KEBIJAKAN TENTANG

YAYASAN PENDIDIKAN MISERICORDIA MALANG

KEBIJAKAN TENTANG PERA TURAN UMUM KARY A WAN

TAHUN2015


KEBIJAKAN TENTANG PERATURAN UMUM KARYAWAN

TAHUN2015

PENENTUAN JUMLAH, JENIS, KUALITAS KARYAWANDAN PROSES SELEKSI 4

Pasal 9 Penentuan Jumlah, Jenis, dan Kualitas Karyawan 4

Pasal 10 Proses Seleksi dan Prosedur . . . .. . . . . .. . . 4

KEKARYAWANAN 2 Pengertian, Penggolongan dan Status Karyawan .... .... . ... . .. .. .. .. . . . 2 Nomor Pokok Karyawan 2 Persyaratan Penerimaan Karyawan 2 Penilaian Prestasi Karyawan . .. .. .. . . .. 3

MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 4 1

KETENTUAN UMUM 1 Pengertian lstilah-istilah 1 Ruang Lingkup Peraturan Umum Karyawan.. 1

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••·••••••••• 1·

PENDAHULUAN 1

i - iv

BABV

Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8

BAB IV Pasal 5

BAB III

BABII Pasal 2 Pasal 3

BABI Pasal 1

Daftar Isi

KEBIJAKAN TENTANG PERATURAN UMUM KARY AW AN


Daftarlsi

ii

BAB X JENJANG JABATAN AKADEMIK (TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDDIKAN TETAP), DAN KEPANGKATAN KARYAWAN TETAP .. 9

Pasal 25 Jenjang dan Kenaikan Jabatan Akademik Dosen Tetap 9

Pasal 26 Jenjang Kepangkatan Tenaga Pendidik (Dosen) 9

BAB IX PENGGAJIAN 8 Pasal 22 Sistem Penggajian 8 Pasal 23 Gaji Se lama Cuti 8 Pasal 24 Gaji Berkala . .. .. . .. .. .. . . . . . . . .. . . . . . . . .. .. . 8

Cuti Karena Alasan Penting . Libur .

Cuti Tahunan . Cuti Hamil, Melahirkan, dan Keguguran . Cuti/lstirahat Sakit .

Pasal 17 Pasal 18 Pasal 19 Pasal 20 Pasal 21

BAB VIII KETENTUAN CUTI DAN LIBUR 6 6 6 7 7 8

BAB VII BEBAN KERJA, HARi KERJA DAN JAMKERJA 5

Pasal 13 Behan Kerja .. . .. .. .. .. .. 5 Pasal 14 Hari Kerja dan Jam Kerja 5 Pasal 15 Hari Li bur . . . .. . . . .. .. 6 Pasal 16 Kerja Lembur 6

Pasal 12 Masa Bakti Tenaga Pendidik (Dosen) Tetap, dan Tenaga Kependidikan Tetap 5

Pasal 11 Kewajiban Memiliki Jabatan Akademik Bagi Tenaga Pendidik (Dosen) Tetap 4

MASABAKTI BABVI

Pasal 27 Jenjang Jabatan Fungsional Tenaga Pendidik {Dosen) .......................................................... 9

Pasal 28 Jenjang Kepangkatan Karyawan/Tenaga Kependidikan ................................................. 9

Pasal 29 Kenaikan Jenjang dan Pemindahan Golongan Bagi Karyawan Tetap ................... 9

Pasal 30 Penyesuaian Golongan Karena Perolehan ljazah ............................................................. 10

Pasal 31 Jenjang Maksimum Karyawan Tetap dan Kaitannya dengan Usia Pensiun ................... 10

BAB XI JAMINAN SOSIAL .................................... 10 Pasal 32 Umum ........................................................... 10 Pasal 33 Tunjangan Hari Raya .................................... 11 Pasal 34 Pakaian Kerja/Pakaian Dinas ........................ 12 Pasal 35 Penghargaan Kesetiaan Bagi Karyawan ....... 12

BAB XII PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN TETAP ................................ 12

Pasal 36 Pembinaan dan Pengembangan Karyawan Tetap (Tenaga Pendidik dan Kependidikan) .. 12

Pasal 37 Bantuan Dana untuk Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ................... 12

Pasal 38 Seminar, Konferensi Profesi, dan Kursus Pendek ........................................................... 14

Pasal 39 Memberikan Jasa Konsultasi ........................ 14

BAB XIII PENUGASAN, PENEMPATAN DAN MUTASI ............................................. ~ ........ 14

Pasal 40 Penugasan dan Penempatan .......................... 14 Pasal 41 Mutasi Karyawan dan Perubahan Tugas

Karyawan ......... " ........................................... 14

BAB XIV TATATERTIB .......................................... 15 Pasal 42 ••••••••••••••••••••ooq,.,oootaeoo•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 15

iii

iv

BAB XVII P E N U T U P 18 Pasal 59 18

BAB XVI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA 16 Pasal 48 Jenis Pemutusan Hubungan Kerja 16 Pasal 49 Berakhimya Perjanjian Kerja 16 Pasal 50 Pemutusan Hubungan Kerja karena

Karyawan Pensiun .. .. .. . .. 16 Pasal 51 Pemutusan Hubungan Kerja karena

Karyawan Meninggal Dunia 16 Pasal 52 Pengunduran Diri atas Kehendak Karyawan.. 16 Pasal 53 Pemutusan Hubungan Kerja karena

Karyawan Sakit/Cacat 16 Pasal 54 Pemutusan Hubungan Kerja karena

Pelanggaran Berat .. . . 1 7 Pasal 55 Pemutusan Hubungan Kerja bukan karena

Kesalahan Berat .. .. .. .. 1 7 Pasal 56 Pemutusan Hubungan Kerja karena

Reorganisasi, Perubahan Kegiatan, atau Penutupan Lembaga ... :.................................. 17

Pasal 57 Pemutusan Hubungan Kerja karena Mangkir 17

Pasal 58 Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja, dan Uang Penggantian Hak 17

BAB XV PELANGGARAN DAN SANKSI 15 Pasal ~5 Pelanggaran 15 Pasal 46 Prosedur Pemberian Sanksi .. .. . .. . . .. . .. 15 Pasal 47 Jenis Sanksi 15

Pasal 43 Menerima Pemberian dari Pihak Ketiga 15 Pasal 44 Melakukan Pekerjaan Sampingan 15

1

Pasal 4: Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

BAB III MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 3: Ruang Lingkup Peraturan Umum Karyawan Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015 . ..

Pasal 2: Pengertian Istilah-istilah Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

BAB II KETENTUAN UMUM

Pasal 1: Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

BABI PENDAHULUAN

.,

KEBIJAKAN PERATURANUMUMKARYAWAN


2

Pasal 7: Persyaratan Penerimaan Karyawan (1) Sesuai Peraturan Umum Karyawan Y ayasan

Pendidikan Misericordia tahun 2015. (2) Sesuai Peraturan Umum, ,,.J(aryawan Yayasan

Pendidikan Misericordia tahun 2015. (3) Setiap cal on yang diterima untuk bekerja, sebelum

diangkat menjadi Karyawan tetap menjalani masa kontrak ·paling lama (dua) tahun, dengan Surat Perjanjian Kerja.

(4) a. Calon tenaga pendidik (dosen) yang selama masa kontrak dinyatakan memenuhi kriteria evaluasi kinerja yang ditetapkan, dan sudah melakukan Presentasi inovasi , baru sesuai bidangnya maka dapat diangkat menjadi tenaga pendidik tetap, dengan mengajukan surat permohonan, dan kepadanya diberi Surat Keputusan (SK) pengangkatan . yang dikeluarkan oleh Yayasan Pendidikan Misericordia.

b. Calon tenaga kependidikan yang selama masa kontrak dinyatakan memenuhi kriteria evaluasi kinerja yang ditetapkan, maka dapat diangkat menjadi tenaga kependidikan tetap, dengan

Pasal 6: Nomor Pokok Karyawan . Sesuai Peraturan Umum Karyawan Y ayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

Pasal 5: Pengertian, Penggolongan dan Status Karyawan Sesuai Peraturan Umum Karyawan Y ayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

BAB IV KEKARYAWANAN

3

II. Kemampuan kerja dibidang masing-masing sesuai profesi/uraian tugas dan wewenang (lembar tersendiri).

Pasal 8: Penilaian Prestasi Karyawan Ayat (3) Penilaian Prestasi Pekerjaan Karyawan Unsur Penilaian sebagai berikut: I. Umum:

1. Kepribadian, meliputi: a. Perf ormance/fisik b. Pengetahuan umum c. Emosional d. Sosial e. Spiritual

2. Tanggung jawab 3. Kepatuhan dan disiplin kerja 4. Ketekunan 5. Kerajinan 6. Inisiatif dan kreativitas 7. Kesetiaan dan komitmen terhadap tugas 8. Kerjasama 9. Kejujuran 10. Sikap, meliputi:

b. Sikap terhadap atasan c. Sikap terhadap bawahan d. Sikap terhadap sesama karyawan

11. Kepemimpinan (Khusus untuk: Jabatan Kepala/Direktur, Pembantu Direktur (Pudir), dan Kasi).

mengajuk:an surat permohonan, dan kepadanya diberi Surat Keputusan (SK) pengangkatan yang dikeluarkan oleh Y ayasan Pendidikan Misericordia.

4

Pasal 11: Kewajiban Memiliki Jabatan Akademik Bagi Tenaga Pendidik (Dosen) Tetap Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

BAB VI KEW AJIBAN DAN MASA BAKTI

Pasal 10: Proses Seleksi dan Prosedur Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015

Pasal 9: Penentuan Jumlah, Jenis, dan Kualitas Karyawan Sesuai Peraturan Umum Karyawan Y ayasan ·. Pendidikan Misericordia tahun 2015

BABV PENENTUAN JUMLAH, JENIS, KUALITASKARYAWANDAN

PROSES SELEKSI

Ayat (7) Tata cara dan ketentuan-ketentuan tentang penilaian prestasi karyawan ·

Nilai Prestasi Karyawan dinyatakan dengan angka dan huruf, dengan sebutan sebagai berikut: a. Angka 90 - 100 : sebutan sangat baik b. Angka 80 - 89 : sebutan baik c. Angka 70 - 79 : sebutan cukup · · d. Angka 60 - 69 : sebutan sedang e. Angka kurang dari 60: sebutan kurang

5

~Jam Kerja a. Setiap karyawan wajib masuk kerja pada jam

yang telah ditentukan dan cheklock waktu datang danpulang.

b. Apabila karyawan datang terlambat dalam range: • 1 - 15 menit uang kehadiran dipotong 25 %. • 16 - 30 menit uang kehadiran dipotong 50 %. • > 30 menit uang kehadiran dipotong 100 %.

c. Karyawan tidak diperbolehkan meninggalkan tempat kerja dengan alasan/kepentingan pribadi. Apabila karyawan meninggalkan tempat kerja, harus ada surat ijin yang ditandatangani pimpinan dan diserahkan ke Bagian Personalia.

d. Apabila karyawan meninggalkan tempat kerja sebelumjam 12.00 maka uang kehadiran hangus.

Pasal 14: Hari Kerja dan Jam Kerja ~ Harikerja

Sesuai Peraturan Umum Karyawan Y ayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

Pasal 13: Behan Kerja Sesuai Peraturan Umum Karyawan Y ayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

BAB VII BEHAN KERJA, HARi KERJA DAN JAM KERJA

Pasal 12: Masa Bakti Tenaga Pendidik (Dosen) Tetap, dan Tenaga Kependidikan Tetap Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

6

Pasal 18: Cuti Hamil, Melahirkan dan Keguguran Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

Pasal 17: Cuti Tahunan Sesuai Peraturan Umum Karyawan Y ayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

BABVIII KETENTUAN CUTI DAN LIBUR

Pasal 16: Kerja Lembur Lembur dilaksanakan tiap-tiap kali minimal 30 menit, dan perhitungan akhir jumlah jam lembur per bulan dibulatkan dalam satuan jam (60 menit), dengan pembulatan ke atas bila lebih dari 30 menit dan ke bawah bila kurang dari 30 menit.

Pasal 15: Hari Libur Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

e. Reward Setiap karyawan berhak menerima reward. Syarat Penerimaan Reward/bu/an: • Tidak pemah terlambat • Tidak pemah ijin pada jam dinas • Tidak pemah tukar dinas • Tidak lupa cheklock

Besaran reward diatur lebih lanjut didalam peraturan pelaksanaan.

7

Cuti Diluar Tanggungan: (1) Karyawan tetap yang telah bekerja selama tiga tahun

berturut-turut atau lebih dapat mengajukan permohonan cuti diluar tanggungan dengan alasan pribadi yang dapat dipertanggung-jawabkan, dan cuti diluar tanggungan tidak diperhitungkan sebagai masa kerja.

(2) Pengajuan permohonan cuti diluar tanggungan, oleh karyawan tetap untuk jangka waktu satu bulan, disampaikan kepada Pimpinan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum tanggal pengambilan cuti.

(3) Pengajuan cuti diluar tanggungan oleh karyawan tetap untuk jangka waktu lebih dari satu bulan, disampaikan kepada Pimpinan selambat-lambatnya satu bulan sebelum tanggal pengambilan cuti.

(4) Cuti diluar tanggungan bukan merupakan hak dari setiap karyawan. Oleh karena itu, Pimpinan dapat menyetujui atau menolak permohonan cuti diluar tanggungan yang diajukan oleh karyawan,

( 5) Karyawan yang telah mendapatkan izin cuti diluar tanggungan dari Pinipinan, dapat mengajukan permohonan untuk bekerja kembali. Pengurus Y ayasan/Pimpinan Lembaga dapat menyetujui ataupun menolak permohonan karyawan tersebut. Jika Pimpinan menolak permohonan karyawan untuk bekerja kembali, karyawan tersebut diberhentikan

Pasal 20: Cuti Karena Alasan Penting Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

Pasal 19: Cuti/lstirahat Sakit Sesuai Peraturan Umum Karyawan Y ayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

8

Pasal 24: Gaji Berkala Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

Pasal 23: Gaji Selama Cuti Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

B. 2. Tunjangan-tunjangan terdiri dari: a) Tunjangan keluarga b) Tunjangan beras c) Tunjanganjabatan d) Tunjangan fungsional e) Tunjangan kehadiran

Pasal 22: Sistem Penggajian Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

BAB IX PENGGAJIAN

Pasal 21: Libur Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

dengan hormat dengan diberikan hak-haknya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

(6) Karyawan tetap yang mendapatkan izin cuti diluar tanggungan, kepadanya tidak diberikan hak urituk

· mendapatkan gaji dan/atau fasilitas lain dalam bentuk apapun.

Pasal 29: Kenaikan Jenjang dan Pemindahan Golongan Bagi Karyawan Tetap Sesuai Peraturan Umum Karyawan Y ayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

Pasal 28: Jenjang Kepangkatan Karyawan Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

Pasal 27: Jenjang Jabatan Fungsional Tenaga Pendidik (Dosen)

(1) Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

(2) Setiap Dosen meningkatkan Jenjang Jabatan Fungsional dan memperoleh sertifikasi dosen.

Pasal 26: Jenjang Kepangkatan Tenaga pendidik (Dosen) Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

9

Pasal 25: Jenjang dan Kenaikan Jabatan Akademik Dosen Tetap Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

BABX JENJANG JABATAN AKADEMIK (TENAGA

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TETAP), DANKEPANGKATANKARYAWANTETAP

---------------- -- - ~ -~

10

b. Peserta BPJS Ketenagakerjaan adalah karyawan tetap yang sudah terdaftar sebagai peserta Jamsostek.

Besaran Iuran Macam Jaminan

Instansi Karyawan '

Tunj. Hari Tua 3,70% 2%

Kecelakaan kerja 0,24% - Tunj. Kematian 0,30% - Dana Pensiun 2% 1 %

Pasa132: Umum a. JaminanSosial Karyawan yang menyangkut Jaminan

Kecelakaan kerja, Jaminan Hari Tua, Dana Pensiun dan Jaminan Kematian, pelaksanaannya sesuai BPJS Ketenagakerjaan:

BABXl JAMINAN SOSIAL

Pasal 3'1: Jenjang Maksimum Karyawan Tetap dan Kaitannya Dengan Usia pensiun. Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

Pasal 30: Penyesuaian Golongan Karena Perolehan Ijazah Sesuai Peraturan Umum Karyawan Y ayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

11

Pasal 33: Tunjangan Hari Raya Sesuai Peraturan Umum Karyawan Y ayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

c. Jaminan kecelak:aan kerja bagi karyawan peserta Y adapen, Instansi memberikan plafon mak:simum Rp. 20.000.000,- (Dua puluhjuta rupiah).

d. Jaminan Kesehatan pelak:sanaannya sesuai BPJS Kesehatan. Iuran Karyawan: 1 % gaji, dan Iuran dari Institusi/Lembaga: 4 % .

e. Uang Duka (bukan uang pesangon/penghargaan). Sebagai wujud solidaritas terhadap Karyawan atau anggota keluarganya yang meninggal dunia, Y ayasan/Lembaga memberikan uang duka sebagai berikut:

1. Apabila Karyawan tetap meninggal dunia, uang duka diberikan kepada anggota keluarga atau ahli warisnya sebesar minimal Rp. 2.000.000,-

2. Sejumlah minimal Rp. 1.500.000,- apabila isteri atau suami sah dari Karyawan meninggal dunia.

3. Sejumlah minimal Rp. 1.000.000,- apabila anak: sah Karyawan meninggal dunia.

4. Sejumlah minimal Rp. 500.000,- apabila orang tua atau mertua Karyawan meninggal dunia.

f. Sumbangan Pernikahan dan Khitanan anak: diberikan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Karyawan menikah minimal sebesar Rp. 500.000; 2. Anak: Karyawan menikah minimal sebesar:

Rp. 300.000,- 3. Khitanan minimal sebesar Rp. 200.000,-

""--.--~--------~ ~--- - --

12

Studi Lanjut Bagi Dosen Tetap (1) Studi lanjut bagi dosen tetap dapat dilakukan di

dalam negeri atau di luar negeri atas biaya Lembaga Pendidikan, beasiswa dari sponsor, dan atau biaya sendiri.

(2) Sebelum menjalankan studi lanjut akan diatur dan terikat dalam perjanjian tersendiri.

(3) Lama waktu maksimum studi lanjut adalah studi normal jenjang pendidikan yang diambil.

Pasal 37: Bantuan Dana untuk Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015

Pasal 36: Pembinaan dan Pengembangan Karyawan Tetap (Tenaga Pendidik dan Kependidikan) Sesuai Peraturan Umum Karyawan Y ayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

BAB XII PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN

KARYAWANTETAP

. Pasal 35: Penghargaan Kesetiaan Bagi Karyawan

Sesuai Peraturan Umum Karyawan Y ayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

Pasal 34: Pakaian kerja/Pakaian Dinas Sesuai Peraturan Umum Karyawan Y ayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015 .

13

(4) Dalam hal biaya studi lanjut yang ditanggung oleh Lembaga Pendidikan, maka Lembaga Pendidikan yang bersangkutan hanya menanggung biaya studi sesuai dengan lama waktu studi maksimum yang diatur pada ayat 3 pasal ini.

(5) Dasen tetap yang telah menerima fasilitas studi lanjut setelah menjalani masa studi, wajib menjalani masa bakti yang diatur sebagai berik ut: a. Bilamana biaya studi berasal dari sponsor, maka

dosen yang bersangkutan wajib menjalani masa bakti sekurang-kurangnya, ( dua) kali masa studi.

b. Bilamana biaya studi berasal dari Lembaga Pendidikan maka dosen yang bersangkutan wajib menjalani masa bakti sekurang-kurangnya 2 (dua) kali masa studi ditambah 1 (satu) tahun;

c. Bilamana biaya studi ditanggung sendiri, maka dosen yang hersangkutan wajib menjalani masa bakti sekurang-kurangnya 1 (satu) kali masa studi;

(6) Dasen tetap yang keluar atas kehendak sendiri sebelum menyelesaikan masa bakti wajib sebagaimana dalam ayat 5 butir a dan b pasal ini, diharuskan mengganti biaya pendidikan dan biaya lain-lain yang telah dikeluarkan oleh Lembaga Pendidikan, diatur dengan peraturan tersendiri (surat pemyataan).

(7) Sistem dan prosedur penggantian biaya studi serta besamya biaya penggantian sebagaimana diatur pada ayat 5 pasal ini, diatur lebih lanjut dalam peraturan pelaksanaan.

(8) Ketentuan yang menyangkut studi lanjut atas biaya sendiri diatur lebih lanjut didalam peraturan pelaksanaan.

(9) Jalur program studi yang akan ditempuh untuk studi lanjut S2/S3 hams sesuai/linier dengan program studi sebelumnya.

--.---- 14

Pasal 41: Mutasi Karyawan dan Perubahan Tugas Kary a wan Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

Pasal 40: Penugasan dan Penempatan Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

BAB XIII PENUGASAN, PENEMPATAN DAN MUTASI

Pasal 39: Memberikan Jasa Konsultasi Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015; dan Memberikan sebagian hasil jasa konsultasi kepada Lembaga/Yayasan, yang penjabarannya diatur lebih lanjut didalam peraturan pelaksanaan.

Pasal 38: Seminar, Konferensi Profesi, dan Kursus Pendek Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015

(10) Diberikan tunjangan khusus bagi yang.telah menyele saikan studi lanjutnya, yang penjabarannya diatur lebih lanjut d idalam peraturan pelaksanaan.

15

Pasal 47: Jenis Sanksi Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015

Pasal 46: Prosedur Pemberian Sanksi Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015

Pasal 45: Pelanggaran Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

BAB XV PELANGGARAN DAN SANKSI

Pasal 44: Melakukan Pekerjaan Sampingan Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015

Pasal 43: Menerima Pemberian dari Pihak Ketiga Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

Pasal 42: Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan · Pendidikan Misericordia tahun 2015.

BAB XIV TATA TERTIB

16

Pasal 53: Pemutusan Hubungan Kerja karena Sakit/Cacat Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

Pasal 52: Pengundurau Diri atas Kehendak Karyawan Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

Setiap Karyawan yang mengundurkan diri dan mengajukan surat permohonan secara tertulis kurang dari 30 hari, kepadanya tidak diberikan surat keterangan apapun.

Pasal 51: Pemutusan JHubungan Kerja karena Karyawan Meninggal D unia Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

Pasal 50: Pemutusan JHubungan Kerja karena Karyawan Pensiun Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

Pasal 49: Berakhirnya Perjanjian Kerja Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

Pasal 48: Jenis Pemutusan hubungan Kerja · Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan

Pendidikan Misericordia tahun 2015.

BAB XVI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

17

Penyelesaian Utang Piutang 1. Sehubungan dengan pemutusan hubungan kerja

antara karyawan dengan Yayasan/Lembaga, utang utang karyawan kepada Y ayasan/Lembaga dengan bukti yang sah, akan diperhitungkan sekaligus dari uang pesangon, dan/atau uang penghargaan, serta penggantian hak atas nama karyawan yang bersangkutan atau dari sumber dana lain atas nama karyawan.

Pasal 58: Uang Pesangon, Uang Peaghargaan Masa Kerja, dan Uang Penggantian Bak Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

Pasal 57: Pemutusan Hubungan Kerja karena Mangkir Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

Pasal 56: Pemutusan Hubungan Kerja karena Reorganisasi, Relokasi, Perubahan Kegiatan, atau Penutupan Lembaga. Sesuai Peraturan Umum Karyawan Y ayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

Pasal 55: Pemutusan Hubungan Kerja bukan karena Kesalahan Berat Sesuai Peraturan Umum Karyawan Y ayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

Pasal 54: Pemutusan Hubungan Kerja karena Pelanggaran Be rat Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

18

Pasal 59: Kebijakan di luar Peraturan Umum Kekaryawanan Sesuai Peraturan Umum Karyawan Yayasan Pendidikan Misericordia tahun 2015.

BAB XVII PENUTUP

2. Jika temyata uang pesangon atau sumber-sumber lain milik karyawan belum cukup untuk melunasi hutangnya, pemutusan hubungan kerja ini tidak dengan sendirinya membebaskan karyawan tersebut dari sisa hutangnya kepada Yayasan/Lembaga.

KEBIJAKAN TENTANG

Documents