Top Banner
JAKARTA (KR) - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tampil menjadi juru kampanye partainya, diprotes karena mengguna- kan fasilitas negara. Seha- rusnya SBY ketika berkam- panye untuk partai melepas- kan atribut sebagai pejabat negara. "Susilo Bambang Yudhoyo- no melakukan pelanggaran aturan atau etika berkampa- nye, karena menggunakan fasilitas negara untuk aktivi- tas kampanye," kata Wakil Bendahara Umum (Waben- dum) Partai Golkar Bam- bang Soesatyo di Jakarta, Kamis (27/3). Dengan pelanggaran ini, Bawaslu harusnya memberi- kan peringatan kepada PD dan SBY atas penggunaan fa- silitas negara dalam berkam- panye. *Bersambung hal 7 kol 6 SLEMAN (KR) - Gunung Merapi di per- batasan DIY - Jateng, Kamis (27/3) kembali menunjukkan aktivitasnya. Suara gemuruh disertai hujan abu, pasir dan kerikil membu- at warga yang tinggal di sekitar gunung panik dan berhamburan keluar rumah. Gemuruh yang sampai menggetarkan ru- mah dirasakan di Sleman, Magelang, Klaten dan Boyolali. Warga Sleman di lereng Merapi, begitu mendengar suara gemuruh disusul hujan abu dan pasir segera mengungsi di Balai Desa Glagaharjo Kecamatan Cangkringan Sleman. Antrean puluhan truk pasir juga terlihat di jalan menuju arah Kali Gendol. Berdasarkan pantauan KR di Balai Desa Glagaharjo sekitar pukul 14.00, ratusan warga dari Dusun Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul dan Srunen Desa Kepuharjo tampak berkumpul. Terlihat se- jumlah relawan sedang membagi-bagikan masker kepada warga. Sejumlah warga mengaku mendengar suara gemuruh sekitar pukul 13.15. Suara tersebut disertai dengan letusan sehingga membuat panik. Bahkan sebagian merasa- kan rumahnya bergetar seperti ada gempa. Mereka langsung keluar rumah dan bersama- sama menyelamatkan diri. Tumpuk (65), warga Dusun Kalitengah Kidul ketika baru pu- lang mencari rumput mendengar suara gemuruh yang cukup ken- cang. Bersama anaknya dia lalu mengungsi dengan sepeda motor. "Tidak sempat bawa barang banyak. Ha- nya baju saja. Namanya saja panik," katanya. Sementara Harni (34) ketika kejadian hendak memerah sapi. Begitu mendengar suara gemuruh yang disertai getar- an, mengurungkan niat- nya. *Bersambung hal 7 kol 4 JAKARTA (KR) - Dua ter- dakwa kasus suap sengketa Pilkada Gunung Mas, Hambit Bintih dan Chairun Nisa di- jatuhi hukuman masing-ma- sing empat tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider tiga bulan kurungan. Semen- tara, satu terdakwa lagi Cor- nelis Nalau Antun dijatuhi hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp 150 juta sub- sider tiga bulan kurungan. Majelis hakim menyatakan, ketiga terdakwa terbukti se- cara sah dan meyakinkan telah menyuap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. "Terdakwa ter- bukti secara sah dan meya- kinkan melakukan tindak pi- dana korupsi," kata Ketua Majelis Hakim, Suwidya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (27/3). Dalam amar putusannya majelis hakim menyatakan, Hambit Bintih selaku calon bupati incumbent memberi- kan hadiah atau janji kepada Akil Mochtar melalui anggota DPR, Chairun Nisa untuk mengurus gugatan sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas. Gugatan itu diajukan pasangan lainnya, Alfridel Jinu-Ude Arnold dan Jaya Samaya Monong-Daldin. Da- lam upaya memenangkan sengketa, Hambit Bintih ke- mudian menyetujui memberi Rp 3 miliar kepada Akil Moch- tar yang saat itu bertindak se- laku ketua hakim panel MK. Akhirnya, Cornelis yang di- minta untuk menyerahkan uang itu mendatangi rumah dinas Akil ditemani Chairun Nisa. Namun, sebelum uang sampai di tangan Akil, mere- ka keburu ditangkap KPK. Dalam perkara suap seng- keta Pilkada Kabupaten Gunung Mas, kata hakim, ter- dakwa Cornelius terbukti telah turut serta dengan me- nyiapkan dana yang diminta Hambit Bintih untuk dise- rahkan kepada Akil Mochtar. *Bersambung hal 7 kol 1 @krjogjadotcom KOTA Magelang dilayani 12 jalur angkutan kota. Yang istimewa adalah Jalur 2, yang start di Shopping, kemudian lewat RSU Tidar, depan Akmil belok kantor Walikota Mage- lang, depan Samsat kembali ke Shopping. Jalan yang dile- wati hanya mengelilingi Gu- nung Tidar. Maka jalur terse- but disebut Jalur Darling atau Tidar Keliling!--(Kiriman: Tarmadi, Karang kidul RT 04 RW 05, Magelang 56124, Jawa Tengah).-a Jumat Legi 28 Maret 2014 26 Jumadilawal 1947 Tahun LXIX No. 177 Harian Pagi 28 Halaman Harga Eceran Rp. 3.000 http://www.krjogja.com SUAP AKIL MOCHTAR RP 3 MILIAR Hambit-Chairun Nisa Divonis 4 Tahun Suara Hati Nurani Rakyat Terbit Sejak 27 September 1945 PEMILIHAN umum legislatif tinggal menunggu hari. Seluruh partai politik dan calon anggota legislatif sedang sibuk berkampanye untuk merebut suara rakyat. Berbagai janji dan komitmen dilontarkan jika mereka terpilih. Bahkan tak jarang, para caleg memberikan sejumlah uang kepada pemilih (politik uang). Semua upaya tersebut dilakukan oleh para caleg untuk menunjukkan bahwa mereka peduli pada per- soalan rakyat. Namun, tetap saja ada keraguan, apakah janji peduli pada masa- lah rakyat itu terealisasi ketika mereka menjabat? Inilah persoalan klasik pemilu di Indonesia. Bahwa selalu ada jurang pemisah yang cukup lebar antara kenyataan dan janji yang diucapkan politisi ketika berkampanye. Bahkan sebaliknya, banyak politisi yang justru terlibat persoalan hukum dan korupsi. Menurut pantauan Pusat Kajian Anti- korupsi Fakultas Hukum UGM, dalam rentang waktu 2009-2014 hampir seluruh partai politik tersangkut masalah korupsi. Pembe- ritaan media massa menunjukkan bahwa tidak satu pun partai politik yang memiliki kader yang menduduki jabatan publik yang tidak memiliki kaitan dengan praktik korupsi. Pada umumnya, korupsi yang dilakukan politisi DPR atau DPRD berkaitan dengan jabatan dan kewenangan yang dimilikinya. Kekua- saan legislatif yang potensial dijadikan pintu masuk korupsi adalah kekuasaan legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Selain ketiga fungsi pokok parlemen tersebut, kekuasaan dalam pemilihan peja- bat publik juga dapat dijadikan sebagai ajang transaksional. *Bersambung hal 7 kol 4 KR- Antara/Andika Wahyu Hambit Bintih KR-Dokumentasi BPPTKG Visual hembusan Kamis (27/3) pukul 13.05 WIB dari da- erah Srumbung-Ngepos. YOGYA (KR) - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengem- bangan Teknologi Keben- canaan Geologi (BPP- TKG) Yogyakarta Drs Subandriyo MSi me- ngatakan, hembus- an Gunung Merapi berlangsung empat menit dari pukul 13.12 hingga 13.16. Hembusan disertai hujan abu, material pasir dan kerikil. "Ini peristiwa pelepasan gas dari perut Merapi, fenomena yang sering terjadi setelah erupsi 2010. Timbulnya getaran menunjukkan ada akumulasi tekanan gas yang cukup tinggi sebelum terjadi hembusan," katanya di Kantor BPPTKG Yogyakarta. *Bersambung hal 7 kol 6 GUNAKAN FASILITAS NEGARA Bawaslu Harus Tegur SBY Seorang ibu warga Desa Glagaharjo Cangkringan menyelamatkan diri bersama anaknya. Seorang lansia dievakuasi ke Balai Desa Glagaharjo Cangkringan. Foto: Surya Adi Lesmana
27

Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

Nov 28, 2014

Download

Education

hastapurnama

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

JAKARTA (KR) - Ketua

Umum Partai Demokrat (PD)

Susilo Bambang Yudhoyono

(SBY) yang tampil menjadi

juru kampanye partainya,

diprotes karena mengguna-

kan fasilitas negara. Seha-

rusnya SBY ketika berkam-

panye untuk partai melepas-

kan atribut sebagai pejabat

negara.

"Susilo Bambang Yudhoyo-

no melakukan pelanggaran

aturan atau etika berkampa-

nye, karena menggunakan

fasilitas negara untuk aktivi-

tas kampanye," kata Wakil

Bendahara Umum (Waben-

dum) Partai Golkar Bam-

bang Soesatyo di Jakarta,

Kamis (27/3).

Dengan pelanggaran ini,

Bawaslu harusnya memberi-

kan peringatan kepada PD

dan SBY atas penggunaan fa-

silitas negara dalam berkam-

panye.

*Bersambung hal 7 kol 6

SLEMAN (KR) - Gunung Merapi di per-

batasan DIY - Jateng, Kamis (27/3) kembali

menunjukkan aktivitasnya. Suara gemuruh

disertai hujan abu, pasir dan kerikil membu-

at warga yang tinggal di sekitar gunung

panik dan berhamburan keluar rumah.

Gemuruh yang sampai menggetarkan ru-

mah dirasakan di Sleman, Magelang, Klaten

dan Boyolali.

Warga Sleman di lereng Merapi, begitu

mendengar suara gemuruh disusul hujan

abu dan pasir segera mengungsi di Balai

Desa Glagaharjo Kecamatan Cangkringan

Sleman. Antrean puluhan truk pasir juga

terlihat di jalan menuju arah Kali Gendol.

Berdasarkan pantauan KR di Balai Desa

Glagaharjo sekitar pukul 14.00, ratusan

warga dari Dusun Kalitengah Lor,

Kalitengah Kidul dan Srunen Desa

Kepuharjo tampak berkumpul. Terlihat se-

jumlah relawan sedang membagi-bagikan

masker kepada warga.

Sejumlah warga mengaku mendengar

suara gemuruh sekitar pukul 13.15. Suara

tersebut disertai dengan letusan sehingga

membuat panik. Bahkan sebagian merasa-

kan rumahnya bergetar seperti

ada gempa. Mereka langsung

keluar rumah dan bersama-

sama menyelamatkan diri.

Tumpuk (65), warga Dusun

Kalitengah Kidul ketika baru pu-

lang mencari rumput mendengar

suara gemuruh yang cukup ken-

cang. Bersama anaknya dia lalu

mengungsi dengan sepeda

motor. "Tidak sempat

bawa barang banyak. Ha-

nya baju saja. Namanya

saja panik," katanya.

Sementara Harni

(34) ketika kejadian

hendak memerah

sapi. Begitu

mendengar

suara gemuruh

yang disertai getar-

an, mengurungkan niat-

nya.

*Bersambung hal 7 kol 4

JAKARTA (KR) - Dua ter-

dakwa kasus suap sengketa

Pilkada Gunung Mas, Hambit

Bintih dan Chairun Nisa di-

jatuhi hukuman masing-ma-

sing empat tahun penjara dan

denda Rp 100 juta subsider

tiga bulan kurungan. Semen-

tara, satu terdakwa lagi Cor-

nelis Nalau Antun dijatuhi

hukuman tiga tahun penjara

dan denda Rp 150 juta sub-

sider tiga bulan kurungan.

Majelis hakim menyatakan,

ketiga terdakwa terbukti se-

cara sah dan meyakinkan

telah menyuap mantan Ketua

Mahkamah Konstitusi (MK)

Akil Mochtar. "Terdakwa ter-

bukti secara sah dan meya-

kinkan melakukan tindak pi-

dana korupsi," kata Ketua

Majelis Hakim, Suwidya di

Pengadilan Tipikor, Jakarta,

Kamis (27/3).

Dalam amar putusannya

majelis hakim menyatakan,

Hambit Bintih selaku calon

bupati incumbent memberi-

kan hadiah atau janji kepada

Akil Mochtar melalui anggota

DPR, Chairun Nisa untuk

mengurus gugatan sengketa

Pilkada Kabupaten Gunung

Mas. Gugatan itu diajukan

pasangan lainnya, Alfridel

Jinu-Ude Arnold dan Jaya

Samaya Monong-Daldin. Da-

lam upaya memenangkan

sengketa, Hambit Bintih ke-

mudian menyetujui memberi

Rp 3 miliar kepada Akil Moch-

tar yang saat itu bertindak se-

laku ketua hakim panel MK.

Akhirnya, Cornelis yang di-

minta untuk menyerahkan

uang itu mendatangi rumah

dinas Akil ditemani Chairun

Nisa. Namun, sebelum uang

sampai di tangan Akil, mere-

ka keburu ditangkap KPK.

Dalam perkara suap seng-

keta Pilkada Kabupaten

Gunung Mas, kata hakim, ter-

dakwa Cornelius terbukti

telah turut serta dengan me-

nyiapkan dana yang diminta

Hambit Bintih untuk dise-

rahkan kepada Akil Mochtar.

*Bersambung hal 7 kol 1

@krjogjadotcom

● KOTA Magelang dilayani

12 jalur angkutan kota. Yang

istimewa adalah Jalur 2, yang

start di Shopping, kemudian

lewat RSU Tidar, depan Akmil

belok kantor Walikota Mage-

lang, depan Samsat kembali

ke Shopping. Jalan yang dile-

wati hanya mengelilingi Gu-

nung Tidar. Maka jalur terse-

but disebut Jalur Darling atau

Tidar Keliling!--(Kiriman:

Tarmadi, Karang kidul RT 04

RW 05, Magelang 56124,

Jawa Tengah).-a

Jumat Legi

28 Maret 2014

26 Jumadilawal 1947

Tahun LXIX No. 177Harian Pagi

28 Halaman

Harga Eceran Rp. 3.000

http://www.krjogja.com

SUAPAKIL MOCHTAR RP 3 MILIAR

Hambit-Chairun Nisa Divonis 4 Tahun

Suara Hati Nurani RakyatTerbit Sejak 27 September 1945

PEMILIHAN umum legislatif tinggal menunggu hari. Seluruh partai

politik dan calon anggota legislatif sedang sibuk berkampanye untuk

merebut suara rakyat. Berbagai janji dan komitmen dilontarkan jika

mereka terpilih. Bahkan tak jarang, para caleg memberikan sejumlah

uang kepada pemilih (politik uang). Semua upaya tersebut dilakukan

oleh para caleg untuk menunjukkan bahwa mereka peduli pada per-

soalan rakyat.

Namun, tetap saja ada keraguan, apakah janji peduli pada masa-

lah rakyat itu terealisasi ketika mereka menjabat? Inilah persoalan

klasik pemilu di Indonesia. Bahwa selalu ada jurang pemisah yang

cukup lebar antara kenyataan dan janji yang diucapkan politisi ketika

berkampanye. Bahkan sebaliknya, banyak politisi yang justru terlibat

persoalan hukum dan korupsi. Menurut pantauan Pusat Kajian Anti-

korupsi Fakultas Hukum UGM, dalam rentang waktu 2009-2014

hampir seluruh partai politik tersangkut masalah korupsi. Pembe-

ritaan media massa menunjukkan bahwa tidak satu pun partai politik

yang memiliki kader yang menduduki jabatan publik yang tidak

memiliki kaitan dengan praktik korupsi.

Pada umumnya, korupsi yang dilakukan politisi DPR atau DPRD

berkaitan dengan jabatan dan kewenangan yang dimilikinya. Kekua-

saan legislatif yang potensial dijadikan pintu masuk korupsi adalah

kekuasaan legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Selain ketiga

fungsi pokok parlemen tersebut, kekuasaan dalam pemilihan peja-

bat publik juga dapat dijadikan sebagai ajang transaksional.

*Bersambung hal 7 kol 4

KR- Antara/Andika Wahyu

Hambit Bintih

KR-Dokumentasi BPPTKG

Visual hembusan Kamis (27/3) pukul 13.05 WIB dari da-

erah Srumbung-Ngepos.

YOGYA (KR) - Kepala Balai

Penyelidikan dan Pengem-

bangan Teknologi Keben-

canaan Geologi (BPP-

TKG) Yogyakarta Drs

Subandriyo MSi me-

ngatakan, hembus-

an Gunung Merapi berlangsung empat menit dari pukul

13.12 hingga 13.16. Hembusan disertai hujan abu, material

pasir dan kerikil.

"Ini peristiwa pelepasan gas dari perut Merapi, fenomena

yang sering terjadi setelah erupsi 2010. Timbulnya getaran

menunjukkan ada akumulasi tekanan gas yang cukup tinggi

sebelum terjadi hembusan," katanya di Kantor BPPTKG

Yogyakarta. *Bersambung hal 7 kol 6

GUNAKAN FASILITAS NEGARA

Bawaslu Harus Tegur SBY

Seorang ibu warga

Desa Glagaharjo

Cangkringan

menyelamatkan

diri bersama

anaknya.

Seorang lansia

dievakuasi ke Balai

Desa Glagaharjo

Cangkringan. Foto: Surya Adi Lesmana

Page 2: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

YOGYA (KR) - Waktu pen-

daftaran Aubade 1.000 Orang

Paduan Suara di Grha Sabha

Pramana UGM diperpanjang

hingga 24 April 2014 men-

datang. Dengan perubahan

waktu ini, maka pertemuan

teknik dengan masing-masing

perwakilan paduan suara juga

diundur, waktunya akan diten-

tukan kemudian.

Aubade tersebut merupakan

kerja sama Pusat Studi

Pancasila UGM, MPR RI,

Paduan Suara Gelora Bahana

Patria (PS GBP) dan didukung

SKH Kedaulatan Rakyat.

Meskipun waktu pendaftaran

diperpanjang dan pertemuan

teknik diubah waktunya,

penyelenggaraan lomba tetap 4

Mei 2014, pukul 15.00 WIB.

Hal ini dikatakan Koordi-

nator Panitia, Haryadi, kepada

KR, Kamis (27/3). Adapun lagu

yang akan dibawakan secara

paduan suara tersebut masing-

masing "Nyiur Melambai" cip-

taan Maladi, "Kharisma

Indonesia" ciptaan Budiman,

"Mars Pangeran Diponegoro"

ciptaan NN, "Jogja Kembali"

ciptaan Subagyo, "Berkibarlah

Bendera" ciptaan Gombloh, dan

"Indonesia Jaya" ciptaan Cha-

ken M.

Penyelenggaraan aubade

paduan suara tersebut untuk

menyongsong HUT ke-50 PS

GBP yang jatuh pada 14 Juli

2014. Pendiri PS GBP adalah N

Simanungkalit bersama bebe-

rapa mahasiswa UGM 14 Juli

1964. (War)-f

YOGYA (KR) - Ketua DPW

PKB DIY H Agus Sulistiyono

SE MT bersama KRT Poer-

bokusumo (Mas Acun) terus

melakukan safari politik ke be-

berapa tempat, terutama di

kantong-kantong Abdi Dalem

Kraton Yogyakarta, seperti di

Kinahrejo, Cangkringan, Ka-

bupaten Sleman, Imogiri,

Kotagede, Plosokuning, Mlangi

dan lainnya.

Di Kinahrejo, Cangkringan,

calon anggota DPR RI dari

PKB DIY, H Agus Sulistiyono

dan Mas Acun, diterima putra

Alm Mbah Marijan, Mas Nga-

behi Suraksohargo (Asih) di

rumahnya, Huntap Karang-

kendal, Palemsari, Cangkring-

an, Kabupaten Sleman. "Ka-

rena Ndoro Acun, kami tidak

bisa menolak, dan siap mem-

bantu PKB," ujar Mas Ngabehi

Suraksohargo.

Menurut Mas Ngabehi Su-

raksohargo (Asih), warga yang

berada di Huntap Karangkedal

ini, mayoritas warga yang du-

lunya bertempat tinggal di Ki-

nahrejo, setelah erupsi Gunung

Merapi 2010 silam, kini warga

Kinahrejo pindah ke huntap.

"Disini ada 82 kepala keluarga

(KK) dengan jumlah jiwa seki-

tar 250 orang," ujarnya.

Dia berharap, pada Pemilu

2014 ini, warga yang berada di

huntap bisa menggunakan hak

pilihnya dengan baik dan benar,

agar tidak ada yang golput.

Ketua DPW PKB DIY, H

Agus Sulistiyono SE MT me-

nyatakan, kedatanganya ke

Kinahrejo Cangkringan ini, se-

lain menjalin silaturrahmi

sekaligus menjalin hubungan

sesama umat manusia, karena

dengan silaturrahmi ini akan

memudahkan kita dalam

segala hal. (*)-f

JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2KOTAYOGYAHUT KE-50 GELORA BAHANA PATRIA

Pendaftaran 'Aubade 1000 Orang' DiperpanjangPKB Safari di Kantong Abdi Dalem

KR-Istimewa

Ketua DPW PKB DIY H Agus Sulistiyono SE MT dan

KRT Poerbokusumo .

Page 3: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

"Berbagai proyek di Desa

Sidorejo sudah berjalan de-

ngan benar. Tidak ada perma-

salahan," kata Prayogo dan

Katiya koordinator massa da-

lam orasinya.

Diungkapkan, Kades Sido-

rejo dalam melaksanakan tu-

gasnya tidak arogan dan bisa

mengayomi masyarakat. Ter-

bukti mampu memimpin

kembali Desa Sidorejo untuk

yang kedua kali. Berbagai

proyek yang digelontorkan pe-

merintah mulai dari kelom-

pok usaha bersama, bantuan

ternak, bedah rumah serta

pembangunan lain juga sudah

terlaksana dengan baik.

"Termasuk Percepatan

Pembangunan Infrastruktur

Pedesaan (PPIP). Seluruhnya

terealisasi, bisa dibuktikan di

lapangan," ucapnya.

Aksi solidaritas masyarakat

Sidorejo ini untuk mengkla-

rifikasi aksi segelintir orang

yang sebelumnya datang ke

pemkab dan mengatasnama-

kan paguyuban dukuh serta

warga Sidorejo. Menurut war-

ga, aksi tersebut tidak mewa-

kili masyarakat Sidorejo yang

jumlahnya mencapai 12 ribu

lebih. Padahal dalam aksi se-

belumnya hanya mencapai 30

orang.

Perwakilan massa diterima

Assisten Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat Pem-

kab Gunungkidul, Tommy

Harahap SH MH di lantai 2

pemda. Dalam pertemuan

tersebut, Tommy menampung

aspirasi masyarakat. Tim pa-

nitia khusus masih bekerja di

lapangan untuk melakukan

pencermatan dan pengecekan

di Desa Sidorejo.

"Saat ini, tim pansus masih

bekerja, masyarakat harus

bersabar untuk memperoleh

hasilnya." ucapnya. (Ded)-f

JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3GUNUNGKIDUL

JADWAL IMAM DAN KHATIB

Masjid di Gunungkidul, Jumat (28/3)Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari Drs H Isnanto SH MA

Nurul Hadi Ledoksari H Munawir Al Muttaqin Ledoksari HMTaufiq Salyono MPd Puri Handayani LedoksariNuryanto RuadiMA Darul Falah Kranon Drs H Heriyanto Nurul Hasanah KepekI HM Sukamto SAg Nurul Huda Kepek I Ir H Imam Taufiq SPdAtTakwa Jeruk KepekWakhid Budiyono SPd Aviciena RSUDWonosari H Suroyo AMK Safinatunnajah Trimulyo I AsmuniSPdI Al Hidayah Trimulyo II Kholis Muhajir SAg SyarofulUmmah Tegalmulyo KepekH Mukhotib MPdI Baitussalam Sum-bermulyo Drs H Yusuf AR MAAl Mujahidin Ringinsari H UntungSantoso SE MA Al Mufaridun Barat terminal Drs H Jumhidi MANurul Falah Madusari H Aam Sugasto MA Darussalam Je-ruksariDrs Hananto An Nuur Jeruksari Suyono SPdIAl MusafirKodim 0730 GK Wasiran Maruf SPd Al Muqorrobin TawarsariSutardi SPdI Baitul Quddus Pandansari H Iskanto AR SAg AlAmin Gadungsari Drs Rubino MSi Al Falah Gadungsari SujonoBaitul Hidayah Polres GK Ngadiyono SPd Baitul MuwahidinBaleharjo H Mustakim MA At Taubah Rutan Wonosari Suhar-jiman SAg An Nuur Mulyosari Baleharjo HardimanAt TarbiyahDisdikpora GK H Sugasto MA Al Muhajirin Rejosari BaleharjoDrs Ngatino Al Fatah Wukirsari Baleharjo Fatkhurrohman AlMuttaqin Tegalsari Satino BAAl Azhar Karangrejek ChoirudinSAg Mujahid Drs KH Bardan Utsman MPdI Nurul MutaqinTegalsari Drs Khadirin Adlan Kranon Darwance SMA MuhWonosari Ledoksari H Kamidjan MA. (Ria)-f

TEGASKAN TAK ADA PENYIMPANGAN

Warga Sidorejo Geruduk PemkabWONOSARI (KR) - Ratusan warga Desa Sidorejo, Ponjong mendatangi Kantor

Pemkab Gunungkidul, Kamis (27/3). Kedatangan massa yang menggunakan truk,

mobil, minibus dan sepeda motor, langsung berorasi di Alun-alun Wonosari. Dalam

orasinya, warga menyesalkan segelintir orang yang mengaku warga Sidorejo dan

melaporkan dugaan penyimpangan di Sidorejo. Padahal sampai sekarang tidak ada

pelanggaran dan masyarakat tetap hidup rukun.

KR-Dedy EW

Massa berorasi di Alun-alun Wonosari.

BPC PHRI GUNUNGKIDUL DIKUKUHKAN

Melayani dengan Kearifan LokalWONOSARI (KR) - Peran

Perhimpunan Hotel dan Res-

toran Indonesia (PHRI) sangat

strategis dalam mendukung

perkembangan kepariwisataan

baik di Gunungkidul maupun

DIY yang kini sedang menga-

lami 'booming' kunjungan wisa-

tawan. "PHRI harus bisa me-

merankan diri dalam melayani

para wisatawan dengan menge-

depankan kearifan lokal," ujar

Ketua Badan Pengurus Daerah

(BPD) PHRI DIY, KRHT Drs

Istijab Danunagoro MM saat

mengukuhkan Badan Pengurus Cabang (BPC) PHRI Gu-

nungkidul periode 2014-2019 di Rumah Makan Nielasary, Siyono,

Wonosari, Rabu (26/3) sore. Dalam kesempatan tersebut diisi pula

penyuluhan pajak oleh Rudy Gunawan Bastari, Kepala Kanwil

Direktorat Pajak DIY. Pengukuhan dihadiri Staf Ahli Bupati

Bidang Pembangunan Saryanto, Kepala Bidang Promosi dan

Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunung-

kidul Wijang Eka Aswarna.

Pengurus BPC PHRI yang dilantik Ketua Karnilasari, Wakil

Ketua Sunyoto SH, Sekretaris Zulkarnaen dan Riyanto Salyono

SE MM, Bendahara Ir Agus Sugeng Wibowo dan Sustriningsih.

Koordinator Bidang Restoran dan Jasa Boga Sumiyati dan Yani

Andarwati, Bidang Promosi Supriyadi dan Joko Wasito, Bidang

Pengembangan SDM Arif Rahman dan Slamet Riyadi, Hubungan

Antar Lembaga dan Hukum Sri Suwarni dan Ngatno. Bidang

Litbang Rahayu Aningtyas SH dan Faniyati SE. Bidang Pengem-

bangan Profesi dan Organisasi Yayuli dan Adnisa Alaliyah.

Penasehat Bupati Gunungkidul, Kepala Dinas Kebudayaan dan

Kepariwisataan Gunungkidul Slamet dan Suhardi.

Bupati Gunungkidul dalam sambutan tertulis yang dibacakan

Saryanto menyatakan, sektor pariwisata di Gunungkidul sejak

2012 mulai menggeliat dengan jumlah kunjungan yang terus

meningkat. Guna memberikan pelayanan kepada mereka dibu-

tuhkan layanan perhotelan dan rumah makan atau restoran

yang memadahi. Bupati mengingatkan agar para pengelola hotel

dan restoran tidak memanfaatkan adanya booming wisatawan

dengan mematok harga mahal dampaknya wisatawan akan

kapok. "Kami berharap agar BPC PHRI harus mampu memberi-

kan pelayanan dan pembinaan kepada anggota lainnya guna

mendukung sektor pariwisata," ucapnya. (Awa)-f

KR-Agus Waluyo

Karnilasari

Page 4: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

SLEMAN (KR) - Hibah un-

tuk kelompok perikanan tidak

bisa diberikan dua kali. Diha-

rapkan kelompok perikanan

yang sudah pernah menerima

dana hibah dari pemerintah

bisa memanfaatkan dengan

baik dan berkembang.

"Sesuai aturan, dana hibah

tidak bisa diberikan dua kali,"

kata Gubernur DIY Sri Sultan

HB X saat dialog dengan ke-

lompok perikanan dan panen

perdana cacing sutra, Kamis

(27/3) di Gancahan VII, Sido-

mulyo, Godean.

Gubernur mencontohkan, se-

perti di Asosiasi Cacing Sutra

Yogya, pemerintah pernah

memberikan dana hibah sebe-

sar Rp 318 juta. Dana itu bisa

digunakan untuk memulai

sarana pembudidayaan cacing

sutra. "Kalau mengenai modal,

petani bisa memanfaatkan ko-

perasi. Sedangkan dana hibah

bisa untuk melengkapi sarana

dulu," ujarnya.

Menurutnya, permasalahan

yang sering dialami para pem-

budidaya ikan adalah masalah

pakan. Pihaknya juga mengim-

bau kepada petani jangan ter-

pengaruh pada pakan buatan

pabrik. "Kalau masih keter-

gantungan pakan pabrik,

petani mudah dipermainkan.

Tapi kalau sudah bisa membu-

at pakan sendiri, petani tidak

bisa dipermainkan harga," pin-

tanya. (Sni)-f

YOGYA (KR) - Perempuan

memiliki peran penting dalam

kehidupan masyarakat. Na-

mun kenyataannya banyak

perempuan yang dipandang

sebelah mata atas peran dan

kemampuannya.

Menurut Arom Atikarini

SPsi, calon anggota legislatif

(caleg) DPRD DIY dari Dapil 5

(Minggir, Moyudan, Seyegan,

Godean, Gamping, Mlati, De-

pok dan Berbah) kehadiran pe-

rempuan dalam dunia politik

sebetulnya hal yang wajar.

Karena untuk memperjuang-

kan kepentingan perempuan,

maka kehadiran politisi pe-

rempuan sangat dibutuhkan.

Karena itu, jika dirinya di-

percaya menjadi anggota legis-

latif, maka salah satu program

utama yang diperjuangkan

adalah pembelaan terhadap

perempuan di segala aspek.

Wanita akrab dengan aktivi-

tas perjuangan perempuan ini

menganggap bahwa sering

ditemui dalam susunan orga-

nisasi kurang melibatkan pe-

rempuan. Padahal banyak pe-

rempuan yang mampu duduk

sebagai pengurus organisasi

dan potensial memajukan or-

ganisasi tersebut.

Dalam hal pekerjaan, pe-

rempuan memiliki kesem-

patan yang sama dengan pria.

Namun kenyataannya, sering

terjadi perbedaan kesem-

patan. Kenyataan ada rekrut-

men pekerjaan dengan meli-

hat gender bukan atas ke-

mampuan yang dimilikinya.

"Dalam memajukan perusaha-

an tentu yang dilihat kemam-

puannya," ujar Arom.

Melihat kenyataan tersebut,

Arom akan berjuang agar pe-

rempuan memiliki kesem-

patan yang sama, baik dalam

bidang kesempatan berorga-

nisasi maupun dalam kesem-

patan memperoleh pekerjaan.

Selain itu, dalam hal me-

ngarungi kehidupan rumah

tangga, jangan ada lagi terjadi

kekerasan terhadap istri

maupun anak-anak.

Agar harapan tersebut ter-

capai, maka legislatif di ting-

kat daerah harus memper-

juangkan perundang-undang-

an di tingkat lokal yang dapat

menjamin persamaan gender.

Disamping itu juga harus da-

pat memperjuangkan anggar-

an yang berpihak pada ke-

pentingan perempuan. (*)-f

JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4SLEMAN

JADWAL IMAM DAN KHATIBMasjid di Sleman, Jumat (28/3)

MASJID Muhajirin Griya Taman Asri H Yoyok Atik MSi Al

Adn Ring Road Barat no 99 Pundung, Nogotirto Gamping Ust

Yuni Erwanto PhD Baiturrahim Perum Sukoharjo Ngaglik tak-

mir Al Huda Dero Pakem takmir Al Hidayah Modinan

Banyuraden Gamping Drs Supriyono Al Amien

Perengkembang Balecatur Gamping Bambang Nugroho Al

Amien Aminah Binti Saif Sumbergamol Balecatur Imam

Sukiman Ar Raudah Jl Magelang Km 5,5 Kutu Tegal Sinduadi

Mlati Misbakhul Anam Ar Rahmah Sawitsari Condongcatur

Depok Dr Amir Husni Al Hikmah Sumberan Sariharjo Ngaglik H

Sukirno SH Mujahidin Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

takmir Quwwatul Islam Perumnas Condongcatur Depok

Sleman H Chairil Anwar Agung Dr Wahidin Sudirohusodo Drs

H Muh Lutfi Hamid MAg Al Baraakah Mudal Sariharjo Ngaglik

Ust Dr Suraji Munawir MSi RS JIH Jl Ring Road Utara Con-

dongcatur Depok Herry Zudianto SE Akt MM Al Huda Pelem-

kecut Santren Caturtunggal Depok Saharudin MA Baitur-

rahman Klidon Sukoharjo Ngaglik Ust Muh Agus. (Ria)-f

AROM ATIKARINI

Perempuan Miliki Peran PentingGubernur Panen Cacing Sutra

Page 5: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

WATES (KR) - Penyebaran

narkoba dapat menyusup me-

lalui berbagai sendi kehidup-

an. Hal ini menjadi tantangan

berat bagi para kader penyu-

luh anti narkoba di Kulonprogo

yang akan menjadi pusat per-

tumbuhan perekonomian DIY

bagian barat.

Kepala Badan Narkoba Ku-

lonprogo (BNK), Arif Prastowo

mengharapkan masyarakat di

Kulonprogo dapat terbebas

dari narkoba. Kader penyuluh

Pencegahan Pemberantasan

Penyalahgunaan dan Peredar-

an Gelap Narkoba (P4GN) ha-

rus intensif mensosialisasikan

bahaya narkoba kepada ma-

syarakat sekitar. "Di Kulon-

progo akan ada pabrik bijih be-

si, pelabuhan pendaratan ikan,

bandara internasional dan

kawasan industri. Ini menjadi

tantangan bagi para kader

P4GN," tuturnya.

Arif Prastowo mengungkap-

kan hal tersebut di sela-sela se-

bagai nara sumber hari kedua,

Kamis (27/3) P4GN di Aula

Palang Merah Indonesia (PMI)

Kulonprogo. Sebanyak 40 ka-

der perwakilan desa di Kabu-

paten Kulonprogo selama dua

hari mengikuti sosialisasi pem-

bentukan kader penyuluh

P4GN tahap kedua.

Menurutnya, seminggu se-

belumnya diadakan kegiatan

sama pada tahap pertama se-

banyak 40 peserta dari kader

perwakilan desa. Keseluruhan

terdapat 80 kader penyuluhan

P4GN dari 87 desa di Kulon-

progo.

Ketua BNNP DIY Budiharso

di depan peserta kader penyu-

luh P4GN menjelaskan tahun

2014 merupakan tahun penye-

lamatan pengguna narkoba.

Upaya penekanan pemberan-

tasan harus dilakukan yang di-

imbangi dengan rehabilitasi

para pecandu narkoba.

"Kita harus menyelamatkan

para korban yang menjadi

pecandu narkoba. Mereka su-

dah kehilangan masa lalu dan

masa kini, Jangan sampai

mereka kehilangan masa de-

pan," tambahnya. (Ras)-e

BKL Tunas Mekar yang ber-

anggotakan 20 orang ini juga

mampu memanfaatkan bahan

lokal yang ada di sekitar ru-

mah lansia untuk meningkat-

kan produktivitas melalui pe-

ngolahan pucuk pohon gebang

menjadi agel, kemudian dibuat

kerajinan tas.

"Kegiatan ini bagus, karena

kelompok yang belum lansia

mau membina lansia melalui

kelompok BKL. Sehingga

orang yang sudah lansia bisa

dikembalikan ke habitatnya

sesuai kesukaan mereka yang

tentunya dapat meningkatkan

harapan hidup mereka, bah-

kan masih produktif secara

ekonomi. Konsep tutur, sem-

bur, wuwur, yakni tutur berar-

ti memberikan nasihat, sem-

bur adalah mendoakan dan

wuwur artinya bisa produktif,

meningkatkan perekonomian,

bila dijalani lansia akan mem-

berikan hasil luar biasa," kata

Hasto sembari mengatakan

untuk menjalani hidup lansia

menjadi lebih baik adalah ha-

rus sehat, produktif dan memi-

liki ilmu.

Hasto berpesan, lansia agar

berhati-hati menjaga kese-

hatan, terutama tulang. Sebab

yang paling rawan di usia sen-

ja adalah tulang yang mudah

keropos. "Para lansia dianjur-

kan senam beban, yaitu senam

yang membebani tulang su-

paya lebih awet dan tidak kero-

pos," kata Hasto saat meneri-

ma kunjungan tim penilai Ke-

lompok BKL tingkat DIY di

Bulak Tuksono, Kamis (27/3).

Kepala Perwakilan BKKBN

Provinsi DIY Dra Tjondrorini

MKes menganggap Bupati Ku-

lonprogo memiliki komitmen

terhadap program kependu-

dukan, keluarga berencana

dan pembangunan keluarga.

Apalagi bupati sebagai dokter

tentu memiliki kompetensi un-

tuk membina keluarga lansia

dan lansia. "BKL merupakan

suatu wadah atau kegiatan di

mana tujuannya adalah untuk

memberdayakan lansia supaya

betul-betul menjadi insan yang

produktif, sehat dan berman-

faat sehingga tidak menjadi be-

ban keluarga, masyarakat dan

pemerintah," ujarnya. (Wid)-e

JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5KULONPROGO

Kelompok Lansia Tingkatkan Harapan Hidup

RAPERDA KAWASAN TANPA ROKOK

Tak Bermaksud Melarang MerokokWATES (KR) - Pembuatan Raperda Kawasan Tanpa Rokok

(KTR) bukan dimaksudkan melarang apalagi mengkriminalisasi-

kan orang yang merokok. Tapi lebih menekankan pada pengatur-

an atau pengalihan kegiatan merokok, mengiklankan rokok di

kawasan yang bukan KTR.

Demikian disampaikan Wabup Kulonprogo Drs H Sutedjo saat

membacakan Jawaban Bupati terhadap pemandangan umum

Panitia Khusus (Pansus) dan Fraksi-fraksi terhadap dua Raperda

dalam rapat paripurna (Rapur) DPRD di Gedung Dewan setem-

pat, Selasa (25/3). Rapur dipimpin Ketua DPRD Ponimin Budi

Hartono dan diikuti segenap anggota serta dihadiri Sekda Ir

Astungkoro MHum dan para Kepala SKPD.

Kedua Raperda yang sedang dibahas Raperda KTR dan Pe-

ngelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba).

Dijelaskan, salah satu tujuan pembuatan Raperda peningkatan

kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya

merokok yang antara lain, dijabarkan dalam bentuk perlindungan

terhadap anak sekolah atau di bawah 18 tahun serta ibu hamil

dari penjualan rokok. "Peningkatan kesadaran masyarakat ter-

hadap bahaya merokok dengan cara memberikan pendidikan agar

tidak merokok di dalam ruangan atau rumah. Sedangkan kewas-

padaan terhadap bahaya merokok diwujudkan dengan mengikut-

sertakan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan bersih dan

sehat dari pengaruh rokok," ujarnya.

Menjawab pertanyaan Pansus tentang sanksi bagi usaha pe-

nambangan yang tidak berizin, Wabup menegaskan akan dikenai

pidana kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling ba-

nyak Rp 50 juta. Usaha pertambangan yang tidak berizin, akan

berdampak kerusakan lingkungan dan prasarana umum. (Rul)-e

Kulonprogo Tantangan Kader Anti Narkoba

JADWAL IMAM DAN KHATIB

Masjid di Kulonprogo, Jumat (28/3)

MASJID Agung Wates

Waldjono Jami' Wates Abdur

Rahman At Taubat Sudarminto

Masyfa Wates M Yasin

Ainurrahman Polres Sugiyarto

Asy Syifa Wates Damiri At

Taqwa Bendungan Agus

Wiratno At Thohiroh Giripeni

Su'adi Al Muttaqin Dinas

Pendidikan Dalisan Siti

Chatijah Wates Hamam

Muttaqin Ali Bin Abi Tholib

Kriyanan Muh Hadi Nurul Huda

Seworan Paimin Siti 'Aisyah

Binti Abu Bakar Asidiq RA

Pengasih IKADI Agung

Pengasih Kepala MAN Wates I

Baiturrahman Dharmais Abdul

Fatah Baitussalam Serut Su-

diro Puro Paku Alaman Giri-

gondo Masrohanudin Hashinul

Muttaqien Kedundang Imam

Suri Nurul Huda Temon Su-

mardi At Taqwa Sentolo Ngus-

man Al Amin Salamrejo Sen-

tolo Mujiyono Al Iman Po-

ngangan Sentolo Jamhari Al

Falah Sukoreno Sentolo Su-

bintomo Sultan Agung Kaliba-

wang Suharto Abu Bakar

Shidik Banjaroyo Sumardi Al

Iman Kisik Banjarasri Sugiya

Nurul Huda Duwet Banjarharjo

Marsidi Dainuri Noor Sunan

Kalijaga Banjararum Abdul

Khamid Al Falaah Semaken III

Thoha Elfaiz Jami' Jetis Ger-

bosari Samigaluh Muhammad

Hadi Al Jihad Madigondo

Sidoharjo Samigaluh Kadari Al

Ikhlas Pucanggading Hargo-

mulyo Kokap Rajimin/Tondo S

Nasrullah Tapen Hargomulyo

Kokap Burhani Arwin. (Wid)-e

Sumber: Kantor Kementerian

Agama Kulonprogo.

SENTOLO (KR) - Kelompok Bina Keluarga

Lansia (BKL) ternyata dapat meningkatkan ha-

rapan hidup lansia. Seperti halnya kelompok BKL

Tunas Mekar dari Pedukuhan Bulak Desa Tuksono

Kecamatan Sentolo yang diapresiasi Bupati Kulon-

progo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K). BKL mampu

memberdayakan lansia sekaligus menunjukkan

bahwa lansia masih bisa produktif baik dalam

bidang kesenian, industri rumah tangga maupun

kegiatan kemasyarakatan lainnya.

Page 6: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

Kecamatan Bantul: MasjidAgung Manunggal, Drs H Sae-bani. Jamasba, H Jiriban SH CN.Muqorobin, Panut SPd. Al MunaGowokan, Markhaban BA. AlMuhtada Keyongan, Drs Supar-madi. Al Abwa Priyan, Basyir BA.Kholid Bin Walid Palbapang,Daliman. Al Fajar Palbapang, Sa-rimbi. Cholil Masyuri Ringinhar-jo, K Nur Muh Mahfud. An NajahRinginharjo, H Fachrudin SAg.Kecamatan Sewon: Nurul Huj-jah, H Irfan S Awwas. Ar RahmanTarudan Bangunharjo, H CondriCahyono. Nurul Huda Ngoto, RKhozen FA. Al Janah Jetis,Sukardi. Adz Dzikro Sudimoro,Drs H Djuweni. An Nur Pandean,Fathurohman. Ridwanillah Dada-pan, K Nurhadi. Al Huda TembiTimbulharjo, HES Karjan. Al Hi-dayah Kepuhan, Dalhari. Al Taq-wa Diro, Drs Suharyanto. An Naj-wa Kweni, Drs Bahroni. KodamaKrapyak, Drs KH Ashari Abta

MPdI. Darussalam Bakung, Ah-mad Widodo SH. Al Mukmin Glu-go, KH Muhadi Zainudin Lc MA.Kecamatan Jetis: Al MakmurBembem, Drs Kawidi. Baiturid-wan Karangsemut, Maksum. AlFatah Beji, Anwari Bakri. Keca-

matan Bambanglipuro: Ar Rah-man Sawungan Sumbermulyo,Poniran. Al Amna Jogodayoh,Panut Zairi SPd. Ihsanul Mur-tadho Sarang , Wajidi. Al IhsanPlebengan, Zarowi. Nurul YaqinPete, Sahadi. Miftahus Tulasan,Wakidi. Kecamatan Pandak: Mar-sidullah, H Mulyanto. Al Amna,Muhadi. Baiturahman, AhmadAzar SPd. Baiturohim, Saidi SAg.Kecamatan Sedayu: Kebonda-lem Srontakan Argomulyo, HMursidi. An Nafi Puluhan, Drs Ka-siman. Sholihin Klangon, NgestiWidodo. (Roy)-m

JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6BANTUL

BANTUL (KR) - Komisi Pemilihan Umum

(KPU) Bantul sedang mengajukan 19.000 surat

suara tambahan, untuk menambah jumlah

kekurangan surat suara yang rusak serta ter-

tukar. Sementara itu KPU juga mendesak perce-

takan segera mengirimkan surat suara tambah-

an tersebut, sebelum awal April. Hal ini agar

KPU tidak mengubah skedul proses pendistribu-

sian logistik.

Komisioner KPU Bantul Divisi Logistik, Didik

Joko Nugroho kepada wartawan di kantornya,

Kamis (27/3) mengatakan, dirinya berharap pa-

da akhir Maret ini surat suara tambahan sudah

dapat diterima KPU Bantul.

"Setelah proses pelipatan surat suara selesai,

jumlah kerusakan surat suara ada sekitar

17.000 lembar. Setelah dihitung-hitung, terma-

suk asumsi surat suara cadangan, kami membu-

tuhkan serta mengajukan 19.000 lembar surat

suara tambahan. Selain tertukar, kebanyakan

kerusakan karena noktah tetesan tinta serta

sobek pada surat suara," ujar Didik.

Terkait surat suara yang tertukar, Didik

menambahkan, setelah mereka meminta ma-

sukan dari KPU Pusat dan Provinsi, ternyata

surat suara yang tertukar tersebut diminta

dikembalikan ke kabupaten/kota masing-masing

melalui percetakan.

"Surat suara yang tertukar akan kami kemba-

likan ke percetakan, dan kemungkinan percetak-

an yang akan ambil sendiri sambil mengirimkan

surat suara tambahan yang kami ajukan," tam-

bah Didik.

Terkait droping logistik ke Petugas Pemu-

ngutan Suara (PPS), KPU mengagendakan pada

5 April 2014 mendatang. Hingga saat ini, pihak

KPU sedang menyelesaikan proses penomoran

sampul surat suara untuk masing-masing Tem-

pat Pemungutan Suara (TPS). Selain peno-

moran, ada pula pemasangan stiker hologram

pada berita acara serta bukti penghitungan

suara di tingkat KPPS. (Aje)-m

KPU Ajukan 19.000 Surat Suara Tambahan

PERKEMBANGAN sistem pendidikan di

bidang keperawatan di Indonesia, saat ini sudah

sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan adanya

lulusan keperawatan Indonesia yang bekerja di

luar negeri, di antaranya Jepang dan di kawasan

Timur Tengah. Selain itu, juga terdapat 387 se-

kolah tinggi keperawatan, baik di perguruan

tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta

(PTS). Kondisi ini jauh berbeda 20 tahun lalu,

yang hanya ada akademi keperawatan saja seba-

gai tempat menuntut ilmu bagi calon perawat.

Namun, lulusan keperawatan saat ini belum

menjadi profesi yang mumpuni. Meskipun de-

ngan sistem dan materi pendidikan yang sudah

baik, tetapi dalam praktek secara individu be-

lum bagus. Hal ini karena sarana dan prasarana

kegiatan praktek belum memadai. Maka dari

itu, untuk mencetak perawat dengan kualitas

baik secara individual, harus didukung sarana

dan prasarana yang baik.

Agar lulusan perawat mempunyai daya saing

dan kepercayaan diri tinggi, untuk menghadapi

pasar kerja bebas di bidang keperawatan. Per-

nyataan itu diungkapkan Kepala Prodi S3 Ke-

perawatan Universitas Indonesia, Prof Dra Elly

Nurachman, pada ’Seminar Nasional Kepera-

watan dan Sediminasi Hasil Penelitian’, di Asri

Medical Center Yogyakarta, Kamis (27/3), yang

digelar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STI-

KES) Alma Ata Yogyakarta. (*-6)-m

MENCETAK PERAWAT BERKUALITAS

Harus Didukung Sarana dan Prasarana

Tidak jarang ditemui, petani

hidup terseok-seok dengan ber-

bagai pemicu. Salah satu kebi-

jakan yang dinilai salah ka-

prah adalah, terkait program

swasembada pangan. Inti pro-

gram itu, kebutuhan pangan

tersedia tanpa mempertim-

bangkan asal-usulnya.

Hal tersebut mengemuka da-

lam "Sarasehan Agribisnis Me-

nuju Kedaulatan Pangan Ber-

basis Ekonomi Kerakyatan",

yang digelar Pengurus Kontak

Tani dan Nelayan Andalan

(KTNA) DIY, di Gedung Madu

Candya Bantul, Kamis (27/3).

Hadir dalam acara tersebut

Pembina Petani DIY, Drs HM

Idham Samawi, Plt Kepala

Dinas Pertanian dan Kehutan-

an Bantul, Partogi Damai

Pakpahan BE SE MSi, Ketua

DPRD DIY, Yoeke Indra Agung

Laksana serta Ketua KTNA

DIY Suroto. Peserta sarasehan

melibatkan anggota KTNA ka-

bupaten/kota di DIY.

Drs HM Idham Samawi

mengungkapkan, konsep swa-

sembada pangan yang dide-

ngungkan pemerintah dinilai

tidak tepat. Jika acuannya ke-

tersediaan pangan, pemerin-

tah tidak mau tahu asal-usul-

nya, yang penting ada. Hal ter-

sebut sudah sesuai dengan tar-

get program sejak awal. Pada-

hal kata Idham, jika dirunut

lebih jauh, banyak pihak diru-

gikan akibat kebijakan terse-

but. "Jika sebagian kebutuhan

pangan didatangkan dari luar

negeri, pihak paling dirugikan

adalah petani, itu kenyataan,"

ujar Idham.

Jika kebijakan tersebut te-

rus berlangsung petani tidak

akan pernah sejahtera, karena

kalah bersaing dengan produk

impor. Mestinya swasembada

pangan diubah menjadi keda-

ulatan pangan. Konsep keda-

ulatan pangan, sudah jelas.

Kebutuhan pangan sepenuh-

nya dicukupi dari produksi da-

lam negeri. Sebenarnya Indo-

nesia ini kaya akan sumber

daya alam yang bahkah tidak

dipunyai negara lain. "Negara

China saja yang jumlah pen-

duduknya jauh lebih banyak

dari kita mampu impor ke

Indonesia, mengapa kita tidak

bisa. Itu ada yang salah de-

ngan kebijakan pemerintah ki-

ta," ujarnya. (Roy/Aje)-m

SARASEHAN AGRIBISNIS KTNA DIY

Kedaulatan Pangan, Strategi Menyejahterakan PetaniBANTUL(KR) - Sektor pertanian sebagai penyangga kebutuhan pangan di nege-

ri ini, dinilai salah dalam pengelolaannya. Tidak mengherankan, ketika kebijakan pe-merintah dinilai belum sepenuhnya berpihak petani dan cenderung merugikan.Akibatnya, melimpahnya sumber daya alam di negeri ini belum sepenuhnya mampumendongkrak kesejahteraan petani dan masyarakat secara umum.

KR-Sukro Riyadi

Drs HM Idham Samawi sebagai pembicara dalam sarase-

han Kedaulatan Pangan.

JADWAL IMAM DAN KHATIB

Masjid di Bantul, Jumat (28/3)

Page 7: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

Dia lalu masuk ke rumah un-

tuk mengambil tas berisi

surat-surat berharga. "Isinya

KK, KTP sama surat-surat

penting lainnya. Memang su-

dah saya siapkan kalau sewak-

tu-waktu harus mengungsi,"

kata warga Dusun Sunen ini.

Boleng, salah satu relawan

dari Taruna Siaga Bencana

(Tagana) mengungkapkan, ke-

siapsiagaan warga terhadap

bencana Gunung Merapi me-

mang sudah tinggi. Terbukti

mereka telah mempersiapkan

diri membawa surat-surat

berharga dan beberapa lembar

pakaian.

Warga tak lama mengungsi

di Balai Desa Glagaharjo.

Setelah mendapat informasi ji-

ka kondisi Merapi aman, seki-

tar pukul 14.30 mereka sudah

diperbolehkan kembali ke

rumah. Kecuali anak-anak

dan lansia masih disarankan

tetap berada di balai desa.

Suasana panik juga di-

rasakan warga Klaten. Ribuan

warga di Kecamatan Ke-

malang berhamburan men-

gungsi setelah wilayahnya

diguyur hujan kerikil dan abu

akibat aktivitas Gunung

Merapi. Dengan membawa

barang seadanya, pengungsi

meninggalkan kampung hala-

mannya sekitar pukul 13.30

atau sesaat setelah semburan

material vulkanik berupa

kerikil dan abu.

Salah satu pengungsi, Yanti

(60), warga Desa Sidorejo

Kecamatan Kemalang menu-

turkan, bersama keluarga dan

tetangga mengungsi begitu

mendengar suara bergemuruh

yang disusul hujan kerikil dan

abu. "Getarannya sangat

terasa. Suara gemuruh sangat

keras sehingga membuat kami

panik. Belum sempat berke-

mas tiba-tiba ada suara keras

mengenai atap rumah yang

ternyata kerikil jatuh dari la-

ngit. Saya berpikir jika Gu-

nung Merapi meletus," kisah-

nya.

Sementara di Magelang,

warga Desa Krinjing Keca-

matan Dukun sempat kaget

dengan aktivitas Gunung

Merapi. Bahkan tidak sedikit

di antara mereka yang sudah

mengemasi pakaian untuk

mengungsi. "Meski jarak dari

puncak Gunung Merapi seki-

tar 6 kilometer, getarannya sa-

ngat terasa di wilayah Desa

Krinjing," kata Ismail, Kepala

Desa Krinjing.

Sedangkan Kepala Desa

Cangup Kecamatan Musuk

Boyolali, Sabar mengatakan,

sekitar pukul 13.00 rumah

warga bergetar diikuti suara

gemuruh dari arah puncak

Merapi selama beberapa me-

nit. Sedikit hujan abu juga me-

ngguyur di wilayah Sangup.

(Awh/*-7/Tha/*-9)-d

10 Hari Air Pam Tak Mengalir

KEPADA Yth. Bapak KepalaKantor PDAM Gunungkidul. Kamiwarga Tangkil, Kemejing, SeminGunungkidul. mengapa air pam su-dah 10 hari ini tidak mengalir. Tapidi Wilayah Semin Kota, air selalumengalir. Pajak kami tidak pernahtelat. Ketika saya bertanya padapetugas PDAM, dijawab kalauwilayah Semin Kota dataran ren-dah. +62857472XXXX

JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) HALAMAN 7

"Terdakwa (Cornelis) hanya menyiapkan dana

dan hanya ingin membantu karena menghor-

mati terdakwa satu (Hambit)," ujar Suwidya.

Anggota DPR Chairun Nisa diganjar hu-

kuman sama dengan Hambit Bintih karena ter-

bukti menerima suap Rp 75 juta sebagai imbal-

an membantu pengurusan sengketa pilkada di

MK. "Terdakwa sebagai perantara antara

Hambit Bintih dan Akil Mochtar," ujar majelis

hakim. Pembelaan terdakwa bahwa pemberian

Rp 75 juta adalah bantuan untuk naik haji, dini-

lai hakim tidak relevan. Pasalnya, dari proses

persidangan telah terbukti pemberian uang

tersebut ada kaitannya dengan pengurusan

sengketa Pilkada Gunung Mas di MK.

(Imd/Ful)-d.

Modus umumnya adalah korupsi dalam bentuksuap atau gratifikasi. Menerima suap atau gra-tifikasi merupakan jalan pintas yang digunakanpolitisi untuk memperkaya diri sendiri atau par-tai politik. Motifnya beragam, boleh jadi untukmengembalikan modal kampanye, untuk mem-biayai pencalonan pada pemilu berikutnya atauuntuk pendanaan kegiatan partai. Oleh karenaitu, kasus korupsi yang melibatkan anggotaDPR dan DPRD, disinyalir selalu berujung danbermuara pada partai politik. Sistem pen-danaan partai yang buruk memaksa paraanggota partai ini mencari sumber pendanaandari segala macam cara, termasuk korupsi.

Pada titik inilah, momentum pemilu legislatif9 April mendatang menjadi penting. Pemilumerupakan mekanisme demokrasi untukmenyeleksi pejabat publik (politisi) pemangkukepentingan rakyat. Di tangan para politisi ini-lah kebijakan publik 5 (lima) tahun kedepanberada. Maka jika rakyat salah menentukan pi-lihan, rakyat jugalah yang akan menderita. Kitatentu tidak ingin, mereka yang melanggar

hukum, korupsi dan menyalahgunakankekuasaan, terpilih kembali dan menduduki ja-batan sebagai pembuat kebijakan publik.

Karenanya, rakyat harus memilih caleg yangbersih. Bagaimana kriterianya? Memang sulituntuk menentukan kriteria ideal. Jikalau punkriteria ideal itu ada, maka sangat sulit mencariorang yang memenuhi kriteria ideal tersebut.†Walaupun belum ideal, paling tidak calegyang bersih adalah caleg yang bersih dari ca-cat integritas (moral) dan bersih dari masalahhukum.

Rakyatlah yang menjadi hakim untuk meni-lai apakah seorang caleg mempunyai integritas(moral) baik atau buruk. Masyarakat bisamenggunakan ukuran nilai-nilai moral, sosialdan agama yang hidup di masyarakat.Sementara untuk kasus hukum, ukurannyaadalah apakah seorang caleg pernah ter-sangkut masalah hukum atau tidak. Kemudian,apakah seorang caleg pernah terlibat korupsiatau disebut-sebut diduga kuat melakukan ko-rupsi. Mereka yang memiliki catatan buruk in-

tegritas dan tersangkut masalah hukum tidakpantas untuk dipilih.

Rendahnya tingkat kepercayaan publik saatini terhadap lembaga perwakilan politik dise-babkan oleh tingkah laku anggotanya. Situasiyang buruk ini harus diselamatkan, terutamaagar kepercayaan publik terhadap lembagapolitik tidak semakin terpuruk. Oleh karena itu,masyarakat harus proaktif dalam mengidenti-fikasi para caleg yang bersih. Tidak hanyasampai disitu. Para caleg juga harus diikat de-ngan komitmen dan janji terbuka bahwa mere-ka akan berpihak pada kepentingan rakyat,menjaga integritas selama menjabat danmenolak segala bentuk perbuatan korupsi.Sebaliknya, bagi mereka yang terbukti gagal,mempunyai integritas buruk dan tidak pro pem-berantasan korupsi, harus dihukum dengancara tidak memilihnya pada pemilu nanti.Semoga, kesadaran kritis masyarakat ini dapatmembawa perubahan di DPR dan DPRD.

(Penulis adalah Direktur Advokasi PusatKajian Antikorupsi Fakultas Hukum UGM)-f

"Saya berharap Bawaslu berani mengidentifikasi pelanggaran

yang dilakukan SBY, serta menjatuhkan sanksi kepada PD,"

tegas Bambang.

Dalam kampanye PD di Lampung, SBY menggunakan fasilitas

negara mulai dari keberangkatannya melalui pesawat udara.

"Tentu saja Bawaslu harus menyikapi hal ini. Kalau tidak bersi-

kap, Bawaslu akan dinilai diskriminatif dan tidak independen.

Kalau Bawaslu diskriminatif, itu menjadi benih-benih kecuran-

gan dalam Pileg maupun Pilpres 2014," tambah Bambang.

Sebelumnya, Bawaslu menegaskan Presiden berhak menggu-

nakan fasilitas negara dalam berkampanye, salah satunya pe-

sawat kepresidenan.

"Sekarang begini, dalam undang-undang protokoler ada dua

hal yang masih melekat, ini undang-undang ya, yaitu protokoler

dan keamanan," kata Ketua Bawaslu Muhammad di Gedung

KPU Jakarta. (Edi/Sim)-d

Bawaslu . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1

Menurut Subandriyo, hembusan dipicu dua gempa tektonik

yang terjadi Kamis pukul 01.16 dan 03.52. Peristiwa ini juga

merupakan dampak ikutan dari gempa vulkanik yang terjadi pa-

da Senin (24/3) pukul 11.00 di kedalaman 4 kilometer dari pun-

cak. Hembusan itu hanyalah peristiwa tunggal (single event),

belum bisa dikategorikan sebagai peristiwa erupsi. "Setelah hem-

busan hanya terjadi satu gempa susulan, setelah itu hening.

Kalau Merapi akan erupsi magmatis yang sebenarnya, pasti gem-

pa akan berlanjut hingga ratusan kali," jelasnya.

Dijelaskan, erupsi adalah proses keluarnya magma ke per-

mukaan bumi, yang ditandai keluarnya material magma yang

baru (juvenil). Tapi hujan abu, pasir dan kerikil yang terlontar da-

lam hembusan kemarin adalah material lama sisa erupsi 2010.

"Hingga kini belum ada indikasi magma bermigrasi ke per-

mukaan. Hembusan ini hanya single event, belum mengarah ke

erupsi magmatis. Karena itu kami menyatakan status Merapi

masih tetap 'Normal'," tandas Subandriyo. (Bro)-d

Dipicu . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1

Merapi Muntahkan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1

Memilih . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1Hambit-Chairun . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1

Page 8: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947)

ÒKEDAULATAN RAKYATÓHALAMAN 8

DIHARAPKAN SERAPANNYA MAKSIMAL

Awal April Danais Cair

Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah (Bap-

peda) DIY, Drs Tavip Agus

Rayanto MSi mengatakan,

Daftar Isian Penggunaan Ang-

garan (DIPA) dan Peraturan

Menteri Keuangan (PMK) su-

dah turun, bahkan telah di-

lakukan evaluasi terhadap pe-

manfaatan Danais 2013, se-

hingga tinggal pencairannya.

Pihaknya telah mengutus per-

wakilan ke Jakarta Jumat

(28/3), guna mendesak supaya

Danais 2014 segera dicairkan.

“Janjinya pusat, awal April

2014 danais bisa dicairkan.

Maka hari ini kami diundang

ke Jakarta untuk klarifikasi.

DIPA dan PMK sudah turun

jadi tinggal pencairannya saja

yang katanya sudah ditan-

datangani Dirjen Perimbang-

an Keuangan Kementerian

Keuangan RI,” tandas Tavip

di Hotel Inna Garuda Yogya-

karta, Kamis (27/3).

Tavip mengungkapkan,

upaya mempercepat pencair-

an Danais 2014 senilai total

Rp 523, 8 miliar tersebut agar

penyerapannya semaksimal

mungkin. Meski Danais 2014

akan dilakukan dalam tiga

termin dengan besaran ma-

sing-masing 25 persen, 55 per-

sen dan 20 persen, semuanya

semaksimal mungkin diserap.

Terlebih pemanfaatan Danais

2013 lalu terkendala waktu

yang mepet, tidak sebanding

dengan kucuran dana yang

amat besar sehingga realisasi

serapan minim.

“Berkaca dari pemanfaatan

Danais 2013 kita telah mela-

kukan evaluasi baik program

maupun peruntukannya, apa-

lagi lelang tidak bisa jalan

tahun lalu, makanya tidak

ada pembangunan fisik meng-

gunakan anggaran keistime-

waan, sehingga program dige-

sar ke arah lain,” tuturnya

Kepala Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan

Aset (DPPKA), Bambang Wis-

nu Handoyo mengaku justru

saat ini tengah dilakukan re-

visi terkait danais tersebut ke

pusat. Setelah dilakukan re-

visi, baru Danais 2014 bisa di-

cairkan, dengan landasan di-

terbitkannya DIPA dan PMK

Khusus, belum lagi payung

hukumnya dengan adanya SK

Gubernur terkait rambu-ram-

bu pemanfaatan danais bagi

masing-masing bidang keis-

timewaan DIY. (*-24)-d

JAKARTA (KR) - Komisi Pemberantasan

Korupsi (KPK) memeriksa Menteri Pertanian

(Mentan) Suswono di Tegal Jawa Tengah ter-

kait kasus Sistem Komunikasi Radio Terpadu

(SKRT) di Kementerian Kehutanan tahun

2006-2007. Menurut Juru Bicara KPK Johan

Budi, pemeriksaan dilakukan Rabu (26/3).

“Namun, saya tidak tahu persis lokasi peme-

riksaannya. Biasanya pemeriksaan di luar

KPK, kita dibantu kepolisian setempat,” tutur

Johan di Jakarta, Kamis (27/3). Suswono

diperiksa KPK, karena pernah menjadi Wakil

Ketua Komisi IV DPR asal Fraksi PKS. Peme-

riksaan di Tegal untuk mempercepat penyi-

dikan.

Mentan Suswono membenarkan kalau diri-

nya diperiksa. Suswono mengatakan, pe-

meriksaan terhadap kasus ini semacam re-

view atau pengulangan karena adanya ter-

sangka lain yang baru tertangkap. Politisi

PKS tersebut mengaku tidak mengikuti per-

kembangan kasus SKRT dengan tersangka

Anggoro Widjojo ini.

Menurutnya, kasus ini ditangani Pokja

Kehutanan Komisi IV DPR dan saat itu

dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi

IV DPR bidang Pangan. Jadi, imbuh Suswono,

dirinya tidak ikut dalam pembahasan masa-

lah SKRT itu.

“Selama di Komisi IV DPR RI, saya sudah

mengembalikan gratifikasi kepada KPK hingga

mencapai sekitar Rp 1,2 miliar. Sangat boleh ja-

di di antara gratifikasi yang dikembalikan itu

ada kaitannya dengan SKRT. Saya tidak hapal

karena ada beberapa ‘titipan’yang disampaikan

ke saya,” papar Suswono. (Ful/Imd)-d

YOGYA (KR) - Dana keistimewaan (Danais)2014 segera dicairkan dalam waktu dekat. Di-harapkan, April 2014 sudah bisa digunakan untukmembiayai program dan kegiatan keistimewaanDIY. Dikhawatirkan, bila tidak segera dicairkan,pemanfaatan Danais 2014 akan bernasib sama de-ngan Danais 2013 yang penyerapannya tidak mak-simal.

DIPERIKSA TERKAIT KASUS SKRT

Suswono Sudah Kembalikan Rp 1,2 M

SEMARANG (KR) -

Kepala Staf TNI AD (KSAD)

Jenderal TNI Budiman me-

ngatakan, TNI AD telah me-

nyiapkan seluruh helikop-

ternya di pangkalan-pangkal-

an yang ada dari Sabang sam-

pai Merauke. TNI AD juga

menyiapkan 40 helikopter

dari berbagai jenis untuk

stand by bila dibutuhkan.

Helikopter tersebut selain

sebagai alat pertahanan juga

dapat difungsikan sebagai

alat pendukung operasi selain

perang, antara lain untuk

penanggulangan dan pe-

nanganan bencana. TNI AD

juga siap membantu dalam

hal angkutan logistik pemilu

menggunakan helikopter un-

tuk menjangkau daerah-dae-

rah yang sulit dijangkau de-

ngan transportasi darat, ter-

utama di luar Jawa.

“Untuk beberapa daerah

atau wilayah sudah ada yang

meminta kami untuk mem-

bantu. Hal tersebut dikomu-

nikasikan melalui Dandim

dan Danrem,” ujar KSAD da-

lam kunjungan ke Lanumad

Jenderal Ahmad Yani dan

Skadron 11 Serbu, Kamis

(27/3).

KSAD didampingi Pang-

dam IV Diponegoro Mayjen

TNI Sunindyo dan Dan Pus-

penerbad Letkol Inf Benny S,

selain mengecek kesiapan

alat utama sistem pertahanan

(Alutsista) helikopter dan

persenjataannya, juga mela-

kukan pengecekan kesiapan

Satgas Penanggulangan dan

Penanganan Bencana Alam di

Lapangan Parade Kodam IV

Diponegoro. Ribuan personel

dari AD, Polri, Instansi Pem-

prov Jateng serta elemen

masyarakat yang berkompe-

ten menangani bencana alam

disiagakan dan dicek kesiap-

annya. (Cha)-d

Sukseskan Pemilu, TNI AD Siapkan Heli

Page 9: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 9LINGKAR YOGYA

GONDOKUSUMAN: Masjid Al Hidayah Jl Gayam HM RosyidSupriyadi MSi . Al Mujahidin Klitren Lor Gondokusuman AbdullahFattah SAg Mustaqiem Danukusuman Baciro Marzuki Abu ChoirJami At Takwa Kotabaru Drs H Syaifuddin Jufri MAg Baitul AziezDanukusuman H Sholahudin At-Tauhid Dr H Mardjoko Idris MASultan Agung Kompleks Pusdiklat Kemendagri Puji Untoro SPdNidaul Jannah Terban Abdul Halim Al Hikmah Terban (SyuhadaIII) HM Alwy SE.

DANUREJAN: Masjid Mubarok Drs H Windu Wiryanto Sho-lihin Ledok Tukangan Drs H Tarda Siregar Ukhuwah IslamiyahTegal Lempuyangan Danang Dwiyantoro Sulthony KompleksKepatihan Ust Prof Dr Yunahar IIyas MAg An Nuur Stasiun Lem-puyangan Rukiman Miftahussalam Tukangan Ahmad Fadli.

JETIS : Masjid Al Hijrah Jl Tentara Rakyat Mataram H MintardiMasjid Adz-Dzakirin. Totok Rajiyanto Al Barkah Budi Handojo SHLLM Nurul Huda RW 01 Bahrudi MF Jami Baitul Makmur Na-srudin Cokrokusuman Dr H Khamim Zarkasih P Jami Al-JihadCokrodiningrat H Abunda Farouq At-Tauhid Penumping GuffronSu'udi SAg Darussalam Jogoyudan Totok Pratopo Al Huda Ba-dran Sihabudin Mutaqin Jogoyudan Fathul Islam Assalaam Jetis-harjo dr Fauzi AR SpAn Al Imam JenggotanTrianto Al Amien Go-wongan Jetis Ust Drs Ahmad Nur Umam MM Husnul KhotimahKH Abdul Muhaimin Al Ikhlas Drs H Syamsaini Mukhlisin takmirAl Mu'min Kodim 0734 Jl AM Sangaji Margiyanto MA

TEGALREJO: Masjid Al Makmur Jl Kyai Mojo 117 Riza ArfaniST Al Amrun Demakan Baru Abu Umair An Nur BLPT Yogya-karta H Djarot Margiyantoro STP MSc Al Akbar Khamim Zarkasi AlAmien Blunyahrejo Karangwaru Sukoco Jafariyah Nurul Mut-taqien Blunyahrejo Ust MS Abadi Al Fajar Blunyahrejo BintoroSH An-Nur JatimulyoAgus Sutrisno SAg Nur Iman Jatimulyo Dar-mawan Baitul Karim Jatimulyo Ust Baihaqi Al Hidayah JatimulyoBaru Kricak Ust Rahmat Saputra Al Ikhlash Jatimulyo DrsMaksum Amrullah Nurul Adhen Kricak Kidul Ust Drs H UntungBudiono Al Munawwaroh Ir H Suwarno HB An-Nuurotain KricakKidul M Badawi FZ BA Fisabilillah Sidomulyo Wandani NurdiniSidomulyoTeguh Santoso Al Barokah Sidomulyo Suyantno AlFurqon Bangunrejo Kricak Ust Ahmadi Solichin MPdI Baiturah-man Bangunrejo Sunarwi At Takwa Bangunrejo Rusmanto SAgKyai Mojo Bener MYN Rujito SPdI Muqorrobin Bener Ust Mis-bahudin Al Ayubi RK Saudagaran Demakan Drs H Rusdiyanto MMDiponegoro Tegalrejo Drs H Ahmad Mustafid MAg Nur Mutaqin

Sudagaran Drs H Amat Sirojudin Padepokan KH Ahmad DahlanProf Dr Edhi Martono MSc. Baiturrohman Karangwaru Ir H SaptoNugroho MSi Al Fathu Bangirejo H Wahyudi SPdI Babul JannahTompeyan Bambang Nurul FalahMustofa Wardoyo Al HudaKarangwaru Lor H Slamet BA Al Hikmah Karangwaru Drs HMuslich As-Sakinah Drs H Dudi Sambojo Al Fajri Ahmad Syae-qoni SAg.

UMBULHARJO : Masjid Noor Islam Jl Gayam Semaki KulonDrs H Waharjani MAg Hayu Kurniawan Jl Lowanu 15 Ngelak So-rosutan Ardan Fahrudin Taqwa Suronatan Agus Salim SHI NurHasanah Tegalcatak Ardiyanto SIP Pangeran Diponegoro Ba-laikota Ust H Mustofa Ismail.

GONDOMANAN : Masjid Muttaqien Beringharjo HusnanWadi MPI Asy- Syifa RS PKU Muhammadiyah Drs H SukriyantoAR MHum Al Hidayah KOREM 072/Pamungkas H Muh Asrofi SPdGedhe Kauman YogyakartaDrs H Kamiran Qomar.

WIROBRAJAN: Masjid Kuncen Agus Supriyana Amal MulyaJl HOS Cokroaminoto Pakuncen Drs Totok Budi Santoso AlMuttaqin Drs H Wasis Abdullah Maksum Al Furqon Klebeb Jl Tu-ronggo Pakuncen H Zainuddin Aziz Al Mukarromah NgamponPakuncen HM Lukman Hakim MA Al Amien Gampingan Wirobra-jan Drs Ausath Asfianto Ikhwatun Khasanah takmir Al FurqonKleben H Zainuddin Azis.

MANTRIJERON: Masjid Al Ikhsan Suryowijayan Ricky AdiSAg Mangkuyudan Abdullah.

PAKUALAMAN: Masjid Besar Pakualaman M Fauzi Nur Af-shocki.

WIROGUNAN : Masjid Al Wihdah Muhidin Isma Almatin Hida-yah Al Maruf Abdul Ghofur SAg Kartini M Masykuri Baitun NaimHardiman SAg Al Karim Drs Harjono Al Huffadh Sudarmadi SPdBaiturahmanDrs Edy Purnama Ar-Ridho Marzuki Al Ikhlash DrsH Sudiman Nurul Huda Muslimin Al Jihad Agung At-Tauhid Sur-yanto Al Mizan A Mustafid MHum.

GEDONGTENGEN: Masjid Abdul Rahman Sosrodipuran DrsJoko P Hikmah Notoyudan Pringgokusuman Erawin SAg AnNur RW 03 JlagranAhmad Nur Umam Ar Rahman BekeljatenPringgokusuman M Ashari Kabir Nurul Huda Sosrowijayan We-tan Ust Abdurrahman Anugerah Ilahi Notoyudan Suhartanto SAgDanoedjo Kemetiran Kidul Drs H Khaedar Waluyo BTR Much-tarom Jlagran Sumanggiyo.

KRATON : Masjid Margo Mulyo Nagan H Rusdi Rais SH. (Ria)-s

JADWAL IMAM DAN KHATIB

Masjid di Kota Yogyakarta, Jumat (28/3)DILAKUKAN USAI PILEG

Kepemilikan Akta Kependudukan Akan Diupdate

Menurut Kepala Seksi

Data dan Informasi Dinduk-

capil Kota Yogyakarta, Ded-

dy Feriza, selama ini pihak-

nya merasa kesulitan untuk

mendata jumlah anak yang

memiliki akta kelahiran.

"Tidak hanya akta kelahi-

ran saja, tapi akta kepen-

dudukan lain seperti perka-

winan serta cerai hidup,"

tandasnya dalam jumpa

pers, Kamis (27/3).

Deddy menambahkan, va-

liditas data kependudukan

juga sangat penting dalam

proses perencanaan pro-

gram pembangunan. Ter-

utama ketepatan target dan

sasaran.

Namun sudah bertahun-

tahun data kependudukan

tidak diupdate secara me-

nyeluruh. Pada Mei 2013 la-

lu, pemutakhiran hanya me-

nyentuh domisili warga.

Pemutakhiran data ke-

pendudukan itu akan dila-

kukan dengan menyebar-

kan formulir ke seluruh pen-

duduk Kota Yogyakarta.

Formulir tersebut kini te-

ngah dalam proses percetak-

an dan akan mulai dibagi-

kan pada minggu ketiga Bu-

lan April. "Jadi usai Pileg su-

dah kami lakukan. Target-

nya Agustus, semua data su-

dah diperbarui dan kami la-

porkan juga ke Pemda DIY,"

imbuhnya.

Dalam formulir itu, selu-

ruh kolom wajib diisi. Anta-

ra lain menyangkut nomor

akta kependudukan, status,

pendidikan, pekerjaan, go-

longan darah, hingga pro-

gram jaminan kesehatan

yang diikuti. Bahkan, kepa-

la keluarga wajib menyerta-

kan nomor telepon agar tiap

ada persoalan kependuduk-

an, bisa langsung dihubungi

petugas.

Khusus untuk program ja-

minan kesehatan juga wajib

diisi. Hal ini berkaitan de-

ngan rencana Pemkot Yog-

yakarta yang akan menja-

min seluruh warga melalui

Jaminan Kesehatan Nasio-

nal (JKN) pada 2016 men-

datang. "Jangan sampai

nanti warga mendapat ja-

minan yang dobel," tandas-

nya.

Selain itu, pengurus RT

kini harus melaporkan seca-

ra berjenjang ke Dindukca-

pil tiap ada warganya yang

meninggal dunia. Pelaporan

tersebut untuk menghindari

tercantumnya warga yang

sudah tiada dalam setiap

program pemerintah. Jum-

lah warga Kota Yogyakarta

saat ini terdata sekitar 407

ribu jiwa dengan 124 ribu

Kepala Keluarga (KK).

(R-9)-s

YOGYA (KR) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil (Dindukcapil) Kota Yogyakarta akan melakukan

pemutakhiran data kependudukan secara menyeluruh

usai Pemilu Legislatif (Pileg). Salah satunya terkait

kepemilikan akta kependudukan yang kurang terpan-

tau secara riil.

Page 10: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 10JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 )

Page 11: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

JUMAT LEGI 28 MARET 2014

( 26 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 11PENDIDIKAN&EKBIS

Kondisi tersebut perlu men-

dapatkan perhatian serius da-

ri para pemimpin di Indonesia.

Sehingga adanya kesenjangan

dan berbagai persoalan kemis-

kinan yang selalu menjadi to-

pik pembahasan wakil rakyat

setiap Pemilihan Umum

(Pemilu) bisa segera diatasi.

"Pertumbuhan ekonomi

yang selama ini dibanggakan

pemerintah, sebenarnya tan-

pa kualitas dan kurang maksi-

mal dalam penyerapan tenaga

kerja serta pengentasan ke-

miskinan. Hal itu bisa dilihat

dari kesenjangan pendapatan

yang semakin mencolok serta

terancamnya kedaulatan pa-

ngan, karena terlalu tergan-

tung dari negara asing," papar

Wakil Pemimpin Redaksi (Wa-

pemred) Koran Jakarta Adi

Murtoyo dalam Diskusi Eko-

nomi 'Ekonomi Politik 2014:

Isu-isu Terkini' yang diseleng-

garakan Fakultas Ekonomi

Universitas Atma Jaya Yog-

yakarta (FE UAJY) bekerja

sama dengan SKH Kedau-

latan Rakyat dan Koran Ja-

karta di Kampus Babarsari

Depok Sleman, Rabu (26/3).

Diskusi yang melibatkan ra-

tusan mahasiswa UAJY terse-

but dimoderatori Wapemred

KR Ronny Sugiantoro.

Adi Murtoyo menyatakan,

kedaulatan pangan di Indo-

nesia saat ini sedang teran-

cam. Karena Indonesia yang

selama ini dikenal sebagai ne-

gara agraris dengan potensi

alam cukup berlimpah, justru

menjadi importir terbesar. Pa-

dahal hal itu sebetulnya bisa

diantisipasi dengan meng-

optimalkan sumber daya alam

yang dimiliki dan lebih cermat

dalam menentukan kebijakan.

Mengingat berbagai persoalan

ekonomi yang muncul secara

tidak langsung dipengaruhi

kebijakan pemerintah tahun-

tahun sebelumnya.

"Kebijakan ekonomi dan

politik tidak bisa dipungkiri

memiliki kaitan cukup erat.

Karena itu, sebelum mengam-

bil keputusan harus dilaku-

kan perencanaan secara ma-

tang, sehingga adanya kerugi-

an yang timbul bisa ditekan

dan kedaulatan pangan serta

peningkatan kesejahteraan

masyarakat lebih mudah di-

wujudkan," jelasnya.

Menurut Adi, problem eko-

nomi yang dihadapi bangsa In-

donesia cukup kompleks. Ti-

dak hanya terkait kedaulatan

pangan, tapi juga beberapa

persoalan lain. Untuk meng-

atasi persoalan itu, pemimpin

memiliki peran cukup strate-

gis. Tentunya semua itu bisa

ditangani tuntas jika ada sikap

proaktif masyarakat. (Ria)-s

JAKARTA(KR) - Pemerintah terus me-

ningkatkan pembangunan infrastruktur di

kawasan Indonesia Timur dalam upaya

mengembangkan potensi pariwisata di

wilayah ini. Diharapkan, konektivitas an-

tar pulau di wilayah itu dengan pintu ma-

suk utama wisatawan mancanegara dan

Nusantara ke daerah tujuan wisata lain-

nya dapat ditingkatkan.

"Indonesia ini memang banyak tempat

wisata alam yang indah, tapi itu semua

akan percuma kalau tidak didukung infras-

truktur yang baik," kata Menteri Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Mari Elka

Pangestu, di Jakarta, Rabu (26/3).

Menurut Mari, saat ini pembangunan

infrastruktur di kawasan Indonesia Timur

terus dilakukan, terutama bandara yang

dinilai sebagai akses penting untuk konek-

tivitas. Namun, untuk membangun ban-

dara baru tidak mudah karena perlu lokasi

yang strategis.

Mari Pangestu mengakui, bandara yang

sudah terbangun, seperti di Bali, Lombok,

Ambon, Kupang, dan Labuan Bajo dirasa

belum cukup untuk pengembangan poten-

si pariwisata. "Masih perlu dibangun dan

dikembangkan lagi, misalnya di Flores dan

Sorong. Semakin baiknya konektivitas

melalui jalur udara bisa meningkatkan

jumlah kunjungan wisatawan secara pe-

sat," katanya.

Menteri menambahkan, kawasan

Papua dan Papua Barat yang sangat kaya

potensi pariwisatanya masih sulit dijang-

kau. "Tapi kalau konektivitasnya sudah

ada sangat luar biasa," ujarnya, seraya

berharap, para pelaku industri dapat

bersinergi dengan Garuda Indonesia un-

tuk mendukung pariwisata nasional.

Dengan demikian, peran ekonomi rakyat

dalam kancah perekonomian nasional

maupun global dapat ditingkatkan.

Pada kesempatan yang sama Dirut PT

Garuda Indonesia Emirsyah Satar menga-

takan, pihaknya mengoperasikan lebih

banyak lagi pesawat ATR72-600. Pesawat

ini mendukung operasional pesawat

Bombardier CRJ1000 NextGen dalam me-

ningkatkan konektivitas nasional sesuai

program MP3EI, dengan mengembangkan

jaringan penerbangan ke wilayah yang

menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru

dan tujuan wisata. (Imd)-s

Kedaulatan Pangan Masih Terancam

PERLU DUKUNGAN INFRASTRUKTUR

Kembangkan Pariwisata Indonesia Timur

SLEMAN (KR) - Pertumbuhan ekonomi Indone-

sia saat ini belum bisa membentuk pondasi yang kuat

bagi generasi mendatang. Karena pertumbuhan eko-

nomi di atas 6% yang selama ini dilontarkan pemerin-

tah, tidak menggambarkan kondisi di lapangan

dalam arti yang sebenarnya.

JAKARTA (KR) - Perpustakaan di masa

sekarang bukan lagi seperti gambaran ke-

banyakan orang sekian puluh tahun lalu.

Bukan lagi gedung tua yang hanya berisi

tumpukan buku lusuh dan berdebu karena

jarang pengunjung. Kini perpustakaan sudah

menjelma menjadi pusat pembelajaran bagi se-

mua kalangan melalui akses yang lebih luas ter-

hadap informasi, juga untuk mengembangkan

bisnis agar lebih kompetitif didukung sarana

teknologi informasi (TI).

"Sebanyak 3,5 juta orang di Indonesia telah

mendapatkan akses internet gratis untuk men-

cari pekerjaan atau informasi untuk mengem-

bangkan bisnisnya melalui dukungan

Perpustakaan Seru (PerpuSeru), termasuk usa-

ha kecil menengah (UKM) di daerah," ujar

Ketua Pelaksana Coca-Cola Foundation

Indonesia (CCFI) Titie Sadarini dalam kete-

rangan persnya ke KR, Kamis (27/3).

Menurutnya, Program PerpuSeru yang di-

jalankan CCFI dan Bill & Melinda Gates

Foundation (BMGF), kini telah bermitra de-

ngan 34 Perpustakaan Umum di 16 provinsi di

Indonesia, terutama Perpustakaan Umum

Pemkab/Pemkot. "Kami berupaya mengem-

bangkan perpustakaan sebagai pusat pembela-

jaran masyarakat berbasis teknologi informasi,

khususnya kelompok perempuan, pemuda dan

usaha mikro agar mampu meningkatkan kuali-

tas hidupnya," tuturnya.

Erlyn Sulistyaningsih, Direktur Program

PerpuSeru menjelaskan, pihaknya mendorong

perpustakaan menjadi pusat informasi masya-

rakat yang mampu memfasilitasi pelatihan,

workshop, penyediaan layanan komputer dan

internet. "Kami harap hal itu dapat mem-

berikan manfaat langsung bagi masyarakat

khususnya untuk meningkatkan kualitas

hidupnya," ujarnya.

Menurutnya, banyak manfaat positif yang

bisa didapat masyarakat dari perpus. Seperti

yang dilakukan Perpustakaan Umum Daerah

(Perpusda) Pamekasan. Mereka menggelar

seminar digital marketing gratis bagi pengusa-

ha dan perajin batik untuk mengembangkan pe-

masaran batik lewat online. Peserta diberikan

tata cara pengembangan bisnis pemasaran on-

line. Informasi selain lewat buku, bisa lewat in-

ternet dan juga tatap muka, seperti seminar.

Hikmah Nurrofik dari Batang Jawa Tengah

merasakan manfaat pelatihan internet dari per-

pus setempat hingga berhasil mengembangkan

ternak ayam hibrida dan menjadi ajang praktik

belajar mahasiswa Universitas Diponegoro

(Undip) Semarang. (San)-s

YOGYA (KR) - Kamar

Dagang dan Industri

Indonesia (Kadin) DIY mende-

sak segera dibukanya pintu

gerbang utama pelabuhan

Tanjung Adikarto dan pemba-

ngunan bandara baru di

Kulonprogo. Alasannya, upaya

ini mendorong pertumbuhan

ekonomi DIY dan mengurangi

beban transportasi industri se-

kaligus meningkatkan ekspor

produk-produk unggulan dari

daerah ini.

"Arah pembangunan per-

ekonomian DIY pada tahun

2020-2025 fokus di pintu sela-

tan, artinya dengan dua ger-

bang utama melalui laut dan

udara di Kulonprogo itu dibu-

ka bisa mengurangi beban

transportasi industri. Apabila

pelabuhan dan bandara terse-

but difungsikan, tidak perlu

lewat Jateng atau Jatim, ini

bisa memangkas masalah pen-

gurusan bea cukai dan biaya

transportasi," ujar Ketua Ka-

din DIY, Gonong Djuliastono

kepada KR, Kamis (27/3).

Kadin DIY berusaha dengan

dukungan mencarikan in-

vestor yang tertarik

menanamkan modalnya di da-

erah tersebut, karena Kadin

merupakan mitra kerja Pemda

DIY. Beberapa waktu lalu,

Kadin DIY telah memfasilitasi

pelaku bisnis dan investor dari

Timur Tengah untuk melihat

langsung potensi di

Kulonprogo yang bisa dikem-

bangkan khususnya bidang

pertambangan dan perikanan,

terlebih dengan dibukanya

pelabuhan Tanjung Adikarto

nantinya.

"Kami mendukung penuh

dibukanya pelabuhan Tanjung

Adikarto, karena melalui pintu

masuk itu, diharapkan ekspor

meningkat dan menekan im-

por," tandasnya.

Sementara itu, Asisten

Perekonomian dan

Pembangunan Sekda DIY,

Didik Purwadi telah menyiap-

kan regulasi dan menggodok

lembaga pengelola pelabuhan

Tanjung Adikarto yang pada

Oktober nanti memasuki 'soft

lounching'. Tidak hanya

sekadar pelabuhan ikan sema-

ta, Tanjung Adikarto nantinya

juga difungsikan menjadi

pelabuhan kering yang bisa

mengakomodir mengangkut

produk-produk ekspor andalan

DIY selain perikanan. (*-24)-s

Kadin Desak Tanjung Adikarto Dibuka

YOGYA (KR) - Sebanyak

238 siswa SD Negeri Suryo-

diningratan 3 Yogya terdiri 118

siswa Kelas I-II dan 120 siswa

Kelas III-IV mengikuti pembe-

lajaran di luar kelas berupa

outbound. Kelas I-II diadakan

Selasa (25/3) di Banyusumilir

dan Kelas III-IV di Karangasri

Pakem Sleman, Rabu (26/3).

Menurut Kepala SDN

Suryodiningratan 3 Dwi Atmi

Sutarini MPd, kegiatan ini wa-

jib diikuti semua siswa Kelas I-

IV sebagai sarana pendidikan

pengembangan karakter anak,

kedisiplinan, kerja sama, tang-

gung jawab dan cinta alam.

"Kegiatan ini rutin setiap

tahun pada semester genap

setelah Ujian Tengah Semes-

ter," katanya. Harapannya,

anak-anak bisa mengenal ling-

kungan, kemudian meningkat-

kan kedisiplinan dan kerja

sama dengan teman.

Sementara siswa Kelas V

mengikuti kunjung museum

ke Museum Gumuk Pasir dan

Museum Sonobudoyo, Kamis

(27/3), bekerja sama dengan

Dinas Kebudayaan DIY. Wajib

kunjung museum ini satu

rangkaian pembelajaran di lu-

ar kelas untuk mengetahui se-

jarah budaya bangsa. "Jadi

anak tidak sekadar belajar di

kelas, tapi juga bisa mendapat

pengalaman langsung atau

kontekstual di lingkungan se-

kitar," katanya. (Wan)-o

'Outbound' SDN Suryodiningratan 3

Perpustakaan Dorong Pengembangan Bisnis

STRATEGI dibutuhkan organisasi untuk me-ningkatkan kinerja organisasi. Strategi meng-gambarkan bagaimana menyesuaikan kapabili-tas yang dimiliki organisasi dengan peluang.Salah satu bentuk strategi tersebut adalahstrategi arung jeram. Pada strategi ini, perusa-haan dibawa pada kondisi anti kemapanan.Perusahaan dibawa pada daerah dengan ting-kat persaingan tinggi dan atau terdapat ber-bagai kebijakan dari pemerintah setempat yangsangat mengikat. Jika salah dalam mengenda-likan, perusahaan akan terhempas batu karangatau tenggelam ditelan arus yang deras.

Supaya tetap eksis, organisasi pada strategiini dijalankan dengan menggunakan tim yangtangguh dan solid dengan visi dan misi yangsama. Di sini perusahaan dituntut melakukanperencanaan secara komprehensif (menyelu-ruh). Perusahaan juga dituntut membangun re-lationship visi misi, tujuan ke dalam berbagaisasaran strategi. Pada strategi ini juga harusada keseimbangan antara aspek keuangan dannon keuangan. Ibaratnya melakukan rafting,maka pada strategi ini yang diperhatikan kondisisekitar kita dengan tetap menjaga keseimban-gan kapal. Oleh karena itu, perusahaan mensu-plemen ukuran internal keuangan dengan ukur-an yang berdasar kepada informasi keuangan(eksternal), informasi non keuangan (internal)serta informasi non keuangan (eksternal)

Pada kondisi ini, team work perusahaanharus bisa berpikir secara strategis yangmeliputi, di mana kita berada saat ini? Ke manatujuan kita? dan bagaimana kita mencapai tu-juan? Pada strategi ini, perusahaan dituntutlebih kreatif dan inovatif. Perusahaan harusmeninggalkan hal � hal yang dapat mengaki-batkan gagalnya strategi tersebut meliputi (1)Berasumsi hubungan sebab akibat bersifatpasti. Hal ini dikarenakan pada strategi inipenuh dengan ketidakpastian, (2) Melakukanperbaikan hanya dengan satu ukuran sepan-jang waktu, (3) Hanya menggunakan ukuranobjektif, (4) Menghindari ukuran � ukuran non fi-nansial ketika mengevaluasi manajer dankaryawan, serta (5) Menggunakan terlalubanyak ukuran.

Apabila perusahaan sukses menerapkanstrategi arung jeram dan menjadi pemenang,maka bukan hal yang mustahil dia akan menja-di pemimpin pada suatu pasar yang akan selaludicari oleh konsumen. Produk yang dihasilkanoleh pemenang pada strategi ini akan dikenaloleh konsumen sebagai produk berkualitastinggi. Konsumen akan lebih mengingat produkhasil olahan perusahaan tersebut dibandingkanproduk sejenis yang dihasilkan oleh perusa-haan lain. ❑ - s

R Suprono Wahyujatmiko SE, MahasiswaProgram MM Angkatan 42 PPS FE UII

Strategi Arung Jeram

KR-Franz Boedisukarnanto

Adi Murtoyo dan Ronny Sugiantoro pada DiskusiEkonomi Politik di UAJY.

KR-Isnawan

Siswa mengikuti kegiatan 'outbound'.

Page 12: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

PPUTUTARANARAN kampanye pemilu legislatifsudah dimulai. Yang harus diperhati-kan ialah tetap memelihara kebersa-

maan dan kedamaian. Momentum kampanyeadalah ajang untuk memperkenalkan kontes-tan pemilu bukan, ajang kekerasan dan pe-maksaan kehendak. Dilanggarnya tata kramakampanye sering merusak harmoni. Kampa-nye tidak cerdas atau sering dikenal dengankampanye hitam kerap mewarnai ajang kam-panye dengan mengangkat isu SARA.

Kampanye hitam merupakan strategi menja-tuhkan lawan politik jelang pemilu. Kampanyehitam terjadi karena politisi serakah dan liciksehingga mempergunakan cara-cara yang ku-rang etis dalam menjatuhkan pihak lain gunameraup dukungan. Tidak saatnya kita men-dukung orang yang haus kekuasaan. Maraknyakampanye hitam disebabkan persaingan politikyang kian ketat. Kampanye yang mestinya me-maparkan program sering berubah menjadiolok-olok terbuka menjatuhkan lawan politik.

Dalam masa kampanye konstituen mestinyadapat mengenal partai politik dan politisi ma-na yang layak dipilih untuk menjadi saluranaspirasi. Pilihan itu hendaknya terbuka dandapat dipertanggungjawabkan. Rakyat berhaktahu rekam jejak kandidat secara utuh agartidak memilih kucing di dalam karung. Perta-ma, partai politik semestinya tidak melakukankampanye yang justru membuat keresahan dimasyarakat. Kampanye dengan mengangkatisu-isu sensitif dalam banyak hal justru me-mancing konflik.

Kampanye semacam itu justru kontrapro-duktif karena kepercayaan rakyat bisa hilang.Pernyataan yang keluar dari tokoh-tokoh poli-tik untuk menyerang pihak lain sering membu-at marah para pendukungnya. Dan itu menim-bulkan aroma pergesekan di lapisan akar rum-put. Maka komentar, pendapat atau pernya-taan yang meresahkan dalam rangka menye-rang pihak lain tidak diperlukan.

Kedua, rakyat sering tidak siap dengan kam-panye hitam untuk menjatuhkan lawan politik.Dalam persepsi rakyat mereka yang berani

maju menjadi caleg adalah kader andal, ber-kualitas dan layak menjadi panutan. Makarakyat sering kebingungan ketika caleg-caleg-nya saling menjatuhkan dengan isu 'ecek-ecek'.Sikap jengah rakyat ini bisa melahirkan apa-tisme untuk memilih atau tidak memilih. Wak-tu pendek dalam kampanye mestinya dipergu-nakan untuk mengemukakan hal-hal yang pro-duktif dan strategis.

Membiarkan kampanye hitam kadangkalamerusak irama permainan di masyarakat. Pe-milu yang dimaknai sebagai pesta demokrasisering berubah menjadi pemicu konflik. Iniyang sering diabaikan politisi dan partai politikpeserta pemilu. Ketiga, kurangnya pendidikanpolitik masyarakat terkait pemilu. Partai poli-tik dan politisi kerap hanya fokus pada peme-nangan belaka tetapi lupa mendidik secarapolitik masyarakat pemilih. Hal ini wajarmengingat partai politik dan politisi memilikitujuan yang sangat pragmatis hanya ingin me-rebut kekuasaan.

Untuk mencegah dampak buruk kampanyehitam dan kampanye negatif diperlukan pen-didikan politik khususnya bagimasyarakat akar rumput. Har-yatmoko dalam buku 'Etika Po-litik dan Kekuasaan' (2003) da-lam etika politik hidup bersamadan untuk orang lain tidak mung-kin terwujud kecuali menerimapluralitas dalam kerangka insti-tusi yang adil. Etika politik tidakhanya menyangkut perilaku indi-vidual tetapi juga terkait dengantindakan kolektif (etika sosial).

Dalam etika individual kalauorang mempunyai pandangantertentu bisa langsung diwujud-kan dalam tindakan. Sedangkandalam etika politik yang merupa-kan etika sosial untuk dapat me-wujudkan pandangannya dibu-

tuhkan persetujuan dari sebanyak mungkinwarga negara karena menyangkut tindakankolektif. Dan karena itu etika politik akan kri-tis terhadap manipulasi atau penyalahgunaannilai-nilai dan simbol. Ia berkaitan dengan ma-salah struktur sosial, politik, ekonomi dan bu-daya yang mengondisikan tindakan kolektif.

Dalam pendidikan politik partai politik danpolitisi perlu menjelaskan alasan rasional meng-apa rakyat perlu berbondong-bondong ke TPSdan memberikan suaranya. Artinya, mereka ha-rus tahu persis kondisi partai dan politisi yangmaju sebagai calon legislatif. Dengan begitu de-mokrasi sejati akan terbangun. Selama ini kitamengulang-ulang perhelatan pemilu dari berba-gai tataran desa, kabupaten/kota, provinsi, na-sional tetapi substansi demokrasi sejati yaknikesejahteraan rakyat tidak menjadi kenyataan.

Pendidikan politik merupakan cara untukmenciptakan kampanye cerdas dan santun.Kampanye santun dan berbudaya akan men-ciptakan pemilu yang bermartabat. Partai poli-tik dan politisi harus mempergunakan waktuyang tersisa ini untuk melakukan pendidikanpolitik bagi rakyat secara bermartabat. ❑ - o.

*) Paulus Mujiran, alumnus S-2 Undip,

Pengamat Sosial dan Politik di Semarang.

Mewujudkan Pemilu yang BermartabatPaulus Mujiran

Pemilu Jangan Ganggu Pertumbuhan Ekonomi

OPINI ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 12JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 )

SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486.

Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912 - 1984).

Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi.Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi.

Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Produksi: HM Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Penelitian dan Pengembangan: Sugeng Wibowo SH

Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. RonnySugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Mussahada, Drs Hudono SH, Joko Budhiarto. Manajer Litbang Diklat Redaksi: Wismoko Poernomo, Manajer Produksi Redaksi:Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Suhadi Sukarno S, Drs Sihono HT, Theo Sutiyono, H Soeparno S Adhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd, Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi,Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Primaswolo Sudjono SPt, Drs Swasto Dayanto, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M Arief Budiarto,Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, AgungPurwandono, Isdiyanto SIP (Pjs Ka Biro Semarang), H Imong Dewanto (Pjs Ka Biro Jakarta), Qomarul Hadi (Ka Biro Surakarta), Edhi Romadhon (Ka Biro Purwokerto), Drs M Thoha ( KaBiro Kedu Utara), Gunarwan (Ka Biro Kedu Selatan), R Agussutata (Ka Sub Biro Kulonprogo), Sri Warsiti (Ka Sub Biro Klaten & Boyolali), Y Agus Waluyo (Ka Sub Biro Gunungkidul),Sukaryono BA (Pjs Waka Biro Semarang). Fotografer: Yuwono, Effy Widjono Putro. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin.

Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: M Amien Syarif SPt,telp (0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: [email protected], [email protected], [email protected].

Langganan per bulan termasuk ‘Kedaulatan Rakyat Minggu’... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 25.000,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3baris. maks. 10 baris) .. Rp 12.000,00 / baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studiD1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) ● Iklan Warna: Full Colour Rp 46.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif(min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif . Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10%

Bank: Bank BNI - Rek. Giro: 003.044.0854, Bank Bukopin - Rek. No. 1000.103.04.3, Dinas Giro dan Cekpos No.j.15.78Dicetak di Percetakan “Kedaulatan Rakyat” Jalan RayaYogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan

Alamat Kantor Redaksi: Jalan P Mangkubumi 40 - 42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274) - 563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Alamat Homepage: http://www.kr.co.id Alamat e-mail:[email protected].

Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B Jakarta Timur 13120, telp (021) 8563602, fax: 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan Hariyadi TataRaharja. Wartawan: H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Alfons Suhadi, H Margono Herwoto, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Kedu Utara: Jalan Achmad YaniNo 133, telp (0293) 363552 dan 362502 Magelang. Kepala Perwakilan Sumiyarsih. Surakarta: Jalan Bhayangkara No.13 (lama no. 42) telp dan Fax (0271) 718015, Surakarta 57141. KepalaPerwakilan Dra Hermin Lestari, Semarang: Jalan Lampersari No. 62, telp (024) 8315792, 8448622, Pjs Kepala Perwakilan Sutardi, Purwokerto: Jalan Prof Moh Yamin No 5, telp (0281)622244, Fax (0281) 621797, Kepala Perwakilan Ach. Pujiyanto SPd. Kedu Selatan: Jalan Veteran Blok A Kav. 6 Purworejo Plaza, telp/fax (0275) 321848. Kepala Perwakilan Suprapto SPd.Kulonprogo: Jalan Veteran No 16, Wates, telp 774738 Kepala Sub Perwakilan Suyatno, Klaten & Boyolali: Jalan Pandanaran Ruko No 2-3 Bendogantungan Klaten, telp (0272) 322756,Kepala Perwakilan Drs Guno Indarjo. Gunungkidul: Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, Telp 393562, 394707Kepala Sub Perwakilan Grahito. Homepage:www.kr.co.id.

- Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas

Kaji Ulang ‘Underpass’Menjadi ‘Overpass’SUDAH bertambah dua orang dari

warga Kulonprogo yang memasalahkanUnderpass Kulur Temon Kulonprogo.Saya yang sering ziarah ke leluhur didesa yang sama, yang mengawali peng-ungkapan masalah ini di PP KR, sayayakin di belakang mereka banyak suaraserupa.

Saya berpikir logika teknis. Masalah-nya underpass adalah pekerjaan proyekdi bawah Kementerian Perhubunganmungkin atas inisiatif PT KAI, sesuaiUndang-undang Perkeretaapian, bah-wa perlintasan sebidang antara jalanrel dengan jalan raya, dituntut menjadiperlintasan tidak sebidang, denganalasan keselamatan perjalanan keretaapi, sudah barang tentu perjalanan dijalan raya juga (ingat peristiwa perlin-tasan Gamping), sedangkan overpass

adalah proyek di Kementerian Pekerja-an Umum.

Masalahnya adalah underpass di Ke-menterian Perhubungan antreannya ce-pat dilaksanakan, sedangkan overpass

antreannya panjang, itu pun denganskala prioritas di Kementerian PU.

Lagi-lagi egoisme sektoral, yang ba-rang tentu sering meninggalkan aspekteknis dan sosiologis, dalam hal ini geo-logi teknik atau tekstur struktur tanah,di lokasi yang akan dikerjakan. Jelascakupan tangkapan air di lokasi yangdimasalahkan adalah kedekatannyadengan sungai, yang akan mempenga-ruhi kedalaman muka air tanah.

Di lokasi yang dipermasalahkan jelas,sedalam berapa pun underpass, pasti airakan menggenang walau dengan upayasedotan kompresor daya berapa pun,tidak mengatasi masalah, karena debit'kolam underpass' jauh lebih besar dari-pada daya kompresor, belum lagi ke-kuatan operator atau power yang meng-gerakkan penyedot tersebut.

Perlu dicermati ulang rencana under-

pass-underpass di tempat lain, masih diKulonprogo. Untuk underpass yang su-dah menjadi 'kolam tiban', solusinyaadalah dengan re-design, kaji ulang un-

derpass, diganti dengan overpass. Bilasuara warga/rakyat tidak diresponsDPRD, baik yang Kabupaten bahkanDPRD DIY (jalur koordinasi legislatif),sungguh sayang kita mencoblos merekalima tahun yang lalu. Sumangga BapakBupati dan Sekda beserta jajaran PUdan Perhubungan, yang disengkuyungDPRD-nya. ❑ - k. (422-2014).

Ir Widiastjarjo, Samironobaru 19

Yogya, Telp 584319/HP 081328834732,

email [email protected].

Kami Siap Membeli/MenerimaKendaraan Angkutan Sekolah

KEPADA Yth Pembaca KR, donaturataupun pemilik kendaraan roda em-pat. Sekiranya ada di antara pembaca

KR yang akan memberikan (hibah)ataupun menjual kendaraan roda em-pat, kami insya Allah siap menerima hi-bah ataupun membeli kendaraan de-ngan harga kekeluargaan/sosial.

Rencana kendaraan tersebut akankami gunakan untuk angkutan sekolahyang selama ini tidak ada akses angkut-an sekolah di daerah kami. Sekolah ka-mi terletak di Desa Sumberrejo, Tem-pel, Sleman, dengan kondisi siswa ba-nyak dari keluarga kurang mampu. In-sya Allah selain untuk angkutan siswa,akan kami gunakan untuk kegiatanpendidikan dan sosial keagamaan. Un-tuk itu kami siap menerima hibah ataupun membeli.

Sekiranya ada yang berminat segeradatang ke sekolah kami atau menghu-bungi kami (HP 0818462465/02748228-161). Terima kasih. ❑ - k. (428-2014).

Moch Yusuf SS SPdI, Kepala Sekolah

SMP Muhammadiyah 1 Tempel.

Permohonan BantuanPembangunan Masjid KadisoroGilangharjo Pandak Bantul

Assalamu'alaikum Wr Wb

DENGAN ini kami beritahukan bah-wa di wilayah RT 04 Dusun Kadisoro,Desa Gilangharjo, Kecamatan PandakKabupaten Bantul, DIY, sedang dilak-sanakan pembangunan masjid yang di-dirikan di atas tanah wakaf dari almar-humah Ibu Bariyah dengan luas ba-ngunan 15 x 10 m.

Dalam pelaksanaan pembangunantersebut tidak dapat lepas dari masalahpendanaan dan menurut perkiraan da-na yang diperlukan sesuai dengan ren-cana (RAB) sebesar Rp 240.000.000.Adapun dana yang ada sampai saat initerkumpul Rp 60.000.000, masih keku-rangan dana Rp 180.000.000.

Oleh karena itu perkenankanlah ka-mi selaku panitia pembangunan masjiddengan rendah hati memohon kepadaBapak/Ibu/Sdr dermawan kaum mu-slim dan muslimat untuk menyisihkansebagian dari rezeki yang Bapak/Ibu/Sdr miliki dan memberikan bantuan un-tuk mencukupi kekurangan tersebutdan semoga menjadikan amal jariyah,serta mendapatkan pengganti yang me-limpah dari Allah SWT. Aamiin ya Rab-bal Alamin.

Adapun dalam pemberian/penyalur-an dana dapat diserahkan langsung ke-pada Bapak Sagiran (087293245647)atau melalui rekening nomor: 0236-01-017446-53-5 Bank BRI Cabang Bantulatas nama Panitia Masjid Kadisoro RT04 Gilangharjo Pandak Bantul cq Sa-giran atau Musihana.

Atas perhatian dan bantuannya di-ucapkan terima kasih. ❑ - k. (438-2014).

Wassalamu'alaikum Wr Wb

Sagiran, Panitia Pembangunan

Masjid Kadisoro, Gilangharjo,

Pandak Bantul, DIY.

AS soroti pemilu di Indonesia.--Tidak hanya AS. Seluruh Dunia amati RI.

***

10 Hari kampanye, telan korban 5 jiwa.--Massa harus lebih mengekang diri!

***

Pemilu picu inflasi.--Waspadai uang palsu!

PPERHELAERHELATTANAN pesta demokrasi limatahunan, secara masif sudah dimulai.Semarak pesta telah dimulai sejak la-

ma melalui semakin banyaknya pamflet, pos-ter, umbul-umbul, spanduk, bendera parpol,baliho yang berisi propaganda, janji politik, ser-ta gambar calon pemimpin--yang senyatanyamenambah sampah visual yang memperburukcitra keindahan sebuah wilayah, termasuk pu-la citra keistimewaan DIY. Pun begitu, cara-cara tersebut masih dianggap sebagai cara am-puh bagi para kontestan untuk menjadi se-orang pemimpin. Pertanyaannya, bagaimanamengimbangi propaganda visual tersebut, agarmasyarakat secara cerdas mampu memilihpemimpin yang dibutuhkan negeri ini.

'Ayo Cari Pemimpin yang Pro Lingkungan',begitulah bunyi propaganda yang terpampangdi halaman muka salah satu Kantor Kemen-terian Lingkungan Hidup di Ringroad BaratYogyakarta. Ajakan yang sangat simpatik,mengingat kondisi lingkungan di negeri ini be-gitu mengkhawatirkan. Tetapi ternyata adayang lebih mengkhawatirkan lagi dibandingkondisi lingkungan, yakni kondisi agraria. Ke-napa? Indonesia adalah negara agraris yangsebagian besar penduduknya menggantung-kan perikehidupannya dari sektor agraria dannegaranyapun bergantung pada kekayaansumber daya agraria dan sumber daya alamyang terkandung di dalamnya sebagai sumberkesejahteraan.

Dengan memiliki sekitar 17.504 pulau (7.870pulau bernama, dan 9.634 pulau belum berna-ma), panjang pantai mencapai 81.000 km, luasdaratan 1,9 juta km2 dan luas perairan sekitar3,3 juta km2, merupakan potensi agraria yangluar biasa. Namun demikian, isu-isu tentangkeagrariaan ini absen dari benak para calon pe-mimpin bangsa. Padahal berbagai persoalanyang sedang menggelayuti bangsa ini tidak ter-lepas dari persoalan dan kebijakan agraria, ter-masuk kabut asap di Riau yang 'memaksa' Pre-siden turun langsung menyelesaikannya.

Berbagai permasalahan keagrariaan dapatdisebutkan antara lain: (1) tumpang tindihnyaperaturan perundang-undangan di bidang kea-

grariaan, yang mencapai sekitar 632 regulasiyang tumpang tindih, baik pada level undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan pre-siden sampai pada peraturan menteri/kepalabadan; (2) terbatasnya akses masyarakat ter-hadap penguasaan dan pemilikan tanah dansumber daya agraria; (3) banyak terdapatnyatanah telantar ataupun ditelantarkan oleh pe-megang hak; (4) belum terwujudnya pendaftar-an tanah secara menyeluruh di wilayah Indo-nesia; (5) belum terdaftarnya seluruh bidang-bidang tanah di Indonesia; (6) lambatnya pe-

nyelesaian sengketa, konflik dan perkara agra-ria-pertanahan, dari sejumlah 8.307 kasus ba-ru separuh yang terselesaikan; (7) belum me-madainya perlindungan terhadap hak-hak atastanah bagi masyarakat, termasuk hak ulayatmasyarakat hukum adat; dan (8) belum jelas-nya teritorial sektor perkebunan, pertambang-an, kehutanan dan pertanahan; (9) belum ada-nya lembaga penilaian tanah yang mampumemberikan penilaian secara adil, transparandan mendukung penguatan sistem perpajakandan penilaian ganti rugi atas tanah.

Absennya isu-isu keagrariaan dari propagan-da calon pemimpin yang bertarung dalam pes-ta demokrasi ini, mengesankan bahwa merekaabai atau tidak paham makna agraria atau, ja-ngan-jangan tidak paham pula bahwa negerikita adalah negeri agraris yang membutuhkanpemimpin-pemimpin yang pro agraria. Pada-hal secara jelas dan sangat yakin para calonpemimpin tersebut hapal di luar kepala menge-nai Pasal 33 (3) UUD 1945, yang menyebutkanbahwa bumi, air, ruang angkasa dan kekayaanalam yang terkandung di dalamnya dikuasaioleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Itulah makna agra-ria secara konstitusional. Makna itu pula-lahyang mengharuskan setiap pemimpin bangsaini memahami, memperhatikan dan mengam-bil kabijakan pembangunan yang pro agrariadalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Kebijakan pro agraria berarti menjalankanamanah Pasal 33 (3) UUD 1945 dan mengim-plementasikan UU 5/1960 tentang PeraturanDasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA). Limamisi utama UUPA yang meliputi: (1) perom-bakan hukum agraria; (2) pelaksanaan land re-form; (3) penataan penggunaan tanah; (4) li-kuidasi hak-hak asing dalam bidang agraria;dan (5) penghapusan sisa-sisa feodal dalambidang agraria, merupakan kebijakan sekali-gus cita-cita bersama seluruh bangsa Indone-sia. Untuk itu marilah kita secara cermat dancerdas menentukan pilihan pada calon pemim-pin yang pro agraria. Pro agraria berarti prokesejahteraan rakyat, sekaligus pro keberlan-jutan lingkungan dan bangsa Indonesia. ❑ - s.

*) Dr Sutaryono, Dosen Sekolah Tinggi

Pertanahan Nasional (STPN) &

Prodi Pembangunan Wilayah

Fakultas Geografi UGM.

Mencari Pemimpin ProagrariaSutaryono

Maksimum 600 Kata

PARA pengirim naskah Opini KR harap memba-

tasi panjang naskah maksimum 4.000 karakter

atau setara sekitar 600 kata. Sertakan riwayat

hidup singkat dan nomor telepon. Naskah harap

dikirim ke alamat email [email protected]

MAKIN mendekati hari H pelaksa-naan pemilihan legislatif 9 April 2014,kampanye makin hiruk pikuk. Semuapartai berusaha maksimal mempe-ngaruhi rakyat agar memilihnya. Inisah-sah saja dalam demokrasi. Se-jauh dalam batas-batas aturan yangdisepakati bersama.

Kita percaya, semua pihak makindewasa. Pengalaman menyelenggara-kan sekian kali Pemilu sejak merdekatahun 1945 tentulah membikin kitasemua sebagai bangsa makin cerdasdan bijak.

Lebih-lebih saat ini. Kita semuatentunya menyadari, kita berada ditengah perlombaan dua raksasa eko-nomi, yakni Amerika Serikat (AS) danTiongkok (RRT).

Pada tahun 2012 AS menguasai27% manufaktur teknologi tinggi du-nia. Dalam kurun waktu 9 tahun RRTmengejar ketertinggalannya hinggapada 2013 menguasai 24% total globalbidang yang sama.

Kondisi ini membikin AS risau.Hingga Presiden Obama mencanang-kan 100.000 guru baru dalam kurunwaktu 10 tahun guna meningkatkankualitas dan kuantitas pengajaransains, teknologi, engineering dan ma-tematika. Selain itu juga mendorongpara ilmuwan Amerika mengembang-kan inovasi teknologi paling baru.

Sidang tahunan 2014 The Ameri-

can Association for the Advancement

of Science juga mengungkap penemu-an baru, yakni adanya korelasi eratantara jumlah kata yang "dicamkan"ayah bunda kepada anaknya denganpotensi anak dalam mengembangkankecerdasannya di masa depan. Per-alatan baru dikembangkan untuk me-ningkatkan potensi kecerdasan anak.Singkatnya, AS memberi perhatianlebih besar pada pendidikan praseko-lah.

Memonitor hal ini RRC maupun ne-gara-negara lain tentunya akan ter-pacu untuk melakukan hal serupa.Indonesia bagaimana?

Kita sadar, kita masih sedang mem-

bangun pendidikan. Ada setumpukmasalah mendasar yang dihadapipendidikan tingkat prasekolah hinggaperguruan tinggi. Di sisi lain kita ber-syukur, kita saat ini memiliki potensiyang bisa kita manfaatkan untuk ke-pentingan pembangunan yang sifat-nya lebih makro.

Koran ini sudah mengemukakanbeberapa waktu lalu, saat ini Indone-sia beruntung memiliki apa yang dise-but sebagai bonus demografi. Yaknikondisi jumlah penduduk usia 15-59tahun yang dominan untuk diman-faatkan sebagai tenaga produktif de-ngan potensi menghasilkan penda-patan lebih besar dari penduduk usiadi bawah 15 dan di atas 59 tahun pa-da kurun waktu 2012-2035.

Menurut Prof Emil Salim, potensibonus demografi ini bisa digunakanuntuk meningkatkan posisi Indonesiadari negara berpenghasilan mene-ngah (pendapatan perkapitaUS$4000) ke negara berpenghasilantinggi dengan pendapatan perkapitaUS$12.500. Ini bisa dicapai dalamwaktu 20 tahun jika pertumbuhan ra-ta-rata 7% pertahun.

Jika ini terlaksana, dengan catatankita bisa memanfaatkan momentumsebaik-baiknya, kesejahteraan ber-keadilan bangsa bisa ditingkatkandan kemiskinan bisa dikikis habis.Untuk itu, sebagai penggerak pemba-ngunan bangsa, diperlukan pengem-bangan sains, teknologi, engineering

dan matematika dibalut ilmu sosialbudaya.

Hal ini kita kemukakan agar paracalon legislator yang saat ini sedanghabis-habisan berkampanye, ingatdan menyadari bahwa pengabdianberupa kerja keras untuk bangsa dantanah air menunggu mereka. Semuapihak perlu ingat dan menyadari, Pe-milu perlu dijaga jangan sampaimengganggu persatuan, pertumbuh-an ekonomi dan kesinambungan pem-bangunan. Kalau kita semua lengah,bangsa ini akan makin tertinggal danakhirnya habis dilindas sejarah. ❑ - o.

Page 13: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 ) ”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 13

Page 14: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 ) ”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 14

Page 15: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

0

1

2

3

4

5

6

8

9

0

1

2

3

4

5

6

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 15MANCANEGARA

SEKALI Ki Tanu Metir berdiri. Didekati Untara

yang kembali jatuh tertidur karena lemah. Diraba dada

anak itu sambil bergumam, "Pernapasannya menjadi

bertambah baik. Mudah-mudahan ia dapat segera

memiliki kesadaran sepenuhnya. Dalam keadaannya

sekarang, Angger Untara kadang-kadang masih

menjadi pening dan berkunang-kunang."

"Mudah-mudahan," sahut Widura.

"Mulai besok, Angger Untara harus banyak minum

obat reramuan, sehingga badannya akan menjadi se-

gera kuat kembali. Obat-obatan yang dapat mengganti

darahnya yang sudah terlalu banyak mengalir seperti

yang pernah dialaminya dahulu."

Widura mengangguk-angguk. Tiba-tiba ia teringat

kepada obat yang diberikan oleh Sidanti. Karena itu,

katanya, "Bagaimanakah dengan obat yang diberikan

oleh Sidanti?"

Ki Tanu Metir mengerutkan kening. Sesaat ia ber-

diam diri. Tampaklah ia menjadi ragu-ragu.

"Bagaimana?" desak Widura pula.

Ki Tanu Metir mengangguk-angguk. Namun sesaat

tampak wajahnya menjadi tegang. Dan akhirnya ia

menjawab, "Maaf, Ngger. Apakah aku boleh berkata

sebenarnya?"

"Ya, tentu," sahut Widura heran.

Perlahan-lahan diraihnya obat dari Sidanti yang

diletakkan di samping pembaringan Untara. Sekali la-

gi, obat itu dibukanya, dan ditunjukkan kepada

Widura. "Obat ini sangat berbahaya, Ngger."

"Kenapa?" bertanya Widura heran.

Ki Tanu Metir memandang ke daun pintu yang ter-

buka, namun kemudian kepalanya itu ditundukkan.

Widura menjadi heran melihat sikap Ki Tanu Metir.

Karena itu, ia mendesaknya, "Kenapa obat itu sangat

berbahaya, Kiai?"

Ki Tanu Metir berpaling ke arah Untara yang masih

tertidur. Sambil mengangguk-angguk, ia bergumam,

"Untunglah bahwa obat ini belum menyentuh lukanya.

Kalau Angger pernah melihat, ini adalah salah satu je-

nis warangan yang akan dapat mempengaruhi per-

edaran darah."

"He...?" Widura terkejut mendengar keterangan itu.

"Warangan ini..." berkata Ki Tanu Metir, "Akan da-

pat membekukan darah, sehingga cairan darah Angger

Untara akan bergumpal-gumpal dan menyumbat jalur-

jalur nadinya."

"Jadi...?" Kata-kata Widura terputus di kerongkong-

an.

Namun Ki Tanu Metir sudah dapat menangkap

maksudnya. Karena itu, ia menyahut, "Ya. Ternyata

Angger Untara benar-benar akan dibunuhnya."

Terasa keringat dingin mengalir di tubuh Widura.

Tiba-tiba teringatlah Widura kepada peristiwa yang

pernah dialaminya sendiri. Sidanti dan Ki Tambak

Wedi pernah akan membunuhnya pula. Sehingga ka-

rena itu, dengan serta-merta, ia berkata, "Kalau begitu,

luka Untara itupun pasti dibuat oleh Sidanti."

Ki Tanu Metir terdiam sesaat. Kemudian jawabnya,

"Mungkin, Ngger. Adalah mungkin sekali."

(Bersambung)-e

387

LONGSOR DI WASHINGTON

Kemungkinan 90 Korban yang Hilang Sudah Tewas

Sebelumnya regu penolong

berhasil mengangkat 25 ma-

yat korban tanah longsor.

Mereka cemas, kemungkinan

mayat-mayat korban yang

tertimbun tanah longsor itu

tidak dapat diambil. Sebe-

lumnya jumlah korban yang

hilang dilaporkan mencapai

176 jiwa, namun kemarin

jumlahnya berkurang menja-

di 90 jiwa. Presiden Barack

Obama menyatakan keadaan

darurat untuk negara bagian

Washington.

Kota Oso tertimbun tanah

longsor setelah kawasan itu

dilanda hujan lebat selama

empat hari. Lokasi tanah

longsor itu berjarak 88 kilome-

ter di timur laut Seattle.

Tanah longsor itu menutupi

areal seluas 2,6 kilometer

persegi. Kesedihan menghing-

gapi warga Oso. Mereka men-

cari-cari keluarga maupun ke-

nalan yang hilang. Kecemas-

an semacam itu dialami John

Pugh (47) warga yang tinggal

di Darrington.

Gubernur Washington Jay

Inslee mengatakan jumlah ko-

rban belum konklusif. “Sung-

guh menyedihkan sejauh ini

kami belum dapat menemu-

kan korban tanah longsor yang

mampu bertahan hidup sete-

lah tertimbun antara 36 sam-

pai 48 jam. Tetapi kami masih

berharap ada korban yang ter-

lindung struktur yang kuat,

misalnya mobil,” ujar Inslee.

Lokasi longsor itu dihuni

oleh sektar 180 orang. Musi-

bah itu terjadi pada Sabtu

(22/3). Meski demikian tidak

semua warga berada di ru-

mah saat bencana terjadi. Di-

rektur manajemen darurat

Snohomist County, John Pe-

nnington berharap korban

segera dapat ditemukan.

Sebagian korban bukan

warga Oso. Mereka antara

lain para tukang, pengendara

motor yang sedang melintas

atau orang-orang yang berada

di Oso saat tanah longsor ter-

jadi. Nasih sedikitnya 35

orang yang berasal dari luar

Oso tidak diketahui.

Petugas pemadam keba-

karan di Mukilteo, Brian

McMahan mengatakan dela-

pan orang selamat, namun

cedera. Mereka termasuk bayi

berusia 22 minggu yang dite-

mukan bersama ibunya. Bayi

itu kondisinya kritis, meski

sudah membaik.

Regu penolong mengenakan

jas hujan melanjutkan penca-

rian. Mereka terdiri dari seki-

tar 200 orang yang menyisir

zona bencana. Mereka meng-

gunakan anjing dan alat de-

tektor suara maupun kamera.

Backhoe dikerahkan untuk

mengangkat tanah longsor.

Direktur operasional Batalion

Pemadam Kebakaran Snoho-

mish County, Steve Mason

menjelaskan pencarian kor-

ban berjalan lambat namun

teratur. Salah stau relawan

yang ikut mencari korban ta-

nah longsor adalah Jan Mc-

Clelland. Ia cemas seluruh ko-

rban yang belum ditemukan

tidak dapat diselamatkan.

Tanah longsor di Washing-

ton merupakan yang terburuk

di AS. Bencana serupa itu per-

nah terjadi pada tahun 1969

dan merenggut 150 jiwa war-

ga Virginia

Tanah longsor itu mengubur

49 rumah penduduk. Tum-

bangnya pohon, serta longsor-

an batu dan tanah merusak-

kan sebagian jalan raya di ti-

mur laut Seattle. (AP/Bro) - c

Pertama Kali Obama Bertemu Paus FransiskusROMA(KR) - Untuk perta-

ma kalinya, Presiden Amerika

Serikat Barack Obama berte-

mu dengan penguasa Vatikan,

Paus Fransiskus (77), Kamis

(27/3). Kedua pemimpin mem-

bahas berbagai hal, termasuk

upaya memerangi ketidak-

adilan yang menjadi per-

soalan dunia.

Menurut deputi penasihat

keamanan nasional Ben Rho-

des, Obama terinspirasi Paus

Fransiskus yang mendorong

umat manusia di seluruh du-

nia untuk menjunjung iklusi

dan persamaan. Obama juga

memuji kepemimpinan Paus

Fransiskus.

Menurut rencana, Obama

akan meninggalkan Italia pa-

da Jumat (28/3) menuju Saudi

Arabia, negara terakhir yang

dikunjungi dalam lawatan

kali ini. Obama dan Paus

Fransiskus sama-sama pri-

hatin menyaksikan jurang

pemisah yang semakin lebar

antara si kaya dan si miskin.

Persoalan lain yang menjadi

perhatian bersama adalah

aborsi, kontrasepsi serta hu-

bungan sesama jenis.

Selain bertemu Paus Fran-

siskus dalam kunjungannya

ke Italia, Obama juga berte-

mu Perdana Menteri Matteo

Renzi dan Presiden Giorgio

Napolitano. Obama juga me-

nyempatkan diri mengun-

jungi Colosseum.

Secara umum hubungan

antara AS dan Italia dekat.

Meski demikian berkenaan

dengan pemberian sanksi ter-

hadap Rusia dalam krisis Kri-

mea, Italia perlu memperoleh

alasan yang lebih meyakin-

kan dari AS.

Renzi yang berusia 39 ta-

hun dan gaya berpolitiknya

banyak meniru Obama berha-

rap dapat memperkuat hu-

bungan antara Roma dan Wa-

shington. Meski demikian se-

jak jauh-jauh hari media su-

dah menduga pertemuan

Obama dengan Renzi kalah

pamor dibandingkan dengan

pertemuan Presiden AS de-

ngan Paus Fransiskus.

Memerangi ketidakdilan

merupakan tema yang sama-

sama menarik hati Obama

dan Paus Fransiskus. Selain

itu keduanya juga tertarik

meninjau kembali persoalan di

Timur Tengah, masalah ling-

kungan dan imigrasi. Obama

menganggap lebarnya jurang

pemisah antara si kaya dan si

miskin sebagai persoalan yang

terus menghantui dunia.

Sebelumnya Obama meng-

gunakan berbagai cara untuk

menjembatani ketidakadilan

yang dirasakan oleh si miskin.

Ia menaikkan pajak bagi or-

nag-orang kaya dalam upaya

meratakan kesejahteraan ter-

hadap rakyat miskin.

Paus Fransiskus sejak lama

mendesak agar pemerintah

melahirkan kebijakan yang

dapat menolong mereka yang

sakit dan membutuhkan.

Paus pernah mengeritik kapi-

talisme yang dianggap me-

ningkatkan ketidakadilan.

Pada awalnya hal itu membu-

at Paus Fransiskus dianggap

menjalankan ajaran Marxist,

namun belakangan publik pa-

ham bahwa ketidakadilan

memang harus diatasi.

Obama terkesan pada Paus

Fransiskus setelah pemimpin

Vatikan itu meminta gereja

berhenti memperdebatkan

aborsi, homoseks dan kon-

trasepsi. Paus Fransiskus

tidak selalu seiring sejalan de-

ngan kebijakan AS. Tahun

lalu, ia menggelar aksi kepri-

hatinan yang diikuti ribuan

orang. Saat itu Paus Fran-

siskus menentang usulan in-

tervensi militer AS terhadap

Suriah. (AP/Bro) -c

SELAMA 46 TAHUN JADI TERPIDANA MATI

Iwao Hakamada Akhirnya DibebaskanTOKYO (KR) - Pengadilan

Negeri Shizuoka akhirnya

membebaskan Iwao Hakama-

da (78) pria yang dijatuhi hu-

kuman mati 46 tahun sebe-

lumnya, Kamis (27/3). Penga-

dilan juga memerintahkan

kasus ini disidang ulang kare-

na ada bukti-bukti baru yang

meringankan Hakamada.

Hakim mengatakan bukti-

bukti yang digunakan untuk

menghukum Hakamada se-

benarnya adalah rekayasa.

Keputusan hakim di Peng-

adilan Shizuoka itu melega-

kan keluarga Hakamada, ter-

masuk adik perempuannya

Hideko Hakamada serta

pengacaranya, Katsuhiko

Nishijima.

Secara keseluruhan Haka-

mada telah ditahan selama

48 tahun. Sekitar 46 tahun di

antaranya dengan status se-

bagai terpidana mati. Hal ini

menyebabkan Hakamada

memegang rekor terpidana

mati terlama versi Guinness

World Records.

Hakim mengatakan apa

yang dialami Hakamada me-

rupakan ketidakadilan. Ke-

mungkinan besar ia tidak

bersalah dan harus dibebas-

kan. Iwao Hakamada adalah

mantan petinju profesional

yang mengaku merampok

mantan bos tempatnya beker-

ja di pabrik kedelai. Ia juga

mengaku membunuh istri

serta dua anak bosnya se-

belum membakar rumah kor-

ban pada tahun 1966.

Belakangan, Hakamada

mencabut pengakuannya. Ia

terpaksa mengakui tuduhan

itu lantaran dipukuli ber-

ulangkali oleh polisi saat diri-

nya dimintai keterangan.

Meski Hakamada mencabut

pengakuannya, Mahkamah

Agung Jepang tetap memper-

kuat keputusan pengadilan di

bawahnya yang menetapkan

Hakamada dijatuhi hukuman

mati pada tahun 1980.

Di persidangan jaksa

menggunakan pakaian ber-

simbah darah sebagai barang

bukti setahun setelah Haka-

mada ditangkap. Belakangan

pakaian itu tidak cocok dike-

nakan Hakamada dan terlalu

baru dibandingkan masa saat

pembunuhan terjadi. Hakim

memerintahkan Hakamada

dibebaskan setelah pengacara

dapat membuktikan DNA

Hakamada tidak cocok de-

ngan noda darah yang terda-

pat pada pakaian tersebut.

Bahkan salah satu hakim

yang pada awalnya menya-

takan Hakamada bersalah

mengakui bahwa keputusan-

nya keliru. Di sisi lain, hakim

itu tidak dapat meyakinkan

kedua rekannya bahwa

Hakamada tidak bersalah.

Roseann Rife, direktur riset

Asia Timur pada Amnesty

International mengatakan

kasus ini harus disidangkan

ulang.

Aktivis pembela Hak Azasi

Manusia sudah lama men-

duga polisi Jepang sering

menggunakan penyiksaan

fisik untuk memaksa tersang-

ka mengakui kejahatan yang

dituduhkan. Padahal tersang-

ka tidak melakukannya. Ha-

kamada menjadi orang ke-

enam yang mendapat kesem-

patan kasusnya disidangkan

ulang. Dalam empat kasus,

terpidana dibebaskan dan

satu kasus lainnya dipending.

(AP/Pra) -c

KR-AP/Rick Wilking, Pool

Regu penolong berusaha mengangkat mayat korban dari dalam lumpur.

DARRINGTON (KR) - Pesimisme menghing-

gapi regu penolong yang masih melanjutkan penca-

rian korban tanah longsor di Oso, negara bagian

Washington Amerika Serikat, Kamis (27/3). Pihak

berwenang menduga sebanyak 90 korban yang

dinyatakan hilang, kemungkinan tewas.

KR-AP Photo

Barack Obama disambut pejabat Vatikan.

KR-AP/Kyodo News

Hideko Hakamada, adik perempuan Iwao Hakamada menggelar jumpa pers di depanPengadilan Shizuoka.

Page 16: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

PERTANYAAN MI 28-3-2014

MENDATAR: 1. Jenis monyet. 7. Sedikit. 8. Renta. 9. Hutan. 12.

Permaisuri. 15. Umur. 17. Dongeng. 18. Temperatur. 20. Sama de-

ngan atas. 23. Saham. 26. Celemek. 27. Mampu melakukan. 28.

Elemen.

MENURUN: 1. Beruntung. 2. Wanita (Ing). 3. Angka hasil pertan-

dingan. 4. Saleh. 5. Dampak. 6. Adi. 10. Pasangan suami. 11. Bagi-

an penting kendaraan. 13. Antan. 14. Kebal terhadap penyakit. 16.

Gagasan. 18. Perlindungan. 19. Kosong. 21. Aliran air yang ken-

cang. 22. Dandanan mencolok mata. 24. Abu. 25. Sudah lewat.

JAWABAN MI 26-3-2014

MENDATAR: 1. Comot. 7. Reduksi. 8. Dusta. 9. Spasi. 12. Raih.

15. Amor. 17. Asasi. 18. Koki. 20. Star. 23. Urgen. 26. Abjad. 27.

Lambang. 28. Askar.

MENURUN: 1. Cadar. 2. Misai. 3. Tras. 4. Idea. 5. Iklim. 6. Tikar.

10. Peace. 11. Sais. 13. Aso. 14. Hair. 16. Oma. 18. Kuali. 19. Kur-

ma. 21. Tajuk. 22. Radar. 24. Gram. 25. Naga. ❑ - k

MMEELLAATTIIHH IINNGGAATTAANN

JUMAT LEGI 28 MARET 2014

( 26 JUMADILAWAL 1947 )

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ

HALAMAN 16

TURNAMEN TENIS SONY TERBUKA

Li Na vs Cibulkova di SemifinalKEY BISCAYNE (KR) - Petenis wanita asal China, Li Na

akan menghadapi petenis asal Rusia, Dominika Cibulkova pa-

da semifinal turnamen tenis Sony Terbuka 2014. Kedua petenis

ini memastikan lolos ke fase empat besar setelah pada babak

perempatfinal mengalahkan lawan masing-masing.

Bertanding di Crandon Park Tennis Center, Key Biscayne,

Kamis (27/3) pagi WIB, Li Na dipaksa menghadapi perlawanan

sengit dari petenis asal Denmark, Caroline Wozniacki, sebelum

akhirnya menang dengan skor 7-5, 7-5 setelah bertarung dalam

waktu 2 jam 2 menit. Cibulkova juga harus bertarung sengit

dalam tiga set melawan unggulan ketiga Agnieszka Radwans-

ka. Petenis Rusia itu berhasil menaklukkan Radwanska de-

ngan skor 3-6, 7-6, 6-3.

"Kemenangan ini sangat berarti buat saya," ucap Cibulkova

seusai pertandingan sebagaimana dilansir Associated Press.

"Selalu sulit menghadapi Aga (panggilan Agnieszka), tapi

saya tahu harus tetap agresif. Walaupun Anda membuat se-

jumlah kesalahan melawan Aga, Anda harus tetap agresif,"

katanya.

"Begitulah cara main saya, dan itulah satu-satunya cara un-

tuk mengalahkan dia. Saya harus terus berjuang," tandasnya.

Pertemuan Li Na dan Cibulkova di babak semifinal merupa-

kan partai ulangan final grand slam Australia Terbuka 2014,

Januari silam. Saat itu, Li Na menang dan keluar sebagai jua-

ra. Sebelum ini Li Na dan Cibulkova telah bertemu sebanyak

enam kali. Sejauh ini Li Na selalu keluar sebagai pemenang.

Yang jelas, pemenang laga ini akan bertemu pemenang antara

Serena Williams dan Maria Sharapova. (Lis)-o

MTs Assalam Juara Turnamen SilatTEMANGGUNG (KR) - Merebut 7 medali

emas, 2 perak dan 3 perunggu, kontingen Ma-

drasah Tsanawiyah (MTs) Assalam Kranggan

Temanggung, keluar sebagai juara umum ke-

lompok SLTP pada turnamen pencak silat pe-

lajar tingkat Kabupaten di GOR Bambu Run-

cing Temanggung.

Atas keberhasilan tersebut mereka membo-

yong trofi Ikatan Pencak Silat Seluruh Indone-

sia (IPSI) Temanggung. Peringkat II SMP 6

Temanggung, meraih 2 emas, 2 perak dan 5

perunggu. Peringkat III diraih MTs Al Muk-

min Tembarak (1 emas, 2 perak, 4 perunggu).

Pada kelompok SLTA juara umum diraih

kontingen Madrasah Aliyah (MA) Assalam

Kranggan Temanggung (4 emas, 4 perak dan 5

perunggu), disusul SMK Negeri Temanggung

(3-1-4) dan MAAl Mukmin Tembarak (3 emas,

1 perak).

Untuk kelompok umum (padepokan) juara

dimenangkan Tapak Suci Putera Muhamma-

diyah Temanggung (17-16-10). Kedua, Persau-

daraan Setia Hati Temanggung (14-12-8) dan

tempat ketiga diraih Persinas Asad Temang-

gung (7-6-6).

Ketua panitia pelaksana M Nasichin, Kamis

(27/3) mengatakan, kejuaraan pencak silat pe-

lajar dan umum tahun 2014 berjalan sukses.

Para atlet bertanding dengan menjunjung

tinggi semangat sportivitas. (Mud)-o

PERINGATI HARI PERS NASIONAL 2014

PWI DIY Gelar Jalan Sehat KeluargaYOGYA(KR) - Sebagai rangkaian kegiatan

peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014,

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY

akan kembali menggelar jalan sehat bagi in-

san pers di DIY pada Senin (31/3) dengan

start dan finish di Kompleks Gedung PWI

DIY Jalan Gambiran 45 Yogya.

"Jalan sehat keluarga besar PWI DIY ini ti-

dak dibuka untuk umum, namun khusus un-

tuk insan pers DIY bersama keluarga. Pe-

serta tidak dipungut biaya pendaftaran dan

disediakan doorprize utama serta ratusan

doorprize menarik lainnya," ungkap ketua pa-

nitia jalan sehat Budi Arjoto dalam kete-

rangannya kepada KR, kemarin.

Selain untuk memperingati HPN, lanjut

Budi, jalan sehat tersebut juga bertujuan un-

tuk mempererat tali silaturahmi antar-insan

pers DIY. Menurut rencana peserta akan dile-

pas Ketua Umum KONI DIY GBPH H Prabu-

kusumo SPsi.

Ketentuan jalan sehat di antaranya, peser-

ta lebih dulu mendaftar langsung pada hari

pelaksanaan di tempat start, sebelum peserta

dilepas pada pukul 07.00 WIB. Setiap keluar-

ga berhak mendapatkan maksimal 5 kupon

doorprize (bapak, ibu dan 3 anak). Peserta

akan dilepas di tempat start, Kompleks Ge-

dung PWI DIY.

Peserta melewati rute yang telah ditentu-

kan panitia, antara lain dengan masuk KRKB

Gembiraloka, peserta tidak dipungut biaya

pembelian tiket tanda masuk. Doorprize akan

diundi saat peserta sudah mencapai finis de-

ngan hiburan penampilan penyanyi, diiringi

musik elektone. (Jan)-o

DISDIKPORA GUNUNGKIDUL

Seleksi PPLP SepakbolaWONOSARI (KR) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul menggelar seleksi pe-

main sepakbola untuk masuk Pusat Pendidikan Latihan

Pelajar (PPLP) Gunungkidul, Kamis (27/3) siang ini mulai

pukul 14.00 di Stadion Gelora Handayani, Jeruksari, Wono-

sari.

Pelatih PPLP Gunungkidul cabang sepakbola Satsu Wi-

dodo kepada KR, kemarin menyatakan, untuk peserta selek-

si maksimal kelahiran 1 Januari 1998. Seleksi akan dilak-

sanakan selama dua hari, hari ini dan besok di tempat sama.

“Hasil seleksi ini akan diambil 15 pemain terbaik untuk

kemudian dibina selama satu tahun. Ada beberapa aspek

yang dijadikan dasar dari seleksi ini, termasuk kualitas

teknik dan fisik. Kami juga memperhatikan postur tubuh

pemain,” jelas Satsu.

Seleksi dilakukan secara terbuka, sekolah diminta me-

ngirimkan pemain-pemain berpotensi yang dimiliki. “Se-

mua sekolah di Gunungkidul boleh mengirimkan wakilnya

untuk ikut seleksi ini dan diharapkan yang dikirim yang

benar-benar berbakat dan memiliki potensi,” jelasnya.

(Jan)-o

KR-AP/Wilfredo LeeLi Na saat menghadapi Wozniacki.

PILIH KETUM BARU

PBSI DIY Selenggarakan Musda SLEMAN (KR) - Pengurus Daerah Persatuan Bulutangkis

Seluruh Indonesia (Pengda PBSI) DIY bakal menggelar Musya-

warah Daerah (Musda) yang akan dilangsungkan di Gedung

KONI DIY, Jalan Trikora no 4 Yogya, Sabtu (29/3). Musda digelar,

karena masa bakti kepengurusan PBSI DIY periode 2010-2014

sudah berakhir 17 Maret tahun ini.

Untuk itu, sesuai aturan AD/ART PBSI, perlu diadakan Mus-

da guna memilih pengurus yang baru. "Dalam Musda nanti, pa-

nitia penyelenggara akan mengagendakan laporan pertanggung-

jawaban Pengurus PBSI DIY periode 2010-2014 dan Pergantian

Pengurus antar waktu (PAW) 2013-2014," ujar Sukiman, Sekum

Pengda PBSI DIY kepada KR di Sleman, Rabu (26/3).

Sukiman menjelaskan, terjadinya PAW karena Ketum PBSI

DIY 2010-2014 sebelumnya Drs Kusdarto Pramono pada tahun

2013 terpilih menjadi Sekjen PP PBSI yang berkedudukan di

Jakarta. "Agar Pak Kusdarto fokus mengemban tugas berat se-

bagai Sekjen PP PBSI, maka yang bersangkutan mundur seba-

gai Ketua umum Pengda PBSI DIY. Sebagai penggantinya Peng-

urus PBSI DIY menunjuk Tavip Agus Rayanto sebagai Ketum,

untuk meneruskan sisa waktu kepengurusan yang masih ada,"

tegasnya. Lebih lanjut dikatakan, untuk memilih figur Ketum

PBSI DIY yang baru tidak mudah. Untuk itu, panitia mengum-

pulkan masukan soal calon Ketum yang akan diajukan. (Rar)-o

DAMPAK HILANGNYA MH370

Balapan F1 di Sepang SepiSEPANG (KR) - Tragedi hilangnya pesawat terbang Ma-

laysian Airline MH370, berdampak langsung terhadap pe-

nyelenggaraan Grand Prix Formula 1 di Malaysia, yang

akan digelar di Sirkuit Sepang, Minggu (30/3). Salah satu in-

dikasi yang sudah terlihat sejak beberapa hari jelang dige-

larnya balapan 'jet darat' seri kedua ini adalah sepinya pen-

jualan tiket.

Sebagai tanda turut berduka dan penghormatan bagi

keluarga korban, pihak penyelenggara GP Malaysia sudah

memutuskan untuk membatalkan konser yang men-

datangkan penyanyi asal Amerika Serikat, Christina

Aguilera. Rencananya, Aguilera akan tampil untuk menye-

marakkan acara jelang lomba. Sementara sesi free practice

dimulai Jumat (28/3) hari ini.

Akibat seretnya penjualan tiket, Malaysia terancam bakal

menjadi penyelenggara balapan F1 dengan penonton paling

sedikit dalam sejarah adu cepat 'jet darat' selama kurun 15

tahun terakhir. Meski tiket sudah terjual sebanyak 25

persen, penjualan di kurun waktu satu pekan sebelum ba-

lapan tahun ini menurun drastis.

"Dalam satu minggu terakhir kami hanya menjual 50

tiket. Dibandingkan tahun lalu di periode yang sama kami

menjual sekitar 1.000 tiket," kata salah satu agen tiket un-

tuk GP Malaysia, Ram Sithambaram seperti dilansir Planet

F1. "Kami membayar mahal untuk tragedi MH370. Kami

mengharapkan keajaiban bahwa penjualan tiket akan me-

ningkat dalam beberapa hari ke depan," imbuhnya.

Belum dikonfirmasikan apakah dalam balapan nanti para

driver akan mengenakan pita hitam atau tidak, sebagai

penghormatan bagi korban hilangnya pesawat komersial

Malaysia itu. Meski secara pribadi banyak pembalap yang

sudah menyampaikan simpati. Salah satunya dari pemba-

lap Mercedes, Lewis Hamilton.

"Doa dan simpati saya untuk semua teman dan keluarga

korban penumpang pesawat MH370." tulis Hamilton di

akun Twitter pribadinya. (Lis)-o

Page 17: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

TEPUS (KR)- Calon anggota DPD RI dari Dapil DIY GKR

Hemas melakukan kampanye terbuka di lapangan Bintaos, Tepus.

Sekitar 8.000 warga yang mayoritas kaum ibu memenuhi lapang-

an untuk mendengarkan pidato istri Sultan Hamengku Buwono X,

Kamis (27/3).

Dalam orasinya GKR Hemas mengajak kepada seluruh warga

untuk mendukung pembangunan yang sudah diprogramkan

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan DIY. "Kita lihat bersama

bahwa Gunungkidul sudah banyak kemajuan, terutama dalam

sektor pariwisata, sehingga perlu kita dukung bersama," ujarnya.

GKR Hemas berjanji jika masih dipercaya oleh masyarakat DIY

menjadi anggota DPD RI periode 2014-2019, akan tetap memper-

juangkan Kabupaten Gunungkidul agar lebih maju lagi, terutama

sektor pariwisata, perekonomian, budaya terutama pembangunan

akses jalan dan prasarana lain guna mendukung kepariwisataan di

daerah ini. Dalam kesempatan tersebut GKR Hemas juga

menyelipkan program pemerintah keluarga sejahtera cukup 2

anak atau program KB. Kapasitasnya sebagai Ketua Tim

Penggerak PKK DIY, GKR Hemas menyatakan jika anak lebih dari

dua tidak hanya kesulitan dalam biaya hidup tetapi yang penting

adalah biaya pendidikan yang semakin mahal. (Awa)-a

Kaum Ibu Sambut Hemas di Tepus

SLEMAN (KR) - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

kembali memanfaatkan jatah kampanye terbuka tingkat kabupa-

ten, Kamis (27/3). Bertempat di Lapangan Raden Ronggo

Kecamatan Kalasan, kampanye dihadiri langsung oleh Ketua

Umum Partai Gerindra Prof Dr Ir Suhardi MSc.

Kepada KR usai berorasi, Suhardi mengungkapkan jika par-

tainya mentargetkan untuk menguasai kursi di senayan dalam

Pemilu 2014 ini. Target suara di atas 23 persen, dia yakin mampu

memperoleh 133 kursi. Tidak hanya itu, jika perolehan suaranya

bisa diatas 20 persen, secara otomatis partainya mampu men-

gusung calon presiden dan wakil presiden secara mandiri.

ÓJika melihat dari target, memang sepertinya berat. Tapi kami

yakin dan pasti biasa. Sebab berdasarkan hasil survei baik internal,

nasional maupun internasional partai kami diprediksi mampu men-

dapatkan suara di atas 23 persen. Jika ini terjadi, jangankan

senayan. Kursi di DPRD Provinsi dan kabupaten kami yakin mam-

pu memperoleh satu fraksi penuh,Ó tegasnya.

Keyakinan itu setelah melihat kondisi dari kader dan simpatisan.

Jika dalam pemilu sebelumnya, Gerindra kesulitan untuk menda-

patkan saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Selain itu

kepengurusan juga tidak sampai ke level terendah, yakni ranting.

ÓTapi sekarang kondisinya jauh lebih baik. Sekarang kita memiliki

tim khusus untuk pemantapan saksi,Ó ujarnya. (Awh)-a

Partai Gerindra Yakin Mampu Kuasai Senayan

Kota Yogyakarta

PKS (Selatan)

Nasdem (Utara)

Ismarindayani (DPD)

Bantul

PDIP (Timur)

M Hersam (DPD)

Kulonprogo

M Afanan Hadikusumo

(DPD)

Sleman

Partai NasDem di Halaman

Parkir Stadion

Maguwoharjo.

PKS di Lapangan

Radenronggo Kecamatan

Kalasan.

PDI Perjuangan di

Lapangan Getas

Kecamatan Mlati.

Partai Hanura di Lapangan

Klidon Kecamatan Ngaglik.

Sidarto Danusubroto (DPD)

Gunungkidul

PKB

Suratman (DPD)

Sumber: KPU DIY/KPU

Sleman (R-9/Awh)-a

JADWAL KAMPANYE PARTAI

DAN DPD DI DIY HARI INI

JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947 ) HALAMAN 17

Sosiolog UGM, Prof Sunyoto Usman

mengatakan, praktik politik transak-

sional dalam bentuk pembangunan fisik

seperti ini sangat kental dengan praktik

money politics. Menurutnya, pemba-

ngunan fisik untuk umum, normalnya

harus melewati mekanisme pemba-

hasan di tingkat warga. Kemudian real-

isasi pembangunannya baru dilakukan

setelah mendapat kesepakatan dari war-

ga. "Warga harus curiga, jika ada pemba-

ngunan fisik yang melibatkan caleg se-

bagai praktik money politics," kata

Sunyoto saat dihubungi KR, Kamis

(27/3).

Menurut Sunyoto, jika warga mene-

mui praktik politik transaksional dil-

ingkunganya, sebaiknya dilaporkan ke

Panwaslu untuk ditindaklanjuti. Hal itu

penting dilakukan supaya hak warga ti-

dak tersandera sehingga bebas memilih

wakil rakyatnya sesuai hati nurani.

Suyoto menambahkan, fenomena poli-

tik transaksional seperti ini memang se-

ring muncul menjelang pergantian tam-

puk kepemimpinan. Disatu sisi, caleg

ingin mendapatkan banyak suara, se-

dangkan disisi lain masyarakat juga

ingin memanfaatkan masa kampanye

dengan merasakan kenikmatan sesaat

berupa pembangunan fisik. "Sebagian

Warga itu ingin menikmati kenikmatan

instan," katanya.

Maka dari itu, untuk mencegah ter-

jadinya politik transaksional, diperlukan

peran aktif dari masyarakat untuk men-

gawasi. Selain itu, peran media juga tak

kalah penting dalam mengontrol tiap ta-

hapan pemilu melalui pemberitaan yang

objektif. "Masyarakat harus terus diberi

pendidikan politik, bahwa kepentingan

bangsa lebih penting dibanding kenik-

matan sesaat yang diberikan caleg,"

pungkasnya. (*-5)-a

YOGYA (KR) - Honorarium

bagi Kelompok Penyelenggara

Pemungutan Suara (KPPS)

pada Pemilu Legislatif (Pileg)

2014 tak mengalami perbe-

daan dengan Pileg 2009 lalu.

Yakni Rp 400 ribu untuk ketua

dan Rp 350 ribu untuk anggo-

ta.

Meski tidak ada perubahan

dari Pileg 2009, namun jika di-

banding dengan Pemilukada

Kota Yogyakarta 2011 lalu ter-

jadi kenaikan hampir dua kali

lipat. Saat Pemilukada, honor

ketua KPPS ialah Rp 250 ribu

dan anggota KPPS Rp 175

ribu. Hal ini cukup wajar lan-

taran Pemilukada mengan-

dalkan APBD sedangkan Pileg

berasal dari APBN. "Kami su-

dah mendapat informasi jika

honor untuk ketua itu Rp 400

ribu dan anggota Rp 350 ribu,"

ungkap Ketua KPU Kota

Yogyakarta, Wawan Budianto,

Kamis (27/3).

Proses anggaran untuk

KPPS pada Pileg 2014 terse-

but, kini tengah dalam proses

pencairan. Wawan menam-

bahkan, pihaknya saat ini jus-

tru tengah mempersiapkan

bimbingan teknis (bimtek) ba-

gi seluruh KPPS.

Pekan ini, bimtek tersebut

sudah bisa digelar dan penye-

lenggaranya diserahkan oleh

masing-masing Panitia Pemu-

ngutan Suara (PPS) maupun

Panitia Pemilihan Kecamatan

(PPK). "Secara kelembagaan,

seluruh KPPS sudah terben-

tuk. Buku pedoman untuk

bimtek juga sudah kami se-

barkan ke seluruh PPS," im-

buhnya.

Wawan mengakui, KPPS ja-

di ujung tombak dalam penye-

lenggaraan Pemilu di lapang-

an. Oleh karena itu, ia sangat

berharap tidak ada perubahan

regulasi terkait dengan teknis

Pemilu. Sehingga cukup dige-

lar satu kali bimtek bagi tiap

KPPS.

Sementara itu, Ketua RW 02

Dipowinatan Mergangsan,

Wahyu Sugianto mengatakan,

persoalan masih belum selesai

meski KPPS sudah terbentuk.

Terutama terkait dengan pe-

ngamanan hasil pemungutan

suara dari Tempat Pemu-

ngutan Suara (TPS) ke PPK.

"Siapa nanti yang akan meng-

amankan. Kalau dulu Linmas

masuk jadi bagian KPPS, tapi

sekarang masih belum ada

kepastian," tandasnya.

Dirinya selaku tokoh masya-

rakat setempat hanya berha-

rap supaya segera muncul

kepastian terkait fungsi dan

peran Linmas. Kendati Pem-

kot sudah mensiagakan perso-

nel Linmas, namun ketugasan

di tingkat lapangan untuk tu-

rut mengamankan belum me-

miliki landasan. (R-9)-a

TAK BERBEDA DENGAN PILEG 2009

Honorarium KPPS Rp 400 Ribu

BANTUL (KR) - Pelanggaran lalu lintas yang dilakukan

oleh peserta kampanye Pemilu 2014, tidak dapat dihitung dan

sulit untuk dilakukan tindakan, karena saking banyaknya

yang melanggar. Hal tersebut dikemukakan Wakapolda DIY,

Kombes Ahmad Dofiri SIK dihubungi KR ketika melihat lang-

sung kegiatan kampanye Pemilu di Lapangan Ringinharjo

Bantul Kamis (27/3).

Menurut Wakapolda, Polisi tetap akan menindak peserta

kampanye yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Terutama

yang membahayakan pengguna jalan yang lain. Tetapi kalau

menindak pelaku pelanggaran secara besar-besaran, dengan

bentuk konvoi kendaraan bermotor dengan knalpot blombon-

gan, petugas kesulitan menindak mereka.

Karena itu, Wakapolda DIY hanya mengimbau kepada para

peserta kampanye Pemilu, agar tetap mentaati aturan yang

ada, termasuk mentaati peraturan lalu lintas.

Sementara jajaran Polres Bantul, selama kampanye Pemilu

2014 berjalan, sudah mengamankan belasan knalpot dari sepe-

da motor peserta kampanye. Kamis kemarin juga menangkap

seorang peserta kampanye yang knalpot sepeda motornya di-

blombong, melintas di jalan protokal kota Bantul, yang meru-

pakan jalur larangan peserta kampanye.

Menurut Kapolres Bantul, AKBP Surawan SIK, sejak pelak-

sanaan kampanye Pemilu 2014, belum ada laporan pelang-

garan peserta kampanye atau partai yang mengarah pidana.

Tetapi kalau pelanggaran lalu lintas, semua peserta pemilu

dari semua partai melakukan pelanggaran. (Jdm)-a

Melintas di Jalur LaranganMotor Blombongan Ditangkap

BANTUL (KR)- Tidak kurang dari 7.000

simpatisan Partai Persatuan Pembangunan

(PPP) mengikuti kampanye terbuka di

Lapangan Ringinharjo Bantul, zona Bantul

Barat, Kamis (27/3). Karena luas lapangan tidak

mampu menampung massa partai peserta

Pemilu nomor urut 9, berlambang Ka'bah terse-

but, sehingga memacetkan lalulintas di jalan se-

kitar Lapangan Ringinharjo. Sebagai Juru

Kampanye (Jurkam), HM Syukri Fadholi SH.

Syukri Fadholi mengemukakan, PPP sampai

saat ini masih merupakan partai yang istiqom-

ah, yang mengedepankan etik dan nilai-nilai

agama Islam. Karena itu tidak akan melakukan

politik uang, dan tetap menjaga moral.

Dikatakan oleh Syukri, reformasi sudah ber-

jalan 15 tahun, tetapi tidak berjalan baik serta

tidak sesuai tujuan reformasi semula.

Akibatnya perjalanan negara ini masih tim-

pang, masih banyak korupsi dan nepotisme,

masih banyak pula pejabat yang tidak

memikirkan kehidupan rakyat kecil. Aset-aset

negara tidak dimanfaatkan untuk kesejahter-

aan rakyat.

"Karena itu, sekarang ini saatnya rakyat

harus bangkit memerangi kezaliman, meme-

rangi korupsi dan nepotisme, memilih pe-

mimpin bangsa yang benar-benar mengayomi

rakyat dan mempunyai semangat membangun

untuk kesejahteraan rakyat," tegas Syukri.

Sementara Bendahara DPC PPP Bantul,

Agus S, yang juga Ketua Gerakan Pemuda

Ka'bah (GPK) Bantul, kepada (I>KR mengata-

kan, kampanye PPP Kamis kemarin dijadwal

menggelar rapat umum, dengan mengambil

zona Bantul Barat, di Lapangan Ringinharjo.

Pada awalnya, diprediksi akan diikuti sekitar

5.000 simpatisan. (Jdm/Roy)-a

SLEMAN(KR) - Partai

NasDem mentargetkan me-

raih 7 kursi di DPRD DIY dan

6 kursi di masing-masing

DPRD kabupaten/kota. Selain

itu kader-kader Partai Nas-

dem di pemerintahan nanti-

nya akan dapat memperbaiki

kondisi kesejahteraan ma-

syarakyat Yogyakarta.

Hal tersebut diungkapkan

Ketua Badan Pemenangan

Pemilu (Bapilu) Partai Nas-

Dem DIY Hari Martono,

dalam kampanye terbuka di

Lapangan Getas Mlati Sle-

man, Kamis (27/3)."Menurut

pengamatan kami, masyara-

kat Yogyakarta belum meng-

alami kesejahteraan dalam

sektor perekonomian. Hal itu

dibuktikan dengan banyaknya

pengangguran dan belum bisa

mengelola dana yang dibe-

rikan oleh pemerintah,"

ujarnya.

Diungkapkan pula, kader

Partai Nasdem harus memiliki

pengetahun ekonomi. Harap-

annya kader mampu mening-

katkan SDM yang cerdas dan

kreatif, sehingga memiliki ke-

mampuan mendorong pertum-

buhan ekonomi dan dapat de-

ngan baik mengelola dana

yang diberikan oleh pemerin-

tah, agar tepat guna. (*-6)-a

PANWAS TAK BISA TINDAK LANJUTI

Laporan Kehilangan APK Tanpa Disertai PelakuWATES (KR) - Kendati selama musim kampanye Panitia

Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kulonprogo menerima

laporan kehilangan Alat Peraga Kampanye (APK) dari pengurus

partai politik (Parpol). Tapi hingga kini penyelenggara pemilu itu

tidak bisa berbuat banyak untuk menindaklanjuti laporan terse-

but. "Ya memang ada tiga pengurus parpol melapor ke kami ter-

kait banyaknya APK mereka yang hilang. Kasus tersebut bisa

mengarah pada dugaan tindak pidana pemilu kalau pelakunya

pelaksana, peserta dan petugas kampanye sesuai Pasal 299

Undang-Undang Nomor 8/ 2012 tentang Pemilu Anggota

DPR/DPD/ DPRD," kata Divisi Penanganan Pelanggaran

Panwaslu setempat Yuli Sutardiyo kepada KR, Kamis (27/3). Tiga

pengurus parpol yang melaporkan APK-nya hilang, Partai

Nasdem, PDIP dan Partai Gerindra.

Dijelaskan, pihaknya tidak bisa menindaklanjuti laporan terse-

but karena kewenangan Panwaslu dalam menangani masalah

tersebut sangat terbatas. "Kami bisa menindaklanjuti laporan

yang mereka sampaikan apabila disertai pelaku, saksi dan

barang bukti. Sementara ini laporan hanya sebatas pemberi-

tahuan tanpa disertai persyaratan yang ditentukan undang-un-

dang. Artinya selama pelapor tidak bisa menunjukkan pelaku,

saksi dan barang bukti (BB), kami tidak bisa bertindak," ujarnya.

Dari tiga laporan yang masuk Panwaslu tidak ada satu pun yang

bisa ditindaklanjuti.

"Karena setelah tujuh hari dari laporan, mereka tidak bisa me-

nunjukkan pelaku, saksi dan barang buktinya," terang Yuli.

Laporan kehilangan APK tidak bisa ditangani pihak Kepolisian

karena belum memenuhi unsur tindak pidana umum tapi kasus

leks spesialis. Pengurus DPC Partai Gerindra merasa dirugikan

hilangnya sejumlah APK mereka di Pedukuhan Prembulan dan

Pandowan Desa Tirtorahayu, Galur, sehingga melapor ke

Panwaslu. (Rul)-a

YOGYA (KR) - Praktik politik transaksional yang dilakukan seba-

gian calon legislatif (caleg) jelang pemilu legislatif bisa menyandera

hak politik masyarakat. Praktik jual beli suara itu tak hanya di-

lakukan terhadap perorangan saja, melainkan juga berupa kesepa-

katan antara caleg dengan warga, dengan imbalan berbentuk pemba-

ngunan fisik.

POLITIK TRANSAKSIONAL

Warga Harus Berani Laporkan ke Panwaslu

SESUAI amanat UU No. 8 tahun 2012 tentangPemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan PerwakilanRakyat Daerah, Bawaslu, Bawaslu Provinsi, PanwasluKabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, PengawasPemilu Lapangan dan Pengawas Pemilu Luar Negerimenerima laporan pelanggaran Pemilu pada setiap ta-hapan Penyelenggaraan Pemilu.

Prinsip dasar dalam pelaksanaan tugas dan wewe-nang Pengawas Pemilu dalam menerima laporanpelanggaran Pemilu adalah: 1) Bawaslu, BawasluProvinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, PanwasluKecamatan, dan Pengawas Pemilu Lapangan meneri-ma laporan pelanggaran Pemilu pada setiap tahapanpenyelenggaraan Pemilu. 2) Panitia pengawas Pemilumempunyai tugas dan wewenang untuk menerima la-poran pelanggaran Pemilu berdasarkan tempat ter-jadinya pelanggaran yang dilaporkan. 3) Laporanpelanggaran yang disampaikan kepada Bawasluditeruskan kepada pengawas Pemilu yang berwenang.

Dalam penerimaan laporan, Pasal 249 ayat (3) UUNo. 8 Tahun 2012 mensyaratkan bahwa laporan disam-paikan secara tertulis, dengan memuat sedikitnya: a)Nama dan alamat pelapor; b) Pihak terlapor; c) Waktudan tempat kejadian perkara; dan d) Uraian kejadian.

Selanjutnya pengawas Pemilu memutuskan untukmenindaklanjuti atau tidak menindaklanjuti Temuanatau Laporan Dugaan Pelanggaran paling lambat 3(tiga) hari setelah Temuan atau Laporan DugaanPelanggaran diterima. Dalam hal Pengawas Pemilumemerlukan keterangan tambahan dari Pelapor untukmenindaklanjuti Laporan Dugaan Pelanggaran terse-but, waktu penanganan Laporan Dugaan Pelanggarandiperpanjang paling lama 5 (lima) hari setelah LaporanDugaan Pelanggaran diterima.

Laporan harus memenuhi syarat formal dan materialsebuah laporan. Dalam Peraturan Bawaslu No. 14Tahun 2012 sebagaimana telah diubah denganPerbawaslu No. 3 Tahun 2013 Tentang Tata CaraPelaporan dan Penanganan Pelanggaran PemilihanUmum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, DewanPerwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan RakyatDaerah Pasal 10 diatur bahwa pada saat menerima la-poran dugaan pelanggaran Pemilu, petugas menelitipemenuhan syarat formal dan syarat materiil. Syaratformal meliputi: a) pihak yang berhak melaporkan; b)waktu pelaporan tidak melebihi ketentuan batas waktu;dan c) keabsahan Laporan Dugaan Pelanggaran yangmeliputi: kesesuaian tanda tangan dalam formulirLaporan Dugaan Pelanggaran dengan kartu identitas;dan tanggal dan waktu. Syarat materil meliputi: a) identi-

tas Pelapor; b) nama dan alamat terlapor; c) peristiwadan uraian kejadian; d) waktu dan tempat peristiwa ter-jadi; e) saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut;dan f) barang bukti yang mungkin diperoleh atau dike-tahui.

Jika hanya syarat formil saja yang tidak terpenuhi,menurut Perbawaslu masih memungkinkan untuk ditin-daklanjuti. Laporan yang tidak memenuhi syarat formaltersebut menjadi informasi awal adanya dugaanpelanggaran yang ditindaklanjuti sebagai temuan.

Terhadap laporan/temuan yang masuk ke peng-awas Pemilu, jika syarat formil dan materiilnya telahterpenuhi, selanjutnya dilakukan kajian. Dalam pro-ses kajian tersebut, pengawas Pemilu me-ngumpulkan bukti-bukti serta dapat melakukan pe-manggilan terhadap pelapor, saksi-saksi maupun ter-lapor untuk dilakukan klarifikasi. Kesimpulan hasil ka-jian dari pengawas Pemilu dapat berupa 1)laporan/temuan tersebut merupakan pelanggaran,atau 2) laporan/temuan bukan pelanggaran Pemilu,atau 3) laporan/temuan tersebut merupakan sengke-ta Pemilu. Pelanggaran Pemilu ada 3 (tiga) macamyaitu Pelanggaran kode etik, Pelanggaran adminis-trasi dan pelanggaran pidana Pemilu.

Pelanggaran kode etik penyelenggara Pemiluditeruskan kepada Dewan Kehormatan PenyelenggaraPemilu; pelanggaran administrasi Pemilu diteruskankepada KPU, KPU Provinsi, atau KPUKabupaten/Kota; dan tindak pidana Pemilu diteruskankepada Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Jika hasil kajian menyimpulkan bahwa laporan/temuan bukan pelanggaran Pemilu, maka proses di-hentikan. Akan tetapi jika laporan/temuan tersebutbukan pelanggaran Pemilu tetapi merupakan pelang-garan terhadap peraturan lain di luar rejim Pemilu, ma-ka akan diteruskan kepada instansi yang berwenang.Jika laporan/temuan tersebut merupakan sengketaPemilu maka pengawas Pemilu berwenang untukmenyelesaikan dan memutuskan, dan keputusanpengawas Pemilu merupakan keputusan yang final danmengikat artinya harus dijalankan dan tidak dapat di-lakukan upaya hukum lain, kecuali sengketa Pemiluyang berkaitan dengan verifikasi Partai Politik PesertaPemilu dan daftar calon tetap anggota DPR, DPD,DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. Khususuntuk sengketa yang berkaitan dengan verifikasi partaipolitik dan pencoretan dari DCT masih dapat dilakukangugatan ke PTTUN jika keputusan pengawas Pemilu ti-dak memuaskan.

(Penulis adalah Anggota Bawaslu DIY DivisiPenindakan Pelanggaran)-a

Mekanisme Penanganan Pelanggaran PemiluOleh: Sri R. Werdiningsih, SH

KR- Satria

Jurkam Partai NasDem melakukan orasi di LapanganGetas Mlati.

NasDem Perbaiki Ekonomi Rakyat

7.000 SIMPATISAN TURUN KE JALAN

PPP Kedepankan Etik dan Nilai Islam

KR Judiman

Sebanyak 7.000 simpatisan PPP tidak tertampung di Lapangan Ringinharjo.

Page 18: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 18LINGKAR JATENG

Grobogan Kembangkan TenunGROBOGAN (KR) - Belum banyak yang tahu jika sebagian

tenun ikat yang beredar di pasaran seperti Semarang, Solo dan

Yogya adalah produksi Grobogan. Meski tingkat produksinya

masih berskala kecil, namun tenun ikat asli Grobogan sudah

dikenal sejak tahun 2011. Kualitas kain yang bagus, warna yang

kalem dan motif menjadi ciri khasnya.

Satu-satunya sentra kerajinan kain tenun manual yang ada di

daerah itu berada di Desa Lajer Kecamatan Penawangan. Ada

empat kelompok usaha bersama (KUB) dengan 43 set alat tenun

bukan mesin (ATBM). Setiap harinya ada 47 perajin yang setia

memilin dan menenun benang-benang menjadi kain.

Menurut Ketua KUB Tenun Ikat Tri Guna Jaya, Gunawan,

setiap bulan ia berhasil memproduksi lebih dari 1.000 potong

kain tenun untuk dikirim kepada pemesan luar daerah.

“Bahkan kadang saya sampai kewalahan memenuhi order dari

luar daerah,” akunya, Kamis (27/3). Kesulitan memenuhi order

diakui, karena proses pembuatannya cukup rumit. Mulai dari

mengurutkan benang sesuai motif (ngeteng), pembuatan motif,

pengikatan motif, hingga pewarnaan. Selembar kain berukuran

2,2 x 1,1 meter bisa dikerjakan dalam waktu tiga jam. Satu po-

tongnya dibanderol dengan harga Rp 100 ribu-Rp 140 ribu.

Saat kunker di sentra tenun di desa tersebut, Ketua Tim

Penggerak PKK Grobogan Dyah Bambang Pudjiono mengaku

tertarik dan PKK siap mempromosikan kain tenun asli desa

tersebut. “Salah satu langkahnya adalah mengenakan baju dari

kain tenun pada saat pertemuan resmi dengan pejabat luar da-

erah. Selain itu saya akan mempresentasikannya. Mulai dari

situlah, kain tenun Grobogan diharapkan bisa semakin dikenal.

Saya juga akan mengikutkan pada berbagai pameran,” ucap

istri Bupati Grobogan ini. (Tas) -g

650 Warga Grobogan Terserang TBCGROBOGAN (KR) - Kasus tuberculosis (TBC) di Kabupa-

ten Grobogan cukup tinggi dibanding daerah lain. Selama

tahun 2013, penyakit paru tersebut menyerang 650 warga dari

berbagai kalangan. “Penyakit tuberculosis dapat menyerang

siapa saja, tidak pandang umur dan bisa ditularkan dimana

saja. Jika tidak segera diobati, penyakit yang disebabkan virus

bisa menyebabkan kematian,” kata Kabid Pencegahan

Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

(P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan dr Slamet

Widodo, di kantornya, Kamis (27/3).

Menurutnya, kasus tuberculosis disebabkan infeksi bakteri

mikrobakterium tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang

dan bersifat tahan asam, sehingga dikenal juga sebagai Batang

Tahan Asam (BTA). “Penyakit ini diawali dengan batuk selama

dua minggu yang tidak kunjung sembuh. Batuk tersebut juga

disertai dengan lendir. Jika sudah parah, lendir ini juga

dibarengi dengan darah. Penyakit ini juga mempengaruhi

daya tahan tubuh,” terang Slamet.

Diakui, setiap kali ditemukan kasus TBC, pihaknya lang-

sung turun tangan dengan cara mendatangi rumah warga

yang terserang penyakit tersebut. Mereka diberi obat secara

gratis agar tidak segera menular kepada anggota keluarga

atau warga lain. Untuk menekan angka kasus TBC, Dinas

Kesehatan Grobogan melakukan dan menggalang kerja sama

lintas program dan lintas sektor untuk penjaringan suspek

TBC di masyarakat. (Tas) -o

Prajurit Raider Buat Pelampung Sendiri

SEMARANG (KR) - Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Su-

nindyo memuji Kopda Sudarno, prajurit Yonif 400 Raider yang

memiliki kiat membuat rompi pelampung SAR sendiri bersama

istrinya. Pujian tersebut disampaikan Pangdam ketika mengun-

jungi Mako Yonif 400 Raider Srondol Semarang belum lama ini.

"Saya bangga atas usaha prajurit yang memiliki kreasi

membuat rompi pelampung sendiri dan kualitasnya tak kalah

dengan buatan pabrik. Oleh karena itu ini bisa dikembangkan

dan dipesan dalam jumlah banyak untuk memenuhi kebu-

tuhan melengkapi SAR Siaga Bencana yang ada di Kodim-

Kodim," ujar Pangdam IV sambil memperhatikan rompi pe-

lampung buatan Sudarno yang diberi emblem lambang Kodam

IV Diponegoro.

Menurut Wakil Komandan (Wadan) Yonif 400 Raider Mayor Inf

Tunggul Jati yang mendampingi Danyon Mayor Inf Heri Bam-

bang Wahyudi, kiat Kopda Sudarno ini lahir untuk menyiasati

mahalnya harga rompi buatan pabrik. "Harga rompi buatan pa-

brik mencapai Rp 400 ribu, sedangkan kalau buat sendiri hanya

Rp 130 ribu. Oleh karena itu kami mencoba membuat dengan

membeli bahan dan menjahitnya sendiri. Semuanya dikerjakan

oleh istri Kopda Sudarno. Setelah berhasil membuat satu, kami

uji coba dan hasilnya bisa mengambang layaknya rompi buatan

pabrik ", jelas Mayor Inf Tunggul Jati.

Awal pembuatan rompi ini dilatarbelakangi keberhasilan Yonif

400 Raider membuat perahu LCR dari susunan jerigen dengan fi-

nishing karpet plastik. (Cha) - k

ICW Siap Kawal Bongkar Kasus Honorer K2

“Kami telah meminta ban-

tuan advokasi ke ICW dan

mereka secara tegas menyata-

kan siap memberikan pen-

dampingan. ICW bahkan men-

dorong agar dugaan pemal-

suan, manipulasi data, serta

indikasi praktik suap dan

gratifikasi dalam perekrutan

CPNS dibongkar tuntas. Bukti

mengenai hal itu sangat kuat,”

ujar Ketua KMKB Sururi

Mujib, Kamis (27/3).

Sururi bersama Sekretaris

KMKB Slamet Machmudi da-

tang ke ICW untuk menye-

rahkan satu bendel berkas

bukti dugaan pemalsuan dan

manipulasi database honorer

K2. Berkas diterima Siti Suli-

antari Rachman dan Febri

Diansyah SH dari Divisi

Pengaduan Persoalan CPNS/

PNS. Menindaklanjuti masa-

lah itu, ICW segera turun ke

Kudus untuk melakukan tes-

timoni langsung kepada para

tenaga honorer K2 yang men-

jadi korban.

ICW selanjutnya akan me-

nyurati Kapolda Jateng agar

menuntaskan kasus itu de-

ngan memeriksa pihak- pihak

terkait yang terlibat. Akibat

database yang diterima Ke-

menterian PAN dan RB di-

duga palsu dan penuh rekaya-

sa itu, banyak tenaga honorer

K2 ‘Siluman’ lolos menjadi

CPNS. Sedang K2 ‘Asli’ yang

memenuhi kualifikasi haknya

justru terampas.

“ICW akan mendesak Men-

PAN agar membersihkan pi-

hak- pihak yang memalsukan

data dan menganulir tenaga

honorer K2 yang terlibat. Jika

mereka tetap diberi Surat

Keputusan (SK) pengangkat-

an, Men-PAN akan digugat ke

pengadilan,” tegas Sururi.

Sistematis

Kasus honorer K2 di Kudus

mendapat perhatian luas

karena KMKB berhasil mene-

mukan bukti- kuat dugaan re-

kayasa secara sistematis da-

lam perekrutan CPNS. Bukti

tersebut kemudian disam-

paikan ke Kementerian PAN-

RB dan Badan Kepegawaian

Nasional (BKN), serta Om-

budsman Perwakilan Jawa

Tengah, Gubernur Jawa

Tengah Ganjar Pranowo dan

kepada Komnas HAM terkait

intimidasi sebagai dampak

pengungkapan masalah itu.

Kasus itu juga dilaporkan

ke Badan Reserse Kriminal

(Bareskrim) Polri. Bareskrim

kemudian melimpahkan ka-

sus itu kepada Polda Jawa

Tengah dan meminta dilaku-

kan penyelidikan dan penyi-

dikan atas laporan tindak pi-

dana keterangan palsu terse-

but yang diduga dilakukan

Musthofa (Bupati Kudus, red)

dan kawan- kawan, berdasar

lampiran barang bukti.

Sementara, Kepala Om-

budsman Republik Indonesia

(Ori) Perwakilan Jawa Te-

ngah, Achmad Zaid saat mela-

kukan investigasi ke Kudus

menyatakan, telah menemu-

kan 37 data palsu dan hasil

manipulasi yang melibatkan

sejumlah pihak dan tenaga

honorer K2. “Indikasinya sa-

ngat jelas, dan tidak menutup

kemungkinan dalam peneri-

maan CPNS honorer K2 terja-

di praktik suap. Kudus kami

jadikan barometer dan pintu

masuk untuk membongkar

masalah itu,” katanya. (Trq)-g

DI TIGA PERUSAHAAN

Upah Buruh Belum Sesuai UMKPEKALONGAN (KR) - Ratusan karyawan yang berada di

tiga perusahaan yang ada, belum mendapatkan gaji sesuai

Upah Minimum Kota (UMK) 2014 sebesar Rp 1.165.000.

Sehingga mereka merasa dirugikan dan meminta pihak terkait

memperjuangkan nasibnya. Padahal di Dinsosnakertrans

setempat tidak ada perusahaan yang mengajukan penangguhan

pelaksanaan UMK.

Beberapa buruh secara terpisah Kamis (27/3) menuturkan,

kondisi itu sangat memprihatinkan. Mengingat, ketika mereka

mengecek ke Dinsosnakertrans perusahaannya tidak tercatat

yang mengajukan penangguhan pembayaran sesuai UMK.

Namun kenyataannya, gaji mereka masih dibawah UMK,

“Kami telah mengadukan kasus ini ke DPC SPN setempat un-

tuk ditindaklanjuti,” kata salah seorang di antaranya yang

meminta identitaskan ditutupi.

Sekretaris DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Damirin

membenarkan, akan hal tersebut. Diakui, pihaknya akan terus

mengawal permasalahan tersebut sehingga sekitar seribu bu-

ruh yang ada di tiga perusahaan tersebut bisa menerima hak-

haknya sesuai dengan ketentuan. Selain itu, pihaknya mende-

sak Pemkot Pekalongan aktif melakukan pengawasan terhadap

pelaksanaan UMK. “Ini terjadi, akibat lemahnya pengawasan

yang dilakukan pemerintah. Sehingga tidak semua perusahaan

melaksanakan penetapan UMK,” katanya.

Ditambahkan, salah satu lemahnya pengawasan, dipeng-

aruhi minimnya tenaga pengawas yang ada. Sementara jumlah

perusahaan yang harus diawasi cukup banyak mencapai 371

perusahaan. Padahal pengawasan ini sudah diatur dalam

Perda Ketenagakerjaan.

Berdasarkan data yang ada, perusahaan bisa mengajukan

penangguhan pelaksanaan UMK jika memenuhi ada dua

syarat. Yakni harus laporan audit keuangan selama dua tahun

terakhir dan syarat kedua adanya surat persetujuan dari para

pekerja. Dari kedua persyaratan tersebut yang cukup sulit

dipenuhi perusahaan adalah persetujuan dari para pekerja,

karena tidak banyak pekerja yang bersedia. (Riy) - o

KR-M TASLIM

Ketua Tim Penggerak PKK Grobogan bersama Direktur Utama PD BPR BKKPurwodadi tengah mengamati tenun ikat produksi perajin daerah.

KR- Mc. Thoriq

Kepala Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwa-kilan Jateng Achmad Zaid (tengah batik), bertemu tena-ga honorer korban perekrutan CPNS 2013 di Kudus.

KUDUS (KR) - Indonesian Corruption Watch (ICW) siap mengawal danmelakukan pendampingan advokasi gerakan Konsorsium Masyarakat KudusBersih (KMB) dalam membongkar dugaan pemalsuan dan manipulasi databasetenaga honorer kategori dua (K2) dalam perekrutan calon pegawai negeri sipil(CPNS) 2013 di ‘Kota Kretek’. Terkait hal itu terindikasi pula adanya praktik suapdan gratifikasi yang diduga dilakukan oknum pejabat setempat dan orang- orangdi sekeliling kekuasaan.

KR-Chandra AN

Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo (kanan)melihat rompi pelampung buatan Kopda Sudarno (kiri).

Kejar Ketertinggalan InfrastrukturPROVINSI Jateng dari sisi infrastruktur re-

latif tertinggal dibandingkan Jabar, DIY danJatim. Di saat pencanangan tahun infrastruk-tur 2014, diterpa bencana banjir sebagai cobaandari Tuhan. Kerusakan jalan akibat banjir se-makin memperparah kondisinya.

Meski begitu Jateng tetap bertekad men-jadikan tahun 2014 sebagai tahun infrastruk-tur, dengan merencanakan pembangunan in-frastruktur, perbaikan, sekaligus bertahan.Pada 2014, dialokasikan anggaran pembenah-an infrastruktur melalui belanja langsung un-tuk jalan dan jembatan Rp 906,489 miliar un-tuk irigasi Rp 143,831 miliar dan keciptakar-yaan Rp 61,068 miliar.

Selain itu, didukung belanja tidak langsungRp 1 triliun lebih, terdiri Rp 755,43 miliar untukbantuan keuangan kabupaten/kota yang di-arahkan pada sektor pembangunan infrastruk-tur, serta Rp 435,32 miliar untuk pembangun-an infrastruktur desa. Dana tersebut masihmungkin bertambah pada anggaran perubahantahun ini. Inilah survival infrastrukturnyaJawa Tengah.

Langkah pertama, pemeliharaan rutin de-ngan menambal jalan yang berlubang serta pro-gram reguler APBD 2014 yang dikerjakan mulaibulan ini dan telah dicanangkan serentak padaMinggu (16/3) lalu. Kedua, anggaran untukmengatasi kerusakan, tak hanya infrastruktur

jalan, ternyata sangat kurang. Setidaknya, dibu-tuhkan anggaran Rp 3 triliun. Karenanya, pem-prov telah mengajukan anggaran kepada pe-merintah pusat, untuk perbaikan.

Langkah berikutnya, pemprov akan memintaizin kepada DPRD dalam politik anggaran, un-tuk mendahului anggaran. Di samping itu, jugamengelompokkan ulang anggaran bantuankepada pemerintah kabupaten/kota. Sehinggadana yang kecil-kecil itu diharapkan dapat ter-akumulasi menjadi besar untuk dikembalikanlagi kepada kabupaten/kota agar diprioritaskanpada infrastruktur, khususnya jalan dan sum-ber daya air. Langkah ini yang akan saya la-kukan untuk menyelesaikan infrastruktur diJateng.

Namun, kualitas ini tak dapat terjaga kalaumasyarakat tak ikut mengawasi. Saya ingin,masyarakat berbondong-bondong untuk meng-awasi. Cara mengawasinya, masyarakat bisamelakukan pemotretan untuk selanjutnya diki-rim melalui email ganjar_ [email protected].

Peran serta masyarakat sangat penting, agarkualitas pembangunan jalan nantinya sesuaiharapan, sehingga bisa lebih awet. Pemprov ju-ga akan mengintensifkan pengawasan denganmengontrol langsung pelaksanaan pekerjaan-nya. ❑ - g

(Disampaikan Gubernur Jateng GanjarPranowo kepada Wartawan KR Isdiyanto).

Warga Pelosok Kesulitan Urus JKNREMBANG (KR) - Warga yang jauh dari Kecamatan Kota

Rembang mengaku kesulitan mengurus kepesertaan jaminan

kesehatan nasional (JKN) secara mandiri. Pasalnya, penguru-

san JKN harus langsung ke Kantor Operasional Badan

Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) di Rembang

Kepala Puskesmas Sarang dr Ahmad Faud, Kamis (27/3)

mengemukakan, sering menerima keluhan warga yang akan

mengurus kepesertaan baru JKN. Jarak kantor BPJS sangat

jauh dari Sarang. Mereka tentu harus keluar ongkos banyak bila

bolak-balik ke Kota Rembang. Terlebih jika berkas persyaratan

kurang,” ujar Ahmad Faud.

Disebutkan, BPJS akan lebih baik jika mau membuka kantor

operasional pembantu di setiap kecamatan. “Apalagi warga se-

bagian besar belum paham tentang JKN. Terbukti, warga ba-

nyak yang masih meminta perawatan kesehatan gratis dengan

menggunakan surat keterangan miskin (SKTM). Padahal, SK-

TM tidak lagi berlaku,” tandasnya.

Sementara Kepala Desa Tasikharjo Kecamatan Kaliori Suto-

no menyatakan sangsi dengan validitas data penerima JKN ber-

dasarkan penerima Jamkesmas. Pasalnya, tutur Sutono, dite-

mukan banyak data penerima Jamkesmas yang sudah mening-

gal tapi masih terdaftar. “Kalau tidak ada pemutakhiran data,

kami berharap pemerintah menggratiskan saja layanan kese-

hatan dan pendidikan bagi semua warga,” tegasnya. (Ags) -g

Page 19: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

Kegiatan pada Kamis (27/3)

kemarin melibatkan warga di

tujuh desa yang masuk wila-

yah rawan erupsi. Pelak-

sanaan simulasi dilakukan di

tiga desa di Kecamatan Batu-

raden yang berakhir di lapang-

an Rempoah Baturaden.

Saat simulasi digambarkan

aktivitas Gunung Slamet dari

level normal, dinaikkan men-

jadi waspada dan kemudian

level siaga. Kemudian Bupati

Banyumas bersama unsur

pimpinan daerah dan instansi

melakukan koordinasi dan me-

lakukan persiapan penangan-

an pengungsi.

Petugas gabungan yang ter-

diri TNI, Polri, BPBD, Linmas,

Relawan, Tagana, PMI dan

Pramuka melakukan tin-

dakan guna mengevakuasi

warga di sejumlah desa yang

terdampak bencana erupsi gu-

nung itu. Warga yang menden-

gar bunyi kentongan dan

sirine tanda bahaya segera

berlarian, meninggalkan

rumah masing-masing menuju

titik kumpul di masing-masing

desa yakni Desa Ketenger,

Karangmangu, Kemutug Lor

dan Karangsalam.

Selanjutnya dievakuasi oleh

petugas gabungan dengan

kendaraan pikap menuju tem-

pat pengungsian sementara

yang berlokasi di lapangan

Rempoah, Kecamatan Batu-

raden. Sesampainya di tempat

pengungsian sementara, para

relawan segera mendata para

pengungsi guna mengetahui

kemungkinan masih adanya

warga yang tertinggal di de-

sanya maupun yang sakit.

Bupati Banyumas, Achmad

Husein, mengatakan bahwa

kegiatan merupakan salah

satu siklus kesiapsiagaan

dalam penanganan bencana

dan menjadi salah satu dari

sembilan kegiatan yang digu-

nakan dalam tahapan kesiap-

siagaan. "Kegiatan ini

mengisyaratkan bahwa kesi-

apsiagaan bencana seharus-

nya tidak pernah berhenti. Ini

harus dianggap seolah-olah se-

tiap hari akan terjadi benca-

na," jelas Achmad Husein.

Diharapkan, dengan adanya

kegiatan simulasi akan me-

ningkatkan pengetahuan

penanganan bencana oleh pe-

merintah dan masyarakat.

Kemudian dampak negatif

dari kemungkinan erupsi

Gunung Slamet dapat dimini-

malisasi.

Koordinator Antisipasi Pe-

nanganan Bencana Erupsi

Gunung Slamet Kabupaten

Banyumas, Didi Rudwianto

saat mendampingi Bupati

Banyumas, mengatakan bah-

wa kegiatan simulasi digelar

untuk melatih kesiapsiagaan

masyarakat jika sewaktu-wak-

tu terjadi bencana erupsi

Gunung Slamet.

Menurutnya, setelah simu-

lasi masyarakat akan tahu apa

yang harus dilakukan dan di-

mana mereka akan ber-

kumpul, mereka tidak perlu

pulang dulu ke rumah masing-

masing ketika mendengar tan-

da bahaya.

Didi menjelaskan, berda-

sarkan pendataan di

Kabupaten Banyumas terda-

pat 35 desa di tujuh keca-

matan yang masuk wilayah

rawan bencana erupsi

Gunung Slamet. Kemudian

dari 35 desa yang masuk da-

erah rawan, terdapat tujuh

desa di tiga kecamatan yang

paling rawan terkena erupsi

yakni Desa Melung Keca-

matan Kedungbanteng, Desa

Ketenger Karangmangu, Ke-

mutug Lor dan Karangsalam

Kecamatan Baturaden serta

Desa Limpakuwus dan Gan-

datapa Kecamatan Sumbang.

Dalam simulasi melibatkan

sekitar 800 personel dari

berbagai instansi dan 700 war-

ga dari empat desa terdampak

erupsi Gunung Slamet yakni

Ketenger, Karangmangu, Ke-

mutug Lor dan Karangsalam

Kecamatan Baturaden.

Sedang jumlah warga yang

kemungkinan terkena

dampak erupsi sekitar 40.000

orang yang tersebar di tujuh

desa dari tiga kecamatan.

Hingga, kemarin status

Gunung Slamet masih di level

waspada, sedang daerah

larangan aktivitas dari warga

dua kilometer dari kawah.

Aktivitas vulkanik dari Pusat

Vulkanologi Mitigasi Bencana

dan Geologi (PVMBG), pada

hari Kamis (27/3) pukul 00.00-

06.00 WIB secara visual kon-

disi cuaca Gunung Slamet ter-

pantau terang, angin bertiup

tenang, dan berkabut.

Kemudian letusan asap ke-

labu dua kali letusan ketinggi-

an 1-1,2 kilometer condong ke

timur. Kegempaan tercatat 78

kali gempa embusa dan tiga

kali gempa letusan dengan

lama 24-35 detik.

Tambah Masker

Untuk mengantisipasi ke-

mungkinan terjadinya erupsi

besar, Dinas Kesehatan (Din-

kes) Kabupaten Banyumas

menambah jumlah persediaan

masker, dari sebelumnya

38.000 masker, saat ini ditam-

bah menjadi 50.000 masker.

Sekretaris Dinkes Banyu-

mas, Sadiyanto, menjelaskan

masker yang tersedia se-

banyak 38.000 lembar dinilai

masih kurang dan sekarang

sedang dilakukan pengadaan.

"Dari jumlah stok masker

yang ada, sebagian besar su-

dah terdistribusikan ke sejum-

lah Puskesmas di Banyumas,"

kata Sadiyanto.

Kemudian sebanyak 24.000

masker didistribusikan ke

Puskesmas yang wilayahnya

berpotensi terdampak hujan

abu vulkanik akibat aktivitas

Gunung Slamet. Di antaranya

Puskesmas Baturaden I dan II

masing-masing tersedia seki-

tar 5.000 masker. Selanjutnya

Puskesmas Sumbang I disiap-

kan 1.000 masker dan Puskes-

mas Sumbang II 5.000 lembar

dan Puskesmas Kedungbateng

5.000 masker.

Puskesmas lainnya yang

wilayahnya rawan terkena

abu vulkanik Puskesmas Ci-

longok I, Pekucen dan Pus-

kesmas Karanglewas, ma-

sing-masing disediakan

1.000 lembar. "Meski wilayah

tersebut relatif lebih aman

dibanding wilayah lainnya

tapi tetap disediakan," tutur

Sadiyanto. (Dri)-k

PURBALINGGA (KR) - Sebelas Kepala

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas

Pendidikan (Dindik) di Purbalingga serempak

mengajukan permohonan pengunduran diri,

Rabu (26/3). Selain yang mengundurkan diri,

ada dua Kepala UPT yang mengajukan pensi-

un dini yaitu Kepala UPT Kejobong dan

Karangmoncol.

Pengunduran massal itu mengejutkan ka-

langan pendidik dan Pemkab Purbalingga.

Kepala Dindik Purbalingga, Tri Gunawan

menuturkan, 11 Kepala UPT itu pada Rabu

(26/3) pagi sudah menghadap dan menyerah-

kan surat pengunduran diri. Tapi mereka ti-

dak menyebutkan alasannya.

Tri mengaku tidak bisa memutuskan

sendiri. Surat pengunduran diri akan ditu-

jukan pada Bupati dan dirapatkan di Badan

Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan

(Baperjakat).

Sejumlah Kepala UPT yang dihubungi

wartawan menolak memberikan keterangan.

Muncul rumor yang menyebutkan, alasan pen-

gunduran diri massal karena merasa telah me-

lakukan kesalahan.

Sebelumnya, tiga Kepala UPT Dindik di

Purbalingga terlibat kasus korupsi anggaran

dana alokasi khusus (DAK) Dindik tahun 2012

dan sudah divonis hukuman oleh Pengadilan

Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang.

Masing-masing Kepala UPT Bobotsari

Suprapto, Kepala UPT Bukateja Mugi Raharjo

dan Kepala UPT Purbalingga, Sahlan.

"Rumornya begitu. Karena ketiga Kepala

UPT yang sudah inkracht itu mengumpulkan

setoran DAK dari para Kepala UPT yang lain,"

ujar Tri Gunawan.

Kemungkinan lain, karena adanya rotasi ja-

batan yang memungkinkan Kepala UPT seba-

gai pejabat struktural digeser menjadi pejabat

fungsional. Tapi, Tri Gunawan menepis isu

itu. Menurutnya, rotasi jabatan belum tentu

menempatkan pejabat struktural ke fungsio-

nal. "Bisa saja ke dinas yang lain dengan ja-

batan struktural. Atau memang juga bisa ke

jabatan fungsional," ujarnya. (Rus)-k

JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 19BANYUMAS

ANTISIPASI ERUPSI BESAR GUNUNG SLAMET

Simulasi Tanggap Bencana DigencarkanPURWOKERTO (KR) - Pemerintah Kabu-

paten (Pemkab) bersama Komando Distrik Militer

(Kodim) 0701 dan Polres Banyumas, menggencar-

kan kegiatan simulasi tanggap bencana mengha-

dapi jika terjadi erupsi besar Gunung Slamet.

Fokus Berdakwah dan Urus Jemaah TEGAL (KR) - Setelah purna tu-

gas sebagai Wakil Walikota Tegal pe-

riode 2009-2014, KH Habib Ali Zaenal

Abidin SH MH, akan fokus berdak-

wah dan mengurus jemaah pengajian.

”Alhamdulillah, saya purna tugas

tidak ada cacat dan saya akan lebih

konsen membina jemaah pengajian

dan mengurus biro umrah dan haji

yang selama ini kami kelola. Semoga

ini akan lebih memberikan keberka-

han,” ujar Habib Ali saat ditemui KR

di rumahnya, Rabu (26/3).

Habib Ali mengakui, selama menjabat wakil walikota waktu

yang tersedia untuk membina pengajian terhadap para jemaah-

nya hanya bisa dilakukan setiap Sabtu dan Minggu. Demikian ju-

ga wilayah yang menjadi tempat dakwahnya sangat terbatas.

”Sekarang jangkauan wilayah dakwah saya lebih luas dan bisa ke

mana-mana," tegas Habib Ali.

Habib mengakui selama satu periode duduk sebagai wakil wa-

likota Tegal menjadi pengalaman hidup yang sangat berharga.

Untuk itulah ia sangat mengapresiasi atas kinerja SKPD selama

ini sehingga bisa belajar di dalam tubuh pemerintahan. "Namun

saya juga akui, sebagai pejabat saat itu saya banyak kekurangan-

nya, karenanya kami minta maaf yang sedalam-dalamnya kepa-

da masyarakat Tegal,” kata Habib Ali. (Ryd)-k

Gerindra Target 10 Kursi DPRDPURBALINGGA (KR) - Dewan Pimpinan Cabang Partai

Gerakan Indonesia Raya (DPC Partai Gerindra) Purbalingga

mematok target perolehan minimal dua kursi pada masing-

masing daerah pemilihan (Dapil). Dengan lima dapil di

Purbalingga, optimis bisa menempatkan sedikitnya 10

kadernya di DPRD Purbalingga.

"Ini bukan mimpi. Kami melihat masyarakat begitu antusias

mendukung Partai Gerindra," tutur Ketua Divisi Hukum DPC

Gerindra Purbalingga, Budi Wiyono SH, Selasa (25/3).

Nama Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo

Subianto diyakini mampu menjadi magnet bagi konstituen un-

tuk memberikan suaranya pada partai Gerindra pada pemu-

ngutan suara 9 April mendatang. Ditambah dengan enam pro-

gram Prabowo untuk kesejahteraan rakyat, Gerindra

Purbalingga tidak ragu mematok target tinggi.

"Faktanya, setiap pertemuan caleg Gerindra selalu dihadiri

massa dalam jumlah yang tidak sedikit," ujarnya.

Optimisme serupa juga ditunjukkan Budi pada pemilihan

Presiden. Menurutnya, capres Partai Gerindra Prabowo

Subianto bakal mendulang suara dalam jumlah signifikan di

Purbalingga. "Enam program Prabowo sangat jelas dan

terukur," tegas Budi. (Rus).

Pedagang Persoalkan Toko ModernBANJARNEGARA(KR) - Jam buka toko modern yang dibuka

bekerja sama dengan Koperasi Pegawai Republik Indonesia

(KPRI) Kecamatan Kalibening Banjarnegara sejak 10 Februari

2014, dipermasalahkan oleh paguyuban pedagang tradisional

Kecamatan Kalibening karena melanggar aturan.

"Sesuai perjanjian, jam buka toko mulai pukul 10.00 - pukul

22.00. Kenyataannya, pukul 07.00 toko sudah buka," kata Ketua

paguyuban, Fauzi, Rabu (26/3). Menurut Fauzi, pedagang tradi-

sional yang semula memprotes rencana pendirian toko modern na-

mun akhirnya melunak, seharusnya dihormati dengan cara men-

jaga kesepakatan. "Akibat pelanggaran jam buka, omzet penjualan

pedagang tradisional mengalami penurunan. Kami minta agar

Pemkab bertindak tegas atas pelanggaran itu," kata Fauzi pula.

Ketua KPRI Tegak Kalibening, Nurul Aini, menyatakan sudah

menerima laporan pelanggaran jam toko modern. "Kami sudah

memberikan peringatan manajemen agar mematuhi perjanjian,"

katanya

Terpisah, Kasi Perijinan pada KP2T Banjarnegara, Aji Pilusoro,

mengatakan toko modern di Kalibening melanggar Perda Nomor 1

Tahun 2011 pasal 26 yang mengatur tentang jam buka operasional

toko modern adalah pukul 10.00. "Kami agar menegur pihak ma-

najemen. Perda harus ditaati," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, rencana pendirian toko

modern di Kalibening mendapat protes keras dari kalangan

pedagang tradisional karena khawatir akan mengurangi om-

set penjualan dagangan milik mereka. Sikap mereka melu-

nak setelah ada kesepakatan toko modern mengenai aturan

jam buka. (Mad)-k

Ekspo UMKM Berbasis PerempuanPURWOKERTO (KR) - Pergerakan Perempuan Banyumas

(PPB) bersama Yayasan Eling Mas akan menggelar ekspo Usaha

Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis perempuan di

Taman Andhang Pangrenan (Trap) Purwokerto. "Kegiatan ekspo

digelar 29 hingga 31 Maret 2014 di Trap Purwokerto," kata Ketua

PPB, Kosanah Tulmikidah, Kamis (27/3).

Menurutnya, dalam kegiatan nanti ditampilkan hasil karya

perempuan Banyumas di 26 stand yang disiapkan. "Kalau ke-

seluruhan ada 52 stand dan yang 26 stand khusus hasil UMKM

berbasis perempuan Banyumas yang memiliki nilai jual," tutur

Khosanah.

Sejumlah UMKM berbasis perempuan yang dipamerkan

seperti hasil pembuatan kesed, patung kayu, dan hasil karya

perempuan lainnya yang memiliki nilai jual tinggi, tapi kurang

promosi. Diharapkan dengan gelar ekspo UMKM berbasis perem-

pauan asal Banyumas akan dikenal dan memiliki nilai jual yang

tinggi. "Sebenarnya hasil UMKM perempuan Banyumas banyak,

namun saat dijual ke pasaran menggunakan brand daerah lain,"

ujarnya. Ekspo dibuka dari pukul 08.00 hingga 22.00 juga diisi

berbagai hiburan seperti band, barongsai, kentongan dan lomba

hadroh tingkat Kabupaten Banyumas. (Dri)-s

11 Kepala UPT Dindik Mundur

BANYUMAS (KR) - Lebih dari seribu pelang-

gan air PDAM Ajibarang, Banyumas resah.

Sebab, sejak Februari 2014 lalu hingga sekarang

tidak bisa mendapatkan aliran air PDAM setiap

harinya secara normal.

Dari 24 jam setiap harinya, maksimal hanya 4

jam air PDAM yang mengalir dan bisa dipergu-

nakan masyarakat. Akibatnya, air yang bisa ter-

tampung di bak-bak mandi mereka hanya cukup

untuk cuci pakaian, cuci piring dan keperluan

masak dan minum saja. Kebutuhan MCK dan

lainnya warga lebih memilih ke sungai terdekat

yang airnya keruh.

Suradi, warga Desa Ajibarang Wetan

Kecamatan Ajibarang, mengeluh dengan kondisi

air PDAM yang sudah sebulan lebih hanya

mengalir antara 3 sampai 4 jam. Menurutnya,

warga RT 2 RW 3 dan para tetangga lainnya su-

dah sebulan lebih ini harus ronda terus menung-

gu air PDAM mengalir. Sebab pada siang hari

samasekali tidak mengalir. Baru mengalir jam

01.00 dini hari. ”Tragisnya air mati lagi pada jam

04.00 pagi atau waktu subuh. Jadi hanya sekitar

tiga jam air mengalir,” kata Suradi, Rabu (26/3).

Keadaan seperti itu, lanjut Suradi, sangat

mengganggu aktivitas sehari-hari untuk kebu-

tuhan masak, nyuci, mandi dan sebagainya. Air

yang mengalir terbatas, sedang seluruh penghu-

ni rumah membutuhkan air. Kalau sudah habis

persediaan airnya, otomatis harus menunggu

sampai mengalir lagi.

Mati Listrik

Kepala Unit PDAM Cabang Ajibarang, Su-

kisno mengatakan matinya air PDAM di

wilayah Ajibarang karena seringkali listrik mati

sehingga pompa air di daerah Tonjong Desa

Pandansari Kecamatan Ajibarang ikut mati.

Penyaluran air ke Desa Ajibarang Wetan dan

sekitarnya sekarang memanfaatkan mata air di

Tonjong Desa Pandansari menggunakan alat

pompa air.

Aliran listrik pompa air Tonjong, imbuhnya,

ikut PLN jalur Brebes. Warga banyak yang tidak

tahu kalau aliran listrik pompanya ikut Kabu-

paten Brebes. ”Kebetulan akhir-akhir ini di sana

sedang sering mati listrik,” ujar Sukisno. (Ero)-s

PURWOKERTO (KR) -

Badan Eksekutif Mahasiswa

(BEM) Universitas (Unsoed)

memfasilitasi mahasiswa per-

antau yang ada di Purwokerto

untuk bisa mengikuti pemilih-

an umum legislatif (Pileg).

Demikian dikatakan Koor-

dinator Fasilitasi Mahasiswa

Rantau Pilih Pemilu di Pur-

wokerto BEM Unsoed Pur-

wokerto, Reni Kurnia, Kamis

(27/3). "Ini cara kami agar

Pemilu legislatif 9 April besok

sukses, sedikit yang tidak ny-

oblos dan mengurangi angka

golput," katanya.

Mahasiswa Fakultas Pe-

ternakan Unsoed ini berse-

mangat membantu teman-te-

man mahasiswa lain yang me-

miliki KTP luar Kabupaten

Banyumas untuk tetap men-

coblos di Purwokerto karena

dirinya juga mahasiswi peran-

tau. "Saya berasal dari Cika-

rang Bekasi. Tetapi pada 9

April saya mencoblos di salah

satu TPS Kota Purwokerto.

Dengan cara begini, kuliah ti-

dak terganggu, hak sebagai

pemilih pemilu juga terlayani.

Teman-teman mahasiswa pa-

rantau silakan datang ke

Sekretariat BEM Unsoed jika

ada yang ingin mencoblos di

Kota Purwokerto. Kami akan

urus sampai rampung," tutur

Reni.

Untuk keperluan tersebut

pemilih akan memperoleh

Formulir Model A5-KPU dan

pemilih perantau harus me-

nyerahkan fotokopi KTP/Pas-

por/Kartu Keluarga/dokumen

kependudukan lainnya selam-

bat-lambatnya 29 Maret 2014

besok. (Ero)-d

BEM Fasilitasi Pemilih PerantauAir PDAM Ajibarang Macet, Warga Resah

PURBALINGGA (KR) -

Sedikitnya 10 anak punk di-

ciduk aparat Satuan Polisi

Pamong Praja (Satpol PP)

Purbalingga, Rabu (26/3).

Anak-anak berusia belasan

tahun yang biasa mangkal di

sekitar lampu pengatur lalu-

lintas disinyalir kerap meng-

ganggu ketertiban umum.

Mereka diciduk dari beberapa

lokasi.

Satpol PP menyisir jalanan

di kota Purbalingga. Melihat

kedatangan petugas, beberapa

anak punk lari kocar-kocir.

Bocah-bocah dengan pakaian

dekil itu lari berhamburan ke

gang-gang sempit sehingga

membingungkan petugas

Satpol PP yang berusaha

mengejar. Tapi berkat petun-

juk warga, akhirnya satu

orang anak punk berhasil

dibekuk.

Anak punk yang tertangkap

dibawa ke Markas Satpol PP

di kompleks Pendapa

Dipokusumo dan diberi pembi-

naan. Untuk memberikan efek

jera anak punk yang ter-

tangkap dipotong rambutnya

dan dipaksa mandi.

"Tidak hanya dibina dan di-

gunduli. Kami juga mem-

berikan makan siang kepada

bocah-bocah itu," ujar Kasi

Pengendalian dan Operasi

(Dalops) Satpol PP Purbaling-

ga, Teguh Sungkono kepada

wartawan.

Razia dilakukan karena

Satpol PP banyak mendapat-

kan keluhan dari masyarakat

terkait menjamurnya anak

punk yang ngamen di jalanan.

Anak-anak dengan dandanan

dan aksesori nyentrik itu ker-

ap memacetkan lalu lintas

karena berdiri seenaknya di te-

ngah jalan. Bahkan di antara

mereka memaksa untuk

diberikan uang imbalan.

"Dari hasil pendataan mere-

ka ternyata banyak yang ber-

asal dari luar Purbalingga, di

antaranya berasal dari Yogya,

Cilacap, Wonosobo dan Lam-

pung," ujarnya.

Teguh mengatakan, mere-

ka akan dikirim ke Pondok

Pesantren di Karangsari.

Setelah itu akan dikirimkan

ke panti rehabilitasi di

Cilacap. (Rus)-k

GANGGU KETERTIBAN

Anak ‘Punk’ Diciduk Satpol PP

KR-Riyadi

Habib Ali

KR-Driyanto

Petugas gabungan saat mengevakuasi korban erupsi Gunung Slamet.

KR-Toto Rusmanto

Anak punk dirazia Satpol PP Purbalingga.

Page 20: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

JUMAT LEGI 28 MARET 2014

(26 JUMADILAWAL 1947)

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ

HALAMAN 21MAGELANG - PURWOREJO

Penambang Demo di Pemkab Magelang

Mereka meminta dilibatkan

dalam pembuatan regulasi soal

penambangan. Di sisi lain,

mereka juga minta diberikan

lokasi khusus untuk penam-

bangan manual, mulai dari

wilayah Bego Pendem hingga

batas Taman Nasional Gunung

Merapi (TNGM).

"Kami juga minta dipermu-

dah dan penyederhanaan pro-

ses perizinan untuk pertam-

bangan rakyat dengan memu-

tus keterlibatan kepala desa.

Selama ini, kepala desa, pihak

yang paling sulit memberikan

rekomendasi kewilayahan un-

tuk proses perizinan itu. Di sisi

lain, beberapa kepala desa jus-

tru terlibat baik langsung mau-

pun tidak langsung atas ter-

jadinya penambangan liar

yang dilakukan oleh pengusa-

ha-pengusaha dari luar daerah

dengan menggunakan alat be-

rat," kata Iwan Hermawan,

Koordinator Gemasika.

Di sisi lain, pihaknya sangat

mendukung langkah Pemkab

Magelang yang akan member-

lakukan kembali aturan ten-

tang batas muatan (tonase) ba-

han galian C secara tegas.

"Kami juga mendukung keten-

tuan mengenai jam tambang,

yakni mulai pukul 06.00 hing-

ga 18.00 WIB. Ini penting, agar

tidak ada konflik horizontal

dan meminimalisir permasa-

lahan sosial di tengah masya-

rakat," tegasnya.

Namun begitu, Pemkab Ma-

gelang diminta menindak te-

gas sesuai aturan yang berlaku

terhadap oknum-oknum yang

terlibat dalam penambangan

liar. Salah satunya terhadap

oknum kepala desa yang mem-

berikan rekomendasi atas ke-

giatan penambangan liar ter-

sebut. "Penambangan lair nya-

ta-nyata melanggar Perda No-

mor 1 Tahun 2008 dan Perbup

Magelang Nomor 1 Tahun

2011. Kemudian juga undang-

undang lingkungan hidup

karena ketika penambangan

tidak dilakukan dengan izin,

secara otomatis kegiatan terse-

but tidak pernah mendapat-

kan izin lingkungan, menyu-

sun dokumen Amdal dan re-

klamasi," imbuh Fatkhul Mu-

jib, dari Punokawan.

Disayangkan, dalam demo

kemarin tidak ada satu pun pe-

jabat Pemkab Magelang yang

bersedia menanggapi. Mereka

hanya diterima Pimpinan

DPRD dan Komisi C, di anta-

ranya Ahmad Achadi, Mujadin

Putu Murja dan Sad Prio Putro

serta Sarwo Edi.

"Kami sebenarnya sudah

mengagendakan rapat untuk

menerima teman-teman pe-

nambang ini, namun disayang-

kan, tidak ada eksekutif yang

datang. Padahal, surat per-

mintaan audiensi hari ini (ke-

marin), kami terima dua hari

lalu," kata Ahadi.

Karena menunggu terlalu

lama di Gedung DPRD, ratus-

an massa pun 'menjemput'

Bupati dan pejabat Magelang

di gedung Pemkab yang berse-

belahan dengan gedung rakyat

tersebut. Namun lagi-lagi,

tidak ada pejabat yang 'mau'

menemui mereka. (Bag)-d

Sistem 'Methuk' Untungkan PetaniPURWOREJO (KR) -

Petani padi di kawasan pesisir

Kabupaten Purworejo mene-

rapkan sistem methuk. Mereka

langsung mengolah tanah sete-

lah padi dipanen, tanpa me-

nunggu seperti dilakukan ke-

banyakan petani. Sistem itu

mampu meningkatkan peng-

hasilan petani secara sig-

nifikan.

Setelah padi dibabat, petani

langsung membuat persemai-

an bibit. "Selagi bibit tumbuh,

kami bajak sawah. Petani ti-

dak menunggu lama karena

justru akan merugikan," ung-

kap Untoro (55) petani di Desa

Tegalaren Kecamatan Purwo-

dadi, kepada KR, Kamis (27/3).

Petani memperhitungkan, ji-

ka padi yang ditanam April

bisa dipanen Juni atau Juli,

memasuki awal kemarau.

Petani memanfaatkan lahan

untuk budidaya tanaman hor-

tikultura tanpa khawatir ko-

moditas yang ditanam ludes

terkena hujan.

Budidaya hortikultura men-

jadi andalan petani mening-

katkan penghasilan dalam se-

tahun. "Hanya dengan modal

Rp 6 juta untuk semangka, jika

sukses panen dapat untung Rp

29 juta. Hortikultura kini an-

dalan kami memperoleh peng-

hasilan yang besar," tuturnya.

Menurutnya, keuntungan

budidaya padi sudah tidak

sebesar hortikulltura karena

mahalnya sarana produksi dan

rendahnya harga jual. Petani

harus mengeluarkan modal Rp

600.000 untuk setiap 1.800 me-

ter persegi sawah. Mereka

mendapat penghasilan kotor

antara Rp 3,5 juta jika panen-

an bagus.

Sementara itu, Kepala Bi-

dang Produksi Tanaman Pa-

ngan dan Hortikultura Dinas

Pertanian Kelautan Peterna-

kan dan Perikanan (DKPP)

Kabupaten Purworejo Ir Eko

Anang SW mengemukakan,

sistem methuk membuat mu-

sim tanam maju dari jadwal.

Namun cara itu justru meng-

hindarkan petani dari persoal-

an sulit air karena tanaman

sudah dewasa saat kemarau.

Selain itu, panen juga dapat

lebih awal sehingga petani me-

miliki waktu lebih panjang un-

tuk budidaya palawija.(Jas)-d

Resahkan Warga, TGM Jadi Ajang MesumPURWOREJO (KR) - Ke-

resahan warga masyarakat

Kelurahan Baledono Keca-

matan/Kabupaten Purworejo

dan sekitarnya terkait keber-

adaan Taman Geger Menjang-

an (TGM) semakin nyata.

Mengingat kabar tentang

TGM yang sering dijadikan se-

bagai ajang permesuman itu

bukan sekadar isu, namun su-

dah menjadi kenyataan.

Setiap saat, di lokasi itu se-

ring terlihat beberapa pa-

sangan muda mudi, bahkan

pelajar yang nekad melaku-

kan perbuatan tak pantas.

Mereka juga tidak merasa

malu untuk berpelukan dan

berciuman meski pada siang

bolong. Para pasangan muda

mudi itu memanfaatkan ga-

sebo di kompleks TGM itu.

Tembok yang dibangun di lo-

kasi itu justru dijadikan se-

bagai tempat yang dianggap

aman.

"Sering kali pasangan ke-

kasih berduan di Gasebo atau

panggung di taman itu. Malam

hari karena penerangannya re-

mang-remang membuat mere-

ka semakin berani untuk

bermesraan," keluh seorang

warga yang enggan disebut ja-

tidirinya, Kamis (27/3).

Menurut sejumlah warga,

dampak negatif keberadaan

TGM sangat dirasakan kare-

na memang sampai saat ini

tidak ada penjagaan. Pos sat-

pam yang disediakan di ta-

man tersebut tidak difungsi-

kan. Apalagi jika hari libur,

TGM yang berada di kom-

pleks Kolam Renang Arta Tir-

ta itu, justru semakin parah

dengan banyaknya pasangan

kekasih yang mendatangi

tempat itu. (Nar)-d

KR-Bagyo HarsonoRatusan penambang unjuk rasa di halaman Pemkab Magelang.

MUNGKID (KR) - Ratusan warga yang umum-

nya para penambang dan buruh slenggrong pasir

(Punokawan) dan pengemudi armada galian C

(Bolorodo), bergabung dengan LSM Gerakan Ma-

syarakat untuk Transparansi Kebijakan (Gema-

sika) melakukan aksi damai di Pemkab Magelang,

Kamis (27/3).

'Fashion Show' Batik MagelanganMAGELANG (KR) - Sejumlah produk batik Magelang

ditampilkan dalam fashion show Batik Magelang di Gedung

Kiai Sepanjang Kota Magelang, Kamis (27/3). Sedang di se-

rambi gedung, produk batik dari beberapa kampung di Kota

Magelang juga dipamerkan.

Batik yang ditampilkan dalam rangkaian peresmian

kegiatan pembangunan Kota Magelang tersebut merupa-

kan produk beberapa kampung di Kota Magelang. Misalnya

batik dari Kampung Jaranan, Kampung Ringinanom, Rejo-

winangun. Motif batik juga disesuaikan dengan nama kam-

pungnya. Tidak hanya para Duta Wisata Kota Magelang

yang tampil memperagakan beberapa karya batik, tetapi

juga beberapa karyawan Pemerintah Kota Magelang dan 2

pelajar SLB.

Sekretaris Pemerintah Kota Magelang Drs Sugiharto

kepada KR mengatakan, ditampilkan beberapa karya batik

Magelang ini untuk mengangkat produk tersebut. Terlebih

mulai 1 April 2014 seluruh PNS di jajaran Pemerintah Kota

Magelang diwajibkan mengenakan Batik Magelangan,

yaitu untuk setiap Kamis dan Jumat. Motif bebas.

Ketua Paguyuban Batik Magelang, Ny Naris Prajoko, me-

ngatakan, pihaknya menyambut gembira keputusan Peme-

rintah Kota Magelang mengenai kewajiban bagi PNS di ja-

jaran Pemerintah Kota Magelang untuk mengenakan

pakaian batik Magelangan. Secara tidak langsung hal itu

meningkatkan penjualan produk Magelang dan meningkat-

kan tenaga kerja. (Tha)-d

1.325 Pemilih Tak Penuhi SyaratKEBUMEN (KR) - KPU Kebumen melakukan penyem-

purnaan daftar pemilih tetap (DPT) dengan mencatat pemi-

lih yang tidak lagi memenuhi syarat (TMS) sebagai pemilih

berdasarkan masukan atau usulan masyarakat, pengawas

pemilu dan partai politik peserta pemilu.

"Proses penyempurnaan DPT meliputi perbaikan data pe-

milih yang memiliki NIK invalid serta data tanggal lahir

maupun alamat yang salah," jelas Ketua KPU Kebumen

Paulus Widiyantoro, Kamis (27/3).

Perbaikan data dilakukan di dalam Sistem Informasi

Data Pemilih (Sidalih). Paulus menegaskan, sistem tidak

menghilangkan data pemilih dalam DPT, tetapi hanya

memberi tanda coret pada data pemilih dan pada dokumen.

"Data DPT pertanggal 17 Januari sebanyak 1.034.732 pe-

milih. Dalam penyempurnaan DPT, ditemukan 1.325 pemi-

lih yang tidak lagi memenuhi syarat karena berbagai se-

bab," ungkap Paulus seraya mengatakan, jumlah NIK in-

valid yang telah diperbaiki sebanyak 103 pemilih dan saat

ini NIK invalid dalam DPT KPU Kebumen sudah tidak ada.

Sementara itu, hasil penyusunan Daftar Pemilih Khusus

(DPK) untuk orang yang memenuhi syarat sebagai pemilih

tetapi belum pernah terdaftar dalam DPS/DPSHP/DPT,

sampai 25 Maret 2014 diketahui sebanyak 861 orang de-

ngan rincian 421 laki-laki dan 440 perempuan. (Suk)-d

UU Desa Jangan DipolitisasiWONOSOBO (KR) -

Anggota Komisi B DPR RI

Ahmad Muqowwan yang ju-

ga pernah menjadi Ketua

Pansus UU Desa, meng-

ingatkan agar UU Nomor 6

Tahun 2014 Tentang Desa

jangan dipolitisasi. Untuk

itu pihaknya mengingatkan

kepada para kades dan pe-

rangkat desa, jangan mudah

terkena bujuk rayu ketika

ada pihak-pihak yang

mengklaim bisa membantu

mencairkan anggaran untuk

pembangunan desa yang

jumlahnya mencapai Rp 1

miliar perdesa tersebut.

"Kades harus waspada

dan hati-hati. Jangan mu-

dah percaya. Apalagi dengan

situasi politik saat ini, jelas

akan banyak pihak-pihak

yang akan mempolitisasi

UU Desa," ungkap Ahmad

Muqowwan saat memberi-

kan sosialisasi UU Desa di

hadapan ratusan kades dan

perangkat desa se-Kabupa-

ten Wonosobo, Rabu (26/3)

siang.

Menurutnya, UU Desa

yang telah disahkan meru-

pakan hasil perjuangan

yang panjang. Sejak muncul-

nya ide, hingga akhirnya ter-

bitnya UU, pro dan kontra

senantiasa mengiringi. Jadi

semua pihak, terutama para

kades dan perangkat desa

diminta untuk dapat mema-

haminya secara mendalam

demi mewujudkan cita-cita

mulia para penggagasnya,

yaitu terwujudnya desa se-

bagai subjek pembangunan

yang mandiri dan berbasis

pada asas gotong royong.

Asas gotong royong menja-

di hal yang utama dalam im-

plementasi UU Desa. Kare-

na kelak dalam proses pen-

cairan dana alokasi desa

yang memungkinkan desa

digelontor dana hingga Rp 1

miliar, dibutuhkan musya-

warah dan mufakat segenap

elemen masyarakat di desa.

Dalam hal ini, kades harus

mampu menyatukan berba-

gai kepentingan masyarakat

menuju desa yang mandiri

dan sejahtera.

Direktur Jenderal (Dirjen)

Pemberdayaan Masyarakat

Desa (PMD), Kementerian

Dalam Negeri RI, Tarmizi A

Malik menjelaskan, UU De-

sa merupakan jawaban atas

keresahan kalangan kades

dan perangkat desa. Dengan

terbitnya UU Desa, masa ja-

batan kades yang sebelum-

nya dibatasi 2 periode, men-

jadi 3 periode bila terus ter-

pilih dalam pilkades. (Art)-d

Heri Raih Mobil Undian Pop Mie

Keluarga Basis Utama Membentuk Moral AnakMUNTILAN (KR) - Untuk

membentuk karakter anak,

tidak lepas dari teladan yang

diberikan kedua orangtuanya.

Pendidikan formal maupun

nonformal juga penting, na-

mun pendidikan dalam keluar-

ga memberikan peran sangat

penting untuk pembentukan

moral dan budi pekerti anak di

masa mendatang.

"Keluarga harus menjadi ba-

sis utama untuk membentuk

moral dan budi pekerti anak.

Karena itu, penguatan demo-

krasi dalam sistem pendidikan

nasional harus dilakukan. Yak-

ni dengan mendorong pendi-

dikan keluarga," kata Abdul

Kadir Karding, anggota Komisi

X DPR RI dalam dengar pen-

dapat umum tentang empat pi-

lar kebangsaan di Muntilan,

Rabu (26/3).

Hadir dalam kesempatan

itu, Pengurus Cabang (PC)

Muslimat NU dan guru-guru

Ma'arif se-Kabupaten Mage-

lang. "Pendidikan utama di

Indonesia ada tiga. Yakni pen-

didikan keluarga, formal dan

nonformal. Ketiganya harus

menjadi satu kesatuan. Perma-

salahan saat ini, banyak orang-

tua yang sibuk bekerja. Akibat-

nya, perhatian terhadap anak

kurang. Pengawasan teknologi

terhadap anak juga kurang.

Tak mengherankan, moral dan

perilaku anak menjadi ter-

ganggu. Ini harus diubah de-

ngan mendorong pendidikan

keluarga," tegasnya.

Hal lainnya, pihaknya ber-

harap pemerintah tidak lagi

melakukan diskriminasi di

dunia pendidikan. Selama ini,

menurut Karding, pemerintah

telah memberikan perlakukan

berbeda antara sekolah-seko-

lah negeri dan swasta. Tidak

hanya soal fasilitas, tapi juga

perhatian terhadap para tena-

ga pengajarnya.

"Ini dapat dilihat di daerah-

daerah pinggiran. Ke depan,

ini tidak boleh terulang. Peme-

rintah harus didorong untuk

memperhatikan sekolah dan

guru-guru swasta. Program

sertifikasi guru, sebenarnya tu-

juannya sangat bagus. Hanya

kenyataan di lapangan, justru

memicu kesenjangan di antara

guru. Ke depan, kesejahteraan

guru di swasta, minimal harus

sama atau setara dengan upah

minimum kabupaten (UMK),"

tandasnya. (Bag)-d

Doa Bersama, 200 Siswa PingsanTEMANGGUNG (KR) - Ratusan pelajar

SMA di Kabupaten Temanggung pingsan saat

mengikuti spiritual building training (SBT)

menyambut Ujian Nasional (UN) di gedung

Pemuda Kota Temanggung, Kamis (27/3).

Ketua Panitia SBT Iswalsi mengatakan, doa

bersama untuk penguatan mental dan spiritual

guna menghadapi UN yang akan diselenggara-

kan beberapa waktu ke depan. Usai mengikuti

doa bersama, diharapkan pada diri siswa tum-

buh semangat belajar dan percaya diri.

"Selain pembekalan materi ujian, siswa perlu

penguatan mental spiritual. SBT merupakan

salah satu program tahunan yang selalu dilak-

sanakan tiap menjelang akhir tahun pelajaran,"

katanya.

Sekitar 1.700 siswa kelas tiga SMA dan SMK

dari sejumlah sekolah di Kabupaten Temang-

gung mengikuti doa bersama yang dipandu tim

dari Universitas Sains Alquran. Tidak kurang

200 siswa pingsan sehingga memerlukan perto-

longan dari tim medis.

Dikatakan, berdasar evaluasi, siswa yang

mengikuti SBT, meraih nilai bagus dalam UN

dan ijazah dibanding teman yang tidak meng-

ikutinya. "Jadi ada korelasi antara SBT dengan

kelulusan siswa. Untuk itu menjadi agenda

tahunan," katanya.

Guru SMK Swadaya Humam Sabroni, menge-

mukakan, setiap akhir tahun pelajaran siswa di-

landa stres atau kegelisahan untuk menghadapi

UN. Ujian dianggap sebagai beban berat. Pihak

sekolah pun tidak luput turut menghadapi be-

ban berat karena harus meluluskan siswa se-

hingga perlu dibangun kepercayaan diri para gu-

ru, pihak sekolah lainnya, terutama siswa. "Ka-

mi berusaha menyadarkan diri kepada siswa bi-

la setelah lulus untuk segera berkarya sehingga

manfaat. Kami minta siswa menarget 15 tahun

ke depan sudah berhasil," katanya. (Osy)-d

MAGELANG (KR) - Heri

Mulyana Drajat, warga Dusun

Karang Wonosobo menerima

hadiah mobil Nissan March

dari Pop Mie. Selasa (25/3). Ha-

diah diserahkan Devie Perma-

na, Branch Manager PT Indo-

food CBP Sukses Makmur Tbk

Divisi Noodle Cabang Sema-

rang di dealer mobil Nissan di

Magelang.

Heri Mulyana Drajat me-

ngatakan, tahun lalu ia pernah

mengirimkan beberapa nomor

undian, namun tidak ada sa-

tupun yang memperoleh ha-

diah.

Pada Februari 2014 tanpa

sengaja pada Pop Mie yang di-

belinya ada satu kupon undian

dan ayah tiga anak ini kembali

mencoba mengirimkan nomor

yang ada dalam kupon terse-

but. Pada pertengahan Fe-

bruari lalu ia memperoleh in-

formasi kalau dirinya berhasil

memenangkan undian dan

memperoleh hadiah mobil.

Namanya muncul dalam web-

site Pop Mie.

Indofood saat ini sedang me-

lakukan promosi undian Pop

Mie Get Lucky 2014 yang di-

laksanakan selama periode

promosi dari Februari hingga

Mei 2014. Sejak tahun 2011,

pelaksanaan Pop Mie Get

Lucky sudah 4 kali dilaksana-

kan. Mekanisme yang dilak-

sanakan setiap tahunnya ber-

beda dengan tujuan memberi-

kan yang terbaik kepada kon-

sumen.

Devie Permana mengata-

kan, tujuan dilaksanakannya

Pop Mie Get Lucky 2014 ini se-

bagai bentuk apresiasi Pop Mie

kepada konsumen yang sudah

sangat setia pada produk Pop

Mie. Hadiah Pop Mie Get

Lucky tahun ini yang diberi-

kan berupa 48 mobil Nissan

March untuk seluruh Indone-

sia. Dari 48 mobil tersebut, su-

dah 12 mobil yang dimenang-

kan sehingga tinggal 36 mobil.

Di Jawa Tengah sendiri tahun

2014 ini sudah ada 2 peme-

nang, yaitu Heri Mulyana Dra-

jat dan warga dari Kudus.

Ditambahkan Tubagus Mu-

nadi (Area Sales and Promo-

tion Manager PT Indofood CBP

Sukses Makmur Tbk Divisi

Noodle Cabang Semarang), pa-

jak hadiah dan bea balik nama

mobil ditanggung seluruhnya

oleh Indofood dan pemenang

tidak mengeluarkan uang se-

peserpun. (Tha)-d

KR-ThohaDevie Permana menyerahkan duplikasi kunci mobilkepada Heri Mulyana Drajat.

KR-Bagyo HarsonoAbdul Kadir Karding menyosialisasikan 4 pilar kebangsaan.

KR-AriswantoAhmad Muqowwan

KPU Mengepak Surat SuaraPURWOREJO (KR) - KPU Kabupaten Purworejo kini

mulai melakukan pengepakan surat suara dan logistik lain-

nya untuk kebutuhan Pemilu Legislatif 2014.

"Pengepakan ini dikemas dalam kantong plastik dan

langsung dimasukkan dalam kotak. Nanti juga akan diteliti

lagi oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)," kata Ketua

KPU Purworejo Dulrokhim, Kamis (27/3) di sela-sela

kegiatan pengepakan di lapangan tenis indoor kompleks

pendapa rumah dinas bupati setempat.

Menurut Dulrokhim, pengepakan suarat suara mulai

dari surat suara DPR, DPD dan DPRD Provinsi maupun

kabupaten yang dimasukkan dalam kotak yang berbeda.

Begitupun untuk logistik juga ditempatkan pada kotak

tersendiri.

"Khusus untuk tinta, alat coblos dan bantalan dikemas

tersendiri. Kami khawatir jika dijadikan satu dengan surat

suara, nanti kalau ada tinta tumpah atau bocor dapat

merusak surat suara," katanya.

Dengan penempatan logistik pada kotak yang berbeda

ini, lanjut Dulrokhim, untuk menghindari kerusakan pada

surat suara maupun form-form lainnya. (Nar)-d

Page 21: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

IKLAN BARIS DAPAT ANDA AKSES DI : www.krjogja.com dan krjogja.com/m

Page 22: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

IKLAN BARIS DAPAT ANDA AKSES DI : www.krjogja.com dan krjogja.com/m

Page 23: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

IKLAN BARIS DAPAT ANDA AKSES DI : www.krjogja.com dan krjogja.com/m

Page 24: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

IKLAN BARIS DAPAT ANDA AKSES DI : www.krjogja.com dan krjogja.com/m

Page 25: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

Area Bioskop joGja

1 2 3 4 5 6 7

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 26HUKUM & KRIMINALJUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 )

TAK TERBUKTI MERUGIKAN NEGARA

Mantan Dirut JTT Divonis 22 Bulan

Terdakwa dinyatakan tidak

terbukti merugikan keuangan

negara, namun hanya ber-

potensi merugikan negara da-

lam perkara dugaan korupsi

dana Biaya Operasional Ken-

daraan (BOK) PT JTT.

“Majelis hakim beda penda-

pat dengan jaksa mengenai

uang pengganti. Hakim meni-

lai terdakwa tidak merugikan

uang negara dan hanya poten-

si merugikan negara. Sehingga

uang pengganti dan hukuman

tambahan tidak ada,” ungkap

Soewarno membacakan amar

putusan.

Kedua terdakwa dinilai

melanggar Pasal 3 UU No 31

Tahun 1999 tentang Pembe-

rantasan tindak pidana ko-

rupsi. Putusan tersebut jauh

lebih ringan dari tuntutan

Jaksa Nila Maharani SH MH

yang menginginkan terdakwa

Purwanto dihukum 5 tahun

penjara dan denda Rp 200 ju-

ta subsider 6 bulan kurungan.

Selain itu jaksa juga meminta

terdakwa dikenakan uang

pengganti Rp 562.646.277

subsider 2,5 tahun kurungan.

Sedangkan terdakwa Mulyadi

dituntut 2 tahun dan denda

Rp 50 juta subsider 6 bulan

kurungan.

Selama persidangan ter-

ungkap, pada Februari 2008,

terdakwa Mulyadi selaku

Kepala Dishubkominfo mene-

rima pengajuan BOK dari

Purwanto Johan Riyadi.

Dalam pengajuan dana BOK

sebesar Rp 1 miliar tersebut

tanpa dilampiri bukti doku-

men pendukung yang lengkap

dan sah untuk dapat dibayar-

kan. Namun terdakwa Mul-

yadi memerintahkan ke ben-

dahara untuk membayarkan

sebesar Rp 874.447.392.

Terdakwa Purwanto kem-

bali mengajukan permohonan

dana operasional BOK bulan

Maret hingga November 2008.

Sebelumnya jaksa menilai,

pada bulan Februari 2008

yang terdapat selisih antara

pembayaran dari Dishub-

kominfo ke PT JTT sehingga

negara dirugikan Rp 413.437.-

743. Sedangkan kerugian ne-

gara pada Februari-Desember

2008 sekitar Rp 149.208.534.

Namun dalam pertim-

bangan majelis hakim, selisih

itu tidak menimbulkan keru-

gian negara, karena berdasar-

kan fakta persidangan dana

itu sudah terserap semua un-

tuk operasional Bus Trans

Jogja. “Hanya saja potensi

kerugian negara karena peng-

ajuan dana itu tanpa prosedu-

ral dan tidak sesuai mekanis-

me saja,” ujarnya.

Atas vonis tersebut baik jak-

sa maupun terdakwa dan pena-

sihat hukumnya Layung Pur-

nomo SH serta Dedy Suwadi

SR SH menyatakan pikir-pikir.

“Kami menilai majelis ha-

kim ragu-ragu dalam menja-

tuhkan putusan. Sebab fakta

hukumnya terdakwa terbukti

tidak merugikan keuangan

negara, tapi kok dinyatakan

korupsi. Seharusnya terdak-

wa divonis bebas. Kami tetap

meyakini apa yang dilakukan

terdakwa hanya ekses dari ke-

salahan prosedur mekanisme

pencairan dana,” ungkap

Layung. (Sni/Zie)-m

TERBUKTI MENYALAHGUNAKAN JABATAN

Mantan Wakil Ketua KONI Sleman Dihukum 1 Tahun

SEMARANG (KR) - Bupati Sragen

Agus Faturrachman yang berstatus

tersangka terkait kasus penipuan di-

panggil Polda Jateng. Namun, pada

panggilan kedua yang harus mengha-

dap penyidik, Kamis (27/3), ternyata

yang bersangkutan tidak juga datang.

“Bupati Sragen Agus telah diberi

surat panggilan kedua untuk men-

jalani pemeriksaan sebagai tersangka

di hadapan penyidik,” ungkap Kabid

Humas Polda Jateng Kombes Pol A

Liliek didamping Kasubid Penmas Bid

Humas AKBP Kartuti, kemarin.

Dengan tidak hadirnya tersangka

pada panggilan kedua itu, maka se-

suai perundang-undangan, penyidik

akan mengeluarkan surat perintah

‘membawa’. Dengan surat tersebut

penyidik akan membawa tersangka ke

Polda Jateng. “jadi pengertian ini

bukan surat menjemput paksa, tapi

sesuai undang-undang hanya surat

perintah membawa,” ungkap Kabid

Humas.

Ketidakhadiran tersangka terjawab

setelah tim penasihat hukumnya me-

nyampaikan jika Bupati Sragen terse-

but sedang sakit. Namun penyidik

tidak percaya, sebab sehari sebelum-

nya Bupati Sragen itu mengikuti kam-

panye Golkar dan memimpin pem-

blokiran jalan.

“Penasihat hukum tersangka me-

ngatakan kliennya sakit, tapi ketika

diminta melihat pada gambar di koran

saat Bupati Sragen itu melakukan ak-

si, mereka tidak bisa ngomong,” tam-

bahnya.

Sebagaimana diketahui, penangan-

an kasus penipuan melibatkan Bupati

Sragen menindaklanjuti laporan kor-

ban Kepala dinas tenaga kerja dan

transmigrasi(disnakertrans)

Kabupaten Sukoharjo, Agus Bambang

Haryanto (53). Korban, pada 6 Maret

2012 melapor ke Polda Jateng telah di-

tipu oleh Agus Faturrachman terkait

janji jabatan Sekda Sragen dengan

kerugian tidak kurang Rp 800 juta.

Kasus itu sendiri berawal pada men-

jelang pemilihan bupati (Pilbup)

Kabupaten Sragen awal tahun 2011.

Agus Faturrachman yang mencalon-

kan menjadi bupati berusaha meng-

gandeng Agus Bambang Haryanto se-

bagai wakilnya yang saat itu menjabat

Kepala PU Sukoharjo.

Tapi tak diizinkan oleh Bupati Suko-

harjo. Meski demikian Agus Fatur-

rachman meminta bantuan menca-

rikan uang sebesar Rp 1 miliar sebagai

modal mencalonkan dirinya dengan

janji akan menjadikan Agus Bambang

Haryanto sebagai Sekda Kabupaten

Sragen. Namun setelah menjadi bu-

pati, Agus Faturrachman ternyata

telah ingkar janji. (Cry)-m

JADI TERSANGKA KASUS DUGAAN PENIPUAN

Bupati Sragen ‘Mangkir’ Panggilan Polda Jateng

SLEMAN (KR) - Dua perampok beraksi di

Jalan Ringroad Utara tepatnya depan Hotel

Sewu Mas Sinduadi, Mlati Sleman, Rabu (26/3)

siang bolong. Korban seorang nasabah bank,

Fahrurrozi (31) warga Godean Sleman. Pelaku

yang mengendarai motor Yamaha RX King me-

rampas tas berisi uang tunai sebesar Rp 54,5 juta

yang akan disetorkan korban ke Bank Mandiri di

Jalan Kaliurang Sleman.

Hingga semalam, petugas Polres Sleman masih

mendalami laporan tersebut. Informasi yang di-

himpun KR, sekitar pukul 15.00 korban mengen-

darai motor dari arah kantor koperasi sejahtera

bersama di Jalan Monjali, Sinduadi, Mlati,

Sleman menuju Bank Syariah Mandiri.

Mendekati lokasi, dua pengendara RX King

berboncengan memepet korban. Tepat di depan

Hotel Sewu Mas, pelaku yang membonceng lang-

sung merampas tas yang dibawa korban. Namun

korban berusaha mempertahankan tasnya se-

hingga pelaku nekat memukul tubuh korban

hingga jatuh.

Perampok tersebut kemudian menodongkan

senjata api (senpi) ke arah korban dan merampas

tas berisi uang tunai Rp 54,5 juta. Setelah itu ke-

dua pelaku kabur.

Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin, mengata-

kan penyidik masih meminta keterangan korban.

“Saya pelajari dulu keterangan pelapor untuk

penyelidikan,” jelasnya semalam.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sleman AKP

Alaal Prasetya, juga menyatakan pihaknya

masih mendalami pelaku dari ciri-ciri yang

berhasil diketahui korban. Saksi lain juga akan

dimintai keterangan untuk pengungkapan keja-

dian tersebut. (Ayu)-g

GASAK UANG RP 54,5 JUTA

Perampok Berpistol Beraksi Siang Bolong

Kunci Mobil Pun Digasak Pencuri

DIDUGA DIANIAYAADIK KELAS

Siswi SMP Terkapar di Rumah Sakit

Jukir Dibacok 2 Pria Mabuk

YOGYA (KR) - Majelis Hakim

Pengadilan Tipikor Yogya yang dike-

tuai Sri Mumpuni SH, Kamis (27/3),

menjatuhkan hukuman penjara 1 ta-

hun denda Rp 50 juta subsider 1 bulan

terhadap mantan Wakil Ketua I dan

Bendahara KONI Sleman, Triyana dan

Wahyu Hidayat.

Kedua terdakwa dinyatakan terbuk-

ti melanggar Pasal 3 UU No 31 Tahun

1999 tentang pemberantasan tipikor jo

pasal 55 KUHP jo Pasal 64 KUHP.

“Terdakwa terbukti menyalahgunakan

jabatannya sehingga menguntungkan

orang lain. Akibatnya negara dirugi-

kan Rp 760 juta dalam dana hibah

KONI Sleman 2010-2011,” ungkap ma-

jelis hakim. Putusan itu lebih ringan 3

bulan dari tuntutan Jaksa Ismet SH.

Dikatakan, kedua terdakwa bersa-

ma Mujiman (sudah divonis 13 bulan)

mengupayakan adanya bukti kas pe-

ngeluaran yang belum ada peruntukan

dan nominalnya. Namun hampir selu-

ruh cabang olahraga (cabor) diminta

menandatangani di kas pengeluaran

yang masih kosong.

“Memang sebelumnya ada selisih

antara penyaluran dana ke cabor-cabor

dengan pertanggungjawabannya. Se-

hingga kedua terdakwa mengu-

payakan mengeluarkan bukti kosong

dan cabor-cabor diminta menanda-

tanganinya,” terangnya. Selain itu,

para terdakwa juga tidak melak-

sanakan tugas dan fungsinya sebagai

pengurus KONI Sleman. Terdakwa

membiarkan saksi Mujiman mengelola

keuangan sendiri dan menyalurkan

dana hibah ke cabor-cabor.

“Namun para terdakwa juga ikut

menandatangani laporan pertang-

gungjawaban. Sehingga terdakwa

membiarkan saksi Mujiman melaku-

kan korupsi,” paparnya.

Terpisah penasihat hukum terdakwa

Triyana, Deddy Suwadi SH, mengaku

masih berpikir atas putusan majelis

hakim tersebut. Pihaknya menilai, per-

timbangan hakim tidak sesuai dengan

fakta persidangan. “Masih akan kami

koordinasikan dengan klien kami, apa-

kah mengajukan banding atau meneri-

ma putusan itu,” ujar Deddy. (Sni)-m

YOGYA (KR) - Mantan Direktur Utama PT Jogja Tugu Trans (JTT),Purwanto Johan Riyadi dan mantan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasidan Informatika DIY (Dishubkominfo) DIY, Ir Mulyadi Hadikusumo, divonis22 bulan penjara dan denda Rp 50 juta subsider 3 bulan oleh majelis hakimPengadilan Tipikor Yogya Soewarno SH MH, Kamis (27/3).

SLEMAN (KR) - Rumah Yoni Prastyawan (37) di Jalan

Yudistira Sembego Maguwoharjo Depok Sleman, disatroni pen-

curi, Rabu (26/3). Pelaku menggasak perhiasan emas dan ba-

rang berharga senilai total Rp 56 juta lebih. Bahkan, kunci mobil

juga tak luput dari sasaran pelaku yang hingga kemarin masih

dalam pencarian polisi. Saat kejadian, rumah tersebut kosong

ditinggal pemiliknya. Kanit Reskrim Polsek Depok Timur Iptu

Heri Suhendar mengatakan pencurian yang terjadi siang hari

itu masih dalam penyelidikan.

Informasi yang dihimpun KR, korban ditelepon Novia (32) se-

kitar pukul 15.30. Dalam telepon mengatakan jika rumahnya

kebobolan. Korban yang sedang bekerja, bergegas pulang dan

mendapati rumahnya berantakan. Selanjutnya korban menge-

cek di dalam kamar tidurnya dan diketahui uang tunai, kunci

dan STNK serta perhiasan emas dalam almari sudah raib.

Kemudian di ruang tamu, ternyata barang berupa Laptop dan

televisi juga hilang.

Peristiwa itu langsung dilaporkan ke Polsek Depok Timur. Dari

hasil identifikasi, barang yang hilang terdiri dari gelang emas dan

kalung emas serta anting emas seberat 100 gram seharga Rp 40

juta, televisi 52 inci warna hitam seharga Rp 7 juta serta laptop

warna hitam seharga Rp 4 juta. Selain itu uang tunai sebesar Rp 5

juta dan kunci serta STNK mobil Toyota Avanza warna hitam

Nopol AB 1621 UE juga digasak pencuri. (Ayu)-m

TEGAL (KR) - Diduga di-

aniaya adik kelasnya dan dua

siswi SMP swasta, siswi

SMPN 6 Kraton Tegal Barat,

Kota Tegal, Anisa Nurdiyati

(15), mengalami luka serius

dan hingga Kamis (27/3) ma-

sih dirawat di RSI Harapan

Anda Tegal.

Menurut seorang perawat

di rumah sakit tersebut, kor-

ban mengalami luka memar

di dada dan kepala sehingga

menyebabkan trauma kepala.

“Saat pertama masuk ke ru-

ang UGD, korban pingsan

dan hingga kini masih merasa

pusing karena korban meng-

alami trauma di kepala,” ujar

perawat yang tidak mau me-

nyebutkan namanya tersebut.

Kasus penganiayaan dan

pengeroyokan itu sudah dila-

porkan ke Mapolresta Tegal.

Seorang petugas Polresta

Tegal, yang melapor adalah

keluarga korban.

Menurut ibu korban, Ikmah

(31) warga Jalan Jalak Barat,

Pekauman Tegal, sesuai penu-

turan anaknya pada Senin

(24/3) sekitar pukul 11.00, di

sekolah sudah tidak ada pela-

jaran, korban membeli mi-

numan es di depan Apotek

Rama Dewi. Ketika sedang

menikmatai es, tiba-tiba ba-

junya ditarik oleh adik kelas-

nya berinisial Na (14) bersa-

ma dua pelajar lainnya, yakni

Ci (14) dan Nas (14).

Tanpa kompromi Ci dan Nas

memukulkan benda keras ke

tubuh korban, termasuk me-

ngenai kepala korban. Sedang-

kan Na hanya memegangi tu-

buh korban dari belakang.

Sebelum pingsan, korban sem-

pat berteriak minta tolong dan

para pelaku melarikan diri.

Warga kemudian membawa-

nya ke rumah sakit. (Ryd)-m

SLEMAN (KR) - Seorang juru parkir (jukir) sebuah tempat ka-

raoke, Asdimoyo alias Ledeng (37), diamuk dua pria tak dikenal,

Kamis (27/3) dinihari. Akibatnya, warga Babarsari Caturtunggal

itu mengalami luka bacok di bagian tangan dan kaki kanan.

Peristiwa itu terjadi tak jauh dari tempat korban bekerja di

depan karaoke kawasan Babarsari Caturtunggal Depok. Pelaku

yang diduga dalam kondisi mabuk, juga merusak mobil yang

sedang terparkir.

Sekitar pukul 02.30, korban sedang duduk-duduk santai di lo-

kasi kejadian. Kemudian datang dua orang pria langsung me-

mecah kaca mobil Toyota Innova yang sedang diparkir. Belum

hilang rasa kagetnya, korban didatangi kedua pelaku yang lang-

sung membacok tangan dan kakinya menggunakan senjata ta-

jam. Korban berteriak minta tolong sehingga pelaku kabur.

Namun sebelumnya, pelaku memecah kaca nako sebuah wa-

rung makan padang di belakang minimarket tidak jauh dari lokasi

pembacokan. Setelah itu pelaku kabur ke arah timur dengan mo-

tornya. Warga yang ada di lokasi, tidak berani mengejar karena se-

lain mabuk, kedua pelaku juga membawa senjata tajam. (Ayu)-g

KR-Franz Boedisoekarnanto

DITUTUP :

Jalan Cendana

Yogyakarta Kamis (27/3),

untuk sementara

ditutup karena

ada perbaikan

pipa air limbah,

persisnya di pertigaan

Jalan Cendana menuju

Jalan Kusumanegara.

Untuk kenyamanan

berkendaraan,

sebaiknya pengguna

jalan menghindari

jalan tersebut.

Page 26: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

JUMAT LEGI28 MARET 2014(26 JUMADILAWAL 1947)

“KEDAULATAN RAKYAT”HALAMAN 27

YOGYA (KR) - Balai Pemuda dan

Olahraga (BPO) Disdikpora DIY me-

masukkan 161 atlet pelajar untuk

bergabung dalam program Pemusatan

Latihan Daerah (Puslatda) guna

tampil di ajang Pekan Olahraga Pe-

lajar Wilayah (Popwil) III yang ber-

langsung di Bali, 24-30 Agustus men-

datang. Jumlah atlet yang ikut dalam

program Puslatda ini berasal dari 8 ca-

bang olahraga yang berbeda.

Delapan cabor tersebut yakni, sepak-

bola, bolavoli indoor, bola basket, tenis

meja, tenis lapangan, bulutangkis, pen-

cak silat dan sepak takraw. Program

Puslada Popwil ini menurut Kasi

Olahraga BPO, Drs Latanggang saat

ditemui KR di Kantor BPO DIY, Kamis

(27/3), nantinya akan berlangsung se-

lama 4 bulan mulai bulan April hingga

Agustus sebelum pemberangkatan.

Jumlah atlet yang masuk Puslatda

Popwil ini merupakan hasil pantauan

BPO dan Pengda masing-masing cabor

selama berlangsungnya Pekan Olah-

raga Pelajar Daerah (Popda) DIY ke-

marin. Meski ada 161 atlet di program

Puslatda Popwil, nantinya hanya 125

atlet saja yang akan diberangkatkan

ke Pulau Dewata untuk berebut tiket

ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional

(Popnas) 2015.

"Jadi saat ini memang ada 161 atlet

yang kami masukkan dalam program

Puslatda Popwil, tapi nanti yang akan

kami berangkatkan ke Popwil-nya

hanya 125 atlet saja. Untuk itu, setiap

atlet kami harap bisa meningkatkan

kemampuannya semaksimal mungkin

agar bisa lolos ke Popwil dari Puslatda

ini," terang

Dari kuota dari pusat tentang jum-

lah atlet yang akan bertanding di

Popwil mendatang, tercatat bolavoli

mendapat jumlah atlet terbanyak

yakni 24 atlet, kemudian pencak silat

21 atlet, bola basket dengan 20 atlet,

sepakbola 18 atlet, sepak takraw 12

atlet, serta tenis meja, tenis lapangan

dan bulutangkis dengan masing-ma-

sing 10 atlet.

Dalam program ini, nantinya ma-

sing-masing cabor akan diberikan

pembiayaan untuk menggelar latihan

rutin 4 kali dalam seminggu. Selain

telah menentukan 161 atlet pelajar

yang masuk dalam Puslatda Popwil,

dalam kesempatan tersebut BPO juga

telah menetapkan pelatih dan koordi-

nator masing-masing cabor yang akan

memimpin latihan para atlet.

Untuk cabor sepakbola, tim ofisial

terdiri dari, pelatih Satmoyo, Ridwan

Fauzi, Eko, Dwi, cabor bolavoli dilatih

oleh M Zainudin, Sujarwo, Ari Sep-

tianto, Suratna, Bambang Utoro, bola

basket dipimpin oleh M Singgih, YB

Siswanto, Yanu Iswantara, Johan, te-

nis meja dilatih Murtadho, Olysius, te-

nis lapangan oleh Jaka Suryanto,

Damas, bulutangkis oleh Imam Ku-

nantoro, Yuniaristi, Restu Tegush, pen-

cak silat dilatih Purwo Wasono, Bam-

bang Mujiyono, Agil, Ambar, serta se-

pak takraw oleh Surahno dan Su-

darsono. (R-3)-d

161 Atlet Ikut Puslatda Popwil di Bali

SORE INI LATIHAN BERSAMA PERSIBAT

Tri Handoko Resmi Gabung PSIMYOGYA (KR)- Manajemen

PSIM Yogya telah menyele-

saikan proses negosiasi de-

ngan Tri Handoko, Kamis

(27/3) kemarin. Mantan bom-

ber Persis Solo ini pun menja-

di pemain terakhir 'Laskar

Mataram' dalam menghadapi

Kompetisi Divisi Utama

yang diputar mulai 15

April mendatang.

"Alhamdulillah Tri

Handoko sudah deal

tadi pagi (kemarin pa-

gi, red). Dengan ma-

suknya pemain ini, maka

kebutuhan tim sudah ter-

penuhi. Skuad PSIM sudah

komplet dan kini tinggal me-

matangkan persiapan meng-

hadapi kompetisi," ungkap

Direktur Utama PT Putra

Insan Mandiri Dwi Irianto SH

kepada KR, kemarin.

Sebagai rangkaian persiap-

an menghadapi kompetisi itu,

PSIM akan menggelar latihan

bersama dengan klub divisi I

Persibat Batang di Stadion

Mandala Krida Yogya, sore

ini. Pelatih PSIM Seto Nur-

diyantara menyatakan, latih

tanding ini terutama akan di-

manfaatkan untuk menguji

ketajaman lini depannya. Di

samping mengoptimalkan

komposisi pemain terbaik

yang dipersiapkan untuk

kompetisi.

Menurutnya ada beberapa

alternatif pemain yang akan

diandalkan di lini depan, se-

perti Engkus Kuswaha, Tri

Handoko, Tony Yuliandri atau

mendorong Andri Supriyanto

sebagai ujung tombak serang-

an. "Masih banyak alternatif

pemain di lini depan, akan ki-

ta lihat nanti mana yang pa-

ling tajam," jelasnya.

Terkait jadwal Kom-

petisi Divisi Utama

yang telah dirilis PT

Liga Indonesia, Seto

menilai memang ku-

rang ideal, karena ada

yang masa recovery an-

tarpertandingan yang sa-

ngat mepet, tapi juga ada yang

terlalu panjang. "Memang jad-

wal itu ada sisi positifnya tapi

juga ada kerugiannya bagi

tim," terang pelatih yang mu-

sim lalu masih menjadi pe-

main andalan PSIM itu.

Pada laga perdana, PSIM

langsung melakukan laga

tandang dengan menhadapi

tuan rumah Persinga Ngawi

pada 15 April. Jadwal selan-

jutnya, (22/4): PSIM vs PSBK,

(25/4) :PSIM vs PSBI, (29/4):

PSS vs PSIM, (3/5): Madiun

vs PSIM, (6/5): Perseman vs

PSIM dan (10/5): PSIM vs

Persenga.

Lebih lanjut Seto mengaku

tidak masalah langsung men-

jalani laga tandang pada par-

tai pertama.

"Tidak masalah, justru be-

ban pemain tidak terlalu be-

sar tampil di kandang lawan,"

tandas Seto lagi. (Jan)-d

LOMBA LINE DANCE DAN POCO-POCO

Diikuti 14 Kecamatan se-Kota Yogya

YOGYA (KR) - Sebanyak

20 tim dari 14 Kecamatan se-

Kota Yogyakarta ikut dalam

Lomba Line Dance dan Senam

Poco-poco yang digelar Ikatan

Langkah Dansa Indonesia (IL-

DI) Kota Yogya. Mengambil

tempat di XT Square, Minggu

(30/3) mendatang, ajang ini

memperebutkan total hadiah

Rp 6,1 juta.

Menurut Ketua ILDI Kota

Yogya, Nuri Hartono kepada

KR seusai menggelar perte-

muan teknik dengan seluruh

peserta di Gondomanan, Ka-

mis (27/3) mengatakan, ke-

giatan ini merupakan pro-

gram pertama yang digelar

kepengurusan ILDI Yogya pe-

riode 2014-2017 yang dipim-

pinnya.

"Dari awal kegiatan ini, ka-

mi cukup gembira karena

sambutan dari komunitas

senam di Yogya sangat positif,"

terangnya.

Hal ini terbukti dengan ke-

sediaan perwakilan dari selu-

ruh kecamatan di Kota Yogya

untuk mengirimkan wakilnya

guna ambil bagian dalam lom-

ba ini. Bahkan, tak hanya me-

ngirimkan satu tim, kecamat-

an-kecamatan tersebut juga

ada yang mengirimkan 2 tim

berbeda untuk ikut meramai-

kan kegiatan yang pelaksana-

annya diketuai oleh Hj Tri

Kirana Muslidatun atau Ibu

Walikota Yogya.

Dengan animo dan sambut-

an warga Kota Yogya yang

cukup bagus, Nuri bertekad

untuk menggelar kegiatan ini

secara rutin setiap tahun se-

bagai salah satu upaya untuk

ikut mengajak masyarakat

Yogya untuk gemar berolahra-

ga. "Rencananya ke depan

akan digelar setiap tahun.

Agar, perkembangan olahraga

ini bisa berkembang di setiap

kecematan. Ke depannya, ka-

mi berharap bisa semakin

berkembang hingga berbasis

di tingkat RW," ujarnya.

Menurutnya, pengembang-

an olahraga line dance dan

poco-poco di kalangan masya-

rakat Kota Yogya ini juga se-

jalan dengan program peme-

rintah yakni 'Yogya Bugar'.

"Pemasyarakatan memang

penting, tapi agar olahraga ini

semakin digemari dan masya-

rakat semakin termotivasi,

kami kompetisikan. Dan ha-

silnya, sambutannya positif,"

ujarnya.

Dalam perlombaan yang

akan dimulai pada pukul

08.00 WIB dan rencananya

akan dibuka secara langsung

oleh Walikota Yogya Haryadi

Suyuti tersebut, setiap tim

peserta akan berkekuatan 7

orang."Untuk tim line dance

yang merupakan olahraga

berbasis dansa tapi dilaku-

kan individual tidak berpa-

sangan ini, jumlah tersebut

terdiri dari 5 orang pemain

inti dan 2 orang cadangan,"

pungkasnya. (R-3)-d

KOMPETISI KU PSSI BANTUL

4 Tim Lolos ke SemifinalBANTUL (KR) - Empat tim berhasil lolos ke babak semifinal

Kompetisi Kelompok Umur (KU) Pengcab PSSI Bantul usai

meraih kemenangan pada laga perempatfinal yang berlangsung,

Kamis (27/3). Dari empat tim yang berhasil lolos tersebut, dua tim

berasal dari KU-15 tahun dan 2 tim berasal dari KU-17 tahun.

Untuk laga KU-15 tahun yang berlangsung di Lapangan

Cepit, pada pertandingan pertama tim MBK berhasil lolos ke

babak empat besar usai menundukkan Paris Muda dengan skor

3-2 (0-0) melalui adu penalti. Setelah kedua tim bermain imbang

0-0 di waktu normal 2X30 menit, pemenang akhirnya diten-

tukan dengan adu penalti.

Dalam babak tersebut, MBK mampu mencetak 3 gol melalui

Mutarom, Reza dan Lugas, sedangkan Paris Muda hanya mam-

pu mencetak 2 gol lewat Lukas Tri dan Febri. Di babak semifinal,

MBK akan bertemu Baturetno yang di laga kedua juga menang

4-1 (0-0) melalui babak adu penalti atas Pendowo.

Sementara itu untuk laga perempatfinal KU-17 tahun yang

berlangsung di Lapangan Murtigading, PORS Segoroyoso ber-

hak lolos ke semifinal usai menang 2-0 atas Baturetno. Dua gol

PORS dilesakkan Hendri menit 20 dan Erdin menit 23. Sedang-

kan lawan PORS di semifinal adalah Persopi yang menang 4-3

(0-0) dalam drama adu penalti atas Pendowo. (R-3)-d

5 BESAR DIVISI II SLEMAN

HMS ke ’Grandfinal’SLEMAN (KR) - HMS Bangunkerto memastikan lolos ke

babak grandfinal Kompetisi Divisi II Pengcab PSSI Sleman,

setelah melumat GPA 4-1 dalam lanjutan babak 5 besar di

Stadion Tridadi Sleman, Kamis (27/3) kemarin sore. HMS di

puncak klasemen sementara sudah mengantongi nilai 9, hing-

ga sudah aman di posisi dua besar, meski rival-rivalnya masih

menyisakan satu dan dua pertandingan.

HMS membuka keunggulan lewat gol Alvian menit 32. GPA

sempat menyamakan kedudukan berkat gol Andi menit 40.

HMS yang memang tampil dominan mampu menambah 3 gol

pada babak kedua, masing-masing melalui Satria menit 64,

Arbain menit 70 dan M Ruliawan menit 76.

Sehari sebelumnya, POSS bermain imbang 1-1dengan

Agung Putro di tempat sama. Ini merupakan poin pertama ba-

gi kedua kesebelasan yang tidak mengubah posisi mereka pa-

da klasemen sementara. POSS tetap di peringkat 4 dan Agung

Putro di urutan 3. Kedua tim sama-sama mengantongi nilai 1,

Agung Putro hanya unggul selisih gol. Namun dengan nilai

satu dari dua pertandingan yang telah dilakoni, peluang kedua

tim untuk lolos ke babak grandfinal cukup tipis.

Pada pertandingan yang berjalan ketat sejak awal, Agung

Putro unggul dulu berkat gol Yanuar Adi menit 24. Melalui per-

juangan keras para pemainnya, POSS mampu menyamakan

kedudukan lewat bidikan Dian Angger menit 70. (Jan)-d

Perkuat Lini DepanPPSM Incar Bekatal

MAGELANG (KR) - Pelatih PPSM Sakti Magelang, M

Hasan, berencana mendatangkan Cristian Bekatal untuk dico-

ba kemampuannya. Mantan striker Persiku Kudus itu, diren-

canakan memperkuat lini depan kesebelasan kebanggaan

Magelang yang saat ini baru memiliki tiga striker lokal. Jika

nantinya layak dan sesuai kebutuhan tim, mungkin akan di-

rekrut.

"Terus terang, untuk mencari pemain lokal yang bagus dan

sesuai kebutuhan tim, sudah sulit karena pasti telah direkrut

klub lain," kata Hasan, Kamis (27/3).

Untuk saat ini, pihaknya akan terus menggunakan waktu

sebelum kick off pertengahan April mendatang, untuk menu-

tup segala kekurangannya. Terutama di lini depan yang masih

kurang tajam penyelesaiannya. "Dari evaluasi setiap kali uji

coba, pemain depan kita sebenarnya sudah sering membuat

peluang. Disayangkan, penyelesaian akhirnya masih kurang.

Ini akan kita perbaiki. Salah satunya dengan mendatangkan

pemain baru," tuturnya.

Pihaknya sangat berharap, Bekatal bisa menjadi salah satu

striker di skuad yang dibentuknya. "Tiga striker kita, sebenar-

nya sudah bagus. Sayang dua di antaranya kini cedera, yakni

Faisol dan Reza. Tambahan satu pemain depan mendesak di-

lakukan," tegasnya. (Bag)-d

PSS Fokus Hadapi PersengaSLEMAN (KR) - Setelah mendapat kepastian jadwal Kom-

petisi Divisi Utama musim ini, PSS Sleman mulai fokus meng-

hadapi Persenga Nganjuk yang akan dihadapi pada laga per-

dana pada 15 April mendatang di Stadion Maguwoharjo Sle-

man. Meski demikian pelatih Sartono Anwar mangaku masih

buta dengan kekuatan calon lawannya ini.

Sartono pun tidak terlalu peduli dengan kekuatan lawan dan

lebih memilih konsentrasi mempersiapkan timnya agar saat

tejun dalam kompetisi nanti, benar-benar siap tempur. "Siapa

pun lawan yang dihadapi PSS pada laga pembuka tidak ma-

salah, sama saja. Semua harus diwaspadai dan tidak boleh

menganggap remeh," tandas pelatih senior ini, kemarin.

Tim 'Laskar Sembada' tergabung pada Grup 5 bersama Per-

senga Nganjuk, Madiun Putra, Perseman Manokwari, PSIM,

Persinga Ngawi, PSBK dan PSBI. Jadwal PSS berikutnya, 15/4:

PSS vs Persenga, 22/4: Madiun Putra vs PSS, 25/4: Perseman vs

PSS, 29/4: PSS vs PSIM, 10/5: Persinga vs PSS, 14/5: PSS vs

PSBK dan 18/5: PSS vs PSBI.

Manajer PSS saat ini pun masih kosong menjelang kompetisi

diputar. Muncul wacana jabatan manajer bakal dirangkap pe-

latih Sartono Anwar. Namun sejauh ini tetap belum ada kepas-

tian dari pihak PT Putra Sleman Sembada. Sartono pun berha-

rap segera ada kejelasan terkait masalah ini, mengingat kom-

petisi segera diputar. Sartono juga mengisyaratkan siap menja-

bat manajer kalau memang ditugaskan. Sebelumnya pernah

merangkap jabatan manajar dan pelatih saat di PSIS. (Jan)-d

KR-Adhitya Asros

Sejumlah peserta memperagakan gerakan line dance usai

menggelar pertemuan teknik, kemarin.

KR-Adhitya Asros

Laga KU-15 antara Baturetno (oranye) melawan Pendowo

(biru) kemarin.

Page 27: Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014

JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 ) HALAMAN 28

Terakhir jurkam pusat yang meman-

faatkan Bandara Tunggul Wulung untuk

kepentingan kampanye di wilayah Jawa

Tengah Selatan adalah Ketua Umum

Partai Hanura Wiranto, Rabu (26/3), de-

ngan mencarter pesawat ATR 42-500 mi-

lik PT Indonesia Air Transport.

Kepala Bandara Tunggul Wulung

Cilacap, Banggas Silitonga mengakui

adanya peningkatan jumlah penerban-

gan di bandara tersebut. "Peningkatan

itu bukan karena adanya penambahan

jadwal penerbangan reguler, tetapi kare-

na adanya penerbangan khusus atau ex-

tra flight yang digunakan para jurkam

pusat. Kalau penerbangan reguler, masih

tetap seperti hari-hari biasa," jelasnya,

Kamis (27/3),

Disebutkan, penerbangan reguler tetap

empat kali perhari, masing-masing

melayani rute Cilacap-Jakarta sebanyak

tiga kali dan Cilacap-Semarang sekali se-

hari.Jumlah penumpang setiap pener-

bangan rata-rata 12 orang, karena meng-

gunakan pesawat kecil.

Diakui, jika dilihat di sekitar apron

(tempat parkir pesawat) di Bandara

Tunggul Wulung, setiap harinya dipadati

puluhan pesawat. Namun pesawat-pe-

sawat itu bukan untuk penerbangan

komersial, karena pesawat-pesawat

tersebut merupakan pesawat untuk la-

tihan siswa sekolah penerbangan. "Di

Cilacap memang ada lima sekolah pener-

bangan. Termasuk sekolah penerbangan

Curug milik Kementerian Perhubungan

yang berpraktik di Cilacap. Masing-ma-

sing sekolah penerbangan itu menyedi-

akan 4-5 pesawat latih, sedangkan jum-

lah siswa sekolah penerbangan keselu-

ruhan sekitar 50 orang," jelas Banggas

Silitonga.

Terkait dengan mulai padatnya pener-

bangan di Bandar Tunggul Wulung,

Banggas mengatakan, pihaknya sudah

mengusulkan ke Kementerian Per-

hubungan (Kemenhub), Pemkab Cilacap

dan Pemprov Jawa Tengah, agar Ban-

dara Tunggul Wulung dikembangkan.

Termasuk landasan pacunya, sehingga

bisa didarati pesawat yang lebih besar la-

gi. (Mak)-d

CILACAP (KR) - Masa kampanye Pemilu Legilatif 2014 yang ber-

langsung sejak 16 Maret lalu dapat meningkatkan penerbangan di

Bandara Tunggul Wulung Cilacap. Hal itu dikarenakan adanya se-

jumlah juru kampanye (Jurkam) pusat yang mencarter pesawat

khusus dan memanfaatkan bandara tersebut.

SELAMA MASA KAMPANYE

Penerbangan di Tunggul Wulung MeningkatJOKOWI BATAL KE KUDUS

Usung Presiden, PDIP Target 30% di DPR

KR-Mc Thoriq

Salah satu kader PDIP memakai topeng bergambar Jokowi.

KUDUS (KR) - Jurkam PDIP Ganjar

Pranowo sangat yakin partainya pada pemilu

legislatif mampu meraih minimal 30% kursi

DPR RI. Persentasi itu lebih besar dari batas mi-

nimal jumlah kursi partai di DPR yang hanya

20%, sebagai syarat bisa mengusung sendiri

calon presiden. ”Dengan minimal 30 persen kur-

si DPR, PDIP menjadi gampang dan optimis

dalam mengusung dan menjadikan Jokowi se-

bagai presiden,” tegas Ganjar dalam kampanye

terbuka di Lapangan Desa Loram Wetan Jati

Kudus, Kamis (27/3).

Meski Capres PDIP Jokowi batal berkunjung

ke Kudus, namun massa tetap mengelu-elukan

dan memberikan dukungan penuh Gubenur

DKI Jakarta tersebut sebagai Calon Presiden RI

2014. Mereka tak merasa menyesal, meski

tokoh idolanya tidak jadi datang dalam kampa-

nye rapat terbuka partai bergambar kepala ban-

teng moncong putih dalam lingkaran.

Puluhan poster bergambar calon legislatif

DPR, DPRD I dan DPRD II ditempeli foto

Jokowi, tampak memenuhi pinggir lapangan.

Mereka ingin numpang popularitas Jokowi un-

tuk menggaet massa pada Pemilu Legislatif

(Pileg) 9 April mendatang. Sejumlah orang tak

ketinggalan memakai topeng bergambar

Jokowi.

”Datang atau tidak datang ke Kudus, Jokowi

tetap harus jadi presiden. Pilihan caleg boleh be-

da, tapi untuk presiden kami pilih Jokowi,”

tegas Roni (34), mengaku simpatisan PDIP dan

fans berat Jokowi asal Kecamatan Dawe Kudus.

Kampanye terbuka PDIP dihadiri sekitar 3

ribu massa kader dan simpatisan partai, ter-

hibur dengan kehadiran orkes melayu (OM)

Romansa. Sejumlah juru kampanye (jurkam)

yang hadir di antaranya Ganjar Pranowo,

yang saat ini menjabat Gubernur Jawa

Tengah. (Trq)-d

SEMARANG (KR) - Tiga

Pegawai Negeri Sipil (PNS)

yang diketahui tak netral

dalam Pemilu 2014 di Kota

Semarang, akhirnya dijatuhi

sanksi disiplin dari atasan.

Panwaslu Kota Semarang se-

laku pelapor dan merekomen-

dasikan penjatuhan sanksi,

telah mendapat surat dari

Sekda Kota Semarang perihal

penjatuhan sanksi tersebut.

Menurut Ketua Panwaslu

Kota Semarang Sri Wahyu

Ananingsih kepada KR, Kamis

(27/3), surat tersebut bernomor

862/3297 tertanggal 25 Maret

2014, ditandatangani Sekda

Kota Semarang Adi Tri

Hananto, diterima Panwas pa-

da Rabu (26/3). Isi surat mem-

beritahukan, Pemkot

Semarang telah memeriksa

tiga orang PNS yang dila-

porkan panwaslu dan telah

diberi hukuman disiplin dari

Camat Tugu sebagai atasan

langsung para terlapor.

Sanksi yang dijatuhkan be-

rupa pernyataan tidak puas

secara tertulis kepada ketiga-

nya, masing-masing Lurah

Mangkang Kulon AM, Se-

kretaris Lurah Mangkang Ku-

lon SM dan staf kelurahan

Mangkang Kulon Y. Ketiga-

nya, sesuai rekomendasi Pan-

waslu dinyatakan melanggar

PP Nomor 53/2010 tentang

Disiplin PNS.

Ketiga PNS tersebut, ter-

bukti telah bertindak tak ne-

tral yang hanya menguntung-

kan caleg tertentu di masa

kampanye pemilu. Perbuatan

tersebut, kata Ana, berten-

tangan dengan jabatan dan

statusnya sebagai PNS.

Menurut Ana, Panwaslu

Kota Semarang memberi apre-

siasi terhadap Sekda Kota

Semarang, yang telah menin-

dak ketiga bawahannya.

Meski Panwaslu menunggu

lama proses sanksi, mengingat

peristiwa terjadi sejak Januari

2014. Demikian pula, sanksi

yang dijatuhkan dinilai tergo-

long ringan. Ananingsih berha-

rap hal itu dijadikan pelajaran

bagi PNS lain di Kota Sema-

rang yang berjumlah 15 ribu

orang agar tak meniru perbu-

atan mereka. ”Kami berharap

seluruh PNS di Kota Sema-

rang tidak meniru perbuatan

PNS di Tugu yang telah dike-

nai sanksi meski ringan secara

hukum,” tegasnya.

Ditegaskan, bila dikemudi-

an hari ditemukan kejadian se-

rupa, kata Anna, panwaslu

pasti merekomendasikan

sanksi keras sesuai aturan, un-

tuk menindak PNS yang me-

langgar. Bahkan bila pelang-

garan netralitas PNS itu me-

menuhi unsur pidana pemilu,

pihaknya siap memroses se-

cara hukum. (Isi)-o

Pemkot Semarang Tindak PNS Tak Netral

SRAGEN (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten

Sragen masih kekurangan sekitar 4.000 surat suara untuk pemi-

lihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Sementara

surat suara untuk pemilihan anggota DPR dan DPRD sudah

lengkap menyusul telah diterimanya sebanyak 5.925 surat suara

pengganti yang rusak.

Ketua KPU Sragen, Ngatmin Abas kepada wartawan Kamis

(27/3) mengatakan, saat ini pihaknya telah mendistribusikan ke-

lengkapan pemilihan legislatif (pileg) ke Panitia Pemilihan Keca-

matan (PPK). Sejauh ini pendistribusian sudah hampir kelar ke

20 kecamatan yang ada. "Termasuk 5.928 surat suara yang rusak

sudah diganti dan kami susulkan untuk didistribusikan," ujarnya.

Proses distribusi logistik disebut Ngatmin melibatkan aparat ke-

polisian yang mengawal sampai lokasi. Setelah dikirimkan ke

PPK, logistik dikirimkan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Kalau untuk pengiriman ke TPS menjadi tanggung jawab PPK

dengan melibatkan keamanan dari masing-masing Polsek," jelas-

nya.

Secara keseluruhan, lanjutnya, logistik pemilu yang masih ku-

rang adalah surat suara untuk DPD yang masih kurang sekitar

4.000. Kekurangan sebanyak itu adalah surat suara yang rusak

dan belum diganti sampai sekarang. "Kami berharap kekurangan

surat suara untuk DPD tersebut segera dikirim dan langsung ka-

mi distribusikan," tandasnya.

Ngatmin menambahkan, jumlah pemilih di Kabupaten Sragen

pileg mendatang tercatat sebanyak 768.727 orang. Pemilih se-

banyak itu berkurang sebanyak 1.111 orang yang dicoret karena

meninggal dunia. Mereka akan memilih 431 calon anggota legis-

latif (caleg). (Sam)-d

REMBANG (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ka-

bupaten Rembang, Kamis (27/3) siang menetapkan 1.074

warga ke dalam Daftar Pemilihan Khusus (DPK) Pemilu

Legislatif 9 April mendatang. Selanjutnya data itu akan

dikirim ke KPU Provinsi Jawa Tengah untuk mendapatkan

pengesahan.

Komisioner KPU Rembang, Maftukin mengemukakan,

yang dikatagorikan sebagai DPK adalah warga yang sudah

memenuhi syarat memilih namun tidak tercatat sebagai

Daftar Pemilih Tetap (DPT). ”DPK sudah kami tetapkan dan

selanjutnya akan disahkan oleh KPU Provinsi pada 27 dan

28 Maret ini,” ujarnya, Kamis.

Dikatakan, ada 546 TPS bagi DPK. Kecamatan yang me-

miliki DPK terbanyak adalah Lasem dengan total 178 warga.

Kemudian Kecamatan Sarang 159 warga dan disusul

Kecamatan Rembang 131 warga. ”Sekarang total ada 2.323

TPS terdiri atas 1.777 untuk DPT dan 546 untuk DPK.

Dengan tambahan DPK 1.074, total pemilihan nanti menjadi

476.455 dari sebelumnya 475.381,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pemungutan Suara Desa

Ngemplak Kecamatan Lasem Imron Wijaya menilai, daftar

pemilihan tetap (DPT) dinilai agat semrawut. Pasalnya, DPT

di setiap tempat pemungutan suara (TPS) tidak diurutkan

per rukun tetangga (RT).

”Namun, DPT itu diurutkan per kepala keluarga (KK).

Karena PPS mengurutkan berdasarkan RT baru TPS.

Sementara itu, KPU mengurutkan DPT berdasarkan KK

baru RT. Kalau satu TPS lebih dari satu RT, bisa semrawut.

Padahal sudah dicetak rangkap banyak,” paparnya. (Ags)-d

KPU Rembang Tetapkan

1.074 Orang Masuk DPK

PATI (KR) - Mendekati hari pelaksanaan pemilihan umum

memaksa KPU Pati menggencarkan sosialisasi pencoblosan.

Guna menekan angka golput, sasaran sosialisasi diarahkan ke

pelajar bahkan ke lokalisasi yang berada di Margorejo.

Sementara itu, Bupati H Haryanto SH MM MSI mengancam

akan memberi sanksi terhadap Pegawai Negeri Sipil yang tidak

netral.

Komisioner Divisi Sosialisasi KPU Pati, Imbang Setyawan me-

nyatakan jika sosialisasi di lokalisasi Lorong Indah (LI)

Margorejo merupakan lanjutan dari kegiatan yang sama yang

pernah dilakukan sebelumnya. "Kami sudah melakukan sosiali-

sasi ke pasar tradisional dan pasar hewan serta ke sekolah SLA.

Diharapkan partisipasi pemilih saat pencoblosan meningkat,"

ujarnya Kamis ( (27/3).

Sosialisasi di LI Margorejo untuk menyampaikan pesan me-

ngenai perlunya sukses Pemilu 9 April 2014. Petugas KPU Pati

mendatangi secara langsung ke rumah bordil yang ditempati

para Pekerja Seks Komersial (PSK).

Ketua Paguyuban lokalisasi LI, Mastur yang ditemui war-

tawan menyatakan meminta anggotanya supaya pulang ke

rumah guna mencoblos pada hari Pemilu 9 April mendatang.

Seorang PSK LI, sebut saja bernama Sri asal Tayu membenarkan

sudah diberitahu induk semangnya untuk pulang pada tanggal 7

atau 8 April. ”Sehingga 9 April bisa mencoblos di rumah,” tu-

turnya.

KPU Pati melalui relawan demokrasi juga melakukan sosiali-

sasi Pemilu 2014 di kalangan pelajar karena dianggap sebagai

pemilih pemula. Diharapkan pelajar mau mencoblos untuk

memilih calon legislator yang diusung parpol. Supaya menarik

perhatian pelajar maka dalam sosialisasi relawan demokrasi

sempat dibagikan tas gambar pemilu dengan tulisan ”tidak nyob-

los tidak keren”.

Sanksi PNS

Sementara Bupati Pati H Haryanto SH MM MSI mengancam

akan memberi sanksi terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) apabi-

la kedapatan tidak netral. Dia meminta PNS supaya tidak terli-

bat aktif sebagai timses atau kampanye pada pelaksanaan pileg

maupun pilpres. ”PNS memang mempunyai hak memilih.

Namun PNS sebagai abdi masyarakat supaya netral dan tidak

terjebak dalam politik praktis,” ujarnya.

”PP Nomor 53 tahun 2010 sudah mengatur tentang sanksi bagi

PNS yang terlibat politik praktis. Bahkan bagi PNS yang

melanggar ketentuan dapat diberhentikan dari jabatan dan sta-

tus kepegawaiannya” kata Bupati Pati. (Cuk )-d

KPU Pati Sosialisasi di LokalisasiKPU Sragen Kekurangan4 Ribu Surat Suara DPD

PURWOKERTO (KR) - Dewan Pimpinan Cabang Partai

Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Banyumas

menargetkan 12 kursi DPRD Kabupaten Banyumas dan satu

kursi DPRD Jawa Tengah pada Pemilu Legislatif 2014 ini.

Untuk memanfaatkan jatah kampanye terbuka, Kamis (27/3)

PKB Banyumas melakukan sosialisasi berbagai program PKB

dengan cara keliling kampung di seluruh Daerah Pemilihan

(Dapil) Banyumas.

"PKB masih memiliki jatah kampanye terbuka pada minggu

terakhir masa kampanye, yakni tanggal 2 dan 4 April 2014.

Rencananya jatah kampanye terbuka terakhir pada tanggal 4

April akan diisi dengan kegiatan jalan sehat," kata Penasihat

DPC PKB Banyumas yang juga caleg DPRD Provinsi Jawa

Tengah, Akhmad Iksan saat dihubungi KR, Kamis (27/3).

Menurutnya, seluruh caleg PKB akan memanfaatkan waktu

yang tersisa pada minggu terakhir masa kampanye sebaik

mungkin, karena 5 April sudah memasuki masa tenang menje-

lang pelaksanaan pemilu. (Dri)-d

PKB Kampanye Keliling Desa

Konvoi Becak Warnai Kampanye Golkar

KR- Abdul Alim

Caleg Partai Golkar menaiki becak branding di kampanye terbuka.

KARANGANYAR (KR) - Partai Golkar

memantik simpati massa melalui konvoi be-

lasan becak branding saat kampanye terbuka

yang berlangsung di lapangan Desa Blulukan,

Colomadu, Kamis (27/3). Para calon anggota

legislatif (caleg) dan juru kampanye nasional

(jurkamnas) Golkar diperkenalkan kepada

calon pemilih.

Sebanyak delapan caleg Karanganyar Dapil

Colomadu dan Gondangrejo yang diperke-

nalkan yakni Suwarni, Edi Sudadi, Yuliana,

Agus Sulistianto, Kristituti, Suroto, Joko

Widodo dan Eko Kris Hartono. Hadir pula

Caleg DPR RI Partai Golkar Hajriyanto Y

Thohari selaku Jurkamnas. Mereka menaiki

becak beratribut partai berlambang pohon

beringin itu bersama simpatisan dan pe-

ngurus DPD Partai Golkar.

Hajriyanto dalam orasinya meminta mas-

sa mencoblos parpol bernomor urut lima itu

saat pemungutan suara 9 April 2014. Ini pen-

ting artinya demi pembangunan Karang-

anyar melalui penyelarasan wakil rakyat

dan kepala daerah yang berwarna politik

sama. Separuh keberhasilan sudah dicapai

Golkar dengan menempatkan kader ter-

baiknya di kursi Bupati Karanganyar, yakni

Juliyatmono yang juga ketua DPD partai,

saat Pilkada 2013. Kini tinggal menem-

patkan kader Golkar di legislatif yang baru

memperoleh sembilan kursi dari total 45 kur-

si pada Pileg 2009.

”Siapkah Anda menambah kursi legislatif

menjadi 18 kursi atau lebih?” kata Hajriyanto

kepada massa yang disambut riuh tepuk ta-

ngan tanda kesanggupan. (*-10)-d

SEMARANG (KR) - Untuk

memastikan tidak adanya tin-

dak kecurangan di tingkat

tempat pemungutan suara

(TPS), Partai Keadilan Se-

jantera (PKS) Jateng memben-

tuk tim relawan blangkon. Tim

memantapkan strategi peme-

nangan pemilu dengan mela-

kukan pengawasan maksimal

di TPS. Selain itu, dalam seti-

ap kampanye membuat tem-

pat penitipan anak, agar kader

dapat mengikuti kampanye

dengan tenang dan tidak

melanggar ketentuan.

Ketua Badan Pemenangan

Pemilu (Bapilu) PKS Jateng

Hadi Santoso mengemukakan

kepada wartawan di Sema-

rang Kamis (27/3). Relawan

blangkon dibentuk untuk

menyiapkan pemenangan de-

ngan model pendampingan

untuk caleg PKS di Jateng.

Dari total 10.184 relawan, seti-

ap delapan relawan akan men-

dampingi satu caleg, dengan

demikian, relawan blangkon

nantinya akan mendampingi

1.273 caleg PKS yang tersebar

di 10 daerah pemilihan (Dapil)

di Jateng.

Menurut Hadi Santoso,

relawan tersebut diberi nama

relawan blangkon, karena un-

tuk membudayakan budaya

Jawa saja.

”Istilah relawan blangkon

sebenarnya hanya untuk men-

guri-uri budaya Jawa saja,

karena tidak semua relawan

PKS menggunakan blangkon.

Tetapi saat bertugas di TPS

atau saat melakukan pendam-

pingan, mereka memang di-

harapkan menggunakan

blangkon,” tutur Hadi San-

toso. (Bdi)-o

RELAWAN BLANGKON PKS

Dampingi Caleg Hingga Penitipan Anak

KR-Budiono

Tempat penitipan anak ala PKS saat kampanye terbuka.