Mempercepat Waktu Masuknya Berkas Permohonan Ijin Penebangan
Pohon Kayu Rakyat dari UPT ke Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab.
Lamongan yang lebih dari 3 hari
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lamongan Jl. Jenderal
Sudirman No. 96, Telp/Fax. (0322) 321027 e-mail:
[email protected], website :www.lamongan.go.id
LAMONGAN
Nama Kelompok Budaya Kerja : "akar JATI" Makna : Kuat, kokoh
menopang segala permasalahan dan kendala yang ada di Dinas
Pertanian dan Kehutanan Kab. Lamongan untuk kemudian menemukan
solusi dan menghasilkan layanan yang berkualitas tinggi. Susunan
Personalia Kelompok Budaya Kerja akar JATI Dinas Pertanian dan
Kehutanan Kab. Lamongan , terdiri atas :NO. 1 2 3 4 5 JABATAN DALAM
KELOMPOK Penanggung Jawab Fasilitator Ketua Sekretaris Anggota NAMA
Drs. ABDULLAH UBAID, MM. IMAM SUTANTO, SP. NUR AISYAH, SP. ABDUL
RAHMAN, S.Hut. 1. AKHMAD BISRI, SP. 2. DUL ROKIM, SP. 3. NALI,
SP.
KBK DIBENTUK JUMLAH PERTEMUAN LAMA PERTEMUAN RATA-RATA KEHADIRAN
RISALAH
: : : : :
09 DESEMBER 2010 16 KALI 2 JAM 100 % I ( PERTAMA )
Motto Kelompok :
SETELAH KESULITAN, SELALU ADA KEMUDAHAN SETIAP MASALAH
MENGUNDANG KEMAJUAN
TOPIK PILIHAN SASARAN PROGRAM KELOMPOK BUDAYA KERJA akar JATI
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. LamonganINSTANSI KELOMPOK BUDAYA
KERJA TOPIK PILIHAN PROGRAM BUDAYA KERJA MASALAHMempercepat waktu
masuknya berkas permohonan ijin penebangan pohon kayu rakyat dari
UPT ke Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Lamongan yang lebih dari
3 hari
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Lamongan
akar JATI
Penerbitan Ijin Penebangan Pohon
Lamongan,
September 2011
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lamongan Ir.
MUSTAKIM ARIEF, MM. NIP. 19560113 197903 1 003
IDENTIFIKASI
Visi
: Terwujudnya Kelestarian Hutan dan Lingkungan melalui Pelayanan
yang Prima : Meningkatkan kualitas pelayanan penerbitan ijin
penebangan, penggalian dan pengangkutan kayu serta menerbitkan
surat keterangan sah kayu bulat kayu rakyat (SKSKB-KR);
Mengoptimalkan fungsi pengendalian dan pengawasan kegiatan
penebangan, penggalian dan pengangkutan kayu serta penerbitan
SKSKB-KR; Meningkatkan pelaksanaan dan pengawasan kewajiban
penanaman pohon kembali bagi setiap orang dan badan hukum yang
telah melakukan penebangan pohon; Meningkatkan pengetahuan,
ketrampilan dan kecakapan petugas untuk menuju profesionalisme.
Misia.b. c.
d.
Strategi : a. Mempercepat proses pelayanan penerbitan ijin
penebangan, penggalian dan pengangkutan kayu serta penerbitan
(SKSKB-KR); b. Mengintensifkan kerjasama dengan pihak-pihak terkait
dalam pengendalian dan pengawasan kegiatan dari sebelum sampai
dengan setelah penebangan pohon ; c. Menyelenggarakan
pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM khususnya
pelayanan di bidang kehutanan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab.
Lamongan.
Tema :
Mempercepat waktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan
pohon kayurakyat dari UPT ke Dinas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Lamongan yang lebih dari 3 hari. Alasan pemilihan tema
:
Proses atau tahap penerimaan berkas permohonan ijin dari pemohon
setelah dari UPT, menurut Standar Pelayanan Publik Dinas Pertanian
dan Kehutanan Kab. Lamongan adalah 1 hari. Namun pada kenyataannya
berkas permohonan baru masuk rata-rata lebih dari 3 hari setelah
dinyatakan lengkap oleh UPT. Oleh sebab itu seluruh tahap
penerbitan ijin penebangan pohon harus bisa memenuhi Standar
Pelayanan Publik yang telah ditetapkan agar kesadaran, kepercayaan
dan kemauan masyarakat dalam memenuhi aturan yang ada tetap
terjaga.
ALUR PELAYANAN IJIN PENEBANGAN POHONKantor UPT- KTP -
SPPT/Fotocopy Bukti Pemilikan Tanah
Kantor Kades
Kantor UPT- Penandatanganan berkas permohonan oleh Ka. UPT
- Melapor - Mengambil format - Minta kelengkapan permohonan
surat keterangan, - Melengkapi/mengisi tanda tangan Kades
/menandatangani berkas yg disediakan
1 HARI Kantor Dispertanhut Kabupaten- Pemohon menyerahkan berkas
permohonan dan kelengkapannya -Menunggu penerbitan ijin Penebangan
Pohon - Ijin Penebangan terbit
Penebangan Pohon disaksikan Tim Komisi Penebangan - Memegang
ijin penebangan - Melaksanakan penebangan - Pemotongan batang -
Pengukuran, Penandaan - Pembuatan BAP - Pembuatan LHP - Pengesahan
LHP
Pemeriksaan Pendahuluan- Pemeriksaan fisik, lokasi - Pengukuran
lilit batang - Penandaan nomor dan lingkar pohon - Melengkapi
administrasi BAP HERKLEM
1 HARI
1 HARI
1 HARI
JADWAL RENCANA DAN REALISASI KEGIATANLANGKAH IPLAN
KEGIATAN Menentukan tema dan judul Menganalisa penyebab Menguji
dan menentukan penyebab dominan
MEI I II III IV I
JUNI II III IV I
JULI II III IV I
AGUSTUS II III IV
II III
IV V VI VII
Membuat rencana dan melaksanakan perbaikanMeneliti hasil
perbaikan Membuat standar baru Mengumpulkan data baru dan
menentukan rencana berikutnya: :
ACTION
CHECK
DO
Keterangan : Rencana Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
LANGKAH I MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL MINGGU KE I II MEI 2011 1.1.
INVENTARISASI MASALAH Berdasarkan inventarisasi dari anggota KBK
"akar JATI" ditemukan beberapa masalah sebagai berikut : N0 MASALAH
USULAN
1. Lamanya waktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan
pohon kayu rakyat dari UPT ke Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab.
Lamongan 2. Kurangnya pengendalian dan pengawasan kegiatan
penebangan pohon 3. Lemahnya penerapan dan pengawasan aturan
penanaman pohon kembali setelah penebangan
Abdul Rahman, S.Hut.
Akhmad Bisri, SP.
Nur Aisyah, SP.
1.2. MENENTUKAN TEMA 1.2.1. Check Sheet Sumber data : Kuisioner
dan Data Register Penebangan Pohon KR Lokasi : 27 UPT Dinas
Pertanian dan Kehutanan Kab. Lamongan Periode : Januari Pebruari
2011 Pengumpul data : Akhmad Bisri, SP.
NO. 1.
MASALAH Lamanya Waktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan
pohon kayu rakyat dari UPT ke Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab.
Lamongan Lemahnya pengawasan penerapan aturan penanaman pohon
kembali pasca penebangan Kurangnya pengendalian dan pengawasan
kegiatan penebangan pohon Jumlah
JML
JML KUM 160
%
% KUM 60 60
160
2.
63
223
23
83
3.
47 270
270 -
17 100
100 -
Diagram ParetoKesimpulan : Berdasarkan hasil tabulasi data dan
diagram pareto pokok masalah, maka Kelompok Budaya Kerja "akar JATI
akan menangani masalah : Lamanya waktu Waktu Masuknya Berkas
Permohonan Ijin Penebangan Pohon KR dari UPT ke Dinas Pertanhut
Kabupaten Lamongan
300
J U 250 M L 200 A H150
100 % 83 %160
60 %
100
63 47
50
I
II
III
MASALAH
0
Keterangan : I : Lamanya Waktu masuknya berkas permohonan ijin
penebangan pohon KR dari UPT ke Dinas Pertanhut Kab. Lamongan II :
Lemahnya pengawasan penerapan aturan penanaman pohon kembali pasca
penebangan III : Kurangnya pengawasan dan pengendalian kegiatan
penebangan pohon
1.3. MENENTUKAN JUDUL 1.3.1. Check Sheet Sub Masalah Sumber data
: Register Ijin Penebangan Kayu Lokasi : Dinas Pertanian dan
Kehutanan Kab. Lamongan Periode : Januari Juni 2011 Pengumpul data
: Akhmad Bisri, SP. NO. SUB MASALAH JML % % KUM
1
Waktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan pohon kayu
rakyat dari UPT ke Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Lamongan yang
lebih dari 3 hariWaktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan
pohon kayu rakyat dari UPT ke Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab.
Lamongan antara 1-3 hari Jumlah Total
70
70
70
2
30
30
100
100
100
-
1.3.2. Diagram Pareto
100
100 %
75
70
Kesimpulan : Berdasarkan diagram pareto sub masalah, KBK "akar
JATI akan fokus menangani masalah : Waktu masuknya berkas
permohonan ijin penebangan pohon KR dari UPT ke Dinas Pertanian dan
Kehutanan Kab. Lamongan yang lebih dari 3 hari
70 % J U M L A H
50 Keterangan :30
25
Berkas permohonan ijin penebangan pohon KR yg masuk lebih dari 3
hari dari UPT ke Dinas Berkas permohonan ijin penebangan pohon KR
yg masuk antara 1-3 hari dari UPT ke DinasSUB MASALAH
0
LANGKAH II ANALISA PENYEBAB MINGGU KE III MEI S/D I JUNI
20112.1. STRATIFIKASI PENYEBABA. Faktor Manusia A.1 1. Petugas
kurang responsif 2. Petugas belum memahami manajemen pelayanan 3.
Belum ditraining manajemen pelayanan A.2 1. Petugas merangkap
pekerjaan lain 2. Penerapan SK Kepala Dinas tentang Pembagian Tugas
di UPT belum maksimal B. Faktor Metode B.1 1. Menunggu kelengkapan
berkas pemohon 2. Pemohon banyak yang belum tahu 3. Belum ada
sarana informasi alur pelayanan ijin tebang B.2 1. Menyesuaikan
jumlah berkas yg akan dikirim 2. Merupakan inisiatif dari petugas
sendiri 2. Pemohon menitipkan berkas ke petugas D. Faktor Material
D.1 1. Waktu pengiriman berkas lama 2. Giliran menggunakan
kendaraan operasional 3. Jumlah kendaraan operasional kurang E.
Faktor Lingkungan E.1 1. Waktu perjalanan ke kantor lama 2. Jarak
yang ditempuh panjang 3. Lokasi kantor UPT rata-rata jauh dari
kabupaten
C. Faktor Mesin C.1 1. Kendaraan operasional kurang mendukung 2.
Usia kendaraan operasional yg sudah tua 3. Belum ada peremajaan
kendaraan operasional
metodePemohon menitipkan berkas ke petugas
manusia
Merupakan inisiatif dari petugas sendiri Menyesuaikan jumlah
berkas yg akan dikirim
Penerapan SK Kepala Dinas belum maksimal
Adanya petugas yang merangkap pekerjaan lain
2.2. DIAGRAM TULANG IKAN
Belum ada sarana informasi alur pelayanan ijin tebang
Belum ditraining manajemen pelayanan
Pemohon banyak yg belum tahu Menunggu kelengkapan berkas
pemohon
Petugas belum memahami manajemen pelayanan Petugas kurang
responsif
Waktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan pohon KR dari
UPT ke Dinas Pertanhut lebih dari 3 hari
Waktu perjalanan ke kantor lama Jarak yang di tempuh
panjangLokasi Kantor UPT rata-rata jauh dari Kabupaten
Waktu pengiriman berkas lama Giliran menggunakan kendaraan
oprerasional
Kendaraan operasional kurang mendukung Usia kendaraan sudah
tua
Jumlah kendaraan operasional kurang
Belum ada peremajaan kendaraan operasional
lingkungan
bahan
Alat
2.3. MENENTUKAN FAKTOR DOMINAN Untuk menentukan penyebab masalah
dari diagram tulang ikan, KBK "akar JATI" sepakat menggunakan
Nominal Group Technique (NGT) sebagai berikut :NO 1 2 PENYEBAB
MASALAH SEBELUM PERBAIKAN Penerapan SK Kepala Dinas belum maksimal
Belum ada sarana informasi alur pelayanan ijin tebang di UPT Belum
di training manajemen pelayanan Pemohon menitipkan berkas ke
petugas Belum ada peremajaan kendaraan operasional Jumlah kendaraan
operasional kurang Lokasi kantor UPT jauh dari kabupaten Skore
(bulan Juni 2011)Ubaid Imam Nur Abd Nali Dul Bis
TOTAL SKORE 45 37 29 42 26 8 11
RANK I III IV II V VII VI
4 7 4 3 4 1 1
6 7 3 5 3 1 1
7 5 4 7 4 1 2
7 6 4 6 4 1 1
7 5 5 7 3 1 2
7 3 4 7 5 1 2
7 4 5 7 3 2 2
3 4 5 6 7
Kesimpulan :Dengan menggunakan NGT Formula n + 1 = x 7 + 1 = 4,5
maka ranking I sampai dengan IV merupakan penyebab utama (dominan),
yaitu : 1. Penerapan SK Kepala Dinas tentang pembagian tugas belum
maksimal 2. Pemohon menitipkan berkas ke petugas 3. Belum ada
sarana informasi alur pelayanan ijin tebang di UPT 4. Petugas belum
mendapat training manajemen pelayanan
LANGKAH III MENENTUKAN PENYEBAB DOMINAN MINGGU KE II - III JUNI
2011
Berdasarkan kesepakatan kelompok , maka penyebab dominan masalah
waktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan pohon KR dari UPT
ke Dinas Pertanhut Kab. Lamongan lebih dari 3 hari, sehingga akan
dilakukan perbaikan adalah sebagai berikut :NO. Penyebab Dominan
Skor
1.2. 3.
Penerapan SK Kepala Dinas tentang Pembagian Tugas di UPT yang
belum maksimalPemohon menitipkan berkas ke petugas Belum ada sarana
informasi alur pelayanan ijin tebang pohon di UPT
4542 37
LANGKAH IV MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN PERBAIKAN MINGGU KE IV
JUNI S/D III JULI 2011 4.1. MERENCANAKAN PERBAIKANFAK TOR Man HOW
MUCH
NO 1.
PENYEBAB Penerapan SK Kepala Dinas tentang pembagian tugas yang
belum maksimal
WHY Agar petugas memprioritas kan pelayanan ijin tebang
WHAT
WHERE WHEN
WHO Abdul Rahman
HOW
Menempatk 27 UPT Juli an kembali 2011 petugas yang telah
ditunjuk sesuai SK
Inventarisasi petugas yang 65 % tidak sesuai penempatannya pada
masing-masing UPT ;
Mengingatkan Kepala UPT tentang SK Pembagian Tugas yang telah
ada
2.
Metode Pemohon menitipkan berkas permohonan ke petugas
Agar pemohon menyampai kan sendiri berkas permohonan ke Dinas
Pertanian dan Kehutanan
Penerapan 27 UPT Juli standar 2011 pelayanan publik secara
tegas/maks imal
Nur Aisyah
Menjelaskan prosedur
70 %
penerbitan ijin tebang sesuai dengan standar pelayanan publik
yang ada
LANGKAH IV MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN PERBAIKAN MINGGU KE IV
JUNI S/D III JULI 2009
NO 3.
FAK TOR
PENYEBAB
WHY Agar pemohon mengetahui dan mempersiapkan kelengkapan
permohonan ijin tebang terlebih dahulu
WHAT
WHERE WHEN
WHO Nali, SP
HOW
HOW MUCH
Metode Belum ada sarana informasi alur pelayanan ijin penebangan
pohon di UPT
Membuat 27 UPT Juli sarana 2011 informasi alur pelayanan ijin
penebangan pohon
Merancang desain sarana 80 % informasi Menentukan penempatan dan
distribusi saran informasi Mengirim surat ke desa tentang informasi
tata cara permohonan ijin penebangan pohon
Dari rencana perbaikan tersebut KBK "akar JATI" memutuskan
target bisa menyelesaikan permasalahan waktu masuknya berkas
permohonan ijin penebangan pohon kayu rakyat dari UPT ke Dinas
Pertanhut Kab. Lamongan yang lebih dari 3 hari sebesar : (65 + 70 +
80) / 3 = 71 %.Lamongan, September 2011 Dibuat oleh :NUR AISYAH,
SP. Ketua KBK "akar JATI"
Menyetujui IMAM SUTANTO, SP. Fasilitator KBK "akar JATI"
4.2. MELAKSANAKAN PERBAIKAN Sesudah merencanakan dan
melaksanakan perbaikan kami melakukan skoring Dengan hasil
sebagaimana dalam tabel di bawah ini :NO PENYEBAB MASALAH SESUDAH
PERBAIKAN Penerapan SK Kepala Dinas belum maksimal Pemohon
menitipkan berkas ke petugas Belum ada sarana informasi alur
pelayanan ijin tebang di UPT Skore (bulan Juli 2011)Ubaid Imam Nur
Abd Nali Dul Bis
TOTAL SKORE 12
1.
3
1
2
2
2
1
1
2.
1
1
2
3
1
1
1
10
3.
1
1
1
1
1
1
1
7
4.2. MELAKSANAKAN PERBAIKANNO FAKTOR PENYEBAB MAN Penerapan SK
Kepala Dinas tentang pembagian tugas yang belum maksimal PROSES
PERBAIKAN Skore Sebelum Sesudah Efisiensi
1.
Menempatkan kembali petugas yang telah ditunjuk sesuai SK
Pembagian Tugas untuk melakukan fungsi pelayanan di bidang
kehutanan
45
12
73 %
2.
METODE Pemohon menitipkan berkas permohonan ke petugas
Pemohon langsung
42
10
76 %
menyampaikan berkas permohonan ijin penebangan pohon ke Dinas
Pertanhut Kab. Lamongan
3.
Belum ada sarana informasi alur pelayanan ijin penebangan pohon
di UPT
Memasang/menempel banner informasi tersebut di dinding luar
kantor UPT dan atau di tempat strategis lainnya ; Menyebar
brosur/leaflet informasi tata cara ijin penebangan pohon ke
desadesaJUMLAH
37
7
81 %
124
29
77 %
LANGKAH V MENELITI HASIL PERBAIKAN MINGGU KE I - IV JULI 2011
5.1. PERBANDINGAN TERHADAP TEMASEBELUM PERBAIKAN JML % KUM SESUDAH
PERBAIKAN JML % KUM
NO 1.
MASALAH Lamanya waktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan
pohon KR dari UPT ke Dinas Pertanhut Kab. Lamongan Lemahnya
pengawasan penerapan aturan penanaman pohon kembali pasca
penebangan Kurangnya pengendalian dan pengawasan kegiatan
penebangan pohon Jumlah Total
160
160
60
29
21
21
2.
63
223
23
63
45
66
3.
47 270
270 100
17 -
47 139
34 100
100 -
5.1.1. Diagram Pareto Masalah Sebelum dan Setelah
PerbaikanSebelum perbaikan Sesudah perbaikan
300 250 200 150 100 50 0 100 % 83 %160
300 250 200 60 % 150 100 %63 47
100 50
66 %63
21%29 47
0
Kesimpulan Target Penurunan : 160 29 x 100% = 81 % 160
5.2. PERBANDINGAN TERHADAP JUDULSEBELUM PERBAIKAN JML % KUM
SESUDAH PERBAIKAN JML % KUM
NO
SUB MASALAHWaktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan
pohon KR dari UPT ke Dinas Pertanhut Kab. Lamongan yang lebih dari
3 hari Waktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan pohon KR
dari UPT ke Dinas Pertanhut Kab. Lamongan antara 1-3 hari Jumlah
Total
1
70
70
70
29
100
100
2
30
30
100
0
0
100
100
100
-
29
100
-
5.2.1. Diagram Pareto Sub Masalah Sebelum Dan Sesudah Perbaikan
Sebelum perbaikan100 %
Sesudah perbaikan
75
70
75
70 %
50
5029
30
100 % 25 250
0
0
Kesimpulan Target Penurunan : 100 29 x 100% = 71 % 100
Kesimpulan Pencapaian : Perbandingan antara pencapaian target
terhadap tema dan judul cukup signifikan dengan upaya-upaya
perbaikan yang telah dilakukan oleh KBK "akar JATI", yaitu antara
lain : Terhadap tema : data awal masalah waktu masuknya berkas
permohonan ijin penebangan pohon KR dari UPT ke Dinas Pertanhut
Kab. Lamongan berjumlah 160 dapat diturunkan menjadi sejumlah 29
atau tercapai 81 % Terhadap judul : data awal lamanya waktu
masuknya berkas permohonan ijin penebangan pohon KR dari UPT ke
Dinas Pertanhut Kab. Lamongan yg lebih dari 3 hari sebanyak 70
dapat diturunkan menjadi 29 atau tercapai 71 % (sesuai target)
Keberhasilan memperbaiki masalah berkas permohonan ijin penebangan
pohon KR yg masuk lebih dari 3 hari dari UPT ke Dinas Pertanhut
Kab. Lamongan berdampak positif terhadap pelayanan yang diberikan
kepada masyarakat yang akan mengajukan ijin tebang.
LANGKAH VI MEMBUAT STANDAR BARU MINGGU KE II - III AGUSTUS
20116.1. STANDAR PROSEDUR
6.1.1. Penerapan SK Kepala Dinas tentang Pembagian Tugas di UPT
yang belum maksimal UPT harus menerapkan SK Kepala Dinas tentang
pembagian tugas di UPT ; Setiap bulan pada tanggal 30 dilakukan
evaluasi kinerja petugas pelayanan ijin penebangan pohon di tiap
UPT.
6.1.2. Pemohon menitipkan berkas permohonan ijin penebangan
pohon ke petugas Sehari setelah berkas permohonan ijin lengkap
Pemohon menyampaikan berkasnya ke Dinas Pertanhut Kab. Lamongan
harus
6.1.3. Belum ada sarana informasi alur pelayanan ijin penebangan
pohon di UPT
Di setiap UPT harus ada sarana/papan informasi alur pelayanan
ijin penebangan pohon yang terlihat/terpampang secara jelas ;
6.2. MANFAAT YANG DIDAPAT DITINJAU DARI :6.2.1. Quality 6.2.2.
Delivery 6.2.3. Moral : Kualitas pelayanan Ijin Penebangan Pohon
meningkat : Pelayanan ijin tebang pohon telah sesuai dengan
standar
pelayanan publik Dinas Pertanian dan Kehutanan kab. Lamongan:
Disiplin dan kinerja pegawai meningkat
Lamongan, Menyetujui
September 2011 Dibuat oleh :
IMAM SUTANTO, SP. Fasilitator KBK "akar JATI
NUR AISYAH, SP. Ketua KBK "akar JATI
LANGKAH VII MENENTUKAN RENCANA BERIKUTNYA MINGGU KE IV AGUSTUS
2011 7.1. MELANJUTKAN PERMASALAHAN BERIKUTNYA 7.1.1. Data Sheet
permasalahan :
Sumber data Lokasi Periode Pengolah dataNO 1. 2. 3.
: : : :
Kuisioner 27 UPT Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Lamongan
Desember 2011 Maret 2012 Akhmad Bisri, SP.MASALAH JML 63 47 29 139
JML KUM 63 110 139 % 45 34 21 100 % KUM 45 79 100 -
Lemahnya pengawasan penerapan aturan penanaman pohon kembali
pasca penebangan Kurangnya pengendalian dan pengawasan kegiatan
penebangan pohon Lamanya waktu penerimaan berkas permohonan ijin
penebangan pohon dari UPT ke Kantor Dinas Kabupaten Jumlah
Total
7.1.2. Pareto Diagram100 %
79 %
100
= Lemahnya pengawasan penerapan aturan penanaman pohon kembali
paska penebangan = Kurangnya pengendalian dan pengawasan kegiatan
penebangan pohon45 %47
J U M L A H
63
50
= Lamanya waktu penerimaan berkas permohonan ijin dari UPT ke
Kantor Dinas Kabupaten
29
0
MASALAH
KBK "akar JATI" melanjutkan tema : Meningkatkan pengawasan
penerapan aturan penanaman pohon kembali paska penebangan 7.2.
JADWAL RENCANA BERIKUTNYALANGKAH I KEGIATAN Menentukan tema dan
judul Menganalisa penyebab Menguji dan menentukan penyebab dominan
Membuat rencana dan melaksanakan perbaikan Meneliti hasil perbaikan
Membuat standar baru Mengumpulkan data baru dan menentukan rencana
berikutnya
Desember I II III IV
I
Januari II III
IV
I
Pebruari II III IV
I
Maret II III
IV
PLAN
II III
DO
IV V VI
ACTION
CHECK
VII
Menyetujui
Lamongan, September 2011 Dibuat oleh :
IMAM SUTANTO, SP. Fasilitator KBK "akar JATI"
NUR AISYAH, SP. Ketua KBK "akar JATI