Top Banner
KURIKULUM BERBASIS KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI KOMPETENSI VS. KURIKULUM 2013 VS. KURIKULUM 2013
13

KBK - Kurikulum 2013

Jan 28, 2016

Download

Documents

fcj
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KBK - Kurikulum 2013

KURIKULUM BERBASIS KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI KOMPETENSI

VS. KURIKULUM 2013VS. KURIKULUM 2013

Page 2: KBK - Kurikulum 2013

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSIKURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

3 landasan :

MENGAPA KBK ?

APA PENGERTIAN KBK ?

Kompetensi merupakan pengetahuan, ketrampilan, dan nilai-Kompetensi merupakan pengetahuan, ketrampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dannilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir danbertindak.bertindak.

KBK merupakan perangkat rencana dan pengaturan tentangKBK merupakan perangkat rencana dan pengaturan tentangkompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai, penilaian,kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai, penilaian,kegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan sumber dayakegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan sumber dayapendidikan dalam pengembangan kurikulum sekolah.pendidikan dalam pengembangan kurikulum sekolah.

• Proses reformasiProses reformasi• Pengembangan otonomiPengembangan otonomi• Proses globalisasiProses globalisasi

Page 3: KBK - Kurikulum 2013

KBK berorientasi pada :

• Hasil dan implikasi yang diharapkan muncul pada diri peserta didik melalui serangkaian pengalaman belajar.

• Keberagaman yang dapat diwujudkan sesuai dengan kebutuhannya.

Rumusan kompetensi dalam KBK merupakan pernyataan apa yang diharapkan dapat diketahui, disikapi, atau dilakukan siswa dalam setiap tingkatan kelas dan satuan pendidikan dan sekaligus menggambarkan kemajuan siswa dicapai secara bertahap dan berkelanjutan untuk menjadi kompeten.

Page 4: KBK - Kurikulum 2013

KOMPONEN KBK ?

Kurikulum danHasil belajar

KurikulumBerbasis

KompetensiPenilaian

Berbasis kelas

Pengelolaan KurikulumBerbasis sekolah

Kegiatan belajarmengajar

Page 5: KBK - Kurikulum 2013

•Kurikulum dan hasil belajar

Memuat kompetensi, hasil belajar dan indikator.Memuat kompetensi, hasil belajar dan indikator.

•Penilaian berbasis kelas

Memuat tentang :Memuat tentang :

# Prinsip, sasaran dan pelaksanaan penilaian berkelanjutan yang Prinsip, sasaran dan pelaksanaan penilaian berkelanjutan yang lebih akurat dan konsisten sebagai akuntabilitas publik melalui lebih akurat dan konsisten sebagai akuntabilitas publik melalui identifikasi kompetensi dan hasil belajar yang telah dicapai.identifikasi kompetensi dan hasil belajar yang telah dicapai.

# Pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah Pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai.dicapai.

# Peta kemajuan belajar siswa dan pelaporan.Peta kemajuan belajar siswa dan pelaporan.

•Kegiatan belajar mengajar

Memuat tentang :Memuat tentang :

# Gagasan-gagasan poko tentang pembelajaran dan pengajaran Gagasan-gagasan poko tentang pembelajaran dan pengajaran untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan.untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan.

# Gagasan pedagogis dan andragogis yang mengelola Gagasan pedagogis dan andragogis yang mengelola pembelajaran agar tidak mekanistik.pembelajaran agar tidak mekanistik.

Page 6: KBK - Kurikulum 2013

•Pengelolaan kurikulum berbasis sekolah

Memuat berbagai pola pemberdayaan tenaga kependidikan danMemuat berbagai pola pemberdayaan tenaga kependidikan danSumber daya lain untuk meningkatkan mutu hasil belajar.Sumber daya lain untuk meningkatkan mutu hasil belajar.Hal tersebut meliputi :Hal tersebut meliputi :

# Pembentukan jaringan kurikulumPembentukan jaringan kurikulum

# Pengembangan perangkat kurikulum (spt. Silabus)Pengembangan perangkat kurikulum (spt. Silabus)

# Pembinaan profesional tenaga kependidikanPembinaan profesional tenaga kependidikan

# Pengembangan sistem informasi kurikulumPengembangan sistem informasi kurikulum

Page 7: KBK - Kurikulum 2013

POLA PENGEMBANGAN KBK ?

Konteks PendidikanOtonomi daerah, pembangunan daerah,Pembangunan berkelanjutan, kompetensi standar,Kehidupan demokratis, globalisasi,Perkembangan ilmu dan teknologi informasi,Ekonomi berbasis pengetahuan, HAM

LandasanFilosofi :Pancasila

RekonseptualisasiKurikulum

KurikulumBerbasisKompetensi

KompetensiDan

Hasil belajar

PenilaianBerbasis Kelas

KegiatanBelajarMengajar

PengembanganSilabus

SeleksiImplementasi

KurikulumPemantauanKurikulum

Pengelolaan kurikulum berbasis sekolah

PU

SA

TD

AER

AH

Page 8: KBK - Kurikulum 2013

CIRI-CIRI KBK

• Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa, baik secara individu maupun klasikal.

• Berorientasi pada hasil belajar keberagaman• Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan

dan metode yang bervariasi

• Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif

• Penilaian menekankan pada proses dan hasil dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi

Page 9: KBK - Kurikulum 2013

HAL-HAL BARU DALAM KBK

Fokus program pembelajaran di sekolah terfokus pada siswa dan apa yang akan mereka capai sebagai hasil belajarnya.

Fokus program pembelajaran di sekolah terfokus pada guru dan apa yang harus mereka ajarkan.

Memberikan pada guru tentang apa yang harus mereka ajarkan, namun hal itu lebih terfokus pada penggambaran tentang apa yang harus dilakukan siswa sebagai hasil belajarnya. Memberitahukan kepada guru tentang kompetensi-kompetensi apa yang harus dikembangkan oleh siswa melalui proses pembelajaran.

Memberikan pada guru tentang apa yang harus mereka ajarkan.

KURIKULUM KBKKURIKULUM TH. 1994

Untuk materi pada hakikatnya sama baik pada KBK maupun kurikulum sebelumnya.

Page 10: KBK - Kurikulum 2013

IMPLIKASI KBK TERHADAP PEMBELAJARAN DI KELAS

Tujuan program pembelajaran ?

Kurikulum yang sebelumnya adalah untuk mendapatkan hasil-hasil yang baik pada akhir semester, akhir tahun atau pada ujian akhir.

KBK adalah mengembangkan kompetensi-kompetensi yang detetapkan dalam kurikulum sepanjang waktu persekolahan.

Model pembelajaran ?

Pendekatan Konstektual / Contekstual Teaching and Learning (CTL).Apa CTL ?

Merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.

Proses pembelajaran ?Belajar bermakna siswa mengalami (memahami makna dan aplikasinya) apa yang dipelajarinya.

Page 11: KBK - Kurikulum 2013

Mengapa CTL ? Perlunya strategi pembelajaran yang lebih memberdayakan siswa, mendorong

siswa mengkontruksikan pengetahuan di benak mereka sendiri. Siswa belajar “mengalami” bukan “menghafal”. Pengetahuan merupakan “hasil pembentukan siswa sendiri” dan bukan “susunan

sejumlah fakta”. Pengetahuan berkembang melalui hasil pengalamannya.

Proses belajar CTL ? Belajar tidak sekedar menghafal, siswa harus mengkonstruksikan pengetahuan di

benak mereka sendiri. Siswa belajar dari mengalami, mencatat sendiri pola-pola bermakna dari

pengetahuan baru bukan diberi begitu saja oleh guru. Pengetahuan yang diberi seseorang itu terorganisasi dan mencerminkan

pemahaman yang mendalam tentang sesuatu persoalan. Pengetahuan tidak dapat dipisah-pisahkan menjadi fakta, tetapi mencerminkan

ketrampilan yang dapat diterapkan. Manusia mempunyai tingkatan yang berbeda dalam menyikapi situasi baru. Siswa dibiasakan memecahkan masalah, menemukan sesuatu yang berguna bagi

dirinya. Dia bergelut dengan ide-ide. Proses belajar dapat mengubah struktur otak, yang berjalan terus seiring dengan

perkembangan organisasi pengetahuan dan ketrampilan seseorang.

Page 12: KBK - Kurikulum 2013

Transfer belajar ? Siswa belajar dari “mengalami sendiri” bukan dari “pemberian orang lain”. Ketrampilan dan pengetahuan itu diperluas dari konteks yang terbatas (sempit),

sedikit demi sedikit. Siswa perlu mengetahui “untuk apa” ia belajar dan “bagaimana” ia menggunakan

pengetahuan dan ketrampilan itu.

Siswa sebagai pembelajar ? Siswa sebagai manusia mempunyai kecenderungan untuk belajar dengan cepat

hal-hal baru. Strategi belajar itu penting. Anak dengan mudah mempelajari sesuatu yang baru,

akan tetapi untuk hal-hal yang sulit strategi belajar amat penting. Peran orang dewasa (guru) membantu menghubungkan antara yang baru dengan

yang sudah diketahui. Tugas guru memfasilitasi agar informasi baru bermakna, menerapkan ide mereka

sendiri, dan menyadarkan siswa untuk menerapkan strategi mereka sendiri.

Siswa sebagai pembelajar ? Lingkungan belajar berpusat pada siswa, siswa akting bekerja dan berkarya, guru

mengarahkan. Pengajaran harus berpusat pada “bagaimana cara” siswa menggunakan

pengetahuan baru mereka sendiri. Strategi belajar lebih dipentingkan dibandingkan hasilnya.

Umpan balik sangat penting bagi siswa, berdasarkan hasil proses penilaian. Perlu ditumbuhkan komunitas belajar melalui kerja kelompok.

Page 13: KBK - Kurikulum 2013

Penerapan CTL di kelas ? Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara

bekerja sendiri, menemukan sendiri, dan mengkonstruk sendiri pengetahuan dan ketrampilan barunya.

Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inquary untuk semua topik. Kembangkan sifat ingin tahu siswa dan bertanya. Ciptakan masyarakat belajar (belajar dalam kelompok-kelompok). Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran. Lakukan refleksi di akhir pertemuan. Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara.

Komponen CTL ?

1. Konstruktivisme2. Menemukan (inquary)3. Bertanya (questioning)4. Masyarakat belajar (learning community)5. Pemodelan (modelling)6. Refleksi (reflection)7. Penilaian yang sebenarnya (autenthic assesment)