PERANGKAT PEMBELAJARAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SILABUS SILABUS RPP RPP MATERI AJAR MATERI AJAR BAHAN AJAR BAHAN AJAR INSTRUMEN EVALUASI INSTRUMEN EVALUASI Untuk Memenuhi Tugas WS. Pembelajaran Struktur dan Untuk Memenuhi Tugas WS. Pembelajaran Struktur dan Fungsi Sel yang Dibina Oleh Ibu Amy Tenzer dan Ibu Fungsi Sel yang Dibina Oleh Ibu Amy Tenzer dan Ibu Sunarmi Sunarmi Mata Pelajaran : Biologi The Learning University Oleh Syaiful Asy’ari
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERANGKAT PEMBELAJARANPERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUSSILABUSRPPRPP
MATERI AJAR MATERI AJAR BAHAN AJARBAHAN AJAR
INSTRUMEN EVALUASIINSTRUMEN EVALUASI
Untuk Memenuhi Tugas WS. Pembelajaran Struktur dan Fungsi Sel yang DibinaUntuk Memenuhi Tugas WS. Pembelajaran Struktur dan Fungsi Sel yang Dibina Oleh Ibu Amy Tenzer dan Ibu SunarmiOleh Ibu Amy Tenzer dan Ibu Sunarmi
Mata Pelajaran : Biologi
The Learning University
Oleh
Syaiful Asy’ari
UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURUJURUSAN BIOLOGI
April 2012
SILABUS
Sekolah : SMA…….Mata Pelajaran : BiologiKelas/Program : XI / IPASemester : 2Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi
serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu Sumber Belajar
3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah
1. Menjelaskan komponen-komponen darah
2. Menjelaskan fungsi darah
3. Menjelaskan macam golongan darah
4. Menjelaskan mekanisme transfusi darah
5. Menyebutkan komponen-komponen peredaran darah
6. Mendeskripsikan struktur jantung
7. Mendeskripsikan struktur pembuluh darah
8. Menjelaskan fungsi jantung
9. Menjelaskan fungsi pembuluh darah
Materi PokokSistem peredaran darah pada manusia
Sub Materi 1. Darah2. Alat-alat peredaran
darah 3. Mekanisme
peredaran darah 4. Kelainan/penyakit
pada sistem peredaran darah
Mengkaji dari berbagai literatur tentang peredaran darah
Mendiskusikan tentang struktur dan fungsi darah, jantung dan pembuluh darah
Melaporkan hasil diskusi secara berkelompok
Membuat bagan mekanisme peredaran darah besar dan kecil
Melakukan percobaan secara berkelompok untuk mengetahui golongan darah
Mengamati model organ jantungdan pembuluh
TeknikTesNon Tes
BentukUraianLaporan praktikumLembar observasi
8 x 45’ Aryulina, Diah. Dkk. 2004. Biologi 2 : SMA dan MA untuk kelas XI. Jakarta : penerbit erlangga
Basoeki, Soedjono, M. 1999. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Malang : UM Press
Media : LCD proyektor, Laptop, video peredaran darah,model jantung manusia
Alat dan bahan
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu Sumber Belajar
10. Membandingkan mekanisme peredaran darah besar dan kecil
11. Menjelaskan macam-macam gangguan/kelainan pada sistem peredaran darah
12. Menjelaskan cara pencegahan kelainan yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah
13. Mengajukan langkah-langkah penanggulangan masalah terkait dengan kelainan pada sistem peredaran darah
darah manusia Mendiskusikan kelainan
atau penyakit yang dapat disebabkan oleh gangguan sistem peredaran darah beserta pencegahannya
Membuat laporan tentang penanggulangan penyakit yang yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah manusia melalui studi literatur
praktikum : jarum, seru anti A , serum anti B, alkohol 70%, kapas
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI / 1Mata Pelajaran/ Program Studi : Biologi / IPAAlokasi Waktu : 8 x 45’ (4 x Pertemuan )
A. Standar Kompetensi3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
B. Kompetensi Dasar3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah
C. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Menjelaskan komponen-komponen darah 2. Menjelaskan fungsi darah3. Menjelaskan macam golongan darah 4. Menjelaskan mekanisme transfusi darah 5. Menyebutkan macam-macam alat peredaran darah6. Mendeskripsikan struktur jantung7. Mendeskripsikan struktur pembuluh darah8. Menghitung jumlah denyut nadi9. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi10. Menjelaskan fungsi pembuluh darah 11. Menjelaskan dengan benar mekanisme peredaran darah melalui skema 12. Menjelaskan macam-macam gangguan/kelainan pada sistem peredaran darah 13. Menjelaskan cara pencegahan kelainan yang dapat terjadi pada sistem
peredaran darah14. Mengajukan langkah-langkah penanggulangan masalah terkait dengan
kelainan pada sistem peredaran darah
D. Tujuan PembelajaranSiswa kelas XI semester 2 diharapkan mampu :
1. Menjelaskan dengan benar 2 macam komponen darah setelah melakukan diskusi kelompok
2. Menjelaskan dengan benar 3 fungsi darah setelah melakukan diskusi kelompok
3. Menjelaskan dengan benar macam-macam golongan darah setelah melakukan kegiatan praktikum
4. Menjelaskan dengan benar mekanisme transfusi darah setelah melakukan diskusi kelompok
5. Menyebutkan 2 macam alat peredaran darah setelah melakukan diskusi kelompok
6. Mendeskripsikan dengan benar struktur jantung setelah melakukan diskusi kelompok
7. Mendeskripsikan dengan benar struktur arteri setelah melakukan diskusi kelompok
8. Mendeskripsikan dengan benar struktur vena setelah melakukan diskusi kelompok
9. Mendeskripsikan dengan benar struktur kapiler setelah melakukan diskusi kelompok
10. Menghitung dengan benar jumlah denyut jantung stelah melakukan kegiatan praktikum
11. Menjelaskan dengan benar faktor-faktor yang mempengaruhi denyut jantung setelah melakukan praktikum
12. Menjelaskan dengan benar fungsi jantung setelah melakukan diskusi kelompok
13. Menjelaskan dengan benar fungsi arteri setelah melakukan diskusi kelompok14. Menjelaskan dengan benar fungsi vena setelah melakukan diskusi kelompok15. Menjelaskan dengan benar fungsi kapiler setelah melakukan diskusi
kelompok16. Menjelaskan dengan benar mekanisme peredaran darah melalui skema 17. Menjelaskan 4 macam gangguan/kelainan pada sistem peredaran darah
setelah melakukan diskusi 18. Menjelaskan cara pencegahan kelainan yang dapat terjadi pada sistem
peredaran darah setelah melakukan diskusi kelompok19. Mengajukan langkah-langkah penanggulangan masalah terkait dengan
kelainan pada sistem peredaran darah setelah melakukan pengkajian literatur
E. Materi Ajar1. Darah
Fungsi darah Golongan darah Transfusi darah
2. Alat-alat peredaran darah Jantung Pembuluh darah (struktur dan fungsi arteri, vena dan kapiler)
3. Mekanisme peredaran darah Peredaran darah besar Peredaran darah kecil
4. Kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah Pencegahan penyakit Penanggulangan penyakit
F. Metode PembelajaranMetode pembelajaran yang digunakan1. Diskusi 2. Praktikum 3. Ceramah
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Pendahuluan (10 menit) Guru memberikan motivasi kepada siswa berupa demonstrasi, salah satu
siswa disuruh untuk memegang pergelangan tangan temannya dan guru kemudian bertanya apa yang kamu rasakan?
Guru memberikan apersepsi berupa pertanyaan Apa yang terjadi ketika anggota badan kita terkena sayatan benda tajam ? pernahkah kalian menghitung jumlah detak jantung kita setiap hari?
1. Inti (70 menit) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah
pembelajaran Guru membimbing siswa untuk berkumpul dengan kelompok masing-
masing yang telah dibagikan gurunya dengan mempertimbangkan kemampuan akademik, gender dan ras dengan setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa
Tiap-tiap kelompok berdiskusi tentang struktur darah, fungsi darah dilihat pada pengkajian literatur, sedangkan untuk struktur jantung, fungsi jantung dan pembuluh darah dengan melihat torso, dan fungsi pembuluh darah
Hasil diskusi pada tiap-tiap kelompok dibahas bersama di kelas yang dibimbing oleh guru
Guru mengadakan evaluasi berupa kuis
2. Penutup (10 menit) Guru bersama siswa melakukan pemeriksaan kuis Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang materi yang
dipelajari Guru menugaskan kepada siswa untuk membuat ringkasan materi yang
telah dipelajari hari ini sekaligus menutup pelajaran
Pertemuan Kedua
1. Pendahuluan (10 menit) Guru memberikan motivasi kepada siswa jika salah satu anggota tubuh
kita terkena sayatan, apa yang akan terjadi? Darimana darah itu berasal? Pernahkan kalian melakukan transfuse darah?
Guru memberikan apersepsi berupa pertanyaan bagaimana darah dapat mengalir keluar dari tubuh kita setelah terkena sayatan benda tajam?
2. Inti (70 menit) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah
pembelajaran Guru membimbing siswa untuk berkumpul dengan kelompok masing-
masing yang telah dibagikan gurunya dengan mempertimbangkan
kemampuan akademik, gender dan ras dengan setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa
Tiap-tiap kelompok berdiskusi tentang mekanisme peredaran darah, dan transfusi darah
Hasil diskusi pada tiap-tiap kelompok dibahas bersama di kelas yang dibimbing oleh guru
Guru mengadakan evaluasi berupa kuis
3. Penutup (10 menit) Guru bersama siswa melakukan pemeriksaan kuis Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang materi yang
dipelajari Guru menugaskan kepada siswa untuk membuat ringkasan materi yang
telah dipelajaran hari ini untuk dikumpulkan pada pertemuan mendatang dan sekaligus guru nenutup pelajaran
Pertemuan Ketiga
1. Pendahuluan (10 menit) Guru memberikan motivasi kepada siswa berupa pertanyaan, apakah setiap
golongan darah dalam satu keluarga sama? Mengapa demikian?, pernahkah kalian menghitung jumlah denyut jantung permenit?
Guru memberikan apersepsi kepada siswa berupa apakah golongan darah anda? Bagaimana kita bisa mengetahui golongan darah kita?
2. Inti (70 menit) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah
pembelajaran Guru membimbing siswa untuk berkumpul dengan kelompok masing-
masing yang telah dibagikan gurunya dengan mempertimbangkan kemampuan akademik, gender dan ras dengan setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa
Siswa menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan praktikum
Siswa secara berkelompok melakukan eksperimen sesuai dengan petunjuk praktikum yang telah dibagikan. Tiap-tiap kelompok melakukan pengetesan golongan darah dan menghitung dengan benar jumlah denyut jantung masing-masing anggota dalam kelompoknya
Siswa secara berkelompok melaporkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan sementara
Guru membimbing siswa untuk membersihkan alat-alat praktikum dan membersihkan meja setelah selesai digunakan
Guru memberikan post test3. Penutup (10 menit)
Guru bersama siswa melakukan pemeriksaan post test Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik
Guru menugaskan kepada siswa untuk membuat laporan hasil praktikum selain itu guru menugaskan kepada siswa secara berkelompok untuk mencari artikel, ataupun sumber-sumber lain yang erbaru tentang penyakit atau gangguan pada sistem peredarah darah dan dibuat makalah pada manusia sekaligus menutup pelajaran
Pertemuan Keempat
1. Pendahuluan (10 menit) Guru memberikan motivasi kepada siswa berupa dengan pertanyaan
pernahkah kalian melihat orang yang terkena anemia, mengapa orang tersebut dapat menderita penyakit tersebut? Bagaimana pencegahannya?
Guru memberikan apersepsi berupa pertanyaan sebutkan penyakit-penyakit pada sistem peredaran darah manusia?
2. Inti (70 menit) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah
pembelajaran Guru membimbing siswa untuk berkumpul dengan kelompok masing-
masing yang telah dibagikan gurunya dengan mempertimbangkan kemampuan akademik, gender dan ras dengan setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa
Guru memilih satu kelompok untuk mempresentasikan makalah tentang gangguan pada sistem peredaran darah
Siswa yang tidak ikut mempresentasikan makalahnya dapat berperan aktif dalam diskusi
Guru memberikan penguatan konsep Guru mengadakan evaluasi berupa kuis.
3. Penutup (10 menit) Guru bersama siswa melakukan pemeriksaan kuis Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang materi yang
dipelajari Guru menugaskan kepada siswa untuk membuat makalah tentang langkah-
langkah penanggulangan penyakit pada sistem peredaran darah dari berbagai sumber sekaligus menutup pelajaran
H. Penialaian Hasil Belajar1. Teknik
Test Non tes
2. Bentuk Instrumen Uraian Lembar observasi Rubrik penialain artikel
I. Sumber Belajar
1. Buku Aryulina, Diah. Dkk. 2004. Biologi 2 : SMA dan MA untuk kelas XI.
Jakarta : Penerbit ESIS Priadi, Arif. 2007. Biology 2 FOR high School. Jakarta: Penerbit
Yudhistira Syamsuri, Istamar. Biologi Untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Penerbit
Erlangga2. Media : LCD proyektor, Laptop, video peredaran darah , torso jantung dan
pembuluh darah3. Alat dan bahan praktikum
Alat : Mikroskop, kaca benda, tusuk gigi, pipet, lanset, spidol Bahan : kapas, alkohol 70%, serum anti-A dan serum anti B
Mengetahui,Kepala SMA/MA
(______________________)NIP/NIK :
…..,…………………… 20 …….
Guru Mata Pelajaran
(_______________________)NIP/NIK :
PENGEMBANGAN MATERI AJAR
Standar Kompetensi
4. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar
4.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah
Materi Ajar
A. Darah
Darah merupakan unit fungisional seluler pada manusia yang berperan
untuk membantu proses fisiologis. Banyaknya volume darah beredar di dalam
tubuh mausia 8% dari berat badan atau sekitar 5600 cc pada orang yang bobot
tubuhnya 70 kg. dari 5600 cc darah tersebut sekitar 55 % adalah plasma darah dan
sekitar 45% adalah sel-sel darah. Darah berfungsi antara lain, sebagai berikut:
Mengangkut bahan-bahan yang diperlukan oleh tubuh, yaitu O2, nutrisi (sari
makanan), hormon, dan sebaliknya mengangkut sisa metabolisme dari jaringan
tubuh ke alat alat eksresi.
Mengendalikan stabilitas suhu tubuh.
Sebagai alat pertahanan tubuh untuk melawan infeksi, dengan antibodi dan
leukosit.
Mengatur keseimbangan pH untuk menghindari kerusakan jaringan karena
adanya senyawa buffer berupa hemoglobin, oksihemoglobin, bikarbonat,
fosfat, dan protein plasma.
Berperan dalam pembekuan darah jika terjadi luka.
1. Komponen-Komponen Darah
Gambar Komponen darah
a. Plasma darah
Plasma darah merupakan bagian darah yang cair dan berwarna
kekuningan, terdiri atas:
1) 91,5% air dan 85% zat-zat terlarut di dalamnya terlarut berbagai macam zat,ari
makanan, garam mineral, hormon, enzim, protein, dan zat sisa metabolisme
2) Ion-ion yang terdapat dalam plasma darah adalah natrium (Na+) dan klor (Cl-).
Adanya garam menyebabkan tekanan darah dalam pembuluh darah kapiler
lebih besar daripada tekanan darah dalam jaringan sehingga darah yang
terdapat di dalam pembuluh kapiler dapat masuk dalam jaringan. Sebaliknya
tekanan darah dalam jaringan lebih besar daripada tekanan darah pada vena
sehingga darah dari jaringan dapat masuk ke vena. Hal ini menyebabkan
adanya keseimbangan pada tekanan darah;
3) Protein plasma. Protein tidak hanya terdapat pada sel-sel darah, tetapi juga
pada plasma darah yang terdiri atas:
a) globulin sebanyak 2,75, berfungsi untuk membentuk zat antibodi dan
protrombin
b) fibrinogen sebanyak 0,3%, berfungsi dalam proses pembekuan darah
c) albumin sebanyak 4%, berfungsi untuk menjaga tekanan osmotik darah,
yaitu dengan adanya albumin di dalam plasma maka tekanan osmotik di
dalam sel darah dengan plasma darah kira-kira sama sehingga cairan plasma
tidak dapat ke dalam sel darah.
Selain berperan dalam pembekuan darah, protein plasma juga berperan
sebagai antibodi. Adanya antibodi ini menjadikan antigen yang masuk dapat
dikenali dan diikat. Antibodi merupakan zat yang berasal dari glubolin di dalam
sel-sel plasma. antibodi dapat menggunakan berbagai cara untuk melemahkan
atau menyerang penyebab penyakit, seperti aglutinasi, presipitasi, netralisasi, dan
lisis.
b. Sel-sel darah
Ada tiga tipe unsur yang terdapat dalam sel darah yakni sel darah merah
(eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keeping darah (trombosit)
1) Sel darah merah (Eritrosit)
Sel darah merah memiliki ciri-ciri:
a) Tidak berinti
b) Mengandung Hb (hemoglobin), yaitu suatu protein yang mengandung
senyawa hemin dan Fe
Gambar sel darah merah
2) Sel darah putih (Leukosit)
Sel darah putih memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a) Berfungsi mempertahankan tubuh dari serangan penyakit dengan cara
memakan (fagositosis) penyakit tersebut.
b) Jumlah leukosit sangat sedikit dibandingkan dengan eritrosit (dalam setiap
mm3 darah hanya 6000 - 9000)
Jika jumlah < 6000 seseorang akan menderita leucopenia
Jika jumlah > 9000 seseorang akan menderita leukositas.
Jika jumlah berlebih hingga 20.000 orang tersebut akan menderita
leukemia (kanker darah).
c) Bentuknya bervariasi dan mempunyai inti sel bulat ataupun cekung.
d) Geraknya seperti Amoeba dan dapat menembus dinding kapiler.
e) Plasma leukosit mengandung butiran-butiran (granula).
Berdasarkan ada atau tidaknya granula di dalam plasma, leukosit di
kelompokkan menjadi:
1. Granulosit (leukosit bergranula)
a. Neutrofil, memiliki nukleus yang terdiri dari dua sampai lima lobus
(ruang), plasmanya bersifat netral, inti selnya seringkali berjumlah banyak
dengan bentuk bermacam-macam, bersifat fagositosis terhadap eritrosit,
kuman dan jaringan mati, sebuah sel neutrofil dapat memfagositosis 5-20
bakteri sebelum sel neutrofil mati, neutrofil hanya aktif sekitar 6-20 jam.
b. Eosinofil, berbentuk seperti bola, berukuran 9 µm dalam keadaan segar,
bersifat fagosit dan jumlahnya akan meningkat jika tubuh terkena infeksi.
c. Basofil, memiliki nukleus berbentuk S dan bersifat fagosit, plasmanya
bersifat basa sehingga akan berwarna biru jika ditetesi larutan basa,
jumlahnya bertambah banyak jika terjadi infeksi, bersifat fagosit,
mengandung heparin, yaitu zat kimia anti penggumpalan
Neutrofil Eosinofil Basofil
2. Agranulosit (leukosit tidak bergranula)
a. Limfosit, berbentuk seperti bola dengan ukuran diameter 6-14 µm. limfosit
dibentuk di dalam sum-sum tulang, limfosit tidak dapat bergerak, berinti
satu, ukuran ada yang besar dan ada yang kecil, berfungsi untuk
membentuk antibodi. Limfosit terdapat dua jenis, yaitu limfodit T dan
limfosit B.
b. Monosit, memiliki nukleus yang besar dan berbentuk seperti tapal kuda
atau ginjal , diproduksi pada jaringan limfa dan bersifat fagosit
Limfosit Monosit
3) Keping-keping darah (Trombosit)
Trombosit memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a) Sering disebut sel darah pembeku karena fungsinya dalam proses
pembekuan darah.
b) Berukuran lebih kecil daripada eritrosit maupun leukosit dan tidak berinti.
c) Dalam setiap mm3 terdapat 200.000 - 400.000 trombosit.
d) Dibentuk pada sel megakariosit sumsum tulang.
e) Mempunyai waktu hidup sekitar 8 hari.
2. Golongan darah
Darah manusia dapat dikelompokkan (digolongkan) berdasarkan atas ada
tidaknya antigen yang terdapat pada permukaan luar membran sel darah merah
(eritrosit). Antigen yang dimaksud dinamakan aglutinogen. Di dalam plasma
darah terdapat antibodi yang disebut aglutinin. Aglutinin merupakan antibodi
yang bereaksi dengan antigen dan terdapat pada permukaan sel darah merah.
Sesuai jenis aglutinogen, ada dua jenis aglutinin yaitu aglutinin (anti-A) dan
aglutinin (anti-B).
Jika kedua aglutinin ini bereaksi dengan antigen, sel darah merah akan
menggumpal satu sama lain atau mengalami lisis. Proses yang demikian
dinamakan aglutinasi (penggumpalan darah). Dr.Karl Landsteiner dan Donath,
membagi golongan darah berdasarkan antigen (aglutinogen) dan antibodi
(aglutinin).
Tabel. Golongan darah dan unsur-unsur pokok aglutinogen serta agglutinin
Golongan darah Aglutinogen AglutininA A bB B a
AB AB -O - a dan b
Golongan darah A, jika eritrosit mengandung aglutinogen –A dan aglutinin-b
dalam plasma darah
Golongan darah B, jika eritrosit mengandung aglutinogen –B dan aglutinin-a
dalam plasma darah
Golongan darah AB, jika eritrosit mengandung aglutinogen –A dan B, dan
plasma darah tidak memiliki aglutinin
Golongan darah O, jika eritrosit tidak memiliki aglutinogen –A dan B dan
darah memiliki aglutinin-a dan b
Cara yang lain yag digunakan untuk mengelompokkan golongan darah
adalah dengan menggunakan metode Rhesus (Rh). Terdapat enam tipe antigen
Rh, salah satunya adalah antigen tipe D. antigen-D bersifat sangat antigenik
dibandingkan antigen Rh lainnya.
3. Transfusi darah
Transfusi darah merupakan pemberian darah seorang kepada orang lain.
Orang yang berperan sebagai pemberi darah disebut donor dan yang menerima
darah disebut resipien. Sebelum melakukan transfusi darah, perlu ditentukan
golongan darah pendonor dan resipien.
Kemungkinan terjadinya transfusi darah masing-masing golongan darah
dan berbagai macam golongan darah
A A O O B B
AB AB A
Keterangan
1. Golongan darah A hanya bisa mendonorkan darah kepada golongan darah A
dan AB dan menerima darah dari golongan darah A dan O.
2. Golongan darah B hanya bisa mendonorkan darah kepada golongan darah B
dan AB dan menerima darah dari golongan darah B dan O.
3. Golongan darah AB hanya bisa mendonorkan darah kepada golongan darah
AB saja dan menerima darah dari golongan darah AB
4. Golongan darah O bisa mendonorkan darah kepada semua golongan darah (A,
B, AB,dan O) dan menerima darah dari golongan darah O saja, maka dari itu
golongan darah O disebut sebagai donor universal.
B. Alat-alat peredaran darah
Jantung
Jantung merupakan salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting
yang berfungsi untuk memompa darah. Jantung terletak di ronggga dada dan
diatas difragma. Jantung diselubungi selaput terdiri dari : 1) perikardium, selaput
yang paling luar, 2) miokardium, selaput bagian tengah yang merupakan otot
jantung, dan 3) endokardium, selaput paling dalam yang membatasi ruangan pada
jantung. Jantung manusia berongga dan terbagi menjadi 4 ruang terdiri dari :
Atrium sinister, yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima darah dari vena
pulmonalis yang kaya akan O2.
Atrium dexter, yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima darah dari vena
cava superior dan vena cava inferior yang kaya akan CO2.
Ventrikel sinister, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan darah yang
kaya akan O2 ke seluruh jaringa tubuh.
Ventrikel dexter, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan darah yang
kaya akan CO2 ke pulmo.
Antara serambi dan bilik dibatasi oleh suatu sekat yang berkatup, katup
tersebut terdiri dari :
Valvula trikuspidalis, yaitu katup yang membatasi antara atrium dexter dengan
ventrikel dexter.
Valvula bikuspidalis, yaitu katup yang membatasi antara atrium sinister dengan
ventrikel sinister.
Valvula semilunaris, yaitu katup yang terdapat pada pangkal aorta.
Sumber: Biology, Barrett
Gambar Jantung dan bagian-bagiannya
Kecepatan denyut jantung pada setiap orang berbeda-beda tergantung pada
kondisi setiap orang misalnya usia, berat badan, jenis kelamin, kesehatan dan
aktivitas seseorang. Denyut pada orang dewasa secara normal berkisar 70 x
menit. Untuk mengetahui denyut nadi bisa dengan menggunakan rabaan pada
daerah pergelangan tangan, diukur 3 jari kearah dalam. Atau didaerah siku bagian
dalam dan dapat pula di daerah bawah telinga dekat leher. Pada saat olah raga
jantung akan memompa darah sebanyak 5 kali dari biasanya. Sehingga bisa di
asumsikan 5 x ± 5 L.
Selain kecepatan denyut jantung, tekanan darah juga dapat diukur.
Tekanan darah pada waktu jantung mengecil/kontraksi disebut sistole sehingga
tekanan darahnya menjadi besar/tinggi. Berkisar antara ± 120 mmHg. Sedangkan
tekanan darah pada waktu jantung membesar/relaksasi disebut diastole sehingga
tekanan darahnya menjadi kecil/tendah. Berkisar antara ± 80 mmHg. Kisaran
untuk tekanan darah orang dewasa yang normal adalah 120/80 mmHg. Alat untuk
mengukur tekanan darah disebut Sphygmomanometer/tensimeter.
Pembuluh darah
a. Arteri
Vena cava inferior
Aorta
Serambi Kanan
Bilik Kanan
Vena cava superior
Aorta
Vena pulmonalis kiri
Serambi kiri
Bilik kiri
Pembuluh nadi (arteri) adalah pembuluh yang membawa darah keluar dari
jantung. Umumnya, pembuluh nadi mengalirkan darah yang banyak mengandung
oksigen . Selnya bersifat tebal, kuat dan lebih elastis. Arteri yang membawa darah
dari ventrikel kiri jantung menuju seluruh tubuh disebut aorta. Sementara, arteri
bercabang-cabang membentuk pipa yang lebih kecil disebut arteriola.
Gambar. Struktur arteri (Pembuluh nadi)
b. Vena
Pembuluh vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung.
Darahnya banyak mengandung karbondioksida . Sifat selnya tipis dan tidak
elastis. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katub ini
berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah. Jika vena terluka darah tidak
mengalir akan tetapi merembes. Selain itu, terdapat vena yang berhubungan
secara langsung dengan jantung dan paru-paru. Pembuluh balik demikian
dinamakan vena cava.
Vena cava yang memiliki dua jenis pembuluh, yakni vena cava superior
dan vena cava inferior. Vena cava superior adalah pembuluh vena yang berasal
dari organ-organ tubuh bagian atas, seperti kepala, leher, dan rambut-rambut.
Sedangkan vena cava inferior adalah pembuluh vena yang berasal dari organ-
organ tubuh bagian bawah, seperti lambung, usus, hati, pankreas, paru-paru,
ginjal, kaki, dan lain sebagainya.
endothelium
Otot polos
Jaringan ikat
Kapiler
arteriola
endothelium
Gambar. Struktur vena (Pembuluh balik)
c. Pembuluh kapiler
Pembuluh kapiler, yaitu pembuluh yang menghubungkan cabang-cabang
pembuluh nadi dan cabang-cabang pembuluh balik yang terkecil dengan sel-sel
tubuh. Pembuluh nadi dan pembuluh balik itu bercabang-cabang, dan ukuran
cabang-cabang pembuluh itu semakin jauh dari jantung semakin kecil. Pembuluh
kapiler sangat halus dan berdinding tipis. Pembuluh kapiler hanya tersusun atas
satu lapis sel endothelium.
Gambar Struktur pembuluh kapiler
C. Mekanisme peredaran darah
EndotheliumMembran
Basal
Otot polos Jaringan ikat
Kapiler
venula
Kapiler kepala dantungkai depan
Keterangan
Darah kaya O2, miskin CO2
Darah miskin O2, kaya CO2
Gambar Skema peredaran darah manusia
Darah yang kaya akan CO2 masuk melalui vena cava superior dari tubuh
bagian atas dan vena cava inferior dari tubuh bagian bawah menuju ke serambi
kanan . Setelah melewati valvula trikuspidalis darah akan menuju serambi kanan
dan akan keluar dari jantung dibawa oleh ateri pulmonalis dexter dan arteri
pulmonalis sinister menuju pulmo.
Darah yang kaya akan O2 dari pulmo masuk melalui vena pulmonalis
dexter dan vena pulmonalis sinister menuju jantung bagian serambi kiri. Dengan
melewati valvula bikuspidalis maka darah akan mengalir menuju bilik kiri. Dari
bilik kiri darah akan keluar dari jantung melewati valvula semulinaris yang
dibawa oleh aorta menuju jaringan ke seluruh tubuh.
Sistem peredaran darah
1. Sistem preredaran darah tertutup
Arteri pulmonalis
Kapiler paruparukiri
Arteri pulmonalis
Atrium kiri
Ventrikel kiri
Aorta
Kapiler organ abdomen dan tungkai belakang
Vena cavaanterior
Arteri pulmonalis
Kapiler paruparuKana
Vena pulmonalis
Atrium kanan
Ventrikel kanan
Vena cavaposterior
Peredaran darah besar
Peredaran darah kecil
Merupakan sistem peredaran darah yang selalu berada/melalui pembuluh
darah, tidak pernah langsung masuk ke dalam jaringan tubuh. Macam sistem
peredaran darah tertutup
Sistem peredaran darah rangkap/ganda pada manusia, yaitu sistem
peredaran darah yang 2 kali masuk menuju ke cor/jantung, dalama sekali
Ventrikel sinister → aorta → arteri → pembuluh kapiler yang meliputi
arteriole dan venula → vena cava superior dan vena cava inferior →
sistema porta hepatica → atrium dexter.
4. Sistem peredaran darah terbuka
Merupaan system peredaran darah yang dapat langsung masuk ke dalam
jaringan tubuh dan masuk kedalam pembuluh getah bening dengan ujung yang
terbuka. Macamnya adalah sistem peredaran getah bening, yang mempunyai sifat
Cairan yang dialirkan/diedarkan merupakan cairana getah bening/cairan
limfe yang berwarna bening kekuningan.
Kandungan zat/partikel yang ada di dalamnya yaiitu leukosit, fibrinogen dan
trombosit.
Pembuluh yang berperanan yaitu pembuluh getah bening atau pembuluh kil.
Alat untuk memompa cairan berupa otot yang berada di sekitar pembuluh
kil.
Terdapat banyak katup disepanjang pembuluh kil.
Tugas/Langkah Kerja
Tujuan :
Siswa dapat menjelaskna mekanisme peredaran darah
Alat dan Bahan
Skema aliran darah (tanpa keterangan )
Alat tulis
Cara Kerja
1. Lengkapi keterangan pada skema peredaran darah manusia dibawah ini
Skema Peredaran Darah Manusia
2. Jelaskan urutan proses peredaran darah dengan menuliskan pada lembar yang
telah disiapkan!
Jawaban:
1
2
6
9
7
4
5
810
3
11
Penilaian
Selamat Mengerjakan Semoga Sukses!
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat, singkat dan jelas!
Jelaskan dengan menggunakan skema mekanisme peredaran darah pada manusia?
Nama :
NIS :
KISI-KISI PENILAIANSatuan pendidikan : SMAKelas/Matpel : XI/BiologiSemester : II
Standar kompetensi3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada
SalingtemasKompetensi Dasar 3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah
Indikator kompetensi Jenis penilaian Materi Nomor butir soal
1. Menjelaskan komponen-komponen darah Uraian Komponen-komponen darah
1
2. Menjelaskan fungsi darah Uraian Fungsi darah 23. Menjelaskan macam golongan darah Uraian Golongan darah 34. Menjelaskan mekanisme transfusi darah Uraian Transfusi darah 45. Menyebutkan macam-macam alat peredaran darah Uraian Alat peredaran darah 56. Mendeskripsikan struktur jantung Uraian Struktur jantung 67. Mendeskripsikan struktur pembuluh darah Uraian Struktur pembuluh darah 78. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi denyut
nadiUraian Denyut nadi 8
9. Menjelaskan fungsi jantung Uraian Fungsi jantung 910. Menjelaskan fungsi pembuluh darah Uraian Fungsi pembuluh darah 1011. Menjelaskan mekanisme peredaran darah Uraian Mekanisme peredaran
darah11
Penilaian Non Tes
Indikator Jenis
penilaianMateri
12. Menjelaskan macam-macam gangguan/kelainan pada sistem peredaran darah
Lembar observasi
Gangguan kelainan pada sistem peredaran darah pada manusia
13. Menjelaskan cara pencegahan kelainan yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah
Lembar observasi
Cara pencegahan kelainan pada sistem peredaran darah pada manusia
14. Mengajukan langkah-langkah penanggulangan masalah terkait dengan kelainan pada sistem peredaran darah
Lembar observasi
Langkah-langkah penanggulangan kelainan sistem peredaran darah
PEDOMAN PENSKORAN TES URAIAN SEL
NO SOAL PENYELESAIAN SKOR JUMLAH
1. Perhatikan gambar di bawah ini!
Berdasarkan gambar diatas, jelaskan
kedua komponen penyusun darah
tersebut?
e. Plasma darah
Plasma darah merupakan bagian darah yang cair dan berwarna
kekuningan, terdiri atas:
6) 91,5% air dan 85% zat-zat terlarut di dalamnya terlarut berbagai macam
zat,ari makanan, garam mineral, hormon, enzim, protein, dan zat sisa
metabolisme
7) Ion-ion yang terdapat dalam plasma darah adalah natrium (Na+) dan klor
(Cl-).
8) Protein plasma yang terdiri atas globulin, fibrinogen dan albumin
f. Sel-sel darah
1) Sel darah merah berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru dan
mengedarkan ke seluruh tubuh
2) Sel darah putih berfungsi mempertahankan tubuh dari serangan
penyakit dengan cara memakan (fagositosis) penyakit tersebut.
3) Keping-keping darah berfungsi dalam proses pembekuan darah.
8
10
18
Plasma darah
Sel-sel darah
2.Darah merupakan cairan yang
berwarna merah yang terdapat dalam
tubuh. Jelaskan fungsi darah ?
Fungsi darah anatara lain:
Sebagai alat pengangkut sari-sari makanan
Membunuh kuman-kuman penyakit
Melakukan pembekuan darah
Menjaga kestabilan suhu tubuh
8 8
3. Salah satu penggolongan darah yang
terkenal adalah si stem ABO yang
ditemukan oleh Karl Landsteiner
Berdasarkan penggolongan darah ini
darah manusia dibedakan menjadi 4
macam. Jelaskan macam golongan
darah tersebut!
Golongan darah A memiliki aglutinogen A dan aglutinin b
Golongan darah B memiliki aglutinogen B dan aglutinin a
Golongan darah AB memiliki aglutinogen A dan B dan tidak memiliki
aglutinin
Golongan darah O tidak memiliki aglutinogen A dan B dan memiliki
aglutinin a dan b
3
3
3
3
12
4. Jelaskan mekanisme transfuse darah! Sebelum melakukan transfusi, perlu ditentukan golongan darah donor dan
resipien.
5. Golongan darah A hanya bisa mendonorkan darah kepada golongan
darah A dan AB dan menerima darah dari golongan darah A dan O.
6. Golongan darah B hanya bisa mendonorkan darah kepada golongan
darah B dan AB dan menerima darah dari golongan darah B dan O.
7. Golongan darah AB hanya bisa mendonorkan darah kepada golongan
3
3
3
12
darah AB saja dan menerima darah dari golongan darah AB
8. Golongan darah O bisa mendonorkan darah kepada semua golongan
darah (A, B, AB,dan O) dan menerima darah dari golongan darah O
saja, maka dari itu golongan darah O disebut sebagai donor universal.
3
5. Alat peredaran darah pada manusia
terdiri dari dua. Jelaskan !
Jantung
Jantung manusia berongga dan terbagi menjadi 4 ruang terdiri dari :
Atrium sinister, yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima darah dari
vena pulmonalis yang kaya akan O2.
Atrium dexter, yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima darah dari
vena cava superior dan vena cava inferior yang kaya akan CO2.
Ventrikel sinister, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan
darah yang kaya akan O2 ke seluruh jaringan tubuh.
Ventrikel dexter, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan darah
yang kaya akan CO2 ke pulmo.
Pembuluh darah
Arteri
Pembuluh nadi (arteri) adalah pembuluh yang membawa darah keluar
dari jantung.
Vena
1
2
2
2
2
1
3
18
Pembuluh vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung.
Darahnya banyak mengandung karbondioksida
Pembuluh kapiler
Pembuluh kapiler, yaitu pembuluh yang menghubungkan cabang-
cabang pembuluh nadi dan cabang-cabang pembuluh balik yang terkecil
dengan sel-sel tubuh.
3
3
6. Perhatikan gambar dibawah ini!
Berilah keterangan gambar tersebut!
Keterangan
1. Aorta
2. Vena cava superior
3. Vena pulmonalis
4. Atrium kanan
5. Ventrikel kanan
6. Atrium kiri
7. Ventrikel kanan
1
1
1
1
1
1
1
7
7. Perhatikan gambar dibawah ini! Pembuluh arteri : dinding arteri tebal, kuat dan elastis. lapisan paling
dalam pada arteri adalah endothelium yang dikelilingi oleh otot polos
4 8
Gambar pembuluh arteri
Gambar pembuluh arteri
Berdasarkan kedua gambar tersebut
di atas, bagaima struktur dari kedua
pembuluh darah tersebut?
dan terdapat jaringan ikat
Pembuluh vena : dindingnya tipis dan tidak elastis. Lapisan dalamnya
bersifat licin karena dilapisi endothelium yang dikelilingi oleh otot
polos.
4
8. Jelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi denyut nadi
Kecepatan denyut jantung /nadi pada setiap orang berbeda-beda tergantung
pada kondisi setiap orang misalnya usia, berat badan, jenis kelamin,
5 5
kesehatan dan aktivitas seseorang. Denyut pada orang dewasa secara
normal berkisar 70 x menit.
9. Jelaskan fungsi jantung! Jantung berfungsi memompa darah, yang terdiri dari dua pompa yang
terpisah, yaitu jantung kanan yang memompa darah ke paru-paru dan
jantung kiri memompa darah menuju arteri, vena dan kapiler.
6 6
10. Jelaskan fungsi pembuluh darah 1) Arteri berfungsi mengalirkan darah dari jantung ke jaringan tubuh
2) Vena berfungsi mengalirkan darah dari kapiler ke jantung
3) Kapiler berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dari darah dengan
karbondioksida dari jaringan, pertukaran cairan, makanan, hormon, dan
bahan lainnya di antara plasma darah dan cairan jaringan.
2
2
3
7
11. Bagaimana mekanisme mekanisme
peredaran darah pada manusia?
Darah yang kaya akan CO2 masuk melalui vena cava superior dari tubuh
bagian atas dan vena cava inferior dari tubuh bagian bawah menuju ke
serambi kanan . Setelah melewati valvula trikuspidalis darah akan menuju
serambi kanan dan akan keluar dari jantung dibawa oleh ateri pulmonalis
dexter dan arteri pulmonalis sinister menuju pulmo.
Darah yang kaya akan O2 dari pulmo masuk melalui vena pulmonalis
dexter dan vena pulmonalis sinister menuju jantung bagian serambi kiri.
Dengan melewati valvula bikuspidalis maka darah akan mengalir menuju
bilik kiri. Dari bilik kiri darah akan keluar dari jantung melewati valvula
15 15
semulinaris yang dibawa oleh aorta menuju jaringan ke seluruh tubuh.
JUMLAH/SKOR TOTAL 116
EVALUASI
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Perhatikan gambar di bawah ini!
Berdasarkan gambar diatas, jelaskan kedua komponen penyusun darah
tersebut?
2. Darah merupakan cairan yang berwarna merah yang terdapat dalam tubuh.
Jelaskan fungsi darah ?
3. Salah satu penggolongan darah yang terkenal adalah si stem ABO yang
ditemukan oleh Karl Landsteiner Berdasarkan penggolongan darah ini darah
manusia dibedakan menjadi 4 macam. Jelaskan macam golongan darah
tersebut!
4. Jelaskan mekanisme transfuse darah!
5. Alat peredaran darah pada manusia terdiri dari dua. Jelaskan !
6. Perhatikan gambar dibawah ini!
Berilah keterangan gambar tersebut!
Plasma darah
Sel-sel darah
7. Perhatikan gambar dibawah ini!
Gambar pembuluh arteri Gambar pembuluh arteri
Berdasarkan kedua gambar tersebut di atas, bagaima struktur dari kedua
pembuluh darah tersebut?
8. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi!
9. Jelaskan fungsi jantung!
10. Jelaskan fungsi pembuluh darah!
11. Bagaimana mekanisme mekanisme peredaran darah pada manusia?
Selamat Mengerjakan “Good Luck”
KISI-KISI PENILAIAN
Instrumen : Identifikasikan macam golongan darah
Rubrik Penilaian Praktikum
No. Nama Siswa Aspek yang Dinilai Skor Total
Keseriusan dalam Praktikum
Keaktifan dalam Praktikum
Keseriusan mencatat data
Kinerja dalam kerja kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Keterangan:Skor total kelompok merupakan jumlah dari rata-rata skor setiap anggotakelompok. Skor maksimal: 20Skoring psikomotor maupun afektif:
Spesifikasi untuk penilaian afektif, Jika sangat baik = skor 5Jika baik = skor 4Jika cukup = skor 3Jika kurang = skor 2Jika sangat kurang = skor 1
Lembar Penilaian Aktivitas Diskusi
(diisi oleh guru)
No. AspekSkor Kelompok: Rata-
rata skor
Kode AnggotaI II III IV V
1 Bekerja sama 2 Kedisiplinan waktu 3 Keseriusan, kecermatan dan ketekunan4 Keaktifan dalam diskusi kelompok5 Mengkomunikasikan hasil dskusi kelompok 6 Mengemukakan pertanyaan/tanggapan/ jawaban secara tepat7 Bertanggung jawab terhadap tugas
Skor Total
Keterangan:Skor total kelompok merupakan jumlah dari rata-rata skor setiap anggotakelompok. Skor maksimal: 35
Spesifikasi untuk penilaian afektif, Jika sangat baik = skor 5Jika baik = skor 4Jika cukup = skor 3Jika kurang = skor 2Jika sangat kurang = skor 1
Penilaian Petik Kerja
Kode Anggota:
I :
II :
III :
Instrumen : buatlah artikel tentang kelainan/penyakit pada sistem peredaaran
darah pada manusia!
LEMBAR PENILAIAN ARTIKEL PESERTA DIDIK
NO. ASPEK YANG DINILAISKOR
MAKSIMAL
SKOR YANG DIBERIKAN GURU
1. Memilih judul artikel dengan baik.a. Judul yang dipilih sesuai
dengan tema yang diusung.
b. Judul yang dipilih memiliki keterkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
c. Judul yang dipilih merupakan topik yang hangat diperbincangkan publik.
15
5
5
5
JUMLAH2. Membuat isi artikel dengan
baik dan benara. Isi artikel sesuai dengan
judul artikel yang dipillih.b. Isi artikel menggunakan
tata bahasa yang baik dan benar.
c. Penulisan artikel berdasarkan ide-ide yang disusun secara sistematis dan saling berhubungan
d. Isi artikel memiliki pesan-pesan moril dan materil yang bermanfaat.
e. Isi artikel memiliki daya tarik yang bersifat positif.
f. Isi artikel berisi ajakan-ajakan positif dan menumbuhkan semangat pembaca.
35
2
10
10
5
3
5
JUMLAH3. Sistematika penulisan artikel
yang baik dan benar35
a. Penulisan judul (5-15 kata)
b. Penempatan dan penulisan nama penulis utama dibawah judul
c. Abstrak yang ditulis merupakan ringkasan isi artikel
d. Pendahuluan yang ditulis merupakan uraian yang mengantarkan pembaca pada topik utama
e. Bagian inti mencerminkan pengorganisasian isi artikel
f. Bagian penutup berupa kesimpulan hasil pembahasahan isi artikel
g. Daftar rujukan atau bahan pustaka ditulis dengan benar dan mencakup pusataka yang dituliskan dalam batang tubuh artikel