Kegitan belajar 3 MERANCANG PEMBELAJARAN SENI TERPADU 1.
Rancangan Pembelajaran Terpadu Untuk mempelajari teknik menyusun
satuan acara pelajaran pembelajaran terpadu Seni, terlebih dahulu
Anda menganalisis contoh dibawah ini. Diskusi1. Isilah kolom kosomg
disamping rancangan dibawah ini. Dengan Sains, Agama, IPS, Seni
Rupa, Tari, Musik, Bahsa Indonesia atau yang lain. 2. Ada beberapa
jenis materi kesenian yang terkait dalam SAP pembelajaran terpadu
tersebut ? 3. Tema apa yang cocok untuk Pembelajaran Terpadu
tersabut ? 4. Jika dirancang untuk kelas 3 SD, kira-kira kesulitan
apa saja yang ditemui oleh siswa dan guru ? 5. Amatilah SAP dibawah
ini dari model keterpaduan, yang paling cocok model apa ?
CONTOH
Kelas Semester Waktu
: 3 (tiga) SD : II ( Dua ) : 4 x 35 menit ( 1 kali tatap
muka)
a.
Indikator o Menjelaskan lingkungan alam atau (natural) dan
lingkungan buatan (artifical) melaluai media gambar atau1 koran. o
Menunjukan keadaan lingkungan alam sekitar sekolah dnan rumahnya.
2
o Menuliskan perietiwa apa saja yang dialami di rumah, di
sekolah dan dilingkungan dalam sebuah puisi sederhana sebanyak 12
baris. o Menggambar rumah, dengan dominasi segiempat, segitiga, o
Persegi, dan persegi panjang dengan ukuran tertentu. o
Mengidentifikasi benda-benda di sekitar yamg dapat berubah bentuk
seperti peristiwa atau tanah liat. o Menirukan gelombang atau
gerakan air yang 6 o Mengisi gerakan air tersebut dengan lirik
puisi yang diciptakan. mengalir tenang maupun bergalombang. 5 4
3
7
b. Pelaksanaan kegiatan 1) Pedahuluan ( 1 x 20 menit ) o
Mengawali pelajaran dengan berdoa dipimpin oleh seorang siswa yang
kebetulan bertugas piket pada hari itu dengan menunjukan siswa yan
mengambil posisi duduk di sebelah depan-kiri, sesuai agama dan
keyakinan masing-masing. 8
o Memberikan apresiasi (keterangan) perjalanan siswa dari rumah
menuju ke sekolah dengan menunjukan ulah para pengamen di temgah
jalan. 9
o Memancing diskusi tentang sampah yang berbau karena parit
penuh dengan sampah. 10
2) Kegiatan Inti ( 120 menit ) o Menunjukan koran yang terbit
pada hari ini itu terutama gambar-gambar tentang lingkungan jalan
(parit, tanaman perindang, semak liar) dan taman buatan para pemuda
di sekitar kampung tersebut. o Mengomentari dan memberi contoh yang
lain taman yang indah, mengungkapkan kembali hasil wisata dengan
orana tuanya. o Menunjukan contoh pemandangan alami berkaitan
dengan tamasya ketika berlibur.
o Meminta siswa menerangkan perjalanan mereka dan keikutsertaan
anggota keluarga ketika sedang berangkat ke sekolah. o Menunjukan
gambar tentang benda-benda yang berrasal dari tanah o ( seperti
asbak) dan bertanya bertanya jawab tentang macam-macam benda
tersebut. o Bertanya jawab tentang gambar air di parit yang
mengalir tenang dan bergelombang. 3) Penutup ( 1 x 20 menit ) o
Siswa diminta menguraikan kembali keterangan guru melalui diskusi,
kerja kembali kelompok lewat gambar yang suda dibuat. o Bertanya
jawab tentang pemahaman materi. o Menuliskan ringkasan dan
mengumpulkan hasil gambar kelompok tentang lingkungan di sekolahku.
o Mengakhiri pelajaran dengan berdoa. Cocokanlah jawaban anda 1. 2.
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Sains (IPA) Sains (IPA) Bahasa Indonesia Seni
Rupa Sains (IPA) Seni Musik Agama IPS IPS
Renungan 1. Bhayangkan apa yang terjadi ketika guru meminta anak
untuk menciptaka gerak dan memilih lagu yang tepat untuk iringan
gerak tadi. 2. Mungkinkah siswa bisa tenang ketika diajak
menggambar kelompok sebanyak 4 orang per kertas gambar besar. 3.
Cocokan rancangan pembelajaran terpadu diatas dengan model yang
pernah dibaca pada kegiatan belajar sebelumnya.
2. Aplikasi Pembelajaran Terpadu Seni Berikut akan diulas
tentang aplikasi jenis-jenis pembelajaran terpadu seni. a.
Keterpaduan Murni o Untuk mengawali pembelajaran terpadu murni
dipersyaratkan : o Jadwal pelajaran diatur o Bahan belajae
hendaknya dirancang berdasarkan pembelajaran kontekstual, artinya
ketika akan menjelaskan permasalahan yang ada dalmam materi,
pilihlah materi yng mudah diakses oleh murid seperti materi dari
lingkungan sekitar anak agar presepsi anak sama. o Guru harus
memahami benar karakteristik anak muridnya seperti : Kemampuan awal
atau pengetahuan apa yang telah dimiliki siswa, apakah siswa sudah
memilikinya secara merata.
Pembelajaran terpadu dengan keterpaduan murni (intergrated)
dalam penampilan pembelajaran guru tidak membedakan masing-masing
mata pelajaran, seprti IPS, sains, atau IPA, Matematika dan
seterusnya. Mata pelajaran ini dijadikan dalam satu ataupun tema,
sehingga pembelajaran pada saat itu tidak terdeteksi akan belajar
apa. Sasaran dan tujuan/ kompetensi yang akan dicapai baru akan
terlihat setelah usai pembelajaran. Landasan pembelajaran terpadu
nodel ini beranggapan bahwa siswa yang akan belajar belum pernah
mempelajari Matematika, Bahasa Indonesia, Kesenian atau yang lain.
Namun demikian, ketika proses proses pembelajaran sedang berjalan,
seorang guru hanya akan membedakan kemampuan siswa. Jadi, peserta
belajar pada saat itu bisa datang dari kelas dan level yang
berbeda, namun mempunyai satu tujuan, belajar suatu yang utuh
Pemecahan pembelajaran harus diperhatikan usia perkembangan anak,
misalnya usia mental (mentak age) maupun usia biologis (biological
age atau chronological age) yang keduakeduanya saling berpengaruh
dintaranya.
SAINS
IPS
Satu kompetensi
Skema Keterpaduan Murni
b. Keterpaduan Topik Guru dapat mulai merancang pembelajaran
terpadu menentukan suatu topik terlebih dahulu pada hari itu, bisa
saja topik ini diangkat dari satu mata pelajaran yang
diselenggarakan paling pagi, yaitu misalnya: topik dilaksanakan
oleh pelajar seni Tari. Dalam pelajaran seni tari nanti akan
dilanjutkan dengan guru Bahasa Inggris yang menceritakan
perkembangan tarian balet dalam operet di Yunani dengan menggunakan
bahasa Inggris. Atau, pelajaran seni tari tetap berada di studiio
tari berada di studiio tari (Laboratorium Kesenian) dengan
didampingi oleh guru Bahasa Inggris. Pembelajaran dimulai dengan
pendampingan guru tari ketika akan mengajarkan olah tubuh
(Laboratorium Kesenian) dengan didampingi oleh guru Bahasa Inggris.
Pembelajaran dimulai dengan pendampingan guru tari ketika akan
mengajarkan olah tubuh yang berkaitan dengan kekuatan tumpuan tumit
untuk gerak tari Jawa Klasik. Keterangan bahan pelajaran
demontrasi, dan akhirnya keterangan yang disamping belajar tari
tari dengan Bahasa Inggri. Tugas selanjutnya akan ditangani oleh
guru bahasa Inggris dan dilanjutkan dengan pelajaran seni rupa
menggambar model orang menari. Model pembelajaran ini sangat langka
dilakukan karena mempunyai beberapa kelemahan, di antaranya: (1)
guru kurang mempunyai pengetahuan diluar bidang
garapnya, (2) guru sulit mengikat masing-masing materi pelajaran
dan akan membutuhkan percobaan yang berkali-kali agar pengetahuan
siswa tidak terputus ketika memadukannya. Jika hal ini dapat
dilaksanakan maka pengetahuan siswa relatif praktis dan kontekstual
dadn bernuansa life skil. (3) pembelajaran ini akan keluar dari
pokok bahasa yang telah direncanakan dlam kurikulum sehingga
kadangkala akan menggeser mata pelajaran yang lain. Pergeseran ini
akan menjadikan masalah tersendiri karena sebagian dari materi akan
berkurang akibat harus menyusuaikan dengan materi pelajaran yang
dipadukan
Belajar dengan satu kompetensi
Skema Keterpaduan topik
c. Keterpaduan Konsep Keterpaduan konsep yang akan dilaksanakan
dalam pembelajaran seni untuk anak sebenarnya lebih dekat dengan
pengertian kelas rangkap dengan satu materi pelajaran kesenian.
Sebelum mengajar, guru dapat menyatukan ide-ide apa saja yang
terdapat dalam 3 (tiga) atau 4 (empat) cabang seni skaligus. Ide
ini berasal dari substansi materi pelajaran yang akan diberikan
pada saat itu, misalnya: komposisi, kesatuan atau harmoni dalam
penciptaan seni. Contohcontoh yang digunakan dalam pembelajaran
terpadu tersebut diambil dari siswa yang datang. Misalnya guru akan
mengajarkan materi Komposisi: siapa yang menbawa buku bersampul
merah dan siapakah yang bersampul biru. Keterangan: guru meminta
siswa berkelompok sesuai dengan warna buku yang dibawa dan seraya
menuju keatas. Tujuan guru memberikan tugas kelompok berdasarkan
sampul buku yang dibawa anak sebenarnya untuk menerangkan komposisi
dalam seni rupa.
Perbedaan jumlah ini akan menjukan keluasan warna. Tugas
tersebut dilanjutkan dengan membuat blokin masing-masing warna
dengan gerakan yan berbedabeda, misalnya kelompok sampul buku warna
merah diminta menirukan gerakan petani yang sedang mencangkul,
kelompok sampul buku warna kunig menirukan kerbau yang sedang
berjalan. Kelompok sampul buku berwarna biru menirukan gerakan
burung terbang sesuai dengan imajinasinya. Mereka secara
bersamasama berpindah tenpat seraya bernyanyi kulihat burung
kenari. Kemudian, substansi mata pelajaran tersebut ditegaskan
dalam bentuk tugs atau langkah kerja yang dapat diselesaikan oleh
mata pelajaran yang berbedabeda. Hal ini dapa didukung dengan
perecaaan kelas seperti kela terpadu di bawah.
Tari Siswa dikelompokan berdasarkan sampul buku yang dibawa
Prinsip Penciptaan Karya Seni: Kompossi
Musik
Seni Rupa
Skema keterpaduan konsep
d. Keterpaduan Kelas Dalam Satu Mata Pelajaran Semula langkah
ini merupaka strategi untuk mencari jalan keluar kekurangan guru
(sebagai kelemahan pengetahuan guru yang sangat minim). Seorang
guru mengajar kesenian lebih dari satu kelas sehingga terpaksa
menyatukan beberapa kelas dalam jam beljar yang sama. Dalam hal ini
guru dapat mengajarkan materi pemblajaran materi seni rupa
(menggambar) yang dihadiri oleh beberapa kelas
(berupa composites clas). Selanjutnya guru memberikan tugas pada
semua siswa dalam satu kelas besar tentang materi pelajaran yang
sama walaupun prinsip pokok pembahasannya bertujuan satu. Sebagai
contoh pelajaran bahasa indonesia, kempotensi yang diharapkan ialah
setah belajar bebrapa materi anak akan mampu menciptakan puisi. Ide
puisi dapat muncul dari cerita yang disampaikan oleh guru, atau
taman dan pendongen profesional. Untuk bembedakan keberhasilan
terletak pada misteri learning dan evaluasi yang telah diajukan
sebelumnya. Oleh karenanya, stratigi ini cocok dijadiakan mode
untuk orogeran ekselerasi (percepatan) studi bagi siswa.Kelompok
Tari Sunda Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Pelajaran Kesenian Kelompok
lukis Kelompok Paduan suara
Skema Kelas/Kelompok Terpadu
Pada model ini masing-masing kelompok mempunyai satu orang guru.
Disini guru meminta siswa mengelompokan diri sesuai dengan
minatnya.
e. Kolerasasi Mata Pelajaran Keterpaduan ini termasuk
pembelajaran lintas bidang atau mata pelajaran. Langkah ini mencari
benang merah keterkaitan antara beberapa mata pelajaran yang
mempunyai nuansa, ciri, teknik belajar yang sama. Diantara beberapa
materi pelajaran tersebut dirunut materi yang sesui dengan prisip
keilmuannya. Sebagai contoh : pelajaran IPS (sejarah) dengan
pelajaran kesenian ( baik Tari, Musik
maupun Rupa),pelajaran sejarah membutuhkan imajinasi ketika
membahas tentang sejarah keraton. Pada kesempatan yang sama
pelajaran tari sedang memperagakan pakaian adat keraton yang akan
digunukan pentas tari, keduanya akan dijadikan bahasan yang sama
sehingga penghayatan terhadap perkembangan sejarah kerajaan oleh
pelajaran sejarah lebih mudah diingat kembali. Demikan pula ketika
salah satu pokok bahasan dalam pelajaran tata busana memberi
tambahan tentang penggambaran bentuk pakaian kebesaran seorang
raja, , dan kebetulan juga seorang tokoh pejuangan, untuk
mengarahkan jalan berfikir anak, guru dapat menguasai dengan
mencari gambar tokoh tersebut kemudian digambar . Dalam dalam
peroses mengambar ini pikiran imajinasi anak menyambung kepada
gambar ketokohan raja (yang diterangkan dalam pelajaran
sejarah).
TARI
SENI RUPA
SAJARAH
PKK
Pakaian adat
Raja sebagai tokoh pejuang Nilai kerja
Suasana kerja
Skema kolerasi Antarmata pelajaran F. Keterpaduan tugas kerja
Langakah ini dicirikan dengan pemberian tugastumggal untuk 3 (tiga)
atau 4 (empat) mata pelajaran skaligus, Tugas yang dirancang
berkait dengan mata pelajaran yang lain. Namun ketika tugas yang
sudah selesai dapat dievaluasi dari beberapa bidang atu mata
pelajaran yang terkait.
Contoh: Mata pelajaran : Sains (Biologi) Topik: Tangan Tugas :
Mengamati gerak andi tangan dari jari-jari Materi diselesaikan oleh
pokok bahasan mata pelajaran: Pendidikan ksemnian seni rupa :
menggambar tangan. Tari: gerakan jari tangan yang luwes Musik :
penguasaan instrumen petik
IPA (sains-biologi) sendi tangan
Menggambar tangan dalam berbagai posisi
Gerak jari dan tangan yang luwes dalam tarian
Keluwesan gerak jari memetik gitar
L angkah awal yang dilakukan seorang guru adalah memberi tugas
kepada siswa mengamati gerak seni tangan dan jari-jarinya. Guru
menanyakan sendi-sendi yang dapat diputar 360 derajat hanya dapat
berputar 180 derajat. Untuk itu guru memberika apresiasi kepada
siswa ( pengantar pelajaran) menari dengan berakan-gerakan tangan
yang diiringi dengan sebuah lagu minang yang berirama melayu.
Lagu-lagu melayau tersebut membutuhkan gerakan ayunan tangan kedpan
sepeti tarian serampang dua belas. Ketika
akan menerangkan ayunan tangan yang diikuti memutarnya gerakan
pergelangan tangan dan jari-jari mengikal, guru menggambarkannya
didepan papa tulis: posisi pergelangan tangan mengikal . Ketika
seorang guru akan mengakhiri penjelasannya, diambilah gitar dan
memetik senar gitar dan sraya menjelaskan gerakan jari-jemari
memetik senar gitar. Posisi tangan pun menjadi lebih lentur.
Keterangan dilanjutkan oleh guru, bahwa sebagai syarat orang
belelajar instrumen gitar adalah melatih diri jari-jemarinya
digerakan dengan lentur. Kelenturan ini akan dapat menimbulkan
suarapetikan senar gitar yang halus dan terasa lembut didengar.
Katerpaduan Misi atau Tujuan Langakah yang dilakukan guru adalah
ketrampilan tekmis salah satu bidang yang dapat diselesaikan oleh
beberapa jenis pelajaran, oleh kaaerna nya tugas ini dapat
diselesaikan/dipecahkan secara bertahap menurut sifat pembelajaran.
Contoh : Matemtika memperkenalkan angka dn tingkatannya. Ipa
mengenal nada yang dihasilkan oleh logam. Musik mengenalkan suara
praktek nyayi berdasarkan nada irama. Misi tujuan : Memahami Nilai
Angka. Keterpaduan tiga tiga mata pelajaran ini dikatkan dengan
misis dantujuan yaitu memahami nilai angka1 (matematika)menempati
urutan pertama, Angka 2 memiliki urutan lebih tinggi. Hal ini
analog dengtan nada yang dihasilkan oleh suara : angka 1 matematika
analog dengan do dengan bobot rendah , semakin tinggi simbol angka
semakin tinggi 2 atau re, dan seterusnya. Selanjutnya keluasan yang
sama akan menghasilkan efek nada besar karena nada tersebut besar
nada efek bunyi yang dihasilkan tidak terhalang oleh ketebalan
logam. Semakun tebal logam tersebut suara efek akan smakin tinggi
nadanya. Lihat gambar dibawah ini.
logam matematika nada suara 1 do 2 re 3 mi 4 pa 5 so 6 la 7
si
perbandingan efek suara Selanjutnya pembelajaran terpadu dalam
misi dan tujuan yang sama dapat digambarkan dalam seleka dibawah
:Matematika Pasti angka nada-logam
sainsIrama-angka Musik
Berpikir sistematis
Contoh pembelajaran terpadu dalam mtujuan
Amatilah ilustrasi berikut !567
1 2 3 4 5 6 7 Do re mi fa so la si
123
Diskusi: 1. Bagaimana nada yang dihasilkan oleh 5,6,7 yang
berada dibawah garis? 2. Bagaimana nada yang dihasilkan ole 1,2,3
yang berada diatas garis?
Ket: kekutan irama sebuah lagu dapat dilambangkan besar kecilnya
angka, tinggi rendahnya bergantung pada jenis, isi, dan bobot logam
(sins), logam-logam ini juga mempunyai kepastikan campura yang
dapat disimbolkan dengan simbol logariima (matematika).
Pembelajaran terpadu lintas bidang telah berpikir sistem matis.