1 KEBIJAKAN NASIONAL SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL (AKREDITASI) BAN-PT Desiminasi Kebijakan Nasional SPMI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN Prof. Dr. Mansyur Ramly Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) 2012-2017 Vice President AQAN (ASEAN Quality Assurance Network) 2014-2017 Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdiknas 2004-2011
77
Embed
KEBIJAKAN NASIONAL SISTEM PENJAMINAN MUTU …kopertis11.or.id/files/PenjamuKebijakanNasionalSPMEAkreditasi2016... · o Hasil Akreditasi o Aliansi Strategis ... Borang akreditasi adalah
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
KEBIJAKAN NASIONAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL
(AKREDITASI)
BAN-PT
Desiminasi Kebijakan Nasional SPMI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN
KEMAHASISWAAN
Prof. Dr. Mansyur Ramly
Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) 2012-2017 Vice President AQAN (ASEAN Quality Assurance Network) 2014-2017 Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdiknas 2004-2011
2
POKOK BAHASAN
o Sistem Penjaminan Mutu
o Peraturan Perundang-undangan
o BAN-PT
o Tantangan dan Peluang
o Instrumen Akreditasi
o Proses Akreditasi
o Hasil Akreditasi
o Aliansi Strategis
3
• membuka peluang beroperasinya perguruan tinggi dan lembaga akreditasi pendidikan tinggi asing di Indonesia
Globalisasi
• Model dan pendekatan akreditasi tidak hanya menekankan pada compliance tetapi pada performance (output dan outcome) dalam rangka saling mengakui (mutual recognition)
Akreditasi berbasis capaian
• Akreditasi menjadi sarana atau prasyarat people mobility, recognition, dan standardisasi kompetensi
Kesetaraan standar
Perubahan Eksternal
4
• Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 pasal 55
Akreditasi bersifat wajib
• Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 pasal 28 ayat (3) huruf a dan ayat (4) huruf a
Akreditasi menjadi prasyarat penting pemberian ijazah,
sertifikat, dan gelar
• Perpres Nomor 8 Tahun 2012 tentang KKNI
Akreditasi mengarah pada
capaian (outcome-based learning)
• untuk mendapatkan lulusan, output dan outcome perguruan tinggi berkualitas
Tuntutan masyarakat
Perubahan Internal
5
SISTEM PENJAMINAN MUTU (SPMI dan SPME)
PERBAIKAN INTERNAL DAN PEMBINAAN
EVALUASI EKSTERNAL/ AKREDITASI
REKOMENDASI PEMBINAAN
PERBAIKAN INTERNAL
EVALUASI-DIRI
CQI = Continuous Quality Improvement
►►►budaya mutu
SPMI
SPME
SPMI = Sistem Penjaminan Mutu Internal
SPME = Sistem Penjaminan Mutu Eksternal
6
RATE OF QUALITY IMPROVEMENT
Heywood, L.H., Principles-based accreditation: the way forward?, MJA,
186, 7, S31-S32, 2007
SPMI DAN SPME DALAM MEMBANGUN
BUDAYA MUTU (Bahrul Hayat, 2014)
• Regulasi
• Standarisasi
• Legitimate accountability
SPME
• Required Process & Involvement
• Regulasi Internal
• Creating work
SPMI Lemah
dan tidak sehat
BUDAYA MUTU
Pendekatan
Responsif/Reaktif
Culture of compliance
SPMI DAN SPME DALAM MEMBANGUN
BUDAYA MUTU (Bahrul Hayat, 2014)
• Regulasi
• Standarisasi
• Legitimate accountability
SPME BUDAYA MUTU
•Self Regulation
•Institutional Need
•Intrinsic Drive
•Creating Quality
SPMI
Sehat
Kuat
Pendekatan
Regeneratif/Reproduktif
PERATURAN DAN KEBIJAKAN MENGENAI AKREDITASI
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI (2003 - ..)
1
Undang-undang No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-undang No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen
Peraturan Pemerintah No.19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
for Engineering Education) PII dan asosiasi profesi teknik lainnya
Asosiasi institusi pendidikan: BKS perguruan tinggi teknik
Pengakuan dari Washington Accord, Sydney Accord,
Dublin Accord, Seoul Accord, dsb
CONTOH PEMRAKARSA LAM-PS
Pengakuan nasional dan internasional
INSTRUMEN
AKREDITASI
BUKU I NASKAH AKADEMIK AKREDITASI
BUKU II STANDAR DAN PROSEDUR AKREDITASI
BUKU IIIA BORANG PROGRAM STUDI
BUKU IIIB BORANG FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI
BUKU IV PANDUAN PENGISIAN BORANG
BUKU V PEDOMAN PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI
BUKU VI MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI
BUKU VII PEDOMAN ASESMEN LAPANGAN AKREDITASI
BUKU ED PEDOMAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DAN INSTITUSI
PERGURUAN TINGGI
Instrumen yang digunakan dalam
proses akreditasi dikembangkan
berdasarkan standar dan
parameter (Buku I : Naskah
Akademik).
Data, informasi dan penjelasan setiap standar dan
parameter yang diminta dalam rangka akreditasi
dirumuskan dan disajikan dalam instrumen yang
berbentuk borang. Borang akreditasi adalah
dokumen yang berupa laporan diri (self-report) suatu
program studi sarjana, yang dirumuskan sesuai
dengan petunjuk yang terdapat pada Buku IV dan
digunakan untuk mengevaluasi dan menilai serta
menetapkan status dan peringkat akreditasi.
Borang akreditasi merupakan kumpulan
data dan informasi mengenai masukan,
proses, keluaran, hasil, dan dampak yang
bercirikan upaya untuk meningkatkan mutu
kinerja, keadaan dan perangkat
kependidikan secara berkelanjutan.
Isi borang akreditasi mencakup deskripsi
dan analisis yang sistematis sebagai
respons yang proaktif terhadap berbagai
indikator yang dijabarkan dari standar
akreditasi. Standar dan indikator akreditasi
tersebut dijelaskan dalam pedoman
penyusunan borang akreditasi.
Standar akreditasi adalah tolok ukur yang harus
dipenuhi oleh program studi dan institusi. Suatu
standar akreditasi terdiri atas beberapa parameter
(elemen penilaian) yang dapat digunakan sebagai
dasar untuk mengukur dan menetapkan mutu dan
kelayakan program studi dan institusi untuk
menyelenggarakan program-programnya.
PROSES AKREDITASI
TUJUAN AKREDITASI
Menentukan kelayakan dan mutu Program
Studi dan institusi Perguruan Tinggi
dengan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
Menjamin mutu Program Studi dan institusi
Perguruan Tinggi untuk melindungi
kepentingan mahasiswa dan masyarakat;
dan
Mendorong peningkatan/perbaikan mutu
pendidikan tinggi secara berkelanjutan
29
PRINSIP AKREDITASI
independen
akurat
obyektif
transparan
akuntabel
kredibel
imparsial
30
NILAI (VALUES) DLM AKREDITASI
Kejujuran (honesty)
Kepercayaan (trust)
Keunggulan (excellence)
Kredibilitas (credibility)
Keadilan (Equity)
Etik (Ethics)
Akuntabilitas (accountability)
31
Amanah (trustworthy).
Sistem Akreditasi Nasional dikembangkan untuk mewujudkan keterpercayaan dan tanggung jawab dalam memberi penjaminan kepada para stakeholders akreditasi;
Sistem Akreditasi Nasional mendorong tumbuh kembangnya dorongan internal dalam institusi maupun program studi untuk melakukan perbaikan mutu secara berkelanjutan;
Akreditasi dilaksanakan secara komprehensif mencakup seluruh sistem manajemen dan penjaminan mutu program studi dan perguruan tinggi (masukan, proses, keluaran, capaian, dan dampak serta sistem analisa dan umpan-balik/umpan ke depan dalam proses menjaga dan meningkatkan mutu secara berkelanjutan.
Penjaminan Mutu Bertahap dan Berantai. Sistem Akreditasi Nasional diselenggarakan untuk memberi penjaminan mutu secara bertahap dan berkelanjutan dalam suatu siklus penjaminan mutu yg komprehensif, baik internal maupun eksternal.
Azas dalam Sistem Akreditasi
32
HASIL AKREDITASI
D
a
t
a
A
k
r
e
d
i
t
a
s
i
852 AIPT 30 November 2015
A = 26 (3,05%)
B = 240 (28,17%)
C = 586 (68,78%)
18.848 PRODI 30 November 2015
A = 1.946 (10,32%)
B = 8.049 (42,71%)
C = 8.853 (46,97%)
35
LEMBAGA A B C Total
PTN 17 50 7 74
PTS 6 148 439 593
KL 0 11 1 12
PTAN 3 25 17 45
PTAS 0 6 122 128
Total 26 240 586 852
Berdasarkan data BAN-PT per tanggal
30 November 2015
Jumlah dan Peringkat AIPT
(Kepemilikan)
36 Berdasarkan data BAN-PT per tanggal
30 November 2015
Bentuk A B C Total
Universitas 22 127 91 240
Institut 3 22 22 47
Sek Tinggi 0 63 353 416
Akademi 0 8 96 104
Politeknik 1 20 24 45
Total 26 240 586 852
Jumlah dan Peringkat AIPT (Bentuk)
38
Jumlah dan Peringkat APS (Jenjang)
Berdasarkan data BAN-PT per tanggal
30 November 2015
Jenjan
g A B C Total S3 155 216 60 431
S2 405 1090 483 1978
S1 1164 5108 5852 12124
D-IV 41 208 149 398
D-III 138 1325 2259 3722
D-II 9 6 15
D-I 3 12 4 19
Profesi 40 81 40 161
Total 1946 8049 8853 18848
39. BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
0
1
2
3
4
Std.1. Visi, misi, tujuan dansasaran, serta strategi
pencapaian
Std.2. Tata pamong,kepemimpinan, sistem
pengelolaan, dan penjaminanmutu
Std.3. Mahasiswa danlulusan
Std.4. Sumber daya manusiaStd.5. Kurikulum,
pembelajaran, dan suasanaakademik
Std.6. Pembiayaan, saranadan prasarana, serta system
informasi
Std.7. Penelitian,pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat, dankerjasama
Akreditasi IPT Nasional
39
40. BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
0
1
2
3
4
Std.1. Visi, misi, tujuan dansasaran, serta strategi
pencapaian
Std.2. Tata pamong,kepemimpinan, sistem
pengelolaan, danpenjaminan mutu
Std.3. Mahasiswa danlulusan
Std.4. Sumber dayamanusia
Std.5. Kurikulum,pembelajaran, dan suasana
akademik
Std.6. Pembiayaan, saranadan prasarana, serta
system informasi
Std.7. Penelitian,pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat, dankerjasama
Akreditasi IPT Region : Jawa
40
41. BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
0
1
2
3
4
Std.1. Visi, misi, tujuan dansasaran, serta strategi
pencapaian
Std.2. Tata pamong,kepemimpinan, sistem
pengelolaan, danpenjaminan mutu
Std.3. Mahasiswa danlulusan
Std.4. Sumber dayamanusia
Std.5. Kurikulum,pembelajaran, dansuasana akademik
Std.6. Pembiayaan, saranadan prasarana, serta
system informasi
Std.7. Penelitian,pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat, dankerjasama
Akreditasi IPT Region : Luar Jawa
41
42. BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
0
1
2
3
4
Std.1. Visi, misi, tujuan dansasaran, serta strategi
pencapaian
Std.2. Tata pamong,kepemimpinan, sistem
pengelolaan, danpenjaminan mutu
Std.3. Mahasiswa danlulusan
Std.4. Sumber dayamanusia
Std.5. Kurikulum,pembelajaran, dan suasana
akademik
Std.6. Pembiayaan, saranadan prasarana, serta
system informasi
Std.7. Penelitian,pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat, dankerjasama
Akreditasi IPT Jenis Lembaga : PTN
42
43. BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
0
1
2
3
4
Std.1. Visi, misi, tujuan dansasaran, serta strategi
pencapaian
Std.2. Tata pamong,kepemimpinan, sistem
pengelolaan, danpenjaminan mutu
Std.3. Mahasiswa danlulusan
Std.4. Sumber dayamanusia
Std.5. Kurikulum,pembelajaran, dan suasana
akademik
Std.6. Pembiayaan, saranadan prasarana, serta
system informasi
Std.7. Penelitian,pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat, dankerjasama
Akreditasi IPT Jenis Lembaga : PTS
43
44. BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
0
1
2
3
4
Std.1. Visi, misi, tujuan dansasaran, serta strategi
pencapaian
Std.2. Tata pamong,kepemimpinan, sistem
pengelolaan, dan penjaminanmutu
Std.3. Mahasiswa danlulusan
Std.4. Sumber daya manusiaStd.5. Kurikulum,
pembelajaran, dan suasanaakademik
Std.6. Pembiayaan, saranadan prasarana, serta system
informasi
Std.7. Penelitian,pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat, dankerjasama
Akreditasi IPT Jenis Lembaga : PTAN
44
45. BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
0
1
2
3
4
Std.1. Visi, misi, tujuandan sasaran, serta…
Std.2. Tata pamong,kepemimpinan,…
Std.3. Mahasiswa danlulusan
Std.4. Sumber dayamanusia
Std.5. Kurikulum,pembelajaran, dan…
Std.6. Pembiayaan,sarana dan…
Std.7. Penelitian,pelayanan/pengabdi…
Akreditasi IPT Jenis Lembaga : PTAS
45
46. BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
0
1
2
3
4
Std.1. Visi, misi, tujuan dansasaran, serta strategi
pencapaian
Std.2. Tata pamong,kepemimpinan, sistem
pengelolaan, danpenjaminan mutu
Std.3. Mahasiswa danlulusan
Std.4. Sumber dayamanusia
Std.5. Kurikulum,pembelajaran, dan suasana
akademik
Std.6. Pembiayaan, saranadan prasarana, serta
system informasi
Std.7. Penelitian,pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat, dankerjasama
Akreditasi IPT Peringkat A
46
47. BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
0
1
2
3
4
Std.1. Visi, misi, tujuan dansasaran, serta strategi
pencapaian
Std.2. Tata pamong,kepemimpinan, sistem
pengelolaan, danpenjaminan mutu
Std.3. Mahasiswa danlulusan
Std.4. Sumber dayamanusia
Std.5. Kurikulum,pembelajaran, dan suasana
akademik
Std.6. Pembiayaan, saranadan prasarana, serta
system informasi
Std.7. Penelitian,pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat, dankerjasama
Akreditasi IPT Peringkat B
47
48. BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
0
1
2
3
4
Std.1. Visi, misi, tujuandan sasaran, serta…
Std.2. Tata pamong,kepemimpinan,…
Std.3. Mahasiswa danlulusan
Std.4. Sumber dayamanusia
Std.5. Kurikulum,pembelajaran, dan…
Std.6. Pembiayaan,sarana dan…
Std.7. Penelitian,pelayanan/pengabdi…
Akreditasi IPT Peringkat C
48
NASIONAL
0
1
2
3
4
Program Studi Std 1. Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran,serta Strategi Pencapaian
Program Studi Std 2. TataPamong, Kepemimpinan,Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu
Program Studi Std 3.Mahasiswa dan Lulusan
Program Studi Std 4.Sumber Daya Manusia
Program Studi Std 5.Kurikulum, Pembelajaran,dan Suasana Akademik
Program Studi Std 6.Pembiayaan, Sarana danPrasarana, serta Sistem
Informasi
Program Studi Std 7.Penelitian, Pelayanan/PPM,
dan Kerjasama
Borang Program Studi
0
1
2
3
4
Std 1.Akurasi DanKelengkapan Data Serta
Informasi Yang DigunakanUntuk Menyusun Laporan
Evaluasi-Diri
Std 2. Kualitas Analisis YangDigunakan Untuk
Mengidentifikasi DanMerumuskan Masalah PadaSemua Komponen Evaluasi-
Std 5. Kurikulum,Pembelajaran, danSuasana Akademik
Std 6. Pembiayaan,Sarana dan Prasarana,serta Sistem Informasi
Std 7. Penelitian,Pelayanan/PPM, dan
Kerjasama
Borang Unit Pengelola
ALIANSI
STRATEGIS
KEMITRAAN REGIONAL DAN INTERNASIONAL BAN-PT
66
INQAAHE ANGGOTA BOARD
OF DIRECTORS
APQN ANGGOTA BOARD
AQAN ANGGOTA
EXECUTIVE
COMMITTEE
AQAAIW ANGGOTA
EXECUTIVE
COMMITTEE
MANFAAT
Aligning
Referencing
Harmonization
Recognition
Exchange of assessors
Invited reviewers
67
ISESCO
Islamic Educational, Scientific, and Cultural Organization (ISESCO) ditetapkan berdirinya dalam Third Islamic Summit Conference di Mekkah, 25-28 Januari 1981. ISESCO memiliki 52 negara anggota yang juga merupakan anggota Organization of Islamic Cooperation (OIC). Ada 5 negara anggota OIC (Turkey, Uzbekistan, Turkmenistan, Mozambique, dan Albania) yang belum menjadi anggota ISESCO. Ada 3 negar bukan anggota OIC (Thailand, Northern Cyprus, Federasi Rusia) menjadi obserever. Republik Indonesia menjadi anggota ISESCO sejak 1986. Indonesia menetapkan Kementerian Agama sebagai Country Secretariate atau Focal Point.
Salah satu program ISESCO yang melibatkan Republik Indonesia secara langsung adalah penetapan Key Performance Indicators (KPI) : A Guide for Assessment and Quality Enhancement for Universities in the Islamic World. Bersama 10 negara anggota lainnya, Republik Indonesia (cq Kementerian Agama) mengutus Prof. Mansur Ma’shum (Anggota BAN-PT) menghadiri The First Meeting of of the High Level Quality and Accreditation Committee (7-8 Mei 2014 di Jeddah) untuk membahas tindak lanjut implementasi KPI tersebut di negara anggota.