Top Banner
PERANGKAT PEMBELAJARAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SILABUS SILABUS RPP RPP MATERI AJAR MATERI AJAR BAHAN AJAR BAHAN AJAR INSTRUMEN EVALUASI INSTRUMEN EVALUASI Untuk Memenuhi Tugas WS. Pembelajaran Struktur dan Untuk Memenuhi Tugas WS. Pembelajaran Struktur dan Fungsi Sel yang Dibina Oleh Ibu Amy Tenzer dan Ibu Fungsi Sel yang Dibina Oleh Ibu Amy Tenzer dan Ibu Sunarmi Sunarmi Mata Pelajaran : Biologi The Learning University Oleh Syaiful Asy’ari
82

KD 3.2

Jul 30, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KD 3.2

PERANGKAT PEMBELAJARANPERANGKAT PEMBELAJARAN

SILABUSSILABUSRPPRPP

MATERI AJAR MATERI AJAR BAHAN AJARBAHAN AJAR

INSTRUMEN EVALUASIINSTRUMEN EVALUASI

Untuk Memenuhi Tugas WS. Pembelajaran Struktur dan Fungsi Sel yang DibinaUntuk Memenuhi Tugas WS. Pembelajaran Struktur dan Fungsi Sel yang Dibina Oleh Ibu Amy Tenzer dan Ibu SunarmiOleh Ibu Amy Tenzer dan Ibu Sunarmi

Mata Pelajaran : Biologi

The Learning University

Oleh

Syaiful Asy’ari

UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURUJURUSAN BIOLOGI

April 2012

Page 2: KD 3.2

SILABUS

Sekolah : SMA…….Mata Pelajaran : BiologiKelas/Program : XI / IPASemester : 2Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi

serta implikasinya pada Salingtemas

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu Sumber Belajar

3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah

1. Menjelaskan komponen-komponen darah

2. Menjelaskan fungsi darah

3. Menjelaskan macam golongan darah

4. Menjelaskan mekanisme transfusi darah

5. Menyebutkan komponen-komponen peredaran darah

6. Mendeskripsikan struktur jantung

7. Mendeskripsikan struktur pembuluh darah

8. Menjelaskan fungsi jantung

9. Menjelaskan fungsi pembuluh darah

Materi PokokSistem peredaran darah pada manusia

Sub Materi 1. Darah2. Alat-alat peredaran

darah 3. Mekanisme

peredaran darah 4. Kelainan/penyakit

pada sistem peredaran darah

Mengkaji dari berbagai literatur tentang peredaran darah

Mendiskusikan tentang struktur dan fungsi darah, jantung dan pembuluh darah

Melaporkan hasil diskusi secara berkelompok

Membuat bagan mekanisme peredaran darah besar dan kecil

Melakukan percobaan secara berkelompok untuk mengetahui golongan darah

Mengamati model organ jantungdan pembuluh

TeknikTesNon Tes

BentukUraianLaporan praktikumLembar observasi

8 x 45’ Aryulina, Diah. Dkk. 2004. Biologi 2 : SMA dan MA untuk kelas XI. Jakarta : penerbit erlangga

Basoeki, Soedjono, M. 1999. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Malang : UM Press

Media : LCD proyektor, Laptop, video peredaran darah,model jantung manusia

Alat dan bahan

Page 3: KD 3.2

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu Sumber Belajar

10. Membandingkan mekanisme peredaran darah besar dan kecil

11. Menjelaskan macam-macam gangguan/kelainan pada sistem peredaran darah

12. Menjelaskan cara pencegahan kelainan yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah

13. Mengajukan langkah-langkah penanggulangan masalah terkait dengan kelainan pada sistem peredaran darah

darah manusia Mendiskusikan kelainan

atau penyakit yang dapat disebabkan oleh gangguan sistem peredaran darah beserta pencegahannya

Membuat laporan tentang penanggulangan penyakit yang yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah manusia melalui studi literatur

praktikum : jarum, seru anti A , serum anti B, alkohol 70%, kapas

Page 4: KD 3.2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI / 1Mata Pelajaran/ Program Studi : Biologi / IPAAlokasi Waktu : 8 x 45’ (4 x Pertemuan )

A. Standar Kompetensi3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,

kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas

B. Kompetensi Dasar3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta

kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Menjelaskan komponen-komponen darah 2. Menjelaskan fungsi darah3. Menjelaskan macam golongan darah 4. Menjelaskan mekanisme transfusi darah 5. Menyebutkan macam-macam alat peredaran darah6. Mendeskripsikan struktur jantung7. Mendeskripsikan struktur pembuluh darah8. Menghitung jumlah denyut nadi9. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi10. Menjelaskan fungsi pembuluh darah 11. Menjelaskan dengan benar mekanisme peredaran darah melalui skema 12. Menjelaskan macam-macam gangguan/kelainan pada sistem peredaran darah 13. Menjelaskan cara pencegahan kelainan yang dapat terjadi pada sistem

peredaran darah14. Mengajukan langkah-langkah penanggulangan masalah terkait dengan

kelainan pada sistem peredaran darah

D. Tujuan PembelajaranSiswa kelas XI semester 2 diharapkan mampu :

1. Menjelaskan dengan benar 2 macam komponen darah setelah melakukan diskusi kelompok

2. Menjelaskan dengan benar 3 fungsi darah setelah melakukan diskusi kelompok

3. Menjelaskan dengan benar macam-macam golongan darah setelah melakukan kegiatan praktikum

4. Menjelaskan dengan benar mekanisme transfusi darah setelah melakukan diskusi kelompok

5. Menyebutkan 2 macam alat peredaran darah setelah melakukan diskusi kelompok

Page 5: KD 3.2

6. Mendeskripsikan dengan benar struktur jantung setelah melakukan diskusi kelompok

7. Mendeskripsikan dengan benar struktur arteri setelah melakukan diskusi kelompok

8. Mendeskripsikan dengan benar struktur vena setelah melakukan diskusi kelompok

9. Mendeskripsikan dengan benar struktur kapiler setelah melakukan diskusi kelompok

10. Menghitung dengan benar jumlah denyut jantung stelah melakukan kegiatan praktikum

11. Menjelaskan dengan benar faktor-faktor yang mempengaruhi denyut jantung setelah melakukan praktikum

12. Menjelaskan dengan benar fungsi jantung setelah melakukan diskusi kelompok

13. Menjelaskan dengan benar fungsi arteri setelah melakukan diskusi kelompok14. Menjelaskan dengan benar fungsi vena setelah melakukan diskusi kelompok15. Menjelaskan dengan benar fungsi kapiler setelah melakukan diskusi

kelompok16. Menjelaskan dengan benar mekanisme peredaran darah melalui skema 17. Menjelaskan 4 macam gangguan/kelainan pada sistem peredaran darah

setelah melakukan diskusi 18. Menjelaskan cara pencegahan kelainan yang dapat terjadi pada sistem

peredaran darah setelah melakukan diskusi kelompok19. Mengajukan langkah-langkah penanggulangan masalah terkait dengan

kelainan pada sistem peredaran darah setelah melakukan pengkajian literatur

E. Materi Ajar1. Darah

Fungsi darah Golongan darah Transfusi darah

2. Alat-alat peredaran darah Jantung Pembuluh darah (struktur dan fungsi arteri, vena dan kapiler)

3. Mekanisme peredaran darah Peredaran darah besar Peredaran darah kecil

4. Kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah Pencegahan penyakit Penanggulangan penyakit

F. Metode PembelajaranMetode pembelajaran yang digunakan1. Diskusi 2. Praktikum 3. Ceramah

Page 6: KD 3.2

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

1. Pendahuluan (10 menit) Guru memberikan motivasi kepada siswa berupa demonstrasi, salah satu

siswa disuruh untuk memegang pergelangan tangan temannya dan guru kemudian bertanya apa yang kamu rasakan?

Guru memberikan apersepsi berupa pertanyaan Apa yang terjadi ketika anggota badan kita terkena sayatan benda tajam ? pernahkah kalian menghitung jumlah detak jantung kita setiap hari?

1. Inti (70 menit) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah

pembelajaran Guru membimbing siswa untuk berkumpul dengan kelompok masing-

masing yang telah dibagikan gurunya dengan mempertimbangkan kemampuan akademik, gender dan ras dengan setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa

Tiap-tiap kelompok berdiskusi tentang struktur darah, fungsi darah dilihat pada pengkajian literatur, sedangkan untuk struktur jantung, fungsi jantung dan pembuluh darah dengan melihat torso, dan fungsi pembuluh darah

Hasil diskusi pada tiap-tiap kelompok dibahas bersama di kelas yang dibimbing oleh guru

Guru mengadakan evaluasi berupa kuis

2. Penutup (10 menit) Guru bersama siswa melakukan pemeriksaan kuis Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang materi yang

dipelajari Guru menugaskan kepada siswa untuk membuat ringkasan materi yang

telah dipelajari hari ini sekaligus menutup pelajaran

Pertemuan Kedua

1. Pendahuluan (10 menit) Guru memberikan motivasi kepada siswa jika salah satu anggota tubuh

kita terkena sayatan, apa yang akan terjadi? Darimana darah itu berasal? Pernahkan kalian melakukan transfuse darah?

Guru memberikan apersepsi berupa pertanyaan bagaimana darah dapat mengalir keluar dari tubuh kita setelah terkena sayatan benda tajam?

2. Inti (70 menit) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah

pembelajaran Guru membimbing siswa untuk berkumpul dengan kelompok masing-

masing yang telah dibagikan gurunya dengan mempertimbangkan

Page 7: KD 3.2

kemampuan akademik, gender dan ras dengan setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa

Tiap-tiap kelompok berdiskusi tentang mekanisme peredaran darah, dan transfusi darah

Hasil diskusi pada tiap-tiap kelompok dibahas bersama di kelas yang dibimbing oleh guru

Guru mengadakan evaluasi berupa kuis

3. Penutup (10 menit) Guru bersama siswa melakukan pemeriksaan kuis Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang materi yang

dipelajari Guru menugaskan kepada siswa untuk membuat ringkasan materi yang

telah dipelajaran hari ini untuk dikumpulkan pada pertemuan mendatang dan sekaligus guru nenutup pelajaran

Pertemuan Ketiga

1. Pendahuluan (10 menit) Guru memberikan motivasi kepada siswa berupa pertanyaan, apakah setiap

golongan darah dalam satu keluarga sama? Mengapa demikian?, pernahkah kalian menghitung jumlah denyut jantung permenit?

Guru memberikan apersepsi kepada siswa berupa apakah golongan darah anda? Bagaimana kita bisa mengetahui golongan darah kita?

2. Inti (70 menit) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah

pembelajaran Guru membimbing siswa untuk berkumpul dengan kelompok masing-

masing yang telah dibagikan gurunya dengan mempertimbangkan kemampuan akademik, gender dan ras dengan setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa

Siswa menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan praktikum

Siswa secara berkelompok melakukan eksperimen sesuai dengan petunjuk praktikum yang telah dibagikan. Tiap-tiap kelompok melakukan pengetesan golongan darah dan menghitung dengan benar jumlah denyut jantung masing-masing anggota dalam kelompoknya

Siswa secara berkelompok melaporkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan sementara

Guru membimbing siswa untuk membersihkan alat-alat praktikum dan membersihkan meja setelah selesai digunakan

Guru memberikan post test3. Penutup (10 menit)

Guru bersama siswa melakukan pemeriksaan post test Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik

Page 8: KD 3.2

Guru menugaskan kepada siswa untuk membuat laporan hasil praktikum selain itu guru menugaskan kepada siswa secara berkelompok untuk mencari artikel, ataupun sumber-sumber lain yang erbaru tentang penyakit atau gangguan pada sistem peredarah darah dan dibuat makalah pada manusia sekaligus menutup pelajaran

Pertemuan Keempat

1. Pendahuluan (10 menit) Guru memberikan motivasi kepada siswa berupa dengan pertanyaan

pernahkah kalian melihat orang yang terkena anemia, mengapa orang tersebut dapat menderita penyakit tersebut? Bagaimana pencegahannya?

Guru memberikan apersepsi berupa pertanyaan sebutkan penyakit-penyakit pada sistem peredaran darah manusia?

2. Inti (70 menit) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah

pembelajaran Guru membimbing siswa untuk berkumpul dengan kelompok masing-

masing yang telah dibagikan gurunya dengan mempertimbangkan kemampuan akademik, gender dan ras dengan setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa

Guru memilih satu kelompok untuk mempresentasikan makalah tentang gangguan pada sistem peredaran darah

Siswa yang tidak ikut mempresentasikan makalahnya dapat berperan aktif dalam diskusi

Guru memberikan penguatan konsep Guru mengadakan evaluasi berupa kuis.

3. Penutup (10 menit) Guru bersama siswa melakukan pemeriksaan kuis Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang materi yang

dipelajari Guru menugaskan kepada siswa untuk membuat makalah tentang langkah-

langkah penanggulangan penyakit pada sistem peredaran darah dari berbagai sumber sekaligus menutup pelajaran

H. Penialaian Hasil Belajar1. Teknik

Test Non tes

2. Bentuk Instrumen Uraian Lembar observasi Rubrik penialain artikel

I. Sumber Belajar

Page 9: KD 3.2

1. Buku Aryulina, Diah. Dkk. 2004. Biologi 2 : SMA dan MA untuk kelas XI.

Jakarta : Penerbit ESIS Priadi, Arif. 2007. Biology 2 FOR high School. Jakarta: Penerbit

Yudhistira Syamsuri, Istamar. Biologi Untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Penerbit

Erlangga2. Media : LCD proyektor, Laptop, video peredaran darah , torso jantung dan

pembuluh darah3. Alat dan bahan praktikum

Alat : Mikroskop, kaca benda, tusuk gigi, pipet, lanset, spidol Bahan : kapas, alkohol 70%, serum anti-A dan serum anti B

Mengetahui,Kepala SMA/MA

(______________________)NIP/NIK :

…..,…………………… 20 …….

Guru Mata Pelajaran

(_______________________)NIP/NIK :

PENGEMBANGAN MATERI AJAR

Page 10: KD 3.2

Standar Kompetensi

4. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,

kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas

Kompetensi Dasar

4.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta

kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah

Materi Ajar

A. Darah

Darah merupakan unit fungisional seluler pada manusia yang berperan

untuk membantu proses fisiologis. Banyaknya volume darah beredar di dalam

tubuh mausia 8% dari berat badan atau sekitar 5600 cc pada orang yang bobot

tubuhnya 70 kg. dari 5600 cc darah tersebut sekitar 55 % adalah plasma darah dan

sekitar 45% adalah sel-sel darah. Darah berfungsi antara lain, sebagai berikut:

Mengangkut bahan-bahan yang diperlukan oleh tubuh, yaitu O2, nutrisi (sari

makanan), hormon, dan sebaliknya mengangkut sisa metabolisme dari jaringan

tubuh ke alat alat eksresi.

Mengendalikan stabilitas suhu tubuh.

Sebagai alat pertahanan tubuh untuk melawan infeksi, dengan antibodi dan

leukosit.

Mengatur keseimbangan pH untuk menghindari kerusakan jaringan karena

adanya senyawa buffer berupa hemoglobin, oksihemoglobin, bikarbonat,

fosfat, dan protein plasma.

Berperan dalam pembekuan darah jika terjadi luka.

1. Komponen-Komponen Darah

Page 11: KD 3.2

Gambar Komponen darah

a. Plasma darah

Plasma darah merupakan bagian darah yang cair dan berwarna

kekuningan, terdiri atas:

1) 91,5% air dan 85% zat-zat terlarut di dalamnya terlarut berbagai macam zat,ari

makanan, garam mineral, hormon, enzim, protein, dan zat sisa metabolisme

2) Ion-ion yang terdapat dalam plasma darah adalah natrium (Na+) dan klor (Cl-).

Adanya garam menyebabkan tekanan darah dalam pembuluh darah kapiler

lebih besar daripada tekanan darah dalam jaringan sehingga darah yang

terdapat di dalam pembuluh kapiler dapat masuk dalam jaringan. Sebaliknya

tekanan darah dalam jaringan lebih besar daripada tekanan darah pada vena

sehingga darah dari jaringan dapat masuk ke vena. Hal ini menyebabkan

adanya keseimbangan pada tekanan darah;

3) Protein plasma. Protein tidak hanya terdapat pada sel-sel darah, tetapi juga

pada plasma darah yang terdiri atas:

a) globulin sebanyak 2,75, berfungsi untuk membentuk zat antibodi dan

protrombin

b) fibrinogen sebanyak 0,3%, berfungsi dalam proses pembekuan darah

c) albumin sebanyak 4%, berfungsi untuk menjaga tekanan osmotik darah,

yaitu dengan adanya albumin di dalam plasma maka tekanan osmotik di

dalam sel darah dengan plasma darah kira-kira sama sehingga cairan plasma

tidak dapat ke dalam sel darah.

Page 12: KD 3.2

Selain berperan dalam pembekuan darah, protein plasma juga berperan

sebagai antibodi. Adanya antibodi ini menjadikan antigen yang masuk dapat

dikenali dan diikat. Antibodi merupakan zat yang berasal dari glubolin di dalam

sel-sel plasma. antibodi dapat menggunakan berbagai cara untuk melemahkan

atau menyerang penyebab penyakit, seperti aglutinasi, presipitasi, netralisasi, dan

lisis.

b. Sel-sel darah

Ada tiga tipe unsur yang terdapat dalam sel darah yakni sel darah merah

(eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keeping darah (trombosit)

1) Sel darah merah (Eritrosit)

Sel darah merah memiliki ciri-ciri:

a) Tidak berinti

b) Mengandung Hb (hemoglobin), yaitu suatu protein yang mengandung

senyawa hemin dan Fe

Gambar sel darah merah

2) Sel darah putih (Leukosit)

Sel darah putih memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a) Berfungsi mempertahankan tubuh dari serangan penyakit dengan cara

memakan (fagositosis) penyakit tersebut.

b) Jumlah leukosit sangat sedikit dibandingkan dengan eritrosit (dalam setiap

mm3 darah hanya 6000 - 9000)

Jika jumlah < 6000 seseorang akan menderita leucopenia

Jika jumlah > 9000 seseorang akan menderita leukositas.

Page 13: KD 3.2

Jika jumlah berlebih hingga 20.000 orang tersebut akan menderita

leukemia (kanker darah).

c) Bentuknya bervariasi dan mempunyai inti sel bulat ataupun cekung.

d) Geraknya seperti Amoeba dan dapat menembus dinding kapiler.

e) Plasma leukosit mengandung butiran-butiran (granula).

Berdasarkan ada atau tidaknya granula di dalam plasma, leukosit di

kelompokkan menjadi:

1. Granulosit (leukosit bergranula)

a. Neutrofil, memiliki nukleus yang terdiri dari dua sampai lima lobus

(ruang), plasmanya bersifat netral, inti selnya seringkali berjumlah banyak

dengan bentuk bermacam-macam, bersifat fagositosis terhadap eritrosit,

kuman dan jaringan mati, sebuah sel neutrofil dapat memfagositosis 5-20

bakteri sebelum sel neutrofil mati, neutrofil hanya aktif sekitar 6-20 jam.

b. Eosinofil, berbentuk seperti bola, berukuran 9 µm dalam keadaan segar,

bersifat fagosit dan jumlahnya akan meningkat jika tubuh terkena infeksi.

c. Basofil, memiliki nukleus berbentuk S dan bersifat fagosit, plasmanya

bersifat basa sehingga akan berwarna biru jika ditetesi larutan basa,

jumlahnya bertambah banyak jika terjadi infeksi, bersifat fagosit,

mengandung heparin, yaitu zat kimia anti penggumpalan

Neutrofil Eosinofil Basofil

2. Agranulosit (leukosit tidak bergranula)

a. Limfosit, berbentuk seperti bola dengan ukuran diameter 6-14 µm. limfosit

dibentuk di dalam sum-sum tulang, limfosit tidak dapat bergerak, berinti

satu, ukuran ada yang besar dan ada yang kecil, berfungsi untuk

Page 14: KD 3.2

membentuk antibodi. Limfosit terdapat dua jenis, yaitu limfodit T dan

limfosit B.

b. Monosit, memiliki nukleus yang besar dan berbentuk seperti tapal kuda

atau ginjal , diproduksi pada jaringan limfa dan bersifat fagosit

Limfosit Monosit

3) Keping-keping darah (Trombosit)

Trombosit memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a) Sering disebut sel darah pembeku karena fungsinya dalam proses

pembekuan darah.

b) Berukuran lebih kecil daripada eritrosit maupun leukosit dan tidak berinti.

c) Dalam setiap mm3 terdapat 200.000 - 400.000 trombosit.

d) Dibentuk pada sel megakariosit sumsum tulang.

e) Mempunyai waktu hidup sekitar 8 hari.

2. Golongan darah

Darah manusia dapat dikelompokkan (digolongkan) berdasarkan atas ada

tidaknya antigen yang terdapat pada permukaan luar membran sel darah merah

(eritrosit). Antigen yang dimaksud dinamakan aglutinogen. Di dalam plasma

darah terdapat antibodi yang disebut aglutinin. Aglutinin merupakan antibodi

yang bereaksi dengan antigen dan terdapat pada permukaan sel darah merah.

Sesuai jenis aglutinogen, ada dua jenis aglutinin yaitu aglutinin (anti-A) dan

aglutinin (anti-B).

Jika kedua aglutinin ini bereaksi dengan antigen, sel darah merah akan

menggumpal satu sama lain atau mengalami lisis. Proses yang demikian

dinamakan aglutinasi (penggumpalan darah). Dr.Karl Landsteiner dan Donath,

Page 15: KD 3.2

membagi golongan darah berdasarkan antigen (aglutinogen) dan antibodi

(aglutinin).

Tabel. Golongan darah dan unsur-unsur pokok aglutinogen serta agglutinin

Golongan darah Aglutinogen AglutininA A bB B a

AB AB -O - a dan b

Golongan darah A, jika eritrosit mengandung aglutinogen –A dan aglutinin-b

dalam plasma darah

Golongan darah B, jika eritrosit mengandung aglutinogen –B dan aglutinin-a

dalam plasma darah

Golongan darah AB, jika eritrosit mengandung aglutinogen –A dan B, dan

plasma darah tidak memiliki aglutinin

Golongan darah O, jika eritrosit tidak memiliki aglutinogen –A dan B dan

darah memiliki aglutinin-a dan b

Cara yang lain yag digunakan untuk mengelompokkan golongan darah

adalah dengan menggunakan metode Rhesus (Rh). Terdapat enam tipe antigen

Rh, salah satunya adalah antigen tipe D. antigen-D bersifat sangat antigenik

dibandingkan antigen Rh lainnya.

3. Transfusi darah

Transfusi darah merupakan pemberian darah seorang kepada orang lain.

Orang yang berperan sebagai pemberi darah disebut donor dan yang menerima

darah disebut resipien. Sebelum melakukan transfusi darah, perlu ditentukan

golongan darah pendonor dan resipien.

Kemungkinan terjadinya transfusi darah masing-masing golongan darah

dan berbagai macam golongan darah

A A O O B B

AB AB A

Page 16: KD 3.2

Keterangan

1. Golongan darah A hanya bisa mendonorkan darah kepada golongan darah A

dan AB dan menerima darah dari golongan darah A dan O.

2. Golongan darah B hanya bisa mendonorkan darah kepada golongan darah B

dan AB dan menerima darah dari golongan darah B dan O.

3. Golongan darah AB hanya bisa mendonorkan darah kepada golongan darah

AB saja dan menerima darah dari golongan darah AB

4. Golongan darah O bisa mendonorkan darah kepada semua golongan darah (A,

B, AB,dan O) dan menerima darah dari golongan darah O saja, maka dari itu

golongan darah O disebut sebagai donor universal.

B. Alat-alat peredaran darah

Jantung

Jantung merupakan salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting

yang berfungsi untuk memompa darah. Jantung terletak di ronggga dada dan

diatas difragma. Jantung diselubungi selaput terdiri dari : 1) perikardium, selaput

yang paling luar, 2) miokardium, selaput bagian tengah yang merupakan otot

jantung, dan 3) endokardium, selaput paling dalam yang membatasi ruangan pada

jantung. Jantung manusia berongga dan terbagi menjadi 4 ruang terdiri dari :

Atrium sinister, yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima darah dari vena

pulmonalis yang kaya akan O2.

Atrium dexter, yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima darah dari vena

cava superior dan vena cava inferior yang kaya akan CO2.

Ventrikel sinister, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan darah yang

kaya akan O2 ke seluruh jaringa tubuh.

Ventrikel dexter, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan darah yang

kaya akan CO2 ke pulmo.

Antara serambi dan bilik dibatasi oleh suatu sekat yang berkatup, katup

tersebut terdiri dari :

Valvula trikuspidalis, yaitu katup yang membatasi antara atrium dexter dengan

ventrikel dexter.

Valvula bikuspidalis, yaitu katup yang membatasi antara atrium sinister dengan

ventrikel sinister.

Page 17: KD 3.2

Valvula semilunaris, yaitu katup yang terdapat pada pangkal aorta.

Sumber: Biology, Barrett

Gambar Jantung dan bagian-bagiannya

Kecepatan denyut jantung pada setiap orang berbeda-beda tergantung pada

kondisi setiap orang misalnya usia, berat badan, jenis kelamin, kesehatan dan

aktivitas seseorang. Denyut pada orang dewasa secara normal berkisar 70 x

menit. Untuk mengetahui denyut nadi bisa dengan menggunakan rabaan pada

daerah pergelangan tangan, diukur 3 jari kearah dalam. Atau didaerah siku bagian

dalam dan dapat pula di daerah bawah telinga dekat leher. Pada saat olah raga

jantung akan memompa darah sebanyak 5 kali dari biasanya. Sehingga bisa di

asumsikan 5 x ± 5 L.

Selain kecepatan denyut jantung, tekanan darah juga dapat diukur.

Tekanan darah pada waktu jantung mengecil/kontraksi disebut sistole sehingga

tekanan darahnya menjadi besar/tinggi. Berkisar antara ± 120 mmHg. Sedangkan

tekanan darah pada waktu jantung membesar/relaksasi disebut diastole sehingga

tekanan darahnya menjadi kecil/tendah. Berkisar antara ± 80 mmHg. Kisaran

untuk tekanan darah orang dewasa yang normal adalah 120/80 mmHg. Alat untuk

mengukur tekanan darah disebut Sphygmomanometer/tensimeter.

Pembuluh darah

a. Arteri

Vena cava inferior

Aorta

Serambi Kanan

Bilik Kanan

Vena cava superior

Aorta

Vena pulmonalis kiri

Serambi kiri

Bilik kiri

Page 18: KD 3.2

Pembuluh nadi (arteri) adalah pembuluh yang membawa darah keluar dari

jantung. Umumnya, pembuluh nadi mengalirkan darah yang banyak mengandung

oksigen . Selnya bersifat tebal, kuat dan lebih elastis. Arteri yang membawa darah

dari ventrikel kiri jantung menuju seluruh tubuh disebut aorta. Sementara, arteri

bercabang-cabang membentuk pipa yang lebih kecil disebut arteriola.

Gambar. Struktur arteri (Pembuluh nadi)

b. Vena

Pembuluh vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung.

Darahnya banyak mengandung karbondioksida . Sifat selnya tipis dan tidak

elastis. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katub ini

berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah. Jika vena terluka darah tidak

mengalir akan tetapi merembes. Selain itu, terdapat vena yang berhubungan

secara langsung dengan jantung dan paru-paru. Pembuluh balik demikian

dinamakan vena cava.

Vena cava yang memiliki dua jenis pembuluh, yakni vena cava superior

dan vena cava inferior. Vena cava superior adalah pembuluh vena yang berasal

dari organ-organ tubuh bagian atas, seperti kepala, leher, dan rambut-rambut.

Sedangkan vena cava inferior adalah pembuluh vena yang berasal dari organ-

organ tubuh bagian bawah, seperti lambung, usus, hati, pankreas, paru-paru,

ginjal, kaki, dan lain sebagainya.

endothelium

Otot polos

Jaringan ikat

Kapiler

arteriola

endothelium

Page 19: KD 3.2

Gambar. Struktur vena (Pembuluh balik)

c. Pembuluh kapiler

Pembuluh kapiler, yaitu pembuluh yang menghubungkan cabang-cabang

pembuluh nadi dan cabang-cabang pembuluh balik yang terkecil dengan sel-sel

tubuh. Pembuluh nadi dan pembuluh balik itu bercabang-cabang, dan ukuran

cabang-cabang pembuluh itu semakin jauh dari jantung semakin kecil. Pembuluh

kapiler sangat halus dan berdinding tipis. Pembuluh kapiler hanya tersusun atas

satu lapis sel endothelium.

Gambar Struktur pembuluh kapiler

C. Mekanisme peredaran darah

EndotheliumMembran

Basal

Otot polos Jaringan ikat

Kapiler

venula

Kapiler kepala dantungkai depan

Page 20: KD 3.2

Keterangan

Darah kaya O2, miskin CO2

Darah miskin O2, kaya CO2

Gambar Skema peredaran darah manusia

Darah yang kaya akan CO2 masuk melalui vena cava superior dari tubuh

bagian atas dan vena cava inferior dari tubuh bagian bawah menuju ke serambi

kanan . Setelah melewati valvula trikuspidalis darah akan menuju serambi kanan

dan akan keluar dari jantung dibawa oleh ateri pulmonalis dexter dan arteri

pulmonalis sinister menuju pulmo.

Darah yang kaya akan O2 dari pulmo masuk melalui vena pulmonalis

dexter dan vena pulmonalis sinister menuju jantung bagian serambi kiri. Dengan

melewati valvula bikuspidalis maka darah akan mengalir menuju bilik kiri. Dari

bilik kiri darah akan keluar dari jantung melewati valvula semulinaris yang

dibawa oleh aorta menuju jaringan ke seluruh tubuh.

Sistem peredaran darah

1. Sistem preredaran darah tertutup

Arteri pulmonalis

Kapiler paruparukiri

Arteri pulmonalis

Atrium kiri

Ventrikel kiri

Aorta

Kapiler organ abdomen dan tungkai belakang

Vena cavaanterior

Arteri pulmonalis

Kapiler paruparuKana

Vena pulmonalis

Atrium kanan

Ventrikel kanan

Vena cavaposterior

Peredaran darah besar

Peredaran darah kecil

Page 21: KD 3.2

Merupakan sistem peredaran darah yang selalu berada/melalui pembuluh

darah, tidak pernah langsung masuk ke dalam jaringan tubuh. Macam sistem

peredaran darah tertutup

Sistem peredaran darah rangkap/ganda pada manusia, yaitu sistem

peredaran darah yang 2 kali masuk menuju ke cor/jantung, dalama sekali

peredaran darah.

Terdiri dari 2 macam :

Sistem peredaran darah kecil/pendek, skemanya :

Ventrikel dexter → arteri pulmonalis → pulmo → vena pulmonalis →

atrium sinister.

Sistem peredaran darah besar/panjang, skemanya :

Ventrikel sinister → aorta → arteri → pembuluh kapiler yang meliputi

arteriole dan venula → vena cava superior dan vena cava inferior →

sistema porta hepatica → atrium dexter.

2. Sistem peredaran darah terbuka

Merupaan system peredaran darah yang dapat langsung masuk ke dalam

jaringan tubuh dan masuk kedalam pembuluh getah bening dengan ujung yang

terbuka. Macamnya adalah sistem peredaran getah bening, yang mempunyai sifat

Cairan yang dialirkan/diedarkan merupakan cairana getah bening/cairan

limfe yang berwarna bening kekuningan.

Kandungan zat/partikel yang ada di dalamnya yaiitu leukosit, fibrinogen dan

trombosit.

Pembuluh yang berperanan yaitu pembuluh getah bening atau pembuluh kil.

Alat untuk memompa cairan berupa otot yang berada di sekitar pembuluh

kil.

Terdapat banyak katup disepanjang pembuluh kil.

D. Kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah

Kelainan dan penyakit pada darah dan sistem peredaran darah dapat

disebabkan oleh faktor keturunan dan non keturunan.

1. Faktor Keturunan

Penyakit keturunan disebabkan oleh genetik. Di antaranya adalah sebagai

berikut:

Page 22: KD 3.2

Hemofilia

Penyakit keturunan berupa darah yang keluar dari pembuluh darah tidak dapat

membeku.

Thalassemia

Penyakit yang ditandai dengan bentuk sel darah merah yang tidak beraturan.

Akibatnya daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida kurang.

Sick Cell Anemia (SCA)

Penyakit berupa kelainan sel darah merah yang berbentuk seperti bulan sabit,

akibatnya daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida berkurang.

2. Faktor Non Keturunan

Kelainan darah ini disebabkan oleh faktor fisiologis. Antara lain sebagai

berikut :

Anemia

Penyakit kurang darah, disebabkan kandungan Hb rendah, berkurangnya sel darah

merah, atau menurunnya volume darah dari ukuran normal.

Hipertensi

Tekanan darah tinggi, yaitu nilai ambang tekanan sistole sekitar 140 -200 mmHg

atau lebih, dan nilai ambang tekanan diastole sekitar 90 - 110 mmHg atau lebih.

Hipotensi

Tekanan darah rendah, bila tekanan sistole di bawah 100 mmHg.

Leukemia (kanker darah)

Penyakit yang disebabkan bertambahnya leukosit yang tidak terkendali akibat

kanker jaringan penghasil sel-sel darah putih.

Jantung koroner

Suatu gangguan jantung disebabkan oleh tertimbunnya lemak darah (kolesterol)

pada arteri koronaria.

Sklerosis

Penyakit pengerasan pembuluh nadi. Gangguan ini dapat disebabkan oleh dua hal,

yaitu karena endapan lemak, disebut aterosklerosis dan disebabkan oleh endapan

kapur atau arteriosklerosis. Sklerosis dapat menyebabkan berkurangnya elastisitas

pembuluh darah,sehingga menaikkan tekanan darah. Jika sklerosis ini terjadi pada

Page 23: KD 3.2

arteriole maka dapat menyebabkan pecahnya arteriole tersebut. Kalau hal ini

terjadi di otak dapat menyebabkan kematian (stroke).

Varises

Penyakit berupa pelebaran vena pada bagian betis. Bisa juga pelebaran venanya

pada bagian anus yang sering disebut ambeien, wasir, atau hemoroid.

LEMBAR KERJA SISWA

Page 24: KD 3.2

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

KEGIATAN 1

Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI / 2Mata Pelajaran : Biologi Alokasi Waktu: 90 Menit

KELOMPOK: …….

Nama Anggota1………………………….2………………………….3………………………….4………………………….5………………………….

Page 25: KD 3.2

Petunjuk Belajar

Materi Pembelajaran

Informasi pendukung

Aryulina, Diah. Dkk. 2004. Biologi 2 : SMA dan MA untuk kelas XI. Jakarta :

penerbit esis

Priadi, Arif. 2007. Biology 2 FOR high School. Jakarta: Penerbit Yudhistira

Syamsuri, Istamar. Biologi Untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Penerbit Erlangga

Standar KompetensiMenjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,

kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas

Kompetensi DasarMenjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta

kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah

Bacalah pertanyaan dengan baik sebelum mengerjakan

Bekerjalah secara berkelompokKerjakan semua jawaban pada lembar

jawaban yang sudah disiapkan

DARAH

JANTUNG

PEMBULUH DARAH

Page 26: KD 3.2

Paparan isi materi

KOMPONEN DARAH

c. Plasma darah

Plasma darah merupakan bagian darah yang cair dan berwarna

kekuningan, terdiri atas:

4) 91,5% air dan 85% zat-zat terlarut

5) Ion-ion yang terdapat dalam plasma darah adalah natrium (Na+) dan klor (Cl)

Protein plasma. Protein tidak hanya terdapat pada sel-sel darah, tetapi juga

pada plasma darah yang terdiri atas:

d) globulin

e) fibrinogen

f) albumin

d. Sel-sel darah

Ada tiga tipe unsur yang terdapat dalam sel darah yakni sel darah merah

(eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keeping darah (trombosit)

4) Sel darah merah (Eritrosit)

Sel darah merah memiliki ciri-ciri:

c) Tidak berinti

d) Mengandung Hb (hemoglobin), yaitu suatu protein yang mengandung

senyawa hemin dan Fe

5) Sel darah putih (Leukosit)

Sel darah putih memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

f) Berfungsi mempertahankan tubuh dari serangan penyakit dengan cara

memakan (fagositosis) penyakit tersebut.

g) Jumlah leukosit sangat sedikit dibandingkan dengan eritrosit (dalam setiap

mm3 darah hanya 6000 - 9000)

h) Bentuknya bervariasi dan mempunyai inti sel bulat ataupun cekung.

i) Geraknya seperti Amoeba dan dapat menembus dinding kapiler.

DARAH

Page 27: KD 3.2

j) Plasma leukosit mengandung butiran-butiran (granula).

Berdasarkan ada atau tidaknya granula di dalam plasma, leukosit di

kelompokkan menjadi:

3. Granulosit (leukosit bergranula) terdiri dari neutrofil, eosinofil dan Basofil

4. Agranulosit (leukosit tidak bergranula) terdiri atas: limfosit dan monosit

6) Keping-keping darah (Trombosit)

Trombosit memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

f) Sering disebut sel darah pembeku karena fungsinya dalam proses

pembekuan darah.

g) Berukuran lebih kecil daripada eritrosit maupun leukosit dan tidak berinti.

h) Dalam setiap mm3 terdapat 200.000 - 400.000 trombosit.

i) Dibentuk pada sel megakariosit sumsum tulang.

j) Mempunyai waktu hidup sekitar 8 hari.

FUNGSI DARAH

Darah berfungsi antara lain, sebagai berikut:

Mengangkut bahan-bahan yang diperlukan oleh tubuh, yaitu O2, nutrisi (sari

makanan), hormon, dan sebaliknya mengangkut sisa metabolisme dari jaringan

tubuh ke alat alat eksresi.

Mengendalikan stabilitas suhu tubuh.

Sebagai alat pertahanan tubuh untuk melawan infeksi, dengan antibodi dan

leukosit.

STRUKTUR JANTUNG

Jantung diselubungi selaput terdiri dari : 1) perikardium, selaput yang

palingluar, 2) miokardium, selaput bagian tengah yang merupakan otot jantung,

dan 3) endokardium, selaput paling dalam yang membatasi ruangan pada jantung.

JANTUNG

Page 28: KD 3.2

Sumber: Biology, Barrett

Gambar Jantung dan bagian-bagiannya

fungsi bagian-bagian jantung

Jantung manusia berongga dan terbagi menjadi 4 ruang terdiri dari :

Atrium sinister, yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima darah dari vena

pulmonalis yang kaya akan O2.

Atrium dexter, yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima darah dari vena

cava superior dan vena cava inferior yang kaya akan CO2.

Ventrikel sinister, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan darah yang

kaya akan O2 ke seluruh jaringa tubuh.

Ventrikel dexter, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan darah yang

kaya akan CO2 ke pulmo.

struktur dan fungsi pembuluh darah

d. Arteri

Pembuluh nadi (arteri) adalah pembuluh yang membawa darah keluar dari

jantung. Umumnya, pembuluh nadi mengalirkan darah yang banyak mengandung

oksigen . Selnya bersifat tebal, kuat dan lebih elastis. Arteri yang membawa darah

PEMBULUH DARAH

Vena cava inferior

Aorta

Serambi Kanan

Bilik Kanan

Vena cava superior

Aorta

Vena pulmonalis kiri

Serambi kiri

Bilik kiri

Page 29: KD 3.2

dari ventrikel kiri jantung menuju seluruh tubuh disebut aorta. Sementara, arteri

bercabang-cabang membentuk pipa yang lebih kecil disebut arteriola.

e. Vena

Pembuluh vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung.

Darahnya banyak mengandung karbondioksida . Sifat selnya tipis dan tidak

elastis. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katub ini

berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah. Jika vena terluka darah tidak

mengalir akan tetapi merembes. Selain itu, terdapat vena yang berhubungan

secara langsung dengan jantung dan paru-paru. Pembuluh balik demikian

dinamakan vena cava.

f. Pembuluh kapiler

Pembuluh kapiler, yaitu pembuluh yang menghubungkan cabang-cabang

pembuluh nadi dan cabang-cabang pembuluh balik yang terkecil dengan sel-sel

tubuh. Pembuluh nadi dan pembuluh balik itu bercabang-cabang, dan ukuran

cabang-cabang pembuluh itu semakin jauh dari jantung semakin kecil. Pembuluh

kapiler sangat halus dan berdinding tipis. Pembuluh kapiler hanya tersusun atas

satu lapis sel endothelium.

Tugas/Langkah Kerja

Prosedur

1. Perhatikan gambar ini!

Berilah keterangan pada gambar diatas!

Jawaban :

a

b

Page 30: KD 3.2

2. Sebutkan komponen-komponen penyusunnya!

3. Perhatikan gambar jantung dibawah ini!

Gambar Jantung

Berilah keterangan gambar tersebut, pada lembar dibawah ini.

4. Jelaskan fungsi jantung!

5. Berilah keterangan pada gambar-gambar dibawah ini pada tempat yang telah

disediakan. Dan beri nama gambar tersebut.

Jawaban:

1……………………………. 5………………………………...2……………………………. 6………………………………...3…………………………..... 7………………………………...4…………………………….

Jawaban:

1……………………………. 5………………………………...2……………………………. 6………………………………...3…………………………..... 7………………………………...4…………………………….

Jawaban: Jawaban:

Jawaban:

Page 31: KD 3.2

(a)

(b)

(c)

6. Apa perbedaan dari ketiganya?

Jawaban: Jawaban:

Page 32: KD 3.2

Penilaian

LEMBAR KERJA SISWA

Selamat Mengerjakan Semoga Sukses!

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat, singkat dan jelas!

Sebutkan komponen-konponen darah!

Apa perbedaan antara sel darah merah dan sel darah putih?

Bagaimana fungsi darah bagi manusia?

Jantung menjadi pusat dalam peredaran darah. Apa

sebenarnya fungsi jantung?

Jelaskan hubungan antara pembuluh arteri, vena dan kapiler

dalam melaksanakan fungsi peredaran darah

Nama :NISNama :NIS

Page 33: KD 3.2

KEGIATAN 2

Macam-Macam Golongan Darah dan Menghitung Jumlah Denyut

Jantung

Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI / 2Mata Pelajaran : Biologi Alokasi Waktu : 90 Menit

KELOMPOK: …….

Nama Anggota

1………………………….2………………………….3………………………….4………………………….5………………………….

Petunjuk Belajar

Standar KompetensiMenjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan

hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas

Kompetensi DasarMenjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan

proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah

Bekerjalah secara hati-hati Kerjakan sesuai dengan petunjuk

praktikum Bekerjalah secara berkelompok

Page 34: KD 3.2

Materi Pembelajaran

Informasi pendukung

Aryulina, Diah. Dkk. 2004. Biologi 2 : SMA dan MA untuk kelas XI. Jakarta :

penerbit esis

Priadi, Arif. 2007. Biology 2 FOR high School. Jakarta: Penerbit Yudhistira

Syamsuri, Istamar. Biologi Untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Penerbit Erlangga

Paparan isi materi

Darah manusia dapat dikelompokkan (digolongkan) berdasarkan atas ada

tidaknya antigen yang terdapat pada permukaan luar membran sel darah merah

(eritrosit). Antigen yang dimaksud dinamakan aglutinogen. Di dalam plasma

darah terdapat antibodi yang disebut aglutinin. Aglutinin merupakan antibodi

yang bereaksi dengan antigen dan terdapat pada permukaan sel darah merah.

Sesuai jenis aglutinogen, ada dua jenis aglutinin yaitu aglutinin (anti-A) dan

aglutinin (anti-B).

GOLONGAN DARAH

Golongan Darah

Denyut Jantung

Page 35: KD 3.2

Jika kedua aglutinin ini bereaksi dengan antigen, sel darah merah akan

menggumpal satu sama lain atau mengalami lisis. Proses yang demikian

dinamakan aglutinasi (penggumpalan darah). Dr.Karl Landsteiner dan Donath,

membagi golongan darah berdasarkan antigen (aglutinogen) dan antibodi

(aglutinin).

Tabel. Golongan darah dan unsur-unsur pokok aglutinogen serta agglutinin

Golongan darah A, jika eritrosit mengandung aglutinogen –A dan aglutinin-b

dalam plasma darah

Golongan darah B, jika eritrosit mengandung aglutinogen –B dan aglutinin-a

dalam plasma darah

Golongan darah AB, jika eritrosit mengandung aglutinogen –A dan B, dan

plasma darah tidak memiliki aglutinin

Golongan darah O, jika eritrosit tidak memiliki aglutinogen –A dan B dan

darah memiliki aglutinin-a dan b

Cara yang lain yag digunakan untuk mengelompokkan golongan darah

adalah dengan menggunakan metode Rhesus (Rh). Terdapat enam tipe antigen

Rh, salah satunya adalah antigen tipe D. antigen-D bersifat sangat antigenik

dibandingkan antigen Rh lainnya.

Kecepatan denyut jantung pada setiap orang berbeda-beda tergantung pada

kondisi setiap orang misalnya usia, berat badan, jenis kelamin, kesehatan dan

aktivitas seseorang. Denyut pada orang dewasa secara normal berkisar 70 x

Golongan darah Aglutinogen AglutininA A bB B a

AB AB -O - a dan b

Denyut Jantung

Page 36: KD 3.2

menit. Untuk mengetahui denyut nadi bisa dengan menggunakan rabaan pada

daerah pergelangan tangan, diukur 3 jari kearah dalam. Atau didaerah siku bagian

dalam dan dapat pula di daerah bawah telinga dekat leher. Pada saat olah raga

jantung akan memompa darah sebanyak 5 kali dari biasanya. Sehingga bisa di

asumsikan 5 x ± 5 L.

Langkah-Langkah

Tujuan

Menjelaskan macam golongan darah

Alat dan Bahan

: kaca objek, lanset, spidol, pipet, tusuk gigi

: kapas, serum anti-A, serum anti-B, alcohol 70%

Cara Kerja

1. Pilih tiga sampai empat orang dari anggota kelompok kalian atau seluruh

anggota untuk diambil sampel darahnya.

2. Bersihkan ujung jari tengah teman atau anggota kelompok kalian dengan

menggunakan kapas yang telah diberi alkohol 70%.

3. Tusukkan lanset pada ujung jari tengah tersebut, kemudian teteskan darah yang

keluar pada kaca obyek berlingkaran A dan B.

4. Berilah setetes serum anti-A pada tetes darah lingkaran A, dan serum anti-B

pada tetes darah lingkaran B.

5. Kemudian aduk darah yang telah diberi anti serum dengan menggunakan tusuk

gigi atau pengaduk lainnya.

6. Setelah 5 menit, kalian amati ada tidaknya penggumpalan pada campuran

darah dan serum tersebut.

Alat

Bahan

Praktikum 1

Page 37: KD 3.2

7. Kalian dapat melaporkan hasilnya dalam bentuk tabel.

Perhatian: Hati-hati saat menusukkan lanset pada jari tangan, jangan terlalu

keras dan dalam, sehingga tidak menjadi luka yang serius.

8. Tentukan golongan darah temanmu.

Jika darah pada lingkaran A menggumpal dan B tidak, golongan darahnya

adalah A

Jika darah pada lingkaran B menggumpal dan A tidak, golongan darahnya

adalah B

Jika darah pada lingkaran A dan B menggumpal, golongan darahnya adalah

AB

Jika darah pada lingkaran A dan B tidak menggumpal tidak, golongan

darahnya adalah O

Isilah kolom dibawah ini!

Nama Siswa Serum Golongan Darahanti-A anti- B

+/- +/-

Ket:

+ = Menggumpal

- = Tidak menggumpal

Diskusikan bersama teman kelompokmu beberapa pertanyaan dibawah ini.

1. Di antara sampel darah yang tersedia, manakah yang mengalami

penggumpalan (aglutinasi)?

2. Mengapa ada sampel darah yang mengalami penggumpalan dan ada pula yang

tidak?

3. Tentukan tipe antigen yang dimiliki dari beberapa sampel darah tersebut.

4. Tentukan golongan darah yang dimiliki masing-masing sampel darah tersebut.

5. Laporkan hasil percobaan ini di depan kelompok lain. Kemudian, kumpulkan

kepada guru kalian.

Page 38: KD 3.2

Tujuan :

1. Mengetahui jumlah denyut nadi permenit

2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi

Alat dan Bahan: Stopwatch (arloji)

Prosedur:

1. Tempatkan tiga jarimu (telunjuk, jari tengah, dan jari manis) tangan atau leher

dan tekan sedikit sampai dirasakan adanya denyutan

2. Hitung denyut nadimu selama semenit

3. Lakukan gerakan lari di tempat selama 2 menit, kemudian hitung kembali

denyut nadimu

4. Masukkan hasil percobaan kedalam tabel berikut ini

No Nama siswaFrekuensi nadi/menit

Saat diam Setelah berlari123456

Diskusikan bersama kelompokmu

1. Berapakan rata-rata jumlah denyut nadimu dalam keadaan diam (istirahat)

selama semenit?

2. Mengapa jumlah denyut nadi saat beristuirahat berbeda dengan setelah berlari-

lari?

3. Samakah frekuensi denyut nadi setiap orang? Faktor-faktor apasajakah yang

mempengaruhi denyut nadi atau denyut jantung?

4. Simpulkan hasil kegiatan kalian! Hasil kerja dikumpulkan sebgai potofolio

Praktikum 2

Page 39: KD 3.2

Penilaian

Nama : …………………...NIS :……………………

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan singkat!

1. Mengapa setiap golongan darah setiap orang berbeda?

2. Mengapa golongan darah O bisa mendonorkan darah kepada

semua golongan darah (A, B, AB,dan O) dan menerima darah dari

golongan darah O saja?

3. Mengapa denyut nadi saat istirahat dan setelah berlari berbeda,

faktor-faktor apa yang mempengaruhi adanya perbedaan tersebut?

Page 40: KD 3.2

LEMBAR KERJA SISWA

Kegiatan 3

Petunjuk Belajar

Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI / 1Mata Pelajaran : Biologi Alokasi Waktu: 90 Menit

KELOMPOK: …….

Nama Anggota1………………………….2………………………….3………………………….4………………………….5………………………….6………………………….7………………………….

Page 41: KD 3.2

Lembar kerja siswa

Kegiatan 1

Petunjuk Belajar

Materi Pembelajaran

Bacalah pertanyaan dengan baik sebelum mengerjakan

Bekerjalah secara berkelompokTulislah semua jawaban kolom

jawaban yang telah disediakan

Standar KompetensiMenjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan

hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas

Kompetensi DasarMenjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan

proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah

Mekanisme Peredaran Darah

Page 42: KD 3.2

Informasi pendukung

Aryulina, Diah. Dkk. 2004. Biologi 2 : SMA dan MA untuk kelas XI. Jakarta :

penerbit esis

Priadi, Arif. 2007. Biology 2 FOR high School. Jakarta: Penerbit Yudhistira

Syamsuri, Istamar. Biologi Untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Penerbit Erlangga

Paparan isi materi

Darah yang kaya akan CO2 masuk melalui vena cava superior dari tubuh

bagian atas dan vena cava inferior dari tubuh bagian bawah menuju ke serambi

kanan . Setelah melewati valvula trikuspidalis darah akan menuju serambi kanan

dan akan keluar dari jantung dibawa oleh ateri pulmonalis dexter dan arteri

pulmonalis sinister menuju pulmo.

Darah yang kaya akan O2 dari pulmo masuk melalui vena pulmonalis

dexter dan vena pulmonalis sinister menuju jantung bagian serambi kiri. Dengan

melewati valvula bikuspidalis maka darah akan mengalir menuju bilik kiri. Dari

bilik kiri darah akan keluar dari jantung melewati valvula semulinaris yang

dibawa oleh aorta menuju jaringan ke seluruh tubuh.

Sistem peredaran darah

3. Sistem preredaran darah tertutup

Merupakan sistem peredaran darah yang selalu berada/melalui pembuluh

darah, tidak pernah langsung masuk ke dalam jaringan tubuh. Macam sistem

peredaran darah tertutup

Sistem peredaran darah kecil/pendek, skemanya :

Ventrikel dexter → arteri pulmonalis → pulmo → vena pulmonalis →

atrium sinister.

Sistem peredaran darah besar/panjang, skemanya :

Transfusi darah

Page 43: KD 3.2

Ventrikel sinister → aorta → arteri → pembuluh kapiler yang meliputi

arteriole dan venula → vena cava superior dan vena cava inferior →

sistema porta hepatica → atrium dexter.

4. Sistem peredaran darah terbuka

Merupaan system peredaran darah yang dapat langsung masuk ke dalam

jaringan tubuh dan masuk kedalam pembuluh getah bening dengan ujung yang

terbuka. Macamnya adalah sistem peredaran getah bening, yang mempunyai sifat

Cairan yang dialirkan/diedarkan merupakan cairana getah bening/cairan

limfe yang berwarna bening kekuningan.

Kandungan zat/partikel yang ada di dalamnya yaiitu leukosit, fibrinogen dan

trombosit.

Pembuluh yang berperanan yaitu pembuluh getah bening atau pembuluh kil.

Alat untuk memompa cairan berupa otot yang berada di sekitar pembuluh

kil.

Terdapat banyak katup disepanjang pembuluh kil.

Tugas/Langkah Kerja

Tujuan :

Siswa dapat menjelaskna mekanisme peredaran darah

Alat dan Bahan

Skema aliran darah (tanpa keterangan )

Alat tulis

Cara Kerja

1. Lengkapi keterangan pada skema peredaran darah manusia dibawah ini

Page 44: KD 3.2

Skema Peredaran Darah Manusia

2. Jelaskan urutan proses peredaran darah dengan menuliskan pada lembar yang

telah disiapkan!

Jawaban:

1

2

6

9

7

4

5

810

3

11

Page 45: KD 3.2

Penilaian

Selamat Mengerjakan Semoga Sukses!

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat, singkat dan jelas!

Jelaskan dengan menggunakan skema mekanisme peredaran darah pada manusia?

Nama :

NIS :

Page 46: KD 3.2

KISI-KISI PENILAIANSatuan pendidikan : SMAKelas/Matpel : XI/BiologiSemester : II

Standar kompetensi3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada

SalingtemasKompetensi Dasar 3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah

Indikator kompetensi Jenis penilaian Materi Nomor butir soal

1. Menjelaskan komponen-komponen darah Uraian Komponen-komponen darah

1

2. Menjelaskan fungsi darah Uraian Fungsi darah 23. Menjelaskan macam golongan darah Uraian Golongan darah 34. Menjelaskan mekanisme transfusi darah Uraian Transfusi darah 45. Menyebutkan macam-macam alat peredaran darah Uraian Alat peredaran darah 56. Mendeskripsikan struktur jantung Uraian Struktur jantung 67. Mendeskripsikan struktur pembuluh darah Uraian Struktur pembuluh darah 78. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi denyut

nadiUraian Denyut nadi 8

9. Menjelaskan fungsi jantung Uraian Fungsi jantung 910. Menjelaskan fungsi pembuluh darah Uraian Fungsi pembuluh darah 1011. Menjelaskan mekanisme peredaran darah Uraian Mekanisme peredaran

darah11

Page 47: KD 3.2

Penilaian Non Tes

Indikator Jenis

penilaianMateri

12. Menjelaskan macam-macam gangguan/kelainan pada sistem peredaran darah

Lembar observasi

Gangguan kelainan pada sistem peredaran darah pada manusia

13. Menjelaskan cara pencegahan kelainan yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah

Lembar observasi

Cara pencegahan kelainan pada sistem peredaran darah pada manusia

14. Mengajukan langkah-langkah penanggulangan masalah terkait dengan kelainan pada sistem peredaran darah

Lembar observasi

Langkah-langkah penanggulangan kelainan sistem peredaran darah

Page 48: KD 3.2

PEDOMAN PENSKORAN TES URAIAN SEL

NO SOAL PENYELESAIAN SKOR JUMLAH

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar diatas, jelaskan

kedua komponen penyusun darah

tersebut?

e. Plasma darah

Plasma darah merupakan bagian darah yang cair dan berwarna

kekuningan, terdiri atas:

6) 91,5% air dan 85% zat-zat terlarut di dalamnya terlarut berbagai macam

zat,ari makanan, garam mineral, hormon, enzim, protein, dan zat sisa

metabolisme

7) Ion-ion yang terdapat dalam plasma darah adalah natrium (Na+) dan klor

(Cl-).

8) Protein plasma yang terdiri atas globulin, fibrinogen dan albumin

f. Sel-sel darah

1) Sel darah merah berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru dan

mengedarkan ke seluruh tubuh

2) Sel darah putih berfungsi mempertahankan tubuh dari serangan

penyakit dengan cara memakan (fagositosis) penyakit tersebut.

3) Keping-keping darah berfungsi dalam proses pembekuan darah.

8

10

18

Plasma darah

Sel-sel darah

Page 49: KD 3.2

2.Darah merupakan cairan yang

berwarna merah yang terdapat dalam

tubuh. Jelaskan fungsi darah ?

Fungsi darah anatara lain:

Sebagai alat pengangkut sari-sari makanan

Membunuh kuman-kuman penyakit

Melakukan pembekuan darah

Menjaga kestabilan suhu tubuh

8 8

3. Salah satu penggolongan darah yang

terkenal adalah si stem ABO yang

ditemukan oleh Karl Landsteiner

Berdasarkan penggolongan darah ini

darah manusia dibedakan menjadi 4

macam. Jelaskan macam golongan

darah tersebut!

Golongan darah A memiliki aglutinogen A dan aglutinin b

Golongan darah B memiliki aglutinogen B dan aglutinin a

Golongan darah AB memiliki aglutinogen A dan B dan tidak memiliki

aglutinin

Golongan darah O tidak memiliki aglutinogen A dan B dan memiliki

aglutinin a dan b

3

3

3

3

12

4. Jelaskan mekanisme transfuse darah! Sebelum melakukan transfusi, perlu ditentukan golongan darah donor dan

resipien.

5. Golongan darah A hanya bisa mendonorkan darah kepada golongan

darah A dan AB dan menerima darah dari golongan darah A dan O.

6. Golongan darah B hanya bisa mendonorkan darah kepada golongan

darah B dan AB dan menerima darah dari golongan darah B dan O.

7. Golongan darah AB hanya bisa mendonorkan darah kepada golongan

3

3

3

12

Page 50: KD 3.2

darah AB saja dan menerima darah dari golongan darah AB

8. Golongan darah O bisa mendonorkan darah kepada semua golongan

darah (A, B, AB,dan O) dan menerima darah dari golongan darah O

saja, maka dari itu golongan darah O disebut sebagai donor universal.

3

5. Alat peredaran darah pada manusia

terdiri dari dua. Jelaskan !

Jantung

Jantung manusia berongga dan terbagi menjadi 4 ruang terdiri dari :

Atrium sinister, yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima darah dari

vena pulmonalis yang kaya akan O2.

Atrium dexter, yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima darah dari

vena cava superior dan vena cava inferior yang kaya akan CO2.

Ventrikel sinister, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan

darah yang kaya akan O2 ke seluruh jaringan tubuh.

Ventrikel dexter, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan darah

yang kaya akan CO2 ke pulmo.

Pembuluh darah

Arteri

Pembuluh nadi (arteri) adalah pembuluh yang membawa darah keluar

dari jantung.

Vena

1

2

2

2

2

1

3

18

Page 51: KD 3.2

Pembuluh vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung.

Darahnya banyak mengandung karbondioksida

Pembuluh kapiler

Pembuluh kapiler, yaitu pembuluh yang menghubungkan cabang-

cabang pembuluh nadi dan cabang-cabang pembuluh balik yang terkecil

dengan sel-sel tubuh.

3

3

6. Perhatikan gambar dibawah ini!

Berilah keterangan gambar tersebut!

Keterangan

1. Aorta

2. Vena cava superior

3. Vena pulmonalis

4. Atrium kanan

5. Ventrikel kanan

6. Atrium kiri

7. Ventrikel kanan

1

1

1

1

1

1

1

7

7. Perhatikan gambar dibawah ini! Pembuluh arteri : dinding arteri tebal, kuat dan elastis. lapisan paling

dalam pada arteri adalah endothelium yang dikelilingi oleh otot polos

4 8

Page 52: KD 3.2

Gambar pembuluh arteri

Gambar pembuluh arteri

Berdasarkan kedua gambar tersebut

di atas, bagaima struktur dari kedua

pembuluh darah tersebut?

dan terdapat jaringan ikat

Pembuluh vena : dindingnya tipis dan tidak elastis. Lapisan dalamnya

bersifat licin karena dilapisi endothelium yang dikelilingi oleh otot

polos.

4

8. Jelaskan faktor-faktor yang

mempengaruhi denyut nadi

Kecepatan denyut jantung /nadi pada setiap orang berbeda-beda tergantung

pada kondisi setiap orang misalnya usia, berat badan, jenis kelamin,

5 5

Page 53: KD 3.2

kesehatan dan aktivitas seseorang. Denyut pada orang dewasa secara

normal berkisar 70 x menit.

9. Jelaskan fungsi jantung! Jantung berfungsi memompa darah, yang terdiri dari dua pompa yang

terpisah, yaitu jantung kanan yang memompa darah ke paru-paru dan

jantung kiri memompa darah menuju arteri, vena dan kapiler.

6 6

10. Jelaskan fungsi pembuluh darah 1) Arteri berfungsi mengalirkan darah dari jantung ke jaringan tubuh

2) Vena berfungsi mengalirkan darah dari kapiler ke jantung

3) Kapiler berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dari darah dengan

karbondioksida dari jaringan, pertukaran cairan, makanan, hormon, dan

bahan lainnya di antara plasma darah dan cairan jaringan.

2

2

3

7

11. Bagaimana mekanisme mekanisme

peredaran darah pada manusia?

Darah yang kaya akan CO2 masuk melalui vena cava superior dari tubuh

bagian atas dan vena cava inferior dari tubuh bagian bawah menuju ke

serambi kanan . Setelah melewati valvula trikuspidalis darah akan menuju

serambi kanan dan akan keluar dari jantung dibawa oleh ateri pulmonalis

dexter dan arteri pulmonalis sinister menuju pulmo.

Darah yang kaya akan O2 dari pulmo masuk melalui vena pulmonalis

dexter dan vena pulmonalis sinister menuju jantung bagian serambi kiri.

Dengan melewati valvula bikuspidalis maka darah akan mengalir menuju

bilik kiri. Dari bilik kiri darah akan keluar dari jantung melewati valvula

15 15

Page 54: KD 3.2

semulinaris yang dibawa oleh aorta menuju jaringan ke seluruh tubuh.

JUMLAH/SKOR TOTAL 116

Page 55: KD 3.2

EVALUASI

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar diatas, jelaskan kedua komponen penyusun darah

tersebut?

2. Darah merupakan cairan yang berwarna merah yang terdapat dalam tubuh.

Jelaskan fungsi darah ?

3. Salah satu penggolongan darah yang terkenal adalah si stem ABO yang

ditemukan oleh Karl Landsteiner Berdasarkan penggolongan darah ini darah

manusia dibedakan menjadi 4 macam. Jelaskan macam golongan darah

tersebut!

4. Jelaskan mekanisme transfuse darah!

5. Alat peredaran darah pada manusia terdiri dari dua. Jelaskan !

6. Perhatikan gambar dibawah ini!

Berilah keterangan gambar tersebut!

Plasma darah

Sel-sel darah

Page 56: KD 3.2

7. Perhatikan gambar dibawah ini!

Gambar pembuluh arteri Gambar pembuluh arteri

Berdasarkan kedua gambar tersebut di atas, bagaima struktur dari kedua

pembuluh darah tersebut?

8. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi!

9. Jelaskan fungsi jantung!

10. Jelaskan fungsi pembuluh darah!

11. Bagaimana mekanisme mekanisme peredaran darah pada manusia?

Selamat Mengerjakan “Good Luck”

Page 57: KD 3.2

KISI-KISI PENILAIAN

Instrumen : Identifikasikan macam golongan darah

Rubrik Penilaian Praktikum

No. Nama Siswa Aspek yang Dinilai Skor Total

Keseriusan dalam Praktikum

Keaktifan dalam Praktikum

Keseriusan mencatat data

Kinerja dalam kerja kelompok

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Keterangan:Skor total kelompok merupakan jumlah dari rata-rata skor setiap anggotakelompok. Skor maksimal: 20Skoring psikomotor maupun afektif:

Spesifikasi untuk penilaian afektif, Jika sangat baik = skor 5Jika baik = skor 4Jika cukup = skor 3Jika kurang = skor 2Jika sangat kurang = skor 1

Page 58: KD 3.2

Lembar Penilaian Aktivitas Diskusi

(diisi oleh guru)

No. AspekSkor Kelompok: Rata-

rata skor

Kode AnggotaI II III IV V

1 Bekerja sama            2 Kedisiplinan waktu            3 Keseriusan, kecermatan dan ketekunan4 Keaktifan dalam diskusi kelompok5 Mengkomunikasikan hasil dskusi kelompok 6 Mengemukakan pertanyaan/tanggapan/ jawaban secara tepat7 Bertanggung jawab terhadap tugas            

Skor Total  

Keterangan:Skor total kelompok merupakan jumlah dari rata-rata skor setiap anggotakelompok. Skor maksimal: 35

Spesifikasi untuk penilaian afektif, Jika sangat baik = skor 5Jika baik = skor 4Jika cukup = skor 3Jika kurang = skor 2Jika sangat kurang = skor 1

Penilaian Petik Kerja

Kode Anggota:

I :

II :

III :

Page 59: KD 3.2

Instrumen : buatlah artikel tentang kelainan/penyakit pada sistem peredaaran

darah pada manusia!

LEMBAR PENILAIAN ARTIKEL PESERTA DIDIK

NO. ASPEK YANG DINILAISKOR

MAKSIMAL

SKOR YANG DIBERIKAN GURU

1. Memilih judul artikel dengan baik.a. Judul yang dipilih sesuai

dengan tema yang diusung.

b. Judul yang dipilih memiliki keterkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

c. Judul yang dipilih merupakan topik yang hangat diperbincangkan publik.

15

5

5

5

JUMLAH2. Membuat isi artikel dengan

baik dan benara. Isi artikel sesuai dengan

judul artikel yang dipillih.b. Isi artikel menggunakan

tata bahasa yang baik dan benar.

c. Penulisan artikel berdasarkan ide-ide yang disusun secara sistematis dan saling berhubungan

d. Isi artikel memiliki pesan-pesan moril dan materil yang bermanfaat.

e. Isi artikel memiliki daya tarik yang bersifat positif.

f. Isi artikel berisi ajakan-ajakan positif dan menumbuhkan semangat pembaca.

35

2

10

10

5

3

5

JUMLAH3. Sistematika penulisan artikel

yang baik dan benar35

Page 60: KD 3.2

a. Penulisan judul (5-15 kata)

b. Penempatan dan penulisan nama penulis utama dibawah judul

c. Abstrak yang ditulis merupakan ringkasan isi artikel

d. Pendahuluan yang ditulis merupakan uraian yang mengantarkan pembaca pada topik utama

e. Bagian inti mencerminkan pengorganisasian isi artikel

f. Bagian penutup berupa kesimpulan hasil pembahasahan isi artikel

g. Daftar rujukan atau bahan pustaka ditulis dengan benar dan mencakup pusataka yang dituliskan dalam batang tubuh artikel

2

3

5

5

10

5

5

4. Performasi artikel yang baik

a. Artikel dilengkapi gambar dan bingkai

b. Artikel dirancang dalam bentuk poster

c. Artikel dibentuk seperti makalah dan dijilid

15

5

5

5

JUMLAHJUMLAH TOTAL SKOR