KEBUTUHAN ENERGI KEBUTUHAN ENERGI Definisi : Definisi : Energi : panas yang dibutuhkan Energi : panas yang dibutuhkan untuk menaikan suhu air 1 C untuk menaikan suhu air 1 C Satuan : Kilo kalori Satuan : Kilo kalori Kilo joule Kilo joule Macam/ bentuk : Macam/ bentuk : Matahari / solar Matahari / solar Listrik Listrik Kimia Kimia Mekanik Mekanik Panas Panas
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KEBUTUHAN ENERGIKEBUTUHAN ENERGI
Definisi :Definisi :Energi : panas yang dibutuhkan untuk Energi : panas yang dibutuhkan untuk
menaikan suhu air 1 Cmenaikan suhu air 1 CSatuan : Kilo kaloriSatuan : Kilo kalori
Kilo jouleKilo jouleMacam/ bentuk :Macam/ bentuk :
Matahari / solar Matahari / solar ListrikListrikKimiaKimiaMekanikMekanikPanasPanas
Energi tidak dapat dimusnahkan tetapi Energi tidak dapat dimusnahkan tetapi apat dirubah menjadi bentuk energi apat dirubah menjadi bentuk energi lain lain
1.1. Solar menjadi kimia ( fotosintesa )Solar menjadi kimia ( fotosintesa )
2.2. Kimia menjadi mekanik ( muskular Kimia menjadi mekanik ( muskular konstraksi )konstraksi )
3.3. Kimia menjadi elektrik ( pemeliharaan Kimia menjadi elektrik ( pemeliharaan ion di dalam membrans )ion di dalam membrans )
4.4. Kimia menjadi kimia ( sintesis Kimia menjadi kimia ( sintesis makromolekul baru )makromolekul baru )
Kebutuhan energi Kebutuhan energi 1.1. Basal metabolismeBasal metabolisme2.2. Aktivitas fisikAktivitas fisik3.3. Jenis makanan Jenis makanan 4.4. Pertumbuhan Pertumbuhan 5.5. Hamil dan menyusuiHamil dan menyusuiBasal metabolismeBasal metabolismeDefinisi : Sejumlah energi yang diperlukan Definisi : Sejumlah energi yang diperlukan
untuk aktifitas involuntary tubuh untuk aktifitas involuntary tubuh seperti digestion, respirationn, seperti digestion, respirationn, sirkulasi tonus otot dll.sirkulasi tonus otot dll.
Faktor yang mempengaruhi BMR:Faktor yang mempengaruhi BMR:1.1. Ukuran tubuh Ukuran tubuh
perbedaan bb 10 kg akan memberikan perbedaan bb 10 kg akan memberikan perbedaan BMR 120 kkalperbedaan BMR 120 kkal
2. Komposisi tubuh2. Komposisi tubuh3. Seks3. Seks4. Umur4. Umur5. Tidur5. Tidur6. Suhu tubuh6. Suhu tubuh7. Suhu lingkungan 7. Suhu lingkungan 8. Sekresi kelenjar endokrin8. Sekresi kelenjar endokrin9. Kehamilan9. Kehamilan10. Status10. Status gizi gizi
1. UKURAN TUBUH1. UKURAN TUBUH Ukuran tubuh merupakan perubahan utama dalam Ukuran tubuh merupakan perubahan utama dalam
menentukan pengeluaran energi seseorang, tubuh yang menentukan pengeluaran energi seseorang, tubuh yang besar memerlukan energi lebih banyak dari pada tubuh besar memerlukan energi lebih banyak dari pada tubuh yang kecilyang kecil
2.KOMPOSISI TUBUH2.KOMPOSISI TUBUH Kebutuhan energi relatif lebih tinggi pada orang yang Kebutuhan energi relatif lebih tinggi pada orang yang
tubuhnya lebih banyak mengandung otot dari pada tubuhnya lebih banyak mengandung otot dari pada lemaklemak
3. JENIS KELAMIN3. JENIS KELAMIN
Laki-laki lebih banyak mempunyai otot dan sedikit jaringan Laki-laki lebih banyak mempunyai otot dan sedikit jaringan lemak di bandingkan perempuan sehingga laki-laki lebih lemak di bandingkan perempuan sehingga laki-laki lebih banyak memerlukan energi dari pada perempuan.banyak memerlukan energi dari pada perempuan.
4. UMUR4. UMUR Pada waktu muda tubuh banyak mengandung jaringan otot jadi Pada waktu muda tubuh banyak mengandung jaringan otot jadi
lebih banyak memerlukan energi.lebih banyak memerlukan energi. Pada waktu tua tubuh lebih banyak mengandung jaringan Pada waktu tua tubuh lebih banyak mengandung jaringan
lemak jadi sedikit membutuhkan energi.lemak jadi sedikit membutuhkan energi.5. TIDUR5. TIDUR
Selama tidur otot-otot dan emosi mengalami relaksasi/istirahat Selama tidur otot-otot dan emosi mengalami relaksasi/istirahat jd dapat mengurangi kebutuhan energi.jd dapat mengurangi kebutuhan energi.
6. SUHU TUBUH6. SUHU TUBUH Peneingkatan suhu di dalam tubuh mengakibatkan Peneingkatan suhu di dalam tubuh mengakibatkan
penggunaan energi yang lebih banyak, karena suhu bertindak penggunaan energi yang lebih banyak, karena suhu bertindak sebagai katalisator terhadap reaksi kimia. sebagai katalisator terhadap reaksi kimia.
7. SUHU LINGKUNGAN/IKLIM7. SUHU LINGKUNGAN/IKLIM Iklim sangat berpengaruh terhadap AMB karena Iklim sangat berpengaruh terhadap AMB karena
kebutuhan tubuh tehadap energi untuk mempertahankan kebutuhan tubuh tehadap energi untuk mempertahankan suhu normal tubuh.suhu normal tubuh.
8. SEKRESI KELENJAR ENDOKRIN8. SEKRESI KELENJAR ENDOKRIN Kelebihan sekresi kelenjar tiroid dan adrenal Kelebihan sekresi kelenjar tiroid dan adrenal
meningkatkan AMB, kekurangan sekresi kelenjar tiroid meningkatkan AMB, kekurangan sekresi kelenjar tiroid dan adrenal menrunkan AMB.dan adrenal menrunkan AMB.
9. KEHAMILAN9. KEHAMILAN Pada masa kehamilan terjadi kenaikan aktifitas Pada masa kehamilan terjadi kenaikan aktifitas
metabolik pada jaringan mis: pembentukan asi,janin dan metabolik pada jaringan mis: pembentukan asi,janin dan plasenta jadi lebih banyak membutuhkan energi.plasenta jadi lebih banyak membutuhkan energi.
10. STATUS GIZI10. STATUS GIZI Keadaan gizi kurang/buruk menurunkan AMB sampe Keadaan gizi kurang/buruk menurunkan AMB sampe
20% 20%
2. Koreksi tidur 2. Koreksi tidur Setiap tidur selama 1 jam terjadi Setiap tidur selama 1 jam terjadi pengurangan kebutuhan energi 10%pengurangan kebutuhan energi 10%
3. Aktivitas fisik3. Aktivitas fisika. Bed rest a. Bed rest 10 %10 % 10%10%b. sangat ringan 30%b. sangat ringan 30%c. ringanc. ringan 50%50% 30%30%d. Sedangd. Sedang 75%75% 50 %50 %e. Berate. Berat 100% 100% 75%75%f. sangat beratf. sangat berat 100%100%
Untuk pasien Untuk pasien Bed restBed rest 10%10%RinganRingan 30%30%
3. SDA / TEF3. SDA / TEFTambahan energi sebanyak 10%Tambahan energi sebanyak 10%
4. Hamil dan laktasi4. Hamil dan laktasiHamilHamil 285 – 300 kkal285 – 300 kkalMenyusuiMenyusui< 6 bulan< 6 bulan 700 kkal700 kkal> 6 bulan> 6 bulan 500 kkal500 kkal
D. CARA PENENTUAN KEBUTUHAN ENERGID. CARA PENENTUAN KEBUTUHAN ENERGI
PENGUKURAN ENERGI DAPAT DI UKUR MELALUI 2 CARA :PENGUKURAN ENERGI DAPAT DI UKUR MELALUI 2 CARA :1. Secara langsung1. Secara langsung menggunakan alat kalorimeter bom. menggunakan alat kalorimeter bom.2. Secara tidak langsung2. Secara tidak langsung melalui perhitungan/penguraian bahan kimiawi dengan melalui perhitungan/penguraian bahan kimiawi dengan
menentukan terlebih dahulu kadar karbohidrat, lemak dan proteinnya.menentukan terlebih dahulu kadar karbohidrat, lemak dan proteinnya.
RUMUS-RUMUS PENENTUAN KEBUTUHAN ENERGI SESEORANGRUMUS-RUMUS PENENTUAN KEBUTUHAN ENERGI SESEORANG1. RUMUS RQ1. RUMUS RQ
RQ: RQ: Jumlah mol CO2Jumlah mol CO2 jumlah mol 02jumlah mol 02
2. RUMUS RBW / Berat badan relatif2. RUMUS RBW / Berat badan relatif RBW: RBW: BB (kg) x 100%BB (kg) x 100% TB (cm) – 100TB (cm) – 100 Dengan ketentuan Kebutuhan energi perharinya :Dengan ketentuan Kebutuhan energi perharinya : a. Orang kurus :BB x 40-60 kal a. Orang kurus :BB x 40-60 kal b. Orang normal: BB x 30 kalb. Orang normal: BB x 30 kal c. Orang gemuk: BB x 20 kal c. Orang gemuk: BB x 20 kal
keterangan:keterangan: a. Kurus jika RBW < 90a. Kurus jika RBW < 90 b. Normal jika RBW = 90-100b. Normal jika RBW = 90-100 c. Gemuk jika RBW > 100c. Gemuk jika RBW > 100
Cara singkat Cara singkat Basal = bb x 1 kkal/jam x 24 jam = a kkalBasal = bb x 1 kkal/jam x 24 jam = a kkal Kor tidur= lma tidur x 0,1 x BB Kor tidur= lma tidur x 0,1 x BB = b kkal – = b kkal – c kkalc kkal Aktifitas = T. Aktifitas x c kkalAktifitas = T. Aktifitas x c kkal = d kkal + = d kkal + Kor suhu = ken suhu x 0,13 x a Kor suhu = ken suhu x 0,13 x a = e kkal += e kkal + f kkal f kkal SDA = 0,1 x f kkal SDA = 0,1 x f kkal = g kkal+= g kkal+ total energi = h kkal total energi = h kkal
Energi basal per m2 luas permukaan tubuh( Aub & Energi basal per m2 luas permukaan tubuh( Aub & Dubois)Dubois)Umur ( tahun )Umur ( tahun ) Laki-lakiLaki-laki PerempuanPerempuan
14 – 1614 – 16 48.048.0 43.043.0
16 – 1816 – 18 43.043.0 40.040.0
18 – 2018 – 20 41.041.0 38.038.0
20 – 3020 – 30 39.539.5 37.037.0
30 – 4030 – 40 39.539.5 36.536.5
40 – 5040 – 50 38.538.5 36.036.0
50 – 6050 – 60 37.537.5 35.035.0
60 – 7060 – 70 36.536.5 35.035.0
70 keatas70 keatas 35.535.5 33.033.0
Energi Basal Harris BenedictEnergi Basal Harris Benedict Laki lakiLaki laki H = 66.473 +13.752 W +5.003 S – 6.755 AH = 66.473 +13.752 W +5.003 S – 6.755 A Perempuan Perempuan H = 655 + 9.563 W + 1.850 S – 4.676 AH = 655 + 9.563 W + 1.850 S – 4.676 A H= produksi panas dalam sehariH= produksi panas dalam sehari W = berat badan dalam ( kg )W = berat badan dalam ( kg ) S = tinggi badan ( cm )S = tinggi badan ( cm ) A = Umur ( tahun )A = Umur ( tahun )
b. Kebutuhan energi untuk aktivitas fisikb. Kebutuhan energi untuk aktivitas fisik
Klp umur Klp umur
( tahun )( tahun )
Laki - lakiLaki - laki PerempuanPerempuan
0 – 30 – 3
3 – 103 – 10
10 – 1210 – 12
13 – 1513 – 15
16 - 1816 - 18
1,81,8
1,91,9
1,751,75
1,661,66
1,601,60
1,81,8
1,71,7
1,691,69
1,561,56
1,521,52
GoordilaGoordila
BB 0 - 10 kgBB 0 - 10 kg = = 100 kkal / kg bb100 kkal / kg bbBB 11 – 20 kg =BB 11 – 20 kg = 50 kkal/kg bb +50 kkal/kg bb +BB > 20 kgBB > 20 kg = = 20 kkal/kg bb + 20 kkal/kg bb +
total energi = kkaltotal energi = kkalAtau Energi Atau Energi
< 3 tahun < 3 tahun 150 kkal / kg bb 150 kkal / kg bb diatas 3 tahun diatas 3 tahun 100 kkal /kg bb100 kkal /kg bb
Kecukupan energi Kecukupan energi
Golongan Golongan UmurUmur
Kecukupan Kecukupan energienergi
Kecukupan Kecukupan energienergi
PriaPria wanitawanita
0-10-1
1-31-3
4-64-6
6-96-9
10-1410-14
14-1814-18
110-120110-120
100100
9090
80-9080-90
60-7060-70
40-5040-50
110-120110-120
100100
9090
60-8060-80
40-5540-55
4040
TABEL ENERGI AKGTABEL ENERGI AKGUmur(thn)Umur(thn) Berat Berat
badan(kg)badan(kg)Energi/kgEnergi/kg Energi Energi
orang/hari orang/hari (kalori)(kalori)
Anak-anakAnak-anak
11 7,37,3 112112 820820
2-32-3 13,413,4 101101 13601360
4-64-6 20,220,2 9191 18301830
7-97-9 28,128,1 7878 21902190
Remaja laki-lakiRemaja laki-laki
10-1210-12 36,936,9 7171 26002600
13-1513-15 51,351,3 5757 29002900
LanjutanLanjutan
16-1916-19 62,962,9 4949 30703070
Remaja Remaja perempuanperempuan
10-1210-12 3838 6262 23502350
13-1513-15 49,949,9 5050 24902490
16-1916-19 54,454,4 4343 23102310
Dewasa Dewasa laki-lakilaki-laki
6565 4646 30003000
Dewasa Dewasa perempuanperempuan
5555 4040 22002200
Keseimbangan energiKeseimbangan energi
Jumlah intake sama dengan kenbutuhanJumlah intake sama dengan kenbutuhan
Cara menilai keseimbanganCara menilai keseimbangan
a.a. Berat badan idealBerat badan ideal
b.b. Indeks masa tubuh Indeks masa tubuh
Batas ambang IMTBatas ambang IMT
KategoriKategori I M TI M T
Kurus Kurus
NormalNormal
GemukGemuk
Tingkat beratTingkat berat
Tingkat ringanTingkat ringan
Tingkat ringanTingkat ringan
Tingkat beratTingkat berat
< 17,0< 17,0
17,0-17,917,0-17,9
18,0 – 25,018,0 – 25,0
25,0 – 27,025,0 – 27,0
> 27,0> 27,0
Kebutuhan ProteinKebutuhan Protein
a. bayi dan anaka. bayi dan anak
UmurUmur g /kg BB/harig /kg BB/hari
1 <1 < 2,0 – 2,52,0 – 2,5
1 – 61 – 6 1,5 – 2,51,5 – 2,5
7 – 107 – 10 1,3 – 2,01,3 – 2,0
11 – 1811 – 18 1,0 – 1,31,0 – 1,3
b. Dewasab. Dewasa13 – 15 % dari total energi13 – 15 % dari total energi
Kebutuhan LemakKebutuhan Lemaka. bayi dan anaka. bayi dan anak
15 – 20 % total energi15 – 20 % total energi
1 – 2 % lemak esensial 1 – 2 % lemak esensial
b. dewasa b. dewasa 20 – 30 % total energi20 – 30 % total energi
Kebutuhan KarbohidratKebutuhan Karbohidrat60 – 70 % total energi60 – 70 % total energi
Kebutuhan Vitamin dan mineralKebutuhan Vitamin dan mineralBerdasarkan angka kecukupan yang dianjurkan AKG Berdasarkan angka kecukupan yang dianjurkan AKG
Kebutuhan untuk aktivitas fisikKebutuhan untuk aktivitas fisik
Aktifitas fisik membutuhkan energi .Aktifitas fisik membutuhkan energi .
Aktivitas fisik : gerakan yang dilakukan Aktivitas fisik : gerakan yang dilakukan otot dan sistem penunjangnyaotot dan sistem penunjangnya
Banyaknya energi :Banyaknya energi :
banyaknya otot yang bergerakbanyaknya otot yang bergerak
lamanya bergeraklamanya bergerak
berat pekerjaan berat pekerjaan
Kebutuhan termis makananKebutuhan termis makanan
energi tambahan untuk aktivitas energi tambahan untuk aktivitas pencernaan, absorbsi, dan pencernaan, absorbsi, dan metabolisme zat gizi metabolisme zat gizi
Cara menaksir kebutuhan energiCara menaksir kebutuhan energi