JAKARTA (KR) - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tampil menjadi juru kampanye partainya, diprotes karena mengguna- kan fasilitas negara. Seha- rusnya SBY ketika berkam- panye untuk partai melepas- kan atribut sebagai pejabat negara. "Susilo Bambang Yudhoyo- no melakukan pelanggaran aturan atau etika berkampa- nye, karena menggunakan fasilitas negara untuk aktivi- tas kampanye," kata Wakil Bendahara Umum (Waben- dum) Partai Golkar Bam- bang Soesatyo di Jakarta, Kamis (27/3). Dengan pelanggaran ini, Bawaslu harusnya memberi- kan peringatan kepada PD dan SBY atas penggunaan fa- silitas negara dalam berkam- panye. *Bersambung hal 7 kol 6 SLEMAN (KR) - Gunung Merapi di per- batasan DIY - Jateng, Kamis (27/3) kembali menunjukkan aktivitasnya. Suara gemuruh disertai hujan abu, pasir dan kerikil membu- at warga yang tinggal di sekitar gunung panik dan berhamburan keluar rumah. Gemuruh yang sampai menggetarkan ru- mah dirasakan di Sleman, Magelang, Klaten dan Boyolali. Warga Sleman di lereng Merapi, begitu mendengar suara gemuruh disusul hujan abu dan pasir segera mengungsi di Balai Desa Glagaharjo Kecamatan Cangkringan Sleman. Antrean puluhan truk pasir juga terlihat di jalan menuju arah Kali Gendol. Berdasarkan pantauan KR di Balai Desa Glagaharjo sekitar pukul 14.00, ratusan warga dari Dusun Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul dan Srunen Desa Kepuharjo tampak berkumpul. Terlihat se- jumlah relawan sedang membagi-bagikan masker kepada warga. Sejumlah warga mengaku mendengar suara gemuruh sekitar pukul 13.15. Suara tersebut disertai dengan letusan sehingga membuat panik. Bahkan sebagian merasa- kan rumahnya bergetar seperti ada gempa. Mereka langsung keluar rumah dan bersama- sama menyelamatkan diri. Tumpuk (65), warga Dusun Kalitengah Kidul ketika baru pu- lang mencari rumput mendengar suara gemuruh yang cukup ken- cang. Bersama anaknya dia lalu mengungsi dengan sepeda motor. "Tidak sempat bawa barang banyak. Ha- nya baju saja. Namanya saja panik," katanya. Sementara Harni (34) ketika kejadian hendak memerah sapi. Begitu mendengar suara gemuruh yang disertai getar- an, mengurungkan niat- nya. *Bersambung hal 7 kol 4 JAKARTA (KR) - Dua ter- dakwa kasus suap sengketa Pilkada Gunung Mas, Hambit Bintih dan Chairun Nisa di- jatuhi hukuman masing-ma- sing empat tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider tiga bulan kurungan. Semen- tara, satu terdakwa lagi Cor- nelis Nalau Antun dijatuhi hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp 150 juta sub- sider tiga bulan kurungan. Majelis hakim menyatakan, ketiga terdakwa terbukti se- cara sah dan meyakinkan telah menyuap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. "Terdakwa ter- bukti secara sah dan meya- kinkan melakukan tindak pi- dana korupsi," kata Ketua Majelis Hakim, Suwidya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (27/3). Dalam amar putusannya majelis hakim menyatakan, Hambit Bintih selaku calon bupati incumbent memberi- kan hadiah atau janji kepada Akil Mochtar melalui anggota DPR, Chairun Nisa untuk mengurus gugatan sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas. Gugatan itu diajukan pasangan lainnya, Alfridel Jinu-Ude Arnold dan Jaya Samaya Monong-Daldin. Da- lam upaya memenangkan sengketa, Hambit Bintih ke- mudian menyetujui memberi Rp 3 miliar kepada Akil Moch- tar yang saat itu bertindak se- laku ketua hakim panel MK. Akhirnya, Cornelis yang di- minta untuk menyerahkan uang itu mendatangi rumah dinas Akil ditemani Chairun Nisa. Namun, sebelum uang sampai di tangan Akil, mere- ka keburu ditangkap KPK. Dalam perkara suap seng- keta Pilkada Kabupaten Gunung Mas, kata hakim, ter- dakwa Cornelius terbukti telah turut serta dengan me- nyiapkan dana yang diminta Hambit Bintih untuk dise- rahkan kepada Akil Mochtar. *Bersambung hal 7 kol 1 @krjogjadotcom ● KOTA Magelang dilayani 12 jalur angkutan kota. Yang istimewa adalah Jalur 2, yang start di Shopping, kemudian lewat RSU Tidar, depan Akmil belok kantor Walikota Mage- lang, depan Samsat kembali ke Shopping. Jalan yang dile- wati hanya mengelilingi Gu- nung Tidar. Maka jalur terse- but disebut Jalur Darling atau Tidar Keliling!--(Kiriman: Tarmadi, Karang kidul RT 04 RW 05, Magelang 56124, Jawa Tengah).-a Jumat Legi 28 Maret 2014 26 Jumadilawal 1947 Tahun LXIX No. 177 Harian Pagi 28 Halaman Harga Eceran Rp. 3.000 http://www.krjogja.com SUAP AKIL MOCHTAR RP 3 MILIAR Hambit-Chairun Nisa Divonis 4 Tahun Suara Hati Nurani Rakyat Terbit Sejak 27 September 1945 PEMILIHAN umum legislatif tinggal menunggu hari. Seluruh partai politik dan calon anggota legislatif sedang sibuk berkampanye untuk merebut suara rakyat. Berbagai janji dan komitmen dilontarkan jika mereka terpilih. Bahkan tak jarang, para caleg memberikan sejumlah uang kepada pemilih (politik uang). Semua upaya tersebut dilakukan oleh para caleg untuk menunjukkan bahwa mereka peduli pada per- soalan rakyat. Namun, tetap saja ada keraguan, apakah janji peduli pada masa- lah rakyat itu terealisasi ketika mereka menjabat? Inilah persoalan klasik pemilu di Indonesia. Bahwa selalu ada jurang pemisah yang cukup lebar antara kenyataan dan janji yang diucapkan politisi ketika berkampanye. Bahkan sebaliknya, banyak politisi yang justru terlibat persoalan hukum dan korupsi. Menurut pantauan Pusat Kajian Anti- korupsi Fakultas Hukum UGM, dalam rentang waktu 2009-2014 hampir seluruh partai politik tersangkut masalah korupsi. Pembe- ritaan media massa menunjukkan bahwa tidak satu pun partai politik yang memiliki kader yang menduduki jabatan publik yang tidak memiliki kaitan dengan praktik korupsi. Pada umumnya, korupsi yang dilakukan politisi DPR atau DPRD berkaitan dengan jabatan dan kewenangan yang dimilikinya. Kekua- saan legislatif yang potensial dijadikan pintu masuk korupsi adalah kekuasaan legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Selain ketiga fungsi pokok parlemen tersebut, kekuasaan dalam pemilihan peja- bat publik juga dapat dijadikan sebagai ajang transaksional. *Bersambung hal 7 kol 4 KR- Antara/Andika Wahyu Hambit Bintih KR-Dokumentasi BPPTKG Visual hembusan Kamis (27/3) pukul 13.05 WIB dari da- erah Srumbung-Ngepos. YOGYA (KR) - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengem- bangan Teknologi Keben- canaan Geologi (BPP- TKG) Yogyakarta Drs Subandriyo MSi me- ngatakan, hembus- an Gunung Merapi berlangsung empat menit dari pukul 13.12 hingga 13.16. Hembusan disertai hujan abu, material pasir dan kerikil. "Ini peristiwa pelepasan gas dari perut Merapi, fenomena yang sering terjadi setelah erupsi 2010. Timbulnya getaran menunjukkan ada akumulasi tekanan gas yang cukup tinggi sebelum terjadi hembusan," katanya di Kantor BPPTKG Yogyakarta. *Bersambung hal 7 kol 6 GUNAKAN FASILITAS NEGARA Bawaslu Harus Tegur SBY Seorang ibu warga Desa Glagaharjo Cangkringan menyelamatkan diri bersama anaknya. Seorang lansia dievakuasi ke Balai Desa Glagaharjo Cangkringan. Foto: Surya Adi Lesmana
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
JAKARTA (KR) - Ketua
Umum Partai Demokrat (PD)
Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) yang tampil menjadi
juru kampanye partainya,
diprotes karena mengguna-
kan fasilitas negara. Seha-
rusnya SBY ketika berkam-
panye untuk partai melepas-
kan atribut sebagai pejabat
negara.
"Susilo Bambang Yudhoyo-
no melakukan pelanggaran
aturan atau etika berkampa-
nye, karena menggunakan
fasilitas negara untuk aktivi-
tas kampanye," kata Wakil
Bendahara Umum (Waben-
dum) Partai Golkar Bam-
bang Soesatyo di Jakarta,
Kamis (27/3).
Dengan pelanggaran ini,
Bawaslu harusnya memberi-
kan peringatan kepada PD
dan SBY atas penggunaan fa-
silitas negara dalam berkam-
panye.
*Bersambung hal 7 kol 6
SLEMAN (KR) - Gunung Merapi di per-
batasan DIY - Jateng, Kamis (27/3) kembali
menunjukkan aktivitasnya. Suara gemuruh
disertai hujan abu, pasir dan kerikil membu-
at warga yang tinggal di sekitar gunung
panik dan berhamburan keluar rumah.
Gemuruh yang sampai menggetarkan ru-
mah dirasakan di Sleman, Magelang, Klaten
dan Boyolali.
Warga Sleman di lereng Merapi, begitu
mendengar suara gemuruh disusul hujan
abu dan pasir segera mengungsi di Balai
Desa Glagaharjo Kecamatan Cangkringan
Sleman. Antrean puluhan truk pasir juga
terlihat di jalan menuju arah Kali Gendol.
Berdasarkan pantauan KR di Balai Desa
Glagaharjo sekitar pukul 14.00, ratusan
warga dari Dusun Kalitengah Lor,
Kalitengah Kidul dan Srunen Desa
Kepuharjo tampak berkumpul. Terlihat se-
jumlah relawan sedang membagi-bagikan
masker kepada warga.
Sejumlah warga mengaku mendengar
suara gemuruh sekitar pukul 13.15. Suara
tersebut disertai dengan letusan sehingga
membuat panik. Bahkan sebagian merasa-
kan rumahnya bergetar seperti
ada gempa. Mereka langsung
keluar rumah dan bersama-
sama menyelamatkan diri.
Tumpuk (65), warga Dusun
Kalitengah Kidul ketika baru pu-
lang mencari rumput mendengar
suara gemuruh yang cukup ken-
cang. Bersama anaknya dia lalu
mengungsi dengan sepeda
motor. "Tidak sempat
bawa barang banyak. Ha-
nya baju saja. Namanya
saja panik," katanya.
Sementara Harni
(34) ketika kejadian
hendak memerah
sapi. Begitu
mendengar
suara gemuruh
yang disertai getar-
an, mengurungkan niat-
nya.
*Bersambung hal 7 kol 4
JAKARTA (KR) - Dua ter-
dakwa kasus suap sengketa
Pilkada Gunung Mas, Hambit
Bintih dan Chairun Nisa di-
jatuhi hukuman masing-ma-
sing empat tahun penjara dan
denda Rp 100 juta subsider
tiga bulan kurungan. Semen-
tara, satu terdakwa lagi Cor-
nelis Nalau Antun dijatuhi
hukuman tiga tahun penjara
dan denda Rp 150 juta sub-
sider tiga bulan kurungan.
Majelis hakim menyatakan,
ketiga terdakwa terbukti se-
cara sah dan meyakinkan
telah menyuap mantan Ketua
Mahkamah Konstitusi (MK)
Akil Mochtar. "Terdakwa ter-
bukti secara sah dan meya-
kinkan melakukan tindak pi-
dana korupsi," kata Ketua
Majelis Hakim, Suwidya di
Pengadilan Tipikor, Jakarta,
Kamis (27/3).
Dalam amar putusannya
majelis hakim menyatakan,
Hambit Bintih selaku calon
bupati incumbent memberi-
kan hadiah atau janji kepada
Akil Mochtar melalui anggota
DPR, Chairun Nisa untuk
mengurus gugatan sengketa
Pilkada Kabupaten Gunung
Mas. Gugatan itu diajukan
pasangan lainnya, Alfridel
Jinu-Ude Arnold dan Jaya
Samaya Monong-Daldin. Da-
lam upaya memenangkan
sengketa, Hambit Bintih ke-
mudian menyetujui memberi
Rp 3 miliar kepada Akil Moch-
tar yang saat itu bertindak se-
laku ketua hakim panel MK.
Akhirnya, Cornelis yang di-
minta untuk menyerahkan
uang itu mendatangi rumah
dinas Akil ditemani Chairun
Nisa. Namun, sebelum uang
sampai di tangan Akil, mere-
ka keburu ditangkap KPK.
Dalam perkara suap seng-
keta Pilkada Kabupaten
Gunung Mas, kata hakim, ter-
dakwa Cornelius terbukti
telah turut serta dengan me-
nyiapkan dana yang diminta
Hambit Bintih untuk dise-
rahkan kepada Akil Mochtar.
*Bersambung hal 7 kol 1
@krjogjadotcom
● KOTA Magelang dilayani
12 jalur angkutan kota. Yang
istimewa adalah Jalur 2, yang
start di Shopping, kemudian
lewat RSU Tidar, depan Akmil
belok kantor Walikota Mage-
lang, depan Samsat kembali
ke Shopping. Jalan yang dile-
wati hanya mengelilingi Gu-
nung Tidar. Maka jalur terse-
but disebut Jalur Darling atau
Tidar Keliling!--(Kiriman:
Tarmadi, Karang kidul RT 04
RW 05, Magelang 56124,
Jawa Tengah).-a
Jumat Legi
28 Maret 2014
26 Jumadilawal 1947
Tahun LXIX No. 177Harian Pagi
28 Halaman
Harga Eceran Rp. 3.000
http://www.krjogja.com
SUAPAKIL MOCHTAR RP 3 MILIAR
Hambit-Chairun Nisa Divonis 4 Tahun
Suara Hati Nurani RakyatTerbit Sejak 27 September 1945
PEMILIHAN umum legislatif tinggal menunggu hari. Seluruh partai
politik dan calon anggota legislatif sedang sibuk berkampanye untuk
merebut suara rakyat. Berbagai janji dan komitmen dilontarkan jika
mereka terpilih. Bahkan tak jarang, para caleg memberikan sejumlah
uang kepada pemilih (politik uang). Semua upaya tersebut dilakukan
oleh para caleg untuk menunjukkan bahwa mereka peduli pada per-
soalan rakyat.
Namun, tetap saja ada keraguan, apakah janji peduli pada masa-
lah rakyat itu terealisasi ketika mereka menjabat? Inilah persoalan
klasik pemilu di Indonesia. Bahwa selalu ada jurang pemisah yang
cukup lebar antara kenyataan dan janji yang diucapkan politisi ketika
berkampanye. Bahkan sebaliknya, banyak politisi yang justru terlibat
persoalan hukum dan korupsi. Menurut pantauan Pusat Kajian Anti-
korupsi Fakultas Hukum UGM, dalam rentang waktu 2009-2014
hampir seluruh partai politik tersangkut masalah korupsi. Pembe-
ritaan media massa menunjukkan bahwa tidak satu pun partai politik
yang memiliki kader yang menduduki jabatan publik yang tidak
memiliki kaitan dengan praktik korupsi.
Pada umumnya, korupsi yang dilakukan politisi DPR atau DPRD
berkaitan dengan jabatan dan kewenangan yang dimilikinya. Kekua-
saan legislatif yang potensial dijadikan pintu masuk korupsi adalah
kekuasaan legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Selain ketiga
fungsi pokok parlemen tersebut, kekuasaan dalam pemilihan peja-
bat publik juga dapat dijadikan sebagai ajang transaksional.
*Bersambung hal 7 kol 4
KR- Antara/Andika Wahyu
Hambit Bintih
KR-Dokumentasi BPPTKG
Visual hembusan Kamis (27/3) pukul 13.05 WIB dari da-
erah Srumbung-Ngepos.
YOGYA (KR) - Kepala Balai
Penyelidikan dan Pengem-
bangan Teknologi Keben-
canaan Geologi (BPP-
TKG) Yogyakarta Drs
Subandriyo MSi me-
ngatakan, hembus-
an Gunung Merapi berlangsung empat menit dari pukul
13.12 hingga 13.16. Hembusan disertai hujan abu, material
pasir dan kerikil.
"Ini peristiwa pelepasan gas dari perut Merapi, fenomena
yang sering terjadi setelah erupsi 2010. Timbulnya getaran
menunjukkan ada akumulasi tekanan gas yang cukup tinggi
sebelum terjadi hembusan," katanya di Kantor BPPTKG
Yogyakarta. *Bersambung hal 7 kol 6
GUNAKAN FASILITAS NEGARA
Bawaslu Harus Tegur SBY
Seorang ibu warga
Desa Glagaharjo
Cangkringan
menyelamatkan
diri bersama
anaknya.
Seorang lansia
dievakuasi ke Balai
Desa Glagaharjo
Cangkringan. Foto: Surya Adi Lesmana
YOGYA (KR) - Waktu pen-
daftaran Aubade 1.000 Orang
Paduan Suara di Grha Sabha
Pramana UGM diperpanjang
hingga 24 April 2014 men-
datang. Dengan perubahan
waktu ini, maka pertemuan
teknik dengan masing-masing
perwakilan paduan suara juga
diundur, waktunya akan diten-
tukan kemudian.
Aubade tersebut merupakan
kerja sama Pusat Studi
Pancasila UGM, MPR RI,
Paduan Suara Gelora Bahana
Patria (PS GBP) dan didukung
SKH Kedaulatan Rakyat.
Meskipun waktu pendaftaran
diperpanjang dan pertemuan
teknik diubah waktunya,
penyelenggaraan lomba tetap 4
Mei 2014, pukul 15.00 WIB.
Hal ini dikatakan Koordi-
nator Panitia, Haryadi, kepada
KR, Kamis (27/3). Adapun lagu
yang akan dibawakan secara
paduan suara tersebut masing-
masing "Nyiur Melambai" cip-
taan Maladi, "Kharisma
Indonesia" ciptaan Budiman,
"Mars Pangeran Diponegoro"
ciptaan NN, "Jogja Kembali"
ciptaan Subagyo, "Berkibarlah
Bendera" ciptaan Gombloh, dan
"Indonesia Jaya" ciptaan Cha-
ken M.
Penyelenggaraan aubade
paduan suara tersebut untuk
menyongsong HUT ke-50 PS
GBP yang jatuh pada 14 Juli
2014. Pendiri PS GBP adalah N
Simanungkalit bersama bebe-
rapa mahasiswa UGM 14 Juli
1964. (War)-f
YOGYA (KR) - Ketua DPW
PKB DIY H Agus Sulistiyono
SE MT bersama KRT Poer-
bokusumo (Mas Acun) terus
melakukan safari politik ke be-
berapa tempat, terutama di
kantong-kantong Abdi Dalem
Kraton Yogyakarta, seperti di
Kinahrejo, Cangkringan, Ka-
bupaten Sleman, Imogiri,
Kotagede, Plosokuning, Mlangi
dan lainnya.
Di Kinahrejo, Cangkringan,
calon anggota DPR RI dari
PKB DIY, H Agus Sulistiyono
dan Mas Acun, diterima putra
Alm Mbah Marijan, Mas Nga-
behi Suraksohargo (Asih) di
rumahnya, Huntap Karang-
kendal, Palemsari, Cangkring-
an, Kabupaten Sleman. "Ka-
rena Ndoro Acun, kami tidak
bisa menolak, dan siap mem-
bantu PKB," ujar Mas Ngabehi
Suraksohargo.
Menurut Mas Ngabehi Su-
raksohargo (Asih), warga yang
berada di Huntap Karangkedal
ini, mayoritas warga yang du-
lunya bertempat tinggal di Ki-
nahrejo, setelah erupsi Gunung
Merapi 2010 silam, kini warga
Kinahrejo pindah ke huntap.
"Disini ada 82 kepala keluarga
(KK) dengan jumlah jiwa seki-
tar 250 orang," ujarnya.
Dia berharap, pada Pemilu
2014 ini, warga yang berada di
huntap bisa menggunakan hak
pilihnya dengan baik dan benar,
agar tidak ada yang golput.
Ketua DPW PKB DIY, H
Agus Sulistiyono SE MT me-
nyatakan, kedatanganya ke
Kinahrejo Cangkringan ini, se-
lain menjalin silaturrahmi
sekaligus menjalin hubungan
sesama umat manusia, karena
dengan silaturrahmi ini akan
memudahkan kita dalam
segala hal. (*)-f
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2KOTAYOGYAHUT KE-50 GELORA BAHANA PATRIA
Pendaftaran 'Aubade 1000 Orang' DiperpanjangPKB Safari di Kantong Abdi Dalem
Masjid di Gunungkidul, Jumat (28/3)Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari Drs H Isnanto SH MA
Nurul Hadi Ledoksari H Munawir Al Muttaqin Ledoksari HMTaufiq Salyono MPd Puri Handayani LedoksariNuryanto RuadiMA Darul Falah Kranon Drs H Heriyanto Nurul Hasanah KepekI HM Sukamto SAg Nurul Huda Kepek I Ir H Imam Taufiq SPdAtTakwa Jeruk KepekWakhid Budiyono SPd Aviciena RSUDWonosari H Suroyo AMK Safinatunnajah Trimulyo I AsmuniSPdI Al Hidayah Trimulyo II Kholis Muhajir SAg SyarofulUmmah Tegalmulyo KepekH Mukhotib MPdI Baitussalam Sum-bermulyo Drs H Yusuf AR MAAl Mujahidin Ringinsari H UntungSantoso SE MA Al Mufaridun Barat terminal Drs H Jumhidi MANurul Falah Madusari H Aam Sugasto MA Darussalam Je-ruksariDrs Hananto An Nuur Jeruksari Suyono SPdIAl MusafirKodim 0730 GK Wasiran Maruf SPd Al Muqorrobin TawarsariSutardi SPdI Baitul Quddus Pandansari H Iskanto AR SAg AlAmin Gadungsari Drs Rubino MSi Al Falah Gadungsari SujonoBaitul Hidayah Polres GK Ngadiyono SPd Baitul MuwahidinBaleharjo H Mustakim MA At Taubah Rutan Wonosari Suhar-jiman SAg An Nuur Mulyosari Baleharjo HardimanAt TarbiyahDisdikpora GK H Sugasto MA Al Muhajirin Rejosari BaleharjoDrs Ngatino Al Fatah Wukirsari Baleharjo Fatkhurrohman AlMuttaqin Tegalsari Satino BAAl Azhar Karangrejek ChoirudinSAg Mujahid Drs KH Bardan Utsman MPdI Nurul MutaqinTegalsari Drs Khadirin Adlan Kranon Darwance SMA MuhWonosari Ledoksari H Kamidjan MA. (Ria)-f
TEGASKAN TAK ADA PENYIMPANGAN
Warga Sidorejo Geruduk PemkabWONOSARI (KR) - Ratusan warga Desa Sidorejo, Ponjong mendatangi Kantor
Pemkab Gunungkidul, Kamis (27/3). Kedatangan massa yang menggunakan truk,
mobil, minibus dan sepeda motor, langsung berorasi di Alun-alun Wonosari. Dalam
orasinya, warga menyesalkan segelintir orang yang mengaku warga Sidorejo dan
melaporkan dugaan penyimpangan di Sidorejo. Padahal sampai sekarang tidak ada
pelanggaran dan masyarakat tetap hidup rukun.
KR-Dedy EW
Massa berorasi di Alun-alun Wonosari.
BPC PHRI GUNUNGKIDUL DIKUKUHKAN
Melayani dengan Kearifan LokalWONOSARI (KR) - Peran
Perhimpunan Hotel dan Res-
toran Indonesia (PHRI) sangat
strategis dalam mendukung
perkembangan kepariwisataan
baik di Gunungkidul maupun
DIY yang kini sedang menga-
lami 'booming' kunjungan wisa-
tawan. "PHRI harus bisa me-
merankan diri dalam melayani
para wisatawan dengan menge-
depankan kearifan lokal," ujar
Ketua Badan Pengurus Daerah
(BPD) PHRI DIY, KRHT Drs
Istijab Danunagoro MM saat
mengukuhkan Badan Pengurus Cabang (BPC) PHRI Gu-
nungkidul periode 2014-2019 di Rumah Makan Nielasary, Siyono,
Wonosari, Rabu (26/3) sore. Dalam kesempatan tersebut diisi pula
penyuluhan pajak oleh Rudy Gunawan Bastari, Kepala Kanwil
Direktorat Pajak DIY. Pengukuhan dihadiri Staf Ahli Bupati
Bidang Pembangunan Saryanto, Kepala Bidang Promosi dan
Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunung-
kidul Wijang Eka Aswarna.
Pengurus BPC PHRI yang dilantik Ketua Karnilasari, Wakil
Ketua Sunyoto SH, Sekretaris Zulkarnaen dan Riyanto Salyono
SE MM, Bendahara Ir Agus Sugeng Wibowo dan Sustriningsih.
Koordinator Bidang Restoran dan Jasa Boga Sumiyati dan Yani
Andarwati, Bidang Promosi Supriyadi dan Joko Wasito, Bidang
Pengembangan SDM Arif Rahman dan Slamet Riyadi, Hubungan
Antar Lembaga dan Hukum Sri Suwarni dan Ngatno. Bidang
Litbang Rahayu Aningtyas SH dan Faniyati SE. Bidang Pengem-
bangan Profesi dan Organisasi Yayuli dan Adnisa Alaliyah.
Penasehat Bupati Gunungkidul, Kepala Dinas Kebudayaan dan
Kepariwisataan Gunungkidul Slamet dan Suhardi.
Bupati Gunungkidul dalam sambutan tertulis yang dibacakan
Saryanto menyatakan, sektor pariwisata di Gunungkidul sejak
2012 mulai menggeliat dengan jumlah kunjungan yang terus
meningkat. Guna memberikan pelayanan kepada mereka dibu-
tuhkan layanan perhotelan dan rumah makan atau restoran
yang memadahi. Bupati mengingatkan agar para pengelola hotel
dan restoran tidak memanfaatkan adanya booming wisatawan
dengan mematok harga mahal dampaknya wisatawan akan
kapok. "Kami berharap agar BPC PHRI harus mampu memberi-
kan pelayanan dan pembinaan kepada anggota lainnya guna
Tak Bermaksud Melarang MerokokWATES (KR) - Pembuatan Raperda Kawasan Tanpa Rokok
(KTR) bukan dimaksudkan melarang apalagi mengkriminalisasi-
kan orang yang merokok. Tapi lebih menekankan pada pengatur-
an atau pengalihan kegiatan merokok, mengiklankan rokok di
kawasan yang bukan KTR.
Demikian disampaikan Wabup Kulonprogo Drs H Sutedjo saat
membacakan Jawaban Bupati terhadap pemandangan umum
Panitia Khusus (Pansus) dan Fraksi-fraksi terhadap dua Raperda
dalam rapat paripurna (Rapur) DPRD di Gedung Dewan setem-
pat, Selasa (25/3). Rapur dipimpin Ketua DPRD Ponimin Budi
Hartono dan diikuti segenap anggota serta dihadiri Sekda Ir
Astungkoro MHum dan para Kepala SKPD.
Kedua Raperda yang sedang dibahas Raperda KTR dan Pe-
ngelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba).
Dijelaskan, salah satu tujuan pembuatan Raperda peningkatan
kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya
merokok yang antara lain, dijabarkan dalam bentuk perlindungan
terhadap anak sekolah atau di bawah 18 tahun serta ibu hamil
dari penjualan rokok. "Peningkatan kesadaran masyarakat ter-
hadap bahaya merokok dengan cara memberikan pendidikan agar
tidak merokok di dalam ruangan atau rumah. Sedangkan kewas-
padaan terhadap bahaya merokok diwujudkan dengan mengikut-
sertakan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan bersih dan
sehat dari pengaruh rokok," ujarnya.
Menjawab pertanyaan Pansus tentang sanksi bagi usaha pe-
nambangan yang tidak berizin, Wabup menegaskan akan dikenai
pidana kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling ba-
nyak Rp 50 juta. Usaha pertambangan yang tidak berizin, akan
berdampak kerusakan lingkungan dan prasarana umum. (Rul)-e
Kulonprogo Tantangan Kader Anti Narkoba
JADWAL IMAM DAN KHATIB
Masjid di Kulonprogo, Jumat (28/3)
MASJID Agung Wates
Waldjono Jami' Wates Abdur
Rahman At Taubat Sudarminto
Masyfa Wates M Yasin
Ainurrahman Polres Sugiyarto
Asy Syifa Wates Damiri At
Taqwa Bendungan Agus
Wiratno At Thohiroh Giripeni
Su'adi Al Muttaqin Dinas
Pendidikan Dalisan Siti
Chatijah Wates Hamam
Muttaqin Ali Bin Abi Tholib
Kriyanan Muh Hadi Nurul Huda
Seworan Paimin Siti 'Aisyah
Binti Abu Bakar Asidiq RA
Pengasih IKADI Agung
Pengasih Kepala MAN Wates I
Baiturrahman Dharmais Abdul
Fatah Baitussalam Serut Su-
diro Puro Paku Alaman Giri-
gondo Masrohanudin Hashinul
Muttaqien Kedundang Imam
Suri Nurul Huda Temon Su-
mardi At Taqwa Sentolo Ngus-
man Al Amin Salamrejo Sen-
tolo Mujiyono Al Iman Po-
ngangan Sentolo Jamhari Al
Falah Sukoreno Sentolo Su-
bintomo Sultan Agung Kaliba-
wang Suharto Abu Bakar
Shidik Banjaroyo Sumardi Al
Iman Kisik Banjarasri Sugiya
Nurul Huda Duwet Banjarharjo
Marsidi Dainuri Noor Sunan
Kalijaga Banjararum Abdul
Khamid Al Falaah Semaken III
Thoha Elfaiz Jami' Jetis Ger-
bosari Samigaluh Muhammad
Hadi Al Jihad Madigondo
Sidoharjo Samigaluh Kadari Al
Ikhlas Pucanggading Hargo-
mulyo Kokap Rajimin/Tondo S
Nasrullah Tapen Hargomulyo
Kokap Burhani Arwin. (Wid)-e
Sumber: Kantor Kementerian
Agama Kulonprogo.
SENTOLO (KR) - Kelompok Bina Keluarga
Lansia (BKL) ternyata dapat meningkatkan ha-
rapan hidup lansia. Seperti halnya kelompok BKL
Tunas Mekar dari Pedukuhan Bulak Desa Tuksono
Kecamatan Sentolo yang diapresiasi Bupati Kulon-
progo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K). BKL mampu
memberdayakan lansia sekaligus menunjukkan
bahwa lansia masih bisa produktif baik dalam
bidang kesenian, industri rumah tangga maupun
kegiatan kemasyarakatan lainnya.
Kecamatan Bantul: MasjidAgung Manunggal, Drs H Sae-bani. Jamasba, H Jiriban SH CN.Muqorobin, Panut SPd. Al MunaGowokan, Markhaban BA. AlMuhtada Keyongan, Drs Supar-madi. Al Abwa Priyan, Basyir BA.Kholid Bin Walid Palbapang,Daliman. Al Fajar Palbapang, Sa-rimbi. Cholil Masyuri Ringinhar-jo, K Nur Muh Mahfud. An NajahRinginharjo, H Fachrudin SAg.Kecamatan Sewon: Nurul Huj-jah, H Irfan S Awwas. Ar RahmanTarudan Bangunharjo, H CondriCahyono. Nurul Huda Ngoto, RKhozen FA. Al Janah Jetis,Sukardi. Adz Dzikro Sudimoro,Drs H Djuweni. An Nur Pandean,Fathurohman. Ridwanillah Dada-pan, K Nurhadi. Al Huda TembiTimbulharjo, HES Karjan. Al Hi-dayah Kepuhan, Dalhari. Al Taq-wa Diro, Drs Suharyanto. An Naj-wa Kweni, Drs Bahroni. KodamaKrapyak, Drs KH Ashari Abta
Kedaulatan Pangan, Strategi Menyejahterakan PetaniBANTUL(KR) - Sektor pertanian sebagai penyangga kebutuhan pangan di nege-
ri ini, dinilai salah dalam pengelolaannya. Tidak mengherankan, ketika kebijakan pe-merintah dinilai belum sepenuhnya berpihak petani dan cenderung merugikan.Akibatnya, melimpahnya sumber daya alam di negeri ini belum sepenuhnya mampumendongkrak kesejahteraan petani dan masyarakat secara umum.
KR-Sukro Riyadi
Drs HM Idham Samawi sebagai pembicara dalam sarase-
han Kedaulatan Pangan.
JADWAL IMAM DAN KHATIB
Masjid di Bantul, Jumat (28/3)
Dia lalu masuk ke rumah un-
tuk mengambil tas berisi
surat-surat berharga. "Isinya
KK, KTP sama surat-surat
penting lainnya. Memang su-
dah saya siapkan kalau sewak-
tu-waktu harus mengungsi,"
kata warga Dusun Sunen ini.
Boleng, salah satu relawan
dari Taruna Siaga Bencana
(Tagana) mengungkapkan, ke-
siapsiagaan warga terhadap
bencana Gunung Merapi me-
mang sudah tinggi. Terbukti
mereka telah mempersiapkan
diri membawa surat-surat
berharga dan beberapa lembar
pakaian.
Warga tak lama mengungsi
di Balai Desa Glagaharjo.
Setelah mendapat informasi ji-
ka kondisi Merapi aman, seki-
tar pukul 14.30 mereka sudah
diperbolehkan kembali ke
rumah. Kecuali anak-anak
dan lansia masih disarankan
tetap berada di balai desa.
Suasana panik juga di-
rasakan warga Klaten. Ribuan
warga di Kecamatan Ke-
malang berhamburan men-
gungsi setelah wilayahnya
diguyur hujan kerikil dan abu
akibat aktivitas Gunung
Merapi. Dengan membawa
barang seadanya, pengungsi
meninggalkan kampung hala-
mannya sekitar pukul 13.30
atau sesaat setelah semburan
material vulkanik berupa
kerikil dan abu.
Salah satu pengungsi, Yanti
(60), warga Desa Sidorejo
Kecamatan Kemalang menu-
turkan, bersama keluarga dan
tetangga mengungsi begitu
mendengar suara bergemuruh
yang disusul hujan kerikil dan
abu. "Getarannya sangat
terasa. Suara gemuruh sangat
keras sehingga membuat kami
panik. Belum sempat berke-
mas tiba-tiba ada suara keras
mengenai atap rumah yang
ternyata kerikil jatuh dari la-
ngit. Saya berpikir jika Gu-
nung Merapi meletus," kisah-
nya.
Sementara di Magelang,
warga Desa Krinjing Keca-
matan Dukun sempat kaget
dengan aktivitas Gunung
Merapi. Bahkan tidak sedikit
di antara mereka yang sudah
mengemasi pakaian untuk
mengungsi. "Meski jarak dari
puncak Gunung Merapi seki-
tar 6 kilometer, getarannya sa-
ngat terasa di wilayah Desa
Krinjing," kata Ismail, Kepala
Desa Krinjing.
Sedangkan Kepala Desa
Cangup Kecamatan Musuk
Boyolali, Sabar mengatakan,
sekitar pukul 13.00 rumah
warga bergetar diikuti suara
gemuruh dari arah puncak
Merapi selama beberapa me-
nit. Sedikit hujan abu juga me-
ngguyur di wilayah Sangup.
(Awh/*-7/Tha/*-9)-d
10 Hari Air Pam Tak Mengalir
KEPADA Yth. Bapak KepalaKantor PDAM Gunungkidul. Kamiwarga Tangkil, Kemejing, SeminGunungkidul. mengapa air pam su-dah 10 hari ini tidak mengalir. Tapidi Wilayah Semin Kota, air selalumengalir. Pajak kami tidak pernahtelat. Ketika saya bertanya padapetugas PDAM, dijawab kalauwilayah Semin Kota dataran ren-dah. +62857472XXXX
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) HALAMAN 7
"Terdakwa (Cornelis) hanya menyiapkan dana
dan hanya ingin membantu karena menghor-
mati terdakwa satu (Hambit)," ujar Suwidya.
Anggota DPR Chairun Nisa diganjar hu-
kuman sama dengan Hambit Bintih karena ter-
bukti menerima suap Rp 75 juta sebagai imbal-
an membantu pengurusan sengketa pilkada di
MK. "Terdakwa sebagai perantara antara
Hambit Bintih dan Akil Mochtar," ujar majelis
hakim. Pembelaan terdakwa bahwa pemberian
Rp 75 juta adalah bantuan untuk naik haji, dini-
lai hakim tidak relevan. Pasalnya, dari proses
persidangan telah terbukti pemberian uang
tersebut ada kaitannya dengan pengurusan
sengketa Pilkada Gunung Mas di MK.
(Imd/Ful)-d.
Modus umumnya adalah korupsi dalam bentuksuap atau gratifikasi. Menerima suap atau gra-tifikasi merupakan jalan pintas yang digunakanpolitisi untuk memperkaya diri sendiri atau par-tai politik. Motifnya beragam, boleh jadi untukmengembalikan modal kampanye, untuk mem-biayai pencalonan pada pemilu berikutnya atauuntuk pendanaan kegiatan partai. Oleh karenaitu, kasus korupsi yang melibatkan anggotaDPR dan DPRD, disinyalir selalu berujung danbermuara pada partai politik. Sistem pen-danaan partai yang buruk memaksa paraanggota partai ini mencari sumber pendanaandari segala macam cara, termasuk korupsi.
Pada titik inilah, momentum pemilu legislatif9 April mendatang menjadi penting. Pemilumerupakan mekanisme demokrasi untukmenyeleksi pejabat publik (politisi) pemangkukepentingan rakyat. Di tangan para politisi ini-lah kebijakan publik 5 (lima) tahun kedepanberada. Maka jika rakyat salah menentukan pi-lihan, rakyat jugalah yang akan menderita. Kitatentu tidak ingin, mereka yang melanggar
hukum, korupsi dan menyalahgunakankekuasaan, terpilih kembali dan menduduki ja-batan sebagai pembuat kebijakan publik.
Karenanya, rakyat harus memilih caleg yangbersih. Bagaimana kriterianya? Memang sulituntuk menentukan kriteria ideal. Jikalau punkriteria ideal itu ada, maka sangat sulit mencariorang yang memenuhi kriteria ideal tersebut.†Walaupun belum ideal, paling tidak calegyang bersih adalah caleg yang bersih dari ca-cat integritas (moral) dan bersih dari masalahhukum.
Rakyatlah yang menjadi hakim untuk meni-lai apakah seorang caleg mempunyai integritas(moral) baik atau buruk. Masyarakat bisamenggunakan ukuran nilai-nilai moral, sosialdan agama yang hidup di masyarakat.Sementara untuk kasus hukum, ukurannyaadalah apakah seorang caleg pernah ter-sangkut masalah hukum atau tidak. Kemudian,apakah seorang caleg pernah terlibat korupsiatau disebut-sebut diduga kuat melakukan ko-rupsi. Mereka yang memiliki catatan buruk in-
tegritas dan tersangkut masalah hukum tidakpantas untuk dipilih.
Rendahnya tingkat kepercayaan publik saatini terhadap lembaga perwakilan politik dise-babkan oleh tingkah laku anggotanya. Situasiyang buruk ini harus diselamatkan, terutamaagar kepercayaan publik terhadap lembagapolitik tidak semakin terpuruk. Oleh karena itu,masyarakat harus proaktif dalam mengidenti-fikasi para caleg yang bersih. Tidak hanyasampai disitu. Para caleg juga harus diikat de-ngan komitmen dan janji terbuka bahwa mere-ka akan berpihak pada kepentingan rakyat,menjaga integritas selama menjabat danmenolak segala bentuk perbuatan korupsi.Sebaliknya, bagi mereka yang terbukti gagal,mempunyai integritas buruk dan tidak pro pem-berantasan korupsi, harus dihukum dengancara tidak memilihnya pada pemilu nanti.Semoga, kesadaran kritis masyarakat ini dapatmembawa perubahan di DPR dan DPRD.
(Penulis adalah Direktur Advokasi PusatKajian Antikorupsi Fakultas Hukum UGM)-f
YOGYA (KR) - Dana keistimewaan (Danais)2014 segera dicairkan dalam waktu dekat. Di-harapkan, April 2014 sudah bisa digunakan untukmembiayai program dan kegiatan keistimewaanDIY. Dikhawatirkan, bila tidak segera dicairkan,pemanfaatan Danais 2014 akan bernasib sama de-ngan Danais 2013 yang penyerapannya tidak mak-simal.
GONDOKUSUMAN: Masjid Al Hidayah Jl Gayam HM RosyidSupriyadi MSi . Al Mujahidin Klitren Lor Gondokusuman AbdullahFattah SAg Mustaqiem Danukusuman Baciro Marzuki Abu ChoirJami At Takwa Kotabaru Drs H Syaifuddin Jufri MAg Baitul AziezDanukusuman H Sholahudin At-Tauhid Dr H Mardjoko Idris MASultan Agung Kompleks Pusdiklat Kemendagri Puji Untoro SPdNidaul Jannah Terban Abdul Halim Al Hikmah Terban (SyuhadaIII) HM Alwy SE.
DANUREJAN: Masjid Mubarok Drs H Windu Wiryanto Sho-lihin Ledok Tukangan Drs H Tarda Siregar Ukhuwah IslamiyahTegal Lempuyangan Danang Dwiyantoro Sulthony KompleksKepatihan Ust Prof Dr Yunahar IIyas MAg An Nuur Stasiun Lem-puyangan Rukiman Miftahussalam Tukangan Ahmad Fadli.
JETIS : Masjid Al Hijrah Jl Tentara Rakyat Mataram H MintardiMasjid Adz-Dzakirin. Totok Rajiyanto Al Barkah Budi Handojo SHLLM Nurul Huda RW 01 Bahrudi MF Jami Baitul Makmur Na-srudin Cokrokusuman Dr H Khamim Zarkasih P Jami Al-JihadCokrodiningrat H Abunda Farouq At-Tauhid Penumping GuffronSu'udi SAg Darussalam Jogoyudan Totok Pratopo Al Huda Ba-dran Sihabudin Mutaqin Jogoyudan Fathul Islam Assalaam Jetis-harjo dr Fauzi AR SpAn Al Imam JenggotanTrianto Al Amien Go-wongan Jetis Ust Drs Ahmad Nur Umam MM Husnul KhotimahKH Abdul Muhaimin Al Ikhlas Drs H Syamsaini Mukhlisin takmirAl Mu'min Kodim 0734 Jl AM Sangaji Margiyanto MA
TEGALREJO: Masjid Al Makmur Jl Kyai Mojo 117 Riza ArfaniST Al Amrun Demakan Baru Abu Umair An Nur BLPT Yogya-karta H Djarot Margiyantoro STP MSc Al Akbar Khamim Zarkasi AlAmien Blunyahrejo Karangwaru Sukoco Jafariyah Nurul Mut-taqien Blunyahrejo Ust MS Abadi Al Fajar Blunyahrejo BintoroSH An-Nur JatimulyoAgus Sutrisno SAg Nur Iman Jatimulyo Dar-mawan Baitul Karim Jatimulyo Ust Baihaqi Al Hidayah JatimulyoBaru Kricak Ust Rahmat Saputra Al Ikhlash Jatimulyo DrsMaksum Amrullah Nurul Adhen Kricak Kidul Ust Drs H UntungBudiono Al Munawwaroh Ir H Suwarno HB An-Nuurotain KricakKidul M Badawi FZ BA Fisabilillah Sidomulyo Wandani NurdiniSidomulyoTeguh Santoso Al Barokah Sidomulyo Suyantno AlFurqon Bangunrejo Kricak Ust Ahmadi Solichin MPdI Baiturah-man Bangunrejo Sunarwi At Takwa Bangunrejo Rusmanto SAgKyai Mojo Bener MYN Rujito SPdI Muqorrobin Bener Ust Mis-bahudin Al Ayubi RK Saudagaran Demakan Drs H Rusdiyanto MMDiponegoro Tegalrejo Drs H Ahmad Mustafid MAg Nur Mutaqin
Sudagaran Drs H Amat Sirojudin Padepokan KH Ahmad DahlanProf Dr Edhi Martono MSc. Baiturrohman Karangwaru Ir H SaptoNugroho MSi Al Fathu Bangirejo H Wahyudi SPdI Babul JannahTompeyan Bambang Nurul FalahMustofa Wardoyo Al HudaKarangwaru Lor H Slamet BA Al Hikmah Karangwaru Drs HMuslich As-Sakinah Drs H Dudi Sambojo Al Fajri Ahmad Syae-qoni SAg.
UMBULHARJO : Masjid Noor Islam Jl Gayam Semaki KulonDrs H Waharjani MAg Hayu Kurniawan Jl Lowanu 15 Ngelak So-rosutan Ardan Fahrudin Taqwa Suronatan Agus Salim SHI NurHasanah Tegalcatak Ardiyanto SIP Pangeran Diponegoro Ba-laikota Ust H Mustofa Ismail.
GONDOMANAN : Masjid Muttaqien Beringharjo HusnanWadi MPI Asy- Syifa RS PKU Muhammadiyah Drs H SukriyantoAR MHum Al Hidayah KOREM 072/Pamungkas H Muh Asrofi SPdGedhe Kauman YogyakartaDrs H Kamiran Qomar.
WIROBRAJAN: Masjid Kuncen Agus Supriyana Amal MulyaJl HOS Cokroaminoto Pakuncen Drs Totok Budi Santoso AlMuttaqin Drs H Wasis Abdullah Maksum Al Furqon Klebeb Jl Tu-ronggo Pakuncen H Zainuddin Aziz Al Mukarromah NgamponPakuncen HM Lukman Hakim MA Al Amien Gampingan Wirobra-jan Drs Ausath Asfianto Ikhwatun Khasanah takmir Al FurqonKleben H Zainuddin Azis.
MANTRIJERON: Masjid Al Ikhsan Suryowijayan Ricky AdiSAg Mangkuyudan Abdullah.
PAKUALAMAN: Masjid Besar Pakualaman M Fauzi Nur Af-shocki.
WIROGUNAN : Masjid Al Wihdah Muhidin Isma Almatin Hida-yah Al Maruf Abdul Ghofur SAg Kartini M Masykuri Baitun NaimHardiman SAg Al Karim Drs Harjono Al Huffadh Sudarmadi SPdBaiturahmanDrs Edy Purnama Ar-Ridho Marzuki Al Ikhlash DrsH Sudiman Nurul Huda Muslimin Al Jihad Agung At-Tauhid Sur-yanto Al Mizan A Mustafid MHum.
GEDONGTENGEN: Masjid Abdul Rahman Sosrodipuran DrsJoko P Hikmah Notoyudan Pringgokusuman Erawin SAg AnNur RW 03 JlagranAhmad Nur Umam Ar Rahman BekeljatenPringgokusuman M Ashari Kabir Nurul Huda Sosrowijayan We-tan Ust Abdurrahman Anugerah Ilahi Notoyudan Suhartanto SAgDanoedjo Kemetiran Kidul Drs H Khaedar Waluyo BTR Much-tarom Jlagran Sumanggiyo.
KRATON : Masjid Margo Mulyo Nagan H Rusdi Rais SH. (Ria)-s
JADWAL IMAM DAN KHATIB
Masjid di Kota Yogyakarta, Jumat (28/3)DILAKUKAN USAI PILEG
Kepemilikan Akta Kependudukan Akan Diupdate
Menurut Kepala Seksi
Data dan Informasi Dinduk-
capil Kota Yogyakarta, Ded-
dy Feriza, selama ini pihak-
nya merasa kesulitan untuk
mendata jumlah anak yang
memiliki akta kelahiran.
"Tidak hanya akta kelahi-
ran saja, tapi akta kepen-
dudukan lain seperti perka-
winan serta cerai hidup,"
tandasnya dalam jumpa
pers, Kamis (27/3).
Deddy menambahkan, va-
liditas data kependudukan
juga sangat penting dalam
proses perencanaan pro-
gram pembangunan. Ter-
utama ketepatan target dan
sasaran.
Namun sudah bertahun-
tahun data kependudukan
tidak diupdate secara me-
nyeluruh. Pada Mei 2013 la-
lu, pemutakhiran hanya me-
nyentuh domisili warga.
Pemutakhiran data ke-
pendudukan itu akan dila-
kukan dengan menyebar-
kan formulir ke seluruh pen-
duduk Kota Yogyakarta.
Formulir tersebut kini te-
ngah dalam proses percetak-
an dan akan mulai dibagi-
kan pada minggu ketiga Bu-
lan April. "Jadi usai Pileg su-
dah kami lakukan. Target-
nya Agustus, semua data su-
dah diperbarui dan kami la-
porkan juga ke Pemda DIY,"
imbuhnya.
Dalam formulir itu, selu-
ruh kolom wajib diisi. Anta-
ra lain menyangkut nomor
akta kependudukan, status,
pendidikan, pekerjaan, go-
longan darah, hingga pro-
gram jaminan kesehatan
yang diikuti. Bahkan, kepa-
la keluarga wajib menyerta-
kan nomor telepon agar tiap
ada persoalan kependuduk-
an, bisa langsung dihubungi
petugas.
Khusus untuk program ja-
minan kesehatan juga wajib
diisi. Hal ini berkaitan de-
ngan rencana Pemkot Yog-
yakarta yang akan menja-
min seluruh warga melalui
Jaminan Kesehatan Nasio-
nal (JKN) pada 2016 men-
datang. "Jangan sampai
nanti warga mendapat ja-
minan yang dobel," tandas-
nya.
Selain itu, pengurus RT
kini harus melaporkan seca-
ra berjenjang ke Dindukca-
pil tiap ada warganya yang
meninggal dunia. Pelaporan
tersebut untuk menghindari
tercantumnya warga yang
sudah tiada dalam setiap
program pemerintah. Jum-
lah warga Kota Yogyakarta
saat ini terdata sekitar 407
ribu jiwa dengan 124 ribu
Kepala Keluarga (KK).
(R-9)-s
YOGYA (KR) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil (Dindukcapil) Kota Yogyakarta akan melakukan
pemutakhiran data kependudukan secara menyeluruh
usai Pemilu Legislatif (Pileg). Salah satunya terkait
sia saat ini belum bisa membentuk pondasi yang kuat
bagi generasi mendatang. Karena pertumbuhan eko-
nomi di atas 6% yang selama ini dilontarkan pemerin-
tah, tidak menggambarkan kondisi di lapangan
dalam arti yang sebenarnya.
JAKARTA (KR) - Perpustakaan di masa
sekarang bukan lagi seperti gambaran ke-
banyakan orang sekian puluh tahun lalu.
Bukan lagi gedung tua yang hanya berisi
tumpukan buku lusuh dan berdebu karena
jarang pengunjung. Kini perpustakaan sudah
menjelma menjadi pusat pembelajaran bagi se-
mua kalangan melalui akses yang lebih luas ter-
hadap informasi, juga untuk mengembangkan
bisnis agar lebih kompetitif didukung sarana
teknologi informasi (TI).
"Sebanyak 3,5 juta orang di Indonesia telah
mendapatkan akses internet gratis untuk men-
cari pekerjaan atau informasi untuk mengem-
bangkan bisnisnya melalui dukungan
Perpustakaan Seru (PerpuSeru), termasuk usa-
ha kecil menengah (UKM) di daerah," ujar
Ketua Pelaksana Coca-Cola Foundation
Indonesia (CCFI) Titie Sadarini dalam kete-
rangan persnya ke KR, Kamis (27/3).
Menurutnya, Program PerpuSeru yang di-
jalankan CCFI dan Bill & Melinda Gates
Foundation (BMGF), kini telah bermitra de-
ngan 34 Perpustakaan Umum di 16 provinsi di
Indonesia, terutama Perpustakaan Umum
Pemkab/Pemkot. "Kami berupaya mengem-
bangkan perpustakaan sebagai pusat pembela-
jaran masyarakat berbasis teknologi informasi,
khususnya kelompok perempuan, pemuda dan
usaha mikro agar mampu meningkatkan kuali-
tas hidupnya," tuturnya.
Erlyn Sulistyaningsih, Direktur Program
PerpuSeru menjelaskan, pihaknya mendorong
perpustakaan menjadi pusat informasi masya-
rakat yang mampu memfasilitasi pelatihan,
workshop, penyediaan layanan komputer dan
internet. "Kami harap hal itu dapat mem-
berikan manfaat langsung bagi masyarakat
khususnya untuk meningkatkan kualitas
hidupnya," ujarnya.
Menurutnya, banyak manfaat positif yang
bisa didapat masyarakat dari perpus. Seperti
yang dilakukan Perpustakaan Umum Daerah
(Perpusda) Pamekasan. Mereka menggelar
seminar digital marketing gratis bagi pengusa-
ha dan perajin batik untuk mengembangkan pe-
masaran batik lewat online. Peserta diberikan
tata cara pengembangan bisnis pemasaran on-
line. Informasi selain lewat buku, bisa lewat in-
ternet dan juga tatap muka, seperti seminar.
Hikmah Nurrofik dari Batang Jawa Tengah
merasakan manfaat pelatihan internet dari per-
pus setempat hingga berhasil mengembangkan
ternak ayam hibrida dan menjadi ajang praktik
belajar mahasiswa Universitas Diponegoro
(Undip) Semarang. (San)-s
YOGYA (KR) - Kamar
Dagang dan Industri
Indonesia (Kadin) DIY mende-
sak segera dibukanya pintu
gerbang utama pelabuhan
Tanjung Adikarto dan pemba-
ngunan bandara baru di
Kulonprogo. Alasannya, upaya
ini mendorong pertumbuhan
ekonomi DIY dan mengurangi
beban transportasi industri se-
kaligus meningkatkan ekspor
produk-produk unggulan dari
daerah ini.
"Arah pembangunan per-
ekonomian DIY pada tahun
2020-2025 fokus di pintu sela-
tan, artinya dengan dua ger-
bang utama melalui laut dan
udara di Kulonprogo itu dibu-
ka bisa mengurangi beban
transportasi industri. Apabila
pelabuhan dan bandara terse-
but difungsikan, tidak perlu
lewat Jateng atau Jatim, ini
bisa memangkas masalah pen-
gurusan bea cukai dan biaya
transportasi," ujar Ketua Ka-
din DIY, Gonong Djuliastono
kepada KR, Kamis (27/3).
Kadin DIY berusaha dengan
dukungan mencarikan in-
vestor yang tertarik
menanamkan modalnya di da-
erah tersebut, karena Kadin
merupakan mitra kerja Pemda
DIY. Beberapa waktu lalu,
Kadin DIY telah memfasilitasi
pelaku bisnis dan investor dari
Timur Tengah untuk melihat
langsung potensi di
Kulonprogo yang bisa dikem-
bangkan khususnya bidang
pertambangan dan perikanan,
terlebih dengan dibukanya
pelabuhan Tanjung Adikarto
nantinya.
"Kami mendukung penuh
dibukanya pelabuhan Tanjung
Adikarto, karena melalui pintu
masuk itu, diharapkan ekspor
meningkat dan menekan im-
por," tandasnya.
Sementara itu, Asisten
Perekonomian dan
Pembangunan Sekda DIY,
Didik Purwadi telah menyiap-
kan regulasi dan menggodok
lembaga pengelola pelabuhan
Tanjung Adikarto yang pada
Oktober nanti memasuki 'soft
lounching'. Tidak hanya
sekadar pelabuhan ikan sema-
ta, Tanjung Adikarto nantinya
juga difungsikan menjadi
pelabuhan kering yang bisa
mengakomodir mengangkut
produk-produk ekspor andalan
DIY selain perikanan. (*-24)-s
Kadin Desak Tanjung Adikarto Dibuka
YOGYA (KR) - Sebanyak
238 siswa SD Negeri Suryo-
diningratan 3 Yogya terdiri 118
siswa Kelas I-II dan 120 siswa
Kelas III-IV mengikuti pembe-
lajaran di luar kelas berupa
outbound. Kelas I-II diadakan
Selasa (25/3) di Banyusumilir
dan Kelas III-IV di Karangasri
Pakem Sleman, Rabu (26/3).
Menurut Kepala SDN
Suryodiningratan 3 Dwi Atmi
Sutarini MPd, kegiatan ini wa-
jib diikuti semua siswa Kelas I-
IV sebagai sarana pendidikan
pengembangan karakter anak,
kedisiplinan, kerja sama, tang-
gung jawab dan cinta alam.
"Kegiatan ini rutin setiap
tahun pada semester genap
setelah Ujian Tengah Semes-
ter," katanya. Harapannya,
anak-anak bisa mengenal ling-
kungan, kemudian meningkat-
kan kedisiplinan dan kerja
sama dengan teman.
Sementara siswa Kelas V
mengikuti kunjung museum
ke Museum Gumuk Pasir dan
Museum Sonobudoyo, Kamis
(27/3), bekerja sama dengan
Dinas Kebudayaan DIY. Wajib
kunjung museum ini satu
rangkaian pembelajaran di lu-
ar kelas untuk mengetahui se-
jarah budaya bangsa. "Jadi
anak tidak sekadar belajar di
kelas, tapi juga bisa mendapat
pengalaman langsung atau
kontekstual di lingkungan se-
kitar," katanya. (Wan)-o
'Outbound' SDN Suryodiningratan 3
Perpustakaan Dorong Pengembangan Bisnis
STRATEGI dibutuhkan organisasi untuk me-ningkatkan kinerja organisasi. Strategi meng-gambarkan bagaimana menyesuaikan kapabili-tas yang dimiliki organisasi dengan peluang.Salah satu bentuk strategi tersebut adalahstrategi arung jeram. Pada strategi ini, perusa-haan dibawa pada kondisi anti kemapanan.Perusahaan dibawa pada daerah dengan ting-kat persaingan tinggi dan atau terdapat ber-bagai kebijakan dari pemerintah setempat yangsangat mengikat. Jika salah dalam mengenda-likan, perusahaan akan terhempas batu karangatau tenggelam ditelan arus yang deras.
Supaya tetap eksis, organisasi pada strategiini dijalankan dengan menggunakan tim yangtangguh dan solid dengan visi dan misi yangsama. Di sini perusahaan dituntut melakukanperencanaan secara komprehensif (menyelu-ruh). Perusahaan juga dituntut membangun re-lationship visi misi, tujuan ke dalam berbagaisasaran strategi. Pada strategi ini juga harusada keseimbangan antara aspek keuangan dannon keuangan. Ibaratnya melakukan rafting,maka pada strategi ini yang diperhatikan kondisisekitar kita dengan tetap menjaga keseimban-gan kapal. Oleh karena itu, perusahaan mensu-plemen ukuran internal keuangan dengan ukur-an yang berdasar kepada informasi keuangan(eksternal), informasi non keuangan (internal)serta informasi non keuangan (eksternal)
Pada kondisi ini, team work perusahaanharus bisa berpikir secara strategis yangmeliputi, di mana kita berada saat ini? Ke manatujuan kita? dan bagaimana kita mencapai tu-juan? Pada strategi ini, perusahaan dituntutlebih kreatif dan inovatif. Perusahaan harusmeninggalkan hal � hal yang dapat mengaki-batkan gagalnya strategi tersebut meliputi (1)Berasumsi hubungan sebab akibat bersifatpasti. Hal ini dikarenakan pada strategi inipenuh dengan ketidakpastian, (2) Melakukanperbaikan hanya dengan satu ukuran sepan-jang waktu, (3) Hanya menggunakan ukuranobjektif, (4) Menghindari ukuran � ukuran non fi-nansial ketika mengevaluasi manajer dankaryawan, serta (5) Menggunakan terlalubanyak ukuran.
Apabila perusahaan sukses menerapkanstrategi arung jeram dan menjadi pemenang,maka bukan hal yang mustahil dia akan menja-di pemimpin pada suatu pasar yang akan selaludicari oleh konsumen. Produk yang dihasilkanoleh pemenang pada strategi ini akan dikenaloleh konsumen sebagai produk berkualitastinggi. Konsumen akan lebih mengingat produkhasil olahan perusahaan tersebut dibandingkanproduk sejenis yang dihasilkan oleh perusa-haan lain. ❑ - s
R Suprono Wahyujatmiko SE, MahasiswaProgram MM Angkatan 42 PPS FE UII
Strategi Arung Jeram
KR-Franz Boedisukarnanto
Adi Murtoyo dan Ronny Sugiantoro pada DiskusiEkonomi Politik di UAJY.
KR-Isnawan
Siswa mengikuti kegiatan 'outbound'.
PPUTUTARANARAN kampanye pemilu legislatifsudah dimulai. Yang harus diperhati-kan ialah tetap memelihara kebersa-
maan dan kedamaian. Momentum kampanyeadalah ajang untuk memperkenalkan kontes-tan pemilu bukan, ajang kekerasan dan pe-maksaan kehendak. Dilanggarnya tata kramakampanye sering merusak harmoni. Kampa-nye tidak cerdas atau sering dikenal dengankampanye hitam kerap mewarnai ajang kam-panye dengan mengangkat isu SARA.
Kampanye hitam merupakan strategi menja-tuhkan lawan politik jelang pemilu. Kampanyehitam terjadi karena politisi serakah dan liciksehingga mempergunakan cara-cara yang ku-rang etis dalam menjatuhkan pihak lain gunameraup dukungan. Tidak saatnya kita men-dukung orang yang haus kekuasaan. Maraknyakampanye hitam disebabkan persaingan politikyang kian ketat. Kampanye yang mestinya me-maparkan program sering berubah menjadiolok-olok terbuka menjatuhkan lawan politik.
Dalam masa kampanye konstituen mestinyadapat mengenal partai politik dan politisi ma-na yang layak dipilih untuk menjadi saluranaspirasi. Pilihan itu hendaknya terbuka dandapat dipertanggungjawabkan. Rakyat berhaktahu rekam jejak kandidat secara utuh agartidak memilih kucing di dalam karung. Perta-ma, partai politik semestinya tidak melakukankampanye yang justru membuat keresahan dimasyarakat. Kampanye dengan mengangkatisu-isu sensitif dalam banyak hal justru me-mancing konflik.
Kampanye semacam itu justru kontrapro-duktif karena kepercayaan rakyat bisa hilang.Pernyataan yang keluar dari tokoh-tokoh poli-tik untuk menyerang pihak lain sering membu-at marah para pendukungnya. Dan itu menim-bulkan aroma pergesekan di lapisan akar rum-put. Maka komentar, pendapat atau pernya-taan yang meresahkan dalam rangka menye-rang pihak lain tidak diperlukan.
Kedua, rakyat sering tidak siap dengan kam-panye hitam untuk menjatuhkan lawan politik.Dalam persepsi rakyat mereka yang berani
maju menjadi caleg adalah kader andal, ber-kualitas dan layak menjadi panutan. Makarakyat sering kebingungan ketika caleg-caleg-nya saling menjatuhkan dengan isu 'ecek-ecek'.Sikap jengah rakyat ini bisa melahirkan apa-tisme untuk memilih atau tidak memilih. Wak-tu pendek dalam kampanye mestinya dipergu-nakan untuk mengemukakan hal-hal yang pro-duktif dan strategis.
Membiarkan kampanye hitam kadangkalamerusak irama permainan di masyarakat. Pe-milu yang dimaknai sebagai pesta demokrasisering berubah menjadi pemicu konflik. Iniyang sering diabaikan politisi dan partai politikpeserta pemilu. Ketiga, kurangnya pendidikanpolitik masyarakat terkait pemilu. Partai poli-tik dan politisi kerap hanya fokus pada peme-nangan belaka tetapi lupa mendidik secarapolitik masyarakat pemilih. Hal ini wajarmengingat partai politik dan politisi memilikitujuan yang sangat pragmatis hanya ingin me-rebut kekuasaan.
Untuk mencegah dampak buruk kampanyehitam dan kampanye negatif diperlukan pen-didikan politik khususnya bagimasyarakat akar rumput. Har-yatmoko dalam buku 'Etika Po-litik dan Kekuasaan' (2003) da-lam etika politik hidup bersamadan untuk orang lain tidak mung-kin terwujud kecuali menerimapluralitas dalam kerangka insti-tusi yang adil. Etika politik tidakhanya menyangkut perilaku indi-vidual tetapi juga terkait dengantindakan kolektif (etika sosial).
Dalam etika individual kalauorang mempunyai pandangantertentu bisa langsung diwujud-kan dalam tindakan. Sedangkandalam etika politik yang merupa-kan etika sosial untuk dapat me-wujudkan pandangannya dibu-
tuhkan persetujuan dari sebanyak mungkinwarga negara karena menyangkut tindakankolektif. Dan karena itu etika politik akan kri-tis terhadap manipulasi atau penyalahgunaannilai-nilai dan simbol. Ia berkaitan dengan ma-salah struktur sosial, politik, ekonomi dan bu-daya yang mengondisikan tindakan kolektif.
Dalam pendidikan politik partai politik danpolitisi perlu menjelaskan alasan rasional meng-apa rakyat perlu berbondong-bondong ke TPSdan memberikan suaranya. Artinya, mereka ha-rus tahu persis kondisi partai dan politisi yangmaju sebagai calon legislatif. Dengan begitu de-mokrasi sejati akan terbangun. Selama ini kitamengulang-ulang perhelatan pemilu dari berba-gai tataran desa, kabupaten/kota, provinsi, na-sional tetapi substansi demokrasi sejati yaknikesejahteraan rakyat tidak menjadi kenyataan.
Pendidikan politik merupakan cara untukmenciptakan kampanye cerdas dan santun.Kampanye santun dan berbudaya akan men-ciptakan pemilu yang bermartabat. Partai poli-tik dan politisi harus mempergunakan waktuyang tersisa ini untuk melakukan pendidikanpolitik bagi rakyat secara bermartabat. ❑ - o.
SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486.
Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912 - 1984).
Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi.Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi.
Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Produksi: HM Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Penelitian dan Pengembangan: Sugeng Wibowo SH
Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. RonnySugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Mussahada, Drs Hudono SH, Joko Budhiarto. Manajer Litbang Diklat Redaksi: Wismoko Poernomo, Manajer Produksi Redaksi:Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Suhadi Sukarno S, Drs Sihono HT, Theo Sutiyono, H Soeparno S Adhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd, Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi,Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Primaswolo Sudjono SPt, Drs Swasto Dayanto, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M Arief Budiarto,Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, AgungPurwandono, Isdiyanto SIP (Pjs Ka Biro Semarang), H Imong Dewanto (Pjs Ka Biro Jakarta), Qomarul Hadi (Ka Biro Surakarta), Edhi Romadhon (Ka Biro Purwokerto), Drs M Thoha ( KaBiro Kedu Utara), Gunarwan (Ka Biro Kedu Selatan), R Agussutata (Ka Sub Biro Kulonprogo), Sri Warsiti (Ka Sub Biro Klaten & Boyolali), Y Agus Waluyo (Ka Sub Biro Gunungkidul),Sukaryono BA (Pjs Waka Biro Semarang). Fotografer: Yuwono, Effy Widjono Putro. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin.
Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: M Amien Syarif SPt,telp (0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: [email protected], [email protected], [email protected].
Langganan per bulan termasuk ‘Kedaulatan Rakyat Minggu’... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 25.000,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3baris. maks. 10 baris) .. Rp 12.000,00 / baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studiD1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) ● Iklan Warna: Full Colour Rp 46.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif(min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif . Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10%
Bank: Bank BNI - Rek. Giro: 003.044.0854, Bank Bukopin - Rek. No. 1000.103.04.3, Dinas Giro dan Cekpos No.j.15.78Dicetak di Percetakan “Kedaulatan Rakyat” Jalan RayaYogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan
Alamat Kantor Redaksi: Jalan P Mangkubumi 40 - 42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274) - 563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Alamat Homepage: http://www.kr.co.id Alamat e-mail:[email protected].
Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B Jakarta Timur 13120, telp (021) 8563602, fax: 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan Hariyadi TataRaharja. Wartawan: H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Alfons Suhadi, H Margono Herwoto, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Kedu Utara: Jalan Achmad YaniNo 133, telp (0293) 363552 dan 362502 Magelang. Kepala Perwakilan Sumiyarsih. Surakarta: Jalan Bhayangkara No.13 (lama no. 42) telp dan Fax (0271) 718015, Surakarta 57141. KepalaPerwakilan Dra Hermin Lestari, Semarang: Jalan Lampersari No. 62, telp (024) 8315792, 8448622, Pjs Kepala Perwakilan Sutardi, Purwokerto: Jalan Prof Moh Yamin No 5, telp (0281)622244, Fax (0281) 621797, Kepala Perwakilan Ach. Pujiyanto SPd. Kedu Selatan: Jalan Veteran Blok A Kav. 6 Purworejo Plaza, telp/fax (0275) 321848. Kepala Perwakilan Suprapto SPd.Kulonprogo: Jalan Veteran No 16, Wates, telp 774738 Kepala Sub Perwakilan Suyatno, Klaten & Boyolali: Jalan Pandanaran Ruko No 2-3 Bendogantungan Klaten, telp (0272) 322756,Kepala Perwakilan Drs Guno Indarjo. Gunungkidul: Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, Telp 393562, 394707Kepala Sub Perwakilan Grahito. Homepage:www.kr.co.id.
- Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas
Kaji Ulang ‘Underpass’Menjadi ‘Overpass’SUDAH bertambah dua orang dari
warga Kulonprogo yang memasalahkanUnderpass Kulur Temon Kulonprogo.Saya yang sering ziarah ke leluhur didesa yang sama, yang mengawali peng-ungkapan masalah ini di PP KR, sayayakin di belakang mereka banyak suaraserupa.
Saya berpikir logika teknis. Masalah-nya underpass adalah pekerjaan proyekdi bawah Kementerian Perhubunganmungkin atas inisiatif PT KAI, sesuaiUndang-undang Perkeretaapian, bah-wa perlintasan sebidang antara jalanrel dengan jalan raya, dituntut menjadiperlintasan tidak sebidang, denganalasan keselamatan perjalanan keretaapi, sudah barang tentu perjalanan dijalan raya juga (ingat peristiwa perlin-tasan Gamping), sedangkan overpass
adalah proyek di Kementerian Pekerja-an Umum.
Masalahnya adalah underpass di Ke-menterian Perhubungan antreannya ce-pat dilaksanakan, sedangkan overpass
antreannya panjang, itu pun denganskala prioritas di Kementerian PU.
Lagi-lagi egoisme sektoral, yang ba-rang tentu sering meninggalkan aspekteknis dan sosiologis, dalam hal ini geo-logi teknik atau tekstur struktur tanah,di lokasi yang akan dikerjakan. Jelascakupan tangkapan air di lokasi yangdimasalahkan adalah kedekatannyadengan sungai, yang akan mempenga-ruhi kedalaman muka air tanah.
Di lokasi yang dipermasalahkan jelas,sedalam berapa pun underpass, pasti airakan menggenang walau dengan upayasedotan kompresor daya berapa pun,tidak mengatasi masalah, karena debit'kolam underpass' jauh lebih besar dari-pada daya kompresor, belum lagi ke-kuatan operator atau power yang meng-gerakkan penyedot tersebut.
Perlu dicermati ulang rencana under-
pass-underpass di tempat lain, masih diKulonprogo. Untuk underpass yang su-dah menjadi 'kolam tiban', solusinyaadalah dengan re-design, kaji ulang un-
derpass, diganti dengan overpass. Bilasuara warga/rakyat tidak diresponsDPRD, baik yang Kabupaten bahkanDPRD DIY (jalur koordinasi legislatif),sungguh sayang kita mencoblos merekalima tahun yang lalu. Sumangga BapakBupati dan Sekda beserta jajaran PUdan Perhubungan, yang disengkuyungDPRD-nya. ❑ - k. (422-2014).
Kami Siap Membeli/MenerimaKendaraan Angkutan Sekolah
KEPADA Yth Pembaca KR, donaturataupun pemilik kendaraan roda em-pat. Sekiranya ada di antara pembaca
KR yang akan memberikan (hibah)ataupun menjual kendaraan roda em-pat, kami insya Allah siap menerima hi-bah ataupun membeli kendaraan de-ngan harga kekeluargaan/sosial.
Rencana kendaraan tersebut akankami gunakan untuk angkutan sekolahyang selama ini tidak ada akses angkut-an sekolah di daerah kami. Sekolah ka-mi terletak di Desa Sumberrejo, Tem-pel, Sleman, dengan kondisi siswa ba-nyak dari keluarga kurang mampu. In-sya Allah selain untuk angkutan siswa,akan kami gunakan untuk kegiatanpendidikan dan sosial keagamaan. Un-tuk itu kami siap menerima hibah ataupun membeli.
Sekiranya ada yang berminat segeradatang ke sekolah kami atau menghu-bungi kami (HP 0818462465/02748228-161). Terima kasih. ❑ - k. (428-2014).
Moch Yusuf SS SPdI, Kepala Sekolah
SMP Muhammadiyah 1 Tempel.
Permohonan BantuanPembangunan Masjid KadisoroGilangharjo Pandak Bantul
Assalamu'alaikum Wr Wb
DENGAN ini kami beritahukan bah-wa di wilayah RT 04 Dusun Kadisoro,Desa Gilangharjo, Kecamatan PandakKabupaten Bantul, DIY, sedang dilak-sanakan pembangunan masjid yang di-dirikan di atas tanah wakaf dari almar-humah Ibu Bariyah dengan luas ba-ngunan 15 x 10 m.
Dalam pelaksanaan pembangunantersebut tidak dapat lepas dari masalahpendanaan dan menurut perkiraan da-na yang diperlukan sesuai dengan ren-cana (RAB) sebesar Rp 240.000.000.Adapun dana yang ada sampai saat initerkumpul Rp 60.000.000, masih keku-rangan dana Rp 180.000.000.
Oleh karena itu perkenankanlah ka-mi selaku panitia pembangunan masjiddengan rendah hati memohon kepadaBapak/Ibu/Sdr dermawan kaum mu-slim dan muslimat untuk menyisihkansebagian dari rezeki yang Bapak/Ibu/Sdr miliki dan memberikan bantuan un-tuk mencukupi kekurangan tersebutdan semoga menjadikan amal jariyah,serta mendapatkan pengganti yang me-limpah dari Allah SWT. Aamiin ya Rab-bal Alamin.
Adapun dalam pemberian/penyalur-an dana dapat diserahkan langsung ke-pada Bapak Sagiran (087293245647)atau melalui rekening nomor: 0236-01-017446-53-5 Bank BRI Cabang Bantulatas nama Panitia Masjid Kadisoro RT04 Gilangharjo Pandak Bantul cq Sa-giran atau Musihana.
Atas perhatian dan bantuannya di-ucapkan terima kasih. ❑ - k. (438-2014).
Wassalamu'alaikum Wr Wb
Sagiran, Panitia Pembangunan
Masjid Kadisoro, Gilangharjo,
Pandak Bantul, DIY.
AS soroti pemilu di Indonesia.--Tidak hanya AS. Seluruh Dunia amati RI.
***
10 Hari kampanye, telan korban 5 jiwa.--Massa harus lebih mengekang diri!
***
Pemilu picu inflasi.--Waspadai uang palsu!
PPERHELAERHELATTANAN pesta demokrasi limatahunan, secara masif sudah dimulai.Semarak pesta telah dimulai sejak la-
ma melalui semakin banyaknya pamflet, pos-ter, umbul-umbul, spanduk, bendera parpol,baliho yang berisi propaganda, janji politik, ser-ta gambar calon pemimpin--yang senyatanyamenambah sampah visual yang memperburukcitra keindahan sebuah wilayah, termasuk pu-la citra keistimewaan DIY. Pun begitu, cara-cara tersebut masih dianggap sebagai cara am-puh bagi para kontestan untuk menjadi se-orang pemimpin. Pertanyaannya, bagaimanamengimbangi propaganda visual tersebut, agarmasyarakat secara cerdas mampu memilihpemimpin yang dibutuhkan negeri ini.
'Ayo Cari Pemimpin yang Pro Lingkungan',begitulah bunyi propaganda yang terpampangdi halaman muka salah satu Kantor Kemen-terian Lingkungan Hidup di Ringroad BaratYogyakarta. Ajakan yang sangat simpatik,mengingat kondisi lingkungan di negeri ini be-gitu mengkhawatirkan. Tetapi ternyata adayang lebih mengkhawatirkan lagi dibandingkondisi lingkungan, yakni kondisi agraria. Ke-napa? Indonesia adalah negara agraris yangsebagian besar penduduknya menggantung-kan perikehidupannya dari sektor agraria dannegaranyapun bergantung pada kekayaansumber daya agraria dan sumber daya alamyang terkandung di dalamnya sebagai sumberkesejahteraan.
Dengan memiliki sekitar 17.504 pulau (7.870pulau bernama, dan 9.634 pulau belum berna-ma), panjang pantai mencapai 81.000 km, luasdaratan 1,9 juta km2 dan luas perairan sekitar3,3 juta km2, merupakan potensi agraria yangluar biasa. Namun demikian, isu-isu tentangkeagrariaan ini absen dari benak para calon pe-mimpin bangsa. Padahal berbagai persoalanyang sedang menggelayuti bangsa ini tidak ter-lepas dari persoalan dan kebijakan agraria, ter-masuk kabut asap di Riau yang 'memaksa' Pre-siden turun langsung menyelesaikannya.
Berbagai permasalahan keagrariaan dapatdisebutkan antara lain: (1) tumpang tindihnyaperaturan perundang-undangan di bidang kea-
grariaan, yang mencapai sekitar 632 regulasiyang tumpang tindih, baik pada level undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan pre-siden sampai pada peraturan menteri/kepalabadan; (2) terbatasnya akses masyarakat ter-hadap penguasaan dan pemilikan tanah dansumber daya agraria; (3) banyak terdapatnyatanah telantar ataupun ditelantarkan oleh pe-megang hak; (4) belum terwujudnya pendaftar-an tanah secara menyeluruh di wilayah Indo-nesia; (5) belum terdaftarnya seluruh bidang-bidang tanah di Indonesia; (6) lambatnya pe-
nyelesaian sengketa, konflik dan perkara agra-ria-pertanahan, dari sejumlah 8.307 kasus ba-ru separuh yang terselesaikan; (7) belum me-madainya perlindungan terhadap hak-hak atastanah bagi masyarakat, termasuk hak ulayatmasyarakat hukum adat; dan (8) belum jelas-nya teritorial sektor perkebunan, pertambang-an, kehutanan dan pertanahan; (9) belum ada-nya lembaga penilaian tanah yang mampumemberikan penilaian secara adil, transparandan mendukung penguatan sistem perpajakandan penilaian ganti rugi atas tanah.
Absennya isu-isu keagrariaan dari propagan-da calon pemimpin yang bertarung dalam pes-ta demokrasi ini, mengesankan bahwa merekaabai atau tidak paham makna agraria atau, ja-ngan-jangan tidak paham pula bahwa negerikita adalah negeri agraris yang membutuhkanpemimpin-pemimpin yang pro agraria. Pada-hal secara jelas dan sangat yakin para calonpemimpin tersebut hapal di luar kepala menge-nai Pasal 33 (3) UUD 1945, yang menyebutkanbahwa bumi, air, ruang angkasa dan kekayaanalam yang terkandung di dalamnya dikuasaioleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Itulah makna agra-ria secara konstitusional. Makna itu pula-lahyang mengharuskan setiap pemimpin bangsaini memahami, memperhatikan dan mengam-bil kabijakan pembangunan yang pro agrariadalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Kebijakan pro agraria berarti menjalankanamanah Pasal 33 (3) UUD 1945 dan mengim-plementasikan UU 5/1960 tentang PeraturanDasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA). Limamisi utama UUPA yang meliputi: (1) perom-bakan hukum agraria; (2) pelaksanaan land re-form; (3) penataan penggunaan tanah; (4) li-kuidasi hak-hak asing dalam bidang agraria;dan (5) penghapusan sisa-sisa feodal dalambidang agraria, merupakan kebijakan sekali-gus cita-cita bersama seluruh bangsa Indone-sia. Untuk itu marilah kita secara cermat dancerdas menentukan pilihan pada calon pemim-pin yang pro agraria. Pro agraria berarti prokesejahteraan rakyat, sekaligus pro keberlan-jutan lingkungan dan bangsa Indonesia. ❑ - s.
MAKIN mendekati hari H pelaksa-naan pemilihan legislatif 9 April 2014,kampanye makin hiruk pikuk. Semuapartai berusaha maksimal mempe-ngaruhi rakyat agar memilihnya. Inisah-sah saja dalam demokrasi. Se-jauh dalam batas-batas aturan yangdisepakati bersama.
Kita percaya, semua pihak makindewasa. Pengalaman menyelenggara-kan sekian kali Pemilu sejak merdekatahun 1945 tentulah membikin kitasemua sebagai bangsa makin cerdasdan bijak.
Lebih-lebih saat ini. Kita semuatentunya menyadari, kita berada ditengah perlombaan dua raksasa eko-nomi, yakni Amerika Serikat (AS) danTiongkok (RRT).
Pada tahun 2012 AS menguasai27% manufaktur teknologi tinggi du-nia. Dalam kurun waktu 9 tahun RRTmengejar ketertinggalannya hinggapada 2013 menguasai 24% total globalbidang yang sama.
Kondisi ini membikin AS risau.Hingga Presiden Obama mencanang-kan 100.000 guru baru dalam kurunwaktu 10 tahun guna meningkatkankualitas dan kuantitas pengajaransains, teknologi, engineering dan ma-tematika. Selain itu juga mendorongpara ilmuwan Amerika mengembang-kan inovasi teknologi paling baru.
Sidang tahunan 2014 The Ameri-
can Association for the Advancement
of Science juga mengungkap penemu-an baru, yakni adanya korelasi eratantara jumlah kata yang "dicamkan"ayah bunda kepada anaknya denganpotensi anak dalam mengembangkankecerdasannya di masa depan. Per-alatan baru dikembangkan untuk me-ningkatkan potensi kecerdasan anak.Singkatnya, AS memberi perhatianlebih besar pada pendidikan praseko-lah.
Memonitor hal ini RRC maupun ne-gara-negara lain tentunya akan ter-pacu untuk melakukan hal serupa.Indonesia bagaimana?
Kita sadar, kita masih sedang mem-
bangun pendidikan. Ada setumpukmasalah mendasar yang dihadapipendidikan tingkat prasekolah hinggaperguruan tinggi. Di sisi lain kita ber-syukur, kita saat ini memiliki potensiyang bisa kita manfaatkan untuk ke-pentingan pembangunan yang sifat-nya lebih makro.
Koran ini sudah mengemukakanbeberapa waktu lalu, saat ini Indone-sia beruntung memiliki apa yang dise-but sebagai bonus demografi. Yaknikondisi jumlah penduduk usia 15-59tahun yang dominan untuk diman-faatkan sebagai tenaga produktif de-ngan potensi menghasilkan penda-patan lebih besar dari penduduk usiadi bawah 15 dan di atas 59 tahun pa-da kurun waktu 2012-2035.
Menurut Prof Emil Salim, potensibonus demografi ini bisa digunakanuntuk meningkatkan posisi Indonesiadari negara berpenghasilan mene-ngah (pendapatan perkapitaUS$4000) ke negara berpenghasilantinggi dengan pendapatan perkapitaUS$12.500. Ini bisa dicapai dalamwaktu 20 tahun jika pertumbuhan ra-ta-rata 7% pertahun.
Jika ini terlaksana, dengan catatankita bisa memanfaatkan momentumsebaik-baiknya, kesejahteraan ber-keadilan bangsa bisa ditingkatkandan kemiskinan bisa dikikis habis.Untuk itu, sebagai penggerak pemba-ngunan bangsa, diperlukan pengem-bangan sains, teknologi, engineering
dan matematika dibalut ilmu sosialbudaya.
Hal ini kita kemukakan agar paracalon legislator yang saat ini sedanghabis-habisan berkampanye, ingatdan menyadari bahwa pengabdianberupa kerja keras untuk bangsa dantanah air menunggu mereka. Semuapihak perlu ingat dan menyadari, Pe-milu perlu dijaga jangan sampaimengganggu persatuan, pertumbuh-an ekonomi dan kesinambungan pem-bangunan. Kalau kita semua lengah,bangsa ini akan makin tertinggal danakhirnya habis dilindas sejarah. ❑ - o.
BANTUL (KR) - Pelanggaran lalu lintas yang dilakukan
oleh peserta kampanye Pemilu 2014, tidak dapat dihitung dan
sulit untuk dilakukan tindakan, karena saking banyaknya
yang melanggar. Hal tersebut dikemukakan Wakapolda DIY,
Kombes Ahmad Dofiri SIK dihubungi KR ketika melihat lang-
sung kegiatan kampanye Pemilu di Lapangan Ringinharjo
Bantul Kamis (27/3).
Menurut Wakapolda, Polisi tetap akan menindak peserta
kampanye yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Terutama
yang membahayakan pengguna jalan yang lain. Tetapi kalau
menindak pelaku pelanggaran secara besar-besaran, dengan
bentuk konvoi kendaraan bermotor dengan knalpot blombon-
gan, petugas kesulitan menindak mereka.
Karena itu, Wakapolda DIY hanya mengimbau kepada para
peserta kampanye Pemilu, agar tetap mentaati aturan yang
ada, termasuk mentaati peraturan lalu lintas.
Sementara jajaran Polres Bantul, selama kampanye Pemilu
2014 berjalan, sudah mengamankan belasan knalpot dari sepe-
da motor peserta kampanye. Kamis kemarin juga menangkap
seorang peserta kampanye yang knalpot sepeda motornya di-
blombong, melintas di jalan protokal kota Bantul, yang meru-
pakan jalur larangan peserta kampanye.
Menurut Kapolres Bantul, AKBP Surawan SIK, sejak pelak-
sanaan kampanye Pemilu 2014, belum ada laporan pelang-
garan peserta kampanye atau partai yang mengarah pidana.
Tetapi kalau pelanggaran lalu lintas, semua peserta pemilu
dari semua partai melakukan pelanggaran. (Jdm)-a
Melintas di Jalur LaranganMotor Blombongan Ditangkap
BANTUL (KR)- Tidak kurang dari 7.000
simpatisan Partai Persatuan Pembangunan
(PPP) mengikuti kampanye terbuka di
Lapangan Ringinharjo Bantul, zona Bantul
Barat, Kamis (27/3). Karena luas lapangan tidak
mampu menampung massa partai peserta
Pemilu nomor urut 9, berlambang Ka'bah terse-
but, sehingga memacetkan lalulintas di jalan se-
kitar Lapangan Ringinharjo. Sebagai Juru
Kampanye (Jurkam), HM Syukri Fadholi SH.
Syukri Fadholi mengemukakan, PPP sampai
saat ini masih merupakan partai yang istiqom-
ah, yang mengedepankan etik dan nilai-nilai
agama Islam. Karena itu tidak akan melakukan
politik uang, dan tetap menjaga moral.
Dikatakan oleh Syukri, reformasi sudah ber-
jalan 15 tahun, tetapi tidak berjalan baik serta
tidak sesuai tujuan reformasi semula.
Akibatnya perjalanan negara ini masih tim-
pang, masih banyak korupsi dan nepotisme,
masih banyak pula pejabat yang tidak
memikirkan kehidupan rakyat kecil. Aset-aset
negara tidak dimanfaatkan untuk kesejahter-
aan rakyat.
"Karena itu, sekarang ini saatnya rakyat
harus bangkit memerangi kezaliman, meme-
rangi korupsi dan nepotisme, memilih pe-
mimpin bangsa yang benar-benar mengayomi
rakyat dan mempunyai semangat membangun
untuk kesejahteraan rakyat," tegas Syukri.
Sementara Bendahara DPC PPP Bantul,
Agus S, yang juga Ketua Gerakan Pemuda
Ka'bah (GPK) Bantul, kepada (I>KR mengata-
kan, kampanye PPP Kamis kemarin dijadwal
menggelar rapat umum, dengan mengambil
zona Bantul Barat, di Lapangan Ringinharjo.
Pada awalnya, diprediksi akan diikuti sekitar
5.000 simpatisan. (Jdm/Roy)-a
SLEMAN(KR) - Partai
NasDem mentargetkan me-
raih 7 kursi di DPRD DIY dan
6 kursi di masing-masing
DPRD kabupaten/kota. Selain
itu kader-kader Partai Nas-
dem di pemerintahan nanti-
nya akan dapat memperbaiki
kondisi kesejahteraan ma-
syarakyat Yogyakarta.
Hal tersebut diungkapkan
Ketua Badan Pemenangan
Pemilu (Bapilu) Partai Nas-
Dem DIY Hari Martono,
dalam kampanye terbuka di
Lapangan Getas Mlati Sle-
man, Kamis (27/3)."Menurut
pengamatan kami, masyara-
kat Yogyakarta belum meng-
alami kesejahteraan dalam
sektor perekonomian. Hal itu
dibuktikan dengan banyaknya
pengangguran dan belum bisa
mengelola dana yang dibe-
rikan oleh pemerintah,"
ujarnya.
Diungkapkan pula, kader
Partai Nasdem harus memiliki
pengetahun ekonomi. Harap-
annya kader mampu mening-
katkan SDM yang cerdas dan
kreatif, sehingga memiliki ke-
mampuan mendorong pertum-
buhan ekonomi dan dapat de-
ngan baik mengelola dana
yang diberikan oleh pemerin-
tah, agar tepat guna. (*-6)-a
PANWAS TAK BISA TINDAK LANJUTI
Laporan Kehilangan APK Tanpa Disertai PelakuWATES (KR) - Kendati selama musim kampanye Panitia
Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kulonprogo menerima
laporan kehilangan Alat Peraga Kampanye (APK) dari pengurus
partai politik (Parpol). Tapi hingga kini penyelenggara pemilu itu
tidak bisa berbuat banyak untuk menindaklanjuti laporan terse-
but. "Ya memang ada tiga pengurus parpol melapor ke kami ter-
kait banyaknya APK mereka yang hilang. Kasus tersebut bisa
mengarah pada dugaan tindak pidana pemilu kalau pelakunya
pelaksana, peserta dan petugas kampanye sesuai Pasal 299
Undang-Undang Nomor 8/ 2012 tentang Pemilu Anggota
DPR/DPD/ DPRD," kata Divisi Penanganan Pelanggaran
Panwaslu setempat Yuli Sutardiyo kepada KR, Kamis (27/3). Tiga
pengurus parpol yang melaporkan APK-nya hilang, Partai
Nasdem, PDIP dan Partai Gerindra.
Dijelaskan, pihaknya tidak bisa menindaklanjuti laporan terse-
but karena kewenangan Panwaslu dalam menangani masalah
tersebut sangat terbatas. "Kami bisa menindaklanjuti laporan
yang mereka sampaikan apabila disertai pelaku, saksi dan
barang bukti. Sementara ini laporan hanya sebatas pemberi-
tahuan tanpa disertai persyaratan yang ditentukan undang-un-
dang. Artinya selama pelapor tidak bisa menunjukkan pelaku,
saksi dan barang bukti (BB), kami tidak bisa bertindak," ujarnya.
Dari tiga laporan yang masuk Panwaslu tidak ada satu pun yang
bisa ditindaklanjuti.
"Karena setelah tujuh hari dari laporan, mereka tidak bisa me-
nunjukkan pelaku, saksi dan barang buktinya," terang Yuli.
Laporan kehilangan APK tidak bisa ditangani pihak Kepolisian
karena belum memenuhi unsur tindak pidana umum tapi kasus
leks spesialis. Pengurus DPC Partai Gerindra merasa dirugikan
hilangnya sejumlah APK mereka di Pedukuhan Prembulan dan
Pandowan Desa Tirtorahayu, Galur, sehingga melapor ke
Panwaslu. (Rul)-a
YOGYA (KR) - Praktik politik transaksional yang dilakukan seba-
gian calon legislatif (caleg) jelang pemilu legislatif bisa menyandera
hak politik masyarakat. Praktik jual beli suara itu tak hanya di-
lakukan terhadap perorangan saja, melainkan juga berupa kesepa-
katan antara caleg dengan warga, dengan imbalan berbentuk pemba-
ngunan fisik.
POLITIK TRANSAKSIONAL
Warga Harus Berani Laporkan ke Panwaslu
SESUAI amanat UU No. 8 tahun 2012 tentangPemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan PerwakilanRakyat Daerah, Bawaslu, Bawaslu Provinsi, PanwasluKabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, PengawasPemilu Lapangan dan Pengawas Pemilu Luar Negerimenerima laporan pelanggaran Pemilu pada setiap ta-hapan Penyelenggaraan Pemilu.
Prinsip dasar dalam pelaksanaan tugas dan wewe-nang Pengawas Pemilu dalam menerima laporanpelanggaran Pemilu adalah: 1) Bawaslu, BawasluProvinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, PanwasluKecamatan, dan Pengawas Pemilu Lapangan meneri-ma laporan pelanggaran Pemilu pada setiap tahapanpenyelenggaraan Pemilu. 2) Panitia pengawas Pemilumempunyai tugas dan wewenang untuk menerima la-poran pelanggaran Pemilu berdasarkan tempat ter-jadinya pelanggaran yang dilaporkan. 3) Laporanpelanggaran yang disampaikan kepada Bawasluditeruskan kepada pengawas Pemilu yang berwenang.
Dalam penerimaan laporan, Pasal 249 ayat (3) UUNo. 8 Tahun 2012 mensyaratkan bahwa laporan disam-paikan secara tertulis, dengan memuat sedikitnya: a)Nama dan alamat pelapor; b) Pihak terlapor; c) Waktudan tempat kejadian perkara; dan d) Uraian kejadian.
Selanjutnya pengawas Pemilu memutuskan untukmenindaklanjuti atau tidak menindaklanjuti Temuanatau Laporan Dugaan Pelanggaran paling lambat 3(tiga) hari setelah Temuan atau Laporan DugaanPelanggaran diterima. Dalam hal Pengawas Pemilumemerlukan keterangan tambahan dari Pelapor untukmenindaklanjuti Laporan Dugaan Pelanggaran terse-but, waktu penanganan Laporan Dugaan Pelanggarandiperpanjang paling lama 5 (lima) hari setelah LaporanDugaan Pelanggaran diterima.
Laporan harus memenuhi syarat formal dan materialsebuah laporan. Dalam Peraturan Bawaslu No. 14Tahun 2012 sebagaimana telah diubah denganPerbawaslu No. 3 Tahun 2013 Tentang Tata CaraPelaporan dan Penanganan Pelanggaran PemilihanUmum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, DewanPerwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan RakyatDaerah Pasal 10 diatur bahwa pada saat menerima la-poran dugaan pelanggaran Pemilu, petugas menelitipemenuhan syarat formal dan syarat materiil. Syaratformal meliputi: a) pihak yang berhak melaporkan; b)waktu pelaporan tidak melebihi ketentuan batas waktu;dan c) keabsahan Laporan Dugaan Pelanggaran yangmeliputi: kesesuaian tanda tangan dalam formulirLaporan Dugaan Pelanggaran dengan kartu identitas;dan tanggal dan waktu. Syarat materil meliputi: a) identi-
tas Pelapor; b) nama dan alamat terlapor; c) peristiwadan uraian kejadian; d) waktu dan tempat peristiwa ter-jadi; e) saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut;dan f) barang bukti yang mungkin diperoleh atau dike-tahui.
Jika hanya syarat formil saja yang tidak terpenuhi,menurut Perbawaslu masih memungkinkan untuk ditin-daklanjuti. Laporan yang tidak memenuhi syarat formaltersebut menjadi informasi awal adanya dugaanpelanggaran yang ditindaklanjuti sebagai temuan.
Terhadap laporan/temuan yang masuk ke peng-awas Pemilu, jika syarat formil dan materiilnya telahterpenuhi, selanjutnya dilakukan kajian. Dalam pro-ses kajian tersebut, pengawas Pemilu me-ngumpulkan bukti-bukti serta dapat melakukan pe-manggilan terhadap pelapor, saksi-saksi maupun ter-lapor untuk dilakukan klarifikasi. Kesimpulan hasil ka-jian dari pengawas Pemilu dapat berupa 1)laporan/temuan tersebut merupakan pelanggaran,atau 2) laporan/temuan bukan pelanggaran Pemilu,atau 3) laporan/temuan tersebut merupakan sengke-ta Pemilu. Pelanggaran Pemilu ada 3 (tiga) macamyaitu Pelanggaran kode etik, Pelanggaran adminis-trasi dan pelanggaran pidana Pemilu.
Pelanggaran kode etik penyelenggara Pemiluditeruskan kepada Dewan Kehormatan PenyelenggaraPemilu; pelanggaran administrasi Pemilu diteruskankepada KPU, KPU Provinsi, atau KPUKabupaten/Kota; dan tindak pidana Pemilu diteruskankepada Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Jika hasil kajian menyimpulkan bahwa laporan/temuan bukan pelanggaran Pemilu, maka proses di-hentikan. Akan tetapi jika laporan/temuan tersebutbukan pelanggaran Pemilu tetapi merupakan pelang-garan terhadap peraturan lain di luar rejim Pemilu, ma-ka akan diteruskan kepada instansi yang berwenang.Jika laporan/temuan tersebut merupakan sengketaPemilu maka pengawas Pemilu berwenang untukmenyelesaikan dan memutuskan, dan keputusanpengawas Pemilu merupakan keputusan yang final danmengikat artinya harus dijalankan dan tidak dapat di-lakukan upaya hukum lain, kecuali sengketa Pemiluyang berkaitan dengan verifikasi Partai Politik PesertaPemilu dan daftar calon tetap anggota DPR, DPD,DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. Khususuntuk sengketa yang berkaitan dengan verifikasi partaipolitik dan pencoretan dari DCT masih dapat dilakukangugatan ke PTTUN jika keputusan pengawas Pemilu ti-dak memuaskan.
(Penulis adalah Anggota Bawaslu DIY DivisiPenindakan Pelanggaran)-a
Mekanisme Penanganan Pelanggaran PemiluOleh: Sri R. Werdiningsih, SH
KR- Satria
Jurkam Partai NasDem melakukan orasi di LapanganGetas Mlati.
NasDem Perbaiki Ekonomi Rakyat
7.000 SIMPATISAN TURUN KE JALAN
PPP Kedepankan Etik dan Nilai Islam
KR Judiman
Sebanyak 7.000 simpatisan PPP tidak tertampung di Lapangan Ringinharjo.
tertarik dan PKK siap mempromosikan kain tenun asli desa
tersebut. “Salah satu langkahnya adalah mengenakan baju dari
kain tenun pada saat pertemuan resmi dengan pejabat luar da-
erah. Selain itu saya akan mempresentasikannya. Mulai dari
situlah, kain tenun Grobogan diharapkan bisa semakin dikenal.
Saya juga akan mengikutkan pada berbagai pameran,” ucap
istri Bupati Grobogan ini. (Tas) -g
650 Warga Grobogan Terserang TBCGROBOGAN (KR) - Kasus tuberculosis (TBC) di Kabupa-
ten Grobogan cukup tinggi dibanding daerah lain. Selama
tahun 2013, penyakit paru tersebut menyerang 650 warga dari
berbagai kalangan. “Penyakit tuberculosis dapat menyerang
siapa saja, tidak pandang umur dan bisa ditularkan dimana
saja. Jika tidak segera diobati, penyakit yang disebabkan virus
bisa menyebabkan kematian,” kata Kabid Pencegahan
Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
(P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan dr Slamet
Widodo, di kantornya, Kamis (27/3).
Menurutnya, kasus tuberculosis disebabkan infeksi bakteri
mikrobakterium tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang
dan bersifat tahan asam, sehingga dikenal juga sebagai Batang
Tahan Asam (BTA). “Penyakit ini diawali dengan batuk selama
dua minggu yang tidak kunjung sembuh. Batuk tersebut juga
disertai dengan lendir. Jika sudah parah, lendir ini juga
dibarengi dengan darah. Penyakit ini juga mempengaruhi
daya tahan tubuh,” terang Slamet.
Diakui, setiap kali ditemukan kasus TBC, pihaknya lang-
sung turun tangan dengan cara mendatangi rumah warga
yang terserang penyakit tersebut. Mereka diberi obat secara
gratis agar tidak segera menular kepada anggota keluarga
atau warga lain. Untuk menekan angka kasus TBC, Dinas
Kesehatan Grobogan melakukan dan menggalang kerja sama
lintas program dan lintas sektor untuk penjaringan suspek
TBC di masyarakat. (Tas) -o
Prajurit Raider Buat Pelampung Sendiri
SEMARANG (KR) - Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Su-
nindyo memuji Kopda Sudarno, prajurit Yonif 400 Raider yang
memiliki kiat membuat rompi pelampung SAR sendiri bersama
istrinya. Pujian tersebut disampaikan Pangdam ketika mengun-
jungi Mako Yonif 400 Raider Srondol Semarang belum lama ini.
"Saya bangga atas usaha prajurit yang memiliki kreasi
membuat rompi pelampung sendiri dan kualitasnya tak kalah
dengan buatan pabrik. Oleh karena itu ini bisa dikembangkan
dan dipesan dalam jumlah banyak untuk memenuhi kebu-
tuhan melengkapi SAR Siaga Bencana yang ada di Kodim-
Kodim," ujar Pangdam IV sambil memperhatikan rompi pe-
lampung buatan Sudarno yang diberi emblem lambang Kodam
IV Diponegoro.
Menurut Wakil Komandan (Wadan) Yonif 400 Raider Mayor Inf
Tunggul Jati yang mendampingi Danyon Mayor Inf Heri Bam-
bang Wahyudi, kiat Kopda Sudarno ini lahir untuk menyiasati
mahalnya harga rompi buatan pabrik. "Harga rompi buatan pa-
brik mencapai Rp 400 ribu, sedangkan kalau buat sendiri hanya
Rp 130 ribu. Oleh karena itu kami mencoba membuat dengan
membeli bahan dan menjahitnya sendiri. Semuanya dikerjakan
oleh istri Kopda Sudarno. Setelah berhasil membuat satu, kami
uji coba dan hasilnya bisa mengambang layaknya rompi buatan
pabrik ", jelas Mayor Inf Tunggul Jati.
Awal pembuatan rompi ini dilatarbelakangi keberhasilan Yonif
400 Raider membuat perahu LCR dari susunan jerigen dengan fi-
nishing karpet plastik. (Cha) - k
ICW Siap Kawal Bongkar Kasus Honorer K2
“Kami telah meminta ban-
tuan advokasi ke ICW dan
mereka secara tegas menyata-
kan siap memberikan pen-
dampingan. ICW bahkan men-
dorong agar dugaan pemal-
suan, manipulasi data, serta
indikasi praktik suap dan
gratifikasi dalam perekrutan
CPNS dibongkar tuntas. Bukti
mengenai hal itu sangat kuat,”
ujar Ketua KMKB Sururi
Mujib, Kamis (27/3).
Sururi bersama Sekretaris
KMKB Slamet Machmudi da-
tang ke ICW untuk menye-
rahkan satu bendel berkas
bukti dugaan pemalsuan dan
manipulasi database honorer
K2. Berkas diterima Siti Suli-
antari Rachman dan Febri
Diansyah SH dari Divisi
Pengaduan Persoalan CPNS/
PNS. Menindaklanjuti masa-
lah itu, ICW segera turun ke
Kudus untuk melakukan tes-
timoni langsung kepada para
tenaga honorer K2 yang men-
jadi korban.
ICW selanjutnya akan me-
nyurati Kapolda Jateng agar
menuntaskan kasus itu de-
ngan memeriksa pihak- pihak
terkait yang terlibat. Akibat
database yang diterima Ke-
menterian PAN dan RB di-
duga palsu dan penuh rekaya-
sa itu, banyak tenaga honorer
K2 ‘Siluman’ lolos menjadi
CPNS. Sedang K2 ‘Asli’ yang
memenuhi kualifikasi haknya
justru terampas.
“ICW akan mendesak Men-
PAN agar membersihkan pi-
hak- pihak yang memalsukan
data dan menganulir tenaga
honorer K2 yang terlibat. Jika
mereka tetap diberi Surat
Keputusan (SK) pengangkat-
an, Men-PAN akan digugat ke
pengadilan,” tegas Sururi.
Sistematis
Kasus honorer K2 di Kudus
mendapat perhatian luas
karena KMKB berhasil mene-
mukan bukti- kuat dugaan re-
kayasa secara sistematis da-
lam perekrutan CPNS. Bukti
tersebut kemudian disam-
paikan ke Kementerian PAN-
RB dan Badan Kepegawaian
Nasional (BKN), serta Om-
budsman Perwakilan Jawa
Tengah, Gubernur Jawa
Tengah Ganjar Pranowo dan
kepada Komnas HAM terkait
intimidasi sebagai dampak
pengungkapan masalah itu.
Kasus itu juga dilaporkan
ke Badan Reserse Kriminal
(Bareskrim) Polri. Bareskrim
kemudian melimpahkan ka-
sus itu kepada Polda Jawa
Tengah dan meminta dilaku-
kan penyelidikan dan penyi-
dikan atas laporan tindak pi-
dana keterangan palsu terse-
but yang diduga dilakukan
Musthofa (Bupati Kudus, red)
dan kawan- kawan, berdasar
lampiran barang bukti.
Sementara, Kepala Om-
budsman Republik Indonesia
(Ori) Perwakilan Jawa Te-
ngah, Achmad Zaid saat mela-
kukan investigasi ke Kudus
menyatakan, telah menemu-
kan 37 data palsu dan hasil
manipulasi yang melibatkan
sejumlah pihak dan tenaga
honorer K2. “Indikasinya sa-
ngat jelas, dan tidak menutup
kemungkinan dalam peneri-
maan CPNS honorer K2 terja-
di praktik suap. Kudus kami
jadikan barometer dan pintu
masuk untuk membongkar
masalah itu,” katanya. (Trq)-g
DI TIGA PERUSAHAAN
Upah Buruh Belum Sesuai UMKPEKALONGAN (KR) - Ratusan karyawan yang berada di
tiga perusahaan yang ada, belum mendapatkan gaji sesuai
Upah Minimum Kota (UMK) 2014 sebesar Rp 1.165.000.
Sehingga mereka merasa dirugikan dan meminta pihak terkait
memperjuangkan nasibnya. Padahal di Dinsosnakertrans
setempat tidak ada perusahaan yang mengajukan penangguhan
pelaksanaan UMK.
Beberapa buruh secara terpisah Kamis (27/3) menuturkan,
kondisi itu sangat memprihatinkan. Mengingat, ketika mereka
mengecek ke Dinsosnakertrans perusahaannya tidak tercatat
yang mengajukan penangguhan pembayaran sesuai UMK.
Namun kenyataannya, gaji mereka masih dibawah UMK,
“Kami telah mengadukan kasus ini ke DPC SPN setempat un-
tuk ditindaklanjuti,” kata salah seorang di antaranya yang
meminta identitaskan ditutupi.
Sekretaris DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Damirin
membenarkan, akan hal tersebut. Diakui, pihaknya akan terus
mengawal permasalahan tersebut sehingga sekitar seribu bu-
ruh yang ada di tiga perusahaan tersebut bisa menerima hak-
haknya sesuai dengan ketentuan. Selain itu, pihaknya mende-
sak Pemkot Pekalongan aktif melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan UMK. “Ini terjadi, akibat lemahnya pengawasan
yang dilakukan pemerintah. Sehingga tidak semua perusahaan
melaksanakan penetapan UMK,” katanya.
Ditambahkan, salah satu lemahnya pengawasan, dipeng-
aruhi minimnya tenaga pengawas yang ada. Sementara jumlah
perusahaan yang harus diawasi cukup banyak mencapai 371
perusahaan. Padahal pengawasan ini sudah diatur dalam
Perda Ketenagakerjaan.
Berdasarkan data yang ada, perusahaan bisa mengajukan
penangguhan pelaksanaan UMK jika memenuhi ada dua
syarat. Yakni harus laporan audit keuangan selama dua tahun
terakhir dan syarat kedua adanya surat persetujuan dari para
pekerja. Dari kedua persyaratan tersebut yang cukup sulit
dipenuhi perusahaan adalah persetujuan dari para pekerja,
karena tidak banyak pekerja yang bersedia. (Riy) - o
KR-M TASLIM
Ketua Tim Penggerak PKK Grobogan bersama Direktur Utama PD BPR BKKPurwodadi tengah mengamati tenun ikat produksi perajin daerah.
KR- Mc. Thoriq
Kepala Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwa-kilan Jateng Achmad Zaid (tengah batik), bertemu tena-ga honorer korban perekrutan CPNS 2013 di Kudus.
KUDUS (KR) - Indonesian Corruption Watch (ICW) siap mengawal danmelakukan pendampingan advokasi gerakan Konsorsium Masyarakat KudusBersih (KMB) dalam membongkar dugaan pemalsuan dan manipulasi databasetenaga honorer kategori dua (K2) dalam perekrutan calon pegawai negeri sipil(CPNS) 2013 di ‘Kota Kretek’. Terkait hal itu terindikasi pula adanya praktik suapdan gratifikasi yang diduga dilakukan oknum pejabat setempat dan orang- orangdi sekeliling kekuasaan.
Kejar Ketertinggalan InfrastrukturPROVINSI Jateng dari sisi infrastruktur re-
latif tertinggal dibandingkan Jabar, DIY danJatim. Di saat pencanangan tahun infrastruk-tur 2014, diterpa bencana banjir sebagai cobaandari Tuhan. Kerusakan jalan akibat banjir se-makin memperparah kondisinya.
Meski begitu Jateng tetap bertekad men-jadikan tahun 2014 sebagai tahun infrastruk-tur, dengan merencanakan pembangunan in-frastruktur, perbaikan, sekaligus bertahan.Pada 2014, dialokasikan anggaran pembenah-an infrastruktur melalui belanja langsung un-tuk jalan dan jembatan Rp 906,489 miliar un-tuk irigasi Rp 143,831 miliar dan keciptakar-yaan Rp 61,068 miliar.
Selain itu, didukung belanja tidak langsungRp 1 triliun lebih, terdiri Rp 755,43 miliar untukbantuan keuangan kabupaten/kota yang di-arahkan pada sektor pembangunan infrastruk-tur, serta Rp 435,32 miliar untuk pembangun-an infrastruktur desa. Dana tersebut masihmungkin bertambah pada anggaran perubahantahun ini. Inilah survival infrastrukturnyaJawa Tengah.
Langkah pertama, pemeliharaan rutin de-ngan menambal jalan yang berlubang serta pro-gram reguler APBD 2014 yang dikerjakan mulaibulan ini dan telah dicanangkan serentak padaMinggu (16/3) lalu. Kedua, anggaran untukmengatasi kerusakan, tak hanya infrastruktur
jalan, ternyata sangat kurang. Setidaknya, dibu-tuhkan anggaran Rp 3 triliun. Karenanya, pem-prov telah mengajukan anggaran kepada pe-merintah pusat, untuk perbaikan.
Langkah berikutnya, pemprov akan memintaizin kepada DPRD dalam politik anggaran, un-tuk mendahului anggaran. Di samping itu, jugamengelompokkan ulang anggaran bantuankepada pemerintah kabupaten/kota. Sehinggadana yang kecil-kecil itu diharapkan dapat ter-akumulasi menjadi besar untuk dikembalikanlagi kepada kabupaten/kota agar diprioritaskanpada infrastruktur, khususnya jalan dan sum-ber daya air. Langkah ini yang akan saya la-kukan untuk menyelesaikan infrastruktur diJateng.
Namun, kualitas ini tak dapat terjaga kalaumasyarakat tak ikut mengawasi. Saya ingin,masyarakat berbondong-bondong untuk meng-awasi. Cara mengawasinya, masyarakat bisamelakukan pemotretan untuk selanjutnya diki-rim melalui email ganjar_ [email protected].
Peran serta masyarakat sangat penting, agarkualitas pembangunan jalan nantinya sesuaiharapan, sehingga bisa lebih awet. Pemprov ju-ga akan mengintensifkan pengawasan denganmengontrol langsung pelaksanaan pekerjaan-nya. ❑ - g
(Disampaikan Gubernur Jateng GanjarPranowo kepada Wartawan KR Isdiyanto).
Warga Pelosok Kesulitan Urus JKNREMBANG (KR) - Warga yang jauh dari Kecamatan Kota
tas berisi uang tunai Rp 54,5 juta. Setelah itu ke-
dua pelaku kabur.
Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin, mengata-
kan penyidik masih meminta keterangan korban.
“Saya pelajari dulu keterangan pelapor untuk
penyelidikan,” jelasnya semalam.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sleman AKP
Alaal Prasetya, juga menyatakan pihaknya
masih mendalami pelaku dari ciri-ciri yang
berhasil diketahui korban. Saksi lain juga akan
dimintai keterangan untuk pengungkapan keja-
dian tersebut. (Ayu)-g
GASAK UANG RP 54,5 JUTA
Perampok Berpistol Beraksi Siang Bolong
Kunci Mobil Pun Digasak Pencuri
DIDUGA DIANIAYAADIK KELAS
Siswi SMP Terkapar di Rumah Sakit
Jukir Dibacok 2 Pria Mabuk
YOGYA (KR) - Majelis Hakim
Pengadilan Tipikor Yogya yang dike-
tuai Sri Mumpuni SH, Kamis (27/3),
menjatuhkan hukuman penjara 1 ta-
hun denda Rp 50 juta subsider 1 bulan
terhadap mantan Wakil Ketua I dan
Bendahara KONI Sleman, Triyana dan
Wahyu Hidayat.
Kedua terdakwa dinyatakan terbuk-
ti melanggar Pasal 3 UU No 31 Tahun
1999 tentang pemberantasan tipikor jo
pasal 55 KUHP jo Pasal 64 KUHP.
“Terdakwa terbukti menyalahgunakan
jabatannya sehingga menguntungkan
orang lain. Akibatnya negara dirugi-
kan Rp 760 juta dalam dana hibah
KONI Sleman 2010-2011,” ungkap ma-
jelis hakim. Putusan itu lebih ringan 3
bulan dari tuntutan Jaksa Ismet SH.
Dikatakan, kedua terdakwa bersa-
ma Mujiman (sudah divonis 13 bulan)
mengupayakan adanya bukti kas pe-
ngeluaran yang belum ada peruntukan
dan nominalnya. Namun hampir selu-
ruh cabang olahraga (cabor) diminta
menandatangani di kas pengeluaran
yang masih kosong.
“Memang sebelumnya ada selisih
antara penyaluran dana ke cabor-cabor
dengan pertanggungjawabannya. Se-
hingga kedua terdakwa mengu-
payakan mengeluarkan bukti kosong
dan cabor-cabor diminta menanda-
tanganinya,” terangnya. Selain itu,
para terdakwa juga tidak melak-
sanakan tugas dan fungsinya sebagai
pengurus KONI Sleman. Terdakwa
membiarkan saksi Mujiman mengelola
keuangan sendiri dan menyalurkan
dana hibah ke cabor-cabor.
“Namun para terdakwa juga ikut
menandatangani laporan pertang-
gungjawaban. Sehingga terdakwa
membiarkan saksi Mujiman melaku-
kan korupsi,” paparnya.
Terpisah penasihat hukum terdakwa
Triyana, Deddy Suwadi SH, mengaku
masih berpikir atas putusan majelis
hakim tersebut. Pihaknya menilai, per-
timbangan hakim tidak sesuai dengan
fakta persidangan. “Masih akan kami
koordinasikan dengan klien kami, apa-
kah mengajukan banding atau meneri-
ma putusan itu,” ujar Deddy. (Sni)-m
YOGYA (KR) - Mantan Direktur Utama PT Jogja Tugu Trans (JTT),Purwanto Johan Riyadi dan mantan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasidan Informatika DIY (Dishubkominfo) DIY, Ir Mulyadi Hadikusumo, divonis22 bulan penjara dan denda Rp 50 juta subsider 3 bulan oleh majelis hakimPengadilan Tipikor Yogya Soewarno SH MH, Kamis (27/3).
SLEMAN (KR) - Rumah Yoni Prastyawan (37) di Jalan
Yudistira Sembego Maguwoharjo Depok Sleman, disatroni pen-
curi, Rabu (26/3). Pelaku menggasak perhiasan emas dan ba-
rang berharga senilai total Rp 56 juta lebih. Bahkan, kunci mobil
juga tak luput dari sasaran pelaku yang hingga kemarin masih
dalam pencarian polisi. Saat kejadian, rumah tersebut kosong
ditinggal pemiliknya. Kanit Reskrim Polsek Depok Timur Iptu
Heri Suhendar mengatakan pencurian yang terjadi siang hari
itu masih dalam penyelidikan.
Informasi yang dihimpun KR, korban ditelepon Novia (32) se-
kitar pukul 15.30. Dalam telepon mengatakan jika rumahnya
kebobolan. Korban yang sedang bekerja, bergegas pulang dan
mendapati rumahnya berantakan. Selanjutnya korban menge-
cek di dalam kamar tidurnya dan diketahui uang tunai, kunci
dan STNK serta perhiasan emas dalam almari sudah raib.
Kemudian di ruang tamu, ternyata barang berupa Laptop dan
televisi juga hilang.
Peristiwa itu langsung dilaporkan ke Polsek Depok Timur. Dari
hasil identifikasi, barang yang hilang terdiri dari gelang emas dan
kalung emas serta anting emas seberat 100 gram seharga Rp 40
juta, televisi 52 inci warna hitam seharga Rp 7 juta serta laptop
warna hitam seharga Rp 4 juta. Selain itu uang tunai sebesar Rp 5
juta dan kunci serta STNK mobil Toyota Avanza warna hitam
Nopol AB 1621 UE juga digasak pencuri. (Ayu)-m
TEGAL (KR) - Diduga di-
aniaya adik kelasnya dan dua
siswi SMP swasta, siswi
SMPN 6 Kraton Tegal Barat,
Kota Tegal, Anisa Nurdiyati
(15), mengalami luka serius
dan hingga Kamis (27/3) ma-
sih dirawat di RSI Harapan
Anda Tegal.
Menurut seorang perawat
di rumah sakit tersebut, kor-
ban mengalami luka memar
di dada dan kepala sehingga
menyebabkan trauma kepala.
“Saat pertama masuk ke ru-
ang UGD, korban pingsan
dan hingga kini masih merasa
pusing karena korban meng-
alami trauma di kepala,” ujar
perawat yang tidak mau me-
nyebutkan namanya tersebut.
Kasus penganiayaan dan
pengeroyokan itu sudah dila-
porkan ke Mapolresta Tegal.
Seorang petugas Polresta
Tegal, yang melapor adalah
keluarga korban.
Menurut ibu korban, Ikmah
(31) warga Jalan Jalak Barat,
Pekauman Tegal, sesuai penu-
turan anaknya pada Senin
(24/3) sekitar pukul 11.00, di
sekolah sudah tidak ada pela-
jaran, korban membeli mi-
numan es di depan Apotek
Rama Dewi. Ketika sedang
menikmatai es, tiba-tiba ba-
junya ditarik oleh adik kelas-
nya berinisial Na (14) bersa-
ma dua pelajar lainnya, yakni
Ci (14) dan Nas (14).
Tanpa kompromi Ci dan Nas
memukulkan benda keras ke
tubuh korban, termasuk me-
ngenai kepala korban. Sedang-
kan Na hanya memegangi tu-
buh korban dari belakang.
Sebelum pingsan, korban sem-
pat berteriak minta tolong dan
para pelaku melarikan diri.
Warga kemudian membawa-
nya ke rumah sakit. (Ryd)-m
SLEMAN (KR) - Seorang juru parkir (jukir) sebuah tempat ka-
raoke, Asdimoyo alias Ledeng (37), diamuk dua pria tak dikenal,
Kamis (27/3) dinihari. Akibatnya, warga Babarsari Caturtunggal
itu mengalami luka bacok di bagian tangan dan kaki kanan.
Peristiwa itu terjadi tak jauh dari tempat korban bekerja di
depan karaoke kawasan Babarsari Caturtunggal Depok. Pelaku
yang diduga dalam kondisi mabuk, juga merusak mobil yang
sedang terparkir.
Sekitar pukul 02.30, korban sedang duduk-duduk santai di lo-
kasi kejadian. Kemudian datang dua orang pria langsung me-
mecah kaca mobil Toyota Innova yang sedang diparkir. Belum
hilang rasa kagetnya, korban didatangi kedua pelaku yang lang-
sung membacok tangan dan kakinya menggunakan senjata ta-
jam. Korban berteriak minta tolong sehingga pelaku kabur.
Namun sebelumnya, pelaku memecah kaca nako sebuah wa-
rung makan padang di belakang minimarket tidak jauh dari lokasi
pembacokan. Setelah itu pelaku kabur ke arah timur dengan mo-
tornya. Warga yang ada di lokasi, tidak berani mengejar karena se-
lain mabuk, kedua pelaku juga membawa senjata tajam. (Ayu)-g
KR-Franz Boedisoekarnanto
DITUTUP :
Jalan Cendana
Yogyakarta Kamis (27/3),
untuk sementara
ditutup karena
ada perbaikan
pipa air limbah,
persisnya di pertigaan
Jalan Cendana menuju
Jalan Kusumanegara.
Untuk kenyamanan
berkendaraan,
sebaiknya pengguna
jalan menghindari
jalan tersebut.
JUMAT LEGI28 MARET 2014(26 JUMADILAWAL 1947)
“KEDAULATAN RAKYAT”HALAMAN 27
YOGYA (KR) - Balai Pemuda dan
Olahraga (BPO) Disdikpora DIY me-
masukkan 161 atlet pelajar untuk
bergabung dalam program Pemusatan
Latihan Daerah (Puslatda) guna
tampil di ajang Pekan Olahraga Pe-
lajar Wilayah (Popwil) III yang ber-
langsung di Bali, 24-30 Agustus men-
datang. Jumlah atlet yang ikut dalam
program Puslatda ini berasal dari 8 ca-
bang olahraga yang berbeda.
Delapan cabor tersebut yakni, sepak-
bola, bolavoli indoor, bola basket, tenis
meja, tenis lapangan, bulutangkis, pen-
cak silat dan sepak takraw. Program
Puslada Popwil ini menurut Kasi
Olahraga BPO, Drs Latanggang saat
ditemui KR di Kantor BPO DIY, Kamis
(27/3), nantinya akan berlangsung se-
lama 4 bulan mulai bulan April hingga
Agustus sebelum pemberangkatan.
Jumlah atlet yang masuk Puslatda
Popwil ini merupakan hasil pantauan
BPO dan Pengda masing-masing cabor
selama berlangsungnya Pekan Olah-
raga Pelajar Daerah (Popda) DIY ke-
marin. Meski ada 161 atlet di program
Puslatda Popwil, nantinya hanya 125
atlet saja yang akan diberangkatkan
ke Pulau Dewata untuk berebut tiket
ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional
(Popnas) 2015.
"Jadi saat ini memang ada 161 atlet
yang kami masukkan dalam program
Puslatda Popwil, tapi nanti yang akan
kami berangkatkan ke Popwil-nya
hanya 125 atlet saja. Untuk itu, setiap
atlet kami harap bisa meningkatkan
kemampuannya semaksimal mungkin
agar bisa lolos ke Popwil dari Puslatda
ini," terang
Dari kuota dari pusat tentang jum-
lah atlet yang akan bertanding di
Popwil mendatang, tercatat bolavoli
mendapat jumlah atlet terbanyak
yakni 24 atlet, kemudian pencak silat
21 atlet, bola basket dengan 20 atlet,
sepakbola 18 atlet, sepak takraw 12
atlet, serta tenis meja, tenis lapangan
dan bulutangkis dengan masing-ma-
sing 10 atlet.
Dalam program ini, nantinya ma-
sing-masing cabor akan diberikan
pembiayaan untuk menggelar latihan
rutin 4 kali dalam seminggu. Selain
telah menentukan 161 atlet pelajar
yang masuk dalam Puslatda Popwil,
dalam kesempatan tersebut BPO juga
telah menetapkan pelatih dan koordi-
nator masing-masing cabor yang akan
memimpin latihan para atlet.
Untuk cabor sepakbola, tim ofisial
terdiri dari, pelatih Satmoyo, Ridwan
Fauzi, Eko, Dwi, cabor bolavoli dilatih
oleh M Zainudin, Sujarwo, Ari Sep-
tianto, Suratna, Bambang Utoro, bola
basket dipimpin oleh M Singgih, YB
Siswanto, Yanu Iswantara, Johan, te-
nis meja dilatih Murtadho, Olysius, te-
nis lapangan oleh Jaka Suryanto,
Damas, bulutangkis oleh Imam Ku-
nantoro, Yuniaristi, Restu Tegush, pen-
cak silat dilatih Purwo Wasono, Bam-
bang Mujiyono, Agil, Ambar, serta se-
pak takraw oleh Surahno dan Su-
darsono. (R-3)-d
161 Atlet Ikut Puslatda Popwil di Bali
SORE INI LATIHAN BERSAMA PERSIBAT
Tri Handoko Resmi Gabung PSIMYOGYA (KR)- Manajemen
PSIM Yogya telah menyele-
saikan proses negosiasi de-
ngan Tri Handoko, Kamis
(27/3) kemarin. Mantan bom-
ber Persis Solo ini pun menja-
di pemain terakhir 'Laskar
Mataram' dalam menghadapi
Kompetisi Divisi Utama
yang diputar mulai 15
April mendatang.
"Alhamdulillah Tri
Handoko sudah deal
tadi pagi (kemarin pa-
gi, red). Dengan ma-
suknya pemain ini, maka
kebutuhan tim sudah ter-
penuhi. Skuad PSIM sudah
komplet dan kini tinggal me-
matangkan persiapan meng-
hadapi kompetisi," ungkap
Direktur Utama PT Putra
Insan Mandiri Dwi Irianto SH
kepada KR, kemarin.
Sebagai rangkaian persiap-
an menghadapi kompetisi itu,
PSIM akan menggelar latihan
bersama dengan klub divisi I
Persibat Batang di Stadion
Mandala Krida Yogya, sore
ini. Pelatih PSIM Seto Nur-
diyantara menyatakan, latih
tanding ini terutama akan di-
manfaatkan untuk menguji
ketajaman lini depannya. Di
samping mengoptimalkan
komposisi pemain terbaik
yang dipersiapkan untuk
kompetisi.
Menurutnya ada beberapa
alternatif pemain yang akan
diandalkan di lini depan, se-
perti Engkus Kuswaha, Tri
Handoko, Tony Yuliandri atau
mendorong Andri Supriyanto
sebagai ujung tombak serang-
an. "Masih banyak alternatif
pemain di lini depan, akan ki-
ta lihat nanti mana yang pa-
ling tajam," jelasnya.
Terkait jadwal Kom-
petisi Divisi Utama
yang telah dirilis PT
Liga Indonesia, Seto
menilai memang ku-
rang ideal, karena ada
yang masa recovery an-
tarpertandingan yang sa-
ngat mepet, tapi juga ada yang
terlalu panjang. "Memang jad-
wal itu ada sisi positifnya tapi
juga ada kerugiannya bagi
tim," terang pelatih yang mu-
sim lalu masih menjadi pe-
main andalan PSIM itu.
Pada laga perdana, PSIM
langsung melakukan laga
tandang dengan menhadapi
tuan rumah Persinga Ngawi
pada 15 April. Jadwal selan-
jutnya, (22/4): PSIM vs PSBK,
(25/4) :PSIM vs PSBI, (29/4):
PSS vs PSIM, (3/5): Madiun
vs PSIM, (6/5): Perseman vs
PSIM dan (10/5): PSIM vs
Persenga.
Lebih lanjut Seto mengaku
tidak masalah langsung men-
jalani laga tandang pada par-
tai pertama.
"Tidak masalah, justru be-
ban pemain tidak terlalu be-
sar tampil di kandang lawan,"
tandas Seto lagi. (Jan)-d
LOMBA LINE DANCE DAN POCO-POCO
Diikuti 14 Kecamatan se-Kota Yogya
YOGYA (KR) - Sebanyak
20 tim dari 14 Kecamatan se-
Kota Yogyakarta ikut dalam
Lomba Line Dance dan Senam
Poco-poco yang digelar Ikatan
Langkah Dansa Indonesia (IL-
DI) Kota Yogya. Mengambil
tempat di XT Square, Minggu
(30/3) mendatang, ajang ini
memperebutkan total hadiah
Rp 6,1 juta.
Menurut Ketua ILDI Kota
Yogya, Nuri Hartono kepada
KR seusai menggelar perte-
muan teknik dengan seluruh
peserta di Gondomanan, Ka-
mis (27/3) mengatakan, ke-
giatan ini merupakan pro-
gram pertama yang digelar
kepengurusan ILDI Yogya pe-
riode 2014-2017 yang dipim-
pinnya.
"Dari awal kegiatan ini, ka-
mi cukup gembira karena
sambutan dari komunitas
senam di Yogya sangat positif,"
terangnya.
Hal ini terbukti dengan ke-
sediaan perwakilan dari selu-
ruh kecamatan di Kota Yogya
untuk mengirimkan wakilnya
guna ambil bagian dalam lom-
ba ini. Bahkan, tak hanya me-
ngirimkan satu tim, kecamat-
an-kecamatan tersebut juga
ada yang mengirimkan 2 tim
berbeda untuk ikut meramai-
kan kegiatan yang pelaksana-
annya diketuai oleh Hj Tri
Kirana Muslidatun atau Ibu
Walikota Yogya.
Dengan animo dan sambut-
an warga Kota Yogya yang
cukup bagus, Nuri bertekad
untuk menggelar kegiatan ini
secara rutin setiap tahun se-
bagai salah satu upaya untuk
ikut mengajak masyarakat
Yogya untuk gemar berolahra-
ga. "Rencananya ke depan
akan digelar setiap tahun.
Agar, perkembangan olahraga
ini bisa berkembang di setiap
kecematan. Ke depannya, ka-
mi berharap bisa semakin
berkembang hingga berbasis
di tingkat RW," ujarnya.
Menurutnya, pengembang-
an olahraga line dance dan
poco-poco di kalangan masya-
rakat Kota Yogya ini juga se-
jalan dengan program peme-
rintah yakni 'Yogya Bugar'.
"Pemasyarakatan memang
penting, tapi agar olahraga ini
semakin digemari dan masya-
rakat semakin termotivasi,
kami kompetisikan. Dan ha-
silnya, sambutannya positif,"
ujarnya.
Dalam perlombaan yang
akan dimulai pada pukul
08.00 WIB dan rencananya
akan dibuka secara langsung
oleh Walikota Yogya Haryadi
Suyuti tersebut, setiap tim
peserta akan berkekuatan 7
orang."Untuk tim line dance
yang merupakan olahraga
berbasis dansa tapi dilaku-
kan individual tidak berpa-
sangan ini, jumlah tersebut
terdiri dari 5 orang pemain
inti dan 2 orang cadangan,"
pungkasnya. (R-3)-d
KOMPETISI KU PSSI BANTUL
4 Tim Lolos ke SemifinalBANTUL (KR) - Empat tim berhasil lolos ke babak semifinal
Kompetisi Kelompok Umur (KU) Pengcab PSSI Bantul usai
meraih kemenangan pada laga perempatfinal yang berlangsung,
Kamis (27/3). Dari empat tim yang berhasil lolos tersebut, dua tim
berasal dari KU-15 tahun dan 2 tim berasal dari KU-17 tahun.
Untuk laga KU-15 tahun yang berlangsung di Lapangan
Cepit, pada pertandingan pertama tim MBK berhasil lolos ke
babak empat besar usai menundukkan Paris Muda dengan skor
3-2 (0-0) melalui adu penalti. Setelah kedua tim bermain imbang
0-0 di waktu normal 2X30 menit, pemenang akhirnya diten-
tukan dengan adu penalti.
Dalam babak tersebut, MBK mampu mencetak 3 gol melalui
Mutarom, Reza dan Lugas, sedangkan Paris Muda hanya mam-
pu mencetak 2 gol lewat Lukas Tri dan Febri. Di babak semifinal,
MBK akan bertemu Baturetno yang di laga kedua juga menang
4-1 (0-0) melalui babak adu penalti atas Pendowo.
Sementara itu untuk laga perempatfinal KU-17 tahun yang
berlangsung di Lapangan Murtigading, PORS Segoroyoso ber-
hak lolos ke semifinal usai menang 2-0 atas Baturetno. Dua gol
PORS dilesakkan Hendri menit 20 dan Erdin menit 23. Sedang-
kan lawan PORS di semifinal adalah Persopi yang menang 4-3
(0-0) dalam drama adu penalti atas Pendowo. (R-3)-d
5 BESAR DIVISI II SLEMAN
HMS ke ’Grandfinal’SLEMAN (KR) - HMS Bangunkerto memastikan lolos ke
babak grandfinal Kompetisi Divisi II Pengcab PSSI Sleman,
setelah melumat GPA 4-1 dalam lanjutan babak 5 besar di
Stadion Tridadi Sleman, Kamis (27/3) kemarin sore. HMS di
puncak klasemen sementara sudah mengantongi nilai 9, hing-
ga sudah aman di posisi dua besar, meski rival-rivalnya masih
menyisakan satu dan dua pertandingan.
HMS membuka keunggulan lewat gol Alvian menit 32. GPA
sempat menyamakan kedudukan berkat gol Andi menit 40.
HMS yang memang tampil dominan mampu menambah 3 gol
pada babak kedua, masing-masing melalui Satria menit 64,
Arbain menit 70 dan M Ruliawan menit 76.
Sehari sebelumnya, POSS bermain imbang 1-1dengan
Agung Putro di tempat sama. Ini merupakan poin pertama ba-
gi kedua kesebelasan yang tidak mengubah posisi mereka pa-
da klasemen sementara. POSS tetap di peringkat 4 dan Agung
Putro di urutan 3. Kedua tim sama-sama mengantongi nilai 1,
Agung Putro hanya unggul selisih gol. Namun dengan nilai
satu dari dua pertandingan yang telah dilakoni, peluang kedua
tim untuk lolos ke babak grandfinal cukup tipis.
Pada pertandingan yang berjalan ketat sejak awal, Agung
Putro unggul dulu berkat gol Yanuar Adi menit 24. Melalui per-
juangan keras para pemainnya, POSS mampu menyamakan
kedudukan lewat bidikan Dian Angger menit 70. (Jan)-d
Perkuat Lini DepanPPSM Incar Bekatal
MAGELANG (KR) - Pelatih PPSM Sakti Magelang, M
Hasan, berencana mendatangkan Cristian Bekatal untuk dico-
ba kemampuannya. Mantan striker Persiku Kudus itu, diren-
canakan memperkuat lini depan kesebelasan kebanggaan
Magelang yang saat ini baru memiliki tiga striker lokal. Jika
nantinya layak dan sesuai kebutuhan tim, mungkin akan di-
rekrut.
"Terus terang, untuk mencari pemain lokal yang bagus dan
sesuai kebutuhan tim, sudah sulit karena pasti telah direkrut
klub lain," kata Hasan, Kamis (27/3).
Untuk saat ini, pihaknya akan terus menggunakan waktu
sebelum kick off pertengahan April mendatang, untuk menu-
tup segala kekurangannya. Terutama di lini depan yang masih
kurang tajam penyelesaiannya. "Dari evaluasi setiap kali uji
coba, pemain depan kita sebenarnya sudah sering membuat
peluang. Disayangkan, penyelesaian akhirnya masih kurang.
Ini akan kita perbaiki. Salah satunya dengan mendatangkan
pemain baru," tuturnya.
Pihaknya sangat berharap, Bekatal bisa menjadi salah satu
striker di skuad yang dibentuknya. "Tiga striker kita, sebenar-
nya sudah bagus. Sayang dua di antaranya kini cedera, yakni
Faisol dan Reza. Tambahan satu pemain depan mendesak di-
lakukan," tegasnya. (Bag)-d
PSS Fokus Hadapi PersengaSLEMAN (KR) - Setelah mendapat kepastian jadwal Kom-
petisi Divisi Utama musim ini, PSS Sleman mulai fokus meng-
hadapi Persenga Nganjuk yang akan dihadapi pada laga per-
dana pada 15 April mendatang di Stadion Maguwoharjo Sle-
man. Meski demikian pelatih Sartono Anwar mangaku masih
buta dengan kekuatan calon lawannya ini.
Sartono pun tidak terlalu peduli dengan kekuatan lawan dan
lebih memilih konsentrasi mempersiapkan timnya agar saat
tejun dalam kompetisi nanti, benar-benar siap tempur. "Siapa
pun lawan yang dihadapi PSS pada laga pembuka tidak ma-
salah, sama saja. Semua harus diwaspadai dan tidak boleh
menganggap remeh," tandas pelatih senior ini, kemarin.
Tim 'Laskar Sembada' tergabung pada Grup 5 bersama Per-