Top Banner
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila KELOMPOK 3 HASYATILAH : 2112000224 SUPARMAN : 2112000344 JURUSAN MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA JAKARTA
25

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Apr 03, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA

DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila

KELOMPOK 3

HASYATILAH : 2112000224

SUPARMAN : 2112000344

JURUSAN MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA

JAKARTA

Page 2: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TAHUN AJARAN 2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul

“Kedudukan dan Fungsi Pancasila Bagi Negara Republik

Indonesia” ini dengan baik dan tepat waktu.

Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

melengkapi nilai pada Mata Kuliah Pendidikan Pancasila pada

Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia Rawamangun.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari

sempurna, untuk itu saran dan kritik yang membangun penulis

butuhkan demi kesempurnaan makalah yang akan datang. Penulis

berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya dan pembaca pada umumnya

Page 3: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Jakarta, 11

April 2015

Penulis

i

DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR ..........................................................................................................i

DAFTARISI .........................................................................................................................ii

BAB IPENDAHULUAN ....................................................................................................1

1.1. Latar Belakang

Masalah.............................................

.....................................1

1.2. Rumusan Masalah…..………………..

…………………………....................1

Page 4: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

1.3. Tujuan..............................................

....................................................

............1

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................………......2

2.1. Pengertian Pancasila……...……......……………………………......................2

2.2. Kedudukan dan Fungsi Pancasila..……….........................................................3

2.2.1 Pancasila Sebagai Dasar Negara RepublikIndonesia...............................3

2.2.2 Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa.…………...........................6

2.2.3 Pancasila Sebagai Kepribadian

Bangsa...................................................

..7

2.2.4 Pancasila Sebagai Perjanjian luhur dan

tujuan Negara..............................8

2.2.5 Pancasila Sebagai Ideologi

Negara............……….....................................8

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………..12

3.1. Simpulan………………………………………………………………………12

3.2. Saran …………………………………………………………………….........12

DAFTAR PUSTAKA

Page 5: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Pancasila merupakan warisan bangsa dari para pendahulu

kita yang wajib kita jaga dan kita terapkan pada kehidupan

bangsa saat ini. Pancasila yang digali dan dirumuskan para

pendiri bangsa adalah sebuah rasionalitas kita sebagai bangsa

yang majemuk, multi agama, multi bahasa, multi budaya, dan

multi ras yang tergambar dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika

agar menjadi bangsa yang bersatu, adil dan makmur.

Kedudukan dan fungsi pancasila sangat penting karena

segala tingkah laku dan tindakan warga negara Indonesia di

atur oleh Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Sebagai warga

Indonesia kita harus paham makna-makna Pancasila, fungsi-

fungsi Pancasila dan tindakan yang mencerminkan nilai

Pancasila. Oleh karena itu, setiap warga negara sangat

berperan penting dalam pengamalan Pancasila. Dengan kita

memperjuangkan norma-norma yang terkandung, bangsa Indonesia

pasti akan menjadi bangsa yang bersatu, berdaulat, adil dan

makmur sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika walaupun

Indonesia terdiri dari berbagai macam agama, suku,adat dan

budaya.

Page 6: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Dengan kita menganut dari makna yang terkandung dalam

Pancasila kehidupan bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang

bermoral tinggi, berkeadilan dan persatuan bangsa akan

terjaga. Di dalamnya terdapat isi dan arti yaitu unsur-unsur

pembentuk Pancasila berisi tentang pentunjuk berperilaku

sehari-hari dan juga mengatur dari hukum yang berlaku di

negara Indonesia.

Sebagai warga negara yang baik, hendaknya kita lebih

mengenal dasar negara kita yaitu Pancasila secara lebih dalam

dan menyeluruh, agar kita dapat lebih menghargai dan

menjunjung tinggi dasar negara kita tersebut.

1.2 Rumusan masalah

Dari latar belakang diatas didapatkan rumusan masalah sebagai

berikut :

1. Apakah yang dimaksud dengan Pancasila?

2. Apa saja kedudukan dan fungsi Pancasila bagi Negara

Republik Indonesia?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui arti dan makna Pancasila?

2. Untuk mengetahui kedudukan dan fungsi Pancasila bagi Negara

Republik Indonesia

1

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pancasila

Page 7: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Secara etimologis, Pancasila berasal dari bahasa

sansekerta yang terdiri dari kata Panca dan Syila, Panca

artinya lima dan syila artinya alas atau dasar. Jadi Pancasila

artinya lima dasar (aturan) yang harus ditaati dan

dilaksanakan.

Didalam agama Budha juga terdapat istilah Pancasila yang

ditulis dalam bahasa Pali yaitu “Pancha Sila” yang artinya

lima larangan atau lima pantangan sebagai berikut :

1. Jangan membunuh

2. Jangan mencuri

3. Jangan zina

4. Jangan berkata palsu/dilarang berdusta

5. Jangan minum-minuman keras

Secara terminologis, istilah Pancasila dipergunakan oleh

Ir.Soekarno yang dicetuskan dalam pidatonya didepan sidang

BPUPKI (Dokuritsu Ziumbi Tyoosakai) pada tanggal 1 Juni 1945.

Pancasila adalah dasar Negara Indonesia yang merupakan

identitas Negara Indonesia dan tidak dimiliki oleh negara

lain.

2.2 Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Pancasila sebagai objek pembahasan ilmiah memiliki ruang

lingkup yang sangat luas terutama berkaitan dengan kedudukan

dan fungsi Pancasila. Setiap kedudukan dan fungsi Pancasila

pada hakikatnya memiliki makna serta dimensi masing masing

yang konsekuensinya, aktualisasinyapun juga memiliki aspek

yang berbeda-beda, walaupun hakikat dan sumbernya sama.

Pancasila sebagai dasar negara memiliki pengertian yang

berbeda dengan fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa

Page 8: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Indonesia, demikian pula berkaitan dengan kedudukan dan fungsi

Pancasila lainnya.

Dari berbagai macam kedudukan dan fungsi Pancasila

sebagai titik sentral pembahasan adalah kedudukan dan fungsi

Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia, hal ini

sesuai dengan kausa finalis Pancasila yang dirumuskan oleh

pembentuk negara pada hakikatnya adalah sebagai dasar negara

Republik Indonesia.

2

Namun hendaklah dipahami bahwa asal mula Pancasila

sebagai dasar negara Republik Indonesia, adalah digali dari

unsur-unsur yang berupa nilai-nilai yang terdapat pada bangsa

indonesia sendiri yang berupa pandangan hidup bangsa

Indonesia. Oleh karena itu dari berbagai macam kedudukan dan

fungsi Pancasila sebenarnya dapat dikembalikan pada dua macam

kedudukan dan fungsi Pancasila yang pokok yaitu sebagai dasar

negara Republik Indonesia dan sebagai Pandangan hidup bangsa

Indonesia.

Namun yang terpenting bagi kajian ilmiah adalah bagaimana

hubungan secara kausalitas di antara kedudukan dan fungsi

Pancasila yang bermacam-macam tersebut. Oleh karena itu

kedudukan dan fungsi Pancasila dapat dipahami melalui uraian

berikut.

2.2.1 Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

 Pancasila dalam kedudukannya ini sering disebut sebagai

dasar Filsafat atau dasar Falsafah negara (Philosofische

Gronslag) dari negara, ideologi negara atau (Staatsidee).

Dalam pengertian ini pancasila merupakan suatu dasar nilai

serta norma untuk mengatur pem erintahan negara atau dengan

Page 9: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

lain perkataan Pancasila merupakan suatu dasar untuk mengatur

penyelenggaraan negara. Konsekuensinya seluruh pelaksanaan dan

penyelenggaraan negara terutama segala peraturan perundang-

undangan termasuk proses reformasi dalam segala bidang dewasa

ini, dijbarkan dan diderivasikan dari nilai-nilai Pancasila.

Maka Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum.

Pancasila merupakan sumber kaidah hukum negara yang secara

konstitusional mengatur negara Republik Indonesia beserta

seluruh unsur-unsurnya yaitu rakyat, wilayah, serta

pemerintahan negara.

Secara formal pancasila dapat dikatakan sebagai sebagai

dasar negara. Dasar negara merupakan alas atau fundamen yang

menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada

berdirinya sebuah negara. Negara Indonesia dibangun juga

berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu Pancasila.

Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar negara, merupakan

sumber kaidah hukum yang mengatur negara Republik Indonesia,

termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni pemerintah,

wilayah dan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya seperti

inilah yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan negara dan

seluruh kehidupan negara Republik Indonesia.

Suatu bangsa tidak akan dapat berdiri dengan kokoh tanpa

dasar negara yang kuat dan tidak dapat mengetahui dengan jelas

kemana arah tujuan yang akan dicapai tanpa Pandangan Hidup.

Dengan adanya Dasar Negara, suatu bangsa tidak akan terombang

ambing dalam menghadapi permasalahan baik yang dari dalam

maupun dari luar. Pancasila Sebagai Dasar Negara tentunya

memiliki fungsi yang sangat penting. 3

Fungsi Pancasila Adalah sebagai berikut:

Page 10: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, artinya Pancasila lahir

bersama dengan lahirnya bangsa Indonesia dan merupakan

ciri khas bangsa Indonesia dalam sikap mental maupun

tingkah lakunya sehingga dapat membedakan dengan bangsa

lain.

Perjanjian Luhur artinya Pancasila telah disepakati secara

nasional sebagai dasar negara tanggal 18 Agustus 1945

melalui sidang PPKI (Panitia Persiapan kemerdekaan

Indonesia).

Sumber dari segala sumber tertib hukum artinya; bahwa segala

peraturan perundang- undangan yang berlaku di Indonesia

harus bersumberkan Pancasila atau tidak bertentangan

dengan Pancasila.

Cita- cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia, yaitumasyarakat adil dan makmur yang merata materiil danspiritual yang berdasarkan Pancasila.

Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dapat dirincisebagai berikut :

Pancasila sebagai dasar negara adalah merupakan sumber

dari segala sumber hukum (sumber tertib hukum)

Indonesia. Dengan demikian pancasila merupakan asas

kerohanian tertib hukum Indonesia yang dalam Pembukaan

UUD 1945 dijelmakan lebih lanjut ke dalam empat pokok

pikiran.

Meliputi suasana kebatinan (geistlichenhintergrund) dari

Undang-Undang Dasar 1945.

Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara (baik

hukum dasar tertulis maupun tidak tertulis).

Mengandung norma yang mengharuskan Undang-Undang Dasar

mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain

Page 11: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

penyelenggara negara (termasuk para penyelenggara partai

dan golongan fungsional) memegang teguh cita-cita moral

rakyat yang luhur. Hal ini sebagaimana tercantum dalam

pokok keempat yang bunyinya sebagai berikut : ‘’..... Negara

berdasarkan atas Ketuhanan yang Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan

yang adil dan beradab’’.

Merupakan sumber semangat bagi Undang-undang Dasar 1945,

bagi penyelenggara negara, para pelaksana pemerintah

(juga para penyelenggara partai dan golongan fungsionan).

Hal ini dapat dipahami karena semangat adalah penting

bagi pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, karena

masyarakat dan negara Indonesia senantiasa tumbuh dan

berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan dinamika

masyarakat.

4

Dengan semangat yang bersumber pada asas kerokhanian

negara sebagai pandangan hidup bangsa, maka dinamika

masyarakat dan negara akan tetap diliputi dan diarahkan

asas kerokhanian negara.

Dasar formal kedudukan Pancasila sebagai Dasar

negara Republik Indonesia tersimpul dalam Pembukaan UUD

1945 alinea IV yang bunyinya sebagai berikut: ‘’...maka

disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia, yang terbentuk dengan berdasar

kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,

persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan

dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu

keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.’’

Page 12: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pengertian kata ‘’.....Dengan berdasar kepada...’’

hal ini secara yuridis memiliki makna sebagai dasar

negara. Walaupun dalam kalimat terakhir Pembukaan UUD

1945 tidak tercantum kata ‘’Pancasila’’ secara eksplisit

namun anak kalimat ‘’...dengan berdasar kepada...’’ Ini

memiliki makna dasar negara adalah Pancasila. Hal ini

didasarkan atas interpretasi historis sebagaimana

ditentukan oleh BPUPKI bahwa dasar negara Indonesia itu

disebut dengan istilah Pancasila.

Sebagaimana telah ditentukan oleh pembentukan negara

bahwa tujuan utama dirumuskannya Pancasila adalah sebagai

dasar negara Republik Indonesia. Oleh karena itu fungsi

pokok Pancasila adalah sebagai dasar negara Republik

Indonesia. Hal ini sesuai dengan dasar yuridis

sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, ketetapan

No. XX/MPRS/1996. ( Jo Ketetapan MPR No. V/MPR/1973 dan

Ketetapan No. IX/MPR/1978).

Dalam proses reformasi dewasa ini MPR melalui Sidang

Istimewa tahun 1998, mengembalikan kedudukan pancasila

sebagai dasar negara Republik Indonesia yang tertuang

dalam Tap. XVIII/MPR/1998. Oleh karena itu segala agenda

dalam proses reformasi, yang meliputi berbagai bidang

selain mendasarkan pada kenyataan aspirasi rakyat (Sila

IV) juga harus mendasarkan pada nilai-nilai yang

terkandung dalam Pancasila. Reformasi tidak mungkin

menyimpang dari nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,

kerakyatan, bahkan harus bersumber kepadanya.

5

Page 13: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2.2.2 Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa,

dalam perjuangan untuk mencapai kehidupan yang lebih sempurna,

senantiasa memerlukan nilai-nilai luhur yang dijunjungnya

sebagai suatu pandangan hidup. Nilai-nilai luhur adalah

merupakan suatu tolak ukur kebaikan yang berkenaan dengan hal-

hal yang bersifat mendasar dan abadi dalam hidup manusia,

seperti cita-cita yang hendak dicapainya dalam hidup manusia.

Pandangan hidup yang terdiri atas kesatyuan rangkaian nilai-

nilai luhur tersebut adalah suatu wawasan yang menyeluruh

terhadap kehidupan itu sendiri. Pandangan Hidup berfungsi

sebagai kerangka acuan baik untuk menata kehidupan diri

pribadi maupun dalam interaksi antar manusia dalam masyarakat

serta alam sekitarnya. Dengan demikian dalam kehidupan bersama

dalam suatu negara membutuhkan suatu tekad kebersamaan, cita

cita yang ingin dicapainya yang bersumber pada pandangan

hidupnya tersebut.

Dalam proses penjabaran dalam kehidupan modern antara

pandangan hidup masyarakat dengan pandangan hidup bangsa

memiliki hubungan yang bersifat timbal balik. Pandangan hidup

bangsa diproyeksikan kembali kepada pandangan hidup masyarakat

serta tercermin dalam sikap hidup pribadi warganya. Dengan

demikian dalam negara Pancasila pandangan hidup masyarakat

tercermin dalam kehidupan negara yaitu Pemerintah terikat oleh

kewajiban konstitusional, yaitu kewajiban Pemerintah dan lain-

lain penyelenggara negara untuk memelihara budi pekerti

kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral

rakyat yang luhur (Darmodihardjo, 1996 : 35)

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia

sebagaimana yang ditujukan dalam ketetapan MPR No.

II/MPR/1979, maka Pancasila itu adalah jiwa seluruh rakyat

Page 14: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia dan dasar negara

kita. Dalam hal ini Pancasila dipergunakan sebagai petunjuk

hidup sehari-hari, dengan kata lain Pancasila digunakan

sebagai penunjuk arah semua kegiatan atau aktivitas hidup di

segala bidang. Tingkah laku dan tindakan perbuatan setiap

warga negara Indonesia harus dilandasi dari semua sila

Pancasila, karena Pancasila adalah satu kesatuan dan tidak

dapat dipisahkan satu sama lain.

Pancasila dijadikan pandangan hidup bangsa dan Negara

Indonesia yang harus dihayati dan dijunjung tinggi sebagaimana

tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yang mengandung jiwa

beragama (sila pertama), jiwa berperikemanusiaan (sila kedua),

jiwa berkebangsaan (sila ketiga), jiwa berkerakyatan (sila

keempat), dan jiwa yang menjunjung tinggi keadilan sosial

(sila kelima).

Transformasi pandangan hidup masyarakat menjadi pandanganhidup bangsa dan akhirnya menjadi dasar negara juga terjadipada pandangan hidup Pancasila.

6

Pancasila sebelum dirumuskan menjadi dasar negara serta

ideology negara, nilai-nilainya telah terdapat pada bangsa

Indonesia dalam adat-istiadat, dalam budaya serta terdapat

pada bangsa Indonesia. Pandangan yang ada pada masyarakat

Indonesia tersebut kemudian kemudian menjelma menjadi

pandangan hidup bangsa yang telah terintis sejak zaman

Sriwijaya, Majapahit kemudian Sumpah Pemuda 1928. Kemudian

diangkat dan dirumuskan oleh para pendiri negara dalam siding-

sidang BPUPKI, Panitia ‘’Sembilan’’, serta siding PPKI

kemudian ditentukan dan disepakati sebagai dasar negara

republic Indonesia, dan dalam pengertian inilah maka Pancasila

Page 15: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

sebagai Pandangan Hidup negara dan sekaligus sebagai Ideologi

Negara.

Pancasila sebagai pandangan hidup bagi rakyat Indonesia

sangat penting artinya karena merupakan pegangan yang mantap,

agar tidek terombang ambing oleh keadaan apapun, bahkan dalam

era globalisasi. Dengan suatu pandangan hidup yang diyakininya

bangsa Indonesia akan mampu memandang dan memecahkan segala

persoalan yang dihadapinya secara tepat sehingga tidak

terombang-ambing dalam menghadapi persoalan tersebut. Dengan

suatu pandangan hidup yang jelas maka bangsa Indonesia akan

memiliki pegangan dan pedoman bagaimana mengenal dan

memecahkan berbagai masalah politik, sosial budaya, ekonomi,

hukum, hankam dan persoalan lainnya dalam gerak masyarakat

yang semakin maju.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa tersebut

terkadung di dalamnya konsepsi dasar ,mengenai kehidupan yang

dicita-citakan, terkandung dasar pikiran terdalam dan gagasan

mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik. Oleh karena

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa merupakan suatu

kristalisasi dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat

Indonesia, maka pandangan hidup tersebut dijunjung tinggi oleh

warganya karena pandangan hidup Pancasila berakar pada budaya

dan pandangan hidup masyarakat. Dengan demikian pandangan

hidup Pancasila bagi bangsa Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika

tersebut harus merupakan asas pemersatu bangsa sehingga tidak

boleh mematikan keanekaragam.

2.2.3 Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa

Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia Pancasila

dalam pengertian ini adalah bahwa sikap, tingkah laku, dan

Page 16: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

perbuatan Bangsa Indonesia mempunyai ciri khas. Artinya, dapat

dibedakan dengan bangsa lain, dan kepribadian bangsa Indonesia

adalah Pancasila. Oleh karena itu, Pancasila disebut juga

sebagai kepribadian bangsa Indonesia.

7

Fungsi Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia

berarti bahwa Pancasila adalah gambaran tertulis dan pola

perilaku atau gambaran tentang amal perbuatan bangsa Indonesia

yang khas yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain.

Pancasila sebagai kepribadian bangsa, yaitu Pancasila memberi

ciri khas kepribadian yang tercermin dalam sila-sila

Pancasila, yaitu bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang

berketuhanan Yang Maha Esa, berkemanusiaan yang adil dan

beradab, berjiwa persatuan dan kesatuan bangsa, berjiwa

musyawarah mufakat untuk mencapal hikmat kebijaksanaan,

bercita-cita mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat

Indonesia

2.2.4 Pancasila Sebagai Perjanjian luhur dan tujuan Negara

Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia,

berarti bahwa Pancasila merupakan keputusan final bagi bangsa

Indonesia. Pancasila adalah kesepakatan dan perjanjian serta

konsensus bangsa Indonesia sebagai dasar negara yang

ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Istilah Pancasila

sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia muncul dalam pidato

kenegaraan Presiden Soekarno di depan sidang Dewan Perwakilan

Rakyat Gotong-Royong (DPR-GR) pada tanggal 16 Agustus 1967,

yang merupakan kesepakatan bulat para wakil-wakil bangsa

Indonesia (PPKI) menjelang dan sesudah Proklamasi Kemerdekaan

RI 17 Agustus 1945. Pancasila sebagai perjanjian luhur seluruh

rakyat Indonesia, artinya bahwa Pancasila harus kita bela

Page 17: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

untuk selama-lamanya. Perjanjian luhur ini telah dilakukan

pada tanggal 18 agustus 1945, yaitu pada saat PPKI (sebagai

wakil seluruh rakyat Indonesia) telah menerima Pancasila dan

menetapkan dasar negara secara konstitusional dalam pembukaan

UUD 1945.

Perjanjian luhur rakyat Indonesia yang disetujui oleh

wakil-wakil rakyat Indonesia menjelang dan sesudah Proklamasi

Kemerdekaan yang kita junjung tinggi, bukan sekedar karena ia

ditemukan kembali dari kandungan kepribadian dan cita-cita

bangsa Indonesia yang terpendam sejak berabad-abad yang lalu,

melainkan karena Pancasila itu telah mampu membuktikan

kebenarannya setelah diuji oleh sejarah perjuangan bangsa.

2.2.5 Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Istilah ideology berasal dari kata ‘idea’yang berarti

‘gagasan, konsep, pengertian dasar, cia-cita‘ dan ‘logos’ yang berarti

‘ilmu’. Kata ‘idea’ berasal dari kata bahasa Yunani ‘eidos’. Di

samping itu ada kata ‘idein’ yang artinya ‘melihat’. Maka

secarab harafiah, ideology berarti ilmu pengertian-pengertian

dasar. Dalam pengertian sehari-hari, ‘idea’ disamakan artinya

dengan ‘cita-cita’. 8

Cita-cita yang dimaksud adalah yang bersifat tetap yang

harus dicapai, sehingga cita-cita yang bersifat tetap itu

sekaligus merupakan dasar, pandangan atau faham.

Pancasila sebagai Ideologi Negara Yang dimaksud dengan

istilah Ideologi Negara adalah kesatuan gagasan-gagasan dasar

yang sistematis dan menyeluruh tentang manusia dan

kehidupannya baik individual maupun sosial dalam kehidupan

kenegaraan. Ideologi negara menyatakan suatu cita-cita yang

Page 18: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ingin dicapai sebagai titik tekanannya dan mencakup nilai-

nilai yang menjadi dasar serta pedoman negara dan

kehidupannya.

Maka ideologi Negara dalam artis cita-cita Negara atau

cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem

kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan

pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian yang antara lain

memiliki ciri sebagai berikut :

a. Mempunyai derajat yang tinggi sebagai nilai hidup

kebangsaan dan kenegaraan.

b. Oleh karena itu mewujudkan suatu asas kerokhanian,

pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup,

pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan,

diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya,

diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan

berkorban (Notonegoro, Pancasila Yuridis Kenegaraan, tanpa

tahun, hal. 2,3)

Pancasila adalah ideologi negara yaitu gagasan

fundamental mengenai bagaimana hidup bernegara milik seluruh

bangsa Indonesia bukan ideologi milik negara atau rezim

tertentu. Sebagai ideologi, yaitu selain kedudukannya sebagai

dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila

berkedudukan juga sebagai ideologi nasional Indonesia yang

dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara.

Sebagai ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila sebagai

ikatan budaya (Cultural Bond) yang berkembangan secara alami

dalam kehidupan masyarakat Indonesia bukan secara paksaan atau

Pancasila adalah sesuatu yang sudah mendarah daging dalam

kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Sebuah ideologi dapat

bertahan atau pudar dalam menghadapi perubahan masyarakat

tergantung daya tahan dari ideologi itu. Menurut Alfian,

Page 19: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

kekuatan ideologi tergantung pada kualitas tiga dimensi yang

dimiliki oleh ideologi itu, yaitu dimensi realita, idealisme,

dan fleksibelitas.

Pancasila sebagai sebuah ideologi memiliki tiga dimensi

tersebut:

1. Dimensi realita, yaitu nilai-nilai dasar yang ada pada

ideologi itu yang mencerminkan realita atau kenyataan

yang hidup dalam masyarakat dimana ideologi itu lahir

atau muncul untuk pertama kalinya paling tidak nilai

dasar ideologi itu mencerminkan realita masyarakat pada

awal kelahirannya. 9

2. Dimensi idealisme, adalah kadar atau kualitas ideologi

yang terkandung dalam nilai dasar itu mampu memberikan

harapan kepada berbagai kelompok atau golongan masyarakat

tentang masa depan yang lebih baik melalui pengalaman

dalam praktik kehidupan bersama sehari-hari.

3. Dimensi fleksibelitas atau dimensi pengembangan, yaitu

kemampuan ideologi dalam mempengaruhi dan sekaligus

menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakatnya.

Mempengaruhi artinya ikut mewarnai proses perkembangan

zaman tanpa menghilangkan jati diri ideologi itu sendiri

yang tercermin dalam nilai dasarnya. Mempengaruhi berarti

pendukung ideologi itu berhasil menemukan tafsiran –

tafsiran terhadap nilai dasar dari ideologi itu yang

sesuai dengan realita - realita baru yang muncul di

hadapan mereka sesuai perkembangan zaman.

Dengan demikian, Pancasila merupakan sebuah ideologi yang

tidak bersifat kaku dan tertutup, namun bersifat terbuka. Hal

ini dimaksudkan bahwa ideologi Pancasila adalah bersifat

Page 20: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

aktual, dinamis, antisipatif, dan senantiasa mampu

menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Keterbukaan ideologi

Pancasila bukan berarti mengubah nilai-nilai dasar Pancasila

namun mengeksplisitkan wawasannya secara lebih kongkrit,

sehingga memiliki kemampuan yang labih tajam untuk memecahkan

masalah- masalah baru dan aktual.

Ideologi sebagai suatu sistem pemikiran (system of

thought), maka ideologi terbuka itu merupakan suatu sistem

pemikiran terbuka, sedangkan ideologi tertutup itu merupakan

suatu sistem pemikiran tertutup.

Sebagai ideologi terbuka, Pancasila memiliki ciri – ciri

sebagai berikut :

a. Nilai - nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari

luar, melainkan digali dan diambil dari suatu kekayaan

rohani, moral dan budaya masyarakat itu sendiri.

b. Dasarnya bukan keyakinan ideologis sekelompok orang,

melainkan hasil musyawarah dan konsensus dari masyarakat

tersebut.

c. Tidak diciptakan oleh negara melainkan digali dan

ditemukan dalam masyarakat itu sendiri.

d. Milik seluruh rakyat Indonesia

e. Masyarakat dalam menemukan ‘dirinya’.’kepribadiannya di

dalam ideologi tersebut

Dengan demikian maka merupakan ciri ideologi terbuka yakni

bahwa isinya tidak operasional. Ia baru menjadi operasional

apabila sudah dijabarkan ke dalam perangkat yang berupa

konstitusi atau peraturan perundangan lainnya.

10

Page 21: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Oleh karena itu ideologi terbuka sebagaimana yang

dikembangkan oleh bangsa Indonesia senantiasa terbuka untuk

proses reformasi dalam bidang kenegaraan, karena ideologi

terbuka berasal dari masyarakat yang sifatnya dinamis. Selain

itu sifat ideologi terbuka juga serta akselerasi dari

masyarakat dalam mewujudkan cita-citanya untuk hidup berbangsa

dalam mencapai harkat dat martabat kemanusiaan.

Sebagai ideologi tertutup, Pancasila memiliki ciri – ciri

sebagai berikut :

a. Demi ideologi masyarakat harus berkorban, dan kesediaan

untuk menilai kepercayaan ideologi para warga masyarakat

serta kesetiaannya masing-masing sebagai warga

masyarakat.

b. Bahwa isinya bukan hanya berupa nilai-nilai dan cita-cita

tertentu, melainkan intinya terdiri dari tuntutan-

tuntutan kongkret dan operasional yang keras yang

diajukan dengan mutlak.

c. Betapapun besarnya perbedaan antara tuntutan berbagai

ideologi yang memungkinkan hidup dalam masyarakat itu,

akan selalu ada tuntutan mutlak bahwa orang harus taat

kepada ideologi tersebut.

Dengan demikian adalah menjadi ciri ideologi tertutup

bahwa atas nama ideologi dibenarkan pengorbanan-pengorbanan

yang dibebankan kepada masyarakat. Yang berlaku bagi

ideologi tertutup, tidak berlaku bagi ideologi terbuka.

Pancasila sebagai ideologi negara dengan tujuan segala

sesuatu dalam bidang pemerintahan ataupun semua yang

behubungan dengan hidup kenegaraan harus dilandasi dalam hal

titik tolak pelaksanaannya dan diarahkan dalam mencapai

tujuannya dengan pancasila. Dengan menyatukan cita-cita yang

ingin dicapai ini maka dasarnya adalah sila kelima, ingin

Page 22: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang

dijiwai oleh sila-sila yang lainnya sebagai kesatuan.

11

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari penjelasan diatas didapatkan kesimpulan sebagai berikut :1. Pancasila merupakan lima dasar atau aturan yang harus ditaati dan

dilaksanakan oleh seluruh Negara Indonesia.

2. Kedudukan dan fungsi Pancasila bagi Negara Indonesia adalah :

a. Sebagai dasar negara

b. Sebagai ideologi negara

c. Sebagai pandangan hidup bangsa indonesia

d. Sebagai kepribadian bangsa indonesia

e. Sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia

Indonesia adalah negara demokrasi yang berdasarkan atas hukum.

Oleh karena itu, dalam segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan

negara diatur dalam sistem peraturan perundang-undangan. Hal inilah

yang dimaksud dengan pengertian Pancasila dalam konteks

ketatanegaraan Republik Indonesia.

Page 23: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

3.2 Saran

Berdasarkan uraian di atas kiranya kita dapat menyadari

bahwa Pancasila merupakan filsafat negara kita Republik

Indonesia, maka kita harus menjunjung tinggi dan mengamalkan

sila-sila dari Pancasila tersebut dengan setulus hati dan

penuh rasa tanggung jawab. Selain itu kita juga perlu lebih

mendalami pemahaman tentang sila- sila dan fungsinya agar

dalam tepat dalam pengamalannya. Dengan demikian cita-cita dantujuan-tujuan dari Pancasila dapat terwujud dalam kehidupan

bermasyarakat dan bernegara.

Sebagai bangsa Indonesia, supaya mampu mencermati nilai-nilai

yang terkandung dalam Pancasila. Dalam konteks kehidupan berbangsa

dan bernegara, sebagai masyarakat madani, yaitu masyarakat yang

tidak buta akan posisi dasar negara, hendaknya kita bisa

mengaplikasikan semua aspek-aspek yang terkandung dalam Pancasila

kedalam kehidupan sehari-hari.

12

DAFTAR PUSTAKA

Dicky, 2012. www.google.com/sfghrl5693ll=Kedudukan dan Fungsi

Pancasila.html

Kaelan. 2001. Pendidikan Pancasila . Yogyakarta : Penerbit

Paradigma.

Page 24: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Soeprapto,M.Ed. 1996. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka dalam

Menghadapi Liberalisasi Perdagangan Internasional. Jakarta: PT.

Citraluhur Tata.

Materi Pelajar (2013). 7 Fungsi dan Kedudukan Pancasila Bagi Negara

Indonesia. From http://pelajarpro.com/7-fungsi-dan-kedudukan-

pancasila-bagi-negara-indonesia/, 23 Agustus 2013

Suka Tulis (2010). Fungsi dan Kedudukan Pancasila. From

https://sukatulis.wordpress.com/2010/12/11/fungsi-dan-kedudukan-

pancasila/ , 11 Desember 2010

Page 25: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA  DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA