OLEH: Ayu Munawaroh Aziz 072011101012 ILMU KESEHATAN MATA 2011 KATARAK SENILIS MATUR
Identitas Pasien Nama : Tn. MUmur : 52 tahunJenis Kelamin : laki-lakiAgama : IslamPekerjaan : PetaniAlamat : Wonorejo-KencongNo. register: 334361Tanggal Pemeriksaan: 5 Mei 2011
ANAMNESIS KELUHAN UTAMAMata kanan Kabur RPS:
± 4 bulan yang lalu pasien mengatakan mata kanannya mulai kabur. Pasien mengatakan tidak ada keluhan mata merah, nyeri, gatal, berair, dan mengeluarkan kotoran. Pasien juga tidak pusing, mual maupun muntah. Pasien mudah silau dan melihat cahaya warna-warni di sekitar lampu. Pasien tidak melihat seperti dalam terowongan.
± 1 bulan yang lalu penglihatannya mata kanan semakin kabur (mengganggu aktivitas). Kemudian pasien memberi obat ROHTO untuk matan kanannya tetapi keluhan tidak berkurang.
± 1 minggu yang lalu mata kanan pasien semakin kabur(hampir tidak bisa melihat), karena itu pasien berobat ke RSD dr. Soebandi Jember
ANAMNESISRPD:Riwayat Hipertensi (+), riwayat DM (+), Riwayat pegal-pegal pada persendian (-), Riwayat Asma (-)Riwayat Trauma (+) pada kelopak mataRPO:RohtoRPK:Ada keluarga pasien yang mengalami
keluhan yang sama
Pemeriksaan Status generalis:Keadaan Umum : BaikKesadaran : ComposmentisVital Sign:
TD = 140/90 mmHgN = 88 x/ menitRR = 22x/ menitt = 36,2 C
Status Lokalis OD OS
VISUS 1/300 6/60
PI (+)BSA (+)BSAPALBEBRAE DBN DBNKONJUNGTIVA HIPEREMIA(-) HIPEREMIA(-)SKLERA PUTIH PUTIHKORNEA JERNIH, BENTUKAN
PUTIH MELINGKAR DI PERIFER
JERNIH
BMD CUKUP DALAM CUKUP DALAMIRIS COKLAT,RADIER, COKLAT,RADIER,PUPIL ISOKOR,
RP(+),3mm,LEUKOKOREA(+)
ISOKOR, RP(+),3mm,LEUKOKOREA(-)
LENSA KERUH JERNIH
TIO 10/5,5=7,1 mmHg
5/5,5=17,3mmHg
Status LokalisPost Midriasil
OD OSVISUS 1/300 6/60LENSA PUTIH TOTAL JERNIHPUPIL REGULER, 5mm,
leukokorea(+)REGULER, 5mm, leukokorea(-)
IRIS Iris shadow(-) Iris shadow(+)FUNDUS REFLEKS (-) (-)
DIAGNOSISDIAGNOSISOD: Katarak Senilis Matur
DIAGNOSIS BANDINGOD: Retinopati hipertensi
Age Related Makula Degeneration
POADiagnosa :
1. Slit Lamp ODS2. Funduskopi ODS3. Cek lab (DL, urin reduksi, GDS)4. Konsul ke penyakit dalam
POATerapi:
Slit lamp ODS evaluasi tebal, luas, dan lokasi kekeruhan lensa.
Funduskopi ODS mencari dan mengeliminasi adanya Kelainan pada segmen posterior seperti retinopati diabetik, Senile macule degeneratif atau kelainan lain agar dapat diterapi sesuai penyebab.
Cek DL, urin reduksi, GDS mengetahui kontraindikasi/ penyulit katarak sekaligus persiapan operasi.
Bila saat operasi terjadi komplikasi maka di terapi sesuai penyebab. Prolaps vitreus vitrektomi Prolaps iris reposisi/ iridektomi
POAEdukasi:
Perjalanan penyakitKedua mata pasien yang kabur disebabkan adanya lensa yang keruh (katarak)
Apabila pada pemeriksaan ditemukan lensa yang sangat keruh maka obat terbaik adalah operasi pengangkatan lensa, mata kanan lebih dahulu karena lensanya lebih keruh dibanding yang kiri, dan untuk menambah penglihatan perlu ditanam lensa atau memaka kacamata tebal.
Penjelasan pre operasiPost Operasi penglihatan masih kabur
penanganan lebih lanjut.
POA• Rehabilitasi:
1. Tanam lensa IOL saat operasi2. Kontrol rutin post operasi (hari ke 1
minggu ke 1,bulan ke 1, bulan ke 2) selama 6-8 minggu.
3. Evaluasi visus.