8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 1/49 Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan Nasional Pusat Data dan Informasi
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 1/49
Kebijakan Sistem Informasi
Kesehatan Nasional
Pusat Data dan Informasi
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 2/49
Lihat Chart dibwh dan sebut WARNAnya bukan
Kata nya dg cepat.
• KUNING BIRU ORANYE
• HITAM MERAH HIJAU
• KUNING MERAH UNGU
• BIRU ORANYE HIJAU
• MERAH UNGU KUNING• UNGU HITAM BIRU
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 3/49
Pokok Bahasan
Gambaran Masalah SIKKebijakan SIK
Fokus Penguatan SIK
Kegiatan Prioritas Tahun 2014
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 4/49
GAMBARAN MASALAH SIK
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 5/49
menurut WHO dalam buku
DESIGN AND IMPLEMENTATION OF HEALTH INFORMATION SYSTEM, GENEVA, 2000
A HEALTH INFORMATION SYSTEM CANNOT EXIST BY ITSELF,
BUT IS A FUNCTIONAL ENTITY WITHIN THE FRAMEWORK OF
A COMPREHENSIVE HEALTH SYSTEM
(SUATU SISTEM INFORMASI KESEHATAN TIDAK DAPAT BERDIRISENDIRI, MELAINKAN SEBAGAI BAGIAN DARI SUATU SISTEM KES)
EFFECTIVE HEALTH INFORMATION SYSTEMS PROVIDE
INFORMATION SUPPORT TO THE DECISION-MAKING PROCESS
AT ALL LEVELS. HEALTH INFORMATION SYSTEMS SHOULD BE
TRANSFORMED INTO EFFECTIVE MANAGEMENT TOOLS
(SISTEM INFORMASI KESEHATAN YANG EFEKTIF MEMBERIKAN
DUKUNGAN INFORMASI BAGI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
DI SEMUA JENJANG. SISTEM INFORMASI HARUS DIJADIKAN
SEBAGAI ALAT YANG EFEKTIF BAGI MANAJEMEN)
Kedudukan Sistem Informasi Kesehatan
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 6/49
SISTEM KESEHATAN
& MANAJEMEN KES
NASIONAL
SISTEM KESEHATAN
& MANAJEMEN KES
PROVINSI
SISTEM KESEHATAN
& MANAJEMEN KES
KABUPATEN/KOTA
SISTEM
INFORMASI KES
KAB/KOTA
SISTEM
INFORMASI KES
PROVINSI
SISTEM
INFORMASI KES
NASIONAL
Kedudukan Sistem Informasi Kesehatan
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 7/49
Gambaran Masalah SIK
Governancelemah
Fragmentasi
Lemahnya
Manajemen Data &
Sistem Penunjang
Pengambilan
Keputusan
Ketersediaan &Kualitas Data
KebutuhanUtilisasi Data
better information –
better decision –
better health
Sistem InformasiData, Informasi,
PengetahuanPengambilan
Keputusan
Pengambilan
Keputusan
Lemah
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 8/49
?
Fragmentasi SIK
Bank Data
BadanDitjen Ditjen Setjen
Dinkes Prov
Dinkes Kab
RS
Pusk
SwastaLSM
INTEGRASIDAN
SINKRONISASI
Itjen
SIKDA
DINKES PROV
DINKES KAB
PUSKESMAS
RS
RS
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 9/49
Masalah SIK di Fasyankes & Kendala Aliran Data
• Adanya kesimpangsiuran sistem pencatatan dan pelaporan,a.l:
– beberapa daerah mencoba menyederhanakan laporan, ada yangmenambahkan laporan
–
Beberapa daerah mencoba mengembangkan sistem secara terpadu diPuskesmas dengan komputerisasi
• Timbul permasalahan agregasi data di tingkat kabupaten,provinsi, dan nasional masalah integrasi
• Beberapa program kesehatan mengembangkan pencatatan
pelaporan sendiri• Penyampaian laporan ke kabupaten/kota, provinsi, dan pusat
tidak berjalan lancar krisis informasi
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 10/49
Hasil Evaluasi SIK (HMN tools)
Evaluasi SIKmenggunakanAssessment Tools dariHMN
Merupakan gambaranSIK Indonesia yang
mencakup SIKnasional dan SIK subnasional serta SIK difasilitas pelayanankesehatan
Adanya peningkatan
kualitas SIK, walaupunmasih perlu terusditingkatkan
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 11/49
Hasil Assessment eHealth (COIA tools, 2013)
(1) Not present, needs
to be developed;
(2) Needs a lot of
strengthening;
(3) Needs some
strengthening;
(4) Already present, noaction needed
POLICY
STANDARDSINFRA-
STRUCTUREPROTECTION
SERVICES (applications)
GOVERNANCE
eHealth Components
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 12/49
Isu Masalah
SUMBER DAYAKemampuan pengelolaan SIK masih terbatas, antara lain tentang landasan hukum, kerja sama dan
koordinasi.
Dukungan sumber daya terutama sumber daya manusia, TIK, sarana dan prasarana serta pembiayaan masih
terbatas
SUMBER DATAKemampuan sumber data untuk menyediakan data
dan informasi pada umumnya masih lemah.
INDIKATORData dan informasi serta indikator yang perlu
dikumpulkan dan digunakan belum seluruhnya dansetepatnya ditetapkan.
MANAJEMEN DATA
Pengumpulan, pengolahan, dan analisisdata/informasi belum menyeluruh, tepat
mekanisme dan belum terselenggara secara efektif
serta efisien.
KUALITAS DATAKemampuan pengembangan dan peningkatan mutu
data dan informasi kesehatan masih kurang
PEMANFAATAN INFORMASIData dan informasi yang dihasilkan belum didesiminasikan kepada para pemangku kepentingan yang
berkaitan dan belum digunakan dengan semestinya
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 13/49
KEBIJAKAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 14/49
Roadmap SIK 2011-2014: Visi dan Misi SIK
SUMBER DATAmemperkuat sumber data dan membangun
jejaringnya dengan semua pemangku
kepentingan termasuk swasta danmasyarakat madani
INDIKATORmenstandardisasi indikator kesehatan agar
dapat menggambarkan derajat kesehatan
masyarakat
SUMBER DAYAmemperkuat landasan hukum, kebijakan dan program, advokasi, koordinasi,
pemanfaatkan TIK, SDM, pembiayaan, sarana dan prasarana
MANAJEMEN DATAmeningkatkan pengelolaan data kesehatan
yang meliputi pengumpulan, penyimpanan,
dan analisis data, serta diseminasi informasi
KUALITAS DATAmemperkuat kualitas data kesehatan
dengan menerapkan jaminan kualitas dan
sistem pengendaliannya
PEMANFAATAN INFORMASImeningkatkan budaya penggunaan data dan informasi untuk penyelenggaraan upaya
kesehatan yang efektif dan efisien serta untuk mendukung tata kelola kepemerintahan yang
baik dan bagi masyarakat luas
Terwujudnya
Sistem Informasi
Kesehatanterintegrasi pada
tahun 2014 yang
mampu
mendukung proses
pembangunan
kesehatan dalammenuju masyarakat
sehat yang mandiri
dan berkeadilan
Visi Misi
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 15/49
Roadmap SIK 2011-2014: Tahapan Pelaksanaan
2011-2012 2013 2014
1. Penguatan pengelolaan SIK
2. Standarisasi indikator
3. Penataan dan penguatan
sumber data dengan
memanfaatkan TIK
4. Penguatan pengumpulan
dan pengolahan data5. Penguatan sumber daya
SIK
6. Pengembangan dan
penguatan produk SIK
7. Pelembagaan budaya
penggunaan data
1. Melanjutkan dan memelihara
penguatan pengelolaan SIK
2. Memelihara penguatan
indikator
3. Memelihara dan melanjutkan
penguatan sumber data
dengan memanfaatkan TIK4. Penguatan pengumpulan dan
pengolahan data dengan
pengembangan data
repository
5. Memperkuat sumber daya
SIK
6. Pengembangan model-modeleHealth dan memperkuat
produk SIK
7. Pelembagaan budaya
penggunaan data
1. Melanjutkan dan
memelihara penguatan
pengelolaan SIK
2. Memelihara penguatan
indikator
3. Memelihara penguatan
sumber data4. Memelihara penguatan
pengumpulan dan
pengolahan data
5. Memperkuat sumber daya
SIK
6. Melanjutkan pengembangan
model-model eHealth danmemperkuat produk SIK
7. Memelihara budaya
penggunaan data
Pembinaan, Monitoring, dan Evaluasi
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 16/49
Kebijakan
• Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkansistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.
• Pengembangan dan penyelenggaraan SIK dilakukan dengan melibatkan seluruhpemangku kepentingan termasuk lintas sektor dan masyarakat.
• Penetapan kebijakan dan standar SIK dilakukan dalam kerangka desentralisasi dibidang kesehatan.
• Penataan sumber data dan penguatan manajemen SIK pada semua tingkat sistemkesehatan dititik-beratkan pada ketersediaan standar operasional yang jelas,pengembangan dan penguatan kapasitas SDM, dan pemanfaatan TIK, sertapenguatan advokasi bagi pemenuhan anggaran.
• Pengembangan SDM pengelola data dan informasi kesehatan dilaksanakan denganmenjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dan lintas sektor terkait serta terpadudengan pengembangan SDM kesehatan lainnya.
• Peningkatan penyelenggaraan sistem pengumpulan, penyimpanan, diseminasidan pemanfaatan data/ informasi dalam kerangka kebijakan manajemen data satupintu.
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 17/49
Kebijakan
• Pengembangan Bank Data Kesehatan harus memenuhi berbagai kebutuhan dari
pemangku-pemangku kepentingan dan dapat diakses dengan mudah, serta
memperhatikan prinsip-prinsip kerahasiaan dan etika yang berlaku di bidang
kesehatan dan kedokteran.
• Peningkatan kerjasama lintas program dan lintas sektor untuk meningkatkan
statistik vital melalui upaya penyelenggaraan Registrasi Vital di seluruh wilayahIndonesia dan upaya inisiatif lainnya.
• Peningkatan inisiatif penerapan eHealth untuk meningkatan kualitas pelayanan
kesehatan dan meningkatkan proses kerja yang efektif dan efisien.
• Peningkatan budaya penggunaan data melalui advokasi terhadap pimpinan di
semua tingkat dan pemanfaatan forum-forum informatika kesehatan yang ada.
• Peningkatan penggunaan solusi-solusi mHealth dan telemedicine untuk mengatasi
masalah infrastruktur, komunikasi, dan sumberdaya manusia.
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 18/49
FOKUS PENGUATAN SIK
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 19/49
UNIT-UNIT
KEMENKESUNIT-UNIT
KEMENKES
Bank Data
Kesehatan
FAS
YANKESFAS
YANKES
DINKES
KAB
DINKES
KAB
DINKES
PROV
UNIT-UNIT
KEMENKES
DINKES
KAB
Petugaslapangan
SEKTOR/
LEMBAGA
LAIN
Petugaslapangan
DINKES
PROV
Penataan
data transaksi
Penataan aliran data
dan bank data
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 20/49
Meningkatkan ketersediaan dan
kualitas data dan informasi
Meningkatkan kualitas dan
kecepatan proses kerja
pelayanan kesehatan
Fokus Penguatan SIK
Aspek Dasar:
Kebijakan/Regulasi, Sumber Daya, Standarisasi, dll
Penataan Data Transaksi
di Fasyankes
Optimalisasi Aliran Data
dan Pengembangan
Bank Data
Penggunaan Informasi
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 21/49
Penguatan Aspek Dasar
• Kebijakan/Regulasi/Perencanaan
– RPP SIK selesai harmonisasi
– National eHealth Strategy
– Master Plan TIK
– Road Map SIK
– Pedoman/Juknis/SOP
• Standarisasi
– Data (dataset Puskesmas,dataset RS, dll)
– Sistem (metadata, kodefikasi,protokol pertukaran data)
• Sumber Daya – Pendidikan dan pelatihan
– Jabatan fungsional
– Pendanaan
– Infrastruktur TI
• Tata kelola
– Penerapan ISO-27001 SMKI
– Audit TI
Aspek Dasar
Penataan Data
Transaksi Fasyankes
Optimalisasi AliranData
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 22/49
Penataan Data Transaksi di Fasyankes
• Harus mengakomodir kebutuhan data semuatingkatan administrasi kesehatan duplikasidata dapat dihindari.
• Diharapkan, TIK diterapkan di semua tahapanproses kerja di Fasyankes sehingga proses kerjamenjadi lebih efisien dan transparan.
• Upaya yang dilakukan:
– Penyusunan dataset untuk Fasyankes
– Pembenahan sistem pencatatan dan pelaporansecara elektronik (SIKDA generik, SIMRS GOS)
– Standarisasi SIK daerah: sistem informasi di Dinkes
Kab/Kota/Prov/Fasyankes
standar data(dataset), standar sistem (metadata, kodefikasi,protokol pertukaran data, dll).
– Pembenahan sistem pencatatan dan pelaporannonelektronik (SP2TP, SIRS, surveilans/PWS)
Rumah Sakit Puskesmas
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 23/49
Optimalisasi Aliran Data & Pengemb BankData
• Optimalisasi aliran data untuk meningkatkan aksesdan sharing data antar simpul-simpul institusikesehatan
• TIK diharapkan menjadi platform dalam prosesinformasi sehingga informasi dapat diakses di
manapun secara cepat dan tepat.• Dibangun jejaring sistem informasi yang
menghubungkan antar sistem-sistem informasi diFasyankes atau UPT lainnya, Dinkes Kab/Kota/Prov,dan bank data
• Jejaring sistem informasi dihubungkan melaluiservice bus (hub), yang didukung infrastruktur jaringan komunikasi data
• Kunci keberhasilan pertukaran data standarisasi
Jejaring SIK
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 24/49
Optimalisasi Aliran Data & Pengemb BankData
• Upaya yang dilakukan:
– Optimalisasi pemanfaatan jaringan komunikasi data (Jaringan SIKNAS) di
seluruh kantor Dinkes Prov, Dinkes Kab/Kota, RS, dan UPT lainnya
konsolidasi data ke dalam bank data menjadi lebih mudah dan cepat.
– Pengembangan standardisasi sistem informasi: standar data (dataset), standar
sistem (metadata, protokol pertukaran data).
(lanjutan)
– Pembangunan service bus (hub)
sebagai jembatan yang
menghubungan antar SI.
– Penyelarasan data kesehatan antara
Pusat dan Daerah penataanpelaporan (template sederhana) dan
penyempurnaan Aplikasi Komdat
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 25/49
Penggunaan Informasi
• Analisis dan penggunaan
informasi
• Kebijakan dan advokasi
•
Perencanaan dan skala prioritas• Implementasi / tindakan
• Alokasi sumber daya
Kebijakandan
advokasi
Analisis danpenggunaan
informasi
Perencana-an dan skala
prioritas
Implemen-tasi /
tindakan
Alokasisumber
daya
Upaya yang dilakukan:
• Peningkatan budaya penggunaan data melalui advokasi terhadap
pimpinan di semua tingkat dan pemanfaatan forum-forum informatika
kesehatan yang ada.
• Peningkatan penggunaan solusi-solusi mHealth dan telemedicine untuk
mengatasi masalah infrastruktur, komunikasi, dan sumberdaya manusia.
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 26/49
KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2014
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 27/49
Kegiatan Prioritas Tahun 2014
Pembenahan NSPK dan Tata Kelola SIK Pelaksanaan Sertifikasi ISO 27001 ISMS
Pengelolaan Jaringan dan Data Center
Penyusunan Template Dataset Prioritas
Pembenahan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas
Pengintegrasian Sistem Informasi
Pembenahan e-Office
Pengelolaan Website Kemkes
Pengembangan Portal SIG
Peningkatan Kualitas Data
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 28/49
Pembenahan NSPK dan Tata Kelola SIK
Peraturan
Pemerintah SIK National eHealth
Strategy
Master Plan
Road Map Pedoman
Juknis
SOP
Contoh:
Pedoman Pelaksanaan Pengembanan SistemInformasi Daerah (SIKDA)
Penetapan Standar Kode Data Bidang Kesehatan
RoadMap Sistem Informasi Kesehatan Tahun2011-2014
Petunjuk Teknis Penggunaan ICD-10
Pedoman Jabatan Fungsional Pranata Komputer
Pedoman Jabatan Fungsional Statistisi
Rencana Induk Pengembangan SIK
Petunjuk Teknis Local Area Network
Petunjuk Teknis Bank Data Kesehatan
Petunjuk Teknis Penyusunan Profil KesehatanKabupaten/Kota
MarterPlan TIK
Petunjuk Teknis Protokol Pertukaran Data
.....dst
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 29/49
Pelaksanaan Sertifikasi ISO 27001
Landasan
Kepmenkes RI No.192/Menkes/SK/VI/2012(Roadmap Renaksi PenguatanSIK Indonesia)
Program Percepatan RB(Pengembangan SistemElektronik Pemerintah)
SE Menkominfo No.05/SE/M.KOMINFO/07/2011Tentang Penerapan Tata KelolaKeamanan Informasi Bagi
Penyelenggara Pelayanan Publik ISO/IEC 27001:2005 ISMS (Sistem
Manajemen Keamanan Informasi)
Penerapan kontrol untuk mengaturkeamanan sistem informasi dan jaringan
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 30/49
Pengelolaan Jaringan dan Data Center
Layanan jaringan intranet yang
menghubungkan kantor Dinkes, RS, danUPT Komunikasi data Teleradiologi Link untuk aplikasi JKN di RS Video Conference Pembelajaran jarak jauh (PJJ) BPPSDMK
Layanan jaringan internet 600 Mbps
Jl. HR Rasuna Said Jl. Hang Jebat (BPPSDMK)
Jl. Percetakan Negara (Ditjen PPPL
dan Balitbangkes)
Layanan datacenter
Layanan private cloud Kemkes (hosting
dan co-location)
Layanan email dinas @kemkes.go.id
VPN IP
MPLS
1 2 8 K b p
s
5 1 2 K b p s V S A T S C P C
Main LinkFiber Optic
30 Mbps
Backhaul VSAT IP
Modem
LAN
LAN
Back Up LinkFO
SRX 210 H/B
KANTOR DINKES PROPINSI
@ 512 Kbps
@ 128 Kbps
Modem
LAN
LAN
Modem
SRX 210 H/B
KANTOR DINKESKABUPATEN/KOTA
Modem
LAN
LAN
Modem
SRX 210 H/B
UPT BADAN LITBANGKES
Modem
LAN
LAN
Modem
SRX 210 H/B
@ 128 Kbps
@ 128 Kbps
R. SAKIT VERTIKAL
KANTOR PUSAT
DEPKES
Fiber Driver
Fiber Driver
IP Phone (100 unit)
PABX Existing
SIP SERVER &VOIP Gateway
VOIPGateway
LAN
PSTN
SwitchEX-2200
SRX 210 H
Modem
VSAT
Ditjen P2PL
Badan PPSDM
Badan Litbangkes
Datacenter
Backup
Datacenter
20 Mbps
20 MbpsUpto 1 Mbps 1 0 M b p s
Remote
30 Site
Gambar
data center
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 31/49
Penyusunan Template Dataset Prioritas
Inventarisasi pelaporan yang ada
ditemukan 342 jenis laporan Penyederhanaan dilakukan melalui
beberapa kali penyaringan
paling penting, paling sering, adadata menurut program/unit utama
mengacu pada Indikator Utama
Kemenkes/Renstra serta indikatorMDGs
Variabel data yang terpilihsebanyak 104 variabel
Hasil penyederhanaan (templatedataset prioritas) ini sebagai acuan
perbaikan Aplikasi Komdat (sebagaisarana pelaporan) dan acuan revisipencatatan dan pelaporan.
No BIidang Variabel
1 Farmasi 5
2 Gizi dan KIA 14
3 KLB dan penyakit 38
4 Sarana dan Prasarana 14
5 Lingkungan 5
6 Data SDMK 28Jumlah 104
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 32/49
Penyusunan Template Dataset Prioritas
Dataset prioritas merupakan
kebutuhan informasi di levelPusat (Kemkes) bagian dari
dataset provinsi bagian dari
dataset kab/kota
Data terkait indikator
kesehatan nasional diperolehdari sistem pencatatan dan
pelaporan di Fasyankes
Data terkait indikator
kesehatan nasional akan
dilaporkan oleh Dinkes
Kab/Kota melalui Aplikasi
Komunikasi DataIndikator Kebutuhan
Kab/Kota
Indikator
Kebutuhan
Prov
Indikator
Kebutuhan
Pusat
(Kemkes)
Kesepakatan
unit utamaKesepakatan
provinsi
Kesepakatan kab/kota
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 33/49
Pembenahan Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas
DATASETSistem Pencatatan dan
Pelaporan Puskesmas
SistemInformasi
Puskesmas
Elektronik
SistemInformasi
Puskesmas
nonElektronik
Inventarisasi Data
bersumber dari
Puskesmas
Metadata
(HDD)
akan membenahiSP2TP/SP3
• Kartu
• Buku Register
• Laporan
telah mengembangkanaplikasi SI Puskesmas
elektronik (SIKDA Generik ver
Puskesmas), implementasi di
sejumlah kab/kota
Akan diintegrasikan dgn
P-Care
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 34/49
Pengintegrasian Sistem Informasi
(contoh: ePlanning dengan eRengar)
Situasi BUK ePlanning (Perencanaan dan
Monev) telah memasuki tahun ke 3
Roren eRengar (perencanaan,
anggaran, dan monev) telah dimulai
tahun 2012
Double entry dianggap membebanidaerah
Pusdatin telah menjebatani kedua unit
untuk duduk bersama
Pembenahan memperluas fitur
aplikasi eRengar yang mengadopsi
ePlanning BUK.
Pada tahun 2014 hanya ada satu aplikasi
perencanaan & penganggaran di
Kemenkes (TA 2015) dengan nama
‘ePlanning Kementerian Kesehatan’.
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 35/49
Pembenahan e-Office
Tahap awal pembenahan e-
Office diprioritaskan pada e-Kehadiran sistem absensi
secara elektronik menggunakansidik jari (finger print), yangterintegrasi
Yang telah integrasi/memanfaatkan e-Kehadiran pada
e-Office adalah Biro Hukor, BiroKeu & Biro Umum
e-Perjadin sistem perjalanandinas secara elektronik
Akan dibuat Permenkes (draftoleh Biro Keu)
e-Filling System sistem
kearsipan secara elektroniktermasuk di dalamnya tatapersuratan
Bersama dgn Biro Umum
link ke eOffice
e-Office sebagai Portal Intranet Kemkes
e-Office telah mengakomodir fitur single sign on
yang memungkinkan pengguna masuk ke dalam
modul-modul aplikasi melalui satu akun saja
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 36/49
Pengelolaan Website Kemkes
Tindak lanjut
Penyusunan draft SK TimTerpadu Pengelola Portal
Website Kemkes
Penyempurnaan modul admin
Penyusunan manual/panduan
pengelolaan konten web
Mekanisme dan pengkinian konten web:
RSS Feed/akses dg persetujuan admin web Kemkes
Sharing informasi terkini, materi publikasi dan berita
utama.
Penambahan aplikasi-aplikasi publik, antara lain:
Aplikasi Cek Dokter (KKI)
Rangking 10 dari 47 K/L pada
e-Transparancy Award tahun 2013
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 37/49
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 38/49
Pengembangan Portal SIG
Portal SIG bertujuan untuk
menyediakan layanan
informasi fasilitas
kesehatan, analisis spasial
kesehatan (statistik), dan
layanan data spasial yang
dimiliki oleh Kementerian
Kesehatan.www.gis.kemkes.go.id
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 39/49
Peningkatan Kualitas Data Melalui PMKDR
Penilaian Mandiri Kualitas Data Rutin (PMKDR) adalah suatu metode yang dirancang untuk staf pengolah data program kesehatan
pada tingkat nasional, provinsi, atau kabupaten/kota dalam menilai kualitas data rutin dan meningkatkan kualitas data.
Kegiatan yang telah dilaksanakan
• Penyusunan Modul PMKDR dan
Juknis Aplikasi PMKDR
• Pelatihan PMKDR di 33 Provinsi
• Pelatihan PMKDR di 138 Kab/Kota
• Implementasi PMKDR di 3 Provinsi
(Jatim, Aceh dan Sultra)
Rencana Tahun 2014
Implementasi PMKDR di 6 Provinsi
(Jabar, Sumsel, Riau, Kalbar, Kalteng,
Maluku)
Jenis Program Indikator Kunci
Tuberkulosis CNR kasus baru TB
Malaria API
Diare Pelayanan Diare
Kesehatan Ibu PN
Kesehatan Anak KN1
Imunisasi DPT3 atau DPT/HB (3)
Gizi Balita Ditimbang D/S
HIV AIDS Jumlah pasien yang
mendapat ARV
Hasil –Hasil PMKDR
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 40/49
RISET OPERASIONAL SIK….??
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 41/49
RISET OPERASIONAL SIK
LATAR BELAKANG• Penataan kebijakan, pengembangan dan pengelolaan SIK untuk mencapai
terwujudnya SIK terintegrasi yang mampu mendukung prosespembangunan kesehatan
• Pengembangan SIKDA dan SI Program di lingkungan Kemkes: – Membangun SI masing-masing
– Variabel/format, sistem dan aplikasi berbeda-beda
• Assesment Sistem Informasi Kesehatan tahun 2007 dengan menggunakanperangkat HMN (Health Metric Network) WHO: – sumber daya (47%), indikator (61%), sumber data (51%), kualitas data (55%),
penggunaan dan diseminasi data (57%) ada tapi tidak adekuat
– manajemen data (35%)tidak adekuat sama sekali
Perlu ada upaya prioritas untuk meningkatkan kualitas manajemen data yangharus dilakukan bersama program terkait (termasuk AIDS, TB Paru, danMalaria dan program yang mendukung pencapaian target MDGs no 4,5,6)yang berkontribusi terhadap manajemen data.
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 42/49
Latar belakang (lanjutan)
• Upaya Integrasi di antaranya: – Koordinasi, integrasi dengan SI spesifik program
(SITT, SIHA, SI Malaria, SI obat & perbekalankesehatan, dll)
– Aplikasi KOMDAT – Aplikasi SIKDA Generik
– Data Warehouse
•
Hasil dan Evaluasi belum optimal
bagaimana hasilnya, apa hambatannyabagaimana pemecahan masalahnya
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 43/49
RISET OPERASIONAL SIK
RISET OPERASIONAL (RO): kegiatan penelitian yang dilakukan untukmemecahkan masalah-masalah dalam suatu sistem denganmenggunakan metode ilmiah
TUJUAN RO SIK:
• Untuk memecahkan masalah dalam pengembangan SIK sertameningkatan kualitas data dan informasi kesehatan.
• Meningkatkan kapasitas tim peneliti, pengelola SIK dan pengelolaprogram untuk menggunakan RO sebagai bagian integral dalampengembangan SIK
PEMANFAATAN HASIL RISET:
• Masukan untuk perbaikan Sistem Informasi Kesehatan
• Bahan advokasi
• Bahan kebijakan berdasar bukti
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 44/49
MASALAH YANG DITELITI
– Bagaimana cara terbaik untuk mempresentasikan data daninformasi bagi penentu kebijakan? Dan seberapa luas data yangdiperlukan?
– Apakah tantangan pelaksanaan KOMDAT dan SIKDA diKabupaten / Kota yang menghambat implementasinya?
–
Seberapa besar tingkat kehilangan dan ketepatan data yangdimasukkan ke sistem informasi kesehatan (SITT, KOMDAT atauSIKDA) dan apakah penyebab kekurang akuratan dan kehilangantersebut.
– Bagaimanakah cara pengintegrasian berbagai sistem data-informasi? Bagaimanakah KOMDAT bisa berintegrasi dengan SIK
spesifik program seperti SITT? – Apakah e-logistic/ online logistic system yang dikembangkan
sudah sesuai dan feasible dengan kebutuhan serta kemampuandilapangan?
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 45/49
TAHAPAN
Undangan
proposal
penelitian
Seleksi
proposal &
tim peneliti
Workshop
persiapan
RO
Pelaksanaan
Riset
Operasional
(2 bulan)
Workshop
penulisan
laporan RO
(5 hari)
Supervisi (2 kali
masing2 tim)
LOKASI: DBK DAN DTPK
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 46/49
Proposal TerpilihTopik 1. Bagaimana cara terbaik untuk mempresentasikan data dan informasi bagi
penentu kebijakan? Dan seberapa luas data yang diperlukan?
1. Assessment Peningkatan Cara
Penyajian , Diseminasi dan
Pemanfaatan data dan Informasi
Kesehatan bagi Penentu Kebijakan
Ansariadi, SKM,
MScPH. (PhD, Cand)
FKM Universitas
Hasanuddin
Topik 2. Apakah tantangan pelaksanaan KOMDAT dan SIKDA di Kabupaten / Kota yang
menghambat implementasinya?
2. Peningkatan Kemampuan
Pengelolaan Data Tingkat Puskesmas
Kabupaten Tojo Una Una
Muhammad Tahir
Abdullah
FKM Universitas
Hasanuddin
3. Evaluasi dan analisis pengembangan
implementasi SITT di area urban dan
Rural Indonesia
dr. Ahmad Fuady,
MSc-HEPL
Dep. Ilmu
Kedokteran
Komunitas, FK UI
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 47/49
Topik 3. Seberapa besar tingkat kehilangan dan ketepatan data yang dimasukkan ke
sistem informasi kesehatan (SITT, KOMDAT atau SIKDA) dan apakah penyebab kekurangakuratan dan kehilangan tersebut.
4. Pengembangan Model KOMDAT,
SIKDA dan SITT di Kabupaten Serdang
Begadai Provinsi Sumatera Utara
Dr. Ir. Erna Mutiara,
MKes
FKM Universitas
Sumatera Utara
Topik 4. Bagaimanakah cara pengintegrasian berbagai sistem data-informasi?
Bagaimanakah KOMDAT bisa berintegrasi dengan SIK spesifik program seperti SITT?
5. Peningkatan pemanfaatan KOMDAT
dan SIKDA dalam Integrasi DataKesehatan Dr.Besral, SKM, MSc FKM UniversitasIndonesia
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 48/49
HASIL PENELITIAN
• Hasil penelitian dalam bukti angka atautemuan kualitatif
• Kesimpulan atau jawaban atas masalah yang
diteliti• Rekomendasi yang sesuai dengan temuan dan
feasible untuk dilaksanakan
8/19/2019 Kebijakan Siknas - Ws Ro
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-siknas-ws-ro 49/49