KECERDASAN SPIRITUAL MEMODERASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI PADA KINERJA PENYUSUN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi pada kinerja penyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dengan kecerdasan spiritual dimasukkan sebagai variabel moderasi. Akuntabilitas publik merupakan wujud pertanggungjawaban keberhasilan dan kegagalan dalam mencapai tujuan dan sasaran dalam rangka mencapai misi organisasi yang telah ditetapkan. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode nonprobability sampling dengan teknik sampel jenuh/sensus. Jumlah responden sebanyak 80 orang. Data yang digunakan berupa data primer dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi moderasian, data diolah dengan program SPSS versi 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan pada kinerja penyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Kecerdasan spiritual memoderasi pengaruh budaya organisasi pada kinerja penyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sedangkan kecerdasan spiritual tidak memoderasi pengaruh gaya kepemimpinan pada kinerja penyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Kata kunci : kinerja penyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, gaya kepemimpinan, budaya organisasi, kecerdasan spiritual 1
25
Embed
KECERDASAN SPIRITUAL MEMODERASI GAYA … · Akuntabilitas publik merupakan wujud pertanggungjawaban keberhasilan dan kegagalan dalam mencapai tujuan dan sasaran dalam rangka mencapai
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KECERDASAN SPIRITUAL MEMODERASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI PADA KINERJA PENYUSUN LAPORAN
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh gaya kepemimpinan danbudaya organisasi pada kinerja penyusun laporan akuntabilitas kinerja instansipemerintah dengan kecerdasan spiritual dimasukkan sebagai variabel moderasi.Akuntabilitas publik merupakan wujud pertanggungjawaban keberhasilan dankegagalan dalam mencapai tujuan dan sasaran dalam rangka mencapai misiorganisasi yang telah ditetapkan.
Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetode nonprobability sampling dengan teknik sampel jenuh/sensus. Jumlahresponden sebanyak 80 orang. Data yang digunakan berupa data primer denganmenggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresimoderasian, data diolah dengan program SPSS versi 22.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan budayaorganisasi berpengaruh positif dan signifikan pada kinerja penyusun laporanakuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Kecerdasan spiritual memoderasipengaruh budaya organisasi pada kinerja penyusun laporan akuntabilitas kinerjainstansi pemerintah, sedangkan kecerdasan spiritual tidak memoderasi pengaruhgaya kepemimpinan pada kinerja penyusun laporan akuntabilitas kinerja instansipemerintah.
Kata kunci : kinerja penyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,gaya kepemimpinan, budaya organisasi, kecerdasan spiritual
1
2
THE MODERATE OF SPIRITUAL INTELLIGENCE IN LEADERSHIPSTYLE AND ORGANIZATIONAL CULTURE TO PERFORMANCE OF REPORTS THE ACCOUNTABILITY REPORT PERFORMANCE
OF GOVERNMENT INSTITUTION
ABSTRACT
This study aims to examine the influence of leadership styles andorganizational culture on the performance of the reporting compilersaccountability performance of government agencies with spiritual intelligenceincluded as a moderation variable. Public accountability is a manifestation of theaccountability of success and failure in achieving goals and objectives in order toachieve the organizational mission that has been established.
Sample determination method used in this research is nonprobabilitysampling method with saturated / census sample technique. The number ofrespondents is 80 people. The data used in the form of primary data by usingquestionnaire. The analysis technique used is moderation regression analysis, dataprocessed with SPSS program version 22.0.
The results showed that leadership style and organizational culturehave a positive and significant influence on the performance of report makerperformance accountant performance. Spiritual intelligence moderates theinfluence of organizational culture on the performance of accountability reportreporting performance of government agencies, while spiritual intelligence doesnot moderate the influence of leadership style on the performance ofaccountability report reporter performance of government agencies.
Keywords: performance of government agencies performance accountabilityreport, leadership style, organizational culture, spiritualintelligence
3
KECERDASAN SPIRITUAL MEMODERASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI PADA KINERJA PENYUSUN LAPORAN
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
RINGKASAN
Proses penerapan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (AKIP)yang baik dalam rangka mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalanmisi organisasi menghadirkan sebuah sistem pertanggungjawaban yang disebutSistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Permasalahan yangterjadi sesuai dengan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja pada tahun 2013,Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Tengah mendapat predikat D (sangatkurang, perlu mendapat perbaikan sangat mendasar) dan hal ini menuntut kinerjaekstra dari tim penyusun agar hasil penyusunan Laporan Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP) pada tahun-tahun ke depan lebih baik. Kinerja sektor publikmerupakan suatu konstruk multidimensional yang mencakup banyak faktor yangmempengaruhi, salah satunya faktor kepemimpinan dan faktor kultur (budaya)dalam organisasi. Berdasarkan fenomena tersebut penelitian ini dikaji lebih lanjutdengan memasukkan variabel gaya kepemimpinan dan budaya organisasi sebagaivariabel independen. Penelitian ini mengkaji Goal-Setting Theory sebagai teoriutama yang menjelaskan adanya hubungan yang tidak terpisahkan antarapenetapan tujuan dan kinerja yang dihasilkan. Hasil penelitian terdahulu yangtidak konsisten mendorong peneliti memasukkan variabel kecerdasan spiritualsebagai variabel pemoderasi. Peneliti menduga adanya faktor kontingensi yangmempengaruhi hubungan antara gaya kepemimpinan dan budaya organisasi padakinerja penyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
Berdasarkan penelitian terdahulu dan tinjauan pustaka, penelitian inimembangun beberapa hipotesis yaitu, (1) gaya kepemimpinan berpengaruh positifpada kinerja penyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, (2)budaya organisasi berpengaruh positif pada kinerja penyusun laporanakuntabilitas kinerja instansi pemerintah, (3) kecerdasan spiritual memperkuatpengaruh gaya kepemimpinan pada kinerja penyusun laporan akuntabilitas kinerjainstansi pemerintah, (4) kecerdasan spiritual memperkuat pengaruh budayaorganisasi pada kinerja penyusun laporan akuntabilitas kinerja instansipemerintah.
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer melaluimetode survei dengan teknik kuesioner. Sampel penelitian diambil menggunakanmetode non probabilitas sampling dengan teknik sampel jenuh/sensus. Respondendalam penelitian ini berjumlah 80 orang yang terdiri dari pejabat eselon III dan IVditambah dengan Tim Penyusun LAKIP, namun dari 80 kuesioner yang dibagikanhanya 79 kuesioner yang kembali dan selanjutnya diolah dengan program SPSSversi 13.0. Skala Likert lima (5) poin digunakan untuk mengukur seluruhpengaruh variabel. Pengujian instrumen dilakukan dalam penelitian ini denganmenguji validitas dan reliabilitas atas jawaban kuesioner responden. Analisis data
4
dilakukan dengan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji heterokedastisitas danuji multikolinearitas. Selanjutnya dilakukan uji analisis regresi yaitu uji regresilinear berganda dan uji regresi moderasi untuk melihat ketergantungan variabeldependen dengan satu atau lebih variabel independen, dengan tujuan untukmengestimasi nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabelindependen yang diketahui.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis pertama yaitu gayakepemimpinan berpengaruh positif pada kinerja penyusun laporan akuntabilitaskinerja instansi pemerintah sehingga hipotesis diterima. Hipotesis kedua yaitubudaya organisasi berpengaruh positif pada kinerja penyusun laporanakuntabilitas kinerja instansi pemerintah sehingga hipotesis diterima. Hipotesisketiga kecerdasan spiritual tidak memperkuat pengaruh gaya kepemimpinan padakinerja penyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sehinggahipotesis ditolak. Hipotesis keempat kecerdasan spiritual memperkuat pengaruhbudaya organisasi pada kinerja penyusun laporan akuntabilitas kinerja instansipemerintah sehingga hipotesis diterima.
5
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ……………………………………………………………………………..PERSYARATAN GELAR ………………………………………………………...LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………………………..PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ILMIAH ………………………...UCAPAN TERIMA KASIH ………………………………………………………ABSTRAK …………………………………………………………………………ABSTRACT ……………………………………………………………………….RINGKASAN ……………………………………………………………………..DAFTAR ISI ………………………………………………………………………DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………DAFTAR TABEL …………………………………………………………………DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ……………………………………...DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………
iiiiiivviixxxi
xiiixvixviixviiixix
BAB I
BAB II
BAB III
PENDAHULUAN ………………………………………………….......
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………..1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………….1.3 Tujuan Penelitian …………………………………………………..1.4 Manfaat Penelitian …………………………………………………
TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………………..2.1 Goal Setting Theory …………….………………………………….
2.1.1 Path-Goal Leadership Theory …………………………….2.1.2 Human Relation Theory …………………………………...2.1.3 Spiritual Leadership Theory ………………………………2.1.4 Teori Keagenan (Agency Theory) ………………………..
2.2 Kinerja ………………………………………………………….......2.3 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ………………………...2.4 Gaya Kepemimpinan ……………………………………………….2.5 Budaya Organisasi …………………………………………………2.6 Kecerdasan Spiritual …………….....................................................2.7 Penelitian Terdahulu …………………………………………….
KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN …………………………………………………………..3.1 Kerangka Berpikir ………………………………………………….3.2 Konsep …………………………………………………………......3.3 Hipotesis ……………………………………………………….......
3.3.1 Pengaruh Gaya Kepemimpinan pada Kinerja Penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ………
11111213
141416192124262832353941
46464848
48
50
6
BAB IV
BAB V
3.3.2 Pengaruh Budaya Organisasi pada Kinerja Penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ……….
3.3.3 Pengaruh Gaya Kepemimpinan pada Kinerja Penyusun Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah denganKecerdasan Spiritual sebagai Pemoderasi …………
3.3.4 Pengaruh Budaya Organisasi pada Kinerja Penyusun LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan KecerdasanSpiritual sebagai Pemoderasi ………………….
METODE PENELITIAN ………………………………………………4.1 Rancangan Penelitian ………………………………………….......4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ………………………………………4.3 Ruang Lingkup Penelitian …………………………………………4.4 Penentuan Sumber Data ……………………………………….......
4.4.1 Jenis Data ………………….………………………………. 4.4.2 Populasi ………………….……………………………....... 4.4.3 Sampel …………….……………………………………….
4.5 Variabel Penelitian ……………………………………………....... 4.5.1 Identifikasi Variabel ………………………………………. 4.5.2 Definisi Operasional Variabel ……………………………..
4.8.4 Uji Koefisien Determinasi (R²) ……………………………4.8.5 Uji Statistik t (Uji Parsial) …………………………….......
HASIL DAN PEMBAHASAN …………………………………………5.1 Gambaran Umum Responden ……………………………………..
5.1.1 Jenis Kelamin Responden ………………………………….5.1.2 Umur Responden ………………………………………......5.1.3 Jabatan Responden …………………………………….......5.1.4 Masa Kerja Responden …………………………………….5.1.5 Tingkat Pendidikan Responden ……………………………
Hasil Evaluasi AKIP Kabupaten/Kota se-NTT Tahun 2013 ………….Kategori, Nilai dan Interpretasi Hasil Evaluasi LAKIP ……………….Sebaran Responden Penelitian ………………………………………...Penyebaran dan Pengembalian Kuesioner …………………………….Profil Responden ………………………………………………………Hasil Uji Respon Bias Variabel Penelitian ……………………………Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ……………………………………Hasil Statistik Deskriptif ………………………………………………Uji Normalitas …………………………………………………………Uji Heterokedastisitas …………………………………………………Uji Multikolinearitas …………………………………………………..Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ………………………………Hasil Analisis Regresi Moderasi ………………………………………Statistik Deskriptif Gaya Kepemimpinan ……………………………..Statistik Deskriptif Budaya Organisasi ………………………………..
4556686973757779798081838688
10
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
SINGKATAN
LAKIP : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
AKIP : Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
SAKIP : Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah