JAKARTA (KR) - Aktivi- tas vulkanologi Gunung Ke- lud telah berdampak pada terhentinya sebagian besar penerbangan di wilayah uda- ra Pulau Jawa. Hampir se- mua maskapai penerbangan tidak berani melintas pada rute yang terkena dampak abu vulkanik, karena kha- watir akan membahayakan kinerja mesin pesawat udara. Berdasarkan Notice to Airman (Notam) yang dike- luarkan Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhu- bungan (Kemenhub), sepan- jang Jumat (14/2), hanya Bandara Soekarno Hatta Cengkareng dan Halim Per- danakusumah Jakarta yang masih beroperasi dengan normal. * Bersambung hal 7 kol 1 Harian Pagi 32 Halaman Harga Eceran Rp. 3.000 @krjogjadotcom ● DAMPAK letusan Gu- nung Kelud 31 Agustus 1951, bagi penduduk pede- saan Yogya terasa lebih me- ngerikan dibanding letusan sekarang ini. Tahun 1951 belum ada radio transistor dan TV di pedesaan. Abu vulkanik menutupi langit, hingga pukul 12.00 siang gelap gulita seperti tengah malam. Info Gunung Kelud meletus tidak secepat se- karang. Penduduk mengira hari kiamat sudah tiba. -- (Kiriman: Dahlan Utomo (87 th), Sangonan, Sidorejo, Go- dean, Yogya 55564)-b Sabtu Kliwon 15 Februari 2014 14 Bakdamulud 1947 Tahun LXIX No. 136 http://www.krjogja.com KERETAAPI PANEN PENUMPANG Kelud Meletus, 7 Bandara Ditutup MESKI sudah ada warning akan kondisi Gunung Kelud, tapi masyarakat cukup kaget dengan kondisi yang terjadi. Laporan bila abu Gunung Kelud sampai ke Solo, Yogya, Magelang, Cilacap, Pekalongan dan lainnya pun muncul. Masyarakat Jawa Tengah, semula bertanya-tanya : 'ada apa dengan Gunung Merapi?'. Banyak yang tidak menyangka, bila 'kiriman abu' itu justru datang dari Gunung Kelud, di Jawa Timur sana. Wilayah Indonesia terletak pada jalur gunungapi aktif. Ada se- banyak 129 gunungapi aktif di Indonesia. Meningkatnya aktivitas vulkanik tentu ada penyebabnya, yaitu meningkatnya aktivitas seis- mik atau kegempaan semenjak aktivitas seismik gempabumi Aceh, Padang, Yogyakarta dan sekitarnya. Menurut Verstappen, ahli geo- morfologi Indonesia, seismisitas antara gempa tektonik dan gempa vulkanik ada hubungan yang sangat erat. Hal inilah yang kemung- kinan membuat gunungapi Sinabung yang dalam status ‘dormant’ selama 400 tahun, akhir-akhir ini Sinabung menjadi aktif dan terus melakukan erupsi. Belum diketahui karakteristik letusannya. Sementara gunungapi Kelud yang pertama kali meletus tahun 1586, 1901, 1919, 1951, 1966, 1990, 2007, dan 2013. Menurut ca- tatan historis yang paling merusak adalah tahun 1919 menelan 5.160 jiwa tewas. Sementara letusan tahun 2014 ini dampak letusan- nya sangat besar , hampir menyebar ke seluruh wilayah Pulau Jawa. Dan dampak yang paling berbahaya adalah debu vulkanis yang sifatnya sangat halus dan mengandung silika, berbahaya bagi kese- hatan terutama† saluran pernafasan. Selain itu juga gangguan penerbangan, kerusakan lahan pertanian dan perumahan serta ak- tivitas ekonomi lainnya. * Bersambung hal 7 kol 1 Erupsi Kelud Tak Pengaruhi Merapi YOGYA (KR) - Letusan eksplosif Gunung Kelud tidak berdampak ter- hadap peningkatan aktivitas Gu- nung Merapi. Alat pemantau Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta memang mencatat tremor dan dentuman, tapi dipastikan itu bukan aktivi- tas vulkanik Merapi, melainkan dari erupsi Kelud. "Seismograf kami pada Kamis (13/2) malam mere- kam tremor vulkanik kon- tinyu, terus-menerus mulai sekitar pukul 23.00 dalam hitungan menit sampai jam. Dentum- an erupsi Kelud juga terekam se- banyak enam kali. Tapi hal itu tidak memicu peningkatan aktivitas seis- mik Merapi, yang hingga saat ini masih normal. Masyarakat di se- kitar Merapi tidak perlu panik," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Drs Subandriyo MSi di kantornya, Jumat (14/2). Menurutnya, erupsi Kelud pada Kamis malam tergolong besar, bahkan lebih dahsyat daripada erupsi Merapi 2010 yang juga eks- plosif. Kedua letusan itu mem- punyai skala Volcanic Explosivity Index (VEI) 4, artinya volume ma- terial yang dilontarkan mencapai lebih dari 100 juta meter kubik. "Kolom letus- an Kelud lebih dari 17 kilo- meter, be- rarti ham- pir dua kalilipat kolom letusan Me- rapi 2010. Itu sebabnya sebaran hujan abunya sangat jauh, tertiup angin ke arah barat. * Bersambung hal 7 kol 1 YOGYA (KR) - Letusan Gunung Kelud di Jawa Timur membawa dampak buruk bagi kota-kota di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Guyuran abu tebal sejak Jumat (14/2) dini hari membuat aktivitas warga lumpuh. Roda perekonomian terhenti dan kegiatan belajar mengajar ditiadakan. Gubernur DIY Sri Sultan HB X menya- rankan warganya mengurangi aktivitas ke- luar rumah demi keselamatan. "Apabila ter- paksa melakukan kegiatan, diimbau meng- gunakan masker dan menyalakan lampu kendaraan di sepanjang perjalanan," ungkap Sekda DIY Ichsanuri didampingi Kepala Bagian Humas Biro Umum Protokoler dan Humas Setda DIY Iswanto di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (14/2). Bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemda DIY diinstruksikan tidak libur tetapi diberi toleransi kerja setelah hujan abu tersebut mereda. * Bersambung hal 7 kol 4 Suara Hati Nurani Rakyat Terbit Sejak 27 September 1945 KR-Atiek Widyastuti H Tampak sejumlah pekerja sedang membersihkan landasan dari abu vulkanik. KR-Franz Boedisoekarnanto Sejumlah kendaraan melintas ketika hujan abu vulkanik di perempatan Tugu Yogyakarta. KR-AP Photo/Trisnadi Abu vulkanik membubung tinggi keluar dari Gunung Kelud terlihat dari jarak lima kilometer di Dusun Kampung Anyar, Blitar, Jatim.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
JAKARTA (KR) - Aktivi-
tas vulkanologi Gunung Ke-
lud telah berdampak pada
terhentinya sebagian besar
penerbangan di wilayah uda-
ra Pulau Jawa. Hampir se-
mua maskapai penerbangan
tidak berani melintas pada
rute yang terkena dampak
abu vulkanik, karena kha-
watir akan membahayakan
kinerja mesin pesawat
udara.
Berdasarkan Notice to
Airman (Notam) yang dike-
luarkan Ditjen Perhubungan
Udara Kementerian Perhu-
bungan (Kemenhub), sepan-
jang Jumat (14/2), hanya
Bandara Soekarno Hatta
Cengkareng dan Halim Per-
danakusumah Jakarta yang
masih beroperasi dengan
normal.
* Bersambung hal 7 kol 1
Harian Pagi 32 Halaman
Harga Eceran Rp. 3.000@krjogjadotcom
● DAMPAK letusan Gu-nung Kelud 31 Agustus1951, bagi penduduk pede-saan Yogya terasa lebih me-ngerikan dibanding letusansekarang ini. Tahun 1951belum ada radio transistordan TV di pedesaan. Abuvulkanik menutupi langit,hingga pukul 12.00 sianggelap gulita seperti tengahmalam. Info Gunung Keludmeletus tidak secepat se-karang. Penduduk mengirahari kiamat sudah tiba. --(Kiriman: Dahlan Utomo (87th), Sangonan, Sidorejo, Go-dean, Yogya 55564)-b
Sabtu Kliwon15 Februari 201414 Bakdamulud 1947 Tahun LXIX No. 136http://www.krjogja.com
KERETAAPI PANEN PENUMPANG
Kelud Meletus, 7 Bandara Ditutup
MESKI sudah ada warning akan kondisi Gunung Kelud, tapimasyarakat cukup kaget dengan kondisi yang terjadi. Laporan bilaabu Gunung Kelud sampai ke Solo, Yogya, Magelang, Cilacap,Pekalongan dan lainnya pun muncul. Masyarakat Jawa Tengah,semula bertanya-tanya : 'ada apa dengan Gunung Merapi?'. Banyakyang tidak menyangka, bila 'kiriman abu' itu justru datang dariGunung Kelud, di Jawa Timur sana.
Wilayah Indonesia terletak pada jalur gunungapi aktif. Ada se-banyak 129 gunungapi aktif di Indonesia. Meningkatnya aktivitasvulkanik tentu ada penyebabnya, yaitu meningkatnya aktivitas seis-mik atau kegempaan semenjak aktivitas seismik gempabumi Aceh,Padang, Yogyakarta dan sekitarnya. Menurut Verstappen, ahli geo-morfologi Indonesia, seismisitas antara gempa tektonik dan gempavulkanik ada hubungan yang sangat erat. Hal inilah yang kemung-kinan membuat gunungapi Sinabung yang dalam status ‘dormant’selama 400 tahun, akhir-akhir ini Sinabung menjadi aktif dan terusmelakukan erupsi. Belum diketahui karakteristik letusannya.
Sementara gunungapi Kelud yang pertama kali meletus tahun1586, 1901, 1919, 1951, 1966, 1990, 2007, dan 2013. Menurut ca-tatan historis yang paling merusak adalah tahun 1919 menelan5.160 jiwa tewas. Sementara letusan tahun 2014 ini dampak letusan-nya sangat besar , hampir menyebar ke seluruh wilayah Pulau Jawa.Dan dampak yang paling berbahaya adalah debu vulkanis yangsifatnya sangat halus dan mengandung silika, berbahaya bagi kese-hatan terutama† saluran pernafasan. Selain itu juga gangguanpenerbangan, kerusakan lahan pertanian dan perumahan serta ak-tivitas ekonomi lainnya.
* Bersambung hal 7 kol 1
Erupsi Kelud Tak Pengaruhi MerapiYOGYA (KR) - Letusan eksplosif
Gunung Kelud tidak berdampak ter-
hadap peningkatan aktivitas Gu-
nung Merapi. Alat pemantau Balai
Penyelidikan dan Pengembangan
Teknologi Kebencanaan Geologi
(BPPTKG) Yogyakarta memang
mencatat tremor dan dentuman,
tapi dipastikan itu bukan aktivi-
tas vulkanik Merapi, melainkan
dari erupsi Kelud.
"Seismograf kami pada
Kamis (13/2) malam mere-
kam tremor vulkanik kon-
tinyu, terus-menerus
mulai sekitar pukul
23.00 dalam
hitungan menit sampai jam. Dentum-
an erupsi Kelud juga terekam se-
banyak enam kali. Tapi hal itu tidak
memicu peningkatan aktivitas seis-
mik Merapi, yang hingga saat ini
masih normal. Masyarakat di se-
kitar Merapi tidak perlu panik,"
kata Kepala BPPTKG Yogyakarta
Drs Subandriyo MSi di kantornya,
Jumat (14/2).
Menurutnya, erupsi Kelud pada
Kamis malam tergolong besar,
bahkan lebih dahsyat daripada
erupsi Merapi 2010 yang juga eks-
plosif. Kedua letusan itu mem-
punyai skala Volcanic Explosivity
Index (VEI) 4, artinya volume ma-
terial yang dilontarkan mencapai
lebih dari 100 juta meter
kubik. "Kolom letus-
an Kelud lebih
dari 17 kilo-
meter, be-
rarti
ham-
pir dua kalilipat kolom letusan Me-
rapi 2010. Itu sebabnya sebaran hujan
abunya sangat jauh, tertiup angin ke
arah barat.
* Bersambung hal 7 kol 1
YOGYA (KR) - Letusan Gunung Kelud diJawa Timur membawa dampak buruk bagikota-kota di Yogyakarta dan Jawa Tengah.Guyuran abu tebal sejak Jumat (14/2) dinihari membuat aktivitas warga lumpuh. Rodaperekonomian terhenti dan kegiatan belajarmengajar ditiadakan.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X menya-rankan warganya mengurangi aktivitas ke-luar rumah demi keselamatan. "Apabila ter-paksa melakukan kegiatan, diimbau meng-gunakan masker dan menyalakan lampukendaraan di sepanjang perjalanan," ungkapSekda DIY Ichsanuri didampingi KepalaBagian Humas Biro Umum Protokoler danHumas Setda DIY Iswanto di KompleksKepatihan Yogyakarta, Jumat (14/2). BagiSatuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemda DIY diinstruksikan tidaklibur tetapi diberi toleransi kerja setelah hujanabu tersebut mereda.
* Bersambung hal 7 kol 4
Suara Hati Nurani RakyatTerbit Sejak 27 September 1945
KR-Atiek Widyastuti H
Tampak sejumlah pekerja sedang membersihkan landasan dari abu vulkanik.
KR-Franz Boedisoekarnanto
Sejumlah kendaraan melintas ketika hujan abu vulkanik di perempatan Tugu Yogyakarta.
KR-AP Photo/Trisnadi
Abu vulkanik membubung tinggi keluar dari Gunung Kelud terlihat dari jarak lima kilometer di Dusun Kampung Anyar, Blitar, Jatim.
YOGYA (KR) - Rasa pe-
nasaran untuk melihat bagai-
mana rockers yang biasa
menyanyi lagu garang tiba-tiba
ditantang lagu melow terjawab
di acara 'Konser Amal Rockers
Gembeng Kopi Luwak White
Koffie' di Halaman parkir
Kedaulatan Rakyat, Jalan
Mangkubumi 42 Yogyakarta,
Jumat (14/2) pukul 19.00.
"Awalnya kurang percaya
diri, tapi lama kelamaan enjoy
dan menikmati," kata lady rock-
ers Ajeng Havinhell kepada KR
usai menyanyikan lagu 'Men-
cintaimu' yang dipopulerkan
Krisdayanti.
Ajeng juga berduet denganMomo Captain Jack melan-tunkan tembang cinta 'Two isBetter Than One' milik Boys
Like Girls feat Taylor Swift. Acara yang digelar Kopi Lu-
wak White Koffie ini didukungSKH Kedaulatan Rakyat,Koran Merapi, SKM MingguPagi, KRjogja.com, KR Radio,Geronimo FM, Swaragama,Ardhia FM, Pamityang2anQwerty Radio serta Iwan GilasSound System dan Lampu.Sebagai MC adalah MC Gan-dos, Doni Salahpaham, GepengKesanakesini dan Gundi.
Musisi yang terlibat yaituDory (Endank Soekamti), Mo-mo, Andi Babon, Ismet (CaptainJack), Nuza, Ian (Zues), Farid,Roby (Festivalist), Ajeng (Ha-vinhell), Tomo Widayat, Bonar(Everlong), Roy (Death Vomit),Bagus (Alterego), Tatang (Sang-kakala), Uki (CC Line), Ajenk(Soul of Pain), Agung (Starlight),Heri Machan (Anterock),Wowok (ERWE), Profit, Gadut(President of Rock).
Menurut Marcomm KRGroup, Drs Trimurti Widyatmo,terpenting acara ini menjadikonser amal bagi korban letus-an Gunung Kelud. Sampai beri-ta ini diturunkan sumbanganpenonton sementara terkumpulRp 3,5 juta. (Cil/Apw)-a
Hotel Telan Kerugian Rp 2 MiliarYOGYA (KR) - Kerugian perhotelan DIY baik
bintang maupun non bintang ditaksir mencapai Rp2 miliar akibat guyuran abu vulkanik erupsiGunung Kelud. Kerugian cukup besar itu dise-babkan batalnya penggunaan 600 kamar dari total17 ribu kamar yang ada di DIY yang seharusnyaditempati tiga hingga empat hari ke depan.
YOGYA (KR) - Abu vulkanik yang diaki-
batkan dari letusan Gunung Kelud ikut
melumpuhkan aktivitas di Kota Yogyakarta.
Sekolah diliburkan hingga Sabtu (15/2) hari ini
dan sejumlah perkantoran tutup. Pemerintah
Kota (Pemkot) Yogyakarta kini juga tengah
menyiapkan Surat Keputusan (SK) Walikota
tanggap darurat debu vulkanik.
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti men-
gungkapkan, SK darurat tersebut merupakan
hasil koordinasi dengan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) DIY. "Kami masih
memiliki dana tak terduga sekitar Rp 3 miliar.
Kami lihat penggunaannya sembari menunggu
SK darurat," tandasnya usai menggelar rapat ko-
ordinasi penanganan debu vulkanik Gunung
Kelud, Jumat (14/2).
Haryadi menambahkan, pihaknya menjamin
keamanan dan kenyamanan warga. Seluruh in-
stansi terkait seperti BPBD, BLH, Kimpraswil
maupun PDAM telah disiagakan untuk mem-
bantu pembersihan fasilitas publik.
Sementara Dinas Kesehatan juga sudah
mendistribusikan 100 ribu masker serta obat
tetes mata ke seluruh Puskesmas serta Kantor
Kecamatan. Keluhan paling banyak terkait
dampak debu vulkanik ialah iritasi mata serta is-
pa. "Jika tidak ada kepentingan mendesak, kami
imbau warga tidak keluar rumah. Tapi warga ju-
ga harus tetap tenang," imbuhnya.
Kepala BPBD Kota Yogyakarta, Agus Winarto
mengatakan, langkah awal pembersihan debu
vulkanik akan diprioritaskan di wilayah utara
Yogyakarta. Hal ini lantaran wilayah selatan su-
dah terkena air hujan. Sedikitnya ada sepuluh mo-
bil tangki milik Pemkot yang dijalankan. (R-9)-a
WALIKOTA JAMIN KEAMANAN WARGA
Yogya Ikut Lumpuh, SK Darurat Disiapkan
KR-Devid Permana
Anggota 'Resque Tabah' menyemprot abu vulkanik dengan air disekitar Tugu Yogyakarta, Jumat (14/2). Pember-
sihan itu merupakan inisiatif dari Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan DIY agar abu tidak mengganggu pan-
dangan para pengguna jalan yang melintas di perempatan Tugu.
PKB Optimis Ulangi Kejayaan YOGYA (KR) - Partai Ke-
bangkitan Bangsa (PKB) DIY
optimis kejayaan Pemilu 1999
lalu dapat terulang kembali pa-
da Pemilu kali ini. Motor peng-
gerak partai kini diakui lebih
solid dibanding Pemilu 2009.
Partai yang dimotori para kiai
ini pun menggaungkan green
party (partai hijau) sebagai sa-
lah satu strategi pemenangan.
Hal itu diungkapkan Ketua
DPW PKB DIY, Agus Sulistyo-
no dalam silaturahmi dengan
jajaran redaksi Kedaulatan
Rakyat, Jumat (14/2). Dialog
tersebut juga dihadiri pengurus
DPW PKB DIY lainnya, Uma-
rudin Masdar (Sekretaris),
Urul Aini (Bendahara), Riya-
ningsih (Wakil Ketua) dan Joni
Suherman (Wakil Sekretaris).
Selain Pimred KR, Drs Octo
Lampito MPd, tampak ikut
menemui DPW PKB DIY,
Dirut PT BP KR, dr Gun Nu-
groho Samawi.
"Green party atau partai hi-
jau sudah kami deklarasikan.
Persoalan lingkungan akan ka-
mi garap serius," terangnya.
Dialog Kedaulatan Rakyat
bersama partai peserta Pemilu
kali ini merupakan bagian dari
wujud pencerahan bagi masya-
rakat terkait partai politik.
Diharapkan, pada pemu-
ngutan suara 9 April men-
datang, masyarakat mampu
memberikan suara secara cer-
das dan bertanggung jawab.
Agus Sulistyono menam-
bahkan, tindak lanjut dari
partai hijau tersebut diharap-
kan muncul intervensi kebi-
jakan terkait persoalan ling-
kungan. Meski saat ini masih
dipandang sepele, namun ke-
lak bisa menjadi masalah se-
rius bagi generasi selanjut-
nya. "Minimal mulai dengan
sampah kemudian menjaga
sungai dan aksi lingkungan
lain," imbuhnya.
Deklarasi Green Party terse-
but juga menjadi modal sebagai
pendekatan pemilih. Menurut
Agus, PKB kini bukan lagi se-
bagai partai konservatif,
melainkan sudah menjadi par-
tai multikultur. Selain warga
NU sebagai basis utama, kan-
tong suara untuk Pemilu 2014
juga menyasar anak-anak mu-
da hingga berbagai komunitas
warga lintas agama. Hasil wa-
wancara dengan jajaran PKB
DIY akan dimuat lebih lengkap
pada Selasa (18/2) mendatang..
(R-9)-a
YOGYA (KR) - Erupsi Gunung Kelud di
Jawa Timur, tidak berdampak pada aktivi-
tas kegempaan di wilayah DIY. Mengingat
aktivitas vulkanik di Gunung Kelud, berbe-
da dengan aktivitas tektonik yang sering
memicu terjadinya gempa bumi. Oleh kare-
na itu seandainya ada oknum tidak
bertanggungjawab yang mengatakan akan
terjadi gempa besar pasca terjadinya erupsi
Gunung Kelud masyarakat jangan percaya.
"Sampai saat ini kapan dan dimana gem-
pa akan terjadi belum bisa diprediksikan.
Jadi seandainya, saya minta masyarakat
jangan mempercayai isu akan terjadinya
gempa besar pasca terjadinya erupsi
Gunung Kelud," kata Kasi Data dan
Informasi Badan Meteorologi Klimatologi
dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika
Yogyakarta, Toni Agus Wijaya SSi kepada
KR di Yogyakarta, Jumat (14/2).
Toni menyatakan, dampak erupsi
Gunung Kelud berupa abu vulkanik yang
cukup tebal di wilayah DIY, selain karena
ketinggiannya mencapai 7 Km sampai 10
Km, juga dipengaruhi arah angin dari
Timur ke Barat.
Kecepatan angin yang berkisar antara 20
Km/jam sampai 60 Km/jam secara tidak
langsung berdampak pada intensitas hujan
abu vulkanik di DIY. (Ria)-a
KR-Frans Boedisukarnanto
Agus Sulistyono dan jajaran fungsionaris DPW PKB DIY.
ABU TEBAL KARENA KECEPATAN ANGIN
Jangan Percayai Isu Gempa Besar
16 MOBIL TANGKI DITERJUNKAN
Pembersihan Debu Vulkanik Butuh Waktu
’ROCKERS GEMBENG' LUWAK WHITE KOFFIE
Lagu Melow Dibawakan Penyanyi Garang
KR-Franz Boedisoekarnanto
Salah satu pengisi konser amal Luwak White Koffie.
SABTU KLIWON 15 FEBRUARI 2014
( 14 BAKDAMULUD 1947 )
ÒKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3
GUNUNGKIDUL
Sementara, Kamis (14/2) malam sekitar
pukul 22.50 seluruh warga panik me-
nyusul dentuman letusan Gunung Kelud
mengguncang seluruh wilayah. Suara
kentongan tanda bahaya (titir) dikuman-
dangkan silih berganti hingga seluruh ma-
syarakat terjaga dan keluar dari rumah
karena terjadinya bencana. "Sekolah mu-
lai Taman Kanak-kanak hingga SMA/
SMK diliburkan," kata Kepala Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga
(Disdikpora), Drs Sudodo MM di dampingi
sekretarisnya Sugiyanto, Jumat (14/2).
Berdasar SK Gubernur DIY No
27/Kep/2014 yang diterima Disdikpora, se-
kolah diliburkan hingga, Sabtu (15/2).
Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos
dan Kabag Humas Agus Kamtono meng-
ungkapkan, pemda juga siaga bencana,
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
yang memiliki kegiatan terdampak abu
Gunung Kelud melakukan ceking lapang-
an. Sebagai misal Dinas Kelautan dan
Perikanan memantau dampak pada
perikanan laut lahan kering. Termasuk
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
mencermati dampak pada tanaman perta-
nian, serta sayur-sayuran. ”Seluruh SKPD
siaga bencana, menghadapi dampak hu-
jan abu Gunung Kelud yang mengguyur di
wilayah Gunungkidul,” ujarnya.
Pantauan di lapangan, hujan abu terja-
di sejak dinihari. Ketebalan bahkan men-
capai 2 sentimeter. Jarak pandang peng-
guna kendaraan bermotor hanya menca-
pai 5 hingga 10 meter. Untuk mencegah
terjadinya kecelakaan lalu-lintas, Polres
Gunungkidul menerjunkan puluhan per-
sonel di kawasan rawan. Petugas juga
membagikan 3 ribu lebih masker kepada
pengendara sepeda motor maupun mobil
yang melintas di Simpang empat Kantor
Pos atau Alun-alun Wonosari. Selain
Polres, PMI Gunungkidul juga memba-
gikan masker kepada masyarakat. "Ri-
buan masker dibagikan kepada pengguna
jalan, petugas juga mengimbau untuk ter-
tib berlalu-lintas," kata Kasat Lantas AKP
Endar Isnianto di damping Kanit Dikyasa
Aipda Jarwanto SH.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura (DTPH) Gunungkidul
Supriyadi menuturkan, dampak abu
masih dilakukan inventarisasi oleh petu-
gas di lapangan. Kemungkinan untuk ke-
rusakan tanaman bisa mengancam untuk
jenis sayur-sayuran.
"Petugas masih melakukan pengecekan
di lapangan, terkait dampak abu Gunung
Kelud di sektor pertanian." jelasnya.
(Ded/Bmp/Awa/Ewi)-f
WONOSARI (KR) - Ko-
misi Pemilihan Umum (KPU)
Kabupaten Gunungkidul op-
timis dalam pemilu men-
datang partisipasi pemilih
mengalami kenaikan diban-
ding pemilu tahun lalu.
Pemilu Legislatif (Pileg) 2009
partisipasi pemilih 75,14
persen atau angka golongan
putih (golput) 24,86 persen.
Pileg 9 April nanti diperki-
rakan partisipasi pemilih 80
persen. "Angka golputnya se-
kitar 20 persen," kata M
Zaenuri Ikhsan SAg Ketua
KPU Kabupaten Gunung-
kidul, Jumat (14/2).
Tingginya partisipasi pe-
milih didukung banyak fak-
tor, antara lain, validasi daf-
tar pemilih tetap (DPT) yang
semakin akurat, sehingga se-
makin kecil munculnya daf-
tar nama fiktif. Pemilu lalu
kemungkinan banyak nama
ganda atau pemilihnya ber-
ada di perantauan. Pemilu
tahun ini DPT lebih teruji,
ada pemilih khusus dan
pemilih dapat menggunakan
kartu tanda penduduk
(KTP). Masa kampanye yang
setahun lebih juga memban-
tu sosialisasi kepada masya-
rakat untuk menggunakan
hak pilihnya. "Partai dan
calon anggota legislatif (ca-
leg) banyak turun ke lapang-
an menemui warga akan me-
ningkatkan partisipasi pe-
milih," ucapnya.
Selain DPT yang akurat
dan masa kampanye pan-
jang, KPU bersama pemerin-
tah dalam hal ini, Kantor
Kesatuan Bangsa, Perlin-
dungan Masyarakat dan
Politik (Kesbanglimaspol),
melakukan sosialisasi kepa-
da pemilih pemula, masyara-
kat dan juga tokoh-tokoh ma-
syarakat. Panitia Pemilihan
Kecamatan (PPK) dan
Panitia Pemungutan Suara
(PPS) juga terus mensosial-
isasikan pemilu kepada ma-
syarakat. Termasuk melaku-
kan pemasangan baliho pe-
milu di desa-desa dan jalan-
jalan strategis.
Ikhsan menambahkan, da-
lam pemilu lalu angka par-
tisipasi pemilu presiden (pil-
pres) sebanyak 75,30 persen
atau 0,16 persen lebih tinggi
dibanding pileg. Namun
pemilu kepala daerah (pilka-
da) lebih rendah, angka gol-
putnya mencapai 29 persen.
”Pemilu tahun ini optimis
golputnya lebih rendah,”
demikian M Zaenuri Ikhsan,
Ketua KPU Kabupaten Gu-
nungkidul. (Ewi)-f
KPU KABUPATEN PREDIKSI
Golput Pemilu 20 Persen
WONOSARI (KR) - Pe-
laksanaan pemasangan
jaringan kabel optik di
Kota Wonosari menyisa-
kan permasalahan. Bekas
galian tidak dikembalikan
sebagaimana mestinya
dan justru berdampak pa-
da trotoar di Jalan Ki
Ageng Giring, Kepek, Wo-
nosari rusak parah. Kon-
disi tersebut membuat pe-
jalan kaki tidak nyaman,
bahkan banyak batu
bertumpukan di area tro-
toar. Dinas Pekerjaan
Umum (DPU) meminta
pelaksana proyek untuk
segera memperbaiki keru-
sakan trotoar tersebut.
"Operator seluler sudah
dipanggil, tetapi petugas
juga pusing. Mereka tidak
konsekuen memperbaiki
kerusakan akibat terdam-
pak galian," kata Kepala
Bidang Bina Marga Dinas
Pekerjaan Umum (DPU)
Gunungkidul, Jaka Lela-
na, Jumat (14/2).
Menurut DPU, sudah
memberikan teguran ke-
pada pihak operator se-
luler, agar kerusakan tro-
toar maupun bangunan
akibat galian kabel optik
segera diperbaiki. Akan
tetapi belum juga ditin-
daklanjuti secara cepat,
hal tersebut terlihat de-
ngan masih adanya keru-
sakan akibat jaringan ka-
bel optik di kawasan Kota
Wonosari. "Pada izin peng-
galian, sudah ada per-
aturan, penanggungjawab
proyek harus memperbaiki
kerusakan akibat proyek.
Ternyata masih juga dite-
mukan kerusakan belum
diperbaiki akibat galian
kabel optik," ucapnya.
Pantauan di lapangan
kerusakan paling banyak
di trotoar Kepek, Wono-
sari. Trotoar yang rusak
akibat galian kabel optik,
hingga Kamis (13/2) belum
ada perbaikan. Sebagian
justru ditambal dengan se-
men. Terpisah Agus Tri-
yono selaku penanggung-
jawab galian proyek kabel
optik mengaku siap untuk
memperbaiki kerusakan di
lapangan. Pekerjaan ter-
sebut memang belum sele-
sai dan masih berjalan.
(Ded/Bmp)-f
GALIAN OPTIK RUSAK TROTOAR
DPU Minta Pelaksana Perbaiki Kerusakan
WONOSARI (KR)- Hilangnya 32 serti-
fikat tanah milik Pemkab Gunungkidul,
hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) 2012 hingga kini belum juga terlacak.
Ada beberapa kemungkinan sehingga sejum-
lah sertifikat raib dari tempatnya, kemung-
kinan 'ketelingsut' saat serah terima aset
dari Bagian Pemerintahan kepada Dinas
Pendapatan Pengelolaan Aset dan Kekayaan
Daerah (DPPKAD), atau hilang oleh sebab
lain. Pemkab Gunungkidul dalam hal ini
DPPKAD sudah melangkah untuk mempro-
ses kembali guna mendapatkan duplikat ser-
tifikat yang hilang kerja sama dengan Kan-
tor Pertanahan Gunungkidul.
Drs Supartono MSi, Jumat (14/2) mengaku
sudah melakukan pencarian bersama bagian
tata pemerintahan, namun hingga kini belum
juga ditemukan, Tetapi proses untuk memper-
oleh duplikat ke Kantor Pertanahan Gu-
nungkidul sudah berjalan. Jika nanti serti-
fikat asli ditemukan, maka duplikat yang
diterbitkan Kantor Pertanahan Gunungkidul
dianggap tidak berlaku.Yohanes Supama, Kepala Kantor
Pertanahan Gunungkidul ketika diklarifikasiterpisah menyatakan, sebenarnya untukmengurus sertifikat yang hilang tidak sulit,Jika memang benar-benar hilang perlu adabukti laporan dari kepolisian, syarat yang lainkantor pertanahan setempat mengumumkanlewat media massa cetak selama satu bulan,jika tidak ada yang menemukan atau yangmempermasalahkan baru bisa diterbitkan du-plikat sertifikat yang keabsahannya sama de-ngan aslinya.
Ditambahkan Supama, banyak instansi
yang melakukan konsultasi ke Kantor Per-
tanahan terkait hilangnya sertifikat, tetapi
banyak yang tidak ditindaklanjuti. "BPN ti-
dak mempersulit asalkan dukumennya
lengkap semuanya bisa diproses." kata
Yohanes Supama. (Awa)-f
BPN SIAP TERBITKAN DUPLIKAT
32 Sertifikat Raib, Belum Terlacak
WONOSARI (KR) - Kemacetan arus lalu-
lintas Piyungan-Patuk mendapatkan perha-
tian serius dari Pemkab Gunungkidul. Untuk
memecahkan masalah, sudah diusulkan pem-
bangunan tiga jalur jalan yang biayanya men-
capai Rp 52 miliar. Selain sudah diusulkan ke
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam
pertemuan dengan Komisi V DPR RI. "Baik
legislatif dan eksekutif sudah menerima usul-
an," kata Saryanto ST, Staf Ahli Bidang
Pembangunan, Jumat (14/2).
Rencana pembangunan jalan tiga jalur atau
badan jalan sekitar 12 meter ini, terbagi satu
jalur untuk kendaraan berat, seperti truk,
kontainer, tronton dan sebagainya. Dua jalur
lain untuk kendaraan selain kendaraan berat,
satu jalur naik dan satu jalur turun. Meski
kemacetan terpadat sampai Patuk, jalan tiga
jalur akan dibangun sampai Sambipitu.
Sebenarnya, dalam pertemuan dengan
Komisi V DPR RI disimulasikan berbagai opsi
untuk mengatasi kemacetan. Antara lain,
membangun terowongan, membuat jalur me-
lingkar di antara bukit-bukit, dan melakukan
pengerukan dan penimbunan. "Untuk jangka
pendek yang paling mungkin membangun
jalan tiga jalur," ucapnya.
Menurut Saryanto, percepatan penanganan
kemacetan jalur Wonosari mendesak dengan
meningkatnya kunjungan wisatawan ke
Gunungkidul. Kelancaran lalu lintas, bukan
saja memberikan jaminan kenyamanan wisa-
tawan, tetapi juga para investor akan se-
makin tertarik untuk menanamkan modalnya
di Gunungkidul. "Wisatawan dan investasi
yang meningkat diharapkan akan meningkat-
kan kesejahteraan masyarakat." ujarnya.
(Ewi)-f
KEMACETAN PIYUNGAN-PATUK
Dibangun Tiga Jalur Rp 52 Miliar
KR-Dedy EW
Polisi membagikan masker kepada pengendara di Alun-alun Wonosari.
HUJAN ABU KELUD CAPAI 2 SENTIMETER
Sekolah Diliburkan, Pemda Siaga BencanaWONOSARI (KR) - Hujan abu dampak erupsi besar Gunung
Kelud, Kediri, Jawa Timur membuat seluruh aktivitas masyarakat
terganggu. Seluruh sekolah dari berbagai jenjang diliburkan, semen-
tara kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemda Gunungkidul di-
Siapkan Tim SAR dan DamkarSLEMAN (KR) - Bupati Sleman mengeluarkan
Surat Keputusan (SK) tentang tanggap daruratbencana selama seminggu. Untuk itu Pemkabmenyiapkan tim SAR dan pemadam kebakaran(damkar) untuk siaga, serta membersihkan abuvulkanik akibat letusan Gunung Kelud.
SLEMAN (KR) - Tak kurang dari 85
hektare lahan perkebunan salak pondoh di
wilayah Sleman, terancam rusak akibat ter-
dampak hujan abu vulkanik letusan
Gunung Kelud. Berdasarkan hasil inven-
tarisasi dan pendataan sementara yang di-
lakukan Dinas Pertanian Perikanan dan
Kehutanan (DPPK), lahan budidaya yang
terkena dampak abu paling parah terutama
di tiga wilayah kecamatan yaitu Turi,
Tempel dan Pakem Sleman.
Kepala DPPK Sleman Ir Widi Sutikno
mengatakan, untuk meminimalisir besar-
nya kerugian akibat banyaknya tanaman
rusak, pihaknya telah berkoordinasi dengan
kelompok maupun asosiasi petani salak
agar segera melakukan penyelamatan
tanaman. Di antaranya dengan pengu-
rangan pelepah daun untuk tanaman yang
nyaris roboh. Sebab, jika tidak segera dita-
ngani dikhawatirkan mengganggu proses
pertumbuhan tanaman dan produktivitas.
"Jika dibanding saat erupsi Merapi 2010
silam, tingkat risiko ancaman kerusakan
maupun luasan terdampak saat ini me-
mang jauh lebih kecil. Karena rata-rata
tanaman hanya terkena dampak material
abunya saja dan tidak bercampur lumpur.
Dari total potensi lahan seluas 2.900 hanya
sekitar 85 hektare yang terdampak hujan
abu," katanya kepada KR di kantornya,
Jumat (14/2).
Karena itu, upaya penyelamatan tanam-
an sebaiknya cepat dilakukan selama beber-
apa hari kedepan. Karena abu yang men-
empel pada daun salak dapat mengganggu
proses foto sintesis, selain itu jika diguyur
hujan intensitas ringan maupun sedang be-
ban abu akan semakin berat sehingga
pelepah daun mudah patah dan rusak.
"Untuk tanaman padi terjadinya hujan
abu ini justru sangat menguntungkan
petani. Sebab pada abu vulkanik banyak
terdapat kandungan nutrisi alami yang
dibutuhkan padi pada masa pertumbuhan,"
tambahnya.
Diakui Widi, dampak hujan abu tidak ha-
nya mengganggu sektor perkebunan. Tapi
juga aktivitas budidaya perikanan di
wilayah Sleman Barat. Terutama untuk je-
nis kolam yang airnya tidak mengalir seca-
ra kontinyu seperti budidaya lele, belut dan
lainnya. Meminimalisir risiko kematian,
petani ikan diminta agar melakukan antisi-
pasi dengan pembersihan dan penggantian
air kolam.
"Dari sekitar 806 hektare kolam ikan di
Sleman, 92 hektare di antaranya paling
berisiko. Namun sejauh ini kami belum me-
nerima laporan kematian ikan akibat hujan
abu," imbuhnya.
Sementara itu terkait dengan dampak
abu pada Hijauan Makanan Ternak (HMT),
pihaknya juga mengimbau agar peternak
sapi memberi pakan dalam kondisi bersih.
Sebab pakan yang kotor akibat abu bisa
memicu kerawanan serangan penyakit ter-
nak.
Terpisah Ketua Asosiasi Petani Salak
Sleman Iskandar mengatakan senada.
Berdasarkan hasil pengamatan yang di-
lakukan memang terpantau cukup banyak
tanaman yang nyaris roboh terutama di se-
jumlah lahan baik di kebun maupun di tepi
jalan. Namun untuk jumlah atau luasan
tanaman rusak belum bisa dipastikan. Se-
dangkan tiap satu hektare lahan rata rata
ditanami sekitar 2.500 rumpun. (R-1)-f
TERDAMPAK HUJAN ABU VULKANIK GUNUNG KELUD
Puluhan Hektare Tanaman Salak Terancam Rusak
KR-Bambang Nurcahya
Suasana pertigaan depan Pasar Gamping di Jalan Wates Ambarketawang Jum’at
(14/2). Pasar Gamping untuk sementara tutup.
MINGGU, PERTARUNGAN 47 CALON KADES
Tiga Diantaranya Melawan Kotak KosongSLEMAN (KR) - Seba-
nyak 47 calon kepala desa
akan berkompetisi dalam
pilkades di 14 desa secara
serentak, Minggu (16/2).
Dalam pelaksanaan pesta
demokrasi tingkat desa
tersebut, ada 3 desa yang
hanya diikuti satu calon, se-
hingga cakades tersebut
akan melawan kotak
kosong.
Kasubag Administrasi
Pemdes Setda Sleman
Wawan Widiantoro menje-
laskan, pelaksanaan pilka-
des tahun ini diseleng-
garakan secara serentak.
Sebanyak 14 desa yang
akan menyelenggarakan
pilkades sudah siap dan se-
mua tahapan sudah dilak-
sanakan.
"Sampai saat ini tidak
ada kendala untuk persiap-
an pelaksanaannya di ma-
sing-masing desa," kata
Wawan kepada KR , Jumat
(14/2).
Pelaksanaan pilkades
meliputi Desa Balecatur
(Gamping) diikuti 8 calon,
Sidoagung Godean 5 calon,
Sidomulyo Godean 6 calon,
Sidomoyo Godean 1 calon.
Sumberagung Moyudan 3
calon, Sendangmulyo Ming-
gir 2 calon, Margoagung
Seyegan 3 calon, Sumberadi
Mlati 3 calon, Umbulmar-
tani Ngemplak 2 calon,
Tambakrejo Tempel 5 calon,
Pondokrejo Tempel 1 calon,
Mororejo Tempel 3 calon,
Wukirsari Cangkringan 4
calon dan Glagaharjo Cang-
kringan 1 calon.
Disinggung tentang pe-
laksanaan secara serentak,
Wawan menuturkan, berba-
gai masukan dan kesepa-
katan bersama, kades yang
masa jabatannnya habis
tahun 2014 dilaksanakan
secara serentak pada 16
Februari 2014. Jika ditunda
2015, pelaksanaannya akan
semakin banyak.
"Pada 2015, di Sleman
akan ada 43 pilkades.
Belum lagi di tahun itu juga
pemilukada sehingga kalau
ditunda akan semakin ba-
nyak. Makanya tetap dilak-
sanakan tahun ini," tu-
turnya. (Sni)-f
Candi Prambanan Ditutup untuk UmumPRAMBANAN (KR) -
Hujan abu dari Gunung Keludmengharuskan pengelola PTTaman Wisata Candi (TWC)Prambanan, memutuskan un-tuk menutup jam operasional.Penutupan dilakukan hinggaada instruksi dari BadanPelestarian Cagar Budaya(BPCB) Yogyakarta selaku pi-hak yang berwenang terhadapkondisi bangunan.
Ketika KRmengunjungi Can-di Prambanan, Jumat (14/2),abu setebal kurang lebih duasentimeter menutupi hampirseluruh bangunan dan bebatu-an yang ada disekitarnya.Sementara itu pintu masuk uta-ma candi, tidak terlihat adapetugas jaga. Para wartawanyang akan mengambil gambardiminta masuk melalui pintu se-latan. Itupun tidak diizinkanuntuk masuk ke kompleks candiatau hanya sampai diluar pagar.
Dirut PT Taman Wisata Can-di Prambanan, Borobudur danRatu Boko (TWCPBRB) LailyPrihatiningtyas kepada warta-wan di kompleks TWC Pram-banan mengungkapkan, pi-haknya telah dihubungi BPCBYogyakarta tentang kebijakanini. Penutupan tidak hanyadiberlakukan di Candi Pram-banan saja, tetapi juga di Candi
Borobudur dan Kraton RatuBoko yang memang semuanyatertutup abu vulkanik dariGunung Kelud.
"Abunya sangat pekat, se-hingga tidak memungkinkan ji-ka tetap dibuka. Selain itu kamijuga harus memikirkan kesela-matan pengunjung," katanyaketika meninjau bangunan di-dampingi Kepala Unit PT TWCPrambanan Priyo Santoso.
Sampai berapa lama penu-tupan diberlakukan, Tyas be-lum dapat memastikannya.Sebab dia harus terus berkoordi-nasi dengan BPCB yang me-mang berwenang untuk konser-
vasi candi. Termasuk bagaima-na mekanisme pembersihandari candinya nanti.
"Kalau untuk membersihkanbangunan candi, tentu adamekanismenya sendiri dan itukewenangannya ada di BPCB.Kalau untuk taman relatif mu-dah karena tidak membu-tuhkan hal-hal yang khusus.Nanti kita bersama-sama de-ngan BPCB untuk member-sihkan candinya. Kita harapan-nya di sekitar Prambanan terja-di hujan deras, sehingga debuyang menutupi bangunan candidapat sedikit berkurang," ung-kap Tyas. (Awh)-f
SLEMAN (KR) - BinaUmat Competition Series(BUCS) yang dihelat olehPondok Pesantren Bina UmatYogyakarta, berlangsung suk-ses, Jumat-Sabtu (7-8/2) di ge-dung pesantren Bina UmatSetran, Sumberarum, Mo-yudan. Kompetisi antar seko-lah tersebut diikuti 600 pesertadari SD hingga SMA atausederajat se-DIY dan Jateng.
Ketua Panitia BUCS IkhsanGunaidy menjelaskan, cabangyang dilombakan antara lainnasyid, pidato, CCA, story telling, speech con-test, tahfidz, fotografi, cerpen, kaligrafi, lukisdan futsal. "Untuk lomba futsal diikuti 16tim dari berbagai pesantren se-DIY. Se-dangkan juaranya adalah tim dariMadrasah Mualimin setelah sebelumnyamengalahkan tuan rumah dengan skor 4-3dibabak final. Tim futsal MadrasahMualimin berhak mendapatkan hadiahuang pembinaan sebesar Rp 1 juta," paparIkhsan dalam release yang diterima KR,Jumat (14/2).
Adapun kompetisi yang sudah digelar un-
tuk kelima kalinya itu bertemakan'Wujudkan karya dengan aksi nyata'.Dengan landasan tema tersebut diharapkanBUCS mampu mencetak generasi Islamiyang unggul dan berbakat.
Ustaz Aminullah Al Wahidi MA, salahsatu pembimbing panitia menambahkan,anak muda adalah generasi harapanbangsa. Untuk itu, sekolah maupun pondokpesantren berkewajiban mendidik merekadengan baik. Pesantren Bina Umat sendiriingin berperan aktif dalam proses pemba-ngunan generasi bangsa itu. (*-1)-f
PRAMBANAN (KR) - Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Muhamma-
diyah Prambanan Sleman, belum lama ini
menerima hibah berupa 1 unit alat pelebu-
ran alumunium, dari Lembaga Penelitian
dan Pengembangan Masyarakat (LPPM),
melalui Fakultas Teknik UNY.
Perwakilan Fakultas Teknik UNY
Irianto Leman MT menjelaskan, hibah alat
peleburan alumunium karya mahasiswa
jurusan Teknik Mesin, sebagai tindak lan-
jut kerja sama yang dirintis sejak tahun
2010 dengan SMK Muhammadiyah
Prambanan.
Hibah peleburan aluminium diterima
Kepala SMK Muhammadiyah Prambanan
Drs H Anton Subiyantoro MM. "Mesin
peleburan alumunium tersebut sudah
dipraktikkan cara penggunaannya oleh
para siswa," kata Anton Subiyantoro,
Jumat (14/2). Diharapkan, alat peleburan
ini menjadi salah satu pendukung kompe-
tensi unggulan di program keahlian per-
mesinan di sekolahnya. (Isw)-f
SLEMAN (KR) - Aktivitas dihampir semua
pasar tradisional maupun toko modern di
wilayah Sleman, tampak sepi, seiring terjadinya
hujan abu dari Gunung Kelud, Jumat (14/2).
Semua sekolah juga diliburkan dan situasi di ja-
lan-jalan maupun tempat-tempat konsentrasi
massa, seperti rumah sakit juga sepi.
Direktur RSUD Kabupaten Sleman dr Joko
Hastaryo MKes mengatakan, dampak hujan abu
tersebut membuat pengunjung RSUD Sleman tu-
run drastis. Dari biasanya perhari pasien rawat
jalan sebanyak 400 orang, kini hanya ada sekitar
100 orang saja. "Namun untuk pasien rawat inap
masih ramai, karena memang mereka masih di-
rawat di sini," ujarnya.
Menurutnya, abu vulkanik itu sangat berba-
haya bagi kesehatan. Jika terkena mata, dapat
menyebabkan iritasi. Sedangkan jika sampai ter-
hirup oleh hidung, tentu dapat menimbulkan
gangguan pada paru-paru. "Jika tidak pakai
masker dan terhirup, partikel abu vulkanik yang
besar dan tajam itu bisa masuk ke kantong udara
pernafasan di paru-paru. Kalau kantong itu su-
dah penuh dan pecah bisa menimbulkan gang-
guan paru-paru," terang dr Joko. Masyarakat di-
imbau agar tetap menggunakan masker ketika
keluar rumah.
Terpisah, Kepala SMAN 1 Turi Sleman Kristya
Mintarja MEd menyatakan, dengan mempertim-
bangkan berbagai hal, diputuskan untuk
meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah-
nya. Informasi libur sekolah dilakukan dengan
cara mengirim pesan singkat (SMS) berantai ke
seluruh siswa juga orangtua atau wali. "Karena
kondisi yang tidak memungkinkan untuk
kegiatan belajar mengajar dan sangat beresiko
bagi kesehatan, kebijakan untuk libur sangatlah
tepat. Untuk selanjutnya, kami akan lihat per-
kembangannya apakah besok (hari ini) tetap
libur atau sudah masuk ke kelas," jelasnya.
Dari pantau KR di wilayah Prambanan, aktivi-
tas masyarakat juga berkurang drastis. Hampir
semua pasar tradisional juga terlihat sepi peda-
gang maupun pembeli. (*-1/Isw)-f
Bina Umat Competition Berjalan Sukses
KR- Istimewa
Nasyid Madrasah Mualimat Yogyakarta saat tampil.
SMK Muh PrambananDapat Hibah
KR-Atiek Widyastuti H
Situasi TWC Prambanan yang terselimuti abu vulkanik
dari Gunung Kelud.
Sekolah Libur, Pasar Sepi
Sementara tujuh bandara lain-nya, terpaksa ditutup sementaraakibat dampak letusan GunungKelud.
Menurut Dirjen PerhubunganUdara Kemenhub Herry Bakti SGumay, ketujuh bandara yangditutup yakni Bandara Juanda(Surabaya), Abdul RahmanSaleh (Malang), Adi Sumarmo(Solo), Adisutjipto (Yogyakarta),Ahmad Yani (Semarang), Tung-gul Wulung (Cilacap) dan HuseinSastranegara (Bandung). "Penu-tupan dilakukan sampai Sabtu(hari ini-red)," ujarnya di Jakarta.
Namun penutupan ketujuhbandara tersebut, masih dapatberubah sesuai dengan aktivitasGunung Kelud. Hingga tadi ma-lam, kondisi abu vulkanik beradapada dua wilayah, yakni wilayahtimur laut Gunung Kelud denganjarak ketinggian hingga 150 ribukaki dan wilayah barat dayaGunung Kelud dengan jarak ke-tinggian abu vulkanik hingga 550ribu kaki.
"Penutupan ketujuh bandaraberdampak setidaknya ada 586penerbangan yang dibatalkan.Sejumlah maskapai, seperti Ga-ruda Indonesia, Citilink, Sriwijayadan beberapa lainnya terpaksatidak bisa mengudara karenarute penerbangan dari danmenuju tujuh bandara tersebut ti-dak bisa dilalui," jelas Herry.
Sementara untuk BandaraAdisutjipto Yogyakarta, pihakAngkasa Pura (AP) I memu-tuskan menutup bandara sam-pai waktu yang tidak ditentukan.Berdasarkan pantauan KR, se-jumlah penumpang terlihatduduk-duduk di depan pintu ma-suk keberangkatan. Sedangkandi pintu kedatangan penumpangcenderung lebih sepi. Sejumlahpetugas juga terlihat langsungmembersihkan badan pesawatdari guyuran abu vulkanik.
General Manager PT AP IBandara Adisutjipto YogyakartaAndi G Wirson mengatakan, pe-nutupan dilakukan mengingatabu vulkanik setebal 6 sentime-ter telah menutup landasan pa-cu. Sedangkan di tempat parkirpesawat, ketebalan abu sekitar 3sentimeter. Setidaknya ada 136penerbangan yang semuanyadibatalkan. Termasuk tiga pe-sawat yang menginap di ban-dara, seperti Garuda, Citilink danWings Air.
Bagi calon penumpang yangsudah telanjur membeli tiket,dipersilakan menghubungi mas-kapai penerbangannya masing-masing. Apakah tiket akan di-kembalikan atau ditukar jadwalpada hari berikutnya, ada kebi-jakan sendiri seperti apa. "Ban-dara kembali akan dibuka sete-lah kondisi landasan dinyatakanbenar-benar bersih dari abu. Jika
dipaksakan, pesawat dapat ter-gelincir," kata Andi.
Penutupan bandara memba-wa berkah bagi angkutan keretaapi (KA). PT KAI Daop VI Yogya-karta diserbu penumpang untuktujuan Jakarta dan Surabaya.Manajer Humas PT KAI Daop VIYogyakarta Bambang Setio Pra-yitno membenarkan hal tersebut.
Menurutnya pada hari yangsama biasanya tiket jarak jauhtujuan Jakarta dan Surabaya ha-nya terisi 80 persen. Namun aki-bat penutupan bandara, kini
mencapai 100 persen. "Dengankursi yang seluruhnya terisi, ke-mungkinan besar banyak yangkecele saat hendak memesantiket. Rata-rata mereka meme-san secara mendadak," terang-nya, Jumat (14/2).
Menurut Bambang, sebagianbesar kereta mengalami keter-lambatan. Baik saat keberang-katan maupun kedatangan. Ke-terlambatan yang mencapai 50menit dipicu jarak pandangmasinis yang terbatas akibat abuvulkanik. (Imd/Awh/R-9)-b
SABTU KLIWON 15 FEBRUARI 2014 (14 BAKDAMULUD 1947) HALAMAN 7
Berantas Vandalisme Harus SeriusAgar Yogyakarta betul-betul
bersih dan nyaman, Pemerintahharus serius memberantas aksivandalisme. Pelaku harus diberisanksi berat baik berupa dendamaupun hukuman untuk mem-bersihkan kembali supaya kein-dahan kota tetap terjaga.
+62813925XXXXJalur Salam -
Ngluwar BerlubangKepada Yth. Dinas PU Kabu-
paten Magelang. Kami penggu-na jalan Salam - Ngluwar. MulaiSemen hingga Blaburan, kon-
disi jalan tidak nyaman karena banyak berlubang dan jalan am-bles. Mohon segera diperbaiki. +628574727XXXX
"Pak Gubernur sudah mem-berikan instruksi tersebut agarsegera ditindaklanjuti masing-masing baik di tingkat provinsi,pemkot/pemda dan instansiterkait. Intinya beliau mintawarga jangan keluar rumah du-lu kalau tidak penting sekali de-mi keselamatan mereka," tan-das Ichsanuri
Gubernur sendiri tetap masukkantor di Kompleks Kepatihan
Yogyakarta untuk memenui se-jumlah tamu penting yang tidakbisa dibatalkan meskipun ge-dung perkantoran Pemda DIYtersebut diguyur hujan abuvulkanik. Sultan HB X sengajamenyempatkan diri ke kantor se-belum akhirnya memutuskan un-tuk kembali ke kediamannya.
Terpisah, Kepala Badan Pe-nanggulangan Bencana Da-erah (BPBD) DIY Gatot Sap-
tadi menyatakan, mengingatdampak dari abu vulkanik yangcukup mengganggu aktivitasmasyarakat, Gubernur melaluiSurat Keputusan No 27/KEP/2014 menyatakan DIY dalam'status tanggap darurat akibatgangguan abu vulkanik dam-pak letusan Gunung Kelud'.Status tersebut diberlakukanselama 7 hari yaitu 14 Februari2014 sampai 21 Februari.
Gatot menyatakan, pihaknyatelah menginstruksikan kepadaDinas Kesehatan dan Puskes-mas menyebarkan maskergratis kepada masyarakat.Masker tersebut bisa diperolehdi puskesmas dan gratis (sela-ma persediaan ada). "Sekitar150.000 masker telah dibagi-kan. Puskesmas juga dimintauntuk buka selama 24 jam,"tambahnya. (*-24/Ria)-b
Abu vulkanik Kelud di Yogyakarta sekarang sangattebal, lebih tebal dibanding abu vulkanik Merapi," je-lasnya.
Dikatakan Subandriyo, abu vulkanik Kelud mem-punyai kandungan silika lebih tinggi dibanding abuvulkanik Merapi, karena magma Kelud secaraumum lebih asam. Keasaman itu yang menjadikanletusan lebih eksplosif dan material abu yang dilon-tarkan lebih halus.
Ditambahkan, erupsi Kelud mempunyai ciri ek-splosif dan umumnya hanya berlangsung 1-2 hari.Berbeda dengan Merapi, letusan eksplosif Kelud ti-dak membentuk kubah lava, kecuali erupsi terakhirtahun 2007 yang tidak eksplosif dan justru mem-bentuk kubah lava. "Erupsi Kelud membentuk lavaplug (sumbat lava) yang tidak terlihat di permukaan,setelah itu lubang letusannya akan terisi air tanahmenjadi danau kawah. Itu ciri khas erupsi Kelud, ke-cuali anomali erupsi 2007. Kita belum tahu apakahuntuk periode erupsi kali ini akan kembali terbentukdanau kawah atau tidak," jelas Subandriyo.
Dari Jakarta, pemerintah meminta masyarakat disekitar kawasan erupsi Gunung Kelud agar tetapberada di lokasi pengungsian untuk mencegah ter-
jadinya korban jiwa yang tidak diinginkan. "Kami ju-ga sudah mengkoordinasikan mana lapangan ataudaerah yang harus diwaspadai," ujar Menteri ES-DM Jero Wacik usai mengikuti Rapat Terbatas yangdipimpin Presiden SBY di Kantor Presiden, Jumat(14/2).
Sementara Staf Ahli bidang Vulkanologi Kemen-terian ESDM yang baru saja diangkat menjadiKepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Suro-no mengatakan, radius berbahaya dari erupsi Gu-nung Kelud ini mencapai 10 kilometer. Saat ini,masih terjadi hujan kerikil dan abu dalam skala ke-cil. Namun hal yang paling berbahaya adalah sem-buran awan panas.
Sementara wartawan KR di Kediri melaporkan,erupsi Gunung Kelud menyebabkan sedikitnya10.000 jiwa di radius rawan bencana mengungsi ke20 lokasi. Kabag Humas Pemkab Kediri Edi Pur-wanto mengatakan, jumlah pengungsi diprediksibertambah seiring masih berlangsungnya evakuasisecara bergelombang sejak dimulai Kamis (13/2)malam. "Para pengungsi tidak dikelompokkan.Mereka membaur di tiap lokasi yang sudah disedia-kan," jelasnya. (Bro/Sim/*-10/Ati)-b
Sistem peringatan dini akan meletusnya gunung-api Kelud oleh PVMBG patut diapresiasi. Hanya da-lam waktu sekitar 1 jam setelah dinaikkan statusnyamenjadi Awas, terjadi letusan yang sangat dahsyat.Ketinggian lontaran material vulkanis mencapailebih dari 10 km.
Lontaran material vulkanis menyebar ke arahKediri, Blitar dan sekitarnya, bahkan Kota Malang,Pare juga terdampak. Hasil survei tim memetakanukuran material vulkanis pada km 1 berdiameter 3-5 cm. Material itu merusak atap rumah, terasrumah, lahan pertanian yang didominasi olehperkebunan nanas, tebu, durian, kelapa danrambutan. Jalan ditutupi oleh material vulkanis de-ngan ketebalan sekitar 5-10 cm.
Dampak yang dirasakan oleh penduduk antaralain hujan abu, debu yang sangat mengganggu per-nafasan, dan gangguan lalulintas. Namun dalamkondisi seperti ini, sebagian penduduk tetap berke-inginan untuk naik ke atas mendekati zona ter-larang dan berbahaya guna melihat kondisi rumahdan ternak yang belum sempat dievakuasi.
Kondisi pengungsi tersebar di beberapa tempatpengungsian, baik dewasa, anak, balita, manulamasih campur aduk, sehingga situasi kurang kon-
dusif. Namun mereka telah siap untuk mengungsisejak ditetapkan statusnya siaga 3. Kita memangbelum tahu, tetapi hasil awal survei Tim ManajemenBencana UGM berkesimpulan bahwa : Pertama,ancaman meletusnya Kelud masih tetap diwas-padai. Pihak PVMBG adalah sebagai sumber beri-ta utama. Ini terkait adanya isu berkembang di ma-syarakat yang menyatakan bahwa Kelud akanmeletus lebih besar lagi. Kedua, pengungsi harustetap berada di pengungsian dengan manajemenbantuan yang harus lebih baik. Manajemen logistikdan ketersediaan masker masih sangat terbatas,distribusi masker tidak merata. Maka perlu diper-banyak pos-pos kesehatan untuk mencegah gang-guan pernafasan pengungsi dan antisipasi penyakitikutannya. Perlu pendampingan pengungsi dari as-pek agama, kejiwaan dan kesehatan. Ketiga, aksesmasuk ke wilayah yang beradius 1 km di sekitarKelud perlu dijaga dan dibatasi aksesnya. Keem-pat, perlu ada sistem informasi. Kalau ada peringat-an bahaya susulan yang sangat diperlukan untukmasyarakat .
(Penulis adalah pendiri 'Archipelago' DisasterManagement Institute, Unsur Pengarah BNPB dan
H Mulyorejoso SPd, Ketua MGMP SBK MTs Kemenag Bantul
didampingi Wakil Ketua Drs Sutanto mengatakan, diklat diikuti
24 peserta yang terdiri 21 guru SBK MTs Bantul, seorang peser-
ta tamu guru SBK MTs Kulonprogo dan dua guru SBK MTs
Kota Yogyakarta. Diklat menghadirkan narasumber Sudiarto
SSi, Ardimanto AMd dan Yan Arief Purwanto dari Kantor Peng-
olahan Data Telematika (KPDT) Pemkab Bantul. Diklat diseleng-
garakan empat kali pertemuan, Februari-Maret dengan jumlah
32 jam pelajaran. (Can)-k
YOGYA (KR) - Play Grup/Taman Kanak-kanak (PG/TK) Sun-
shine di Jalan Solo Km 11 Gang Bulog 112 Juwangen Yogyakarta,
mengajak siswanya melakukan minitrip untuk mengenal alat
transportasi kota menggunakan bus Trans Jogja, Rabu (12/2).
Minitrip yang diikuti 20-an anak ini menggunakan bus Trans
Jogja 1A melalui rute kota, diawali dari Shelter Bandara Adisu-
tjipto menuju Jalan Malioboro-Taman Pintar-Candi Prambanan
dan kembali lagi ke Bandara Adisutjipto.
"Dalam perjalanan, anak-anak juga diperkenalkan berbagai
tempat umum di sepanjang jalan yang dilewati. Misalnya mall,
hotel, Taman Makam Pahlawan, Taman Pintar, museum, Malio-
boro, Pasar Beringharjo, Tugu, sampai Stasiun Tugu," ujar
Kepala PG/TK Sunshine Yuli Haryani SPd AUD, Kamis (13/2).
Menurutnya, dengan mengadakan minitrip menggunakan
angkutan bus Trans Jogja, selain mengenali salah satu alat
transportasi kota, juga diajak mengenali fasilitas umum yang
ada di dalam kota. Anak-anak juga sangat antusias dengan mini-
trip ini, sekaligus menambah pengalaman. (Asa)-m
Minitrip Kenali Transportasi Kota
SEMARANG (KR) - Dosen Program Studi Bahasa Inggris
FKIP Universitas Tidar Magelang (UTM) Farikah SPd MPd
berhasil lulus cumlaude (dengan pujian) pada Ujian Promosi
Doktor Pendidikan Bahasa Inggris Program Pascasarjana (PPs)
Universitas Negeri Semarang (Unnes), Selasa (11/2) sore. Fari-
kah tercatat sebagai doktor ke-144 yang dihasilkan Unnes dan
doktor ke-20 lulusan Program Pendidikan Bahasa PPs Unnes.
Lewat disertasi berjudul The Effectiveness of Thematic Progres-
sion Patterns with Cooperative Learning Method (TP-CL) in
Teaching Writing Skill to the English Department Students of
UTM in 2011/2012 Academic Year, dengan promotor Prof Dr Jo-
ko Nurkamto MPd, Prof Dr Warsono Dipl TEFL MA (kopromo-
tor) dan Drs Achmad Sofwan PhD (anggota promotor), Farikah
lulus cumlaude dengan IPK 3,88 dan masa studi 3 tahun 5 bulan
11 hari. (Sgi)-m
DOSEN UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG
Lulus Cumlaude S3 Unnes
PEDULI BENCANA:
Bersama para
relawan, sejumlah
siswa Mualimat
Muhammadiyah
Yogyakarta
membersihkan
abu vulkanik
Gunung Kelud di
Kawasan Nol Kilometer
Kota Yogyakarta,
Jumat (14/2). Kegiatan
sosial sebagai bentuk
kepedulian terhadap
bencana alam itu
dilakukan pada saat
kegiatan belajar
mengajar di sekolah
mereka diliburkan.
KR-Bambang Nurcahya
debitur: orang atau lembaga yang berutang kepada orang ataulembaga lain. Contoh: BRI sukses tingkatkan kualitas debitur . (KR 14/2 hal 12) geothermal: bersangkutan dnegan panas yang berasal daripusat bumi. Contoh: Dirikan pusat penelitian geothermal. (KR 14/2 hal 16)
Jumat-Sabtu, 5.072 Sekolah DiliburkanABU GANGGU AKTIVITAS BELAJAR DI DIY
"Sehubungan dengan hujan abu
yang lumayan tebal, untuk menjaga
kesehatan anak-anak, selama dua hari
Jumat dan Sabtu siswa di minta bela-
jar di rumah. Koordinasi terkait hal itu
sudah kami lakukan dengan Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota," kata
Kepala Disdikpora DIY Drs K Baskara
Aji MM kepada KR di Yogyakarta,
Jumat (14/2).
Baskara Aji menjelaskan, jumlah se-
kolah dari jenjang SD sampai SMA/
SMK di DIY ada 5.072 sekolah. Ka-
rena jumlahnya cukup banyak, untuk
mempermudah penyampaian infor-
masi, koordinasi dengan kabupaten/
kota terus dilakukan, sambil menung-
gu perkembangan kondisi. Selama se-
kolah libur, siswa diminta untuk bela-
jar di rumah. Alangkah baiknya jika
waktu luang dimanfaatkan untuk ke-
giatan di dalam rumah dan mengu-
rangi aktivitas bepergian.
"Hujan abu vulkanik tidak baik bagi
kesehatan siswa. Untuk itu jika tidak
terlalu penting, sebaiknya mereka me-
ngurangi aktivitas bepergian keluar
rumah," tandas Baskara Aji.
Baskara Aji menambahkan, kebi-
jakan untuk meliburkan sekolah ha-
nya berlaku efektif selama dua hari.
Untuk menentukan kebijakan selan-
jutnya, Disdikpora DIY akan melihat
perkembangan yang ada di lapangan.
Apakah kondisinya sudah memung-
kinkan bagi siswa melakukan aktivi-
tas di sekolah atau belum.
"Jadi untuk hari Senin (17/2) besok
bagaimana, kami akan melakukan
evaluasi sambil melihat perkem-
bangan terkini sebelum mengambil
kebijakan," ungkap Baskara.
Walikota Yogyakarta menginstruk-
sikan sekolah di Kota Yogya untuk me-
liburkan siswanya pada Jumat-Sabtu
(14-15/2). Sebagaimana dituturkan
Kepala SMA Bopkri 1 Drs Andar Ru-
jito, Kepala SMPN 14 Tyas Ismullah
SPd dan Kepala SMP Negeri 15
Drs Subandiyo, situasi yang tidak kon-
dusif bagi kegiatan belajar mengajar
menjadi pertimbangan untuk meli-
burkan aktivitas kegiatan belajar
mengajar di sekolah.
"Informasi saya terima pagi tadi,
lalu saya informasikan kepada warga
sekolah lainnya lewat SMS," kata
Andar Rujito.
Subandiyo mengatakan, awalnya
kebijakan meliburkan sekolah hanya
untuk siswa TK dan SD, tetapi dalam
perkembangannya juga untuk seluruh
siswa. Siswa diliburkan untuk belajar
di rumah. Lebih aman jika siswa dili-
burkan untuk menjaga kesehatan dan
keselamatan. Meski begitu, guru dan
petugas bagian administrasi tetap be-
kerja seperti biasa. Menurut Tyas
Ismullah, meski libur, namun siswa
agar tetap belajar di rumah. Di kalang-
an orangtua siswa juga beredar infor-
masi mengenai kebijakan libur dua
hari tersebut.
Perguruan Tinggi
Tidak hanya sekolah, sejumlah Per-
guruan Tinggi juga meliburkan aktivi-
tas perkuliahan. Rektor Universitas
Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Drs
Kasiyarno MHum mengatakan, hujan
abu vulkanik menjadikan suasana ku-
rang kondusif untuk kuliah. Karena-
nya seluruh kegiatan akademik dan
administrasi UAD, Jumat (14/2) diti-
adakan hingga keadaan normal kem-
bali. Bagi seluruh dosen dan karyawan
serta mahasiswa diminta menjaga diri
masing-masing. Tapi, jika sekiranya
mampu dan kondisi memungkinkan,
mereka diimbau berpartisipasi secara
aktif membantu saudara yang terkena
letusan Gunung Kelud.
Universitas Islam Negeri (UIN) Su-
nan Kalijaga Yogyakarta juga menia-
dakan perkuliahan, Jumat (14/2). Ke-
bijakan ini dikeluarkan sampai batas
waktu yang belum ditentukan. Rektor
UIN Suka Prof Dr Musa Asy'arie min-
ta para dekan dan direktur di UIN Su-
ka agar meliburkan aktivitas perku-
liahan untuk sementara akibat abu
vulkanik Kelud.
Weni Hidayati, Staf Humas UIN
Sunan Kalijaga Yogya mengatakan,
surat edaran libur perkuliahan ini ber-
laku sampai waktu yang belum diten-
tukan.
Hal sama berlaku di Universitas
Negeri Yogyakarta (UNY) dan Univer-
sitas Gadjah Mada (UGM). Aktivitas
perkuliahan di UNY diliburkan kare-
na banyak mahasiswa yang terken-
dala untuk berkuliah. Kebijakan ini di-
ambil mengingat dampak abu vulka-
nik berbahaya bagi kesehatan.
Kepala Humas UNY Dr Anwar
Effendi mengatakan, ditiadakannya
perkuliahan, Jumat (14/2), lebih kare-
na faktor kesehatan. Menurutnya,
perkuliahan tidak bisa berlangsung
karena sarana dan prasarana ruang
kuliah juga tidak bisa dipakai.
Kepala Bidang Humas UGM Wija-
yanti MSc mengatakan, semua aktivi-
tas perkuliahan di UGM kemarin dili-
burkan karena situasi dan kondisi
yang tidak memungkinkan. Bahkan
sejumlah kegiatan terpaksa dibatal-
kan. (Ria/War/Asa/Asp)-c
MAHASISWA MILIKI PERAN STRATEGIS
UKDW Dorong Demokrasi di KampusYOGYA (KR) - Mahasiswa
memiliki peran strategis dalam
pengembangan demokrasi dan
hak asasi manusia (HAM). Ka-
rena sebagai generasi penerus,
mereka dituntut mengembang-
kan sikap kritis dalam mencer-
mati dinamika kehidupan poli-
tik dan sosial kemasyarakatan.
Menyadari peran mahasiswa
yang cukup strategis tersebut,
Universitas Kristen Duta Waca-
na (UKDW) Yogyakarta meng-
adakan kuliah umum untuk
mendukung pengembangan de-
mokrasi di lingkungan kampus.
"Lewat kegiatan tersebut, ka-
mi ingin memotivasi mereka
agar bisa menjadi pemimpin muda yang andal
dan bisa proaktif dalam pengembangan demo-
krasi," terang Rektor UKDW Djohan MEM
PhD kepada KR, Jumat (14/2).
Sebelumnya, tokoh nasional dalam bidang
hukum, demokrasi dan HAM Prof JE Sahetapy
selaku pembicara dalam acara kuliah umum
menjelaskan, mahasiswa dapat
mengembangkan integritas dan
perannya dalam pengembangan
demokrasi dan HAM. Salah sa-
tunya, dengan aktif mengikuti
kegiatan kemahasiswaan dan
belajar secara mandiri (otodi-
dak) di tengah masyarakat.
"Kuliah umum ini diharapkan
bisa menjadikan wawasan ma-
hasiswa semakin luas. Khusus-
nya dalam hal dinamika sosial
serta belajar dari pengalaman
tokoh-tokoh yang memiliki in-
tegritas dalam pengembangan
kehidupan demokrasi," jelasnya.
JE Sahetapy menambahkan,
kegiatan para politisi di Indone-
sia belum bisa dijadikan teladan sikap dan peri-
laku sebagai pemimpin bangsa. Menyikapi kon-
disi tersebut, mahasiswa tak boleh menjadi pe-
nonton pasif yang hanya melihat atraksi para
politisi. Mereka harus bisa mengembangkan si-
kap kritis mencermati dinamika kehidupan
politik dan sosial kemasyarakatan. (Ria)-c
Penelitian, Tolok Ukur Perguruan TinggiYOGYA(KR) - Penelitian menjadi tolok ukur kualitas sebuah
Perguruan Tinggi. Karena itu, perlu sosialisasi kepada para
dosen agar tergugah untuk melakukan penelitian, serta perlu
mendapat perhatian karena 20% dari dana APBN alokasinya
untuk pendidikan.
Hal itu disampaikan Rektor Universitas Janabadra (UJB)
Yogyakarta Dr Suharyanto MSCE pada Workshop 'Kiat Meraih
Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Perguruan
Tinggi', Kamis (13/2).
Rektor UJB mengatakan, minat dosen UJB dalam melakukan
penelitan menunjukkan peningkatan. Tahun ini ada enam pro-
posal yang mendapat persetujuan penelitian dana hibah dan 12
proposal untuk pengabdian masyarakat.
Hal itu dikuatkan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
pada Masyarakat (LP3M) UJB Sardi ST MT sebagai Ketua Pa-
persoalan yang dapat dipecahkan lewat lukisan-lukis-
an yang telah disempurnakan oleh kakaknya. Dengan
demikian, Alap-alap Jalatunda benar-benar menjadi
heran. Agung Sedayu adalah anak muda yang perkasa.
Demikianlah, mereka terlibat dalam perkelahian
yang sengit. Alap-alap Jalatunda yang bertanggung-
jawab atas anak buahnya, segera mengerahkan sege-
nap kemampuan untuk menyelesaikan pertempuran.
Agung Sedayu juga melawannya dengan gigih.
Dalam pada itu, tiba-tiba timbullah berbagai perta-
nyaan di dalam diri Agung Sedayu. Ia belum pernah
mengalami pertempuran yang sebenarnya. Karena itu,
ia menjadi heran. Apakah Alap-alap Jalatunda itu ti-
dak bertempur dengan segenap kemampuannya? Apa-
kah anak muda itu sengaja memancingnya atau mem-
biarkannya menjadi lelah?
Sampai sedemikian lama, Agung Sedayu sama seka-
li tidak merasakan suatu kesulitan untuk melawan
Alap-alap Jalatunda. Ia dapat melawan dengan baik,
bahkan kadang-kadang ia mampu melibat lawannya
dalam keadaan yang sangat sulit. Karena itu, Agung
Sedayu justru menjadi bingung. Ia akhirnya menyang-
ka bahwa Alap-alap Jalatunda belum bertempur de-
ngan sepenuh kemampuan. Dengan demikian, Agung
Sedayu berusaha menyimpan sebagian dari tenaganya
untuk menghadapi setiap saat apabila Alap-alap Jala-
tunda itu mengerahkan ilmunya.
Tetapi sebenarnya, Alap-alap Jalatunda telah ber-
juang mati-matian untuk membinasakan lawannya.
Namun betapa ia menjadi heran. Lawannya itu menja-
di seperti hantu yang sangat membingungkan. Sekali-
sekali ia dapat menghadapinya dengan mantap, na-
mun tiba-tiba bayangannya telah melontar mengitari-
nya seperti bayangan hantu yang tidak berjejak di ta-
nah. Karena itu, keringat dingin telah mengalir di se-
genap wajah kulitnya. Meskipun demikian, Alap-alap
Jalatunda masih bertempur dengan garang.
Hal inilah yang tidak diketahui oleh Agung Sedayu.
Ia masih menyangka bahwa Alap-alap Jalatunda be-
lum bertempur sebenarnya. Dengan demikian Agung
Sedayu masih menunggu. Disimpan sebagian dari te-
naganya. Apabila saatnya datang, segera ia siap untuk
bertempur mati-matian. Bagaimanapun, Agung Seda-
yu masih juga terpengaruh kenangan masa lampau-
nya. Ia masih menganggap bahwa Alap-alap Jalatunda
adalah seorang anak muda yang perkasa.
Karena itu, ketika Agung Sedayu mengalami per-
tempuran melawan alap-alap itu, ia menjadi ragu-
ragu. Sebab dalam perkelahian itu ternyata Alap-alap
Jalatunda sama sekali tidak segarang yang disangka-
nya.
Dengan demikian ia tetap mengira bahwa Alap-alap
Jalatunda masih menyimpan sesuatu yang akan dipa-
kainya untuk mengakhiri pertempuran.
Demikianlah, mereka berdua masih bertempur de-
ngan seru, di dalam riuh pertempuran antara laskar
Widura dan anak-anak Sangkal Putung di satu pihak
dan laskar Tohpati di lain pihak.
Sementara itu, induk pasukan mereka bertempur
dengan seru pula. Mereka telah berjuang sekuat tena-
ga. Sejak munculnya laskar yang dipimpin oleh Citra
Gati itu, Macan Kepatihan yang cerdik segera dapat
menduga bahwa akan datang pula serangan dari sa-
yap lain. Karena itu, segera ia berteriak, “Siapkan sa-
yap kiri.” (Bersambung)-e
346
Polisi Thai Usir Demonstran
BANGKOK : Sekitar 5.000 polisi Thailand dikerahkan untuk
merebut kembali bangunan-bangunan pemerintah yang didudu-
ki demonstran oposisi, Jumat (14/2). Tindakan itu dipimpin oleh
Kepala Kepolisian Nasional Thailand Adul Saengsingkaew. PM
Yingluck Shinawatra meminta aparat untuk tidak menggunakan
kekerasan dalam membubarkan demonstran melainkan dengan
pendekatan persuasif.
Penjara Diserang, 11 Tewas
SANAA : Militan menyerang Penjara Pusat Sanaa, me-
newaskan 11 orang menyusul terjadinya baku tembak, Asso-
ciated Press melaporkan, Jumat (14/2). Mereka berhasil mem-
bebaskan sejumlah tahanan di Ibukota Yaman itu. Penjara itu
menampung ribuan tahanan dan letaknya di dekat Bandara
Sanaa.
Denmark Bunuh Jerapah Lagi
COPENHAGEN : Jyllands Park Zoo, kebun binatang di Den-
mark berencana membunuh seekor jerapah berusia 7 tahun
bernama Marius karena kurang baik untuk bibit. Keputusan ini
diambil oleh direktur ilmiah kebun binatang, Bengt Holst yang
memilih jerapah lain bernama Elmer sebagai bibit. Holts pun
menuai ancaman dan protes. Pecinta binatang masih trauma
pada insiden di Copenhagen Zoo beberapa waktu lalu, saat
seekor jerapah yang juga bernama Marius dibunuh dan da-
gingnya dijadikan makanan singa. (AP/Pra)-g
PM Italia Lengser, Renzi Siap MenggantikanROMA (KR) - Perdana Menteri Italia Enrico Letta menyerah-
kan surat pengunduran diri kepada Presiden Georgi Napolitano,Jumat (14/2). Para analis mengatakan jika Presiden Napolitanotidak menggunakan hak konstitusionalnya untuk membubarkanparlemen dan mengumumkan Pemilu baru, maka ia akan mena-warkan kursi perdana menteri kepada Matteo Renzi.
KR-Istimewa
PM Enrico Letta (kanan) dan Matteo Renzi.
Presiden China Jamu Menlu AmerikaBEIJING (KR) - Menteri Luar
Negeri Amerika Serikat John Kerry
dijamu oleh Presiden China Xi Jin-
ping di Beijing, Jumat (14/2). Selain
itu, Kerry juga bertemu dengan
Perdana Menteri Li Keqiang serta
Menteri Luar Negeri Wang Yia.
Pertemuan Kerry dan Xi memba-
has persoalan bilateral maupun ma-
salah lain yang menjadi perhatian
bersama, termasuk Korea. Kerry me-
nyampaikan pesan bahwa AS tetap
menginginkan hubungan yang posi-
tif dan bekerjasama dengan China
yang makmur dan damai. AS mendo-
rong China mengambil peranan yang
lebih aktif dalam isu-isu global.
Kedatangan Kerry ke Beijing ter-
jadi saat sengketa Kepuluan Diaoyu/
Senkaku antara China dengan Je-
pang memanas. AS merupakan ne-
gara sahabat Jepang dan terikat per-
janjian akan membela Tokyo jika di-
serang. Kerry menahan diri untuk
tidak berkomentar mengenai Perda-
na Menteri Jepang Shinzo Abe yang
beberapa waktu lalu mengunjungi
Kuil Yasukuni.
Di Beijing, Kerry dan Xi juga men-
diskusikan konflik teritorial di Laut
China Selatan. AS mendukung ke-
beratan Filipina, Vietnam, Malaysia
dan Brunei atas sikap China yang
mengklaim Laut China Selatan se-
bagai wilayahnya.
China mencurigai program ‘pivot
to Asia’ yang dicanangkan oleh pe-
merintah AS di bawah Presiden Ba-
rack Obama. Kebijakan ini men-
jadikan AS menempatkan 60 persen
aset maritimnya di Asia. Hal ini
membuat Beijing merasa terancam
keamanannya.
Sebelumnya Kerry telah mengun-
jungi Korea Selatan dan diterima
oleh Presiden Park Geun-hye. Dari
Beijing, Kerry akan melakukan kun-
jungan ke Indonesia.
Lawatan ini terjadi bersamaan de-
ngan perundingan antara Korea
Utara dengan Korea Selatan di Pan-
munjom, Jumat (14/2). Kedua kubu
membicarakan rencana reuni bagi
keluarga yang terpisah akibat Pe-
rang Korea.
Pada perundingan awal yang ber-
langsung Rabu lalu, Pyongyang men-
desak Seoul untuk menunda latihan
militer gabungan dengan Washing-
ton. Latihan militer gabungan itu
akan berlangsung pada saat reuni
keluarga Korea digelar.
Menanggapi keberatan Korut, ju-
bir Kementerian Unifikasi Korsel,
Kim Eui-do menganggap soal latihan
militer gabungan dan reuni keluarga
Korea itu merupakan hal yang terpi-
sah.
Latihan militer gabungan Key Re-
solve dan Foal Eagle itu akan dimu-
lai pada 24 Februari 2014 dan akan
berlangsung beberapa minggu. Se-
dangkan reuni keluarga akan di-
adakan pada 20-25 Februari 2014.
Ini merupakan reuni pertama se-
jak tahun 2007. Reuni terjadi atas
permintaan Korut dan hal ini me-
nunjukkan Pyongyang ingin mem-
perbaiki hubungan dengan Seoul.
(AP/Bro)-g
PEDAGANG BUNGA DI AS RUGI BESAR
Badai Es Kacaukan Valentine’s DayWASHINGTON (KR) - Perayaan
Valentine’s Day yang biasanya iden-
tik dengan laba besar bagi pedagang
bunga, coklat dan boneka, kini tidak
lagi demikian. Hal itu dirasakan oleh
para pedagang bunga di Amerika Se-
rikat yang bisnisnya hancur gara-
gara iklim yang tidak bersahabat.
Badai es yang melanda sebagian
besar wilayah AS membuat warga
mengabaikan peringatan Valentine’s
Day. Alih-alih membeli bunga dan
coklat, mereka lebih memikirkan un-
tuk menambah stok makanan yang
menipis.
Keadaan ini dirasakan oleh Tracy
Callahan, pedagang bunga pemilik
Bethesda Florist di Washington. To-
konya buka dan menambah stok bu-
nga sejak 13 Februari lalu, namun
tidak ada pelanggan yang datang.
Padahal jika cuaca baik, dulu ia sam-
pai kewalahan melayani permintaan
pelanggan.
Badai es membuat jalanan sangat
licin dan orang memilih tinggal di ru-
mah daripada bepergian. Lebih bu-
ruk lagi, badai tersebut membuat ja-
ringan listrik padam. Lebih dari
400.000 warga AS tidak mendapat-
kan akses listrik.
Data National Retail Federation
menunjukkan bahwa rakyat Ameri-
ka menghabiskan dana 2 miliar do-
lar AS untuk belanja bunga pada
Valentine’s Day. Ada tiga hari pen-
ting dimana penjual bunga meraih
laba besar. Selain Valentine’s Day,
pedagang bunga panen pada per-
ingatan Mother’s Day serta Natal.
Bunga-bunga seperti mawar, tulip
dan hidrangea menjadi favorit pem-
beli.
Badai es menyebabkan pedagang
bunga terpaksa gigit jari. Callahan
menjelaskan badai menyebabkan
penjualan bunganya turun lebih dari
15 persen. Bethesda Florist didirikan
ayah Callahan di St Elmo Avenue pa-
da tahun 1959.
Pada Valentine’s Day kemarin,
warga AS lebih suka berada di ru-
mah. Mereka yang tidak terkena pe-
madaman listrik lebih memilih non-
ton televisi dan memantau berita
cuaca. Pedagang vas juga mengalami
nasib serupa pedagang bunga. Ba-
rang-barangnya tidak laku karena
rendahnya permintaan.
Toko bunga Greenworks di Willard
Hotel, Washington DC juga buka, te-
tapi tidak melayani delivery. Mana-
jer Greenworks, Aki Ebrahimia me-
ngatakan jalanan licin dan riskan
bagi pekerjanya untuk mengantar-
kan bunga ke pelanggan. Lantaran
itulah, maka hanya pembelian di
tempat yang dilayani.
Pedagang bunga juga harus berha-
dapan dengan salju yang tebal. Mobil
pengantar bunga sering terjebak sal-
ju dan petugas terpaksa bekerja eks-
tra memindahkan salju dengan se-
kop. (AP/Pra)-g
KR-AP Photo
Bunga-bunga yang dijual di sebuah toko di AS.
KR-AP/Yohsuke Mizuno
Menteri Luar Negeri AS John Kerry bersama Presiden Xi Jinping.
Sardiono ÕWira-WiriÕ ke RSSARDIONO (50), penderita tu-
mor di testis, warga Ngebel RT 01RW 05 Bayat Klaten harus wira-wiri dari Klaten ke Yogya untukberobat ke rumah sakit gunamenjalani kemoterapi. Peng-obatan ini harus rutin ia dijalaniuntuk mengusir penyakit ganasitu.
Sukarti, istri Sardionomenyampaikan hal itu saat me-nerima sumbangan pembaca Ke-daulatan Rakyat di Redaksi KR,Kamis (6/2). Total sumbangan Rp4.367.000 diserahkan oleh stafSekretariat Redaksi KR JokoSuharto kepada Sardiono didam-pingi istrinya, Sukarti.
Sumbangan dari NN BumijoRp 100 ribu, NN Rp 100 ribu,hamba Allah Yogya Timur Rp 100ribu, Kel Bapak Senam Rp 100ribu, Elvan Aska Rp 50 ribu, NN66 Rp 300 ribu, hamba Allah Rp100 ribu, Mas Dono Berbah Rp200 ribu, Ibu Sularti & BapakMitro Suyono Karanganyar SoloRp 100 ribu, Bapak Yudi HarsonoRp 200 ribu, Eri Rp 50 ribu, RitaRahayu Oyong Yogya City MallRp 100 ribu, KJ Rp 100 ribu, KelBakpia Pathok 25 Rp 250 ribu,NN Kulonprogo Rp 20 ribu, Rafi &Reha Rp 100 ribu.
Juga Kel Hanafi Margoarum F-
6 Yogya Rp 100 ribu, Aji Kebon-sari Rp 25 ribu, Kerudung PutihYogya Rp 50 ribu, Bapak Dian PRp 100 ribu, Rhika TD Rp 100ribu, Sanjoyo Rp 100 ribu, hambaAllah Rp 50 ribu, DSM Rp 100 ri-bu, Molek Pathok Rp 200 ribu, Si-git Sujarwo Jambidan Rp 50 ribu,Bunda Maria Rp 100 ribu, hambaAllah Rp 25 ribu, Lina Rp 50 ribu,Bapak Trisno Seputro Rp 100
ribu, Mirza Rp 200 ribu, Agus Ka-sihan Bantul Rp 100 ribu, Asri La-yanan Manten Rp 150 ribu, EdySantoso Nitipuran Yogya Rp 50ribu, Ibu Wijayati Lasmi Jakal Km5 Rp 50 ribu, GS Yogya Rp 100ribu, hamba Allah Pakem TegalRp 150 ribu, Kel Agung WijayaYogya Rp 147 ribu, Ibu Roos Ba-nguntapan Rp 50 ribu, Deny Sle-man Rp 250 ribu. (Asa)-g
KR-Yuwono
Sardiono, penderita tumor testis saat menerima sumbangan
pembaca.
Arif Bisa Beli Kantong DarahARIF Sulistya (28), warga Trengguno Lor
RT 02 RW 11 Sidorejo Ponjong Kabupaten
Gunungkidul harus menjalani perawatan
rutin untuk menyembuhkan penyakit gagal
ginjalnya dengan cuci darah di PMI Gam-
ping Sleman. Sedangkan bantuan dari para
pembaca SKH Kedaulatan Rakyat sebesar
Rp 5,686 juta digunakan untuk membeli
kantong darah yang tidak ditanggung Jam-
kesmas.
ÓSaya sudah menderita gagal ginjal sela-
ma empat tahun terakhir dan kondisinya
masih sering ÔdropÕ. Dokter sudah meminta
untuk menjalani perawatan lanjutan namun
terbentur dana. Ditambah rontgen lantaran
ada komplikasi di paru-paru,Ó kata Arif saat
di Redaksi KR, Kamis (30/1).
Arif mengucapkan terima kasih atas
sumbangan yang diberikan kepada pemba-
ca untuk biaya cuci darah dua kali dalam
sepekan. Sementara itu bantuan berasal
dari Diah KS Yogyakarta Rp 200 ribu, GS
Yogyakarta Rp 100 ribu, Hamba Allah Rp
100 ribu, Keluarga Agung Wijaya Rp 136
ribu, Sigit Sujarwo Jambidan Rp 50 ribu,
Bambang Iswaji Rp 50 ribu, Kerudung Putih
Yogyakarta Rp 50 ribu, Keluarga Bakpia
Pathok 25 Rp 250 ribu, Heru Prayitno Pe-
rum Nogosaren Rp 100 ribu, Boyz Yogya-
karta Rp 25 ribu, Toko Matahari Kaca dan
Alumunium Jalan Brigjen Katamso 106
Yogyakarta Rp 50 ribu, NN Rp 50 ribu, War-
ga RT 8 Jongkang Rp 100 ribu, NN Nogo-
tirto Rp 250 ribu, Hamba Allah Rp 100 ribu.
Selanjutnya Eko Cahyono Rp 100 ribu,
Rini Rp 50 ribu, Pak Muh Mrican Rp 100 ri-
bu, NN Yogyakarta Rp 100 ribu, NN Rp 150
ribu, NN Rp 50 ribu, Molek Pathok Rp 200
ribu, GG Rp 50 ribu, Hamba Allah Yogya-
karta Rp 100 ribu, Aji Kebonsari Rp 25 ribu,
Zakat Hamba Allah Jakal Rp 50 ribu, Bunda
Maria Rp 100 ribu, Keluarga Y Haryono Rp
100 ribu, Tutik Yogyakarta Rp 100 ribu,
Hamba Allah Yogyakarta Rp 200 ribu, Ham-
ba Allah Rp 100 ribu, Hamba Allah Pakem
Tegal Rp 150 ribu, Alwin Motor Krajan Rp
100 ribu, Ibu Sularti Mitro Suyono Rp 125
ribu.
Asri Layanan Manten Rp 150 ribu, Pra-
dipta Rp 100 ribu, Keluarga Setia Budi Ja-
lan Deresan IV B /21 Yogyakarta Rp 400 ri-
bu, M Y Soedjarsi SM Rp 100 ribu, YRH Rp
370 ribu, Hamba Allah Yogyakarta Timur Rp
100 ribu, Qoirunnisa Rp 30 ribu, Keluarga
SSS Yogyakarta Rp 200 ribu, Esti Bogem
Rp 200 ribu, NN GG Rp 250 ribu, Dinda Rp
25 ribu, Edy Santoso Nitipuran Yogyakarta
Rp 50 ribu dan Keluarga Hafari Margoarum
F-6 Yogyakarta Rp 100 ribu. (*-26)-g
KR-Yuwono
Penyerahan sumbangan untuk Arif Sulistiya (kanan).
Prasetya Terima Bantuan PembacaBANTUAN dari pembaca KR untuk Prasetya Adhi Pamungkas,
telah diserahkan oleh Subardi dari Sub Biro KR Wonosari, Selasa
(3/12). Bantuan diterima Prasetya didampingi ayahnya, Mujiyono
(47) warga RT 04/RW 02 Piyaman II Kecamatan Wonosari.
Prasetya menderita sakit kulit di sekujur tubuhnya. Bantuan pem-
baca akan digunakan untuk berobat, agar sembuh dan dapat seko-
lah. ÓKeluarga mengucapkan terima kasih atas bantuan seluruh
dermawan,Ó ujar Mujiyono.
Jumlah bantuan seluruhnya Rp 7.510.000, dari Karangtaruna
Ngeposari Semanu Rp 200 ribu, Ardi As Purboyono Ledoksari Rp
100 ribu, Terampil Wonosari Rp 30 ribu, Kandar Gunungkidul Rp
25 ribu, Rusty Patangpuluhan Yogya Rp 50 ribu, NN Rp 25 ribu,
Anang Rp 200 ribu, Tri Danar Rp 186 ribu, K3NY Rp 30
ribu,Hamba Allah Rp 50 ribu, NN Rp 100 ribu, PT Arya Guna Putra
Rp 250 ribu, NN Bantul Rp 50 ribu, Aji Kebonsari Rp 25 ribu, Alm
Muharti Rp 100 ribu, Dwi Rp 30 ribu, Iqbal Condongcatur Rp 100
ribu, Zakat YYK Rp 50 ribu, Hamba Allah Rp 100 ribu, Karyawan
AA YKPN Rp 50 ribu, Bimo Baturan Rp 50 ribu, NN Rp 100 ribu,
NN Rp 50 ribu, Duta Persada Ibu Ruswo No 55 Rp 100 ribu.
Dari Sakiya Rp 50 ribu, Bedjo Rp 50 ribu, NN Rp 50 ribu,
Musono Rp 50 ribu, Kel Bakpia Pathok 25 Rp 250 ribu, NN Yogya
Rp 100 ribu, Zakat Hamba Allah Jakal Rp 50 ribu, Wahyu Yogya
Rp 100 ribu, PGO Rp 50 ribu, Suyanto Rp 50 ribu, Zakat Hamba
Allah Perum Taman Cemara Rp 100 ribu, Wahyu Guntur Rp 50
ribu, Tika Wawan Rp 50 ribu, Molek Pathok Rp 200 ribu, Ahmad Rp
50 ribu, Nurul Rp 25 ribu, Made Suardana Kenanga 10 Baciro Rp
100 ribu, Ibu Harjono Condongcatur Rp 100 ribu, Akmal dan Rafif
Condongcatur Rp 100 ribu, NN Sindurejan Rp 50 ribu, Rahmad S
Rp 100 ribu, Dimas Rp 25 ribu, Kel Besar Sutarno Srimulyo Sle-
man Rp 100 ribu, Panji Rp 100 ribu, Titin Rp 25 ribu, NN Rp 100
ribu, Pak Har Rp Kauman Rp 50 ribu, Kerudung Putih Yogya Rp 50
ribu, Hasan Husain Piyungan Rp 50 ribu.
Kemudian dari TN Rp 50 ribu, Yoyok Rp 200 ribu, Arisan Beo Rp
100 ribu, Johan Rp 100 ribu, Hamba Allah Pakem Tegal Rp 150 ri-
bu, AA 22 Rp 100 ribu, Kel H Mukarno Bantul Rp 50 ribu, ALM Rp
30 ribu, NN Rp 100 ribu, GS Yogya Rp 100 ribu, NN Rp 200 ribu,
Teddy Bogem Rp 250 ribu, Sigit Bantul Rp 50 ribu, RM Rizky Ge-
dongkuning Rp 50 ribu, Novia Rp 100 ribu, Tomi Rp 200 ribu,
Bumiputera Rp 100 ribu, Kel Gunarto Rp 50 ribu, Hamba Allah Te-
mon Rp 40 ribu, Hamba Allah Mangunnegaran Rp 50 ribu, SETM
Rp 100 ribu, IÕin Rp 50 ribu, Mufid, Mirza dan Azzam Rp 200 ribu,
Angga Guna Putra Jln Palagan Tentara Pelajar Rp 250 ribu, Dinda
Rp 25 ribu, Dara P Supraba Rp 150 ribu, Bumi Putra Kotabaru Rp
100 ribu, Kel Agung Wijaya Yogya Rp 139 ribu, Yoyok Rp 100 ribu,
dan Nugraha Motor Sleman Rp 50 ribu. (*-3)-g
KR-Tulus Ds
Prasetya didampingi ayahnya menerima bantuan pembaca KR.
Delapan Tahun Fitria LumpuhDALAM usianya yang sudah menginjak 10
tahun, Fitria Ningsih belum bisa berjalan maupun
bicara. Tubuhnya juga lumpuh hingga membuat
pertumbuhan bocah ini terhambat. Anak kedua
pasangan Suroyo (33) dan Wartini (31) warga RT
07 RW 05 Kwangen Lor, Pacarejo, Semanu,
Gunungkidul ini menderita kelainan syaraf tulang
belakang karena pernah terjatuh semasa kecil
dulu.
Wartini mengungkapkan, saat itu Fitria tengah
bermain bersama bocah sebayanya ditemani
sang nenek. Karena lepas dari pengawasan,
Fitria terjatuh dalam posisi terduduk. Sekujur
tubuh bocah ini langsung meregang dan kaku
serta sesak napas.
Wartini lalu memanggil tukang urut karena diki-
ra anaknya mengalami kesleo alias terkilir.
Setelah dipijit, tubuh Fitria sudah bisa digerakkan
kembali, namun itu tak berlangsung lama.
Beberapa bulan kemudian tubuh bocah ini benar-
benar tak bisa digerakkan dan akhirnya lumpuh.
ÓSaat itu usia Fitria baru 1,5 tahun. Setelah
lumpuh saya baru membawanya ke rumah sakit
dan diketahui jika tulang belakangnya bengkok
dan mengenai sarafnya,Ó kata Wartini saat ber-
ada di Redaksi KR, Jumat (31/1).
Dokter menyatakan Fitria harus menjalani ter-
api dan cangkok sumsum tulang belakang agar
bisa kembali hidup normal. Namun besarnya bi-
aya yang mencapai puluhan juta rupiah membuat
Wartini tak mampu mengupayakan kesembuhan
anaknya itu.
Yang dilakukan Wartini saat ini hanya mem-
bawa anaknya itu ke pengobatan alternatif saja.
Walau bertahun-tahun dilakukan terapi penyem-
buhan namun kondisi Fitria tidak kunjung menun-
jukkan perubahan. Ia dan keluarga berharap ada
uluran tangan dari dermawan untuk membantu
kesembuhan anaknya. (*-28)-g
Nabila Masih Rutin KemoterapiNABILA Deni Safitri (8), penderita leukemia atau kanker
darah masih menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Umum Pu-
sat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta. Saat ini, kondisinya sema-
kin membaik, setelah mendapatkan pengobatan dari dokter.
ÓSudah masuk obat kemo minggu ke-10, pengobatannya ma-
sih lama,Ó ucap Kusnadi, ayah Nabila saat menerima sum-
bangan pembaca Kedaulatan Rakyat di Kantor KR, Kamis
(6/2). Total sumbangan Rp 8.057.000 diserahkan Staf Sekre-
tariat Redaksi Dwi Rinawati.
Kusnadi yang tercatat sebagai warga Gg Kantil RT 01 RW
08 Kemirirejo Magelang ini mengucapkan terima kasih kepada
pembaca KR. Sumbangan berasal dari NN Bumijo Rp 100
ribu, NN Rp 100 ribu, hamba Allah Yogya Rp 1,6 juta, Badrun
Rp 100 ribu, NN 66 Rp 300 ribu, hamba Allah Rp 100 ribu, Mas
Dono Berbah Rp 200 ribu, Ibu Sularti & Bapak Mitro Suyono
Karanganyar Solo Rp 100 ribu, hamba Allah Yogya Timur Rp
100 ribu, Kel Bapak Senam Rp 100 ribu, hamba Allah Rp 100
ribu, Edgajani Rp 50 ribu, A Wibowo Rp 50 ribu, Bapak Yudi
Harsono Rp 200 ribu, Almarhumah RR Sawitri Rp 100 ribu,
Mahardhika Rp 50 ribu, KJ Rp 100 ribu, K3NY Rp 30 ribu.
Kel Bakpia Pathok 25 Rp 250 ribu, Lidia Rp 125 ribu, Tasia
Oyong Yogya City Mall Rp 200 ribu, Putri & Niko Rp 100 ribu,
NN Kulonprogo Rp 20 ribu, Panin Gejayan Rp 100 ribu, SETM
Rp 100 ribu, Kel Hanafi Margoarum F-6 Yogya Rp 100 ribu,
Mamaku Rp 60 ribu, Aji Kebonsari Rp 25 ribu, Kerudung Putih
Yogya Rp 50 ribu, Sakhiya Rp 50 ribu, NN Rp 50 ribu, Nugroho
Motor Gondanglegi Rp 50 ribu, Bapak Dian P Rp 100 ribu, PT
Arya Guna Putra Rp 250 ribu, Hendrawan Kasongan Bantul
Rp 100 ribu, Dian CS Rp 50 ribu, Dinda Rp 25 ribu, Kel H
Srijono Rp 100 ribu, Rhika TD Rp 100 ribu.
Sanjoyo Rp 100 ribu, NN Rp 100 ribu, Irma Rp 50 ribu, Ga-
briel Rp 100 ribu, DSM Rp 100 ribu, Molek Pathok Rp 200 ribu,
Titin Rp 25 ribu, Bunda Maria Rp 100 ribu, Sigit Sujarwo Jam-
bidan Rp 50 ribu, hamba Allah Rp 25 ribu, Lina Rp 50 ribu, Adi
Rp 50 ribu, Lukman Hakim Rp 100 ribu, Bapak Trisno Seputro
Rp 100 ribu, Mirza Rp 200 ribu, Yoyok Rp 100 ribu, Ami &
Ardan Godean Rp 100 ribu, Deny Sleman Rp 250 ribu, Adelio
Rp 100 ribu, Dimas Yogya Rp 25 ribu, Ibu Wijayati Lasmi Jakal
Km 5 Rp 50 ribu, GS Yogya Rp 100 ribu, hamba Allah Pakem
Tegal Rp 150 ribu, NN Kotabaru Rp 50 ribu, Kel Agung Wijaya
Yogya Rp 147 ribu dan Ibu Roos Banguntapan Rp 50 ribu.
(Asa)-g
Wiyono Gagal GinjalWIYONO (40), warga Ngabdirejo RT 03 RW 06
Natah Nglipar Gunungkidul, menderita gagal gin-
jal akibat mengonsumsi minuman suplemen
berlebihan. Akibat dari gagal ginjal, saat ini ia
harus cuci darah seminggu dua kali di RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta.
ÓSakniki mboten saget kerja, awake gampang
lemes,Ó ucap Wiyono di Redaksi Kedaulatan
Rakyat, Rabu (29/1). Karena tidak bisa bekerja
praktis ekonomi keluarga terganggu. Bahkan, un-
tuk ongkos transportasi selama pengobatan juga
terkendala.
Wiyono menceritakan sekali berangkat berobat
membutuhkan dana puluhan ribu rupiah. Jika
harus bolak-balik ke rumah sakit dalam seminggu
bisa menghabiskan dana ratusan ribu rupiah.
ÓKalau berobatnya menggunakan jaminan ke-
sehatan jadi lebih ringan, tapi ongkos transport-
nya tidak sedikit,Ó keluhnya.
Karena itu, melalui KR Migunani Tumraping
Liyan, Wiyono mengetuk dermawan agar mau
meringankan bebannya. Sebelum sakit gagal
ginjal, ia bekerja sebagai buruh di Pasar Klaten.
Sejak sakit dirinya tidak lagi bisa bekerja karena
gampang lemah dan mudah sakit. (Asa)-g
Ruswati Belum PulihRUSWATI (33) warga Wira-
dadi RT 04 RW 02 Sokaraja Ba-
nyumas, masih harus menjalani
kemoterapi rutin di rumah sakit.
Serangan kanker lidah yang
dideritanya sudah mulai berku-
rang setelah mendapat pengo-
batan. Meski begitu, kondisinya
belum pulih.
ÓMasih kontrol kemoterapi,Ó
ucap Ruswati saat menerima
sumbangan pembaca Kedau-
latan Rakyat di Redaksi KR, Ju-
mat (7/2). Total sumbangan Rp
4.676.000 diserahkan Humas
Sekretariat Redaksi KR Suci
Aryadhien.
Sumbangan berasal dari NN
Rp 200 ribu, Aji Kebonsari Rp
25 ribu, hamba Allah Kentung-
an Rp 50 ribu, NN Bumijo Rp
100 ribu, Bapak Eko Cahyono
Rp 100 ribu, Bapak Priyanto Rp
100 ribu, NN Rp 30 ribu, Bapak
Hendry A Siregar Rp 50 ribu,
Tini Rp 50 ribu, Kel Agus Arifin
Karangbendo Rp 100 ribu, ja-
maah pengajian Ahad Pagi
Masjid Safinatur Rahmah Sa-
pen Demangan Rp 135 ribu,
Bapak Bowo Susilo Rp 50 ribu,
TAM Banguntapan Rp 50 ribu,
hamba Allah Yogya Timur Rp
100 ribu.
Selanjutnya Ibu S Dar Kota-
gede Rp 100 ribu, NN Ketan-
dan Rp 50 ribu, NN Rp 100 ribu,
Alvi Rp 25 ribu, hamba Allah Rp
100 ribu, Bapak Yudi Harsono
Rp 200 ribu, Ibu Sulartri & Ba-
pak Mitro Suyono Karanganyar
Solo Rp 100 ribu, NN 66 Rp
250 ribu, Rita Rahayu Oyong
Yogya City Mall Rp 100 ribu, KJ
Rp 100 ribu, hamba Allah Te-
mon Kulonprogo Rp 30 ribu,
Kel Hafari Margoarum F-6 Yog-
ya Rp 100 ribu, Mamaku Rp 60
ribu, SRA Gejayan Rp 100 ribu,
NN Batikan Baru Rp 50 ribu,
Kerudung Putih Yogya Rp 50
ribu, NN Rp 50 ribu, Bapak Dian
P Rp 100 ribu.
Amar Rp 50 ribu, hamba Allah
Rp 50 ribu, Rhika TD Rp 100 ri-
bu, Sanjoyo Rp 100 ribu, Molek
Pathok Rp 200 ribu, Bunda
Maria Rp 100 ribu, Sigit Sujarwo
Jambidan Rp 50 ribu, Mirza Rp
200 ribu, Asri Layanan Manten
Rp 150 ribu, Deny Sleman Rp
250 ribu, Ibu Wijayati Lasmi Rp
50 ribu, Bu Jati Rp 50 ribu, GS
Yogya Rp 100 ribu, hamba Allah
Pakem Tegal Rp 150 ribu, Kel
Agung Wijaya Yogya Rp 171
ribu, hamba Allah Perum Taman
Cemara Rp 100 ribu. (Asa)-g
KR-Yuwono
Kusnadi, ayah Nabila saat menerima sumbangan pembaca
KR.
KR-Yuwono
Ruswati (berkerudung) menerima sumbangan pembaca KR.
SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486.
Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912 - 1984).
Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi.Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi.
Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Produksi: HM Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Penelitian dan Pengembangan: Sugeng Wibowo SH
Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. RonnySugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Mussahada, Drs Hudono SH, Joko Budhiarto. Manajer Litbang Diklat Redaksi: Wismoko Poernomo, Manajer Produksi Redaksi:Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Suhadi Sukarno S, Drs Sihono HT, Theo Sutiyono, H Soeparno S Adhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd, Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi,Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Primaswolo Sudjono SPt, Drs Swasto Dayanto, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M Arief Budiarto,Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, AgungPurwandono, Isdiyanto SIP (Pjs Ka Biro Semarang), H Imong Dewanto (Pjs Ka Biro Jakarta), Qomarul Hadi (Ka Biro Surakarta), Edhi Romadhon (Ka Biro Purwokerto), Drs M Thoha ( KaBiro Kedu Utara), Gunarwan (Ka Biro Kedu Selatan), R Agussutata (Ka Sub Biro Kulonprogo), Sri Warsiti (Ka Sub Biro Klaten & Boyolali), Y Agus Waluyo (Ka Sub Biro Gunungkidul),Sukaryono BA (Pjs Waka Biro Semarang). Fotografer: Yuwono, Effy Widjono Putro. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin.
Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: M Amien Syarif SPt,telp (0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: [email protected], [email protected], [email protected].
Langganan per bulan termasuk ‘Kedaulatan Rakyat Minggu’... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 25.000,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3baris. maks. 10 baris) .. Rp 12.000,00 / baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studiD1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) ● Iklan Warna: Full Colour Rp 46.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif(min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif . Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10%
Bank: Bank BNI - Rek. Giro: 003.044.0854, Bank Bukopin - Rek. No. 1000.103.04.3, Dinas Giro dan Cekpos No.j.15.78Dicetak di Percetakan “Kedaulatan Rakyat” Jalan RayaYogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan
Alamat Kantor Redaksi: Jalan P Mangkubumi 40 - 42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274) - 563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Alamat Homepage: http://www.kr.co.id Alamat e-mail:[email protected].
Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B Jakarta Timur 13120, telp (021) 8563602, fax: 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan Hariyadi TataRaharja. Wartawan: H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Alfons Suhadi, H Margono Herwoto, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Kedu Utara: Jalan Achmad YaniNo 133, telp (0293) 363552 dan 362502 Magelang. Kepala Perwakilan Sumiyarsih. Surakarta: Jalan Bhayangkara No.13 (lama no. 42) telp dan Fax (0271) 718015, Surakarta 57141. KepalaPerwakilan Dra Hermin Lestari, Semarang: Jalan Lampersari No. 62, telp (024) 8315792, 8448622, Pjs Kepala Perwakilan Sutardi, Purwokerto: Jalan Prof Moh Yamin No 5, telp (0281)622244, Fax (0281) 621797, Kepala Perwakilan Ach. Pujiyanto SPd. Kedu Selatan: Jalan Veteran Blok A Kav. 6 Purworejo Plaza, telp/fax (0275) 321848. Kepala Perwakilan Suprapto SPd.Kulonprogo: Jalan Veteran No 16, Wates, telp 774738 Kepala Sub Perwakilan Suyatno, Klaten & Boyolali: Jalan Pandanaran Ruko No 2-3 Bendogantungan Klaten, telp (0272) 322756,Kepala Perwakilan Drs Guno Indarjo. Gunungkidul: Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, Telp 393562, 394707Kepala Sub Perwakilan Grahito. Homepage:www.kr.co.id.
- Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas
Undangan Memperingati Hari Kanker Sedunia
MENGHARAP kehadiran Bapak/
Ibu/Saudara dalam acara Majlis Taklim
Ashhaabul Jannah yang Insya Allah
akan diselenggarakan pada Ahad Legi
Sore, 16 Februari 2014 di Masjid Danu-
negaran Jl Parangtritis 24 Yogya pukul
15.30 WIB. Pembicara: Dokter Betty
Irawatih (Jakarta), Hj Ayu Arieshintha
Jacob (Solo). Tema: Glutathione (sebagai
antioksidan melawan kanker).
Atas perhatian dan kehadirannya di-
ucapkan terima kasih. ❑ - c. (207-2014).
H Rasyid Suroto, Ketua Umum,
Aszhuri Furqon, Koordinator
Majlis Taklim Ashhaabul Jannah
Masjid Danunegaran.
14 Pegawai BPR Bank Jogja Pensiun DiniMENGINGAT proses pensiun dini
kami sebanyak 14 orang pegawai di PD
BPR Bank Jogja Kota Yogyakarta yang
berkantor di Jl Patangpuluhan no 1 Yog-
yakarta sangat mendadak, sehingga ka-
mi tidak sempat berpamitan kepada se-
luruh nasabah/anggota masyarakat,
khususnya yang pernah kami layani,
untuk itu melalui pikiran pembaca KR
ini kami mohon diri disertai permoho-
nan maaf apabila selama kami melaya-
ni/menjual produk bank (PD BPR Bank
Jogja Kota Yogya) banyak kesalahan
kepada Bpk/Ibu/Sdr seluruh pembaca,
khususnya nasabah Bank Jogja.
Dengan demikian kami sudah tidak
bertanggung jawab lagi terhadap semua
transaksi yang terjadi antara Bpk/Ibu/
Sdr dengan PD BPR Bank Jogja Kota
Yogyakarta yang dilakukan setelah
tanggal 17 Januari 2014.
Adapun nama-nama 14 orang pega-
wai PD BPR Bank Jogja yang telah pen-
siun dini adalah sbb: 1. Anwar Joko Wi-
bowo; 2. Endang Setyorini; 3. Endang
Suciningrum; 4. Endro Baroto; 5. Ismuh
Sugeng; 6. Kistiwi; 7. Kurniaji SL; 8. Li-
lis Winarni W; 9. Listalia S; 10. Ramidi;
11. Sugiharto; 12. Sutriyana; 13. Taufiq
Subroto; 14. Wuri Kustantina.
Demikian surat permohonan diri dan
permintaan maaf kami, agar menjadi
maklum. ❑ - c. (206-2014).
Listalia S, (08122713962),
Wuri Kustantina, (085879953536),
A.n pensiunan BPR Bank Jogja.
Wisata Dakwah HUT ke-39 Prana Sakti Indonesia
DALAM rangka menyambut HUT
ke-39 Prana Sakti, 5 Maret 2014, kami
pengurus pusat akan mengadakan se-
rangkaian kegiatan Rutin Sosial dan
Keagamaan yaitu:
1. Donor darah, Sabtu 1 Maret 2014
pukul 09.00 WIB - selesai di Kantor Pu-
sat Prana Sakti Serangan, Ngabean,
Yogyakarta.
2. Pengajian akbar, Minggu 2 Maret
2014 pukul 09.00 WIB - selesai di Mas-
jid Prana Sakti Pantai Samas.
3. Pengajian dan kunjungan anak ya-
tim, Selasa 16 Maret 2014.
Dengan ini kami mengundang ma-
syarakat umum untuk berpartisipasi
dalam acara donor darah dan pengajian
akbar di Pantai Samas sambil berwisa-
ta. Untuk seluruh cabang daerah dan
anggota Prana Sakti diharapkan ke-
hadirannya dan partisipasinya untuk
acara tersebut.
Untuk informasi hubungi sekretariat
(0274) 9872999, Amrullah (08132372-
7604), Reza (081932356887), Thofa
(08156869111). ❑ - s. (202-2014).
Wisnu, A.n Pengurus Pusat
Prana Sakti Indonesia.
Perda Itu Angpao Buat GepengCIRI khas negara demokrasi adalah
freedom of speech di halalkannya bagi
setiap warga negara untuk berbicara,
termasuk di sini soal Gepeng.
Lapisan 'powerless' ini memang se-
rius, mereka miskin harta, miskin ilmu,
miskin keterampilan dan ujungnya mis-
kin harga diri, lengkapnya the une em-
ployed lowest class. Untuk dapat 'hidup-
sengsara' saja mereka harus melacur-
kan kemiskinan mereka. Walau konon
menurut Kepala Dinas Sosial pendapat-
an mereka bisa mencapai Rp 200.000,
yang logikanya setiap hari ada 2.000
dermawan yang mengulurkan Rp 100
recehan.
Betapapun Gepeng selalu dipandang
mengotori kota berdasar kriteria Perda
kebersihan. Oleh sebab itu mereka ha-
rus di-TPA-kan dengan kereta sampah
Perda. Setelah itu kita boleh bangga
melihat kota kita menjadi bersih dan
terbebas dari kemiskinan atau merasa
pilu lantaran di kota budaya ini hak
asasis kaum sudra itu terampas dan ter-
hempas, yang kebetulan pula luput dari
perhatian Komnas HAM yang sok bisa
garang itu.
Yang jelas 'kaum sengsara' itu sebe-
narnya muncul sebagai akibat dari mis-
kelola management pemerintah yang
menyimpang dari jiwa dan amanat
UUD kita. Kini, apalagi yang bisa me-
reka lakukan kecuali menangis walau
airmata mereka pun telah kering. Dan
hebatnya, warga pun diharuskan ikut
menghukum mereka yang dipertegas
dengan denda Rp 1.000.000. Habis su-
dah. Beginikah solusinya. ❑ - g. (198-
2014).
Fadlan, Ketua Takmir Masjid
Tawangsari, Ngayogyakarta
Hadiningrat.
Tanggapan Rubrik 'Suara Rakyat'di Harian KR, Minggu 9 Februari 2014
TERIMA kasih atas saran untuk
Puskesmas Ngampilan (dari no +62-
822203XXXX). Telah kami tindak lan-
juti dengan pengarahan dan pembina-
an kepada seluruh petugas pelayanan
di Puskesmas agar mengutamakan pe-
layanan kepada pasien dengan sebaik-
baiknya, termasuk penggunaan alat ko-
munikasi pada saat tidak melayani pa-
sien.❑ - o. (204-2014).
Ig Trihastono SSos MM,
NIP 196907231996031005, Kepala
Bagian Humas dan Informasi
Setda Kota Yogyakarta.
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak diawasi.
-- Sudah diprediksi.
***
Empat artis 'terseret' kasus pencucian uang Wawan.
Suasana di Tugu Jam depan Pasar Gedhe dipenuhi abu akibat mele-
tusnya Gunung Kelud.
Hujan Abu, Sekolah di Salatiga Diliburkan
Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga
(Disdikpora) Salatiga menginstruk-
sikan agar sekolah libur sementara
hingga hujan abu reda.
Kepala Disdikpora Salatiga, Tedjo
Supriyanto kepada wartawan, menga-
takan banyak debu Gunung Kelud yang
terbawa angin hingga Jawa Tengah
mengganggu proses belajar siswa di se-
kolah. "Kami instruksikan sekolah un-
tuk libur dan tidak ada kegiatan belajar
mengajar karena akan terganggu dan
debu membahayakan," tandas Tedjo
Supriyanto.
Terkait abu vulkanik Kelud di
Salatiga tersebut, pihak Dinas
Kesehatan Kota Salatiga membagikan
masker sebanyak 10.000 buah di bebe-
rapa tempat di kawasan Salatiga.
"Kami membagikan 10.000 masker di
tempat keramaian untuk membantu
warga mengurangi dampak debu yang
bisa mengakibatkan Inveksi Saluran
Pernapasan Akut (ISPA)," ujar Kepala
DKK Salatiga, Sovie Harjanti kepada
KR, Jumat (14/2). Pembagian masker
juga dilakukan oleh PMI Salatiga di la-
pangan Pancasila. PMI menurut
stafnya, Tri membagikan 400 masker,"
kata Tri dari PMI.
Magelang
Sementara Pemkab Magelang
melalui Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) mulai menda-
ta kerusakan yang disebabkan hujan
abu itu. "Tadi pagi (kemarin), kami
langsung kumpulkan tim reaksi cepat
(TRC) untuk rapat koordinasi.
Hasilnya, dari sekitar 30 anggota TRC
kami bagi menjadi tiga tim. Masing-ma-
sing tim memantau dan mendata
dampak kerusakan yang disebabkan
abu vulkanik tersebut," kata Kepala
Bidang Kedaruratan dan Logistik,
Djoko Sudibyo kepada wartawan Jumat
(14/2).
BPBD dibantu Kodim 0705
Magelang, membagikan masker kepada
masyarakat. Ada sekitar 6.000 masker
yang dibagikan secara gratis.
"Kami kerahkan anggota untuk ikut
membantu BPBD membagikan masker
itu," imbuh Letkol Kav Adang Sumpena
SIP.
Sedang pelajar SMAN Kota
Magelang kemarin mengadakan doa
bersama untuk korban musibah letusan
Gunung Kelud. "Doa bersama ini khu-
susnya untuk mendoakan mereka yang
sedang tertimpa musibah meletusnya
Gunung Kelud," kata Dra Hj Sri
Sugiyarningsih MPd.
Sementara itu Bupati Magelang
Zaenal Arifin SIP lewat Plt Sekda
Kabupaten Magelang Agung Tri Jaya
SH, mengimbau puskesmas tetap
memberikan pelayanan kepada ma-
syarakat yang membutuhkan
pelayanan kesehatan. Bagi sekolah
yang merasa terganggu kegiatan bela-
jar mengajar, akibat guyuran hujan
abu vulkanik, Bupati Magelang meng-
izinkan para siswanya belajar di
rumah. Sedang Wakil Bupati
Temanggung Irawan Prasetyadi me-
ngatakan, pemkab setempat memba-
has dampak dan mengambil langkah-
langkah strategis yang perlu di-
lakukan untuk penanganan.
Semarang
Sementara Ketua DPW PKS Jateng
Abdul Fikri Faqih didampingi koordina-
tor Satgas PKS Jateng Amir Darmanto
dan ketua lembaga pemenangan
pemilu, Hadi Santoso, di Semarang
Jumat (14/2) membagikan masker bagi
pengguna jalan. Sejak abu vulkanik
dari letusan Gunung Kelud memasuki
Jateng, DPW PKS sudah melakukan
antisipasi dengan mengumpulkan pu-
luhan ribu masker, karena dipastikan
masyarakat akan mengalami kesulitan
saat ke luar rumah.
”Kader PKS segera bergerak begitu
terjadi hujan abu vulkanik di bebera-
pa daerah di Jateng. Segera mem-
bagikan masker bagi pengguna jalan,
terutama di beberapa titik vital
Jateng yang terdampak abu vulka-
nik,” tutur Abdul Fikri Faqih.
Pekalongan
Ribuan warga di Kecamatan Blado,
Subah dan Bawang Kabupaten Batang
serta wilayah Kabupaten Pekalongan di
Kecamatan Doro serta Kecamatan
Petungkriono, terkena hujan abu vulka-
nik dari meletusnya Gunung Kelud, di
Kediri, Jatim, Jumat (13/2). Kasi
Kesehatan Lingkungan di Dinkes
Kabupaten Batang, Farihkun, membe-
narkan. Pihaknya telah mendapatkan
laporan dari warga Baldo, Bawang,
Gerlang serta lainnya, jika hujan abu
vulkanik itu menimpa mereka. Untuk
itu, pihaknya langsung memerintahkan
puskesmas setempat agar membagikan
masker guna menghindari berbagai pe-
nyakit. Bahkan pihaknya menyaran-
kan, warga tidak perlu keluar rumah ji-
ka tidak begitu penting, untuk meng-
hindari berbagai penyakit akibat abu
vulkanik yang terhirup itu seperti sesak
napas, pedih maupun batuk. (Sus/-
Bdi/Riy/Bag/Tha/Osy/Mud/Tas)-g
SALATIGA (KR) - Erupsi Gunung Kelud di Kediri, JawaTimur, Jumat (14/2) juga berdampak hingga ke Jawa Tengah.Pelbagai kota di provinsi ini seperti Salatiga, Semarang,Pekalongan, Batang, Grobogan, Magelang, Karanganyar diterpahujan abu sejak dinihari. Dan sikap cepat ditunjukkan
TEMANGGUNG (KR) - Lokasi penambangan galian C ile-
gal di Desa Kuwadungan Gunung Kecamatan Kledung
Kabupaten Temanggung ditutup, menyusul aksi protes oleh
warga setempat. Penutupan secara permanen galian C itu
hanya masalah teknis karena Pemkab menghendaki penutup-
an berlangsung selamanya.
"Kami instruksikan agar penambangan liar di desa itu ditu-
tup karena aktivitas penambangan di tempat itu merusak ling-
kungan sekitar," kata Wakil Bupati Temanggung Irawan
Prasetyadi kepada wartawan, Jumat (14/2) menanggapi pe-
nutupan galian C di Kledung itu.
Disebutkan, setelah dilakukan penutupan, pemerintah ka-
bupaten juga perlu memikirkan warga yang semula bergan-
tung pada aktivitas penambangan karena mereka praktis ke-
hilangan pekerjaan. "Paling tidak pascareklamasi, bisa diman-
faatkan untuk agro tekno park (ATP) sehingga nantinya bisa
bermanfaat bagi warga setempat," jelasnya.
Irawan menjelaskan, untuk mereklamasi bekas galian C de-
sa Kuwadungan membutuhkan biaya sedikitnya Rp 150 juta
perhektare. Sedang luas lahan secara keseluruhan yang harus
direklamasi mencapai 40 hektare. "Dana reklamasi sebesar itu
tentunya tidak bisa dianggarkan tahun 2014 ini, melainkan
bisa dianggarkan pada tahun 2015. Kini, Pemkab lebih dulu
berkonsentrasi untuk menutup aktivitas penambangan," pa-
parnya.
Setelah direklamasi lokasi bisa dipergunakan untuk pusat
pembibitan sapi, penelitian bibit tembakau dan lain-lain. Hal
tersebut, katanya, bisa dimanfaatkan pula oleh penduduk se-
tempat. (Mud)-o
SEMARANG (KR) -
Pangdam IV/Diponegoro
Mayjen TNI Sunindyo meme-
rintahkan kepada Babinsa un-
tuk ‘memburu’ para penderita
katarak di pelosok-pelosok, un-
tuk dilakukan pengobatan
gratis. Dengan fasilitas motor
bantuan dari Sido Muncul se-
banyak 20 unit, diharapkan
Babinsa akan semakin sema-
ngat untuk menemukan para
penderita katarak.
Pangdam IV/Diponegoro
Mayjen TNI Sunindyo menga-
takan hal ini saat menerima
bantuan sepeda motor dari PT
Jamu dan Farmasi Sido Mun-
cul, di Makodam IV/Dipone-
goro di Semarang Kamis (13/2)
sore. Pangdam mengatakan
selama ini para penderita ka-
tarak khususnya masyarakat
di pedesaan, banyak yang ti-
dak mengerti kalau penyakit
katarak bisa disembuhkan.
Jumat (14/2) Sido Muncul juga
melakukan operasi katarak
terhadap 150 penderita di RST
Wira Tamtama Semarang dan
di RST dr Soedjono Magelang.
”Penyakit mata katarak itu
bisa disembuhkan dan tidak
sakit. Sudah banyak penderita
yang berhasil disembuhkan.
Untuk itu saya minta Babinsa
lebih semangat lagi untuk me-
nemukan para penderita kata-
rak,” tutur Pangdam.
Presiden Direkatur (Presdir)
PT Jamu dan Farmasi Sido
Muncual Irwan Hidayat me-
ngatakan, untuk tahun ini pe-
rusahaan yang dipimpinnya
menargetkan untuk melaku-
kan operasi katarak gratis ter-
hadap 12.000 penderita. Sejak
dilaksanakannya kegiatana
bakti sosial (baksos) pada 2011
lalu. (Bdi)-c
Konsorsium Pura Cetak 112 Juta Surat Suara
KUDUS (KR) - Surat suara
untuk pemilihan umum legis-
latif (pileg) sudah mulai didis-
tribusikan ke sejumlah daerah
tujuan. Salah satunya oleh pe-
rusahaan pemenang lelang lo-
gistik pemilu surat suara 2014
PT Pura Barutama Kudus,
bersama anggota konsorsium-
nya PT Hamuda Prima Media
(Solo) dan Gramedia (Jakarta).
Ketiga perusahaan itu menda-
pat kepercayaan mencetak to-
tal surat suara sebanyak
112.138.412 lembar untuk ha-
sil lelang paket 3 dan Paket 12.
Paket 3 meliputi Sumatera
Selatan (Sumsel), Bangka Be-
litung (Babel) dan Lampung,
dengan surat suara yang di-
cetak 51.478.833 lembar. Se-
dang Paket 12 untuk sebagian
wilayah Jawa Timur dan Bali
dengan cetakan sebanyak
60.599.579 lembar. Pencetak-
an surat suara pemilihan ang-
gota DPR, DPRD I, DPRD II
dan DPD dimulai 24 Januari
hingga 15 Maret 2014.
”Dari total surat suara, Pura
mendapat jatah mencetak
35%, Hamuda 28% dan Gra-
media 37%,” ujar General
Affair Pura Group Iwan
Wijaya, melalui General Affair
Unit Total Security Sistem
(TSS) PT Pura Barutama,
Mulyani, Kamis (13/2).
PT Pura Barutama - anak
perusahaan Pura Group, men-
cetak sekitar 39 juta lembar
surat suara. Sebanyak 20%
hasil cetak telah didis-
tribusikan ke sejumlah daerah
pemilihan di Babel. Diharap-
kan seluruh order surat suara
sudah rampung sebelum batas
akhir yang ditentukan.
”Sebelas Maret nanti, semua
surat suara sudah selesai, se-
hari kemudian langsung didis-
tribusikan. Pekan ini, kami su-
dah melakukan tiga kali pe-
ngiriman. Pengiriman kami
lakukan bertahap, untuk
menghindari risiko di tengah
jalan. Hanya barang yang kon-
disi dan kualitasnya baik se-
suai pesanan yang kita kirim,”
terangnya.
Untuk pengiriman kertas
suara, PT Pura Barutama
menggandeng PT Pos Indone-
sia melalui Kantor Pos Cabang
Kudus. Terkait pengamanan,
mulai proses produksi hingga
pengiriman dilakukan cukup
ketat. Di internal Pura meli-
batkan 35 tenaga sekuriti, di-
tambah 12 personel Polres Ku-
dus dan dua orang dari KPU
Pusat. Petugas KPU ditem-
patkan untuk pengawasan
kualitas dan spesifikasi sela-
ma produksi, serta peng-
awalan jadwal sesuai waktu
yang ditetapkan.
”Untuk proses produksi ka-
mi kerahkan 150 personel, dan
proses finishing 400 personel.
Kami memiliki komitmen un-
tuk menyelesaikan pekerjaan
sesuai jadwal. Apalagi bahan
baku sudah siap, sehingga ka-
mi yakin tidak ada masalah,”
tegasnya. (Trq) -c
Komisi I DPR Cek Kesiapan Pengamanan PemiluSEMARANG (KR) - Dalam menyiapkan per-
sonel penanganan aksi unjukrasa Kodam IV
Diponegoro bekerja sama dengan Brimob Polri.
"Prajurit kami yang terpilih sebagai tim
penanganan aksi unjuk rasa ini dilatih oleh
Brimob di Rindam IV Magelang. Jadi keber-
adaannya nanti di lapangan bersifat memback-
up polri. Ketika kita diminta turun, baru kita tu-
runkan", ungkap Pangdam IV Diponegoro
Mayjen TNI Sunindyo ketika menerima tamu
Komisi I DPR RI. Rombongan dipimpin Tjahjo
Kumolo dan didampingi Puan Maharani mela-
kukan kunjungan kerja ke Kodam IV
Diponegoro.
Sebelum masuk dan diterima di ruang kerja
Pangdam IV Diponegoro, rombongan mengecek
kesiapan prajurit Kodam IV Diponegoro dalam
rangka memberikan dukungan pengamanan pa-
da pelaksanaan pemilu mendatang. Pangdam
langsung mempersilahkan rombongan menyak-
sikan simulasi penanganan aksi unjukrasa yang
digelar di lapangan upacara Makodam IV
Diponegoro.
Dikatakan, protap penanganan aksi un-
jukrasa yang disiapkan tanpa menggunakan
senjata api, melainkan tali, tameng dan pen-
tungan. Kodam IV membagi menjadi 3 keku-
atan, pertama prajurit yang hanya dibekali de-
ngan tali untuk mengatasi unjukrasa dengan es-
kalasi rendah, kedua dengan helm dan tameng
untuk eskalasi sedang dan ketiga menggunakan
helm, tameng dan pentungan untuk eskalasi
tinggi atau sampai anarkis.
Sedang pimpinan rombongan Tjahjo Kumolo
kepada wartawan mengatakan, kunjungannya
ke Kodam IV Diponegoro dalam rangka menge-
cek kesiapan Kodam dalam menghadapi Pemilu
2014 nanti. (Cha)-c
KR-Karyono
WARTAWAN : PWI Provinsi Jateng, Kamis (13/2) memperingati Hari Pers Nasional 2014dengan penuh sederhana di Gedung Pers, Jalan Tri Lomba Juang, Semarang. Peringatandengan lesehan dihadiri para wartawan dan tokoh pers ditandai pemotongan tumpeng.Tampak Ketua PWI Prov Jateng Hendro Basuki menyerahkan potongan tumpeng kepadasesepuh PWI Soetjipto SH. Dan, Soetjipto dalam pesannya berharap agar wartawan tidakkendor menjalankan peran dan fungsi pers, sebagai sosial kontrol.
MAGELANG (KR) - Kirab liong dan samsi atau barongsai
di tengah Kota Magelang menyemarakkan suasana perayaan
Cap Go Meh 2565/2014, Jumat (14/2) siang. Sejumlah kesenian
tradisional dari Kota dan Kabupaten Magelang tampil, seperti
kesenian topeng ireng, reog, kuda lumping.
Karena Jumat pagi wilayah Kota Magelang diguyur hujan
abu dari Gunung Kelud, sejumlah peserta kirab mengenakan
masker.
Paul Chandra Wesi Aji, Ketua Yayasan Tri Bhakti Kota
Magelang kepada KR mengatakan, kirab ini merupakan salah
satu tradisi dalam perayaan Cap Go Meh. Cap Go Meh meru-
pakan hari ke-15 atau hari terakhir dari rangkaian perayaan
Tahun Baru Imlek. "Dimana pun dirayakan. Ini merupakan
penutupan atau akhir dari perayaan Imlek," katanya.
Kirab biasanya ditandai dengan penampilan liong samsi.
Liong itu sebagai pertanda untuk menyapu atau member-
sihkan 'kotoran-kotoran' atau gangguan-gangguan. Saat kirab,
biasanya di setiap toko memasang ang pao dengan keyakinan
agar rezekinya semakin bertambah. Beberapa samsi atau
barongsai mengambil ang pao tersebut.
Adanya beberapa kesenian tradisional yang mengikuti kirab
ini, Paul Chandra Wesi Aji mengatakan, hal ini sengaja diga-
bungkan agar dapat menyatu dan berbaur dengan kesenian li-
ong samsi. "Nantinya kebudayaan Tionghoa juga dapat ber-
baur dan memperkaya kesenian Indonesia," katanya. (Tha)-o
Kirab Liong Semarakkan Cap Go Meh
Warga Minta Takmir BongkarMakam ‘Bodong’ di Halaman Masjid
KR-Thoha
Salah satu peserta kirab liong di Kota Magelang.
KR-Mc Thoriq
Tempat proses produksi surat suara di PT PuraBarutama Kudus mendapat pengamanan ketat.
KR-Budiono
Pangdam IV/Diponegoro saat menerima bantuan motordari Irwan Hidayat.