-
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN
MEMANFAATKAN APLIKASI EDMODO SEBAGAI MEDIA BANTU
DISKUSI KELAS XI MIPA 4 SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2018/2019
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun Oleh:
Agnes Theresia Nuhuyanan
151414095
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
i
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN
MEMANFAATKAN APLIKASI EDMODO SEBAGAI MEDIA BANTU
DISKUSI KELAS XI MIPA 4 SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2018/2019
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun Oleh:
Agnes Theresia Nuhuyanan
151414095
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
ii
SKRIPSI
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN
MEMANFAATKAN APLIKASI EDMODO SEBAGAI MEDIA BANTU
DISKUSI KELAS XI MIPA 4 SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2018/2019
Disusun oleh:
Agnes Theresia Nuhuyanan
NIM: 151414095
Telah disetujui oleh :
Dosen Pembimbing
Drs. Th. Sugiarto Pudjohartono, M.T. Tanggal, 14 Juni 2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
iii
SKRIPSI
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN
MEMANFAATKAN APLIKASI EDMODO SEBAGAI MEDIA BANTU
DISKUSI KELAS XI MIPA 4 SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2018/2019
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
Agnes Theresia Nuhuyanan
NIM: 151414095
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
pada tanggal 08 Juli 2019
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua : Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd. …………………
Sekretaris : Beni Utomo, M.Sc. …………………
Anggota : Drs. Th. Sugiarto Pudjohartono, M.T. …………………
Anggota : Maria Suci Apriani, S.Pd., M.Sc. …………………
Anggota : Yosep Dwi Kristanto, M.Pd. …………………
Yogyakarta, 08 Juli 2019
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“BERSYUKUR ITU INDAH!”
TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku
percaya. Aku tertolong
sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur
kepada-Nya
Mazmur 28:7
Dengan rendah hati dan penuh rasa syukur, skripsi ini
kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus
Bunda Maria
Orangtuaku tercinta Ibu Lestari dan Bapak Dominicus
Nuhuyanan
Kakakku tersayang Thomas Aquino Nuhuyanan
Pastor Vincent Nuhuyanan
Semua sahabat dan teman-temanku
Almamaterku Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya
tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya
ilmiah.
Yogyakarta, 08 Juli 2019
Penulis
Agnes Theresia Nuhuyanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas
Sanata Dharma:
Nama : Agnes Theresia Nuhuyanan
NIM : 151414095
demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
Perpustakaan
Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta karya ilmiah saya yang berjudul:
“KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN
MEMANFAATKAN APLIKASI EDMODO SEBAGAI MEDIA BANTU
DISKUSI KELAS XI MIPA 4 SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA TAHUN
AJARAN 2018/2019”
Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma
hak untuk
menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya
dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas, dan
mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu
meminta izin
maupun memberi royalti kepada saya selama tetap mencantumkan
nama saya
sebagai penulis.
Dengan demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 08 Juli 2019
Yang Menyatakan
Agnes Theresia Nuhuyanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
vii
ABSTRAK
Agnes Theresia Nuhuyanan, 2019. Keefektifan Pembelajaran
Matematika
dengan Memanfaatkan Aplikasi Edmodo sebagai Media Bantu Diskusi
Kelas
XI MIPA 4 SMA Negeri 8 Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019.
Skripsi.
Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan
Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.
Universitas Sanata Dharma.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) keefektifan
pembelajaran
Matematika dengan memanfaatkan aplikasi Edmodo sebagai media
bantu diskusi
dilihat dari hasil belajar peserta didik; 2) tanggapan guru dan
peserta didik
terhadap pembelajaran Matematika dengan memanfaatkan aplikasi
Edmodo
sebagai media bantu diskusi; dan 3) hambatan-hambatan yang
dialami saat
menerapkan pembelajaran Matematika dengan memanfaatkan aplikasi
Edmodo
sebagai media bantu diskusi.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif.
Subjek penelitian ini adalah guru Matematika peminatan dan
peserta didik XI
MIPA 4 di SMA Negeri 8 Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019. Objek
penelitian
ini adalah keefektifan pembelajaran Matematika dengan
memanfaatkan aplikasi
Edmodo sebagai media bantu diskusi. Pengambilan data penelitian
ini
dilaksanakan pada bulan April 2019. Data pada penelitian ini
meliputi data tes
hasil belajar peserta didik serta data tanggapan guru dan
peserta didik tentang
penggunaan Edmodo. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui
tes tertulis,
kuesioner dan wawancara.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah: 1) keefektifan
pembelajaran
Matematika dengan memanfaatkan aplikasi Edmodo sebagai media
bantu diskusi
ditinjau dari hasil belajar peserta didik adalah sangat efektif
dan termasuk dalam
kriteria efektivitas sangat tinggi dengan persentase sebesar
84%; 2) tanggapan
peserta didik terhadap pembelajaran Matematika dengan
memanfaatkan aplikasi
Edmodo sebagai media bantu diskusi baik atau efektif dengan
persentase sebesar
100% serta tanggapan dari guru dan beberapa peserta didik
menyebutkan bahwa
lebih efektif, lebih praktis dan lebih efisien waktu, tempat dan
biaya karena
pembelajarannya dapat berlangsung secara fleksibel dimana saja
dan kapan saja;
dan 3) hambatan-hambatan yang dialami yaitu jaringan atau server
terkadang
error dan boros kuota.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Aplikasi Edmodo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
viii
ABSTRACT
Agnes Theresia Nuhuyanan, 2019. The Effectiveness of Learning
Mathematics
by Utilizing Edmodo Application as a Discussion Media in Class
XI MIPA 4
SMA Negeri 8 Yogyakarta in the Academic Year 2018/2019.
Thesis.
Mathematics Education Study Program, Department of Mathematics
and
Science Education, Faculty of Teacher Training and Education.
Sanata
Dharma University.
This research aims to know: 1) the effectiveness of learning
Mathematics by utilizing Edmodo application as a discussion
media in terms
students’ learning achievement; 2) responses teacher and
students to learning
Mathematics by utilizing Edmodo application as a discussion
media; and 3)
obstacles experienced when applying Mathematics learning by
utilizing Edmodo
application as a discussion media.
This research is a descriptive research with a quantitative
approach.
The subjects of this research were specialization Mathematics
teachers and
student of class XI MIPA 4 SMA Negeri 8 Yogyakarta in the
academic year
2018/2019. The object of this research is the effectiveness of
learning
Mathematics by utilizing Edmodo application as a discussion
media. Data
retrieval of this research was carried out in April 2019. Data
in this research
included test data of the students’ learning achievement and
data of teacher’s and
students’ responses about the use of Edmodo. The data in this
research were
collected through written tests, questionnaires and
interviews.
The results of this research show that: 1) the effectiveness of
learning
Mathematics by utilizing Edmodo application as a discussion
media viewed by
students’ learning achievement is very effective and included in
the very high
effectiveness criteria with a percentage of 84%; 2) students'
responses to
Mathematics learning by utilizing Edmodo application as a
discussion media was
good or effective with a percentage of 100% and responses from
teachers and
some students stated that it was more effective, more practical
and more efficient
time, place and cost because learning can take place flexibly
anywhere and
anytime; and 3) obstacles experienced by the network or server
sometimes errors
and wasteful quota.
Keywords: Learning Media, Edmodo Application
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang
telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehinga penulis dapat
menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Keefektifan Pembelajaran Matematika
dengan
Memanfaatkan Aplikasi Edmodo sebagai Media Bantu Diskusi Kelas
XI MIPA
SMA Negeri 8 Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019” ini dengan baik
dan lancar.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat
untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi
Pendidikan
Matematika.
Skripsi ini tidak dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan,
bimbingan
serta motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
ingin menyampaikan
terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas
Keguruan
dan Ilmu Pendidikan.
2. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd. selaku Ketua Jurusan
Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
3. Bapak Beni Utomo, M.Sc. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan
Matematika.
4. Bapak Drs. Thomas Sugiarto Pudjohartono, M.T., selaku dosen
pembimbing
yang telah membimbing penulis dengan sabar selama proses
penelitian ini.
5. Ibu Cyrenia Novella Krisnamurti, M.Sc. selaku Dosen
Pembimbing
Akademik.
6. Bapak Rudy Prakanto, S.Pd., M.Eng. selaku Kepala SMA Negeri
8
Yogyakarta yang telah memberikan izin untuk melaksanakan
penelitian.
7. Bapak Tantyo Margono, S.Pd. selaku guru pengampu mata
pelajaran
Matematika Peminatan di SMA Negeri 8 Yogyakarta yang telah
membimbing
dan membantu penulis selama melaksanakan penelitian.
8. Seluruh Peserta didik kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 8 Yogyakarta
yang telah
membantu penulis selama proses pelaksanaan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
x
9. Kedua orang tua penulis Ibu Lestari Murgiati dan Bapak
Dominicus
Nuhuyanan (Alm), Kakak Thomas Aquino Nuhuyanan, Pastor
Vincent
Nuhuyanan serta seluruh keluarga besar atas segala doa, bantuan,
dukungan
dan semangat yang tiada henti diberikan selama ini kepada
penulis.
10. Keuskupan Manokwari-Sorong yang telah membantu membiayai
kuliah
dalam bentuk beasiswa.
11. Semua pihak yang bermurah hati membantu penulis selama
kuliah dan
selama menulis skripsi yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
Sebagai manusia yang memiliki keterbatasan dan tidak luput dari
kesalahan,
penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
terdapat kekurangan.
Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas segala kekurangan
yang ada dalam
penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
berbagai pihak,
serta menjadi sumber inspirasi untuk penulisan skripsi
selanjutnya.
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
.............................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN
..............................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN
...............................................................................
iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
.......................................... v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
............................ vi
ABSTRAK
............................................................................................................
vii
ABSTRACT
............................................................................................................
viii
KATA PENGANTAR
..........................................................................................
ix
DAFTAR ISI
.........................................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR
............................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL
.................................................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
.........................................................................................
xv
BAB I PENDAHULUAN
.....................................................................................
1
A. Latar Belakang
..........................................................................................
1
B. Rumusan Masalah
.....................................................................................
4
C. Tujuan Penelitian
......................................................................................
5
D. Manfaat Penelitian
....................................................................................
6
E. Penjelasan Istilah
.......................................................................................
6
F. Sistematika Penulisan
...............................................................................
7
BAB II LANDASAN TEORI
...............................................................................
9
A. Pembelajaran Matematika
.........................................................................
9
B. Pembelajaran yang Efektif
........................................................................
14
C. Hasil Belajar
..............................................................................................
16
D. Media Pembelajaran
..................................................................................
18
E. Aplikasi Edmodo
.......................................................................................
28
F. Tanggapan terhadap Pembelajaran Matematika Berbasis TIK
................. 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xii
G. Materi Ajar
................................................................................................
36
H. Penelitian yang Relevan
............................................................................
45
I. Kerangka Berpikir
.....................................................................................
46
BAB III METODOLOGI
PENELITIAN..............................................................
49
A. Jenis Penelitian
..........................................................................................
49
B. Tempat dan Waktu Penelitian
...................................................................
49
C. Subjek dan Objek Penelitian
.....................................................................
50
D. Bentuk Data dan Teknik Pengambilan Data
............................................. 50
E. Instrumen
Penelitian..................................................................................
51
F. Teknik Analisis Data
.................................................................................
54
G. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Penelitian secara Keseluruhan
............... 57
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN PEMBAHASAN PENELITIAN .....
60
A. Tahap Penelitian
........................................................................................
60
B. Tabulasi Data Penelitian
...........................................................................
65
C. Analisis Data Hasil Penelitian
...................................................................
70
D. Pembahasan
...............................................................................................
78
E. Keterbatasan Penelitian
.............................................................................
83
BAB V PENUTUP
................................................................................................
86
A. Kesimpulan
...............................................................................................
86
B. Saran
..........................................................................................................
88
DAFTAR PUSTAKA
...........................................................................................
89
LAMPIRAN
..........................................................................................................
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Assignment
........................................................................................
30
Gambar 2.2 Gradebook
.........................................................................................
31
Gambar 2.3 Award Badge
.....................................................................................
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xiv
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Persentase Peserta Didik yang Mengumpulkan
................................... 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 KD dan IPK Polinom dan Operasi Aljabar Polinom
............................ 36
Tabel 3.1 Kisi-kisi Tes
..........................................................................................
52
Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner
...............................................................................
53
Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Wawancara
.............................................................
54
Tabel 3.4 Kriteria Efektivitas Hasil Belajar secara
Kualitatif............................... 55
Tabel 3.5 Pedoman Skor Kuesioner
......................................................................
56
Tabel 3.6 Kategori Tanggapan Peserta Didik
....................................................... 56
Tabel 3.7 Kategori Tanggapan Peserta Didik Seluruhnya
.................................... 57
Tabel 4.1 Hasil Kuesioner Peserta Didik
..............................................................
66
Tabel 4.2 Hasil Wawancara Peserta Didik
............................................................ 68
Tabel 4.3 Hasil Wawancara Guru
.........................................................................
69
Tabel 4.4 Data Nilai Tes Hasil Belajar Peserta Didik
........................................... 69
Tabel 4.5 Analisis Data Tanggapan Peserta
Didik................................................ 72
Tabel 4.6 Persentase Kategori Tanggapan Peserta Didik Seluruhnya
.................. 73
Tabel 4.7 Kategori Tanggapan Peserta Didik Seluruhnya
.................................... 73
Tabel 4.8 Analisis Data Kuesioner berdasarkan Aspek
........................................ 74
Tabel 4.9 Analisis Data Tes Hasil Belajar Peserta
Didik...................................... 75
Tabel 4.10 Persentase Nilai yang diperoleh Peserta Didik
................................... 76
Tabel 4.11 Kriteria Efektivitas Hasil Belajar Peserta Didik
................................. 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A SURAT-SURAT
........................................................................
L1
Lampiran A.1 Surat Permohonan Izin Penelitian
................................................. L1
Lampiran A.2 Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian
.................................. L2
LAMPIRAN B INSTRUMEN
PENELITIAN......................................................
L3
Lampiran B.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
.............................................. L3
Lampiran B.2 Instrumen
Tes.................................................................................
L14
Lampiran B.3 Pedoman Penskoran
.......................................................................
L15
Lampiran B.4 Kuesioner Mengenai Tanggapan Peserta Didik
............................. L21
Lampiran B.5 Pedoman Wawancara untuk Guru
................................................. L23
Lampiran B.6 Pedoman Wawancara untuk Peserta Didik
.................................... L24
LAMPIRAN C HASIL PENELITIAN
.................................................................
L25
Lampiran C.1 Data Keterlaksanaan Diskusi
......................................................... L25
Lampiran C.2 Screenshoot Tampilan Edmodo
..................................................... L26
Lampiran C.3 Data Tes Hasil Belajar Peserta Didik
............................................ L29
Lampiran C.4 Hasil Tes Hasil Belajar Peserta Didik
............................................ L30
Lampiran C.5 Data Kuesioner Tanggapan Peserta Didik
..................................... L36
Lampiran C.6 Analisis Data Kuesioner Tanggapan Peserta Didik
....................... L37
Lampiran C.7 Hasil Kuesioner Tanggapan Peserta Didik
.................................... L39
Lampiran C.8 Hasil Wawancara untuk Peserta Didik
.......................................... L45
Lampiran C.9 Hasil Wawancara untuk Guru
........................................................ L48
Lampiran C.10 Foto-foto Penelitian
.....................................................................
L49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xvii
LAMPIRAN D VALIDITAS EMPIRIK
..............................................................
L51
Lampiran D.1 Validitas Instrumen
........................................................................
L51
Lampiran D.2 Reliabilitas Instrumen
....................................................................
L52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan hasil observasi di kelas X SMA Negeri 8
Yogyakarta
saat melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL),
peneliti
menemukan bahwa saat proses belajar mengajar guru-guru dan
peserta
didiknya sudah terbiasa menggunakan model pembelajaran
kooperatif.
Dalam pelaksanaannya, peneliti menemukan bahwa salah satu
masalah
yang dialami oleh seorang guru adalah keterbatasan waktu dalam
proses
pembelajaran, terutama kegiatan diskusi. Ketika berdiskusi
khususnya
pada saat membahas soal latihan, tidak semua soal dapat
diselesaikan pada
jam pelajaran. Oleh karena itu, soal-soal yang belum
diselesaikan harus
dikerjakan dan didiskusikan di luar jam pelajaran. Selain itu,
guru juga
harus mengirimkan soal-soal latihan yang lainnya melalui
aplikasi
WhatsApp kepada peserta didik. Namun, dengan cara tersebut guru
akan
kesulitan memantau sejauh mana proses diskusi yang dilakukan
peserta
didik dalam membahas soal-soal latihan yang sudah diberikan.
Berdasarkan hasil komunikasi antara peneliti dengan guru
Matematika Peminatan kelas XI di sekolah tersebut, peneliti
menemukan
bahwa guru tersebut juga mengalami adanya keterbatasan waktu
ketika
mengajar dan saat diskusi. Guru tersebut juga mengatakan bahwa
beliau
sedang mencari alternatif lain untuk melakukan pembelajaran di
luar kelas,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
2
yaitu membuat materi dalam bentuk powerpoint dan sedang
mencoba
untuk menggunakan aplikasi seperti ispring untuk membuat latihan
soal
yang nantinya materi dan latihan soal tersebut disatukan
kemudian akan
diunggah ke web. Peserta didik dapat mengakses web tersebut di
luar jam
pelajaran dan dapat berdiskusi untuk membahas latihan soal
yang
diberikan. Akan tetapi, alternatif ini belum direalisasikan
karena guru
masih dalam tahap belajar dan belum mengetahui web seperti apa
yang
tepat dan efektif untuk mendukung pembelajaran di luar
kelas.
Di zaman sekarang ini, banyak media yang menawarkan
aplikasi-
aplikasi online yang digunakan untuk mendukung pembelajaran di
luar
kelas. Salah satu media yang digunakan untuk proses pembelajaran
di luar
kelas tersebut adalah dengan menggunakan aplikasi Edmodo.
Aplikasi
Edmodo ini menjadi pertimbangan bagi peneliti untuk digunakan
karena
media sosial seperti WhatsApp memiliki keterbatasan waktu
untuk
mengunduh filenya. Selain itu aplikasi ini merupakan hal yang
baru bagi
guru di sekolah tersebut, sehingga belum ada pemanfaatan
aplikasi
Edmodo untuk melakukan pembelajaran di luar kelas.
Menurut Gruber (dalam Anton, 2017) Edmodo merupakan website
jejaring sosial yang mirip dengan facebook namun digunakan untuk
proses
pembelajaran. Edmodo sering disebut sebagai facebook pendidik
karena
Edmodo diperuntukkan bagi pendidik, peserta didik dan orang tua.
Akan
tetapi, pada penelitian ini, peneliti membatasi penggunaan
Edmodo hanya
diperuntukkan bagi guru dan peserta didik saja. Hasil penelitian
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
3
dilakukan oleh Al-said pada tahun 2015 (dalam Anton, 2017)
menunjukan
bahwa dalam proses pembelajaran menggunakan Edmodo secara
umum
dapat menghemat waktu. Menurut Al-Kathiri (dalam Anton,
2017)
penggunaan Edmodo memiliki banyak tantangan dan potensi yang
bagus
dalam pembelajaran. Edmodo juga dilengkapi dengan berbagai
macam
fitur yang dapat digunakan oleh guru untuk mengunggah materi
yang
diajarkan, membuat kelas untuk berdiskusi, membuat quiz online
dan
sebagainya.
Edmodo dapat membantu guru untuk memberikan materi yang
diajarkan di kelas, membantu guru mengatasi waktu yang terbatas
ketika
melakukan diskusi latihan soal di jam pelajaran dengan
memfasilitasi
adanya kegiatan diskusi di luar kelas dan membantu guru untuk
memantau
sejauh mana proses diskusi tersebut sudah dilakukan oleh
peserta
didiknya. Terkait dengan pembelajaran Matematika, proses diskusi
untuk
membahas latihan soal yang diberikan dapat memungkinkan
terjadinya
interaksi antara guru dengan peserta didik atau antara peserta
didik dengan
peserta didik lainnya untuk membahas suatu topik maupun
menyelesaikan
suatu masalah. Menurut Suryosubroto (dalam Trianto, 2014:154)
diskusi
adalah suatu percakapan ilmiah oleh beberapa orang dalam satu
kelompok
untuk saling bertukar pendapat atau mencari pemecahan untuk
mendapatkan jawaban dan kebenaran atas suatu masalah. Dengan
demikian Edmodo dapat digunakan oleh guru untuk melakukan
kegiatan
diskusi di luar ruang kelas dengan mudah dan dapat menyesuaikan
waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
4
untuk berdiskusi tanpa harus terikat jam pelajaran. Ketika
dalam
pembelajaran guru membutuhkan waktu berdiskusi yang lebih lama
untuk
latihan soal, maka guru dapat melakukannya di luar jam pelajaran
dengan
memanfaatkan aplikasi Edmodo.
Penerapan aplikasi Edmodo untuk memfasilitasi pembelajaran
di
luar kelas diharapkan tidak mengganggu hasil belajar peserta
didik tetapi
justru dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan minat dan
hasil
belajar peserta didik. Walaupun selama ini waktu untuk
berdiskusi di
dalam kelas terbatas, namun hasil belajar peserta didik tidak
bermasalah
dan bisa mencapai KKM yang ditetapkan atau bahkan diatas KKM.
Oleh
karena itu, peneliti juga akan mengukur hasil belajar peserta
didik setelah
menerapkan aplikasi Edmodo sebagai media bantu diskusi untuk
memastikan bahwa penerapan aplikasi ini tidak mengganggu hasil
belajar
peserta didik.
Berdasarkan permasalahan-permasalahan di atas, peneliti
bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul:
“Keefektifan
Pembelajaran Matematika dengan Memanfaatkan Aplikasi Edmodo
sebagai Media Bantu Diskusi Kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 8
Yogyakarta”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti
menemukan
beberapa permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
5
1. Bagaimana keefektifan pembelajaran Matematika dengan
memanfaatkan aplikasi Edmodo sebagai media bantu diskusi
ditinjau
dari hasil belajar peserta didik?
2. Bagaimana tanggapan guru dan peserta didik terhadap
pembelajaran
Matematika dengan memanfaatkan aplikasi Edmodo sebagai media
bantu diskusi?
3. Apa hambatan-hambatan yang dialami saat menerapkan
pembelajaran
Matematika dengan memanfaatkan aplikasi Edmodo sebagai media
bantu diskusi?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan-tujuan penelitian ini diuraikan sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui keefektifan pembelajaran Matematika
dengan
memanfaatkan aplikasi Edmodo sebagai media bantu diskusi
ditinjau
dari hasil belajar peserta didik.
2. Untuk mengetahui tanggapan guru dan peserta didik
terhadap
pembelajaran Matematika dengan memanfaatkan aplikasi Edmodo
sebagai media bantu diskusi
3. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dialami saat
menerapkan
pembelajaran Matematika dengan memanfaatkan aplikasi Edmodo
sebagai media bantu diskusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
6
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah:
1. Bagi Peserta Didik
Penelitian ini dapat membantu peserta didik kelas XI SMA Negeri
8
Yogyakarta untuk meningkatkan keterampilan berdiskusi
menggunakan aplikasi Edmodo dan meningkatkan motivasi
belajar
mereka.
2. Bagi Guru
Penelitian ini dapat menjadi masukkan bagi guru untuk
menerapkan
strategi pembelajaran yang inovatif dengan menggunakan
berbagai
macam model pembelajaran dan memanfaatkan fasilitas yang
disediakan dalam kegiatan belajar mengajar.
3. Bagi Peneliti
a. Sebagai calon guru dapat mengembangkan pengetahuan untuk
memanfaatkan daring dalam kegiatan belajar mengajar.
b. Dapat mengetahui keefektifan pembelajaran Matematika
dengan
memanfaatkan aplikasi Edmodo sebagai media bantu diskusi.
E. Penjelasan Istilah
Adapun penjelasan istilah yang digunakan dalam di skripsi
ini,
adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
7
1. Metode Diskusi
Metode diskusi merupakan cara mengajar yang dilakukan oleh
guru
dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengungkapkan pendapat mengenai penyelesaian terhadap suatu
permasalahan.
2. Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah semua sarana seperti orang, bahan,
alat
atau peristiwa yang memungkinkan adanya kondisi seseorang
untuk
menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
3. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan proses perubahan kemampuan seseorang
yang meliputi kemampuan kognitif, kemampuan afektif dan
kemampuan psikomotor.
4. Aplikasi Edmodo
Edmodo merupakan platform pembelajaran berbasis jejaring
sosial
yang diperuntukan untuk guru, peserta didik sekaligus orang
tua
peserta didik.
F. Sistematika Penulisan
Penulisan sikripsi ini terbagi atas 5 bab, berikut ini adalah
garis besar dari
setiap bab:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
8
1. BAB I: Pendahuluan
Bab ini berisikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian,
manfaat penelitian, penjelasan istilah, dan sistematika
penulisan.
2. BAB II: Landasan Teori
Bab ini berisikan pembahasan teori yang melandasi
permasalahan
skripsi.
3. BAB III: Metodologi Penelitian
Bab ini berisikan jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian,
subjek
dan objek penelitian, bentuk dan teknik pengambilan data,
instrumen
penelitian, teknik analisis data, dan prosedur pelaksanaan
kegiatan
penelitian secara keseluruhan.
4. BAB IV: Pelaksanaan, Hasil dan Pembahasan Penelitian
Bab ini berisikan tahap penelitian, tabulasi data penelitian,
analisis
data hasil penelitian, pembahasan, dan keterbatasan
penelitian.
5. BAB V: Penutup
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pembelajaran Matematika
1. Pembelajaran
Upaya penataan lingkungan untuk menciptakan situasi agar
proses pembelajaran dapat berlangsung secara optimal disebut
sebagai
pembelajaran. Gagne (dalam Nyanyu, 2014:175) mendefinisikan
pembelajaran sebagai serangkaian peristiwa eksternal yang
dibuat
untuk membantu proses belajar yang bersifat internal. Menurut
Miarso
(dalam Nyanyu, 2014:175) pembelajaran adalah usaha yang
disengaja,
bertujuan, dan terkendali agar seseorang belajar atau terjadi
perubahan
relatif orang tersebut. Smith dan Ragan (dalam Nyanyu,
2014:175)
menyatakan bahwa pembelajaran adalah desain dan pengembangan
informasi dan aktivitas yang mengarah pada hasil belajar yang
ingin
dicapai.
Dalam konteks pendidikan formal pembelajaran adalah
pendidikan yang sebagian besar terjadi di kelas dan lingkungan
sosial
dan sebagian kecil terjadi di lingkungan masyarakat seperti
menyelesaikan tugas-tugas matematika pada topik bangun ruang
untuk
mengamati dan mempelajari bangun-bangun rumah.
Kegiatan-kegiatan
pada peserta didik seperti menginisiasi, memfasilitasi, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
10
meningkatkan intensitas dan kualitas belajar merupakan suatu
pembelajaran. Peneliti menyimpulkan pembelajaran adalah
proses
interaksi dalam lingkungan belajar yang terjadi antara peserta
didik
dengan pendidik maupun sumber belajar yang lainnya.
2. Pembelajaran Matematika
Definisi tentang matematika bersifat tentatif, tergantung
orang
yang mendefinisikannya karena matematika mempunyai banyak
fungsi dan peran terhadap bidang studi yang lain. Ada
beberapa
definisi tentang matematika yaitu (Hamzah, 2014):
a. Matematika adalah cabang eksak dan terorganisasi.
b. Matematika adalah ilmu tentang keluasan atau pengukuran
dan
letak.
c. Matematika adalah ilmu tentang bilangan-bilangan dan
hubungan-hubungannya.
d. Matematika berkenaan dengan ide-ide, struktur-struktur,
dan
hubungannya diatur menurut aturan yang logis.
e. Matematika adalah ilmu deduktif yang tidak menerima
generalisasi yang didasarkan pada observasi (induktif)
tetapi
diterima generalisasi yang didasarkan kepada pembuktian
secara
deduktif.
f. Matematika adalah ilmu tentang struktur yang terorganisasi
mulai
dari unsur yang tidak didefinisikan ke unsur yang
didefinisikan,
ke aksioma atau postulat akhirnya ke dalil atau teorema.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
11
g. Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk,
susunan
besaran, dan konsep-konsep hubungan lainnya yang jumlahnya
banyak dan terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar,
analisis,
dan geometri.
Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat dikatakan
matematika adalah bahasa yang berupa lambang-lambang dan
hubungannya diatur dalam aturan yang logis agar mudah
dipahami
oleh semua bangsa. Pembelajaran matematika merupakan suatu
proses
interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam lingkungan
belajar
agar dapat memahami lambang-lambang yang diatur menurut
aturan
yang logis. Dalam pembelajaran matematika terdapat beberapa
metode mengajar, seperti: ceramah, demonstrasi, tanya jawab,
pemberian tugas, diskusi dan sebagainya. Akan tetapi dalam
penelitian
ini, peneliti menggunakan metode diskusi.
3. Metode Diskusi
Menurut Suryosubroto (dalam Trianto, 2014:154) diskusi
adalah suatu percakapan ilmiah oleh beberapa orang dalam
satu
kelompok untuk saling bertukar pendapat atau mencari
pemecahan
untuk mendapatkan jawaban dan kebenaran atas suatu masalah.
Menurut Arends (dalam Trianto, 2014:154) diskusi merupakan
bentuk
komunikasi seseorang dengan orang lain untuk saling berbagi
gagasan
dan pendapat. Berdasarkan pengertian tersebut, peneliti
menyimpulkan diskusi adalah komunikasi terarah yang dilakukan
oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
12
beberapa orang untuk mencari jawaban terhadap suatu
permasalahan.
Dalam diskusi komunikasi antar setiap peserta diskusi
sangatlah
penting, berdasarkan cara penyampaiannya komunikasi terbagi
atas
dua, yaitu komunikasi yang terjadi secara langsung atau
komunikasi
lisan seperti dua orang yang sedang berbicara maupun
pembicaraan
melalui telepon dan komunikasi tertulis yang saat ini sering
dilakukan
melalui berbagai macam aplikasi seperti WhatsApp, Instagram,
dan
sebagainya.
a. Pengertian Metode Diskusi
Metode diskusi adalah suatu cara mengajar yang dicirikan
oleh suatu keterikatan pada suatu topik atau pokok, pertanyaan
atau
problema, di mana para peserta diskusi dengan jujur berusaha
untuk mencapai atau memperoleh suatu keputusan atau pendapat
yang disepakati bersama (Jusuf, 1982). Metode diskusi
menurut
Suryosubroto (dalam Muhamad Afandi, 2013:109) adalah suatu
cara penyajian bahan pelajaran dimana guru memberi
kesempatan
kepada para siswa (kelompok-kelompok siswa) untuk mengadakan
perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat
kesimpulan atau penyusunan berbagai alternatif pemecahan
atas
sesuatu masalah. Metode diskusi merupakan cara mengajar yang
dilakukan oleh guru dengan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengungkapkan pendapat mengenai
penyelesaian terhadap suatu permasalahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
13
b. Tujuan Metode Diskusi
Tujuan metode diskusi antara lain (Hamzah, 2014:274):
1) Memasyarakatkan peserta didik yaitu membantu peserta
didik
belajar ikut serta dalam aktivitas yang sesuai dengan
kebutuhan kelompok.
2) Alternatif bagi peserta didik menemukan fakta, konsep,
prinsip, dan keterampilan
c. Sifat Metode Diskusi
Sifat metode diskusi adalah (Hamzah, 2014:274):
1) Mengajak peserta didik bekerja dalam kelompok.
2) Peserta didik ikut serta dalam diskusi kelas seperti
dalam
diskusi inkuari yang tahapannya berdasarkan arahan yang
diberikan.
d. Tahapan Metode Diskusi
Tahapan metode diskusi adalah (Hamzah, 2014:274-275):
1) Tahap situasi kelompok. Pada tahap ini peserta didik
menanggapi dan berdiskusi sebagai kelompok.
2) Diagnostik/diagnosis. Tahap ini menunjukkan adanya
perkembangan situasi di mana peserta didik mengerti dan
mempertimbangkan pendekatan alternatif kepada situasi
tersebut.
3) Tahap diskusi kelompok. Kegiatan yang dilakukan pada
tahap
ini yaitu merumuskan pendekatan kepada problem, penguji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
14
hipotesis, mengevaluasi dan mengubah prosedur-prosedur
mencoba rencana dan mengamati akibat dari berbagai
aktivitas.
4) Refleksi kelompok. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini
yaitu terkait strategi, tujuan-tujuan, hasil-hasil dari ketiga
tahap
itu.
5) Ditunjukkan cara peserta didik berpartisipasi aktif dan
efektif
dalam kelompok; guru bisa memimpin kerja kelompok dengan
tetap berpedoman pada peran aktif peserta didik.
6) Ada peluang dari perbedaan ide-ide.
7) Bagi peserta didik yang enggan berpartisipasi: (1) jangan
cemooh, (2) ajukan pertanyaan, (3) buat pernyataan
penjelasan
langsung kepada mereka, (4) berikan penghargaan/reward.
B. Pembelajaran yang Efektif
Guru merupakan kunci pembelajaran yang efektif. Menurut
Roestiyah (dalam Nyanyu, 2014:180) untuk melaksanakan mengajar
yang
efektif diperlukan syarat-syarat sebagai berikut:
1. Guru mampu mengupayakan peserta didik belajar secara aktif,
baik
mental maupun fisik.
2. Banyak metode yang harus digunakan guru pada waktu
mengajar.
3. Pemberian motivasi yang tepat.
4. Kurikulum yang baik dan seimbang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
15
5. Pertimbangan dari guru mengenai perbedaan individual peserta
didik.
6. Adanya perencanaan yang selalu dibuat guru sebelum
mengajar.
7. Adanya pengaruh yang sugestif dari guru.
8. Ketika ada persoalan pada saat belajar mengajar guru harus
memiliki
keberanian untuk menghadapinya.
9. Suasana yang demokratis harus dapat diciptakan oleh guru.
10. Guru harus mampu menstimulasi peserta didik untuk
berpikir.
11. Semua bahan pelajaran yang diberikan perlu
diintergrasikan.
12. Pelajaran yang diterima harus memiliki keterkaitan dengan
kehidupan
nyata di masyarakat.
13. Guru harus memberikan kebebasan pada peserta didik untuk
menyelidiki sendiri, mengamati sendiri, belajar sendiri dan
memecahkan masalah sendiri.
14. Guru menyediakan pengajaran remedial bagi peserta didik
yang
membutuhkan
Pembelajaran yang efektif adalah suatu kondisi yang
diciptakan
oleh guru yang sesuai dengan pedoman kurikulum dan
memperhatikan
perbedaan individual peserta didik agar peserta didik dapat
berpikir dan
belajar secara aktif. Untuk mengetahui keefektifan pembelajaran
dapat
dilakukan dengan pemberian tes, sebab hasil tes dapat digunakan
untuk
mengevaluasi berbagai aspek proses pembelajaran (Trianto,
2014:22).
Dari hasil tersebut, pembelajaran dikatakan efektif apabila
hasil belajar
peserta didik memenuhi ketuntasan tertentu yang disesuaikan
dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
16
kriteria ketuntasan minimal (KKM). Menurut Depdiknas (dalam
Ahmad,
2013) pembelajaran dikatakan tuntas apabila telah mencapai
angka
75%.
C. Hasil Belajar
1. Pengertian Belajar
Menurut R. Gagne (dalam Ahmad, 2013) belajar dapat
didefinisikan sebagai suatu proses perubahan perilaku sebagai
akibat
dari pengalaman seseorang. Menurut E. R Hilgard (dalam
Ahmad,
2013) belajar adalah perubahan pada pengetahuan, kecakapan,
dan
tingkah laku terhadap lingkungan yang diperoleh melalui
pengalaman.
Slameto (dalam Muhamad Afandi, 2013:1) mendefinisikan
belajar
merupakan suatu proses perubahan tingkah laku yang dilakukan
seseorang sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
berinteraksi
dengan lingkungannya. Menurut Baharuddin (dalam Muhamad
Afandi,
2013:1) belajar merupakan pelatihan atau pengalaman seseorang
untuk
mendapatkan perubahan. Menurut kamus bahasa Indonesia (dalam
Muhamad Afandi, 2013:2) belajar adalah berusaha memperoleh
kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau
tanggapan
yang disebabkan oleh pengalaman.
Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku dari tidak
tahu menjadi tahu berdasarkan pengalaman dari kegiatan
seperti
membaca, mengamati, mendengarkan dan sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
17
2. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar akan tampak pada beberapa aspek, seperti:
pengetahuan, pengertian, kebiasaan, keterampilan, apresiasi,
emosional, hubunga sosial, jasmani, etis atau budi pekerti, dan
sikap.
Menurut Sanjaya (dalam Muhamad Afandi, 2013:4) hasil belajar
merupakan tingkah laku yang dirumuskan dalam bentuk
kemampuan
dan kompetensi yang dapat diukur atau dapat ditampilkan
melalui
performance peserta didik. Tingkah laku tersebut dapat diukur
melalui
beberapa indikator antara lain: mengidentifikasi (identify),
menyebutkan (name), menyususn (construct), menjelaskan
(describe),
mengatur (order), dan membedakan (different). Sedangkan
istilah
seperti mengetahui, menerima, memahami, mencintai,
mengira-ngira
dan lain sebagainya bukanlah indikator untuk menggambarkan
hasil
belajar. Menurut Abdurrahman (dalam Asep, 2013) hasil
belajar
merupakan kemampuan yang diperoleh seseorang setelah
belajar.
Juliah (dalam Asep, 2013) hasil belajar adalah sesuatu yang
dimiliki
seseorang sebagai akibat dari kegiatan belajar yang
dilakukannya.
Hasil belajar merupakan proses perubahan kemampuan
seseorang yang meliputi kemampuan kognitif, kemampuan afektif
dan
kemampuan psikomotor.
3. Teknik Penilaian
Pendidik dapat melakukan penilaian pengetahuan dengan
berbagai teknik sesuai dengan karakteristik kompetensi
dasar,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
18
indikator, atau tujuan pembelajaran yang akan dinilai. Semua
yang
akan dilakukan dalam proses penilaian perlu ditetapkan
terlebih
dahulu pada saat menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP).
Teknik yang biasa digunakan adalah tes tertulis, tes lisan,
dan
penugasan. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan
peneliti
adalah tes tertulis.
Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya disajikan
secara tertulis berupa pilihan ganda, isian, benar-salah,
menjodohkan,
dan uraian. Instrumen tes tertulis disiapkan dengan
mengikuti
langkah-langkah berikut.
a) Memeriksa kompetensi dasar dan indikatornya
b) Menetapkan tujuan penilaian
c) Menyusun kisi-kisi
d) Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan kaidah penulisan
soal
e) Menyusun pedoman penskoran
D. Media Pembelajaran
Upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil
teknologi dalam proses belajar semakin didorong karena
adanya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Para guru dituntut
agar
mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh
disekolah, dan
tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai
dengan
perkembangan dan tuntutan zaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
19
1. Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara
harafiah berarti „tengah‟, „perantara‟ atau „pengantar‟. Dalam
bahasa
Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari
pengirim
kepada penerima pesan. Gerlach & Ely (dalam Azhar,
2014:3)
mengatakan bahwa media secara garis besar adalah manusia,
materi,
atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat peserta
didik
mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Association for Educational Communications and Technology
atau AECT (dalam Sri, 2010:4) mendefinisikan media sebagai
segala
bentuk perantara untuk menyalurkan informasi. Berbeda dengan
pendapat Briggs (dalam Sri, 2010:4-5) yang mengatakan bahwa
media
adalah peralatan fisik untuk membawakan atau meyempurnakan
isi
pembelajaran. Termasuk didalamnya, buku, videotape, slide
suara,
suara guru, atau salah satu komponen dari suatu sistem
penyampaian.
Di dalamnya tercakup segala peralatan fisik pada komunikasi
seperti,
buku, slide, buku ajar, tape recorder.
Ada lagi pendapat Bretz (dalam Sri, 2010:5) yang mengatakan
bahwa media adalah sesuatu yang terletak ditengah-tengah, jadi
suatu
perantara. Bretz menghubungkan semua pihak yang membutuhkan
terjadinya suatu hubungan, dan membedakan antara media
komunikasi dan alat bantu komunikasi. Perbedaannya adalah
bahwa
yang pertama merupakan sesuatu yang berkemampuan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
20
menyajikan keseluruhan informasi dan menggerakkan saling
tindak
antara pebelajar dengan subjek yang dipelajari, sedangkan yang
kedua
semata-mata adalah penunjang pada penyajian yang dilakukan
oleh
guru. Smaldino (dalam Sri, 2010:5) mengatakan bahwa media
adalah
suatu alat komunikasi dan sumber informasi.
Peneliti menyimpulkan bahwa media pembelajaran adalah
semua sarana seperti orang, bahan, alat atau peristiwa yang
memungkinkan adanya kondisi seseorang untuk menerima
pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Berdasarkan pengertian
tersebut dapat dikatakan media terdiri atas guru atau dosen,
buku ajar,
serta lingkungan. Setiap media merupakan sarana untuk menuju
ke
suatu tujuan yang mengandung informasi yang dapat
dikomunikasikan
kepada orang lain. Informasi ini diperoleh dari buku-buku,
rekaman,
internet, film, microfilm, dan sebagainya.
2. Fungsi dan Peran Media Pembelajaran
Dua unsur yang amat penting dalam suatu proses belajar
mengajar adalah metode mengajar dan media pembelajaran.
Hamalik
(dalam Cecep, 2013:19) mengemukakan bahwa penggunaan media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan
keinginan, minat, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar,
bahkan
membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik.
Secara umum, kedudukan media dalam sistem pembelajaran
adalah sebagai:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
21
alat penyalur pesan;
alat bantu;
alat penguatan (reinforcement); dan
wakil guru dalam menyampaikan informasi secara lebih teliti,
jelas dan menarik.
a. Fungsi Media Pembelajaran
Levie dan Lentz (dalam Cecep, 2013:19-20)
mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya
media visual, yaitu:
1) Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik
dan
mengarahkan perhatian peserta didik untuk berkonsentrasi
kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang
ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Sering
kali,
peserta didik tidak tertarik dengan materi pelajaran atau
materi
pelajaran itu merupakan salah satu pelajaran yang tidak
disenangi oleh mereka sehingga mereka tidak memperhatikan.
2) Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat
kenikmatan peserta didik ketika belajar teks bergambar.
Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap
peserta didik, misalnya informasi yang menyangkut masalah
sosial atau ras.
3) Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan
peneliti yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
22
gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan
mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam
gambar.
4) Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari
hasil
penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk
memahami teks membantu peserta didik yang lemah dalam
membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan
mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media pembelajaran
berfungsi untuk mengakomodasi peserta didik yang lemah dan
lambat serta memahami isi pelajaran yang disajikan dengan
teks atau disajikan secara verbal.
Menurut Kemp dan Dayton (dalam Cecep, 2013:20) media
pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media
itu
digunakan untuk perorangan, kelompok, yaitu dalam hal (1)
memotivasi minat atau tindakan, (2) menyajikan informasi, dan
(3)
memberi instruksi. Untuk memenuhi fungsi motivasi, media
pembelajaran dapat direalisasikan dengan teknik drama atau
hiburan. Sedangkan untuk tujuan informasi, media
pembelajaran
dapat digunakan dalam rangka penyajian informasi di hadapan
sekelompok peserta didik. Isi dan bentuk penyajian bersifat
sangat
umum, berfungsi sebagai pengantar, ringkasan laporan, atau
pengetahuan latar belakang. Penyajian dapat pula berbentuk
hiburan, drama, atau teknik motivasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
23
b. Peran Media Pembelajaran
Dalam pendidikan, media difungsikan sebagai sarana untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang memuat informasi tentang
peserta didik, baik dalam benak atau mental maupun dalam
bentuk
aktivitas yang nyata, sehingga pembelajaran dapat terjadi.
Instruksi
belajar yang efektif dapat tercapai apabila materi dirancang
secara
lebih sistematis dan psikologis, serta ditinjau dari segi
prinsip-
prinsip belajar. Media pembelajaran juga harus memberikan
pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan
individu peserta didik, karena setiap peserta didik memiliki
kemampuan yang berbeda (Cecep, 2013:21).
Kemp dan Dayton (dalam Cecep, 2013:21) mengemukakan
beberapa hasil penelitian yang menunjukkan dampak positif
dari
penggunaan media sebagai bagian integral pembelajaran di
kelas,
atau sebagai cara utama pembelajaran langsung, yaitu sebagai
berikut.
1) Pembelajaran dapat diberikan kapan dan di mana saja
diinginkan atau diperlukan, terutama jika media pembelajaran
dirancang untuk penggunaan secara individu.
2) Penyampaian pelajaran tidak kaku.
3) Pembelajaran bisa lebih menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
24
4) Penerapan teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis
terkait
partisipasi peserta didik, umpan balik dan penguatan membuat
pembelajaran menjadi lebih interaktif.
5) Kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk
mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah
yang cukup banyak.
6) Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bila integrasi kata
dan
gambar sebagai media pembelajaran dapat
mengkomunikasikan elemen-elemen pengetahuan dengan cara
yang terorganisasi dengan baik, spesifik dan jelas sehingga
dapat meningkatkan kualitas hasil belajar.
7) Sikap positif peserta didik terhadap apa yang mereka
pelajari
terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.
8) Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif.
Dale (dalam Cecep, 2013:21-22) mengemukakan bahwa
bahan-bahan audio visual dapat memberikan banyak manfaat,
asalkan guru berperan aktif dalam proses pembelajaran.
Hubungan
guru dan peserta didik merupakan elemen penting dalam suatu
sistem pendidikan, baik tradisional maupun modern. Guru
harus
selalu hadir untuk menyajikan pelajaran dengan bantuan media
apa
saja agar dapat merealisasikan manfaat berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
25
1) Meningkatkan rasa saling pengertian dan simpati dalam
kelas,
motivasi belajar serta membawa kesegaran dan variasi bagi
pengalaman belajar peserta didik.
2) Membuahkan perubahan signifikan tingkah laku peserta
didik
dan hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai kemampuan
peserta didik.
3) Menunjukkan hubungan antara mata pelajaran, kebutuhan dan
minat peserta didik dengan meningkatnya motivasi belajar
peserta didik.
4) Mendorong pemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran
dengan jalan melibatkan imajinasi dan partisipasi aktif yang
mengakibatkan meningkatnya hasil belajar.
5) Memberikan umpan balik yang diperlukan agar dapat
membantu peserta didik menemukan seberapa banyak hal yang
telah mereka pelajari.
6) Melengkapi pengalaman yang kaya dengan konsep-konsep
yang bermakna yang dapat dikembangkan.
7) Memperluas wawasan dan pengalaman peserta didik yang
mencerminkan pembelajaran nonverbalistik serta membuat
generalisasi yang tepat.
8) Meyakinkan diri bahwa urutan dan kejelasan pikiran yang
peserta didik butuhkan untuk membangun struktur konsep dan
sistem gagasan yang bermakna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
26
Beberapa manfaat praktis dari penggunaan media
pembelajaran di dalam proses belajar mengajar berdasarkan
uraian
dan pendapat beberapa ahli diatas, yaitu media pembelajaran
dapat
(Cecep, 2013:23):
a. Mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu
b. Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga
memperlancar serta meningkatkan proses dan hasil belajar.
c. Meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga
menumbuhkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung
antara peserta didik dan lingkungannya, dan kemungkinan
peserta
didik untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan
dan
minatnya.
d. Memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik
tentang
peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan
terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan
lingkungannya, misalnya melalui karyawisata, kunjungan-
kunjungan ke museum atau kebun binatang.
Selain memiliki fungsi dan peran yang bermacam-macam,
media pembelajaran juga diklasifikasikan menjadi beberapa
macam
menurut Heinich (dalam Benny, 2017) yaitu: media cetak/teks,
media
pameran/display, media audio, gambar bergerak/motion
pictures,
multimedia, dan media berbasis web atau internet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
27
3. Media Internet
Perkembangan dunia internet saat ini sangat pesat, tanpa
mengenal usia dan jabatan secara tidak langsung orang-orang
dipaksakan untuk mengenal dunia maya ini. Saat ini,
orang-orang
yang ada di seluruh dunia dapat dihubungkan dengan media
telepon
genggam saja. Tidak hanya mendengarkan suara dari telepon
genggam, kini video call dapat juga dinikmati melalui
telepon
genggam.
Dunia internet dapat mempermudah semua kegiatan yang ada
dengan memanfaatkan konsep teknologinya. Dunia internet juga
memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu contoh terbesar
dari
kelebihan internet adalah penerapannya sebagai media
pembelajaran,
misalnya ketika memerlukan bahan materi pembelajaran dapat
dilakukan hanya dengan duduk di depan komputer yang
terhubung
internet lalu masuk ke layanan www.google.com semua
informasi
yang dibutuhkan dapat dicari tanpa harus pergi ke
perpustakaan.
Walaupun memiliki banyak kelebihan, dunia internet juga
memiliki
kekurangan, seperti: pecandu, situs-situs terlarang, carding,
media
sosial, virus, dan mendownload lagu secara illegal.
Implementasi dunia internet telah banyak diterapkan di
seluruh
dunia, salah satunya pada dunia pendidikan yaitu adanya konsep
e-
learning atau konsep pembelajaran jarak jauh, antara guru
dengan
peserta didik untuk melakukan kegiatan pembelajaran di luar
kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
28
Contohnya pada interaksi pembelajaran antara dosen dan
mahasiswa,
seorang dosen tidak dapat hadir di kampus, lalu meminta
mahasiswanya untuk mempelajari materi perkuliahan pada blog
dosen
tersebut atau dosen tersebut mengadakan video conference
dengan
mahasiswanya untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Semua
ini
merupakan konsep e-learning yang tidak akan lepas antara
dosen/guru
dengan mahasiswa/peserta didik tanpa mengenal tempat dan
waktu.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan aplikasi Edmodo
untuk
memfasilitasi kegiatan diskusi yang dilakukan di luar kelas.
E. Aplikasi Edmodo
1. Pengertian Edmodo
Edmodo (Muhammad Zakaria, 2019) merupakan pembelajaran
berbasis jejaring sosial yang diperuntukan untuk guru, peserta
didik
sekaligus orang tua peserta didik. Edmodo pertama kali
dikembangkan
pada akhir tahun 2008 oleh Nic Borg dan Jeff O‟hara dan
Edmodo
merupakan program e-learning yang menerapkan sistem
pembelajaran
yang mudah, efisien sekaligus lebih menyenangkan.
Pada awal tahun 2011 Edmodo menjadi salah satu jejaring
sosial yang paling cepat berkembang dengan penggunanya sekitar
1
juta dan beberapa bulan kemudian, penggunanya bertambah menjadi
7
juta orang. Pada tahun 2015, penggunanya sudah mencapai 50
juta
orang yang berasal dari berbagai belahan dunia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
29
Edmodo dikatakan membantu dalam proses pembelajaran
karena menyediakan cara yang aman dan mudah untuk membangun
kelas virtual berdasarkan pembagian kelas layaknya di
sekolah.
Desainnya juga hampir sama dengan desain tampilan Facebook.
Adanya penggunaan Edmodo guru atau dosen untuk mengirim
nilai,
tugas, maupun kuis kepada peserta didik atau mahasiswa
dengan
mudah.
Selain proses belajar mengajar antara peserta didik dan guru
yang semakin dimudahkan, guru pun dapat saling berdiskusi,
berbagi
pengalaman mengajar, dan sebagainya dengan sesama guru yang
berada di belahan dunia lain. Terdapat beberapa hal yang
perlu
diperhatikan saat menggunakan Edmodo seperti kode khusus
untuk
setiap kelas atau grup. Jika peserta didik ingin bergabung pada
suatu
grup, maka peserta didik terlebih dahulu mengetahui kode
khusus
grup tersebut.
2. Manfaat Edmodo untuk Pembelajaran
Edmodo mempunyai beberapa manfaat dalam pembelajaran
sebagai berikut (Muhammad Zakaria, 2019):
a. Edmodo dapat menjadi alat komunikasi dan diskusi yang
efisien
serta dapat menjadi sarana untuk ujian maupun kuis.
b. Adanya kemudahan bagi peserta didik untuk berinteraksi
satu
sama lain dengan pantauan langsung dari gurunya serta orang
tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
30
peserta didik juga dapat memantau kegiatan belajar anaknya
dengan mudah.
c. Guru dapat memberikan bahan ajar yang dapat diunduh oleh
peserta didik, seperti: pertanyaan, foto, video pembelajaran
bahkan dapat memberikan soal dari mana saja dan kapan saja.
3. Fitur-Fitur yang Terdapat pada Edmodo
Fitur-fitur yang ditawarkan Edmodo untuk menunjang proses
pembelajaran sangatlah banyak. Berikut beberapa fitur yang
terdapat
pada Edmodo :
a. Assignment
Gambar 2.1 Assignment
Fitur ini digunakan oleh guru untuk memberikan tugas secara
online kepada peserta didik. Kelebihan dari fitur ini yaitu
dilengkapi dengan waktu deadline, fitur attach file agar
peserta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
31
didik dapat mengirimkan tugas secara langsung kepada guru
dalam bentuk file document (pdf, doc, xls, ppt), dan juga
tombol
“Turn in” pada kiriman assignment yang berfungsi menandai
bahwa peserta didik telah menyelesaikan tugas mereka. Di
bagian
fitur guru juga lebih dimudahkan perannya karena Assignment
atau tugas yang sebelumnya pernah diberikan pada peserta
didik
di periode sebelumnya, bisa kembali diberikan pada peserta
didik
di periode berikutnya, dengan cara tugasnya disimpan di
Library
untuk digunakan kembali di masa depan. Sesama guru juga
dapat
saling berbagi materi tugas yang diberikan pada peserta
didik
sehingga tugas lebih bervariasi.
b. Gradebook
Gambar 2.2 Gradebook
Fitur gradebook mirip dengan catatan nilai peserta didik.
Guru
dapat memberi nilai kepada peserta didik secara manual
maupun
otomatis. Fitur ini juga memungkinkan guru untuk memanajemen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
32
penilaian hasil belajar dari seluruh peserta didik.
Penilaian
tersebut juga dapat diexport menjadi file .csv. Pada fitur
gradebook, guru memegang akses penuh pada fitur ini
sedangkan
peserta didik hanya dapat melihat rekapan nilai dalam bentuk
grafik dan penilaian langsung. Fitur gradebook sangat
membantu
untuk membuat catatan nilai yang terorganisir dengan cepat.
Guru
dapat dengan mudah menambahkan periode penilaian pada
Progress Book, menambahkan tugas dan nilai menggunakan
komputer, dan kemudian memantau nilai-nilai dari tiap
peserta
didik dengan mudah. Data yang terorganisir juga membuat guru
lebih mudah memantau progress setiap peserta didik,
kemajuannya dalam proses belajar, serta peringkat peserta
didik
di sebuah kelas.
c. File and Links
Fitur File and Links berfungsi untuk mengirimkan note dengan
lampiran file dan link. Biasanya file tersebut berekstensi
.doc,
.ppt, .xls, .pdf dan lain-lain. Terkadang guru membutuhkan
tambahan materi seperti gambar agar peserta didik dapat
lebih
memahami pelajaran yang diberikan inilah gunanya fitur File
dan
Links. Guru dapat mengunggah gambar, video, teks, atau
apapun
yang menurutnya dapat meningkatkan rasa keingintahuan
peserta
didik ketika belajar dalam waktu singkat. Jika suatu
tambahan
materi tersebut sudah tersimpan di dalam komputer, maka guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
https://www.nesabamedia.com/pengertian-dan-fungsi-komputer/
-
33
dapat menggunakan fitur file untuk mengunggahnya. Sedangkan
jika tambahan materi tersebut masih berada di dalam website
tertentu dan ukurannya cukup besar untuk diunduh, guru dapat
memberikan link yang dapat diakses.
d. Library
Fitur Library dapat digunakan oleh guru untuk mengunggah
bahan ajar seperti materi, presentasi, gambar, video, sumber
referensi, dan lain-lain. Fitur ini juga berfungsi sebagai
wadah
untuk menampung berbagai file dan link yang dimiliki oleh
guru
maupun peserta didik. Fitur library ini sangat berguna untuk
membantu para guru yang memiliki ratusan file di komputer
sekolah, atau daftar bookmark panjang untuk halaman web yang
berguna sebagai materi pembelajaran. Fitur library
menyediakan
kapasitas tanpa batas yang membuat setiap guru mampu
menyimpan, mengurutkan, membagi, dan mengorganisir berbagai
macam dokumen hanya dalam satu akun. Dokumen yang terdapat
dalam Library virtual ini kemudian juga dapat diakses
dimanapun
dan dibagikan dengan guru-guru lainnya.
e. Award Badge
Pemberian suatu penghargaan kepada peserta didik atau grup,
biasanya dilakukan guru menggunakan fitur award badges ini.
Badge yang diberikan tentunya akan menunjukkan track record
positif peserta didik. Guru dapat dengan mudah menyediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
34
badge untuk setiap peserta didik berprestasi yang telah
mengerjakan kuis dan tugas lainnya dengan hasil sangat baik.
Gambar 2.3 Award Badge
Badge ini juga dapat menjadi motivasi bagi peserta didik
untuk
mengerjakan berbagai tugas dengan baik. Adanya penghargaan
membuat seseorang lebih bersemangat untuk mengerjakan
sesuatu. Guru pun dapat mengatur juga untuk memberikan badge
untuk beberapa peserta didik sekaligus. Akan tetapi, badge
hanya
dapat diberikan dari guru untuk perserta didik, tidak untuk
sesama
guru lainnya. Walaupun begitu, beberapa badge Edmodo
diberikan otomatis kepada guru, misalnya jika guru tersebut
adalah guru pertama dari suatu sekolah yang bergabung dengan
Edmodo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
35
F. Tanggapan terhadap Pembelajaran Matematika Berbasis TIK
Hamdan Husein Batubara (2017) dalam jurnalnya yang berjudul
“Pengembangan Media Pembelajaran Matematika berbasis Android
untuk
Siswa SD/MI” memberikan hasil yang salah satunya membahas
tentang
tanggapan siswa secara keseluruhan terhadap produk media
pembelajaran
berbasis android. Tanggapan tersebut meliputi beberapa aspek,
yaitu aspek
kemudahan pemahaman, aspek kemadirian belajar, aspek keaktifan
dalam
belajar, aspek minat terhadap media pembelajaran berbasis
android, aspek
penyajian media pembelajaran berbasis android, dan aspek
penggunaan
media pembelajaran berbasis android. Aspek minat terhadap
media
pembelajaran berbasis android dan aspek penggunaan media
pembelajaran
berbasis android bila dijabarkan hasilnya adalah: 1) siswa
berminat belajar
matematika menggunakan media pembelajaran berbasis android.
Produk
media pembelajaran berbasis android merupakan salah satu
media
pembelajaran yang mengasyikkan dan dapat menambah minat siswa
untuk
belajar matematika; 2) media pembelajaran berbasis android
mudah
digunakan secara mandiri di luar kelas dan di luar jam mata
pelajaran.
Siswa juga memberikan beberapa saran atau masukan untuk produk
media
pembelajaran berbasis android yaitu: soalnya kurang banyak, font
kurang
besar dan gambarnya kurang.
Berdasarkan hasil tersebut, media pembelajaran berbasis
android
mendapatkan tanggapan yang baik dari siswa seperti dalam aspek
minat
terhadap media pembelajaran berbasis android dan aspek
penggunaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
36
media pembelajaran berbasis android. Dalam penelitian ini,
peneliti juga
ingin melihat tanggapan siswa atau peserta didik melalui aspek
minat
terhadap pembelajaran matematika dengan memanfaatkan
aplikasi
Edmodo sebagai media bantu diskusi dan aspek penggunaan
aplikasi
Edmodo sebagai media bantu diskusi dalam pembelajaran
Matematika.
Tanggapan ini akan dikumpulkan oleh peneliti melalui kuesioner
dan
wawancara yang dikembangkan berdasarkan dua aspek tersebut.
G. Materi Ajar
Pada penelitian ini, topik yang digunakan dalam pembelajaran
Matematika Wajib untuk kelas XI MIPA 4 yaitu Polinom dan
Operasi
Aljabar Polinom. Berikut ini adalah Kompetensi Dasar dan
Indikator
Pencapaian Kompetensi yang dibuat berdasarkan Permendikbud
Tahun
2016 Nomor 24 (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia, 2016).
Tabel 2.1 KD dan IPK Polinom dan Operasi Aljabar Polinom
No.
Kompetensi Dasar
(KD)
No. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.4.
Menganalisis
keterbagian dan
faktorisasi polinom
3.4.1.
Membuktikan sisa dari pembagian suku
banyak dengan pembagi berbentuk
adalah
3.4.2.
Membuktikan sisa dari pembagian suku
banyak dengan pembagi berbentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
37
No.
Kompetensi Dasar
(KD)
No. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
adalah (
)
3.4.3.
Membuktikan sisa dari pembagian suku
banyak dengan pembagi berbentuk
adalah
4.4.
Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
faktorisasi
polynomial
4.4.1.
Menentukan sisa dari pembagian suku banyak
dengan pembagi berbentuk
4.4.2.
Menentukan sisa dari pembagian suku banyak
dengan pembagi berbentuk
4.4.3.
Menentukan sisa dari pembagian suku banyak
dengan pembagi berbentuk
4.4.4. Menganalisa sisa dari pembagian suku banyak
1. Suku Banyak (Polinomial)
a. Pengertian Suku Banyak (Polinomial)
Variabel atau peubah adalah lambang (simbol) anggota
sembarang dari semesta pembicaraan, contohnya: .
Konstanta adalah lambang anggota tertentu dari semesta
pembicaraan, contohnya: 1, 2, 3. Koefisien adalah konstanta
yang
menunjukkan banyaknya variabel, contohnya: dan . Suku
bentuk aljabar adalah kombinasi antara konstanta dengan atau
tanpa variabel. Suku banyak (polinomial) adalah bentuk
aljabar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
38
yang memiliki lebih dari dua suku. Derajat suatu polinomial
ditentukan oleh pangkat tertinggi dari satu variabel pada
polinomial tersebut (misalnya polinomial dalam atau dalam ).
Polinomial dalam yang berderajat , dengan bilangan
cacah dan dituliskan dalam bentuk (Sukino, 2016):
Dengan suatu suku banyak dalam adalah pangkat tertinggi dari
dalam suku banyak itu. Bilangan disebut dari
variabel dan disebut konstanta. dan
merupakan bilangan real.
b. Operasi Aljabar pada Polinomial
Pada bentuk polinomial dapat diterapkan operasi aljabar
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Khusus
untuk operasi pembagian akan dibahas sendiri.
1) Penjumlahan dan pengurangan
Dua bentuk polinomial dapat dilakukan penjumlahan dan
pengurangan dengan menjumlah atau mengurang antar
koefisien pada suku sejenisnya. Suku sejenis adalah suku
yang memiliki variabel dan pangkat dari masing-masing
variabel sama. Contoh suku sejenis, yaitu: dan atau
dan . Contoh penjumlahan dan pengurangan
polinomial:
a) sifat distributif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
39
b) sifat distributif
2) Perkalian
Secara umum, perkalian polinomial derajat dengan
polinomial derajat sebagai berikut (Sukino, 2016).
Hal ini berarti:
Terdapat penerapan dari sifat-sifat perpangkatan ketika
mengalikan dua polinomial, yaitu .
Contohnya:
3) Kesamaan dan Identitas
Suku banyak dan suku banyak dikatakan sama,
apabila kedua suku banyak itu mempunyai nilai yang sama
untuk variabel pada bilangan real. Notasi untuk kesamaan
ditulis . Kesamaan dua suku banyak dan ditulis
sebagai
4) Nilai suku banyak
Apabila suku banyak dinyatakan dengan dan diganti
dengan bilangan tetap , maka bentuk merupakan nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
40
suku banyak tersebut untuk . Cara ini disebut cara
substitusi.
2. Pembagian Suku Banyak (Polinomial)
Secara umum dapat dituliskan:
Yang dibagi = pembagi × hasil bagi + sisa pembagian.
Definisi secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut
(Sukino,
2016).
Suatu suku banyak berderajat dibagi berderajat
(dengan ) menghasilkan hasil bagi berderajat dan
sisa maksimal berderajat , dapat dituliskan:
a. Pembagian Suku Banyak dengan
Pembagian suku banyak dengan pembagi
menghasilkan hasil bagi dan sisa berderajat nol atau
konstanta, dituliskan sebagai berikut (Sukino, 2016).
Menentukan hasil bagi dan sisa:
Penentuan hasil bagi dan sisa dari pembagian
dengan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu: operasi
aljabar, pembagian menurun/bersusun ke bawah dan bagan
Horner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
41
b. Pembagian Suku Banyak dengan
Dalam bagian ini, akan dibahas tentang pembagian suku banyak
dengan secara bagan Horner saja. Perhatikan
pembagian dengan
, maka menurut cara pembagian
Horner,
dan ditulis sebagai (Sukino, 2016):
(
) (
)
(
) (
)
(
) {
} (
)
{
} (
)
Hal ini menunjukkan bahwa: jika dibagi dengan ,
maka hasil baginya =
dan sisanya = (
), dengan
adalah hasil bagi dari pembagian dengan
.
c. Pembagian Suku Banyak dengan
Metode pembagian sintetik atau bagan Horner (Sukino, 2016)
dapat digunakan untuk menentukan hasil bagi dan sisa dari
pembagian suatu suku banyak dengan pembagi berbentuk apapun
asalkan .
Bagan horner:
Bagan Horner hanya dapat digunakan untuk pembagi yang dapat
difaktorkan saja. Misalkan dibagi dengan suku banyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
42
yang dapat difaktorka akan ditentukan hasil bagi
dan sisa pembagian dengan bagan Horner.
Langkah-langkah yang harus diperhatikan pada bagan Horner
adalah sebagai berikut.
a) Misalkan dapat ditulis sebagai
dengan .
b) Mula-mula, bagi dengan , diperoleh:
c) Hasil bagi dibagi lagi dengan , diperoleh:
d) Substitusikan ke bentuk kesamaan , diperoleh:
[ ] +
+
+
+
3. Teorema Sisa
dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
43
a. Terorema 1: Pembagi berbentuk
Jika suku banyak berderajat dibagi , maka sisa
pembagiannya adalah (Sukino, 2016).
Bukti:
Pandang:
Dengan mensubstitusikan atau , diperoleh:
terbukti
Penentuan sisa pembagian suku banyak dapat menggunakan cara
substitusi, yaitu mencari nilai atau pembagian bersusun
maupun
cara sintetik (bagan Horner).
b. Terorema 2: Pembagi berbentuk
Jika suku banyak berderajat dibagi , maka sisa
pembagiannya adalah (
) (Sukino, 2016).
Bukti:
(
)
(
) { }
Substitusikan
, diperoleh:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
44
(
) (
) { (
)}
(
)
(
) terbukti
c. Terorema 3: Pembagi berbentuk
Jika suku banyak berderajat dibagi , maka
sisa pembagiannya adalah (Sukino, 2016):
dengan .
Bukti:
Pembagi berderajat 2, maka sisanya maksimum
berderajat 1. Misalkan sisanya berbentuk dan hasil baginya
. Hal ini berarti: .
Substitusikan: , diperoleh:
…(1)
Substitusikan: , diperoleh:
…(2)
Eliminasi-substitusi persamaan (1) dan (2), diperoleh:
dan
Jadi, sisa pembagiannya:
terbukti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
45
H. Penelitian yang Relevan
Peneliti menemukan beberapa penelitian yang relevan
berkaitan
dengan penggunaan aplikasi Edmodo sebagai media pembelajaran,
yaitu
penelitian yang dilakukan oleh Widya Indiarto (2015) yang
meneliti
tentang penggunaan aplikasi perangkat lunak Edmodo sebagai
bentuk
media bantu diskusi bahan ajar pembelajaran matematika untuk
topic
operasi bilangan bulat. Jenis penelitian tersebut adalah
Research and
Development. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh aplikasi
perangkat
lunak Edmodo menurut hasil kuesioner masuk dalam kategori
tinggi. Hal
ini berarti menurut peserta didik aplikasi perangkat lunak
Edmodo dapat
digunakan sebagai media bantu pembelajaran matematika dengan
metode
diskusi.
Zamrotul (2015) juga melakukan penelitian terkait penggunaan
aplikasi Edmodo sebagai media pembelajaran. Zamrotul meneliti
tentang
penggunaan Edmodo sebagai media pembelajaran e-learning pada
mata
pelajaran otomatisasi perkantoran di SMKN 1 Surabaya. Penelitian
ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis
deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: dengan menggunakan
Edmodo
guru tidak lagi kesulitan memberikan tugas atau kuis kepada
peserta didik
karena dapat diberikan tanpa harus menunggu jadwal tatap muka
terlebih
dahulu selain itu guru juga dapat memberikan ringkasan-ringkasan
materi
agar dapat digunakan oleh peserta didik saat belajar mandiri,
respon yang
diberikan peserta didik mengenai penggunaan Edmodo sebagai
media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
46
pembelajaran e-learning menyebutkan bahwa Edmodo itu mudah
dan
menyenangkan, fitur-fitur yang ditawarkan sangat membantu guru,
mudah
dipahami dan digunakan bagi guru maupun peserta didik yang
baru
mengenal Edmodo walaupun demikian Edmodo sangat bergantung
dengan
jaringan internet. Hal ini berarti: Edmodo dapat dimanfaatkan
sebagai
kelas pengganti, peserta didik dapat menerima dengan baik dan
guru
terbantu dengan penggunan Edmodo sebagai media pembelajaran,
kelebihan Edmodo terlihat dari fitu-fitur yang ditawarkan
sedangkan
kekurangannya bergantung dengan jaringan internet.
I. Kerangka Berpikir
Pembelajaran matematika merupakan suatu proses interaksi
antara
pendidik dan peserta didik dalam lingkungan belajar agar
dapat
memahami lambang-lambang yang diatur menurut aturan yang
logis.
Pembelajaran matematika mempunyai beberapa metode mengajar,
salah
satunya adalah metode diskusi. Metode diskusi merupakan cara
mengajar
yang dilakukan oleh guru dengan memberikan kesempatan kepada
peserta
didik untuk mengungkapkan pendapat mengenai penyelesaian
terhadap
suatu permasalahan. Adanya keterbatasan waktu dalam
pembelajaran
seringkali terjadi sehingga proses pembelajaran menggunakan
metode
diskusi tidak dapat berlangsung secara optimal. Hal ini
menyebabkan guru
harus mencari alternatif pembelajaran, misalnya pembelajaran di
luar kelas
yang tetap dapat dipantau oleh guru. Salah satu cara yang dapat
dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
47
untuk memfasilitasi pembelajaran di luar kelas yaitu dengan
memanfaatkan media pembelajaran.
Media pembelajaran adalah semua sarana seperti orang, bahan,
alat
atau peristiwa yang memungkinkan adanya kondisi seseorang
untuk
menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Kedudukan media
dalam
sistem pembelajaran adalah sebagai alat penyalur pesan, sebagai
alat
bantu, sebagai alat penguatan dan sebagai wakil guru dalam
menyampaikan informasi secara lebih teliti, jelas dan menarik.
Media
pembelajaran terdiri atas berbagai macam, salah satunya media
internet.
Media internet menjadi pilihan untuk membantu guru dalam
mengatasi
keterbatasan waktu mengajar karena media ini dapat digunakan
kapan saja
dan dimana saja sehingga dapat memfasilitasi pembelajaran di
luar kelas.
Salah satu contoh media internet yaitu aplikasi Edmodo, aplikasi
ini
menjadi pertimbangan peneliti karena guru dapat dengan mudah
memantau aktifitas diskusi peserta didiknya dan juga tidak ada
jangka
waktu tertentu dalam mengunduh materi yang diunggah pada
forum.
Edmodo adalah platform pembelajaran berbasis jejaring sosial
yang diperuntukan untuk guru, peserta didik sekaligus orang tua
peserta
didik. Dalam beberapa penelitian yang relevan memberikan hasil
bahwa:
1) Edmodo dapat digunakan sebagai media bantu diskusi; 2)
sebagai media
pembelajaran Edmodo memiliki banyak kelebihan terutama dari segi
fitur-
fitur yang ditawarkan; 3) adanya penggunaan Edmodo membuat
guru
menjadi terbantu dan siswa dapat menerima pembelajaran dengan
baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
48
Berdasarkan hasil penelitian-penelitian tersebut diharapkan
keterbatasan waktu ketika pembelajaran Matematika
menggunakan
metode diskusi dapat teratasi dengan adanya fasilitas
pembelajaran diluar
kelas menggunakan aplikasi Edmodo. Selain itu, menciptakan
suatu
pembelajaran yang efektif juga merupakan hal yang penting dalam
dunia
pendidikan. Pembelajaran yang efektif adalah suatu kondisi
yang
diciptakan oleh guru yang sesuai dengan pedoman kurikulum
dan
memperhatikan perbedaan individual peserta didik agar peserta
didik dapat
berpikir dan belajar secara aktif. Keefektifan suatu
pembelajaran dapat
diukur melalui hasil belajar peserta didik. Sejauh ini, hasil
belajar yang
diperoleh peserta didik tidak mengalami masalah walaupun
terdapat
hambatan keterbatasan waktu dalam pembelajaran di kelas. Oleh
karena
itu, peneliti yakin bahwa pembelajaran Matematika dengan
memanfaatkan
aplikasi Edmodo sebagai media bantu diskusi tidak akan
mengganggu
hasil belajar peserta didik tetapi justru dapat meningkatkan
minat dan hasil
belajar peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
49
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif
(Restu,