagi hasil, baik untung maupun rugi.
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
13/31
'ransaksi jual beli dibedakan berdasarakan bentuk pembayarannya dan waktu
penyerahan barang, seperti:
&embiayaan Murabahah
Murabahah adalah transaksi jual beli di mana bank menyebut jumlah
keuntungannya. ank bertindak sebagai penjual, sementara nasabah sebagai pembeli.
Harga jual adalah harga beli bank dari pemasok ditambah keuntungan. Kedua pihak
harus menyepakati harga jual dan jangka waktu pembayaran. Harga jual dicantumkan
dalam akad jual beli dan jika telah disepakati tidak dapat berubah selama berlakunya
akad. !alam perbankan, murabahah laimnya dilakukan dengan cara pembayaran
cicilan (bi tsaman ajil ). !alam transaksi ini barang diserahkan segera setelah akad,
sedangkan pembayaran dilakukan secara tangguh.
Salam
Salam adalah transaksi jual beli di mana barang yang diperjualbelikan belum ada.
!alam praktik perbankan, ketika barang telah diserahkan kepada bank, maka bank
akan menjualnya kepada nasabah itu sendiri secara tunai atau secara angsuran.
*mumnya transaksi ini diterapkan dalam penbiayaan barang yang belum ada, seperti
pembelian komoditi dijual kembali secara tunai atau secara cicilan.
#stishna
&roduk istishna menyerupai produk salam, namun dalam istishna pembayarannya
dapat dilakukan oleh bank dalam beberapa kali (termin) pembayaran. Skim istishna dalam
bank syariah umumnya diaplikasikan pada pembiayaan manu$aktur dan kontruksi.
Ketentuan umum Istishna sebagai berikut :
Spesi$ikasi barang pesanan harus jelas, seperti jenis, macam, ukuran, mutu, dan
jumlah. Harga jual yang disepakati dicantumkan dalam akad Istishna dan tidak boleh
berubah selama berlakunya akad. ika terjadi perubahan harga setelah akad ditandatangani,
maka seluruh biaya tambahan tetap ditanggung nasabah.
b. &rinsip Sewa ( Ijarah)
'ransaksi ijarah dilandasi adanya perpindahan man$aat. adi pada dasarnya prinsip
ijarah sama saja dengan prinsip jual beli, namun perbedaanya terletak pada objek
Bank Syari’ah Page 13
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
14/31
transaksinya. ila pada jual beli objek transaksinya adalah barang, maka pada ijarah objek
transaksinya adalah jasa.
&ada akhir masa sewa, bank dapat saja menjual barang yang disewakan kepada
nasabah. Karena itu dalam perbankan syariah dikenal dengan ijarah muntahiya
nittamlik (sewa yang diikuti dengan berpindahnya kepemilikan). Harga sewa dan harga
jual disepakati pada awal perjanjian.
c. &rinsip agi Hasil (Syirkah)
'ransaksi yang penanaman dana dari pemilik modal dengan pengelola untuk
melakukan usaha tertentu yang sesuai syariah, dengan pembagian hasil antara kedua belah
pihak berdasarkan perjanjian yang telah disepakati.
&roduk pembiayaan syariah yang didasarkan pada prinsip bagi hasil adalah:
Musyarakah
Musyarakah adalah semua bentuk usaha yang melibatkan dua pihak atau lebih dimana
secara bersama 8 sama memadukan seluruh bentuk sumber daya baik yang berwujud
maupun tidak berwujud. entuk kontribusi dari pihaki yang bekerja sama dapat berupa
dana, barang perdagangan (trading asset), kewiraswastaan (entrepreneurship), keahlian
(skill), kepemilikan (property), peralatan (e>uipment), atau intangible asset( sepertihak paten atau goodwill), kepercayaanBreputasi (credit worthiness) dan barang 8
barang lainnya yang dapat dinilai dengan uang. !engan merangkum seluruh
kombinasi dari bentu kontribusi masing 8 masing pihak dengan atau tanpa batasan
waktu menjadikan produk ini sangat $leksibel.
Mudharabah
Mudharabah adalah bentuk kerjasama antara dua atau lebih pihak dimana pemilik
modal mempercayakan seju3mlah modal kepada pengelola dengan suatu perjanjian
pembagian keuntungan.entuk ini menegaskan kerjasama dengan kontribusi -004
modal dari pemilik modal dan keahlian dari pengelola. eberapa ketentuan umum
mudharabah adalah7
Bank Syari’ah Page 14
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
15/31
+ umlah modal yang diserahkan kepada nasabah selaku pengelola modal harus
diserahkan tunai7+ Hasil dari pengelolaan modal pembiayaan mudharabah dapat diperhitungkan
dengan dua cara: perhitungan dari pendapatan proyek (revenue sharing) dan
perhitungan dari keuntungan proyek (pro$it loss sharing).+ Hasil usaha dibagi sesuai dengan persetujuan dalam akad pada setiap bulan atau
waktu yang disepakati.+ ank berhak melakukan pengawasan terhadap pekerjaan, namun tidak berhak
mencampuri urusan pekerjaanBusaha nasabah.
d. Akad &elengkap
*ntuk mempermudah pelaksanaan pembiayaan, biasanya diperlukan juga akad
pelengkap. Akad pelengkap ini tidak ditujukan untuk mencari keuntungan, namun
ditujukan untuk mempermudah pelaksanaan pembayaran. Meskipun tidak ditujukan untuk
mencari keuntungan, dalam akad pelengkap ini diperbolehkan untuk meminta pengganti
biaya 8 biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan akad ini. esarnya pengganti biaya ini
sekadar untuk menutupi biaya yang benar 8 benar timbul.
Hiwalah ( Alih *tang &iutang)
Hiwalah adalah transaksi mengalihkan utang piutang. !alam praktik perbankansyariah, $asilitas hiwalah laimnya untuk melanjutkan suplier mendapatkan modal tunai
agar dapat melanjutkan produksinya. ank mendapatkan ganti biaya atas jasa pemindahan
piutang.
6ahn (Eadai)
'ujuan akad rahn adalah memberikan jaminan pembayaran kembali kepada bank
dalam memberikan pembiayaan. arang yang digadaikan wajib memenuhi kriteria sebagai
berikut :
+ Milik nasabah sendiri,
+ elas ukuran, si$at, dan nilainya ditentukan berdasarkan nilai riil pasar,+ !apat dikuasai namun tidak boleh diman$aatkan oleh bank.
Bank Syari’ah Page 15
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
16/31
Atas iin bank, nasabah dapat menggnakan barang tertentu yang digadaikan dengan
tidak mengurangi nilai dan merusak barang yang digadaikan. Apabila barang yang
digadaikan rusak atau cacat, maka nasabah harus bertanggungjawab.
@ardh
@ardh adalah pinjaman uang. Aplikasi >ardh dalam perbankan biasanya dalam empat
hal yaitu:
+ Sebagai pinjaman talangan haji, diman nasabah calon haji diberikan pinjaman
talangan untuk memenuhi syarat penyetoran biaya perjalanan haji.+ Sebagai pinjaman tunai (cash advance) dari produk kartu kredit syariah, dimana
nasabah diberi keleluasaan untuk menarik uang tunai melalui2 bank (A'M).
Nasabah akan mengembalikannya sesuai waktu yang ditentukan.
+ Sebagai pinjaman kepada pengusaha kecil, di mana menurut perhitungan bank
akan memberatkan si pengusaha bila diberikan pembiayaan dengan skema jual beli,
ijarah, atau bagi hasil.
+ Sebagai pinjaman kepada pengurus bank, dimana bank menyediakan $asilitas ini
untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan pengurus bank. &engurus bank akan
mengembalikannya secara angsur melalui potongan gajinya.
?akalah (&erwakilan )
?akalah dalam aplikasi perbankan terjadi apabila nasabah memberikan kuasa pada
bank untuk mewakili dirinya melakukan pekerjaan jasa tertentu, seperti pembukuan JB/
(Jetter o$ /redit), inkaso dan trans$er uang.
ank dan nasabah yang dicantumkan dalam akad pemberian kuasa harus cakap hukum.
Khusus untuk pembukuan JB/, apabila dana nasabah tidak cukup, maka penyelesaian JB/
(settlement JB/) dapat dilakukan dengan pembiayaan murabahah, salam, ijarah,
mudharabah, atau musyarakah.
Ka$alah (Earansi ank)
Bank Syari’ah Page 16
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
17/31
Earansi bank dapat diberikan dengan tujuan untuk mrnjamin suatu kewajiban
pembayaran. ank dapat mempersyaratkan nasabah untuk menempatkan sejumlah dana
untuk $asilitas ini sebagai rahnb. ank dapat pula menerima dana tersebut dengan prinsip
wadi5ah. ank mendapatkan pengganti biaya atas jasa yang diberikan.
2.1.2 Pr#uk Penghi"unan Dana
&enghimpunan dana di ank Syariah dapat berbentuk giro, tabungan, dan deposito.
&rinsip operasional syariah yang diterapkan dalam penghimpunan dana masyarakat adalah
prinsip wadi5ah dan mudharabah.
a. &rinsip ?adi5ah (simpanan)
Al-adi’ah atau dikenal dengan nama titipan atau simpanan, merupakan titipan
murni dari satu pihak ke pihak lain, baik perorangan maupun badan hukum yang harus
dijaga dan dikembalikain kapan saja bila si penitip menghendaki.
Ketentuan umum dari produk ini adalah :
• Keuntungan atau kerugian dari penyaluran dana menjadi hak milik atau ditanggung
bank, sedang pemilik dana tidak dijanjikan imabalan dan tidak menanggung kerugian.
ank dimungkinkan memberi bonus kapada pemilik dana sebagai suatu insenti$ untuk
menarik dana masyarakat namun tidak boleh diperjanjikan di muka.
• ank harus membuat akad pembukaan rekening yang isinya mencakup iin penyaluran
dana yang disimpan dan persyaratan lain yang disepakati selama tidak bertentangan
dengan prinsip syariah.Khusus bagi pemilik rekening giro, bank dapat memberikan
buku cek, bilyet giro, dan debit card.
• 'erhadap pembukaan rekening ini bank dapat mengenakan pengganti biaya
administrasi untuk sekadar menutupi biaya yang benar 8 benar terjadi.
• Ketentuan 8 ketentuan lain yang berkaitan dengan rekening giro dan tabungan berlaku
selama tidak bertentangan dengan prinsip syariah.
ang termasuk dalam produk ank Syariah dalam menghimpun dana yaitu :
-. Eiro Syariah
Eiro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan
menggunakan cekB bilyet giro, atau dengan cara pemindahbukuan.
Bank Syari’ah Page 17
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
18/31
1. 'abungan Syariah
'abungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut
syarat tertentu yang telah disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cekBbilyet
giro.
ah
&enerapan mudharabah mutla>ah dapat berupa tabungan dan deposito sehingga terdapat
dua jenis penghimpunan dana, yaitu tabungan mudharaba dan deposito mudharabah.
erdasarkan prinsip ini, tidak ada pembatasan bagi bank dalam menggunakan dana yang
dihimpun.
• Mudharabah Mu>ayyadah
Adalah jenis mudharabah yang pada akadnya dicantumkan persyaratan+persyaratan
tertentu misalnya hanya boleh digunakan untuk usaha tertentu, di kota tertentu, dan dalam
waktu tertentu. #katan+ikatan ini membuat akad mudharabah menjadi terikat dan sempit
sehingga disebut mudharabah mu>ayyadah (restri!ted mudharabah). Mudharabah
Mu>ayyah terbagi 1 yaitu :
− Mudharabah Mu>ayyadah on alance sheet
enis mudharabah ini merupakan simpanan khusus (restricted investment) di
mana pemilik dana dapat menetapkan syarat 8 syarat tertentu yang harus dipenuhi
bank. Misalnya disyaratkan digunakan untuk bisnis tertentu, disyaratkan
Bank Syari’ah Page 18
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
19/31
digunakan deangan akad tertentu, atau disyaratkan digunakan untuk nasabah
tertentu.
− Mudharabah Mu>ayyadah o$$ alance sheet
enis mudharabah ini merupakan penyaluran dana mudharabah langsung kepada
usahanya, di mana bank bertindak sebagai perantara (arran"er ) yangmempertemukan antara pemilik dana dengan pelaksana usaha. &emilik dana dapat
menetapkan syarat 8 syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh bank dalam mencari
kegiatan usaha yang akan dibiayai dan pelaksanaan usahanya.
2.1.3 Pr#uk 4asa Per!ankan
a. Sharf (ual eli Laluta Asing)
&ada prinsipnya, jual beli valuta asing sejalan dengan prinsip sharf . ual beli mata
uang yang tudak sejenis ini penyerahannya harus dilaksanakan pada waktu yang sama
(spot). ank mengambil keuntungan dari jual beli valuta asing ini.
b. #jarah (sewa)
enis kegiatan ijarah antara lain penyewaan kotak simpanan ( safe deposit bo#) dan jasa
tata laksana administrasi dokumen (custodian). ank dapat imbalan sewa dari jasa tersebut.
2.11 Per!e#aan Bank Syariah Dengan Bank 'n5ensinal
No &erbedaan ank Konvensional ank Syariah
- unga erbasis bunga erbasis re$enue%profit loss sharin"
1 6esiko Anti risk &isk sharin"
< %perasional eroperasi dengan
pendekatan sektor
eroperasi dengan pendekatan sektor
riil
Bank Syari’ah Page 19
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
20/31
keuangan, tidak langsung
terkait dengan sektor riil
9 &roduk &roduk tunggal (kredit)Multi produk (jual beli, bagi hasil,
jasa)
&endapatan
&endapatan yang diterima
deposan tidak terkait
dengan pendapatan yang
diperoleh bank dari kredit
&endapatan yang diterima deposan
terkait langsung dengan pendapatan
yang diperolah bank dari pembiayaan
Mengenal ne"ati$e spread 'idak mengenal ne"ati$e spread
3 !asar Hukumank #ndonesia dan
&emerintah
Al @ur5an. Sunnah, $atwa ulama,
ank #ndonesia, dan &emerintah
2 ;alsa$aherdasarkan atas bunga
(riba)
'idak berdasarkan bunga(riba),
spekulasi (maisir), dan
ketidakjelasan(gharar)
%perasional
!ana Masyarakat (!ana
&ihak KetigaB!&K) berupa
titipan simpanan yang
harus dibayar bunganya
pada saat jatuh tempo
&enyaluran dan pada
sektor yang
menguntungkan, aspek
halal tidak menjadi
pertimbangan agama
!ana Masyarakat (!ana &ihak
KetigaB!&K) berupa titipan
( wadi’ah) dan
investasi(mudharabah)yang baru
akan mendapat hasil jika
CdiusahakanC terlebih dahulu
&enyaluran dana ($inancing) pada
usaha yang halal dan menguntungkan
-0 Aspek sosial'idak diketahui secara
tegas
!inyatakan secara eksplisit dan tegas
yang tertuang dalam visi dan misi
-- %rganisasi'idak memiliki !ewan
&engawas Syariah(!&S)
Harus memiliki !ewan &engawas
Syariah(!&S)
-1 *ang*ang adalah komoditiselain sebagai alat
pembayaran
*ang bukan komoditi, tetapi
hanyalah alat pembayaran
Bank Syari’ah Page 20
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
21/31
2.12 Per!e#aan i!alan yang !er#asarkan Bunga #an !agi Hasil
Bunga Bagi Hasil
&enentuan bunga dibuat pada waktu akad tanpa
berpedoman pada untung atau rugi ada
&enentuan besarnya rasio bagi hasil dibuat
pwaktu akad dengan berpedoman pada
kemungkinan untung rugi
esarnya presentasi berdasarkan pada jumlah
uang yang dipinjam
esarnya rasio bagi hasil berdasarkan pada
jumlah keuntungan yang diperoleh
&embayaran bunga tetap seperti yang
dijanjikan tanpa mempertimbangkan apakah
proyek yang dijalankan oleh pihak nasabah
untung atau rugi
agi hasil tergantung pada keuntungan proyek
yang dijalankan sekiranya itu terjadi kerugian
maka akan ditanggung bersama oleh kedua
pihak.
umlah pembayaran bunga tidak meningkat
sekalipun julah keuntungan berlipat
umlah pembagian laba meningkat sesuai
dengan peningkatan jumlah pendapatan
"ksistansi bunga diragukan 'idak ada yang meragukan keabsahan bagi
hasil
2.13 'eunggulan Dan 'eleahan Bank Syariah
Keunggulan ank Syariah
ank syariah memiliki beberapa keunggulan yaitu sebagai berikut :
-. ank syariah relati$ lebih mudah merespons kebijaksanaan pemerintah.
1. 'erhindar dari praktik moneu laundring.
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
22/31
9. 'idak mudah dipengaruhi gejolak moneter.
. Mekanisme bank syariah didasarkan pada prinsip e$isiensi, keadilan dan
kebersmaan.
Kelemahan ank Syariah
ank syariah memiliki beberapa kelemahan diantaranya sebagai berikut :
-. aringan kantor bank syariah belum luas.
1. S!M bank syariah masih sedikit.
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
23/31
c. Ketentuan terbaru tentang &ermodalan yang ditetapkan oleh ank #ndonesia relati$
cukup tinggi.
1. &eraturan &erbankan &eraturan &erbankan yang berlaku belum sepenuhnya
mengakomodir operasional ank Syari5ah mengingat adanya sejumlah perbedaan dalam
pelaksanaan operasional ank Syari5ah dengan ank Konvensional. Ketentuan+
ketentuan perbankan yang ada kiranya masih perlu disesuaikan agar memenuhi
ketentuan syari5ah agar ank Syari5ah dapat beroperasi secara relati$ dan e$isien.
Ketentuan+ketentuan tersebut antara lain adalah hal+hal yang mengatur mengenai :
a. #nstrument yang diperlukan untuk mengatasi masalah likwiditas. b. #nstrument moneter yang sesuai dengan prinsip syari5ah untuk keperluan
pelaksanaan tugas ank Sentral.
c. Standar akuntansi, audit dan pelaporan.d. Ketentuan+ketentuan yang mengatur mengenai prinsip kehati+hatian, dll. Ketentuan+
ketentuan di atas sangat diperlukan agar ank Syari5ah dapat menjadi elemen dari
sistem moneter yang dapat menjalankan $ungsinya secara baik dan mampu
berkembang dan bersaing dengan ank Konvensional.
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
24/31
%rientasi &erbankan yang telah dilakukan oleh Asbisindo ?ilayah atim beberapa
waktu yang lalu memberikan jawaban yang tidak konsekwen dan cenderung ragu+ragu.
!an masih adanya masyarakat yang mengaku paham akan Syari5ah #slam tetapi tidak
mau menjalankannya seperti yang dialami oleh &'. &6 Syari5ah aktimakmur #ndah
Sidoarjo dalam memberikan pembiayaan mudharabah dengan salah satu mitranya yang
dikenal sebagai ulama yang mana sang ulama mau berbagi kerugian namun setelah
untung tidak bersedia membagi keuntungannya dengan pihak ank, yang tentunya
bertentangan dengan akad yang telah disepakati di awal. Atau seorang ulama yang
datang ke ank dan menanyakan besarnya bunga atas simpanannya. Hal+hal seperti di
atas merupakan kejadian nyata yang selalu dan kerap kali dialami dalam operasional
bank Syari5ah sehari+harinya, bahkan mungkin lebih parah dari contoh+contoh di atas.
!ari kalangan ulama sendiri sampai saat ini belum ada ketegasan pendapat terhadap
keberadaan ank Syari5ah, kekurangtegasan tersebut antara lain disebabkan karena :a. Kurang komprehensi$nya in$ormasi yang sampai kepada para ulama dan
cendekiawan tentang bahaya dan dampak destrukti$ sistem bunga terutama pada saat
krisis moneter dan ekonomi dilanda kelesuan.
b. elum berkembangluasnya lembaga keuangan syari5ah sehingga ulama dalam posisi
sulit untuk melarang transaksi keuangan konvensional yang selama ini berjalan dan
berkembang luas.
c. elum dipahaminya operasional ank Syari5ah secara mendalam dan keseluruhan.
d. Adanya kemalasan intelektual yang cenderung pragmatis sehingga muncul anggapan
bahwa sistem bunga yang berlaku saat ini sudah berjalan atau tidak bertentangan
dengan ketentuan agama. Minimnya pemahaman masyarakat akan Sistem &erbankan
Syari5ah antara lain disebabkan karena :
i. Sistem dan prinsip operasional &erbankan Syari5ah relati$ baru dikenal
dibanding dengan sistem bunga.ii. &engembangan &erbankan Syari5ah baru dalam tahap awal jika dibandingkan
dengan ank Konvensional yang telah ratusan tahun bahkan sudah mendarah
daging dalam masyarakat.
iii. Keengganan bagi pengguna jasa perbankan konvensional untuk berpindah ke
ank Syari5ah disebabkan hilangnya kesempatan untuk mendapatkan
penghasilan tetap dari bunga.
. Sosialisasi Sosialisasi yang telah dilakukan dalam rangka memberikan in$ormasi yang
lengkap dan besar mengenai kegiatan usaha perbankan syari5ah kepada masyarakat luas
Bank Syari’ah Page 24
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
25/31
belum dilakukan secara maksimal. 'anggungjawab kegiatan sosialisasi ini tidak hanya
dipundak para bankir syari5ah sebagai pelaksana operasional bank sehari+hari, tetapi
tanggungjawab semua pihak yang mengaku #slam secara baik secara perorangan,
kelompok maupun instansi yang meliputi unsur alim ulama, penguasa
negaraBpemerintahan, cendekiawan, dll. ang memiliki kemampuan dan akses yang
besar dalam penyebarluasan in$ormasi terhadap masyarakat luas. Sosialisasi yang
dilakukan tidak hanya kepada masyarakat awam tetapi juga kepada ulama, pondok
pesantren, ormas+ormas, instansi, institusi, pengusaha, dll. ang selama ini belum tahu
ataupun belum memahami secara detail apa dan bagaimana keberadaan dan operasional
ank Syari5ah walaupun dari sisi ;i>ih dan Syari5ah mereka tahu benar.
. &iranti Moneter &iranti Moneter yang pada saat ini masih mengacu pada sistem bunga
sehingga belum bisa memenuhi dan mendukung kebijakan moneter dan kegiatan usaha bank syari5ah, seperti kelebihanBkekurangan dana yang terjadi pada ank Syari5ah
ataupun pasar uang antar bank syari5ah dengan tetap memperhatikan prinsip syari5ah.
ank #ndonesia selaku penentu kebijakan perbankan mencoba untuk menyiapkan piranti
moneter yang sesuai dengan prinsip syari5ah seperti halnya S# dan S&* yang
berlandaskan syari5ah #slam.
3. aringan Kantor &engembangan jaringan kantor ank Syari5ah diperlukan dalam rangka
perluasan jangkauan pelayanan kepada masyarakat. !isamping itu kurangnya jumlah
ank Syari5ah yanga ada juga menghambat perkembangan kerjasama antar ank
Syari5ah. umlah jaringan kantor bank yang luas juga akan meningkatkan e$isiensi
usaha serta meningkatkan kompetisi ke arah peningkatan kulaitas pelayanan dan
mendorong inovasi produk dan jasa perbankan syari5ah. &engembangan jaringan
&erbankan Syari5ah dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain:
a. &eningkatan kualitas ank *mum Syari5ah dan &6 Syari5ah yang telah
beroperasi.
b. &erubahan kegiatan usaha ank Konvensional yang memiliki kondisi usaha
yang baik dan berminat untuk melakukan kegiatan usaha bank berdasarkan
prinsip syari5ah.
c. &embukaan kantor cabang syari5ah ($ull branch) bagi bank konvensional yang
memiliki kondisi usaha yang baik dan berminat untuk melakukan kegiatan usaha
berdasarkan prinsip syari5ah. &embukaan kantor cabang syari5ah dapat
dilakukan dengan < cara antara lain :
Bank Syari’ah Page 25
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
26/31
&embukaan kantor cabang dengan mendirikan kamtor, perlengkapan dan
S!M yang baru. Mengubah kantor cabang yang ada menjadi kantor cabang syari5ah.
Meningkatkan status kantor cabang pembantu menjadi kantor cabang
syari5ah.2. &elayanan !unia perbankan senantiasa tidak terlepas pada masalah persaingan, baik
dari sisi rateBmargin yang diberikan maupun pelayanan. !ari hasil survei lapangan
membuktikan bahwa kualitas pelayanan merupakan peringkat pertama kenapa
masyarakat memilih bergabung dengan suatu bank. !ewasa ini semua ank
Konvensional berlomba+lomba untuk senantiasa memperhatikan dan meningkatkan
pelayanan kepada nasabah, tidak telepas dalam hal ini ank Syari5ah yang dalam
operasionalnya juga memberikan jasa tentunya unsur pelayanan yang baik dan islami
hahrus diperhatikan dan senantiasa ditingkatkan. 'entunya hal ini harus didukung oleh
adanya S!M yang cukup handal dibidangnya. Kesan kotor, miskin dan tampil ala
kadarnya yang selama ini melekat pada C#slamD harus dihilangkan.
Strategi Penge!angan Syariah #i In#nesiaank syariah di indonesia masih jauh dari sempurna, karena pengalamannya masih
minim untuk ukuran untuk sebuah bank di indonesia, ada beberapa strategi yang dapat
dilakukan untuk mengembankan bank syariah dalam memberdayakan ekonomi umat,
yaitu :-) Strategi pengembangan: islamic $uul brance
!i indonesia dengan menggunakan sistem islamic $uul brance, yaitu suatu cabang
penuh menerapkan sistem syariah, dengan ciri cabang menerapkan sistem syariah
secara penuh, pembukaannya secara terpisah dengan kantor induk, sistem seperti
ini sama diterapkan oleh arab saudi. /ontoh bank penerapan sistem islamic $uul
brance, adalah ank #;#7 ank Syariah Mandiri, N# Syariah7 &! abar7 ukopin.
1) Strategi pengelolaan: pembiayaan
&ara pengusaha kecil lebih mendambakan sistem pembiayaan dan sistem bagi hasil,karena dirasa lebih sesuai dengan siklus bisnis usaha menengah kecil. ank syariah
menggunakan sistem pembiayaan mudharabah dan musyarakah agar tidak
didominasi apalagi bai bithaman ajil. Kebanyakan bank syariah menggunakan
sistem murabahah karena lebih mudah dimengerti dan dipahami masyarakat dan
para bank itu sendiri mereka telah mengenal akrab dengan sahabat bunga bagi hasil.
Bank Syari’ah Page 26
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
27/31
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
28/31
dapat dimilki pengelola bank islam, maka insaallah pencapaian misi dan target
operasioanal dapat terwujut.&engembangan jaringan bank syariah, menyediakan kemudahan akses layanan jasa
bank syariah kepada masyarakat luas, mendukung pembentukan pasar uang antarbank,
intermediasi pasar uang dan pasar modal, pembiyaan $asilitas kredit usaha, anjag piutang
sebagainya sehingga akan mempercepat pertumbuhan dan perkembangan bank syariah
yang sehat serta dapat diterima dalam kehidupan perekonomian berbasiskan kerakyatan,
khususnya umat muslim.
&rinsip bank+bank #slam, dikembangkan tersebut tidak terlepas dari konsep syariah
#slam yang tidak memperbolehkan pemisahan antara hal yang temporal (nilai duniawi) dan
unsur keagamaan dalam pengelolaan bank syariah. Konsekuensinya, konsep bagi hasil dan
bagi resiko sesuai dengan kaidah agama, maka keuntungan adalah bagi yang menanggung
resiko. ank syariah akan menolak bunga sebagai biaya untuk penggunaan uang dan
pinjaman sebagai alat investasi. &ihak bank syariah menerima dana dari pihak ke+tiga
berdasarkan kontrak (mudharabah) dalam bentuk kesepakatan bersama antara penyedia
dana (pemegang rekening investasi) dan pengelola dana (bank syariah), baik berkenaan
dengan pembagian hasil maupun dalam hal menanggung terjadi resiko kerugian.
Masalah utama keberjasilan bank islam terletak kepada kisiapan nasabah menerima bagi
hasil yang rendah atau tanpa imbalan sama sekali pada tahap awal operasional bank
islam. !isinalah diperlukan nasabah+nasabah yang istikomah terhadap praktik bank
syariah. !alam hal ini, pembinaan nasabah menjadi lebih penting, terutama dalam
rangka mewujudkan konsistensi bisnis berdasarkan syariah islam.
2.1% Perke!angan Bank Syariah
%toritas asa Keuangan (%K) menilai, perkembangan bisnis perbankan syariah pada
10- sedang memasuki masa suram. &ertumbuhan aset yang sempat mencapai 9 persen
pada 10-
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
29/31
'urunnya pertumbuhan perbankan syariah, menurut Mulya tidak hanya terjadi dari sisi
aset, namun juga pembiayaan dan dana pihak ketiga (!&K). ahkan pertumbuhan tersebut
juga berada jauh di bawah perbankan konvensional.O&osisi uli 10-, pembiayaan hanya
tumbuh , persen, jauh lebih rendah dibanding konvensional yang bertumbuh 2
persen,Ojelas dia.
&ertumbuhan yang melambat ini diperparah pula oleh meningkatnya rasio pembiayaan
bermasalah (non per$orming $inancingBN&;). &osisi uli 10-, N&; perbankan syariah
berada di angka 9,2 persen.
Mulya menjelaskan, turunnya pertumbuhan ini pasti ada penyebabnya. Setidaknya ada
lima hambatan yang menyebabkan pertumbuhan perbankan syariah melambat. Adapun
kelima hal tersebut adalah permodalan yang kecil, biaya dana yang mahal, biaya
operasional yang belum e$isien, layanan yang belum memadai serta kualitas S!M dan
teknologi yang masih tertinggal jauh,Oterang dia.
Sebanyak lima tantangan ini, menurut Mulya harus disikapi dengan strategi yang tepat.
Misalnya, dengan melakukan inovasi produk, meningkatkan pemahaman masyarakat,
meningkatkan permodalan, komitmen pemegang saham serta peningkatan kualitas dan
kuantitas S!M.
Head o$ Sharia anking &' Maybank #ndonesia 'bk Herwin ustaman menjelaskan,
selain tantangan yang bersi$at eksternal dan internal, perbankan syariah juga harus
menghadapi tantangan regulasi. &asalnya, sebelum tahun 101
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
30/31
. &' ank Syariah Mega #ndonesia
. &' ank abar dan anten
3. &' ank &anin Syariah
2. &' ank Syariah ukopin
. &' ank Lictoria Syariah
-0. &' /A Syariah
--. &' Maybank #ndonesia Syaria
BAB III
PENU*UP
3.3 'esi"ulan
!ari uraian kita sepakati bersama bahwa perbankan islam adalah lembaga keuangan yang
menjalankan aktivitas perbankan konvensional murni yang tidak sama sekali ada kaitannyadengan kegiatan keagamaan yang akan menimbulkan kontradiksi apabila terjadi sebuah
kesalahan, maka agama islam termasuk di dalamnya umat islam itu akan tersalahkan.
Namun dalam kegiatannnya perbankan islam tidak boleh menyimpang dari landasan dan
prinsip+prinsip islam itu sendiri, karena timbulnya perbankan islam adalah untuk
menyempurnakan dari sistem sosialis dan konvensional. ang bukan saja berorientasi pada
pro$itabilitas tapi juga bagaimana perbankan islam itu sendiri mengedepankan etika dan moral
dalam berbisnis di dunia perbankan yang dapat menciptakan sebuah kegiatan perbankan yang
e$isien dan e$ektip (bebas dari 6iba, Eharar, Maysir, dll) sehingga dapat berimplikasi pada
pembangunan ekonomi, kesejahteraan rakyat, menciptakan pasar ekonomi yang sehat dan
menghilangkan paradigma dalim.
Bank Syari’ah Page 30
8/17/2019 Kel.4 Bank Syariah.docx
31/31
Saran
Maka tugas kita selaku akademisi adalah bagaimana kita mengembangkan dan
menerapkan kegiatan perbankan islam pada masyarakat dunia, sehingga tidak ada kata alergi
ketika masyarakat mendengar istilah 8 istilah kegiatan perbankan islam. Harapan kita bahwa
sudah cukup sampai disini saja kegiatan dunia bisnis baik yang basis $inansial, #nvestasi,
perbankan, real, pasar modal, pasar barang dll. ang hanya menguntungkan sebagian pihak dan
dipihak lain tertidas.
Mari kita jadikan &erbankan islam sebagai sarana untuk menciptakan dunia bisnis baru yang
berna$askan positi$ yang dapat memberikan kesejahteraan bagi semua.
!A;'A6 &*S'AKA
uku :
Awar Karim Adiwarman. ank #slam, Analisis ;i>ih dan Keuangan. 6ajawali &ers.
akarta.10-