Kebutuhan Nutrisi Pada Anak

KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK

Oleh : EMMA SARI FATIMAHFAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

TUJUAN PEMENUHAN NUTRISI :

PENCAPAIAN PERTUMBUHAN YANG MEMUASKAN

MENGHINDARI MASALAH YANG DITIMBULKAN OLEH KEKURANGAN ATAU KELEBIHAN NUTRISI

1. AIR

PEMAKAIAN AIR PADA BAYI & ANAK : 10 – 15 % BB (DEWASA 2 – 4 % BB) OLEH KARENA KANDUNGAN AIR TUBUH BAYI &

ANAK > DEWASA

KESEIMBANGAN CAIRAN DIPENGARUHI OLEH : INTAKE CAIRAN KADAR PROTEIN DAN MINERAL SENYAWA YG AKAN DIEKSKRESI GINJAL DERAJAT METABOLISME SIFAT PERNAFASAN SUHU TUBUH

KEBUTUHAN CAIRAN USIA KEBUTUHAN /KG 3 HAR 80 – 100 ml 10 HARI 125 – 150

3 Bl 140 – 160 m

6 BL 130 – 155 ml 9 BL 125 – 145 ml 1 TH 120 – 135 ml 2 TH 115 – 125

4 TH 100 – 110 ml 6 TH 90 – 100 ml 10 TH 70 – 85 ml 14 TH 50 – 60 ml 18 TH 40 – 50 ml 

2. KALORI DIGUNAKAN U/ METABOLISME BASAL

BAYI : 55 kcal /Kg BB /HARI S/D 25 – 30 kcal /Kg BB /HARI TIAP 1C METABOLISME BASAL 10% SPECIFIC DYNAMIC ACTION ACTIVITAS JASMANI 15 – 25 kcaL /KG BB/HARI ACTIVITAS >>> 50 – 80 kcal /Kg BB/HARI PEMBUANGAN FESES 10% UNTUK PERTUMBUHAN

ATAU RATA-2 PADA 6 – 12 TH MB 50% PERTUMBUHAN 12% ACTIVITAS JASMANI 25% PEMBUANGAN 8 – 10%

C

KEBUTUHAN KALORI HARIAN

1. BERDASARKAN USIA USIA 0 – 1 TH : 100 – 120 kcal/KgBB/HARI SETIAP 3 TH USIA 10 kcal/Kg BB/HARI 

SEDIKIT PADA MASA PUBERTAS

KALORI BERASAL DARI H A 45 – 55% LEMAK 35 – 45% PROTEIN 9 – 15%

2. BERDASARKAN BERAT BADAN

0 – 10 Kg 100 kcal /Kg BB > 10 – 20 Kg 1000 + (BB – 10)

50kcal > 20 Kg 1500 + (bb – 20) 20

kcal

3. PROTEIN 20% SUSUNAN TUBUH TERBENTUK DARI

PROTEIN. BAGIAN YG BERPERAN : ASAM AMINO  NILAI

GIZI PROTEIN DITENTUKAN OLEH KADAR A A ESSENTIALE

A A ESSENTIALE YG DIGUNAKAN DLM METAB. 24 JENIS

JARINGAN TERBENTUK JIKA SEMUA A A TERSEDIA DLM WAKTU BERSAMAAN

PROTEIN DALAM MAKANAN MULAI DICERNA DI LAMBUNG O/ PEPSIN

S/D USIA 6 BL O/ RENIN

ASAM AMINO ESSENTIALE U/ BAYI1. TRIFTOFAN2. VALIN3. TREONIN 4. LEUSIN5. LISIN 6. ISOLEUSIN7. HISTIDIN8. FENILALANIN9. METIONIN

PADA BBLR DITAMBAH DG :ARGININ

SISTIN, TAURIN

KEBUTUHAN PROTEIN

0 – 5 BL 2.5 Gr/KgBB 6 – 12 BL 2.0.Gr/Kg BB RATA-2 PADA MASA BAYI 2.5 Gr/Kg BB 1 – 3 TH 2 Gr/Kg BB 4 – 6 TH 1.8 Gr/Kg BB 7 – 9 TH 1.5 Gr/Kg BB 10 – 18 TH 1.0 Gr/Kg BB

4. KARBOHIDRAT MERUPAKAN 40 – 50% DARI SELURUH

KEBUTUHAN KALORI

5. LEMAK FUNGSI : PENYIMPANAN ENERGI YG EFISIEN SUMBER ASAM LEMAK ESSENTIALE SUMBER GLICERIDA DAN KHOLESTEROL

(PADA BAYI S/D USIA 3 BL TIDAK DAPAT DIBUAT DI DLM TUBUH)

PENAMBAH RASA LEZAT MAKANAN PERANTARA U/ABSORPSI VIT. A, D, E, K

  ASAM LEMAK ESSENTIALE ASAM LEMAK T’JENUH

ASAM LINOLEAT ASAM LINOLENAT ASAM ARAKIDONAT

PADA BAYI DG NUTRISI < LINOLEAT RAMBUT RONTOK, KULIT KERING, TEBAL DAN BERDISKUAMASI > LINOLEAT PROSES PEROKSIDASI KERUSAKAN MEMBRAN

SEL

PERAN LEMAK BAGI TUBUH PERTUMBUHAN KEUTUHAN STRUKTUR KULIT DAN

RAMBUT PENGATURAN METAB.KHOLESTEROL  ADHESI THROMBOSIT PROSES LIPOTROPIK SINTESIS PROSTAGLANDIN PROSES REPRODUKSI

6. MINERAL BOBOT MINERAL PADA JANIN : 3% BB

DEWASA : 4.35%BB DISTRIBUSI :

83% DLM KERANGKA 10% DLM JARINGAN OTOT SISA DLM JAR. LAIN

KATION : Na, K, Ca, Mg ANION : Cl, P, S TERIKAT SENYAWA

ORGANIK :Fe. J. Ca INORGANIK : F, Cu, Zn, Cr, Mg

7. VITAMIN SENYAWA ORGANIK YG

DIBUTUHKAN UNTUK TERJADINYA PROSES METABOLISME SEL

VIT. YANG LARUT DLM AIIR : VIT.B, VIT C BERPERAN SBG CO-ENZIM

VITAMIN YG LARUT DLM LEMAK : VIT.A, D, E, K BERPERAN LIKE HORMON

PEMBERIAN NUTRISI PADA BAYI -ANAK PERTIMBANGAN : PERTUMBUHAN

TERJADINYA BB PADA BBRP HARI PASCA KELAHIRAN HARUS KEMBALI KE BBL PADA USIA 10 HARI

BERAT BADAN 4 – 5 BL 2X BBL 1 TH 3 X BBL

TINGGI BADAN 1 TH : 50% 4 TH : 2 X TBL

KOMPOSISI TUBUH TERJADI PERUBAHAN

KOMPONEN JARINGAN TUBUH NITROGEN 2 % 3% (4TH) LEMAK DLM 9 BLN PERTAMA CAIRAN DARI 80% 70%

60%

KEMAMPUAN DIGESTI &ABSORPSI BBL KAPASITAS LAMBUNG 10 – 20 ml 200

ml PADA USIA 12 BL O.K HARI I (BBRP JAM PASCA LAHIR) 10 –

30 ml DG FREQ 6 – 9 X/HARI HARI KE V – VII 80 – 90ml/3-4JAM BERHASIL JIKA : HARI V – VII TIDAK TERJADI BB HARI 12 –14 DST BB BAYI TIDUR 2 – 3 JAM TIAP SELESAI MINUM

KECEPATAN PENGOSONGAN LAMBUNG : TERGANTUNG JUMLAH DAN JENIS MAKANAN

•KESIAPAN ENZIM KEASASAMAN LAMBUNG < KEMAMPUAN BACTERISIDE < AKTIVITAS TRIPSIN DUODENUM <

KEMAMPUAN MENCERNA PROTEIN SUSU < TRIPSINOGEN ? PROTEIN SUSU DICERNA O/ RENIN ABSORPSI LEMAK

ASI : 85 – 90% SUSU SAPI : < 70% ASAM EMPEDU ½ DEWASA = DEWASA PADA USIA 6 – 9 BL

KH : AMILASE PANCREAS S/D USIA 6 BL RENDAH LACTASE PADA BAYI ATERM SETARA DEWASA

SEJAK LAHIR

• FUNGSI GINJAL FUNGSINYA IMMATURE S/D 30 BL KEMAMPUAN M’KONSENTRASIKAN 700 mOsm/l DEWASA 1200 – 1400 mOsm/l

PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MAKAN SAAT LAHIR : KOORDINASI MENGISAP, MENELAN DAN BERNAFAS

SIAP U/ MAKAN DALAM BENTUK LIQUID (TAANPA TEXTURE)

DLM 1 TH :MENGONTROL KEPALA DUDUK, MENGENGGAM, MENGUNYAH

MAKANAN PALING TEPAT PADA BAYI USIA 0 – 6 BLN : ASI ATAU PASI JUMLAH DAN BENTUK MAKANAN SESUAI DG KEMAMPUAN BAYI

CONTOH POLA MAKAN 0 – 1 TH

0 – BL ASI AD LIB

6 – 9 BL ASI BUAH 2 KALI BUBUR SUSU 1 – 2 KALI TIM SARING 1 KALI

9 BL – 1 TH ASI BUAH BUBUR SUSU 1 KALI TIM SARING 2 KALI

> 1 TH SAMA DG DEWASA

BAYI TAK MAU MAKAN

JANGAN DIPAKSA IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB

< AKTIVITAS TERLALU LELAH BIARKAN

ISTIRAHAT BEBERAPA SAAT SEBELUM MAKAN ATAU BERIKAN KEGIATAN TAK MELELAHKAN TAPI MENYENANGKAN

HINDARI FULL ATTENTION

NUTRISI PARENTERAL TUJUAN :

KATABOLISME AKIBAT HIPERMETABOLISME KESEIMBANGAN NITROGEN (+)

INDIKASI TIDAK DAPAT/TIDAK BOLEH MAKAN MELALUI

ORAL/ENTERAL TIDAK MAMPU MEMENUHI KEBUTUHAN

NUTRISI SECARA ORAL/ENTERAL

1. KEBUTUHAN ENERGI KALORI BERASAL DARI

PROTEIN 8 – 15% LEMAK 25 – 40% KARBOHIDRAT 45 – 60%

KEBUTUHAN KALORI USIA kcal /KgBB/Hari < 1TH 80 – 95 1 – 3 TH 75 – 90 4 – 6 TH 65 – 75 7 – 10 TH 55 – 65 11 – 18 TH 45 - 55

PADA KEADAAN STRESS ATAU HIPERMETABOLISME

GUNAKAN PERHITUNGAN SBB: KEBUTUHAN ENERGI = BMR X FACTOR AKTIVITAS X FACTOR STRESS BMR MENURUT WHO USIA BMR LAKI-2 : 3 – 10 TH 33.7 X BB(Kg) + 495 10 – 18 TH 17.5 X BB(Kg) + 651 WANITA : 3 – 10 TH 22.5 XBB(Kg) + 499 10 – 18 TH 12.5 X BB(Kg) + 746

FACTOR KOREKSI U/AKTIVITAS

AKTIVITAS NORMAL : 1.25 BED REST : 1.15 DG VENTILATOR : 1.10FACTOR KOREKSI STRESS STRESS RINGAN : 1.3 STRESSSEDANG : 1.5 STRESS BERAT : 2FACTOR STRESS SPESIFIK INFEKSI

RINGAN : 1 SEDANG : 1.2 – 1.4 BERAT : 1.4 – 1.5

LUKA BAKAR 0 – 20% : 1.0 – 1.5 20 – 40% : 1.5 – 1.85 40 – 100% : 1.85 – 2.05

OPERASI ELEKTIF : 1.24 TRAUMA SKELETAL : 1.32 TRAUMA TUMPUL : 1.37 TRAUMA + PENGGUNAAN STEROID :

1.65 MENURUT VAN LANSCHOT :

KENAIKAN SUHU : 1.12 SEPSIS, OPERASI LUAS, FRAKTUR : 1.1

– 1.3 LUKA BAKAR : 1.5 – 2.5 RDS : 1.2

2. KEBUTUHAN CAIRAN USIA ml/Kg BB/Hari < 1 TH 120 – 140 ml 1 – 3 TH 110 – 120 ml 4 – 6 TH 90 – 110 ml 7 – 10 TH 75 – 90 ml 11 – 18 TH 60 – 75 ml

3. KEBUTUHAN KARBOHIDRAT K H YG DIGUNAKAN :

GLUKOSA (DEXTROSA MONOHIDRAT) 1Gr = 3.4 kcal

TIDAK > 16 mg /Kg BB/m atau 24Gr/KgBB/Hari

PEMBERIAN AWAL 6 – 8 mg/KgBB/m ATAU 8.5 – 11.5 Gr/KgBB/Hari

SETELAH 1 Mg : 12 – 14 mg/KgBB/m ATAU 19 – 23 Gr/KgBB/Hari

4. KEBUTUHAN PROTEIN USIA gr/KgBB/Hari < 1 TH 2.0 – 3.0 1 – 6 TH 1.5 – 2.5 7 – 10 TH 1.3 – 2.0 11 – 18 TH 1.0 – 1.3 JENIS PROTEIN : CRYSTALINE A-A BERASAL DARI :

0 – 4 BL AMINOFSIN PED. (AF-P) 5% MENGANDUNG

Na 35 mEq/l K 25 mEq/l

> 4BL INTRAFUSIN 10%

5. KEBUTUHAN LEMAK DIBERIKAN DALAM BENTUK EMULSI DG

JUMLAH KALORI 25 – 40% DARI ENERGI TOTAL

CAIRAN YG DIBERIKAN :INTRALIPID 20% YANG MENGANDUNG :

ASAM LEMAK 90% KARBOHIDRAT 10%

6. KEBUTUHAN ELEKTROLIT

NATRIUM : 2 – 4 mEq/Kg BB/Hari KALIUM : 1 – 2 mEq/KgBB/Hari AGAR TIDAK MENAMBAH OSMOLALITAS

CAIRAN BERIKAN KEBUTUHAN TERENDAH

NATRIUM : 2 mEq/Kg BB/Hari KALIUM : 1 mEq/KgBB/Hari